The purpose of this research is to analyze the problem solving ability of junior high school students for high, medium and low ability levels in solving Higher Order Thinking Skill (HOTS) type mathematical problems. This type of research is library research. Some series of research relating to library data collection method or research that objects of research is explored through the number of library information. The data collection technique in this research is documentation. The Researcher uses three literatures as sources of main data for research and three literatures as sources of supporting data for research. The data that has been collected is then analyzed so that conclusion can be taken to solve the topic of the problem in this research. Based on the result of this research shows that : (1) Junior high school students with high level problem solving skill are able to work on and solve HOTS questions very well, (2) Junior high school students with medium level problem solving skill are also able to work on and solve HOTS questions well but still having difficulty in proposing conjectures and finding patterns of mathematical phenomena, (3) Junior high school students with low level problem solving skill still have difficulty working on and solving HOTS questions on indicators device a plan, checked back the plan and looking back in problem solving. Keywords: HOTS, Problem-Solving Skill
{"title":"PROBLEM SOLVING SKILL ANALYSIS OF JUNIOR SCHOOL STUDENTS THROUGH HOTS TYPE MATHEMATICS QUESTIONS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS)","authors":"Yurnalis Beniario","doi":"10.31869/ip.v9i2.3901","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3901","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to analyze the problem solving ability of junior high school students for high, medium and low ability levels in solving Higher Order Thinking Skill (HOTS) type mathematical problems. This type of research is library research. Some series of research relating to library data collection method or research that objects of research is explored through the number of library information. The data collection technique in this research is documentation. The Researcher uses three literatures as sources of main data for research and three literatures as sources of supporting data for research. The data that has been collected is then analyzed so that conclusion can be taken to solve the topic of the problem in this research. Based on the result of this research shows that : (1) Junior high school students with high level problem solving skill are able to work on and solve HOTS questions very well, (2) Junior high school students with medium level problem solving skill are also able to work on and solve HOTS questions well but still having difficulty in proposing conjectures and finding patterns of mathematical phenomena, (3) Junior high school students with low level problem solving skill still have difficulty working on and solving HOTS questions on indicators device a plan, checked back the plan and looking back in problem solving. \u0000Keywords: HOTS, Problem-Solving Skill","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"132 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90426153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar adalah akibat dari rendahnya aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Untuk itu dicarikan solusinya. Salah satu alternatif solusinya adalah melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PAI, sehingga akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kali pertemuan. Pada Siklus I diterapkan model pembelajaran problem based learning yang dilengkapai dengan LKS berbasis problem based learning. Guru berperan penting sebagai fasilitator dan membantu membimbing peserta didik selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dalam siklus pertama pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdapat tujuh aspek yang diamati diantaranya katagori aspek A1-A4 dengan kriteria aktivitas peserta didik cukup dan A5-A7 dengan kriteria aktivitas peserta didik tinggi sudah mancapai 43%. Setelah siklus I selesai maka data dianalisa dan direfleksi. Hasil refleksi siklus I berguna untuk perbaikan pada siklus II. Hal ini terlihat dari data rata-rata aktivitas siswa pada siklus II dimana pada indikator A1 diperoleh hasil sebesar 64% dengan kategori tinggi, A2 diperoleh hasil 69% dengan kategori tinggi, A3 diperoleh hasil 72% dengan kategori tinggi, A4 diperoleh hasil 77% dengan kategori tinggi, A5 diperoleh hasil 78% dengan kategori tinggi, A6 diperoleh hasil 80% dengan kategori tinggi dan A7 diperoleh hasil 85% dengan kategori sangat tinggi. Adanya peningkatan aktivitas belajar peserta didik disebabkan karena penerapan model problem based learning yang disertai menjawab lembar kerja siswa/LKS yang digunakan pada proses pembelajaran PAI dikelas XII IPA 2 SMA Negeri 10 Padang Tahun Pelajaran 2021/2022. Keywords: Problem Based Learning, Pembelajaran PAI, Aktivitas Siswa
学习成绩低劣的原因之一是学生上课缺乏活动的结果。这就是他们想要的解决方案。另一种选择是通过基于学习的问题学习模式(PBL)。本研究旨在增加学生在PAI的学习活动,因此最终希望通过应用基于问题的学习模式(PBL)来提高学生的学习成绩。课堂动作研究进行了两个循环。每个周期由四次会议组成。在第一个周期中,采用了基于LKS的基于学习问题的学习模式。教师在学习过程中起着关键的作用,并帮助引导学习者。根据本班行为研究第一个周期中观察到的观察结果,有7个方面被观察到,其中a - a4方面的特点是足够的学习者活动标准,A5-A7的高级学习者活动标准已经达到43%。一旦周期结束,数据就会被分析和重定向。I循环反射的结果有助于改善II循环。这看起来跟学生活动数据的平均周期II在A1获得高达64%的结果和指标类别范畴,69%的结果获得A2高72%有高级类别,结果获得A3, A4 A5高类别的77%,结果结果获得78%的类别,高A6和类别获得80%的结果和A7结果获得85%的类别非常高。学生学习活动的增加是由于基于学习模式的应用,同时回答SMA XII IPA 2年级2021/2022班中使用的学生/LKS工作表所引起的。Keywords:基于学习,学习PAI,学生活动的问题
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DI SMAN 10 PADANG","authors":"Idawarnis Idawarnis","doi":"10.31869/ip.v9i2.3893","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3893","url":null,"abstract":"Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar adalah akibat dari rendahnya aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Untuk itu dicarikan solusinya. Salah satu alternatif solusinya adalah melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PAI, sehingga akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kali pertemuan. Pada Siklus I diterapkan model pembelajaran problem based learning yang dilengkapai dengan LKS berbasis problem based learning. Guru berperan penting sebagai fasilitator dan membantu membimbing peserta didik selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dalam siklus pertama pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdapat tujuh aspek yang diamati diantaranya katagori aspek A1-A4 dengan kriteria aktivitas peserta didik cukup dan A5-A7 dengan kriteria aktivitas peserta didik tinggi sudah mancapai 43%. Setelah siklus I selesai maka data dianalisa dan direfleksi. Hasil refleksi siklus I berguna untuk perbaikan pada siklus II. Hal ini terlihat dari data rata-rata aktivitas siswa pada siklus II dimana pada indikator A1 diperoleh hasil sebesar 64% dengan kategori tinggi, A2 diperoleh hasil 69% dengan kategori tinggi, A3 diperoleh hasil 72% dengan kategori tinggi, A4 diperoleh hasil 77% dengan kategori tinggi, A5 diperoleh hasil 78% dengan kategori tinggi, A6 diperoleh hasil 80% dengan kategori tinggi dan A7 diperoleh hasil 85% dengan kategori sangat tinggi. Adanya peningkatan aktivitas belajar peserta didik disebabkan karena penerapan model problem based learning yang disertai menjawab lembar kerja siswa/LKS yang digunakan pada proses pembelajaran PAI dikelas XII IPA 2 SMA Negeri 10 Padang Tahun Pelajaran 2021/2022. \u0000Keywords: Problem Based Learning, Pembelajaran PAI, Aktivitas Siswa","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89707467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian untuk mengetahui bagaimana Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dalam meningkatkan kemampuan geometri siswa SMP, seperti mampu menentukan kedudukan suatu titik dengan lebih spesifik dan gambaran hubungan spasial dengan sistem yang lain, mampu menggunakan visualisasi, penalaran spasial, dan model geometri untuk memecahkan masalah, serta mampu menganalisis karakter dan sifat dari bentuk geometri baik 2D maupun 3D dan mampu membangun argumen-argumen matematika mengenai hubungan geometri dengan yang lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dimana studi kepustakaan adalah proses kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur dan publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber untuk penelitian yang akan di teliti penulis, dengan cara mendeskripsikan dan menguraikan data tersebut adalah melalui beberapa pendapat para ahli. Maka dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini diharapkan bisa memberikan fakta-fakta secara komprehensif tentang pengaruh penggunaan proses dan peranan pendekatan PMR dalam pembelajaran di sekolah terhadap kemampuan geometri yang dimiliki siswa. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai PMR yang secara kooperatif dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengubah pembelajaran matematika di SMP dari teacher centered menjadi pembelajaran student centered. Keywords: Pembelajaran Matematika Realistik, Kemampuan Geometri
{"title":"PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA KEMAMPUAN GEOMETRI SISWA SMP","authors":"Prima Yudhi Khoirunnisa Berampu","doi":"10.31869/ip.v9i2.3897","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3897","url":null,"abstract":"Penelitian untuk mengetahui bagaimana Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dalam meningkatkan kemampuan geometri siswa SMP, seperti mampu menentukan kedudukan suatu titik dengan lebih spesifik dan gambaran hubungan spasial dengan sistem yang lain, mampu menggunakan visualisasi, penalaran spasial, dan model geometri untuk memecahkan masalah, serta mampu menganalisis karakter dan sifat dari bentuk geometri baik 2D maupun 3D dan mampu membangun argumen-argumen matematika mengenai hubungan geometri dengan yang lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dimana studi kepustakaan adalah proses kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur dan publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber untuk penelitian yang akan di teliti penulis, dengan cara mendeskripsikan dan menguraikan data tersebut adalah melalui beberapa pendapat para ahli. Maka dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini diharapkan bisa memberikan fakta-fakta secara komprehensif tentang pengaruh penggunaan proses dan peranan pendekatan PMR dalam pembelajaran di sekolah terhadap kemampuan geometri yang dimiliki siswa. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai PMR yang secara kooperatif dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengubah pembelajaran matematika di SMP dari teacher centered menjadi pembelajaran student centered. \u0000Keywords: Pembelajaran Matematika Realistik, Kemampuan Geometri","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82367726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this research is to investigate whether any significant influence of using clustering technique on students’ descriptive text writing ability at seventh grade of MTs Muhammadiyah Padangpanjang. The population of this research at the seventh grade of MTs Muhammadiyah Padangpanjang. The sample of this research was class seven which consisted of 34 students. The design of this research was pre-experimental research in one group design which divided into two stages consisting of pre-test and post-test in the learning process. Then, the instrument of this research was a writing test, to score the students’ descriptive text writing ability on pre-test and post-test the researcher used rubric assessment from Brown (2003). Furthermore, the success criteria were determined on the five indicators of writing namely content, organization, vocabulary, language use/grammar, and mechanics. The researcher analyzed the data by using statistical formulation and Microsoft Excel 2010 with 0,05 significance level. After analyzed the data, the result of the average post-test score is 80, increased from pre-test score is 60. Next, the value of tcount was higher than ttable. It can be seen from tcount is 12,98 > ttable is 2,035 at the significance level 0,05 and degree of freedom (df) = 33. It means that, the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. It can be concluded that, the use of clustering technique is giving significant influence to students’ descriptive text writing ability at seventh grade of MTs Muhammadiyah Padangpanjang. Key Words: Clustering Technique, Writing, and Descriptive Text.
{"title":"THE INFLUENCE OF CLUSTERING TECHNIQUE ON STUDENTS’ DESCRIPTIVE TEXT WRITING ABILITY AT SEVENTH GRADE OF MTS MUHAMMADIYAH PADANGPANJANG","authors":"Gusmaizal Syandri Putri Rahayu. M Beniario","doi":"10.31869/ip.v9i2.3892","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3892","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to investigate whether any significant influence of using clustering technique on students’ descriptive text writing ability at seventh grade of MTs Muhammadiyah Padangpanjang. The population of this research at the seventh grade of MTs Muhammadiyah Padangpanjang. The sample of this research was class seven which consisted of 34 students. The design of this research was pre-experimental research in one group design which divided into two stages consisting of pre-test and post-test in the learning process. Then, the instrument of this research was a writing test, to score the students’ descriptive text writing ability on pre-test and post-test the researcher used rubric assessment from Brown (2003). Furthermore, the success criteria were determined on the five indicators of writing namely content, organization, vocabulary, language use/grammar, and mechanics. The researcher analyzed the data by using statistical formulation and Microsoft Excel 2010 with 0,05 significance level. After analyzed the data, the result of the average post-test score is 80, increased from pre-test score is 60. Next, the value of tcount was higher than ttable. It can be seen from tcount is 12,98 > ttable is 2,035 at the significance level 0,05 and degree of freedom (df) = 33. It means that, the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. It can be concluded that, the use of clustering technique is giving significant influence to students’ descriptive text writing ability at seventh grade of MTs Muhammadiyah Padangpanjang. \u0000Key Words: Clustering Technique, Writing, and Descriptive Text.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81512082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Novel adalah salah satu karya sastra yang merupakan tempat untuk menyampaikan pesan moral kepada para pembacanya. Salah satunya adalah religius. Asma Nadia adalah salah satu penulis yang menyampaikan materi Da'wah dalam karya -karyanya. Novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Pekerjaan Asma Nadia adalah objek penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan materi da'wah yang terkandung dalam novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Pekerjaan Asma Nadia sebagai alternatif untuk mengajar literatur di sekolah menengah. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian adalah novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Oleh Asma Nadia. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri plus dokumen dalam bentuk novel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mengklasifikasikan data yang terkandung dalam novel, saat menganalisis data dilakukan dengan mengelompokkan data, menggambarkan materi Da'wah, menganalisis data menggunakan pendapat dan ide yang disajikan dalam kutipan, menafsirkan data, dan menggambar kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa materi da'wah dalam novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Karya -karya Asma Nadia yang meliputi; Iman, Hukum, dan Moral. Keyakinan yang tercermin dalam novel itu dalam bentuk iman dan kepercayaan dari semua karakter dalam Allah SWT sehingga membuat mereka dekat dengan Allah SWT. Seperti tindakan mematuhi perintah Allah, salah satunya menutupi alat kelamin dengan menggunakan jilbab. Syariah tercermin dalam kisah novel ini adalah bagaimana para karakter menjaga dan melaksanakan perintah Allah tentang ibadat dan Muamalah, tindakan karakter yang selalu menjaga layanan doa dan meminjam dan meminjam sesuai dengan ajaran Allah. Lebih jauh, moral yang tercermin dalam novel adalah bagaimana perilaku masing -masing karakter terhadap sesama manusia dan terhadap Allah SWT. Seperti tindakan karakter yang selalu bermanfaat bagi sesama manusia. Kata kunci: Novel, Pembelajaran Sastra
{"title":"MATERI DAKWAH DALAM NOVEL ANTARA CINTA DAN RIDHO UMMI, MANA YANG KAU PILIH? KARYA ASMA NADIA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA","authors":"Mafardi Laila Fitri","doi":"10.31869/ip.v9i2.3894","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3894","url":null,"abstract":"Novel adalah salah satu karya sastra yang merupakan tempat untuk menyampaikan pesan moral kepada para pembacanya. Salah satunya adalah religius. Asma Nadia adalah salah satu penulis yang menyampaikan materi Da'wah dalam karya -karyanya. Novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Pekerjaan Asma Nadia adalah objek penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan materi da'wah yang terkandung dalam novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Pekerjaan Asma Nadia sebagai alternatif untuk mengajar literatur di sekolah menengah. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian adalah novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Oleh Asma Nadia. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri plus dokumen dalam bentuk novel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mengklasifikasikan data yang terkandung dalam novel, saat menganalisis data dilakukan dengan mengelompokkan data, menggambarkan materi Da'wah, menganalisis data menggunakan pendapat dan ide yang disajikan dalam kutipan, menafsirkan data, dan menggambar kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa materi da'wah dalam novel antara Cinta dan Ridho Ummi, mana yang Anda pilih? Karya -karya Asma Nadia yang meliputi; Iman, Hukum, dan Moral. Keyakinan yang tercermin dalam novel itu dalam bentuk iman dan kepercayaan dari semua karakter dalam Allah SWT sehingga membuat mereka dekat dengan Allah SWT. Seperti tindakan mematuhi perintah Allah, salah satunya menutupi alat kelamin dengan menggunakan jilbab. Syariah tercermin dalam kisah novel ini adalah bagaimana para karakter menjaga dan melaksanakan perintah Allah tentang ibadat dan Muamalah, tindakan karakter yang selalu menjaga layanan doa dan meminjam dan meminjam sesuai dengan ajaran Allah. Lebih jauh, moral yang tercermin dalam novel adalah bagaimana perilaku masing -masing karakter terhadap sesama manusia dan terhadap Allah SWT. Seperti tindakan karakter yang selalu bermanfaat bagi sesama manusia. \u0000Kata kunci: Novel, Pembelajaran Sastra","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80296662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah keterampilan yang khusus (most spesific instructional behaviours) yang harus dimiliki oleh guru, agar dapat melaksanakan tugas sebagai pendidik dan mengajar secara efektif, efisien dan professional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi penggunaan keterampilan dasar guru dalam pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Geringging. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Geringging yang berjumlah 126 orang yang terbagi dalam 3 kelas, Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratifeid Random Sampling, untuk masing - masing kelas sampel diambil 25 % dari jumlah siswanya.Data dianalisis dengan persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan keterampilan bertanya adalah baik dengan persentase 80,63%, penggunaan keterampilan memberikan penguatan adalah baik dengan persentase 70,45%, penggunaan keterampilan mengadakan variasi adalah baik dengan persentase 74,54%, penggunaan keterampilan menjelaskan adalah sangat baik dengan persentase 85,49%, penggunaan keterampilan membuka dan menutup pelajaran adalah baik dengan persentase 70,99%, penggunaan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah baik dengan persentase 77,27%, penggunaan keterampilan mengelolaan kelas adalah sangat baik dengan persentase 85,60%, penggunaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah sangat baik dengan persentase 81,06%, penggunaan keterampilan mengembangkan dan menggunakan media adalah baik dengan persentase 66,28%, penggunaan keterampilan mengembangkan ESQ adalah sangat baik dengan persentase 84,09%. Disimpulkan bahwa keterampilan dasar guru dalam pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Geringging telah digunakan dengan baik Kata Kunci : Keterampilan dasar Guru, Pembelajaran Biologi
{"title":"EKSPLORASI PENGGUNAAN KETERAMPILAN DASAR GURU DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI","authors":"Yendrita Yunita Sabri Jumiati","doi":"10.31869/ip.v9i2.3900","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3900","url":null,"abstract":"Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah keterampilan yang khusus (most spesific instructional behaviours) yang harus dimiliki oleh guru, agar dapat melaksanakan tugas sebagai pendidik dan mengajar secara efektif, efisien dan professional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi penggunaan keterampilan dasar guru dalam pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Geringging. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Geringging yang berjumlah 126 orang yang terbagi dalam 3 kelas, Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratifeid Random Sampling, untuk masing - masing kelas sampel diambil 25 % dari jumlah siswanya.Data dianalisis dengan persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan keterampilan bertanya adalah baik dengan persentase 80,63%, penggunaan keterampilan memberikan penguatan adalah baik dengan persentase 70,45%, penggunaan keterampilan mengadakan variasi adalah baik dengan persentase 74,54%, penggunaan keterampilan menjelaskan adalah sangat baik dengan persentase 85,49%, penggunaan keterampilan membuka dan menutup pelajaran adalah baik dengan persentase 70,99%, penggunaan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah baik dengan persentase 77,27%, penggunaan keterampilan mengelolaan kelas adalah sangat baik dengan persentase 85,60%, penggunaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah sangat baik dengan persentase 81,06%, penggunaan keterampilan mengembangkan dan menggunakan media adalah baik dengan persentase 66,28%, penggunaan keterampilan mengembangkan ESQ adalah sangat baik dengan persentase 84,09%. Disimpulkan bahwa keterampilan dasar guru dalam pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Geringging telah digunakan dengan baik \u0000Kata Kunci : Keterampilan dasar Guru, Pembelajaran Biologi","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"300 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77020318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menghadapi perubahan yang cepat. Sehubungan dengan terjadinya Covid 19, sistem pendidikan mulai menggiatkan metode pembelajaran baru yaitu metode daring. Pendekatan baru diperkenalkan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran tetap dilakukan dalam situasi yang luar biasa. Pembelajaran daring tetap dilakukan meski situasi saat ini sudah kembali normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat dan tantangan pengajaran bahasa Inggris online di tingkat universitas. Analisis dilakukan dengan studi kepustakaan. Penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran online memiliki beberapa manfaat, seperti kenyamanan, penghematan waktu, penghematan uang, dan tersedianya sumber online untuk membantu siswa lebih memahami mata pelajaran. Di sisi lain, pembelajaran daring juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti ketidakstabilan koneksi internet. Pembelajaran online juga memiliki peluang gangguan yang tinggi. Terakhir, kurangnya kemampuan dan pengalaman staf pengajar dalam menggunakan teknologi baru menantang pendekatan yang relatif baru. Kata kunci: online, peluang, tantangan
{"title":"THE PRACTICE OF TEACHING ONLINE: THE OPPORTUNITIES AND CHALLENGES","authors":"Erlinda Syam","doi":"10.31869/ip.v9i2.3891","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3891","url":null,"abstract":"Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menghadapi perubahan yang cepat. Sehubungan dengan terjadinya Covid 19, sistem pendidikan mulai menggiatkan metode pembelajaran baru yaitu metode daring. Pendekatan baru diperkenalkan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran tetap dilakukan dalam situasi yang luar biasa. Pembelajaran daring tetap dilakukan meski situasi saat ini sudah kembali normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat dan tantangan pengajaran bahasa Inggris online di tingkat universitas. Analisis dilakukan dengan studi kepustakaan. Penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran online memiliki beberapa manfaat, seperti kenyamanan, penghematan waktu, penghematan uang, dan tersedianya sumber online untuk membantu siswa lebih memahami mata pelajaran. Di sisi lain, pembelajaran daring juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti ketidakstabilan koneksi internet. Pembelajaran online juga memiliki peluang gangguan yang tinggi. Terakhir, kurangnya kemampuan dan pengalaman staf pengajar dalam menggunakan teknologi baru menantang pendekatan yang relatif baru. \u0000Kata kunci: online, peluang, tantangan","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"3 6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88331622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seiring dengan banyaknya perubahan paradigma dalam pembelajaran setelah Covid-19, kurikulum di Indonesia juga mengalami perubahan. Karakteristik dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka yang berlaku saat ini adalah memperlihatkan keaktifan siswa daam belajar melalui sejumlah proyek. Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dibasiskan pada model pemebelajaran berbasis proyek atau disebut juga dengan PjBL. Implementasi dari PjBL ini perlu ditinjau apakah sesuai dengan kebutuhan siswa dan pembelajaran. peneltian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi siswa terhadap implementasi PjBL dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Muhammadiyah Padangpanjang dengan jumlah 30 orang siswa. Metode penelitianyang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata 38% siswa menyatakan sangat setuju bahwa PjBL memberikan pengaruh dan membantu siswa untuk lebih aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran. Keywords: Pembelajaran Bahasa Indonesia, Persepsi Siswa, Project Based Learning
{"title":"PERSEPSI SISWA TENTANG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING/PjBL) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA MUHAMMADIYAH PADANGPANJANG","authors":"Mimi Sri Irfadila Megasari Martin","doi":"10.31869/ip.v9i2.3905","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3905","url":null,"abstract":"Seiring dengan banyaknya perubahan paradigma dalam pembelajaran setelah Covid-19, kurikulum di Indonesia juga mengalami perubahan. Karakteristik dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka yang berlaku saat ini adalah memperlihatkan keaktifan siswa daam belajar melalui sejumlah proyek. Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dibasiskan pada model pemebelajaran berbasis proyek atau disebut juga dengan PjBL. Implementasi dari PjBL ini perlu ditinjau apakah sesuai dengan kebutuhan siswa dan pembelajaran. peneltian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi siswa terhadap implementasi PjBL dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Muhammadiyah Padangpanjang dengan jumlah 30 orang siswa. Metode penelitianyang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata 38% siswa menyatakan sangat setuju bahwa PjBL memberikan pengaruh dan membantu siswa untuk lebih aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran. \u0000Keywords: Pembelajaran Bahasa Indonesia, Persepsi Siswa, Project Based Learning","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"32 6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78798197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makalah ini bertujuan untuk menganalisa sebuah perangkat test atau ujian yang populer digunakan sebagai penilaian kelas terutama di kelas berukuran besar yaitu tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda yang akan dianalisis dalam makalah ini adalah tes yang digunakan pada ujian akhir semester bahasa Inggris untuk siswa SMA kelas sebelas yang digunakan pada semester pertama. Tes ini dibuat oleh tim guru yang mengajar di lima SMA negeri di satu kota di Indonesia dan telah digunakan sebagai ujian akhir untuk lima sekolah ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui Item Facility (IF), Item Discrimination (ID) dan Distractor Efficiency dari tes tersebut. Setelah melihat pembedaan butir soal tes ini, ternyata ada beberapa butir soal yang menunjukkan ketidakjelasan atau bahkan jawaban yang dinyatakan oleh guru tidak benar. Ini dapat mempertanyakan validitas soal tes. Oleh karena itu tes pilihan ganda sebaiknya tidak digunakan sebagai alat tunggal untuk menilai kemampuan siswa karena hasil yang diberikan kurang valid, otentik, dan memberikan umpan balik yang tepat bagi guru dimana hal ini merupakan prinsip terpenting dalam melakukan penilaian. Kata Kunci: item facility, item discrimination and the distractor efficiency
本文的目的是分析一种很受欢迎的测试或测试设备,主要用于课堂评估,即多项选择测验。将在本文中分析的多项选择测验是第一学期11年级高中生英语期末考试中使用的测试。这个测试是由印度尼西亚五个城市的五所公立高中的教师组成的,他们已经为这五所学校进行了最后的测试。本研究采用定量方法确定测试中的Facility (IF)、分离性(ID)和effiency。在观察了这些测试项目的差异后,发现有一些问题表明不确定,甚至老师给出的答案是不正确的。这可能会质疑考试的有效性。因此,多项选择题测试不应作为一种单一的工具来评估学生的能力,因为结果是无效的,真实的,并为教师提供适当的反馈,这是评估的最重要原则。关键词:facility, item discrimination and distractor efficiency
{"title":"ANALYSING A MULTIPLE-CHOICE TEST TO FIND OUT THE ITEM FACILITY (IF), THE ITEM DISCRIMINATION (ID) AND THE DISTRACTOR EFFICIENCY","authors":"S. Ariani","doi":"10.31869/ip.v9i2.3906","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i2.3906","url":null,"abstract":"Makalah ini bertujuan untuk menganalisa sebuah perangkat test atau ujian yang populer digunakan sebagai penilaian kelas terutama di kelas berukuran besar yaitu tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda yang akan dianalisis dalam makalah ini adalah tes yang digunakan pada ujian akhir semester bahasa Inggris untuk siswa SMA kelas sebelas yang digunakan pada semester pertama. Tes ini dibuat oleh tim guru yang mengajar di lima SMA negeri di satu kota di Indonesia dan telah digunakan sebagai ujian akhir untuk lima sekolah ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui Item Facility (IF), Item Discrimination (ID) dan Distractor Efficiency dari tes tersebut. Setelah melihat pembedaan butir soal tes ini, ternyata ada beberapa butir soal yang menunjukkan ketidakjelasan atau bahkan jawaban yang dinyatakan oleh guru tidak benar. Ini dapat mempertanyakan validitas soal tes. Oleh karena itu tes pilihan ganda sebaiknya tidak digunakan sebagai alat tunggal untuk menilai kemampuan siswa karena hasil yang diberikan kurang valid, otentik, dan memberikan umpan balik yang tepat bagi guru dimana hal ini merupakan prinsip terpenting dalam melakukan penilaian. \u0000Kata Kunci: item facility, item discrimination and the distractor efficiency","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87573417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cici Novita Sari Gusmaizal Syandri Efri Yoni, Erlinda Syam
Penelitian ini membahas tentang penggunaan gambar animasi komputer untuk meningkatkan kosakata siswa MTs Muhammadiyah PPM Pasaman Barat. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIIA yang terdiri dari 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambar animasi komputer dapat meningkatkan kosakata siswa. Hal ini dapat dibuktikan melalui data pre-test dan post-test yang menunjukkan bahwa nilai post-test lebih tinggi dari nilai pre-test yaitu 81 > 46,29. Hal ini didukung dengan rumus uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil uji-t dengan perhitungan manual menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (9,6>1,70). Kesimpulannya, ada peningkatan kosakata siswa MTs Muhammadiyah PPM Pasaman Barat dengan menggunakan gambar animasi komputer.
本研究讨论了使用电脑动画图像来增加学生的词汇量。这项研究被归类为定量研究与实验前设计。本研究样本是27名学生的VIIA班。研究结果表明,计算机动画图像可以提高学生的词汇量。这可以通过pretest和posttest的数据证明,posttest的值高于81 > 46,29。它支持测试假设的uj -t公式。人工计算的测试结果显示,thitung比ttabth大(9.6 > 1.70)。总之,学生使用电脑动画图像的学生MTs Muhammadiyah mm sayman的词汇量增加了。
{"title":"THE USE OF COMPUTER ANIMATION PICTURE TO IMPROVE STUDENTS’ VOCABULARY AT MTS MUHAMMADIYAH PONDOK PESANTREN MAALIP (PPM) PASAMAN BARAT","authors":"Cici Novita Sari Gusmaizal Syandri Efri Yoni, Erlinda Syam","doi":"10.31869/ip.v9i1.3311","DOIUrl":"https://doi.org/10.31869/ip.v9i1.3311","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang penggunaan gambar animasi komputer untuk meningkatkan kosakata siswa MTs Muhammadiyah PPM Pasaman Barat. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIIA yang terdiri dari 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambar animasi komputer dapat meningkatkan kosakata siswa. Hal ini dapat dibuktikan melalui data pre-test dan post-test yang menunjukkan bahwa nilai post-test lebih tinggi dari nilai pre-test yaitu 81 > 46,29. Hal ini didukung dengan rumus uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil uji-t dengan perhitungan manual menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (9,6>1,70). Kesimpulannya, ada peningkatan kosakata siswa MTs Muhammadiyah PPM Pasaman Barat dengan menggunakan gambar animasi komputer.","PeriodicalId":31521,"journal":{"name":"Inovasi Pendidikan Fisika","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82553883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}