Seni berkembang di era sekarang, salah satu perwujudannya adalah seni mural. Studio Imaginer House adalah studio pembuat mural. mural Imaginer House memiliki komunikasi visual, salah satunya mural yang ada di café WOW Madiun. Café WOW Madiun beralamat di Jl.Cokroaminoto No.116, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur. Pendekatan dari penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sementara itu jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian deskriptif.Analisis seni mural café WOW Madiun dari point of view komunikasi visual karya studio Imaginer House dari hasil penelitian terdapat tiga bagian utama yaitu tema, prinsip komunikasi visual, dan makna. Tema yang ada di dalam mural café WOW Madiun adalah sosial budaya dan lingkungan. Prinsip komunikasi visual menggunakan ilustrasi yang bergaya kartun. Dalam Mural café WOW Madiun menerapkan warna hangat dan warna sejuk. Kesatuan yang terdapat pada mural café WOW Madiun memiliki prinsip proximity. proporsi objek gambar yang lebih banyak. Terakhir mural café WOW Madiun memiliki prinsip desain keseimbangan yang asimetris. Mural cafe WOW Madiun memiliki 2 makna yaitu denotaitf dan konotatif. Dengan Kata lain seni mural sendiri bukan hanya sebuah seni lukis di atas bidang luas atau tembok saja, melainkan memiliki sudut pandang komunikasi visualnya, baik itu secara tema, prinsip desain, dan makna yang terdapat di dalam mural tersebut.
{"title":"Analisis Seni Mural Café Wow Madiun Dari Point Of View Komunikasi Visual Karya Studio Imaginer House","authors":"Sean Elbert Jeremiah, H. Haryanto, Wida Wida","doi":"10.37304/jikt.v13i1.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.152","url":null,"abstract":"Seni berkembang di era sekarang, salah satu perwujudannya adalah seni mural. Studio Imaginer House adalah studio pembuat mural. mural Imaginer House memiliki komunikasi visual, salah satunya mural yang ada di café WOW Madiun. Café WOW Madiun beralamat di Jl.Cokroaminoto No.116, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur. Pendekatan dari penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sementara itu jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian deskriptif.Analisis seni mural café WOW Madiun dari point of view komunikasi visual karya studio Imaginer House dari hasil penelitian terdapat tiga bagian utama yaitu tema, prinsip komunikasi visual, dan makna. Tema yang ada di dalam mural café WOW Madiun adalah sosial budaya dan lingkungan. Prinsip komunikasi visual menggunakan ilustrasi yang bergaya kartun. Dalam Mural café WOW Madiun menerapkan warna hangat dan warna sejuk. Kesatuan yang terdapat pada mural café WOW Madiun memiliki prinsip proximity. proporsi objek gambar yang lebih banyak. Terakhir mural café WOW Madiun memiliki prinsip desain keseimbangan yang asimetris. Mural cafe WOW Madiun memiliki 2 makna yaitu denotaitf dan konotatif. Dengan Kata lain seni mural sendiri bukan hanya sebuah seni lukis di atas bidang luas atau tembok saja, melainkan memiliki sudut pandang komunikasi visualnya, baik itu secara tema, prinsip desain, dan makna yang terdapat di dalam mural tersebut.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130874052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan karakter menjadi tema sentral sejak beberapa tahun terakhir dalam perkembangan pendidikan di tanah air. Pendidikan karakter harus diterapkan sejak dini sebab pada usia dini anak-anak berada pada masa golden age, dan pada usia tersebut kemampuan penyerapan informasi dalam aspek agama, moral, kognitif, dan sosial emosional terjadi secara cepat. Oleh karena itu, pendidik maupun orang tua mempunyai peluang besar untuk membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Salah satu tujuan pendidikan adalah membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian yang dimaksud adalah nilai karakter seorang individu, karena nilai- nilai karakter harus ditanamkan sejak dini. Salah satu pembelajaran yang menyenangkan dan menstimulus nilai karakter anak usia dini adalah pembelajaran berbasis kearifan lokal yaitu Dayak Ma’anyan. Adapun beberapa nilai kearifan lokal Dayak Ma’anyan pembantuk karakter anak usia dini diantaranya terdapat dalam nilai kearifan lokal Dayak Ma’anyan yaitu: “Dundung rueh rare, petan sangkuh benet”, “Mira tanjung pikayeman ukur baya rantau pirupakan bayu”, ”Haut wehu, ilahuah iselem”, “Kukui witang ada witus, surung jawu ada pegat”, “Umpe lutek alap tanang”, dan “Nyalah karewau napait hang urung”.
{"title":"Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dayak Ma’anyan Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Di Kabupaten Barito Timur","authors":"Tutik Haryani","doi":"10.37304/jikt.v13i1.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.151","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter menjadi tema sentral sejak beberapa tahun terakhir dalam perkembangan pendidikan di tanah air. Pendidikan karakter harus diterapkan sejak dini sebab pada usia dini anak-anak berada pada masa golden age, dan pada usia tersebut kemampuan penyerapan informasi dalam aspek agama, moral, kognitif, dan sosial emosional terjadi secara cepat. Oleh karena itu, pendidik maupun orang tua mempunyai peluang besar untuk membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Salah satu tujuan pendidikan adalah membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian yang dimaksud adalah nilai karakter seorang individu, karena nilai- nilai karakter harus ditanamkan sejak dini. Salah satu pembelajaran yang menyenangkan dan menstimulus nilai karakter anak usia dini adalah pembelajaran berbasis kearifan lokal yaitu Dayak Ma’anyan. Adapun beberapa nilai kearifan lokal Dayak Ma’anyan pembantuk karakter anak usia dini diantaranya terdapat dalam nilai kearifan lokal Dayak Ma’anyan yaitu: “Dundung rueh rare, petan sangkuh benet”, “Mira tanjung pikayeman ukur baya rantau pirupakan bayu”, ”Haut wehu, ilahuah iselem”, “Kukui witang ada witus, surung jawu ada pegat”, “Umpe lutek alap tanang”, dan “Nyalah karewau napait hang urung”.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"2542 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128748192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Naskah ini disusun untuk menelaah nilai-nilai kehidupan dalam rangka pembinaan dan pendidikan karakter, serta berbagai faktor yang mempengaruhi dinamika pemberlakuan nilai-nilai kehidupan. Makalah ini merupakan sebuah kajian yang menganalisa beberapa peristiwa sebagai bukti adanya persoalan yang kompleks seputar karakter anak bangsa. Kajian membahas pemahaman pendidikan luar sekolah sebagai penguatan pendidikan karakter. Hal ini tidak lepas dari keprihatinan terhadap karakter generasi penerus bangsa. Pendidikan karakter bangsa adalah pengembangan dan pewarisan nilai-nilai yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi bangsa Indonesia, agama, budaya, dan nilai-nilai kebajikan yang terumuskan oleh nenek moyang dan para pendahulu bangsa yang sudah menjadi kebiasaan yang baik dan selaras dengan tujuan pendidikan nasional.
{"title":"Peran Pendidikan Luar Sekolah Dalam Penguatan Pendidikan Karakter","authors":"Susan Daniel, Yossita Wisman","doi":"10.37304/jikt.v13i1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.148","url":null,"abstract":"Naskah ini disusun untuk menelaah nilai-nilai kehidupan dalam rangka pembinaan dan pendidikan karakter, serta berbagai faktor yang mempengaruhi dinamika pemberlakuan nilai-nilai kehidupan. Makalah ini merupakan sebuah kajian yang menganalisa beberapa peristiwa sebagai bukti adanya persoalan yang kompleks seputar karakter anak bangsa. Kajian membahas pemahaman pendidikan luar sekolah sebagai penguatan pendidikan karakter. Hal ini tidak lepas dari keprihatinan terhadap karakter generasi penerus bangsa. Pendidikan karakter bangsa adalah pengembangan dan pewarisan nilai-nilai yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi bangsa Indonesia, agama, budaya, dan nilai-nilai kebajikan yang terumuskan oleh nenek moyang dan para pendahulu bangsa yang sudah menjadi kebiasaan yang baik dan selaras dengan tujuan pendidikan nasional.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"229 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123255946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran Penjasorkes dikatakan berhasil apabila seluruh tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai (Abdulkadir, 2001). Namun dalam kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki hasil belajar Penjasorkes rendah yang belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan. Begitu juga halnya pada siswa kelas Vb SDN 6 Palangka Kota Palangka Raya berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Penjasorkes menunjukkan bahwa hasil belajar Penjasorkes pada beberapa siswa belum sesuai dengan yang diharapkan atau kurang dari standar yang sudah ditentukan yaitu 75. Dengan menggunakan metode daring Learning, siswa diharapkan mempunyai minat belajar yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan secara daring dan menurut pendekatan kualitatif yang diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses serta hasil belajar siswa dalam mempelajari Penjasorkes.Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September Tahun Pelajaran 2020/2021.Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SDN 6 Palangka yang terletak di Jl. Tjilik Riwut Km. 1. Kelas yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah kelas Vb SDN 6 Palangka Kota Palangka Raya. Subjek penelitian adalah siswa kelas Vb SDN 6 Palangka dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengumpulan data dari penelitian adalah Angket (Kuesioner) dan Data tes hasil belajar Penjasorkes siswa dengan pembelajaran daring learning diperoleh dari guru mata pelajaran Penjasorkes. Setiap 3 bulan sekali pada SDN 6 Palangka dilakukan Ulangan Tengah Semester (UTS) untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa terhadap pembelajaran Penjasorkes yang sudah diajarkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa data angket respon belajar Penjasorkes siswa dengan pembelajaran daring di kelas Vb SDN 6 Palangka Kota Palangka Raya yaitu rata-rata sebesar 84,17% sangat baik berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebelum pembelajaran daring hasil rata-rata 72,13 setelah pembelajaran Penjasorkes dengan daring learning memberikan hasil yang positif dan sangat baik, terlihat dari munculnya kriteria penilaian yang ditetapkan dan skor rata-rata penilaian dengan kategori sangat baik. Ulangan Tengah Semester (UTS) yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap pelajaran Penjasorkes dengan daring learning menunjukkan hasil yang sangat baik dengan skor rata-rata 82,24. Hasil belajar menjadi sangat baik, tidak lepas dari respon siswa terhadap pembelajaran tersebut. Jika respon siswa terhadap pembelajaran tersebut positif maka hasil yang diperoleh akan baik bahkan meningkat 10,11 dari sebelumnya.
如果所有指定的学习目标都能实现(Abdulkadir, 2001年),彭加克斯的学习计划据说是成功的。但事实上,仍有一些学校的目标低,但还没有达到既定的减排标准。同样的,对于Vb SDN - 6 Palangka Raya的学生来说,根据对看管人的采访结果,这表明,一些学生的看管人的学习成绩没有达到预期的水平,或者低于规定的标准是75。通过在线学习方法,学生应该有很高的学习兴趣。本研究是在网上进行的,并根据所期望的定性方法,可以改善和提高学生在学习体育运动中的过程和学习结果。研究时间是在2020/2021年7 - 9月进行的。这个研究地点是在Jl的SDN 6公园进行的。Tjilik Riwut . 1公里。作为研究基地的班级是Vb SDN 6 pa稀有市的班级。研究对象是Vb级SDN 6级帕科学生,人数为30人。从研究中收集数据的方法是量记员的问卷和从学科导师那里获得的在线学习的学生看护者的测试结果。每3个月,SDN 6 paaland(期中考试)进行一次期中考试,以了解学生对他们所教的围绕学习的理解。这项研究结果表明angket数据反应学习Penjasorkes学生在课堂上通过在线学习Vb SDN 6帕朗非常好字幕翻译,即平均高达84,17%城市根据这项研究的结果和讨论可以得出结论之前平均在线学习结果72.13之后Penjasorkes学习和在线学习产生积极的结果很好,从既定的评估标准和平均评分分数的出现就可以看出这一点。期中考试(期中考试)旨在了解学生对在线学习的理解,平均成绩为82:24。学习成绩变得非常好,这与学生对学习的反应无关。如果学生对学习的反应是积极的,那么结果将比以前增加10.11。
{"title":"Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Penjasorkes","authors":"Yossita Wisman, Uket Uket, Cukei Cukei, Yogi Saputra","doi":"10.37304/jikt.v13i1.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.149","url":null,"abstract":"Pembelajaran Penjasorkes dikatakan berhasil apabila seluruh tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai (Abdulkadir, 2001). Namun dalam kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki hasil belajar Penjasorkes rendah yang belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan. Begitu juga halnya pada siswa kelas Vb SDN 6 Palangka Kota Palangka Raya berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Penjasorkes menunjukkan bahwa hasil belajar Penjasorkes pada beberapa siswa belum sesuai dengan yang diharapkan atau kurang dari standar yang sudah ditentukan yaitu 75. Dengan menggunakan metode daring Learning, siswa diharapkan mempunyai minat belajar yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan secara daring dan menurut pendekatan kualitatif yang diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses serta hasil belajar siswa dalam mempelajari Penjasorkes.Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September Tahun Pelajaran 2020/2021.Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SDN 6 Palangka yang terletak di Jl. Tjilik Riwut Km. 1. Kelas yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah kelas Vb SDN 6 Palangka Kota Palangka Raya. Subjek penelitian adalah siswa kelas Vb SDN 6 Palangka dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengumpulan data dari penelitian adalah Angket (Kuesioner) dan Data tes hasil belajar Penjasorkes siswa dengan pembelajaran daring learning diperoleh dari guru mata pelajaran Penjasorkes. Setiap 3 bulan sekali pada SDN 6 Palangka dilakukan Ulangan Tengah Semester (UTS) untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa terhadap pembelajaran Penjasorkes yang sudah diajarkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa data angket respon belajar Penjasorkes siswa dengan pembelajaran daring di kelas Vb SDN 6 Palangka Kota Palangka Raya yaitu rata-rata sebesar 84,17% sangat baik berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebelum pembelajaran daring hasil rata-rata 72,13 setelah pembelajaran Penjasorkes dengan daring learning memberikan hasil yang positif dan sangat baik, terlihat dari munculnya kriteria penilaian yang ditetapkan dan skor rata-rata penilaian dengan kategori sangat baik. Ulangan Tengah Semester (UTS) yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap pelajaran Penjasorkes dengan daring learning menunjukkan hasil yang sangat baik dengan skor rata-rata 82,24. Hasil belajar menjadi sangat baik, tidak lepas dari respon siswa terhadap pembelajaran tersebut. Jika respon siswa terhadap pembelajaran tersebut positif maka hasil yang diperoleh akan baik bahkan meningkat 10,11 dari sebelumnya.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129106483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dan metodenya ialah deskriptif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah keaktifan berorganisasi mahasiswa dengan tingkat sangat aktif memiliki IPK rata-rata 3,60 dengan IPK tertinggi 3,81 dan IPK terendah 2,43, dengan keaktifan tingkat aktif memiliki IPK rata – rata 3,31 dengan IPK tertinggi 3,75 dan IPK terendah 2,25, dan keaktifan cukup aktif memiliki IPK rata – rata 3,36 dengan IPK tertinggi 3,61 dan IPK terendah 3,11. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan berorganisasi pada tingkat sangat aktif IPK rata-rata paling tinggi di bandingkan tingkat keaktifan berorganisasi aktif dan cukup aktif. Akan tetapi, keaktifan berorganisasi pada tingkat aktif memiliki IPK rata-rata lebih rendah dari IPK rata-rata keaktifan berorganisasi pada tingkat cukup aktif. Terdapat pengaruh positif dan signifikan keaktifan mahasiswa berorganisasi terhadap prestasi akademik mahasiswa Pendidikan Ekonomi UPR.
{"title":"Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UPR","authors":"Rinto Alexandro, Windy Utami Putri, Fendy Hariatama","doi":"10.37304/jikt.v13i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.147","url":null,"abstract":"Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dan metodenya ialah deskriptif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah keaktifan berorganisasi mahasiswa dengan tingkat sangat aktif memiliki IPK rata-rata 3,60 dengan IPK tertinggi 3,81 dan IPK terendah 2,43, dengan keaktifan tingkat aktif memiliki IPK rata – rata 3,31 dengan IPK tertinggi 3,75 dan IPK terendah 2,25, dan keaktifan cukup aktif memiliki IPK rata – rata 3,36 dengan IPK tertinggi 3,61 dan IPK terendah 3,11. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan berorganisasi pada tingkat sangat aktif IPK rata-rata paling tinggi di bandingkan tingkat keaktifan berorganisasi aktif dan cukup aktif. Akan tetapi, keaktifan berorganisasi pada tingkat aktif memiliki IPK rata-rata lebih rendah dari IPK rata-rata keaktifan berorganisasi pada tingkat cukup aktif. Terdapat pengaruh positif dan signifikan keaktifan mahasiswa berorganisasi terhadap prestasi akademik mahasiswa Pendidikan Ekonomi UPR.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128692210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wiyogo Wiyogo, Ahmad eko Suryanto, Galfri Siswandi, Vincensius Golderiawan
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penilaian pengguna alumni terhadap kompetensi lulusan, sehingga mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting yang harus dimiliki lulusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Palangka Raya, selanjutnya mengetahui rekomendasi perbaikan seperti apa yang bisa diberikan kepada pihak penyellenggara pendidikan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data dianalsisi secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan kesenjangan terbesar dari lima level keahlian adalah keahlian level of keyboard competency dengan jumlah persentase hanya 68% dengan nilai capaiannya hanya mencapai 17 dari nilai target 25. Kesenjangan kedua pada level enterprise and entrepreneurial skills hanya mencapai persentase 78% dengan nilai capaiannya hanya 19.5 dari nilai target 25. Terdapat tiga keahlian yang mendapatkan persentase nilai yang cukup baik seperti keahlian interpersonal Skill mencapai persetase ketercapaianya 89% atau dengan nilai capaiannya 35.5. dari nilai target 40, pada level ini merupakan yang tertinggi. Level keahlian manajemen skill menempati urutan kedua, dengan persentase 87% dengan nilai capaiannya 39 dari nilai target sebesar 45, dan komunikasi skill menempati urutan ketiga yang terbaik capaiannya yaitu dengan persentase 83%, memiliki nilai capaian 50 dari nilai target 60.
{"title":"Kualitas Lulusan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Palangka Raya Dalam Dunia Usaha/Industri","authors":"Wiyogo Wiyogo, Ahmad eko Suryanto, Galfri Siswandi, Vincensius Golderiawan","doi":"10.37304/jikt.v13i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.141","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penilaian pengguna alumni terhadap kompetensi lulusan, sehingga mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting yang harus dimiliki lulusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Palangka Raya, selanjutnya mengetahui rekomendasi perbaikan seperti apa yang bisa diberikan kepada pihak penyellenggara pendidikan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data dianalsisi secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan kesenjangan terbesar dari lima level keahlian adalah keahlian level of keyboard competency dengan jumlah persentase hanya 68% dengan nilai capaiannya hanya mencapai 17 dari nilai target 25. Kesenjangan kedua pada level enterprise and entrepreneurial skills hanya mencapai persentase 78% dengan nilai capaiannya hanya 19.5 dari nilai target 25. Terdapat tiga keahlian yang mendapatkan persentase nilai yang cukup baik seperti keahlian interpersonal Skill mencapai persetase ketercapaianya 89% atau dengan nilai capaiannya 35.5. dari nilai target 40, pada level ini merupakan yang tertinggi. Level keahlian manajemen skill menempati urutan kedua, dengan persentase 87% dengan nilai capaiannya 39 dari nilai target sebesar 45, dan komunikasi skill menempati urutan ketiga yang terbaik capaiannya yaitu dengan persentase 83%, memiliki nilai capaian 50 dari nilai target 60.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"389 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113993950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wahidin Wahidin, Kusnida Indrajaya, M. Mardiana, Santi Matondang, Giovani Sibarani
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan otomotif pada tahun 2021, yang dilaksanakan oleh UPT-BLK Palangka Raya. Terutama yang berhubungan dengan proses pelaksanaan pelatihan, kendala yang dihadapi dan bagaimana hasil pelatihan yang berhubungan dengan kelulusan dari peserta pelatihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengacu pada pendapat Moleong, bahwa penelitian kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentag apa yang dialami oleh subjek penelitian, dalam hal ini observasi langsung terhadap kegiatan pelatihan otomotif yang diselenggarakan oleh UPT-BLK Palangka Raya pada tahun 2021. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakuakan oleh peneliti sendiri. Proses analisis dilakukan sejal awal dilapangan dan selesai dilapanga dengan analisis data model Miles Hubermen. Hasil pelaksanaan penelitian dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dalam kegiatan pelatihan. Perencanaan penelitian dimulai dari persiapan sosialisasi, pendaftaran peserta, pelaksanaan tes, pengumuman kelulusan, dilakukan secara daring mengingat masih dalam suasana pandemi covid 19. Selanjutnya instruktur menyiapakan kurikulum dan perangkat pembelajaran sesuai ketentuan. Pengorganisasian pelatiahan otomotif dilakukan dilakukan dengan menggunakan media komunikasi dengan membuat group wash up untuk memudahkan komunikasi. Pengarahan dilakukan pada proses pelaksanaan pelatihan tatap muka dengan memperhatikan protocol kesehatan. Pengendalian pelatihan ini dengan monitoring langsung dari pimpinanUPT-BLK Palangka Raya dan dari pimpinan wilayah Samarenda. Sedangkan kendala yang dihadapi selama pelatihan adalah sebagian peralatan pelatiahan sudah lama sehingga perlu peralatan baru. Sedangkan hasil pelatihan otomotif di UPT-BLK Palangka Raya pada tahun 2021 cukup baik yakni mencapai 80% dari seluruh peserta.
{"title":"Evaluasi Pelatihan Otomotif Dalam Meningkatkan Keterampilan Peserta Didik Di UPT-BLK Palangka Raya","authors":"Wahidin Wahidin, Kusnida Indrajaya, M. Mardiana, Santi Matondang, Giovani Sibarani","doi":"10.37304/jikt.v13i1.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.146","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan otomotif pada tahun 2021, yang dilaksanakan oleh UPT-BLK Palangka Raya. Terutama yang berhubungan dengan proses pelaksanaan pelatihan, kendala yang dihadapi dan bagaimana hasil pelatihan yang berhubungan dengan kelulusan dari peserta pelatihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengacu pada pendapat Moleong, bahwa penelitian kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentag apa yang dialami oleh subjek penelitian, dalam hal ini observasi langsung terhadap kegiatan pelatihan otomotif yang diselenggarakan oleh UPT-BLK Palangka Raya pada tahun 2021. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakuakan oleh peneliti sendiri. Proses analisis dilakukan sejal awal dilapangan dan selesai dilapanga dengan analisis data model Miles Hubermen. Hasil pelaksanaan penelitian dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dalam kegiatan pelatihan. Perencanaan penelitian dimulai dari persiapan sosialisasi, pendaftaran peserta, pelaksanaan tes, pengumuman kelulusan, dilakukan secara daring mengingat masih dalam suasana pandemi covid 19. Selanjutnya instruktur menyiapakan kurikulum dan perangkat pembelajaran sesuai ketentuan. Pengorganisasian pelatiahan otomotif dilakukan dilakukan dengan menggunakan media komunikasi dengan membuat group wash up untuk memudahkan komunikasi. Pengarahan dilakukan pada proses pelaksanaan pelatihan tatap muka dengan memperhatikan protocol kesehatan. Pengendalian pelatihan ini dengan monitoring langsung dari pimpinanUPT-BLK Palangka Raya dan dari pimpinan wilayah Samarenda. Sedangkan kendala yang dihadapi selama pelatihan adalah sebagian peralatan pelatiahan sudah lama sehingga perlu peralatan baru. Sedangkan hasil pelatihan otomotif di UPT-BLK Palangka Raya pada tahun 2021 cukup baik yakni mencapai 80% dari seluruh peserta.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124884578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA di masa pandemi COVID-19 berdasarkan respon guru dan siswa dari empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Pengisian angket dilakukan secara online dalam bentuk Google Form yang dibagikan kepada para responden. Responden pada penelitian ini adalah siswa dari empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Palangka Raya yang berjumlah 80 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada 48,75% siswa yang menyatakan ingin pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun 63,75% siswa merasa senang dengan pembelajaran secara daring, dan 42,5% siswa menyatakan cukup serius dalam mengikuti proses pembelajaran secara daring. Selain itu, hasil belajar siswa dengan pembelajaran daring diperoleh sebanyak 77,5% siswa yang memperoleh nilai diatas 75, sehingga dapat dikatakan pembelajaran daring ini cukup efektif.
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Menengah Pertama Kota Palangka Raya","authors":"G. S. Budi","doi":"10.37304/jikt.v13i1.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.145","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA di masa pandemi COVID-19 berdasarkan respon guru dan siswa dari empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Pengisian angket dilakukan secara online dalam bentuk Google Form yang dibagikan kepada para responden. Responden pada penelitian ini adalah siswa dari empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Palangka Raya yang berjumlah 80 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada 48,75% siswa yang menyatakan ingin pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun 63,75% siswa merasa senang dengan pembelajaran secara daring, dan 42,5% siswa menyatakan cukup serius dalam mengikuti proses pembelajaran secara daring. Selain itu, hasil belajar siswa dengan pembelajaran daring diperoleh sebanyak 77,5% siswa yang memperoleh nilai diatas 75, sehingga dapat dikatakan pembelajaran daring ini cukup efektif.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131927753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
During the Covid-19 pandemic, where social interaction was limited, including in conducting thesis guidance as well as the teaching and learning process in class, face-to-face was replaced with online learning. If the application of learning videos can increase student motivation and achievement, especially undergraduate students, this study will develop a learning video that emphasizes a medium in conducting thesis guidance, namely how to guide thesis to students using video media that will be developed by researchers by emphasizing the guidance provided. also provides experience of scientific thinking processes. The video was developed based on the flow of thought in thesis writing starting from Chapter 1 to Chapter 5, so that the thesis guidance video is a medium in thesis guidance that will facilitate the supervisor in conducting self-learning-based guidance. Students will do self-evaluation, self-improvement and self-strengthening on thesis guidance with a validated thesis guidance video 3 Material Experts and Media Experts with an average score of 74.6% with a decent category. Student responses on material aspects are average. The average score is 3.40 in the good category, the benefit aspect is 3.45 and the benefit is 3.45, all of which are in the good category.
{"title":"Pengembangan Video Pembimbingan Skripsi Berbasis Self-Learning","authors":"D. Debora, Marko Ayaki Lumbantobing","doi":"10.37304/jikt.v13i1.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.144","url":null,"abstract":"During the Covid-19 pandemic, where social interaction was limited, including in conducting thesis guidance as well as the teaching and learning process in class, face-to-face was replaced with online learning. If the application of learning videos can increase student motivation and achievement, especially undergraduate students, this study will develop a learning video that emphasizes a medium in conducting thesis guidance, namely how to guide thesis to students using video media that will be developed by researchers by emphasizing the guidance provided. also provides experience of scientific thinking processes. The video was developed based on the flow of thought in thesis writing starting from Chapter 1 to Chapter 5, so that the thesis guidance video is a medium in thesis guidance that will facilitate the supervisor in conducting self-learning-based guidance. Students will do self-evaluation, self-improvement and self-strengthening on thesis guidance with a validated thesis guidance video 3 Material Experts and Media Experts with an average score of 74.6% with a decent category. Student responses on material aspects are average. The average score is 3.40 in the good category, the benefit aspect is 3.45 and the benefit is 3.45, all of which are in the good category.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128257613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-28DOI: 10.37304/jikt.v12i02.137
Saulim DT Hutahaen, T. Hartanto, Pri Ariadi Cahya Dinata, Dermawati S.
Tujuan umum program bimtek penguatan ini adalah untuk memberikan Bimbingan Teknis kepada guru-guru sekolah dasar tentang pengintegrasian TIK pada pembelajaran IPA/Fisika di SMP/SMA. Tujuan khusus Program ini adalah untuk menghasilkan (1) disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika, (2) paket tugas pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika (3) pengembangan media dan bahan ajar yang berbasis pengitegrasian TIK dalam pembelajaran. Untuk mencapai tujuan khusus Program ini ditempuh beberapa tahap pengembangan mengacu pada Thiagarajan (1974), yang dikenal dengan Four-D model, yaitu (1) tahap Define meliputi analisis kurikulum IPA/Fisika, pengkajian secara teoretik materi ipa/fisika, dan perumusan IPA/Fisika dengan tugas-tugas yang bersesuaian, (2) tahap Design meliputi: penulisan tugas-tugas pengintegrasian TIK, dan perumusan petunjuk pelaksanaan tugas-tugas bagi guru dan siswa, (3) tahap develop meliputi: uji coba terbatas (dua guru mitra), analisis hasil uji coba, revisi paket hasil uji coba, dan review dan evaluasi oleh, dan (4) tahap dissiminate meliputi: perluasan uji penggunaan paket, dan pemantauan dan evaluasi penggunaan paket. Manfaat yang dapat diperoleh dari Program ini adalah: (1) paket disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika dapat menjadi pegangan/contoh dalam pembelajaran. (2) penerapan paket paket disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika dapat meningkatkan pemahaman guru terhadap beberapa Teknik pengintegrasian TIK dalam pembelajaran, dan (3) paket disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika ini dapat direkomendasikan kepada pemerintah, khususnya.
{"title":"Penguatan Integrasi TIK Dalam Pembelajaran IPA Di Era Pandemi Covid-19 Kepada Guru IPA Di Palangka Raya","authors":"Saulim DT Hutahaen, T. Hartanto, Pri Ariadi Cahya Dinata, Dermawati S.","doi":"10.37304/jikt.v12i02.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v12i02.137","url":null,"abstract":"Tujuan umum program bimtek penguatan ini adalah untuk memberikan Bimbingan Teknis kepada guru-guru sekolah dasar tentang pengintegrasian TIK pada pembelajaran IPA/Fisika di SMP/SMA. Tujuan khusus Program ini adalah untuk menghasilkan (1) disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika, (2) paket tugas pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika (3) pengembangan media dan bahan ajar yang berbasis pengitegrasian TIK dalam pembelajaran. Untuk mencapai tujuan khusus Program ini ditempuh beberapa tahap pengembangan mengacu pada Thiagarajan (1974), yang dikenal dengan Four-D model, yaitu (1) tahap Define meliputi analisis kurikulum IPA/Fisika, pengkajian secara teoretik materi ipa/fisika, dan perumusan IPA/Fisika dengan tugas-tugas yang bersesuaian, (2) tahap Design meliputi: penulisan tugas-tugas pengintegrasian TIK, dan perumusan petunjuk pelaksanaan tugas-tugas bagi guru dan siswa, (3) tahap develop meliputi: uji coba terbatas (dua guru mitra), analisis hasil uji coba, revisi paket hasil uji coba, dan review dan evaluasi oleh, dan (4) tahap dissiminate meliputi: perluasan uji penggunaan paket, dan pemantauan dan evaluasi penggunaan paket. Manfaat yang dapat diperoleh dari Program ini adalah: (1) paket disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika dapat menjadi pegangan/contoh dalam pembelajaran. (2) penerapan paket paket disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika dapat meningkatkan pemahaman guru terhadap beberapa Teknik pengintegrasian TIK dalam pembelajaran, dan (3) paket disain pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran IPA/Fisika ini dapat direkomendasikan kepada pemerintah, khususnya.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"73 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131176249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}