首页 > 最新文献

Educatif Journal of Education Research最新文献

英文 中文
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Matriks dengan Menggunakan Model Talking Stick di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Meukek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020 /2021 使用高中高中二年级meu怎么办
Pub Date : 2022-04-05 DOI: 10.36654/educatif.v4i2.268
Mardhiyah Mardhiyah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Talking Stick dapat Meningkatkan Pemahaman pada Materi Matriks pada Mata Pelajaran Matematika di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Meukek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020 /2021. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: Hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Talking Stick merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini memuat unsur permainan sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran, tapi juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan. Hasil Belajar siswa harus mencapai KKM yaitu 75 %. Dilihat dari hasil pada observasi Pra Siklus dari 24 siswa yang memiliki nilai telah mencapai ketuntasan sebanyak 9 siswa (38.24 %) Sedangkan yang belum mencapai ketuntasan adalah sebanyak 15 siswa (61.76 %) dengan rata-rata kelas sebesar 71.66 %, Dari hasil tes siklus I, terdapat 15 siswa (58.82 %) yang sudah mencapai ketuntasan belajar, Sedangkan yang belum mencapai ketuntasan adalah sebanyak  9 siswa (41.18 %) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 78.75 %. Siklus II dapat diketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 24 siswa (100,00%) mengalami peningkatan dan niilai rata- rata siswa Siklus II adalah 88.33 %. Maka persentase ketuntasan siswa meningkat dari pra Siklus 38.24 %, siklus I, 58.82 % dan siklus II menjadi 100,00 % atau meningkat 61.76 %.
这项研究分为两个循环,每个循环包括计划、行动、观察和反思的阶段。在这项研究中获得的数据取自关于礼物的学习结果包括:学生能力测试周期结束时,老师从观察表的学习中,学生的学习活动是从观察表,反映学生对学习的数据取自angket的每次会议结束时。Talking Stick是一种学习模式,教师可以在实践教学活动中使用。这种学习模式包含了游戏的元素,这样在进行学习过程时不会让学生感到无聊,但它也可以塑造学生更大胆地表达自己的观点,锻炼阅读技能和理解所提供的材料的速度。学生的学习成绩必须达到75公里。从结果来看,学生的观察周期前24的成绩已经达到了ketuntasan多达9学生(38 . 24 %)还没有达到ketuntasan则是15(61。76 %)学生的班级平均成绩高达71。66 %,测试结果我周期,有15个学生(58的82 %)达到了ketuntasan学习,还没有达到ketuntasan则是多达9(41。18 %)的学生的成绩平均高达78级的75%。据了解,第二次周期的学生数量增加了24人(10000%),而第二次周期的平均学生数量为88.33人。因此,学生结原率从学前38.24 %、I周期、58.82 %和II周期增加到100,%或增加61.76 %。
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Matriks dengan Menggunakan Model Talking Stick di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Meukek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020 /2021","authors":"Mardhiyah Mardhiyah","doi":"10.36654/educatif.v4i2.268","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i2.268","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Talking Stick dapat Meningkatkan Pemahaman pada Materi Matriks pada Mata Pelajaran Matematika di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Meukek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020 /2021. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: Hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Talking Stick merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini memuat unsur permainan sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran, tapi juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan. Hasil Belajar siswa harus mencapai KKM yaitu 75 %. Dilihat dari hasil pada observasi Pra Siklus dari 24 siswa yang memiliki nilai telah mencapai ketuntasan sebanyak 9 siswa (38.24 %) Sedangkan yang belum mencapai ketuntasan adalah sebanyak 15 siswa (61.76 %) dengan rata-rata kelas sebesar 71.66 %, Dari hasil tes siklus I, terdapat 15 siswa (58.82 %) yang sudah mencapai ketuntasan belajar, Sedangkan yang belum mencapai ketuntasan adalah sebanyak  9 siswa (41.18 %) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 78.75 %. Siklus II dapat diketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 24 siswa (100,00%) mengalami peningkatan dan niilai rata- rata siswa Siklus II adalah 88.33 %. Maka persentase ketuntasan siswa meningkat dari pra Siklus 38.24 %, siklus I, 58.82 % dan siklus II menjadi 100,00 % atau meningkat 61.76 %.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131189317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Materi Rangkaian Listrik Sederhana Kelas VI Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 di SD Negeri Karangudi 2 Ngrampal Sragen 提高了二年级电气辅导班的学生学习成绩:二年级:二年级:二年级:二年级:二年级:二年级
Pub Date : 2022-04-05 DOI: 10.36654/educatif.v4i2.267
Warsiyah Warsiyah
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana pada siklus 2, dengan menggunakan metode praktikum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November2011, bertempat di kelas VII 1 SMP Negeri 275 Jakarta. Jenis penelitianadalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari tiga kali pertemuan dalam satu siklus, setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan siswa, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode praktikum tejadi suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat, yaitu dari hasil siklus I ke Siklus II, hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes dan analisis hasil tes didapat siswa yang belum tuntas berkurang, lebih sediikit dari siklus I. dalam siklus I siswa yang belum tuntas 12 siswa (51,35 %), pada siklus II siswa yang belum tuntas berkurang. Pada siklus II siswa yang belum tuntas berjumlah 1 (32,43 %). Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajarn pada siklus II membawa perubahan hasil pembelajaran yang lebih baik. Jika dilihat dari tabel analisis hasil tes didapat daya serap siswa hanya 87,57 %, sehingga hasil pembelajaran sudah optimal. Dapat disimpulkan bahwa metode praktikum dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi rangakaian listrik sederhana di kelas VI di SDN Karangudi 2 Ngrampal Sragen Semester 1 tahun pelajaran 2021/2022.
本类行为研究的基础是低科学的价值物质简单的电链科学简单的电链材料。本研究旨在利用务实的方法,利用2循环中简单的串联电路材料,增加自然科学的研究成果。这项研究是在2011年8月至11月进行的,当时在美国国家275班的七班雅加达进行。研究类型是一个双循环的课堂行动研究,每个周期三次会议,包括计划、实施、观察和反思。本研究的数据收集技术和工具利用描述性分析技术对学生工作结果文件、成绩清单和观察表的数据进行分析。研究结果表明,用这种方法学习结果实验室发生有趣的学习氛围,使学生增加,即从我到循环周期的结果,研究结果表明,测试结果和分析得到测试结果未完成的学生减少,更只有周期的循环中。我的学生未完成12个学生(51.35 %),未完成的周期II学生也在减少。在第二循环中,未完成的学生有1(32.43 %)。这表明,第二周期学习的改进带来了更好的学习结果的改变。从测试结果分析表中,学生的吸收能力只有87.57 %,所以学习是最佳的。可以得出结论,实用的方法可以提高学生在SDN Karangudi 2 ngrabone Sragen期中考试中简单电学材料的学习成绩。
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Materi Rangkaian Listrik Sederhana Kelas VI Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 di SD Negeri Karangudi 2 Ngrampal Sragen","authors":"Warsiyah Warsiyah","doi":"10.36654/educatif.v4i2.267","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i2.267","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana pada siklus 2, dengan menggunakan metode praktikum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November2011, bertempat di kelas VII 1 SMP Negeri 275 Jakarta. Jenis penelitianadalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari tiga kali pertemuan dalam satu siklus, setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan siswa, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode praktikum tejadi suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat, yaitu dari hasil siklus I ke Siklus II, hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes dan analisis hasil tes didapat siswa yang belum tuntas berkurang, lebih sediikit dari siklus I. dalam siklus I siswa yang belum tuntas 12 siswa (51,35 %), pada siklus II siswa yang belum tuntas berkurang. Pada siklus II siswa yang belum tuntas berjumlah 1 (32,43 %). Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajarn pada siklus II membawa perubahan hasil pembelajaran yang lebih baik. Jika dilihat dari tabel analisis hasil tes didapat daya serap siswa hanya 87,57 %, sehingga hasil pembelajaran sudah optimal. Dapat disimpulkan bahwa metode praktikum dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi rangakaian listrik sederhana di kelas VI di SDN Karangudi 2 Ngrampal Sragen Semester 1 tahun pelajaran 2021/2022.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"74 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120925047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Model Pembelajaran Mind Map untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PKN Materi Keberagaman Budaya Bangsaku Bagi Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Galuhtimur 03 Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021
Pub Date : 2022-04-05 DOI: 10.36654/educatif.v4i2.274
Siska Indri Astuti
Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Mind Map bagi peserta didik kelas IV SD Negeri Galuhtimur 03 Semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Galuhtimur 03 dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV yang terdiri dari 2 perempuan dan 4 laki-laki, jumlah total 6 peserta didik. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik penilaian tes tertulis dan non tes berupa pengamatan atau observasi terhadap motivasi belajar peserta didik. Analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik yaitu 70% secara individual dan 85% secara klasikal. Hasilnya terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan setelah menerapkan Model Pembelajaran Mind Map. Ketika pra siklus rata-rata motivasi dan hasil belajar dengan ketuntasan adalah 17% dengan kategori kurang, pada siklus 1 ketuntasan mencapai 50% dengan kategori sedang, dan pada siklus 2 nilai rata-rata motivasi dan hasil belajar dengan rata-rata ketuntasan adalah 100% dengan kategori baik.
本研究的目的是通过加拉太东小学四年级学习者的心灵地图学习模式提高公民教育的动机和结果。该研究是在加鲁赫国家小学03分校进行的,该研究对象是四年级学生,共有两名女性和四名男性,共6名学习者。本研究采用一种以观察或观察学习者学习动机为基础的书面和非测试测试评估技术。本研究的数据分析是比较描述性的。作为课堂行动研究成功的一个标准指标,可以从学习者研究结果中看到,学习者有70%的个人和85%的人。其结果是,在实行公民教育模式后,在实行公民教育过程中,动机和学习结果会增加。虽然上半年的动机和学习成绩低17%,第一个前期的动机和学习结果是中等类别的一半,而在第二阶段,平均上半年的动机和学习成绩是100%的好类别。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Mind Map untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PKN Materi Keberagaman Budaya Bangsaku Bagi Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Galuhtimur 03 Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021","authors":"Siska Indri Astuti","doi":"10.36654/educatif.v4i2.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i2.274","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Mind Map bagi peserta didik kelas IV SD Negeri Galuhtimur 03 Semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Galuhtimur 03 dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV yang terdiri dari 2 perempuan dan 4 laki-laki, jumlah total 6 peserta didik. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik penilaian tes tertulis dan non tes berupa pengamatan atau observasi terhadap motivasi belajar peserta didik. Analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik yaitu 70% secara individual dan 85% secara klasikal. Hasilnya terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan setelah menerapkan Model Pembelajaran Mind Map. Ketika pra siklus rata-rata motivasi dan hasil belajar dengan ketuntasan adalah 17% dengan kategori kurang, pada siklus 1 ketuntasan mencapai 50% dengan kategori sedang, dan pada siklus 2 nilai rata-rata motivasi dan hasil belajar dengan rata-rata ketuntasan adalah 100% dengan kategori baik.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126160079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Model Cooperative Learning Dapat Meningkatkan Prestasi Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Pada Manusia 采用合作学习模式可以提高学生在人类生殖系统方面的成就
Pub Date : 2022-04-04 DOI: 10.36654/educatif.v4i2.271
Rina Legawati
Penelitian yang penulis laksanakan dilakukan berdasarkan permasalahan siswa dalam pembelajaran Pendidikan  IPA, siswa belum memahami penerapan Konsep Sistem  reproduksi pada manusia sehingga peneliti berusaha melaksanakan penelitian ini untuk melihat bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran dengan model Cooperative Learning pada pembelajaran pokok bahasan Sistem Reproduksi pada manusia di Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan  Tahun ajaran 2020/ 2021. Proses pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan melalui tiga tahapan, meliputi prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri atas: perencanaan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Tujuan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penerapan model Cooperative Learning pada pokok bahasan Sistem Reproduksi pada manusia di Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan  Tahun Ajaran 2020/ 2021. Hasil belajar siswa sebelum penerapan model Cooperative Learning dari 36 jumlah siswa, 29 orang siswa belum mencapai peningkatan nilai hasil belajar. Sedangkan sesudah penerapan model Cooperative Learning baik Siklus 1 dan Siklus 2 seluruh siswa mencapai peningkatan nilai hasil belajar. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model Cooperative Learning, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan pada pokok bahasan Sistem reproduksi pada manusia sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
作者所做的研究是基于学生在科学教育中的问题,学生还没理解概念应用于人类生殖系统,研究人员试图执行这项研究观察结果如何学习学生在学习之前和之后执行主题学习与合作学习的模型在课堂上对人类的生殖系统IX MTs YASEMI 2县街道Karangrayung Greobogan学年在2020 - 2021年。作者通过三个阶段进行的课堂动作研究过程,包括循环前、第一个周期和第二次周期。每一项学习活动包括计划、观察、评估和反思。本班行为研究的目标是通过在IX MTs YASEMI - 2班的Greobogan摄政学会与人类生殖系统的合作学习模式的应用来提高学生的学习成绩。在采用36名学生的合作学习模式之前,学生的学习成绩有所提高。而在应用了第一个周期和第2个周期后,所有学生的学习成绩都有所提高。这证明,采用合作学习模式,可以提高九年级学生的学习成绩。
{"title":"Penerapan Model Cooperative Learning Dapat Meningkatkan Prestasi Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Pada Manusia","authors":"Rina Legawati","doi":"10.36654/educatif.v4i2.271","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i2.271","url":null,"abstract":"Penelitian yang penulis laksanakan dilakukan berdasarkan permasalahan siswa dalam pembelajaran Pendidikan  IPA, siswa belum memahami penerapan Konsep Sistem  reproduksi pada manusia sehingga peneliti berusaha melaksanakan penelitian ini untuk melihat bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran dengan model Cooperative Learning pada pembelajaran pokok bahasan Sistem Reproduksi pada manusia di Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan  Tahun ajaran 2020/ 2021. Proses pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan melalui tiga tahapan, meliputi prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri atas: perencanaan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Tujuan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penerapan model Cooperative Learning pada pokok bahasan Sistem Reproduksi pada manusia di Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan  Tahun Ajaran 2020/ 2021. Hasil belajar siswa sebelum penerapan model Cooperative Learning dari 36 jumlah siswa, 29 orang siswa belum mencapai peningkatan nilai hasil belajar. Sedangkan sesudah penerapan model Cooperative Learning baik Siklus 1 dan Siklus 2 seluruh siswa mencapai peningkatan nilai hasil belajar. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model Cooperative Learning, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan pada pokok bahasan Sistem reproduksi pada manusia sesuai dengan tujuan yang direncanakan.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116661705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dampak Pemerolehan Bahasa Anak Dalam Berbicara Terhadap Peran Lingkungan 儿童语言塑造对环境角色的影响
Pub Date : 2022-02-02 DOI: 10.36654/educatif.v4i1.202
E. Astuti
Lingkungan sangat berdampak terhadap bahasa anak dalam berbicara. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pemerolehan bahasa anak. Karena dengan lingkungan runinitas anak dapat berjalan dengan baik tanpa kesulitan dalam berinteraksi di lingkungan sosial dan proses pemerolehan bahasa juga di mulai dari lingkungan baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Rangsangan yang diperoleh anak melalui lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan bahasa anak. Rangsangan yang diterima secara perlahan akan mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Rangsangan orang tua terdekatnya akan diproses oleh anak sehingga menjadikan anak seperti itu matang dalam pola pikir, pola, dan pola tutur. Peran orang tua yang begitu penting menuntut orang tua untuk berhati-hati dan cermat dalam mendidik anaknya. Orang tua perlu memahami langkah-langkah perkembangan bahasa pada anak untuk dapat memberikan stimulus pada tahap perkembangan yang sesuai dengan usianya.  Perkembangan bahasa merupakan salah satu indikator perkembangan kognitif seorang anak, hal ini berkaitan dengan keberhasilan atau keterlambatan dalam berpikir dan berkomunikasi di daerah tersebut. Seorang anak yang dikatakan lambat dalam berbicara dapat mempengaruhi kemampuan koneksi dalam sehari-hari secara pribadi atau lingkungan sosial, yaitu untuk mendapatkan kesulitan belajar, bersosialisasi dan aktivitas kerja lainnya ketika dewasa nanti.  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak antara lain: perkembangan otak dan kecerdasan, jenis kelamin,kondisi fisik, lingkungan keluarga, kondisi ekonomi, lingkungan sosial/budaya, kedwibahasaan (2 bahasa).
环境对孩子的口语有很大的影响。环境是影响儿童语言学习的因素之一。因为有了这个环境,孩子们可以在社会环境和语言渗透过程中顺利相处,这也是从家庭环境和社区环境开始的。儿童通过环境获得的刺激对儿童语言的发展有影响。所接受的刺激会逐渐影响孩子的语言发展。她最亲密的父母的刺激将由孩子来处理,使这样的孩子在思想、模式和说话模式上成熟。父母的角色是如此重要,以至于他们需要仔细和仔细地教育他们的孩子。父母需要了解孩子的语言发展过程,以便在适合他们年龄的发展阶段提供刺激。语言的发展是孩子认知发展的一个指标,它与该地区的思维和交流的成功或延迟有关。据说说话速度较慢的儿童会影响个人或社会环境的日常联系能力,即成年后难以学习、社交和其他工作活动。会影响孩子的语言发育的因素包括:大脑发育和智力、性别、身体状况、家庭环境、经济条件、社会-文化环境kedwibahasaan(双语)。
{"title":"Dampak Pemerolehan Bahasa Anak Dalam Berbicara Terhadap Peran Lingkungan","authors":"E. Astuti","doi":"10.36654/educatif.v4i1.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i1.202","url":null,"abstract":"Lingkungan sangat berdampak terhadap bahasa anak dalam berbicara. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pemerolehan bahasa anak. Karena dengan lingkungan runinitas anak dapat berjalan dengan baik tanpa kesulitan dalam berinteraksi di lingkungan sosial dan proses pemerolehan bahasa juga di mulai dari lingkungan baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Rangsangan yang diperoleh anak melalui lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan bahasa anak. Rangsangan yang diterima secara perlahan akan mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Rangsangan orang tua terdekatnya akan diproses oleh anak sehingga menjadikan anak seperti itu matang dalam pola pikir, pola, dan pola tutur. Peran orang tua yang begitu penting menuntut orang tua untuk berhati-hati dan cermat dalam mendidik anaknya. Orang tua perlu memahami langkah-langkah perkembangan bahasa pada anak untuk dapat memberikan stimulus pada tahap perkembangan yang sesuai dengan usianya.  Perkembangan bahasa merupakan salah satu indikator perkembangan kognitif seorang anak, hal ini berkaitan dengan keberhasilan atau keterlambatan dalam berpikir dan berkomunikasi di daerah tersebut. Seorang anak yang dikatakan lambat dalam berbicara dapat mempengaruhi kemampuan koneksi dalam sehari-hari secara pribadi atau lingkungan sosial, yaitu untuk mendapatkan kesulitan belajar, bersosialisasi dan aktivitas kerja lainnya ketika dewasa nanti.  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak antara lain: perkembangan otak dan kecerdasan, jenis kelamin,kondisi fisik, lingkungan keluarga, kondisi ekonomi, lingkungan sosial/budaya, kedwibahasaan (2 bahasa).","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114985256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Penerapan Pendekatan Supervisi Kolaboratif untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di SDN Jeruklegi Kulon 06 Jeruklegi Tahun Pelajaran 2021/2022 合作监督方法的应用,以提高教师在SDN jeuklegi Kulon 06的专业能力
Pub Date : 2022-01-22 DOI: 10.36654/educatif.v4i1.201
Kundari Lusinah
Penelitian Tindakan Sekolah. Latar belakang masalah yang menjadi fokus pembelajaran adalah Pendekatan supervisi individual tidak terlalu efektif untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya khususnya yang berkaitan dengan kompetensi profesionalnya, berdasarkan observasi yang diadakan kepala sekolah terhadap guru-guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru masih rendah terutama pada kompetensi guru dalam mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian ini peneliti menerapkan Pendekatan Supervisi Kolaboratif dalam meningkatkan kompetensi profesional sehingga dapat meningkatkan kompetensi guru dan prestasi sekolah. Penelitian dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTS) yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Dari hasil analisis data, diperoleh hasil Peningkatan kompetensi profesional guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi dari pra-siklus ke siklus I sebesar 20,31 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada pra-siklus sebesar 61,719 dengan kriteria cukup dan pada siklus I sebesar 82,031 dengan kriteria baik. Kompetensi profesional guru juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 10,156 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada siklus II sebesar 92,188 dengan kriteria sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan supervisi kolaboratif
行为学校研究。学习重点问题的背景是,个人监督方法对提高教师在执行任务方面的能力,特别是那些与专业能力有关的能力,根据学校校长对德国SDN jeuklegi Kulon 06省教师的观察,教师的专业能力仍然很低,尤其是在开发创造性学习材料方面。基于这些问题,这项研究人员采用了一种协作监督方法来提高专业能力,从而提高教师能力和学校成绩。这项研究是通过设计、执行、观察和反射等四个步骤进行的。根据数据分析,在SDN Jeruklegi Kulon 06的Jeruklegi街道上,教师专业能力提高了,从pre -循环到I循环的20。31分。教师在周期前的专业能力平均为61.719,在I周期中平均为82.031。教师的专业能力还从第一个周期增加到第二次周期增加了10.156分。教师在II周期的专业能力平均为92.188,标准很高。因此,可以得出结论,教师在SDN jeuklegi Kulon 06街道上的专业能力可以通过合作监察方法的应用而得到提升
{"title":"Penerapan Pendekatan Supervisi Kolaboratif untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di SDN Jeruklegi Kulon 06 Jeruklegi Tahun Pelajaran 2021/2022","authors":"Kundari Lusinah","doi":"10.36654/educatif.v4i1.201","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i1.201","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Sekolah. Latar belakang masalah yang menjadi fokus pembelajaran adalah Pendekatan supervisi individual tidak terlalu efektif untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya khususnya yang berkaitan dengan kompetensi profesionalnya, berdasarkan observasi yang diadakan kepala sekolah terhadap guru-guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru masih rendah terutama pada kompetensi guru dalam mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian ini peneliti menerapkan Pendekatan Supervisi Kolaboratif dalam meningkatkan kompetensi profesional sehingga dapat meningkatkan kompetensi guru dan prestasi sekolah. Penelitian dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTS) yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Dari hasil analisis data, diperoleh hasil Peningkatan kompetensi profesional guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi dari pra-siklus ke siklus I sebesar 20,31 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada pra-siklus sebesar 61,719 dengan kriteria cukup dan pada siklus I sebesar 82,031 dengan kriteria baik. Kompetensi profesional guru juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 10,156 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada siklus II sebesar 92,188 dengan kriteria sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan supervisi kolaboratif","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117085803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Motivasi Belajar Siswa dalam Menguasai Congratulations Expressions 角色扮演方法的应用,以提高学生在获得毕业表达方面的口语技能和学习动机
Pub Date : 2022-01-10 DOI: 10.36654/educatif.v4i1.275
Nur Azizah
Pelajaran Bahasa Inggris diajarkan kepada semua siswa SMP/MTSN sebagaimana tercantum dalam Kurikulum 2013. Pemberian materi ini antara lain untuk menumbuhkan semangat belajar bahasa inggris sejak dini. Belajar bahasa inggris berarti belajar empat pila keterampilan dasar, mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca. Oleh karenanya upaya yang dilakukan dalam pembelajaran bahasa inggris adalah menerapkan Metode Role Playing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara melalui teknik bermain peran (Role Playing) pada mata pelajran bahasa inggris. Metode role play, yaitu suatu cara penugasan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Berbicara merupakan sebuah ujaran sebagai suatu sarana berkomunikasi untuk mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, perasaan, dan keinginan dengan bantuan lambang-lambang yang disebut kata-kata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Instrument yang digunakan adalah tes, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta lembar angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini 30 siswa, pada siklus I, siswa yang tuntas belajar adalah 14 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal 46,7% dan pada siklus II, siswa yang tuntas belajar adalah 26 orang dengan persentase ketuntasan klasikal 86,67%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan motivasi belajar siswa dalam menguasai Congatulations Expressions.
英语课程适用于所有SMP/MTSN,如2013课程所述。这些材料的提供包括培养早期学习英语的精神。学习英语意味着学习四种基本技能,听、说、写和读。因此,在英语学习中所做的努力就是应用角色扮演方法。本研究的目的是通过英语学习者的角色扮演技巧来了解口语能力的提高。角色扮演方法,是通过培养学生的想象力和想象力来分配课程材料的方式。说话是一种交流的方式,通过这些被称为单词的符号来表达思想、意见、想法、感觉和欲望。本研究是集体诉讼研究。这项研究以两个周期进行。使用的工具包括测试、教师和学生活动观察表、福利表和访谈。研究表明,学生的学习成绩有所提高。本研究的题目为30名学生,在第一个周期中,完成研究的学生为14名学生,分数为46.7%,研究对象为26人,分数为86.67%。可以得出结论,使用角色扮演方法可以提高学生的口语技能和学习动机,使他们掌握结论性表达。
{"title":"Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Motivasi Belajar Siswa dalam Menguasai Congratulations Expressions","authors":"Nur Azizah","doi":"10.36654/educatif.v4i1.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i1.275","url":null,"abstract":"Pelajaran Bahasa Inggris diajarkan kepada semua siswa SMP/MTSN sebagaimana tercantum dalam Kurikulum 2013. Pemberian materi ini antara lain untuk menumbuhkan semangat belajar bahasa inggris sejak dini. Belajar bahasa inggris berarti belajar empat pila keterampilan dasar, mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca. Oleh karenanya upaya yang dilakukan dalam pembelajaran bahasa inggris adalah menerapkan Metode Role Playing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara melalui teknik bermain peran (Role Playing) pada mata pelajran bahasa inggris. Metode role play, yaitu suatu cara penugasan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Berbicara merupakan sebuah ujaran sebagai suatu sarana berkomunikasi untuk mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, perasaan, dan keinginan dengan bantuan lambang-lambang yang disebut kata-kata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Instrument yang digunakan adalah tes, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta lembar angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini 30 siswa, pada siklus I, siswa yang tuntas belajar adalah 14 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal 46,7% dan pada siklus II, siswa yang tuntas belajar adalah 26 orang dengan persentase ketuntasan klasikal 86,67%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan motivasi belajar siswa dalam menguasai Congatulations Expressions.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115934082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Materi Ikatan Kimia Kelas X di SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
Pub Date : 2022-01-04 DOI: 10.36654/educatif.v4i1.270
Irma Yulianti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan pemahaman pada materi Ikatan Kimia pada mata pelajaran Kimia di kelas X MIA1 SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing- masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: Hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana siswa bias bekerjasama bersama peserta didik lain untuk menyelesaikan permasalahan, dengan begitu juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan.
本研究的目的是了解基于学习的项目学习模式的规模,以提高对SMA xmia1高中化学主题X MIA1结合材料的理解。这项研究在两个周期内进行,每个周期由计划、行动、观察和反思的阶段组成。在这项研究中获得的数据取自关于礼物的学习结果包括:学生能力测试周期结束时,老师从观察表的学习中,学生的学习活动是从观察表,反映学生对学习的数据取自angket的每次会议结束时。基础学习项目是学习模式,可以让老师在实践教学活动中使用。其他学习者偏差学生合作在一起来解决问题,这样也就可以形成更大胆提出意见,训练学生的技能快速阅读和理解提供的材料。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Materi Ikatan Kimia Kelas X di SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur","authors":"Irma Yulianti","doi":"10.36654/educatif.v4i1.270","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i1.270","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan pemahaman pada materi Ikatan Kimia pada mata pelajaran Kimia di kelas X MIA1 SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing- masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: Hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana siswa bias bekerjasama bersama peserta didik lain untuk menyelesaikan permasalahan, dengan begitu juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129216192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Telling Time Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Metode Talking Stick 通过口语教学方法提高口语时间材料的学习成绩
Pub Date : 2022-01-03 DOI: 10.36654/educatif.v4i1.266
Isna Erianti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar metode pembelajaran Talking Stick dapat Meningkatkan hasil Belajarpeserta didik  Pada Materi Telling Time  Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris  di kelas VII SMP Negeri 1 Lembah Sabil Semester  Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Hasil antara siklus I dengan siklus II  ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai  dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar dari 58.82 % menjadi 100.00 % atau meningkat 41.18 % sedangkan hasil perolehan nilai rata- rata kelas dari 78.75 % menjadi 88.33 % atau meningkat 10.30 %. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa metode  Talking Stick merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini memuat unsur permainan sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran, tapi juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan.
本研究旨在了解口语学习方法如何提高学习者对2011 /2022年7年级英语课上复述时间的学习结果。这项研究分为两个循环,每个循环包括计划、行动、观察和反思的阶段。在第一个周期和第二次周期之间的结果发生了显著的变化,其特点是学生的数量增加了。从I和II周期测试结果的比较来看,有一个相当显著的增长,从188.8.2%的学习到100.8%,或者增加了41.8%,而班级的平均收入从78.75 %增加到88.33 %,或者增加了10.30 %。根据所得到的结果,可以得出结论,说话棒方法是一种学习模式,教师可以在实践教学活动中使用。这种学习模式包含了游戏的元素,这样在进行学习过程时不会让学生感到无聊,但它也可以塑造学生更大胆地表达自己的观点,锻炼阅读技能和理解所提供的材料的速度。
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Materi Telling Time Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Metode Talking Stick","authors":"Isna Erianti","doi":"10.36654/educatif.v4i1.266","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i1.266","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar metode pembelajaran Talking Stick dapat Meningkatkan hasil Belajarpeserta didik  Pada Materi Telling Time  Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris  di kelas VII SMP Negeri 1 Lembah Sabil Semester  Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Hasil antara siklus I dengan siklus II  ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai  dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar dari 58.82 % menjadi 100.00 % atau meningkat 41.18 % sedangkan hasil perolehan nilai rata- rata kelas dari 78.75 % menjadi 88.33 % atau meningkat 10.30 %. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa metode  Talking Stick merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini memuat unsur permainan sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran, tapi juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127578284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Kegiatan Ekonomi Di Negara Asean Pada Siswa Kelas VI SDN Dawuhansengon II Tahun 2020 以学习为基础的问题学习模式的应用,以改善东盟国家经济活动的IPS材料学习结果为基础,学生为VI SDN Dawuhansengon II, 2020年
Pub Date : 2021-12-05 DOI: 10.36654/educatif.v3i1.198
Wasiyanti Adi Tiyasrini
Pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang membantu siswa untuk mengembangkan ketrampilan berpikir dan mengatasi masalah secara mandiri dimana peran guru dalam pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai fasilitator atau yang memfasilitasi, menyodorkan masalah pembelajaran melalui penyelidikan dan mendukung pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dimana model pembelajaran ini pengembangannya atas dasar teori belajar yang dikemukakan pertama kali oleh Barrows dan Tamblyn (1980) pada akhir abad ke 20 (Wina Sanjaya,2007).Pada awalnya Problem Based Learning dikembangkan dalam dunia Pendidikan kedokteran.Akan tetapi , saat ini Problem Based Learning telah dipakai secara luas pada semua jenjang Pendidikan.Pembelajaran ini pengembangannya atas dasar teori psikologi oleh Piaget yaitu Kontruktivisme. Model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning adalah rangkaian aktivitas pembelajaran yang memuat fase-fase kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan Langkah-langkah atau sintak yang diawali dengan orientasi siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya ,terakhir menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.Melalui sintak-sintak tersebut model pembelajaran problem based learning  sesuai jika diterapkan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar karena sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS yang bermuara pada tercapainya hasil belajar IPS yang ingin diharapkan. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah ini akan diterapkan di SDN Dawuhansengon II Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan dikelas VI pada tema 5 tentang kegiatan ekonomi di negara Asean.Semua siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran.Hasil lainnya, siswa aktif dalam berdiskusi lebih banyak daripada pembelajaran dengan model klasikal biasa.Bila ditinjau dari hasil pembelajaran , penggunaan model pembelajaran ini berdampak positif terhadap tingkat penguasaan materi oleh siswa.Materi yang disajikan dengan model pembelajaran ini akan meningkat hasil KKM nya. Melalui penggunaan model Problem Based Learning, aspek yang berkembang bukan hanya kognitif tetapi juga aspek afektif dan psikomotor mereka.Selain itu, siswa dapat melatih diri sendiri untuk lebih kreatif,inovatif dan mandiri.
基于问题的学习基础学习是一种学习模式,帮助学生发展思考技能和独立解决问题,教师在问题基础学习中的作用是作为主持人或促进,通过研究推动学习问题,并支持学生的学习,这些学习模式是基于巴罗斯和坦布林(1980)在20世纪晚期提出的第一种学习理论(维也纳Sanjaya,2007)。最初,基础学习的问题是在医学教育领域发展起来的。然而,目前,基于学习的问题已被广泛应用于所有教育领域。研究是基于皮亚杰所谓的建筑理论的心理学基础。基于问题的学习模型或基于问题的学习是一系列的学习活动,包含了月相的使用步骤或sintak开发的学习活动以学生向取向问题,组织学生学习,引导个人和团体的调查,发展和最后呈现的作品,分析和评估在解决问题的过程。通过这种基于学习的问题学习模式,它适用于小学的IPS学习,因为它符合IPS学习的目的,从而实现了预期的IPS学习结果。以问题为基础的学习模式的使用将适用于SDN Dawuhansengon II jalan Purwodadi district VI,主题5是东盟国家经济活动的主题。所有学生都积极参与学习活动。另一个结果是,学生们积极地进行的讨论比普通的学习模式更有成效。回顾学习结果,这种学习模式的使用对学生的材料掌握水平有积极的影响。与本学习模式一起呈现的材料将增加公里的结果。通过使用基于学习的问题模型,不仅是认知方面的发展,而且是情感和精神运动方面的发展。此外,学生可以训练自己更有创造力、更创新、更自立。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Kegiatan Ekonomi Di Negara Asean Pada Siswa Kelas VI SDN Dawuhansengon II Tahun 2020","authors":"Wasiyanti Adi Tiyasrini","doi":"10.36654/educatif.v3i1.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v3i1.198","url":null,"abstract":"Pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang membantu siswa untuk mengembangkan ketrampilan berpikir dan mengatasi masalah secara mandiri dimana peran guru dalam pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai fasilitator atau yang memfasilitasi, menyodorkan masalah pembelajaran melalui penyelidikan dan mendukung pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dimana model pembelajaran ini pengembangannya atas dasar teori belajar yang dikemukakan pertama kali oleh Barrows dan Tamblyn (1980) pada akhir abad ke 20 (Wina Sanjaya,2007).Pada awalnya Problem Based Learning dikembangkan dalam dunia Pendidikan kedokteran.Akan tetapi , saat ini Problem Based Learning telah dipakai secara luas pada semua jenjang Pendidikan.Pembelajaran ini pengembangannya atas dasar teori psikologi oleh Piaget yaitu Kontruktivisme. Model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning adalah rangkaian aktivitas pembelajaran yang memuat fase-fase kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan Langkah-langkah atau sintak yang diawali dengan orientasi siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya ,terakhir menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.Melalui sintak-sintak tersebut model pembelajaran problem based learning  sesuai jika diterapkan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar karena sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS yang bermuara pada tercapainya hasil belajar IPS yang ingin diharapkan. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah ini akan diterapkan di SDN Dawuhansengon II Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan dikelas VI pada tema 5 tentang kegiatan ekonomi di negara Asean.Semua siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran.Hasil lainnya, siswa aktif dalam berdiskusi lebih banyak daripada pembelajaran dengan model klasikal biasa.Bila ditinjau dari hasil pembelajaran , penggunaan model pembelajaran ini berdampak positif terhadap tingkat penguasaan materi oleh siswa.Materi yang disajikan dengan model pembelajaran ini akan meningkat hasil KKM nya. Melalui penggunaan model Problem Based Learning, aspek yang berkembang bukan hanya kognitif tetapi juga aspek afektif dan psikomotor mereka.Selain itu, siswa dapat melatih diri sendiri untuk lebih kreatif,inovatif dan mandiri.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131952144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Educatif Journal of Education Research
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1