首页 > 最新文献

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan最新文献

英文 中文
Gambaran Kualitas Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin Meningitis di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 日惹省区脑膜炎疫苗冷藏链管理的质量概述
IF 0.1 Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.22435/MPK.V31I2.3706
Andri Setiawan, L. Saraswati, M. S. Adi, Ari Udijono
Meningitis vaccine is a special vaccine given to protect prospective umrah or hajj pilgrims against meningitis. Storage of the meningitis vaccine that is not standard can result in spoilage of the vaccine, thereby reducing or eliminating its immune potential. So far there is no data describing the management of the meningitis vaccine cold chain in the province of Special Region Yogyakarta. The aim of the study was to describe the characteristics of cold chain management officers, the availability of cold chain equipment, the behavior of receiving  vaccines, the behavior of storing  vaccines, and the behavior of managing vaccine waste This study was descriptive observational of 20 cold chain management officers at the Port Health Office Clinic (KKP), clinics and hospitals administering meningitis vaccination in Special Region Yogyakarta province. The data were collected using a data collection technique in the form of questionnaires and observations in December 2019-June 2020. The results showed that there were no meningitis vaccination providers in Yogyakarta who had managed the vaccines cold chain management in accordance with immunization guidelines. It is concluded that there are no officers who have implemented cold chain management in accordance with the guidelines of the Ministry of Health. It is suggested that officers need to improve compliance in implementing cold chain management in accordance with the guidelines of the Ministry of Health. Abstrak Vaksin meningitis merupakan vaksin khusus yang diberikan untuk melindungi calon jamaah umrah atau haji terhadap penyakit meningitis. Penyimpanan vaksin meningitis yang tidak sesuai standar dapat mengakibatkan kerusakan vaksin sehingga menurunkan atau menghilangkan potensi kekebalannya. Sejauh ini belum ada data yang menggambarkan pengelolaan rantai dingin vaksin meningitis di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan karakteristik petugas pengelola rantai dingin, ketersediaan peralatan rantai dingin, perilaku menerima vaksin, perilaku menyimpan vaksin, dan perilaku mengelola limbah vaksin. Penelitian ini adalah deskriptif observasional terhadap 20 petugas pengelola rantai dingin di klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta klinik dan rumah sakit penyelenggara vaksinasi meningitis di Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan teknik pengambilan data berupa angket dan observasi pada bulan Desember 2019–Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada penyelenggara vaksinasi meningitis di Yogyakarta yang melakukan pengelolaan rantai dingin vaksin sesuai dengan pedoman penyelenggaraan imunisasi. Disimpulkan bahwa belum ada petugas yang menerapkan pengelolaan rantai dingin sesuai dengan standar pedoman Kementerian Kesehatan. Disarankan agar petugas perlu meningkatkan kepatuhan dalam menerapkan pengelolaan rantai dingin sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan.
脑膜炎疫苗是一种特殊的疫苗,用于保护未来的朝觐或朝觐朝圣者免受脑膜炎的侵害。不标准地储存脑膜炎疫苗可能导致疫苗变质,从而降低或消除其免疫潜力。迄今为止,尚无数据描述日惹特区省脑膜炎疫苗冷链的管理情况。本研究的目的是描述冷链管理人员的特征、冷链设备的可得性、接种疫苗的行为、储存疫苗的行为和管理疫苗废物的行为。本研究对日惹省特殊地区管理脑膜炎疫苗接种的港口卫生办公室诊所(KKP)、诊所和医院的20名冷链管理人员进行了描述性观察。在2019年12月至2020年6月期间,采用问卷调查和观察的数据收集技术收集数据。结果表明,日惹没有脑膜炎疫苗接种提供者按照免疫接种指南管理疫苗冷链管理。结论是,没有人员按照卫生部的指导方针实施冷链管理。建议工作人员在实施冷链管理时,应按照卫生部的指导方针提高合规性。【摘要】Vaksin脑膜炎merupakan Vaksin khusus yang diberikan untuk melindungi calon jamaah umrah atau haji terhadap penyakit脑膜炎。Penyimpanan vaksin脑膜炎yang tidak sesai标准dapat mengakibatkan kerusakan vaksin seingga menurunkan atau menghilangkan potential kekebalannya。Sejauh ini belum - ada数据yang menggambarkan pengelolaan rantai dingin vaksin脑膜炎i省Daerah Istimewa日惹。Tujuan peneltian adalah untuk menggambarkan karakteristik petugas pengelola rantai dingin, ketersediaan peralatan rantai dingin, pereraku menerima vaksin, pereraku menyimpan vaksin, dan pereraku mengelola limbah vaksin。在日惹市,日惹市,日惹市,日惹市,日惹市,日惹市,日惹市,日惹市。2019年12月- 2020年6月,数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada penelenggara vaksinasi脑膜炎i Yogyakarta yang melakukan penelengaran rantai dingin vaksin sesuai denan penyelenggaraan imunisasi。dispulpulkan bahwa belum ada petugas yang menerapkan pengelolaan and rantai dingan在sesuhai denan标准的Kementerian Kesehatan。Disarankan agar petugas perlu meningkatkan kepatuhan dalam menerapkan pengelolaan rantai dingin sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan。
{"title":"Gambaran Kualitas Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin Meningitis di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Andri Setiawan, L. Saraswati, M. S. Adi, Ari Udijono","doi":"10.22435/MPK.V31I2.3706","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/MPK.V31I2.3706","url":null,"abstract":"Meningitis vaccine is a special vaccine given to protect prospective umrah or hajj pilgrims against meningitis. Storage of the meningitis vaccine that is not standard can result in spoilage of the vaccine, thereby reducing or eliminating its immune potential. So far there is no data describing the management of the meningitis vaccine cold chain in the province of Special Region Yogyakarta. The aim of the study was to describe the characteristics of cold chain management officers, the availability of cold chain equipment, the behavior of receiving  vaccines, the behavior of storing  vaccines, and the behavior of managing vaccine waste This study was descriptive observational of 20 cold chain management officers at the Port Health Office Clinic (KKP), clinics and hospitals administering meningitis vaccination in Special Region Yogyakarta province. The data were collected using a data collection technique in the form of questionnaires and observations in December 2019-June 2020. The results showed that there were no meningitis vaccination providers in Yogyakarta who had managed the vaccines cold chain management in accordance with immunization guidelines. It is concluded that there are no officers who have implemented cold chain management in accordance with the guidelines of the Ministry of Health. It is suggested that officers need to improve compliance in implementing cold chain management in accordance with the guidelines of the Ministry of Health. \u0000Abstrak \u0000 \u0000Vaksin meningitis merupakan vaksin khusus yang diberikan untuk melindungi calon jamaah umrah atau haji terhadap penyakit meningitis. Penyimpanan vaksin meningitis yang tidak sesuai standar dapat mengakibatkan kerusakan vaksin sehingga menurunkan atau menghilangkan potensi kekebalannya. Sejauh ini belum ada data yang menggambarkan pengelolaan rantai dingin vaksin meningitis di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan karakteristik petugas pengelola rantai dingin, ketersediaan peralatan rantai dingin, perilaku menerima vaksin, perilaku menyimpan vaksin, dan perilaku mengelola limbah vaksin. Penelitian ini adalah deskriptif observasional terhadap 20 petugas pengelola rantai dingin di klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta klinik dan rumah sakit penyelenggara vaksinasi meningitis di Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan teknik pengambilan data berupa angket dan observasi pada bulan Desember 2019–Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada penyelenggara vaksinasi meningitis di Yogyakarta yang melakukan pengelolaan rantai dingin vaksin sesuai dengan pedoman penyelenggaraan imunisasi. Disimpulkan bahwa belum ada petugas yang menerapkan pengelolaan rantai dingin sesuai dengan standar pedoman Kementerian Kesehatan. Disarankan agar petugas perlu meningkatkan kepatuhan dalam menerapkan pengelolaan rantai dingin sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81943089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Back Matter Media Vol 31 No 1 Back Matter Media Vol 31 No . 1
IF 0.1 Pub Date : 2021-05-25 DOI: 10.22435/mpk.v31i1.4927
Atmarita Editor
{"title":"Back Matter Media Vol 31 No 1","authors":"Atmarita Editor","doi":"10.22435/mpk.v31i1.4927","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mpk.v31i1.4927","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88980220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Front Matter Media Vol 31 No 1 前沿问题媒体卷31第1期
IF 0.1 Pub Date : 2021-05-25 DOI: 10.22435/mpk.v31i1.4929
Atmarita Editor
{"title":"Front Matter Media Vol 31 No 1","authors":"Atmarita Editor","doi":"10.22435/mpk.v31i1.4929","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mpk.v31i1.4929","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86981324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Fullpages Media Litbangkes Vol 31 No 1 Tahun 2021
IF 0.1 Pub Date : 2021-05-25 DOI: 10.22435/mpk.v31i1.4933
Atmarita Editor
{"title":"Fullpages Media Litbangkes Vol 31 No 1 Tahun 2021","authors":"Atmarita Editor","doi":"10.22435/mpk.v31i1.4933","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mpk.v31i1.4933","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90762499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru pada Penderita TB di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar
IF 0.1 Pub Date : 2021-03-31 DOI: 10.22435/MPK.V31I1.3920
Nur Ramadhan, Zain Hadifah, Yasir Yasir, Ulil Amri Manik, Nelly Marissa, Abidah Nur, Yulidar Yulidar
Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis that attacks the lungs. The high incidence of Pulmonary TB in Indonesia indicates that action needs to be taken to reduce the transmission rate. The transmission prevention behavior is intended for families and people around who are often in direct contact with sufferers. The purpose of this study was to determine the factors associated with TB transmission prevention measures in Banda Aceh City and Aceh Besar district. This study used a cross-sectional study design involving pulmonary tuberculosis patients aged >15 years. Respondents involved were 262 people who were in the working areas of primary health service center and hospitals in Banda Aceh City and Aceh Besar district. Data on gender, age, education, patient category, Drug Swallowing Supervisor (PMO), regularity of taking medication, seeking treatment, knowledge, attitudes, and behavior towards TB disease were obtained through interviews. Data were analyzed by univariate, bivariate X2 (chi square), and multivariate. The results found that knowledge, attitude, faster treatment seeking regular medication, and high level of education were the most dominant factors influencing TB transmission prevention behaviour. Older age also associated with TB transmission prevention behaviour. TB transmission prevention behavior in TB patients was 53% good. Patients and family members must always be reminded to implement TB prevention and transmission behaviors. Regular visits to the patient’s home can be made by officers to provide education and monitoring of treatment. Abstrak Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Tingginya kasus TB Paru di Indonesia menunjukkan bahwa perlu dilakukan tindakan untuk menurunkan angka penularan. Perilaku pencegahan penularan ini ditujukan bagi keluarga dan orang di sekitar yang sering kontak langsung dengan penderita. Tujuan penelitian ini untukmengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pencegahan penularan TB pada penderita TB di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross-sectional dengan melibatkan penderita TB paru yang berumur >15 tahun. Responden yang terlibat sebanyak 262 orang yang berada di wilayah kerja puskesmas dan rumah sakit di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Data jenis kelamin, umur, pendidikan, kategori pasien, pengawas menelan obat (PMO), keteraturan menelan obat, pencarian pengobatan, pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap penyakit TB didapatkan melalui wawancara. Data dianalisis secara univariat, bivariat X2 (chi square), dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan, sikap, pencarian pengobatan yang lebih cepat, teratur menelan obat anti tuberkulosis (OAT), dan pendidikan tinggi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku pencegahan penularan TB. Umur yang lebih tua
结核病(TB)是由结核分枝杆菌引起的一种攻击肺部的传染病。印度尼西亚肺结核的高发病率表明,需要采取行动降低传播率。预防传播行为针对的是经常与患者直接接触的家庭和周围人员。本研究的目的是确定班达亚齐市和亚齐贝萨尔区预防结核病传播措施的相关因素。本研究采用横断面研究设计,纳入年龄>15岁的肺结核患者。参与调查的262人在班达亚齐市和亚齐Besar区的初级保健服务中心和医院工作。通过访谈获得性别、年龄、受教育程度、患者类别、药物吞咽监督员(PMO)、服药规律、寻求治疗、对结核病的知识、态度和行为等数据。数据采用单因素、双因素X2(卡方)和多因素分析。结果发现,知识、态度、寻求定期药物治疗的快速治疗和高教育水平是影响结核病传播预防行为的最主要因素。年龄较大也与结核病传播预防行为有关。结核病患者预防传播行为良好的占53%。必须时刻提醒患者及其家属实施结核病预防和传播行为。医务人员可以定期探访病人的家,提供教育和监测治疗情况。摘要结核(TB):结核分枝杆菌(结核分枝杆菌);Tingginya kasus TB Paru di Indonesia menunjukkan bahwa perlu dilakukan tindakan untuk menununkan angka penularan。peraku penegahan penularan ini ditujukan bagi keluarga danorang di sekitar yang serek langsung dengan penderita。Tujuan penelitian ini untukmengidentifikasi factor - factor for yang berhubungan dengan tindakan penegahan penularan TB pada penderita TB di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar。内蒙古内蒙古地区的研究,内蒙古地区的研究,内蒙古地区的研究,内蒙古地区的研究,新疆地区的研究,新疆地区的研究。响应yang terlibat sebanyak 262 orang berada di wilayah kerja puskesmas dan rumah sakit di Kota Banda Aceh和Kabupaten Aceh Besar。数据jenis kelamin, umur, pendidikan, kategori pasien, pengawas menelan obat (PMO), keteraturan menelan obat, pencarian pengobatan, pengetahuan, sikap, dan perperaku terhadap penyakit TB didapatkan melalui wawankara。数据分析分为单变量、双变量X2(卡方)和多变量。Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan, sikap, pencarian pengobatan yang lebih cepat, terur menelan obat anti tuberculosis (OAT), dan pendidikan tinggi merupakan ftor yang paling dominan mempengaruhi peraku penegahan penularan TB。Umur yang lebih tua juga berhubungan dengan peraku penegahan penularan TB。perperaku penegahan penularan结核结核患者结核sebesar 53% baik。Penderita dan anggota keluarga harus selalu diingatkan untuk menerapkan peraku penegahan dan penularan TB。Kunjungan berkala为rumah pasen dapat dilakukan oleh petugas为pemberian edukasi dan pemantauan pengobatan。
{"title":"Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru pada Penderita TB di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar","authors":"Nur Ramadhan, Zain Hadifah, Yasir Yasir, Ulil Amri Manik, Nelly Marissa, Abidah Nur, Yulidar Yulidar","doi":"10.22435/MPK.V31I1.3920","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/MPK.V31I1.3920","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis that attacks the lungs. The high incidence of Pulmonary TB in Indonesia indicates that action needs to be taken to reduce the transmission rate. The transmission prevention behavior is intended for families and people around who are often in direct contact with sufferers. The purpose of this study was to determine the factors associated with TB transmission prevention measures in Banda Aceh City and Aceh Besar district. This study used a cross-sectional study design involving pulmonary tuberculosis patients aged >15 years. Respondents involved were 262 people who were in the working areas of primary health service center and hospitals in Banda Aceh City and Aceh Besar district. Data on gender, age, education, patient category, Drug Swallowing Supervisor (PMO), regularity of taking medication, seeking treatment, knowledge, attitudes, and behavior towards TB disease were obtained through interviews. Data were analyzed by univariate, bivariate X2 (chi square), and multivariate. The results found that knowledge, attitude, faster treatment seeking regular medication, and high level of education were the most dominant factors influencing TB transmission prevention behaviour. Older age also associated with TB transmission prevention behaviour. TB transmission prevention behavior in TB patients was 53% good. Patients and family members must always be reminded to implement TB prevention and transmission behaviors. Regular visits to the patient’s home can be made by officers to provide education and monitoring of treatment. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Abstrak \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Tingginya kasus TB Paru di Indonesia menunjukkan bahwa perlu dilakukan tindakan untuk menurunkan angka penularan. Perilaku pencegahan penularan ini ditujukan bagi keluarga dan orang di sekitar yang sering kontak langsung dengan penderita. Tujuan penelitian ini untukmengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pencegahan penularan TB pada penderita TB di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross-sectional dengan melibatkan penderita TB paru yang berumur >15 tahun. Responden yang terlibat sebanyak 262 orang yang berada di wilayah kerja puskesmas dan rumah sakit di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Data jenis kelamin, umur, pendidikan, kategori pasien, pengawas menelan obat (PMO), keteraturan menelan obat, pencarian pengobatan, pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap penyakit TB didapatkan melalui wawancara. Data dianalisis secara univariat, bivariat X2 (chi square), dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan, sikap, pencarian pengobatan yang lebih cepat, teratur menelan obat anti tuberkulosis (OAT), dan pendidikan tinggi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku pencegahan penularan TB. Umur yang lebih tua ","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80304273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Determinan Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara Dinas Pendidikan Kota Cilegon Saat Work From Home di Era Pandemi COVID-19 Tahun 2020 2020年科维-19大流行期间,Cilegon市民事局公务员办公室的就业保证
IF 0.1 Pub Date : 2021-03-31 DOI: 10.22435/MPK.V31I1.3521
F. Azhar, D. Iriani
Work stress is a serious problem that results in a emotional mental disorder rate of 9.8% in Indonesia. State civil apparatus (ASN) is a group of workers who are at risk of experiencing work stress. Work stress is caused by employees who perform the work from home (WFH) system, so that employees feel pressured and have an excessive workload on adjusting changes in the learning system in schools due to COVID-19. This study aimed to find the determinant of work stress on the ASN at Department of Education of Cilegon City during WFH on March-May 2020. This study used a cross sectional study with 73 respondents. The statistical tests used in the study are the Chi-square test. The result shows that respondents who experienced very heavy stress and severe stress were 22 people (30.1%). In addition, at α 5%, age variable (p-value = 0.024 ; OR = 8), years of service (p-value = 0.032), job demand (p-value = 0000; OR = 11.45), social support (p-value = 0.012; OR = 8), interpersonal relationship (p-value = 0.008; OR = 4.81), and changes to the organization (p-value = 0.008; OR = 5.33) have a significant relationship with very heavy work stress and severe stress. Based on this research, it is suggested to the head of service to accept the obstacles and difficulties of tasks experienced by employees by opening a consulting service at regular meeting as a means of channeling anxiety experienced by employees and ensuring that employees understand the reasons for proposed internal mutation by holding a question and answer session during internal meeting.  Abstrak Stres kerja menjadi masalah serius yang mengakibatkan angka gangguan mental emosional sebesar 9,8% di Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kelompok pekerja yang berisiko mengalami stres kerja. Stres kerja disebabkan oleh pegawai yang melakukan sistem kerja work from home (WFH), sehingga pegawai merasa tertekan dan memiliki beban kerja berlebih terhadap penyesuaian perubahan sistem pembelajaran di sekolah akibat COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja pada ASN Dinas Pendidikan Kota Cilegon saat WFH di era pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 73 pegawai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2020. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami stres sangat berat dan stres berat sebanyak 22 orang (30,1%). Selain itu, pada derajat kepercayaan (α) 5%, variabel umur (p-value=0,024 ; OR=8), masa kerja (p-value=0,019 ; OR=7,18), tuntutan pekerjaan (p-value=0,000 ; OR=11,45), dukungan sosial (p-value=0,012 ; OR=8), hubungan interpersonal (p-value=0,008 ; OR=4,81), dan perubahan pada organisasi (p-value=0,008 ; OR=5,33) memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja sangat berat dan stres berat. Berdasarkan penelitian ini, disarankan kepada kepala dinas dapat mener
工作压力是一个严重的问题,导致印度尼西亚的情绪性精神障碍率为9.8%。国家民事机构(ASN)是一群面临工作压力风险的工人。工作压力是由于员工实行在家工作(Work from home, WFH)制度造成的,员工在适应新冠肺炎导致的学校学习制度变化时感到压力和工作量过大。本研究旨在寻找2020年3月至5月WFH期间西莱贡市教育部ASN工作压力的决定因素。本研究采用横断面研究,共有73名受访者。本研究使用的统计检验为卡方检验。结果显示,经历过非常重压力和严重压力的受访者有22人(30.1%)。此外,在α 5%时,年龄变量(p值= 0.024;OR = 8)、服务年限(p值= 0.032)、工作需求(p值= 0000;OR = 11.45)、社会支持(p值= 0.012;OR = 8),人际关系(p值= 0.008;OR = 4.81),组织变化(p值= 0.008;OR = 5.33)与非常重的工作压力和严重的压力有显著的关系。基于本研究,建议服务负责人接受员工在工作中遇到的障碍和困难,通过在例会上开设咨询服务,疏导员工的焦虑情绪,并在内部会议上举行问答环节,确保员工了解提出的内部突变的原因。[摘要]strees kerja menjadi masalah serius yang mengakibatkan angka gangguan精神情绪sebesar 9,8% di Indonesia。这是一种非常复杂的现象,它是一种非常复杂的现象。强调“在家工作”,即“在家工作”,即“在家工作”,即“在家工作”,即“在家工作”,即“在家工作”,即“在家工作”。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui因子-因子yang mempengaruhi强调kerja padas Dinas Pendidikan Kota Cilegon表示,世界卫生组织(WFH)与COVID-19大流行有关。Penelitian ini menggunakan设计研究横截面登甘jumlah响应sebanyak 73 pegawai。2020年中国市场。Uji统计杨digunakan dalam penelitian adalah Uji卡方。Hasil penelitian menunjukkan bahwa响应yang mengalami应力sangat berat和应力berat sebanyak 22(30.1%)。Selain itu, pada derajat kepercayaan (α) 5%,变量umur (p值=0,024;OR=8), masa kerja (p-value=0,019;OR=7,18), tuntutan pekerjaan (p-value= 0000;OR=11,45), dukungan social (p值=0,012;OR=8), hubungan interpersonal (p值=0,008;OR=4,81), dan perubahan paada organisasi (p值=0,008;OR=5,33), p < 0.05, p < 0.05, p < 0.05。拜尔达萨坎penelitian ini, disarankan kepaada kepaada dina, dapat menerima dan kesulitan tugas, dialami pegawai, dengan, menbuka, konsultasi, pada, perteman, rutin, sebagai, sarana, penyalur, kegelishan, diusulkan, dengan, mengadakan, sesi, tanya ketika rapat, internal。
{"title":"Determinan Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara Dinas Pendidikan Kota Cilegon Saat Work From Home di Era Pandemi COVID-19 Tahun 2020","authors":"F. Azhar, D. Iriani","doi":"10.22435/MPK.V31I1.3521","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/MPK.V31I1.3521","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Work stress is a serious problem that results in a emotional mental disorder rate of 9.8% in Indonesia. State civil apparatus (ASN) is a group of workers who are at risk of experiencing work stress. Work stress is caused by employees who perform the work from home (WFH) system, so that employees feel pressured and have an excessive workload on adjusting changes in the learning system in schools due to COVID-19. This study aimed to find the determinant of work stress on the ASN at Department of Education of Cilegon City during WFH on March-May 2020. This study used a cross sectional study with 73 respondents. The statistical tests used in the study are the Chi-square test. The result shows that respondents who experienced very heavy stress and severe stress were 22 people (30.1%). In addition, at α 5%, age variable (p-value = 0.024 ; OR = 8), years of service (p-value = 0.032), job demand (p-value = 0000; OR = 11.45), social support (p-value = 0.012; OR = 8), interpersonal relationship (p-value = 0.008; OR = 4.81), and changes to the organization (p-value = 0.008; OR = 5.33) have a significant relationship with very heavy work stress and severe stress. Based on this research, it is suggested to the head of service to accept the obstacles and difficulties of tasks experienced by employees by opening a consulting service at regular meeting as a means of channeling anxiety experienced by employees and ensuring that employees understand the reasons for proposed internal mutation by holding a question and answer session during internal meeting. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 Abstrak \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Stres kerja menjadi masalah serius yang mengakibatkan angka gangguan mental emosional sebesar 9,8% di Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kelompok pekerja yang berisiko mengalami stres kerja. Stres kerja disebabkan oleh pegawai yang melakukan sistem kerja work from home (WFH), sehingga pegawai merasa tertekan dan memiliki beban kerja berlebih terhadap penyesuaian perubahan sistem pembelajaran di sekolah akibat COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja pada ASN Dinas Pendidikan Kota Cilegon saat WFH di era pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 73 pegawai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2020. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami stres sangat berat dan stres berat sebanyak 22 orang (30,1%). Selain itu, pada derajat kepercayaan (α) 5%, variabel umur (p-value=0,024 ; OR=8), masa kerja (p-value=0,019 ; OR=7,18), tuntutan pekerjaan (p-value=0,000 ; OR=11,45), dukungan sosial (p-value=0,012 ; OR=8), hubungan interpersonal (p-value=0,008 ; OR=4,81), dan perubahan pada organisasi (p-value=0,008 ; OR=5,33) memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja sangat berat dan stres berat. Berdasarkan penelitian ini, disarankan kepada kepala dinas dapat mener","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80237694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Dyslipidemia in Chronic Kidney Disease Patients at Dr. Soetomo Hospital Surabaya 泗水Soetomo医生医院慢性肾病患者的血脂异常
IF 0.1 Pub Date : 2021-03-31 DOI: 10.22435/MPK.V31I1.3917
Siti Rahmawati, J. Nugraha, Edhi Rianto
Epidemiological studies report that patients with chronic kidney disease (CKD) have a higher risk of mortality from cardiovascular disease than the general population. Previous studies have shown that dyslipidemia is thought to play a role in the development of atherosclerosis in patients with CKD. Dyslipidemia is known to be common in CKD patient population, but shows a diverse patterns in various CKD patient populations. This study aimed to analyze the lipid profile and lipid ratio in CKD patients at Dr. Soetomo Hospital Surabaya for the period 2016-2017. This cross-sectional study was conducted through retrospective observation of the medical records of CKD patient at the Kidney-Hypertension Polyclinic of Dr. Soetomo Hospital Surabaya in the 2016-2017 period. A total of 68 research subjects were analyed in this study. Most of the study subjects were male (68%) and the median age was 54 years. Almost 70% of the study subjects had CKD stage 5. Increased levels of total cholesterol and triglyceride were found in 37% of the study subjects. Meanwhile, a decreae in HDL-cholesterol levels and an increase in LDL-cholesterol and non-HDL-cholesterol levels were found in 60% of the study subjects. The mean value of total cholesterol, LDL-cholesterol, and non-HDL-cholesterol levels in the female group was siginificantly higher based on statistical calculations (p0.05). Most of the study subjects were predicted to be at risks for developing cardiovascular disease based on the calculation of several lipid ratios. The incidence of dyslipidemia in population is known to be higher than in the general population. Decreased HDL-cholesterol, increased LDL-cholesterol, and non-HDL-cholesterol are the most common forms of dyslipidemia in population studies.   Abstrak Studi epidemiologi melaporkan bahwa pasien penyakit ginjal kronis memiliki risiko mortalitas akibat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa dislipidemia diduga turut berperan terhadap terjadinya atherosklerosis pada pasien penyakit ginjal kronis. Dislipidemia diketahui umum ditemukan pada populasi pasien penyakit ginjal kronis namun menunjukkan pola yang bervariasi pada berbagai populasi pasien penyakit ginjal kronis. Studi ini bertujuan untuk menganalisis profil lipid dan rasio lipid pada pasien penyakit ginjal kronis di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2016-2017. Studi cross-sectional ini dilakukan melalui pengamatan retrospektif terhadap catatan rekam medis pasien penyakit ginjal kronis di Poliklinik Ginjal-Hipertensi RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode 2016-2017. Sebanyak 68 subjek penelitian dianalisis dalam penelitian ini. Sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki (68%) dan nilai median usia pada subjek penelitian mencapai 54 tahun. Sebagian besar subjek penelitian memiliki penyakit ginjal kronis stadium 5 (70%). Peningkatan kadar kolesterol total dan trigliserida ditemukan pada sekitar 37% subjek
流行病学研究报告,慢性肾脏疾病(CKD)患者死于心血管疾病的风险高于一般人群。先前的研究表明,血脂异常被认为在CKD患者动脉粥样硬化的发展中起作用。血脂异常在CKD患者群体中是常见的,但在不同的CKD患者群体中表现出不同的模式。本研究旨在分析2016-2017年Dr. Soetomo Hospital Surabaya CKD患者的脂质谱和脂质比率。本横断面研究通过回顾性观察2016-2017年泗水Soetomo医院肾高血压综合门诊CKD患者的医疗记录进行。本研究共分析了68名研究对象。大多数研究对象为男性(68%),中位年龄为54岁。几乎70%的研究对象患有CKD 5期。在37%的研究对象中发现总胆固醇和甘油三酯水平升高。同时,在60%的研究对象中发现高密度脂蛋白胆固醇水平下降,低密度脂蛋白胆固醇和非高密度脂蛋白胆固醇水平上升。女性组总胆固醇、低密度脂蛋白胆固醇、非高密度脂蛋白胆固醇的平均值有统计学意义(p0.05)。根据几种脂质比率的计算,大多数研究对象被预测有患心血管疾病的风险。已知人群中血脂异常的发生率高于一般人群。高密度脂蛋白胆固醇降低、低密度脂蛋白胆固醇升高和非高密度脂蛋白胆固醇升高是人群研究中最常见的血脂异常形式。【摘要】研究流行病学研究的主要内容为:黑热病、白热病、白热病、白热病、白热病、白热病、白热病、白热病、白热病、白热病、白热病和白热病。二脂血症、高血压、高血压、动脉粥样硬化、肾动脉粥样硬化的研究。双脂性糖尿病:双脂性糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病和糖尿病。Soetomo Surabaya博士于2016-2017年期间进行了bertujuan, untuk, menganalis,概况,脂质,脂肪和脂肪的研究。suetomo Surabaya博士,2016-2017年,研究横断面研究,研究时间:2016-2017年。Sebanyak 68 subject penelitian dianalis dalam penelitian ini。Sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki (68%) dan nilai median usia pada subjek penelitian mencapai 54 tahun。Sebagian大的subjek penelitian memiliki penyakit ginjal kronis体育场5(70%)。Peningkatan kadar胆固醇总含量与三聚甘油三聚醚含量为37%,受试者为Peningkatan kadar。Sedangkan penurunan kadar hdl -胆固醇,peningkatan kadar ldl -胆固醇,非hdl -胆固醇,ditemukan patada sekitar 60%受试者。汝rerata阿提拉·kolesterol总,LDL-kolesterol,丹非HDL-kolesterol篇kelompok berjenis kelamin perempuan secara signifikan lebih丁宜受困berdasarkan perhitungan statistika (p0.05)。研究对象:心脏血管血管脂质与血管脂质的关系。国内二脂血症研究:大众糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病。高密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,非高密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,低密度脂蛋白胆固醇,
{"title":"Dyslipidemia in Chronic Kidney Disease Patients at Dr. Soetomo Hospital Surabaya","authors":"Siti Rahmawati, J. Nugraha, Edhi Rianto","doi":"10.22435/MPK.V31I1.3917","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/MPK.V31I1.3917","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Epidemiological studies report that patients with chronic kidney disease (CKD) have a higher risk of mortality from cardiovascular disease than the general population. Previous studies have shown that dyslipidemia is thought to play a role in the development of atherosclerosis in patients with CKD. Dyslipidemia is known to be common in CKD patient population, but shows a diverse patterns in various CKD patient populations. This study aimed to analyze the lipid profile and lipid ratio in CKD patients at Dr. Soetomo Hospital Surabaya for the period 2016-2017. This cross-sectional study was conducted through retrospective observation of the medical records of CKD patient at the Kidney-Hypertension Polyclinic of Dr. Soetomo Hospital Surabaya in the 2016-2017 period. A total of 68 research subjects were analyed in this study. Most of the study subjects were male (68%) and the median age was 54 years. Almost 70% of the study subjects had CKD stage 5. Increased levels of total cholesterol and triglyceride were found in 37% of the study subjects. Meanwhile, a decreae in HDL-cholesterol levels and an increase in LDL-cholesterol and non-HDL-cholesterol levels were found in 60% of the study subjects. The mean value of total cholesterol, LDL-cholesterol, and non-HDL-cholesterol levels in the female group was siginificantly higher based on statistical calculations (p0.05). Most of the study subjects were predicted to be at risks for developing cardiovascular disease based on the calculation of several lipid ratios. The incidence of dyslipidemia in population is known to be higher than in the general population. Decreased HDL-cholesterol, increased LDL-cholesterol, and non-HDL-cholesterol are the most common forms of dyslipidemia in population studies. \u0000  \u0000Abstrak \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Studi epidemiologi melaporkan bahwa pasien penyakit ginjal kronis memiliki risiko mortalitas akibat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa dislipidemia diduga turut berperan terhadap terjadinya atherosklerosis pada pasien penyakit ginjal kronis. Dislipidemia diketahui umum ditemukan pada populasi pasien penyakit ginjal kronis namun menunjukkan pola yang bervariasi pada berbagai populasi pasien penyakit ginjal kronis. Studi ini bertujuan untuk menganalisis profil lipid dan rasio lipid pada pasien penyakit ginjal kronis di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2016-2017. Studi cross-sectional ini dilakukan melalui pengamatan retrospektif terhadap catatan rekam medis pasien penyakit ginjal kronis di Poliklinik Ginjal-Hipertensi RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode 2016-2017. Sebanyak 68 subjek penelitian dianalisis dalam penelitian ini. Sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki (68%) dan nilai median usia pada subjek penelitian mencapai 54 tahun. Sebagian besar subjek penelitian memiliki penyakit ginjal kronis stadium 5 (70%). Peningkatan kadar kolesterol total dan trigliserida ditemukan pada sekitar 37% subjek","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79506458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Remaja di Kota Tangerang Selatan 南部唐郎市快餐消费量、体育活动和青少年营养状况
IF 0.1 Pub Date : 2021-03-31 DOI: 10.22435/MPK.V31I1.3628
Hoirun Nisa, Imanda Zein Fatihah, Feny Oktovianty, Tieneke Rachmawati, Rika Mardiah Azhari
Adolescents who are overweight or obese are at higher risk of chronic diseases such as cardiovascular disease and cancer at a later time. Consumption of fast food and inadequate physical activity are important risk factors for overweight and obesity. The purpose of this study was to examine the associations of fast food consumption and physical activity with the nutritional status of adolescents in SMK Negeri 2 Tangerang Selatan 2019. The study was a cross-sectional design, conducted in April 2009. Participants were 269 vocational highschool students, aged 15-18 years. Information on fast food consumption was collected by Food Frequency Questionnaire (FFQ). Logistic regression was used for analysis. The results of multivariate analysis showed that consumption of instant noodles and lack of physical activity were significantly associated with overweight and obesity in adolescents (p-value <0.05). The odds ratios (OR) for instant noodles consumption of ≥1 time/week and less physical activity were 2.310 (95% Confidence Interval [CI]: 1.292-4.132) and 1.937 (95% CI: 1.064-3.534), respectively. In conclusion, consumption of instant noodles ≥ 1 time/week and lack of physical activity were associated with an increased risk of overweight or obesity in the adolescent. This study recommended the importance of reducing fast-food consumption and increasing physical activity in order to prevent overweight or obesity in adolescents.  Abstrak Berat badan berlebih dan obesitas pada remaja dapat meningkatkan risiko penyakit kronik seperti penyakit kardiovaskular dan kanker di kemudian hari. Konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik yang rendah merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di bulan April 2019. Partisipan terdiri dari 269 siswa SMK, berusia 15-18 tahun. Informasi mengenai konsumsi makanan cepat saji dikumpulkan dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa konsumsi mi instan dan kurang aktivitas fisik berhubungan secara signifikan dengan kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja (p-value <0,05). Odds Ratio (OR) untuk konsumsi mi instan ≥1 kali/minggu adalah 2,310 (95% Confidence Interval [CI]: 1,292-4,132) dan OR aktivitas fisik yang kurang adalah 1,937, 95% CI: 1,064-3,534). Dapat disimpulkan bahwa konsumsi mi instan ≥1 kali/minggu dan aktivitas fisik yang kurang berhubungan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan meningkatkan aktivitas fisik untuk mencegah kelebihan berat badan atau obesitas pada remaja.
超重或肥胖的青少年日后患心血管疾病和癌症等慢性疾病的风险更高。吃快餐和运动不足是超重和肥胖的重要危险因素。本研究的目的是研究SMK Negeri 2 Tangerang Selatan 2019中快餐消费和身体活动与青少年营养状况的关系。这项研究是在2009年4月进行的横断面设计。参与者为269名年龄在15-18岁的职业高中学生。通过食物频率问卷(FFQ)收集快餐消费信息。采用Logistic回归进行分析。多因素分析结果显示,食用方便面和缺乏体育锻炼与青少年超重和肥胖显著相关(p值<0.05)。食用方便面≥1次/周和较少运动的比值比(OR)分别为2.310(95%可信区间[CI]: 1.292-4.132)和1.937 (95% CI: 1.064-3.534)。综上所述,食用方便面≥1次/周和缺乏身体活动与青少年超重或肥胖风险增加有关。这项研究建议减少快餐消费和增加体育锻炼对于预防青少年超重或肥胖的重要性。【摘要】糖尿病与糖尿病的关系:糖尿病与糖尿病的关系;糖尿病与糖尿病的关系。Konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas, fisik yang rendah merupakan, fisik yang dapat menyebabkan kelelebihan berat badan dan obesitas。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan。Penelitian ini menggunakan desain Penelitian横截面yang dilaksanakan di bulan 2019年4月。党派terdiri dari 269 siswa SMK, bersipan 15-18 tahun。蒙古那坎人饮食频率问卷(FFQ)。数据分析,邓安,孟古纳肯,回归logistic。Hasil分析多变量menunjukkan bahwa konsumsi mi - insta dan kurang活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,kelebihan活动,和肥胖,pada残留(p值< 0.05)。比值比(OR): uk konsumsi mi instah≥1 kali/minggu adalah 2310(95%可信区间[CI]: 1,292-4,132), OR aktivitas fisik yang kurang adalah 1,937, 95% CI: 1,064-3,534)。Dapat dispulpulkan bahwa konsumsi mi insta≥1 kali/minggu dan aktivitas fisik yang kurang berhubungan dengan peningkatan risko kelebihan beran dan obesitas pada remaja。Penelitian ini merekomendasikan pentingnya mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan meningkatkan活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动,活动。
{"title":"Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Remaja di Kota Tangerang Selatan","authors":"Hoirun Nisa, Imanda Zein Fatihah, Feny Oktovianty, Tieneke Rachmawati, Rika Mardiah Azhari","doi":"10.22435/MPK.V31I1.3628","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/MPK.V31I1.3628","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Adolescents who are overweight or obese are at higher risk of chronic diseases such as cardiovascular disease and cancer at a later time. Consumption of fast food and inadequate physical activity are important risk factors for overweight and obesity. The purpose of this study was to examine the associations of fast food consumption and physical activity with the nutritional status of adolescents in SMK Negeri 2 Tangerang Selatan 2019. The study was a cross-sectional design, conducted in April 2009. Participants were 269 vocational highschool students, aged 15-18 years. Information on fast food consumption was collected by Food Frequency Questionnaire (FFQ). Logistic regression was used for analysis. The results of multivariate analysis showed that consumption of instant noodles and lack of physical activity were significantly associated with overweight and obesity in adolescents (p-value <0.05). The odds ratios (OR) for instant noodles consumption of ≥1 time/week and less physical activity were 2.310 (95% Confidence Interval [CI]: 1.292-4.132) and 1.937 (95% CI: 1.064-3.534), respectively. In conclusion, consumption of instant noodles ≥ 1 time/week and lack of physical activity were associated with an increased risk of overweight or obesity in the adolescent. This study recommended the importance of reducing fast-food consumption and increasing physical activity in order to prevent overweight or obesity in adolescents. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 Abstrak \u0000Berat badan berlebih dan obesitas pada remaja dapat meningkatkan risiko penyakit kronik seperti penyakit kardiovaskular dan kanker di kemudian hari. Konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik yang rendah merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di bulan April 2019. Partisipan terdiri dari 269 siswa SMK, berusia 15-18 tahun. Informasi mengenai konsumsi makanan cepat saji dikumpulkan dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa konsumsi mi instan dan kurang aktivitas fisik berhubungan secara signifikan dengan kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja (p-value <0,05). Odds Ratio (OR) untuk konsumsi mi instan ≥1 kali/minggu adalah 2,310 (95% Confidence Interval [CI]: 1,292-4,132) dan OR aktivitas fisik yang kurang adalah 1,937, 95% CI: 1,064-3,534). Dapat disimpulkan bahwa konsumsi mi instan ≥1 kali/minggu dan aktivitas fisik yang kurang berhubungan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan meningkatkan aktivitas fisik untuk mencegah kelebihan berat badan atau obesitas pada remaja. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77821682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penyakit Kardiovaskular pada Pasien Rawat Inap Dewasa: Studi Kasus dari Data Klaim BPJS Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta 住院病人心血管疾病:来自雅加达政府医院BPJS索赔数据的案例研究
IF 0.1 Pub Date : 2021-03-31 DOI: 10.22435/MPK.V31I1.3291
Cicih Opitasari, Lutfah Rif'ati
Cardiovascular disease (PKV) is the most common non-communicable disease and is the leading cause of death globally. This study aimed to determine the description of cardiovascular disease in adult JKN patients who were treated at the hospital. This observational study with cross sectional design was carried out in a type A of government hospital in Jakarta. The sample was selected purposively using BPJS claim data for the period of January-December 2017. All hospitalized patients with aged ≥18 years and suffering from PKV according to Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) code were included in the analysis. The results found that number of BPJS patients were hospitalized in the PKV group was 2,005 patients with with a total of 2,561 visits. More men than women, with the largest age range 56-65 years. More than half of BPJS patients utilize class 3 care facilities with an average length of stay of around 9 days. Mostly at desease I and II. The number of patients who died was 16.06%. Most cases and comorbidities were acute myocardial infarction with type 2 diabetes mellitus. Meanwhile the main cause of death was cardiac arrest with no known cause. In terms of financing, the average hospital tariff is higher than the average of INA-CBG tarrif. In conclusion, the most cases of PKV in hospitalized JKN patients were acute myocardial infarction with severity at level I and II in type A government hospitals, which should have been handled by a lower types of hospital. Diabetes mellitus is a major comorbid, and unknown cardiac arrest is the leading cause of death. The average of hospital tarif in PKV cases is higher than the INA-CBG tariff. Abstrak Penyakit kardiovaskular (PKV) merupakan penyakit tidak menular yang paling sering ditemukan dan menjadi penyebab utama kematian secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyakit kardiovaskular pada pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) usia dewasa yang mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS). Metode penelitian observasional dengan desain potong lintang di salah satu RS pemerintah tipe A di Jakarta. Sampel dipilih secara purposif menggunakan data klaim periode Januari-Desember 2017. Seluruh pasien yang dirawat inap, berusia 18 tahun ke atas, dan menderita PKV menurut kode Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) diikutkan dalam analisis. Hasil penelitian menemukan jumlah pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dirawat inap pada kelompok PKV sebanyak 2.005 pasien, dengan total kunjungan sebanyak 2.561. Laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan, dengan rentang usia terbanyak 56-65 tahun. Lebih dari separuh pasien BPJS memanfaatkan fasilitas perawatan kelas 3 dengan rata-rata lama rawat sekitar 9 hari. Terbanyak pada tingkat keparahan penyakit I dan II. Jumlah pasien meninggal sebesar 16,06%. Kasus dan komorbid terbanyak adalah infark miokard akut dan diabetes melitus tipe 2. Sedangkan penyebab kematian utama adalah cardiac arrest tanpa diketahui p
心血管疾病(PKV)是最常见的非传染性疾病,也是全球主要死亡原因。本研究旨在确定在该医院治疗的成年JKN患者的心血管疾病描述。本观察性研究采用横断面设计,在雅加达一家a型公立医院进行。样本是根据2017年1月至12月期间的BPJS索赔数据有目的地选择的。根据印度尼西亚病例基础组(INA-CBG)编码,所有年龄≥18岁且患有PKV的住院患者均纳入分析。结果发现,PKV组住院BPJS患者人数为2005例,共就诊2561次。男性多于女性,年龄最大的是56-65岁。超过一半的BPJS患者使用3级护理设施,平均住院时间约为9天。主要是病一和病二。死亡病例占16.06%。以急性心肌梗死合并2型糖尿病为主。与此同时,死亡的主要原因是心脏骤停,原因不明。在融资方面,医院平均资费高于INA-CBG的平均资费。综上所述,住院的JKN患者中,PKV以政府甲类医院中严重程度为一、二级的急性心肌梗死为主,本应由较低级别的医院处理。糖尿病是主要的合并症,未知的心脏骤停是死亡的主要原因。PKV病例的平均医院收费高于INA-CBG收费。【摘要】肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)、肾型心脏血管(PKV)。[中文]:心脏血管疾病,心脏血管疾病,心脏血管疾病,心脏血管疾病,心脏血管疾病,心脏血管疾病。方法penelitian观测dengan设计,波东临塘的salah, RS peremerta tia在雅加达。样本数据收集期为2017年1月至12月。Seluruh pasen yang dirawat inap, berberia 18 tahhun数据,和menderita PKV menurut印度尼西亚病例基础组(INA-CBG)的diikutkan数据分析。Hasil penelitian menemukan jumlah pasien Badan Penyelenggara Jaminan social (BPJS) yang dirawat inap pada kelompok PKV sebanyak 2.005 pasien, dengan total kunjungan sebanyak 2.561。Laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan, dengan rentang usia terbanyak 56-65 tahun。Lebih dari separuh pasien BPJS memanfaatkan fasilitas perawatan kelas 3 dengan rata-rata lama rawat sekitar 9 hari。Terbanyak pada tingkat keparahan penyakit I dan II。Jumlah pasien meninggal sebesar 16,06%。2型糖尿病的发病机制。Sedangkan penyebab kematian utama adalah心脏骤停tanpa diketahui penyebabnya。按比例征收关税,按比例征收关税kespulan, kasus terbanyak PKV pada pasien JKN yang dirawat inap adalah, miokard akut dengan tingkat keparahan pada level I和II di RS Pemerintah type A, yang seharusnya ditangani oleh type RS lebih rendah。糖尿病,adalah, komorbid, utama, and cardiac arrest, tanpa diketahui penyebabnya sebagai penyebab kematian tertingi。按比例的关税是指巴基斯坦的关税,而巴基斯坦的关税是指中国的关税。
{"title":"Penyakit Kardiovaskular pada Pasien Rawat Inap Dewasa: Studi Kasus dari Data Klaim BPJS Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta","authors":"Cicih Opitasari, Lutfah Rif'ati","doi":"10.22435/MPK.V31I1.3291","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/MPK.V31I1.3291","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Cardiovascular disease (PKV) is the most common non-communicable disease and is the leading cause of death globally. This study aimed to determine the description of cardiovascular disease in adult JKN patients who were treated at the hospital. This observational study with cross sectional design was carried out in a type A of government hospital in Jakarta. The sample was selected purposively using BPJS claim data for the period of January-December 2017. All hospitalized patients with aged ≥18 years and suffering from PKV according to Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) code were included in the analysis. The results found that number of BPJS patients were hospitalized in the PKV group was 2,005 patients with with a total of 2,561 visits. More men than women, with the largest age range 56-65 years. More than half of BPJS patients utilize class 3 care facilities with an average length of stay of around 9 days. Mostly at desease I and II. The number of patients who died was 16.06%. Most cases and comorbidities were acute myocardial infarction with type 2 diabetes mellitus. Meanwhile the main cause of death was cardiac arrest with no known cause. In terms of financing, the average hospital tariff is higher than the average of INA-CBG tarrif. In conclusion, the most cases of PKV in hospitalized JKN patients were acute myocardial infarction with severity at level I and II in type A government hospitals, which should have been handled by a lower types of hospital. Diabetes mellitus is a major comorbid, and unknown cardiac arrest is the leading cause of death. The average of hospital tarif in PKV cases is higher than the INA-CBG tariff. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Abstrak \u0000Penyakit kardiovaskular (PKV) merupakan penyakit tidak menular yang paling sering ditemukan dan menjadi penyebab utama kematian secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyakit kardiovaskular pada pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) usia dewasa yang mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS). Metode penelitian observasional dengan desain potong lintang di salah satu RS pemerintah tipe A di Jakarta. Sampel dipilih secara purposif menggunakan data klaim periode Januari-Desember 2017. Seluruh pasien yang dirawat inap, berusia 18 tahun ke atas, dan menderita PKV menurut kode Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) diikutkan dalam analisis. Hasil penelitian menemukan jumlah pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dirawat inap pada kelompok PKV sebanyak 2.005 pasien, dengan total kunjungan sebanyak 2.561. Laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan, dengan rentang usia terbanyak 56-65 tahun. Lebih dari separuh pasien BPJS memanfaatkan fasilitas perawatan kelas 3 dengan rata-rata lama rawat sekitar 9 hari. Terbanyak pada tingkat keparahan penyakit I dan II. Jumlah pasien meninggal sebesar 16,06%. Kasus dan komorbid terbanyak adalah infark miokard akut dan diabetes melitus tipe 2. Sedangkan penyebab kematian utama adalah cardiac arrest tanpa diketahui p","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76428581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Profil Physalis minima L. dari Berbagai Etnis di 9 (Sembilan) Provinsi Indonesia Secara HPLC dan Kemometrik 对印尼9(9)省不同民族的菲萨利斯·米尼马·L·
IF 0.1 Pub Date : 2021-03-31 DOI: 10.22435/MPK.V31I1.3709
Sukmayati Alegantina, Herni Asih Setyorini, Intan Sari Oktoberia, W. Winarsih, Nurul Aini
Many Indonesian people use plants for medicine and health care. In 2017, the Center for Research and Development of Medicinal Plants and Traditional Medicines (B2P2TOOT), the National Institute of Health Research and Development (Badan Litbangkes) conducted a Research on Medicinal Plants and Herbs (Ristoja) by collecting 30 types of medicinal plants. Physalis minima L. (ciplukan) is one of the Ristoja plants that has been studied at the Pharmaceutical Laboratory, Center of Health Research and Development of Biomedical and Basic Health Technology, Badan Litbangkes. This study aimed to determine the chromatogram profile of plants to obtain plant quality and clusters between plants from different geographic origins using chemometric applications. There were 66 ciplukan samples collected from 15 ethnic groups in 9 provinces in Indonesia. Analysis was performed using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) with a Photo Diode Array (PDA) detector at a wavelength (λ) of 254 nm and 366 nm. From the optimization results, the HPLC eluent used was a mixture of acetonitrile and methanol with a gradient system. The results from HPLC were chemometrically processed with data interpretation using Principal Component Analysis (PCA). PCA results of HPLC chromatograms at λ 254 nm and 366 nm, showed 2 clusters, which indicated that Physalis minima L. Ristoja results had 2 phytochemical profiles. The peak detected at λ 366 nm was more complex than at λ 254 nm. Abstrak Masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan tanaman untuk pengobatan maupun perawatan kesehatan. Pada tahun 2017, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) telah melakukan Riset Tanaman Obat dan Jamu (Ristoja) dengan mengumpulkan 30 jenis tanaman obat. Physalis minima L. (ciplukan) merupakan salah satu tanaman hasil Ristoja yang telah diteliti di Laboratorium Farmasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes. Penelitian bertujuan mengetahui profil kromatogram tanaman untuk mendapatkan kualitas mutu tanaman dan klaster antara tanaman dari asal geografis yang berbeda menggunakan aplikasi kemometrik. Sampel ciplukan yang terkumpul berjumlah 66 buah dari 15 etnis pada 9 provinsi di Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan detektor Photo Diode Array (PDA) pada panjang gelombang (λ) 254 nm dan 366 nm. Dari hasil optimasi, eluen HPLC yang digunakan adalah campuran asetonitril dan metanol dengan sistem gradien. Hasil dari HPLC diolah secara kemometrik dengan interpretasi data menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hasil PCA dengan HPLC pada λ 254 nm and 366 nm, masing-masing memiliki 2 klaster yang menunjukkan bahwa Physalis minima L. hasil Ristoja memiliki 2 profil fitokimia. Puncak yang terdeteksi pada λ 366 nm lebih kompleks dibanding λ 254 nm.
许多印尼人将植物用于医药和保健。2017年,国家卫生研究与发展研究所(Badan Litbangkes)药用植物与传统药物研究与开发中心(B2P2TOOT)开展了一项药用植物与草药研究(Ristoja),收集了30种药用植物。小泡Physalis minima L. (ciplukan)是巴丹利邦克斯生物医学与基础卫生技术健康研究与发展中心药物实验室研究的一种植物。本研究旨在利用化学计量学的应用,确定植物的色谱图谱,以了解不同地理来源植物的品质和簇状分布。在印度尼西亚9个省的15个民族中采集了66份样本。采用高效液相色谱(HPLC)和光电二极管阵列(PDA)检测器进行分析,波长(λ)为254 nm和366 nm。从优化结果来看,采用的高效液相色谱洗脱液为乙腈-甲醇混合梯度体系。采用主成分分析(PCA)对HPLC结果进行化学计量学处理。在λ 254 nm和366 nm处,主成分分析结果显示出2个聚类,表明小泡Physalis L. Ristoja具有2个植物化学谱。λ 366 nm处的峰比λ 254 nm处的峰更复杂。【摘要】印尼语:banyak memanfaatkan tanaman untuk pengobatan maupun perawatan kesehatan。2017篇tahun Balai大的Penelitian丹Pengembangan Tanaman Obat丹Obat Tradisional (B2P2TOOT),奔波Penelitian丹Pengembangan Kesehatan(奔波Litbangkes) telah melakukan Riset Tanaman Obat丹嘉姆(Ristoja) dengan mengumpulkan 30 jenis Tanaman Obat。最小Physalis L. (ciplukan) merupakan salah satu tanaman hasil Ristoja yang telah diteliti实验室Farmasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan生物技术Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes。Penelitian bertujuan mengetahui剖面kromatogram tanaman untuk mendapatkan kualitas mutu tanaman danklaster antara tanaman dari asal geografis yang berbeda menggunakan applied kemometrik。Sampel ciplukan yang terkumpul berjumlah 66 buah dari 15 etnis padada印度尼西亚9省。高效液相色谱(HPLC)光二极管阵列(PDA)光二极管阵列(λ)光二极管阵列(λ)光二极管阵列(λ) 254 nm和366 nm。用高效液相色谱法测定了杨迪古纳坎、阿达拉坎、萘、乙腈和甲醇的梯度。用高效液相色谱法解释孟古那坎主成分分析(PCA)数据。Hasil PCA dengan HPLC - λ 254 nm和366 nm, masmasmasmasmemiliki 2 klaster yang menunjukkan bahwa Physalis minima L. Hasil Ristoja memiliki 2谱图。透射光谱为λ 366nm,透射光谱为λ 254nm。
{"title":"Profil Physalis minima L. dari Berbagai Etnis di 9 (Sembilan) Provinsi Indonesia Secara HPLC dan Kemometrik","authors":"Sukmayati Alegantina, Herni Asih Setyorini, Intan Sari Oktoberia, W. Winarsih, Nurul Aini","doi":"10.22435/MPK.V31I1.3709","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/MPK.V31I1.3709","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Many Indonesian people use plants for medicine and health care. In 2017, the Center for Research and Development of Medicinal Plants and Traditional Medicines (B2P2TOOT), the National Institute of Health Research and Development (Badan Litbangkes) conducted a Research on Medicinal Plants and Herbs (Ristoja) by collecting 30 types of medicinal plants. Physalis minima L. (ciplukan) is one of the Ristoja plants that has been studied at the Pharmaceutical Laboratory, Center of Health Research and Development of Biomedical and Basic Health Technology, Badan Litbangkes. This study aimed to determine the chromatogram profile of plants to obtain plant quality and clusters between plants from different geographic origins using chemometric applications. There were 66 ciplukan samples collected from 15 ethnic groups in 9 provinces in Indonesia. Analysis was performed using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) with a Photo Diode Array (PDA) detector at a wavelength (λ) of 254 nm and 366 nm. From the optimization results, the HPLC eluent used was a mixture of acetonitrile and methanol with a gradient system. The results from HPLC were chemometrically processed with data interpretation using Principal Component Analysis (PCA). PCA results of HPLC chromatograms at λ 254 nm and 366 nm, showed 2 clusters, which indicated that Physalis minima L. Ristoja results had 2 phytochemical profiles. The peak detected at λ 366 nm was more complex than at λ 254 nm. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Abstrak \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan tanaman untuk pengobatan maupun perawatan kesehatan. Pada tahun 2017, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) telah melakukan Riset Tanaman Obat dan Jamu (Ristoja) dengan mengumpulkan 30 jenis tanaman obat. Physalis minima L. (ciplukan) merupakan salah satu tanaman hasil Ristoja yang telah diteliti di Laboratorium Farmasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes. Penelitian bertujuan mengetahui profil kromatogram tanaman untuk mendapatkan kualitas mutu tanaman dan klaster antara tanaman dari asal geografis yang berbeda menggunakan aplikasi kemometrik. Sampel ciplukan yang terkumpul berjumlah 66 buah dari 15 etnis pada 9 provinsi di Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan detektor Photo Diode Array (PDA) pada panjang gelombang (λ) 254 nm dan 366 nm. Dari hasil optimasi, eluen HPLC yang digunakan adalah campuran asetonitril dan metanol dengan sistem gradien. Hasil dari HPLC diolah secara kemometrik dengan interpretasi data menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hasil PCA dengan HPLC pada λ 254 nm and 366 nm, masing-masing memiliki 2 klaster yang menunjukkan bahwa Physalis minima L. hasil Ristoja memiliki 2 profil fitokimia. Puncak yang terdeteksi pada λ 366 nm lebih kompleks dibanding λ 254 nm. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"280 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80276033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1