Media sosial harusnya memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia terutama mahasiswa, namun kenyataannya ada dampak negatif yang ditimbulkan dari lahirnya media sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan prilaku phubbing pada mahasiswa Universitas Negeri Padang. Metedologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Penentuan informan dalam penelitian menggunakan teknik proporsional random sampling dengan mengambil sampel dari fakultas yang ada di Universitas Negeri Padang dengan jumlah sampel sebanyak 396 orang. Teknik analisis data menggunakan metode uji normalitas, uji linieritas, dan korelasi person product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 yang artinya penggunaan media sosial dengan prilaku phubbing memiliki hubungan yang positif dan signifikan.
{"title":"Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Phubbing pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang","authors":"Whisnu Mahisa mandala Putra, Junaidi Indrawadi, Fatmariza Fatmariza, Irwan Irwan","doi":"10.24036/jce.v5i1.598","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.598","url":null,"abstract":"Media sosial harusnya memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia terutama mahasiswa, namun kenyataannya ada dampak negatif yang ditimbulkan dari lahirnya media sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan prilaku phubbing pada mahasiswa Universitas Negeri Padang. Metedologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Penentuan informan dalam penelitian menggunakan teknik proporsional random sampling dengan mengambil sampel dari fakultas yang ada di Universitas Negeri Padang dengan jumlah sampel sebanyak 396 orang. Teknik analisis data menggunakan metode uji normalitas, uji linieritas, dan korelasi person product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 yang artinya penggunaan media sosial dengan prilaku phubbing memiliki hubungan yang positif dan signifikan.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78225278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zhalsa Oktavilia, Fatmariza Fatmariza, Al Rafni, Susi Fitria Dewi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud beban kerja ibu dalam rumah tangga miskin pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian terdiri atas 5 orang ibu, suami, anak, tetangga, sesama pedagang, Lurah Purus, Wakil Ketua PKK dan Satpol PP. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Tahapan analisis data yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga wujud beban kerja ibu rumah tangga miskin dilihat berdasarkan perannya yaitu peran ekonomi wujud beban kerjanya. Pertama, ibu harus menambah jam berjualan, Kedua, kurangnya keikutsertaan anak dan suami untuk membantu para ibu berjualan. Ketiga, ibu tidak bisa menimati waktu untuk dirinya sendiri. Peran domestik wujud beban kerjanya yaitu bertambahnya pekerjaan di dalam rumah sejak pandemi Covid-19, kurangnya kontribusi anak dan suami dalam membantu pekerjaan rumah, dan ibu harus bisa menjadi guru dan pendamping belajar online anak sejak pandemi Covid-19.
{"title":"Beban Kerja Ibu dalam Rumah Tangga Miskin pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Zhalsa Oktavilia, Fatmariza Fatmariza, Al Rafni, Susi Fitria Dewi","doi":"10.24036/jce.v5i1.585","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.585","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud beban kerja ibu dalam rumah tangga miskin pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian terdiri atas 5 orang ibu, suami, anak, tetangga, sesama pedagang, Lurah Purus, Wakil Ketua PKK dan Satpol PP. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Tahapan analisis data yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga wujud beban kerja ibu rumah tangga miskin dilihat berdasarkan perannya yaitu peran ekonomi wujud beban kerjanya. Pertama, ibu harus menambah jam berjualan, Kedua, kurangnya keikutsertaan anak dan suami untuk membantu para ibu berjualan. Ketiga, ibu tidak bisa menimati waktu untuk dirinya sendiri. Peran domestik wujud beban kerjanya yaitu bertambahnya pekerjaan di dalam rumah sejak pandemi Covid-19, kurangnya kontribusi anak dan suami dalam membantu pekerjaan rumah, dan ibu harus bisa menjadi guru dan pendamping belajar online anak sejak pandemi Covid-19.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89467966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Padang Panjang dalam pemilihan Gubernur Masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskripstif. Informan penelitian terdiri dari Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang, Kepala Divisi SDM dan Orgaisasi Bawaslu, Ketua Divisi SP3M dan SDM KPU Kota, Kasubid Kesbangpol BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat adanya strategi yang dilakukan Bawaslu pada pemilihan Gubernur masa pandemi Covid-19 yaitu dengan membentuk pokja Covid-19, penguatan kapasitas dan koordinasi pengawas pemilu, dan melakukan revisi angggaran oleh Bawaslu Padang Panjang.
{"title":"Strategi Pengawasan Pemilihan Gubernur oleh Bawaslu Kota Padang Panjang pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Indah Wati, I. Irwan, Suryanef Suryanef, A. Rafni","doi":"10.24036/jce.v5i1.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.565","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Padang Panjang dalam pemilihan Gubernur Masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskripstif. Informan penelitian terdiri dari Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang, Kepala Divisi SDM dan Orgaisasi Bawaslu, Ketua Divisi SP3M dan SDM KPU Kota, Kasubid Kesbangpol BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat adanya strategi yang dilakukan Bawaslu pada pemilihan Gubernur masa pandemi Covid-19 yaitu dengan membentuk pokja Covid-19, penguatan kapasitas dan koordinasi pengawas pemilu, dan melakukan revisi angggaran oleh Bawaslu Padang Panjang.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79573832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lely Suryani Nasution, Nurman S, Susi Fitria Dewi, I. Putra
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui model pemangku adat (Hotobangon) dalam mengatasi konflik yang timbul dari tradisi tuor di Desa Hutabargot Nauli. Jenis penelitian adalah kualitatif pendekatn deskripitif. Informan ditentukan dnegan porposive sampling. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa model pemangku adat (hotobangon) dalam mengatasi konflik yang timbul dari tradisi tuor di Desa Hutabargot Nauli dengan cara: Pertama, model kompromi. Model kompromi yang dilaksanakan dalam tradisi tuor ketika pemangku adat mengalami kesulitan atau perdebatan dalam menentukan tradisi tuor ini masyarakat kampung ini beserta pemangku adat melakukan kompromi atau musyawarah dengan kedua belah pihak keluarga. Kedua, model menghindari. Kalau sudah terjadi dan terlaksana tradisi tuor apabila yang ingkar atau menghindar pihak perempuan dia harus menggantikan tuornya 2 kali lipat dari jumlah awalnya, sedangkan kalau laki-laki yang ingkar maka perempuan tidak akan mengembalikan tuor yang telah diberikan kepada keluarga laki-laki. Keywords: Model, Customary Stakeholders (Hotobangon), Conflict, Tradition, and Tuor. Abstrak: Model pemangku adat (hotobangon) dalam mengatasi konflik yang timbul dari tradisi tuor di Desa Hutabargot Nauli denga cara 1) Model Rasioanal. Model rasioanl yang dialaksanakan dalam tradisi tuor dengan akal budi yang berlaku universal. Disamping itu bahwa Kondisi social dan ekonomi peempuan sangat menetukan sekali mahal atau tidaknya tuor perempuan, semakin kaya dan semakin tinggi pendidikan perempuan maka semakin tinggi biaya tuor, dan 2) Model Kelompok . Model kolempok dalam tradisi tuor Desa Hutabargot Nauali adalah interaksi diantara kelompok-kelompok pihak calon menikah maupun hotobangon (pemangku adat) yang memiliki kepentingan yang sama mengikatkan baik secara formal yang dapat mengajukan dan mewujudkan kompromi-kompromi dalam bentuk kebijakan dalam menentukan tuor. Kata Kunci: Model, Pemangku Adat (Hotobangon), Konflik, Tradisi, dan Tuor
{"title":"Model Pemangku Adat Hatobangon dalam Mengatasi Konflik dari Tradisi Tuor di Desa Hutabargot Nauli","authors":"Lely Suryani Nasution, Nurman S, Susi Fitria Dewi, I. Putra","doi":"10.24036/jce.v5i1.655","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.655","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui model pemangku adat (Hotobangon) dalam mengatasi konflik yang timbul dari tradisi tuor di Desa Hutabargot Nauli. Jenis penelitian adalah kualitatif pendekatn deskripitif. Informan ditentukan dnegan porposive sampling. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa model pemangku adat (hotobangon) dalam mengatasi konflik yang timbul dari tradisi tuor di Desa Hutabargot Nauli dengan cara: Pertama, model kompromi. Model kompromi yang dilaksanakan dalam tradisi tuor ketika pemangku adat mengalami kesulitan atau perdebatan dalam menentukan tradisi tuor ini masyarakat kampung ini beserta pemangku adat melakukan kompromi atau musyawarah dengan kedua belah pihak keluarga. Kedua, model menghindari. Kalau sudah terjadi dan terlaksana tradisi tuor apabila yang ingkar atau menghindar pihak perempuan dia harus menggantikan tuornya 2 kali lipat dari jumlah awalnya, sedangkan kalau laki-laki yang ingkar maka perempuan tidak akan mengembalikan tuor yang telah diberikan kepada keluarga laki-laki. \u0000Keywords: Model, Customary Stakeholders (Hotobangon), Conflict, Tradition, and Tuor. \u0000 \u0000Abstrak: Model pemangku adat (hotobangon) dalam mengatasi konflik yang timbul dari tradisi tuor di Desa Hutabargot Nauli denga cara 1) Model Rasioanal. Model rasioanl yang dialaksanakan dalam tradisi tuor dengan akal budi yang berlaku universal. Disamping itu bahwa Kondisi social dan ekonomi peempuan sangat menetukan sekali mahal atau tidaknya tuor perempuan, semakin kaya dan semakin tinggi pendidikan perempuan maka semakin tinggi biaya tuor, dan 2) Model Kelompok . Model kolempok dalam tradisi tuor Desa Hutabargot Nauali adalah interaksi diantara kelompok-kelompok pihak calon menikah maupun hotobangon (pemangku adat) yang memiliki kepentingan yang sama mengikatkan baik secara formal yang dapat mengajukan dan mewujudkan kompromi-kompromi dalam bentuk kebijakan dalam menentukan tuor. \u0000Kata Kunci: Model, Pemangku Adat (Hotobangon), Konflik, Tradisi, dan Tuor","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77406013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Painan, kendala dalam penggunaan aplikasi ini dan bagaimana upaya guru mengatasi kendala dan hambatan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran PPKn. Penggunaan aplikasi Google Classroom ini memiliki dampak yang baik bagi guru maupun peserta didik. Namun ada juga terdapat beberapa kendala dalam penggunaannya dan menyebabkan penggunaan aplikasi ini menjadi kurang optimal, sehingga dibutuhkan peran guru untuk mengelola penggunaan aplikasi dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di SMA Negeri 2 Painan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom memiliki dampak positif dan negatif serta ada beberapa kendala yang dialami guru dan siswa selama melaksanakan pembelajaran daring.
{"title":"Penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Painan Selama Pandemi Covid-19","authors":"Ghani Syuhada Putra, Azwar Ananda, Hasrul Hasrul, Junaidi Indrawadi","doi":"10.24036/jce.v5i1.645","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.645","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Painan, kendala dalam penggunaan aplikasi ini dan bagaimana upaya guru mengatasi kendala dan hambatan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran PPKn. Penggunaan aplikasi Google Classroom ini memiliki dampak yang baik bagi guru maupun peserta didik. Namun ada juga terdapat beberapa kendala dalam penggunaannya dan menyebabkan penggunaan aplikasi ini menjadi kurang optimal, sehingga dibutuhkan peran guru untuk mengelola penggunaan aplikasi dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di SMA Negeri 2 Painan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom memiliki dampak positif dan negatif serta ada beberapa kendala yang dialami guru dan siswa selama melaksanakan pembelajaran daring.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87684165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implikasi terhadap ibu dalam pelaksanaan pendampingan dan pengawasan anak belajar online dari rumah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengamatan (observasi) yang didukung dengan wawancara serta studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh dilakukan pengujian data melalui ketekunan pengamatan, member check, dan triangulasi sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sebagaimana menurut teori Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa implikasi terhadap ibu dalam pelaksanaan pendampingan dan pengawasan anak belajar online dari rumah yaitu, implikasi terhadap psikis ibu, dan implikasi terhadap pekerjaan ibu.
{"title":"Implikasi terhadap Ibu dalam Pelaksanaan Pendampingan dan Pengawasan Anak Belajar Online dari Rumah","authors":"Ifijalia Nofila, Susi Fitria Dewi, Nurman S","doi":"10.24036/jce.v5i1.604","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.604","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implikasi terhadap ibu dalam pelaksanaan pendampingan dan pengawasan anak belajar online dari rumah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengamatan (observasi) yang didukung dengan wawancara serta studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh dilakukan pengujian data melalui ketekunan pengamatan, member check, dan triangulasi sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sebagaimana menurut teori Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa implikasi terhadap ibu dalam pelaksanaan pendampingan dan pengawasan anak belajar online dari rumah yaitu, implikasi terhadap psikis ibu, dan implikasi terhadap pekerjaan ibu.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"161 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74097715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini bertujuan untuk menganalisa deskripsi temuan dalam penelitian berupa implementasi tindakan korektif Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat terhadap kewajiban terlapor dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Padang. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengimplementasian tindakan korektif terhadap penyelenggara pelayanan publik atau terlapor di Kota Padang. Selanjutnya tujuan penelitian ialah untuk menganalisis implementasi tindakan korektif beserta faktor pendukung dan penghambat implementasi tindakan korektif Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat di wilayah Kota Padang. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik pemilihan informan dengan cara purposive sampling. Proses dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwasanya implementasi tindakan korektif berjalan kurang optimal, karena hanya memenuhi aspek disposisi, struktur birokrasi, sedangkan dalam aspek komunikasi dan sumber daya masih diperlukan perbaikan.
{"title":"Implementasi Tindakan Korektif Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat terhadap Kewajiban Terlapor dalam Mengawasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kota Padang","authors":"Muhammad Iqbal Attariq, Rahmadani Yusran","doi":"10.24036/jce.v5i1.658","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.658","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisa deskripsi temuan dalam penelitian berupa implementasi tindakan korektif Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat terhadap kewajiban terlapor dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Padang. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengimplementasian tindakan korektif terhadap penyelenggara pelayanan publik atau terlapor di Kota Padang. Selanjutnya tujuan penelitian ialah untuk menganalisis implementasi tindakan korektif beserta faktor pendukung dan penghambat implementasi tindakan korektif Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat di wilayah Kota Padang. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik pemilihan informan dengan cara purposive sampling. Proses dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwasanya implementasi tindakan korektif berjalan kurang optimal, karena hanya memenuhi aspek disposisi, struktur birokrasi, sedangkan dalam aspek komunikasi dan sumber daya masih diperlukan perbaikan.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76542292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pencegahan stunting di Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.Implementasi kebijakan pencegahan stunting dilakukan dalam bentuk intervensi spesifik berupa program surveilans gizi. Narasumber penelitian ini ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumentasi dilapangan serta melakukan tahap reduksi data untuk selanjutnya dapat ditarik kesimpulan yang akurat dari data yang telah dikumpulkan. Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa pelaksanaan kebijakan pencegahan stunting di Nagari Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan belum optimal dilaksanakan karena belum optimalnya pelaksanaan teknis surveilans gizi di Posyandu dikarenakan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman ibu balita mengenai pentingnya memberikan pola asuh yang baik dan benar, Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan di posyandu. Keterbatasan anggaran dan tenaga kesehatan dalam pencegahan stunting Kurangnya konsistensi pemerintah dalam pencegahan, kurangnya inovasi dari pemerintah daerah, kurangnya dukungan antar OPD dan lembaga terkait pencegahan stunting. Dinas Ketahanan pangan yang hanya focus pada masalah kerawanan pangan secara umum serta sumber daya manusia kesehatan yang belum memadai serta belum merata.
{"title":"Evaluasi Kebijakan Pencegahan Stunting di Nagari Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan","authors":"Dian Permata Sari, Rahmadani Yusran","doi":"10.24036/jce.v5i1.661","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.661","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pencegahan stunting di Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.Implementasi kebijakan pencegahan stunting dilakukan dalam bentuk intervensi spesifik berupa program surveilans gizi. Narasumber penelitian ini ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumentasi dilapangan serta melakukan tahap reduksi data untuk selanjutnya dapat ditarik kesimpulan yang akurat dari data yang telah dikumpulkan. Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa pelaksanaan kebijakan pencegahan stunting di Nagari Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan belum optimal dilaksanakan karena belum optimalnya pelaksanaan teknis surveilans gizi di Posyandu dikarenakan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman ibu balita mengenai pentingnya memberikan pola asuh yang baik dan benar, Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan di posyandu. Keterbatasan anggaran dan tenaga kesehatan dalam pencegahan stunting Kurangnya konsistensi pemerintah dalam pencegahan, kurangnya inovasi dari pemerintah daerah, kurangnya dukungan antar OPD dan lembaga terkait pencegahan stunting. Dinas Ketahanan pangan yang hanya focus pada masalah kerawanan pangan secara umum serta sumber daya manusia kesehatan yang belum memadai serta belum merata.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80955810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisiskan kapasitas sekolah dasar dalam implementasi kebijakan new normal pada proses pembelajaran di SDN 20 Alang Lawas Kota Padang. Kebijakan pembelajaran pada masa new normal merupakan bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam pemenuhan hak peserta didik dalam memperoleh layanan pendiidikan dan meminimalisir penyebaran covid 19 disatuan pendidikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian adalah Kepala Sekolah SDN 20 Alang Lawas, Guru kelas 1 dan 2, Komite Sekolah, serta wali murid. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapasitas sekolah dalam mengimplementasi kebijakan pembelajaran pada era new normal ini berfokus kepada pemenuhan hak peserta didik dalam memperoleh layanan pendidikan dan pemenuhan dukungan psikososial pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan orang tua peserta didik, serta menjaga satuan pendidikan dari dampak buruk covid-19.Selama pelaksanaan pembelajaran tata muka pada masa new normal ini membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai agar proses pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, baik yang belajar secara tatap muka maupun luring. Hal ini terlihat dengan belum optimalnya pelaksanaan kebijakan serta rendahnya kemampuan guru dalam memenuhi hak peserta didik mendapatkan layanan pendidikan
{"title":"Kapasitas Sekolah Dasar dalam Implementasi Kebijakan New Normal pada Proses Pembelajaran di SD 20 Alang Lawas Kota Padang","authors":"Larasati Putri Pertiwi, Rahmadani Yusran","doi":"10.24036/jce.v5i1.657","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.657","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisiskan kapasitas sekolah dasar dalam implementasi kebijakan new normal pada proses pembelajaran di SDN 20 Alang Lawas Kota Padang. Kebijakan pembelajaran pada masa new normal merupakan bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam pemenuhan hak peserta didik dalam memperoleh layanan pendiidikan dan meminimalisir penyebaran covid 19 disatuan pendidikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian adalah Kepala Sekolah SDN 20 Alang Lawas, Guru kelas 1 dan 2, Komite Sekolah, serta wali murid. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapasitas sekolah dalam mengimplementasi kebijakan pembelajaran pada era new normal ini berfokus kepada pemenuhan hak peserta didik dalam memperoleh layanan pendidikan dan pemenuhan dukungan psikososial pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan orang tua peserta didik, serta menjaga satuan pendidikan dari dampak buruk covid-19.Selama pelaksanaan pembelajaran tata muka pada masa new normal ini membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai agar proses pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, baik yang belajar secara tatap muka maupun luring. Hal ini terlihat dengan belum optimalnya pelaksanaan kebijakan serta rendahnya kemampuan guru dalam memenuhi hak peserta didik mendapatkan layanan pendidikan","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81795024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arif Fajar Pratama, Ronni Juwandi, Febrian Alwan Bahrudin
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh yang terjadi antara variabel independen dari literasi politik dan informasi hoax terhadap variabel dependen yaitu partisipasi politik. Pendekatan yang peneliti gunakan merupakan pendekatan kuantitatif, adapun jenis penelitian kuantitatif yang dipilih peneliti adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif ini peneliti pilih karena bertujuan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, sedangkan penelitian asosiatif yang dilakukan oleh peneliti bertujuan mengungkapkan pengaruh variabel secara parsial dan simultan. Peneliti menargetkan mahasiswa PPKn Untirta dari angkatan 2017-2020 sebagai responden penelitian yang pengambilan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner online melalui google form. Untuk mengetahui pengaruhnya peneliti melakukan uji hipotesis dengan uji T untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dan uji F untuk mengetahui pengaruh dua variabel independen terhadap satu variabel dependen serta dianalisis secara regresi linear berganda. Adapun hasil dari penelitian yang telah diujikan menggunakan program SPSS oleh peneliti bahwasanya variabel literasi politik berpengaruh secara parsial terhadap partisipasi politik dengan nilai T hitung > T tabel (5.309 > 1,996) sedangkan variabel informasi hoax juga berpengaruh secara parsial terhadap partisipasi politik dengan nilai T hitung > T tabel (2,345 > 1,996). Untuk literasi politik dan informasi hoax yang telah diuji berpengaruh secara simultan terhadap partisipasi politik melalui uji dengan F hitung > F tabel (14,093 > 3,13).
{"title":"Pengaruh Literasi Politik dan Informasi Hoax terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa","authors":"Arif Fajar Pratama, Ronni Juwandi, Febrian Alwan Bahrudin","doi":"10.24036/jce.v5i1.662","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.662","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh yang terjadi antara variabel independen dari literasi politik dan informasi hoax terhadap variabel dependen yaitu partisipasi politik. Pendekatan yang peneliti gunakan merupakan pendekatan kuantitatif, adapun jenis penelitian kuantitatif yang dipilih peneliti adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif ini peneliti pilih karena bertujuan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, sedangkan penelitian asosiatif yang dilakukan oleh peneliti bertujuan mengungkapkan pengaruh variabel secara parsial dan simultan. Peneliti menargetkan mahasiswa PPKn Untirta dari angkatan 2017-2020 sebagai responden penelitian yang pengambilan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner online melalui google form. Untuk mengetahui pengaruhnya peneliti melakukan uji hipotesis dengan uji T untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dan uji F untuk mengetahui pengaruh dua variabel independen terhadap satu variabel dependen serta dianalisis secara regresi linear berganda. Adapun hasil dari penelitian yang telah diujikan menggunakan program SPSS oleh peneliti bahwasanya variabel literasi politik berpengaruh secara parsial terhadap partisipasi politik dengan nilai T hitung > T tabel (5.309 > 1,996) sedangkan variabel informasi hoax juga berpengaruh secara parsial terhadap partisipasi politik dengan nilai T hitung > T tabel (2,345 > 1,996). Untuk literasi politik dan informasi hoax yang telah diuji berpengaruh secara simultan terhadap partisipasi politik melalui uji dengan F hitung > F tabel (14,093 > 3,13).","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87577727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}