首页 > 最新文献

Jurnal Rekayasa Proses最新文献

英文 中文
DRAINASE VERTIKAL DENGAN KOLOM CAMPURAN PASIR-PECAHAN BETON UNTUK MEMPERCEPAT KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG 垂直排水柱与砂岩碎片混合,加速粘合
Pub Date : 2021-08-07 DOI: 10.37037/jrftsp.v10i2.61
Anto Budi Listyawan, Qunik Wiqoyah, Sugiyatno, M. Pamungkas
Tanah di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten mempunyai nilai PI sebesar 34,59%; LL 62,55%; PL 27,96%; dan SL 19.62%  ditinjau dengan metode USCS (United Soil Clasification System) termasuk ke dalam kelompok golongan CH yaitu lempung anorganik berplastisitas tinggi. Tanah lempung yang buruk dapat mengakibatkan rusaknya bangunan di atasnya seperti jalan yang bergelombang. Tanah lempung yang buruk dapat diperbaiki menggunakan drainase vertikal yang bertujuan untuk mempercepat penurunan sehingga waktu yang dihabiskan untuk pembangunan relatif singkat dan tidak memakan biaya yang berlebih. Pada penelitian drainase vertikal ini digunakan kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi susunan kolom pola bujur sangkar dan segitiga. Sampel diambil pada titik tengah antar 4 kolom , 3 kolom dan 2 kolom, kemudian dilakukan pengujian konsolidasi. Pada variasi bujur sangkar titik tengah antar  4 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0,000187 cm2/s, CC sebesar 0.429 dan SC sebesar  0.173 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunyai CV sebesar 0,000163 cm2/s, CC sebesar 0.490 dan SC sebesar 0.176. Pada variasi segitiga titik tengah antar 3 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0.000129 cm2/s, CC sebesar 0.541 dan SC sebesar 0.254 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunya nilai CV sebesar 0.000114 cm2/s, CC sebesar 0.561 dan SC sebesar 0.258. Sehingga kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi bujur sangkar lebih baik untuk digunakan sebagai drainase vertikal.
Klaten地区的土地为34.59%LL 62,55%;PL 27,96%;USCS的方法(United Soil cla梅毒制度)包括在CH的高塑性粘土中。糟糕的粘土会像崎岖的道路一样毁坏建筑物。不好的粘土可以用垂直排水系统来修复,以加速下降,从而在相对较短、成本较低的建设上花费时间。在这项垂直排水研究中,使用了一种由沙子和混凝土碎片组成的复杂的纵坐标和三角形图案组合而成的垂直排水柱。样本在四列、三列和两列之间的中点采集,然后进行巩固测试。在4列矩形之间的变化中,CV的值为0.000187 cm2/s, CC为0.429和SC为0.173,而2列中间点为0.000163 cm2/s, CC为0.490和SC为0.176。在三列之间的三角形中,CV的值为0.000129 cm2/s, CC为0.541和SC为0.0000114 cm2/s,而中间值为0.000114 cm2/s, CC为0.561和SC为0.258。因此,用矩形形状的沙子和混凝土碎片混合而成的柱,最好用作垂直排水。
{"title":"DRAINASE VERTIKAL DENGAN KOLOM CAMPURAN PASIR-PECAHAN BETON UNTUK MEMPERCEPAT KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG","authors":"Anto Budi Listyawan, Qunik Wiqoyah, Sugiyatno, M. Pamungkas","doi":"10.37037/jrftsp.v10i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v10i2.61","url":null,"abstract":"Tanah di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten mempunyai nilai PI sebesar 34,59%; LL 62,55%; PL 27,96%; dan SL 19.62%  ditinjau dengan metode USCS (United Soil Clasification System) termasuk ke dalam kelompok golongan CH yaitu lempung anorganik berplastisitas tinggi. Tanah lempung yang buruk dapat mengakibatkan rusaknya bangunan di atasnya seperti jalan yang bergelombang. Tanah lempung yang buruk dapat diperbaiki menggunakan drainase vertikal yang bertujuan untuk mempercepat penurunan sehingga waktu yang dihabiskan untuk pembangunan relatif singkat dan tidak memakan biaya yang berlebih. Pada penelitian drainase vertikal ini digunakan kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi susunan kolom pola bujur sangkar dan segitiga. Sampel diambil pada titik tengah antar 4 kolom , 3 kolom dan 2 kolom, kemudian dilakukan pengujian konsolidasi. Pada variasi bujur sangkar titik tengah antar  4 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0,000187 cm2/s, CC sebesar 0.429 dan SC sebesar  0.173 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunyai CV sebesar 0,000163 cm2/s, CC sebesar 0.490 dan SC sebesar 0.176. Pada variasi segitiga titik tengah antar 3 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0.000129 cm2/s, CC sebesar 0.541 dan SC sebesar 0.254 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunya nilai CV sebesar 0.000114 cm2/s, CC sebesar 0.561 dan SC sebesar 0.258. Sehingga kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi bujur sangkar lebih baik untuk digunakan sebagai drainase vertikal.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91295366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR PENENTU PENGELOLAAN AIR IRIGASI UNTUK KEBERLANJUTAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA 灌溉用水管理对印尼农业可持续性经济的决定因素
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.37037/jrftsp.v11i2.118
Afrizal Naumar, Rahmat, Nazwar Djalir
Pengelolaan air pertanian tanaman padi pada daerah irigasi, merupakan bagian inti penggunaan air yang efisien dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi pertanian padi(EcoSI). Ketidakstabilan produksi dan luas tanam yang tidak ekonomis merupakan salah satu masalah utama dan perhatian terhadap keberlanjutan pertanian padi (EcoSI)  di Indonesia. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pengelolaan air irigasi pertanian (X) untuk keberlanjutan ekonomi pertanian padi (EcoSI). Sistem evaluasi faktor pengelolaan air pertanian (X) terdiri dari lima indeks dan 35 variabel. Indeks yaitu indeks teknologi (TecI), indeks teknik (EngI), indeks manajemen (ManI), indeks lingkungan (EncI) dan indeks ekonomi (EcoI) Sedangkan faktor keberlanjutan ekonomi pertanian padi (EcoSI) terdiri dari delapan varibel.  Responden160 orang yaitu petani, petugas lapangan irigasi dan komisi irigasi, dengan lokasi penelitian pada daerah irigasi Batang Anai Sumatera Barat  Dari kuesioner, data dianalisis menggunakan pemodelan persamaan struktural dengan PLS-SEM. Hasil menunjukkan bahwa kemajuan indeks teknologi merupakan faktor positif utama yang dapat menentukan tingkat keberlanjutan di daearah irigasi Batang Anai. Indeks teknik, lingkungan dan manajemen juga menjadi faktor positif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi merupakan elemen terpenting untuk mencapai keberlanjutan ekonomi di sektor pertanian padi Indonesia.  Meskipun ekonomi tidak signifikan secara statistik, pentingnya dukungan pemerintah dan bantuan pemasaran dianggap sangat penting, terutama untuk menciptakan sinergi dalam respons petani mengingat tingkat pendidikan petani banyak yang masih rendah.  
灌溉地区水稻农业农业管理是水资源有效利用的核心部分,促进了水稻农业经济的可持续性。不经济作物生产和广泛种植的不稳定是印尼水稻可持续农业(EcoSI)的主要问题之一。研究目标分析了农业灌溉(X)对水稻可持续性经济的影响。农业水管理因素评估系统(X)包括5个索引和35个变量。技术索引(TecI)、工程索引(EngI)、管理索引(ManI)、环境索引(EncI)和经济索引(EcoSI)的索引由8个变量组成。负责160人的反应是农民、灌溉现场官员和灌溉委员会,以及调查问卷西苏门答腊运河杆灌溉区域的研究地点,利用与PLS-SEM的结构方程建模分析数据。结果表明,技术索引的进步是确定Anai茎灌溉程度的主要积极因素。工程、环境和管理指数也是一个积极的因素。因此,可以得出结论,技术的进步是实现印尼水稻农业经济可持续发展的关键因素。虽然经济在统计学上并不重要,但政府支持和营销援助的重要性被认为是至关重要的,尤其是在农民的教育水平较低的情况下,为农民的反应创造协同作用。
{"title":"FAKTOR PENENTU PENGELOLAAN AIR IRIGASI UNTUK KEBERLANJUTAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA","authors":"Afrizal Naumar, Rahmat, Nazwar Djalir","doi":"10.37037/jrftsp.v11i2.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v11i2.118","url":null,"abstract":"Pengelolaan air pertanian tanaman padi pada daerah irigasi, merupakan bagian inti penggunaan air yang efisien dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi pertanian padi(EcoSI). Ketidakstabilan produksi dan luas tanam yang tidak ekonomis merupakan salah satu masalah utama dan perhatian terhadap keberlanjutan pertanian padi (EcoSI)  di Indonesia. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pengelolaan air irigasi pertanian (X) untuk keberlanjutan ekonomi pertanian padi (EcoSI). Sistem evaluasi faktor pengelolaan air pertanian (X) terdiri dari lima indeks dan 35 variabel. Indeks yaitu indeks teknologi (TecI), indeks teknik (EngI), indeks manajemen (ManI), indeks lingkungan (EncI) dan indeks ekonomi (EcoI) Sedangkan faktor keberlanjutan ekonomi pertanian padi (EcoSI) terdiri dari delapan varibel.  Responden160 orang yaitu petani, petugas lapangan irigasi dan komisi irigasi, dengan lokasi penelitian pada daerah irigasi Batang Anai Sumatera Barat  Dari kuesioner, data dianalisis menggunakan pemodelan persamaan struktural dengan PLS-SEM. Hasil menunjukkan bahwa kemajuan indeks teknologi merupakan faktor positif utama yang dapat menentukan tingkat keberlanjutan di daearah irigasi Batang Anai. Indeks teknik, lingkungan dan manajemen juga menjadi faktor positif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi merupakan elemen terpenting untuk mencapai keberlanjutan ekonomi di sektor pertanian padi Indonesia.  Meskipun ekonomi tidak signifikan secara statistik, pentingnya dukungan pemerintah dan bantuan pemasaran dianggap sangat penting, terutama untuk menciptakan sinergi dalam respons petani mengingat tingkat pendidikan petani banyak yang masih rendah. \u0000 ","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85403562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALYSIS OF THE TRESTLE FOUNDATION ON SHIPS DOCKED IN CRUDE PALM OIL (C.P.O.) KABIL PORT BATAM CITY, INDONESIA. 停靠在粗棕榈油(c.p.o.)的船舶栈桥基础分析Kabil港巴淡市,印度尼西亚。
Pub Date : 2021-07-28 DOI: 10.37037/jrftsp.v11i1.78
Y. A. Sari, Suhardi
Batam Free Trade Zone (B.P. Batam) had established the first stage liquid bulk carrier port since 1987. In the beginning, that capacities transfer started from 70mt/hour to 150 mt/hour. Currently, it has developed the second stage plan within flow rate 300 mt/hour to 400 mt/hour. Port services consist of loading and unloading passengers, liquid, gas, and solid goods following PM 53 of 2018. The purpose of this study is to determine whether the depth of the trestle foundation is sufficient for the standards and requirements for ships berthed at the Port. The method used in this research is the quantitative approach. Data analysis was carried out by observation, interview, documentation, and investigation. The research period starts from early October 2020 to March 2021. In brief, the research results have shown that the depth of structure foundation trestle is safely constructed, adequate strength impact by respectively horizontal and vertical load factor for the vessel 35000 DWT berthing to jetty at Kabil Batam City.
巴淡岛自由贸易区(B.P. Batam)自1987年以来建立了第一级液体散货船港口。一开始,产能转移从70吨/小时开始到150吨/小时。目前,该公司已经制定了流量为300 ~ 400 mt/小时的第二阶段计划。港口服务包括在2018年PM 53之后装卸乘客,液体,气体和固体货物。本研究的目的是确定栈桥基础的深度是否足以满足港口停泊船舶的标准和要求。本研究采用的方法是定量方法。采用观察法、访谈法、文献法和调查法进行数据分析。研究时间为2020年10月初至2021年3月。总之,研究结果表明,35000载重吨船舶在Kabil Batam市靠泊码头时,结构基础栈桥的深度是安全的,受水平和垂直荷载因素的影响强度足够。
{"title":"ANALYSIS OF THE TRESTLE FOUNDATION ON SHIPS DOCKED IN CRUDE PALM OIL (C.P.O.) KABIL PORT BATAM CITY, INDONESIA.","authors":"Y. A. Sari, Suhardi","doi":"10.37037/jrftsp.v11i1.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v11i1.78","url":null,"abstract":"Batam Free Trade Zone (B.P. Batam) had established the first stage liquid bulk carrier port since 1987. In the beginning, that capacities transfer started from 70mt/hour to 150 mt/hour. Currently, it has developed the second stage plan within flow rate 300 mt/hour to 400 mt/hour. Port services consist of loading and unloading passengers, liquid, gas, and solid goods following PM 53 of 2018. The purpose of this study is to determine whether the depth of the trestle foundation is sufficient for the standards and requirements for ships berthed at the Port. The method used in this research is the quantitative approach. Data analysis was carried out by observation, interview, documentation, and investigation. The research period starts from early October 2020 to March 2021. In brief, the research results have shown that the depth of structure foundation trestle is safely constructed, adequate strength impact by respectively horizontal and vertical load factor for the vessel 35000 DWT berthing to jetty at Kabil Batam City.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82196410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DISTRIBUSI PROBABILITAS CURAH HUJAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KURANJI 兰积河段降雨概率分布
Pub Date : 2021-07-23 DOI: 10.37037/jrftsp.v11i1.73
Edwina Zainal, Zufrimar
Peluang jumlah curah hujan ekstrim tidak mudah untuk diperkirakan, karena setiap wilayah mempunyai spesifik distribusi probabilitas kejadian hujan. Pada studi ini, penulis mengevaluasi distribusi probabilitas normal, log normal, gumbel dan log-pearson III pada daerah aliran sungai Kuranji. Data curah hujan harian pada tiga stasiun penakar yaitu stasiun Batu Busuk, stasiun Bendung Koto Tuo dan stasiun Gunung Nago selama 17 tahun digunakan dalam perhitungan. Pada pengujian keselarasan uji chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov didapatkan distribusi probabilitas log-Pearson III dapat diterima untuk wilayah daerah aliran sungai Kuranji, Padang.
因为每个地区都有特定的降雨概率分布。在这项研究中,作者评估了库拉吉河流域正常概率分布、正常日志、gumbel和log-pearson III。三个登陆站、Bendung Koto Tuo站和Nago山体站每天降雨量的数据被用于计算。在测试中,chi- adrat测试和Smirnov-Kolmogorov发现皮尔逊- III的概率分布被接受为巴东Kuranji河床地区。
{"title":"DISTRIBUSI PROBABILITAS CURAH HUJAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KURANJI","authors":"Edwina Zainal, Zufrimar","doi":"10.37037/jrftsp.v11i1.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v11i1.73","url":null,"abstract":"Peluang jumlah curah hujan ekstrim tidak mudah untuk diperkirakan, karena setiap wilayah mempunyai spesifik distribusi probabilitas kejadian hujan. Pada studi ini, penulis mengevaluasi distribusi probabilitas normal, log normal, gumbel dan log-pearson III pada daerah aliran sungai Kuranji. Data curah hujan harian pada tiga stasiun penakar yaitu stasiun Batu Busuk, stasiun Bendung Koto Tuo dan stasiun Gunung Nago selama 17 tahun digunakan dalam perhitungan. Pada pengujian keselarasan uji chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov didapatkan distribusi probabilitas log-Pearson III dapat diterima untuk wilayah daerah aliran sungai Kuranji, Padang.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73848442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kinerja Internal Reboiler Tipe Vertical Tubular Baffle pada Proses Distilasi Etanol secara Batch 内重沸器式立式折流管在乙醇精馏工艺中的应用
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.22146/jrekpros.65483
Yuana Susmiati, Bambang Purwantana, Nursigit Bintoro, Sri Rahayoe
The performance of ethanol distillation is determined by the type of reboiler used in the distillation column. This study aims to determine the effect of differences in diameter and height of internal reboiler tubes, as well as feed content on ethanol distillate concentration and distillation yield. The research was conducted on a batch ethanol distillation process using a rectified distillation device with an internal vertical tubular baffle reboiler using different diameters and tube height, namely 1.5, 1, and 0.5 inches of diameter, and 8, 6, and 4 cm of tube heights. Materials or feeds in this study were ethanol solutions with levels of 10%, 20%, and 30% v/v. The results showed that the highest ethanol distillate content of 97.17% v/v (average) was achieved in the distillation process using an internal reboiler with a diameter of 0.5”, a tube height of 8 cm, and a feed content of 10%. Geometry affected the heat transfer process in the internal reboiler of a distillation device so that it affected the distillation results.Keywords: distillation; ethanol; internal reboiler: performanceA B S T R A KKinerja alat distilasi etanol ditentukan oleh jenis reboiler yang digunakan pada kolom distilasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan diameter dan tinggi tabung internal reboiler, serta kadar umpan terhadap kadar etanol distilat dan rendemen distilasi. Penelitian dilakukan pada proses distilasi etanol secara batch menggunakan alat distilasi rektifikasi dengan internal reboiler jenis Vertical Tubular Baffle yang berbeda ukuran diameter dan tinggi tabungnya, yaitu diameter 1,5, 1 dan 0,5 inci, serta tinggi tabung 8, 6 dan 4 cm. Bahan atau umpan pada penelitian ini adalah larutan etanol berkadar 10%, 20% dan 30% v/v. Hasil penelitian didapatkan kadar etanol distilat yang paling tinggi dengan kadar rata-rata 97,17% v/v dicapai pada proses distilasi dengan internal reboiler berukuran diameter 0,5 inci, dan tinggi tabung 8 cm dan kadar umpan 10%. Geometri berpengaruh pada proses perpindahan panas di dalam internal reboiler suatu alat distilasi sehingga berpengaruh terhadap hasil distilasi.Kata kunci: distilasi; etanol; internal reboiler; kinerja
乙醇蒸馏的性能取决于精馏塔中使用的再沸器的类型。本研究旨在确定再沸器内管直径和高度的差异以及原料含量对乙醇精馏物浓度和精馏收率的影响。采用内立管式挡板再沸器精馏装置,采用直径为1.5、1、0.5英寸,管高为8、6、4厘米的不同管径和管高,对间歇乙醇精馏工艺进行了研究。本研究的材料或饲料为乙醇溶液,浓度分别为10%、20%和30% v/v。结果表明,采用直径为0.5 "、管高为8 cm、进料量为10%的内重沸器,蒸馏过程中乙醇馏分含量最高,平均为97.17% v/v。几何形状影响蒸馏装置内再沸器的传热过程,从而影响蒸馏结果。关键词:蒸馏;乙醇;内部再沸器:性能A B S T R A KKinerja alat蒸馏器,乙醇,ditentukan, oleh, jenis再沸器,yang digunakan, paada kolom蒸馏器。Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan直径dan tinggi tabung内部再沸器,serta kadar umpan terhata kadar乙醇蒸馏器和rendamen蒸馏器。Penelitian dilakukan patada处理蒸馏酒乙醇secara批menggunakan alat蒸馏酒rektifikasi dengan内部再沸器jenis立式管状挡板yang berbeda ukuran直径dan tinggi tabungnya, yitu直径1,5,1 dan 0,5 inci, serta tinggi tabung 8,6 dan 4cm。Bahan - atau - umpana - penelitian - alalutan - etol - berkadar 10%, 20%和30% v/v。Hasil penelitian didapatkan kadar乙醇蒸馏器yang paling tinggi dengan kadar rata-rata 97,17 v/v dicapai pada处理蒸馏器dengan内部再沸器berukuran直径0,5 inci,丹tinggi tabung 8 cm丹kadar uman 10%。伯彭加鲁帕达加工perpindahan panas di dalam内部再沸器suatu alat蒸馏器seingga伯彭加鲁terhadap hasil蒸馏器。Kata kunci:酒;etanol;内部重沸器;kinerja
{"title":"Kinerja Internal Reboiler Tipe Vertical Tubular Baffle pada Proses Distilasi Etanol secara Batch","authors":"Yuana Susmiati, Bambang Purwantana, Nursigit Bintoro, Sri Rahayoe","doi":"10.22146/jrekpros.65483","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.65483","url":null,"abstract":"The performance of ethanol distillation is determined by the type of reboiler used in the distillation column. This study aims to determine the effect of differences in diameter and height of internal reboiler tubes, as well as feed content on ethanol distillate concentration and distillation yield. The research was conducted on a batch ethanol distillation process using a rectified distillation device with an internal vertical tubular baffle reboiler using different diameters and tube height, namely 1.5, 1, and 0.5 inches of diameter, and 8, 6, and 4 cm of tube heights. Materials or feeds in this study were ethanol solutions with levels of 10%, 20%, and 30% v/v. The results showed that the highest ethanol distillate content of 97.17% v/v (average) was achieved in the distillation process using an internal reboiler with a diameter of 0.5”, a tube height of 8 cm, and a feed content of 10%. Geometry affected the heat transfer process in the internal reboiler of a distillation device so that it affected the distillation results.Keywords: distillation; ethanol; internal reboiler: performanceA B S T R A KKinerja alat distilasi etanol ditentukan oleh jenis reboiler yang digunakan pada kolom distilasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan diameter dan tinggi tabung internal reboiler, serta kadar umpan terhadap kadar etanol distilat dan rendemen distilasi. Penelitian dilakukan pada proses distilasi etanol secara batch menggunakan alat distilasi rektifikasi dengan internal reboiler jenis Vertical Tubular Baffle yang berbeda ukuran diameter dan tinggi tabungnya, yaitu diameter 1,5, 1 dan 0,5 inci, serta tinggi tabung 8, 6 dan 4 cm. Bahan atau umpan pada penelitian ini adalah larutan etanol berkadar 10%, 20% dan 30% v/v. Hasil penelitian didapatkan kadar etanol distilat yang paling tinggi dengan kadar rata-rata 97,17% v/v dicapai pada proses distilasi dengan internal reboiler berukuran diameter 0,5 inci, dan tinggi tabung 8 cm dan kadar umpan 10%. Geometri berpengaruh pada proses perpindahan panas di dalam internal reboiler suatu alat distilasi sehingga berpengaruh terhadap hasil distilasi.Kata kunci: distilasi; etanol; internal reboiler; kinerja","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46532244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Preparasi Katalis MgO/C dari Pirolisis Polimer Berbasis Magnesium Salisilat dan Aplikasinya untuk Reaksi Transesterifikasi 以镁质为基础的聚合物Pirolisis和用于转换反应的应用进行催化剂MgO/C
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.22146/jrekpros.65855
Imam Prasetyo, Dwiana Ayu Kiranti Nur’aeni, Pandu Timur Bhaskara
The objective of the study is to produce carbon-based magnesium oxide (MgO) solid base catalyst by pyrolysis of phenolic resin and to examine the material effectiveness as a catalyst for transesterification reaction. The phenolic resins were prepared by polymerization process of phenol, derivative salicylic acid (magnesium salicylate), and formaldehyde aqueous solution under acidic condition using H2SO4 as catalyst. The molar ratio of magnesium salicylate:phenol:formaldehyde was 0.33:0.67:2.80. Carbon-based magnesium oxide solid base catalyst (MgO/C) was produced from phenolic resins via physical activation process using steam at 850°C.  Material was characterized using N2-sorption analysis, X-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscopy (SEM). Pyrolysis process for carbon formation resulted in 75% burn-off. The specific surface area of catalyst was 494 m2/g and the presence of MgO was confirmed by XRD diffraction pattern (2θ position of 36-43°, 61-63°, dan 74-78° according to JCPDS No.89-7746) and SEM image. Characteristic comparison of MgO/C with carbon produced from phenol formaldehyde resin (without magnesium salicylate) corroborate the finding that MgO/C was achieved. The catalyst was tested for transesterification reaction between palm oil and methanol. Conversion of 28.3% was achieved at temperature of 65 °C, reactant ratio of methanol: palm oil = 6:1 and reaction time of 2.5 hours. The activation energy of 6,444 cal/mol was obtained when evaluated in the range of 55-65 °C reaction temperature.Keywords: biodiesel; catalyst; magnesium oxide; phenolic resin; porous carbonA B S T R A KTujuan penelitian ini adalah membuat katalis magnesium oksida (MgO) yang teremban dalam karbon hasil dari proses pirolisis resin fenolik dan menguji efektivitasnya sebagai katalis reaksi transesterifikasi. Resin fenolik diperoleh melalui proses polimerisasi fenol, turunan asam salisilat (magnesium salisilat), dan formaldehid dalam kondisi asam menggunakan H2SO4 sebagai katalis. Rasio mol dari magnesium salisilat:fenol:formaldehid adalah 0,33:0,67:2,80. Katalis magnesium oksida teremban pada karbon (MgO/C) diperoleh dari pirolisis resin fenolik menggunakan steam pada suhu 850°C. Material dikarakterisasi dengan N2 adsorpsi-desorpsi isotherm, X-ray diffraction (XRD) dan scanning electron microscopy (SEM). Pirolisis untuk menghasilkan karbon memiliki burn-off sekitar 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis MgO/C memiliki luas permukaan sekitar 494 m2/g dan keberadaan MgO dikonfirmasi dari hasil pola difraksi XRD (posisi 2θ antara 36-43°, 61-63°, dan 74-78° sesuai dengan standar JCPDS No.89-7746) dan gambar SEM. Pembandingan karakteristik MgO/C dengan karbon hasil polimer fenol formaldehid (tanpa magnesium salisilat) memperkuat kesimpulan bahwa MgO/C dapat diperoleh. Katalis yang diperoleh digunakan sebagai katalis transesterifikasi antara minyak kelapa sawit dengan metanol. Konversi reaksi sebesar 28,3% didapatkan pada suhu 65 °C dan rasio reaktan
本研究的目的是通过热解酚醛树脂制备碳基氧化镁(MgO)固体碱催化剂,并考察该材料作为酯交换反应催化剂的有效性。以苯酚、衍生物水杨酸(水杨酸镁)和甲醛水溶液为原料,在硫酸催化下,在酸性条件下聚合制备酚醛树脂。水杨酸镁:苯酚:甲醛的摩尔比为0.33:0.67:2.80。以酚醛树脂为原料,在850℃的蒸汽条件下,通过物理活化法制备了碳基氧化镁固体碱催化剂。采用氮气吸附分析、x射线衍射(XRD)和扫描电镜(SEM)对材料进行了表征。生成碳的热解过程导致75%的燃尽。催化剂的比表面积为494 m2/g,通过XRD衍射图(JCPDS No.89-7746, 2θ位置36-43°,61-63°,74-78°)和SEM图像证实了MgO的存在。MgO/C与酚醛树脂(不含水杨酸镁)制备的炭的特性比较证实了MgO/C的实现。对该催化剂进行了棕榈油与甲醇的酯交换反应试验。在温度为65℃,甲醇与棕榈油的反应物比为6:1,反应时间为2.5 h的条件下,转化率为28.3%。在55 ~ 65℃的反应温度范围内,得到了6444 cal/mol的活化能。关键词:生物柴油;催化剂;氧化镁;酚醛树脂;多孔炭A B S T R A KTujuan penpenelitian - alalah - memal - oksida (MgO) yang teremban - dalam - carbonhasil - dari工艺制备酚醛树脂fenlik - danmenguji的活性研究三聚氰胺树脂制聚苯乙烯酚、turunan asam salisilat(水杨酸镁)、丹甲醛dalam kondisi asam menggunakan H2SO4 sebagai katalis。水杨酸镁:酚醇:甲醛[j] .化学工程学报,2005,33(3):2,80。Katalis镁oksida teremban pada碳(MgO/C)双perperoleh dari piolisis树脂fenolik menggunakan蒸汽pada suhu 850℃。材料dikarakterisasi dengan N2吸附-脱附等温线,x射线衍射(XRD)和扫描电镜(SEM)。piolis untuk menghasilkan碳记忆材料燃烧量为75%。Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis MgO/C memiliki luas permukaan sekitar 494 m2/g dan keberadaan MgO dikonfirmasi dari Hasil pola difraksi XRD (posisi 2θ antara 36-43°,61-63°,dan 74-78°sesuai dengan standard JCPDS No.89-7746) dan gambar SEM。MgO/C聚甲醛(tanpa -镁- salisilat)聚合物聚甲醛(tanpa -镁- salisilat)聚合物聚甲醛(tanpa -镁- salisilat)聚合物聚甲醛(tanpa -镁- salisilat)Katalis yang diperoleh digunakan sebagai Katalis transsterifikasi antara minyak kelapa sawwit dengan meol。Konversi reaksi sebesar 28,3% didapatkan pada suhu 65°C dan rasio reaktan甲醇:minyak kelapa sawit = 6:1 dan waktu reaksi 2,5 jam。能量为6.444 kal/mol,在55-65°C的温度范围内。Kata kunci:生物柴油;karbon berpori;katalis;镁oksida;树脂fenolik
{"title":"Preparasi Katalis MgO/C dari Pirolisis Polimer Berbasis Magnesium Salisilat dan Aplikasinya untuk Reaksi Transesterifikasi","authors":"Imam Prasetyo, Dwiana Ayu Kiranti Nur’aeni, Pandu Timur Bhaskara","doi":"10.22146/jrekpros.65855","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.65855","url":null,"abstract":"The objective of the study is to produce carbon-based magnesium oxide (MgO) solid base catalyst by pyrolysis of phenolic resin and to examine the material effectiveness as a catalyst for transesterification reaction. The phenolic resins were prepared by polymerization process of phenol, derivative salicylic acid (magnesium salicylate), and formaldehyde aqueous solution under acidic condition using H2SO4 as catalyst. The molar ratio of magnesium salicylate:phenol:formaldehyde was 0.33:0.67:2.80. Carbon-based magnesium oxide solid base catalyst (MgO/C) was produced from phenolic resins via physical activation process using steam at 850°C.  Material was characterized using N2-sorption analysis, X-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscopy (SEM). Pyrolysis process for carbon formation resulted in 75% burn-off. The specific surface area of catalyst was 494 m2/g and the presence of MgO was confirmed by XRD diffraction pattern (2θ position of 36-43°, 61-63°, dan 74-78° according to JCPDS No.89-7746) and SEM image. Characteristic comparison of MgO/C with carbon produced from phenol formaldehyde resin (without magnesium salicylate) corroborate the finding that MgO/C was achieved. The catalyst was tested for transesterification reaction between palm oil and methanol. Conversion of 28.3% was achieved at temperature of 65 °C, reactant ratio of methanol: palm oil = 6:1 and reaction time of 2.5 hours. The activation energy of 6,444 cal/mol was obtained when evaluated in the range of 55-65 °C reaction temperature.Keywords: biodiesel; catalyst; magnesium oxide; phenolic resin; porous carbonA B S T R A KTujuan penelitian ini adalah membuat katalis magnesium oksida (MgO) yang teremban dalam karbon hasil dari proses pirolisis resin fenolik dan menguji efektivitasnya sebagai katalis reaksi transesterifikasi. Resin fenolik diperoleh melalui proses polimerisasi fenol, turunan asam salisilat (magnesium salisilat), dan formaldehid dalam kondisi asam menggunakan H2SO4 sebagai katalis. Rasio mol dari magnesium salisilat:fenol:formaldehid adalah 0,33:0,67:2,80. Katalis magnesium oksida teremban pada karbon (MgO/C) diperoleh dari pirolisis resin fenolik menggunakan steam pada suhu 850°C. Material dikarakterisasi dengan N2 adsorpsi-desorpsi isotherm, X-ray diffraction (XRD) dan scanning electron microscopy (SEM). Pirolisis untuk menghasilkan karbon memiliki burn-off sekitar 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis MgO/C memiliki luas permukaan sekitar 494 m2/g dan keberadaan MgO dikonfirmasi dari hasil pola difraksi XRD (posisi 2θ antara 36-43°, 61-63°, dan 74-78° sesuai dengan standar JCPDS No.89-7746) dan gambar SEM. Pembandingan karakteristik MgO/C dengan karbon hasil polimer fenol formaldehid (tanpa magnesium salisilat) memperkuat kesimpulan bahwa MgO/C dapat diperoleh. Katalis yang diperoleh digunakan sebagai katalis transesterifikasi antara minyak kelapa sawit dengan metanol. Konversi reaksi sebesar 28,3% didapatkan pada suhu 65 °C dan rasio reaktan ","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47631645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Pengaruh Variabel Proses dan Kinetika Ekstraksi Nikel dari Bijih Nikel Laterit Menggunakan Larutan Asam Sulfat pada Tekanan Atmosferik 研究进程变量和动力学从镍矿石中提取镍的影响,使用硫酸溶液对大气压力的影响
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.22146/jrekpros.61533
Wahab Wahab, E. Anshari, Marwan Zam Mili, WD. Rizky Awaliah Nafiu, Muh. Nuzul Khaq, Daniyatno Daniyatno, Firdaus Firdaus, Y. Supriyatna
Leaching at atmospheric pressure is one of the leaching methods of concern because it has several advantages, namely that it can process low-level nickel ore, can operate at temperatures >100 ⁰C at atmospheric pressure, and can be used in saprolite and limonite ores. In this research, nickel extraction from nickel laterite ore was carried out using sulfuric acid solution (H2SO4) as a leaching agent. The variables that were varied in the leaching process were temperature (30, 60, and 90 ⁰C), sulfuric acid concentration (0.2, 0.5, and 0.8 molar) and leaching time (30, 60, and 90 minutes). In this study, a 3-factor analysis of variance (ANOVA) was used to see the significance of the variable effects and the order of the most influential variables. In addition, leaching kinetics was studied by shrinking core models to determine rate determining step. The results showed that the increase in temperature, sulfuric acid and leaching time produced a higher percentage of extracted nickel. Based on the 3-factor ANOVA, the order of the most influential variables was obtained, namely temperature, acid concentration and leaching time. The kinetics analysis showed that rate determining step of leaching ore nickel laterite with H2SO4 solution on atmospheric pressure is controlled by diffusion through solid layer product.Keywords: analysis of variance; leaching; saprolit; limonitA B S T R A KLeaching pada tekanan atmosfer adalah salah satu metode pelindian yang menjadi perhatian karena memiliki beberapa keuntungan yaitu dapat mengolah bijih nikel kadar rendah, dapat beroperasi pada temperatur >100 ⁰C pada tekanan atmosfer serta dapat digunakan pada bijih saprolit dan limonit. Dalam penelitian ini, dilakukan ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4) sebagai agen pelindi. Variabel yang divariasikan dalam proses pelindian yaitu temperatur (30, 60, dan 90 ⁰C), konsentrasi asam sulfat (0,2; 0,5; dan 0,8 molar) dan waktu pelindian (30, 60, dan 90 menit). Dalam penelitian ini digunakan analysis of variance (ANOVA) 3 faktor untuk melihat signifikansi variabel dan urutan variabel yang paling berpengaruh. Selain itu, dilakukan studi kinetika pelindian menggunakan shrinking core model untuk mengetahui pengendali laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan variabel temperatur, konsentrasi asam sulfat dan waktu pelindian menyebabkan meningkatnya persen ekstraksi nikel. Berdasarkan hasil ANOVA 3 faktor diperoleh urutan variabel yang paling berpengaruh yaitu temperatur, konsentrasi asam dan waktu pelindian. Hasil analisis kinetika menunjukkan bahwa pengendali laju reaksi pelindian bijih nikel laterit menggunakan larutan H2SO4 pada tekanan atmosfer yaitu difusi melalui lapisan produk padat.Kata kunci: analysis of variance; pelindian; limonit; saprolit
大气压浸出是一种值得关注的浸出方法,因为它有几个优点,即可以处理低品位镍矿,可以在大气压下在>100°C的温度下操作,并且可以用于腐泥土和褐铁矿。本研究以硫酸溶液(H2SO4)为浸出剂,从红土镍矿中提取镍。浸出过程中变化的变量是温度(30、60和90°C)、硫酸浓度(0.2、0.5和0.8摩尔)和浸出时间(30、60%和90分钟)。在本研究中,使用三因素方差分析(ANOVA)来观察变量效应的显著性和最具影响力的变量的顺序。此外,通过缩芯模型对浸出动力学进行了研究,确定了浸出速率的确定步骤。结果表明,随着温度、硫酸和浸出时间的增加,镍的浸出率较高。基于三因素方差分析,得出了影响最大的变量的顺序,即温度、酸浓度和浸出时间。动力学分析表明,常压下H2SO4溶液浸出红土矿的速率决定步骤是通过固体层产物的扩散来控制的。关键词:方差分析;以及浸出;腐泥土;B S T R A K在大气压下浸出褐铁矿是一种已被注意到的保护方法,因为它具有一些优点,能够处理低品位镍种子,可以在大气压>100°C的温度下操作,并且可以用于腐泥土和褐铁矿种子。在本研究中,使用硫酸溶液(H2SO4)作为保护剂从侧面镍籽晶中提取镍。保护过程中不同的变量包括温度(30、60和90°C)、硫酸浓度(0.2、0.5和0.8摩尔)和保护时间(30、60%和90分钟)。在本研究中,使用了3个因素的方差分析(ANOVA)来观察变量的显著性和最具影响力的变量的顺序。此外,还使用收缩芯模型进行了保护动力学研究,以找出快速控制器。研究表明,温度变量、硫酸浓度和保护时间的增加会导致镍提取百分比的增加。基于方差分析的结果,得到了温度、酸浓度和保护时间三个因素对保护效果影响最大的变量顺序。动力学分析表明,侧向镍晶种保护的快速反应控制器使用大气压下的H2SO4溶液,该溶液通过固体产物层扩散。关键词:方差分析保护柠檬腐泥土
{"title":"Studi Pengaruh Variabel Proses dan Kinetika Ekstraksi Nikel dari Bijih Nikel Laterit Menggunakan Larutan Asam Sulfat pada Tekanan Atmosferik","authors":"Wahab Wahab, E. Anshari, Marwan Zam Mili, WD. Rizky Awaliah Nafiu, Muh. Nuzul Khaq, Daniyatno Daniyatno, Firdaus Firdaus, Y. Supriyatna","doi":"10.22146/jrekpros.61533","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.61533","url":null,"abstract":"Leaching at atmospheric pressure is one of the leaching methods of concern because it has several advantages, namely that it can process low-level nickel ore, can operate at temperatures >100 ⁰C at atmospheric pressure, and can be used in saprolite and limonite ores. In this research, nickel extraction from nickel laterite ore was carried out using sulfuric acid solution (H2SO4) as a leaching agent. The variables that were varied in the leaching process were temperature (30, 60, and 90 ⁰C), sulfuric acid concentration (0.2, 0.5, and 0.8 molar) and leaching time (30, 60, and 90 minutes). In this study, a 3-factor analysis of variance (ANOVA) was used to see the significance of the variable effects and the order of the most influential variables. In addition, leaching kinetics was studied by shrinking core models to determine rate determining step. The results showed that the increase in temperature, sulfuric acid and leaching time produced a higher percentage of extracted nickel. Based on the 3-factor ANOVA, the order of the most influential variables was obtained, namely temperature, acid concentration and leaching time. The kinetics analysis showed that rate determining step of leaching ore nickel laterite with H2SO4 solution on atmospheric pressure is controlled by diffusion through solid layer product.Keywords: analysis of variance; leaching; saprolit; limonitA B S T R A KLeaching pada tekanan atmosfer adalah salah satu metode pelindian yang menjadi perhatian karena memiliki beberapa keuntungan yaitu dapat mengolah bijih nikel kadar rendah, dapat beroperasi pada temperatur >100 ⁰C pada tekanan atmosfer serta dapat digunakan pada bijih saprolit dan limonit. Dalam penelitian ini, dilakukan ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4) sebagai agen pelindi. Variabel yang divariasikan dalam proses pelindian yaitu temperatur (30, 60, dan 90 ⁰C), konsentrasi asam sulfat (0,2; 0,5; dan 0,8 molar) dan waktu pelindian (30, 60, dan 90 menit). Dalam penelitian ini digunakan analysis of variance (ANOVA) 3 faktor untuk melihat signifikansi variabel dan urutan variabel yang paling berpengaruh. Selain itu, dilakukan studi kinetika pelindian menggunakan shrinking core model untuk mengetahui pengendali laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan variabel temperatur, konsentrasi asam sulfat dan waktu pelindian menyebabkan meningkatnya persen ekstraksi nikel. Berdasarkan hasil ANOVA 3 faktor diperoleh urutan variabel yang paling berpengaruh yaitu temperatur, konsentrasi asam dan waktu pelindian. Hasil analisis kinetika menunjukkan bahwa pengendali laju reaksi pelindian bijih nikel laterit menggunakan larutan H2SO4 pada tekanan atmosfer yaitu difusi melalui lapisan produk padat.Kata kunci: analysis of variance; pelindian; limonit; saprolit","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46216832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Evaluasi Aspek Teknis dan Lingkungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Kabupaten Sleman Yogyakarta 技术方面和社区污水处理环境的评估在斯莱曼日惹
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.22146/jrekpros.65833
D. Saputri, F Marendra, Ahmad Tawfiequrrahman Yuliansyah, I. Prasetya
As the producer of waste (both in solid form and wastewater), the increase of population creates a dominant effect on environmental problems. Escalation of the amount of domestic wastewater has led to greater sanitation problems. Indonesian government has carried out several programs for improving sanitation access and facilities. Community-based wastewater treatment plant (Communal WWTP) is one of the priority programs. Sleman Regency in Special Province of Yogyakarta owns 131 communal WWTP, where the oldest one had been built in 2006 while the newest one was installed in 2018. In this study, the techno-environmental assessment of communal WWTP in the District of Sleman, Yogyakarta was carried out. Sampling selection of communal WWTPs was undertaken using Stratified Random Sampling techniques. Data collection was executed by a combination of field surveys and in depth-interview of several relevant personnel. The study was done for 30 communal WTTP in various Districts in Sleman regency. Assessment was carried out based on the Likert scale of 4. The results showed that the average score for environment aspect was 2.94 (good), while that for technical aspect was 3.52 (very good). Overall, the techno-environmental score of communal WWTP in Sleman Regency, Yogyakarta was 3.23 out of 4, which was categorized as good.Keywords: communal WWTP; domestic wastewater; Likert scale sanitation; Sleman regency; stratified random samplingA B S T R A KSebagai produsen limbah (baik limbah padat maupun air limbah), peningkatan jumlah penduduk berpengaruh dominan terhadap masalah lingkungan. Eskalasi jumlah air limbah domestik berujung pada masalah sanitasi yang semakin besar. Pemerintah Indonesia sudah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan fasilitas dan akses sanitasi. Instalasi pengolahan air limbah komunal (IPAL) menjadi salah satu program prioritas. Kabupaten Sleman memiliki 131 IPAL komunal, yang tertua dibangun tahun 2006 dan yang terbaru pada tahun 2018. Dalam penelitian ini, asesmen teknologi lingkungan (techno-environment) dilakukan terhadap IPAL komunal di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengumpulan data dikerjakan menggunakan kombinasi metode survei lapangan dan wawancara mendalam dengan pelaku IPAL komunal yang relevan. Pemilihan sampel IPAL komunal dipilih menggunakan teknik Sampling Acak Terstratifikasi (Stratified Random Sampling). Penelitian dilakukan terhadap 30 IPAL Komunal di berbagai Kecamatan di Kabupaten Sleman.  Asesmen dilakukan berdasarkan skala Likert (4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek lingkungan memperoleh skor rata-rata 2,94 (baik) dan aspek teknis-teknologis 3,52 (sangat baik). Secara keseluruhan kategori teknologi-lingkungan (techno-environment) dari IPAL Komunal di Kabupaten Sleman Yogyakarta mempunyai skor rata-rata 3,23 dari nilai maksimal 4, dan dikategorikan sebagai baik.Kata kunci: air limbah domestic; IPAL komunal; Kabupaten Sleman; sanitasi; Sampling Acak Terstratifikasi; skala Likert
作为废物(包括固体废物和废水)的生产者,人口的增加对环境问题产生了主要影响。生活污水量的增加导致了更大的卫生问题。印尼政府已经实施了几个改善卫生设施的项目。社区污水处理厂(Communal WWTP)是优先项目之一。日惹特别省的Sleman Regency拥有131个公共污水处理厂,其中最古老的一个建于2006年,最新的一个于2018年安装。在本研究中,对日惹Sleman区的公共污水处理厂进行了技术环境评估。采用分层随机抽样技术对公共污水处理厂进行抽样选择。数据收集是通过实地调查和对几名相关人员的深入访谈相结合的方式进行的。这项研究是针对Sleman县不同地区的30个公共WTTP进行的。根据Likert量表4进行评估。结果显示,环境方面的平均得分为2.94分(良好),而技术方面的平均分数为3.52分(非常好)。总体而言,日惹Sleman Regency公共污水处理厂的技术环境得分为3.23分(满分4分),属于良好。关键词:公用污水处理厂;生活污水;液体规模卫生;Sleman摄政;分层随机抽样生活污水的增加加剧了卫生问题。印度尼西亚政府一直在实施若干方案,以改善设施和卫生条件。安装城市污水处理系统是优先项目之一。Sleman内阁有131个市政委托人,最古老的建于2006年,最新的建于2018年。在这项研究中,技术环境暗杀是针对日惹Sleman的市政府。数据收集采用了实地调查方法和对当地相关委托人罪犯的深入访谈相结合的方法。使用分层随机抽样(Stratified Random Sampling,分层随机抽样)技术选择局部的委托人样本。在Sleman内阁对30个城市IPAL进行了各种威胁的研究。[联合国教科文组织]东盟选手的表现达到了Likert等级(4)。研究表明,环境方面的平均得分为2.94(良好),技术方面的平均分数为3.52(非常好)。总的来说,Sleman Yogyakarta开普市的技术环境类别的平均得分为3.23,最高得分为4,也被分类。关键词:生活污水;市政委托人;Sleman章节;卫生设备和系统分层随机样本;清除比例
{"title":"Evaluasi Aspek Teknis dan Lingkungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Kabupaten Sleman Yogyakarta","authors":"D. Saputri, F Marendra, Ahmad Tawfiequrrahman Yuliansyah, I. Prasetya","doi":"10.22146/jrekpros.65833","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.65833","url":null,"abstract":"As the producer of waste (both in solid form and wastewater), the increase of population creates a dominant effect on environmental problems. Escalation of the amount of domestic wastewater has led to greater sanitation problems. Indonesian government has carried out several programs for improving sanitation access and facilities. Community-based wastewater treatment plant (Communal WWTP) is one of the priority programs. Sleman Regency in Special Province of Yogyakarta owns 131 communal WWTP, where the oldest one had been built in 2006 while the newest one was installed in 2018. In this study, the techno-environmental assessment of communal WWTP in the District of Sleman, Yogyakarta was carried out. Sampling selection of communal WWTPs was undertaken using Stratified Random Sampling techniques. Data collection was executed by a combination of field surveys and in depth-interview of several relevant personnel. The study was done for 30 communal WTTP in various Districts in Sleman regency. Assessment was carried out based on the Likert scale of 4. The results showed that the average score for environment aspect was 2.94 (good), while that for technical aspect was 3.52 (very good). Overall, the techno-environmental score of communal WWTP in Sleman Regency, Yogyakarta was 3.23 out of 4, which was categorized as good.Keywords: communal WWTP; domestic wastewater; Likert scale sanitation; Sleman regency; stratified random samplingA B S T R A KSebagai produsen limbah (baik limbah padat maupun air limbah), peningkatan jumlah penduduk berpengaruh dominan terhadap masalah lingkungan. Eskalasi jumlah air limbah domestik berujung pada masalah sanitasi yang semakin besar. Pemerintah Indonesia sudah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan fasilitas dan akses sanitasi. Instalasi pengolahan air limbah komunal (IPAL) menjadi salah satu program prioritas. Kabupaten Sleman memiliki 131 IPAL komunal, yang tertua dibangun tahun 2006 dan yang terbaru pada tahun 2018. Dalam penelitian ini, asesmen teknologi lingkungan (techno-environment) dilakukan terhadap IPAL komunal di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengumpulan data dikerjakan menggunakan kombinasi metode survei lapangan dan wawancara mendalam dengan pelaku IPAL komunal yang relevan. Pemilihan sampel IPAL komunal dipilih menggunakan teknik Sampling Acak Terstratifikasi (Stratified Random Sampling). Penelitian dilakukan terhadap 30 IPAL Komunal di berbagai Kecamatan di Kabupaten Sleman.  Asesmen dilakukan berdasarkan skala Likert (4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek lingkungan memperoleh skor rata-rata 2,94 (baik) dan aspek teknis-teknologis 3,52 (sangat baik). Secara keseluruhan kategori teknologi-lingkungan (techno-environment) dari IPAL Komunal di Kabupaten Sleman Yogyakarta mempunyai skor rata-rata 3,23 dari nilai maksimal 4, dan dikategorikan sebagai baik.Kata kunci: air limbah domestic; IPAL komunal; Kabupaten Sleman; sanitasi; Sampling Acak Terstratifikasi; skala Likert","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46745037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Perbandingan Performa Refrigeran Propana dan Amonia pada Siklus Refrigerasi Dew Point Control Unit (DPCU) 露点控制单元(DPCU)制冷循环中丙烷和氨制冷性能的比较
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.22146/jrekpros.65973
Mochammad Syahrir Isdiawan, Aditya Nurfebriartanto, Rafitri Rusmala
Natural gas, that has been processed and met certain specifications, is sent to consumers through pipeline. Gas condensation within the pipeline should be avoided because it has negative impacts. Hydrocarbon dew point is a measure of the easiness of gas condensation. To meet the hydrocarbon dew point, heavy hydrocarbon should be extracted in dew point control unit (DPCU). The extraction is done by gas cooling in gas chiller followed by separating the liquid formed in low temperature separator (LTS). The gas chiller functions as an evaporator in the DPCU refrigeration cycle. Propane is a common refrigerant in the DPCU. In addition, ammonia is also a potential refrigerant due to its normal boiling point being close to the hydrocarbon dew point. Refrigeration cycle performance depends on evaporator temperature, condensor temperature, and the inherent pressure-enthalpy (PH) characteristic of the selected refrigerant. This study aimed to compare the performance from ammonia and propane against the change of evaporator and condenser temperature. This study was a dry research using Aspen Hysys V11.0 simulation software (academic license). The refrigeration cycle was a simple cycle with fixed variables in the form of evaporator load, saturated liquid at outlet condenser, and saturated vapour at outlet evaporator. This study indicated that at the same evaporator load, evaporator temperature, and condenser temperature, ammonia refrigeration cycle was better than the propane because coefficient of performance (COP) of ammonia was higher than propane. This study also modeled COP changes of propane and ammonia as mathematical equation. Quantitatively, it appeared that COP of propane was more sensitive than ammonia against both evaporator and condenser temperature changes.Keywords: ammonia; condenser; evaporator; propane; refrigeration cycle; simulationA B S T R A KGas alam yang telah diolah dan sesuai spesifikasinya dikirim ke konsumen melalui pipa. Kondensasi gas dalam pipa harus dihindari karena menimbulkan dampak negatif. Titik embun hidrokarbon menjadi ukuran kemudahan proses kondensasi gas. Untuk mencapai titik embun hidrokarbon yang diinginkan, maka hidrokarbon berat harus diekstraksi di dew point control unit (DPCU). Ekstraksi dilakukan dengan cara mendinginkan gas di gas chiller lalu memisahkan cairan yang terbentuk di low temperature separator (LTS). Gas chiller tersebut berfungsi sebagai evaporator pada siklus refrigerasi DPCU. Propana adalah refrigeran yang umum digunakan di DPCU. Selain itu, amonia juga menjadi refrigeran yang potensial karena kedekatan titik didih normalnya terhadap titik embun hidrokarbon yang diinginkan. Performa siklus refrigerasi dipengaruhi oleh temperatur evaporator, temperatur kondensor, dan karakteristik tekanan-entalpi (PH) yang melekat pada refrigeran yang dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa siklus refrigerasi propana dan amonia terhadap perubahan temperatur evaporator dan kondensor. Penelitia
经过加工并达到一定规格的天然气通过管道输送到消费者手中。应避免管道内气体凝结,因为它有负面影响。烃类露点是衡量气体凝结难易程度的指标。为满足烃类露点要求,需要在露点控制装置(DPCU)中提取重烃。萃取过程是先在气体冷却器中进行气体冷却,然后在低温分离器(LTS)中分离形成的液体。气体冷水机在DPCU制冷循环中起蒸发器的作用。丙烷是DPCU中常用的制冷剂。此外,氨也是一种潜在的制冷剂,因为它的正常沸点接近碳氢化合物的露点。制冷循环性能取决于蒸发器温度、冷凝器温度和所选制冷剂的固有压力-焓(PH)特性。本研究旨在比较氨和丙烷在蒸发器和冷凝器温度变化下的性能。本研究采用Aspen Hysys V11.0仿真软件(学术许可)进行干性研究。制冷循环是一个简单的循环,以蒸发器负荷、冷凝器出口饱和液体和蒸发器出口饱和蒸汽为固定变量。研究表明,在蒸发器负荷、蒸发器温度和冷凝器温度相同的情况下,由于氨的性能系数(COP)高于丙烷,氨制冷循环优于丙烷制冷循环。本研究还将丙烷和氨的COP变化建模为数学方程。从数量上看,丙烷的COP对蒸发器和冷凝器温度的变化都比氨更敏感。关键词:氨;冷凝器;蒸发器;丙烷;制冷循环;模拟A B S T R A k气体警报,yang telah diolah和sessuai种,kasinya dikirim, konsumen melalupipa。Kondensasi gas dalam pipa harus dihindari karena menimbulkan dampak阴性。Titik embun hidrocarbonmenjadi ukuran kemudahan处理kondensasi气体。Untuk (Untuk) (Untuk (Untuk)) (Untuk (Untuk)) (Untuk (Untuk)) (Untuk (Untuk))) (Untuk (Untuk)) (Untuk (Untuk))))采用液滴式液滴式液滴式液滴式液滴控制装置。Ekstraksi dilakukan dengan cara mendinginkan gas di gas冷水机lalu memisahkan cairan yang terbentukdi低温分离器(LTS)。燃气制冷机,蒸发器,蒸汽制冷机,DPCU。Propana adalah refrigeran yang umumdigunakan di DPCU。含氮氮氮,含氮氮氮,含氮氮氮,含氮氮氮,含氮氮氮,含氮氮氮。performance siklus refrigeration dipengaruhi,温度蒸发器,温度感受器,和karakteristik tekanan-entalpi (PH) yang melekat paada refrigeran yang dipilih。Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan是一种性能良好的制冷设备,可用于丙烷和氨气的蒸发器和冷凝器。Penelitian ini merupakan Penelitian kering yang menggunakan perangkat lunak simulasaspen Hysys V11.0 (lisensi akademik)。Siklus制冷机yang digunakan adalah简单循环登干变量蒸发器,kondisi cair jenuh出口蒸发器,dan kondisi upap jenuh出口蒸发器。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa padbeban蒸发器,温度蒸发器,dan温度蒸发器yang sama, maka siklus refrigerasi amonia lebih baik dari propana karena COP amonia lebih tinggi dari propana。Penelitian ini juga memodelkan nilai COP propana dan sebagai persamaan matematika。Secara kuantitatif, terlihat bahwa警察阿摩尼亚lebih stabil达里语propana terhadap perubahan温蒸发器丹kondensor。Kata kunci:氨水;蒸发器;kondensor;propana;siklus refrigerasi;simulasi
{"title":"Perbandingan Performa Refrigeran Propana dan Amonia pada Siklus Refrigerasi Dew Point Control Unit (DPCU)","authors":"Mochammad Syahrir Isdiawan, Aditya Nurfebriartanto, Rafitri Rusmala","doi":"10.22146/jrekpros.65973","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.65973","url":null,"abstract":"Natural gas, that has been processed and met certain specifications, is sent to consumers through pipeline. Gas condensation within the pipeline should be avoided because it has negative impacts. Hydrocarbon dew point is a measure of the easiness of gas condensation. To meet the hydrocarbon dew point, heavy hydrocarbon should be extracted in dew point control unit (DPCU). The extraction is done by gas cooling in gas chiller followed by separating the liquid formed in low temperature separator (LTS). The gas chiller functions as an evaporator in the DPCU refrigeration cycle. Propane is a common refrigerant in the DPCU. In addition, ammonia is also a potential refrigerant due to its normal boiling point being close to the hydrocarbon dew point. Refrigeration cycle performance depends on evaporator temperature, condensor temperature, and the inherent pressure-enthalpy (PH) characteristic of the selected refrigerant. This study aimed to compare the performance from ammonia and propane against the change of evaporator and condenser temperature. This study was a dry research using Aspen Hysys V11.0 simulation software (academic license). The refrigeration cycle was a simple cycle with fixed variables in the form of evaporator load, saturated liquid at outlet condenser, and saturated vapour at outlet evaporator. This study indicated that at the same evaporator load, evaporator temperature, and condenser temperature, ammonia refrigeration cycle was better than the propane because coefficient of performance (COP) of ammonia was higher than propane. This study also modeled COP changes of propane and ammonia as mathematical equation. Quantitatively, it appeared that COP of propane was more sensitive than ammonia against both evaporator and condenser temperature changes.Keywords: ammonia; condenser; evaporator; propane; refrigeration cycle; simulationA B S T R A KGas alam yang telah diolah dan sesuai spesifikasinya dikirim ke konsumen melalui pipa. Kondensasi gas dalam pipa harus dihindari karena menimbulkan dampak negatif. Titik embun hidrokarbon menjadi ukuran kemudahan proses kondensasi gas. Untuk mencapai titik embun hidrokarbon yang diinginkan, maka hidrokarbon berat harus diekstraksi di dew point control unit (DPCU). Ekstraksi dilakukan dengan cara mendinginkan gas di gas chiller lalu memisahkan cairan yang terbentuk di low temperature separator (LTS). Gas chiller tersebut berfungsi sebagai evaporator pada siklus refrigerasi DPCU. Propana adalah refrigeran yang umum digunakan di DPCU. Selain itu, amonia juga menjadi refrigeran yang potensial karena kedekatan titik didih normalnya terhadap titik embun hidrokarbon yang diinginkan. Performa siklus refrigerasi dipengaruhi oleh temperatur evaporator, temperatur kondensor, dan karakteristik tekanan-entalpi (PH) yang melekat pada refrigeran yang dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa siklus refrigerasi propana dan amonia terhadap perubahan temperatur evaporator dan kondensor. Penelitia","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45815947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGEMBANGAN DESA WISATA YANG BERKEARIFAN LOKAL SEBAGAI BENTUK PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN 发展当地旅游村庄作为可持续旅游的一种形式
Pub Date : 2021-05-20 DOI: 10.37037/JRFTSP.V10I2.63
H. Tou, Melinda Noer, Sari Lenggogeni
Pariwisata pedesaan dapat berkontribusi untuk mengurangi eksodus penduduk dari daerah pedesaan dan menciptakan lapangan kerja serta mempromosikan pembangunan sosial-ekonomi daerah pedesaan. Pariwisata pedesaan sebagai alternatif kegiatan pengembangan daerah pedesaan serta melestarikan alam, tradisi, budaya dan kegiatan khas yang ada di daerah tersebut. Kearifan lokal merupakan nilai-nilai atau norma yang bersifat baik dalam suatu masyarakat yang terbentuk dalam menjalani dinamika kehidupan masyarakat tersebut akan pengelolaan sumberdaya alam. Makalah ini mengidentifikasi dan meninjau studi literartur yang berkontribusi pada pemahaman tentang pengembangan desa wisata yang berkearifan lokal yang merupakan bagian dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur yang berkaitan dengan desa wisata, kearifan lokal dan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata yang berkearifan lokal merupakan bagian dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan
农村旅游可以帮助减少农村人口的外逃,创造就业和促进农村社会经济发展。农村旅游替代了农村发展活动以及保护该地区特有的自然、传统、文化和活动。地方智慧是建立在管理自然资源的生活动态中的社会的良好价值观或规范。本文确定并审查了识字研究,有助于了解当地发展发展中国家旅游业的发展。本研究采用的方法是通过与旅游村、当地审计学和可持续旅游发展相关的文献研究,采用定性描述性方法。研究结果表明,发展地方旅游村庄是可持续旅游发展的一部分
{"title":"PENGEMBANGAN DESA WISATA YANG BERKEARIFAN LOKAL SEBAGAI BENTUK PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN","authors":"H. Tou, Melinda Noer, Sari Lenggogeni","doi":"10.37037/JRFTSP.V10I2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.37037/JRFTSP.V10I2.63","url":null,"abstract":"Pariwisata pedesaan dapat berkontribusi untuk mengurangi eksodus penduduk dari daerah pedesaan dan menciptakan lapangan kerja serta mempromosikan pembangunan sosial-ekonomi daerah pedesaan. Pariwisata pedesaan sebagai alternatif kegiatan pengembangan daerah pedesaan serta melestarikan alam, tradisi, budaya dan kegiatan khas yang ada di daerah tersebut. Kearifan lokal merupakan nilai-nilai atau norma yang bersifat baik dalam suatu masyarakat yang terbentuk dalam menjalani dinamika kehidupan masyarakat tersebut akan pengelolaan sumberdaya alam. Makalah ini mengidentifikasi dan meninjau studi literartur yang berkontribusi pada pemahaman tentang pengembangan desa wisata yang berkearifan lokal yang merupakan bagian dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur yang berkaitan dengan desa wisata, kearifan lokal dan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata yang berkearifan lokal merupakan bagian dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89778204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Jurnal Rekayasa Proses
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1