首页 > 最新文献

Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat最新文献

英文 中文
Parasitic Infections among The Refugee of The UNHCR in Ciputat, and Related Risk Factors to The Diseases 联合国难民署驻塞浦路斯难民的寄生虫感染及其相关危险因素
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.26714/JKMI.16.2.2021.91-97
S. F. Nasution, Ela Laelasari
Parasitic infections are reported in the most recent years as the disease infected among the refugees from countries with war conflict in Asia and Africa. Several factors have reported as causative agents and routes of transmission of the disease. The objective of the study was to provide epidemiological data of parasitic infections among the UNHCR refugees with some aspects of socio-behavioral and medical history as risk factor to the disease. The design of the study was cross-sectional with a total sampling of the refugees visiting the Puskesmas Pisangan, Ciputat, South Tangerang. We conducted blood diff-count, microscopic examination, and rapid diagnostic tests for the blood; feces by microscopic;while for urine was assayed by dipstick and bacterial culture. The study revealed that there were evidences of parasitic infections in : one patient with positive malaria vivax, one positive patient with non-specific bacteria in urine and with an increased number of leucocyte in the blood (Leucocytosis), also two subjects with higher titer of thrombocyte in their blood (thrombocytosis). Meanwhile, the medical history and transmission profile of the diseases, cultural, social behavior, and other related risk factors to the diseases have shown no strong evidence as a potential disease’s transmission of the parasite from the refugees to their indigenous community.The study has concluded that the evidence of parasitic infections might be at risk of disease’s transmission and should be prevented by a proper response of health services.
据报道,寄生虫感染是近年来在亚洲和非洲发生战争冲突国家的难民中感染的疾病。据报道,有几种因素是该病的病原体和传播途径。这项研究的目的是提供难民专员办事处难民中寄生虫感染的流行病学数据,其中社会行为和病史的某些方面是该疾病的风险因素。该研究的设计是横断面的,对访问Puskesmas Pisangan, Ciputat, South Tangerang的难民进行总抽样。对血液进行了血差计数、镜检和快速诊断试验;粪便镜检,尿液用试纸和细菌培养法检测。本研究发现:1例间日疟阳性患者、1例尿中有非特异性细菌且血液中白细胞增多(白细胞增多症)的阳性患者、2例血液中血小板滴度较高(血小板增多症)的患者存在寄生虫感染的证据。同时,该疾病的病史和传播概况、文化、社会行为和其他相关疾病危险因素均未显示出强有力的证据表明该寄生虫可能从难民传播到其土著社区。这项研究得出的结论是,寄生虫感染的证据可能存在疾病传播的风险,应该通过卫生服务部门的适当反应加以预防。
{"title":"Parasitic Infections among The Refugee of The UNHCR in Ciputat, and Related Risk Factors to The Diseases","authors":"S. F. Nasution, Ela Laelasari","doi":"10.26714/JKMI.16.2.2021.91-97","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.2.2021.91-97","url":null,"abstract":"Parasitic infections are reported in the most recent years as the disease infected among the refugees from countries with war conflict in Asia and Africa. Several factors have reported as causative agents and routes of transmission of the disease. The objective of the study was to provide epidemiological data of parasitic infections among the UNHCR refugees with some aspects of socio-behavioral and medical history as risk factor to the disease. The design of the study was cross-sectional with a total sampling of the refugees visiting the Puskesmas Pisangan, Ciputat, South Tangerang. We conducted blood diff-count, microscopic examination, and rapid diagnostic tests for the blood; feces by microscopic;while for urine was assayed by dipstick and bacterial culture. The study revealed that there were evidences of parasitic infections in : one patient with positive malaria vivax, one positive patient with non-specific bacteria in urine and with an increased number of leucocyte in the blood (Leucocytosis), also two subjects with higher titer of thrombocyte in their blood (thrombocytosis). Meanwhile, the medical history and transmission profile of the diseases, cultural, social behavior, and other related risk factors to the diseases have shown no strong evidence as a potential disease’s transmission of the parasite from the refugees to their indigenous community.The study has concluded that the evidence of parasitic infections might be at risk of disease’s transmission and should be prevented by a proper response of health services.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83180637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Atraktan Tahu, Oncom dan Kacang Tanah pada Fly Trap dalam Pengendalian Lalat 引诱剂知道、Oncom和花生在捕蝇器中的作用
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.26714/jkmi.16.2.2021.115-120
Annisa Pangestuti Utoyo, Yustini Ardillah
Latar belakang: Lalat merupakan salah satu vektor penyakit yang perlu diwaspadai dan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pencernaan. Upaya pengendalian lalat dapat dilakukan mengunakan fly trap sebagai perangkap lalat dan atraktan sebagai zat penariknya. Atraktan yang digunakan adalah tahu, oncom dan kacang tanah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan efektivitas atraktan tahu, oncom dan kacang tanah pada fly trap dalam pengendalian lalat area Pasar Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan rancangan posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua jenis lalat yang berada di Pasar Kalirejo. Sampel pada penelitian ini adalah lalat yang tertangkap pada fly trap. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan metode One Way Anova untuk data berdistribusi normal dan Kruskal-Wallis untuk data yan berdistribusi tidak normal. Hasil: Penggunakan atraktan kacang tanah mampu menangkap lalat dengan rata-rata lalat tertangkap sebanyak 21,11 ekor, 15,39 ekor pada atraktan oncom, 4,89 pada atraktan tahu (p value < 0,05). Kondisi suhu saat penelitian sebesar 260C sampai 270C dengan presentase kelembaban sebesar 68% sampai 70%. Kesimpulan: penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah rata-rata lalat yang tertangkap pada penggunaan atraktan tahu, oncom dan kacang tanah.
背景:苍蝇是需要注意的疾病媒介之一,可能会引起胃肠道传染病。通过捕蝇器作为捕蝇器的陷阱和吸引物来控制苍蝇的努力。使用的景点是豆腐、oncom和花生。目的:这项研究的目的是分析游离陷阱、oncom和花生在南榜区Kalirejo市场控制苍蝇的作用上的差异。方法:这项研究采用了死前控制组设计的真实设计。这项研究的种群是卡利霍市场上所有种类的苍蝇。本研究的样本是捕蝇器的样本。对正常分散性数据的单变量和双变量分析的数据。结果:花生引诱剂可以捕获一只普通的苍蝇,在oncom引诱物中平均捕获21,11只,1539只,在游戏中捕获4.89只(p值< 0.05)。温度条件是研究260C至270C,含水率为68%至70%。结论:这项研究发现,在oncom和花生的游戏中捕捉到的普通苍蝇的数量存在差异。
{"title":"Efektivitas Atraktan Tahu, Oncom dan Kacang Tanah pada Fly Trap dalam Pengendalian Lalat","authors":"Annisa Pangestuti Utoyo, Yustini Ardillah","doi":"10.26714/jkmi.16.2.2021.115-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkmi.16.2.2021.115-120","url":null,"abstract":"Latar belakang: Lalat merupakan salah satu vektor penyakit yang perlu diwaspadai dan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pencernaan. Upaya pengendalian lalat dapat dilakukan mengunakan fly trap sebagai perangkap lalat dan atraktan sebagai zat penariknya. Atraktan yang digunakan adalah tahu, oncom dan kacang tanah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan efektivitas atraktan tahu, oncom dan kacang tanah pada fly trap dalam pengendalian lalat area Pasar Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan rancangan posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua jenis lalat yang berada di Pasar Kalirejo. Sampel pada penelitian ini adalah lalat yang tertangkap pada fly trap. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan metode One Way Anova untuk data berdistribusi normal dan Kruskal-Wallis untuk data yan berdistribusi tidak normal. Hasil: Penggunakan atraktan kacang tanah mampu menangkap lalat dengan rata-rata lalat tertangkap sebanyak 21,11 ekor, 15,39 ekor pada atraktan oncom, 4,89 pada atraktan tahu (p value < 0,05). Kondisi suhu saat penelitian sebesar 260C sampai 270C dengan presentase kelembaban sebesar 68% sampai 70%. Kesimpulan: penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah rata-rata lalat yang tertangkap pada penggunaan atraktan tahu, oncom dan kacang tanah.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75343602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada Keluarga Penderita Tuberkulosis 结核病患者家属的预防行为
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.26714/jkmi.16.2.2021.98-107
Emy Imroatus Sa'diyah, Sofwan Indarjo
Latar belakang: Tuberkulosis merupakan masalah yang besar bagi negara berkembang termasuk Indonesia, karena diperkirakan 95% penderita TB berada di negara berkembang. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pencegahan penularan Tuberkulosis dalam keluarga penderita. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 92 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan lembar observasi. Faktor yang dteliti yaitu tingkat pendapatan, tingkat pengetahuan, sikap, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pencegahan TB, persepsi hambatan pencegahan TB, akses informasi TB, dukungan anggota keluarga lain, dan dukungan petugas kesehatan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tingkat pendapatan (p=<0,001), tingkat pengetahuan (p=0,007), sikap (p=<0,001), persepsi kerentanan (p=<0,001), persepsi keseriusan (p=<0,001), persepsi hambatan (p=<0,001), akses informasi (p=0,012), dan dukungan petugas Kesehatan (p=<0,001) berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Sedangkan persepsi manfaat (p=0,144) dan dukungan anggota keluarga lain (p=0,06) tidak ada hubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Kesimpulan: terdapat dua variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB.
背景:结核病对包括印尼在内的发展中国家来说是一个大问题,据估计有95%的结核病患者生活在发展中国家。这项研究的目的是分析与预防结核病感染有关的因素。方法:交叉部分研究设计的分析观察研究类型。抽样技术采用了简单的随机抽样方法,样本计数为92名受访者。工具包括问卷和观察表。dscrapt因素包括收入水平、知识水平、态度、脆弱性知觉、严重知觉、健康状况良好的好处、防患性障碍感、结核病信息获取、家庭其他成员的支持以及卫生工作者的支持。结果:结果表明,收入水平(p= 0.001)、知识水平(p= 0.001)、脆弱性知觉(p=< 0.001)、感知严重性(p=< 0.001)、抑制感知(p=< 0.001)、信息访问(p= 0.001)和卫生保健支持(p= = 0.001)与结核病预防行为有关。然而,感知收益(p= 0.144)和其他家庭成员的支持(p= 0.06)与结核病预防行为无关。结论:有两个变量与预防结核病的行为无关。
{"title":"Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada Keluarga Penderita Tuberkulosis","authors":"Emy Imroatus Sa'diyah, Sofwan Indarjo","doi":"10.26714/jkmi.16.2.2021.98-107","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkmi.16.2.2021.98-107","url":null,"abstract":"Latar belakang: Tuberkulosis merupakan masalah yang besar bagi negara berkembang termasuk Indonesia, karena diperkirakan 95% penderita TB berada di negara berkembang. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pencegahan penularan Tuberkulosis dalam keluarga penderita. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 92 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan lembar observasi. Faktor yang dteliti yaitu tingkat pendapatan, tingkat pengetahuan, sikap, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat pencegahan TB, persepsi hambatan pencegahan TB, akses informasi TB, dukungan anggota keluarga lain, dan dukungan petugas kesehatan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tingkat pendapatan (p=<0,001), tingkat pengetahuan (p=0,007), sikap (p=<0,001), persepsi kerentanan (p=<0,001), persepsi keseriusan (p=<0,001), persepsi hambatan (p=<0,001), akses informasi (p=0,012), dan dukungan petugas Kesehatan (p=<0,001) berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Sedangkan persepsi manfaat (p=0,144) dan dukungan anggota keluarga lain (p=0,06) tidak ada hubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB. Kesimpulan: terdapat dua variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83968007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia di Wilayah Puskesmas Rembang 与Puskesmas Rembang地区发生肺炎事件有关的内在和外部因素
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.26714/jkmi.16.2.2021.84-90
U. Hasanah, Yunita Dyah Puspita Santik
Latar Belakang: Jumlah kasus pneumonia balita di Puskesmas Rembang Purbalingga pada tahun 2018 sebanyak 7 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 kasusnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu menjadi 81 balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah kasus sebesar 33 sampel dan kontrol sebesar 33 sampel. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan teknik pengambilan data wawancara. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa status gizi (OR=5,342), riwayat pemberian ASI eksklusif (OR=4,241), status pekerjaan ibu (OR=4,235), kepadatan hunian rumah (OR=5,041), sosial ekonomi (OR=4,025), penggunaan obat nyamuk bakar (OR=3,500), kebiasaan merokok anggota keluarga (OR=3,619), kebiasaan membuka jendela (OR=3,538), kebiasaan membersihkan rumah (OR= 5,950), dan kebiasaan mencuci tangan (OR=4,457) berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Simpulan: Saran penelitian ini adalah untuk memberikan nutrisi yang tepat dan bergizi, memberikan ASI secara eksklusif, tidak merokok didalam rumah atau lingkungan sekitar balita, menggunakan kelambu, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
背景:2018年Puskesmas Rembang Purbalingga的幼儿肺炎病例共7例。到2019年,病例已大大增加到81名幼儿。本研究的目的是确定与幼儿肺炎事件有关的内在和外部风险因素。方法:这类研究是基于案例控制设计的分析观察。本研究采用的是具有33个样本数量和33个样本控制的稳定采样技术。使用的工具是一份带有面试数据检索技术的问卷。数据是用chi square测试分析的。结果:结果显示,营养状态(OR = 5,342),全母乳喂养的历史(OR = 4,241),母亲的工作状态(OR = 4,235),住宅密度(OR = 5,041)的家,社会经济(OR = 4,025),使用驱蚊剂燃料(OR = 3500),吸烟家庭成员(OR = 3,619),打开窗户(OR = 3,538)的习惯,习惯(OR = 5,950),打扫房子,洗手习惯(OR = 4,457)与肺炎发生的蹒跚学步的孩子。结论:本研究的建议是提供适当的营养,只喂养母乳,在家庭或婴儿环境中不吸烟,使用蚊帐,实行清洁和健康的生活行为。
{"title":"Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia di Wilayah Puskesmas Rembang","authors":"U. Hasanah, Yunita Dyah Puspita Santik","doi":"10.26714/jkmi.16.2.2021.84-90","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkmi.16.2.2021.84-90","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Jumlah kasus pneumonia balita di Puskesmas Rembang Purbalingga pada tahun 2018 sebanyak 7 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 kasusnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu menjadi 81 balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah kasus sebesar 33 sampel dan kontrol sebesar 33 sampel. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan teknik pengambilan data wawancara. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa status gizi (OR=5,342), riwayat pemberian ASI eksklusif (OR=4,241), status pekerjaan ibu (OR=4,235), kepadatan hunian rumah (OR=5,041), sosial ekonomi (OR=4,025), penggunaan obat nyamuk bakar (OR=3,500), kebiasaan merokok anggota keluarga (OR=3,619), kebiasaan membuka jendela (OR=3,538), kebiasaan membersihkan rumah (OR= 5,950), dan kebiasaan mencuci tangan (OR=4,457) berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Simpulan: Saran penelitian ini adalah untuk memberikan nutrisi yang tepat dan bergizi, memberikan ASI secara eksklusif, tidak merokok didalam rumah atau lingkungan sekitar balita, menggunakan kelambu, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88837192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Metode Operasi Pria di Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar 与在Marihat镇际公路上使用男性避孕方法有关的因素
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.26714/JKMI.16.2.2021.%P
Rosnella Sihombing, Kintoko Rochad, Heru Santosa
Latar Belakang: Vasektomi merupakan metode KB alternatif bagi pria yang sudah memutuskan tidak ingin mempunyai anak lagi dengan menjalani pembedahan ringan. Masih rendahnya partisipasi pria dalam ber-KB dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah kurangnya informasi yang didapatkan masyarakat mengenai kontrasepsi vasektomi.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi vasektomi .Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 orang dengan tehnik pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square, multivariat, dengan uji regresi logistik berganda.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendapatan dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,017, pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,007, peran petugas kesehatan dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,019, dukungan istri dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,029. Variabel yang paling dominan adalah pengetahuan.Kesimpulan: Diharapkan pihak dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana agar membuat kebijakan ataupun program dalam meningkatkan penggunaan KB di wilayah Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, khususnya dalam penggunaan kontrasepsi Vasektomi sehingga dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.
背景:输精管切除术是一种替代避孕方法,对那些通过简单手术决定不再要孩子的男性来说。许多因素影响了男性参与计划生育的程度。其中之一是公众对输精管切除术缺乏信息。目的:确定与输精管切除术避孕措施相关的因素。方法:这项研究是在intern city Marihat地区进行的一种交叉设计的分析调查。本研究的样本为94人,样本采样技术为随机抽样。通过问卷调查收集数据,并通过集思广益测试、多变量、多元物流回归测试进行分析。结果:研究表明,收入与输精管切除术中p= 017的输精管切除术的使用之间存在联系最主导的变量是知识。结论:政府希望控制人口和家庭的机构计划制定政策或计划,增加跨州城市Marihat地区避孕的使用,特别是在输精管切除术的使用中,从而提高人民的生活水平。
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Metode Operasi Pria di Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar","authors":"Rosnella Sihombing, Kintoko Rochad, Heru Santosa","doi":"10.26714/JKMI.16.2.2021.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.2.2021.%P","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Vasektomi merupakan metode KB alternatif bagi pria yang sudah memutuskan tidak ingin mempunyai anak lagi dengan menjalani pembedahan ringan. Masih rendahnya partisipasi pria dalam ber-KB dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah kurangnya informasi yang didapatkan masyarakat mengenai kontrasepsi vasektomi.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi vasektomi .Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 orang dengan tehnik pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square, multivariat, dengan uji regresi logistik berganda.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendapatan dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,017, pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,007, peran petugas kesehatan dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,019, dukungan istri dengan penggunaan kontrasepsi Vasektomi dimana p=0,029. Variabel yang paling dominan adalah pengetahuan.Kesimpulan: Diharapkan pihak dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana agar membuat kebijakan ataupun program dalam meningkatkan penggunaan KB di wilayah Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, khususnya dalam penggunaan kontrasepsi Vasektomi sehingga dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81374776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Rumah Sakit 医院实验室安全与健康的工作概述
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.26714/JKMI.16.2.2021.108-114
A. Susilowati
Latar belakang: Laboratorium Rumah Sakit merupakan unit pelayanan penunjang yang memiliki risiko aspek keselamatan dan kesehatan yang sangat besar. Tujuan: untuk mengetahui gambaran penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan (ATLM) yang bekerja di Rumah Sakit. Data didapat dari angket yang diisi melalui google formulir dengan 5 kelompok pertanyaan yaitu: lingkungan kerja, habituasi kerja, kesehatan kerja, kecelakaan kerja dan pendidikan/pelatihan. Hasil: Kepatuhan cuci tangan dan penggunaan APD lebih dari 80%. Angka kecelakaan kerja masih tinggi yaitu: 12 orang pernah tertusuk jarum, 10 orang tertumpah B3 dan infeksius serta kebakaran dialami 2 responden. Sebanyak 90,47% tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan 71,43% tidak mendapat vaksin hepatitis B. Petugas laboratorium sebesar 80,95% telah mendapat pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Kesimpulan: Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Rumah Sakit belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
背景:医院实验室是一个支持服务单位,对安全和健康有巨大的风险。目的:了解医院实验室安全与健康的应用情况。方法:本研究为描述性研究。研究对象是在医院工作的医学实验室技术专家。通过谷歌表格提供的数据由5组问题组成:工作环境、工作习惯、工作健康、工作事故和教育/培训。结果:洗手服从和APD使用超过80%。职业事故的发生率仍然很高:12人被针刺,10人被B3、感染和火灾影响2人。90.47%没有定期健康检查,71.43%没有接种乙型肝炎疫苗,而80.95%的实验室工作人员接受了医院工作安全和健康培训。结论:在医院实验室进行工作安全和健康工作并没有完全成功。
{"title":"Gambaran Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Rumah Sakit","authors":"A. Susilowati","doi":"10.26714/JKMI.16.2.2021.108-114","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.2.2021.108-114","url":null,"abstract":"Latar belakang: Laboratorium Rumah Sakit merupakan unit pelayanan penunjang yang memiliki risiko aspek keselamatan dan kesehatan yang sangat besar. Tujuan: untuk mengetahui gambaran penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan (ATLM) yang bekerja di Rumah Sakit. Data didapat dari angket yang diisi melalui google formulir dengan 5 kelompok pertanyaan yaitu: lingkungan kerja, habituasi kerja, kesehatan kerja, kecelakaan kerja dan pendidikan/pelatihan. Hasil: Kepatuhan cuci tangan dan penggunaan APD lebih dari 80%. Angka kecelakaan kerja masih tinggi yaitu: 12 orang pernah tertusuk jarum, 10 orang tertumpah B3 dan infeksius serta kebakaran dialami 2 responden. Sebanyak 90,47% tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan 71,43% tidak mendapat vaksin hepatitis B. Petugas laboratorium sebesar 80,95% telah mendapat pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Kesimpulan: Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Rumah Sakit belum sepenuhnya berjalan dengan baik.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85881924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Serat Berdasarkan Kadar Kolesterol Total pada Dewasa Muda Vegetarian di Indonesia Vegetarian Society Jakarta 根据印度尼西亚素食协会印尼素食协会中素食青年的总胆固醇水平,能量摄入、宏营养素和纤维的差异
Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.60-72
Afrida Sukmawati, Laras Sitoayu, Yulia Wahyuni, Vira Herliana Putri
Background: Vegetarians are people who live from consuming plant-based (or plant-based) products with or without milk and eggs, but over all avoid eating meat, poultry and marine animals.. According to Household Health Survey (SKRT) cited Budiarti, in 2004 prevalence of hypercholesterolemia in Indonesia in the age range 25-65 years of 11.2%. One way to prevent elevated levels of cholesterol in the blood is to change the diet to become a vegetarian. Objective: To purpose the difference between energy intake, macro nutrients (protein, fat, and carbohydrates), fiber, based on total cholesterol levels in young vegetarian adults in Indonesia Vegetarian Society Jakarta. Methods: Cross sectional study design, independent Bed T-Test test if normal distribution data and Mann Whitney if the data is not normally distributed. Determination of the sample was done by means of different test of two mean and obtained sample of 70 people. Results: The results of the statistical test obtained p-value for energy intake, protein intake, fat intake, carbohydrate intake based on total cholesterol level with normal and abnormal category showed significant difference (p-value ≤ 0,05), and mean fiber intake showed no significant difference (p-value > 0,05). Conclusions: There are differences in energy, protein, fat, carbohydrate intake based on normal and abnormal total cholesterol levels, and fiber intake are expressed as no difference. There is a need for nutritional counseling and routine monitoring of total cholesterol in young vegetarian adults in IVS Jakarta.
背景:素食者是那些以食用植物性(或植物性)产品为生的人,有或没有牛奶和鸡蛋,但总体上避免吃肉,家禽和海洋动物。根据Budiarti引用的家庭健康调查(SKRT), 2004年印度尼西亚25-65岁年龄段的高胆固醇血症患病率为11.2%。防止血液中胆固醇水平升高的一种方法是改变饮食,成为素食主义者。目的:研究印度尼西亚素食协会雅加达的年轻素食成年人基于总胆固醇水平的能量摄入、宏观营养素(蛋白质、脂肪和碳水化合物)、纤维之间的差异。方法:采用横断面研究设计,正态分布资料采用独立床t检验,非正态分布资料采用Mann Whitney检验。样品的测定是通过两个平均值的不同检验来完成的,并获得了70人的样本。结果:统计检验结果得出能量摄入量、蛋白质摄入量、脂肪摄入量、基于总胆固醇水平的碳水化合物摄入量正常与异常类别的p值差异有统计学意义(p值≤0.05),平均纤维摄入量差异无统计学意义(p值> 0.05)。结论:总胆固醇正常与异常在能量、蛋白质、脂肪、碳水化合物摄入上存在差异,纤维摄入无差异。在IVS雅加达,有必要对年轻素食成人进行营养咨询和总胆固醇的常规监测。
{"title":"Perbedaan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Serat Berdasarkan Kadar Kolesterol Total pada Dewasa Muda Vegetarian di Indonesia Vegetarian Society Jakarta","authors":"Afrida Sukmawati, Laras Sitoayu, Yulia Wahyuni, Vira Herliana Putri","doi":"10.26714/jkmi.16.1.2021.60-72","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkmi.16.1.2021.60-72","url":null,"abstract":"Background: Vegetarians are people who live from consuming plant-based (or plant-based) products with or without milk and eggs, but over all avoid eating meat, poultry and marine animals.. According to Household Health Survey (SKRT) cited Budiarti, in 2004 prevalence of hypercholesterolemia in Indonesia in the age range 25-65 years of 11.2%. One way to prevent elevated levels of cholesterol in the blood is to change the diet to become a vegetarian. Objective: To purpose the difference between energy intake, macro nutrients (protein, fat, and carbohydrates), fiber, based on total cholesterol levels in young vegetarian adults in Indonesia Vegetarian Society Jakarta. Methods: Cross sectional study design, independent Bed T-Test test if normal distribution data and Mann Whitney if the data is not normally distributed. Determination of the sample was done by means of different test of two mean and obtained sample of 70 people. Results: The results of the statistical test obtained p-value for energy intake, protein intake, fat intake, carbohydrate intake based on total cholesterol level with normal and abnormal category showed significant difference (p-value ≤ 0,05), and mean fiber intake showed no significant difference (p-value > 0,05). Conclusions: There are differences in energy, protein, fat, carbohydrate intake based on normal and abnormal total cholesterol levels, and fiber intake are expressed as no difference. There is a need for nutritional counseling and routine monitoring of total cholesterol in young vegetarian adults in IVS Jakarta.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87001282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kepatuhan Masyarakat terhadap Protokol COVID-19 pada Masa Pemberlakuan New Normal di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia
Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.26714/JKMI.16.1.2021.26-33
Bouway Dolfinus Yubo, I. SinagaYoshua, R. MamaniChristanto, Subratha I Dewa.G.A, H. AzwadRizky, W. Ratnasariani, Aibesa Adventa A.M
 Jumlah kasus penyakit infeksi COVID-19 di Kota Jayapura saat tiga bulan terahkir terus bertambah, peluang untuk terinfeksi Rt 1,57 artinya bahwa COVID-19 di Kota Jayapura belum terkontrol. Kepatuhan saat melakukan protokol kesehatan pada masyarakat di kota ini masih rendah, pemerintah daerah telah mengeluarkan peraturan daerah dengan harapan bahwa masyarakat tetap taat protokol kesehatan.Penelitian kuantitatif dilakukan dengan pendekatan cross sectional study sedangkan informasi kualitatif mendukung penjelasan varibael yang akan dianalisis secara univariat dan bivariate untuk menampilkan informasi hasil besar risiko dan kemaknaan. Sampel survey probabilitas berjumlah 1033 responden, jumlah responden laki-laki  534 responden (51.7%) dan perempuan 499 responden (48.3%).Hasil penelitian bahwa karateristik suku terhadap tindakan penggunaan masker probabilitas 7 kali terinfeksi COVID-19 di Kota Jayapura sedangkan karakteristik jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan dan agama terhadap tindakan penggunaan masker probabilitas 2 kali terinfeksi COVID-19 di Kota Jayapura, untuk pemberlakuan protokol kesehatan COVID-19 di Kota Jayapura belum dipatuhi dengan baik oleh masyarakat
在Jayapura市,3个月前感染病例仍在增加,Rt 1.57的几率意味着Jayapura市的COVID-19受到控制。出于对该市人民执行卫生协议的遵守,当地政府颁布了一项区域法规,希望人民遵守卫生协议。定量研究是通过交叉研究的方法进行的,而定性信息支持将进行单变量和双变量分析的变量解释,以显示大风险和有效性的结果信息。调查结果显示有1033名受访者,534名男性受访者(51.7%)和499名女性受访者(48.3%)。研究结果对使用行为的特点是部落在Jayapura城市而感染概率7次COVID-19面具特征性别、年龄、教育、工作和宗教的行为概率感染COVID-19在Jayapura城两次面膜使用,为了实施协议健康COVID-19 Jayapura城市没有严格遵守良好的社会
{"title":"Kepatuhan Masyarakat terhadap Protokol COVID-19 pada Masa Pemberlakuan New Normal di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia","authors":"Bouway Dolfinus Yubo, I. SinagaYoshua, R. MamaniChristanto, Subratha I Dewa.G.A, H. AzwadRizky, W. Ratnasariani, Aibesa Adventa A.M","doi":"10.26714/JKMI.16.1.2021.26-33","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.1.2021.26-33","url":null,"abstract":" Jumlah kasus penyakit infeksi COVID-19 di Kota Jayapura saat tiga bulan terahkir terus bertambah, peluang untuk terinfeksi Rt 1,57 artinya bahwa COVID-19 di Kota Jayapura belum terkontrol. Kepatuhan saat melakukan protokol kesehatan pada masyarakat di kota ini masih rendah, pemerintah daerah telah mengeluarkan peraturan daerah dengan harapan bahwa masyarakat tetap taat protokol kesehatan.Penelitian kuantitatif dilakukan dengan pendekatan cross sectional study sedangkan informasi kualitatif mendukung penjelasan varibael yang akan dianalisis secara univariat dan bivariate untuk menampilkan informasi hasil besar risiko dan kemaknaan. Sampel survey probabilitas berjumlah 1033 responden, jumlah responden laki-laki  534 responden (51.7%) dan perempuan 499 responden (48.3%).Hasil penelitian bahwa karateristik suku terhadap tindakan penggunaan masker probabilitas 7 kali terinfeksi COVID-19 di Kota Jayapura sedangkan karakteristik jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan dan agama terhadap tindakan penggunaan masker probabilitas 2 kali terinfeksi COVID-19 di Kota Jayapura, untuk pemberlakuan protokol kesehatan COVID-19 di Kota Jayapura belum dipatuhi dengan baik oleh masyarakat","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89621848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Determinan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Jamaah Mesjid Kota Pontianak 在庞蒂亚克清真寺举行的Covid-19上确定了预防行为
Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.26714/JKMI.16.1.2021.14-19
Yudi Apriaji, Linda Suwarni, Selviana Selviana, M. Mawardi
Latar Belakang: Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, termasuk keagamaan. Tempat ibadah merupakan salah satu pusat perlawanan Covid-19, namun di era Adaptasi Kebiasaan Baru belum sepenuhnya jamaah yang melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Tujuan: Untuk untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah  Mesjid di Kota Pontianak. Metode: Studi Cross-Sectional dilakukan pada bulan Juni – Juli 2020 pada Jamaah Mesjid yang tersebar pada Enam Kecamatan di Kota Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang, dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate (uji Chi Square dengan 95% CI). Hasil: Sebagian besar perilaku Jamaah Mesjid tidak patuh melaksanakan protokol kesehatan (86.7%). Didukung dengan hasil observasi bahwa sebagian Jamaah Mesjid melakukan kontak fisik (bersalaman atau berpelukan) sebesar 43.3% dan tidak membawa peralatan ibadah sendiri (44.4%). Determinan yang signifikan pada perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah Mesjid adalah efikasi diri (p value = 0.003; PR = 1.279) dan respon efikasi (p value = 0.024; PR = 1.238), sedangkan persepsi kerentanan, keparahan dan motivasi tidak berhubungan signifikan (p value > 0.05). Namun demikian, menunjukkan trend yang positif. Kesimpulan: Efikasi diri dan respon efikasi dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat meningkatkan perilaku yang positif dan sebagai dasar dalam promosi kesehatan pencegahan Covid-19
背景:Covid-19大流行影响到包括宗教在内的许多方面。礼拜场所是Covid-19抵抗运动的中心之一,但在这个适应的新时代,人们还没有完全采用卫生协议,作为Covid-19的预防措施。目的:在庞蒂亚克清真寺举行的仪式上,了解Covid-19的预防行为确定性。方法:2020年6月至7月,在分散在庞蒂亚克市6个街道上的清真寺集会上进行跨部门研究。本研究的样本数量为90人,使用结节采样。数据收集是通过直接采访和观察进行的。数据分析使用单变量和双变量分析。结果:大多数清真寺不遵守卫生协议(86.7%)。据观察,清真寺的一些礼拜者进行了43.3%的身体接触(握手或拥抱),没有自己的礼拜用具(44.4%)。在清真寺集会上,对Covid-19行为的重大承诺是自我激励(p值= 003;PR = 1279)和正化响应(p值= 024;PR = 1238),感知脆弱性、严重程度和动机无关(p值> 0.05)。然而,它显示了积极的趋势。结论:自我提升和自我反应被认为是促进积极行为的因素,是Covid-19健康促进的基础
{"title":"Determinan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Jamaah Mesjid Kota Pontianak","authors":"Yudi Apriaji, Linda Suwarni, Selviana Selviana, M. Mawardi","doi":"10.26714/JKMI.16.1.2021.14-19","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/JKMI.16.1.2021.14-19","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, termasuk keagamaan. Tempat ibadah merupakan salah satu pusat perlawanan Covid-19, namun di era Adaptasi Kebiasaan Baru belum sepenuhnya jamaah yang melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Tujuan: Untuk untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah  Mesjid di Kota Pontianak. Metode: Studi Cross-Sectional dilakukan pada bulan Juni – Juli 2020 pada Jamaah Mesjid yang tersebar pada Enam Kecamatan di Kota Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang, dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate (uji Chi Square dengan 95% CI). Hasil: Sebagian besar perilaku Jamaah Mesjid tidak patuh melaksanakan protokol kesehatan (86.7%). Didukung dengan hasil observasi bahwa sebagian Jamaah Mesjid melakukan kontak fisik (bersalaman atau berpelukan) sebesar 43.3% dan tidak membawa peralatan ibadah sendiri (44.4%). Determinan yang signifikan pada perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah Mesjid adalah efikasi diri (p value = 0.003; PR = 1.279) dan respon efikasi (p value = 0.024; PR = 1.238), sedangkan persepsi kerentanan, keparahan dan motivasi tidak berhubungan signifikan (p value > 0.05). Namun demikian, menunjukkan trend yang positif. Kesimpulan: Efikasi diri dan respon efikasi dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat meningkatkan perilaku yang positif dan sebagai dasar dalam promosi kesehatan pencegahan Covid-19","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87901995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Dukungan Keluarga pada Anak dengan Ko-Infeksi TB-HIV untuk Mematuhi Pengobatan di Kabupaten Jember 家庭支持艾滋病毒感染儿童遵守九月县的治疗
Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.73-83
Tesa Nurussolehah, Mury Ririanty, Iken Nafikadini
Latar Belakang: Anak dengan ko-infeksi TB-HIV memiliki kecenderungan TB relaps dan mortalitas tinggi dibandingkan anak yang tidak HIV [80].Dukungan keluarga sangat dibutuhkan pada anak untuk dapat memantau sekaligus mengawasi anak agar memiliki kepatuhan yang baik dalam menjalani pengobatan. Tujuan: Menganalisis 5 bentuk dukungan keluarga pada anak dengan ko-infeksi TB-HIV di Kabupaten Jember untuk mematuhi pengobatan. Metode: Penelitian kualitatif mengunakan pendekatan case studydengan wawancara mendalam dan observasi. Informan utama berjumlah 4 orang dan informan tambahan 4 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil: Analisis5 bentuk dukungan keluarga menggunakan pendekatan teori Lawrence Green (1980). Terdapat 4 dukungan yang kurang optimal diberikan oleh keluarga yaitu dukungan emosioal, dukungan informatif, dukungan instrumental dan dukungan jaringan sosialsedangkan dukungan yang sudah cukup baik diberikan adalah dukungan penghargaan. Kesimpulan: Perlunya media edukasi TB-HIV anak seperti buku saku bagi oang tua dan adanya pendampingan pada orang tua sekaligus anak agar mencegah kejadian putus berobat.Latar Belakang: Anak dengan ko-infeksi TB-HIV memiliki kecenderungan TB relaps dan mortalitas tinggi dibandingkan anak yang tidak HIV [80].Dukungan keluarga sangat dibutuhkan pada anak untuk dapat memantau sekaligus mengawasi anak agar memiliki kepatuhan yang baik dalam menjalani pengobatan. Tujuan: Menganalisis 5 bentuk dukungan keluarga pada anak dengan ko-infeksi TB-HIV di Kabupaten Jember untuk mematuhi pengobatan. Metode: Penelitian kualitatif mengunakan pendekatan case studydengan wawancara mendalam dan observasi. Informan utama berjumlah 4 orang dan informan tambahan 4 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil: Analisis5 bentuk dukungan keluarga menggunakan pendekatan teori Lawrence Green (1980). Terdapat 4 dukungan yang kurang optimal diberikan oleh keluarga yaitu dukungan emosioal, dukungan informatif, dukungan instrumental dan dukungan jaringan sosialsedangkan dukungan yang sudah cukup baik diberikan adalah dukungan penghargaan. Kesimpulan: Perlunya media edukasi TB-HIV anak seperti buku saku bagi oang tua dan adanya pendampingan pada orang tua sekaligus anak agar mencegah kejadian putus berobat.    
背景:感染TB-HIV的儿童有结核病的倾向,与非艾滋病毒的儿童相比,死亡率较高[80]。儿童非常需要家庭支持,以便能够监督和监督儿童在接受药物治疗方面的良好服从。目的:在晋伯地区分析五种家庭支持形式的TB-HIV感染儿童遵守治疗方法。方法:定性研究采用案例研究方法进行深入采访和观察。主要信息来源为4人,另外4人由采样技术决定。结果:使用劳伦斯·格林的理论方法进行家庭支持分析(1980)。家庭提供的四种不太理想的支持包括情感支持、信息支持、工具支持和社会网络支持,而足够好的支持就是奖励支持。结论:需要面向老年人的艾滋病毒教育媒体,以及父母和孩子的日常开支,以防止失诊。背景:感染TB-HIV的儿童有结核病的倾向,与非艾滋病毒的儿童相比,死亡率较高[80]。儿童非常需要家庭支持,以便能够监督和监督儿童在接受药物治疗方面的良好服从。目的:在晋伯地区分析五种家庭支持形式的TB-HIV感染儿童遵守治疗方法。方法:定性研究采用案例研究方法进行深入采访和观察。主要信息来源为4人,另外4人由采样技术决定。结果:使用劳伦斯·格林的理论方法进行家庭支持分析(1980)。家庭提供的四种不太理想的支持包括情感支持、信息支持、工具支持和社会网络支持,而足够好的支持就是奖励支持。结论:需要面向老年人的艾滋病毒教育媒体,以及父母和孩子的日常开支,以防止失诊。
{"title":"Dukungan Keluarga pada Anak dengan Ko-Infeksi TB-HIV untuk Mematuhi Pengobatan di Kabupaten Jember","authors":"Tesa Nurussolehah, Mury Ririanty, Iken Nafikadini","doi":"10.26714/jkmi.16.1.2021.73-83","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkmi.16.1.2021.73-83","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anak dengan ko-infeksi TB-HIV memiliki kecenderungan TB relaps dan mortalitas tinggi dibandingkan anak yang tidak HIV [80].Dukungan keluarga sangat dibutuhkan pada anak untuk dapat memantau sekaligus mengawasi anak agar memiliki kepatuhan yang baik dalam menjalani pengobatan. Tujuan: Menganalisis 5 bentuk dukungan keluarga pada anak dengan ko-infeksi TB-HIV di Kabupaten Jember untuk mematuhi pengobatan. Metode: Penelitian kualitatif mengunakan pendekatan case studydengan wawancara mendalam dan observasi. Informan utama berjumlah 4 orang dan informan tambahan 4 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil: Analisis5 bentuk dukungan keluarga menggunakan pendekatan teori Lawrence Green (1980). Terdapat 4 dukungan yang kurang optimal diberikan oleh keluarga yaitu dukungan emosioal, dukungan informatif, dukungan instrumental dan dukungan jaringan sosialsedangkan dukungan yang sudah cukup baik diberikan adalah dukungan penghargaan. Kesimpulan: Perlunya media edukasi TB-HIV anak seperti buku saku bagi oang tua dan adanya pendampingan pada orang tua sekaligus anak agar mencegah kejadian putus berobat.Latar Belakang: Anak dengan ko-infeksi TB-HIV memiliki kecenderungan TB relaps dan mortalitas tinggi dibandingkan anak yang tidak HIV [80].Dukungan keluarga sangat dibutuhkan pada anak untuk dapat memantau sekaligus mengawasi anak agar memiliki kepatuhan yang baik dalam menjalani pengobatan. Tujuan: Menganalisis 5 bentuk dukungan keluarga pada anak dengan ko-infeksi TB-HIV di Kabupaten Jember untuk mematuhi pengobatan. Metode: Penelitian kualitatif mengunakan pendekatan case studydengan wawancara mendalam dan observasi. Informan utama berjumlah 4 orang dan informan tambahan 4 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil: Analisis5 bentuk dukungan keluarga menggunakan pendekatan teori Lawrence Green (1980). Terdapat 4 dukungan yang kurang optimal diberikan oleh keluarga yaitu dukungan emosioal, dukungan informatif, dukungan instrumental dan dukungan jaringan sosialsedangkan dukungan yang sudah cukup baik diberikan adalah dukungan penghargaan. Kesimpulan: Perlunya media edukasi TB-HIV anak seperti buku saku bagi oang tua dan adanya pendampingan pada orang tua sekaligus anak agar mencegah kejadian putus berobat.    ","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84869012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1