Penelitian ini membahas kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan jenis-jenis kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK N 2 Padangpanjang, (2) mendeskripsikan pemakaian kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK N 2 Padangpanjang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa karangan eksposisi siswa kelas X SMK N 2 Padangpanjang. Data penelitian ini berupa kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi para siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi atau mengumpulkan dokumen yang merupakan karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang. Data yang terkumpul diidentifikasi, kemudian dianalisis jenis-jenis kohesi dan koherensi. Hasil penelitian dalam skripsi ini, dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, kohesi yang ditemukan dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang yaitu kohesi leksikal, gramatikal dan koherensi sebanyak 21 kalimat. Kohesi leksikal yang ditemukan yaitu repetisi, sinonimi, antonimi, dan hiponimi. Kohesi gramatikal yang ditemukan yaitu referensi, substitusi, dan konjungsi. Koherensi yang ditemukan dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang yaitu koherensi kausalitas, aditif, rincian, temporal, dan kronologis. Kedua, kohesi dan koherensi yang cenderung digunakan dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang yaitu kohesi konjungsi dan repetisi serta koherensi kausalitas. Berdasarkan hal tersebut, secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan kohesi, baik kohesi gramatikal maupun leksikal dan penggunaan koherensi pada karangan siswa kelas X SMK N 02 Padangpanjang memiliki peran yang sangat baik dalam pembentukan kata atau kalimat sebuah karangan, sehingga karangan dapat tersusun secara kohesi dan koherensi.
本研究探讨了xsmk国家2班学生论文中存在的凝聚力和连贯性。本研究的目的如下:(1)描述X班学生SMK N 2 padanglong论文中的凝聚力和连贯性，(2)描述X班学生论文中凝聚力和连贯性。本研究属于描述性质的研究类型。本研究的数据来源是一篇X班学生论述的论文。本研究的数据是学生论文中的凝聚力和连贯性。数据收集是通过文献研究或收集国家X SMK 2班学生论文论文进行的。收集到的数据被识别出来，然后分析了不同类型的凝聚力和连贯性。这篇论文的研究得出了一些结论。首先，在xsmk国家2班学生论文中发现的凝聚力为21个句子。由活体、同义词、antonimi和hiponimi发现的词汇凝聚力。发现的语法凝聚力是参考、替换和连词。在xsmk内务部2班学生论文中发现的一致性是因果关系、添加剂、细节、时间和时间的一致性。其次，在xsmk国家2班学生论文中，一种凝聚力和连贯性倾向于使用。根据这一点，一般可以得出结论，在X班SMK N 02中使用语法凝聚力和词汇凝聚力以及在组成词句方面的连贯性方面发挥了很好的作用，从而得出结论的凝聚力和连贯性。
{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN KOHESI DAN KOHERESI KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG","authors":"Laila Fitri Nova Safira","doi":"10.31869/ip.v7i1.2239","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2239","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan jenis-jenis kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK N 2 Padangpanjang, (2) mendeskripsikan pemakaian kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK N 2 Padangpanjang. \u0000Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa karangan eksposisi siswa kelas X SMK N 2 Padangpanjang. Data penelitian ini berupa kohesi dan koherensi dalam karangan eksposisi para siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi atau mengumpulkan dokumen yang merupakan karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang. Data yang terkumpul diidentifikasi, kemudian dianalisis jenis-jenis kohesi dan koherensi. \u0000Hasil penelitian dalam skripsi ini, dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, kohesi yang ditemukan dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang yaitu kohesi leksikal, gramatikal dan koherensi sebanyak 21 kalimat. Kohesi leksikal yang ditemukan yaitu repetisi, sinonimi, antonimi, dan hiponimi. Kohesi gramatikal yang ditemukan yaitu referensi, substitusi, dan konjungsi. Koherensi yang ditemukan dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang yaitu koherensi kausalitas, aditif, rincian, temporal, dan kronologis. Kedua, kohesi dan koherensi yang cenderung digunakan dalam karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangpanjang yaitu kohesi konjungsi dan repetisi serta koherensi kausalitas. Berdasarkan hal tersebut, secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan kohesi, baik kohesi gramatikal maupun leksikal dan penggunaan koherensi pada karangan siswa kelas X SMK N 02 Padangpanjang memiliki peran yang sangat baik dalam pembentukan kata atau kalimat sebuah karangan, sehingga karangan dapat tersusun secara kohesi dan koherensi.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82803554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diantara berbagai masalah pendidikan di Indonesia adalah rendahnya minat baca. Kebiasaan dan budaya baca dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga minat baca memainkan peran sebagai modal besar bagi setiap orang dalam mencapai kesuksesan pendidikan, meskipun memiliki karir dalam berbagai bidang. Terdapat beberapa tantangan dan kendala dalam meningkatkan pertumbuhan minat baca seperti keterbatasan jumlah buku cetak, minimnya fasilitas perpustakaan dan lebih menariknya program tayangan televisi. Untuk mengatasi masalah tersebut, tentu saja pemerintah harus melaksanakan berbagai kebijakan yang dapat mendorong minat baca siswa di sekolah dan masyarakat.
{"title":"PENTINGNYA MINAT BACA DALAM MENDORONG KEMAJUAN DUNIA PENDIDIKAN","authors":"Efri Yoni","doi":"10.31869/ip.v7i1.2237","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2237","url":null,"abstract":"Diantara berbagai masalah pendidikan di Indonesia adalah rendahnya minat baca. Kebiasaan dan budaya baca dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga minat baca memainkan peran sebagai modal besar bagi setiap orang dalam mencapai kesuksesan pendidikan, meskipun memiliki karir dalam berbagai bidang. Terdapat beberapa tantangan dan kendala dalam meningkatkan pertumbuhan minat baca seperti keterbatasan jumlah buku cetak, minimnya fasilitas perpustakaan dan lebih menariknya program tayangan televisi. Untuk mengatasi masalah tersebut, tentu saja pemerintah harus melaksanakan berbagai kebijakan yang dapat mendorong minat baca siswa di sekolah dan masyarakat.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80805741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riset ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pendekatan CTL terhadap : 1)motivasi siswa 2) hasil belajar pada pembelajaran PAI di kelas VIII 3 SMP Negeri 1Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat. Adapun jenis riset ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel riset ini siswa Kelas VIII3 SMPN1Sasak Ranah Pasisie yang berjumlah 33 orang. Sampel tersebut diambil berdasarkan pada teknik purposive sampling. Data dianalisis secara statistik menggunakan model regresi korelasi. Hasil dari analisis data memperlihatkan : 1) pendekatan CTL memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi belajar yang dibuktikan oleh nilai rhitung (0,760) > rtabel (0,296) pada signifikansi 0.05, dan rhitung (0,760) > rtabel (0,4093) pada signifikansi 0.01, dan antara pendekatan CTL dengan hasil belajar dengan nilai rhitung (0,753) > rtabel (0,296) pada signifikansi 0.05, dan kemudian uji regresi sebesar 30% dengan R Square adalah 0.303. 2) Terdapat pengaruh pendekatan CTL terhadap hasil belajar terlihat dari hasil d rhitung (0,753) > rtabel (0,296) di taraf 0.05, dan rhitung (0,753) > rtabel (0,4093) pada signifikansi 0.01, sebesar 50% dengan R Square adalah 0.509.
{"title":"PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PAI SISWA SMPN 1 SASAK RANAH PASISIE","authors":"Petriani Mahyudin Ritonga Ahmad Lahmi","doi":"10.31869/ip.v7i1.2240","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2240","url":null,"abstract":"Riset ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pendekatan CTL terhadap : 1)motivasi siswa 2) hasil belajar pada pembelajaran PAI di kelas VIII 3 SMP Negeri 1Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat. Adapun jenis riset ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel riset ini siswa Kelas VIII3 SMPN1Sasak Ranah Pasisie yang berjumlah 33 orang. Sampel tersebut diambil berdasarkan pada teknik purposive sampling. Data dianalisis secara statistik menggunakan model regresi korelasi. Hasil dari analisis data memperlihatkan : 1) pendekatan CTL memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi belajar yang dibuktikan oleh nilai rhitung (0,760) > rtabel (0,296) pada signifikansi 0.05, dan rhitung (0,760) > rtabel (0,4093) pada signifikansi 0.01, dan antara pendekatan CTL dengan hasil belajar dengan nilai rhitung (0,753) > rtabel (0,296) pada signifikansi 0.05, dan kemudian uji regresi sebesar 30% dengan R Square adalah 0.303. 2) Terdapat pengaruh pendekatan CTL terhadap hasil belajar terlihat dari hasil d rhitung (0,753) > rtabel (0,296) di taraf 0.05, dan rhitung (0,753) > rtabel (0,4093) pada signifikansi 0.01, sebesar 50% dengan R Square adalah 0.509.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75065317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT pada materi Listrik Statis di kelas IX E SMP Negeri 1 Lareh Sago Halaban . Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah kelas IX.E dengan jumlah siswa 29 orang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan instrumen penelitian siklus I danII masing-masing terdiri dari 4 soal berbentuk uraian . Dari hasil penelitian, rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 71,15 dengan ketuntasan 60 % dan siklus II sebesar 80,13 dengan ketuntasan 78 % (KKM 70 ). Persentase pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 sebesar 100% dan siklus II sebesar 100%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Listrik Statis.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DIKELAS IX E SMP NEGERI 1 LAREH SAGO HALABAN","authors":"Krisnamurti Krisnamurti","doi":"10.31869/ip.v7i1.2238","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2238","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT pada materi Listrik Statis di kelas IX E SMP Negeri 1 Lareh Sago Halaban . Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah kelas IX.E dengan jumlah siswa 29 orang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan instrumen penelitian siklus I danII masing-masing terdiri dari 4 soal berbentuk uraian . Dari hasil penelitian, rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 71,15 dengan ketuntasan 60 % dan siklus II sebesar 80,13 dengan ketuntasan 78 % (KKM 70 ). Persentase pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 sebesar 100% dan siklus II sebesar 100%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Listrik Statis.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79619208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika melalui Penerapan Cooperatif Learning Tipe Time Token siswa kelas VII siswa kelas VII.b dengan jumlah siswa 29 orang.Penelitia ini dilakukan dua siklus dengan instrumen penelitian I dan II. . Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, Secara Berdasarkan hasil observasi aktivitas dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui Penerapan Cooperative Learning Tipe Time Token terjadi peningkatan aktivitas selama pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.Aktivitas kesiapan menghadapi pelajaran dan aktivitas selama pembelajaran pada umunya sudah mengalami peningkatan dan dari hasil ulangan siklus I dan siklus II diketahui bahwa melalui penerapan Cooperative Learning Tipe Time Token dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata kelas juga mengalami peningkatan dari 58,08 menjadi 67,60 dan banyak siswa yang mencapai SKBM dari 5 orang (20%) menjadi 19 orang (76%). Siswa yang nilainya mengalami peningkatan sebanyak 14 orang (56%). Kata Kunci: Aktivitas Belajar,Hasil Belajar , Cooperative Learning Tipe Time Token
{"title":"PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN","authors":"Delyetri Delyetri","doi":"10.31869/ip.v7i1.2236","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2236","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika melalui Penerapan Cooperatif Learning Tipe Time Token siswa kelas VII siswa kelas VII.b dengan jumlah siswa 29 orang.Penelitia ini dilakukan dua siklus dengan instrumen penelitian I dan II. . Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, Secara Berdasarkan hasil observasi aktivitas dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui Penerapan Cooperative Learning Tipe Time Token terjadi peningkatan aktivitas selama pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.Aktivitas kesiapan menghadapi pelajaran dan aktivitas selama pembelajaran pada umunya sudah mengalami peningkatan dan dari hasil ulangan siklus I dan siklus II diketahui bahwa melalui penerapan Cooperative Learning Tipe Time Token dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata kelas juga mengalami peningkatan dari 58,08 menjadi 67,60 dan banyak siswa yang mencapai SKBM dari 5 orang (20%) menjadi 19 orang (76%). Siswa yang nilainya mengalami peningkatan sebanyak 14 orang (56%). \u0000Kata Kunci: Aktivitas Belajar,Hasil Belajar , Cooperative Learning Tipe Time Token","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86551547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran Fisika dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah. Fakta menunjukkan nilai Ujian Tengah Semester ganjil SMAN 1 Krembung sebagai indikator hasil belajar siswa masih rendah. Pembelajaran fluida statis merupakan salah satu materi fisika yang memerlukan keterampilan berpikir kritis yang dilaksanakan dengan modifikasi metode High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving. Profil berpikir kritis siswa dalam pembelajaran menggunakan modifikasi High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving adalah: (1) ketercapaian indikator berpikir kritis berubah atribut dari memilih kemungkinan yang akan dilaksanakan menjadi membuat generalisasi; (2) ketercapaian taksonomi berpikir kritis berubah atribut dari keterampilan penalaran verbal menjadi keterampilan berpikir hipotesis; (3) ketercapaian kecakapan berpikir kritis berubah atribut dari penafsiran menjadi regulasi diri; (4) kategori berpikir kritis siswa berubah dari kategori kurang menjadi sedang yang disertai dengan perolehan gain peningkatan kategori sedang; (5) terdapat pengaruh penerapan modifikasi High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving terhadap kompetensi berpikir kritis siswa dengan kategori sangat kuat; (6) modifikasi High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving efektif meningkatkan berpikir kritis siswa pada rentang level High-Alpha 20-85 serta Guided Problem Solving efektif pada rentang efek GPS 65-75.
{"title":"Identifikasi Profil Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Fluida Statis dengan Modifikasi High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving","authors":"Hengky Herdianto","doi":"10.31219/osf.io/byvf6","DOIUrl":"https://doi.org/10.31219/osf.io/byvf6","url":null,"abstract":"Pembelajaran Fisika dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah. Fakta menunjukkan nilai Ujian Tengah Semester ganjil SMAN 1 Krembung sebagai indikator hasil belajar siswa masih rendah. Pembelajaran fluida statis merupakan salah satu materi fisika yang memerlukan keterampilan berpikir kritis yang dilaksanakan dengan modifikasi metode High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving. Profil berpikir kritis siswa dalam pembelajaran menggunakan modifikasi High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving adalah: (1) ketercapaian indikator berpikir kritis berubah atribut dari memilih kemungkinan yang akan dilaksanakan menjadi membuat generalisasi; (2) ketercapaian taksonomi berpikir kritis berubah atribut dari keterampilan penalaran verbal menjadi keterampilan berpikir hipotesis; (3) ketercapaian kecakapan berpikir kritis berubah atribut dari penafsiran menjadi regulasi diri; (4) kategori berpikir kritis siswa berubah dari kategori kurang menjadi sedang yang disertai dengan perolehan gain peningkatan kategori sedang; (5) terdapat pengaruh penerapan modifikasi High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving terhadap kompetensi berpikir kritis siswa dengan kategori sangat kuat; (6) modifikasi High-α Binaural Beats dan Guided Problem Solving efektif meningkatkan berpikir kritis siswa pada rentang level High-Alpha 20-85 serta Guided Problem Solving efektif pada rentang efek GPS 65-75.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69636962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：