Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5863
Murtiningsih Murtiningsih, H. A. Latif
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran inovatif mata kuliah 1000 persalinan. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan, pengembangan media pembelajaran audio visual berani melalui YouTube. Sampel peneltian 30 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta. Pengumpulan data menggunakan format checklist, prosedur, dan evaluasi media pembelajaran. Analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitianini telah berisi video pembelajaran prosedur-prosedur persalinan. Hasil evaluasi siswa menunjukkan 96,7% menyetujui video pembelajaran membantu memahami materi perkuliahan dan membuat mahasiswa lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. 93.3% mendukung lebih bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, 96.7% mendukung Video membantu mahasiswa mampu melakukan redemonstrasi sesuai video contoh. Seluruh mahasiswa (100%) menyetujui Video membantu mempraktekkan prosedur yang dilakukan secara mandiri. mahasiswa (96.7%) menyetujui video yang percaya diri saat ujian praktek karena kesempatan untuk dapat latihan mandiri. sebagian besar mahasiswa (63,3%) tidak merasa terbebani dengan penugasan membuat video redemonstasi prosedur kolaborasi maternitas dan 63.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa telah tersusunnya video demonstarsi prosedur perawatan membantu mahasiswa untuk mendemonstarsikan kembali prosedur yang telah diajarkan. Rekomendasi penelitian ini adalah melanjutkan tahapan selanjutnya untuk pembuatan Modul Prosedur 1000 Maternitas.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Daring Audio Visual Melalui Youtube Prosedur Keperawatan Maternitas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta","authors":"Murtiningsih Murtiningsih, H. A. Latif","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5863","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5863","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran inovatif mata kuliah 1000 persalinan. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan, pengembangan media pembelajaran audio visual berani melalui YouTube. Sampel peneltian 30 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta. Pengumpulan data menggunakan format checklist, prosedur, dan evaluasi media pembelajaran. Analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitianini telah berisi video pembelajaran prosedur-prosedur persalinan. Hasil evaluasi siswa menunjukkan 96,7% menyetujui video pembelajaran membantu memahami materi perkuliahan dan membuat mahasiswa lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. 93.3% mendukung lebih bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, 96.7% mendukung Video membantu mahasiswa mampu melakukan redemonstrasi sesuai video contoh. Seluruh mahasiswa (100%) menyetujui Video membantu mempraktekkan prosedur yang dilakukan secara mandiri. mahasiswa (96.7%) menyetujui video yang percaya diri saat ujian praktek karena kesempatan untuk dapat latihan mandiri. sebagian besar mahasiswa (63,3%) tidak merasa terbebani dengan penugasan membuat video redemonstasi prosedur kolaborasi maternitas dan 63.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa telah tersusunnya video demonstarsi prosedur perawatan membantu mahasiswa untuk mendemonstarsikan kembali prosedur yang telah diajarkan. Rekomendasi penelitian ini adalah melanjutkan tahapan selanjutnya untuk pembuatan Modul Prosedur 1000 Maternitas.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127493898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5612
H. M. Fadjar
Kelompok DW-PUP dengan Metode DW melibatkan peran serta aktif masyarakat desa, memberikan motivasi terjadinya perkawinan dini di desa. Dukungan, sinergitas kebijakan dan dana dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Desa menghasilkan capaian rata-rata usia kawin perempuan pertama sebesar 0,12 tahun; 2016 (20,15 th) dan tahun 2017 (20,27 th). Berdasarkan data Susenas tahun 2018, capaian rata-rata usia kawin I perempuan per Kabupaten/Kota Provinsi NTB menunjukkan tren yang menurun, tahun 2017 (20,27 th), 2018 (20,23 th) dan 2019 (20,21 th). Upaya PUP yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas P3AP2KB Provinsi NTB pada akhir tahun 2018 adalah kegiatan meningkatkan sumber daya manusia, khususnya remaja di bawah 21 tahun. Kegiatan Pendidikan Keterampilan Bagi Remaja merupakan upaya PUP melalui pemberian pengetahuan, keterampilan dan penumbuhan kesadaran saat usia menikah. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian, 20 responden peserta PKBR dan 1 informan kunci, menggunakan instrumen Lembar Kuesioner Persepsi Upaya PUP, Panduan Wawancara Terstruktur dan Formulir Penelusuran Dokumen. Hasil penelitian, ketidak sesuaian pelaksanaan dengan sasaran yang dituju, menyebabkan tidak tercapainya PKBR, sehingga PKBR menjadi tidak efektiv terhadap upaya PUP di Desa Jagin. Ketidakmampuan mencapai tujuan PKBR yang ditetapkan, sehingga belum mampu memberikan peningkatan keterampilan untuk pembangunan ekonomi remaja dalam upaya PUP. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan adanya panduan dan kurikulum pelatihan untuk mendapatkan proses yang konsisten, terkendali dalam proses pelaksanaannya dengan hasil yang diperoleh. perlu adanya koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan sasaran kegiatan.Kata kunci: dialog warga; pendewasaan usia perkawinan
{"title":"Efektivitas Pendidikan Keterampilan Bagi Remaja Dalam Upaya Pendewasaan Usia Perkawinan di Kecamatan Kediri Kelompok Dialog Warga Desa Jagaraga Indah","authors":"H. M. Fadjar","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5612","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5612","url":null,"abstract":"Kelompok DW-PUP dengan Metode DW melibatkan peran serta aktif masyarakat desa, memberikan motivasi terjadinya perkawinan dini di desa. Dukungan, sinergitas kebijakan dan dana dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Desa menghasilkan capaian rata-rata usia kawin perempuan pertama sebesar 0,12 tahun; 2016 (20,15 th) dan tahun 2017 (20,27 th). Berdasarkan data Susenas tahun 2018, capaian rata-rata usia kawin I perempuan per Kabupaten/Kota Provinsi NTB menunjukkan tren yang menurun, tahun 2017 (20,27 th), 2018 (20,23 th) dan 2019 (20,21 th). Upaya PUP yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas P3AP2KB Provinsi NTB pada akhir tahun 2018 adalah kegiatan meningkatkan sumber daya manusia, khususnya remaja di bawah 21 tahun. Kegiatan Pendidikan Keterampilan Bagi Remaja merupakan upaya PUP melalui pemberian pengetahuan, keterampilan dan penumbuhan kesadaran saat usia menikah. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian, 20 responden peserta PKBR dan 1 informan kunci, menggunakan instrumen Lembar Kuesioner Persepsi Upaya PUP, Panduan Wawancara Terstruktur dan Formulir Penelusuran Dokumen. Hasil penelitian, ketidak sesuaian pelaksanaan dengan sasaran yang dituju, menyebabkan tidak tercapainya PKBR, sehingga PKBR menjadi tidak efektiv terhadap upaya PUP di Desa Jagin. Ketidakmampuan mencapai tujuan PKBR yang ditetapkan, sehingga belum mampu memberikan peningkatan keterampilan untuk pembangunan ekonomi remaja dalam upaya PUP. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan adanya panduan dan kurikulum pelatihan untuk mendapatkan proses yang konsisten, terkendali dalam proses pelaksanaannya dengan hasil yang diperoleh. perlu adanya koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan sasaran kegiatan.Kata kunci: dialog warga; pendewasaan usia perkawinan","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"207 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126977248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5396
J. Junaidi, S. Sumitro
Beberapa tahun terakhir pulau Sumbawa disibukkan dengan isu pembalakan liar, dibeberapa media menjelaskan sekian banyak hektar hutan di pulau Sumbawa rusak akibat pembalakan liar dan beralih fungsi menjadi ladang jagung. Sehingga tak bisa dipungkiri penyebab banjir di pulau Sumbawa akibat hutan yang dirambah untuk menanam jagung. Untuk itu, perluasan areal tanam jagung ke kawasan hutan harus dikendalikan. Perluasan lahan tanaman jagung dengan melakukan perambahan hutan dapat memunculkan berbagai masalah lingkungan. Dari masalah banjir dimusim hujan, hingga masalah kekeringan di musim kemarau. Dalam penelitian ini memotret perubahan perilaku petani akibat hegemoni/penguasaan koorporasi (distributor Jagung) tidak begitu terlihat dominasinya, Petani Jagung di kecamatan lopok adalah salah satu potret yang mewakili hegemoni koorporasi hasil jagung di kabupaten Sumbawa, untuk itu perlu untuk dilakukan penelilitian lebih jauh untuk mendeskripsikan masalah sosial yang ada di daerah ini.Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap petani jagung di desa Mamak sebagai bagian dari masyarakat yang profesi sebagai petani. Lokasi penelitian akan berada di desa Mamak kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat.. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan dampak sosial terhadap petani berupa kesulitan adaptasi petani terhadap komoditi pertanian yang baru dikembangkan. Dampak selanjutnya berupa perubahan perilaku petani yang cenderung melakukan pembalakan terhadap hutan. Adapun bentuk hegemoni koorporasi yang terjadi di Sumbawa antara lain; Pertama hegemoni korporasi terhadap petani sebagai penyedia utama komoditas jagung. Kedua hegemoni korporasi terhadap pemerintah yang tidak mampu mengontrol sepenuhnya mekanisme pasar. Petani di Sumbawa tidak menyadari eksploitasi terhadap lahan dan tenaga yang digunakan pihak korporasi untuk meningkatkan jumlah komoditas Jagung. Petani hanya memahami bahwa upaya peningkatan produksi jagung dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Petani menganggap program penanaman jagung merupakan bagian dari program peningkatan ekonomi dari pemerintah daerah tanpa menyadari kepentingan koorporasi dibalik program ini.
{"title":"Hegemoni Korporasi di Lumbung Jagung (Studi Kasus Petani Jagung di Kec. Lopok Kab. Sumbawa)","authors":"J. Junaidi, S. Sumitro","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5396","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5396","url":null,"abstract":"Beberapa tahun terakhir pulau Sumbawa disibukkan dengan isu pembalakan liar, dibeberapa media menjelaskan sekian banyak hektar hutan di pulau Sumbawa rusak akibat pembalakan liar dan beralih fungsi menjadi ladang jagung. Sehingga tak bisa dipungkiri penyebab banjir di pulau Sumbawa akibat hutan yang dirambah untuk menanam jagung. Untuk itu, perluasan areal tanam jagung ke kawasan hutan harus dikendalikan. Perluasan lahan tanaman jagung dengan melakukan perambahan hutan dapat memunculkan berbagai masalah lingkungan. Dari masalah banjir dimusim hujan, hingga masalah kekeringan di musim kemarau. Dalam penelitian ini memotret perubahan perilaku petani akibat hegemoni/penguasaan koorporasi (distributor Jagung) tidak begitu terlihat dominasinya, Petani Jagung di kecamatan lopok adalah salah satu potret yang mewakili hegemoni koorporasi hasil jagung di kabupaten Sumbawa, untuk itu perlu untuk dilakukan penelilitian lebih jauh untuk mendeskripsikan masalah sosial yang ada di daerah ini.Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap petani jagung di desa Mamak sebagai bagian dari masyarakat yang profesi sebagai petani. Lokasi penelitian akan berada di desa Mamak kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat.. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan dampak sosial terhadap petani berupa kesulitan adaptasi petani terhadap komoditi pertanian yang baru dikembangkan. Dampak selanjutnya berupa perubahan perilaku petani yang cenderung melakukan pembalakan terhadap hutan. Adapun bentuk hegemoni koorporasi yang terjadi di Sumbawa antara lain; Pertama hegemoni korporasi terhadap petani sebagai penyedia utama komoditas jagung. Kedua hegemoni korporasi terhadap pemerintah yang tidak mampu mengontrol sepenuhnya mekanisme pasar. Petani di Sumbawa tidak menyadari eksploitasi terhadap lahan dan tenaga yang digunakan pihak korporasi untuk meningkatkan jumlah komoditas Jagung. Petani hanya memahami bahwa upaya peningkatan produksi jagung dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Petani menganggap program penanaman jagung merupakan bagian dari program peningkatan ekonomi dari pemerintah daerah tanpa menyadari kepentingan koorporasi dibalik program ini. ","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126517216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-17DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5255
Dwi Yuniasih Saputri
This study aims to analyze the effectiveness of using edmodo based on project-based learning to improve learning independence for Applied Science courses at PGSD. This research is an experimental study with a quasi experimental control design. The subjects of this study were the fourth semester PGSD undergraduate students of UNS which consisted of 65 students. The instrument used was the learning independence observation sheet and the pretest and posttest questions. Data analysis used Paired Sample T-test and the increase was calculated using gain normalization. The results showed that the project-based learning-based edmodo media was effectively used to increase student learning independence in Applied Science courses with a sig = 0.000 0.05. The normalization results of the gain are 0.81 so that the project-based learning-based edmodo media is included in the high criteria in increasing student learning independence in Applied Science courses in PGSD Study Program.
本研究旨在分析基于项目学习的edmodo在提高PGSD应用科学课程学习独立性方面的有效性。本研究是一项采用准实验控制设计的实验研究。本研究的对象为诺大第四学期的研究生研究生本科生,共65名学生。使用的工具是学习独立观察表和测前、测后问卷。数据分析采用配对样本t检验,增量计算采用增益归一化。结果表明,基于项目的学习型edmodo媒体能够有效提高学生在应用科学课程中的学习独立性,sig = 0.000 0.05。该增益归一化结果为0.81,因此基于项目的基于学习的edmodo媒体被纳入了PGSD Study Program应用科学课程中提高学生学习独立性的高标准。
{"title":"Efektivitas Penggunaan Edmodo Berbasis Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa","authors":"Dwi Yuniasih Saputri","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5255","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5255","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the effectiveness of using edmodo based on project-based learning to improve learning independence for Applied Science courses at PGSD. This research is an experimental study with a quasi experimental control design. The subjects of this study were the fourth semester PGSD undergraduate students of UNS which consisted of 65 students. The instrument used was the learning independence observation sheet and the pretest and posttest questions. Data analysis used Paired Sample T-test and the increase was calculated using gain normalization. The results showed that the project-based learning-based edmodo media was effectively used to increase student learning independence in Applied Science courses with a sig = 0.000 0.05. The normalization results of the gain are 0.81 so that the project-based learning-based edmodo media is included in the high criteria in increasing student learning independence in Applied Science courses in PGSD Study Program.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125670957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-11DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5241
Jamaluddin Arifin
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang dampak sosio spasial pembangunan kompleks perumahan terhadap penduduk Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Sementara itu, target khusus yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu secara teoritis diharapkan dapat berkonstribusi dalam perkembangan ilmu sosiologi spasial sedangkan secara praksis yakni dapat menjadi rujukan bagi pemerintah setempat untuk merumuskan kebijakan dalam menanggulangi dampak negatif akibat dari pembangunan kompleks perumahan.Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dalam perspektif sosiologi spasial. Dalam mengumpulkan data, peneliti sendiri bertindak sebagai instrumen utama dengan menggunakan alat pendukung, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis dengan cara induktif, yakni menganalisis dampak sosio spasial pembangunan kompleks perumahanHasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosio spasial pembanguan kompleks perumahan terhadap penduduk Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa ada dua yaitu dampak positif meliputi : a. Peningkatan aktivitas ekonomi melalui pemanfaatan lahan b. Terciptanya lapangan kerja baru penduduk asli atau lokal sedangkan dampak negatifnya meliputi a. Pengadministrasian data kependudukan tidak tertib, b. Munculnya secara parsial pemukiman kumuh (slums) dipinggiran desa. c. Interaksi sosial antar penduduk desa terbatas.
{"title":"Dampak Sosio Spasial Pembangunan Kompleks Perumahan Terhadap Penduduk Desa Taeng Kabupaten Gowa (Tinjauan Sosiologi Spasial)","authors":"Jamaluddin Arifin","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5241","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5241","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang dampak sosio spasial pembangunan kompleks perumahan terhadap penduduk Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Sementara itu, target khusus yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu secara teoritis diharapkan dapat berkonstribusi dalam perkembangan ilmu sosiologi spasial sedangkan secara praksis yakni dapat menjadi rujukan bagi pemerintah setempat untuk merumuskan kebijakan dalam menanggulangi dampak negatif akibat dari pembangunan kompleks perumahan.Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dalam perspektif sosiologi spasial. Dalam mengumpulkan data, peneliti sendiri bertindak sebagai instrumen utama dengan menggunakan alat pendukung, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis dengan cara induktif, yakni menganalisis dampak sosio spasial pembangunan kompleks perumahanHasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosio spasial pembanguan kompleks perumahan terhadap penduduk Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa ada dua yaitu dampak positif meliputi : a. Peningkatan aktivitas ekonomi melalui pemanfaatan lahan b. Terciptanya lapangan kerja baru penduduk asli atau lokal sedangkan dampak negatifnya meliputi a. Pengadministrasian data kependudukan tidak tertib, b. Munculnya secara parsial pemukiman kumuh (slums) dipinggiran desa. c. Interaksi sosial antar penduduk desa terbatas.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133491672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-11DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4239
Ardi Putra, Dhani Akbar, Ryan Anggria Pratama, Derlina Siregar
Manajemen risiko perusahaan adalah sebuah upaya yang dilaksanakan oleh dewan komisaris, direksi, jajaran manajemen, dan karyawan perusahaan untuk melakukan proses manajemen risiko dimulai dari menganalisis, organisasi, risiko-risiko yang dapat mempengaruhi sasaran perusahaan. Proses pengelolaan dan penanganan risiko ini dilaksanakan dalam batasan risiko (risk appetide) yang dapat ditanggung perusahaan. Dengan melakukan ini, maka dapat diperoleh jaminan atas keyakinan yang wajar atas Pencapaian total sasaran perusahaan. Untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel Manajemen Risiko dengan K3 dilakukan dengan tampilan Pearson, dari tampilan hasil dapat diketahui data sebagai berikut: hasil menunjukkan nilai yang menunjukkan nilai koefisien (r) antara manajemen risiko dengan K3 adalah 0,811,dengan tingkat signifikasi 0,00. Nilai arus ini jika dikonversikan dengan tabel interpretasi yang dipastikan Pearson menunjukkan tingkat yang sangat kuat dan signifikan antara variabel kedua yang diteliti, karena tingkat signifikanasinya sebesar 0,00 α (5%). Selanjutnya untuk melihat apakah variabel manajemen risiko dengan model regresi yang dapat dipakai untuk memprediksi K3 perusahaan tambang, dapat dilihat pada output F Hitung adalah sebesar 57,838 dengan signifikasi sebesar 0,00, α (5%), maka dengan model regresi ini, faktor risiko dapat digunakan untuk memprediksi K3 perusahaan tambang.
{"title":"Manajemen Risiko Perusahaan Tambang di Wilayah Kabupaten Karimun Riau: Sebuah Review Implementasi Standar Internasional","authors":"Ardi Putra, Dhani Akbar, Ryan Anggria Pratama, Derlina Siregar","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4239","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4239","url":null,"abstract":"Manajemen risiko perusahaan adalah sebuah upaya yang dilaksanakan oleh dewan komisaris, direksi, jajaran manajemen, dan karyawan perusahaan untuk melakukan proses manajemen risiko dimulai dari menganalisis, organisasi, risiko-risiko yang dapat mempengaruhi sasaran perusahaan. Proses pengelolaan dan penanganan risiko ini dilaksanakan dalam batasan risiko (risk appetide) yang dapat ditanggung perusahaan. Dengan melakukan ini, maka dapat diperoleh jaminan atas keyakinan yang wajar atas Pencapaian total sasaran perusahaan. Untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel Manajemen Risiko dengan K3 dilakukan dengan tampilan Pearson, dari tampilan hasil dapat diketahui data sebagai berikut: hasil menunjukkan nilai yang menunjukkan nilai koefisien (r) antara manajemen risiko dengan K3 adalah 0,811,dengan tingkat signifikasi 0,00. Nilai arus ini jika dikonversikan dengan tabel interpretasi yang dipastikan Pearson menunjukkan tingkat yang sangat kuat dan signifikan antara variabel kedua yang diteliti, karena tingkat signifikanasinya sebesar 0,00 α (5%). Selanjutnya untuk melihat apakah variabel manajemen risiko dengan model regresi yang dapat dipakai untuk memprediksi K3 perusahaan tambang, dapat dilihat pada output F Hitung adalah sebesar 57,838 dengan signifikasi sebesar 0,00, α (5%), maka dengan model regresi ini, faktor risiko dapat digunakan untuk memprediksi K3 perusahaan tambang.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133543266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-10DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4487
Syahrul Ramadhan
Artikel ini ingin membahas bagaimana manajemen pendidikan Islam dalam menajaga mutu pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Pendidikan Islam di masa pandemi harus memiliki manajemen yang pas karena pendidikan Islam bukan hanya mementingkan masalah intelektual tapi juga mengenai masalah spiritual. Tujuan dari pendidikan Islam adadalah ahlak yang mulai, maka secara otomatis manajemen dari pendidikan Islam harus tepat. Di masa pandemi, manajemen yang dilakukan oleh Kementrian Agama beserta jajaranya mencanangkan suatu perencanaan, pengelolaan dan pengewasaan dengan cara pemebajaran online. Pelaksananya sekolah masing-masing beserta pengawasan dan orang tua serta teman sejawat menjadi pengawas yang paling inti dalam pendidikan Islam. dengan menggunakan metode kualitatif berdasarkan penelitian terdahulu dan beberapa buku sebagai sumber primer dan sekuder diharapkan bisa memberikan sumbangan besar terhadapa pendidikan Islam dan secara keilmuan ada citra rasa file new bagi keilmuan yang akan datang.
{"title":"Manajemen Pendidikan Islam Dalam Menjaga Kualitas Pembelajaran Di Tengah Pandemi Covid-19","authors":"Syahrul Ramadhan","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4487","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4487","url":null,"abstract":"Artikel ini ingin membahas bagaimana manajemen pendidikan Islam dalam menajaga mutu pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Pendidikan Islam di masa pandemi harus memiliki manajemen yang pas karena pendidikan Islam bukan hanya mementingkan masalah intelektual tapi juga mengenai masalah spiritual. Tujuan dari pendidikan Islam adadalah ahlak yang mulai, maka secara otomatis manajemen dari pendidikan Islam harus tepat. Di masa pandemi, manajemen yang dilakukan oleh Kementrian Agama beserta jajaranya mencanangkan suatu perencanaan, pengelolaan dan pengewasaan dengan cara pemebajaran online. Pelaksananya sekolah masing-masing beserta pengawasan dan orang tua serta teman sejawat menjadi pengawas yang paling inti dalam pendidikan Islam. dengan menggunakan metode kualitatif berdasarkan penelitian terdahulu dan beberapa buku sebagai sumber primer dan sekuder diharapkan bisa memberikan sumbangan besar terhadapa pendidikan Islam dan secara keilmuan ada citra rasa file new bagi keilmuan yang akan datang.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116436972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-10DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4353
Anisa Nurhasanah, Siti Maspuroh, Pajar Milawati
Abstrak. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagimanakah pelaksanaan kegiatan shalat dhuha dan bagaimanakah efektivitas pelaksanaan kegiatan shalat dhuha di SMP Insan Kamil Legok Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data atau informasi-informasi yang relevan dengan masalah yang dicari. Peneliti menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan ketiga metode ini, peneliti menemukan data mengenai kegiatan shalat dhuha di SMP Insan Kamil Legok Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. Kegiatan shalat dhuha merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh siswa. Untuk pelaksanaan shalat dhuha dilaksanakan setiap hari dan lima kali dalam seminggu, rangkaian pelaksanaan kegiatan shalat dhuha yaitu (a) shalat dhuha yang dilaksanakan pada jam 10.00 sebelum jam istirahat (b) shalat dhuha yang dilakukan dua kali salam (c) wiridan dan pembacaan doa dhuha secara bersama-sama yang dipimpin oleh pembina kegiatan shalat dhuha dan terkadang dipimpin langsung oleh siswa. Adapun model penilaian efektivitas terhadap pelaksanaan kegiatan shalat dhuha siswa berdasarkan pada kriteria evaluasi pendekatan pre-ordinate dengan model evaluasi yaitu Evaluasi Konteks (Context Evaluation), Evaluasi Masukan (Input Evaluation), Evaluasi Proses (Process Evaluation) dan Evaluasi Produk (Product Evaluation). Dari hasil temuan dan model evaluasi CIPP yang digunakan dapat diketahui bahwa efektivitas pelaksanaan kegiatan shalat dhuha di SMP Insan Kamil Legok Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang dari segi konteks tidak efektif disebabkan kurangnya kerjasama sesama guru-guru dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa untuk melaksanakan shalat dhuha. Dalam segi masukan sudah efektif, karena latar belakang pendidikan pembina kegiatan shalat dhuha merupakan sarjana agama. Jadi, ini sesuai dengan kegiatan shalat dhuha . dilihat dari segi proses belum efektif, karena kurangnya upaya pembina kegiatan shalat dhuha dalam meningkatkan kesadaran siswa untuk melaksanakan shalat dhuha. Sedangkan dari segi produk atau hasil belum efektif, karena tujuan untuk membisakan siswa melakukan shalat dhuha melalui kegiatan shalat dhuha belum sepenuhnya berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
{"title":"Efektivitas Pelaksanaan Shalat Dhuha Dalam Peningkatan Disiplin Siswa (Penelitian di SMP Insan Kamil Legok, Kabupaten Tangerang)","authors":"Anisa Nurhasanah, Siti Maspuroh, Pajar Milawati","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4353","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4353","url":null,"abstract":"Abstrak. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagimanakah pelaksanaan kegiatan shalat dhuha dan bagaimanakah efektivitas pelaksanaan kegiatan shalat dhuha di SMP Insan Kamil Legok Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data atau informasi-informasi yang relevan dengan masalah yang dicari. Peneliti menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan ketiga metode ini, peneliti menemukan data mengenai kegiatan shalat dhuha di SMP Insan Kamil Legok Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. Kegiatan shalat dhuha merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh siswa. Untuk pelaksanaan shalat dhuha dilaksanakan setiap hari dan lima kali dalam seminggu, rangkaian pelaksanaan kegiatan shalat dhuha yaitu (a) shalat dhuha yang dilaksanakan pada jam 10.00 sebelum jam istirahat (b) shalat dhuha yang dilakukan dua kali salam (c) wiridan dan pembacaan doa dhuha secara bersama-sama yang dipimpin oleh pembina kegiatan shalat dhuha dan terkadang dipimpin langsung oleh siswa. Adapun model penilaian efektivitas terhadap pelaksanaan kegiatan shalat dhuha siswa berdasarkan pada kriteria evaluasi pendekatan pre-ordinate dengan model evaluasi yaitu Evaluasi Konteks (Context Evaluation), Evaluasi Masukan (Input Evaluation), Evaluasi Proses (Process Evaluation) dan Evaluasi Produk (Product Evaluation). Dari hasil temuan dan model evaluasi CIPP yang digunakan dapat diketahui bahwa efektivitas pelaksanaan kegiatan shalat dhuha di SMP Insan Kamil Legok Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang dari segi konteks tidak efektif disebabkan kurangnya kerjasama sesama guru-guru dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa untuk melaksanakan shalat dhuha. Dalam segi masukan sudah efektif, karena latar belakang pendidikan pembina kegiatan shalat dhuha merupakan sarjana agama. Jadi, ini sesuai dengan kegiatan shalat dhuha . dilihat dari segi proses belum efektif, karena kurangnya upaya pembina kegiatan shalat dhuha dalam meningkatkan kesadaran siswa untuk melaksanakan shalat dhuha. Sedangkan dari segi produk atau hasil belum efektif, karena tujuan untuk membisakan siswa melakukan shalat dhuha melalui kegiatan shalat dhuha belum sepenuhnya berhasil sesuai dengan yang diharapkan.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128142460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-10DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4830
Achmad Nurholis Majid
Problematics of high pregnancy before marriage, abortion case, and divorce in Indonesia, showing that education has not implicated positive for woman character. However, woman is a key of genesis superior prospective in the future. This thing is also realized by Islamic boarding school based on religion dogmas interrelated education for woman. This article examine deeply about concept and implementation of woman education in the tertiary educational institution of Islamic boarding school. Data in this research are collected by method of participant observation, interview and documentation. Then those data are reduced, provided as conceptual to be taken the conclusion. Result of research indicated that woman education in the tertiary educational institution of Islamic boarding school included by three elements: regulation, actor and feedback. This woman education is being on expression values Islamic, Tarbawi and Ma’hadi. By purpose producing Muslim woman who are salihah, qanitah, hafidzah linafsiha, raiyah fi baiti zaujiha, murabbiyah liawladiha dan qa’idah liqaumiha.
{"title":"Implementasi Pendidikan Kewanitaan di Perguruan Tinggi Pesantren","authors":"Achmad Nurholis Majid","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4830","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.4830","url":null,"abstract":"Problematics of high pregnancy before marriage, abortion case, and divorce in Indonesia, showing that education has not implicated positive for woman character. However, woman is a key of genesis superior prospective in the future. This thing is also realized by Islamic boarding school based on religion dogmas interrelated education for woman. This article examine deeply about concept and implementation of woman education in the tertiary educational institution of Islamic boarding school. Data in this research are collected by method of participant observation, interview and documentation. Then those data are reduced, provided as conceptual to be taken the conclusion. Result of research indicated that woman education in the tertiary educational institution of Islamic boarding school included by three elements: regulation, actor and feedback. This woman education is being on expression values Islamic, Tarbawi and Ma’hadi. By purpose producing Muslim woman who are salihah, qanitah, hafidzah linafsiha, raiyah fi baiti zaujiha, murabbiyah liawladiha dan qa’idah liqaumiha.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124377806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-10DOI: 10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5120
Yuni Kasmawati
Abstract. Changes that occur due to globalization need to be managed by leaders in order to achieve organizational goals. The way leaders manage change is influenced by the environment. Therefore, the style in leading an organization requires adaptation. Today, collaborative leadership is needed to cope with rapid change. Likewise the leadership of a school. The literature review method was chosen for the analysis of this study. Books, journals and other forms of publication are used as reference sources. This study provides an overview of collaborative leadership that needs to be applied in dealing with change for the success and effectiveness of schools, including for teachers and students.Keywords: Collaborative Leadership, Leadership, School Abstrak. Perubahan yang terjadi akibat globalisasi perlu dikelola pimpinan demi tercapainya tujuan organisasi. Cara pemimpin mengelola perubahan dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, gaya dalam memimpin suatu organisasi membutuhkan adaptasi. Saat ini, kepemimpinan kolaboratif dibutuhkan untuk mengatasi perubahan yang cepat. Begitu juga kepemimpinan suatu sekolah. Metode tinjauan literatur dipilih untuk analisis penelitian ini. Buku, jurnal maupun bentuk publikasi lainnya digunakan sebagai sumber referensi. Penelitian ini memberi gambaran umum tentang kepemimpinan kolaboratif yang perlu diterapkan dalam menghadapi perubahan demi keberhasilan dan keefektifan sekolah termasuk bagi guru dan siswa. Kata Kunci : Kepemimpinan Kolaboratif, Kepemimpinan, Sekolah
摘要。由于全球化而发生的变化需要由领导者来管理,以实现组织目标。领导者管理变革的方式受到环境的影响。因此,领导一个组织的风格需要适应。今天,需要协作式领导来应对快速变化。学校的领导也是如此。本研究采用文献回顾法进行分析。书籍、期刊和其他形式的出版物被用作参考资料。这项研究提供了协作领导的概述,需要应用于处理学校的成功和有效性的变化,包括教师和学生。关键词:协同领导,领导力,学校摘要秘鲁,秘鲁,秘鲁,秘鲁,秘鲁,秘鲁,秘鲁,秘鲁,秘鲁。Cara pemimpin mengelola perubahan dipengaruhi oleh lingkungan。Oleh karena itu, gaya dalam memimpin suatu organisasi membutuhkan adaptasi。在中国,保持合作,在中国,在中国,在中国,在中国,在中国。Begitu juga kepemimpinan suatu sekolah。文献文献资料分析方法。[3]《科学通报》,文献资料。Penelitian ini成员gambaran umum tentang kepemimpan协作组织yang perlu diiterapkan dalam menghadapi perubahan demi keberhasilan dan keefektifan sekolah termasuk bagi guru dan siswa。Kata Kunci: Kepemimpinan collaboration, Kepemimpinan, Sekolah
{"title":"Kepemimpinan Kolaboratif : Sebuah Bentuk Kepemimpinan Untuk Sekolah","authors":"Yuni Kasmawati","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5120","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I2.5120","url":null,"abstract":"Abstract. Changes that occur due to globalization need to be managed by leaders in order to achieve organizational goals. The way leaders manage change is influenced by the environment. Therefore, the style in leading an organization requires adaptation. Today, collaborative leadership is needed to cope with rapid change. Likewise the leadership of a school. The literature review method was chosen for the analysis of this study. Books, journals and other forms of publication are used as reference sources. This study provides an overview of collaborative leadership that needs to be applied in dealing with change for the success and effectiveness of schools, including for teachers and students.Keywords: Collaborative Leadership, Leadership, School Abstrak. Perubahan yang terjadi akibat globalisasi perlu dikelola pimpinan demi tercapainya tujuan organisasi. Cara pemimpin mengelola perubahan dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, gaya dalam memimpin suatu organisasi membutuhkan adaptasi. Saat ini, kepemimpinan kolaboratif dibutuhkan untuk mengatasi perubahan yang cepat. Begitu juga kepemimpinan suatu sekolah. Metode tinjauan literatur dipilih untuk analisis penelitian ini. Buku, jurnal maupun bentuk publikasi lainnya digunakan sebagai sumber referensi. Penelitian ini memberi gambaran umum tentang kepemimpinan kolaboratif yang perlu diterapkan dalam menghadapi perubahan demi keberhasilan dan keefektifan sekolah termasuk bagi guru dan siswa. Kata Kunci : Kepemimpinan Kolaboratif, Kepemimpinan, Sekolah","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130708875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}