Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir krtitis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Brain-Based Learning dan model Whole Brain Teaching pada muatan IPA kelas V SDN 3 Senggreng Kecamatan Sumberpucung. Jenis penelitian ini adalah Pra-Eksperimental Design dengan rancangan The Static Group Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan adalah seluruh kelas 5A sebagai eksperimen 1 dan kelas 5B sebagai eksperimen 2. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes untuk menguji berpikir kritis siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan model Whole Brain Teaching lebih tinggi dibandingkan menggunakan model Brain-Based Learning. Data yang diperoleh menggunakan analisis Uji-t. Dari hasil Uji-t diketahui bahwa sebesar 2,127 dan 2,122, lebih besar ttabel (> 2,020) dan nilai signifikasi 5% menunjukkan bahwa nilai 0,039 dan 0,040 (< 0,05), oleh karena itu hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan model Brain-Based Learning dan model Whole Brain Teaching pada keterampilan berpikir kritis IPA kelas V SDN 3 Senggreng Kecamatan Sumberpucung. Diharapan dengan menggunakan model berbasis otak ini, siswa akan lebih mudah memahami materi dan dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS: MODEL BRAIN-BASED LEARNING DAN DAN MODEL WHOLE BRAIN TEACHING","authors":"Denna Delawati","doi":"10.21067/JBPD.V3I2.3356","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I2.3356","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir krtitis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Brain-Based Learning dan model Whole Brain Teaching pada muatan IPA kelas V SDN 3 Senggreng Kecamatan Sumberpucung. Jenis penelitian ini adalah Pra-Eksperimental Design dengan rancangan The Static Group Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan adalah seluruh kelas 5A sebagai eksperimen 1 dan kelas 5B sebagai eksperimen 2. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes untuk menguji berpikir kritis siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan model Whole Brain Teaching lebih tinggi dibandingkan menggunakan model Brain-Based Learning. Data yang diperoleh menggunakan analisis Uji-t. Dari hasil Uji-t diketahui bahwa sebesar 2,127 dan 2,122, lebih besar ttabel (> 2,020) dan nilai signifikasi 5% menunjukkan bahwa nilai 0,039 dan 0,040 (< 0,05), oleh karena itu hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan model Brain-Based Learning dan model Whole Brain Teaching pada keterampilan berpikir kritis IPA kelas V SDN 3 Senggreng Kecamatan Sumberpucung. Diharapan dengan menggunakan model berbasis otak ini, siswa akan lebih mudah memahami materi dan dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44093636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Circuit Learning berbasis multimedia terhadap hasil belajar IPS peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah experiment dan experiment yang dipakai yaitu pre-eksperimen. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one grup pre-test. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik SDN-3 Palangka dan sampelnya peserta didik kelas IV SDN-3 Palangka yang berjumlah 35 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat melalui rata-rata kelas pada posttest yaitu sebesar 80 dan presentase ketuntasan peserta didik secara klasikal yaitu 100% , dari ketetapan yang sudah ditentukan yaitu untuk KKM sebesar 65 dan kriteria ketuntasan secara klasikal 85% dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS setelah menerapkan model pembelajaran Circuit Learning berbantuan media Microsoft Power Point.
本研究旨在确定基于多媒体的电路学习模型对受教育参与者学习结果的影响。这项研究中使用的研究是实验,使用的实验是预实验。本研究采用的研究设计是一个预测试组。本研究中的人群是整个SDN-3毕业受众,样本是IV SDN-3毕业生受众,有35名毕业受众。这项研究的结果表明,通过后测的平均班级(80)可以看出,参与者的排名被经典地提高了,即100%,可以得出结论,在将Circuit learning学习模型应用于Microsoft Power Point媒体后,IPS学习有所增加。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRCUITLEARNING BERBASIS MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA PESERTA DIDIK","authors":"Chandra Chandra","doi":"10.21067/JBPD.V3I1.2958","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I1.2958","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Circuit Learning berbasis multimedia terhadap hasil belajar IPS peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah experiment dan experiment yang dipakai yaitu pre-eksperimen. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one grup pre-test. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik SDN-3 Palangka dan sampelnya peserta didik kelas IV SDN-3 Palangka yang berjumlah 35 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat melalui rata-rata kelas pada posttest yaitu sebesar 80 dan presentase ketuntasan peserta didik secara klasikal yaitu 100% , dari ketetapan yang sudah ditentukan yaitu untuk KKM sebesar 65 dan kriteria ketuntasan secara klasikal 85% dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS setelah menerapkan model pembelajaran Circuit Learning berbantuan media Microsoft Power Point.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42403948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teaching style dosen pengajar matakuliah Evaluasi Pembelajaran SD di Universitas Kanjuruhan Malang. Penelitian ini Merupakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif Study kasus dilapangan. Setting penelitian ini Pada Mahasisiwa semester VI 2017/2018. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, kemudian ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan ketekunan pengamatan, pemeriksaan teman sejawat dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Dosen lebih sering menggunakan gaya mengajar klasik, (2) Dosen jarang menggunakan media dikarenakan membuat dan menggunakan media itu ribet, (3) Dosen menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan,dan diskusi kelas (4) Dosen mengombinasikan gaya mengajar satu dengan yang lainnya. (5)karakteristik setiap masing masing dosen pengampu matakuliah memilki kompetensi mengajar yang berbeda, ada yang gaya mengajarnya klasik, interaksional dan teknologis dan personalisasi.Penelitian ini menunjukkan bahwa dosen menggunakan gaya mengajar klasik, namun diselingi dengan gaya mengajar lainnya yaitu teknologis, personalisasi dan interaksional. dosen berupaya membuat variasi gaya mengajar dalam pembelajaran, namun belum terlihat jelas.
{"title":"TEACHING STYLE DOSEN MATAKULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN SD","authors":"D. Setiawan","doi":"10.21067/jbpd.v3i1.2956","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jbpd.v3i1.2956","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teaching style dosen pengajar matakuliah Evaluasi Pembelajaran SD di Universitas Kanjuruhan Malang. Penelitian ini Merupakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif Study kasus dilapangan. Setting penelitian ini Pada Mahasisiwa semester VI 2017/2018. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, kemudian ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan ketekunan pengamatan, pemeriksaan teman sejawat dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Dosen lebih sering menggunakan gaya mengajar klasik, (2) Dosen jarang menggunakan media dikarenakan membuat dan menggunakan media itu ribet, (3) Dosen menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan,dan diskusi kelas (4) Dosen mengombinasikan gaya mengajar satu dengan yang lainnya. (5)karakteristik setiap masing masing dosen pengampu matakuliah memilki kompetensi mengajar yang berbeda, ada yang gaya mengajarnya klasik, interaksional dan teknologis dan personalisasi.Penelitian ini menunjukkan bahwa dosen menggunakan gaya mengajar klasik, namun diselingi dengan gaya mengajar lainnya yaitu teknologis, personalisasi dan interaksional. dosen berupaya membuat variasi gaya mengajar dalam pembelajaran, namun belum terlihat jelas.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42403093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Isu tentang degradasi moral di Indonesia menjadi catatan penting bagi dunia pendidikan. Sekolah sampai saat ini dianggap ikut bertanggung jawab dalam mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik. Sekolah dasar sebagai institusi menjadi pondasi awal dalam penanaman moral. Bagaimana sekolah dasar memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Peran guru dalam proses pembelajaran di SD sangat menentukan masa depan siswa. Sudah seharusnya pendidikan moral di SD dilakukan dengan metode pembelajaran yang komprehensif dan menciptkan iklim kelas yang baik.
{"title":"IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH DASAR","authors":"F. Fathurrohman","doi":"10.21067/JBPD.V3I1.2929","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I1.2929","url":null,"abstract":"Isu tentang degradasi moral di Indonesia menjadi catatan penting bagi dunia pendidikan. Sekolah sampai saat ini dianggap ikut bertanggung jawab dalam mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik. Sekolah dasar sebagai institusi menjadi pondasi awal dalam penanaman moral. Bagaimana sekolah dasar memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Peran guru dalam proses pembelajaran di SD sangat menentukan masa depan siswa. Sudah seharusnya pendidikan moral di SD dilakukan dengan metode pembelajaran yang komprehensif dan menciptkan iklim kelas yang baik.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41929816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract The purpose of this study is to describe the content of the values from literary texts in Indonesian textbooks and describe their relevance to learning objectives of junior high school. This type of research is descriptive research with a qualitative approarch. The data of this study are all literary texts from Indonesian textbook of first year junior high school. The procedure to collect data uses documentation studies. There six data analysis: collection, reduction, presentation, temporary conclusions, verfication, and final conclusion. The result of this study are found in three content moral: psychological, social, and religious. Psychological values: love of the homeland, responsibility, peace of mind, hard work, discipline, and honesty. Social values: tenacious, respectful achievement, love to help, curiosity, generous, caring, environmentally friendly and communicative, fair and tolerant. Religious values: piety and faith. The values are in accordance with learning competencies. However, there are very little amount of spiritual value. Keywords: morality of literary text, Indonesian textbook of first year junior high school
{"title":"THE MORALITY THE MORALITY OF LITERARY TEXT IN INDONESIAN TEXTBOOK OF FIRST YEAR JUNIOR HIGH SCHOOL","authors":"Fiyan Ilman Faqih","doi":"10.21067/JBPD.V3I1.2806","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I1.2806","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The purpose of this study is to describe the content of the values from literary texts in Indonesian textbooks and describe their relevance to learning objectives of junior high school. This type of research is descriptive research with a qualitative approarch. The data of this study are all literary texts from Indonesian textbook of first year junior high school. The procedure to collect data uses documentation studies. There six data analysis: collection, reduction, presentation, temporary conclusions, verfication, and final conclusion. The result of this study are found in three content moral: psychological, social, and religious. Psychological values: love of the homeland, responsibility, peace of mind, hard work, discipline, and honesty. Social values: tenacious, respectful achievement, love to help, curiosity, generous, caring, environmentally friendly and communicative, fair and tolerant. Religious values: piety and faith. The values are in accordance with learning competencies. However, there are very little amount of spiritual value. \u0000 \u0000Keywords: morality of literary text, Indonesian textbook of first year junior high school","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42486613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran yang diterapkan hendaknya memfasilitasi dalam memaksimalkan kecerdasan yang dimiliki oleh siswa. Untuk memaksimalkan kecerdasan siswa dibutuhkan bahan ajar yang dapat mendukung siswa dalam melakukan kegiatan. Buku siswa yang diberi oleh pemerintah tidak cukup untuk memaksimalkan kecerdasan siswa. Sehingga dibutuhkan pengembangan LKS yang dapat memaksimalkan kecerdasan siswa secara menyeluruh, maka dibutuhkan LKS berbasis Multiple Intellegences. Penerapan LKS ini ketika di ujicobakan kepada siswa butuh respon dari siswa, karena siswa yang menjadi penggunak LKS tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan angket, kemudian dilakukan analisis data. Hasil penelitian ini ialah respon guru dan respon siswa ialah LKS ini membuat siswa senang karena LKS mudah dipahami, kegiatan bervariasi yang mendukung memaksimalkan kecerdasan, LKS menarik dan mengarahkan siswa lebih aktif. Selain itu LKS memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar siswa. Saran yang disampaikan oleh guru dan siswa untuk perbaikan LKS ialah dari segi penulisan bahasa dan istilah perlu diperjelas.
{"title":"RESPON GURU DAN SISWA TERHADAP PENGGUNAAN LKS BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCES","authors":"Dian Ika Kusumaningtyas, Maharani Putri Kumalasani","doi":"10.21067/JBPD.V3I1.2797","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I1.2797","url":null,"abstract":"Pembelajaran yang diterapkan hendaknya memfasilitasi dalam memaksimalkan kecerdasan yang dimiliki oleh siswa. Untuk memaksimalkan kecerdasan siswa dibutuhkan bahan ajar yang dapat mendukung siswa dalam melakukan kegiatan. Buku siswa yang diberi oleh pemerintah tidak cukup untuk memaksimalkan kecerdasan siswa. Sehingga dibutuhkan pengembangan LKS yang dapat memaksimalkan kecerdasan siswa secara menyeluruh, maka dibutuhkan LKS berbasis Multiple Intellegences. Penerapan LKS ini ketika di ujicobakan kepada siswa butuh respon dari siswa, karena siswa yang menjadi penggunak LKS tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan angket, kemudian dilakukan analisis data. Hasil penelitian ini ialah respon guru dan respon siswa ialah LKS ini membuat siswa senang karena LKS mudah dipahami, kegiatan bervariasi yang mendukung memaksimalkan kecerdasan, LKS menarik dan mengarahkan siswa lebih aktif. Selain itu LKS memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar siswa. Saran yang disampaikan oleh guru dan siswa untuk perbaikan LKS ialah dari segi penulisan bahasa dan istilah perlu diperjelas.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48754527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam implementasi program literasi yang dicanangkan oleh pemerintah, tidak semua pemangku kebijakan memahami benar budaya literasi. Selain itu kurangnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program litersi, mengakibatkan rendahnya pemahaman bahwa literasi hanya terbatas tentang membaca dan menulis saja. Hal ini dibuktikan dari tidak semua Taman Baca Masyarakat (TBM) ramai pengunjung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan revitalisasi peran masyarakat menyukseskan gerakan literasi di kampung literasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perlunya peran serta pemerintah desa dalam optimalisasi program literasi,.
{"title":"REVITALISASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM GERAKAN LITERASI NASIONAL: STUDI PADA PROGRAM KAMPUNG LITERASI","authors":"Layli Hidayah","doi":"10.21067/jbpd.v3i1.2819","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jbpd.v3i1.2819","url":null,"abstract":"Dalam implementasi program literasi yang dicanangkan oleh pemerintah, tidak semua pemangku kebijakan memahami benar budaya literasi. Selain itu kurangnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program litersi, mengakibatkan rendahnya pemahaman bahwa literasi hanya terbatas tentang membaca dan menulis saja. Hal ini dibuktikan dari tidak semua Taman Baca Masyarakat (TBM) ramai pengunjung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan revitalisasi peran masyarakat menyukseskan gerakan literasi di kampung literasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perlunya peran serta pemerintah desa dalam optimalisasi program literasi,.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47874454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode pembelajaran elf mcbride melalui teknik hitung cepat terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode pre-eksperimen. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one grup pre-test. Sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 9 laki-laki dan 11 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran elf mcbride melalui teknik hitung cepat terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas V SDN-3 Panarung Palangka Raya setelah pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pengajaran Elf McBride melalui teknik hitung cepat. Dibuktikan dengan hasil belajar peserta didik dari pra tindakan sampai siklus I ada peningkatan, pada pra tindakan ketuntasan klasikalnya hanya mencapai 30% dengan kriteria belum tercapai, sedangakan pada siklus I ketuntasan klasikalnya mencapai 95% dengan kriteria tercapai.
{"title":"EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN ELF MCBRIDE MELALUI TEKNIK HITUNG CEPAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK","authors":"D. Setyawan","doi":"10.21067/JBPD.V3I1.2961","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I1.2961","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode pembelajaran elf mcbride melalui teknik hitung cepat terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode pre-eksperimen. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one grup pre-test. Sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 9 laki-laki dan 11 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran elf mcbride melalui teknik hitung cepat terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas V SDN-3 Panarung Palangka Raya setelah pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pengajaran Elf McBride melalui teknik hitung cepat. Dibuktikan dengan hasil belajar peserta didik dari pra tindakan sampai siklus I ada peningkatan, pada pra tindakan ketuntasan klasikalnya hanya mencapai 30% dengan kriteria belum tercapai, sedangakan pada siklus I ketuntasan klasikalnya mencapai 95% dengan kriteria tercapai. \u0000 ","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48611871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Muhammadiyah 5 Surabaya kompetensi dasar IPA dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan teknik PQ4R. Hal ini dikarenakan terdapat permasalahan pemahaman siswa sangatlah rendah yang terlihat dari penilaian harian kompetensi dasar IPA. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dimana pengumpulan data penelitian dengan menggunakan lembar tes. Pelaksanaan penelitian terdiri atas siklus I dan Siklus II dengan rentang waktu 7 hari. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada siklus I adalah 72% dan pada siklus II adalah 80%. Dengan presentase ini menunjukkan bahwa secara klasikal pembelajaran dikatakan tuntas, jadi dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan metode PQ4R, siswa kelas V dapat meningkatkan pembelajaran kompetensi dasar IPA. Kata kunci : IPA, Metode PQ4R, Hasil Belajar ABSTRACT This research was conducted in the fifth grade of Muhammadiyah Elementary School 5 Surabaya basic science competency with the aim of improving learning outcomes using the PQ4R technique. This is because there are very low student comprehension problems as seen from the daily assessment of basic science competencies. The type of research carried out is classroom action research (PTK), where research data is collected using a test sheet. The implementation of the study consisted of cycle I and Cycle II with a span of 7 days. The results of the research obtained were in the first cycle was 72% and in the second cycle was 80%. With this percentage it shows that classically learning is said to be complete, so it can be said that by using the PQ4R method, class V students can improve their basic competency learning in science. Keywords: Science, PQ4R Method, Learning Outcomes
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DI SD DENGAN MENGGUNAKAN METODE PQ4R","authors":"Meirza Nanda Faradita","doi":"10.21067/JBPD.V3I1.2893","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I1.2893","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Muhammadiyah 5 Surabaya kompetensi dasar IPA dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan teknik PQ4R. Hal ini dikarenakan terdapat permasalahan pemahaman siswa sangatlah rendah yang terlihat dari penilaian harian kompetensi dasar IPA. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dimana pengumpulan data penelitian dengan menggunakan lembar tes. Pelaksanaan penelitian terdiri atas siklus I dan Siklus II dengan rentang waktu 7 hari. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada siklus I adalah 72% dan pada siklus II adalah 80%. Dengan presentase ini menunjukkan bahwa secara klasikal pembelajaran dikatakan tuntas, jadi dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan metode PQ4R, siswa kelas V dapat meningkatkan pembelajaran kompetensi dasar IPA. \u0000Kata kunci : IPA, Metode PQ4R, Hasil Belajar \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000This research was conducted in the fifth grade of Muhammadiyah Elementary School 5 Surabaya basic science competency with the aim of improving learning outcomes using the PQ4R technique. This is because there are very low student comprehension problems as seen from the daily assessment of basic science competencies. The type of research carried out is classroom action research (PTK), where research data is collected using a test sheet. The implementation of the study consisted of cycle I and Cycle II with a span of 7 days. The results of the research obtained were in the first cycle was 72% and in the second cycle was 80%. With this percentage it shows that classically learning is said to be complete, so it can be said that by using the PQ4R method, class V students can improve their basic competency learning in science. \u0000Keywords: Science, PQ4R Method, Learning Outcomes","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45216012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media papan waktu dalam pembelajaran penghitungan waktu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, observasi, dan angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa hasil belajar siswa dikatakan tuntas secara klasikal karena presentase yang diperoleh lebih dari kriteria ketuntasan hasil belajar klasikal yaitu sebesar 83,79 % dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa yang tuntas belajar dan 6 siswa yang tidak tuntas belajar. Observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran penghitungan waktu dengan menggunakan media pembelajaran papan waktu dikatakan sangat baik karena hasil yang diperoleh sebesar 92,5. Observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran penghitungan waktu dengan menggunakan media pembelajaran papan waktu dikatakan sangat baik karena presentase yang diperoleh sebesar 90 %. Sedangkan respon yang diberikan siswa saat menggunakan media pembelajaran papan waktu dikatakan positif karena presentase yang diperoleh sebesar 82,64 %.
{"title":"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PAPAN WAKTU PADA PEMBELAJARAN PENGHITUNGAN WAKTU BAGI SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Reza Syehma Bahtiar","doi":"10.21067/JBPD.V3I1.2857","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JBPD.V3I1.2857","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media papan waktu dalam pembelajaran penghitungan waktu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, observasi, dan angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa hasil belajar siswa dikatakan tuntas secara klasikal karena presentase yang diperoleh lebih dari kriteria ketuntasan hasil belajar klasikal yaitu sebesar 83,79 % dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa yang tuntas belajar dan 6 siswa yang tidak tuntas belajar. Observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran penghitungan waktu dengan menggunakan media pembelajaran papan waktu dikatakan sangat baik karena hasil yang diperoleh sebesar 92,5. Observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran penghitungan waktu dengan menggunakan media pembelajaran papan waktu dikatakan sangat baik karena presentase yang diperoleh sebesar 90 %. Sedangkan respon yang diberikan siswa saat menggunakan media pembelajaran papan waktu dikatakan positif karena presentase yang diperoleh sebesar 82,64 %.","PeriodicalId":32382,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46244611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}