M. Y. Siregar, Nurman S, Susi Fitria Dewi, Muhammad Prima Ersya
“Horja” sebagai implementasi budaya gotong royong dikhawatirkan dapat menggeser nilai-nilai horja sebagai budaya gotong royong dalam adat Mandailing. Gotong royong dalam horja berupa pemberian bantuan uang dan pemberian bantuan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan masyarakat seta implikasi terhadap kehidupan sosial bagi yang melaksanakan dan bagi masyarakat yang tidak melaksanakan horja sebagai budaya gotong royong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya, dilakukan reduksi data terhadap hasil wawancara tersebut hingga didapatkan data yang yang paling absah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gotong royong dalam horja berupa pemberian bantuan uang dan pemberian bantuan tenaga. Dalam gotong royong horja masyarakat mandailing di Nagari Sontang Cubadak terbagi dua golongan yaitu Horja yang melibatkan keluarga terdekat (dongan sahudon) dan Horja yang melibatkan masyarakat.
{"title":"“Horja” sebagai Implementasi Budaya Gotong Royong dalam Pelaksanaan Tradisi Pernikahan","authors":"M. Y. Siregar, Nurman S, Susi Fitria Dewi, Muhammad Prima Ersya","doi":"10.24036/jce.v5i2.628","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.628","url":null,"abstract":"“Horja” sebagai implementasi budaya gotong royong dikhawatirkan dapat menggeser nilai-nilai horja sebagai budaya gotong royong dalam adat Mandailing. Gotong royong dalam horja berupa pemberian bantuan uang dan pemberian bantuan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan masyarakat seta implikasi terhadap kehidupan sosial bagi yang melaksanakan dan bagi masyarakat yang tidak melaksanakan horja sebagai budaya gotong royong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya, dilakukan reduksi data terhadap hasil wawancara tersebut hingga didapatkan data yang yang paling absah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gotong royong dalam horja berupa pemberian bantuan uang dan pemberian bantuan tenaga. Dalam gotong royong horja masyarakat mandailing di Nagari Sontang Cubadak terbagi dua golongan yaitu Horja yang melibatkan keluarga terdekat (dongan sahudon) dan Horja yang melibatkan masyarakat.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74098482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fokus penelitian ini adalah bagaimana kesenian debus diposisikan oleh masyarakat setempat sebagai bentuk kebudayaan dan perannya dalam mengembangkan nilai-nilai budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai budaya apa saja yang terkandung dalam kesenian debus dalam penguatan budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Kemudian bagaimana upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya debus dalam penguatan budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi Etnografi untuk mengetahu tentang tatanan nilai masyarakat dalam budaya kesenian debus Banten. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai budaya yang terkait dengan penguatan budaya kewarganegaraan (civic culture) dalam seni debus yaitu nilai religi, nilai sosial, nilai ekonomi, dan nilai seni. Serta upaya pelestarian kesenian debus dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: Culture Experience, dan Culture Knowledge.
{"title":"Nilai-Nilai Budaya pada Kesenian Debus","authors":"Siti Solehah, Ujang Jamaludin, D. Fitrayadi","doi":"10.24036/jce.v5i2.711","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.711","url":null,"abstract":"Fokus penelitian ini adalah bagaimana kesenian debus diposisikan oleh masyarakat setempat sebagai bentuk kebudayaan dan perannya dalam mengembangkan nilai-nilai budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai budaya apa saja yang terkandung dalam kesenian debus dalam penguatan budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Kemudian bagaimana upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya debus dalam penguatan budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi Etnografi untuk mengetahu tentang tatanan nilai masyarakat dalam budaya kesenian debus Banten. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai budaya yang terkait dengan penguatan budaya kewarganegaraan (civic culture) dalam seni debus yaitu nilai religi, nilai sosial, nilai ekonomi, dan nilai seni. Serta upaya pelestarian kesenian debus dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: Culture Experience, dan Culture Knowledge.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"138 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75067963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ellysia Syafitri, Henni Muchtar, Yusnanik Bachtiar, Muhammad Prima Ersya
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya aturan adaptasi kebiasaan baru diharapkan menjadi sebuah solusi bagi masyarakat dalam menghadapi Covid-19 yang banyak memberikan dampak terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Namun, pada kenyataannya pelaksanaan aturan adaptasi kebiasaan baru sulit terlaksana dengan baik. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau upaya Satpol PP dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan adaptasi kebiasaan baru. Jenis peneltian ini menggunakan penelitan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pemilihan informan ialah purposive sampling terdiri dari Satpol PP, Wali Nagari dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisa menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa upaya dalam pelaksanaan Satpol PP di lapangan. Pertama, upaya preventif berupa sosialisasi berbentuk seminar dan sosialisasi langsung ke masyarakat, Kedua upaya represif berupa teguran lisan dan sanksi sosial kepada masyarakat, Ketiga upaya persuasif mengajak masyarakat berupa himbauan door to door dan spanduk serta pamflet di tempat umum. Upaya-upaya tersebut telah dilakukan oleh Satpol PP dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan adaptasi kebiasaan baru namun belum maksimal dari segi efektifitas karena masyarakat yang kesulitan dalam menjalankan kebiasaan-kebiasaan baru tersebut.
{"title":"Upaya Satpol PP dalam Meningkatkan Kepatuhan Masyarakat terhadap Aturan Adaptasi Kebiasaan Baru","authors":"Ellysia Syafitri, Henni Muchtar, Yusnanik Bachtiar, Muhammad Prima Ersya","doi":"10.24036/jce.v5i2.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.580","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya aturan adaptasi kebiasaan baru diharapkan menjadi sebuah solusi bagi masyarakat dalam menghadapi Covid-19 yang banyak memberikan dampak terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Namun, pada kenyataannya pelaksanaan aturan adaptasi kebiasaan baru sulit terlaksana dengan baik. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau upaya Satpol PP dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan adaptasi kebiasaan baru. Jenis peneltian ini menggunakan penelitan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pemilihan informan ialah purposive sampling terdiri dari Satpol PP, Wali Nagari dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisa menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa upaya dalam pelaksanaan Satpol PP di lapangan. Pertama, upaya preventif berupa sosialisasi berbentuk seminar dan sosialisasi langsung ke masyarakat, Kedua upaya represif berupa teguran lisan dan sanksi sosial kepada masyarakat, Ketiga upaya persuasif mengajak masyarakat berupa himbauan door to door dan spanduk serta pamflet di tempat umum. Upaya-upaya tersebut telah dilakukan oleh Satpol PP dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan adaptasi kebiasaan baru namun belum maksimal dari segi efektifitas karena masyarakat yang kesulitan dalam menjalankan kebiasaan-kebiasaan baru tersebut.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88726732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Tegar Fredy, A. Rafni, Suryanef Suryanef, Irwan Irwan
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan politik di SMA Negeri 4 Kerinci melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Apa faktor penghambat dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran PPKn. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan guru PPKn, kepala sekolah, wakil kurikulum dan siswa kelas XI. Data didapatkan dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang selanjutnya diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Data kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan politik di SMA Negeri 4 Kerinci melalui pembelajaran PPKn belum optimal dalam rangka mewujudkan warga negara yang melek politik, kesadaran politik dan keterampilan politik yang tinggi. Faktor penghambat dalam pelaksanakaan pendidikan politik melalui pembelajaran PPKn yakni keterbatasan sumber belajar yang hanya terfokus pada buku teks dan Lembar Kerja Siswa, keterbatasan sarana dan prasarana sehingga guru sulit mengembangkan media pendidikan politik dalam pembelajaran PPKn. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan politik ialah Pertama, guru harus lebih kreatif dalam mencari sumber belajar dari berbagai media massa. Kedua, guru harus lebih kreatif dan inovatif serta selektif dalam menggunakan berbagai metode dan media pendidikan politik dalam pembelajaran PPKn.
{"title":"Pelaksanaan Pendidikan Politik di SMAN 4 Kerinci melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","authors":"Muhammad Tegar Fredy, A. Rafni, Suryanef Suryanef, Irwan Irwan","doi":"10.24036/jce.v5i2.632","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.632","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan politik di SMA Negeri 4 Kerinci melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Apa faktor penghambat dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran PPKn. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan guru PPKn, kepala sekolah, wakil kurikulum dan siswa kelas XI. Data didapatkan dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang selanjutnya diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Data kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan politik di SMA Negeri 4 Kerinci melalui pembelajaran PPKn belum optimal dalam rangka mewujudkan warga negara yang melek politik, kesadaran politik dan keterampilan politik yang tinggi. Faktor penghambat dalam pelaksanakaan pendidikan politik melalui pembelajaran PPKn yakni keterbatasan sumber belajar yang hanya terfokus pada buku teks dan Lembar Kerja Siswa, keterbatasan sarana dan prasarana sehingga guru sulit mengembangkan media pendidikan politik dalam pembelajaran PPKn. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan politik ialah Pertama, guru harus lebih kreatif dalam mencari sumber belajar dari berbagai media massa. Kedua, guru harus lebih kreatif dan inovatif serta selektif dalam menggunakan berbagai metode dan media pendidikan politik dalam pembelajaran PPKn.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88169061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Apaking Basuki, Hasrul Hasrul, Azwar Ananda, Maria Montessori
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya dan faktor penghambat dalam peningkatan profesionalisme guru PPKn SMPN di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sumpling. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dkoumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya meningkatkan profesinalisme guru di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya pemerintah melalui dinas pendidikan setempat berupaya meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan MGMP dan pelatihan. Adapun pelatihan tersebut yakni pelatihan penggunaan komputer dalam membuat media pembelajaran seperti membuat video, memasukkan gambar, membuat PPT, pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran. Disamping itu tedapat juga pelatihan untuk guru di luar bidang studi yakni seperti mengikuti diklat, workshop dan pelatihan penulisan karya ilmiah. Akan tetapi, dalam meningkatkan profesionalisme guru PPKn di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya masih ada beberapa hambatan yakni pertama tempat penyelenggaraan kegiatan yang terlalu jauh, kedua guru kesulitan dalam pemenuhan jam atau membagi waktu, ketiga masih terdapat kepala sekolah yang kurang mendukung kegiatan MGMP, dan kelima masih minim ketersediaan sarana LCD, dan infokus, keenam MGMP PPKn dilaksanakan bertepatan dengan jam mengajar guru disekolah sehingga menyebabkan guru tidak rutin mengikuti kegiatan MGMP.
{"title":"Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru PPKn SMPN di Kabupaten Dharmasraya","authors":"Apaking Basuki, Hasrul Hasrul, Azwar Ananda, Maria Montessori","doi":"10.24036/jce.v5i1.577","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.577","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya dan faktor penghambat dalam peningkatan profesionalisme guru PPKn SMPN di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sumpling. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dkoumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya meningkatkan profesinalisme guru di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya pemerintah melalui dinas pendidikan setempat berupaya meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan MGMP dan pelatihan. Adapun pelatihan tersebut yakni pelatihan penggunaan komputer dalam membuat media pembelajaran seperti membuat video, memasukkan gambar, membuat PPT, pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran. Disamping itu tedapat juga pelatihan untuk guru di luar bidang studi yakni seperti mengikuti diklat, workshop dan pelatihan penulisan karya ilmiah. Akan tetapi, dalam meningkatkan profesionalisme guru PPKn di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya masih ada beberapa hambatan yakni pertama tempat penyelenggaraan kegiatan yang terlalu jauh, kedua guru kesulitan dalam pemenuhan jam atau membagi waktu, ketiga masih terdapat kepala sekolah yang kurang mendukung kegiatan MGMP, dan kelima masih minim ketersediaan sarana LCD, dan infokus, keenam MGMP PPKn dilaksanakan bertepatan dengan jam mengajar guru disekolah sehingga menyebabkan guru tidak rutin mengikuti kegiatan MGMP.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"279 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73267974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wennanda Ilusiamy Helmiwan, Isnarmi Isnarmi, Maria Montessori, I. Putra
Artikel ini bertujuan menggambarkan bentuk-bentuk kepeduli sosial petani KPS Perintis Pir Bun Ophir kepada anggota dan juga masyarakat sekitar. Latarbelakang penelitian ini adalah kepedulian sosial yang dilakukan KPS Perintis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pengurus serta anggota KPS Perintis dan masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Data diuji dengan teknik triangulasi yakni data diuji pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Ditemukan data yang berbeda dan sama, sehingga peneliti menguji data pada sumber berbeda. Data dianalisis sebagaimana Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan peneliti menunjukkan di dalam KPS Perintis adanya kepedulian sosial, yaitu; menjenguk dan memberi bantuan kepada anggota yang sakit serta meninggal dunia, membagi hasil perkebunan secara rata, adanya pengumuman beasiswa BPDP, dana simpan pinjam, dan gotong royong di perkebunan sawit, adanya dana sosial wilayah kerja, bantuan kepada sekolah, dan menciptakan lapangan kerja.
{"title":"Analisis Bentuk-Bentuk Implementasi Karakter Peduli Sosial pada Petani Sawit Koperasi Perintis Pir Bun Ophir","authors":"Wennanda Ilusiamy Helmiwan, Isnarmi Isnarmi, Maria Montessori, I. Putra","doi":"10.24036/jce.v5i1.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.594","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan menggambarkan bentuk-bentuk kepeduli sosial petani KPS Perintis Pir Bun Ophir kepada anggota dan juga masyarakat sekitar. Latarbelakang penelitian ini adalah kepedulian sosial yang dilakukan KPS Perintis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pengurus serta anggota KPS Perintis dan masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Data diuji dengan teknik triangulasi yakni data diuji pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Ditemukan data yang berbeda dan sama, sehingga peneliti menguji data pada sumber berbeda. Data dianalisis sebagaimana Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan peneliti menunjukkan di dalam KPS Perintis adanya kepedulian sosial, yaitu; menjenguk dan memberi bantuan kepada anggota yang sakit serta meninggal dunia, membagi hasil perkebunan secara rata, adanya pengumuman beasiswa BPDP, dana simpan pinjam, dan gotong royong di perkebunan sawit, adanya dana sosial wilayah kerja, bantuan kepada sekolah, dan menciptakan lapangan kerja.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80805155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
L. Sari, Maria Montessori, Nurman S, Muhammad Prima Ersya
Saat ini, pemberdayaan perempuan memiliki peran penting dalam mengatasi kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Ketidakadilan gender membuat kaum perempuan berada di bawah laki-laki. Dengan ada pemberdayaan, perempuan bisa lebih mandiri dan mampu mengahasilkan dan meningkatkan perekonomian dengan skill atau kemampuan yang kaum perempuan miliki. Tujuan artikel ini yaitu untuk mendeskripsikan Eksistensi Yayasan Kerajinan Amai Setia dan hambatan yang dihadapi Yayasan Kerajinan Amai Setia dalam pemberdayaan perempuan di Nagari Koto Gadang. Informan dalam penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu wali Nagari Koto Gadang, Ketua Yayasan Kerjinan Amai Setia, Anggota Yayasan Kerajinan Amai Setia bidang pendidikan, Karyawan Yayasan Kerajinan Amai Setia dan enam orang masyarakat Koto Gadang. Data dikumpulkan selama 4 bulan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data di analisis dengan tahapan reduks data, penyajian data, pemeriksaan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Yayasan Kerajinan Amai Setia melakukan pemberdayaan perempuan dengan cara sosialisasi dan pelatihan dan memanfaatkan Yayasan Kerajinan Amai Setia untuk memasarkan hasil kerajinan sulaman pengrajin Koto Gadang. Dapat disimpulkan bahwa eksistensi Yayasan Kerajinan Amai Setia bertujuan untuk mensejahterakan kaum perempuan dalam bidang perekonomian.
{"title":"Eksistensi Yayasan Kerajinan Amai Setia Dalam Pemberdayaan Perempuan Di Nagari Koto Gadang","authors":"L. Sari, Maria Montessori, Nurman S, Muhammad Prima Ersya","doi":"10.24036/jce.v5i1.602","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.602","url":null,"abstract":"Saat ini, pemberdayaan perempuan memiliki peran penting dalam mengatasi kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Ketidakadilan gender membuat kaum perempuan berada di bawah laki-laki. Dengan ada pemberdayaan, perempuan bisa lebih mandiri dan mampu mengahasilkan dan meningkatkan perekonomian dengan skill atau kemampuan yang kaum perempuan miliki. Tujuan artikel ini yaitu untuk mendeskripsikan Eksistensi Yayasan Kerajinan Amai Setia dan hambatan yang dihadapi Yayasan Kerajinan Amai Setia dalam pemberdayaan perempuan di Nagari Koto Gadang. Informan dalam penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu wali Nagari Koto Gadang, Ketua Yayasan Kerjinan Amai Setia, Anggota Yayasan Kerajinan Amai Setia bidang pendidikan, Karyawan Yayasan Kerajinan Amai Setia dan enam orang masyarakat Koto Gadang. Data dikumpulkan selama 4 bulan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data di analisis dengan tahapan reduks data, penyajian data, pemeriksaan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Yayasan Kerajinan Amai Setia melakukan pemberdayaan perempuan dengan cara sosialisasi dan pelatihan dan memanfaatkan Yayasan Kerajinan Amai Setia untuk memasarkan hasil kerajinan sulaman pengrajin Koto Gadang. Dapat disimpulkan bahwa eksistensi Yayasan Kerajinan Amai Setia bertujuan untuk mensejahterakan kaum perempuan dalam bidang perekonomian.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87490604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nafsil Afdila, Fatmariza Fatmariza, Maria Montessori, Henni Muchtar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak pembelajaran daring terhadap kehidupan keluarga berdasarkan kelas. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap kehidupan keluarga berdasarkan kelas atas, menengah dan bawah. Jenis penelitiannya penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, terdiri dari ayah, ibu, anak dan guru. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan teknik analisis data terhadap data yang digunakan dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa pembelajaran daring mempunyai implikasi yang berbeda pada keluarga berdasarkan kelas-kelas sosial. Implikasi tersebut berdasarkan kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah yaitu Pertama, bertambahnya beban orang tua karena harus mendampingi anak belajar di rumah sedangkan orang tua juga harus melakukan pekerjaannya di rumah atau mencari nafkah. Kedua, Anak kurang bersosialisasi dengan teman disaat pandemi dan ditambah dengan anak belajar daring, sehingga terganggu perkembangan sosial anak. Ketiga Munculnya konflik dalam keluarga antar anak, antara anak dengan orang tua, dan konflik antara ayah dengan ibu.
{"title":"Implikasi Pembelajaran Daring Terhadap Kehidupan Keluarga pada Masa Covid-19","authors":"Nafsil Afdila, Fatmariza Fatmariza, Maria Montessori, Henni Muchtar","doi":"10.24036/jce.v5i1.610","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.610","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak pembelajaran daring terhadap kehidupan keluarga berdasarkan kelas. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap kehidupan keluarga berdasarkan kelas atas, menengah dan bawah. Jenis penelitiannya penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, terdiri dari ayah, ibu, anak dan guru. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan teknik analisis data terhadap data yang digunakan dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa pembelajaran daring mempunyai implikasi yang berbeda pada keluarga berdasarkan kelas-kelas sosial. Implikasi tersebut berdasarkan kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah yaitu Pertama, bertambahnya beban orang tua karena harus mendampingi anak belajar di rumah sedangkan orang tua juga harus melakukan pekerjaannya di rumah atau mencari nafkah. Kedua, Anak kurang bersosialisasi dengan teman disaat pandemi dan ditambah dengan anak belajar daring, sehingga terganggu perkembangan sosial anak. Ketiga Munculnya konflik dalam keluarga antar anak, antara anak dengan orang tua, dan konflik antara ayah dengan ibu.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87838343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi serta menciptakan produk terbaru sesuai perkembangan zaman. “Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) menggunakan 4-D untuk mengembangkan model. Ini meliputi fase-fase definisi, desain, pengembangan dan penyebaran). Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah menggunakan Adobe After Effects app Media Video Animasi Topik 7 (Keindahan Keberagaman Negeri Kita), Subtema 3 (Keindahan Persatuan dan Kesatuan Negeri Kita) Pembelajaran 3 dan 4 berlaku di sekolah dasar dengan skor rata-rata 100% Validator Ahli Media, 94% Validator Ahli Materi, dan 90%. Validator Ahli Bahasa. Respon guru SD dan siswa di SDN 16 Air Tawar Timur terhadap Uji Coba Media Video Animasi menggunakan aplikasi Adobe After Effects untuk Topik 7 Sub-Topik 3 Pembelajaran 3 dan 4 sangat praktis, dengan rata-rata 95 % tanggapan guru dan 91% tanggapan siswa.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Vidio Animasi dengan Aplikasi Adobe After Effect Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas IV","authors":"Afnela Fitria, Reinita Reinita","doi":"10.24036/jce.v5i1.673","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.673","url":null,"abstract":"Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi serta menciptakan produk terbaru sesuai perkembangan zaman. “Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) menggunakan 4-D untuk mengembangkan model. Ini meliputi fase-fase definisi, desain, pengembangan dan penyebaran). Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah menggunakan Adobe After Effects app Media Video Animasi Topik 7 (Keindahan Keberagaman Negeri Kita), Subtema 3 (Keindahan Persatuan dan Kesatuan Negeri Kita) Pembelajaran 3 dan 4 berlaku di sekolah dasar dengan skor rata-rata 100% Validator Ahli Media, 94% Validator Ahli Materi, dan 90%. Validator Ahli Bahasa. Respon guru SD dan siswa di SDN 16 Air Tawar Timur terhadap Uji Coba Media Video Animasi menggunakan aplikasi Adobe After Effects untuk Topik 7 Sub-Topik 3 Pembelajaran 3 dan 4 sangat praktis, dengan rata-rata 95 % tanggapan guru dan 91% tanggapan siswa.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86568760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riny Syavira, Suryanef Suryanef, Hasrul Hasrul, N. Nurman
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Di SMPN 3 Padang Panjang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data mengunakan teknik triangulasi sumber. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa aspek dalam implementasi program sekolah ramah anak yaitu, komunikasi, sumber daya (SDM, sumber daya sarana dan prasarana dan sumber daya financial), disposisi serta struktur birokrasi. Selanjutnya terdapat faktor pendukung dalam implementasi program ramah anak yakni adanya kualitas guru yang menunjang program ramah anak, keikutsertaan peserta didik serta sarana dan prasarana yang cukup memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yakni latar belakang keluarga yang berbeda-beda dalam mendidik anak, pengaruh teknologi yang semakin canggih serta pengaruh lingkungan sosial tepatnya lingkungan bermain anak yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.
{"title":"Implementasi Program Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 3 Padang Panjang","authors":"Riny Syavira, Suryanef Suryanef, Hasrul Hasrul, N. Nurman","doi":"10.24036/jce.v5i1.564","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.564","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Di SMPN 3 Padang Panjang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data mengunakan teknik triangulasi sumber. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa aspek dalam implementasi program sekolah ramah anak yaitu, komunikasi, sumber daya (SDM, sumber daya sarana dan prasarana dan sumber daya financial), disposisi serta struktur birokrasi. Selanjutnya terdapat faktor pendukung dalam implementasi program ramah anak yakni adanya kualitas guru yang menunjang program ramah anak, keikutsertaan peserta didik serta sarana dan prasarana yang cukup memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yakni latar belakang keluarga yang berbeda-beda dalam mendidik anak, pengaruh teknologi yang semakin canggih serta pengaruh lingkungan sosial tepatnya lingkungan bermain anak yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74323700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}