Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i2.495
M. Arfah
Untuk melakukan eksploitasi terhadap perempuan karena menganggap bahwa perempuan itu lebih rendah dari laki-laki. (Menurut Quraish Shihab Bahwa hadits yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok merupakan hadits yang shahih atau dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya). Namun hadits ini jangan difahami secara tekstual, sehingga kemudian hal ini akan meninggalkan kesan bahwa perempuan itu adalah makhluk yang rendah derajat kemanusiaannya dibanding laki-laki. Tulang rusuk yang bengkok menurut Quraish, harus difahami dalam pengertian majazi (kiasan). Artinya, bahwa hadits tersebut mengingatkan kepada kaum Adam agar menghadapi kaum Hawa dengan sikap yang bijaksana. Sebab ada sifat, karakter, dan kecendrungan yang dimilikinya berbeda dengan laki-laki. Hal ini haruslah difahami secara baik, dan para lelaki tentu tidak akan bisa mengubah sifat itu, kalaupun dipaksakan maka akibatnya akan fatal, sebagaimana fatalnya meluruskan tulang rusuk yang bengkok.
{"title":"AL-QURAN BERTUTUR TENTANG PEREMPUAN (Melacak Kedudukan Perempuan dalam Perspektif Al-Quran)","authors":"M. Arfah","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i2.495","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i2.495","url":null,"abstract":"Untuk melakukan eksploitasi terhadap perempuan karena menganggap bahwa perempuan itu lebih rendah dari laki-laki. (Menurut Quraish Shihab Bahwa hadits yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok merupakan hadits yang shahih atau dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya). Namun hadits ini jangan difahami secara tekstual, sehingga kemudian hal ini akan meninggalkan kesan bahwa perempuan itu adalah makhluk yang rendah derajat kemanusiaannya dibanding laki-laki. Tulang rusuk yang bengkok menurut Quraish, harus difahami dalam pengertian majazi (kiasan). Artinya, bahwa hadits tersebut mengingatkan kepada kaum Adam agar menghadapi kaum Hawa dengan sikap yang bijaksana. Sebab ada sifat, karakter, dan kecendrungan yang dimilikinya berbeda dengan laki-laki. Hal ini haruslah difahami secara baik, dan para lelaki tentu tidak akan bisa mengubah sifat itu, kalaupun dipaksakan maka akibatnya akan fatal, sebagaimana fatalnya meluruskan tulang rusuk yang bengkok.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"31 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77843406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i2.499
Mardiah Mardiah
Sebagai produk pemikiran manusia, fiqh bukanlah sesuatu yang rigid terhadap perubahan dan perkembangan zama, oleh karenanya fiqh dituntut untuk dapat memberikan jawaban yuridis terhadap berbagai tuntutan dan persoalan hidup dan kehidupan manusia, sedangkan dinamika kehidupan senantiasa berkembang sehingga melahirkan berbagai perubahan. Sebagai produk pemikiaran manusia, fiqh sangat bersifat temporal dan bersifat local karena terkait dengan kemampuan mujtahid dalam mengakses sumber-sumber hukum dan mengadaptasinya dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Oleh karena itu harus dilakukan upaya berkelanjutan agar fiqh Islam senantiasa memiliki akseptabilitas di tengah masyarakat, salih likulli zaman wa makan dengan melakukan pendekatan kontekstual agar adaptif dengan kondisi kekinian dan keakanan. Karena itu pula, kajian fiqh harus senantiasa terbuka, dan harus dilakukan dengan memperhatikan implikasi-implikasi sosial dari penerapan produk-produk pemikiran hukumnya, di samping tetap menjaga relevansinya dengan kehendak doktrin al-Quran dan al-Sunnah (Maqashid al-Syari?ah) tentang tingkah laku manusia.
{"title":"FIQHI ISLAM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Mardiah Mardiah","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i2.499","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i2.499","url":null,"abstract":"Sebagai produk pemikiran manusia, fiqh bukanlah sesuatu yang rigid terhadap perubahan dan perkembangan zama, oleh karenanya fiqh dituntut untuk dapat memberikan jawaban yuridis terhadap berbagai tuntutan dan persoalan hidup dan kehidupan manusia, sedangkan dinamika kehidupan senantiasa berkembang sehingga melahirkan berbagai perubahan. Sebagai produk pemikiaran manusia, fiqh sangat bersifat temporal dan bersifat local karena terkait dengan kemampuan mujtahid dalam mengakses sumber-sumber hukum dan mengadaptasinya dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Oleh karena itu harus dilakukan upaya berkelanjutan agar fiqh Islam senantiasa memiliki akseptabilitas di tengah masyarakat, salih likulli zaman wa makan dengan melakukan pendekatan kontekstual agar adaptif dengan kondisi kekinian dan keakanan. Karena itu pula, kajian fiqh harus senantiasa terbuka, dan harus dilakukan dengan memperhatikan implikasi-implikasi sosial dari penerapan produk-produk pemikiran hukumnya, di samping tetap menjaga relevansinya dengan kehendak doktrin al-Quran dan al-Sunnah (Maqashid al-Syari?ah) tentang tingkah laku manusia.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"166 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78807343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i2.500
S. Supomo
Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya faktor lingkungan keluarga yaitu orang tua. Peran orang tua sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa dan orang tua berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan mereduksi data, peragaan data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan orang tua sudah menjalankan perannya dalam keberhasilan belajar siswa. Terlihat dari hasil wawancara kebanyakan dari orang tua membantu mengerjakan tugas sekolah, menjelaskan pelajaran, memberikan fasilitas untuk kebutuhan belajar. Hasil angket respon orang tua berdasarkan indikator peran orang tua menunjukan positif sangat setuju dan setuju rata-rata sekitar 80% orang tua menjalankan peran nya sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator. Keberhasilan belajar siswa dilihat dari nilai ulangan dan tugas rata-rata siswa sudah mencapai kkm. Implikasi penelitian ini yaitu peran orang tua sangat membantu keberhasilan belajar siswa kerjasama yang baik orang tua dengan guru akan mempengaruhi keberhasilan belajar nya.
{"title":"PERAN ORANG TUA TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH","authors":"S. Supomo","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i2.500","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i2.500","url":null,"abstract":"Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya faktor lingkungan keluarga yaitu orang tua. Peran orang tua sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa dan orang tua berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan mereduksi data, peragaan data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan orang tua sudah menjalankan perannya dalam keberhasilan belajar siswa. Terlihat dari hasil wawancara kebanyakan dari orang tua membantu mengerjakan tugas sekolah, menjelaskan pelajaran, memberikan fasilitas untuk kebutuhan belajar. Hasil angket respon orang tua berdasarkan indikator peran orang tua menunjukan positif sangat setuju dan setuju rata-rata sekitar 80% orang tua menjalankan peran nya sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator. Keberhasilan belajar siswa dilihat dari nilai ulangan dan tugas rata-rata siswa sudah mencapai kkm. Implikasi penelitian ini yaitu peran orang tua sangat membantu keberhasilan belajar siswa kerjasama yang baik orang tua dengan guru akan mempengaruhi keberhasilan belajar nya.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90509744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i2.491
Nurzila Nurzila
Pakar manajemen pendidikan Islam merumuskan proses manajemen pendidikan Islam menjadi perencanaan pendidikan Manajemen telah memungkinkan kita untuk mengurangi hambatan-hambatan dalanm rangka pencapaian suatu tujuan. Manajemen memberikan prediksi dan imajinasi agar kita dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang serba cepat. Sulistyorini, Manajemen Pendidikan. Manajemen menurut pandangan Islam merupakan manajemen yang adil. Batasan adil adalah pimpinan tidak menganiaya bawahan dan bawahan tidak merugikan pimpinan maupun perusahaan yang ditempati. Bentuk penganiayaan yang dimaksudkan adalah mengurangi atau tidak memberikan hak bawahan dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi ketentuan. Seyogyanya kesepakatan kerja dibuat untuk kepentingan bersama antara pimpinan dan bawahan. Jika seorang manajer mengharuskan bawahannya bekerja melampaui waktu kerja yang ditentukan, maka sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya. Dan ini sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.
{"title":"KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QURAN","authors":"Nurzila Nurzila","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i2.491","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i2.491","url":null,"abstract":"Pakar manajemen pendidikan Islam merumuskan proses manajemen pendidikan Islam menjadi perencanaan pendidikan Manajemen telah memungkinkan kita untuk mengurangi hambatan-hambatan dalanm rangka pencapaian suatu tujuan. Manajemen memberikan prediksi dan imajinasi agar kita dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang serba cepat. Sulistyorini, Manajemen Pendidikan. Manajemen menurut pandangan Islam merupakan manajemen yang adil. Batasan adil adalah pimpinan tidak menganiaya bawahan dan bawahan tidak merugikan pimpinan maupun perusahaan yang ditempati. Bentuk penganiayaan yang dimaksudkan adalah mengurangi atau tidak memberikan hak bawahan dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi ketentuan. Seyogyanya kesepakatan kerja dibuat untuk kepentingan bersama antara pimpinan dan bawahan. Jika seorang manajer mengharuskan bawahannya bekerja melampaui waktu kerja yang ditentukan, maka sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya. Dan ini sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83497570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan Agama Islam menekankan kedudukan akhlak termasuk menghargai sesama atau toleransi sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Mata pelajaran pendidikan gama Islam (PAI) adalah salah satu pembelajaran intrakurikuler, yaitu sebagai pendukung dalam merealisasikan nilai-nilai toleransi melalui pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Sumber data diperoleh dari hasil Observasi lingkungan sekolah, wawancara, dengan kepala sekolah, waka kurikulum,guru pendidikan Agama Islam, peserta didik muslim dan peserta didik non muslim dan dokumentasi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, dispplay data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pembelajaran pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan tersebut adalah membentuk kepribadian muslim yaitu suatu kepribadian yang seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran Islam.Terdapat nilai-nilai dalam pendidikan toleran yang diperlukan dikembangkan pada dunia pendidikan, belajar dalam perbedaan, membangun saling percaya, memelihara saling pengertian, menjunjung tinggi sikap saling menghargai. Adapun dasar nilai-nilai toleransi yang diterapkan adalah berdasarkan nilai-nilai Pancasila, Budaya, Agama dan Tujuan Pendidikan Nasional. Penerapan penguatan nilai-nilai toleransi di SMKs 6 pertiwi Curup sudah diterapkan dengan baik. Adapun toleransi yang diterapkan adalah bersikap lapang dada, menghargai, memahami antara satu sama lain, serta memperbolehkan seseorang untuk mempunyai keyakinan yang berbeda, seperti dari segi Agama, segi Budaya, dan menghormati pendirian seseorang, menghormati pendapat orang lain.
伊斯兰教的教育强调道德地位包括尊重他人或宽容,对一个人的行为产生深远的影响。gama Islam (PAI)教育是六阶学习之一,它是通过学习实现宽容价值的支持者。这种研究是一种定性的方法。学校环境观察、采访、校长、课程waka、伊斯兰宗教教育教师、穆斯林学习者和非穆斯林学习者以及文件提供的数据来源。本研究的数据收集技术包括观察、采访和记录。所使用的数据分析技术包括数据还原、数据显示、推断和验证。这项研究的结论是,所进行的伊斯兰宗教教育研究是塑造穆斯林的个性,即伊斯兰教义在各个方面都受到其影响的个性。在教育的世界里,有必要的宽容教育价值,在不同的环境中学习,建立信任,培养理解,相互尊重。至于宽容的基础价值观,其基础是基于潘纳西拉、文化、宗教和国家教育目标。SMKs 6线程中的增强容忍值的应用得到了很好的应用。至于宽容,它是开放的,尊重,理解彼此,允许人们有不同的信仰,如宗教,文化,尊重自己的立场,尊重他人的意见。
{"title":"Penguatan Nilai-Nilai Toleransi Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ) di SMKs 6 Pertiwi Curup","authors":"Rasmini Rasmini, Sumarto Sumarto, Fakhruddin Fakhruddin","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i2.490","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i2.490","url":null,"abstract":"Pendidikan Agama Islam menekankan kedudukan akhlak termasuk menghargai sesama atau toleransi sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Mata pelajaran pendidikan gama Islam (PAI) adalah salah satu pembelajaran intrakurikuler, yaitu sebagai pendukung dalam merealisasikan nilai-nilai toleransi melalui pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Sumber data diperoleh dari hasil Observasi lingkungan sekolah, wawancara, dengan kepala sekolah, waka kurikulum,guru pendidikan Agama Islam, peserta didik muslim dan peserta didik non muslim dan dokumentasi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, dispplay data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pembelajaran pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan tersebut adalah membentuk kepribadian muslim yaitu suatu kepribadian yang seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran Islam.Terdapat nilai-nilai dalam pendidikan toleran yang diperlukan dikembangkan pada dunia pendidikan, belajar dalam perbedaan, membangun saling percaya, memelihara saling pengertian, menjunjung tinggi sikap saling menghargai. Adapun dasar nilai-nilai toleransi yang diterapkan adalah berdasarkan nilai-nilai Pancasila, Budaya, Agama dan Tujuan Pendidikan Nasional. Penerapan penguatan nilai-nilai toleransi di SMKs 6 pertiwi Curup sudah diterapkan dengan baik. Adapun toleransi yang diterapkan adalah bersikap lapang dada, menghargai, memahami antara satu sama lain, serta memperbolehkan seseorang untuk mempunyai keyakinan yang berbeda, seperti dari segi Agama, segi Budaya, dan menghormati pendirian seseorang, menghormati pendapat orang lain.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73060353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i2.492
S. Supangat
Kepala sekolah sebagai manajer di sekolah adalah merencanakan, mencari strategi yang terbaik, mengorganisir dan mengkoordinasi sumber- sumber pendidikan yang masih belum menyatu. Perencanaan sekolah perlu diupayakan semaksimal mungkin agar masa depan suatu sekolah dapat tercapai dan apa yang menjadi tujuan pendidikan dapat di wujudkan secara nyata dan rasional. Kualitas pembelajaran yang baik hanya akan bisa tercapai apabila para guru yang ada di dalamnya dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Dalam hal ini peran yang sangat besar ada pada supervisor pendidikan, yaitu kepala sekolah sebagai supervisor internal dan pengawas sekolah sebagai supervisor eksternal. Fokus pembahasan dalam makalah ilmiah ini adalah implementasi tugas pokok dan fungsi kepala sekolah dalam melakukan peningkatan pembelajaran, implementasi tugas pokok dan fungsi guru dalam melakukan peningkatan pembelajaran, dan kerja sama antara supervisor dan guru dalam meningkatkan pembelajaran siswa di MTsN 2 Tanjung Jabung Timur.
{"title":"MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN SEKOLAH DI MTsN 2 TANJUNG JABUNG TIMUR","authors":"S. Supangat","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i2.492","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i2.492","url":null,"abstract":"Kepala sekolah sebagai manajer di sekolah adalah merencanakan, mencari strategi yang terbaik, mengorganisir dan mengkoordinasi sumber- sumber pendidikan yang masih belum menyatu. Perencanaan sekolah perlu diupayakan semaksimal mungkin agar masa depan suatu sekolah dapat tercapai dan apa yang menjadi tujuan pendidikan dapat di wujudkan secara nyata dan rasional. Kualitas pembelajaran yang baik hanya akan bisa tercapai apabila para guru yang ada di dalamnya dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Dalam hal ini peran yang sangat besar ada pada supervisor pendidikan, yaitu kepala sekolah sebagai supervisor internal dan pengawas sekolah sebagai supervisor eksternal. Fokus pembahasan dalam makalah ilmiah ini adalah implementasi tugas pokok dan fungsi kepala sekolah dalam melakukan peningkatan pembelajaran, implementasi tugas pokok dan fungsi guru dalam melakukan peningkatan pembelajaran, dan kerja sama antara supervisor dan guru dalam meningkatkan pembelajaran siswa di MTsN 2 Tanjung Jabung Timur.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87518806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Philosophi of education is an effort in the search for rights in the field of education and knowledge. The philosophy of education can also be used in realizing the ideals of education and become a reference in its implementation in education. Progressivism is a flow between the scoohls of education philosophy. The flow of progressivism philosophy emphasizes change or progress and experiences to solve student problems in SMK IT AL Husna Lebong. This stream is focused on student rather than teachers. The folow of progressivism philosophy is the basic and foundation in creather education. In this case, it is hoped that character education can be useful for student in their lives, especially in solving a problem. Cultivation of character education can be done through the environment of teachers, parents, and the community. So tat environment becomes an exa,ple and role model for student. This study uses a literature review research method by searching in the form of books and journals.
教育哲学是在教育和知识领域寻求权利的一种努力。教育哲学也可以用于教育理想的实现,并成为教育理想在教育中实施的参考。进步主义是教育哲学学派之间的流动。在SMK IT AL Husna Lebong中,进步主义哲学的流动强调变化或进步和经验来解决学生问题。这个流程的重点是学生而不是教师。进步主义哲学思想是创新教育的基础和基础。在这种情况下,希望品格教育能对学生的生活有用,特别是在解决问题时。品格教育的培养可以通过教师、家长和社区的环境来完成。这样,环境就成为了学生的榜样和榜样。本研究采用文献综述的研究方法,以书刊的形式进行检索。
{"title":"Implementasi Aliran Filsafat Progresivisme Dalam Pendidikan Karakter di SMK IT Al Husna Lebong","authors":"Ferti silviana lianvani Ferti, Deriwanto Deriwanto","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i1.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i1.437","url":null,"abstract":"Philosophi of education is an effort in the search for rights in the field of education and knowledge. The philosophy of education can also be used in realizing the ideals of education and become a reference in its implementation in education. Progressivism is a flow between the scoohls of education philosophy. The flow of progressivism philosophy emphasizes change or progress and experiences to solve student problems in SMK IT AL Husna Lebong. This stream is focused on student rather than teachers. The folow of progressivism philosophy is the basic and foundation in creather education. In this case, it is hoped that character education can be useful for student in their lives, especially in solving a problem. Cultivation of character education can be done through the environment of teachers, parents, and the community. So tat environment becomes an exa,ple and role model for student. This study uses a literature review research method by searching in the form of books and journals.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88338059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-02DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i1.444
Darsitun Darsitun
Fenomena menjamurnya kemunculan lembaga-lembaga pendidikan swasta berbasis swadaya masyarakat merupakan fakta yang menarik untuk dilakukan riset pengkajian. Salah satunya yang sedang menonjol yaitu Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyyah. Sebuah lembaga yang didirikan dalam bentuk organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan, dakwah dan sosial. Pengembangan organisasi massa Al Irsyad Al Islamiyyah melalui bidang pembaharuan pendidikan bagi masyarakat Islam merupakan terobosan baru di Indonesia. Dengan menggunakan metodelogi penelitian berbasis pendekatan survei literatur, artikel ini menemukan bahwa Al Irsyad Al Islamiyyah menjadi sebuah lembaga pendidikan Islam yang unggul, karena lembaga ini terus berupaya dengan program-program inovatif, kreatif dan berusaha up to date dengan perkembangan pendidikan modern untuk melahirkan peserta didik yang unggul dalam akhlak, ilmu dan prestasi.
{"title":"Peran Pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah Dalam Pengembangan Pendidikan di Indonesia","authors":"Darsitun Darsitun","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i1.444","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i1.444","url":null,"abstract":"Fenomena menjamurnya kemunculan lembaga-lembaga pendidikan swasta berbasis swadaya masyarakat merupakan fakta yang menarik untuk dilakukan riset pengkajian. Salah satunya yang sedang menonjol yaitu Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyyah. Sebuah lembaga yang didirikan dalam bentuk organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan, dakwah dan sosial. Pengembangan organisasi massa Al Irsyad Al Islamiyyah melalui bidang pembaharuan pendidikan bagi masyarakat Islam merupakan terobosan baru di Indonesia. \u0000Dengan menggunakan metodelogi penelitian berbasis pendekatan survei literatur, artikel ini menemukan bahwa Al Irsyad Al Islamiyyah menjadi sebuah lembaga pendidikan Islam yang unggul, karena lembaga ini terus berupaya dengan program-program inovatif, kreatif dan berusaha up to date dengan perkembangan pendidikan modern untuk melahirkan peserta didik yang unggul dalam akhlak, ilmu dan prestasi.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73707131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-02DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i1.436
Dedi Damhudi, Deri Wanto
Islam apart from being a religion is also a means of education for its people. Islam provides guidelines that need to be considered by its people as a way to achieve salvation. In its history, Islamic civilization cannot be separated from education, starting from the time of the Prophet Muhammad SAW, periodKulafaur Rashidun,the Umayyad empire, to its peak during the Abbasid empire. At the peak of the heyday of Islam, at that time Islamic education was experiencing its heyday as seen from the many world-class Islamic thinkers, one of them Al-Gazali, Ibn Sina, Ibn Khaldun, Al Kindi to Al Khawarizmi. All of these Islamic thinkers have influenced the face of world scholarship, whose ideas are still used and their truth is acknowledged today. With the changes in Islamic education that have occurred at this time, it is hoped that there will be values that can be taken as lessons for Muslims today, as well as being a motivation for Islamic scholars to be able to express their thoughts.
{"title":"Perubahan Pendidikan Islam","authors":"Dedi Damhudi, Deri Wanto","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i1.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i1.436","url":null,"abstract":"Islam apart from being a religion is also a means of education for its people. Islam provides guidelines that need to be considered by its people as a way to achieve salvation. In its history, Islamic civilization cannot be separated from education, starting from the time of the Prophet Muhammad SAW, periodKulafaur Rashidun,the Umayyad empire, to its peak during the Abbasid empire. At the peak of the heyday of Islam, at that time Islamic education was experiencing its heyday as seen from the many world-class Islamic thinkers, one of them Al-Gazali, Ibn Sina, Ibn Khaldun, Al Kindi to Al Khawarizmi. All of these Islamic thinkers have influenced the face of world scholarship, whose ideas are still used and their truth is acknowledged today. With the changes in Islamic education that have occurred at this time, it is hoped that there will be values that can be taken as lessons for Muslims today, as well as being a motivation for Islamic scholars to be able to express their thoughts.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"497 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80025492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-02DOI: 10.47783/jurpendigu.v4i1.443
Mustolih Mustolih, Dewi Purnama sari, Jumira Warlizasusi
Al Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk bagimanusia dalam menjalankan kehidupan dimuka bumi, yang dengannya manusiadapat membedakan kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kedzaliman, agarmanusia tidak tersesat pada kehidupan yang merugikan manusia itu sendiri olehkarenanya wajib dipelajari. Pembelajaran membaca dan menghafal Al Qur’anmerupakan bagian dari upaya mewujudkan visi SD Negeri 120 Rejang Lebongyaitu mewujudkan generasi beriman, cerdas, terampil mandiri dan berakhlak mulia.Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa dalam membacadan menghafal Alquran pada siswa SD Negeri 120 Rejang Lebong, serta mencarisolusi untuk mengatasi kesulitan tersebut.
{"title":"Analisis Kesulitan Siswa Dalam Membaca dan Menghapal AlQur’an (Studi Pada Siswa di SD Negeri 120 Rejang Lebong)","authors":"Mustolih Mustolih, Dewi Purnama sari, Jumira Warlizasusi","doi":"10.47783/jurpendigu.v4i1.443","DOIUrl":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i1.443","url":null,"abstract":" Al Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk bagimanusia dalam menjalankan kehidupan dimuka bumi, yang dengannya manusiadapat membedakan kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kedzaliman, agarmanusia tidak tersesat pada kehidupan yang merugikan manusia itu sendiri olehkarenanya wajib dipelajari. Pembelajaran membaca dan menghafal Al Qur’anmerupakan bagian dari upaya mewujudkan visi SD Negeri 120 Rejang Lebongyaitu mewujudkan generasi beriman, cerdas, terampil mandiri dan berakhlak mulia.Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa dalam membacadan menghafal Alquran pada siswa SD Negeri 120 Rejang Lebong, serta mencarisolusi untuk mengatasi kesulitan tersebut.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87095735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}