Variasi Bahasa Minangkabau Dialek Komunitas Koto Bangun Kenagarian dengan Dialek Komunitas Muaro Paiti Kenagarian di Lima Puluh Kota Penelitian dilatarbelakangi oleh perbedaan dialek antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi dialek Minangkabau ditinjau dari fonologi berdasarkan fonemik. Dialek yang dipelajari adalah Dialek Komunitas Koto Bangun Kenagarian dengan Dialek Komunitas Muaro Paiti Kenagarian Kapur IX Distrik Lima Puluh Kota. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah komunitas Kenagarian Kagagarian dengan Masyarakat Kenagarian Muaro Paiti Lima Puluh Kota. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, pencatatan dan pencatatan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode pencocokan intra lingual. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal: (1) Dari 200 kosakata, terdapat 155 persamaan fonemik pembentuk kosakata. (3) Dari 200 kosakata 52 variasi kosakata fonemik. (2) Dari 200 kosakata, terdapat 200 istilah yang merupakan kosakata istilah dasar yang digunakan untuk tujuan mengatakan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa dari 200 kosakata yang dipelajari, hanya 52 kosakata yang memiliki variasi fonemik pembentuk kata. Jadi, variasi bahasa merupakan realitas bahasa yang harus dikenali. Variasi bahasa harus selalu dijaga oleh masyarakat, ujarnya. Agar bahasa yang mereka gunakan tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman.
{"title":"VARIASI BAHASA MINANGKABAU DIALEK MASYARAKAT KENAGARIAN KOTO BANGUN DENGAN DIALEK MASYARAKAT KENAGARIAN MUARO PAITI KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT","authors":"Lili Hasmi","doi":"10.31869/ip.v8i1.2567","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2567","url":null,"abstract":"Variasi Bahasa Minangkabau Dialek Komunitas Koto Bangun Kenagarian dengan Dialek Komunitas Muaro Paiti Kenagarian di Lima Puluh Kota Penelitian dilatarbelakangi oleh perbedaan dialek antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi dialek Minangkabau ditinjau dari fonologi berdasarkan fonemik. Dialek yang dipelajari adalah Dialek Komunitas Koto Bangun Kenagarian dengan Dialek Komunitas Muaro Paiti Kenagarian Kapur IX Distrik Lima Puluh Kota. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah komunitas Kenagarian Kagagarian dengan Masyarakat Kenagarian Muaro Paiti Lima Puluh Kota. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, pencatatan dan pencatatan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode pencocokan intra lingual. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal: (1) Dari 200 kosakata, terdapat 155 persamaan fonemik pembentuk kosakata. (3) Dari 200 kosakata 52 variasi kosakata fonemik. (2) Dari 200 kosakata, terdapat 200 istilah yang merupakan kosakata istilah dasar yang digunakan untuk tujuan mengatakan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa dari 200 kosakata yang dipelajari, hanya 52 kosakata yang memiliki variasi fonemik pembentuk kata. Jadi, variasi bahasa merupakan realitas bahasa yang harus dikenali. Variasi bahasa harus selalu dijaga oleh masyarakat, ujarnya. Agar bahasa yang mereka gunakan tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87013548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan alat musik angklung kelas VIII.B UPTD SMP Negeri 5 Lareh Sago Halaban tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.B UPTD SMPN 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 7 siswa perempuan dan 9 siswa laki laki. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana setiap siklus terdisi dari dua kali pertemuan. Dari hasil analisa data diperoleh rata-rata penguasaan peserta didik adalah sebagai berikut pada siklus I diterapkan metode pembelajaran langsung, siswa yang berada dalam kategori kurang meningkat menjadi 77,31 tetapi belum memenuhi kriteria keberhasilan sehingga perlu dilanjutkan dengan tindakan pada siklus 2. Dengan penerapan metode pembelajaran langsung dalam memainkan alat musik angklung pada siklus 2 ini, seluruh siswa berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 82,19. Dari pengamatan dan analisis data yang diperoleh, disimpulkan bahwa metode pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan memainkan alat musik angklung pada siswa kelas VIII.B UPTD SMPN 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban tahun pelajaran 2019/2020.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MEMAINKAN ALAT MUSIK ANGKLUNG MELALUI METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG","authors":"Wirda Hayati","doi":"10.31869/ip.v8i1.2575","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2575","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan alat musik angklung kelas VIII.B UPTD SMP Negeri 5 Lareh Sago Halaban tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.B UPTD SMPN 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 7 siswa perempuan dan 9 siswa laki laki. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana setiap siklus terdisi dari dua kali pertemuan. Dari hasil analisa data diperoleh rata-rata penguasaan peserta didik adalah sebagai berikut pada siklus I diterapkan metode pembelajaran langsung, siswa yang berada dalam kategori kurang meningkat menjadi 77,31 tetapi belum memenuhi kriteria keberhasilan sehingga perlu dilanjutkan dengan tindakan pada siklus 2. Dengan penerapan metode pembelajaran langsung dalam memainkan alat musik angklung pada siklus 2 ini, seluruh siswa berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 82,19. Dari pengamatan dan analisis data yang diperoleh, disimpulkan bahwa metode pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan memainkan alat musik angklung pada siswa kelas VIII.B UPTD SMPN 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban tahun pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74741008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Latar belakang penelitian adalah tingkat keterampilan menulis teks deskripsi peserta didik umumnya rendah. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VII.A SMP Negeri 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban. Penelitian dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan. Data kuantitaif yang berupa hasil belajar menulis teks deskripsi diperoleh melalui latihan atau tugas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa penggunaan pendekatan saintifik dengan metode mind mapping dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis teks deskripsi secara signifikan.
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE MIND MAPPING","authors":"Wilda Suryani","doi":"10.31869/ip.v8i1.2574","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2574","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Latar belakang penelitian adalah tingkat keterampilan menulis teks deskripsi peserta didik umumnya rendah. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VII.A SMP Negeri 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban. Penelitian dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan. Data kuantitaif yang berupa hasil belajar menulis teks deskripsi diperoleh melalui latihan atau tugas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa penggunaan pendekatan saintifik dengan metode mind mapping dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis teks deskripsi secara signifikan.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82112141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan utama dari penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk membantu meningkatkan kompetensi paedagogik guru guru di SD Negeri 01 Situjuah Batua, yang kurang memahami dalam menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi masing- masing pelajaran agar dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal.Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah yang terdiri dari 4 tahapanya itu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah guru- guru di SD Negeri 01 Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Limo Puluh Kota.Berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah ini dapat diambil kesimpulan pada komponen Perumusan indikator tujuan pembelajaran, terlihat peningkatan dari 40 % pada kemampuan awal, menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 70% pada akhir kegiatan.Pada Komponen Penentuan bahan dan materi pembelajaran, terdapat peningkatan kemampuan dari 65% menjadi 70% setelah siklus 1 dan lebih menguat menjadi 80%.Dalam Komponen Pemilihan Strategi dan metoda pembelajaran, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari yang semula hanya 40% menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 75% setelah siklus 2.
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVI DIREKTIFDI SD NEGERI 01 SITUJUAH BATUAH","authors":"Syofiati Syofiati","doi":"10.31869/ip.v8i1.2572","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2572","url":null,"abstract":"Tujuan utama dari penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk membantu meningkatkan kompetensi paedagogik guru guru di SD Negeri 01 Situjuah Batua, yang kurang memahami dalam menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi masing- masing pelajaran agar dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal.Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah yang terdiri dari 4 tahapanya itu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah guru- guru di SD Negeri 01 Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Limo Puluh Kota.Berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah ini dapat diambil kesimpulan pada komponen Perumusan indikator tujuan pembelajaran, terlihat peningkatan dari 40 % pada kemampuan awal, menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 70% pada akhir kegiatan.Pada Komponen Penentuan bahan dan materi pembelajaran, terdapat peningkatan kemampuan dari 65% menjadi 70% setelah siklus 1 dan lebih menguat menjadi 80%.Dalam Komponen Pemilihan Strategi dan metoda pembelajaran, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari yang semula hanya 40% menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 75% setelah siklus 2.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85726158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadiPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadi
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MERANCANG PERANGKAT PENILAIAN HASIL BELAJAR MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SMPN 5 KECAMATAN HARAU","authors":"Rosmaliwarnis Rosmaliwarnis","doi":"10.31869/ip.v8i1.2570","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2570","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadiPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), melalui In House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat penilaian hasil belajar di SMPN 5 Kecamatan Harau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi dan pemahaman guru dalam merancang perengkat penilaian. karena berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan dengan beberapa guru SMPN 5 Kecamatan Harau terungkap bahwa mereka pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami penilaian hasil belajar. Guru belum merancang soal berdasarkan kisi-kisi soal. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam merancang kisi-kisi soal ulangan harian sebesar 86,25% dengan dua indikator masih kurang yaitu dengan nilai 37,5% dan 25%. Setelah pelaksanaan siklus II perolehan rata-rata nilai guru meningkat menjadi","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80551828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievemen Division (STAD) pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMKN I Talamau. Sampel penelitian sebanyak 2 kelas, deambil dengan teknik random sampling, kelas X ATP1 sebagai kelas eksperimen dan kelas APH sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini berupa seperangkat tes. Data dianalisis dengan uji t. Dari hasil analisis data diperoleh thitung = 2,23 dan ttabel = 1,70 pada taraf nyata 0,05, berarti hipotesis diterima pada taraf kepercayaan 95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada kelas X SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat.
本研究旨在确定X班学生SMK state 1 Talamau Negeri 1 Talamau Barat对合作学生学习模式的影响。这项研究代表了博士后唯一控制设计的实验性质。这项研究的人口是整个X班smkni Talamau。样本研究2类,采用随机抽样技术进行研究,X ATP1作为实验类,APH类作为控制类。这项研究的工具是一系列的测试。数据是通过测试从数据分析中获得的thitung = 2.23和t图表= 1.70在实际水平0.05中被接受,这意味着假设在95%的范围内被接受。因此,可以得出结论,在西萨帕曼地区X班SMK国家SMK区(Talamau Barat)学生类型的合作学习模式(STAD)对合作学习模式的影响。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI","authors":"Yendrita Neti Soprina","doi":"10.31869/ip.v8i1.2576","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2576","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievemen Division (STAD) pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMKN I Talamau. Sampel penelitian sebanyak 2 kelas, deambil dengan teknik random sampling, kelas X ATP1 sebagai kelas eksperimen dan kelas APH sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini berupa seperangkat tes. Data dianalisis dengan uji t. Dari hasil analisis data diperoleh thitung = 2,23 dan ttabel = 1,70 pada taraf nyata 0,05, berarti hipotesis diterima pada taraf kepercayaan 95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada kelas X SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78340712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guru yang disiplin sangat diperlukan untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berilmu pengetahuan dan berkepribadian yang baik. Agar kedisiplinan guru dalam mengajar, maka diadakannya pemberian reward and punishmen. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah melalui reward and punishment oleh kepala sekolah dapat meningkatkan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanan reward and punishment oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan sebanyak dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Tahapan setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah guru di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh sebanyak 44 orang ASN. Penelitian ini dilaksanakan dari 25 Mei sampai 10 Juni 2019. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa terjadi peningkatan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar melalui reward and punishment di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh semester 2 tahun pelajaran 2018/2019.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DALAM KEHADIRAN MENGAJAR MELALUI REWARD AND PUNISHMENT DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2018/2019","authors":"Ahmad Guntur","doi":"10.31869/ip.v8i1.2561","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2561","url":null,"abstract":"Guru yang disiplin sangat diperlukan untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berilmu pengetahuan dan berkepribadian yang baik. Agar kedisiplinan guru dalam mengajar, maka diadakannya pemberian reward and punishmen. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah melalui reward and punishment oleh kepala sekolah dapat meningkatkan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanan reward and punishment oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan sebanyak dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Tahapan setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah guru di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh sebanyak 44 orang ASN. Penelitian ini dilaksanakan dari 25 Mei sampai 10 Juni 2019. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa terjadi peningkatan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar melalui reward and punishment di SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh semester 2 tahun pelajaran 2018/2019.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81334546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian dilaksanakan di SDN 02 Kubang dengan subyek penelitian adalah guru-guru yang mengajar di SDN 02 Kubang pada semester 2 tahun pelajaran 2018/2019. Ada 8 orang guru sebagai subyek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, observasi kegiatan kepala sekolah sebagai peneliti dan kegiatan guru sebagai subyek penelitian dan quesioner. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Temuan penelitian diperoleh peningkatan 15,48 poin pada indikator lembar observasi guru dan 5 poin pada peningkatan kemampuan guru memanfaatkan IT menyusun perangkat pembelajaran. Dari quesioner yang diberikan kepada guru, IHT juga berdampak positif terhadap pembelajaran guru dikelas. Maka dapat disimpulkan bahwa IHT dapat meningkatkan kemampuan guru memanfaatkan IT dalam pembuatan perangkat pembelajaran di SDN 02 Kubang semester 2 tahun pelajaran 2018/2019.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MEMANFAATKAN IT DALAM PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MELALUI IN HOUSE TRAINING ( IHT ) DI SD NEGERI 02 KUBANG","authors":"Hartati Wirda","doi":"10.31869/ip.v8i1.2564","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2564","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian dilaksanakan di SDN 02 Kubang dengan subyek penelitian adalah guru-guru yang mengajar di SDN 02 Kubang pada semester 2 tahun pelajaran 2018/2019. Ada 8 orang guru sebagai subyek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, observasi kegiatan kepala sekolah sebagai peneliti dan kegiatan guru sebagai subyek penelitian dan quesioner. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Temuan penelitian diperoleh peningkatan 15,48 poin pada indikator lembar observasi guru dan 5 poin pada peningkatan kemampuan guru memanfaatkan IT menyusun perangkat pembelajaran. Dari quesioner yang diberikan kepada guru, IHT juga berdampak positif terhadap pembelajaran guru dikelas. Maka dapat disimpulkan bahwa IHT dapat meningkatkan kemampuan guru memanfaatkan IT dalam pembuatan perangkat pembelajaran di SDN 02 Kubang semester 2 tahun pelajaran 2018/2019.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75309479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan 1) Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak, 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemis dan Mc Tanggar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX 3 SMPN 2 Guguak yang mengikuti mata pelajaran Keterampilan Boga tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil (semester 1) tahun ajaran 2017/2018 pada mata pelajaran Keterampilan Boga kelas IX 3 SMPN 2 Guguak, kemudian dilanjutkan pada semester 2 tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terjadi peningkatan Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak, 2) terjadi peningkatan Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak.
{"title":"PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN BOGA DI SMPN 2 GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA","authors":"Misnurina Misnurina","doi":"10.31869/ip.v8i1.2568","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2568","url":null,"abstract":"Tujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan 1) Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak, 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemis dan Mc Tanggar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX 3 SMPN 2 Guguak yang mengikuti mata pelajaran Keterampilan Boga tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil (semester 1) tahun ajaran 2017/2018 pada mata pelajaran Keterampilan Boga kelas IX 3 SMPN 2 Guguak, kemudian dilanjutkan pada semester 2 tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terjadi peningkatan Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak, 2) terjadi peningkatan Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Boga di SMPN 2 Guguak.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80499150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). PTS ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menyusun RPP melalui Workshop di SMPN 1 Kecamatan Harau. Subyek penelitian adalah guru mata pelajaran sebanyak 22 orang. Penelitian dilaksanakan pada Semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan menggunakan format penilaian RPP. Dari temuan penelitian diperoleh bahwa penggunaan workshop dalam upaya meningkatkan kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di SMPN 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, adalah baik sekali. Ini terbukti terjadi peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP melalui workshop di SMPN 1 Kecamatan Harau Tahun Pelajaran 2018/2019 dari prasiklus ke siklus I sebesar 10,12% dan dari siklus I ke Siklus II sebesar 14,07%.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI WORKSHOP DI SMPN 1 KECAMATAN HARAU","authors":"Muhammad Yusuf Lubis","doi":"10.31869/ip.v8i1.2569","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2569","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). PTS ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menyusun RPP melalui Workshop di SMPN 1 Kecamatan Harau. Subyek penelitian adalah guru mata pelajaran sebanyak 22 orang. Penelitian dilaksanakan pada Semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan menggunakan format penilaian RPP. Dari temuan penelitian diperoleh bahwa penggunaan workshop dalam upaya meningkatkan kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di SMPN 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, adalah baik sekali. Ini terbukti terjadi peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP melalui workshop di SMPN 1 Kecamatan Harau Tahun Pelajaran 2018/2019 dari prasiklus ke siklus I sebesar 10,12% dan dari siklus I ke Siklus II sebesar 14,07%.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89779410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}