Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.12991
Nurul Hakiki, S. Suhartini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pestisida nabati campuran biji korobenguk (Mucuna pruriens L.), biji legundi (Vitex trifolia L.) dan biji mindi (Melia azedarach L.) terhadapmortalitas larva Spodoptera litura, pembentukan larva menjadi pupa, kerusakan tanaman sawi, beratbasah dan berat kering tanaman sawi serta dosis dan waktu penyemprotan pestisida nabati yang efektifdalam mengendalikan larva Spodoptera litura. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengandesain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas kontrol negatif menggunakan air, perlakuanvariasi dosis pestisida nabati (5%, 10%, 15%) dan kontrol positif menggunakan pestisida sintetik Decis,serta variasi waktu penyemprotan pestisida nabati yaitu penyemprotan sebelum dan setelah peletakanlarva. Perlakuan variasi dosis dilakukan tiga kali ulangan dan perlakuan variasi penyemprotan dilakukandua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa pemberian pestisida nabati campuran bijikoro beguk, biji legundi dan biji mindi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kerusakandaun sawi dan berat basah tanaman sawi, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata padamortalitas larva Spodoptera litura, pembentukan larva menjadi pupa dan berat kering tanaman sawi.Dosis minimal pestisida nabati yang efektif mengendalikan larva Spodoptera litura adalah 10%, danwaktu penyemprotan yang efektif mengendalikan larva Spodoptera litura adalah penyemprotan setelahpeletakan larva.Kata kunci: Koro Benguk (Mucuna pruriens L.), Legundi (Vitex trifolia L.), Mindi (Melia azedarach L.),Pesitisida nabati, Sawi (Brassica juncea L.), Spodoptera litura.
本研究旨在探讨影响植物杀虫剂混合种子korobenguk礼物(Mucuna pruriens L .), legundi籽(Vitex楝trifolia L .)和种子(Melia azedarach L .)幼虫terhadapmortalitas鞋上litura幼虫变成蛹,然后形成植物损伤白菜,beratbasah植物干重白菜和喷洒生物农药剂量和时间efektifdalam控制幼虫的鞋上litura。这项研究是一项由对水的负控制、对抗生素剂量的有效治疗(5%、10%、15%)和对合成脱色杀虫剂的积极控制以及在幼虫爆发前和产卵的植物杀虫剂的时间变化组成的实验研究。剂量有三次重复,注射有两次。研究表明,将植物植物的杀虫剂与谷类白果、勒甘迪种子和菌核混合对芥菜籽的损害和浸湿程度产生明显不同的影响,但对斑点紫红色幼虫的形态、幼虫形态的形成和芥末的干燥程度没有明显的不同影响。有效的植物杀虫剂最小剂量控制鳞翅目幼虫是10%,而有效的喷洒时间控制鳞翅目幼虫是在产卵后播种。关键词:Koro bengens (Mucuna pruriens L)、Legundi (Vitex trifolia L)、Mindi (Melia azedarach L)、杀虫剂、Sawi (Brassica juncea L)、Spodoptera litura。
{"title":"UJI EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI CAMPURAN BIJI KORO BENGUK (Mucuna pruriens L.), BIJI LEGUNDI (Vitex trifolia L.) DAN BIJI MINDI (Melia azedarah L.) UNTUK PENGENDALIAN HAMA Spodoptera litura PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)","authors":"Nurul Hakiki, S. Suhartini","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.12991","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.12991","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pestisida nabati campuran biji korobenguk (Mucuna pruriens L.), biji legundi (Vitex trifolia L.) dan biji mindi (Melia azedarach L.) terhadapmortalitas larva Spodoptera litura, pembentukan larva menjadi pupa, kerusakan tanaman sawi, beratbasah dan berat kering tanaman sawi serta dosis dan waktu penyemprotan pestisida nabati yang efektifdalam mengendalikan larva Spodoptera litura. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengandesain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas kontrol negatif menggunakan air, perlakuanvariasi dosis pestisida nabati (5%, 10%, 15%) dan kontrol positif menggunakan pestisida sintetik Decis,serta variasi waktu penyemprotan pestisida nabati yaitu penyemprotan sebelum dan setelah peletakanlarva. Perlakuan variasi dosis dilakukan tiga kali ulangan dan perlakuan variasi penyemprotan dilakukandua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa pemberian pestisida nabati campuran bijikoro beguk, biji legundi dan biji mindi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kerusakandaun sawi dan berat basah tanaman sawi, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata padamortalitas larva Spodoptera litura, pembentukan larva menjadi pupa dan berat kering tanaman sawi.Dosis minimal pestisida nabati yang efektif mengendalikan larva Spodoptera litura adalah 10%, danwaktu penyemprotan yang efektif mengendalikan larva Spodoptera litura adalah penyemprotan setelahpeletakan larva.Kata kunci: Koro Benguk (Mucuna pruriens L.), Legundi (Vitex trifolia L.), Mindi (Melia azedarach L.),Pesitisida nabati, Sawi (Brassica juncea L.), Spodoptera litura.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129497665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.12979
Lia Mamba'atu Salamatir Rifah, Djukri Djukri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air perasan daun kipahit (Tithonia diversifolia)terhadap mortalitas hama Plutella xylostella, sebagai pestisida nabati hama Plutella xylostella pada tanaman sawi,mengetahui pengaruh pemberian air perasan daun kipahit (Tithonia diversifolia) terhadap jumlah pupa, danmengetahui pengaruh pemberian air perasan daun kipahit (Tithonia diversifolia) terhadap kerusakan tanaman sawi.Penelitian ini dilaksanakan di Green House FMIPA UNY pada bulan Januari-Maret 2018. Penelitian ini adalahPenelitian Eksperimen dengan perlakuan variasi dosis air perasan daun kipahit. Dosis air perasan daun kipahit yangdigunakan yaitu 0%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dilanjutkandengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian air perasan daun kipahit pada dosis 25% berpengaruhterhadap mortalitas larva Plutella xylostella, tidak berpengaruh terhadap pembentukan jumlah pupa, dan tidakberpengaruh terhadap kerusakan tanaman sawi.Kata kunci: Tithonia diversifolia, Plutella xylostella
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN DAUN KIPAHIT (Tithonia diversifolia) SEBAGAI PESTISIDA NABATI PENGENDALIAN HAMA Plutella xylostella PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea)","authors":"Lia Mamba'atu Salamatir Rifah, Djukri Djukri","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.12979","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.12979","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air perasan daun kipahit (Tithonia diversifolia)terhadap mortalitas hama Plutella xylostella, sebagai pestisida nabati hama Plutella xylostella pada tanaman sawi,mengetahui pengaruh pemberian air perasan daun kipahit (Tithonia diversifolia) terhadap jumlah pupa, danmengetahui pengaruh pemberian air perasan daun kipahit (Tithonia diversifolia) terhadap kerusakan tanaman sawi.Penelitian ini dilaksanakan di Green House FMIPA UNY pada bulan Januari-Maret 2018. Penelitian ini adalahPenelitian Eksperimen dengan perlakuan variasi dosis air perasan daun kipahit. Dosis air perasan daun kipahit yangdigunakan yaitu 0%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dilanjutkandengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian air perasan daun kipahit pada dosis 25% berpengaruhterhadap mortalitas larva Plutella xylostella, tidak berpengaruh terhadap pembentukan jumlah pupa, dan tidakberpengaruh terhadap kerusakan tanaman sawi.Kata kunci: Tithonia diversifolia, Plutella xylostella","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"122 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129486580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.13004
Hajidah Musyayyadah, Anna Rakhmawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa 5,7-dihidroksiflavanon dari ekstrak ethanol Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 serta untuk mengetahui konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang memiliki aktivitas antibakteri optimum terhadap kedua bakteri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar paper disc (Kirby Bauer). Aktivitas antibakteri dibuktikan dengan adanya zona hambat bening di sekitar paper disc. Konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,5 ppm, 5 ppm, 50 ppm, 250 ppm, dan 500 ppm. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan kontrol negatif menggunakan DMSO. Kekuatan zona hambat senyawa 5,7-dihidroksiflavanon terhadap Escherichia coli ATCC 11229 tergolong kuat sedangkan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 memiliki kekuatan zona hambat sedang sampai dengan kuat. Konsentrasi optimum senyawa 5,7-dihidroksiflavanon untuk E. coli ATCC 11229 pada konsentrasi 500 ppm dan S. epidermidis FNCC 0048 pada konsentrasi 0,5 ppm.Kata kunci : Antibakteri, 5,7-dihidroksiflavanon, temu kunci, Escherichia coli ATCC 11229, Staphylococcus epidermidis FNCC 004.
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA 5,7-DIHIDROKSIFLAVANON DARI EKSTRAK ETHANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATCC 11229 DAN Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 SECARA IN VITRO","authors":"Hajidah Musyayyadah, Anna Rakhmawati","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.13004","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.13004","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa 5,7-dihidroksiflavanon dari ekstrak ethanol Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 serta untuk mengetahui konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang memiliki aktivitas antibakteri optimum terhadap kedua bakteri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar paper disc (Kirby Bauer). Aktivitas antibakteri dibuktikan dengan adanya zona hambat bening di sekitar paper disc. Konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,5 ppm, 5 ppm, 50 ppm, 250 ppm, dan 500 ppm. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan kontrol negatif menggunakan DMSO. Kekuatan zona hambat senyawa 5,7-dihidroksiflavanon terhadap Escherichia coli ATCC 11229 tergolong kuat sedangkan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 memiliki kekuatan zona hambat sedang sampai dengan kuat. Konsentrasi optimum senyawa 5,7-dihidroksiflavanon untuk E. coli ATCC 11229 pada konsentrasi 500 ppm dan S. epidermidis FNCC 0048 pada konsentrasi 0,5 ppm.Kata kunci : Antibakteri, 5,7-dihidroksiflavanon, temu kunci, Escherichia coli ATCC 11229, Staphylococcus epidermidis FNCC 004.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"324 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126101666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.12990
Septi Nurul Adina, Suhandoyo Suhandoyo
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Perlakuan terdiri dari 4 variasi dosis,herbisida Isopropilamina glifosat yang diberikan yaitu: 0 ppm (kontrol), 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm,setiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan. Penyemprotan herbisida dilakukan sebanyak 1 kali padapermukaan media pada hari ke-1. Pengamatan dilakukan selama 30 hari dengan memperhatikankelembapan serta diberi pakan berupa ampas tahu 3 hari sekali. Penghitungan mortalitas cacing tanahLumbricus rubellus dilakukan dengan menghitung jumlah cacing yang mati dalam waktu 30 hari.Analisis hasil penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan analisis OneWay Anova untuk mengetahui pengaruh dari pemberian herbisida Isopropilamina glifosat. HerbisidaIsopropilamina glifosat berpengaruh signifikan terhadap mortalitas cacing Lumbricus rubellus(p0,01). Dosis tertinggi herbisida jenis Isopropilamina glifosat sebanyak 20 ppm dengan rata-ratamortalitas 91,96%, dosis terendah herbisida Isopropilamina glifosat yang dipaparkan pada cacingLumbricus rubellus sebanyak 10 ppm dengan rata-rata mortalitas 43,98%.Kata kunci : herbisida, Isopropilamina glifosat, Lumbricus rubellus, mortalitas
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN DOSIS HERBISIDA ISOPROPIL AMINA GLIFOSAT TERHADAP MORTALITAS CACING Lumbricus rubellus","authors":"Septi Nurul Adina, Suhandoyo Suhandoyo","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.12990","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.12990","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Perlakuan terdiri dari 4 variasi dosis,herbisida Isopropilamina glifosat yang diberikan yaitu: 0 ppm (kontrol), 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm,setiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan. Penyemprotan herbisida dilakukan sebanyak 1 kali padapermukaan media pada hari ke-1. Pengamatan dilakukan selama 30 hari dengan memperhatikankelembapan serta diberi pakan berupa ampas tahu 3 hari sekali. Penghitungan mortalitas cacing tanahLumbricus rubellus dilakukan dengan menghitung jumlah cacing yang mati dalam waktu 30 hari.Analisis hasil penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan analisis OneWay Anova untuk mengetahui pengaruh dari pemberian herbisida Isopropilamina glifosat. HerbisidaIsopropilamina glifosat berpengaruh signifikan terhadap mortalitas cacing Lumbricus rubellus(p0,01). Dosis tertinggi herbisida jenis Isopropilamina glifosat sebanyak 20 ppm dengan rata-ratamortalitas 91,96%, dosis terendah herbisida Isopropilamina glifosat yang dipaparkan pada cacingLumbricus rubellus sebanyak 10 ppm dengan rata-rata mortalitas 43,98%.Kata kunci : herbisida, Isopropilamina glifosat, Lumbricus rubellus, mortalitas","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"495 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116031578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.12978
Akhidah Desiliani, R. Ratnawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrassi pupuk organikcair dengan pemaparan gelombang suara terhadap produktivitas (jumlah, panjang, berat dan lama masapanen), luas bukaan mulut stomata mentimun, dan untuk mengetahui konsentrasi optimumnya terhadaphasil produksi tanaman mentimun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berdesain RALdengan perlakuan 4 variasi konsentrasi pupuk organik cair yaitu 2,25 cc/l; 2,75 cc/l; 3,25 cc/l; dan 3,75cc/l. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2017-Juni 2018 di Roof Laboratory dan LaboratoriumMikrobiologi FMIPA UNY. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji One Way ANOVA, apabila hasilsignifikan dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemberian variasi konsentrassi pupuk organik cair dengan pemaparan gelombang suara tidak berpengaruhnyata terhadap produktivitas (jumlah, berat dan panjang buah) tanaman mentimun. namun paparan suaraberpengaruh nyata terhadap luas bukaan mulut stomata dan lama masa panen tanamanmentimun.Konsentrasi pupuk organik terbaik untuk tanaman mentimun adalah 2,25 cc/l.Kata kunci: Mentimun (Cucumis sativus L.), produktivitas, gelombang suara, pupuk organik cair.
本研究的目的是确定声波对生产力(数量、长度、重量和时间问题)的影响,以及对黄瓜作物生产的优化浓度的影响。这是一项针对液体有机肥料浓度的4种不同治疗的实验研究,即2.25毫升/l;2.75 cc / l;毛五毫升/ l;和3,75cc / l。该研究于2018年6月17日至2018年6月在实验室和FMIPA UNY微生物实验室进行。收集的数据是通过一种方法的测试进行分析的,当有效的结果在实际的5%进行d捷运测试时。研究表明,线粒体有机肥料浓度的变化与声波传播对黄瓜的生产力(数量、重量和长度)没有明显影响。但是,暴露在噪音中确实影响了口漏的面积和收获收获的长期时间。黄瓜类有机肥料的浓度为2.25毫升/l。关键词:黄瓜(Cucumis sativus L),生产力,声波,液体有机肥。
{"title":"RODUKTIVITAS DAN LUAS STOMATA TANAMAN MENTIMUN DIPENGARUHI VARIASI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK DENGAN PEMAPARAN SUARA","authors":"Akhidah Desiliani, R. Ratnawati","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.12978","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.12978","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrassi pupuk organikcair dengan pemaparan gelombang suara terhadap produktivitas (jumlah, panjang, berat dan lama masapanen), luas bukaan mulut stomata mentimun, dan untuk mengetahui konsentrasi optimumnya terhadaphasil produksi tanaman mentimun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berdesain RALdengan perlakuan 4 variasi konsentrasi pupuk organik cair yaitu 2,25 cc/l; 2,75 cc/l; 3,25 cc/l; dan 3,75cc/l. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2017-Juni 2018 di Roof Laboratory dan LaboratoriumMikrobiologi FMIPA UNY. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji One Way ANOVA, apabila hasilsignifikan dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemberian variasi konsentrassi pupuk organik cair dengan pemaparan gelombang suara tidak berpengaruhnyata terhadap produktivitas (jumlah, berat dan panjang buah) tanaman mentimun. namun paparan suaraberpengaruh nyata terhadap luas bukaan mulut stomata dan lama masa panen tanamanmentimun.Konsentrasi pupuk organik terbaik untuk tanaman mentimun adalah 2,25 cc/l.Kata kunci: Mentimun (Cucumis sativus L.), produktivitas, gelombang suara, pupuk organik cair.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127791612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.13352
A. Fahmi, Suhartini Suhartini
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh penggunaan insektisida perasan biji korobenguk terhadap mortalitas larva, perubahan larva menjadi pupa, kerusakan daun, berat basah dan beratkering sawi, serta mengetahui konsentrasi dan waktu penyemprotan yang efektif dalam mengendalikanhama Spodoptera litura. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap yang terdiri ataskelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dengan tiap perlakuan dilakukan tiga replikasi. Variabelterikat yang diamati adalah mortalitas larva, umur larva sampai menjadi pupa, kerusakan daun, beratbasah, dan berat kering sawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida nabati ini berpengaruhterhadap mortalitas larva. Mortalitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 10% dan waktu penyemprotansesudah peletakan larva. Penggunaan insektisida nabati perasan koro benguk memperpendek umur larvasampai menjadi pupa. Insektisida nabati berpengaruh terhadap kerusakan daun sawi, yaitu semakin tinggikonsentrasi insektisida, kerusakan daun akan semakin kecil. Berdasarkan analisis statistik, penggunaaninsektisida nabati ini tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah dan berat kering sawi.Kata kunci: Insektisida nabati, Koro benguk, Spodoptera litura, Sawi
{"title":"EFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI DARI PERASAN BIJI KORO BENGUK (Mucuna pruriens) TERHADAP LARVA SPODOPTERA LITURA","authors":"A. Fahmi, Suhartini Suhartini","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.13352","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.13352","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh penggunaan insektisida perasan biji korobenguk terhadap mortalitas larva, perubahan larva menjadi pupa, kerusakan daun, berat basah dan beratkering sawi, serta mengetahui konsentrasi dan waktu penyemprotan yang efektif dalam mengendalikanhama Spodoptera litura. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap yang terdiri ataskelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dengan tiap perlakuan dilakukan tiga replikasi. Variabelterikat yang diamati adalah mortalitas larva, umur larva sampai menjadi pupa, kerusakan daun, beratbasah, dan berat kering sawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida nabati ini berpengaruhterhadap mortalitas larva. Mortalitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 10% dan waktu penyemprotansesudah peletakan larva. Penggunaan insektisida nabati perasan koro benguk memperpendek umur larvasampai menjadi pupa. Insektisida nabati berpengaruh terhadap kerusakan daun sawi, yaitu semakin tinggikonsentrasi insektisida, kerusakan daun akan semakin kecil. Berdasarkan analisis statistik, penggunaaninsektisida nabati ini tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah dan berat kering sawi.Kata kunci: Insektisida nabati, Koro benguk, Spodoptera litura, Sawi","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121011437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.12992
Rifqi Nur Hidayatulloh, Heru Nurcahyo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Viterna terhadappertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimendengan menggunakan desain rancangan percobaan terdiri atas 2 perlakuan yang dilakukan selama 42hari. Kedua perlakuan tersebut yaitu, perlakuan A (tanpa probiotik Viterna) dan perlakuan B (peletdicampur probiotik Viterna sebanyak 3 ml/kg pakan). Ikan lele yang digunakan adalah jenis ikan leledumbo (Clarias gariepinus). Analisis data menggunakan uji F kemudian apabila datanya homogenkemudian dilanjutkan dengan uji beda Independent t–test dengan signifikansi (p≤0,05). Hasilpenelitian menunjukan bahwa penambahan probiotik Viterna pada pakan signifikan terhadappeningkatan berat dan panjang badan ikan lele dumbo dengan (p0,05). Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa probiotik Viterna berpengaruh meningkatkan berat dan panjang badan ikan leledumbo.Kata kunci : Lele dumbo, Pertumbuhan, Probiotik Viterna
{"title":"PENGARUH PROBIOTIK VITERNA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)","authors":"Rifqi Nur Hidayatulloh, Heru Nurcahyo","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.12992","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.12992","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Viterna terhadappertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimendengan menggunakan desain rancangan percobaan terdiri atas 2 perlakuan yang dilakukan selama 42hari. Kedua perlakuan tersebut yaitu, perlakuan A (tanpa probiotik Viterna) dan perlakuan B (peletdicampur probiotik Viterna sebanyak 3 ml/kg pakan). Ikan lele yang digunakan adalah jenis ikan leledumbo (Clarias gariepinus). Analisis data menggunakan uji F kemudian apabila datanya homogenkemudian dilanjutkan dengan uji beda Independent t–test dengan signifikansi (p≤0,05). Hasilpenelitian menunjukan bahwa penambahan probiotik Viterna pada pakan signifikan terhadappeningkatan berat dan panjang badan ikan lele dumbo dengan (p0,05). Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa probiotik Viterna berpengaruh meningkatkan berat dan panjang badan ikan leledumbo.Kata kunci : Lele dumbo, Pertumbuhan, Probiotik Viterna","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129301280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-01DOI: 10.21831/kingdom.v7i5.13003
Sri Agung Siti Fathonah, Tri Harjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bji kedelai putih (Glycine max, L.)terhadap jumlah eritrosit, leukosit dan kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus, L.). Penelitian inimerupakan penelitian eksperimen satu faktor. Objek yang digunakan dalam penelitian adalah tikus putih jantanberumur 2 bulan dan berat badan rata-rata 165 gram. Perlakuan terdiri atas tiga variasi dosis ekstrak (50 mg/kgBB;100 mg/kgBB, dan 150 mg/kgBB) serta satu perlakuan tanpa ekstrak biji kedelai putih (Glycine max, L.) sebagaikontrol. Pada masing-masing kelompok terdiri dari 4 tikus. Data yang diamati adalah jumlah eritrosit/mm3,leukosit/mm3 dan kadar hemoglobin gr/100 ml darah. Pembuatan ekstrak biji kedelai putih dengan metodemaserasi. Perlakuan dilakukan selama 48 hari. Data dianalisis dengan analisis One Way Anova untuk mengetahuiada tidaknya perbedaan pengaruh antar kelompok kontrol dan perlakuan. Uji Duncan’s Multiple Range Test(DMRT) dilakukan jika terdapat pengaruh nyata untuk membedakan antara kelompok perlakuan dan antarperlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji kedelai putih (Glycine max, L.) tidak berpengaruh (P 0,05) terhadap jumlah eritrosit, leukosit dan kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus, L.).Kata kunci: Tikus putih, ekstrak biji kedelai putih, eritrosit, leukosit, hemoglobin
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KEDELAI PUTIH (Glycine max, L.) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, LEUKOSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)","authors":"Sri Agung Siti Fathonah, Tri Harjana","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.13003","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.13003","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bji kedelai putih (Glycine max, L.)terhadap jumlah eritrosit, leukosit dan kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus, L.). Penelitian inimerupakan penelitian eksperimen satu faktor. Objek yang digunakan dalam penelitian adalah tikus putih jantanberumur 2 bulan dan berat badan rata-rata 165 gram. Perlakuan terdiri atas tiga variasi dosis ekstrak (50 mg/kgBB;100 mg/kgBB, dan 150 mg/kgBB) serta satu perlakuan tanpa ekstrak biji kedelai putih (Glycine max, L.) sebagaikontrol. Pada masing-masing kelompok terdiri dari 4 tikus. Data yang diamati adalah jumlah eritrosit/mm3,leukosit/mm3 dan kadar hemoglobin gr/100 ml darah. Pembuatan ekstrak biji kedelai putih dengan metodemaserasi. Perlakuan dilakukan selama 48 hari. Data dianalisis dengan analisis One Way Anova untuk mengetahuiada tidaknya perbedaan pengaruh antar kelompok kontrol dan perlakuan. Uji Duncan’s Multiple Range Test(DMRT) dilakukan jika terdapat pengaruh nyata untuk membedakan antara kelompok perlakuan dan antarperlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji kedelai putih (Glycine max, L.) tidak berpengaruh (P 0,05) terhadap jumlah eritrosit, leukosit dan kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus, L.).Kata kunci: Tikus putih, ekstrak biji kedelai putih, eritrosit, leukosit, hemoglobin","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114682037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-31DOI: 10.21831/kingdom.v7i6.13055
Fenti Aryani, Suhartini Suhartini
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan biji mindi terhadap mortalitas Spodoppteralitura, perubahan larva menjadi pupa, tingkat kerusakan daun sawi, berat basah dan berat kering sawi, waktupenyemrptotan dan konsentrasi larutan biji mindi yang efektif untuk pengendalian Spodopptera litura. Penelitianini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap, dengan rincian P0 (air), P1 (5%),P2 (10%), P3 (15%), dan P4 (pestisida Decis). Data dianalisis menggunakan Analisis Faktorial, apabila terdapatpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan penelitian, aplikasi larutan biji mindi berpengaruhterhadap mortalitas Spodoptera litura, rata-rata mortalitas tertinggi pada konsentrasi 15%. Aplikasi larutan bijimindi berpengaruh terhadap perubahan larva Spodoptera litura menjadi pupa, dan efektif menurunan persentasekerusakan daun sawi. Aplikasi larutan biji mindi tidak berpengaruh terhadap kenaikan berat basah dan berat keringsawi. Terdapat pengaruh waktu penyemprotan sebelum dan sesudah peletakan larva terhadap pengendalianSpodoptera litura, waktu penyemprotan yang efektif dilakukan sesudah peletakan larva.Kata kunci: Biji Mindi, Spodoptera litura, Mortalitas, Pupa, Kerusakan Daun.
{"title":"EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI BIJI MINDI UNTUK PENGENDALIAN Spodoptera litura PADA SAWI","authors":"Fenti Aryani, Suhartini Suhartini","doi":"10.21831/kingdom.v7i6.13055","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i6.13055","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan biji mindi terhadap mortalitas Spodoppteralitura, perubahan larva menjadi pupa, tingkat kerusakan daun sawi, berat basah dan berat kering sawi, waktupenyemrptotan dan konsentrasi larutan biji mindi yang efektif untuk pengendalian Spodopptera litura. Penelitianini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap, dengan rincian P0 (air), P1 (5%),P2 (10%), P3 (15%), dan P4 (pestisida Decis). Data dianalisis menggunakan Analisis Faktorial, apabila terdapatpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan penelitian, aplikasi larutan biji mindi berpengaruhterhadap mortalitas Spodoptera litura, rata-rata mortalitas tertinggi pada konsentrasi 15%. Aplikasi larutan bijimindi berpengaruh terhadap perubahan larva Spodoptera litura menjadi pupa, dan efektif menurunan persentasekerusakan daun sawi. Aplikasi larutan biji mindi tidak berpengaruh terhadap kenaikan berat basah dan berat keringsawi. Terdapat pengaruh waktu penyemprotan sebelum dan sesudah peletakan larva terhadap pengendalianSpodoptera litura, waktu penyemprotan yang efektif dilakukan sesudah peletakan larva.Kata kunci: Biji Mindi, Spodoptera litura, Mortalitas, Pupa, Kerusakan Daun.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126416950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-31DOI: 10.21831/kingdom.v7i6.13031
Setyo Sulistyono, Tien Aminatun
Malaria merupakan masalah kesehatan yang masih terjadi di Indonesia yang perlu diwaspadaioleh setiap elemen masyarakat Indonesia. Salah satu yang dapat dilakukan adalah denganmengendalikan vektornya yaitu nyamuk Anopheles aconitus. Kandungan yang terdapat di dalam buahnanas antarlain enzim bromelin yang dapat dijadikan sebagai salah satu pengendali larva nyamuk.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L)Merr)terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus. Jenis penelitian ini merupakan penelitianeksperimental random sampling. Sampel penelitian yang digunakan adalah larva Anopheles aconitusinstar III dan IV sebanyak 360 ekor untuk uji pendahuluan dan 480 ekor untuk uji definitif yang dibagimenjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan ekstrak buah nanas, konsentrasi yangdigunakan uji pendahuluan adalah 0,04%, 0,05%, 0,06%, 0,07% dan 0,08% dengan 3 kalipengulangan. Konsentrasi yang digunakan uji definitif adalah 0,01%, 0,05%, 0,1%, 0,15% dan 0,2%.Masing-masing kelompok berisi 20 ekor larva dengan 4 kali pengulangan. Hasil analisis datapenelitian dengan uji Kruskal Wallis pada taraf kepercayaan (α) 0,05, didapatkan adanya perbedaanyang signifikan diantara kelompok uji (p = 0,000; p 0,05). Dari hasil analisis nilai statistik hitungprobabilitas (p) = 0,008. Dari hasil perhitungan statistik dengan analisis Probit didapatkan LC500,074% , LC90 0,090% dan LT50 21,755 jam (dalam 24 jam). Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L (Merr) memiliki efek terhadap mortalitas larvaAnopheles aconitus dengan LC50 0,074%, LC90 0,090% dan LT50 21,755 jam (dalam 24 jam).Kata kunci: Anopheles aconitus, Buah nanas (Ananas comosus (L)Merr), Mortalitas Larva, LC50dan LT50.
{"title":"UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOLIK BUAH NANAS (Ananas comosus (L)Merr) TERHADAP MORTALITAS LARVA Anopheles aconitus","authors":"Setyo Sulistyono, Tien Aminatun","doi":"10.21831/kingdom.v7i6.13031","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i6.13031","url":null,"abstract":"Malaria merupakan masalah kesehatan yang masih terjadi di Indonesia yang perlu diwaspadaioleh setiap elemen masyarakat Indonesia. Salah satu yang dapat dilakukan adalah denganmengendalikan vektornya yaitu nyamuk Anopheles aconitus. Kandungan yang terdapat di dalam buahnanas antarlain enzim bromelin yang dapat dijadikan sebagai salah satu pengendali larva nyamuk.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L)Merr)terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus. Jenis penelitian ini merupakan penelitianeksperimental random sampling. Sampel penelitian yang digunakan adalah larva Anopheles aconitusinstar III dan IV sebanyak 360 ekor untuk uji pendahuluan dan 480 ekor untuk uji definitif yang dibagimenjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan ekstrak buah nanas, konsentrasi yangdigunakan uji pendahuluan adalah 0,04%, 0,05%, 0,06%, 0,07% dan 0,08% dengan 3 kalipengulangan. Konsentrasi yang digunakan uji definitif adalah 0,01%, 0,05%, 0,1%, 0,15% dan 0,2%.Masing-masing kelompok berisi 20 ekor larva dengan 4 kali pengulangan. Hasil analisis datapenelitian dengan uji Kruskal Wallis pada taraf kepercayaan (α) 0,05, didapatkan adanya perbedaanyang signifikan diantara kelompok uji (p = 0,000; p 0,05). Dari hasil analisis nilai statistik hitungprobabilitas (p) = 0,008. Dari hasil perhitungan statistik dengan analisis Probit didapatkan LC500,074% , LC90 0,090% dan LT50 21,755 jam (dalam 24 jam). Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L (Merr) memiliki efek terhadap mortalitas larvaAnopheles aconitus dengan LC50 0,074%, LC90 0,090% dan LT50 21,755 jam (dalam 24 jam).Kata kunci: Anopheles aconitus, Buah nanas (Ananas comosus (L)Merr), Mortalitas Larva, LC50dan LT50.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133262374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}