首页 > 最新文献

Riwayah Jurnal Studi Hadis最新文献

英文 中文
PENGGUNAAN GAMIS BAGI JAMA’AH TABLIGH: Studi Living Hadis pada Jama’ah Tabligh di Masjid Jami’ Al-Ittihad Yogyakarta GAMIS的使用与JAMA ' ah TABLIGH的关系:JAMA ' al - ittihararta Masjid的生活圣训研究
Pub Date : 2019-06-24 DOI: 10.21043/riwayah.v5i1.5038
Azkiya Khikmatiar
This paper describes the use of the robe for Tablighi Jama'ah in Masjid Jami 'Al-Ittihad Yogyakarta based on the hadith of the Prophet. They understand the act of using the robe is the sunna of the Prophet as well as their identity. While the theory used is the theory of social action initiated by Max Weber. According to him, every human behavior has a subjective meaning to the culprit and directed to others. The result of his research is that the social action in using the robe for Tablighi Jama'ah in Masid Jami 'Al-lttihad has several action models, namely value-oriented social action, purpose-oriented socializing actions, and traditional actions. The three action models have interrelated phases.
本文根据先知的圣训描述了在日惹Jami 'Al-Ittihad Masjid Jami 'Al-Ittihad的Tablighi Jama'ah中长袍的使用。他们明白使用长袍的行为是先知的圣行,也是他们的身份。而运用的理论则是马克斯·韦伯开创的社会行动理论。根据他的观点,人类的每一种行为对罪魁祸首都有主观意义,并指向他人。他的研究结果是,Masid Jami 'Al-lttihad中使用长袍进行Tablighi Jama'ah的社会行为有几种行为模式,即价值导向的社会行为、目的导向的社交行为和传统行为。这三种行动模式具有相互关联的阶段。
{"title":"PENGGUNAAN GAMIS BAGI JAMA’AH TABLIGH: Studi Living Hadis pada Jama’ah Tabligh di Masjid Jami’ Al-Ittihad Yogyakarta","authors":"Azkiya Khikmatiar","doi":"10.21043/riwayah.v5i1.5038","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v5i1.5038","url":null,"abstract":"This paper describes the use of the robe for Tablighi Jama'ah in Masjid Jami 'Al-Ittihad Yogyakarta based on the hadith of the Prophet. They understand the act of using the robe is the sunna of the Prophet as well as their identity. While the theory used is the theory of social action initiated by Max Weber. According to him, every human behavior has a subjective meaning to the culprit and directed to others. The result of his research is that the social action in using the robe for Tablighi Jama'ah in Masid Jami 'Al-lttihad has several action models, namely value-oriented social action, purpose-oriented socializing actions, and traditional actions. The three action models have interrelated phases.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84963879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI LIVING HADIS PADA SENI BELADIRI MOSLEM SELF DEFENCE (MOSSDEF SYSTEM)
Pub Date : 2019-06-24 DOI: 10.21043/riwayah.v5i1.4754
Desti Widiani, Jiyanto Jiyanto, Nugraha Agung Wibawa
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji living hadis dalam fenomena seni beladiri Moosdem System (Moslem Self Defence). Mossdef System atau Moslem Self-Defence System atau lebih dikenal dengan Moslem Street Fighting merupakan sebuah sistem pembelajaran beladiri atau pertahanan diri khusus penanggulangan dini konfrontasi, aksi premanisme dan aksi kriminalitas. Penelitian ini menggunakan metode field research dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada data lapangan yang diperoleh dari informan dan responden dengan melakukan observasi dan wawancara. Teori fenomenologi Alfred Schutz sebagai pisau analisis yaitu Because Of Motive dan In Order to Motive untuk mengetahui sebab dan tujuan dari anggota seni beladiri Moosdef System. Adapun hadis-hadis yang hidup dalam praktik seni beladiri pada Moosdef System antara lain bermental Tauhid, mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT, menolak aksi premanisme, berkasih sayang pada kaum muslimin, bersikap rendah hati dan tidak sombong, do'a merupakan sumber segala kekuatan dan senjata paling utama dan bertawakkal pada Allah swt. 
这项研究的目的是研究木纹防御系统(Moslem Self Defence System)的活圣训现象。Mossdef系统(Moslem Street Fighting)或更广为人知的“Moslem Street Fighting”(Moslem Street Fighting)是一种先进的战斗学习或自卫系统,专门应对冲突、暴力行为和犯罪行为。本研究采用现场研究方法,采用定性方法,基于线人和受访者通过观察和采访获得的现场数据。现型理论艾尔弗雷德·舒茨(Alfred Schutz)是一种分析刀,因为他的动机和他的动机是找出模态系统成员的原因和目的。至于hadis-hadis Moosdef武术实践中生活的系统,包括精神tawhid更好、更强大的信徒被全能的上帝,爱拒绝暴徒的行为,对穆斯林的宝贝,谦虚不傲慢,do 'a是一切力量的源泉和最主要的武器bertawakkal在全能的上帝。
{"title":"STUDI LIVING HADIS PADA SENI BELADIRI MOSLEM SELF DEFENCE (MOSSDEF SYSTEM)","authors":"Desti Widiani, Jiyanto Jiyanto, Nugraha Agung Wibawa","doi":"10.21043/riwayah.v5i1.4754","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v5i1.4754","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji living hadis dalam fenomena seni beladiri Moosdem System (Moslem Self Defence). Mossdef System atau Moslem Self-Defence System atau lebih dikenal dengan Moslem Street Fighting merupakan sebuah sistem pembelajaran beladiri atau pertahanan diri khusus penanggulangan dini konfrontasi, aksi premanisme dan aksi kriminalitas. Penelitian ini menggunakan metode field research dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada data lapangan yang diperoleh dari informan dan responden dengan melakukan observasi dan wawancara. Teori fenomenologi Alfred Schutz sebagai pisau analisis yaitu Because Of Motive dan In Order to Motive untuk mengetahui sebab dan tujuan dari anggota seni beladiri Moosdef System. Adapun hadis-hadis yang hidup dalam praktik seni beladiri pada Moosdef System antara lain bermental Tauhid, mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT, menolak aksi premanisme, berkasih sayang pada kaum muslimin, bersikap rendah hati dan tidak sombong, do'a merupakan sumber segala kekuatan dan senjata paling utama dan bertawakkal pada Allah swt. ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78038114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MENINGKATKAN NILAI RELIGIUSITAS JAMA’AH MASJID MELALUI PEMAHAMAN KITAB HADIS: Kajian Kitab Syarah Hadis “Al-Wafy” pada Jama’ah Masjid Sumberjati Karangbener 增加清真寺宗教价值
Pub Date : 2019-06-24 DOI: 10.21043/riwayah.v5i1.5126
M. Nurudin
Kajian Syarah al-Wafi di Karangbener yang dipusatkan di masjid Sumberjati dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar terhadap hadis Nabi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan menggali data secara mendalam guna menjawab permasalahan yang ada. DilIhat dari bentuknya adalah termasuk penelitian lapangan (field research), karena dalam mencari data terfokus pada nilai religiositas masyarakat Karangbener,  tepatnya pada jamaah masjid Sumberjati, dukuh Ngelo, Desa Karangbener. Hasilnya, Nilai religiositas dalam sebuah teks dapat terimplementasikan pada kehidupan konkret (konteks) manakala dipahami secara tepat sesuai dengan perkembangan zaman (kontekstual).
以萨姆马蒂清真寺为中心的关于卡尔-瓦菲伊斯兰教的研究旨在提高人们对先知圣训的理解。该研究采用了一种定性方法,一种通过深入挖掘数据来解决问题的研究方法。从其结构上看,这包括实地研究,因为研究数据集中在Karangbener人民的宗教价值上,而不是karanglo村长dukuh Ngelo。因此,文本中的宗教价值可以对具体的生活(上下文)加以实施,因为它们被正确地理解为与时代的发展。
{"title":"MENINGKATKAN NILAI RELIGIUSITAS JAMA’AH MASJID MELALUI PEMAHAMAN KITAB HADIS: Kajian Kitab Syarah Hadis “Al-Wafy” pada Jama’ah Masjid Sumberjati Karangbener","authors":"M. Nurudin","doi":"10.21043/riwayah.v5i1.5126","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v5i1.5126","url":null,"abstract":"Kajian Syarah al-Wafi di Karangbener yang dipusatkan di masjid Sumberjati dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar terhadap hadis Nabi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan menggali data secara mendalam guna menjawab permasalahan yang ada. DilIhat dari bentuknya adalah termasuk penelitian lapangan (field research), karena dalam mencari data terfokus pada nilai religiositas masyarakat Karangbener,  tepatnya pada jamaah masjid Sumberjati, dukuh Ngelo, Desa Karangbener. Hasilnya, Nilai religiositas dalam sebuah teks dapat terimplementasikan pada kehidupan konkret (konteks) manakala dipahami secara tepat sesuai dengan perkembangan zaman (kontekstual).","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89231102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan Kitab Hadis Di Pesantren Sumatera Selatan
Pub Date : 2019-06-18 DOI: 10.21043/riwayah.v4i1.3084
Muhajirin Muhajirin
Based on the phenomenon of the use of Hadist's books referenced by the pesantren, has not provided the maximum information related to the existence of the hadith book in the pesantren in South Sumatra. Whereas the Hadith is a source of Islamic law that became the reference of the kyai or the leadership of pesantren in disseminate Islam. If the existence of the reference books is unknown or unfounded, then what book do they hold in preaching and preaching the word Islam. This study shows the use of hadist books and methods of learning hadith. Data collection is done through documentation either in form of book or internet also interview with pesantren board and alumni of pesantren. The study found that the study of Hadith in Al-Ittifaqiah Pesantren based on al-Azhar curve. The main book used is the book Bulughul Maram by Ibn Hajar al-Asqalani. The supporting book is Arba'in by Imam al-Nawawi. Book of Hadith at Islamic Boarding School Nurul Islam Seribandung, using a lot of references hadith books. Among the books that have been used in PPNI since 1938 to 1984 are books written by religious teachers and kyai PPNI in Malay language (with Arabic Pegon script). Since 1984, the PPNI curriculum has been changed following the national curriculum of the hadith books of Arba'in and Jawahir al-Bukhari for the Tsanawiyah level and the book of Bulughul Maram's hadith for the level of Aliah. Book of Hadith at Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sakatiga in 2003 until now in 2017, the book still used in this pesantren Bulughul Marram.
基于使用圣训书的现象,并没有提供有关圣训书在南苏门答腊岛圣训馆存在的最大信息。而圣训是伊斯兰教法的一个来源,它成为了伊斯兰教领袖的参考,或者是传播伊斯兰教的领袖。如果参考书的存在是未知的或没有根据的,那么他们在宣讲和宣讲伊斯兰这个词时持有什么书呢?这项研究显示了圣训书籍的使用和学习圣训的方法。数据收集是通过书籍或网络形式的文件,以及对大学董事会和大学校友的采访来完成的。研究发现,《圣训》的研究基于爱资哈尔曲线。使用的主要书籍是Ibn Hajar al-Asqalani的《Bulughul Maram》。配套书籍是伊玛目纳瓦维的《阿尔巴因》。伊斯兰寄宿学校Nurul Islam Seribandung的圣训书,使用了大量的参考圣训书籍。从1938年到1984年,在PPNI使用的书籍中,有宗教教师和kyai PPNI用马来语(阿拉伯文)写的书。自1984年以来,PPNI课程已根据国家课程的Arba'in和Jawahir al-Bukhari的圣训书(Tsanawiyah级别)和Bulughul Maram的圣训书(Aliah级别)进行了更改。2003年在Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sakatiga的圣训书,直到现在的2017年,这本书仍然在Bulughul Marram中使用。
{"title":"Pemetaan Kitab Hadis Di Pesantren Sumatera Selatan","authors":"Muhajirin Muhajirin","doi":"10.21043/riwayah.v4i1.3084","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i1.3084","url":null,"abstract":"Based on the phenomenon of the use of Hadist's books referenced by the pesantren, has not provided the maximum information related to the existence of the hadith book in the pesantren in South Sumatra. Whereas the Hadith is a source of Islamic law that became the reference of the kyai or the leadership of pesantren in disseminate Islam. If the existence of the reference books is unknown or unfounded, then what book do they hold in preaching and preaching the word Islam. This study shows the use of hadist books and methods of learning hadith. Data collection is done through documentation either in form of book or internet also interview with pesantren board and alumni of pesantren. The study found that the study of Hadith in Al-Ittifaqiah Pesantren based on al-Azhar curve. The main book used is the book Bulughul Maram by Ibn Hajar al-Asqalani. The supporting book is Arba'in by Imam al-Nawawi. Book of Hadith at Islamic Boarding School Nurul Islam Seribandung, using a lot of references hadith books. Among the books that have been used in PPNI since 1938 to 1984 are books written by religious teachers and kyai PPNI in Malay language (with Arabic Pegon script). Since 1984, the PPNI curriculum has been changed following the national curriculum of the hadith books of Arba'in and Jawahir al-Bukhari for the Tsanawiyah level and the book of Bulughul Maram's hadith for the level of Aliah. Book of Hadith at Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sakatiga in 2003 until now in 2017, the book still used in this pesantren Bulughul Marram.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75403355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementasi Teori Common Link dan Projecting Back dan Implikasinya terhadap Otentisitas Hadis 实现共同的链接理论和再投资计划及其对圣训真实性的影响
Pub Date : 2019-06-18 DOI: 10.21043/riwayah.v4i1.2539
Reza Akbar Falak
Salah satu teori kritik hadis yang dikembangkan oleh kaum orientalis yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Teori Common Link (CL) dan Projecting Back. Teori Projecting Back merupakan sebuah teori yang diajukan Schacht tentang adanya rekonstruksi sanad yang dilakukan generasi tabi’ al-tabi’in yaitu dengan memproyeksikan pendapat-pendapat kepada tokoh-tokoh di belakang hingga sampai kepada Nabi saw. Sedangkan Teori Common link (CL) merupakan teori yang menganggap bahwa rawi tertua dalam jaringan isnad merupakan tokoh sumber penyebaran jalur-jalur periwayatan yang ada dan rawi tersebut bukan merupakan figur abad pertama hijriyah. Menurut Schacht, keberadaan CL dalam rantai periwayatan mengindikasikan bahwa hadis itu berasal dari masa tokoh tersebut. Kedua teori itu merupakan metode kritik hadis yang membantah historisitas dan otentisitas hadis yang diajukan Schacht dan dikembangkan oleh Juynboll berdasarkan prinsip tidak diterimanya klaim kesejarahan jalur periwayatan tunggal (single strand), yaitu jalur tunggal dari CL ke periwayat termuda (kolektor) maupun jalur tunggal dari CL ke Nabi. AbstractOne of the theories of criticism of hadith developed by orientalists which is very famous until today is the theory of Common Link (CL) and the theory of Projecting Back. The Projecting Back Theory is a theory by Schacht that proposes on the reconstruction of sanad by the tabi 'al-tabi'in generation by projecting the opinions to the figures in the back up and then to the Prophet. While the Theory of Common Link (CL) is a theory which assumes that the oldest rawi in isnad chains is the source of the spread of narrative pathways that existed and the rawi is not a figure of the first century hijriyah. According to Schacht, the existence of CL in the chain of transmission indicates that the hadith was originated from that period. Both theories are methods of hadith criticism by Schacht which deny the historicity and authenticity of hadith and then developed further by Juynboll based on the principle of non-acceptance of historical claim through the single strand, namely the single path from CL to the youngest narrator (collector) or the single path of the CL to the Prophet.Keywords: authenticity, hadith, common link, projecting back
迄今为止非常著名的东方人提出的圣训批评理论之一是共同的联系理论(CL)和逆向工程。再入理论是沙赫特提出的一个关于撒旦重建的理论塔比一代的塔比然而,共同的链接理论(CL)认为以色列网络中最古老的拉维是已知外围路线分布的重要来源,拉维不是公元一世纪的希耶里亚人。根据Schacht的说法,在他的私人链中存在CL表明,这个仪式可以追溯到那个人物的时代。这两种理论都是hadis的一种批评方法,它驳斥了Schacht提出的历史事实和圣训真实性,并由Juynboll发展起来的原则,即从CL到最小的外围(收集者)的单一外围路线,以及从CL到先知的单一路线。圣训批判理论的摘要是由著名的东方主义者提出的,这些东方主义者是共同的联系和反犹理论。反诉理论是沙赫特提出的理论尽管共同的联系理论(CL)是一个理论,这个理论揭示了在isnad锁链中古老的拉维粒子是存在的途径的根源根据沙赫特的说法,圣训的传递链中存在着CL的存在。两者的理论是方法hadith criticism historicity和真实》由Schacht哪种否认hadith然后developed by Juynboll离推开of non-acceptance》改编自历史要求通过《斯特兰德,namely单身单身路径从CL to the youngest旁白CL(收藏家)或单身路径》《预言家。虚拟世界,圣训,共同的联系,投影
{"title":"Implementasi Teori Common Link dan Projecting Back dan Implikasinya terhadap Otentisitas Hadis","authors":"Reza Akbar Falak","doi":"10.21043/riwayah.v4i1.2539","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i1.2539","url":null,"abstract":"Salah satu teori kritik hadis yang dikembangkan oleh kaum orientalis yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Teori Common Link (CL) dan Projecting Back. Teori Projecting Back merupakan sebuah teori yang diajukan Schacht tentang adanya rekonstruksi sanad yang dilakukan generasi tabi’ al-tabi’in yaitu dengan memproyeksikan pendapat-pendapat kepada tokoh-tokoh di belakang hingga sampai kepada Nabi saw. Sedangkan Teori Common link (CL) merupakan teori yang menganggap bahwa rawi tertua dalam jaringan isnad merupakan tokoh sumber penyebaran jalur-jalur periwayatan yang ada dan rawi tersebut bukan merupakan figur abad pertama hijriyah. Menurut Schacht, keberadaan CL dalam rantai periwayatan mengindikasikan bahwa hadis itu berasal dari masa tokoh tersebut. Kedua teori itu merupakan metode kritik hadis yang membantah historisitas dan otentisitas hadis yang diajukan Schacht dan dikembangkan oleh Juynboll berdasarkan prinsip tidak diterimanya klaim kesejarahan jalur periwayatan tunggal (single strand), yaitu jalur tunggal dari CL ke periwayat termuda (kolektor) maupun jalur tunggal dari CL ke Nabi. AbstractOne of the theories of criticism of hadith developed by orientalists which is very famous until today is the theory of Common Link (CL) and the theory of Projecting Back. The Projecting Back Theory is a theory by Schacht that proposes on the reconstruction of sanad by the tabi 'al-tabi'in generation by projecting the opinions to the figures in the back up and then to the Prophet. While the Theory of Common Link (CL) is a theory which assumes that the oldest rawi in isnad chains is the source of the spread of narrative pathways that existed and the rawi is not a figure of the first century hijriyah. According to Schacht, the existence of CL in the chain of transmission indicates that the hadith was originated from that period. Both theories are methods of hadith criticism by Schacht which deny the historicity and authenticity of hadith and then developed further by Juynboll based on the principle of non-acceptance of historical claim through the single strand, namely the single path from CL to the youngest narrator (collector) or the single path of the CL to the Prophet.Keywords: authenticity, hadith, common link, projecting back","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76431432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kritik Atas Pemikiran Muhammad Syahrur Tentang As-Sunnah
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.4957
A. Hasanuddin
Tulisan ini ingin memaparkan pemikiran seorang pemikir liberal asal Siria yang kontraversial  yaitu Muhammad Syahur tentang As-Sunnah.Setelah dielaborasi dari dua buku yang ia tulis yaitu  As- Al-Qur’an wal Kitab, Qira’ah Mu’ashirah dan Nahwa Ushul jadidah lil-fiqh al-Islami  tulisan ini mencoba melakukan studi kritis terhadapnya. As-Sunnah yang menurut pandangan Syahrur adalah “ ijtihad pertama, pilihan pertama bagi bingkai penerapan yang dipilih oleh Nabi SAW, untuk membumikan pemikiran mutlak yang diwahyukan kealam nyata, ia bukanlah yang terakhir dan satu-satunya, tetapi sunnah nabi adalah penerapan pertama bagi realitas kehidupan sebagai cermin terpercaya pertama yang melukiskan interaksi antara at-Tanzil al-Hakim dan dunia objektif, yang menjalankan isi at-Tanzil al-Hakim dengan segala dimensinya yang hakiki tanpa ada keraguan dan khayalan” , merupakan pemikiran yang sangat berseberangan dengan pendapat mayoritas umat.Tulisan ini mencoba mendiskusikan argumen-argumen yang melandasi  pemikiran ini .
这篇文章试图阐述叙利亚自由主义思想家穆罕默德·斯派德(Muhammad Syahur)对《埃及时报》的看法。在阐述了他写的两本书《古兰经》之后As-Sunnah Syahrur观点的是“世界上第一个,首选ijtihad为选定的应用框架锯的先知,回到现实绝对kealam揭示真实的想法,他不是唯一,但最后的逊尼派先知是第一现实生活作为镜子可靠应用之间的交互的描述at-Tanzil al-Hakim客观世界,他对大多数人的意见意见意见存在严重分歧。本文试图讨论支撑这个想法的论点。
{"title":"Kritik Atas Pemikiran Muhammad Syahrur Tentang As-Sunnah","authors":"A. Hasanuddin","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.4957","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.4957","url":null,"abstract":"Tulisan ini ingin memaparkan pemikiran seorang pemikir liberal asal Siria yang kontraversial  yaitu Muhammad Syahur tentang As-Sunnah.Setelah dielaborasi dari dua buku yang ia tulis yaitu  As- Al-Qur’an wal Kitab, Qira’ah Mu’ashirah dan Nahwa Ushul jadidah lil-fiqh al-Islami  tulisan ini mencoba melakukan studi kritis terhadapnya. As-Sunnah yang menurut pandangan Syahrur adalah “ ijtihad pertama, pilihan pertama bagi bingkai penerapan yang dipilih oleh Nabi SAW, untuk membumikan pemikiran mutlak yang diwahyukan kealam nyata, ia bukanlah yang terakhir dan satu-satunya, tetapi sunnah nabi adalah penerapan pertama bagi realitas kehidupan sebagai cermin terpercaya pertama yang melukiskan interaksi antara at-Tanzil al-Hakim dan dunia objektif, yang menjalankan isi at-Tanzil al-Hakim dengan segala dimensinya yang hakiki tanpa ada keraguan dan khayalan” , merupakan pemikiran yang sangat berseberangan dengan pendapat mayoritas umat.Tulisan ini mencoba mendiskusikan argumen-argumen yang melandasi  pemikiran ini .","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81110015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kitab At-Tawassul, Anwa<’Uh Wa Ah}Ka
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3975
M. Haqqi
Pembicaraan tentang konsepsi “tawassul” merupakan salah satu keruwetan nyata pro-kontra pemahaman teks yang menjelma dalam sikap keberagamaan dalam masyarakat hingga sekarang. Secara khusus tulisan ini merupakan pembacaan sederhana terhadap pemikiran Na>s}iruddi>n al-Alba>ni> --yang banyak dikatakan masuk dalam klasifikasi tekstualis-- terkait dengan salah satu karyanya, “at-Tawassul; Anwa>’uh wa Ah}ka>muh, merupakan kitab bermuatan hadis-hadis bertemakan “tawassul”. Metode yang dipakai terkait dengan hadis-hadis yang digunakan, Alba>ni lebih bertumpu pada kaidah kes}ahi>h}an transmisi (sanad) hadis untuk membedakan validitas hadis berkedudukan s}ah}i>h} dan d}a’i>f.
关于“塔瓦苏尔”概念的讨论是迄今为止对文本理解的真正复杂问题之一,它体现了社会的多样性。这篇文章是对他的一个作品的简单解读。这是一本以“塔瓦苏尔”为主题的hadis hadis书。与使用的圣训相关的方法,阿尔巴>ni更多地依赖于圣训的信息代码(sanad),以区分圣训的有效性。
{"title":"Kitab At-Tawassul, Anwa<’Uh Wa Ah}Ka","authors":"M. Haqqi","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3975","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3975","url":null,"abstract":"Pembicaraan tentang konsepsi “tawassul” merupakan salah satu keruwetan nyata pro-kontra pemahaman teks yang menjelma dalam sikap keberagamaan dalam masyarakat hingga sekarang. Secara khusus tulisan ini merupakan pembacaan sederhana terhadap pemikiran Na>s}iruddi>n al-Alba>ni> --yang banyak dikatakan masuk dalam klasifikasi tekstualis-- terkait dengan salah satu karyanya, “at-Tawassul; Anwa>’uh wa Ah}ka>muh, merupakan kitab bermuatan hadis-hadis bertemakan “tawassul”. Metode yang dipakai terkait dengan hadis-hadis yang digunakan, Alba>ni lebih bertumpu pada kaidah kes}ahi>h}an transmisi (sanad) hadis untuk membedakan validitas hadis berkedudukan s}ah}i>h} dan d}a’i>f.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78264760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tarjih asy-Syaukani dengan Hadis Nabi dalam Tafsir Fath al-Qadir
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3708
Ahmad Atabik
Artikel ini mengeksplorasikan tentang tarji>h} yang dilakukan oleh asy-Syaukani dalam tafsir Fath al-Qadir dengan penelusuran terhadap hadis-hadis Nabi. Tarji>h} dengan hadis Nabi sudah biasa dilakukan oleh para ulama untuk mendapatkan kebenaran yang dipedomani oleh seorang mufassir maupun muhaddis terhadap berbagai pendapat dalam memahami ayat al-Qur’an maupun hadis Nabi. Dalam makalah ini, al-Syaukani mencoba melakukan tarji>h} pada ayat-ayat al-Qur’an tertentu kemudian dicarikan dalil dari hadis sebagai alat pembantu dalam memperoleh pendapat yang kuat dari adanya perbedaan pendapat dari ulama-ulama sebelumnya. Sehingga, dengan memahami ayat al-Qur’an dengan pendekatan hadis ini, asy-Syauka>ni> yakin betul bahwa tarji>h} dengan hadis Nabi ini dapat dipedomani untuk diyakini kebenarannya dan diamalkan dalam kehidupan beragama.
这篇文章探索了先知hadis在tafsir Fath al-Qadir中所做的tarji>h。关于先知圣训,学者们已经习惯了在了解古兰经经文和先知圣训方面的不同意见时所陈述的事实。在这篇论文中,al- shaukani试图对某些古兰经经文进行tarji>h,然后将hadis作为一种辅助工具,从早期文学者的不同意见中获得强有力的意见。因此,通过这种圣训的方法来理解《古兰经》中的诗句,asy
{"title":"Tarjih asy-Syaukani dengan Hadis Nabi dalam Tafsir Fath al-Qadir","authors":"Ahmad Atabik","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3708","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3708","url":null,"abstract":"Artikel ini mengeksplorasikan tentang tarji>h} yang dilakukan oleh asy-Syaukani dalam tafsir Fath al-Qadir dengan penelusuran terhadap hadis-hadis Nabi. Tarji>h} dengan hadis Nabi sudah biasa dilakukan oleh para ulama untuk mendapatkan kebenaran yang dipedomani oleh seorang mufassir maupun muhaddis terhadap berbagai pendapat dalam memahami ayat al-Qur’an maupun hadis Nabi. Dalam makalah ini, al-Syaukani mencoba melakukan tarji>h} pada ayat-ayat al-Qur’an tertentu kemudian dicarikan dalil dari hadis sebagai alat pembantu dalam memperoleh pendapat yang kuat dari adanya perbedaan pendapat dari ulama-ulama sebelumnya. Sehingga, dengan memahami ayat al-Qur’an dengan pendekatan hadis ini, asy-Syauka>ni> yakin betul bahwa tarji>h} dengan hadis Nabi ini dapat dipedomani untuk diyakini kebenarannya dan diamalkan dalam kehidupan beragama.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91015880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Ummahatul Mukminin dalam Tahammul Hadis Waadauhu
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3734
Edi Bahtiar

Ketinggian kedudukan ummahãtul mukminīn mereka peroleh karena kedekatan mereka dengan Rasulullah. Dengan kata lain, mereka mempunyai kesempatan lebih banyak untuk mengenal Rasulullah dan meneladani beliau serta mereka mendapatkan bimbingan langsung serta khusus dari Rasulullah.Ummhatul Mukminin mempunyai andil dan peran penting dalam mentransmisikan hadis melebihi para shahabat yang lain selain Abu Hurairah. Terlebih Sayyidah Aisyah yang dinobatkan sebagai perawi terbanyak di kalangan perempuan, tentu saja mempunyai peran yang lebih dibanding istri-istri Nabi yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh fator internal, yaitu secara pribadi beliau memang mempunyai keunggulan terkait daya intelektualitasnya; dan faktor eksternal yaitu beliau adalah istri Nabi yang paling dicintai oleh Nabi sehingga intensitas kebersamaannya dengan Nabi paling tinggi dibanding istr-istri yang lain, oleh karenanya peluang beliau untuk mengakses dan merekam sunah-sunah Nabi baik yang berupa perkataan, haliyah perbuatan, dan taqrir Nabi dalam berbagai hal tentu saja lebih banyak.

Lembaran sejarah Islam menginformasikan bahwa pada masa permulaan Islam, banyak wanita muslimah yang ilmunya banyak dimanfaatkan oleh kaum muslimin. Ibnu Sa’ad memaparkan kepada kita tentang tujuh ratus wanita yang meriwayatkan hadis dari Rasulullah atau dari para sahabat. Kitab al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah karya Ibnu Hajar sebagaimana dinukil oleh Aba Firdaus al-Halwani (1996 : 233), bahwa terdapat riwayat seribu lima ratus empat puluh tiga wanita perawi hadis yang diakui keilmuan dan kejujurannya oleh Rasulullah. Dalam tradisi al-taammul wa adā’ al-hadis, dikenal ada beberaapa cara, yaitu : 1) al-simā’; 2) al-ikhbār; 3) al-kitābah; 4) al-waiyyah; 5) al-wijādah; dan sebagainya. 

高度ummahatulīn他们信徒的地位得到了因为他们与上帝的使者。换句话说,他们有更多的机会了解神的使者,并模仿他,他们也得到神的直接和特别的教导。Ummhatul Mukminin在传递圣训方面的作用比Abu Hurairah以外的任何人都重要。撒迦雅既然是妇女中地位最高的,就比先知的众妻更有责任。这受到了内部因素的影响,即他本人在智力上确实是卓越的;和外部性,即他是先知所最爱的妻子,所以强度比其他的istr-istri为止最高与先知,因此他获取机会和记录好sunah-sunah先知的话语、haliyah行为和taqrir先知在各种方面当然更多。伊斯兰教的历史篇章告诉我们,在伊斯兰教的早期,许多穆斯林妇女的知识得到穆斯林的广泛利用。伊本·萨阿德告诉我们,有七百位妇女为先知的圣训担忧。伊本·赫塔伊巴·哈尔瓦尼的《哈弗德·哈尔瓦尼》(1996年:233年)的《哈弗德·哈尔瓦尼》(al-Ishabah fi Tamyiz ash传统中al-taḥā’al-hadis军队ammul wa,被报道有几方面,即:1)al-simā”;2) al-ikhbār;3) al-kitā洪水;4) al-waṣiyyah;5) al-wijā再见;以此类推。
{"title":"Peran Ummahatul Mukminin dalam Tahammul Hadis Waadauhu","authors":"Edi Bahtiar","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3734","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3734","url":null,"abstract":"<p class=\"06IsiAbstrak\"><span lang=\"EN-GB\">Ketinggian kedudukan ummahãtul mukminīn mereka peroleh karena kedekatan mereka dengan Rasulullah. Dengan kata lain, mereka mempunyai kesempatan lebih banyak untuk mengenal Rasulullah dan meneladani beliau serta mereka mendapatkan bimbingan langsung serta khusus dari Rasulullah.Ummhatul Mukminin mempunyai andil dan peran penting dalam mentransmisikan hadis melebihi para shahabat yang lain selain Abu Hurairah. Terlebih Sayyidah Aisyah yang dinobatkan sebagai perawi terbanyak di kalangan perempuan, tentu saja mempunyai peran yang lebih dibanding istri-istri Nabi yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh fator internal, yaitu secara pribadi beliau memang mempunyai keunggulan terkait daya intelektualitasnya; dan faktor eksternal yaitu beliau adalah istri Nabi yang paling dicintai oleh Nabi sehingga intensitas kebersamaannya dengan Nabi paling tinggi dibanding istr-istri yang lain, oleh karenanya peluang beliau untuk mengakses dan merekam sunah-sunah Nabi baik yang berupa perkataan, haliyah perbuatan, dan taqrir Nabi dalam berbagai hal tentu saja lebih banyak.</span></p><p class=\"06IsiAbstrak\"><span lang=\"EN-GB\">Lembaran sejarah Islam menginformasikan bahwa pada masa permulaan Islam, banyak wanita muslimah yang ilmunya banyak dimanfaatkan oleh kaum muslimin. Ibnu Sa’ad memaparkan kepada kita tentang tujuh ratus wanita yang meriwayatkan hadis dari Rasulullah atau dari para sahabat. Kitab <em>al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah</em> karya Ibnu Hajar sebagaimana dinukil oleh Aba Firdaus al-Halwani (1996 : 233), bahwa terdapat riwayat seribu lima ratus empat puluh tiga wanita perawi hadis yang diakui keilmuan dan kejujurannya oleh Rasulullah. Dalam tradisi <em>al-ta</em></span><em><span lang=\"EN-GB\">ḥ</span><span lang=\"EN-GB\">ammul wa adā’ al-hadis</span></em><span lang=\"EN-GB\">, dikenal ada beberaapa cara, yaitu : 1) <em>al-simā’</em>; 2) <em>al-ikhbār</em>; 3) <em>al-kitābah</em>; 4) <em>al-wa</em></span><em><span lang=\"EN-GB\">ṣ</span><span lang=\"EN-GB\">iyyah</span></em><span lang=\"EN-GB\">; 5) <em>al-wijādah</em>; dan sebagainya. </span></p>","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79885964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pemahaman Hadis Tentang Memelihara Jenggot dalam Konteks Kekinian 传统意义上的胡子胡子
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3744
M. Mahmudi
Jurnal ini menunjukkan bahwa hadis hendaknya tidak selalu dipahami secara tekstual, namun memperhatikan sosio-historis dan konteks hadis tersebut. Kesimpulan ini menjawab pemahaman hadis tentang salah satu identitas Muslim yang membedakan dengan umat lain, yaitu memelihara jenggot. Pemeliharahaan jenggot dalam konteks kekinian tidaklah menjadi satu-satunya identitas Muslim sebagaimana pada masa awal Islam, jenggot telah menjadi trend fashion yang dilakukan oleh siapapun tanpa melihat ada nilai teologis atau tidak. Beberapa ulama hadis berbeda pendapat dalam memahami hadis memelihara jenggot. Pertama ulama yang memahami hadis tersebut secara tekstual, seperti Nasīr al-Dīn al-Albanī, Abū Muḥammad bin Ḥazm, Abd Al-Azīz bin Abd Allāh bin Bāz. Mereka berpendapat memelihara jenggot merupakan perintah Nabi Muhammad saw. yang harus dilaksanakan dan merupakan bagian dari sunnah. Kedua ulama yang memahami hadis tersebut secara kontekstual, seperti al-Syarbasī, al-Qaradāwī, dan Syuhudi Ismail. Mereka berpendapat memelihara jenggot pada hadis tersebut merupakan anjuran dan bukan merupakan perintah. Penulis menggunakan teori pemahaman teks, double movement Fazlur Rahman, dalam memahami hadis memelihara jenggot dalam konteks kekinian. Pendekatan sosio-historis juga penulis gunakan untuk menemukan makna konteks ketika hadis tersebut muncul, kemudian penulis korelasikan dengan konteks kekinian.
《华尔街日报》指出,圣训不应该总是被文本理解,而是考虑到社会历史和圣训的背景。这一结论回答了伊斯兰教对胡子区别于其他民族的一种不同身份的圣训理解。在世俗的背景下,维护胡子并不像伊斯兰教早期那样是唯一的穆斯林身份,它已经成为一种流行趋势,任何人都不需要看任何神学价值。一些圣训的神职人员在理解留胡子方面存在分歧。首先理解这些圣训在文本上的学者,如Nas al-Dīrīn al-Albanī,AbūMuḥammad binḤazm, Abd Al-Az本Abd所有本Bāhīzāz。他们认为蓄胡子是先知(愿和平与祝福降临到他身上)的命令。这是必须执行的,是逊尼派的一部分。第二上下文理解这些圣训的学者,如al-Syarbasī,al-Qaradāwī,Syuhudi伊斯梅尔。他们认为在这样的圣训上留胡子是一种鼓励,而不是一种命令。作者使用文本理解理论,双重运动法扎尔·拉赫曼,理解在流行背景下蓄胡子。社会历史方法也是作者用来发现圣训出现时的上下文意义的方法,然后作者与世俗背景相关联。
{"title":"Pemahaman Hadis Tentang Memelihara Jenggot dalam Konteks Kekinian","authors":"M. Mahmudi","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3744","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3744","url":null,"abstract":"Jurnal ini menunjukkan bahwa hadis hendaknya tidak selalu dipahami secara tekstual, namun memperhatikan sosio-historis dan konteks hadis tersebut. Kesimpulan ini menjawab pemahaman hadis tentang salah satu identitas Muslim yang membedakan dengan umat lain, yaitu memelihara jenggot. Pemeliharahaan jenggot dalam konteks kekinian tidaklah menjadi satu-satunya identitas Muslim sebagaimana pada masa awal Islam, jenggot telah menjadi trend fashion yang dilakukan oleh siapapun tanpa melihat ada nilai teologis atau tidak. Beberapa ulama hadis berbeda pendapat dalam memahami hadis memelihara jenggot. Pertama ulama yang memahami hadis tersebut secara tekstual, seperti Nasīr al-Dīn al-Albanī, Abū Muḥammad bin Ḥazm, Abd Al-Azīz bin Abd Allāh bin Bāz. Mereka berpendapat memelihara jenggot merupakan perintah Nabi Muhammad saw. yang harus dilaksanakan dan merupakan bagian dari sunnah. Kedua ulama yang memahami hadis tersebut secara kontekstual, seperti al-Syarbasī, al-Qaradāwī, dan Syuhudi Ismail. Mereka berpendapat memelihara jenggot pada hadis tersebut merupakan anjuran dan bukan merupakan perintah. Penulis menggunakan teori pemahaman teks, double movement Fazlur Rahman, dalam memahami hadis memelihara jenggot dalam konteks kekinian. Pendekatan sosio-historis juga penulis gunakan untuk menemukan makna konteks ketika hadis tersebut muncul, kemudian penulis korelasikan dengan konteks kekinian.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73311749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Riwayah Jurnal Studi Hadis
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1