Pub Date : 2022-12-01DOI: 10.21009/jpd.v13i2.28385
Ananda Haniyuhana, Katerina Bataha
Kampus mengajar adalah salah satu dari sekian produk kebijakan publik yang dicanangkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengasah jiwa kepemimpinan, karakter serta memiliki pengalaman belajar mengajar. Diharapkan dengan adanya program kampus mengajar dapat memberikan peningkatan efektivitas proses pembelajaran dalam kondisi darurat covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi pendidikan numerasi dan literasi melalui program kampus mengajar angkatan 3 di SD Negeri Tumbrep 01. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan penggunaan metode evaluasi yang digunakan yaitu metode Context, Input, Process, and Product (CIPP). Jika dilihat dari hasil evaluasi menggunakan metode CIPP, masih terdapat beberapa hambatan-hambatan yang harus diselesaikan demi keberhasilan program kampus mengajar angkatan selanjutnya. Hambatan – hambatan tersebut diantaranya adalah keterbatasan tenaga pendidik dan sarana prasarana serta kurangnya kesadaran siswa mau pun wali murid dalam membantu suksesnya pelaksanaan program kegiatan kampus mengajar angkatan 3 di SD Negeri Tumbrep 01.
教学校园是印度尼西亚共和国教育与文化理事会推广的许多公共政策产品之一。本计划旨在为学生提供能够磨练领导精神、性格和教学经验的机会。在covid-19的紧急情况下,预计校园教学项目将提高学习过程的有效性。本研究的目的是通过01国东宁小学(Tumbrep state elemenp)的三等舱教育项目进行描述和分析教育评价。本研究采用一种定性方法进行描述性研究。使用的评价方法包括上下文、输入、过程和生成(CIPP)。根据CIPP方法的评估结果,仍然有一些障碍需要解决,以成功的校园教学下一代。这些障碍包括教育工作者和基础设施的限制,以及学生对家长在帮助学生成功地执行国家Tumbrep 01小学3班教学计划方面的缺乏意识。
{"title":"EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 3 DI SD NEGERI TUMBREP 01","authors":"Ananda Haniyuhana, Katerina Bataha","doi":"10.21009/jpd.v13i2.28385","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jpd.v13i2.28385","url":null,"abstract":"Kampus mengajar adalah salah satu dari sekian produk kebijakan publik yang dicanangkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengasah jiwa kepemimpinan, karakter serta memiliki pengalaman belajar mengajar. Diharapkan dengan adanya program kampus mengajar dapat memberikan peningkatan efektivitas proses pembelajaran dalam kondisi darurat covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi pendidikan numerasi dan literasi melalui program kampus mengajar angkatan 3 di SD Negeri Tumbrep 01. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan penggunaan metode evaluasi yang digunakan yaitu metode Context, Input, Process, and Product (CIPP). Jika dilihat dari hasil evaluasi menggunakan metode CIPP, masih terdapat beberapa hambatan-hambatan yang harus diselesaikan demi keberhasilan program kampus mengajar angkatan selanjutnya. Hambatan – hambatan tersebut diantaranya adalah keterbatasan tenaga pendidik dan sarana prasarana serta kurangnya kesadaran siswa mau pun wali murid dalam membantu suksesnya pelaksanaan program kegiatan kampus mengajar angkatan 3 di SD Negeri Tumbrep 01.","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89210324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA khususnya pada materi perkembangbiakkan vegetatif pada tumbuhan. Penelitian dilaksanakan di kelas VI B SDN 3 Kracak dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 24 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa, dilihat dari hasil belajar pra siklus, siklus I, dan siklus II. Rata-rata hasil belajar siswa pada prasiklus adalah 35,50. Setelah dilakukan pembelajaran dengan metode Quantum TANDUR, pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 25,38 dengan nilai rata-rata 60,88. Selanjutnya setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 16,91 dengan nilai rata-rata menjadi 77,71. Dengan demikian kriteria keberhasilan pada penelitian ini telah tercapai, karena 83,3% siswa telah mendapatkan nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
本研究旨在提高对植物育种材料的研究结果。研究是在VI班B SDN 3 Kracak上进行的,研究对象多达24名。本研究采用的方法是两个周期进行的课堂行动研究(PTK)。研究表明,学生的学习成绩有所提高,从学前周期、第一个周期和第二次周期的学习结果来看。学生们在学前班的平均成绩是35.50分。在量子坦多方法研究之后,第一个周期增加了25.38,平均成绩为60.88分。在第二次周期的学习活动之后,平均成绩为77.71分,增加了16.91分。因此,该研究的成功标准已经达到,因为83.3%的学生的分数超过了最低通合标准(公里)。
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERKEMBANGBIAKKAN VEGETATIF TUMBUHAN DENGAN QUANTUM TANDUR DI SDN 3 KRACAK KABUPATEN BANYUMAS","authors":"Riski Nurseptyani","doi":"10.46368/jpd.v10i2.874","DOIUrl":"https://doi.org/10.46368/jpd.v10i2.874","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA khususnya pada materi perkembangbiakkan vegetatif pada tumbuhan. Penelitian dilaksanakan di kelas VI B SDN 3 Kracak dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 24 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa, dilihat dari hasil belajar pra siklus, siklus I, dan siklus II. Rata-rata hasil belajar siswa pada prasiklus adalah 35,50. Setelah dilakukan pembelajaran dengan metode Quantum TANDUR, pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 25,38 dengan nilai rata-rata 60,88. Selanjutnya setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 16,91 dengan nilai rata-rata menjadi 77,71. Dengan demikian kriteria keberhasilan pada penelitian ini telah tercapai, karena 83,3% siswa telah mendapatkan nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"442 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78243287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEMATIK TERPADU BERBASIS QUANTUM TEACHING DALAM PENANAMAN DISIPLIN, KEJUJURAN, DAN TOLERANSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BATU BUIL BELIMBING MELAWI","authors":"Yotan Yorobius Aribon","doi":"10.46368/jpd.v10i2.876","DOIUrl":"https://doi.org/10.46368/jpd.v10i2.876","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80914106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KPK DAN FPB DENGAN TEKNIK CORET DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA","authors":"Dwi Safitri Mujiani","doi":"10.46368/jpd.v10i2.882","DOIUrl":"https://doi.org/10.46368/jpd.v10i2.882","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74721269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizky Mandala Putra, Rini Setyowati, Erdi Guna Utama
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Perbedaan kemampuan metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS siswa antara kelas yang diberikan metode Modelling The Way dengan kelas yang diberikan model pembelajaran langsung. untuk mengetahui pengaruh metode Modelling The Way terhadap pemahaman konsep IPS siswa. untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode Modelling The Way. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan bentuk the posttest only design with nonequevalent group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 88 Singkawang. Sampel diambil yaitu Sampling Purposive, jumlah masing-masing kelompok 26 orang dikelompokkan menjadi dua kelas yaitu kelas 4A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode Modelling The Way dan kelas 4B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji statistic, Uji t, effect size dan rumus persentase. Terdapat perbedaan bahwa nilai thitung= 2,208 dengan nilai ttabel = 2,004 untuk α = 5% dan dk = 50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Modelling The Way dengan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung pada pelajaran IPS kelas IV SDN 88 singkawang. 2) pengaruh metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS sebesar 0,9 dengan kategori tinggi. 3.) Motivasi siswa berada pada ketegori tinggi dengan rata-rata sebesar 74,615.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Metode Modelling The Way Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas IV SDN 88 Singkawang","authors":"Rizky Mandala Putra, Rini Setyowati, Erdi Guna Utama","doi":"10.26737/jpdi.v7i3.3752","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/jpdi.v7i3.3752","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Perbedaan kemampuan metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS siswa antara kelas yang diberikan metode Modelling The Way dengan kelas yang diberikan model pembelajaran langsung. untuk mengetahui pengaruh metode Modelling The Way terhadap pemahaman konsep IPS siswa. untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode Modelling The Way. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan bentuk the posttest only design with nonequevalent group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 88 Singkawang. Sampel diambil yaitu Sampling Purposive, jumlah masing-masing kelompok 26 orang dikelompokkan menjadi dua kelas yaitu kelas 4A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode Modelling The Way dan kelas 4B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji statistic, Uji t, effect size dan rumus persentase. Terdapat perbedaan bahwa nilai thitung= 2,208 dengan nilai ttabel = 2,004 untuk α = 5% dan dk = 50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Modelling The Way dengan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung pada pelajaran IPS kelas IV SDN 88 singkawang. 2) pengaruh metode Modelling The Way terhadap kemampuan pemahaman konsep IPS sebesar 0,9 dengan kategori tinggi. 3.) Motivasi siswa berada pada ketegori tinggi dengan rata-rata sebesar 74,615. ","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45001755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan observasi awal diperoleh dari SD Negeri 90 Palembang yaitu khususnya siswa kelas IV bahwa rata-ratanilai peserta didik di SD Negeri 90 Palembangpada materi geometri masih dibawah KKM “75”. Sedangkan nilai rata-rata peserta didik pada materi geometri di SD Negeri 90 Palembang “70”, dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, dan peserta didik kurang memahami konsep yang diberikan. Oleh karena itu, pendidik harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik, misalnya dengan mengembangkan LKPD yang menarik. Maka peneliti mamadukan LKPD dengan berbasis Contextual Teaching Learning. Pendidik hanya mengandalkan buku paket dari pemerintah, selain itu juga keterbatasan bahan ajar yang dapat memfasilitasi atau mendorong berkembangnya kemampuan peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Subjek dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas IV SD Negeri 90 Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analis validasi, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan. Proses analisis validasi ini divalidasi oleh 4 ahli/pakar yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa dengan rata-rata 93,88% dikategorikan sangat valid. Proses analisis kepraktisan dengan mengujicobakan kepada peserta didik pada tahap uji perorangan (one to one) menggunakan 3 peserta didik dan tahap uji kelompok kecil (small group) menggunakan 8 peserta didik, setelah diujicobakan mendapat skor rata-rata 91,33 %. Sehingga dikategorikan sangat praktis. Proses analisisis keefektifan diujicobakan oleh peserta didik melalui uji lapangan (field test) yaitu seluruh peserta didik di kelas, setelah diujicobakan mendapat Gain-score rata-rata 0,72 dikategorikan sangat efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis pendekatan Contextual Teaching Learning dikategorikan sangat valid, praktis dan efektif. Dengan dilakukannya penelitian ini dalam mengembangkan suatu produk yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan hal sangat penting didalam dunia pendidikan dikarenakan produk yang dikembangkan didalam penelitian ini akan terus mengalir dan bermanfaat untuk anak-anak yang akan menempuh jenjang sekolah khususnya kelas IV Sekolah Dasar. Peneliti juga membuat pembelajaran yang menyenangkan sehingga materi-materi yang terdapat didalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sudah dikembangkan peneliti berisi materi dalam gambaran bentuk yang nyata yang terdapat dalam kehidupan sehari. Hal ini juga akan mempermudah anak-anak dalam memahami materi atau bentuk soal-soal yang akan dikerjakan.
{"title":"PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING MATERI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"Putri Haryani, Ali Fakhrudin, Patricia H.M. Lubis","doi":"10.26737/jpdi.v7i3.3509","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/jpdi.v7i3.3509","url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi awal diperoleh dari SD Negeri 90 Palembang yaitu khususnya siswa kelas IV bahwa rata-ratanilai peserta didik di SD Negeri 90 Palembangpada materi geometri masih dibawah KKM “75”. Sedangkan nilai rata-rata peserta didik pada materi geometri di SD Negeri 90 Palembang “70”, dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, dan peserta didik kurang memahami konsep yang diberikan. Oleh karena itu, pendidik harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik, misalnya dengan mengembangkan LKPD yang menarik. Maka peneliti mamadukan LKPD dengan berbasis Contextual Teaching Learning. Pendidik hanya mengandalkan buku paket dari pemerintah, selain itu juga keterbatasan bahan ajar yang dapat memfasilitasi atau mendorong berkembangnya kemampuan peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Subjek dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas IV SD Negeri 90 Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analis validasi, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan. Proses analisis validasi ini divalidasi oleh 4 ahli/pakar yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa dengan rata-rata 93,88% dikategorikan sangat valid. Proses analisis kepraktisan dengan mengujicobakan kepada peserta didik pada tahap uji perorangan (one to one) menggunakan 3 peserta didik dan tahap uji kelompok kecil (small group) menggunakan 8 peserta didik, setelah diujicobakan mendapat skor rata-rata 91,33 %. Sehingga dikategorikan sangat praktis. Proses analisisis keefektifan diujicobakan oleh peserta didik melalui uji lapangan (field test) yaitu seluruh peserta didik di kelas, setelah diujicobakan mendapat Gain-score rata-rata 0,72 dikategorikan sangat efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis pendekatan Contextual Teaching Learning dikategorikan sangat valid, praktis dan efektif. Dengan dilakukannya penelitian ini dalam mengembangkan suatu produk yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan hal sangat penting didalam dunia pendidikan dikarenakan produk yang dikembangkan didalam penelitian ini akan terus mengalir dan bermanfaat untuk anak-anak yang akan menempuh jenjang sekolah khususnya kelas IV Sekolah Dasar. Peneliti juga membuat pembelajaran yang menyenangkan sehingga materi-materi yang terdapat didalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sudah dikembangkan peneliti berisi materi dalam gambaran bentuk yang nyata yang terdapat dalam kehidupan sehari. Hal ini juga akan mempermudah anak-anak dalam memahami materi atau bentuk soal-soal yang akan dikerjakan.","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42726511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seorang guru dituntut untuk memahami standar penilaian pendidikam dan memahami landasan yuridis yang melatarbelakanginya. Dalam penilaian harus ada standar yang jelas dan operasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep dan kriteria standar penilaian pada pendidikan Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan menggali informasi dari jurnal dan artikel yang terkait dengan Standar Penilaian Pendidikan Sekolah Dasar dengan menganalisis 15 jurnal nasional. Langkah-langkah yang digunakan dalam literatur review ini dimulai dengan 1) menemukan referensi dan informasi tentang standar penilaian dalam pendidikan, 2) pemilahan diselesaikan dengan memilih kalimat-kalimat yang berkaitan dengan tema atau kajian 3) memasukkan ke dalam kalimat yang relevan 4) meneliti kalimat-kalimat yang akan digunakan 5) kemudian merumuskan kesimpulan berdasarkan temuan dari tinjauan pustaka yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka meningkatkan penilaian pada kurikulum sebelumnya yang lebih berkonsentrasi pada penilaian aspek pengetahuan dan mengarah pada penilaian yang komprehensif pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, standar penilaian tetap harus digunakan. Selain itu, mengubah strategi pembelajaran dari yang berpusat pada pendidik menjadi berpusat pada siswa memerlukan pengembangan strategi belajar lebih keras. Pedoman penilaian pendidikan Sekolah Dasar yang dilakukan oleh guru, satuan pendidikan dan pemerintah memiliki kriteria kriteria yaitu ruang lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar siswa.
{"title":"Analisis Standar Penilaian Pendidikan Dasar: Studi Literatur Review","authors":"Helmalia Faujah, Rizka Dwi Mulyani, Rizki Ananda, Ramdhan Witarsa","doi":"10.26737/jpdi.v7i3.3425","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/jpdi.v7i3.3425","url":null,"abstract":"Seorang guru dituntut untuk memahami standar penilaian pendidikam dan memahami landasan yuridis yang melatarbelakanginya. Dalam penilaian harus ada standar yang jelas dan operasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep dan kriteria standar penilaian pada pendidikan Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan menggali informasi dari jurnal dan artikel yang terkait dengan Standar Penilaian Pendidikan Sekolah Dasar dengan menganalisis 15 jurnal nasional. Langkah-langkah yang digunakan dalam literatur review ini dimulai dengan 1) menemukan referensi dan informasi tentang standar penilaian dalam pendidikan, 2) pemilahan diselesaikan dengan memilih kalimat-kalimat yang berkaitan dengan tema atau kajian 3) memasukkan ke dalam kalimat yang relevan 4) meneliti kalimat-kalimat yang akan digunakan 5) kemudian merumuskan kesimpulan berdasarkan temuan dari tinjauan pustaka yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka meningkatkan penilaian pada kurikulum sebelumnya yang lebih berkonsentrasi pada penilaian aspek pengetahuan dan mengarah pada penilaian yang komprehensif pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, standar penilaian tetap harus digunakan. Selain itu, mengubah strategi pembelajaran dari yang berpusat pada pendidik menjadi berpusat pada siswa memerlukan pengembangan strategi belajar lebih keras. Pedoman penilaian pendidikan Sekolah Dasar yang dilakukan oleh guru, satuan pendidikan dan pemerintah memiliki kriteria kriteria yaitu ruang lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar siswa.","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48302666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan gaya belajar siswa kelas V SD dalam hal keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 4 Singkawang yang terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, dan 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah untuk dilanjutkan ketahap wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa tes esai dan non tes berupa angket gaya belajar dan pedoman wawancara. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas data dengan cara triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Teknik analisis data terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi memiliki kecenderungan gaya belajar auditori, siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang memiliki gaya belajar membaca/menulis, siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah memiliki kecenderungan gaya belajar auditori dan kinestetik.
{"title":"ANALISIS KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS V SD DITINJAU DARI ASPEK KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS","authors":"Rika Ermiyanti, Haris Rosdianto, Sumarli Sumarli","doi":"10.26737/jpdi.v7i3.3395","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/jpdi.v7i3.3395","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan gaya belajar siswa kelas V SD dalam hal keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 4 Singkawang yang terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, dan 3 siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah untuk dilanjutkan ketahap wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa tes esai dan non tes berupa angket gaya belajar dan pedoman wawancara. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas data dengan cara triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Teknik analisis data terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi memiliki kecenderungan gaya belajar auditori, siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang memiliki gaya belajar membaca/menulis, siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah memiliki kecenderungan gaya belajar auditori dan kinestetik.","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42521286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media komik berbasis mitigasi bencana pada siswa kelas III SD yang valid dan praktis. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media komik berbasis mitigasi bencana pada siswa kelas III SD yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analyze, design, development, implementation dan evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner (angket) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk memperoleh kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasil kevalidan yang telah dilakukan oleh validator ahli media, ahli bahasa, dan ahli materi berdasarkan penilaian bahwa media komik berbasis mitigasi bencana yang dikembangkan dengan perolehan skor rata - rata mencapai 74,6% dengan kategori valid. Kepraktisan yang dilakukan dengan melakukan penilaian oleh siswa dengan melakukan uji coba one to one memperoleh skor 76% dan uji coba small group memperoleh skor 82,3% dengan kategori sangat praktis. Hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa media komik berbasis mitigasi bencana yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada siswa kelas III SD.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA SISWA KELAS III SD","authors":"Vahrani Parastika Aulia, Maharani Oktavia, Kiki Aryaningrum","doi":"10.26737/jpdi.v7i3.3503","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/jpdi.v7i3.3503","url":null,"abstract":"Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media komik berbasis mitigasi bencana pada siswa kelas III SD yang valid dan praktis. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media komik berbasis mitigasi bencana pada siswa kelas III SD yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analyze, design, development, implementation dan evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner (angket) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk memperoleh kevalidan dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasil kevalidan yang telah dilakukan oleh validator ahli media, ahli bahasa, dan ahli materi berdasarkan penilaian bahwa media komik berbasis mitigasi bencana yang dikembangkan dengan perolehan skor rata - rata mencapai 74,6% dengan kategori valid. Kepraktisan yang dilakukan dengan melakukan penilaian oleh siswa dengan melakukan uji coba one to one memperoleh skor 76% dan uji coba small group memperoleh skor 82,3% dengan kategori sangat praktis. Hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa media komik berbasis mitigasi bencana yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada siswa kelas III SD.","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42442051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa SD kelas IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif, digunakan peneliti objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan serta analisis dan bersifat induktif/kualitatif sehinggah hasil penelitian kualitatif lebih bermakna. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara, teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman, uji keabsahan data yaitu tringulasi sumber dan tringulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian serta hasil pembahasan disimpulkan bahwa peran guru dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa SD Kelas IV yaitu berperan sebagai teladan, fasilitator dan motivator. Hal tersebut dilihat dari proses pengamatan di sekolah seperti, ketepatan guru saat datang ke sekolah, penggunaan kata yang baik serta sopan, guru menggunakan pakaian seragam sesuai jadwal, guru membimbing dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa guru sudah terlihat dalam membentuk karakter tanggung jawab pada diri siswa. Faktor pendukung guru dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa sd kelas IV adalah : a) Adanya kontrol dan peran dari Kepala Sekolah secara langsung dengan terlibat langsung, b) Adanya peran aktif dari para guru, c), Kesadaran para siswa. Serta faktor penghambatnya yaitu a) Ligkungan keluarga yang kurang memberikan perhatian lebih serta kasih sayang kepada anaknya karena kesibukan masing-masing b) Adanya pengaruh lingkungan sekitar yang kurang bagus.
{"title":"PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB SAAT PEMBELAJARAN PADA SISWA SD KELAS IV","authors":"Ismeiranti Ismeiranti, M. Ferdiansyah","doi":"10.26737/jpdi.v7i3.3510","DOIUrl":"https://doi.org/10.26737/jpdi.v7i3.3510","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa SD kelas IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif, digunakan peneliti objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan serta analisis dan bersifat induktif/kualitatif sehinggah hasil penelitian kualitatif lebih bermakna. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara, teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman, uji keabsahan data yaitu tringulasi sumber dan tringulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian serta hasil pembahasan disimpulkan bahwa peran guru dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa SD Kelas IV yaitu berperan sebagai teladan, fasilitator dan motivator. Hal tersebut dilihat dari proses pengamatan di sekolah seperti, ketepatan guru saat datang ke sekolah, penggunaan kata yang baik serta sopan, guru menggunakan pakaian seragam sesuai jadwal, guru membimbing dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa guru sudah terlihat dalam membentuk karakter tanggung jawab pada diri siswa. Faktor pendukung guru dalam membentuk karakter tanggung jawab saat pembelajaran pada siswa sd kelas IV adalah : a) Adanya kontrol dan peran dari Kepala Sekolah secara langsung dengan terlibat langsung, b) Adanya peran aktif dari para guru, c), Kesadaran para siswa. Serta faktor penghambatnya yaitu a) Ligkungan keluarga yang kurang memberikan perhatian lebih serta kasih sayang kepada anaknya karena kesibukan masing-masing b) Adanya pengaruh lingkungan sekitar yang kurang bagus. ","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42840302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}