Abstract: The purpose of this study was to determine the relationship between emotional intelligence and academic burnout with learning achievement. This study used correlational research design. The total population of class VIII students of SMP Negeri 2 Pakis is 156 students, the sample is 112 students obtained by the slovin formula with a 5 percent allowance. Sampling using simple random sampling method. Data collection used the emotional intelligence scale adapted by Bantolo (2020), and the academic burnout scale "MBI-SS" adapted by Maharani (2017). Both have been tested for validity and reliability. Measurement of learning achievement used odd mid-term semester scores 2022/2023. The results of this study are that there is no significant relationship between emotional intelligence and academic burnout with learning achievement. The variables of emotional intelligence and academic burnout only contribute 2.8 percent to learning achievement. While the other 97.2 percent is influenced by other factors or variables that are not measured in this study. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mencari tau hubungan antara kecerdasan emosional dan academic burnout dengan prestasi belajar siswa. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif non-eksperimen, dengan desain deskriptif korelasional. Total populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pakis sebanyak 156 siswa, dengan jumlah sampel 112 siswa yang didapatkan dengan rumus slovin tingkat kelonggaran 5 persen. Dalam penentuan sampel, digunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data melalui skala kecerdasan emosional mengadaptasi milik Bantolo (2020), dan skala academic burnout “Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS)” yang diadaptasi dari Maharani (2017). Keduanya telah melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Pengukuran prestasi belajar menggunakan nilai UTS semester gasal 2022/2023. Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan academic burnout dengan prestasi belajar. Variabel kecerdasan emosional, dan academic burnout hanya berkontribusi sebesar 2,8 persen dengan prestasi belajar. Sedangkan 97,2 persen lainnya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diukur pada penelitian ini.
摘要:本研究旨在探讨情绪智力、学业倦怠与学习成就的关系。本研究采用相关研究设计。SMP Negeri 2 Pakis的八年级学生总数为156名,样本为112名学生,通过slovin公式得到5%的宽减。抽样采用简单随机抽样方法。数据收集采用Bantolo(2020)改编的情商量表和Maharani(2017)改编的学术倦怠量表“MBI-SS”。两者都经过了效度和信度测试。学习成绩的测量使用奇数期中学期分数2022/2023。本研究的结果是:情绪智力、学业倦怠与学习成就之间没有显著的关系。情商和学业倦怠这两个变量对学习成绩的影响仅为2.8%。而其他97.2%的人则受到本研究未测量的其他因素或变量的影响。摘要:心理倦怠、心理倦怠、情绪倦怠、学业倦怠、心理倦怠、心理倦怠、心理倦怠、心理倦怠、心理倦怠、心理倦怠、心理倦怠。然然然然,阳地然然然,阳地然然,阳地然然。总人口数为:西瓦克拉斯8 SMP Negeri 2巴基斯坦人西巴尼亚克156西瓦,登甘jumlah样本112西瓦杨didapatkan登甘rumus slovin廷加吉克隆加兰5人。Dalam penentuan抽样,digunakan方法简单随机抽样。彭彭伦数据melalui skala kecerdasan emotional mengadaptasi milik Bantolo (2020), dan skala学术倦怠“Maslach倦怠量表-学生调查(MBI-SS)”yang diadaptasi dari Maharani(2017)。从有效性和可靠性两个方面分析。企鹅prestasi belajar menggunakan nilai UTS学期gas2022 /2023。Hasil dari penelitian ini yititak terdapatnya hubungan yang意义重大,这是一种情感和学术上的倦怠。研究结果表明,大学生情绪、学业倦怠、职业倦怠和职业倦怠分别为2、8人。Sedangkan 97,2人的lainnya dipengaruhi是一个变量lainyyang tidak diukur padpenelitian ini。
{"title":"Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Academic Burnout dengan Prestasi Belajar Siswa SMPN 2 Pakis Kabupaten Malang","authors":"Aulia Widya Kirana, Elia Flurentin, Arbin Janu Setiyowati","doi":"10.17977/um065v3i42023p291-302","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i42023p291-302","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this study was to determine the relationship between emotional intelligence and academic burnout with learning achievement. This study used correlational research design. The total population of class VIII students of SMP Negeri 2 Pakis is 156 students, the sample is 112 students obtained by the slovin formula with a 5 percent allowance. Sampling using simple random sampling method. Data collection used the emotional intelligence scale adapted by Bantolo (2020), and the academic burnout scale \"MBI-SS\" adapted by Maharani (2017). Both have been tested for validity and reliability. Measurement of learning achievement used odd mid-term semester scores 2022/2023. The results of this study are that there is no significant relationship between emotional intelligence and academic burnout with learning achievement. The variables of emotional intelligence and academic burnout only contribute 2.8 percent to learning achievement. While the other 97.2 percent is influenced by other factors or variables that are not measured in this study. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mencari tau hubungan antara kecerdasan emosional dan academic burnout dengan prestasi belajar siswa. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif non-eksperimen, dengan desain deskriptif korelasional. Total populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pakis sebanyak 156 siswa, dengan jumlah sampel 112 siswa yang didapatkan dengan rumus slovin tingkat kelonggaran 5 persen. Dalam penentuan sampel, digunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data melalui skala kecerdasan emosional mengadaptasi milik Bantolo (2020), dan skala academic burnout “Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS)” yang diadaptasi dari Maharani (2017). Keduanya telah melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Pengukuran prestasi belajar menggunakan nilai UTS semester gasal 2022/2023. Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan academic burnout dengan prestasi belajar. Variabel kecerdasan emosional, dan academic burnout hanya berkontribusi sebesar 2,8 persen dengan prestasi belajar. Sedangkan 97,2 persen lainnya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diukur pada penelitian ini.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114261031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: TikTok is a learning resource that is currently being used by students because it provides a lot of information and knowledge that can be accessed easily. In relation to TikTok, it acts as a mass media that provides a place for informal learning. The aims of this study are: (1) to describe TikTok as an informal source of learning for adults, (2) to find out the process of learning informally for adults from social media TikTok. This study uses a qualitative approach to the type of phenomenological research. The data collection method used in this study was in-depth interviews. Data analysis techniques used data reduction, data display, and conclusion. Triangulation was carried out to explain the validity of the data using time triangulation. The results of the research obtained are that TikTok is considered a learning resource for students because TikTok is an effective learning resource. TikTok provides all the information and knowledge needed by students. The things students often learn are various, such as make-up content, history, learning media, self-development, cooking recipes, tricks and tips for correct writing, and life hacks. Informal learning processes carried out by students include self-directed learning (SDL), incidental learning and socialization. Abstrak: TikTok merupakan sumber belajar yang sedang marak digunakan oleh mahasiswa karena TikTok memberikan banyak informasi dan pengetahuan yang dapat diakses dengan mudah. Pada kaitannya dengan TikTok bertindak sebagai media massa yang memberikan tempat pembelajaran informal. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan TikTok sebagai sumber belajar informal orang dewasa, 2) Untuk mengetahui proses belajar secara informal orang dewasa dari media sosial TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Triangulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah TikTok dianggap sebagai sumber belajar bagi mahasiswa karena TikTok menyediakan segala informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Hal-hal yang sering dipelajari oleh mahasiswa beranekaragam seperti konten make up, sejarah, media pembelajaran, self development, resep masak, Trik dan Tips kepenulisan yang benar, dan life hack. Proses belajar informal yang dilakukan oleh mahasiswa meliputi pembelajaran secara self directed learning (SDL), Incidnetal learning and sosialization.
摘要:TikTok是目前学生使用的学习资源,因为它提供了大量的信息和知识,可以很容易地访问。就TikTok而言,它是一个大众媒体,提供了一个非正式学习的场所。本研究的目的是:(1)将TikTok描述为成年人的非正式学习来源;(2)从社交媒体TikTok中找出成年人非正式学习的过程。本研究采用定性方法进行现象学研究。本研究的数据收集方法为深度访谈。数据分析技术使用数据简化、数据显示和结论。采用三角剖分来解释时间三角剖分数据的有效性。得到的研究结果是,TikTok被认为是学生的学习资源,因为TikTok是一种有效的学习资源。TikTok提供学生所需的所有信息和知识。学生们经常学习的东西是各种各样的,比如化妆内容、历史、学习媒体、自我发展、烹饪食谱、正确写作的技巧和提示,以及生活技巧。学生的非正式学习过程包括自主学习(SDL)、附带学习和社会化。摘要:TikTok会员信息信息信息信息信息信息信息信息信息信息信息信息信息信息。Pada kaitannya dengan TikTok bertindak sebagai媒体massa yang成员kan tempat pembelajaran非正式。Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan TikTok sebagai sumer belajar informal orang dewasa, 2) Untuk mengetahui proses belajar secara非正式orang dewasa dari媒体社交TikTok。Penelitian ini menggunakan pendekatan kalitatif dengan jenis Penelitian现象学。方法数据yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam。技术分析数据阳迪加纳坎reduksi数据,显示数据,丹彭加纳坎kespulan。三角关系、三角关系、三角关系、三角关系、三角关系、三角关系、三角关系。抖音,抖音,抖音,抖音,抖音,抖音,抖音,抖音halhalyang sering dipelajari oleh mahasiswa beranekaragam seperti konten makeup, sejarah, media pembelajan,自我发展,ressep masak, Trik dan Tips kepenulisan yang benar, dan life hack。论文:非正式学习,自主学习(SDL),偶然学习和社会化。
{"title":"Media Sosial Tiktok Sebagai Sumber Belajar Informal Bagi Orang Dewasa","authors":"Isdinah Frizka, Sopingi Sopingi, Anggia Listyaningrum","doi":"10.17977/um065v3i42023p345-354","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i42023p345-354","url":null,"abstract":"Abstract: TikTok is a learning resource that is currently being used by students because it provides a lot of information and knowledge that can be accessed easily. In relation to TikTok, it acts as a mass media that provides a place for informal learning. The aims of this study are: (1) to describe TikTok as an informal source of learning for adults, (2) to find out the process of learning informally for adults from social media TikTok. This study uses a qualitative approach to the type of phenomenological research. The data collection method used in this study was in-depth interviews. Data analysis techniques used data reduction, data display, and conclusion. Triangulation was carried out to explain the validity of the data using time triangulation. The results of the research obtained are that TikTok is considered a learning resource for students because TikTok is an effective learning resource. TikTok provides all the information and knowledge needed by students. The things students often learn are various, such as make-up content, history, learning media, self-development, cooking recipes, tricks and tips for correct writing, and life hacks. Informal learning processes carried out by students include self-directed learning (SDL), incidental learning and socialization. \u0000Abstrak: TikTok merupakan sumber belajar yang sedang marak digunakan oleh mahasiswa karena TikTok memberikan banyak informasi dan pengetahuan yang dapat diakses dengan mudah. Pada kaitannya dengan TikTok bertindak sebagai media massa yang memberikan tempat pembelajaran informal. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan TikTok sebagai sumber belajar informal orang dewasa, 2) Untuk mengetahui proses belajar secara informal orang dewasa dari media sosial TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Triangulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah TikTok dianggap sebagai sumber belajar bagi mahasiswa karena TikTok menyediakan segala informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Hal-hal yang sering dipelajari oleh mahasiswa beranekaragam seperti konten make up, sejarah, media pembelajaran, self development, resep masak, Trik dan Tips kepenulisan yang benar, dan life hack. Proses belajar informal yang dilakukan oleh mahasiswa meliputi pembelajaran secara self directed learning (SDL), Incidnetal learning and sosialization.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127876883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.17977/um065v3i42023p355-361
Abstract: This study examines efforts to empower the community with a focus on English literacy in a village in Malang. This case study shows that the English literacy activities carried out by the Indocita institution for housewives consist of four processes, namely agreement, learning, learning modules, and learning media. The results of the study show that these activities can improve the English literacy of housewives and can be applied in daily life, such as in kitchen activities and helping children with their school tasks. The village has become a center for English language education, enabling housewives to interact with foreigners and develop a habit of using English. Abstrak: Penelitian ini mengkaji upaya pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada literasi bahasa Inggris di sebuah desa di Malang. Studi kasus ini menunjukkan bahwa kegiatan literasi bahasa Inggris yang dilakukan oleh lembaga Indocita pada ibu rumah tangga terdiri dari empat proses, yaitu kesepakatan, pembelajaran, modul pembelajaran, dan media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dapat meningkatkan literasi bahasa Inggris pada ibu rumah tangga dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada aktivitas di dapur dan membantu tugas sekolah anak-anak. Desa tersebut menjadi sentra pendidikan bahasa Inggris, sehingga ibu rumah tangga dapat berinteraksi dengan warga asing dan memperoleh pembiasaan dalam berbahasa Inggris.
{"title":"Literasi Bahasa Inggris Ibu Rumah Tangga: Studi Kasus Desa Inggris Malang","authors":"","doi":"10.17977/um065v3i42023p355-361","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i42023p355-361","url":null,"abstract":"Abstract: This study examines efforts to empower the community with a focus on English literacy in a village in Malang. This case study shows that the English literacy activities carried out by the Indocita institution for housewives consist of four processes, namely agreement, learning, learning modules, and learning media. The results of the study show that these activities can improve the English literacy of housewives and can be applied in daily life, such as in kitchen activities and helping children with their school tasks. The village has become a center for English language education, enabling housewives to interact with foreigners and develop a habit of using English. \u0000Abstrak: Penelitian ini mengkaji upaya pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada literasi bahasa Inggris di sebuah desa di Malang. Studi kasus ini menunjukkan bahwa kegiatan literasi bahasa Inggris yang dilakukan oleh lembaga Indocita pada ibu rumah tangga terdiri dari empat proses, yaitu kesepakatan, pembelajaran, modul pembelajaran, dan media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dapat meningkatkan literasi bahasa Inggris pada ibu rumah tangga dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada aktivitas di dapur dan membantu tugas sekolah anak-anak. Desa tersebut menjadi sentra pendidikan bahasa Inggris, sehingga ibu rumah tangga dapat berinteraksi dengan warga asing dan memperoleh pembiasaan dalam berbahasa Inggris.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115846067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.17977/um065v3i42023p328-344
Ahmada May Enggar Rista, Sri Wahyuni, Ica Purnamasari
Abstract: The development of the VUCA Era (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) causes rapid changes with factors that are difficult to control causing the phenomenon of declining literacy due to technological shifts. One of them is the phenomenon of the fading of interest and love for learning the Qur'an experienced by various age groups, ranging from children, adolescents and adults. Parents have difficulty in teaching the Qur'an to children in a fun way. This study aims to grow the ability of parents, enrich teaching methods, and provide practical steps that parents can follow in educating their children to love the Qur'an through Hands On Learning-based learning. The method used in this research is a 4D development model (Define, design, develop, disseminate). Member of the parent forum at PT. Pendidik Muda Indonesia consist of ten members who have early childhood. Quantitative data were obtained from the results of the feasibility test as well as the readability of the material and design. Qualitative data were obtained from the analysis of descriptive questionnaire questions for parents' needs for learning the Qur'an for early childhood. The results of this development research obtained 1) a guide book for parents in learning the Qur'an for early childhood based on hands on learning, 2) the feasibility of the product developed based on the results of the research and the assessment of the validator in the very feasible category. Abstrak: Berkembangnya Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) menyebabkan perubahan cepat dengan faktor-faktor yang sulit dikontrol menyebabkan fenomena menurunnya literasi akibat pergeseran teknologi. Salah satunya ialah fenomena lunturnya ketertarikan dan kecintaan terhadap pembelajaran Al-Qur’an yang dialami oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja maupun dewasa. Orang Tua mengalami kesulitan dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak dengan cara yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan orang tua, memperkaya metode mengajar, serta memberikan langkah praktis yang dapat diikuti Orang tua dalam mendidik anaknya agar mencintai Al-Qur’an melalui pembelajaran berbasis Hands On Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah model pengembangan 4D (Define, design, develop, disseminate). Anggota forum orang tua di PT. Pendidik Muda Indonesia terdiri dari sepuluh anggota yang memiliki anak usia dini. Data kuantitatif diperoleh dari hasil uji kelayakan serta keterbacaan materi dan desain. Data kualitatif diperoleh dari analisis pertanyaan deskriptif angket kebutuhan orang tua terhadap pembelajaran Al-Qur’an untuk anak usia dini. Hasil penelitian pengembangan ini diperoleh 1) buku panduan untuk orang tua dalam pembelajaran Al-Qur’an untuk anak usia dini berbasis hands on learning, 2) kelayakan produk yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian serta penilaian validator dalam kategori sangat layak.
摘要:VUCA(波动性、不确定性、复杂性和模糊性)时代的发展导致了快速的变化和难以控制的因素,导致了由于技术变革而导致的识字率下降现象。其中之一是各个年龄段的儿童、青少年和成年人对学习《古兰经》的兴趣和热爱逐渐消退的现象。父母很难用一种有趣的方式教孩子《古兰经》。本研究旨在提高家长的能力,丰富教学方法,并提供家长可以遵循的实际步骤,通过动手学习为基础的学习教育他们的孩子爱古兰经。本研究采用的方法是4D开发模型(定义、设计、开发、传播)。PT. Pendidik Muda印度尼西亚家长论坛成员由10名有幼儿的成员组成。从可行性测试的结果以及材料和设计的可读性中获得了定量数据。通过对儿童早期父母学习《古兰经》需求的描述性问卷问题进行分析,获得定性数据。本次开发研究的结果得到了1)一本基于动手学习的幼儿《古兰经》家长学习指南书,2)基于研究结果开发的产品的可行性以及验证者在非常可行类别中的评估。【摘要】Berkembangnya Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity,波动性,不确定性,复杂性,不确定性)menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),menyebabkan(不确定性,复杂性),danambiguity(不确定性);Salah satunya ialah现象lunturnya ketertarikan dan keecintaan terhadap pembelajaran al - quuran yang dialami olai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja maupun dewasa。Orang Tua mengalami kesulitan dalam mengajarkan《古兰经》kepada anak dengan cara yang menyenangkanPenelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan orang tua,成员mememengajar,成员serta成员langkah praktis yang dapat diikuti orangtua dalam mendidik anaknya agar menchintai al -《古兰经》melalui penbelajaran beron Learning。Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah model pengembangan 4D(定义、设计、开发、传播)。尼泊尔论坛在印尼举行,印尼总统潘迪迪克·穆达,印尼总统,尼泊尔总统,尼泊尔人民,尼泊尔人民,尼泊尔人民,尼泊尔人民。数据定量分析是一种有效的数据定量分析方法。数据定性分析:数据定性分析,数据定性分析,数据定性分析,数据定性分析,数据定性分析,数据定性分析。1) buku pandan untuk orang tua dalam pembelajaran al - quan untuk anak usia dini berbasis hands on learning, 2) kelayakan产品yang dikembangkan berdasarkan Hasil penelitian serta penelitian验证者dalam kategori sangat layak。
{"title":"Pengembangan Buku Panduan Pembelajaran Al-Qur’an Anak Usia Dini Berbasis Hands on Learning untuk Orang Tua Sebagai Aktualisasi Pendidikan Keluarga Qur’ani","authors":"Ahmada May Enggar Rista, Sri Wahyuni, Ica Purnamasari","doi":"10.17977/um065v3i42023p328-344","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i42023p328-344","url":null,"abstract":"Abstract: The development of the VUCA Era (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) causes rapid changes with factors that are difficult to control causing the phenomenon of declining literacy due to technological shifts. One of them is the phenomenon of the fading of interest and love for learning the Qur'an experienced by various age groups, ranging from children, adolescents and adults. Parents have difficulty in teaching the Qur'an to children in a fun way. This study aims to grow the ability of parents, enrich teaching methods, and provide practical steps that parents can follow in educating their children to love the Qur'an through Hands On Learning-based learning. The method used in this research is a 4D development model (Define, design, develop, disseminate). Member of the parent forum at PT. Pendidik Muda Indonesia consist of ten members who have early childhood. Quantitative data were obtained from the results of the feasibility test as well as the readability of the material and design. Qualitative data were obtained from the analysis of descriptive questionnaire questions for parents' needs for learning the Qur'an for early childhood. The results of this development research obtained 1) a guide book for parents in learning the Qur'an for early childhood based on hands on learning, 2) the feasibility of the product developed based on the results of the research and the assessment of the validator in the very feasible category. \u0000Abstrak: Berkembangnya Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) menyebabkan perubahan cepat dengan faktor-faktor yang sulit dikontrol menyebabkan fenomena menurunnya literasi akibat pergeseran teknologi. Salah satunya ialah fenomena lunturnya ketertarikan dan kecintaan terhadap pembelajaran Al-Qur’an yang dialami oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja maupun dewasa. Orang Tua mengalami kesulitan dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak dengan cara yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan orang tua, memperkaya metode mengajar, serta memberikan langkah praktis yang dapat diikuti Orang tua dalam mendidik anaknya agar mencintai Al-Qur’an melalui pembelajaran berbasis Hands On Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah model pengembangan 4D (Define, design, develop, disseminate). Anggota forum orang tua di PT. Pendidik Muda Indonesia terdiri dari sepuluh anggota yang memiliki anak usia dini. Data kuantitatif diperoleh dari hasil uji kelayakan serta keterbacaan materi dan desain. Data kualitatif diperoleh dari analisis pertanyaan deskriptif angket kebutuhan orang tua terhadap pembelajaran Al-Qur’an untuk anak usia dini. Hasil penelitian pengembangan ini diperoleh 1) buku panduan untuk orang tua dalam pembelajaran Al-Qur’an untuk anak usia dini berbasis hands on learning, 2) kelayakan produk yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian serta penilaian validator dalam kategori sangat layak.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124557153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.17977/um065v3i42023p303-310
Nadila Nadila, Nissa Mawarda Rokhman, Mukti Amini
Penggunaan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka di PAUD Permata Hati Desa Rambai. Penelitian dilatarbelakangi oleh tingkat kemampuanmengenal angka PAUD Permata Hati Desa Rambai masih rendah. Dari 20 siswa proses perbaikan pembelajaran pada siklus 1 dengan menggunakan RPPH 3 hari dapat memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran peningkatan kemampuan mengenal angka anak dengan capaian hasil pada siklus 1 sebanyak 6siswa dengan persentase 30 persen berkembang sesuai harapan kemudian 14 siswa dengan persentase 70 persen mulai berkembang. Melalui proses perbaikan pada siklus 2 dengan RPPH 3 hari dengan refleksi siklus 2 mampu meningkatkan hasil pencapaian siswa menjadi 18 siswa dengan persentase 90 persen berkembang sesuai harapan. Melalui penggunaan media flashcard dalam kegiatan mengenal angka di PAUD Permata Hati Desa Rambai dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka.
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Flashcard di PAUD Permata Hati","authors":"Nadila Nadila, Nissa Mawarda Rokhman, Mukti Amini","doi":"10.17977/um065v3i42023p303-310","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i42023p303-310","url":null,"abstract":"Penggunaan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka di PAUD Permata Hati Desa Rambai. Penelitian dilatarbelakangi oleh tingkat kemampuanmengenal angka PAUD Permata Hati Desa Rambai masih rendah. Dari 20 siswa proses perbaikan pembelajaran pada siklus 1 dengan menggunakan RPPH 3 hari dapat memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran peningkatan kemampuan mengenal angka anak dengan capaian hasil pada siklus 1 sebanyak 6siswa dengan persentase 30 persen berkembang sesuai harapan kemudian 14 siswa dengan persentase 70 persen mulai berkembang. Melalui proses perbaikan pada siklus 2 dengan RPPH 3 hari dengan refleksi siklus 2 mampu meningkatkan hasil pencapaian siswa menjadi 18 siswa dengan persentase 90 persen berkembang sesuai harapan. Melalui penggunaan media flashcard dalam kegiatan mengenal angka di PAUD Permata Hati Desa Rambai dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129110948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-02DOI: 10.17977/um065v3i32023p272-281
Indriyana Rachmawati, Eko Pramudya Laksana, N. Rahmawati
Abstract: Spiritual leadership is an important new concept that should be owned by school principals for good school management. This study systematically describes the development of spiritual leadership as a principal's leadership management based on empirical evidence. The research method used is the literature review, the criteria for the selected articles, including educational settings, and the year of publication 2016-2021. The number of articles reviewed was nine scientific journal articles covering the topic of spiritual leadership. The results of the study show that the form of leadership management carried out by the principal in implementing the spiritual leadership model is developing expectations of all school staff, having a vision for the future, being able to understand and foster differences, having good communication with all school staff, being motivated, willing to accept feedback in leadership, able to manage conflict, efficient in work and exemplary professional commitment. Abstrak: Kepemimpinan spiritual adalah konsep baru yang penting dan perlu dimiliki kepala sekolah untuk melakukan manajemen sekolah yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang pengembangan spiritual leadership sebagai manajemen kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan bukti empiris. Metode penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka, kriteria artikel yang dipilih, diantaranya pada setting pendidikan dan tahun terbit 2016-2021. Jumlah artikel yang dikaji sebanyak 9 artikel jurnal ilmiah yang memuat topik kepemimpinan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk manajemen kepemimpinan yang dilakukan kepala sekolah dalam menerapkan model kepemimpinan spiritual yaitu mengembangkan harapan seluruh staf sekolah, memiliki visi di masa depan, mampu memahami dan membina perbedaan, memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh staf sekolah, memotivasi, bersedia menerima umpan balik dalam kepemimpinan, mampu mengelola konflik, efisien dalam bekerja dan komitmen profesional yang baik.
摘要:精神领导是学校校长要做好学校管理工作必须具备的一个重要的新概念。本研究在实证的基础上,系统地描述了精神领导力作为校长领导管理的发展。使用的研究方法是文献综述,选择文章的标准,包括教育背景和出版年份2016-2021。审查的文章数量是九篇涵盖精神领导主题的科学期刊文章。研究结果显示,校长在实施精神领导模式时所进行的领导管理的形式是:制定全校员工的期望,对未来有远见,能够理解和培养差异,与全校员工有良好的沟通,在领导中积极主动,愿意接受反馈,能够管理冲突,工作效率高,以及模范的专业承诺。摘要:kepimpinan精神adalah konsep baru yang penting dan perlu dimiliki kepala sekolah untuk melakukan management sekolah yang baik。Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang pengembangan精神领袖sebagai管理人员kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan bukti imperiis。Metode penelitian yang digunakan yitu kajian pustaka, kriterkel yang dipilih, diantaranya pada setting pendidikan dan tahun terbit 2016-2021。朱姆拉·扬·阿提克·迪卡吉·塞巴尼亚克9号文章期刊《扬·阿提克纪念馆》主题为《保持精神》。Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk管理人员kememimpinan yang dilakukan kepala sekola dalam menerapkan模型kememimpan精神yititmengembangkan harapan selururan工作人员sekolah, memoriliki visi di masa depan, mampu memahami dan mebebedaan, memortivasi, bersedia menerima umbalik dalam kememimpinan, mampu mengelola konflik, efisien dalam bekerja dan komitmen专业人士yang baik。
{"title":"Spiritual Leadership: Konsep Baru dalam Kemampuan Manajemen Kepala Sekolah","authors":"Indriyana Rachmawati, Eko Pramudya Laksana, N. Rahmawati","doi":"10.17977/um065v3i32023p272-281","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p272-281","url":null,"abstract":"Abstract: Spiritual leadership is an important new concept that should be owned by school principals for good school management. This study systematically describes the development of spiritual leadership as a principal's leadership management based on empirical evidence. The research method used is the literature review, the criteria for the selected articles, including educational settings, and the year of publication 2016-2021. The number of articles reviewed was nine scientific journal articles covering the topic of spiritual leadership. The results of the study show that the form of leadership management carried out by the principal in implementing the spiritual leadership model is developing expectations of all school staff, having a vision for the future, being able to understand and foster differences, having good communication with all school staff, being motivated, willing to accept feedback in leadership, able to manage conflict, efficient in work and exemplary professional commitment. \u0000Abstrak: Kepemimpinan spiritual adalah konsep baru yang penting dan perlu dimiliki kepala sekolah untuk melakukan manajemen sekolah yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang pengembangan spiritual leadership sebagai manajemen kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan bukti empiris. Metode penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka, kriteria artikel yang dipilih, diantaranya pada setting pendidikan dan tahun terbit 2016-2021. Jumlah artikel yang dikaji sebanyak 9 artikel jurnal ilmiah yang memuat topik kepemimpinan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk manajemen kepemimpinan yang dilakukan kepala sekolah dalam menerapkan model kepemimpinan spiritual yaitu mengembangkan harapan seluruh staf sekolah, memiliki visi di masa depan, mampu memahami dan membina perbedaan, memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh staf sekolah, memotivasi, bersedia menerima umpan balik dalam kepemimpinan, mampu mengelola konflik, efisien dalam bekerja dan komitmen profesional yang baik.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130839510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-02DOI: 10.17977/um065v3i32023p222-232
Anisatu Zahroh, Diniy Hidayatur Rahman, D. Santoso
Abstract: Academic load and time management are factors that can contribute to student burnout. In this study, it was found that students of SMKN 6 Malang who experienced burnout were in high category is 19 percent, and those who were experiencing burnout in medium category is 62 percent, while in the low category by 19 percent. The purpose of this research was to determine the contribution of academic load and time management in students' academic burnout at SMKN 6 Malang. This study uses a correlational design with a subject of 310 students of SMKN 6 Malang. Data collected with the academic load inventory instrument, time management inventory instrument and academic burnout inventory instrument. Data was analyze with simple linear regression tests using the IBM SPSS Statistic 16 For Windows application. The results showed, the significance value of academic load against academik burnout was 0.00 which means there was a contribution between academic load on academic burnout, the significance value of the time management against academic burnot was 0.135, which means there was no contribution between time management and academic burnout. Abstrak: Beban akademik dan manajemen waktu merupakan faktor yang dapat mengakibatkan timbulnya kejenuhan pada peserta didik. Dalam penelitian ini diketahui peserta didik SMKN 6 Malang yang mengalami kejenuhan dengan kategori tinggi sebesar 19 persen, dan yang mengalami kejenuhan dengan kategori sedang sebesar 62 persen, sedangkan dengan kategori rendah sebesar 19 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi beban akademik dan manajemen waktu terhadap kejenuhan akademik peserta didik SMKN 6 Malang. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan subjek sebanyak 310 peserta didik SMKN 6 Malang. Pengumpulan data menggunakan instrumen inventori beban akademik, instrumen inventori manajemen waktu dan instrumen inventori kejenuhan akademik. Data dianalisis dengan uji regresi linier sederhana menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic 16 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi beban akademik terhadap kejenuhan akademik bernilai 0,00 yang berarti terdapat kontribusi beban akademik terhadap kejenuhan akademik, dan nilai signifikansi manajemen waku terhadap kejenuhan akademik bernilai 0,135 yang berarti tidak terdapat kontribusi manajemen waktu terhadap kejenuhan akademik.
摘要:学业负担和时间管理是导致学生倦怠的因素。本研究发现,SMKN 6 Malang的学生有过职业倦怠的比例为19%,有过职业倦怠的比例为62%,而有过职业倦怠的比例为19%。本研究旨在探讨学业负荷和时间管理对玛琅中学学生学业倦怠的影响。本研究采用相关设计,以SMKN 6 Malang的310名学生为研究对象。使用学业负荷量表、时间管理量表和学业倦怠量表收集数据。使用IBM SPSS Statistic 16 For Windows应用程序对数据进行简单的线性回归检验。结果表明,学业负荷对学业倦怠的显著性值为0.00,表明学业负荷对学业倦怠有贡献;时间管理对学业倦怠的显著性值为0.135,表明时间管理对学业倦怠无贡献。摘要:北京大学管理学院管理学院,北京大学管理学院,北京大学管理学院,北京大学管理学院,北京大学管理学院,北京大学管理学院。Malang yang mengalami kejenuhan dengankategori sedang sebesar 19人,dan yang mengalami kejenuhan dengankategori sedang sebesar 62人,sedangkan dengankategori rendah sebesar 19人。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi beban akademik danmanagajemen waktu terhadap kejenuhan akademik peserta didik Malang。Penelitian ini menggunakan设计了韩国关系发展主题,sebanyak 310 peserta didik 6 Malang。彭普兰数据孟古纳罕仪器发明人是北京科学院,仪器发明人是北京科学院,仪器发明人是北京科学院,仪器发明人是北京科学院。数据分析应用IBM SPSS statistical 16 For Windows。Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi beban akademik terhadap kejenuhan akademik bernilai 0, 000 yang berarti terapat kontribusi beban akademik terhadap kejenuhan akadeuhan, dan nilai signifikani管理人员waku terhadap kejenuhan管理人员waktu terhadap kejenuhan akademik bernilai。
{"title":"Kontribusi Beban Akademik dan Manajemen Waktu Terhadap Kejenuhan Akademik Pada Peserta Didik SMKN 6 Malang","authors":"Anisatu Zahroh, Diniy Hidayatur Rahman, D. Santoso","doi":"10.17977/um065v3i32023p222-232","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p222-232","url":null,"abstract":"Abstract: Academic load and time management are factors that can contribute to student burnout. In this study, it was found that students of SMKN 6 Malang who experienced burnout were in high category is 19 percent, and those who were experiencing burnout in medium category is 62 percent, while in the low category by 19 percent. The purpose of this research was to determine the contribution of academic load and time management in students' academic burnout at SMKN 6 Malang. This study uses a correlational design with a subject of 310 students of SMKN 6 Malang. Data collected with the academic load inventory instrument, time management inventory instrument and academic burnout inventory instrument. Data was analyze with simple linear regression tests using the IBM SPSS Statistic 16 For Windows application. The results showed, the significance value of academic load against academik burnout was 0.00 which means there was a contribution between academic load on academic burnout, the significance value of the time management against academic burnot was 0.135, which means there was no contribution between time management and academic burnout. \u0000Abstrak: Beban akademik dan manajemen waktu merupakan faktor yang dapat mengakibatkan timbulnya kejenuhan pada peserta didik. Dalam penelitian ini diketahui peserta didik SMKN 6 Malang yang mengalami kejenuhan dengan kategori tinggi sebesar 19 persen, dan yang mengalami kejenuhan dengan kategori sedang sebesar 62 persen, sedangkan dengan kategori rendah sebesar 19 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi beban akademik dan manajemen waktu terhadap kejenuhan akademik peserta didik SMKN 6 Malang. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan subjek sebanyak 310 peserta didik SMKN 6 Malang. Pengumpulan data menggunakan instrumen inventori beban akademik, instrumen inventori manajemen waktu dan instrumen inventori kejenuhan akademik. Data dianalisis dengan uji regresi linier sederhana menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic 16 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi beban akademik terhadap kejenuhan akademik bernilai 0,00 yang berarti terdapat kontribusi beban akademik terhadap kejenuhan akademik, dan nilai signifikansi manajemen waku terhadap kejenuhan akademik bernilai 0,135 yang berarti tidak terdapat kontribusi manajemen waktu terhadap kejenuhan akademik.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127039038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-02DOI: 10.17977/um065v3i32023p233-242
Khoirunnisa Al Atikho, M. Ramli, Fitri Wahyuni
Abstract: Adolescents ability to be assertive is a life skill that is crucial to their growth at this point and is essential in all facets of daily life. This study uses group guidance and the SLA technique to enhance students' assertive behavior in order to prevent sexual harassment. The one group pretest and posttest design is used in this quantitative research approach, which also uses a quasi-experimental research type. The participants in this study are 10th grade students at SMK Negeri 4 Malang who are majoring in graphic engineering. Ten students were chosen as research participants using the purposive sampling method. The instrument used is the assertive behavior scale by Galassi (1997). Ten kids from the overall population got scores for moderate and low assertive behavior, according to the results of the pretest. The group guidance session with 10 students took place over the course of 4 meetings. The results of the analysis of pre-test and post-test scores through the Wilcoxon test showed that group counseling using the SLA technique was effective in increasing assertive behavior in preventing sexual harassment based on the results of Asymp Sig. of 0.005 which means H1 is accepted and H0 is rejected. Abstrak: Kemampuan remaja untuk bersikap asertif merupakan keterampilan hidup yang penting untuk pertumbuhan mereka pada saat ini dan penting terhadap aspek kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan bimbingan kelompok dan teknik SLA untuk meningkatkan perilaku asertif siswa guna mencegah terjadinya pelecehan seksual. One group pretest and posttest design digunakan dalam pendekatan penelitian kuantitatif ini, yang juga menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 4 Malang yang mengambil jurusan teknik grafika. Sepuluh siswa dipilih sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku asertif oleh Galassi (1997). Berdasarkan hasil pretest diperoleh hasil bahwa terdapat 10 siswa yang diambil secara acak dari seluruh populasi untuk diberikan treatment. Bimbingan kelompok dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Hasil analisis skor pre-test dan post-test melalui uji wilcoxon yang menunjukkan hasil bahwa bimbingan kelompok dengan teknik SLA efektif digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif dalam mencegah pelecehan seksual yang didasarkan pada hasil Asymp Sig. sebesar 0.005 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak.
摘要:青少年的自信能力是一种生活技能,对他们的成长至关重要,在日常生活的各个方面都至关重要。本研究采用小组辅导和二语习得技术来提高学生的自信行为,以预防性骚扰。本定量研究方法采用一组前测和后测设计,并采用准实验研究方式。本研究的研究对象是SMK Negeri 4 Malang的10年级学生,他们的专业是图形工程。采用目的抽样法,选取10名学生作为研究对象。使用的工具是Galassi(1997)的自信行为量表。根据预测的结果,总体人群中有10个孩子在中度和轻度自信行为方面得分。10名学生参加了4次小组指导会议。通过Wilcoxon检验对测试前和测试后得分进行分析的结果显示,基于Asymp Sig. 0.005的结果(即接受H1,拒绝H0),使用SLA技术的团体咨询在增加预防性骚扰的自信行为方面是有效的。摘要:Kemampuan remaja untuk bersikap asertif merupakan keterampilan hidup yang penting untuk pertumbuhan mereka paada saat ini and penting terhadap aspek heupan sehari-hari。Penelitian ini menggunakan bimbingan kelompok danteknik SLA untuk meningkatkan peraku asertif siswa guna menmenegah terjadinya pelehan seksuk。一组前测和后测设计为羊羊、羊羊、羊羊、羊羊、羊羊。4 . Malang, yang, mengambil, jurusan, teknik grafika。Sepuluh siswa dipilih sebagai partipartian penelitian dengan menggunakan方法目的取样。[j] .中国科学院学报(1997)。Berdasarkan hasil pretest diperoleh hasil bahwa terdapat 10 siswa yang diambil secara akak dari seluruh populis untuk diberikan治疗。bingbingan kelompok dilakukan sebanyak 4 kali perteman。Hasil分析skor前测和后测melaluji wilcoxon yang menunjukkan Hasil bahwa bimbingan kelompok dengan teknik SLA efektif digunakan untuk meningkatkan peraku aserif dalam menkatkan peraku aserif dalam menkatkan pelecehan sesual yang didasarkan papahasil asyp sigsebesar 0.005 yang berarti H1 diterima dan H0 diolak。
{"title":"Keefektifan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Structured Learning Approach untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa SMK dalam Mencegah Pelecehan Seksual","authors":"Khoirunnisa Al Atikho, M. Ramli, Fitri Wahyuni","doi":"10.17977/um065v3i32023p233-242","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p233-242","url":null,"abstract":"Abstract: Adolescents ability to be assertive is a life skill that is crucial to their growth at this point and is essential in all facets of daily life. This study uses group guidance and the SLA technique to enhance students' assertive behavior in order to prevent sexual harassment. The one group pretest and posttest design is used in this quantitative research approach, which also uses a quasi-experimental research type. The participants in this study are 10th grade students at SMK Negeri 4 Malang who are majoring in graphic engineering. Ten students were chosen as research participants using the purposive sampling method. The instrument used is the assertive behavior scale by Galassi (1997). Ten kids from the overall population got scores for moderate and low assertive behavior, according to the results of the pretest. The group guidance session with 10 students took place over the course of 4 meetings. The results of the analysis of pre-test and post-test scores through the Wilcoxon test showed that group counseling using the SLA technique was effective in increasing assertive behavior in preventing sexual harassment based on the results of Asymp Sig. of 0.005 which means H1 is accepted and H0 is rejected. \u0000Abstrak: Kemampuan remaja untuk bersikap asertif merupakan keterampilan hidup yang penting untuk pertumbuhan mereka pada saat ini dan penting terhadap aspek kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan bimbingan kelompok dan teknik SLA untuk meningkatkan perilaku asertif siswa guna mencegah terjadinya pelecehan seksual. One group pretest and posttest design digunakan dalam pendekatan penelitian kuantitatif ini, yang juga menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 4 Malang yang mengambil jurusan teknik grafika. Sepuluh siswa dipilih sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku asertif oleh Galassi (1997). Berdasarkan hasil pretest diperoleh hasil bahwa terdapat 10 siswa yang diambil secara acak dari seluruh populasi untuk diberikan treatment. Bimbingan kelompok dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Hasil analisis skor pre-test dan post-test melalui uji wilcoxon yang menunjukkan hasil bahwa bimbingan kelompok dengan teknik SLA efektif digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif dalam mencegah pelecehan seksual yang didasarkan pada hasil Asymp Sig. sebesar 0.005 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127258337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-02DOI: 10.17977/um065v3i32023p198-214
Risqa Ayu Falafi, Muh. Arafik, Titis Angga Rini
Abstract: This study aims to find out how the pedagogic competence of high-class teachers after online learning at SDN Purwosari 1 and the efforts made by high-grade teachers in improving pedagogic competence after switching from online learning at SDN Purwosari 1. This study used a qualitative approach with descriptive research type. The data in this study were taken from grade 4 to grade 6 teachers, totaling 6 people and the principal at SDN Purwosari 1. The results of the study showed that pedagogic competence had been mastered and applied well by grade 4 to grade 6 teachers at SDN Purwosari 1 in the implementation face-to-face learning is limited after switching from online learning, but there are problems in the indicators of organizing educational learning and the use of technology and information so that they are not fulfilled optimally. The efforts that teachers make in improving pedagogic competence after online learning include participating in KKG, seminars or workshops, and discussions with peers. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru kelas tinggi pasca pembelajaran daring di SDN Purwosari 1 dan upaya yang dilakukan guru kelas tinggi dalam meningkatkan kompetensi pedagogik pasca beralih dari pembelajaran daring di SDN Purwosari 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data pada penelitian ini diambil dari guru kelas 4 sampai kelas 6 yang berjumlah 6 orang dan kepala sekolah di SDN Purwosari 1. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik telah dikuasai dan diterapkan dengan baik oleh guru kelas 4 sampai kelas 6 di SDN Purwosari 1 pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pasca beralih dari pembelajaran daring namun terdapat problematika pada indikator menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dan pemanfaatan teknologi dan informasi sehingga tidak dapat terpenuhi secara maksimal. Adapun upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogiknya pasca pembelajaran daring diantaranya mengikuti KKG, seminar atau workshop, dan diskusi dengan teman sejawat.
摘要:本研究旨在了解高级教师在SDN Purwosari 1进行在线学习后的教学能力,以及高级教师在从SDN Purwosari 1转向在线学习后提高教学能力的努力。本研究采用描述性定性研究方法。本研究的数据来自SDN Purwosari 1小学四年级至六年级的教师,共6人,其中包括校长。研究结果表明,SDN Purwosari 1小学四至六年级教师在实施面授学习时掌握和运用的教学能力较好,但在由在线学习转向面授学习后,教学能力的运用受到限制,但在组织教育学习的指标、技术和信息的使用等方面存在问题,没有达到最优水平。教师在在线学习后提高教学能力的努力包括参加KKG,研讨会或讲习班,以及与同龄人讨论。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru kelas tinggi pasca pembelajaran daring di SDN Purwosari 1 dan upaya yang dilakukan guru kelas tinggi dalam meningkatkan kompetensi pedagogik pasca beralih dari pembelajaran daring di SDN Purwosari 1。Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititf dengan jenis Penelitian deskscriptif。数据padpadpenelitian ini diambil dari guru kelas 4 sampai kelas 6 yang berjumlah 6 orang dan kepala sekolah di SDN Purwosari 1。Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik telah dikuasai dandiiterapkan dengan baik oleh guru kelas 4 sampai kelas 6 di SDN Purwosari 1 paada pelaksanaan penbelajan an namun terdapat problematika pada指标menyelenggarakan pembelajan技术和信息显示,menilenggarakan penbelajan技术和信息显示。apapun upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogiknya pasca penbelajaran大胆的diantaranya mengikuti KKG,研讨会是一个研讨会,但讨论了dengan teman sejawat。
{"title":"Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Pasca Pembelajaran Daring di SD","authors":"Risqa Ayu Falafi, Muh. Arafik, Titis Angga Rini","doi":"10.17977/um065v3i32023p198-214","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p198-214","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to find out how the pedagogic competence of high-class teachers after online learning at SDN Purwosari 1 and the efforts made by high-grade teachers in improving pedagogic competence after switching from online learning at SDN Purwosari 1. This study used a qualitative approach with descriptive research type. The data in this study were taken from grade 4 to grade 6 teachers, totaling 6 people and the principal at SDN Purwosari 1. The results of the study showed that pedagogic competence had been mastered and applied well by grade 4 to grade 6 teachers at SDN Purwosari 1 in the implementation face-to-face learning is limited after switching from online learning, but there are problems in the indicators of organizing educational learning and the use of technology and information so that they are not fulfilled optimally. The efforts that teachers make in improving pedagogic competence after online learning include participating in KKG, seminars or workshops, and discussions with peers. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru kelas tinggi pasca pembelajaran daring di SDN Purwosari 1 dan upaya yang dilakukan guru kelas tinggi dalam meningkatkan kompetensi pedagogik pasca beralih dari pembelajaran daring di SDN Purwosari 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data pada penelitian ini diambil dari guru kelas 4 sampai kelas 6 yang berjumlah 6 orang dan kepala sekolah di SDN Purwosari 1. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik telah dikuasai dan diterapkan dengan baik oleh guru kelas 4 sampai kelas 6 di SDN Purwosari 1 pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pasca beralih dari pembelajaran daring namun terdapat problematika pada indikator menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dan pemanfaatan teknologi dan informasi sehingga tidak dapat terpenuhi secara maksimal. Adapun upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogiknya pasca pembelajaran daring diantaranya mengikuti KKG, seminar atau workshop, dan diskusi dengan teman sejawat.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127786167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: Procrastination is activity carried out to delay students' school assignments given by the teacher. One form of procrastination that is often found in students is delay in submitting assignments. Solving procrastination problems can use various guidance and counseling services. Self-management is an effort to make student study schedules work well. This study aims to produce a Google Calendar-assisted self-management guidebook to reduce academic procrastination in junior high school students. The method used is research and development (R and D) adapted from the Bord and Gall development model. Data analysis in this study used quantitative data analysis and descriptive data. The subjects of this study were two material experts, two media experts, and two prospective users. The results showed that the product developed was included in the very precise classification obtained from the assessment of the material expert test questionnaire with a score of 0.94, the questionnaire assessment from the media expert test with a score of 1, and the results of the prospective user test assessment with a score of 1. These results can be used as counselors in helping students to reduce student academic procrastination at SMP Negeri 21 Malang. Abstrak: Prokrastinasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menanguhkan tugas sekolah siswa yang diberikan oleh pendidik. Salah satu bentuk dari prokrastinasi yang sering dijumpai pada siswa adalah keterlambatan dalam mengumpulkan tugas. Penyelesaian permasalahan prokrastinasi dapat menggunakan berbagai layanan bimbingan dan konseling. Self management salah satu upaya untuk membuat jadwal belajar siswa dapat terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku panduan self-management berbantuan Google Calendar untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa SMP. Metode yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan (R dan D) yang diadaptasi dari model pengembangan Bord dan Gall. Analisis data peda penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan data deskriptif. Subjek penelitian ini ialah dua ahli materi, dua ahli media, dan dua calon pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan masuk dalam klasifikasi sangat tepat yang didapat dari penilaian angket uji ahli materi dengan skor 0, 94, penilaian angket dari uji ahli media dengan skor 1, dan hasil penilaian uji calon pengguna dengan skor 1. Hasil tersebut dapat dijadikan konselor dalam membantu siswa untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa di SMP Negeri 21 Malang.
摘要:拖延是学生拖延完成教师布置的作业的行为。学生中经常发现的一种拖延症是延迟提交作业。解决拖延问题可以使用各种指导和咨询服务。自我管理是一种努力,使学生的学习计划工作良好。本研究旨在制作一个谷歌日历辅助的自我管理指南,以减少初中生的学习拖延症。所使用的方法是研究和开发(R and D),改编自Bord和Gall的开发模式。本研究的数据分析采用定量数据分析和描述性数据分析。本研究的对象是两位材料专家、两位媒体专家和两位潜在用户。结果表明,材料专家测试问卷评估得分为0.94,媒体专家测试问卷评估得分为1,未来用户测试评估结果得分为1,所开发的产品被纳入非常精确的分类。这些结果可以作为帮助学生减少学习拖延症的顾问。摘要:prokrstinasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menanguhkan tugas sekolah siswa yang diberikan oleh pendidik。Salah satu bentuk dari prokastinasi yang sering dijumpai pada siswa adalah keterlambatan dalam mengpulkan tuga。penyelesian permasalahan prokrastinasi dapat menggunakan berbagai layanan bimbingan dan konseling。自我管理salah satu u u u u u u成员jadwal belajar siswa是一名高级管理人员。Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku panduan自我管理berbantuan Google Calendar untuk menurunkan prokrstinasi akademik siswa SMP。Metode yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan (R dan D) yang diadaptasi dari模型pengembangan board dan Gall。分析数据三者penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif丹数据分析数据。学科名称:penelitian ini - alalia duahli material, duahli media, dan duahcalon pengguna。Hasil penelitian menunjukkan bahwa producduk yang dikembangkan masuk dalam klasifikasi sangat tepat yang didapat dari penelianangket uji ahli media dengan skor 1, Hasil penelianuji calon pengguna dengan skor 1。Hasil tersebut dapat dijadikan konselor dalam membantu siswa untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa di SMP Negeri 21 Malang。
{"title":"Pengembangan Panduan Teknik Self-Management Berbantuan Google Calender untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Siswa SMP","authors":"Zahwa Isnainingtyas, Muslihati Muslihati, Riskiyana Prihatiningsih","doi":"10.17977/um065v3i32023p263-271","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p263-271","url":null,"abstract":"Abstract: Procrastination is activity carried out to delay students' school assignments given by the teacher. One form of procrastination that is often found in students is delay in submitting assignments. Solving procrastination problems can use various guidance and counseling services. Self-management is an effort to make student study schedules work well. This study aims to produce a Google Calendar-assisted self-management guidebook to reduce academic procrastination in junior high school students. The method used is research and development (R and D) adapted from the Bord and Gall development model. Data analysis in this study used quantitative data analysis and descriptive data. The subjects of this study were two material experts, two media experts, and two prospective users. The results showed that the product developed was included in the very precise classification obtained from the assessment of the material expert test questionnaire with a score of 0.94, the questionnaire assessment from the media expert test with a score of 1, and the results of the prospective user test assessment with a score of 1. These results can be used as counselors in helping students to reduce student academic procrastination at SMP Negeri 21 Malang. \u0000Abstrak: Prokrastinasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menanguhkan tugas sekolah siswa yang diberikan oleh pendidik. Salah satu bentuk dari prokrastinasi yang sering dijumpai pada siswa adalah keterlambatan dalam mengumpulkan tugas. Penyelesaian permasalahan prokrastinasi dapat menggunakan berbagai layanan bimbingan dan konseling. Self management salah satu upaya untuk membuat jadwal belajar siswa dapat terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku panduan self-management berbantuan Google Calendar untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa SMP. Metode yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan (R dan D) yang diadaptasi dari model pengembangan Bord dan Gall. Analisis data peda penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan data deskriptif. Subjek penelitian ini ialah dua ahli materi, dua ahli media, dan dua calon pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan masuk dalam klasifikasi sangat tepat yang didapat dari penilaian angket uji ahli materi dengan skor 0, 94, penilaian angket dari uji ahli media dengan skor 1, dan hasil penilaian uji calon pengguna dengan skor 1. Hasil tersebut dapat dijadikan konselor dalam membantu siswa untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa di SMP Negeri 21 Malang.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114598417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}