Prevention of the Covid 19 virus is carried out by various parties, including the government stipulating the implementation of education policies in the emergency period of the spread of the Covid 19 virus with steps in the form of learning to be carried out at home using the online method. The implementation of online learning has strengths, challenges and problems/ obstacles. for students, teachers, and parents of students. This study aims to describe the implementation of the home visit approach as an effort to overcome the problems of online learning for elementary school students during the Covid 19 Pandemic. The research method used is qualitative through surveys, observations, interviews via video calls and literature. The application of the home visit approach is carried out through the planning, implementation and evaluation stages with the results of the research, namely that there is intensive communication and cooperation between teachers, students and parents, students are more guided and assisted in learning so that they can overcome learning difficulties. As for the benefits of the research results, namely solving problems of online learning for students, teachers and parents and forging intensive relationships to make learning programs successful in schools.
{"title":"Implementasi Pendekatan Home Visit Upaya Mengatasi Problematika Pembelajaran Daring pada Siswa Sekolah Dasar Di Masa Pandemic Covid – 19","authors":"Abdul Sholeh","doi":"10.21067/JBPD.V5I1.5155","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V5I1.5155","url":null,"abstract":"Prevention of the Covid 19 virus is carried out by various parties, including the government stipulating the implementation of education policies in the emergency period of the spread of the Covid 19 virus with steps in the form of learning to be carried out at home using the online method. The implementation of online learning has strengths, challenges and problems/ obstacles. for students, teachers, and parents of students. This study aims to describe the implementation of the home visit approach as an effort to overcome the problems of online learning for elementary school students during the Covid 19 Pandemic. The research method used is qualitative through surveys, observations, interviews via video calls and literature. The application of the home visit approach is carried out through the planning, implementation and evaluation stages with the results of the research, namely that there is intensive communication and cooperation between teachers, students and parents, students are more guided and assisted in learning so that they can overcome learning difficulties. As for the benefits of the research results, namely solving problems of online learning for students, teachers and parents and forging intensive relationships to make learning programs successful in schools.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45897503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guru sebagai pendidik mempunyai fungsi untuk membantu siswa berkembang sebagai manusia yang lebih utuh dan penuh. Guru bukan hanya membantu mengembangkan pikiran atau intelektualitas siswa, tetapi juga perkembangan emosi dan kepekaan sosial siswa. Dengan demikian, pendidikan menjadi lebih holistik, lebih menyeluruh, menyangkut seluruh unsur dan nilai kemanusiaan. Fenomena yang sering terjadi saat ini banyak terjadi kekerasan antar siswa, kita saksikan di televisi anak-anak SD menjadi korban kekerasan sesama temannya, siswa tidak disiplin, bersikap tidak sopan terhadap teman, guru dan orang tua, berbicara kotor dengan teman dan tidak tekun dalam beribadah. Tawuran pelajar terjadi dimana-mana dan banyak sekali penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh pelajar. Hal itu merupakan bukti ketidakberhasilan sekolah untuk membentuk siswa menjadi manusia pembelajar. Tujuan penelitian ini antara lain; (1) untuk mendiskripsikan tentang profil kompetensi sosial guru-guru SD di lingkungan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPS-NU) Khadijah Surabaya, (2) mendiskripsikan tentang kepekaan sosial siswa SD di lingkungan YTPS-NU Khadijah Surabaya dan (3) mendiskripsikan tentang pengaruh kompetensi sosial guru-guru terhadap kepekaan sosial siswa SD di lingkungan Yayasan Khadijah. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, jenis penelitian ini adalah non-eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan siswa kelas III, IV dan V di tiga sekolah YTPS-NU Khadijah Surabaya yang mana jumlah populasi guru 69 dan populasi siswa 692. Jumlah sampel guru dalam penelitian ini 60, dan sampel siswa sejumlah 360 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Dikarenakan sampel dalam penelitian ini ada 3 sekolah, maka analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis inferensial, yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan analisis variance.
教师作为教师的作用是帮助学生成长为一个更完整、更完整的人。教师不仅有助于培养学生的思想或智力,还有助于培养学生的情感和社交敏感性。因此,教育变得更全面、更全面,涉及到人类的所有要素和价值观。今天经常发生的现象是学生对彼此的暴力,我们在电视上看到小学生成为同学的暴力、学生的不守纪律、对朋友、老师和父母的不尊重、对朋友说脏话和不虔诚崇拜的受害者。学生斗殴无处不在,学生滥用毒品。这是学校不成功塑造学生成为人类学习者的证据。本研究的目的包括:(1)小学教师寄来的关于社会能力的资料在环境教育基金会公园和社会学者Nahdlatul YTPS-NU) khadija泗水,(2)寄来的社会敏感性的小学生在病房YTPS-NU khadija泗水,(3)寄来关于社会能力的影响环境社会敏感性的小学生在老师khadija基金会。本研究的方法是定量描述性的,这种研究是非实验性的。本研究的人口是三所学校ytpss - nu Khadijah泗水的三名教师和学生,其中教师人数为69人,学生为692人。本研究的教师样本数量为60人,学生样本为360名学生。这项研究的数据收集技术采用了数字收集技术。由于本研究的样本有三所学校,因此该研究的分析采用了涉及规范测试、同质测试和变量分析的差异分析。
{"title":"PROFIL KOMPETENSI SOSIAL GURU-GURU DI LINGKUNGAN YAYASAN TAMAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL NAHDLATUL ULAMA KHADIJAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPEKAAN SOSIAL SD KHADIJAH SURABAYA","authors":"Mufidatus Shofiyah Shofiyah","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3381","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3381","url":null,"abstract":"Guru sebagai pendidik mempunyai fungsi untuk membantu siswa berkembang sebagai manusia yang lebih utuh dan penuh. Guru bukan hanya membantu mengembangkan pikiran atau intelektualitas siswa, tetapi juga perkembangan emosi dan kepekaan sosial siswa. Dengan demikian, pendidikan menjadi lebih holistik, lebih menyeluruh, menyangkut seluruh unsur dan nilai kemanusiaan. Fenomena yang sering terjadi saat ini banyak terjadi kekerasan antar siswa, kita saksikan di televisi anak-anak SD menjadi korban kekerasan sesama temannya, siswa tidak disiplin, bersikap tidak sopan terhadap teman, guru dan orang tua, berbicara kotor dengan teman dan tidak tekun dalam beribadah. Tawuran pelajar terjadi dimana-mana dan banyak sekali penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh pelajar. Hal itu merupakan bukti ketidakberhasilan sekolah untuk membentuk siswa menjadi manusia pembelajar. \u0000Tujuan penelitian ini antara lain; (1) untuk mendiskripsikan tentang profil kompetensi sosial guru-guru SD di lingkungan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPS-NU) Khadijah Surabaya, (2) mendiskripsikan tentang kepekaan sosial siswa SD di lingkungan YTPS-NU Khadijah Surabaya dan (3) mendiskripsikan tentang pengaruh kompetensi sosial guru-guru terhadap kepekaan sosial siswa SD di lingkungan Yayasan Khadijah. \u0000Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, jenis penelitian ini adalah non-eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan siswa kelas III, IV dan V di tiga sekolah YTPS-NU Khadijah Surabaya yang mana jumlah populasi guru 69 dan populasi siswa 692. Jumlah sampel guru dalam penelitian ini 60, dan sampel siswa sejumlah 360 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Dikarenakan sampel dalam penelitian ini ada 3 sekolah, maka analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis inferensial, yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan analisis variance.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44887357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan numerasi siswa SD berkemampuan tinggi dalam memecahkan masalah matematika Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, subjek penelitian ini yaitu 1 siswa kelas II-B SDI Sunan Ampel II Trosobo dengan diberikan tes kemampuan numerasi. Instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes kemampuan matematika, tes kemampuan numerasi, dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil tes kemampuan numerasi menunjukkan, pada subjek berkemampuan tinggi mampu dan benar dalam menggunakan berbagai macam angka atau simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram dan lain sebagainya), dan mampu menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan dengan baik
本研究的目的是找出解决数学问题的高容量SD学生的记数概况。本研究采用定性方法,研究对象是II-B班SDI Sunan Ampel II Trosobo的1名学生,他们进行了记数能力测试。用于收集数据的仪器,如数学能力测试、计算能力测试和面试表。根据数字能力测试的结果,能力强且正确的受试者能够使用与基础数学相关的各种数字或符号来解决日常生活中的各种问题,能够分析以各种形式(图形、表格、形状、图表等)显示的信息,并能够解释分析结果以进行预测并做出良好决策
{"title":"PROFIL KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SEKOLAH DASAR BERKEMAMPUAN TINGGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA","authors":"Ana Puspita Maulidina","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3408","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3408","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan numerasi siswa SD berkemampuan tinggi dalam memecahkan masalah matematika Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, subjek penelitian ini yaitu 1 siswa kelas II-B SDI Sunan Ampel II Trosobo dengan diberikan tes kemampuan numerasi. Instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes kemampuan matematika, tes kemampuan numerasi, dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil tes kemampuan numerasi menunjukkan, pada subjek berkemampuan tinggi mampu dan benar dalam menggunakan berbagai macam angka atau simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram dan lain sebagainya), dan mampu menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan dengan baik","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47022357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti. Kurikulum 2013 diyakini mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dari hasil elavuasi yang didapatkan dari proses pembelajaran di kelas V SDN 003 Bengkong tingkat penguasaan materi siswa masih rendah dari jumlah 40 siswayang teridi dari laki-laki berjulah 17 dan perempuan 23 siswa, pada mata pelajaran IPA yang mendapatkan nilai kurang yaitu sekitar 45%, peringkat kategori sedang 6 (19%). Melalui penerapan metode pembelajaran Eksperimen Learning dan kerja kelompok, keaktifan siswa serta minat maupun kreatifitas belum terlihat. Paparan permasalahan yang dihadapi berpengaruh pada hasil evaluasi siswa di siklus ini hasil nilai rata- rata siswa kelas V tercapai 73,35 pencapaian ketuntasan siswa belum mencapai 70%. Hasil ketuntasan pada sisklus I masih mencapai 65% dan masih ada 35% yang belum tuntas, ini masih jauh dari jangkauan sehingga perlu dilakukan evaluasi perbaikan penerapan metode pembelajaran Eksperimen Learning dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 003 Bengkong tahun pelajaran 2018/ 2019 dengan skor rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada siklus II 81,50. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa pembelajaran model metode pembelajaran Eksperimen Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
提高印度尼西亚教育质量的努力从未停止。Kurikulum 2013被认为能够鼓励一个有尊严、文明、有文化、有性格、相信和敬畏上帝的印尼人的存在。根据IPA的研究,从五级SDN 003的学习过程中获得的生存结果来看,学生的控制水平仍然低于17岁和23岁的40名学生,其值低于45%,类别排名为6(19%)。通过学习实验的学习方法和小组作业的应用,还没有看到学生的活跃性、兴趣和创造力。显示受本周期评估结果影响的学生所面临的问题。V°班学生的平均值达到73.35,学生毕业成绩尚未达到70%。周期I中的结果仍然是65%,并且仍然有35%还不够,这还远远不够,需要进行评估,以改进学习实验方法在IPA学习中的应用。在2018/2019年期间,学习实验方法可以提高V SDN 003班学生的学习成绩,在第二周期获得的平均学习成绩得分为81.50。本研究的结果表明,学习模式学习方法实验学习对提高学生成绩有积极影响
{"title":"PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN LEARNING SEBAGAI METODE PEMBELAJAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA","authors":"Ermida Ermida","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3409","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3409","url":null,"abstract":"Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti. Kurikulum 2013 diyakini mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dari hasil elavuasi yang didapatkan dari proses pembelajaran di kelas V SDN 003 Bengkong tingkat penguasaan materi siswa masih rendah dari jumlah 40 siswayang teridi dari laki-laki berjulah 17 dan perempuan 23 siswa, pada mata pelajaran IPA yang mendapatkan nilai kurang yaitu sekitar 45%, peringkat kategori sedang 6 (19%). Melalui penerapan metode pembelajaran Eksperimen Learning dan kerja kelompok, keaktifan siswa serta minat maupun kreatifitas belum terlihat. \u0000Paparan permasalahan yang dihadapi berpengaruh pada hasil evaluasi siswa di siklus ini hasil nilai rata- rata siswa kelas V tercapai 73,35 pencapaian ketuntasan siswa belum mencapai 70%. Hasil ketuntasan pada sisklus I masih mencapai 65% dan masih ada 35% yang belum tuntas, ini masih jauh dari jangkauan sehingga perlu dilakukan evaluasi perbaikan penerapan metode pembelajaran Eksperimen Learning dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 003 Bengkong tahun pelajaran 2018/ 2019 dengan skor rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada siklus II 81,50. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa pembelajaran model metode pembelajaran Eksperimen Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45390274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The teacher's difficulties in teaching are weaknesses in preparing thematic lesson plans and the lack of adequate learning resources for students. The purpose of this development and research is to provide facilities and new innovations for elementary school teachers in developing module teaching materials. The hope is that this module can be used as an additional supplement for students and as an effort to apply environmental awareness as found in character education. This study used the research and development method of Borg & Gall. The results of the feasibility validation from the experts showed that the percentage of 89.4% was feasible. While aspects of the application of teachers and students of module products through questionnaires showed an average percentage of 92.5% with very good criteria and could be used without revision. While the effectiveness of modules is seen from two aspects, namely learning outcomes with a mean percentage of 95.2% showing complete learning and learning activities showing active information with a percentage of 77.4%. While the value of environmental care attitude shows a percentage of 3%, namely a good attitude towards the environment of residence. Kesulitan guru dalam mengajar yaitu kelemahan dalam menyusun RPP tematik dan kurangnya sumber belajar yang memadahi bagi siswa. Tujuan pengembangan dan penelitian ini yaitu memberikan kemudahan dan inovasi baru bagi guru SD dalam mengembangkan bahan ajar modul. Harapannya modul ini dapat dijadikan suplemen tambahan bagi siswa dan sebagai upaya menerapkan sikap peduli lingkungan sebagaimana yang terdapat dalam pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Hasil validasi kelayakan dari para ahli menunjukkan persentase 89,4% layak digunakan. Sedangkan aspek keterterapan guru dan siswa produk modul melalui angket menunjukkan persentase rata-rata 92,5% dengan kriteria sangat baik dan dapat digunakan tanpa revisi. Sedangkan keefektifan modul dilihat dari dua aspek yaitu hasil belajar dengan persentase rerata 95,2% menunjukkan pembelajaran tuntas dan aktivitas belajar menunjukkan keterangan aktif dengan persentase 77,4%. Sedangkan nilai sikap peduli lingkungan menunjukan persentase 3% yaitu sikap baik terhadap lingkungan tempat tinggal.
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS DAERAH TRENGGALEK UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN","authors":"Kardiana Metha Rozhana","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3295","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3295","url":null,"abstract":"The teacher's difficulties in teaching are weaknesses in preparing thematic lesson plans and the lack of adequate learning resources for students. The purpose of this development and research is to provide facilities and new innovations for elementary school teachers in developing module teaching materials. The hope is that this module can be used as an additional supplement for students and as an effort to apply environmental awareness as found in character education. This study used the research and development method of Borg & Gall. The results of the feasibility validation from the experts showed that the percentage of 89.4% was feasible. While aspects of the application of teachers and students of module products through questionnaires showed an average percentage of 92.5% with very good criteria and could be used without revision. While the effectiveness of modules is seen from two aspects, namely learning outcomes with a mean percentage of 95.2% showing complete learning and learning activities showing active information with a percentage of 77.4%. While the value of environmental care attitude shows a percentage of 3%, namely a good attitude towards the environment of residence. \u0000Kesulitan guru dalam mengajar yaitu kelemahan dalam menyusun RPP tematik dan kurangnya sumber belajar yang memadahi bagi siswa. Tujuan pengembangan dan penelitian ini yaitu memberikan kemudahan dan inovasi baru bagi guru SD dalam mengembangkan bahan ajar modul. Harapannya modul ini dapat dijadikan suplemen tambahan bagi siswa dan sebagai upaya menerapkan sikap peduli lingkungan sebagaimana yang terdapat dalam pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Hasil validasi kelayakan dari para ahli menunjukkan persentase 89,4% layak digunakan. Sedangkan aspek keterterapan guru dan siswa produk modul melalui angket menunjukkan persentase rata-rata 92,5% dengan kriteria sangat baik dan dapat digunakan tanpa revisi. Sedangkan keefektifan modul dilihat dari dua aspek yaitu hasil belajar dengan persentase rerata 95,2% menunjukkan pembelajaran tuntas dan aktivitas belajar menunjukkan keterangan aktif dengan persentase 77,4%. Sedangkan nilai sikap peduli lingkungan menunjukan persentase 3% yaitu sikap baik terhadap lingkungan tempat tinggal.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44982743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Experimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi siswa kelas IV-A sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol dan siswa kelas IV-B sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai derajat kebebasan (df) N-2 sebesar 61. Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 1,670 dan thitung sebesar 7,289. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai thitung > ttabel (7,289 > 1,670 ) dan signifikan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Experimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi siswa kelas IV-A sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol dan siswa kelas IV-B sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai derajat kebebasan (df) N-2 sebesar 61. Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 1,670 dan thitung sebesar 7,289. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai thitung > ttabel (7,289 > 1,670 ) dan signifikan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang.
{"title":"PENGARUH MODEL SCRAMBLE BERBASIS PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR","authors":"T. '. Adinda","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3354","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3354","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Experimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi siswa kelas IV-A sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol dan siswa kelas IV-B sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. \u0000Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai derajat kebebasan (df) N-2 sebesar 61. Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 1,670 dan thitung sebesar 7,289. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai thitung > ttabel (7,289 > 1,670 ) dan signifikan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Experimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi siswa kelas IV-A sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol dan siswa kelas IV-B sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. \u0000Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai derajat kebebasan (df) N-2 sebesar 61. Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 1,670 dan thitung sebesar 7,289. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai thitung > ttabel (7,289 > 1,670 ) dan signifikan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model scramble berbasis puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SDN Bandungrejosari 3 Kota Malang.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46758521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this research is to know the level of financial literacy learning model effectivity for building quality character of sekkah student base The effectivity levels of the models will be used to determine whether the model can be used as best practical or not. Number of population of 272 and it all made as the respondents, thus this research is the research population. Data analysis using t-test and tools to validate using the kendall and spearman, while for reliability using cronbach alpha as its parameters. The results showed the existence of level models effectivities at the level of significance of 1%, the components of the planning, the implementation and evaluation has an impact on the success of the formation of nonkonsumerisme character and spirit of entrepreneurship.
{"title":"EFEKTIVITAS MANAJEMEN PEMBELAJARAN KARAKTER BERBASIS FINACIAL LITERASI DI SEKOLAH DASAR","authors":"Sri Utaminingsih","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3289","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3289","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to know the level of financial literacy learning model effectivity for building quality character of sekkah student base The effectivity levels of the models will be used to determine whether the model can be used as best practical or not. Number of population of 272 and it all made as the respondents, thus this research is the research population. Data analysis using t-test and tools to validate using the kendall and spearman, while for reliability using cronbach alpha as its parameters. The results showed the existence of level models effectivities at the level of significance of 1%, the components of the planning, the implementation and evaluation has an impact on the success of the formation of nonkonsumerisme character and spirit of entrepreneurship.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47800010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Innovation in learning mathematics needs to be done so that the learning objectives of mathematics can be achieved effectively. One of the innovations that can be done is to utilize Javanese cultural products in learning mathematics. Besides being able to learn mathematics well, students can also get to know their culture which is slowly being forgotten. This study aims to describe the results of ethnomatatics exploration of Javanese culture that can be utilized in mathematics learning. The type of research used is exploration with an ethnographic approach. The results of the study show that there are many Javanese cultural products that have the potential for learning mathematics such as cultural products in the form of artifacts, traditional foods, traditional games, batik, and so on. If the Javanese cultural product can be utilized in mathematics learning well, it will create meaningful learning for students.
{"title":"ETNOMATEMATIKA BUDAYA JAWA : INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Hendra Erik Rudyanto","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3348","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3348","url":null,"abstract":"Innovation in learning mathematics needs to be done so that the learning objectives of mathematics can be achieved effectively. One of the innovations that can be done is to utilize Javanese cultural products in learning mathematics. Besides being able to learn mathematics well, students can also get to know their culture which is slowly being forgotten. This study aims to describe the results of ethnomatatics exploration of Javanese culture that can be utilized in mathematics learning. The type of research used is exploration with an ethnographic approach. The results of the study show that there are many Javanese cultural products that have the potential for learning mathematics such as cultural products in the form of artifacts, traditional foods, traditional games, batik, and so on. If the Javanese cultural product can be utilized in mathematics learning well, it will create meaningful learning for students.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44172174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu tujuan pembelajaran matematika bagi anak autis adalah mengenal dan menulis bilangan asli sampai angka 80 dengan menggunakan benda konkret. Oleh karena itu, pembelajaran di kelas sepatutnya menggunakan media ajar yang mampu mewujudkan materi abstrak ke bentuk lebih nyata yang dapat diamati oleh siswa. Kartu angka merupakan salah satu media sederhana siap pakai yang dapat dimanfaatkan pada proses pengenalan angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaiman penggunaan media kartu untuk pengenalan angka bagi anak autis dan implementasi pola permainan media kartu untuk mengenalkan angka pada anak autis. Penelitian deskriptif dipilih sebagai metode penelitian. Instrumen yang digunakan berupa teknik observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu efektif digunakan pada anak autis untuk mengenalkan angka dan pola permainan media kartu mengikuti sintaks picture and picture. Sehingga disarankan agar guru dan orang tua dapat mengkombinasikan media kartu dengan sintaks picture and picture untuk mengenalkan angka sebagai stimulus pembelajaran matematika anak autis.
{"title":"PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN NUMERIK PADA ANAK AUTIS","authors":"Sabaruddin Dahlan Husen","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3375","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3375","url":null,"abstract":"Salah satu tujuan pembelajaran matematika bagi anak autis adalah mengenal dan menulis bilangan asli sampai angka 80 dengan menggunakan benda konkret. Oleh karena itu, pembelajaran di kelas sepatutnya menggunakan media ajar yang mampu mewujudkan materi abstrak ke bentuk lebih nyata yang dapat diamati oleh siswa. Kartu angka merupakan salah satu media sederhana siap pakai yang dapat dimanfaatkan pada proses pengenalan angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaiman penggunaan media kartu untuk pengenalan angka bagi anak autis dan implementasi pola permainan media kartu untuk mengenalkan angka pada anak autis. Penelitian deskriptif dipilih sebagai metode penelitian. Instrumen yang digunakan berupa teknik observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu efektif digunakan pada anak autis untuk mengenalkan angka dan pola permainan media kartu mengikuti sintaks picture and picture. Sehingga disarankan agar guru dan orang tua dapat mengkombinasikan media kartu dengan sintaks picture and picture untuk mengenalkan angka sebagai stimulus pembelajaran matematika anak autis.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44343432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract This research was aimed to overcome the low of students’ communication skills in the learning process which applied Jigsaw cooperative learning model in the class five of Tingkir Lor 02 Elementary School Tingkir sub-district Salatiga city. This classroom action research used spiral model which referred to Kemis and Mc. Tagart’ research design. This research procedure was done by implementing Jigsaw cooperative learning model which was planned by started from design arrangement, action, observation, and reflection which is then followed by the next spiral cycle. This classroom action research applied two cycles pattern. The conclusion of this research is the implementation of Jigsaw cooperative learning can improve students’ communication skills. It can be seen from the increase of communication skills average score percentage from cycle I and cycle II that is 11,78% with average score in cycle I is 75,5 increased into cycle II that is 84,4. Keywords: Communication Skills, Jigsaw Model Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi rendahnya keterampilan berkomunikasi peserta didik dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Jigsaw di kelas V di SD Negeri Tingkir Lor 02 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model spiral yang mengacu desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Prosedur penelitian ini dilaksankan dengan melaksanakan pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yang dierencanakan dengan dimulai dari penyususnan rancangan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang kemudian diikuti dengan siklus spiral berikutnya. Penelitian tindakan kelas ini menerapkan pola dua siklus. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan presentase skor rata-rata untuk ketererampilan berkomunikasi dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,78%, dengan skor rata-rata pada siklus I yaitu 75,5 naik di siklus II menjadi 84,4. Kata Kunci: Keterampilan Berkomunikasi, Model Jigsaw
摘要本研究旨在克服学生在学习过程中沟通能力低下的问题,将拼图合作学习模式应用于萨拉蒂加市廷基尔街道廷基尔勒02小学五班。本课堂行动研究采用了参考Kemis和Mc. Tagart的研究设计的螺旋模型。本研究过程通过实施Jigsaw合作学习模型完成,该模型从设计安排、行动、观察、反思开始,然后进入下一个螺旋循环。本课堂行动研究采用了两个循环模式。本研究的结论是实施拼图合作学习可以提高学生的沟通能力。从第一轮和第二轮的沟通能力平均分百分比的增加可以看出,分别为11.78%,第一轮的平均分为75.5%,进入第二轮的平均分数为84.4%。关键词:沟通技巧,拼图模型abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi rendahnya keterampilan berkomunikasi peserta didik dalam penbelajaran dengan menerapkan模型penbelajaran cooperoperatip Jigsaw di kelas V di SD Negeri Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota SalatigaPenelitian tindakan kelas ini menggunakan模型螺旋阳mengacu设计Penelitian Kemmis dan Mc. Taggart。检察官penelitian ini dilaksankan dengan melaksanakan penbelajan menerapan模型penbelajan合作Jigsaw yang diencanakan dengan dimulai dari penyususan rancangan, pelaksanaan tindakan, pengamatan(观测),dan refleksi yang kemudian diikuti dengan siklus螺旋berikutya。Penelitian tindakan kelas ini menerapkan pola dua klus。[翻译]:[翻译]:[翻译]:[翻译]:Hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan presentase skor rata-rata untuk ketererampilan berkomunikasi dari siklus I like siklus II yabesar 11,78%, dengan skor rata-rata pada siklus I yaitu 75,5 naik di siklus II menjadi 84,4。Kata Kunci: Keterampilan Berkomunikasi,模型拼图
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW","authors":"S. Rizki","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3224","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3224","url":null,"abstract":"Abstract \u0000This research was aimed to overcome the low of students’ communication skills in the learning process which applied Jigsaw cooperative learning model in the class five of Tingkir Lor 02 Elementary School Tingkir sub-district Salatiga city. This classroom action research used spiral model which referred to Kemis and Mc. Tagart’ research design. This research procedure was done by implementing Jigsaw cooperative learning model which was planned by started from design arrangement, action, observation, and reflection which is then followed by the next spiral cycle. This classroom action research applied two cycles pattern. The conclusion of this research is the implementation of Jigsaw cooperative learning can improve students’ communication skills. It can be seen from the increase of communication skills average score percentage from cycle I and cycle II that is 11,78% with average score in cycle I is 75,5 increased into cycle II that is 84,4. \u0000Keywords: Communication Skills, Jigsaw Model \u0000 \u0000Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi rendahnya keterampilan berkomunikasi peserta didik dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Jigsaw di kelas V di SD Negeri Tingkir Lor 02 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model spiral yang mengacu desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Prosedur penelitian ini dilaksankan dengan melaksanakan pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yang dierencanakan dengan dimulai dari penyususnan rancangan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang kemudian diikuti dengan siklus spiral berikutnya. Penelitian tindakan kelas ini menerapkan pola dua siklus. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan presentase skor rata-rata untuk ketererampilan berkomunikasi dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,78%, dengan skor rata-rata pada siklus I yaitu 75,5 naik di siklus II menjadi 84,4. \u0000Kata Kunci: Keterampilan Berkomunikasi, Model Jigsaw","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47763278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}