首页 > 最新文献

Riwayah Jurnal Studi Hadis最新文献

英文 中文
Dinamika Memahami Hadis Nabi: Tinjauan Historis dan Metodologis 理解先知圣训的动态:历史回顾和方法
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3704
Moh. Muhtador
Tulisan ini mengkaji tentang hadis Nabi dari aspek sejarah dan metodologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan gejala sosial menjadi aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan hadis Nabi. Oleh sebab itu, dalam memahami hadis Nabi kedua hal tersebut tidak bisa dianggap sebelah mata, karena untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif aspek-aspek yang terkait dengan hadis harus menjadi bahan pertimbagan. Penelitian ini bersifat library research, dimana sumber rujukan dalam menggali data diambil dari berbagai literature Islam yang terkait dengan sejarah perkembangan pemahaman hadis. Adapun metode yang digunakan ialah kualitatif tanpa melakukan hitungan, tetapi lebih menekankan pada perkembagan teori dan gagasan yang berkembang seputar pemahaman hadis. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa pemahaman hadis mengalami perubahan dan pergeseran paradigma dari masa ke masa. Hal ini disebabkan beragamanya pendekatan dan paradigma yang digunakan dalam memahami bahasa agama, terutama hadis Nabi. Kalau pada masa awal hanya sebatas pemahaman tekstual, di era modern usaha untuk kontekstualitas hadis Nabi digagas dengan menggunakan pendekatan historis, antropologis, sosiologis dan lain sebagainya sebagai usaha dalam merealisasikan pesan agama dalam kehidupan sehari-hari. 
这篇文章从历史和方法论的角度来研究先知的圣训。科学的发展和社会症状是先知圣训之旅不可分割的重要组成部分。因此,对先知圣训的理解不能被认为是片面性的,因为对圣训相关方面的全面理解必须是有根据的。该研究是图书馆研究,从中可以找到与圣训发展历史相关的各种伊斯兰文学著作。至于使用的方法是定性的,不计算,而是强调围绕圣训理解而发展的理论和思想的回归。因此,从某种意义上说,圣训的理解经历了时代的变化和范式的转变。这是由于他的宗教信仰在理解宗教语言中使用的方法和范例,尤其是先知圣训。如果在早期只是对文本的理解,那么在现代,先知圣训的语境是通过利用历史、人类学、社会学等方法来实现日常生活中的宗教信息。
{"title":"Dinamika Memahami Hadis Nabi: Tinjauan Historis dan Metodologis","authors":"Moh. Muhtador","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3704","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3704","url":null,"abstract":"Tulisan ini mengkaji tentang hadis Nabi dari aspek sejarah dan metodologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan gejala sosial menjadi aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan hadis Nabi. Oleh sebab itu, dalam memahami hadis Nabi kedua hal tersebut tidak bisa dianggap sebelah mata, karena untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif aspek-aspek yang terkait dengan hadis harus menjadi bahan pertimbagan. Penelitian ini bersifat library research, dimana sumber rujukan dalam menggali data diambil dari berbagai literature Islam yang terkait dengan sejarah perkembangan pemahaman hadis. Adapun metode yang digunakan ialah kualitatif tanpa melakukan hitungan, tetapi lebih menekankan pada perkembagan teori dan gagasan yang berkembang seputar pemahaman hadis. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa pemahaman hadis mengalami perubahan dan pergeseran paradigma dari masa ke masa. Hal ini disebabkan beragamanya pendekatan dan paradigma yang digunakan dalam memahami bahasa agama, terutama hadis Nabi. Kalau pada masa awal hanya sebatas pemahaman tekstual, di era modern usaha untuk kontekstualitas hadis Nabi digagas dengan menggunakan pendekatan historis, antropologis, sosiologis dan lain sebagainya sebagai usaha dalam merealisasikan pesan agama dalam kehidupan sehari-hari. ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85393994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sunnah dalam Perspektif Al-Syafi'i 从沙斐的观点来看
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3691
Umar Umar
Imam al-Syafi’i adalah seorang mujtahid besar yang menjadi sandaran sebuah madzhab disebut madzhab al-Syafi’i. Di samping dikenal sebagai seorang mujtahid dalam bidang hukum Islam, juga sebagai ahli hadits.Pengalaman beliau berguru kepada para ulama di berbagai kota yang didukung dengan kecerdasan intelektualnya yang tinggi, menjadikannya semakin kritis dalam mengungkap berbagai fenomena kehidupan dan perkembangan hukum.Beliau adalah orang yang pertama kali mencoba mendefinisikan sunnah secara lebih jelas, dengan cara mengidentikkannya dengan hadits, di samping itu beliau juga telah dengan gigih mempertahankan sunnah sebagai salah satu sumber penetapan syari’at Islam. Beliau berjasa besar di dalam membela sunnah Nabi, sehingga sudah selayaknyalah kiranya beliau mendapatkan gelar sebagai Nashir al-Sunnah (Sang Pembela Sunnah). Meskipun pada sisi yang lain, harus pula diakui bahwa beliaulah orang yang pertama kali mempersempit ruang lingkup pengertian sunnah itu sendiri, sebagai konsekuensi dari konsep yang telah beliau terapkan.
教士沙斐是一个伟大的mujtahid与一个叫madzhab al- shafi的madzhab al- shafi i的成员。除了被称为伊斯兰法律的穆罕默德,还是圣训专家。他在许多城市向学者们传授教师的经验,这些知识得到了高度的智力支持,这使得他在发现生命现象和法律发展方面更加挑剔。他是第一个尝试更清楚地定义逊尼派的人,通过与圣训的关系,他也一直致力于维护逊尼派作为伊斯兰教的指定资源之一。他为先知苏纳的事业做出了巨大的贡献,他理所当然地获得了纳希尔·阿尔-苏纳(Nashir al-Sunnah)的头衔。另一方面,必须承认,是他的信仰首先缩小了他对逊尼派本身的理解范围,这是他应用的概念的结果。
{"title":"Sunnah dalam Perspektif Al-Syafi'i","authors":"Umar Umar","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3691","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3691","url":null,"abstract":"Imam al-Syafi’i adalah seorang mujtahid besar yang menjadi sandaran sebuah madzhab disebut madzhab al-Syafi’i. Di samping dikenal sebagai seorang mujtahid dalam bidang hukum Islam, juga sebagai ahli hadits.Pengalaman beliau berguru kepada para ulama di berbagai kota yang didukung dengan kecerdasan intelektualnya yang tinggi, menjadikannya semakin kritis dalam mengungkap berbagai fenomena kehidupan dan perkembangan hukum.Beliau adalah orang yang pertama kali mencoba mendefinisikan sunnah secara lebih jelas, dengan cara mengidentikkannya dengan hadits, di samping itu beliau juga telah dengan gigih mempertahankan sunnah sebagai salah satu sumber penetapan syari’at Islam. Beliau berjasa besar di dalam membela sunnah Nabi, sehingga sudah selayaknyalah kiranya beliau mendapatkan gelar sebagai Nashir al-Sunnah (Sang Pembela Sunnah). Meskipun pada sisi yang lain, harus pula diakui bahwa beliaulah orang yang pertama kali mempersempit ruang lingkup pengertian sunnah itu sendiri, sebagai konsekuensi dari konsep yang telah beliau terapkan.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83800972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma'anil Hadis) dalam Perspektif Imam Musbikin 从穆斯林牧师的角度来看,沐浴的紧迫性及其对健康的相关性
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3746
M. Afif, Uswatun Khasanah
Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana kita memahami sebuah hadits dengan menggunakan kajian Ma’anil Hadits yaitu ilmu yang mengkaji tentang bagaimana memahami hadits Nabi Saw dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas hadits tentang wudhu ditinjau dari aspek sanad dan matannya. Dan untuk mengetahui bagaimana pemahaman hadits (fiqh al-hadits) tentang urgensi wudhu dan relevansinya bagi kesehatan dalam perspektif Imam Musbikin. Dan setelah diteliti dengan menggunakan metode takhij al-hadis bahwa hadits-hadits yang diteliti, baik secara sanad maupun matan dapat dikatakan hadits tersebut sebagai hadits yang shahih baik shahih al-isnad maupun shahih al-matn dan dapat dipegang sebagai riwayat yang bersumber dari Nabi Saw. Selain itu, Manfaat cara wudhu terhadap kesehatan adalah dapat membersihkan berbagai kotoran, virus, dan bakteri yang berada di telinga, hidung, mulut dan gigi, serta dapat mempermudah regenerasi selaput lendir sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang masuk melalui telinga, hidung dan mulut,  baik penyakit yang ringan maupun penyakit yang serius. Selain itu, kebanyakan titik refleksi berada pada anggota wudhu. Sehingga kita menjalankan wudhu tidak hanya sebatas ritual yang dilakukan sebelum sholat, karena banyak manfaat dibalik ritual tersebut jika kita melakukannya dengan benar.
这篇文章解释了我们如何通过马安尼尔圣训的研究来理解圣训。目的是了解圣训的性质是如何从sanad和阴影的角度来看待的。了解了解沐浴的紧迫性以及它在穆萨布祭司的观点中对健康的意义。通过takhij al此外,沐浴露对健康的好处包括清除耳朵、鼻子、嘴巴和牙齿上的污垢、病毒和细菌,并有助于促进粘膜再生,从而防止通过耳朵、鼻子和口腔(包括轻微疾病和严重疾病)进入耳朵、鼻子和口腔的疾病。此外,大多数反射点都是由芜湖的成员提出的。因此,我们的沐浴不仅仅局限于祈祷前的仪式,因为如果我们做对了,仪式背后的许多好处。
{"title":"Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma'anil Hadis) dalam Perspektif Imam Musbikin","authors":"M. Afif, Uswatun Khasanah","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3746","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3746","url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana kita memahami sebuah hadits dengan menggunakan kajian Ma’anil Hadits yaitu ilmu yang mengkaji tentang bagaimana memahami hadits Nabi Saw dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas hadits tentang wudhu ditinjau dari aspek sanad dan matannya. Dan untuk mengetahui bagaimana pemahaman hadits (fiqh al-hadits) tentang urgensi wudhu dan relevansinya bagi kesehatan dalam perspektif Imam Musbikin. Dan setelah diteliti dengan menggunakan metode takhij al-hadis bahwa hadits-hadits yang diteliti, baik secara sanad maupun matan dapat dikatakan hadits tersebut sebagai hadits yang shahih baik shahih al-isnad maupun shahih al-matn dan dapat dipegang sebagai riwayat yang bersumber dari Nabi Saw. Selain itu, Manfaat cara wudhu terhadap kesehatan adalah dapat membersihkan berbagai kotoran, virus, dan bakteri yang berada di telinga, hidung, mulut dan gigi, serta dapat mempermudah regenerasi selaput lendir sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang masuk melalui telinga, hidung dan mulut,  baik penyakit yang ringan maupun penyakit yang serius. Selain itu, kebanyakan titik refleksi berada pada anggota wudhu. Sehingga kita menjalankan wudhu tidak hanya sebatas ritual yang dilakukan sebelum sholat, karena banyak manfaat dibalik ritual tersebut jika kita melakukannya dengan benar.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89404210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Pengaruh Pemikiran Ibn Qayyim Di Bidang Hadis Terhadap Budaya Berfikir Rasional Umat Islam Di Masa Modern
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3705
M. Nuruddin
Pemikiran di bidang hadis sangat penting dilakukan guna megembangkan kajianHadis agar dapat diterima dan terimplementasikan dalam kehidupan nyata, terutama di zaman modern. Suatu masa yang lahir dengan berkembanganya pemikiran rasional di segala bidang. Obyek kajian dalam pemikiran ini meliputi dua hal; derajad hadis dan pemahamannya.Dua hal ini merupakan kunci dalam mengembangkan kajian di bidang hadis.            Pola pemikiran hadis secara rasional sangat diperlukan pada masa setip masa, karena dipandang mampu menjawab persoalan yang dihadapi umat. Misalnya apa yang terjadi pada masa Nabi, Sahabat, dan Tabi’in. Semua mengandalkan rasio dalam memecahkan persoalan, tetapi dilakukan secara proporsional. Namun secara resmi pemikiran rasional muncul pada masa pemerintahan Abbasiyah.Pada masa pertengahan Hijriyah, dimaan umat Islam dalam suasana kemunduran di segala bidang , utamanya ilmu pengetahuan, lahir seorang tokoh yang dikenal pemikir hadis yang memiliki pengaruh besar terhadap budaya rasional di kalangan umat Islam, yaitu Ibn al-Qayyim al-Jauziyah (w. 761 H).Ia bermaksud membangkitkan semangat umat dengan mengembangkan beberapa pemikiran di bidang hadis, seperti tentang ar-rihlah wa an-nazariyyah (pengembaraan dan penelitian keilmuan), memberantas bid’ah dan taklid, naqd al-matn (metodologi kritik matan), cara pemahaman hadis ketabiban,.Pemikirannya berpengaruh kuat di kalangan masyarakat muslim di zaman modern, seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Muhamad Abduh, Rasyid Ridha, M. Fazlur Rahman, Wahbah az-Zuhaily, Muhamad al-Gazali, dan Salahuddin al-Idlibi 
圣训领域的思想对于在现实生活中接受和实施圣训的概念至关重要,尤其是在现代。一个在各个领域发展起来的理性思考的时代。这个思考中的物体包含两个东西;圣训的等级和观念。这两方面是发展圣训研究的关键。圣训思想在任何时候都是必不可少的,因为它被视为能够解决人民所面临的问题。比如先知、朋友、塔巴因的日子。所有人都依赖于比例来解决问题,但要以比例来完成。但理性思考是在阿巴斯统治时期开始的。Hijriyah中叶时期,航空主要穆斯林的气氛中在各个领域的挫折,科学已知的人物,出生在圣训的思想家,在穆斯林中理性的文化有很大的影响,即Ibn al-Qayyim al-Jauziyah (w . H方法)。他的意思是激发民族精神和发展领域的一些想法,比如有人说圣训ar-rihlah wa an-nazariyyah(流浪和科学研究),我们要铲除异端和逮捕他的思想对现代穆斯林社会产生了强大的影响,比如穆罕默德·本·阿卜杜勒·瓦哈布、穆罕默德·阿卜杜、拉希德·里达尔、法扎尔·拉赫曼、瓦卜兹-祖扎尔·拉赫曼和萨拉哈丁·阿尔-伊德里比
{"title":"Pengaruh Pemikiran Ibn Qayyim Di Bidang Hadis Terhadap Budaya Berfikir Rasional Umat Islam Di Masa Modern","authors":"M. Nuruddin","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3705","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3705","url":null,"abstract":"Pemikiran di bidang hadis sangat penting dilakukan guna megembangkan kajianHadis agar dapat diterima dan terimplementasikan dalam kehidupan nyata, terutama di zaman modern. Suatu masa yang lahir dengan berkembanganya pemikiran rasional di segala bidang. Obyek kajian dalam pemikiran ini meliputi dua hal; derajad hadis dan pemahamannya.Dua hal ini merupakan kunci dalam mengembangkan kajian di bidang hadis.            Pola pemikiran hadis secara rasional sangat diperlukan pada masa setip masa, karena dipandang mampu menjawab persoalan yang dihadapi umat. Misalnya apa yang terjadi pada masa Nabi, Sahabat, dan Tabi’in. Semua mengandalkan rasio dalam memecahkan persoalan, tetapi dilakukan secara proporsional. Namun secara resmi pemikiran rasional muncul pada masa pemerintahan Abbasiyah.Pada masa pertengahan Hijriyah, dimaan umat Islam dalam suasana kemunduran di segala bidang , utamanya ilmu pengetahuan, lahir seorang tokoh yang dikenal pemikir hadis yang memiliki pengaruh besar terhadap budaya rasional di kalangan umat Islam, yaitu Ibn al-Qayyim al-Jauziyah (w. 761 H).Ia bermaksud membangkitkan semangat umat dengan mengembangkan beberapa pemikiran di bidang hadis, seperti tentang ar-rihlah wa an-nazariyyah (pengembaraan dan penelitian keilmuan), memberantas bid’ah dan taklid, naqd al-matn (metodologi kritik matan), cara pemahaman hadis ketabiban,.Pemikirannya berpengaruh kuat di kalangan masyarakat muslim di zaman modern, seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Muhamad Abduh, Rasyid Ridha, M. Fazlur Rahman, Wahbah az-Zuhaily, Muhamad al-Gazali, dan Salahuddin al-Idlibi ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84983632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pergulatan Hadis di Era Modern 现代的圣摔跤
Pub Date : 2019-04-05 DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3720
Abdul Karim
Artikel ini menjelaskan tentang Pergulatan Hadis di Era Modern. Melacak akar-akar pemikiran para modernis tentang eksistensi sunnah/ hadis Nabi. Bahwa faktanya hadis itu muncul dari Nabi Muhammad yang secara de facto merupakan penyambung lidah wahyu yang diturunkan oleh Allah swt untuk disampaikan kepada umatnya. Tulisan ini dengan menggunakan metode konten analisis,  berusaha mengungkapkan fakta historis sunnah/hadis yang menjadi permasalahan di era modern, di antaranya yaitu tentang persoalan otoritas Nabi dan otentisitas hadis. Hasilnya adalah bahwa dalam literatur klasik  kedudukan nabi Muhammad sebagai messanger/ utusan itu tidak bisa dipisah-pisahkan dari perannya sebagai seorang Nabi sekaligus perannya ditengah-tengah kehidupan sosial yang lainnya. Maka dalam berbagai perannya ulama’ klasik memahaminya sebagai satu kesatuan, tidak ada pembagian dan pembedaan secara dikotomis. Hal ini berbeda dengan cara pandang para modernis yang lebih bersifat kritis dalam melihat kedudukan Nabi Muhammad. Sehingga apa yang datang dari Nabi Muhammad tidak selalu dimaknai sebagai doktrin yang harus atau wajib dilaksanakan sebagai bagian dari ajaran agama. 
这篇文章描述了现代的圣训斗争。追溯现代主义者关于先知圣训存在的思想的根源。先知穆罕默德的圣训实际上是神赐给他的子民的启示的传播者。这篇文章使用内容分析方法,试图揭示现代伊斯兰教的历史事实,其中包括先知权威和圣训的真实性。其结果是,在古典文学中,先知穆罕默德作为使者的角色不能与他作为先知的角色分离,也不能与他在其他社会生活中的角色分离。因此,在神职人员的各种角色中,古典学者把它理解为一个统一,没有二分法和区别。这与现代主义者看待先知穆罕默德地位的观点不同。因此,先知穆罕默德的教诲并不总是作为一种教义必须或必须作为宗教教义的一部分来执行。
{"title":"Pergulatan Hadis di Era Modern","authors":"Abdul Karim","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3720","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3720","url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan tentang Pergulatan Hadis di Era Modern. Melacak akar-akar pemikiran para modernis tentang eksistensi sunnah/ hadis Nabi. Bahwa faktanya hadis itu muncul dari Nabi Muhammad yang secara de facto merupakan penyambung lidah wahyu yang diturunkan oleh Allah swt untuk disampaikan kepada umatnya. Tulisan ini dengan menggunakan metode konten analisis,  berusaha mengungkapkan fakta historis sunnah/hadis yang menjadi permasalahan di era modern, di antaranya yaitu tentang persoalan otoritas Nabi dan otentisitas hadis. Hasilnya adalah bahwa dalam literatur klasik  kedudukan nabi Muhammad sebagai messanger/ utusan itu tidak bisa dipisah-pisahkan dari perannya sebagai seorang Nabi sekaligus perannya ditengah-tengah kehidupan sosial yang lainnya. Maka dalam berbagai perannya ulama’ klasik memahaminya sebagai satu kesatuan, tidak ada pembagian dan pembedaan secara dikotomis. Hal ini berbeda dengan cara pandang para modernis yang lebih bersifat kritis dalam melihat kedudukan Nabi Muhammad. Sehingga apa yang datang dari Nabi Muhammad tidak selalu dimaknai sebagai doktrin yang harus atau wajib dilaksanakan sebagai bagian dari ajaran agama. ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80464369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
REPRESENTASI HADIS DALAM SINETRON INDONESIA
Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.21043/riwayah.v4i2.4516
Primi Rohimi
The aim of this study is to show how the hadith is represented in sinetron (soap operas). What is the meaning behind the representation. It is motivated by the existence of pros and cons of the use of hadith in sinetron. Some soap operas are claimed to be preaching media to display hadiths in various ways. This study uses a semiotic method that can show how the hadith is displayed in sinetron. This method can also capture the meaning behind the appearance of the hadith. The result is as a consequence of the product of media with its two sides. Sinetron display the hadith in a sacred way, namely with the original Arabic text dialogues and their meanings. The speaker is also religious in character. As in the Dunia Terbalik sinetron, the hadith is often read by Kusoy. But, the hadiths appear in soap operas as decoration so they tend to be profane.
这项研究的目的是展示圣训是如何在肥皂剧中表现出来的。这种表现背后的含义是什么?它的动机是存在的优点和缺点的使用圣训在sininetron。一些肥皂剧被认为是在鼓吹媒体以各种方式展示圣训。这项研究使用一种符号学方法,可以显示圣训是如何在信义中显示的。这种方法也可以捕捉到圣训出现背后的含义。其结果是媒介具有两面性的产物的结果。西尼特隆以一种神圣的方式展示圣训,即与原始阿拉伯文本对话及其含义。演讲者也有宗教色彩。就像在《杜尼亚·特巴力克圣训》中一样,圣训经常由库索伊诵读。但是,在肥皂剧中,圣训是作为装饰出现的,所以它们往往是亵渎的。
{"title":"REPRESENTASI HADIS DALAM SINETRON INDONESIA","authors":"Primi Rohimi","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4516","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4516","url":null,"abstract":"The aim of this study is to show how the hadith is represented in sinetron (soap operas). What is the meaning behind the representation. It is motivated by the existence of pros and cons of the use of hadith in sinetron. Some soap operas are claimed to be preaching media to display hadiths in various ways. This study uses a semiotic method that can show how the hadith is displayed in sinetron. This method can also capture the meaning behind the appearance of the hadith. The result is as a consequence of the product of media with its two sides. Sinetron display the hadith in a sacred way, namely with the original Arabic text dialogues and their meanings. The speaker is also religious in character. As in the Dunia Terbalik sinetron, the hadith is often read by Kusoy. But, the hadiths appear in soap operas as decoration so they tend to be profane.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88163957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FENOMENA BULLYING PERSPEKTIF HADIS: Upaya Spiritual sebagai Problem Solving atas Tindakan Bullying
Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.21043/riwayah.v4i2.4626
Wildan Hidayat, Aunillah Reza Pratama

Artikel ini mengkaji salah satu problem sosial yang menjadi isu global, yaitu fenomena bullying. Bullying merupakan tindakan intimidasi berupa fisik maupun psikis terhadap seseorang yang disebabkan sikap superioritas seseorang, hingga merasa berhak atau berkuasa untuk mengintimidasi orang lain. Penelitian ini mengkaji bullying denganperspektif hadits Nabi. Kajian ini berusaha menemukan signifikansi fenomena bullying dengan hadits, serta eksplorasi atas tindakan preventif yang ditawarkan oleh hadits Nabi. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Hasil atas kajian ini: 1) Hadis riwayat Ibnu Majah: 3203 secara umum menjelaskan bagaimana hadis Nabi memandang tindakan bullying mengarah pada perilaku merendahkan. Kata ihtiqa>r memiliki korelasi makna terhadap orientasi perilaku bullying, yaitu merendahkan.2) Ide dasar hadits yang dikaji adalah nilai humanisme, yaitu paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. 3) Tindakan preventif yang ditawarkan hadis tersebut: a) memberikan kesadaran spiritual tentang pentingnya pencegahan bullying sejak dini, b) mendukung kerjasama dan memutus lingkaran konflik, c) menghilangkan sikap inferior bagi korban bullying dan mengasah kemampuan asertif.

这篇文章探讨了一个全球性问题——欺凌现象。欺凌是对一个人的身体和精神上的威胁,一个人的优越感导致他或她觉得自己有权或有权恐吓别人。这项研究以先知圣训的观点来研究欺凌事件。本研究试图发现圣训欺凌现象的重要性,以及先知圣训提供的预防措施的探索。使用的方法是分析解析。这项研究的结果:1)伊本·马贾的历史圣训:3203“ihtiqa>r”一词与欺凌行为的取向有意义,即贬损性。第三)hadis提供的预防措施:a)提供了一种精神上的认识,即早期预防欺凌的重要性,b)支持合作,打破冲突的圈子,c)消除欺凌受害者的低劣态度,磨练自我保护能力。
{"title":"FENOMENA BULLYING PERSPEKTIF HADIS: Upaya Spiritual sebagai Problem Solving atas Tindakan Bullying","authors":"Wildan Hidayat, Aunillah Reza Pratama","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4626","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4626","url":null,"abstract":"<p class=\"06IsiAbstrak\"><span lang=\"EN-GB\">Artikel ini mengkaji salah satu problem sosial yang menjadi isu global, yaitu fenomena <em>bullying</em>. <em>Bullying</em> merupakan tindakan intimidasi berupa fisik maupun psikis terhadap seseorang yang disebabkan sikap superioritas seseorang, hingga merasa berhak atau berkuasa untuk mengintimidasi orang lain. Penelitian ini mengkaji <em>bullying </em>denganperspektif hadits Nabi. Kajian ini berusaha menemukan signifikansi fenomena <em>bullying </em>dengan hadits, serta eksplorasi atas tindakan preventif yang ditawarkan oleh hadits Nabi. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Hasil atas kajian ini: 1) Hadis riwayat Ibnu Majah: 3203 secara umum menjelaskan bagaimana hadis Nabi memandang tindakan <em>bullying</em> mengarah pada perilaku merendahkan. Kata </span><em><span lang=\"EN-GB\">ihtiqa>r </span></em><span lang=\"EN-GB\">memiliki korelasi makna terhadap orientasi perilaku <em>bullying</em>, yaitu merendahkan.2) </span><span lang=\"EN-ID\">Ide dasar hadits yang dikaji adalah nilai humanisme, yaitu paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. </span><span lang=\"EN-GB\">3) Tindakan preventif yang ditawarkan hadis tersebut: a) memberikan kesadaran spiritual tentang pentingnya pencegahan <em>bullying</em> sejak dini, b) mendukung kerjasama dan memutus lingkaran konflik, c) menghilangkan sikap inferior bagi korban <em>bullying</em> dan mengasah kemampuan asertif.</span></p>","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84474211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HATE SPEECH DAN PENANGGULANGANNYA MENURUT AL-QUR'AN DAN HADIS
Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.21043/riwayah.v4i2.4518
Umma Farida
Kemerdekaan bermedia sosial—disamping mendatangkan banyak manfaat—juga membawa dampak buruk dengan semakin berkembangnya hate speech ini. Persoalan hate speech menjadi semakin kompleks dengan semakin maraknya informasi, ujaran, dan berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan (hoax). Berbagai problematika kehidupan yang muncul sebaiknya dirujuk solusinya kepada kedua sumber agama Islam tersebut, yakni al-Qur’an dan Hadis. Termasuk pula, tatkala fenomena hate speech ini mencuat yang bisa memecah belah bangsa Indonesia, bahkan umat Islam khususnya, maka pencarian solusi teoritis melalui al-Qur’an dan Hadis diperlukan dalam rangka meminimalisir perpecahan dan provokasi antar umat beragama, serta mengukuhkan persatuan bangsa Indonesia pada umumnya.Kajian ini bersifat library research. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini mengungkap adanya beragam bentuk hate speech yang disinyalir dalam al-Qur’an dan hadis di antaranya: Sukhriyyah (meremehkan/mengejek) lamzu (mengolok-olok, mencela), ghibah (pencemaran nama baik, gunjingan buruk), fitnah, qadzaf (tuduhan tak berdasar) dan tanabuz (menghina). Sedangkan penanggulangannya dilakukan dengan klarifikasi atau tabayyun dan menganjurkan umat Islam untuk menyebarkan good speech.
社交媒体的自由——不仅带来了许多好处——而且产生了越来越多的仇恨言论,也带来了负面影响。随着信息、语言和不可靠的新闻报道的普及,仇恨言论变得越来越复杂。生活问题的出现最好归功于伊斯兰教的两个来源,即古兰经和圣训。此外,虽然这种仇恨言论的现象可能会使印尼人,尤其是穆斯林,更加分裂,但为了使宗教之间的分歧和挑衅减小,并加强印尼民族的普遍团结,需要通过古兰经和圣训寻求理论解决方案。这项研究与图书馆研究有关。数据是通过文件技术收集的,以便进一步进行分析。这项研究揭示了古兰经和圣训中表现出的各种形式的仇恨言论:诽谤、诽谤、诽谤、诽谤、诽谤、诽谤、诽谤和诽谤。然而,选择必须通过澄清或tabayyun来解决,并鼓励穆斯林传播好演讲。
{"title":"HATE SPEECH DAN PENANGGULANGANNYA MENURUT AL-QUR'AN DAN HADIS","authors":"Umma Farida","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4518","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4518","url":null,"abstract":"Kemerdekaan bermedia sosial—disamping mendatangkan banyak manfaat—juga membawa dampak buruk dengan semakin berkembangnya hate speech ini. Persoalan hate speech menjadi semakin kompleks dengan semakin maraknya informasi, ujaran, dan berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan (hoax). Berbagai problematika kehidupan yang muncul sebaiknya dirujuk solusinya kepada kedua sumber agama Islam tersebut, yakni al-Qur’an dan Hadis. Termasuk pula, tatkala fenomena hate speech ini mencuat yang bisa memecah belah bangsa Indonesia, bahkan umat Islam khususnya, maka pencarian solusi teoritis melalui al-Qur’an dan Hadis diperlukan dalam rangka meminimalisir perpecahan dan provokasi antar umat beragama, serta mengukuhkan persatuan bangsa Indonesia pada umumnya.Kajian ini bersifat library research. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini mengungkap adanya beragam bentuk hate speech yang disinyalir dalam al-Qur’an dan hadis di antaranya: Sukhriyyah (meremehkan/mengejek) lamzu (mengolok-olok, mencela), ghibah (pencemaran nama baik, gunjingan buruk), fitnah, qadzaf (tuduhan tak berdasar) dan tanabuz (menghina). Sedangkan penanggulangannya dilakukan dengan klarifikasi atau tabayyun dan menganjurkan umat Islam untuk menyebarkan good speech.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83922510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PEMIKIRAN HADIS MISOGINIS FATIMA MERNISSI: Tawaran Pemahaman Feminisme dalam Hadis di Media Kontemporer HADIS厌恶女性的思想:在当代媒体上提供女权主义的理解
Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.21043/riwayah.v4i2.4624
Abdullah Hanafi
Tidak dipungkiri bahwa tradisi pemikiran hadis yang selama ini menjadi fokus perbincangan di dunia akademik baik formal maupun non-formal ternyata tidak mengalami stagnasi hanya pada kajian teks saja. Tentunya penawaran diskursus pemikiran yang pariatif akan selalu memunculkan dinamika untuk menghadirkan eksistensi hadis sesuai dengan konteksnya. Hal ini wajar karena kajian ini tidak hanya menawarkan kajian teks saja namun juga kontekstualisasi pemaknaan hadis yang bisa saja sangat subyektif dari para interpreter dengan dalih agar realitas teks bisa hidup dalam problematika manusia yang juga berjalan beriringan.Tulisan ini salah satunya bertujuan melakukan kajian pemikiran tokoh terhadap hadis yaitu Fatima Mernissi, mengenai konsep dan metode pemikirannya dalam hadis. 
毫无疑问,在学术讨论中,圣训思想的传统既不是正式的,也不是非正式的,结果并不仅仅是对文本的研究停滞不前。当然,提出一个有远见的思维障碍总是能激发产生圣训存在的动力。这是很自然的,因为这个研究不仅提供了对文本的研究,而且还提供了对圣训的语境研究,这可能是非常主观的解释,为使文本的现实生活在同时存在的人类问题中。这篇文章的目的之一是研究圣训人物法蒂玛·墨尼西(Fatima Mernissi)关于圣训的概念和思维方法的思想。
{"title":"PEMIKIRAN HADIS MISOGINIS FATIMA MERNISSI: Tawaran Pemahaman Feminisme dalam Hadis di Media Kontemporer","authors":"Abdullah Hanafi","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4624","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4624","url":null,"abstract":"Tidak dipungkiri bahwa tradisi pemikiran hadis yang selama ini menjadi fokus perbincangan di dunia akademik baik formal maupun non-formal ternyata tidak mengalami stagnasi hanya pada kajian teks saja. Tentunya penawaran diskursus pemikiran yang pariatif akan selalu memunculkan dinamika untuk menghadirkan eksistensi hadis sesuai dengan konteksnya. Hal ini wajar karena kajian ini tidak hanya menawarkan kajian teks saja namun juga kontekstualisasi pemaknaan hadis yang bisa saja sangat subyektif dari para interpreter dengan dalih agar realitas teks bisa hidup dalam problematika manusia yang juga berjalan beriringan.Tulisan ini salah satunya bertujuan melakukan kajian pemikiran tokoh terhadap hadis yaitu Fatima Mernissi, mengenai konsep dan metode pemikirannya dalam hadis. ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79304503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
NALAR KRITIS HADIS RUKYAH AL-HILAL : Kajian Hermeneutika dan Dekonstruksi Hadis 疑似圣战者RUKYAH AL-HILAL:口译和圣训解构研究
Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.21043/riwayah.v4i2.4625
Muhammad Nurkhanif

Problermatika penentuan penentuan hilal awal bulan Hijriyah terutama awal Ramadhan, Syawal dan Dzulihijjah hingga sekarang masih belum terpecahkan. Problem ini muncul dari bentuk dan corak pemahaman teks-teks hadis nabi SAW tentang Rukyat al hilal yang bervariasi matannya. Salah satu bentuk intepretasi teks hadis tersebut adalah metode Rukyat bi al Fi’li yang dilakukan dengan caramelihat hilal ketikamatahariterbenamdi  akhirbulan Qamariah.Bentuk Intepretasi lain adalah metode Rukyat bi al ‘ilmi atau hisabyang merupakan bentukperhitungan posisi dan ketinggian hilal srcara matematis saatmatahari terbenam. Jikahilal tidakdapat terlihat karena cuaca makabulan disempurnakanmenjadi 30hari.Teori seperti ini dapat disebut denganistikmal.Cara lain dapat ditempuh dengan cara mengkira- kirakan posisi hilal, teori ini diesebut dengan faqduru lahu. Namun pada implemantasi teks hadis rukyat al hilal, khususnya di Indonesia masih terkesan terkotak-kotakan. Rukyat bi al fi’li adalah tradisi NU dan rukat bi al ‘ilmi adalah tradisi Muhammadiyah, seolah teks hadis nabi sudang terkaplingkan untuk kedua ormas besar tersebut. Penulis menawarkan alternatif pemahaman  hadis tersebut dengan teori hermeneutika dan teori dekonstruksi.

直到今天,Hijriyah月初,特别是Ramadhan、shawal和dzulihijja的问题还没有解决。这个问题来自《先知书》中关于al hilal Rukyat的段落的各种解读和理解。圣训的解读之一是"太阳下山时见到希尔"其他形式的解释形式是Rukyat bi ' ilmi或hisabmi方法,它是希拉尔日落时的数学位置和高度的数学计算形式。如果希拉尔因为天气原因不能露面,那么月亮将是30天。这样的理论可以称之为。另一种方法是预测希拉尔的位置,这一理论被称为“法库鲁拉胡”。但在植入圣战者rukyat al hilal的文本时,特别是在印度尼西亚,这些文本仍然被划分为划分。Rukyat bi al fi ' li是NU的传统,rukat bi ' ilmi是Muhammadiyah的传统,就好像先知的传统文本对这两大组织都有影响一样。作者用解释学和解构主义提供了另一种对圣训的理解。
{"title":"NALAR KRITIS HADIS RUKYAH AL-HILAL : Kajian Hermeneutika dan Dekonstruksi Hadis","authors":"Muhammad Nurkhanif","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4625","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4625","url":null,"abstract":"<p class=\"06IsiAbstrak\"><span lang=\"EN-GB\">Problermatika penentuan penentuan hilal awal bulan Hijriyah terutama awal Ramadhan, Syawal dan Dzulihijjah hingga sekarang masih belum terpecahkan. Problem ini muncul dari bentuk dan corak pemahaman teks-teks hadis nabi SAW tentang Rukyat <em>al hilal </em>yang bervariasi matannya. Salah satu bentuk intepretasi teks hadis tersebut adalah metode Rukyat <em>bi al Fi’li</em> ya<span>n</span>g dilakukan de<span>n</span>g<span>a</span>n carameli<span>h</span>at <span>h</span>il<span>a</span>l ketikamata<span>h</span>ariter<span>b</span>e<span>n</span>amdi  ak<span>h</span>ir<span>b</span>ula<span>n Qamariah</span>.<span>Bentuk Intepretasi lain adalah metode Rukyat <em>bi al ‘ilmi</em> atau h</span>i<span>s</span>abyang merupakan bentuk<span>p</span>e<span>r</span><span>h</span>itu<span>n</span>gan <span>po</span><span>s</span>i<span>s</span>i dan keti<span>n</span>g<span>g</span>ian <span>h</span>ilal srcara matematis <span>s</span>aatmata<span>h</span>ari ter<span>b</span>e<span>n</span>am. Jika<span>h</span>ilal tidakda<span>p</span>at terli<span>h</span>at kare<span>n</span>a cuaca maka<span>b</span>ulan disempurnakanme<span>n</span>jadi 30<span>h</span>ari.Teori <span>s</span>e<span>p</span>erti i<span>n</span>i d<span>a</span><span>p</span>at di<span>s</span>e<span>b</span>ut de<span>n</span>gani<span>s</span>tikmal.Cara lain dapat ditempuh dengan cara mengkira- kirakan posisi hilal, teori ini diesebut dengan <em>faqduru lahu. </em>Namun pada implemantasi teks hadis <em>rukyat al hilal</em>, khususnya di Indonesia masih terkesan terkotak-kotakan. Rukyat <em>bi al fi’li</em> adalah tradisi NU dan rukat <em>bi al ‘ilmi</em> adalah tradisi Muhammadiyah, seolah teks hadis nabi sudang terkaplingkan untuk kedua ormas besar tersebut. Penulis menawarkan alternatif pemahaman  hadis tersebut dengan teori hermeneutika dan teori dekonstruksi.</span></p>","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75727564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Riwayah Jurnal Studi Hadis
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1