首页 > 最新文献

Jurnal Kesehatan Tambusai最新文献

英文 中文
ANALISIS FAKTOR DISTRESS PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN : SISTEMATIK REVIEW
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15306
Febry Arieffani, Dadan Erwandi
Petugas pemadam kebakaran berulang kali dihadapkan pada stres akibat peristiwa traumatis yang disebabkan oleh pekerjaan yang sangat berbahaya, penuh tekanan, mempertaruhkan nyawa mereka, dan membantu para korban. Mereka juga mungkin terkena kekerasan di tempat kerja, seperti bahaya fisik, ancaman fisik, sosial, alkoholik dan pecandu narkoba. Dibandingkan dengan masyarakat umum, petugas pemadam kebakaran memiliki risiko masalah kesehatan, kecemasan kronis, gejala kecemasan, insomnia, gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan kesulitan kesehatan mental pascatrauma lainnya yang jauh lebih tinggi. Tujuan dari kajian literatur ini untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan distress pada petugas pemadam kebakaran. Pencarian literatur digunakan untuk pengumpulan data. Dalam hasil kajian literatur ditemukan bahwa tingkat pendidikan, kebiasaan kerja, jabatan, masa kerja, masa kerja, perantuan dan asal etnis mempengaruhi situasi petugas pemadam kebakaran. Mengenai variabel jenis kelamin dan usia, studi lebih lanjut masih diperlukan (gejala somatik dan ketakutan akan kematian berkorelasi positif) karena ada perbedaan yang signifikan dalam temuan penelitian dari beberapa peneliti. Pentingnya strategi koping dan dukungan sosial dalam mengurangi stres psikologis, kecemasan, trauma bedah, gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan frekuensi emosi negatif pada petugas pemadam kebakaran dalam mengurangi gangguan tidur, penggunaan alkohol dan gejala depresi yang lebih tinggi ke tingkat risiko bunuh diri pada petugas pemadam kebakaran.
消防队员经常面临创伤性事件带来的压力,这些压力是由高度危险、有压力、冒着生命危险和帮助受害者造成的。他们也可能在工作中遭受暴力,如身体上的危险、身体上的、社会上的威胁、酗酒和吸毒。与公众相比,消防员有健康问题、慢性焦虑、焦虑症状、失眠、创伤后应激障碍(PTSD)和其他高得多的精神健康障碍。本文献研究的目的是研究与消防员抑郁相关的因素。文献搜索是用来收集数据的。文献研究发现,教育水平、工作习惯、官职、工作时间、工作时间、劳动质量和种族背景会影响消防员的处境。关于性别变数和年龄,还需要进一步的研究(身体症状和对死亡的恐惧是积极相关的),因为一些研究人员的研究发现存在显著差异。应对战略和社会支持在减少心理压力、焦虑、外科创伤、创伤后应激障碍(PTSD)症状和消防员降低睡眠障碍、饮酒和高抑郁症状导致消防员自杀风险方面的重要性。
{"title":"ANALISIS FAKTOR DISTRESS PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN : SISTEMATIK REVIEW","authors":"Febry Arieffani, Dadan Erwandi","doi":"10.31004/jkt.v4i2.15306","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15306","url":null,"abstract":"Petugas pemadam kebakaran berulang kali dihadapkan pada stres akibat peristiwa traumatis yang disebabkan oleh pekerjaan yang sangat berbahaya, penuh tekanan, mempertaruhkan nyawa mereka, dan membantu para korban. Mereka juga mungkin terkena kekerasan di tempat kerja, seperti bahaya fisik, ancaman fisik, sosial, alkoholik dan pecandu narkoba. Dibandingkan dengan masyarakat umum, petugas pemadam kebakaran memiliki risiko masalah kesehatan, kecemasan kronis, gejala kecemasan, insomnia, gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan kesulitan kesehatan mental pascatrauma lainnya yang jauh lebih tinggi. Tujuan dari kajian literatur ini untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan distress pada petugas pemadam kebakaran. Pencarian literatur digunakan untuk pengumpulan data. Dalam hasil kajian literatur ditemukan bahwa tingkat pendidikan, kebiasaan kerja, jabatan, masa kerja, masa kerja, perantuan dan asal etnis mempengaruhi situasi petugas pemadam kebakaran. Mengenai variabel jenis kelamin dan usia, studi lebih lanjut masih diperlukan (gejala somatik dan ketakutan akan kematian berkorelasi positif) karena ada perbedaan yang signifikan dalam temuan penelitian dari beberapa peneliti. Pentingnya strategi koping dan dukungan sosial dalam mengurangi stres psikologis, kecemasan, trauma bedah, gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan frekuensi emosi negatif pada petugas pemadam kebakaran dalam mengurangi gangguan tidur, penggunaan alkohol dan gejala depresi yang lebih tinggi ke tingkat risiko bunuh diri pada petugas pemadam kebakaran.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115346790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK SATURASI OKSIGEN DAN KETIDAKNYAMANAN DALAM PENGGUNAAN MASKER 氧气饱和度的影响和使用口罩的不适
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.16119
Nurlita Safna Septianti, Hadisono Hadisono
Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan penyakit infeksi virus SARS-CoV 2 yang menyebar melalui inhalasi saat berbicara, batuk, dan bersin. Salah satu tindakan untuk mencegah penularan penyakit infeksi virus SARS-CoV 2 adalah dengan menggunakan masker. Masker digunakan dalam kehidupan sehari-hari selama berinteraksi dengan orang dan beraktifitas diluar rumah. Penggunaan masker banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena terasa tidaknyaman dan sesak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang menilai saturasi oksigen dan ketidaknyamanan dalam penggunaan masker selama beraktivitas di kampus pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Hasil karakteristik durasi penggunaan masker pada penelitian ini, terdapat 17 orang (13,8%) menggunakan masker selama 30-100 menit dan 106 orang (86,2%) selama >100 menit. Hasil saturasi oksigen didapatkan 3 orang dengan saturasi oksigen 94%, 1 orang dengan saturasi oksigen 95%, 6 orang dengan saturasi oksigen 96%, 21 orang dengan saturasi oksigen 97%, 37 orang dengan saturasi oksigen 98%, 37 orang dengan saturasi oksigen 99%, dan 18 orang dengan saturasi oksigen 100%. Prevalensi ketidaknyamanan dengan kategori sangat terasa (skala >7) terbanyak adalah terasa panas sebanyak 37 orang (30,1%), kesulitan bernafas sebanyak 28 orang (22,8%), dan rasa sesak sebanyak 24 orang (19,5%). Dari 123 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, hasil ketidaknyamanan secara keseluruhan didapatkan kategori nyaman sebanyak 52 orang (42,3%), kategori tidaknyaman sebanyak 55 orang (44,7%), dan kategori sangat tidak nyaman sebanyak 16 orang (13%).
冠状动脉病毒(COVID-19)是萨尔- cov 2病毒感染的一种疾病,它在说话、咳嗽和打喷嚏时通过吸入传播。SARS-CoV - 2病毒感染的预防措施之一是使用口罩。口罩在日常生活中与人交流和户外活动中使用。公众对面具的使用常常感到不舒服和窒息。本研究是一项观察性描述性研究,旨在评估塔鲁马纳加拉大学医科学生校园活动中氧气饱和和戴口罩的不适。在这项研究中使用口罩持续时间最长的结果是17人(13.8%)在30分钟内使用口罩30分钟,106人(86.2%)在>100分钟内使用口罩。氧饱和度为3人,1人氧饱和度为95%,6人氧饱和度为96%,21人氧饱和度为97%,37人氧饱和度为99%,18人100%。强烈不适(按>7分)最常见的情况是37人(301%)、28人呼吸困难(22.8%)和24人拥挤(19.5%)。在塔鲁马纳加拉大学医学院的123名学生中,总体上的不适属于52人(42.3%)、55人不舒服(44.7%)以及16人(13%)的不适。
{"title":"DAMPAK SATURASI OKSIGEN DAN KETIDAKNYAMANAN DALAM PENGGUNAAN MASKER","authors":"Nurlita Safna Septianti, Hadisono Hadisono","doi":"10.31004/jkt.v4i2.16119","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16119","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan penyakit infeksi virus SARS-CoV 2 yang menyebar melalui inhalasi saat berbicara, batuk, dan bersin. Salah satu tindakan untuk mencegah penularan penyakit infeksi virus SARS-CoV 2 adalah dengan menggunakan masker. Masker digunakan dalam kehidupan sehari-hari selama berinteraksi dengan orang dan beraktifitas diluar rumah. Penggunaan masker banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena terasa tidaknyaman dan sesak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang menilai saturasi oksigen dan ketidaknyamanan dalam penggunaan masker selama beraktivitas di kampus pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Hasil karakteristik durasi penggunaan masker pada penelitian ini, terdapat 17 orang (13,8%) menggunakan masker selama 30-100 menit dan 106 orang (86,2%) selama >100 menit. Hasil saturasi oksigen didapatkan 3 orang dengan saturasi oksigen 94%, 1 orang dengan saturasi oksigen 95%, 6 orang dengan saturasi oksigen 96%, 21 orang dengan saturasi oksigen 97%, 37 orang dengan saturasi oksigen 98%, 37 orang dengan saturasi oksigen 99%, dan 18 orang dengan saturasi oksigen 100%. Prevalensi ketidaknyamanan dengan kategori sangat terasa (skala >7) terbanyak adalah terasa panas sebanyak 37 orang (30,1%), kesulitan bernafas sebanyak 28 orang (22,8%), dan rasa sesak sebanyak 24 orang (19,5%). Dari 123 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, hasil ketidaknyamanan secara keseluruhan didapatkan kategori nyaman sebanyak 52 orang (42,3%), kategori tidaknyaman sebanyak 55 orang (44,7%), dan kategori sangat tidak nyaman sebanyak 16 orang (13%).","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115803936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO DISTRESS DAN PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI TEMPAT KERJA
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15953
Anto Yamashita Saputra Saputra, Dadan Erwandi
Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular merupakan jenis penyakit tidak menular yang menyumbang angka kematian tertinggi yang salah satu faktor risikonya adalah distress. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa 17 juta orang di dunia meninggal per tahunnya akibat penyakit kardiovaskular. Berdasarkan data laporan investigasi PT X, terdapat 20 kasus kematian di tempat kerja (illness fatality), 90% diantaranya disebabkan penyakit kardiovaskular. Metode: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko signifikan terhadap distress dan program penanggulangan distress di tempat kerja. penelitian ini menggunakan metode literartur review dengan menggunakan kata kunci illness fatality, distress, kardiovaskular, dan penanggulangan distress pada pekerja melalui database elektronik. Hasil: Dari penyaringan diperoleh 15 jurnal yang relevan yang dapat mengidentifikasi faktor risiko signifikan terhadap distress dan program manajemen distress. Simpulan: Faktor risiko signifikan terhadap distress pada pekerja adalah durasi kerja, ambiguitas peran, konflik peran, kurangnya alat pelindung diri, masa kerja, beban kerja, job insecurity, iklim organisasi, pengembangan karier, work life balance, hubungan interpersonal, jenis kelamin, pendidikan dan usia. Sementara program manajemen distress dapat dilakukan melalui intervensi primer, sekunder dan tersier.
把各种疾病:心血管疾病是不会传染的初步捐款的最高死亡率风险因素之一是悲伤。根据世界卫生组织(世卫组织)解释说,数据17万人在世界每年死于心血管疾病。根据PT X调查报告,目前有20人死于工作场所,其中90%是心血管疾病。方法:本研究旨在确定对重大风险因素悲伤和职场位愁眉苦脸对策项目。这项研究使用的是通过电子数据库使用员工的意外死亡、萎缩、心血管和减少工作压力的关键字回顾方法。结果:相关的日志并没有得到日益增多的15位愁眉苦脸能够识别显著的风险因素和管理项目位愁眉苦脸。结论:员工痛苦的主要风险因素是工作时间、角色含糊、角色冲突、缺乏保护、工作时间、工作负担、非安全环境、组织气候、职业发展、职业发展、工作生活平衡、人际关系、性别、教育和年龄。而distress管理程序可以通过初级、二级和三级干预来完成。
{"title":"IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO DISTRESS DAN PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI TEMPAT KERJA","authors":"Anto Yamashita Saputra Saputra, Dadan Erwandi","doi":"10.31004/jkt.v4i2.15953","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15953","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular merupakan jenis penyakit tidak menular yang menyumbang angka kematian tertinggi yang salah satu faktor risikonya adalah distress. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa 17 juta orang di dunia meninggal per tahunnya akibat penyakit kardiovaskular. Berdasarkan data laporan investigasi PT X, terdapat 20 kasus kematian di tempat kerja (illness fatality), 90% diantaranya disebabkan penyakit kardiovaskular. Metode: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko signifikan terhadap distress dan program penanggulangan distress di tempat kerja. penelitian ini menggunakan metode literartur review dengan menggunakan kata kunci illness fatality, distress, kardiovaskular, dan penanggulangan distress pada pekerja melalui database elektronik. Hasil: Dari penyaringan diperoleh 15 jurnal yang relevan yang dapat mengidentifikasi faktor risiko signifikan terhadap distress dan program manajemen distress. Simpulan: Faktor risiko signifikan terhadap distress pada pekerja adalah durasi kerja, ambiguitas peran, konflik peran, kurangnya alat pelindung diri, masa kerja, beban kerja, job insecurity, iklim organisasi, pengembangan karier, work life balance, hubungan interpersonal, jenis kelamin, pendidikan dan usia. Sementara program manajemen distress dapat dilakukan melalui intervensi primer, sekunder dan tersier.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117329717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN PHBS DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA/I SDN DUREN TIGA 14
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15336
Riska Apriliani Hendarto, Zita Atzmardina
Anak yang pada usia saat sekolah yakni golongan individual yang memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terpapar penyakit, salah satunya diare. Kemudian, dengan menanamkan nilai PHBS di sekolah sangat diperlukan agar anak sekolah mampu menanamkan perilaku hidup yang bersih dan juga sehat serta dengan berpartisipasi yang aktif dala  membentuk suatu pribadi dan sekolah yang sehat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan PHBS dengan kejadian diare pada pelajar kelas III -VI di SDN Duren Tiga 14 pada tahun 2023. Metode penelitian yang dipakai yakni analitik observasional melalui penggunaan rumus potong lintang yang dijalankan di SDN Duren Tiga 14. Pengambilan data dijalankan melalui meminta responden untuk mengerjakan kuisioner secara langsung. Analisa data dijalankan melalui analisa bivarait dengan pengujian chi-squre yang hasilnya dideskripsikan pada tabel distribusi frekuensi. Sample dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian dari 194 responden terdapat 63,4% tidak mengalami diare dan 36,6% mengalami diare. Hasil penelitian memaparkan bahwa adanya hubungan diantara pengetahuan dengan p-value=<0,001, sikap dengan p-value=<0,001, serta dengan tindakan p-value=<0,001 terhadap PHBS dengan peristiwa diare. Simpulan hasil pada penelitian ini yakni didapatkan hubungan secara statistik antara pengetahuan, sikap, serta tindakan terhadap PHBS dengan peristiwa diare. Hal tersebut dapat membawa arti bahwasanya makin baik PHBS dari responden menjadikan peristiwa diare makin rendah.
在上学的年龄,个体群体的儿童患腹泻等疾病的风险很高。然后,通过在学校中灌输PHBS的价值,学生能够通过积极参与形成一个健康的个人和学校来灌输干净、健康的生活行为。本研究的主要目的是在2023年将PHBS与第三-VI班学生在SDN Duren 3 - 14的腹泻事件联系起来。通过使用在SDN Duren 3 - 14中运行的横切面切割公式,用于分析观测的研究方法。数据提取是通过要求受访者直接进行问卷调查进行的。数据分析是通过bivarait分析进行的,通过频率分布表中描述的chi-squre测试进行的。样本是一个简单的随机抽样。研究结果显示,194名受访者中有63.4%没有腹泻,36.6%没有腹泻。研究表明,知识与p值= 0.001,态度与p值= p值=< 0.001,以及p值=< 0.001对腹泻事件PHBS的作用之间存在联系。本研究得出的结论是,将有关PHBS的知识、态度和行为与腹泻事件的统计联系起来。这可能意味着更好的PHBS的反应者将腹泻事件降低。
{"title":"PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN PHBS DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA/I SDN DUREN TIGA 14","authors":"Riska Apriliani Hendarto, Zita Atzmardina","doi":"10.31004/jkt.v4i2.15336","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15336","url":null,"abstract":"Anak yang pada usia saat sekolah yakni golongan individual yang memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terpapar penyakit, salah satunya diare. Kemudian, dengan menanamkan nilai PHBS di sekolah sangat diperlukan agar anak sekolah mampu menanamkan perilaku hidup yang bersih dan juga sehat serta dengan berpartisipasi yang aktif dala  membentuk suatu pribadi dan sekolah yang sehat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan PHBS dengan kejadian diare pada pelajar kelas III -VI di SDN Duren Tiga 14 pada tahun 2023. Metode penelitian yang dipakai yakni analitik observasional melalui penggunaan rumus potong lintang yang dijalankan di SDN Duren Tiga 14. Pengambilan data dijalankan melalui meminta responden untuk mengerjakan kuisioner secara langsung. Analisa data dijalankan melalui analisa bivarait dengan pengujian chi-squre yang hasilnya dideskripsikan pada tabel distribusi frekuensi. Sample dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian dari 194 responden terdapat 63,4% tidak mengalami diare dan 36,6% mengalami diare. Hasil penelitian memaparkan bahwa adanya hubungan diantara pengetahuan dengan p-value=<0,001, sikap dengan p-value=<0,001, serta dengan tindakan p-value=<0,001 terhadap PHBS dengan peristiwa diare. Simpulan hasil pada penelitian ini yakni didapatkan hubungan secara statistik antara pengetahuan, sikap, serta tindakan terhadap PHBS dengan peristiwa diare. Hal tersebut dapat membawa arti bahwasanya makin baik PHBS dari responden menjadikan peristiwa diare makin rendah.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132033556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOTA BEKASI TAHUN 2023 职业安全与健康文化(K3)位于职业高中(SMK), 2023年
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15560
Cahyo Ari Prastiyo, Mila Tejamaya
Pratik kerja dalam pendidikan teknologi dan kejuruan di Indonesia memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para guru, siswa, teknisi serta dapat berdampak terhadap masyarakat sekitar. Kecelakaan kerja yang terjadi paling banyak disaat pembelajaran di sekolah yaitu cedera akibat mesin dan peralatan, electrical shock, limb cuts, benda jatuh, terbakar, jatuh dari ketinggian, faktor biologis dan keracunan serta belum terdapat data yang komprehensif mengenai implementasi K3 dan budaya K3. Penelitian ini akan mengkaji mengenai budaya K3 di enam SMK Kota Bekasi tahun 2023. Metode penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan The Egg Aggregated Model (TEAM) guna menggambarkan budaya K3 yang terdiri dari tiga dimensi yaitu dimensi organisasi, dimensi teknologi dan dimensi manusia. Data pengukuran dimensi organisasi menggunakan pedoman wawancara, dimensi organisasi menggunakan observasi dan dimensi manusia menggunakan kuesioner online yang berisi pernyataan pengetahuan 5 butir, persepsi 10 butir, sikap 10 butir dan kesadaran berperilaku K3 10 butir. Kuesinoer telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Responden penelitian ini terdiri dari 1.505 siswa, 63 guru dan 6 tenaga pendidikan, sedangkan informan kunci yaitu kepala sekolah atau kepala program jurusan di SMK berjumlah 6 orang. Dalam penelitin ini, dimensi budaya K3 dikategorikan menjadi baik, cukup baik atau kurang baik. Penelitian ini menemukan bahwa budaya K3 di enam SMK Kota Bekasi sudah cukup baik untuk semua dimensi budaya K3. Dari 31 sub-dimensi yang belum dipenuhi seluruh sekolah yang diteliti adalah staf K3 dan penilaian risiko untuk dimensi organisasi serta petunjuk titik kumpul untuk dimensi teknologi. 
印尼的技术和职业培训专业人员对教师、学生、技术人员和可能对社区产生影响的职业安全与健康风险(K3)。在学校里,工作事故最常见的是机械和设备、电休克、废品切割、物体坠落、火灾、从高空坠落、生物因素和中毒以及K3实施和文化方面的全面数据尚未得到。本研究将探讨2023年贝卡西6个SMK城市的K3文化。该研究方法是一种量化和定性方法的观察性描述性描述,它使用鸡蛋aggated模型的方法来描述由组织维度、技术维度和人类维度组成的三维文化。组织尺寸数据使用访谈指南,组织维度使用观察和人类维度使用在线问卷,其中包含5个条目的知识、10个条目的感知、10个条目的态度和K3个条目的行为意识。奎科勒斯已经测试了其有效性和可靠性。研究对象包括1550名学生、63名教师和6名教育工作者,而职业高中或职业项目负责人的关键告密者只有6人。在这项研究中,K3文化维度被归类为要么好要么坏。这项研究发现,SMK城市的K3文化足以满足K3文化的所有维度。在整个研究学校研究的31个三维空间中,有K3的工作人员和组织尺寸的风险评估和技术维度的集合点的说明。
{"title":"BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOTA BEKASI TAHUN 2023","authors":"Cahyo Ari Prastiyo, Mila Tejamaya","doi":"10.31004/jkt.v4i2.15560","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15560","url":null,"abstract":"Pratik kerja dalam pendidikan teknologi dan kejuruan di Indonesia memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para guru, siswa, teknisi serta dapat berdampak terhadap masyarakat sekitar. Kecelakaan kerja yang terjadi paling banyak disaat pembelajaran di sekolah yaitu cedera akibat mesin dan peralatan, electrical shock, limb cuts, benda jatuh, terbakar, jatuh dari ketinggian, faktor biologis dan keracunan serta belum terdapat data yang komprehensif mengenai implementasi K3 dan budaya K3. Penelitian ini akan mengkaji mengenai budaya K3 di enam SMK Kota Bekasi tahun 2023. Metode penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan The Egg Aggregated Model (TEAM) guna menggambarkan budaya K3 yang terdiri dari tiga dimensi yaitu dimensi organisasi, dimensi teknologi dan dimensi manusia. Data pengukuran dimensi organisasi menggunakan pedoman wawancara, dimensi organisasi menggunakan observasi dan dimensi manusia menggunakan kuesioner online yang berisi pernyataan pengetahuan 5 butir, persepsi 10 butir, sikap 10 butir dan kesadaran berperilaku K3 10 butir. Kuesinoer telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Responden penelitian ini terdiri dari 1.505 siswa, 63 guru dan 6 tenaga pendidikan, sedangkan informan kunci yaitu kepala sekolah atau kepala program jurusan di SMK berjumlah 6 orang. Dalam penelitin ini, dimensi budaya K3 dikategorikan menjadi baik, cukup baik atau kurang baik. Penelitian ini menemukan bahwa budaya K3 di enam SMK Kota Bekasi sudah cukup baik untuk semua dimensi budaya K3. Dari 31 sub-dimensi yang belum dipenuhi seluruh sekolah yang diteliti adalah staf K3 dan penilaian risiko untuk dimensi organisasi serta petunjuk titik kumpul untuk dimensi teknologi.\u0000 ","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124351136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KERENTANAN KEBAKARAN DAERAH PERKOTAAN: ANALISIS RISIKO DAN PEMETAAN DI JAKARTA TIMUR, INDONESIA
Pub Date : 2023-06-29 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15311
Ridha Amini Insyania Saragih, Fatmawati Lestari
Kebakaran dapat terjadi di kota-kota dan berpotensi menyebar dengan cepat ke gedung-gedung di sekitarnya. Kepadatan dan kualitas bangunan, perambatan api, dan kepadatan penduduk merupakan faktor yang meningkatkan risiko kerawanan kebakaran. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan pada rumah, sekolah, kendaraan, dan bangunan komersial. Analisis risiko kebakaran diperlukan untuk mengurangi tingkat keparahan, kerusakan, dan mencegah risiko serius akibat kebakaran di wilayah perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko kerawanan kebakaran dan memetakan risiko kebakaran di Jakarta Timur. Metodologi yang digunakan dalam makalah ini adalah stratified sampling dan cross-sectional dengan menggunakan kuesioner pemetaan risiko yang diberikan kepada RW dan Focus Group Discussion (FGD) di sektor terkait. Parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerawanan kebakaran perkotaan adalah kepadatan penduduk dan bangunan, kualitas bangunan dan tingkat kekumuhan, frekuensi kejadian kebakaran, luas dan kerugian, penjalaran api dan hambatan yang dihadapi oleh stasiun pemadam kebakaran. Pendataan dilakukan di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kerentanan yang paling berpengaruh terhadap risiko kebakaran di Jakarta Timur adalah kepadatan penduduk dengan skor rata-rata 4,3%, sedangkan aspek yang paling rendah pengaruhnya adalah frekuensi kejadian kebakaran dengan skor rata-rata 1,2%. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan sebagai strategi mitigasi risiko kebakaran perkotaan di Jakarta Timur yaitu aspek kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan.
城市可能发生火灾,可能迅速蔓延到周围的建筑。建筑的密度和质量、防火传入和人口密度是导致火灾不安全风险的一个因素。火灾可能对家庭、学校、汽车和商业建筑造成破坏。需要对火灾风险进行分析,以减轻严重程度、破坏程度和防止城市火灾的严重风险。本研究的目标是分析火灾不安全的风险,并绘制雅加达东部的火灾风险图。本文使用的方法论是通过使用有关部门提供给RW和焦点小组讨论(FGD)的风险测绘问卷进行分级分析。了解城市火灾不平等程度的参数包括人口密度和建筑物、建筑质量和贫困率、火灾发生的频率、面积和损失、消防站的野火扩散和障碍。记录在第10街和第65街。研究表明,雅加达东部火灾风险最脆弱的一面是平均得分为4.3%的人口密度,其影响最低的一面是平均火灾发生率为1.2%。根据这项研究,有几个方面需要改进,以减轻雅加达东部城市火灾风险,即城市密度和建筑密度。
{"title":"KERENTANAN KEBAKARAN DAERAH PERKOTAAN: ANALISIS RISIKO DAN PEMETAAN DI JAKARTA TIMUR, INDONESIA","authors":"Ridha Amini Insyania Saragih, Fatmawati Lestari","doi":"10.31004/jkt.v4i2.15311","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15311","url":null,"abstract":"Kebakaran dapat terjadi di kota-kota dan berpotensi menyebar dengan cepat ke gedung-gedung di sekitarnya. Kepadatan dan kualitas bangunan, perambatan api, dan kepadatan penduduk merupakan faktor yang meningkatkan risiko kerawanan kebakaran. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan pada rumah, sekolah, kendaraan, dan bangunan komersial. Analisis risiko kebakaran diperlukan untuk mengurangi tingkat keparahan, kerusakan, dan mencegah risiko serius akibat kebakaran di wilayah perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko kerawanan kebakaran dan memetakan risiko kebakaran di Jakarta Timur. Metodologi yang digunakan dalam makalah ini adalah stratified sampling dan cross-sectional dengan menggunakan kuesioner pemetaan risiko yang diberikan kepada RW dan Focus Group Discussion (FGD) di sektor terkait. Parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerawanan kebakaran perkotaan adalah kepadatan penduduk dan bangunan, kualitas bangunan dan tingkat kekumuhan, frekuensi kejadian kebakaran, luas dan kerugian, penjalaran api dan hambatan yang dihadapi oleh stasiun pemadam kebakaran. Pendataan dilakukan di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kerentanan yang paling berpengaruh terhadap risiko kebakaran di Jakarta Timur adalah kepadatan penduduk dengan skor rata-rata 4,3%, sedangkan aspek yang paling rendah pengaruhnya adalah frekuensi kejadian kebakaran dengan skor rata-rata 1,2%. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan sebagai strategi mitigasi risiko kebakaran perkotaan di Jakarta Timur yaitu aspek kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133836356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENILAIAN RISIKO KESEHATAN PAJANAN PELARUT ORGANIK MEK DENGAN METODE SQRA PADA PEKERJA INDUSTRI ALAS KAKI PT. X 有机溶剂有机溶剂健康风险评估与PT. X工业工人的SQRA方法
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.16010
Ratu Aam Amaliyah, Sjahrul M Nasri
Pekerja di pabrik pembuatan sepatu di negara berkembang setiap hari terpapar campuran kompleks pelarut organic. Proses produksi pembuatan sepatu dimulai dengan proses memotong, mengelem, menjahit, mewarnai dan melapisi sepatu. Risiko terbesar terhadap toksisitas akibat kerja terdapat dalam proses pengeleman karena adanya pajanan pelarut organik. Salah satu pelarut organik yang sering digunakan di pabrik pembuatan sepatu salah satunya adalah metil etil keton (MEK). Paparan bahan kimia metil etil keton di tempat kerja dapat menimbulkan bahaya Kesehatan, penilaian risiko Kesehatan melalui inhalasi menggunakan metode SQRA Singapura diperlukan untuk menilai jumlah risiko paparan bahan kimia terhadap kesehatan pekerja di PT. X. The German Q18 Questionnaire merupakan kuisioner yang digunakan untuk mengumpulkan data keluhan kesehatan pekerja PT.X terhadap gejala neurotoksik. Informasi tentang bahan kimia dari website Pubchem serta Echa Europe digunakan untuk menentukan tingkat bahaya. Adapun tingkat pajanan didapatkan dari faktor pajanan dan indeks pajanan, data tersebut diperuntukan untuk penetapan tingkat risiko. Tingkat pajanan dari Metil etil keton  (MEK) adalah 3,1 dan memiliki tingkat risiko 3 (risiko moderat). Sebanyak 33,3% (3 responden) memiliki gejala neurotoksik positif dan 66,7% (6 responden) lainnya memiliki gejala neurotoksik negatif.
发展中国家鞋厂的工人每天都暴露在有机溶剂复合混合物中。生产鞋子的过程从剪切、粘、缝纫、着色和上色开始。有机溶剂存在于抑制剂过程中,导致工作毒性的最大风险在于抑制剂。在鞋厂经常使用的有机溶剂之一是甲基乙基酮。在工作场所接触化学甲基乙醇酮可以通过吸入造成健康危害,健康风险评估方法SQRA新加坡需要评估风险暴露于化学品的数量对工人健康的X在PT。《德国Q18 Questionnaire是用来收集数据的申诉的问卷PT . X对工人健康毒性症状。从Pubchem网站和Echa Europe网站上获取的化学物质被用来确定危险程度。至于供给率是由供求因子和指数(pajanan index)获得的,这些数据是用来确定风险水平的。甲基蒂埃蒂尔酮(MEK)的发病率为3.1,风险为3(适度风险)。33.3%(3人)有正神经毒性症状,66.7%(6人)有负神经毒性症状。
{"title":"PENILAIAN RISIKO KESEHATAN PAJANAN PELARUT ORGANIK MEK DENGAN METODE SQRA PADA PEKERJA INDUSTRI ALAS KAKI PT. X","authors":"Ratu Aam Amaliyah, Sjahrul M Nasri","doi":"10.31004/jkt.v4i2.16010","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16010","url":null,"abstract":"Pekerja di pabrik pembuatan sepatu di negara berkembang setiap hari terpapar campuran kompleks pelarut organic. Proses produksi pembuatan sepatu dimulai dengan proses memotong, mengelem, menjahit, mewarnai dan melapisi sepatu. Risiko terbesar terhadap toksisitas akibat kerja terdapat dalam proses pengeleman karena adanya pajanan pelarut organik. Salah satu pelarut organik yang sering digunakan di pabrik pembuatan sepatu salah satunya adalah metil etil keton (MEK). Paparan bahan kimia metil etil keton di tempat kerja dapat menimbulkan bahaya Kesehatan, penilaian risiko Kesehatan melalui inhalasi menggunakan metode SQRA Singapura diperlukan untuk menilai jumlah risiko paparan bahan kimia terhadap kesehatan pekerja di PT. X. The German Q18 Questionnaire merupakan kuisioner yang digunakan untuk mengumpulkan data keluhan kesehatan pekerja PT.X terhadap gejala neurotoksik. Informasi tentang bahan kimia dari website Pubchem serta Echa Europe digunakan untuk menentukan tingkat bahaya. Adapun tingkat pajanan didapatkan dari faktor pajanan dan indeks pajanan, data tersebut diperuntukan untuk penetapan tingkat risiko. Tingkat pajanan dari Metil etil keton  (MEK) adalah 3,1 dan memiliki tingkat risiko 3 (risiko moderat). Sebanyak 33,3% (3 responden) memiliki gejala neurotoksik positif dan 66,7% (6 responden) lainnya memiliki gejala neurotoksik negatif.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132262042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENILAIAN RISIKO KESEHATAN TERKAIT STRESOR LINGKUNGAN KERJA FAKTOR FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI PADA PETUGAS PENGAMBIL CONTOH DI LABORATORIUM LINGKUNGAN PT X PT X病房实验室采样人员的健康风险评估
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.16048
Dian Komalasari, Sjahrul M Nasri
Laboratorium merupakan tempat kerja dengan potensi bahaya yang tinggi. Kegiatan laboratorium tidak terbatas pada pekerjaan pengujian namun juga aktivitas pengambilan contoh uji. Penilaian risiko kesehatan pada petugas pengambil contoh perlu diidentifikasi, dievaluasi, dan dikendalikan untuk memastikan pekerja terhindar dari penyakit akibat kerja. Studi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor risiko kesehatan terkait stresor lingkungan kerja Petugas Pengambil Contoh di Laboratorium Lingkungan PT X. Metode: Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional berdasarkan waktu penelitiannya. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan laporan yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil: Terdapat 3 jenis aktivitas pekerjaan, yaitu pengambilan contoh uji udara emisi, pengambilan contoh uji udara ambien dan pengambilan contoh uji air dengan hasil identifikasi bahaya stresor lingkungan kerja 4 faktor fisika, 8 faktor kimia dan 3 faktor biologi. Berdasarkan hasil penilaian risiko, terdapat 2 diantaranya termasuk kategori risiko tinggi, 5 termasuk kategori risiko sedang dan 7 termasuk kategori risiko rendah. Simpulan: Pendekatan higien industri dengan metode exposure assessment dapat digunakan untuk menilai risiko kesehatan dari stresor lingkungan kerja
实验室是一个潜在危险的工作场所。实验室活动不限于测试工作,也不限于测试采样活动。需要确定、评估和控制样本从业者的健康风险评估,以确保工人不受工作引起的疾病的影响。本研究旨在分析PT X.环境实验室采样官工作压力相关的健康风险因素。方法:这项研究包括基于研究时间的观察研究。主要数据是通过观察和采访以表格和图表形式呈现的报告,然后进行描述性分析。结果:有三种不同类型的工作活动:排放采样、环境采样和水样采样,确定工作环境压力的危险4个物理因素、8个化学因素和3个生物因素。根据风险评估的结果,其中有两个属于高风险类别,5属于中等风险类别,7属于低风险类别。总结:使用工业卫生方法曝光资产评估方法可以评估工作环境压力的健康风险
{"title":"PENILAIAN RISIKO KESEHATAN TERKAIT STRESOR LINGKUNGAN KERJA FAKTOR FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI PADA PETUGAS PENGAMBIL CONTOH DI LABORATORIUM LINGKUNGAN PT X","authors":"Dian Komalasari, Sjahrul M Nasri","doi":"10.31004/jkt.v4i2.16048","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16048","url":null,"abstract":"Laboratorium merupakan tempat kerja dengan potensi bahaya yang tinggi. Kegiatan laboratorium tidak terbatas pada pekerjaan pengujian namun juga aktivitas pengambilan contoh uji. Penilaian risiko kesehatan pada petugas pengambil contoh perlu diidentifikasi, dievaluasi, dan dikendalikan untuk memastikan pekerja terhindar dari penyakit akibat kerja. Studi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor risiko kesehatan terkait stresor lingkungan kerja Petugas Pengambil Contoh di Laboratorium Lingkungan PT X. Metode: Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional berdasarkan waktu penelitiannya. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan laporan yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil: Terdapat 3 jenis aktivitas pekerjaan, yaitu pengambilan contoh uji udara emisi, pengambilan contoh uji udara ambien dan pengambilan contoh uji air dengan hasil identifikasi bahaya stresor lingkungan kerja 4 faktor fisika, 8 faktor kimia dan 3 faktor biologi. Berdasarkan hasil penilaian risiko, terdapat 2 diantaranya termasuk kategori risiko tinggi, 5 termasuk kategori risiko sedang dan 7 termasuk kategori risiko rendah. Simpulan: Pendekatan higien industri dengan metode exposure assessment dapat digunakan untuk menilai risiko kesehatan dari stresor lingkungan kerja","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"261 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122686860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMILIHAN FASILITAS KESEHATAN TEMPAT BERSALIN DI ERA JKN: ANALISA DATA SUSENAS 2019 JKN时代阵型卫生设施的选择:数据分析SUSENAS 2019
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15559
Andre Yunianto, Atik Nurwahyuni
Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2022 mencapai 207 per 100.000 kelahiran hidup. sedangkan Angka Kematian Bayi neonatal (usia 0-28 hari) mencapai 11,7 dari 1.000 bayi lahir hidup pada 2021. AKI ini berada di atas target Renstra yaitu 190 per 100.000 kelahiran hidup. Sebanyak 62% kedua kasus tersebut terjadi di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Meski masih memprihatikan namun ini menjadi penanda bahwa akses terhadap fasilitas kesehatan sudah lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh status ekonomi keluarga, kepemilikan jaminan kesehatan dan faktor lainnya dalam keputusan keluarga menentukan tempat ibu bersalin. Sampel pada penelitian ini adalah wanita usia 10 – 54 tahun; berstatus kawin atau pernah kawin. Sebanyak 43.545 responden diambil dari data Susenas tahun 2019. Maximum Likelihood digunakan sebagai estimator dalam analisis yang dilakukan dengan model logit. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama-sama variabel status ekonomi keluarga, kepemilikan jaminan kesehatan, usia, status kawin, pendidikan, lama pendidikan ibu, pekerjaan, wilayah tempat tinggal dan kepemilikan rumah signifikan berpengaruh terhadap pemilihan fasilitas kesehatan sebagai tempat bersalin dengan nilai p-value < 0,05 pada hasil uji logit. Pemilihan faskes sebagai tempat bersalin 1,728 kali lebih tinggi pada wanita yang memiliki jaminan kesehatan (? = 0,000; 95% CI 1,641 – 1,819). Keputusan memilih faskes untuk tempat bersalin dipengaruhi cukup signifikan oleh faktor ada tidaknya jaminan kesehatan yang dimiliki oleh ibu. Faktor lain yang ikut berpengaruh adalah usia, pendidikan, jumlah tahun menjalani pendidikan, wilayah tempat tinggal, status bekerja, kepemilikan rumah, status kawin dan status ekonomi keluarga yang dibagi menjadi 5 kuintil.
2022年,母亲的死亡率达到每10万个活产婴儿中207个。而新生儿(0-28天)的死亡率在2021年达到11.7个。电池的目标为每10万个活产190个。高级转介医疗机构(FKRTL)均有62%的病例。尽管人们仍然担心这一点,但它表明可以更好地使用卫生设施。本研究的目的是确定家庭经济状况、医疗保障所有权和其他家庭决定产妇位置的因素。这项研究的样本是10 - 54岁的妇女;交配或永不交配。截至2019年,共有43545名受访者被选中。最大的盈余被用作对逻辑模型进行的分析的估计。研究结果显示,家庭经济状况的综合变量、医疗保险所有权、年龄、婚姻地位、教育、母亲的长期教育、就业、住房地区和房屋所有权对选择具有p-value < 0.05的保健设施具有重大影响。faskes产妇保健的选择是女性的1.728倍(?)=万;95%的CI 1.641——1819)。选择体位的faskes的决定受到母亲是否存在健康保险的因素的重要影响。其他影响因素包括年龄、教育、受教育年数、居住区、工作状态、家庭所有权、婚姻和经济地位被划分为5个指标。
{"title":"PEMILIHAN FASILITAS KESEHATAN TEMPAT BERSALIN DI ERA JKN: ANALISA DATA SUSENAS 2019","authors":"Andre Yunianto, Atik Nurwahyuni","doi":"10.31004/jkt.v4i2.15559","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15559","url":null,"abstract":"Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2022 mencapai 207 per 100.000 kelahiran hidup. sedangkan Angka Kematian Bayi neonatal (usia 0-28 hari) mencapai 11,7 dari 1.000 bayi lahir hidup pada 2021. AKI ini berada di atas target Renstra yaitu 190 per 100.000 kelahiran hidup. Sebanyak 62% kedua kasus tersebut terjadi di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Meski masih memprihatikan namun ini menjadi penanda bahwa akses terhadap fasilitas kesehatan sudah lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh status ekonomi keluarga, kepemilikan jaminan kesehatan dan faktor lainnya dalam keputusan keluarga menentukan tempat ibu bersalin. Sampel pada penelitian ini adalah wanita usia 10 – 54 tahun; berstatus kawin atau pernah kawin. Sebanyak 43.545 responden diambil dari data Susenas tahun 2019. Maximum Likelihood digunakan sebagai estimator dalam analisis yang dilakukan dengan model logit. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama-sama variabel status ekonomi keluarga, kepemilikan jaminan kesehatan, usia, status kawin, pendidikan, lama pendidikan ibu, pekerjaan, wilayah tempat tinggal dan kepemilikan rumah signifikan berpengaruh terhadap pemilihan fasilitas kesehatan sebagai tempat bersalin dengan nilai p-value < 0,05 pada hasil uji logit. Pemilihan faskes sebagai tempat bersalin 1,728 kali lebih tinggi pada wanita yang memiliki jaminan kesehatan (? = 0,000; 95% CI 1,641 – 1,819). Keputusan memilih faskes untuk tempat bersalin dipengaruhi cukup signifikan oleh faktor ada tidaknya jaminan kesehatan yang dimiliki oleh ibu. Faktor lain yang ikut berpengaruh adalah usia, pendidikan, jumlah tahun menjalani pendidikan, wilayah tempat tinggal, status bekerja, kepemilikan rumah, status kawin dan status ekonomi keluarga yang dibagi menjadi 5 kuintil.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132554692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR RISIKO TERKAIT STRES KERJA DI INDUSTRI KONSTRUKSI: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS 施工压力相关的风险因素:系统文献综述
Pub Date : 2023-06-27 DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15135
Resty Wulandari, Robiana Modjo
Di industri konstruksi, stres kerja merupakan masalah kesehatan yang cukup serius. Stres kerja tidak hanya memberikan dampak negatif pada pekerja, namun juga pada perusahaan tempat mereka bekerja. Stres dapat memberikan efek negatif pada tubuh, mengganggu kerja sistem dalam tubuh, mempengaruhi kondisi mental, menyebabkan unsafe action, penurunan produktivitas, dan penurunan kepuasan kerja. Hal ini menuntut perhatian berbagai pihak untuk mengatasinya. Tinjauan literatur sistematis ini bertujuan untuk melihat secara sistematis kumpulan pengetahuan yang ada tentang faktor risiko terkait stres kerja (stresor) dalam proyek konstruksi. Artikel ini mengulas 18 artikel yang diterbitkan antara tahun 2014-2023. Artikel dipilih dari berbagai jurnal terakreditasi. Hasil penelitian mengidentifikasi 30 stresor di industri konstruksi. 5 penyebab stres teratas adalah "beban kerja berlebih" (7 artikel), "jam kerja panjang" (6 artikel), "konflik pekerjaan-keluarga" (6 artikel), "kompensasi/ penghargaan tidak sesuai" (5 artikel), dan "konflik peran” (5 artikel). Berdasarkan model stres kerja Davidson dan Cooper (1981), 4 dari 5 stresor berasal dari arena kerja dan 1 stresor berasal dari arena rumah. Semua stresor tersebut dapat mempengaruhi munculnya stres secara langsung maupun tidak langsung. Dapat disimpulkan bahwa ada banyak faktor risiko terkait stres kerja di industri konstruksi. Faktor risiko tersebut dapat berasal dari dalam lingkungan kerja maupun dari luar lingkungan kerja. Untuk mengendalikan stres kerja secara efektif dan efisien, diperlukan informasi tentang faktor risiko terkait stres kerja dan kerjasama berbagai pihak.
在建筑业,工作压力是一个相当严重的健康问题。工作压力不仅会对员工产生负面影响,也会对他们工作的公司产生负面影响。压力会对身体产生负面影响,干扰身体系统的工作,影响精神状态,导致不安全的行动,生产力下降和工作满意度下降。这需要各方注意来解决问题。本系统文献综述的目标是系统地回顾建筑工程中存在的与工作压力相关的风险因素的知识。本文分析了2014-2023年间发表的18篇文章。从各种认证期刊中选择的文章。这项研究确定了建筑业中的30个压力因素。压力的首要原因是“工作负荷过重”(7篇文章)、“工作时间”(6篇文章)、“家庭冲突”(6篇文章)、“补偿/奖励不当”(5篇文章)和“角色冲突”(5篇文章)。根据戴维森和库珀(1981年)的压力模型,5个stresor中有4个来自工作场所,1个来自家庭场所。所有这些压力都能直接或间接地影响压力的出现。可以得出结论,在建筑业中,工作压力有许多相关的风险因素。这些风险因素可以来自工作环境,也可以来自外部工作环境。为了有效地控制工作压力,需要关于工作压力和团队合作相关风险因素的信息。
{"title":"FAKTOR RISIKO TERKAIT STRES KERJA DI INDUSTRI KONSTRUKSI: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS","authors":"Resty Wulandari, Robiana Modjo","doi":"10.31004/jkt.v4i2.15135","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15135","url":null,"abstract":"Di industri konstruksi, stres kerja merupakan masalah kesehatan yang cukup serius. Stres kerja tidak hanya memberikan dampak negatif pada pekerja, namun juga pada perusahaan tempat mereka bekerja. Stres dapat memberikan efek negatif pada tubuh, mengganggu kerja sistem dalam tubuh, mempengaruhi kondisi mental, menyebabkan unsafe action, penurunan produktivitas, dan penurunan kepuasan kerja. Hal ini menuntut perhatian berbagai pihak untuk mengatasinya. Tinjauan literatur sistematis ini bertujuan untuk melihat secara sistematis kumpulan pengetahuan yang ada tentang faktor risiko terkait stres kerja (stresor) dalam proyek konstruksi. Artikel ini mengulas 18 artikel yang diterbitkan antara tahun 2014-2023. Artikel dipilih dari berbagai jurnal terakreditasi. Hasil penelitian mengidentifikasi 30 stresor di industri konstruksi. 5 penyebab stres teratas adalah \"beban kerja berlebih\" (7 artikel), \"jam kerja panjang\" (6 artikel), \"konflik pekerjaan-keluarga\" (6 artikel), \"kompensasi/ penghargaan tidak sesuai\" (5 artikel), dan \"konflik peran” (5 artikel). Berdasarkan model stres kerja Davidson dan Cooper (1981), 4 dari 5 stresor berasal dari arena kerja dan 1 stresor berasal dari arena rumah. Semua stresor tersebut dapat mempengaruhi munculnya stres secara langsung maupun tidak langsung. Dapat disimpulkan bahwa ada banyak faktor risiko terkait stres kerja di industri konstruksi. Faktor risiko tersebut dapat berasal dari dalam lingkungan kerja maupun dari luar lingkungan kerja. Untuk mengendalikan stres kerja secara efektif dan efisien, diperlukan informasi tentang faktor risiko terkait stres kerja dan kerjasama berbagai pihak.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115835327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Kesehatan Tambusai
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1