首页 > 最新文献

Jurnal Bimas Islam最新文献

英文 中文
Program Filantropi Islam Sebagai Proyek Kemanusiaan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) 伊斯兰慈善项目作为一个独立的学术中心的人道主义项目(MBKM)
Pub Date : 2022-12-06 DOI: 10.37302/jbi.v15i2.677
Dr. Khalilah, M.Pd Ning Khalilah
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan pendidikan yang saat ini dijalankan oleh Pemerintah. Riset-riset yang terkait dengan pelaksanaan MBKM sudah banyak dilakukan. Namun, sejauh mana buku-buku panduan yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek RI dan Kemenag RI mempertimbangkan program-program filantropi Islam sebagai proyek kemanusiaaan MBKM dan juga perguruan tinggi yang ada di Indonesia mengembangkan program-program filantropi Islam tersebut sebagai bagian dari proyek kemanusiaaan MBKM belum banyak dilakukan. Artikel ini dimaksudkan untuk membahas dua hal tersebut dengan berbasis kajian pustaka yang bersumber dari dokumen-dokumen dan artikel-artikel yang dipublikasikan oleh jurnal dan media massa. Artikel ini menemukan bahwa buku-buku panduan MBKM yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek RI dan Kemenag RI tersebut belum sepenuhnya mempertimbangkan proyek filantropi Islam sebagai bagian dari proyek kemanusiaan MBKM. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka penulis berpendapat bahwa masing-masing perguruan tinggi di Indonesia, termasuk yang ada di lingkungan PTKIN dan PTKIS, perlu menyusun buku panduan pelaksanaan MBKM yang memasukkan program-program filantropi Islam sebagai bagian dari proyek kemanusiaan MBKM. Program studi dan fakultas yang ada di perguruan tinggi tersebut dapat merancangkan proyek filantrofi Islam sebagai bagian dari kurikulum MBKM mereka dengan berbasis bidang kajian inter dan lintas disiplin, mengumpulkan pendapat dan saran dari mitra atau stakeholder terkait untuk pengembangan kurikulum tersebut dan menjalankan kurikulum tersebut sistem konversi KRS yang efektif. Dengan mengembangkan tiga upaya tersebut, maka mereka tidak hanya berpeluang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan manfaat nyata dari implementasi kebijakan MBKM. Lebih dari itu, mereka juga memperluas kesempatan bagi masyarakat Islam yang terkena bencana untuk mendapatkan bantuan-bantuan kemanusiaan.  
独立的学术大学(MBKM)是目前政府推行的教育政策之一。与MBKM相关的研究有很多。然而,在多大程度上出版的指南书籍Kemendikbudristek RI和Kemenag RI考虑伊斯兰慈善项目作为项目kemanusiaaan MBKM的大学也在印尼开发项目作为项目的一部分,这些伊斯兰慈善kemanusiaaan MBKM做不大。这篇文章的目的是通过基于文献的审查和由期刊和新闻媒体发表的文章来讨论这两件事。这篇文章发现,司法部(ministry of dridristek RI)和Kemenag RI出版的自助书籍还没有完全将伊斯兰慈善项目视为伊斯兰慈善项目的一部分。考虑到这一点,作者认为,印尼的每一所大学,包括PTKIN和PTKIS社区的大学,都需要编写一份将伊斯兰慈善项目纳入为MBKM人道主义项目一部分的指导方针。在这些大学的教员和研究项目作为课程的一部分,可以制造伊斯兰filantrofi项目MBKM他们基于研究领域的国米和交通,收集意见和建议的管教或相关利益相关者伙伴系统并运行这些课程课程开发KRS有效的转换。通过发展这三种努力,他们不仅有机会为学生提供一个真正受益于MBKM政策实施的机会。不仅如此,他们还扩大了遭受灾难的伊斯兰社区获得人道主义援助的机会。
{"title":"Program Filantropi Islam Sebagai Proyek Kemanusiaan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)","authors":"Dr. Khalilah, M.Pd Ning Khalilah","doi":"10.37302/jbi.v15i2.677","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i2.677","url":null,"abstract":"Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan pendidikan yang saat ini dijalankan oleh Pemerintah. Riset-riset yang terkait dengan pelaksanaan MBKM sudah banyak dilakukan. Namun, sejauh mana buku-buku panduan yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek RI dan Kemenag RI mempertimbangkan program-program filantropi Islam sebagai proyek kemanusiaaan MBKM dan juga perguruan tinggi yang ada di Indonesia mengembangkan program-program filantropi Islam tersebut sebagai bagian dari proyek kemanusiaaan MBKM belum banyak dilakukan. Artikel ini dimaksudkan untuk membahas dua hal tersebut dengan berbasis kajian pustaka yang bersumber dari dokumen-dokumen dan artikel-artikel yang dipublikasikan oleh jurnal dan media massa. Artikel ini menemukan bahwa buku-buku panduan MBKM yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek RI dan Kemenag RI tersebut belum sepenuhnya mempertimbangkan proyek filantropi Islam sebagai bagian dari proyek kemanusiaan MBKM. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka penulis berpendapat bahwa masing-masing perguruan tinggi di Indonesia, termasuk yang ada di lingkungan PTKIN dan PTKIS, perlu menyusun buku panduan pelaksanaan MBKM yang memasukkan program-program filantropi Islam sebagai bagian dari proyek kemanusiaan MBKM. Program studi dan fakultas yang ada di perguruan tinggi tersebut dapat merancangkan proyek filantrofi Islam sebagai bagian dari kurikulum MBKM mereka dengan berbasis bidang kajian inter dan lintas disiplin, mengumpulkan pendapat dan saran dari mitra atau stakeholder terkait untuk pengembangan kurikulum tersebut dan menjalankan kurikulum tersebut sistem konversi KRS yang efektif. Dengan mengembangkan tiga upaya tersebut, maka mereka tidak hanya berpeluang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan manfaat nyata dari implementasi kebijakan MBKM. Lebih dari itu, mereka juga memperluas kesempatan bagi masyarakat Islam yang terkena bencana untuk mendapatkan bantuan-bantuan kemanusiaan.\u0000 \u0000 ","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114438858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tradisi Minoritas Muslim dan Toleransi di Lingkungan Kristen: Konstruksi Identitas Muslim Kendahe di Perbatasan Indonesia-Filipina 在基督教环境中穆斯林少数民族的传统和宽容:在印尼和菲律宾边境的肯德尔穆斯林身份建设
Pub Date : 2022-12-06 DOI: 10.37302/jbi.v15i2.694
Donald Qomaidiasyah Tungkagi
Kendahe terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina. Sebagai wilayah bekas kerajaan Islam Kendar atau Kendahe, namun kini Islam adalah agama minoritas di wilayah ini. Proses Islamisasi di kawasan ini tercatat akibat pengaruh Kesultanan Sulu dan Kesultanan Ternate pada abad ke-15. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan tekni pengumpulan data: studi pustaka, wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian, meski Muslim Kendahe merupakan minoritas di kawasan perbatasan, masyarakat Muslim Kendahe tetap menjaga dan melestarikan tradisi mereka turun temurun. Bagi mereka tradisi keislaman tersebut merupakan perekat toleransi dan wujud eksistensi. Meski demikian, keberadaan agama lokal Masade’ yang dikenal juga sebagai Islam Tua menjadi tantangan tersendiri terkait eksistensi Islam formal di Kendahe. Ketegangan seringkali terjadi karena perbedaan teologis dan kesamaan dalam beberapa ritual keagamaan. Namun ketegangan tersebut tidak sampai berujung pada konflik yang berujung kekerasan. Meskipun Islam adalah agama minoritas di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina, toleransi tetap terjaga dan rasa saling menghargai antar suku, ras, dan agama telah menjadikan Kendahe khususnya dan Kepulauan Sangihe umumnya sebagai daerah perbatasan yang aman.
肯德尔赫位于北苏拉威西的桑吉群岛区,与菲律宾直接相邻。曾经是肯达尔或肯德尔伊斯兰王国的领土,但现在伊斯兰教是该地区的少数宗教。该地区的伊斯兰化进程记录在15世纪苏禄王国和特内特苏丹的影响下。本研究采用描述性质的方法,采用数据收集技术:对库、采访、观察和文档的研究。研究发现,尽管肯德尔穆斯林在边境地区只是少数,但肯德尔穆斯林社区保留并保留了他们几代人的传统。对他们来说,这种伊斯兰传统是容忍和存在的粘合剂。然而,当地正德宗教(也被称为古伊斯兰教)的存在,成为伊斯兰正式存在于肯德尔的独特挑战。紧张往往是由于一些宗教仪式的神学差异和相似之处。但这种紧张关系并没有导致最终的暴力冲突。尽管伊斯兰教在印尼和菲律宾的边境地区是一个少数民族宗教,但部落、种族和宗教之间的容忍和相互尊重使生手和桑吉厄群岛成为主要的安全区。
{"title":"Tradisi Minoritas Muslim dan Toleransi di Lingkungan Kristen: Konstruksi Identitas Muslim Kendahe di Perbatasan Indonesia-Filipina","authors":"Donald Qomaidiasyah Tungkagi","doi":"10.37302/jbi.v15i2.694","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i2.694","url":null,"abstract":"Kendahe terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina. Sebagai wilayah bekas kerajaan Islam Kendar atau Kendahe, namun kini Islam adalah agama minoritas di wilayah ini. Proses Islamisasi di kawasan ini tercatat akibat pengaruh Kesultanan Sulu dan Kesultanan Ternate pada abad ke-15. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan tekni pengumpulan data: studi pustaka, wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian, meski Muslim Kendahe merupakan minoritas di kawasan perbatasan, masyarakat Muslim Kendahe tetap menjaga dan melestarikan tradisi mereka turun temurun. Bagi mereka tradisi keislaman tersebut merupakan perekat toleransi dan wujud eksistensi. Meski demikian, keberadaan agama lokal Masade’ yang dikenal juga sebagai Islam Tua menjadi tantangan tersendiri terkait eksistensi Islam formal di Kendahe. Ketegangan seringkali terjadi karena perbedaan teologis dan kesamaan dalam beberapa ritual keagamaan. Namun ketegangan tersebut tidak sampai berujung pada konflik yang berujung kekerasan. Meskipun Islam adalah agama minoritas di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina, toleransi tetap terjaga dan rasa saling menghargai antar suku, ras, dan agama telah menjadikan Kendahe khususnya dan Kepulauan Sangihe umumnya sebagai daerah perbatasan yang aman.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127457546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Problem Paradox of Tolerance dalam Program Pengarusutamaan Moderasi Beragama, Satu Perspektif Filsafat 宗教温度化计划中容忍悖论的问题,一种哲学观点
Pub Date : 2022-12-06 DOI: 10.37302/jbi.v15i2.709
Sigit Kamseno, Saraswati Puteri, Naupal Naupal
Moderasi Beragama merupakan salah satu program prioritas pemerintah di bidang agama yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Program ini digagas sebagai strategi kebudayaan dalam merawat multikulturalitas agama dan keberagamaan di tanah air. Kendati demikian, program yang digencarkan Presiden Joko Widodo tersebut tampak menyimpan sisi paradoks. Momen paradoksikal itu berangkat dari sebuah asumsi bahwa program pengarusutamaan moderasi beragama yang mengedepankan praktik beragama yang toleran, justru berlaku tidak toleran kepada kelompok keagamaan yang berseberangan dengan kehendak pemerintah. Negara, dalam hal ini, dipandang tengah melakukan upaya self defence mechanism untuk mempertahankan praktik beragama yang dikehendakinya dengan menyingkirkan pandangan-pandangan berbeda. Melalui eksplanasi kritis program moderasi beragama dalam perspektif eksistensialis dan evolusionis, serta menggunakan pandangan Karl R. Popper, Will Kymlicka, dan Amartya Sen, penelitian ini menjawab asumsi tersebut.
宗教温和派是参与国家中期发展计划的政府优先事项之一。该计划是作为一种文化战略,旨在维护多元宗教文化和国家多样性。然而,佐科·维多多(Joko Widodo)总统发起的计划似乎保留了矛盾的一面。这一矛盾的时刻来自于这样一种假设:宗教温和派计划提倡宗教宽容,而不是对违背政府意愿的宗教团体的宽容。在这种情况下,国家被视为在通过消除不同观点来捍卫其目的的宗教实践。通过严格从存在主义和进化论者的角度进行宗教温和派项目,以及卡尔·R·波普尔(Karl R. Popper)、威尔·凯尔利卡(Will Kymlicka)和阿玛塔亚·森(Amartya Sen)的观点,这项研究解决了这一假设。
{"title":"Problem Paradox of Tolerance dalam Program Pengarusutamaan Moderasi Beragama, Satu Perspektif Filsafat","authors":"Sigit Kamseno, Saraswati Puteri, Naupal Naupal","doi":"10.37302/jbi.v15i2.709","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i2.709","url":null,"abstract":"Moderasi Beragama merupakan salah satu program prioritas pemerintah di bidang agama yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Program ini digagas sebagai strategi kebudayaan dalam merawat multikulturalitas agama dan keberagamaan di tanah air. Kendati demikian, program yang digencarkan Presiden Joko Widodo tersebut tampak menyimpan sisi paradoks. Momen paradoksikal itu berangkat dari sebuah asumsi bahwa program pengarusutamaan moderasi beragama yang mengedepankan praktik beragama yang toleran, justru berlaku tidak toleran kepada kelompok keagamaan yang berseberangan dengan kehendak pemerintah. Negara, dalam hal ini, dipandang tengah melakukan upaya self defence mechanism untuk mempertahankan praktik beragama yang dikehendakinya dengan menyingkirkan pandangan-pandangan berbeda. Melalui eksplanasi kritis program moderasi beragama dalam perspektif eksistensialis dan evolusionis, serta menggunakan pandangan Karl R. Popper, Will Kymlicka, dan Amartya Sen, penelitian ini menjawab asumsi tersebut.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126750817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Revitalisasi Peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di Kabupaten Bone dengan Perspektif Maqasid Asy-Syari'ah
Pub Date : 2022-12-06 DOI: 10.37302/jbi.v15i2.608
L. Ahmad, Andi Tenri Leleang, M. T. Maloko, Achmad Musyahid, M. Amin
Kantor Urusan Agama (KUA) in its portion in the regions has a role in forming a happy family. Through several formulated efforts, the realization of their duties and responsibilities is able to have a good influence on prospective couples who are about to get married. One of the efforts made is to run a pre-marital course by educating potential partners about household matters and the turmoil that will adorn their journey. This program aims for prospective brides in order to provide preparation and readiness of body and soul to step on the level of religious perfection. The maqasid sharia is present as a controller as well as the legal basis that guides humans to create a household with the title sakinah mawaddah warahmah. This study was conducted using a juridical-normative approach and a sociological approach which was presented qualitatively. Primary data sources are from 10 KUA as research locations in Bone Regency which were selected and considered capable of explaining the whole area. The secondary data were obtained from various sources, namely books, journals, and other relevant research. The data collection stage was carried out through observation, interviews, and documentation. While the data analysis stage is presented by presenting data, reducing data, and drawing conclusions.
Kantor Urusan Agama (KUA)在该地区的作用是形成一个幸福的家庭。通过几个明确的努力,他们的义务和责任的实现能够对即将结婚的准夫妇产生良好的影响。其中一项努力是开设婚前课程,教育潜在伴侣关于家庭事务和将点缀他们旅程的动荡。该计划旨在为未来的新娘提供身体和灵魂的准备和准备,以达到宗教完美的水平。maqasid伊斯兰教法作为控制者和法律基础存在,指导人类创建一个冠以sakinah mawaddah warahmah头衔的家庭。本研究采用司法规范方法和定性提出的社会学方法进行。主要数据来源来自10个KUA作为Bone Regency的研究地点,这些地点被选中并被认为能够解释整个地区。次要数据来自各种来源,即书籍,期刊和其他相关研究。数据收集阶段通过观察、访谈和文献记录进行。而数据分析阶段则是通过呈现数据、减少数据、得出结论来呈现。
{"title":"Revitalisasi Peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di Kabupaten Bone dengan Perspektif Maqasid Asy-Syari'ah","authors":"L. Ahmad, Andi Tenri Leleang, M. T. Maloko, Achmad Musyahid, M. Amin","doi":"10.37302/jbi.v15i2.608","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i2.608","url":null,"abstract":"Kantor Urusan Agama (KUA) in its portion in the regions has a role in forming a happy family. Through several formulated efforts, the realization of their duties and responsibilities is able to have a good influence on prospective couples who are about to get married. One of the efforts made is to run a pre-marital course by educating potential partners about household matters and the turmoil that will adorn their journey. This program aims for prospective brides in order to provide preparation and readiness of body and soul to step on the level of religious perfection. The maqasid sharia is present as a controller as well as the legal basis that guides humans to create a household with the title sakinah mawaddah warahmah. This study was conducted using a juridical-normative approach and a sociological approach which was presented qualitatively. Primary data sources are from 10 KUA as research locations in Bone Regency which were selected and considered capable of explaining the whole area. The secondary data were obtained from various sources, namely books, journals, and other relevant research. The data collection stage was carried out through observation, interviews, and documentation. While the data analysis stage is presented by presenting data, reducing data, and drawing conclusions.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124438247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Perspektif Sirah (Biografi) Nabi Muhammad Saw 从先知希拉(伊斯兰教传记)的角度来看,宗教的适度价值观
Pub Date : 2022-12-06 DOI: 10.37302/jbi.v15i2.733
Faqih Abdul Qadir
Argumentasi nilai-nilai moderasi beragama dalam Islam lebih banyak diketengahkan dengan perspektif tafsir al-Qur’an, Hadits, dan pandangan fiqh klasik dan kontemporer. Diskursus yang demikian kurang memberi ruang terhadap konteks historis, dimana umat Islam awal hidup berelasi dengan berbagai orang, termasuk yang berbeda agama. Tulisan ini mengusulkan perspektif sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw, yang dikenal dengan sirah nabawiyyah, dengan menggunakan metodologi dan pendekatan sejarah keagamaan (Abdurrahman, 2011). Langkah-langkahnya adalah heuristik sejarah, validasi, dan interpretasi, dengan mengeksplorasi momen-momen historis yang relevan dalam sirah nabawiyah, mulai dari sebelum kenabian, masa kenabian fase Mekkah dan juga fase Madinah. Hasilnya, tulisan ini menemukan banyak momen penting dalam sirah nabawiyyah yang relevan bagi nilai-nilai moderasi beragama. Pendekatan sirah juga penting untuk argumentasi moderasi beragama karena berisi otoritas Nabi Muhammad Saw. Ia juga dapat melengkapi sekaligus menjadi kerangka atas ikhtiar-ikhtiar tafsir, hadits, maupun fiqh bagi argumentasi nilai-nilai moderasi beragama dalam Islam.
伊斯兰教中温和宗教价值观的观点更多地体现在对可兰经、圣训和古典和当代哲学的解释观点上。这样的流派对早期穆斯林与包括不同宗教在内的各种民族和谐相处的历史背景不那么开放。这篇文章提出了先知穆罕默德(愿平安与祝福与他的生活历史观点),他被称为sirah nabawiyyah,使用宗教历史方法和方法(Abdurrahman, 2011)。他的步骤是历史的启发、验证和解释,通过探索先知时代之前、麦加时期和麦地那时期的相关历史事件。因此,这篇文章在伊斯兰教的sirah nabawiyyah中发现了许多重要的时刻,这些时刻与温和的宗教价值观有关。希拉的方法对温和的宗教论点也很重要,因为它包含先知穆罕默德的权威。他还可以为伊斯兰教中温和的宗教价值观论点提供补充和建议的框架。
{"title":"Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Perspektif Sirah (Biografi) Nabi Muhammad Saw","authors":"Faqih Abdul Qadir","doi":"10.37302/jbi.v15i2.733","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i2.733","url":null,"abstract":"Argumentasi nilai-nilai moderasi beragama dalam Islam lebih banyak diketengahkan dengan perspektif tafsir al-Qur’an, Hadits, dan pandangan fiqh klasik dan kontemporer. Diskursus yang demikian kurang memberi ruang terhadap konteks historis, dimana umat Islam awal hidup berelasi dengan berbagai orang, termasuk yang berbeda agama. Tulisan ini mengusulkan perspektif sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw, yang dikenal dengan sirah nabawiyyah, dengan menggunakan metodologi dan pendekatan sejarah keagamaan (Abdurrahman, 2011). Langkah-langkahnya adalah heuristik sejarah, validasi, dan interpretasi, dengan mengeksplorasi momen-momen historis yang relevan dalam sirah nabawiyah, mulai dari sebelum kenabian, masa kenabian fase Mekkah dan juga fase Madinah. Hasilnya, tulisan ini menemukan banyak momen penting dalam sirah nabawiyyah yang relevan bagi nilai-nilai moderasi beragama. Pendekatan sirah juga penting untuk argumentasi moderasi beragama karena berisi otoritas Nabi Muhammad Saw. Ia juga dapat melengkapi sekaligus menjadi kerangka atas ikhtiar-ikhtiar tafsir, hadits, maupun fiqh bagi argumentasi nilai-nilai moderasi beragama dalam Islam.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132484002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peran Organisasi Perempuan dalam Pengembangan Dakwah Moderat (Studi Kasus Daiyah PP Fatayat NU Jakarta) 妇女组织在Dakwah温和发展中的作用(Daiyah PP Fatayat NU案例研究)
Pub Date : 2022-12-06 DOI: 10.37302/jbi.v15i2.748
Uswatun Uswatun
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk menganalisis bagaimana peran oraganisasi perempuan (Pengurus Pusat Fatayat NU/PP FNU) dalam mengembangkan sikap dakwah moderat dan strategi dakwah dalam menguatkan dasar-dasar materi dakwah yang berorientasi pada upaya melawan ektrimisme dan  radikalisme berbasis agama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan interdisipliner (interdiciplinary), yakni sebuah pendekatan kasus, pendekatan kepustakaan (library research), dan budaya (cultural) namun pendekatan dan teori penelitian ini lebih ditekankan kepada pendekatan dakwah dan ilmu komunikasi Islam. Subyek dan instrument utama dalam penelitian ini adalah para Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama periode kepengurusan tahun 2015-2021. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Pengurus Pusat Fatayat NU khususnya daiyah PP FNU dalam mengembangkan dakwah yang moderat adalah sangat memberikan dukungan positif dan kuat. Dalam usaha menghasilkan dan mengembangkan dakwah yang moderat strategi yang dikembangkannyapun sangat beragam, berbagai usaha dilakukan untuk merumuskan dan mengemas dakwahnya sehingga menghasilkan dakwah yang moderat, ramah, dan mampu menciptakan kerukunan antar umat beragama. Kata Kunci: Peran, Dakwah, Moderat, Fatayat NU.
这项研究的抽象目的是:分析女性的oraganism (Fatayat NU/PP FNU)在培养温和派态度和dakwah策略方面的作用,以加强以宗教为基础的dakwah物质基础。这项研究是一项定性研究,涉及案例研究方法、图书馆研究方法和文化,但该研究的方法和理论与达华方法和伊斯兰交流科学更为强调。该研究的主要对象和工具是Fatayat Nahdlatul中心管理人员,该研究涵盖了2016 -2021年的管理时期。这项研究的结果表明,在发展温和的达卡瓦恩(daiyah PP FNU)方面,泰尔雅•伦特中心的作用是积极和强大的支持。在制定和发展其广泛发展的战略方面,正在作出各种努力来制定和完善其战略,以产生温和、友好的牧师,并能够在宗教之间建立和谐。关键词:角色,Dakwah,适度,Fatayat NU。
{"title":"Peran Organisasi Perempuan dalam Pengembangan Dakwah Moderat (Studi Kasus Daiyah PP Fatayat NU Jakarta)","authors":"Uswatun Uswatun","doi":"10.37302/jbi.v15i2.748","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i2.748","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk menganalisis bagaimana peran oraganisasi perempuan (Pengurus Pusat Fatayat NU/PP FNU) dalam mengembangkan sikap dakwah moderat dan strategi dakwah dalam menguatkan dasar-dasar materi dakwah yang berorientasi pada upaya melawan ektrimisme dan  radikalisme berbasis agama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan interdisipliner (interdiciplinary), yakni sebuah pendekatan kasus, pendekatan kepustakaan (library research), dan budaya (cultural) namun pendekatan dan teori penelitian ini lebih ditekankan kepada pendekatan dakwah dan ilmu komunikasi Islam. Subyek dan instrument utama dalam penelitian ini adalah para Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama periode kepengurusan tahun 2015-2021. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Pengurus Pusat Fatayat NU khususnya daiyah PP FNU dalam mengembangkan dakwah yang moderat adalah sangat memberikan dukungan positif dan kuat. Dalam usaha menghasilkan dan mengembangkan dakwah yang moderat strategi yang dikembangkannyapun sangat beragam, berbagai usaha dilakukan untuk merumuskan dan mengemas dakwahnya sehingga menghasilkan dakwah yang moderat, ramah, dan mampu menciptakan kerukunan antar umat beragama. \u0000Kata Kunci: Peran, Dakwah, Moderat, Fatayat NU.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134466329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hak Keluarga dan Implikasinya dalam Perkawinan Diaspora: Konsep Mashlahah Mursalah dalam Hukum Islam 家庭权利及其在海外婚姻中的影响:伊斯兰法律中的mashlaha Mursalah概念
Pub Date : 2022-12-06 DOI: 10.37302/jbi.v15i2.697
Sadari Sadari, Mesraini Mesraini
Tujuan penelitian ini untuk menawarkan regulasi yang berdampak pada kemaslahatan yang lebih nyata, termasuk bagi isteri pelaku perkawinan diaspora. Maka pilihan untuk menjadi warga negara baik WNI maupun WNA tetap terbuka lebar, sehingga memiliki kesempatan untuk menentukan keputusan terbaiknya. Dalam perspektif mashlahah mursalah, kemanfaatan yang dapat dirasakan oleh seluruh manusia merupakan pertimbangan penting untuk menetapkan suatu hukum yang sejalan dengan maksud ditetapkannya dalam syariat Islam, yakni memberikan kemaslahatan bagi semua umat. Sedangkan metode penelitiannya menggunakan pendekatan normatif dengan dominasi perspektif maslahah mursalah, di mana tidak ada nash yang melarang atau menetapkan atas perkawinan diaspora. Oleh karenanya, pertimbangan kemaslahatan yang patut dijadikan pertimbangan putusan mashlahah mursalah dalam persoalan implikasi perkawinan diaspora terhadap hak keluarga. Hal ini juga termasuk kemaslahatan bangsa harus diutamakan dibanding dengan kemanfaatan secara individu bagi pelaku perkawinan diaspora. Adapun hasil penelitiannya merekomendasikan. (1) Menghasilkan integrasi yang sinergis dalam kesatuan putusan yang konstruktif antara aturan hukum di Indonesia dengan nalar mashlahah mursalah sebagai bagian dari penetapan hukum (istinbat al-hukm). (2) Menghasilkan regulasi hukum terkait perkawinan diaspora beserta implikasinya yang didasarkan atas UU Perkawinan, UU Kewarganegaraan, UU Administrasi Kependudukan, UU Agraria, dan sejumlah regulasi lainnya merupakan aturan yang sudah memiliki konsensus bersama (ijma’ jama’i) untuk membangun kemaslahatan secara kolektif, tidak hanya bagi umat beragama Islam, tetapi juga bagi setiap warga negara Indonesia. (3) Menguatkan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, terutama dalam konteks perkawinan diaspora, sejatinya juga telah mengikuti aturan dan ketentuan hukum Islam itu sendiri. Sebab, peraturan yang ditetapkan pemerintah dan ketentuan hukum dalam Islam berorientasi pada satu tujuan, yakni menciptakan kemaslahatan dan kebaikan bersama.
这项研究的目的是为包括流散在外的配偶在内的更现实的生活提供监管。因此,作为WNI和WNA公民的选择都是完全开放的,因此有机会做出最好的决定。从mashlaha mursalah的角度来看,整个人类所能感受到的影响力是一个重要的考虑,以建立一种与伊斯兰教的宗旨相一致的法律,即给予所有人荣耀。而他的研究方法采用了一种规范的方法来主导马萨拉·穆萨拉的观点,在这种观点中没有纳什禁止或建立散居婚姻。因此,值得考虑的是mashlaha对离散婚姻对家庭权利的影响的判决。这也包括国家的福祉,应该优先于个人对流散婚姻犯罪者的权威性。至于他的研究结果,很值得推荐。(1)导致印尼法律规则与理性mashlaha mursalah作为法律制度(al-hukm istinbat)的建设性裁决统一的协同结合。移民(2)产生婚姻相关法律法规及其公民基于婚姻法案,法案的含义、农业人口普查管理法案,法案和一些其他监管是已经有共识的规则(ijma“jama 'i)一起为百姓建造集体都有利,而不仅仅是伊斯兰教徒,但也适用于每一个印尼公民。(3)加强政府制定的规则,特别是在移民婚姻的背景下,它也遵守伊斯兰法律本身的规则和规则。因为在伊斯兰教中,政府制定的规则和法律规定的目的只有一个,那就是创造共同的善与善。
{"title":"Hak Keluarga dan Implikasinya dalam Perkawinan Diaspora: Konsep Mashlahah Mursalah dalam Hukum Islam","authors":"Sadari Sadari, Mesraini Mesraini","doi":"10.37302/jbi.v15i2.697","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i2.697","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menawarkan regulasi yang berdampak pada kemaslahatan yang lebih nyata, termasuk bagi isteri pelaku perkawinan diaspora. Maka pilihan untuk menjadi warga negara baik WNI maupun WNA tetap terbuka lebar, sehingga memiliki kesempatan untuk menentukan keputusan terbaiknya. Dalam perspektif mashlahah mursalah, kemanfaatan yang dapat dirasakan oleh seluruh manusia merupakan pertimbangan penting untuk menetapkan suatu hukum yang sejalan dengan maksud ditetapkannya dalam syariat Islam, yakni memberikan kemaslahatan bagi semua umat. Sedangkan metode penelitiannya menggunakan pendekatan normatif dengan dominasi perspektif maslahah mursalah, di mana tidak ada nash yang melarang atau menetapkan atas perkawinan diaspora. Oleh karenanya, pertimbangan kemaslahatan yang patut dijadikan pertimbangan putusan mashlahah mursalah dalam persoalan implikasi perkawinan diaspora terhadap hak keluarga. Hal ini juga termasuk kemaslahatan bangsa harus diutamakan dibanding dengan kemanfaatan secara individu bagi pelaku perkawinan diaspora. Adapun hasil penelitiannya merekomendasikan. (1) Menghasilkan integrasi yang sinergis dalam kesatuan putusan yang konstruktif antara aturan hukum di Indonesia dengan nalar mashlahah mursalah sebagai bagian dari penetapan hukum (istinbat al-hukm). (2) Menghasilkan regulasi hukum terkait perkawinan diaspora beserta implikasinya yang didasarkan atas UU Perkawinan, UU Kewarganegaraan, UU Administrasi Kependudukan, UU Agraria, dan sejumlah regulasi lainnya merupakan aturan yang sudah memiliki konsensus bersama (ijma’ jama’i) untuk membangun kemaslahatan secara kolektif, tidak hanya bagi umat beragama Islam, tetapi juga bagi setiap warga negara Indonesia. (3) Menguatkan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, terutama dalam konteks perkawinan diaspora, sejatinya juga telah mengikuti aturan dan ketentuan hukum Islam itu sendiri. Sebab, peraturan yang ditetapkan pemerintah dan ketentuan hukum dalam Islam berorientasi pada satu tujuan, yakni menciptakan kemaslahatan dan kebaikan bersama.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122699798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Meneguhkan Toleransi Dalam Masyarakat Plural Melalui Kompetensi Penyuluh Agama Dalam Pelayanan Umat 通过在人民服务中进行宗教教育能力,确认多元社会的容忍
Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.37302/jbi.v15i1.530
Baeti Rohman
This study aims to determine the affirmation of tolerance in a plural society through the religious instructors competence in the service of the people. This paper uses a descriptive qualitative method in analyzing and presenting the results of the study. The research results show that the competence of religious instructors in serving the people towards a tolerant religious life already has appropriate perception and understanding of religious teachings and norms in building insight into plurality and multi-ethnicity. Therefore, the religions that emerged in a multicultural society were then understood by the people. Two competencies an extension worker should have are; a) accuracy in showing the root of the basic problems that exist in modern times, namely misunderstandings in understanding the nature of the world and human nature; b) accuracy in showing a way out of modern problems. They should also understand rationally and even irrationally regarding what the community is facing. With these competencies, it is possible for them to create balance and social cohesion in a multicultural society. To create a proportional attitude of religious tolerance in a multicultural society, it is necessary to cultivate a neutral attitude (epoché) in serving the people.
本研究旨在透过宗教导师服务大众的能力,确定多元社会对宽容的肯定。本文采用描述性定性方法对研究结果进行分析和呈现。研究结果表明,宗教指导者在为人们提供宽容的宗教生活服务方面的能力已经对宗教教义和规范有了适当的感知和理解,并建立了对多元化和多民族的洞察力。因此,在多元文化社会中出现的宗教,才被人们所理解。推广工作者应该具备的两项能力是;A)准确地揭示了现代社会存在的基本问题的根源,即对世界本质和人性的误解;B)准确地指出了解决现代问题的出路。他们还应该理性地甚至非理性地了解社区所面临的问题。有了这些能力,他们就有可能在多元文化社会中创造平衡和社会凝聚力。在一个多元文化的社会中,要形成一种相称的宗教宽容态度,就必须培养一种为人民服务的中立态度(时代性)。
{"title":"Meneguhkan Toleransi Dalam Masyarakat Plural Melalui Kompetensi Penyuluh Agama Dalam Pelayanan Umat","authors":"Baeti Rohman","doi":"10.37302/jbi.v15i1.530","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i1.530","url":null,"abstract":"This study aims to determine the affirmation of tolerance in a plural society through the religious instructors competence in the service of the people. This paper uses a descriptive qualitative method in analyzing and presenting the results of the study. The research results show that the competence of religious instructors in serving the people towards a tolerant religious life already has appropriate perception and understanding of religious teachings and norms in building insight into plurality and multi-ethnicity. Therefore, the religions that emerged in a multicultural society were then understood by the people. Two competencies an extension worker should have are; a) accuracy in showing the root of the basic problems that exist in modern times, namely misunderstandings in understanding the nature of the world and human nature; b) accuracy in showing a way out of modern problems. They should also understand rationally and even irrationally regarding what the community is facing. With these competencies, it is possible for them to create balance and social cohesion in a multicultural society. To create a proportional attitude of religious tolerance in a multicultural society, it is necessary to cultivate a neutral attitude (epoché) in serving the people.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128755141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimalisasi Pos Observasi Bulan di Indonesia dan Malaysia sebagai Layanan Masyarakat 优化印尼和马来西亚的卫星观测哨作为公共服务
Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.37302/jbi.v15i1.558
Anisah Budiwati
Indonesia dan Malaysia termasuk pada dua negara yang berada pada keanggotaan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam Indonesia Malaysia dan Singapura) yang menerapkan kriteria terbaru kalender hijriah yaitu minimal ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dua negara ini memiliki kriteria dan karasteristik yang sama dalam pengamalan hisab rukyat sehingga diperlukan kajian untuk melihat upaya optimalisasinya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan konsep dan desain Pos Observasi Bulan (POB) yang ada di Indonesia dan Malaysia serta menemukan optimalisasi fungsi POB sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan komparasi untuk menjelaskan konsep dan desain masing-masing Pos Observasi Bulan serta menemukan langkah optimalisasi yang dilakukan. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama, konsep dan desain POB Indonesia baru focus pada pengamatan sedangkan Malaysia khususnya Pusat Falak Alkhawarizmi Malaka mempunyai 3 fungsi yaitu sebagai edukasi, penelitian, dan aspek wisata. Kedua, optimasi parameter pengamatan Bulan mencakup dua kriteria sebaagai pertimbangan lokasi rukyat ideal yaitu kondisi ufuk dan langit dan faktor pendukung pemilihan tempat.
印度尼西亚和马来西亚属于MABIMS(文莱宗教部长Darussalam印度尼西亚和新加坡)的两个国家,他们采用了hijriah最新的标准,即hijriah海拔最低3度,等级为6.4度。这两个国家都有相同的标准和特点,因此需要研究其乐观努力。这项研究旨在解释印度尼西亚和马来西亚目前存在的月份观察(POB)的概念和设计,并发现POB作为一种公共服务形式的优化功能。本研究采用描述性质的方法,用比较的方法来解释每个月观察哨的概念和设计,并找出优化的步骤。研究结果得出结论,首先,印度尼西亚的概念和设计集中在观察上,尤其是马来西亚的法拉克·阿拉瓦兹米·马拉卡中心(Falak Alkhawarizmi Malaka)有三个功能,即教育、研究和旅游方面。其次,月球观测参数的优化特征包括两个判断理想位置的标准,即地平线和天空条件,以及地点选择的因素。
{"title":"Optimalisasi Pos Observasi Bulan di Indonesia dan Malaysia sebagai Layanan Masyarakat","authors":"Anisah Budiwati","doi":"10.37302/jbi.v15i1.558","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i1.558","url":null,"abstract":"Indonesia dan Malaysia termasuk pada dua negara yang berada pada keanggotaan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam Indonesia Malaysia dan Singapura) yang menerapkan kriteria terbaru kalender hijriah yaitu minimal ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dua negara ini memiliki kriteria dan karasteristik yang sama dalam pengamalan hisab rukyat sehingga diperlukan kajian untuk melihat upaya optimalisasinya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan konsep dan desain Pos Observasi Bulan (POB) yang ada di Indonesia dan Malaysia serta menemukan optimalisasi fungsi POB sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan komparasi untuk menjelaskan konsep dan desain masing-masing Pos Observasi Bulan serta menemukan langkah optimalisasi yang dilakukan. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama, konsep dan desain POB Indonesia baru focus pada pengamatan sedangkan Malaysia khususnya Pusat Falak Alkhawarizmi Malaka mempunyai 3 fungsi yaitu sebagai edukasi, penelitian, dan aspek wisata. Kedua, optimasi parameter pengamatan Bulan mencakup dua kriteria sebaagai pertimbangan lokasi rukyat ideal yaitu kondisi ufuk dan langit dan faktor pendukung pemilihan tempat.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127858384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Urgensi Pemenuhan Kebutuhan Mushaf sebagai Upaya Peningkatan Literasi Al-Qur'an 满足穆斯林需要努力提高古兰经识字程度的紧迫性
Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.37302/jbi.v15i1.602
Hastomo Aji, Jamaluddin M. Marki, Muhammad Rofiq, Asep Rifqi Abdul Aziz Rusli
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peta kebutuhan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia serta mengungkap pengaruh ketersediaan Mushaf Al-Qur'an pada setiap provinsi terhadap indeks literasi Al-Qur'an. Hal ini disebabkan ketersediaan Mushaf Al-Qur'an sebagai salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya literasi Al-Qur'an sering kali terabaikan. Penelitian ini juga berupaya menganalisis ketersediaan Mushaf Al-Qur'an pada setiap Provinsi dengan tujuan untuk menentukan tinggi-rendahnya literasi Al-Qur'an di Provinsi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui pengkajian fakta, kajian teoritis yang relevan, pendapat para ahli, wawancara serta dokumen dengan didukung oleh data-data yang didapatkan dari percetakan Al-Qur'an milik Pemerintah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kebutuhan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia cukup tinggi dan terdapat disparitas jumlah antara kebutuhan dan ketersediaan Mushaf Al-Qur'an. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketersediaan Mushaf Al-Qur'an mempengaruhi indeks literasi Al-Qur'an bahkan menjadi penyebab utama dari faktor-faktor penyebab lainnya. Dengan kata lain, semakin banyak Mushaf Al-Qur'an maka semakin tinggi tingkat Literasi Al-Qur'an, begitu juga sebaliknya.
本研究旨在分析印度尼西亚穆斯林对可兰经的需求地图,并揭示古兰经古兰经在各省的可用性对古兰经识字索引的影响。这是因为古兰经的缺乏常常被忽视的一个因素是古兰经的缺乏。这项研究还试图分析每个省的古兰经穆沙夫古兰经的可用性,以确定该省的古兰经读写水平。该研究采用描述性质的方法,通过事实、相关的理论研究、专家的意见、采访和文件,得到政府印刷可兰经的数据的支持。这项研究表明,印尼穆斯林对可兰经的需求很高,古兰经Mushaf古兰经的需求和可用性之间存在明显的差距。这项研究还发现,古兰经的可用性影响了古兰经的识字指数,这甚至是其他原因的主要原因。换句话说,古兰经读得越多,古兰经的识字率就越高,反之亦然。
{"title":"Urgensi Pemenuhan Kebutuhan Mushaf sebagai Upaya Peningkatan Literasi Al-Qur'an","authors":"Hastomo Aji, Jamaluddin M. Marki, Muhammad Rofiq, Asep Rifqi Abdul Aziz Rusli","doi":"10.37302/jbi.v15i1.602","DOIUrl":"https://doi.org/10.37302/jbi.v15i1.602","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peta kebutuhan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia serta mengungkap pengaruh ketersediaan Mushaf Al-Qur'an pada setiap provinsi terhadap indeks literasi Al-Qur'an. Hal ini disebabkan ketersediaan Mushaf Al-Qur'an sebagai salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya literasi Al-Qur'an sering kali terabaikan. Penelitian ini juga berupaya menganalisis ketersediaan Mushaf Al-Qur'an pada setiap Provinsi dengan tujuan untuk menentukan tinggi-rendahnya literasi Al-Qur'an di Provinsi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui pengkajian fakta, kajian teoritis yang relevan, pendapat para ahli, wawancara serta dokumen dengan didukung oleh data-data yang didapatkan dari percetakan Al-Qur'an milik Pemerintah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kebutuhan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia cukup tinggi dan terdapat disparitas jumlah antara kebutuhan dan ketersediaan Mushaf Al-Qur'an. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketersediaan Mushaf Al-Qur'an mempengaruhi indeks literasi Al-Qur'an bahkan menjadi penyebab utama dari faktor-faktor penyebab lainnya. Dengan kata lain, semakin banyak Mushaf Al-Qur'an maka semakin tinggi tingkat Literasi Al-Qur'an, begitu juga sebaliknya.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134291860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Bimas Islam
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1