首页 > 最新文献

Jurnal Sehat Masada最新文献

英文 中文
Perbedaan Perilaku Makan Pada Anak Usia Sekolah Dasar (Kelas Rendah Dan Kelas Tinggi; Mana Yang Lebih Baik?) 小学年龄儿童饮食失调(低与高;哪个更好?
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.170
Maya Indriati, Novi Audina
Perilaku makan anak adalah suatu tingkah laku, yang dapat dilihat dan diamati, yang dilakukan oleh anak dalam rangka memenuhi kebutuhan makan yang merupakan kebutuhan dasar yang bersifat fisiologis, merupakan reaksi terhadap stimulus yang berasal dari dalam dirinya dan juga dari luar dirinya. Pada anak usia sekolah dasar kelas rendah (umur 7-10 tahun), anak sudah dapat menentukan makanan yang disukai karena mereka sudah mengenal lingkungan, sedangkan pada anak usia sekolah dasar (umur >10-13 tahun) tahun sudah harus dibagi dalam jenis kelaminnya mengingat kebutuhan mereka yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbedaan perilaku makan anak usia sekolah dasar kelas rendah (7-9 tahun) dan kelas tinggi (10-12 tahun) di SD Cikancung 04 Desa Mandalasari Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan teknik pengambilan data total sampling. Sampel penelitian berjumlah 170 orang meliputi anak kelas 1 sampai 6, pengumpulan data untuk mengukur perilaku makan dilakukan dengan menggunakan kuesioner baku Child Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku makan pada anak usia sekolah dasar kelas rendah (7-9 tahun) dengan kelas tinggi (10-12 tahun)
儿童的饮食是一种可以观察和观察的行为,孩子为了满足基本的生理需求而做出的行为,是对来自自身和外部的刺激的反应。在小学年龄(7-10岁)的孩子,由于熟悉环境,他们已经能够选择他们喜欢的食物,而在小学年龄(年龄>10-13岁)的孩子,由于他们的不同需求,已经被分配到他们的性别。根据之前的研究,该研究的目的是分析万隆区市政ciuniung 04小学(7-9岁)和高级学龄儿童的饮食差异。本研究是对总抽样数据检索技术的相关研究。研究样本包括1至6年级儿童在内的170人,他们利用标准调查问卷(CEBQ)进行了测量饮食行为的数据收集。研究表明,低年级(7-9岁)和中级(10-12岁)的孩子的饮食行为有所不同。
{"title":"Perbedaan Perilaku Makan Pada Anak Usia Sekolah Dasar (Kelas Rendah Dan Kelas Tinggi; Mana Yang Lebih Baik?)","authors":"Maya Indriati, Novi Audina","doi":"10.38037/JSM.V15I1.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.170","url":null,"abstract":"Perilaku makan anak adalah suatu tingkah laku, yang dapat dilihat dan diamati, yang dilakukan oleh anak dalam rangka memenuhi kebutuhan makan yang merupakan kebutuhan dasar yang bersifat fisiologis, merupakan reaksi terhadap stimulus yang berasal dari dalam dirinya dan juga dari luar dirinya. Pada anak usia sekolah dasar kelas rendah (umur 7-10 tahun), anak sudah dapat menentukan makanan yang disukai karena mereka sudah mengenal lingkungan, sedangkan pada anak usia sekolah dasar (umur >10-13 tahun) tahun sudah harus dibagi dalam jenis kelaminnya mengingat kebutuhan mereka yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbedaan perilaku makan anak usia sekolah dasar kelas rendah (7-9 tahun) dan kelas tinggi (10-12 tahun) di SD Cikancung 04 Desa Mandalasari Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan teknik pengambilan data total sampling. Sampel penelitian berjumlah 170 orang meliputi anak kelas 1 sampai 6, pengumpulan data untuk mengukur perilaku makan dilakukan dengan menggunakan kuesioner baku Child Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku makan pada anak usia sekolah dasar kelas rendah (7-9 tahun) dengan kelas tinggi (10-12 tahun)","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87840197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Remaja Jalanan terhadap Kesehatan Reproduksi di Yayasan Pembina Asuhan Bunda (YPAB) Kota Batam 因素涉及在巴淡市母亲基金会(YPAB)的街头青少年对生殖健康的行为
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/jsm.v15i1.159
Ulpawati Ulpawati, Susanti Susanti
Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa, dimulai pada saat kematangan seksual yaitu antara usia 10-12 tahun sampai 20 tahun, menjelang dewasa muda, anak jalanan merupakan anak yang melewatkan atau memanfaatkan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan sehari-hari dijalanan termasuk dilingkungan pasar, pertokoan dan pusat-pusat keramaian lainnya (Kementerian Sosial, 2016). Tujuan penelitian  untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja jalanan terhadap kesehatan reproduksi di Yayasan Pembina Asuhan Bunda (YPAB) Kota Batam tahun 2019. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai September 2019 di YPAB tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah 101 responden dengan jumlah sampel 101 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen kuisioner dan diisi oleh responden. Data dalam bentuk tabel dan tekstual analis mengunakan Chi-square. Hasil uji statistik diperoleh 28 responden (56,6%) berpengetahuan kurang, sikap negatif sebanyak 27 orang (54,0%), pengaruh teman sebaya sebanyak 34 orang ( 68,0%) dan pengaruh akses media sosial sebanyak 31 orang (62,0%). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap teman sebaya dan akses media sosial dengan perilaku remaja jalanan terhadap kesehatan reproduksi di YPAB Kota Batam tahun 2019.
青春期是童年和成年之间的过渡期,性成熟时即开始至12岁至20岁的年轻人时,孩子是街头错过或利用大部分时间在街上进行日常活动包括社区社会,商店和其他人群(ministry of中心市场,2016)。研究的目的是确定2019年巴淡市母婴基金会(YPAB)中青少年对生殖健康的街头行为有关的因素。本研究采用跨部门方法进行分析调查。这项研究于2019年5月至2019年9月在YPAB进行。本研究的人口为101名受访者,样本数量为101名受访者,采用采样技术。数据收集使用问卷,由答辩者填写。数据以表形式和文本分析人士使用chi square。统计测试结果显示,28名受访者(56.6%)无知,27人消极(54.0%),34位同龄人(68.0%)的影响,31人社交媒体访问的影响(62.0%)。2019年,在巴淡市的YPAB,知识、同辈态度和社交媒体接触与街头青少年对生殖健康的行为之间存在着显著的联系。
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Remaja Jalanan terhadap Kesehatan Reproduksi di Yayasan Pembina Asuhan Bunda (YPAB) Kota Batam","authors":"Ulpawati Ulpawati, Susanti Susanti","doi":"10.38037/jsm.v15i1.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/jsm.v15i1.159","url":null,"abstract":"Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa, dimulai pada saat kematangan seksual yaitu antara usia 10-12 tahun sampai 20 tahun, menjelang dewasa muda, anak jalanan merupakan anak yang melewatkan atau memanfaatkan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan sehari-hari dijalanan termasuk dilingkungan pasar, pertokoan dan pusat-pusat keramaian lainnya (Kementerian Sosial, 2016). \u0000Tujuan penelitian  untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja jalanan terhadap kesehatan reproduksi di Yayasan Pembina Asuhan Bunda (YPAB) Kota Batam tahun 2019. \u0000Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai September 2019 di YPAB tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah 101 responden dengan jumlah sampel 101 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen kuisioner dan diisi oleh responden. Data dalam bentuk tabel dan tekstual analis mengunakan Chi-square. \u0000Hasil uji statistik diperoleh 28 responden (56,6%) berpengetahuan kurang, sikap negatif sebanyak 27 orang (54,0%), pengaruh teman sebaya sebanyak 34 orang ( 68,0%) dan pengaruh akses media sosial sebanyak 31 orang (62,0%). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap teman sebaya dan akses media sosial dengan perilaku remaja jalanan terhadap kesehatan reproduksi di YPAB Kota Batam tahun 2019.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84735916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Bawah Tiga Tahun (Batita/Toddler) di Posyandu Anggrek Merah RW 08 Cilolohan Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.168
Fitri Meilani, A. Musthofa
Secara statistik sekitar 3% anak usia 1-3 tahun di Indonesia tidak bisa mencapai perkembangan motorik halusnyanya tepat waktu. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik halus pada anak batita di Posyandu Anggrek Merah RW 08 Cilolohan Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penelitian analitik observasional dan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah anak batita dengan jumlah 48 anak. Teknik sampling yang digunakan yaitu Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan format Denver II. Hasil penelitian menunjukkan ibu-ibu dari batita memiliki riwayat pendidikan rendah (SD-SMP) 47,92%, responden batita laki-laki 52,1%, perempuan 47,9%, riwayat tidak ASI Ekslusif 54,2%, status gizi batita normal 91,7%, pola asuh positif 68,8%, batita stimulasi baik maupun stimulasi buruk 50%, dan batita dengan perkembangan motorik halus normal 95,8%.  Hasil analisa uji Chi-Square didapatkan faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik halus anak batita yaitu faktor status gizi (p=0.015<0.05). Sedangkan antara faktor pendidikan ibu, jenis kelamin anak, pemberian ASI Ekslusif, pola asuh orang tua dan stimulasi tidak ada hubungan dengan perkembangan motorik halus pada anak batita. Posyandu diharapkan dapat melakukan pendidikan kesehatan terhadap ibu mengenai pentingnya pemantauan perkembangan motorik anak dan meningkatkan pelayanan kesehatan optimal dalam pemulihan status gizi anak batita sehingga perkembangan motorik halus anak dapat berkembang sesuai tahapan usianya.
据统计,印度尼西亚约有3%的1-3岁儿童无法及时完成halusny运动发育。这项研究旨在分析波尚杜红兰(Posyandu red RW RW 08 Cilolohan)“塔斯克马来亚”市巴塔塔基亚儿童的精细运动发育相关因素。一种定量描述性研究与分析分析研究和跨部门方法方法。研究人口为48名儿童的蝙蝠女。采用的采样技术是总抽样。研究工具使用问卷调查和丹佛ll格式。研究表明,batita的母亲有低学历,男性受访者52.1%,女性47.9%,非专利母乳喂养史54.2%,正常营养状况91.7%来自chi square的测试分析发现,与batita儿童的精细运动发育有关的营养状况因素(p= 015<0.05)。然而,母亲教育、孩子的性别、独家母乳喂养、父母教养和刺激与巴塔孩子的精细运动发展没有关系。Posyandu被期望对母亲进行健康教育,教她监控儿童运动发展的重要性,并提高巴士塔儿童营养状况恢复的最佳健康服务,这样孩子的精细运动发展就能随着年龄的增长而发展。
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Bawah Tiga Tahun (Batita/Toddler) di Posyandu Anggrek Merah RW 08 Cilolohan Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya","authors":"Fitri Meilani, A. Musthofa","doi":"10.38037/JSM.V15I1.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.168","url":null,"abstract":"Secara statistik sekitar 3% anak usia 1-3 tahun di Indonesia tidak bisa mencapai perkembangan motorik halusnyanya tepat waktu. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik halus pada anak batita di Posyandu Anggrek Merah RW 08 Cilolohan Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penelitian analitik observasional dan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah anak batita dengan jumlah 48 anak. Teknik sampling yang digunakan yaitu Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan format Denver II. Hasil penelitian menunjukkan ibu-ibu dari batita memiliki riwayat pendidikan rendah (SD-SMP) 47,92%, responden batita laki-laki 52,1%, perempuan 47,9%, riwayat tidak ASI Ekslusif 54,2%, status gizi batita normal 91,7%, pola asuh positif 68,8%, batita stimulasi baik maupun stimulasi buruk 50%, dan batita dengan perkembangan motorik halus normal 95,8%.  Hasil analisa uji Chi-Square didapatkan faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik halus anak batita yaitu faktor status gizi (p=0.015<0.05). Sedangkan antara faktor pendidikan ibu, jenis kelamin anak, pemberian ASI Ekslusif, pola asuh orang tua dan stimulasi tidak ada hubungan dengan perkembangan motorik halus pada anak batita. Posyandu diharapkan dapat melakukan pendidikan kesehatan terhadap ibu mengenai pentingnya pemantauan perkembangan motorik anak dan meningkatkan pelayanan kesehatan optimal dalam pemulihan status gizi anak batita sehingga perkembangan motorik halus anak dapat berkembang sesuai tahapan usianya.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76798412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor Risiko Kejadian Presbiopia Dini 早期长老会事件的风险因素
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.172
Nur Hajri Rabbani, Desi Utami Helisarah, Suparni Suparni, M. Pamungkas
Faktor risiko paling signifikan untuk presbiopia adalah usia. Namun, ketika gejala presbiopia terjadi lebih awal dari biasanya, itu disebut dengan presbiopia dini. Presbiopi dini adalah berkurangnya kemampuan akomodasi penglihatan jarak dekat mata yang lebih cepat dari perkiraan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui apa saja faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya presbiopia dini. Melakukan kajian literatur untuk mengetahui distribusi usia kejadian presbiopia dini dan mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan presbiopia dini. Penelitian ini dilakukan dengan metode study literature yaitu cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Berdasarkan hasil kajian literatur dari beberapa jurnal dan hasil penelitian menunjukan bahwa kisaran usia penderita presbiopia dini berada pada jarak usia 36-39 tahun. Adapun faktor risiko yang mempengaruhi kejadian presbiopia dini yaitu : jenis kelamin (gender), penggunaan gadget dan aktivitas melihat dekat, kebiasaan merokok dan penggunaan tembakau, dan kelainan refraksi. Diharapkan kajian literatur ini dapat digunakan sebagai prediksi awal dalam penatalaksanaan pemeriksaan mata dasar dilihat dari aktivitas kesehariannya dan pola hidupnya dan juga diharapkan kajian literatur dapat ini menjadi acuan bagi refraksionis optisien dalam menangani pasien yang memiliki keluhan melihat dekat agar tidak ragu dalam memberikan koreksi addisi kepada pasien dengan usia <40 tahun. Diharapkan kajian literatur ini dapat digunakan sebagai prediksi awal dalam penatalaksanaan pemeriksaan mata dasar dilihat dari aktivitas kesehariannya dan pola hidupnya.
老年痴呆症最重要的风险因素是年龄。然而,当初乳症状发生时,它被称为初乳。早期长老会是指视力的降低比预期的要快。这项研究是为了找出导致老年痴呆症的哪些风险因素。做一些文献研究,了解早期长老会事件的年龄分布,了解与早期长老会相关的风险因素。本研究采用的是研究文献的方法,即收集与该研究中提出的主题相关的数据或资源。根据对一些期刊文献的研究和研究表明,老年痴呆症患者的早期年龄在36-39岁之间。至于影响早期早产前事件的风险因素:性别、使用小玩意和近距离观察活动、吸烟和吸烟习惯以及视力异常。希望这种文学研究中可以用作预测早期penatalaksanaan眼科检查基本从日常活动和生活模式,也希望这种文学研究可以成为参考refraksionis optisien抱怨,我没有仔细看的病人以毫不犹豫地给病人纠正addisi < 40岁。根据他的日常活动和生活方式,本文献研究可以作为初步的预测。
{"title":"Faktor Risiko Kejadian Presbiopia Dini","authors":"Nur Hajri Rabbani, Desi Utami Helisarah, Suparni Suparni, M. Pamungkas","doi":"10.38037/JSM.V15I1.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.172","url":null,"abstract":"Faktor risiko paling signifikan untuk presbiopia adalah usia. Namun, ketika gejala presbiopia terjadi lebih awal dari biasanya, itu disebut dengan presbiopia dini. Presbiopi dini adalah berkurangnya kemampuan akomodasi penglihatan jarak dekat mata yang lebih cepat dari perkiraan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui apa saja faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya presbiopia dini. Melakukan kajian literatur untuk mengetahui distribusi usia kejadian presbiopia dini dan mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan presbiopia dini. Penelitian ini dilakukan dengan metode study literature yaitu cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Berdasarkan hasil kajian literatur dari beberapa jurnal dan hasil penelitian menunjukan bahwa kisaran usia penderita presbiopia dini berada pada jarak usia 36-39 tahun. Adapun faktor risiko yang mempengaruhi kejadian presbiopia dini yaitu : jenis kelamin (gender), penggunaan gadget dan aktivitas melihat dekat, kebiasaan merokok dan penggunaan tembakau, dan kelainan refraksi. Diharapkan kajian literatur ini dapat digunakan sebagai prediksi awal dalam penatalaksanaan pemeriksaan mata dasar dilihat dari aktivitas kesehariannya dan pola hidupnya dan juga diharapkan kajian literatur dapat ini menjadi acuan bagi refraksionis optisien dalam menangani pasien yang memiliki keluhan melihat dekat agar tidak ragu dalam memberikan koreksi addisi kepada pasien dengan usia <40 tahun. Diharapkan kajian literatur ini dapat digunakan sebagai prediksi awal dalam penatalaksanaan pemeriksaan mata dasar dilihat dari aktivitas kesehariannya dan pola hidupnya.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86240305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kegel Exercise Terhadap Inkontinensia Urine Pada Lansia 凯格尔锻炼对老年人的尿液失禁影响
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.177
Usan Daryaman
Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Pada kelompok yang dikategorikan lansia akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process. Perubahan fisik yang terjadi pada lanjut usia salah satunya pada sistem perkemihan yaitu penurunan tonus otot vagina dan otot pintu saluran kemih. Kajian Literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keggel exercise terhadap inkontinensia urine pada lansia. Metode berupa analisis deskriptif dengan metode analisis data menggunakan Literature review. Semua jurnal temuan tersebut membahas tentang pengaruh keggel exercise terhadap inkontinensia urin pada lansia. Hasil kajian literature review dari 20 jurnal menunjukan bahwa hanya satu jurnal yang memaparkan bahwa kegel exercise ini tidak memiliki perubahan yang signifikan pada lansia dengan inkontinensia urine. Sedangkan 19 jurnal lainnya mengatakan hal sebaliknya. keggel exercise ini terbukti dapat memperkuat otot – otot panggul atau pelvis sehingga dapat melatih dan memperkuat sfingter eksternal pada kandung kemih. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh inkontinensia urine sebelum dan sesudah dilakukan latihan keggel exercise pada lansia. Latihan keggel dapat mengurangi inkontinensia urine. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan desain penelitian yang berbeda untuk membandingkan subjek penelitian pada variabel keggel exercise terhadap inkontinensia urine pada lansia.
老年人是60岁以上的人。在老年分类组中,将会有一个名为Aging Process的过程。老年身体的变化包括生殖系统的肌肉tonus和泌尿系统肌肉的衰退。本研究旨在确定keggel exercise对老年人尿液抑制的影响。描述性分析的方法与采用读写评论的数据分析的方法。这些发现的期刊都讨论了keggel exercise对老年人尿液失禁的影响。20份期刊的文献评论表明,只有一份研究表明,kegel exercise对患有尿液失禁症的老年人没有显著变化。其他19份期刊则相反。keggel exercise被证明可以放大肌肉——骨盆或骨盆肌肉,从而训练和加强膀胱的外部括约肌。结论是,在对老年人进行keggel锻炼之前和之后,尿液失禁影响是可见的。keggel的锻炼可以减少尿液的梗阻。进一步的研究人员建议,可以使用不同的研究设计,将研究对象与老年人的尿液无原性(keggel exercise)进行比较。
{"title":"Pengaruh Kegel Exercise Terhadap Inkontinensia Urine Pada Lansia","authors":"Usan Daryaman","doi":"10.38037/JSM.V15I1.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.177","url":null,"abstract":"Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Pada kelompok yang dikategorikan lansia akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process. Perubahan fisik yang terjadi pada lanjut usia salah satunya pada sistem perkemihan yaitu penurunan tonus otot vagina dan otot pintu saluran kemih. Kajian Literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keggel exercise terhadap inkontinensia urine pada lansia. Metode berupa analisis deskriptif dengan metode analisis data menggunakan Literature review. Semua jurnal temuan tersebut membahas tentang pengaruh keggel exercise terhadap inkontinensia urin pada lansia. Hasil kajian literature review dari 20 jurnal menunjukan bahwa hanya satu jurnal yang memaparkan bahwa kegel exercise ini tidak memiliki perubahan yang signifikan pada lansia dengan inkontinensia urine. Sedangkan 19 jurnal lainnya mengatakan hal sebaliknya. keggel exercise ini terbukti dapat memperkuat otot – otot panggul atau pelvis sehingga dapat melatih dan memperkuat sfingter eksternal pada kandung kemih. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh inkontinensia urine sebelum dan sesudah dilakukan latihan keggel exercise pada lansia. Latihan keggel dapat mengurangi inkontinensia urine. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan desain penelitian yang berbeda untuk membandingkan subjek penelitian pada variabel keggel exercise terhadap inkontinensia urine pada lansia.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79770956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Profil Aktivitas Sehari-Hari Lansia Demensia di Panti Sosial Tresna Wredha Nazareth Kota Bandung
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.171
Erlina Fazriana, Maria Roslinda Dua Luju
Lanjut usia yang mengalami gangguan demensia akan menemui berbagai masalah dalam melakukan aktivitas  sehari-hari.  Semakin berat gangguan demensia yang dialami lansia, semakin sulit lansia dapat melakukan aktivitas secara mandiri. Lansia yang berada di PSTW Nazareth sebanyak 17 orang mengalami demensia dan mengalami gangguan fungsi kognitif dan perilaku. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui profil aktivitas sehari-hari lansia yang mengalami demensia di PSTW Nazareth Kota Bandung. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi adalah seluruh lansia yang terdiagnosa demensia di Panti Nazareth Kota Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel adalah 17 orang. Kuesioner yang dipakai adalah Barthel Indeks Modifikasi sudah baku serta valid. Analisa Data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan dari 17 responden lansia, sebanyak 4 lansia (23,5%) berada pada kategori mandiri, 11 orang (64,7%) dengan kategori ketergantungan ringan dan 2 orang (11,8%) dengan kategori ketergantungan sedang. Saran bagi panti Nazareth  Memberikan kegiatan yang lebih bervariasi lagi selain senam yang dilakukan secara rutin misal jenis senamnya latihan senam otak, relaksasi progresif,dll, memberikan kegiatan yang produktif seperti membuat handycraft yang sesuai dengan kemampuan lansia, memfasilitasi untuk bertukar informasi tentang kesehatan lansia dengan membaca informasi-informasi di grup whatsap serta tetap mendampingi lansia selama melakukan aktivitas sehari-hari
老年痴呆症患者在日常活动中会遇到各种各样的问题。老年痴呆症越严重,老年人就越难独立活动。在拿撒勒PSTW有17人患有痴呆和认知和行为障碍。本研究的目的是了解万隆市PSTW市老年痴呆人士的日常活动情况。这种研究是定量描述性的。人口是万隆拿撒勒疗养院所有被诊断出痴呆的老年人。采用的抽样技术是总抽样,样本数量为17人。所使用的调查问卷是标准的、有效的、经修改的Barthel索引。使用频率分布进行数据分析。研究结果显示,在17名年长的受访者中,多达4名年长的人(3.5%)属于独立类别,11人(64.7%)属于轻微依赖类别,2人(11.8%)属于适度依赖类别。拿撒勒院提供更多样的活动建议做定期的体育除了假设大脑体操练习体操,逐步放松,类型等,提供了富有成效的活动,比如让的handycraft符合老年人的能力,促进交换关于老年人健康的信息阅读从未接触在sap组词汇和一直陪伴老人从事日常活动。
{"title":"Profil Aktivitas Sehari-Hari Lansia Demensia di Panti Sosial Tresna Wredha Nazareth Kota Bandung","authors":"Erlina Fazriana, Maria Roslinda Dua Luju","doi":"10.38037/JSM.V15I1.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.171","url":null,"abstract":"Lanjut usia yang mengalami gangguan demensia akan menemui berbagai masalah dalam melakukan aktivitas  sehari-hari.  Semakin berat gangguan demensia yang dialami lansia, semakin sulit lansia dapat melakukan aktivitas secara mandiri. Lansia yang berada di PSTW Nazareth sebanyak 17 orang mengalami demensia dan mengalami gangguan fungsi kognitif dan perilaku. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui profil aktivitas sehari-hari lansia yang mengalami demensia di PSTW Nazareth Kota Bandung. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi adalah seluruh lansia yang terdiagnosa demensia di Panti Nazareth Kota Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel adalah 17 orang. Kuesioner yang dipakai adalah Barthel Indeks Modifikasi sudah baku serta valid. Analisa Data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan dari 17 responden lansia, sebanyak 4 lansia (23,5%) berada pada kategori mandiri, 11 orang (64,7%) dengan kategori ketergantungan ringan dan 2 orang (11,8%) dengan kategori ketergantungan sedang. Saran bagi panti Nazareth  Memberikan kegiatan yang lebih bervariasi lagi selain senam yang dilakukan secara rutin misal jenis senamnya latihan senam otak, relaksasi progresif,dll, memberikan kegiatan yang produktif seperti membuat handycraft yang sesuai dengan kemampuan lansia, memfasilitasi untuk bertukar informasi tentang kesehatan lansia dengan membaca informasi-informasi di grup whatsap serta tetap mendampingi lansia selama melakukan aktivitas sehari-hari","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73515314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perilaku Merokok di Masa Covid-19 19世纪吸烟的行为
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.178
Ejeb Ruhyat
Jumlah perokok di Indonesia cenderung bertambah yaitu 31,5% dari penduduk Indonesia tahun 2001, bahkan lebih dari 50 % dengan sampel di suatu daerah, dan semakin dini segi usia memulai merokok. Menurut kemenkes, 2020 Perokok lebih mungkin terjangkit COVID-19 dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.  Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Perilaku Merokok di Masa Pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif  Deskriptif. populasi yang digunakan sebagai penelitian adalah semua perokok yang mengisi google form yang dibagikan dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang. Hasil   penelitian menunjukan terdapat 44 responden (39,3%) merokok di rumah,  sebanyak 15 responden (13,4%) merokok di tempat kerja dan sebanyak 53 responden (47,3%) menyatakan merokok ditempat lainnnya. terdapat 52 responden (46,4%) menghabiskan rokok < 6 batang setiap hari, dan  sebanyak 60 responden (53,6%) menghabiskan ≥6 batang rokok setiap hari nya. terdapat 51 responden (45,5%) menyatakan meningkat konsumsi rokok setiap hari, sebanyak 40 responden (35,7%) menyatakan tetap, dan sebanyak 21 responden (18,8%) menyatakan tetap. terdapat 38 responden (33,9%) menyatakan alasan tetap merokok karena cemas, panic dan stres, sebanyak 45 responden (40,2%) menyatakan kurang aktivitas, sebanyak 20 responden (17,9%) menyatakan kebiasaan dan sebanyak 9 responden (8,0%) menyatakan lainnya. Disarankan dapat berkontribusi dalam penyebaran informasi dan edukasi kesehatan tentang bahaya merokok, serta mendorong penelitian yang terkait hubungan merokok dengan kejadian COVID-19
在印度尼西亚,吸烟者的数量往往比2001年的印尼人增加1.5%,样本占50%以上,吸烟的年龄也越来越早。根据国务院的说法,2020年吸烟者患COVID-19的可能性比不吸烟的人大。本研究旨在确定COVID-19大流行期间吸烟的行为。所做的研究是一种定量描述性研究。作为研究对象的人口是所有吸烟者,他们填写了谷歌表格,样本总数为112人。研究表明,44名受访者(39.3%)在家中吸烟,15名受访者(13.4%)在工作场所吸烟,53名受访者(47.3%)声称在其他地方吸烟。有52个受访者(46,4%)每天都< 6根香烟,多达60的受访者(53,6%)花了她每天≥6根香烟。51名受访者(45.5%)表示,香烟的消费量每天都在增加,40名受访者(35.7%)表示正常化,21名受访者(18.8%)表示正常化。有38名受访者(33.9%)表示,出于焦虑、恐慌和压力,45名受访者(40.2%)表示缺乏活动,多达20人(17.9%)表示习惯,多达9人(8.0%)表示吸烟。建议有助于传播有关吸烟危害的信息和健康教育,并鼓励与《创世纪》COVID-19有关吸烟关系的研究
{"title":"Perilaku Merokok di Masa Covid-19","authors":"Ejeb Ruhyat","doi":"10.38037/JSM.V15I1.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.178","url":null,"abstract":"Jumlah perokok di Indonesia cenderung bertambah yaitu 31,5% dari penduduk Indonesia tahun 2001, bahkan lebih dari 50 % dengan sampel di suatu daerah, dan semakin dini segi usia memulai merokok. Menurut kemenkes, 2020 Perokok lebih mungkin terjangkit COVID-19 dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.  Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Perilaku Merokok di Masa Pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif  Deskriptif. populasi yang digunakan sebagai penelitian adalah semua perokok yang mengisi google form yang dibagikan dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang. \u0000Hasil   penelitian menunjukan terdapat 44 responden (39,3%) merokok di rumah,  sebanyak 15 responden (13,4%) merokok di tempat kerja dan sebanyak 53 responden (47,3%) menyatakan merokok ditempat lainnnya. terdapat 52 responden (46,4%) menghabiskan rokok < 6 batang setiap hari, dan  sebanyak 60 responden (53,6%) menghabiskan ≥6 batang rokok setiap hari nya. terdapat 51 responden (45,5%) menyatakan meningkat konsumsi rokok setiap hari, sebanyak 40 responden (35,7%) menyatakan tetap, dan sebanyak 21 responden (18,8%) menyatakan tetap. terdapat 38 responden (33,9%) menyatakan alasan tetap merokok karena cemas, panic dan stres, sebanyak 45 responden (40,2%) menyatakan kurang aktivitas, sebanyak 20 responden (17,9%) menyatakan kebiasaan dan sebanyak 9 responden (8,0%) menyatakan lainnya. Disarankan dapat berkontribusi dalam penyebaran informasi dan edukasi kesehatan tentang bahaya merokok, serta mendorong penelitian yang terkait hubungan merokok dengan kejadian COVID-19","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"271 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75543823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Perbandingan Hasil Refraksi Subjektif pada Jarak 6 Meter dan 4 Meter Menggunakan Slide Projector
Pub Date : 2021-01-14 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.166
A. Nugroho, Avita Farens Ferdinandus
Pemeriksaan refraksi didentifikasikan sebagai pengukuran terhadap gangguan refraksi. Pemeriksaan refraksi dibagi menjadi 2 yaitu pemeriksaan refraksi objektif dan subjektif. Pemeriksaan refraksi subjektif merupakan pemeriksaan yang bergantung pada kerjasama pasien dalam menilai perbaikan refraksi selama pemeriksaan. Pemeriksaan refraksi subjektif jarak jauh pada umumnya menggunakan snellen chart dengan jarak 6 meter. Pada kunjungan penulis, ditemukan tempat pemeriksaan yang kurang dari 4 meter menggunakan snellen chart. Sehingga dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk membandingkan hasil refraksi subjektif pada 6 meter dan 4 meter dengan metode yang digunakan adalah cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hasil refraksi subjektif pada jarak 6 meter dan 4 meter sebanyak 97 mata dari 104 mata yang diteliti.
折射率检查是对折射性疾病的一种测量。折射率检验分为两种:客观和主观折射率检验。主观折射率检查是一种依赖于患者合作的测试,在检查过程中对折射率修正进行评估。远程主观折射率检查通常使用6米的球形图表。在作者的访问中,人们发现了一张球形图,上面写着一张不到10英尺(4米)的支票。因此,在本研究中,作者的目标是将主观性折射结果与使用的分段法进行比较。研究表明,在40英尺(6米)到40英尺(4米)之间的主观折射结果与104只眼睛中的97只不同。
{"title":"Perbandingan Hasil Refraksi Subjektif pada Jarak 6 Meter dan 4 Meter Menggunakan Slide Projector","authors":"A. Nugroho, Avita Farens Ferdinandus","doi":"10.38037/JSM.V15I1.166","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.166","url":null,"abstract":"Pemeriksaan refraksi didentifikasikan sebagai pengukuran terhadap gangguan refraksi. Pemeriksaan refraksi dibagi menjadi 2 yaitu pemeriksaan refraksi objektif dan subjektif. Pemeriksaan refraksi subjektif merupakan pemeriksaan yang bergantung pada kerjasama pasien dalam menilai perbaikan refraksi selama pemeriksaan. Pemeriksaan refraksi subjektif jarak jauh pada umumnya menggunakan snellen chart dengan jarak 6 meter. Pada kunjungan penulis, ditemukan tempat pemeriksaan yang kurang dari 4 meter menggunakan snellen chart. Sehingga dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk membandingkan hasil refraksi subjektif pada 6 meter dan 4 meter dengan metode yang digunakan adalah cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hasil refraksi subjektif pada jarak 6 meter dan 4 meter sebanyak 97 mata dari 104 mata yang diteliti.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83942130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah 孕妇在服用药片时的知识和态度增加了血液
Pub Date : 2021-01-13 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.154
Silvia Mona, Maharawati Maharawati
Anemia menjadi masalah kesehatan masyarakat yang meluas terkait dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas terutama pada ibu hamil. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun pada tahun 2018, terdapat 74,54% ibu hamil yang mendapatkan suplemen Fe 3 di Karimun pada tahun 2017, dengan terutama 88,52% di Meral dan 54,37% di Tebing yang tercatat sebagai angka terendah. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain studi cross sectional. Hasil analisis univariat menunjukkan 69,0% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik tentang manfaat tablet Fe 3 bagi ibu hamil, selain itu 67,9% menunjukkan sikap negatif dan 64,3% tidak patuh mengonsumsi suplemen Fe secara rutin. Selanjutnya, analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan responden dengan persetujuan mereka dalam mengkonsumsi tablet penambah zat besi dengan nilai p 0,000 (<0,05). Di sisi lain, juga dipastikan adanya hubungan antara sikap responden dengan kepatuhan mengkonsumsi suplemen penambah zat besi dengan nilai p 0,000 (<0,05). Sebagai saran, diharapkan semua pihak khususnya Puskesmas sebagai puskesmas dapat memberikan dan mendampingi para ibu hamil tentang informasi manfaat suplemen Fe baik untuk ibu hamil maupun bayinya.
贫血是一种广泛的公共卫生问题,主要涉及孕妇发病率和死亡率的增加。根据卡里蒙摄政卫生数据,2017年有74.54%的孕妇获得了卡里蒙第三补充剂,Meral主要有88.52%,悬崖上有54.37%是最低数字。这是一项具有交叉研究设计的分析调查。单变量分析表明,69.0%的受访者对第3片Fe - 3片对孕妇的好处了解较低,67.9%的人表现为负面态度,64.3%的人经常服用Fe补充剂。此外,bivariat分析还表明,受访者的知识水平与他们同意服用价值为p万(< 0.05)的铁增强片之间存在联系。另一方面,答辩者的态度与答辩者服用价值为p万的铁补充剂(0.05分)之间也有联系。作为建议,所有各方都希望,特别是作为医疗中心的医疗机构,能够为产妇和婴儿提供和协助产妇补充Fe的实用信息。
{"title":"Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah","authors":"Silvia Mona, Maharawati Maharawati","doi":"10.38037/JSM.V15I1.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.154","url":null,"abstract":"Anemia menjadi masalah kesehatan masyarakat yang meluas terkait dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas terutama pada ibu hamil. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun pada tahun 2018, terdapat 74,54% ibu hamil yang mendapatkan suplemen Fe 3 di Karimun pada tahun 2017, dengan terutama 88,52% di Meral dan 54,37% di Tebing yang tercatat sebagai angka terendah. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain studi cross sectional. Hasil analisis univariat menunjukkan 69,0% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik tentang manfaat tablet Fe 3 bagi ibu hamil, selain itu 67,9% menunjukkan sikap negatif dan 64,3% tidak patuh mengonsumsi suplemen Fe secara rutin. Selanjutnya, analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan responden dengan persetujuan mereka dalam mengkonsumsi tablet penambah zat besi dengan nilai p 0,000 (<0,05). Di sisi lain, juga dipastikan adanya hubungan antara sikap responden dengan kepatuhan mengkonsumsi suplemen penambah zat besi dengan nilai p 0,000 (<0,05). Sebagai saran, diharapkan semua pihak khususnya Puskesmas sebagai puskesmas dapat memberikan dan mendampingi para ibu hamil tentang informasi manfaat suplemen Fe baik untuk ibu hamil maupun bayinya.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"87 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77212841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Preeklampsia Pada Ibu Bersalin di RSUD Muhammad Sani Karimun 影响孕妇产前妊娠的因素
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.38037/JSM.V15I1.155
Prasida Yunita
Preeklamsia dan eklamsia diperkirakan menjadi penyebab utama kematian ibu dari 14% ibu yang melahirkan per tahun, yang pada saat yang sama juga dikaitkan dengan tingginya angka kematian ibu dan bayi serta angka morbiditas. Merujuk pada data RSUD Muhammad Sani Karimun bahwa 102 bayi lahir dengan persalinan normal, sedangkan 574 persalinan lainnya melalui operasi caesar dan juga 38 persalinan dengan persalinan vakum. Dari total persalinan yang disebutkan, terdapat 121 kasus preeklamsia dan 10 kasus eklamsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor potensial pemicu terjadinya preeklamsia selama persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik case control. Populasi dalam penelitian ini adalah 218 ibu bersalin di RSUD Muhammad Sani Karimun tanggal Januari sampai Maret 2018 dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan 37 responden (61,7%) berusia <20 tahun atau> 35 tahun mengalami preeklamsia, 56 responden (93,3%) pernah hamil tunggal, 57 responden (95%) tidak mengalami diabetes, dan 31 responden (51 7%). ) adalah ibu paritas dengan preeklamsia kecil. Dari temuan tersebut disimpulkan bahwa umur dan paritas berhubungan dengan kejadian preeklamsia, sedangkan kehamilan kembar dan diabetes tidak berhubungan dengan kejadian preeklamsia. Terakhir, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan metode penelitian lain seperti kualitatif dan menambahkan lebih banyak variabel seperti mola hidatidosa atau jarak kebuntingan dalam penelitian selanjutnya.
子痫前期和子痫前期被认为是每年14%的孕产妇死亡的主要原因,与此同时,孕产妇和婴儿死亡率以及发病率也有关。根据穆罕默德·萨尼·卡里蒙(RSUD Muhammad Sani Karimun)的数据,102名婴儿出生时是正常分娩的,另外574名婴儿是剖腹产的,另外38名是真空分娩的。上述孕产前121例和10例子痫前期病例。本研究的目的是确定产前营养不良的潜在诱因。这是一个定量研究分析分析控制。本研究的人口是2018年1月至3月间穆罕默德萨尼卡里蒙县218名孕妇,样本人数为60人。研究表明,35岁的37名受访者(61.7%)有子痫前期,56名受访者(93.3%)有单孕期,57名受访者(95%)没有糖尿病,31名受访者(57%)有。是患有轻微先天性疾病的帕里塔斯母亲。研究结果表明,年龄和月经周期与子痫前期有关,而双胞胎怀孕和糖尿病与子痫前期无关。最后,建议未来的研究人员使用类似定性的研究方法,在随后的研究中加入更多的变量,如mola hidatisin或概率性距离。
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Preeklampsia Pada Ibu Bersalin di RSUD Muhammad Sani Karimun","authors":"Prasida Yunita","doi":"10.38037/JSM.V15I1.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.155","url":null,"abstract":"Preeklamsia dan eklamsia diperkirakan menjadi penyebab utama kematian ibu dari 14% ibu yang melahirkan per tahun, yang pada saat yang sama juga dikaitkan dengan tingginya angka kematian ibu dan bayi serta angka morbiditas. Merujuk pada data RSUD Muhammad Sani Karimun bahwa 102 bayi lahir dengan persalinan normal, sedangkan 574 persalinan lainnya melalui operasi caesar dan juga 38 persalinan dengan persalinan vakum. Dari total persalinan yang disebutkan, terdapat 121 kasus preeklamsia dan 10 kasus eklamsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor potensial pemicu terjadinya preeklamsia selama persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik case control. Populasi dalam penelitian ini adalah 218 ibu bersalin di RSUD Muhammad Sani Karimun tanggal Januari sampai Maret 2018 dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan 37 responden (61,7%) berusia <20 tahun atau> 35 tahun mengalami preeklamsia, 56 responden (93,3%) pernah hamil tunggal, 57 responden (95%) tidak mengalami diabetes, dan 31 responden (51 7%). ) adalah ibu paritas dengan preeklamsia kecil. Dari temuan tersebut disimpulkan bahwa umur dan paritas berhubungan dengan kejadian preeklamsia, sedangkan kehamilan kembar dan diabetes tidak berhubungan dengan kejadian preeklamsia. Terakhir, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan metode penelitian lain seperti kualitatif dan menambahkan lebih banyak variabel seperti mola hidatidosa atau jarak kebuntingan dalam penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74757127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Sehat Masada
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1