Artikel penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar IPS terhadap peserta didik di kelas VII-3 SMP Negeri 1.Kec. Luak. Penelitian ini dimulai dengan prasiklus dan dilaksanakan mengunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari; perencanaan, tindakan, refleksi, dan evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2019 di kelas VII-3 SMP Negeri 1 Kec.Luak. Data diolah pada setiap siklus kemudian dianalisis menggunakan presentase. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada hasil belajar peserta didik berupa nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan. Pada prasiklus didapatkan rata-rata ketuntasan peserta didik pada mata pelajaran IPS sebanyak 35% dengan nilai rata-rata 65,17. Kemudian meningkat pada siklus I dengan persentase ketuntasan menjadi 55,17 % dengan nilai rata-rata 74,31 dan mencapai ketuntasan pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,47 dengan persentase ketuntasan mencapai target sebesar 89,66%.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik.
本研究文章的目的是分析资讯科技学生在vi3 SMP Negeri 1.Kec的学习者中学习成绩的增加。獾。本研究从周期前期开始,并采用由两个周期组成的类行为研究方法进行研究,每个周期都包括:计划、行动、反思和评估。该研究于2019年9月至2019年11月在sma Negeri 1 Kec.獾3班进行。每个循环处理的数据然后使用百分比进行分析。从这项研究中获得的结果是,学习者的平均班级成绩和基础百分比有所增加。在前期,学生的IPS平均成绩为35%,平均成绩为65.17。然后在I循环中将联结率增加到55.17%,平均成绩为74.31,在II周期中达到联结率为83.47,而联结率为89.66%。这项研究得出的结论是,通过使用探索学习模式来进行教学,可以提高参与者的ip学习结果。
{"title":"THE IMPROVING OF STUDY RESULT IN SOCIAL SCIENCE SUBJECT BY USING DISCOVERY LEARNING MODEL FOR STUDENT IN CLASS VII-3 AT JUNIOR HIGHT SCHOOL NUMBER ONE SUB-DISTRICT OF LUAK","authors":"Jusni Jusni","doi":"10.31869/ip.v8i1.2565","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2565","url":null,"abstract":"Artikel penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar IPS terhadap peserta didik di kelas VII-3 SMP Negeri 1.Kec. Luak. Penelitian ini dimulai dengan prasiklus dan dilaksanakan mengunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari; perencanaan, tindakan, refleksi, dan evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2019 di kelas VII-3 SMP Negeri 1 Kec.Luak. Data diolah pada setiap siklus kemudian dianalisis menggunakan presentase. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada hasil belajar peserta didik berupa nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan. Pada prasiklus didapatkan rata-rata ketuntasan peserta didik pada mata pelajaran IPS sebanyak 35% dengan nilai rata-rata 65,17. Kemudian meningkat pada siklus I dengan persentase ketuntasan menjadi 55,17 % dengan nilai rata-rata 74,31 dan mencapai ketuntasan pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,47 dengan persentase ketuntasan mencapai target sebesar 89,66%.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79821769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi yang pesat membantu manusia dalam melaksanakan berbagai hal, khususnya dalam dunia dalam penggunaaan sebuah aplikasi sebagai media pembelajaran. Agar siswa dapat dengan mudah memahami konsep matematika yang diajakan guru pada tingkat SMK, Selain itu bagi guru juga membantunya dalam menunjang setiap aktivitas guru mulai dari merencanakan, pelaksanaan dan Evaluasi pembelajaran. Salah satu Aplikasi yang digunakan dalam pembelakjaran SMK adalah Geogebra, Geogebra Pertama akali dikembangkan oleh Markus Hohenwarter Pada tahun 2001.Geogebra merupakan Aplikasi yang dapat membantu guru dalam pembelajaran matematika khususnya Geometrid dan Aljabar. Dalam pemanfaatannya Geogebra sebagai Media Pembelajaran dapat dgunakan sebagai Media demonstrasi, Alat bantu Konsruksiatau Gambar, Alat bantu Ekslprorasi dan alat Konfirmasi. Aplikasi juga dapat didownload secara bebas di ww.geogebra.com. Geogebra juga dapat diinstal di komputer pribadi sehingga dapat digunakan guru kapan dan dimana saja untuk menjunjang pembelajaran matematika. Dengan harapan aplikasi Geogebra dapat membantu guru menyampaikan konsep-konsep matematika
{"title":"PENGGUNAAN APLIKASI GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK","authors":"T. Hidayat","doi":"10.31869/ip.v8i1.2573","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2573","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang pesat membantu manusia dalam melaksanakan berbagai hal, khususnya dalam dunia dalam penggunaaan sebuah aplikasi sebagai media pembelajaran. Agar siswa dapat dengan mudah memahami konsep matematika yang diajakan guru pada tingkat SMK, Selain itu bagi guru juga membantunya dalam menunjang setiap aktivitas guru mulai dari merencanakan, pelaksanaan dan Evaluasi pembelajaran. Salah satu Aplikasi yang digunakan dalam pembelakjaran SMK adalah Geogebra, Geogebra Pertama akali dikembangkan oleh Markus Hohenwarter Pada tahun 2001.Geogebra merupakan Aplikasi yang dapat membantu guru dalam pembelajaran matematika khususnya Geometrid dan Aljabar. Dalam pemanfaatannya Geogebra sebagai Media Pembelajaran dapat dgunakan sebagai Media demonstrasi, Alat bantu Konsruksiatau Gambar, Alat bantu Ekslprorasi dan alat Konfirmasi. Aplikasi juga dapat didownload secara bebas di ww.geogebra.com. Geogebra juga dapat diinstal di komputer pribadi sehingga dapat digunakan guru kapan dan dimana saja untuk menjunjang pembelajaran matematika. Dengan harapan aplikasi Geogebra dapat membantu guru menyampaikan konsep-konsep matematika","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77221877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam membedah SKL (Standard Kompetensi Lulusan) melalui kegiatan workshop di SD Negeri 05 Koto Baru Simalanggang tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdisri dari dua siklus. Tempat penelitian yaitu SD Negeri 05 Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Subjek penelitian yaitu 7 orang guru SD Negeri 05 Koto Baru Simalanggang. Instrumen dalam penelitian ini yaitu instrumen lembar observasi kegiatan guru, instrumen penilaian bedah SKL. Temuan yang diperoleh nilai rata-rata guru dalam membedah SKL pada siklus I sebesar 70,84 dan masuk dalam kriteria cukup. Karena masih belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II diketahui bahwa nilai rata-rata guru dalam membedah SKL yaitu 89,50 dan masuk dalam kriteria baik. Karena nilai rata-rata bedah SKL guru pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga penelitian tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam membedah SKL melalui kegiatan workshop di SDN 05 Koto Baru tahun pelajaran 2018/2019.
本研究旨在探讨教师在2005年至2018/2019学年的新Simalanggang的研讨会上对SKL(毕业生的标准能力)的改进。这种类型的研究是对两个周期中流行的学校行为研究。该研究地点为Simalanggang new semalanggang street,摄政50个城市。研究对象为7名中国小学教师。本研究的工具是教师活动观察表,SKL外科评估工具。发现教师在I循环中解剖SKL的平均成绩为70.84分,并符合足够的标准。由于研究还没有达到既定的成功指标,因此继续研究第二次周期。在第二次周期中,教师解剖SKL的平均分数为89.50,并符合良好的标准。因为ll周期的SKL教师成绩已经达到了设定的成功指标,所以研究不再继续到下一个循环。研究结果表明,教师在2018/2019年课程SDN 05 Koto的工作坊活动中解剖SKL的能力有所提高。
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MEMBEDAH SKL (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN) MELALUI KEGIATAN WORKSHOP","authors":"Kaswidarsof Kaswidarsof","doi":"10.31869/ip.v8i1.2566","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2566","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam membedah SKL (Standard Kompetensi Lulusan) melalui kegiatan workshop di SD Negeri 05 Koto Baru Simalanggang tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdisri dari dua siklus. Tempat penelitian yaitu SD Negeri 05 Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Subjek penelitian yaitu 7 orang guru SD Negeri 05 Koto Baru Simalanggang. Instrumen dalam penelitian ini yaitu instrumen lembar observasi kegiatan guru, instrumen penilaian bedah SKL. Temuan yang diperoleh nilai rata-rata guru dalam membedah SKL pada siklus I sebesar 70,84 dan masuk dalam kriteria cukup. Karena masih belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II diketahui bahwa nilai rata-rata guru dalam membedah SKL yaitu 89,50 dan masuk dalam kriteria baik. Karena nilai rata-rata bedah SKL guru pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga penelitian tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam membedah SKL melalui kegiatan workshop di SDN 05 Koto Baru tahun pelajaran 2018/2019.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77433942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penulisan proposal penelitian memiliki perspektif yang berbeda, yaitu pandangan menjadi kerangka untuk merancang proposal penelitian, bagaimana menulis proposal penelitian di berbagai bidang studi melalui analisis proyek-proyek mahasiswa seperti Susetyo dan Noermansyah, (2020), Lestari, Monica (2020), dan Sahib, Rahmawansyah dan Murshid (2020). Namun demikian, kajian difokuskan pada apa kesulitan mahasiswa, dan kesalahan apa yang dilakukan mahasiswa dalam menulis proposal penelitian, sehingga kajian tren lebih menitikberatkan pada kelemahan penulisan penelitian, namun perlu adanya kajian lebih dalam menggali paradigma penelitian. mengembangkan teori penelitian. Artikel ini menjelaskan bagaimana rumusan penelitian yang dibuat oleh mahasiswa dalam pendahuluan, desain penelitian dan metodologi penelitian yang diterapkan dalam penulisan proposal penelitian tahun ajaran 2020/2021 ?. Populasi datanya adalah random sampling; semua siswa mengikuti seminar tentang pengajaran bahasa. Instrumen penelitian berupa penulisan proposal siswa, analisis data dilakukan dengan mengecek tulisan siswa, mengidentifikasi,mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil perspektif siswa dalam tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang membuat rumusan penelitian tidak mampu sepenuhnya baik pengantar, telaah pustaka terkait maupun metodologi penelitian. Artikel ini sangat menganjurkan kepada mahasiswa dan dosen untuk mempelajari mata kuliah secara tim agar lebih variatif dan menarik.
{"title":"RESEARCH FORMULATION PROBLEMS FACED BY STUDENTS IN WRITING RESEARCH PROPOSAL","authors":"Beniario Beniario","doi":"10.31869/ip.v8i1.2562","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v8i1.2562","url":null,"abstract":"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penulisan proposal penelitian memiliki perspektif yang berbeda, yaitu pandangan menjadi kerangka untuk merancang proposal penelitian, bagaimana menulis proposal penelitian di berbagai bidang studi melalui analisis proyek-proyek mahasiswa seperti Susetyo dan Noermansyah, (2020), Lestari, Monica (2020), dan Sahib, Rahmawansyah dan Murshid (2020). Namun demikian, kajian difokuskan pada apa kesulitan mahasiswa, dan kesalahan apa yang dilakukan mahasiswa dalam menulis proposal penelitian, sehingga kajian tren lebih menitikberatkan pada kelemahan penulisan penelitian, namun perlu adanya kajian lebih dalam menggali paradigma penelitian. mengembangkan teori penelitian. Artikel ini menjelaskan bagaimana rumusan penelitian yang dibuat oleh mahasiswa dalam pendahuluan, desain penelitian dan metodologi penelitian yang diterapkan dalam penulisan proposal penelitian tahun ajaran 2020/2021 ?. Populasi datanya adalah random sampling; semua siswa mengikuti seminar tentang pengajaran bahasa. Instrumen penelitian berupa penulisan proposal siswa, analisis data dilakukan dengan mengecek tulisan siswa, mengidentifikasi,mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil perspektif siswa dalam tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang membuat rumusan penelitian tidak mampu sepenuhnya baik pengantar, telaah pustaka terkait maupun metodologi penelitian. Artikel ini sangat menganjurkan kepada mahasiswa dan dosen untuk mempelajari mata kuliah secara tim agar lebih variatif dan menarik.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"87 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84065086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan serta kendala-kendala yang dihadapi oleh sekolah yang dalam hal ini adalah tenaga pendidik termasuk orang tua dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran PAI di masa covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, analisis data dilakukan dengan cara menyusun data, mengorganisasikkan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, dan membuat kesimpulan. Sesuai dengan hasil penelitian diketahui bahwa guru dalam merencanakan pembelajaran daring dihadapkan pada homogenitas peserta didik baik dari level ekonomis, inteligensi bahkan tempat tinggal, sehingga apa yang teah direncanakan tidak terlaksana secara maksimal, sementara pelaksanaan pembelajaran daring lebih didominasi pada pemanfaatan media WhatsApp group, kendala yang dihadapi guru terkait dengan pembelajaran PAI yang bersifat praktik sulit untuk dipahami peserta didik, begitu juga dengan materi akhlak yang tidak dapat diajarkan melalui keteladanan karena hanya menggunakan media online. Adapun kendala yang dialami oleh orang tua didominasi masalah ekonomis yang menuntut pengeluaran untuk paket data, selain itu di antaraorang tua banyak yang tidak mampu untuk menjelaskan secara langsung materi PAI kepada anak.
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SECARA DARING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SMP DI MASA PANDEMIC COVID-19","authors":"Wati Susanti","doi":"10.31869/ip.v7i2.2311","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i2.2311","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan serta kendala-kendala yang dihadapi oleh sekolah yang dalam hal ini adalah tenaga pendidik termasuk orang tua dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran PAI di masa covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, analisis data dilakukan dengan cara menyusun data, mengorganisasikkan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, dan membuat kesimpulan. Sesuai dengan hasil penelitian diketahui bahwa guru dalam merencanakan pembelajaran daring dihadapkan pada homogenitas peserta didik baik dari level ekonomis, inteligensi bahkan tempat tinggal, sehingga apa yang teah direncanakan tidak terlaksana secara maksimal, sementara pelaksanaan pembelajaran daring lebih didominasi pada pemanfaatan media WhatsApp group, kendala yang dihadapi guru terkait dengan pembelajaran PAI yang bersifat praktik sulit untuk dipahami peserta didik, begitu juga dengan materi akhlak yang tidak dapat diajarkan melalui keteladanan karena hanya menggunakan media online. Adapun kendala yang dialami oleh orang tua didominasi masalah ekonomis yang menuntut pengeluaran untuk paket data, selain itu di antaraorang tua banyak yang tidak mampu untuk menjelaskan secara langsung materi PAI kepada anak.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89281162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hasil belajar merupakan pencapaian kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Hasil belajar yang baik menunjukkan bahwa pembelajaran telah berjalan dengan baik. Namun, berdasarkan wawancara yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 4 Padangpanjang menunjukkan bahwa hasil belajar matematika yang diperoleh siswa masih jauh dari memuaskan. Hal ini terjadi karena pembelajaran belum mampu membuat siswa tertarik untuk belajar. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menerapkan model Quantum Teaching disertai teka-teki matematika. Sehingga diadakan penelitian dengan menerapkan model Quantum Teachingdisertai teka-teki matematika pada pembelajaran matematika di kelas VII SMP Negeri 4 Padangpanjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada ranah kognitif dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Padangpanjang Tahun Pelajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswanya 32 orang dan kelas VII 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswanya 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes akhir. Teknik analisis data dalam skripsi ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif matematika siswa. Analisis data tes dilakukan dengan menggunakan uji- t. Berdasarkan hasil analisis data pada taraf kepercayaan 95% (𝑎=0,05) dan derajat kebebasan 70 diperoleh harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =2,1917 dan 𝑡(0,95;62) =1,6698 . Karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡(0,95;62) berarti 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima dengan demikian hasil belajar pada ranah kognitif matematika siswa yang mengikuti penerapan model Quantum Teaching disertai teka-teki matematika lebih baik daripada siswa yang mengikuti tanpa penerapan model Quantum Teaching disertai teka-teki matematika pada kelas VII SMP N 4 Padangpanjang tahun pelajaran 2019/2020.
{"title":"PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI TEKA-TEKI MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP","authors":"Nia Rusni Yurnalis Yurnalis","doi":"10.31869/ip.v7i2.2307","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i2.2307","url":null,"abstract":"Hasil belajar merupakan pencapaian kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Hasil belajar yang baik menunjukkan bahwa pembelajaran telah berjalan dengan baik. Namun, berdasarkan wawancara yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 4 Padangpanjang menunjukkan bahwa hasil belajar matematika yang diperoleh siswa masih jauh dari memuaskan. Hal ini terjadi karena pembelajaran belum mampu membuat siswa tertarik untuk belajar. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menerapkan model Quantum Teaching disertai teka-teki matematika. Sehingga diadakan penelitian dengan menerapkan model Quantum Teachingdisertai teka-teki matematika pada pembelajaran matematika di kelas VII SMP Negeri 4 Padangpanjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada ranah kognitif dalam pembelajaran matematika. \u0000Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Padangpanjang Tahun Pelajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswanya 32 orang dan kelas VII 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswanya 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes akhir. Teknik analisis data dalam skripsi ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif matematika siswa. \u0000Analisis data tes dilakukan dengan menggunakan uji- t. Berdasarkan hasil analisis data pada taraf kepercayaan 95% (𝑎=0,05) dan derajat kebebasan 70 diperoleh harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =2,1917 dan 𝑡(0,95;62) =1,6698 . Karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡(0,95;62) berarti 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima dengan demikian hasil belajar pada ranah kognitif matematika siswa yang mengikuti penerapan model Quantum Teaching disertai teka-teki matematika lebih baik daripada siswa yang mengikuti tanpa penerapan model Quantum Teaching disertai teka-teki matematika pada kelas VII SMP N 4 Padangpanjang tahun pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"9 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72554175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan melalui media audio visual. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri I Sitiung semester I Tahun Ajaran 2016/2017 dan seorang guru Bahasa Indonesia sebagai pengamat. Peneliti melakukan observasi awal dengan mewawancarai beberapa siswa dan mengamati kondisi sebelum melakukan penelitian. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari peningkatan kemampuan berbicara siswa dengan berbagai model. Dari hasil obeservasi awal diketahui bahwa kemampuan berbicara siswa kurang baik, sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada siklus I, peneliti menemukan hasil obeservasi yang kurang baik dan proses pembelajaran yang kurang efektif. Peneliti melanjutkan kegiatan penelitian pada siklus kedua. Dari pengamatan selama siklus II, terlihat bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat lebih baik dari siklus I.
{"title":"PENINGKATAN AKTIVITAS BERBICARA SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS XI IPS 3 SMAN 1 SITIUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017","authors":"H. Hilda","doi":"10.31869/ip.v7i2.2301","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i2.2301","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan melalui media audio visual. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri I Sitiung semester I Tahun Ajaran 2016/2017 dan seorang guru Bahasa Indonesia sebagai pengamat. Peneliti melakukan observasi awal dengan mewawancarai beberapa siswa dan mengamati kondisi sebelum melakukan penelitian. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari peningkatan kemampuan berbicara siswa dengan berbagai model. Dari hasil obeservasi awal diketahui bahwa kemampuan berbicara siswa kurang baik, sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada siklus I, peneliti menemukan hasil obeservasi yang kurang baik dan proses pembelajaran yang kurang efektif. Peneliti melanjutkan kegiatan penelitian pada siklus kedua. Dari pengamatan selama siklus II, terlihat bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat lebih baik dari siklus I.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90767811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan guru SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota dalam menulis bahan ajar berbentuk hand out melalui kegiatan IHT (in house training). Subjek pada penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Hasil penelitian pada siklus ke 1 rata-rata porsentase 54% dan pada siklus ke 2 rata-rata porsentase 88% sehingga dapat disimpulkan terjadi kenaikan sebesar 34%. Dari hasil penelitian siklus satu dan siklus dua dapat disimpulkan bahwa IHT dapat meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban dalam menulis hand out.
{"title":"UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MENULIS HAND OUT MELALUI IN HOUSE TRAINING DI MASA PANDEMI","authors":"Osnely Jasmi","doi":"10.31869/ip.v7i2.2308","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i2.2308","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan guru SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota dalam menulis bahan ajar berbentuk hand out melalui kegiatan IHT (in house training). Subjek pada penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Hasil penelitian pada siklus ke 1 rata-rata porsentase 54% dan pada siklus ke 2 rata-rata porsentase 88% sehingga dapat disimpulkan terjadi kenaikan sebesar 34%. Dari hasil penelitian siklus satu dan siklus dua dapat disimpulkan bahwa IHT dapat meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban dalam menulis hand out.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90207951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran bahasa Arab sampai saat ini dihadapkan terhadap berbagai problematika, untuk itu dibutuhkan sebuah inovasi dari guru seperti penggunaan modal terbaru, bahkan tidak salah guru melakukan uji coba terhadap sebuah model pembelajaran dalam rangka mendapatkan model yang sesuai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Guide Discovery terhadap maharah al-kalam kelas X MAN 4 Pasaman Barat. Metode yang dipakai dalam riset ini ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan eksperimen semu. Populasi penelitian 125 orang, dari populasi tersebut dijadikan sampel sebanyak 71 yang terdiri dari 35 kelas eksperimen dan 36 kelas kontrol, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis ialah suatu cara yang dipakai untuk menganalisis. Hasil riset yang ditemukan adalah dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yaitu 75,68 sedangkan kelas konrol dengan rata-rata 64,08 Pengujian normalitas kelas eksprimen Lhitung-0,5276< Ltabel0,1478 dan kelas kontrol Lhitung0,1473< Ltabel0,1478untukα0,5, maka data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas data dari dua kelompok diperoleh Fhitung1,88014. Maka diperoleh kesimpulan H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan penjelasan di atas maka bisa disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran guide discovery learning memberikan dampak terhadap hasil belajar bahasa Arab dalam aspek maharah al-kalam.
{"title":"PENGGUNAAN MODEL GUIDE DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN PENGARUHNYA TERHADAP MAHARAH AL-KALAM","authors":"Neneng Gusnidar","doi":"10.31869/ip.v7i2.2306","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i2.2306","url":null,"abstract":"Pembelajaran bahasa Arab sampai saat ini dihadapkan terhadap berbagai problematika, untuk itu dibutuhkan sebuah inovasi dari guru seperti penggunaan modal terbaru, bahkan tidak salah guru melakukan uji coba terhadap sebuah model pembelajaran dalam rangka mendapatkan model yang sesuai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Guide Discovery terhadap maharah al-kalam kelas X MAN 4 Pasaman Barat. Metode yang dipakai dalam riset ini ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan eksperimen semu. Populasi penelitian 125 orang, dari populasi tersebut dijadikan sampel sebanyak 71 yang terdiri dari 35 kelas eksperimen dan 36 kelas kontrol, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis ialah suatu cara yang dipakai untuk menganalisis. Hasil riset yang ditemukan adalah dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yaitu 75,68 sedangkan kelas konrol dengan rata-rata 64,08 Pengujian normalitas kelas eksprimen Lhitung-0,5276< Ltabel0,1478 dan kelas kontrol Lhitung0,1473< Ltabel0,1478untukα0,5, maka data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas data dari dua kelompok diperoleh Fhitung1,88014. Maka diperoleh kesimpulan H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan penjelasan di atas maka bisa disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran guide discovery learning memberikan dampak terhadap hasil belajar bahasa Arab dalam aspek maharah al-kalam.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78115934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepraktisan dan keefektifan bahan ajar Teori Pembelajaran Bahasa dan IBM yang dikembangkan berdasarkan peta konsep. Tujuan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengembangan analisis masalah dan teori pembelajaran bahasa. Dengan demikian, hasil belajar mata kuliah Teori Pembelajaran Bahasa dan IBM dapat diselesaikan. Metode penelitian ini tergolong penelitian pengembangan dengan model McKenny yang terdiri dari tiga tahapan yaitu premilinary, prototype, dan assessment. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester genap Program Studi PBSI tahun ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian meliputi lembar / pedoman wawancara, lembar validari bahan ajar, angket, dan tes hasil belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis pendahuluan (validitas, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan (untuk data kualitatif), kemudian menganalisis keabsahan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepraktisan bahan ajar rata-rata menurut ahli yaitu 75% pada kategori praktis.
{"title":"PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PETA KONSEP PADA MATA KULIAH TEORI PEMBELAJARAN BAHASA DAN IBM MAHASISWA PROGRAM STUDI PBSI FKIP UMSB","authors":"Mimi Sri Irfadila","doi":"10.31869/ip.v7i2.2305","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v7i2.2305","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepraktisan dan keefektifan bahan ajar Teori Pembelajaran Bahasa dan IBM yang dikembangkan berdasarkan peta konsep. Tujuan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengembangan analisis masalah dan teori pembelajaran bahasa. Dengan demikian, hasil belajar mata kuliah Teori Pembelajaran Bahasa dan IBM dapat diselesaikan. Metode penelitian ini tergolong penelitian pengembangan dengan model McKenny yang terdiri dari tiga tahapan yaitu premilinary, prototype, dan assessment. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester genap Program Studi PBSI tahun ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian meliputi lembar / pedoman wawancara, lembar validari bahan ajar, angket, dan tes hasil belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis pendahuluan (validitas, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan (untuk data kualitatif), kemudian menganalisis keabsahan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepraktisan bahan ajar rata-rata menurut ahli yaitu 75% pada kategori praktis.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75079429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}