Pub Date : 2022-05-12DOI: 10.52423/jikuho.v7i2.25136
Zakiyatul Amiroh, Susanne Dida, Yanti Setianti
Pandemi Covid-19 telah mengganggu proses penyediaan layanan kesehatan. Tak terkecuali layanan kesehatan jiwa. Telepsikiatri kini menjadi salah satu jembatan untuk mengatasi kondisi tersebut. Layanan ini melibatkan penggunaan teknologi dalam memberikan perawatan psikiatri pada penggunanya. Salah satu penyedia layanan telepsikiatri kesehatan jiwa yang mengalami peningkatan jumlah pengguna adalah aplikasi Halodoc. Pada tahun 2020, transaksi pada layanan ini tercatat meningkat 10 kali dibandingkan sebelumnya. Padahal tingkat penerimaan teknologi pada setiap daerah dan individu cenderung berfariasi. Karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi penggunaan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi, dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui pembagian angket secara online pada sample yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dan dianalisis menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama variabel-variabel Independen mempengaruhi pengguna untuk menggunakan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi. Sedangkan, secara parsial, variable keyakinan diri menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi pengguna untuk menggunakan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi. Kata Kunci : Telepsikiatri, Kesehatan Jiwa, Aplikasi Halodoc, Pandemi
{"title":"FAKTOR PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN LAYANAN TELEPSIKIATRI PADA MASA PANDEMI","authors":"Zakiyatul Amiroh, Susanne Dida, Yanti Setianti","doi":"10.52423/jikuho.v7i2.25136","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.25136","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah mengganggu proses penyediaan layanan kesehatan. Tak terkecuali layanan kesehatan jiwa. Telepsikiatri kini menjadi salah satu jembatan untuk mengatasi kondisi tersebut. Layanan ini melibatkan penggunaan teknologi dalam memberikan perawatan psikiatri pada penggunanya. Salah satu penyedia layanan telepsikiatri kesehatan jiwa yang mengalami peningkatan jumlah pengguna adalah aplikasi Halodoc. Pada tahun 2020, transaksi pada layanan ini tercatat meningkat 10 kali dibandingkan sebelumnya. Padahal tingkat penerimaan teknologi pada setiap daerah dan individu cenderung berfariasi. Karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi penggunaan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi, dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui pembagian angket secara online pada sample yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dan dianalisis menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama variabel-variabel Independen mempengaruhi pengguna untuk menggunakan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi. Sedangkan, secara parsial, variable keyakinan diri menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi pengguna untuk menggunakan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi. Kata Kunci : Telepsikiatri, Kesehatan Jiwa, Aplikasi Halodoc, Pandemi","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82173805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E-commerce has recently grown in popularity, particularly in Indonesia. Indonesia is the Southeast Asian country with the highest number of e-commerce visitors. Shopee and Tokopedia are currently the two largest e-commerce platforms in Indonesia. Shopee is a Singaporean company, and Tokopedia is an Indonesian company. To expand their market, both are currently using a brand ambassador, Shopee with Didi Kempot and Tokopedia with BTS. As a result, the researchers conducted this study to determine the influence of those brand ambassadors on brand image and consumer purchasing decisions, and they compared Shopee and Tokopedia to determine which one influenced them the most. This study included 222 respondents drawn from a population of young Indonesian college students using convenience sampling. To test the hypothesis, a simple linear regression analysis was used. This study discovered that Brand Ambassador Didi Kempot had an influence on Brand Image (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.124) and Shopee Consumer Buying Decision (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.062) and Brand Ambassador BTS had an influence on Brand Image (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.243) and Tokopedia Consumer Buying Decision (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.059). Furthermore, all independent variables had a positive influence on all dependent variables. The source of R2 demonstrated that all dependent variables were positive.
{"title":"Brand Ambassadors' Influence on Brand Image and Consumer Purchasing Decisions","authors":"Silvia Betrice Situmorang, H. Herdiansyah","doi":"10.33021/exp.v5i1.1589","DOIUrl":"https://doi.org/10.33021/exp.v5i1.1589","url":null,"abstract":"E-commerce has recently grown in popularity, particularly in Indonesia. Indonesia is the Southeast Asian country with the highest number of e-commerce visitors. Shopee and Tokopedia are currently the two largest e-commerce platforms in Indonesia. Shopee is a Singaporean company, and Tokopedia is an Indonesian company. To expand their market, both are currently using a brand ambassador, Shopee with Didi Kempot and Tokopedia with BTS. As a result, the researchers conducted this study to determine the influence of those brand ambassadors on brand image and consumer purchasing decisions, and they compared Shopee and Tokopedia to determine which one influenced them the most. This study included 222 respondents drawn from a population of young Indonesian college students using convenience sampling. To test the hypothesis, a simple linear regression analysis was used. This study discovered that Brand Ambassador Didi Kempot had an influence on Brand Image (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.124) and Shopee Consumer Buying Decision (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.062) and Brand Ambassador BTS had an influence on Brand Image (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.243) and Tokopedia Consumer Buying Decision (sig. 2-tailed = 0.000 with R2 = 0.059). Furthermore, all independent variables had a positive influence on all dependent variables. The source of R2 demonstrated that all dependent variables were positive.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45404028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak. Kasus COVID-19 yang tinggi mendorong munculnya media berbagi di tengah pandemi. Salah satunya adalah akun Instagram @sekolahlrelawan. Kemampuan memproduksi pesan dan fakta membuat konten akun Instagram @sekolahrelawan mudah diterima dan disukai khalayak luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi pesan berbagi yang terdapat pada akun Instagram @sekolahrelawan. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan unit analisis berupa postingan berbagi pada akun @sekolahrelawan. Hasil analisis menunjukkan pesan berbagi pada akun @sekolahrelawan direpresentasikan melalui caption dan gambar yang digunakan dan didukung oleh program kreatif berbagi. Program berbagi sekolah relawan, mulai dari berbagi semangat dan makanan kepada tim medis, berbagi makanan sahur saat Ramadan, berbagi hewan kurban saat Iduladha, membuka warung rakyat dengan ratusan porsi makanan untuk masyarakat terdampak covid-19, serta pembangunan sekolah, dan pemberian smartphone untuk anak-anak yang kesulitan bersekolah online. Selain memaparkan program relawan, postingan @sekolahrelawan dari Maret hingga September 2020 juga memberikan pesan bahwa berbagi dengan sesama di masa pandemi tetap bisa dilakukan dengan berbagai cara.
{"title":"Analisis Pesan Akun Instagram @sekolahrelawan Sebagai Media Berbagi Di Masa Pandemi","authors":"Vira Priyanka Putri","doi":"10.33021/exp.v5i1.1549","DOIUrl":"https://doi.org/10.33021/exp.v5i1.1549","url":null,"abstract":"Abstrak. Kasus COVID-19 yang tinggi mendorong munculnya media berbagi di tengah pandemi. Salah satunya adalah akun Instagram @sekolahlrelawan. Kemampuan memproduksi pesan dan fakta membuat konten akun Instagram @sekolahrelawan mudah diterima dan disukai khalayak luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi pesan berbagi yang terdapat pada akun Instagram @sekolahrelawan. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan unit analisis berupa postingan berbagi pada akun @sekolahrelawan. Hasil analisis menunjukkan pesan berbagi pada akun @sekolahrelawan direpresentasikan melalui caption dan gambar yang digunakan dan didukung oleh program kreatif berbagi. Program berbagi sekolah relawan, mulai dari berbagi semangat dan makanan kepada tim medis, berbagi makanan sahur saat Ramadan, berbagi hewan kurban saat Iduladha, membuka warung rakyat dengan ratusan porsi makanan untuk masyarakat terdampak covid-19, serta pembangunan sekolah, dan pemberian smartphone untuk anak-anak yang kesulitan bersekolah online. Selain memaparkan program relawan, postingan @sekolahrelawan dari Maret hingga September 2020 juga memberikan pesan bahwa berbagi dengan sesama di masa pandemi tetap bisa dilakukan dengan berbagai cara.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44416951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In this digital era, advertisement is a form of communication. Messages can be included in advertisements. One example is the Bear Brand advertisement, which broadcasts health messages during the COVID-19 pandemic. Bear Brand is a milk drink brand. As a brand, it has several advertisements in media. The purpose of this study is to analyze health messages in the Bear Brand New Normal series advertisements. This study uses qualitative research methods. This study analyzes advertisements in the official channel of Bear Brand on YouTube. Purposive sampling is used in this study. This study examines the channel's New Normal ad series. This study employs Roland Barthes' semiotic theory to explain the level of signification of the relationship between the signifier and the signified in the Bear Brand advertisement, as well as to describe the denotative and connotative forms and myths in the advertisement. This study also employs Stuart Hall's representation theory to examine the representation of health messages in advertisements that include both verbal and nonverbal cues. The findings of the study show how health messages are represented in advertisements related to the COVID-19 pandemic.
{"title":"Representation of Health Messages in Bear Brand’s Advertisement Series Using Barthes’ Semiotics Analysis","authors":"Winda Shabrina, Alfrisa Renuat, Dwi Kusuma Ningsih, Yudha Wirawanda","doi":"10.33021/exp.v5i1.3893","DOIUrl":"https://doi.org/10.33021/exp.v5i1.3893","url":null,"abstract":"In this digital era, advertisement is a form of communication. Messages can be included in advertisements. One example is the Bear Brand advertisement, which broadcasts health messages during the COVID-19 pandemic. Bear Brand is a milk drink brand. As a brand, it has several advertisements in media. The purpose of this study is to analyze health messages in the Bear Brand New Normal series advertisements. This study uses qualitative research methods. This study analyzes advertisements in the official channel of Bear Brand on YouTube. Purposive sampling is used in this study. This study examines the channel's New Normal ad series. This study employs Roland Barthes' semiotic theory to explain the level of signification of the relationship between the signifier and the signified in the Bear Brand advertisement, as well as to describe the denotative and connotative forms and myths in the advertisement. This study also employs Stuart Hall's representation theory to examine the representation of health messages in advertisements that include both verbal and nonverbal cues. The findings of the study show how health messages are represented in advertisements related to the COVID-19 pandemic.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45409008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Online Nasional pada e-commerce Shopee. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi menggunakan google form yang di bagikan melalui Instagram dan Whatsapp untuk mencari dan menyaring informasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles, Huberman dan Saldana, yaitu melalui tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas informan berpersepsi positif dengan banyaknya promo, diskon, gratis ongkir, voucher , cashback , sistem pembayaran yang mudah, serta barang lengkap dan up to date . Berdasarkan presepsi tersebut dapat disimpulkan bahwa tampilan Shopee dan brand ambassador tidak memberikan pengaruh kepada informan. Kata belanja online, milenial, hari belanja persepsi
{"title":"Persepsi Generasi Milenial Terhadap Hari Belanja Online Nasional Pada E-Commerce Shopee","authors":"Nabila Dafa Purwa, Herlina Suksmawati","doi":"10.33021/exp.v5i1.3533","DOIUrl":"https://doi.org/10.33021/exp.v5i1.3533","url":null,"abstract":"Online Nasional pada e-commerce Shopee. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi menggunakan google form yang di bagikan melalui Instagram dan Whatsapp untuk mencari dan menyaring informasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles, Huberman dan Saldana, yaitu melalui tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas informan berpersepsi positif dengan banyaknya promo, diskon, gratis ongkir, voucher , cashback , sistem pembayaran yang mudah, serta barang lengkap dan up to date . Berdasarkan presepsi tersebut dapat disimpulkan bahwa tampilan Shopee dan brand ambassador tidak memberikan pengaruh kepada informan. Kata belanja online, milenial, hari belanja persepsi","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42266222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
. Pertamina's CSR program through the development of nature conservation-based tourism and education is carried out due to the impact of forest and peatland fires. This study aims to determine the CSR communication planning model of PT Pertamina RU II Sungai Pakning in the development of Marsawa Peat Arboretum Ecotourism. This study uses a qualitative research method with a case study approach. The results of this study indicate that PT Pertamina's CSR communication planning in ecotourism development uses the following steps: problem analysis and research; formulation of communication policies and programs; communication action; and evaluation. Through CSR activities with the community, Pertamina CDO has developed a peat arboretum as a tourist attraction area as a basis for reporting and spreading the image of a company that cares about the environment. The public welcomes the Marsawa peat arboretum ecotourism. Apart from being a tourist attraction, its existence can also provide education and exciting experiences about the importance of protecting the peat environment. The development of peat ecotourism must get support from various stakeholders, especially local governments, so that its existence can have a broad impact on economic development and public awareness of the peat environment.
. 由于森林和泥炭地火灾的影响,Pertamina通过发展以自然保护为基础的旅游和教育来开展企业社会责任计划。本研究旨在确定PT Pertamina RU II Sungai Pakning在Marsawa泥炭植物园生态旅游开发中的企业社会责任传播规划模式。本研究采用定性研究与个案研究相结合的方法。本研究结果表明,PT Pertamina在生态旅游开发中的企业社会责任传播规划采用了以下步骤:问题分析与研究;制定沟通政策和计划;沟通行动;和评估。通过与社区的企业社会责任活动,Pertamina CDO开发了一个泥炭植物园作为旅游景点,作为报道和传播公司关心环境形象的基础。公众欢迎马尔萨瓦泥炭植物园生态旅游。除了作为一个旅游景点,它的存在也可以提供教育和令人兴奋的经验,保护泥炭环境的重要性。泥炭生态旅游的发展必须得到各方利益相关者特别是地方政府的支持,才能对经济发展和公众对泥炭环境的认识产生广泛的影响。
{"title":"Perencanaan Komunikasi Corporate Social Responsibility Pertamina RU II Sei Pakning dalam Pengembangan Ekowisata Arboretum Gambut","authors":"Rizki Nizam, Yasir Yasir","doi":"10.33021/exp.v5i1.1617","DOIUrl":"https://doi.org/10.33021/exp.v5i1.1617","url":null,"abstract":". Pertamina's CSR program through the development of nature conservation-based tourism and education is carried out due to the impact of forest and peatland fires. This study aims to determine the CSR communication planning model of PT Pertamina RU II Sungai Pakning in the development of Marsawa Peat Arboretum Ecotourism. This study uses a qualitative research method with a case study approach. The results of this study indicate that PT Pertamina's CSR communication planning in ecotourism development uses the following steps: problem analysis and research; formulation of communication policies and programs; communication action; and evaluation. Through CSR activities with the community, Pertamina CDO has developed a peat arboretum as a tourist attraction area as a basis for reporting and spreading the image of a company that cares about the environment. The public welcomes the Marsawa peat arboretum ecotourism. Apart from being a tourist attraction, its existence can also provide education and exciting experiences about the importance of protecting the peat environment. The development of peat ecotourism must get support from various stakeholders, especially local governments, so that its existence can have a broad impact on economic development and public awareness of the peat environment.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42409889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
. This research examines the knowledge of college students about the development of new and renewable energy in Indonesia. Furthermore, this study intends to see how the college students perceive the government performance, which has associated with the effectiveness of what types of media are appropriate in increasing the knowledge of the college students about new and renewable developments energy in Indonesia. This research method uses a quantitative descriptive method. The population in this study is the younger generation who are students on campuses in North Sumatra. The research sample was 146 respondents. The sampling process uses quota sampling. The data collection technique was carried out using a questionnaire instrument. The analysis used in this research is the single table and cross-table analysis. This study indicated that college students still did not fully understand what new and renewable energy is. In addition, students' knowledge of policies related to New and Renewable Energy is also in the low category. Students think that the government's performance is still poor, and it is necessary to conduct a campaign and involve the mass media.
{"title":"Kampanye dan Akses Media Terhadap Kebijakan Energi Baru dan Terbarukan dalam Perspektif Mahasiswa Di Sumatera Utara","authors":"Mickhael Rajagukguk","doi":"10.33021/exp.v5i1.3388","DOIUrl":"https://doi.org/10.33021/exp.v5i1.3388","url":null,"abstract":". This research examines the knowledge of college students about the development of new and renewable energy in Indonesia. Furthermore, this study intends to see how the college students perceive the government performance, which has associated with the effectiveness of what types of media are appropriate in increasing the knowledge of the college students about new and renewable developments energy in Indonesia. This research method uses a quantitative descriptive method. The population in this study is the younger generation who are students on campuses in North Sumatra. The research sample was 146 respondents. The sampling process uses quota sampling. The data collection technique was carried out using a questionnaire instrument. The analysis used in this research is the single table and cross-table analysis. This study indicated that college students still did not fully understand what new and renewable energy is. In addition, students' knowledge of policies related to New and Renewable Energy is also in the low category. Students think that the government's performance is still poor, and it is necessary to conduct a campaign and involve the mass media.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44775181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-25DOI: 10.52423/jikuho.v7i2.24607
Bagaskara Adhy Putra, A. Mahendra
Perkembangan teknologi yang pesat berpengaruh terhadap banyak hal, salah satunya praktik periklanan modern. Toyota Indonesia memanfaatkan Youtube sebagai media sosial terpopuler di Indonesia untuk beriklan dengan membuat mini series “Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa”. Strategi product placement dan pendekatan secara soft-selling guna membangun citra diri dan wacana di dalamnya. Dengan menyuguhkan cerita yang dekat dan relate, penonton tidak merasa sedang menonton sebuah iklan. Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif guna menganalisis wacana product placement Toyota Indonesia dalam mini series “Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa”. Menggunakan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasill penelitian menyatakan bahwa wacana product placement yang digunakan Toyota Indonesia adalah Implicit Brand dengan dimensi Visual Dimention.Kata kunci: product placement, wacana, implicit brand, visual dimention, mini series
{"title":"ANALISIS WACANA PRODUCT PLACEMENT TOYOTA INDONESIA DALAM MINI SERIES PERJALANAN TERBAIK SEPANJANG MASA","authors":"Bagaskara Adhy Putra, A. Mahendra","doi":"10.52423/jikuho.v7i2.24607","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.24607","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang pesat berpengaruh terhadap banyak hal, salah satunya praktik periklanan modern. Toyota Indonesia memanfaatkan Youtube sebagai media sosial terpopuler di Indonesia untuk beriklan dengan membuat mini series “Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa”. Strategi product placement dan pendekatan secara soft-selling guna membangun citra diri dan wacana di dalamnya. Dengan menyuguhkan cerita yang dekat dan relate, penonton tidak merasa sedang menonton sebuah iklan. Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif guna menganalisis wacana product placement Toyota Indonesia dalam mini series “Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa”. Menggunakan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasill penelitian menyatakan bahwa wacana product placement yang digunakan Toyota Indonesia adalah Implicit Brand dengan dimensi Visual Dimention.Kata kunci: product placement, wacana, implicit brand, visual dimention, mini series","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88029304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-18DOI: 10.52423/jikuho.v7i2.24800
S. Sulastri, Masrul Masrul, W. Lusianai, Asrul Jaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi jurnal elektronik pada mahasiswa perpustakaan dan ilmu informasi sebagai media informasi akademik. Metode penelitian yang dgunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan penentuan informan snowball sampling, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengidentifikasi kebutuhan informasi dilakukan dengan melihat judul/tema masalah, kesamaan kata dari judul, dan pembahasan yang dikaji informasi tersebut. Kemampuan mencari informasi dilakukan dengan mencari tanpa kata kunci jurnal diawal/diakhir kalimat, hanya menggunakan kata kunci judul yang sesuai dengan judul yang dibutuhkan, dan mencari langsung pada rumah jurnal maupun pada mesin pencari google. Kemampuan menggunakan informasi telah digunakan sesuai dengan keperluan akademis setiap mahasiswa, melakukan parafrase bagi sebagian mahasiswa dan sebagian mahasiswa hanya menyalin tanpa memparafrase informasi tersebut, serta mencantumkan sumber dari informasi yang ditemukan.Kata-kata Kunci: Literasi, Jurnal Elektronik, Media Informasi.
{"title":"LITERASI JURNAL ELEKTRONIK PADA MAHASISWA PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI SEBAGAI MEDIA INFORMASI AKADEMIK","authors":"S. Sulastri, Masrul Masrul, W. Lusianai, Asrul Jaya","doi":"10.52423/jikuho.v7i2.24800","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.24800","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi jurnal elektronik pada mahasiswa perpustakaan dan ilmu informasi sebagai media informasi akademik. Metode penelitian yang dgunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan penentuan informan snowball sampling, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengidentifikasi kebutuhan informasi dilakukan dengan melihat judul/tema masalah, kesamaan kata dari judul, dan pembahasan yang dikaji informasi tersebut. Kemampuan mencari informasi dilakukan dengan mencari tanpa kata kunci jurnal diawal/diakhir kalimat, hanya menggunakan kata kunci judul yang sesuai dengan judul yang dibutuhkan, dan mencari langsung pada rumah jurnal maupun pada mesin pencari google. Kemampuan menggunakan informasi telah digunakan sesuai dengan keperluan akademis setiap mahasiswa, melakukan parafrase bagi sebagian mahasiswa dan sebagian mahasiswa hanya menyalin tanpa memparafrase informasi tersebut, serta mencantumkan sumber dari informasi yang ditemukan.Kata-kata Kunci: Literasi, Jurnal Elektronik, Media Informasi.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79667410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-17DOI: 10.52423/jikuho.v7i2.24561
Adzkia Kirana Dipa, Hanny Hafiar, A. Rahmat
Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus mampu untuk meningkatkan kualitas membentuk reputasi yang kedepannya akan membantu meningkatkan kepentingan masyarakat dan calon mahasiswa agar dapat bersaing mempertahankan eksistensi masing – masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah Konstruksi Teknologi Sosial (SCOT). Pada penelitian ini ditemukan bahwa komunikator mengalami konflik peran, hal ini terjadi ketika komunikator mengalami tekanan peran ganda dan/atau ambiguitas peran, karena pembatasan tugas dan pekerjaan yang kurang tertata rapi dan tidak jelas. . Peneliti mengidentifikasi efisiensi pola pengelolaan media komunikasi publik sangat didukung oleh tujuan spesifik dari strategi media sosial yang dirancang secara strategis dan oleh tingkat respons pemangku kepentingan terkait terhadap pesan media sosial. Perguruan tinggi harus melibatkan pekerja humas yang memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan khusus untuk membentuk reputasi lembaga ekosistem media digital. Kata Kunci: Media Komunikasi Publik, Online Reputation, Perguruan Tinggi
{"title":"POLA PENGELOLAAN MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBENTUK ONLINE REPUTATION","authors":"Adzkia Kirana Dipa, Hanny Hafiar, A. Rahmat","doi":"10.52423/jikuho.v7i2.24561","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.24561","url":null,"abstract":"Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus mampu untuk meningkatkan kualitas membentuk reputasi yang kedepannya akan membantu meningkatkan kepentingan masyarakat dan calon mahasiswa agar dapat bersaing mempertahankan eksistensi masing – masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah Konstruksi Teknologi Sosial (SCOT). Pada penelitian ini ditemukan bahwa komunikator mengalami konflik peran, hal ini terjadi ketika komunikator mengalami tekanan peran ganda dan/atau ambiguitas peran, karena pembatasan tugas dan pekerjaan yang kurang tertata rapi dan tidak jelas. . Peneliti mengidentifikasi efisiensi pola pengelolaan media komunikasi publik sangat didukung oleh tujuan spesifik dari strategi media sosial yang dirancang secara strategis dan oleh tingkat respons pemangku kepentingan terkait terhadap pesan media sosial. Perguruan tinggi harus melibatkan pekerja humas yang memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan khusus untuk membentuk reputasi lembaga ekosistem media digital. Kata Kunci: Media Komunikasi Publik, Online Reputation, Perguruan Tinggi ","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90724288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}