Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/IJCEE.V5I1.34596
Eryan Nuzuliana Cahyanto
Tujuan penelitian adalah : (1) Menyelidiki perbedaan kuat tekan bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda, (2) Menyelidiki perbedaan berat jenis bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda, (3) Menyelidiki perbedaan daya serap air bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda, (4) Menyelidiki berapa nilai maksimal kuat tekan bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisis data menggunakan analisis T-Test. Perbandingan bata beton ringan foam menggunakan semen dan pasir 1:1, 1:2 dan foam lerak 30% dan 40% dari volume mortar. Variabel yang membedakan dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton ringan foam, (2) variabel bebas: variasi busa lerak 30% dan 40% dengan perbandingan semen dan pasir 1:1 dan 1:2. Hasil penelitian antara lain, (1) Kuat tekan bata beton ringan foam dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan kuat tekan pada campuran 1pc:1ps sebesar 5,8658 MPa (75,34 %) dan 1pc:2ps sebesar 1,4648 MPa (57,14 %), (2) Berat jenis bata beton ringan foam dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan berat jenis pada campuran 1pc:1ps sebesar 268 kg/m3 (16 %) dan 1pc:2ps sebesar 292 kg/m3 (18,91 %), (3) Daya serap air bata beton ringan foam dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan daya serap air pada campuran 1pc:1ps sebesar 4,676 % dan 1pc:2ps sebesar 2,849 %, (4) Kuat tekan maksimal sebesar 7,7856 MPa pada persentase busa lerak sebesar 30% dengan perbandingan 1pc:1ps.
{"title":"PERBEDAAN PERSENTASE BUSA LERAK PADA BATA BETON RINGAN FOAM DI TINJAU DARI SIFAT FISIK DAN MEKANIK","authors":"Eryan Nuzuliana Cahyanto","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34596","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34596","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Tujuan penelitian adalah : (1) Menyelidiki perbedaan kuat tekan bata beton ringan<br /></span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda, (2)<br />Menyelidiki perbedaan berat jenis bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen<br />dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda, (3) Menyelidiki perbedaan daya serap air<br />bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam<br /></span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda, (4) Menyelidiki berapa nilai maksimal kuat tekan bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam<br /></span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda. Penelitian ini<br />menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisis data menggunakan<br />analisis T-Test. Perbandingan bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">menggunakan semen dan pasir 1:1,<br />1:2 dan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">lerak 30% dan 40% dari volume mortar. Variabel yang membedakan dalam<br />penelitian adalah (1) variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton<br />ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam</span><span class=\"fontstyle0\">, (2) variabel bebas: variasi busa lerak 30% dan 40% dengan perbandingan<br />semen dan pasir 1:1 dan 1:2. Hasil penelitian antara lain, (1) Kuat tekan bata beton ringan<br /></span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %,<br />perbedaan kuat tekan pada campuran 1pc:1ps sebesar 5,8658 MPa (75,34 %) dan 1pc:2ps<br />sebesar 1,4648 MPa (57,14 %), (2) Berat jenis bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan persentase<br />busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan berat jenis pada<br />campuran 1pc:1ps sebesar 268 kg/m</span><span class=\"fontstyle0\">3 </span><span class=\"fontstyle0\">(16 %) dan 1pc:2ps sebesar 292 kg/m</span><span class=\"fontstyle0\">3 </span><span class=\"fontstyle0\">(18,91 %),<br />(3) Daya serap air bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi<br />dari pada busa lerak 40 %, perbedaan daya serap air pada campuran 1pc:1ps sebesar<br />4,676 % dan 1pc:2ps sebesar 2,849 %, (4) Kuat tekan maksimal sebesar 7,7856 MPa<br />pada persentase busa lerak sebesar 30% dengan perbandingan 1pc:1ps.</span> <br /","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124941093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/IJCEE.V5I1.34594
Euis Lailatul Fauziah, E. Sunarsih, B. Siswanto
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peningkatan keaktifanbelajar siswa pada mata pelajaran Gambar Interior Dan Eksterior BangunanGedung. (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaranGambar Interior Dan Eksterior Bangunan Gedung. Penelitian ini merupakanpenelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran ProjectBased Learning pada kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali. Data penelitianini diperoleh dari observasi, wawancara, dan tes evaluasi. Penelitian inimenggunakan analisis data secara statistik deskriptif untuk menilai hasilpembelajaran yang kemudian ditarik kesimpulan sebagai akhir proses penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran ProjectBased Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dari setiap siklus, yaitudengan persentase sebesar 9,09% pada pra siklus menjadi 27,27% pada siklus I, dankemudian kembali meningkat menjadi 63,63% pada siklus II (2) Penerapan modelpembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa padaranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yaitu dilihat pada peningkatan hasil nilaisiswa dari tahap pra siklus, siklus I, dan Siklus II. Persentase pada ranah Kognitifyaitu dari 9,09% pada tahap Prasiklus menjadi sebesar 59,1% pada Siklus I, dankemudian kembali meningkat menjadi 72,73% pada Siklus II. Pada ranah Afektifdengan kriteria lebih dari sama dengan (≥) baik yaitu dari 9,09% pada Prasiklusmenjadi 27,27% pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 63,64%pada Siklus II. Sedangkan pada ranah Psikomotor dengan kriteria lebih dari samadengan (≥) baik yaitu dari 9,09% pada Prasiklus menjadi sebesar 22,73% padaSiklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 81,82% pada Siklus II.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG KELAS XI TGB SMK GANESHA TAMA BOYOLALI TAHUN AJARAN 2017/2018","authors":"Euis Lailatul Fauziah, E. Sunarsih, B. Siswanto","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34594","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34594","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peningkatan keaktifanbelajar siswa pada mata pelajaran Gambar Interior Dan Eksterior BangunanGedung. (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaranGambar Interior Dan Eksterior Bangunan Gedung. Penelitian ini merupakanpenelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran ProjectBased Learning pada kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali. Data penelitianini diperoleh dari observasi, wawancara, dan tes evaluasi. Penelitian inimenggunakan analisis data secara statistik deskriptif untuk menilai hasilpembelajaran yang kemudian ditarik kesimpulan sebagai akhir proses penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran ProjectBased Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dari setiap siklus, yaitudengan persentase sebesar 9,09% pada pra siklus menjadi 27,27% pada siklus I, dankemudian kembali meningkat menjadi 63,63% pada siklus II (2) Penerapan modelpembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa padaranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yaitu dilihat pada peningkatan hasil nilaisiswa dari tahap pra siklus, siklus I, dan Siklus II. Persentase pada ranah Kognitifyaitu dari 9,09% pada tahap Prasiklus menjadi sebesar 59,1% pada Siklus I, dankemudian kembali meningkat menjadi 72,73% pada Siklus II. Pada ranah Afektifdengan kriteria lebih dari sama dengan (≥) baik yaitu dari 9,09% pada Prasiklusmenjadi 27,27% pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 63,64%pada Siklus II. Sedangkan pada ranah Psikomotor dengan kriteria lebih dari samadengan (≥) baik yaitu dari 9,09% pada Prasiklus menjadi sebesar 22,73% padaSiklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 81,82% pada Siklus II.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"61 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128773318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/IJCEE.V5I1.34600
H. Pradana
ABSTRAK: Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan mekanika bambu petung, yaitu kadar air, kerapatan, kuat tarik sejajar serat, kuat tekan sejajar serat, kuat tekan tegak lurus serat, kuat lentur, kuat geser dan modulus elastisitas, mengetahui pengaruh variasi lebar bilah bambu yang disusun horizontal terhadap MOR dan MOE, dan mengetahui nilai MOR dan MOE yang dihasilkan jika dibandingkan dengan kelas kuat kayu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis Regresi linier sederhana. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 9 sampel,masing-masing variasi terdiri dari 3 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hasil uji sifat fisika dan mekanika bambu petung sesuai dengan sifat fisika dan mekanika yang terdapat pada kayu kelas kuat II. Kuat lentur balok laminasi susunan bilah horizontal dengan variasi lebar bilah 10 mm, 15 mm dan 20 mm berpengaruh signifikan terhadap nilai MOR yang dihasilkan. Semakin besar lebar bilah bambu yang digunakan maka semakin besar nilai MOR yang didapatkan. Namun tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai MOE yang dihasilkan. Nilai MOR dan MOE ratarata balok bambu laminasi susunan horizontal termasuk kelas kuat kayu I.
{"title":"PENGARUH VARIASI LEBAR BILAH BAMBU SUSUNAN HORIZONTAL TERHADAP PERILAKU MEKANIKA BALOK BAMBU LAMINASI YANG MENGALAMI KERUNTUHAN LENTUR","authors":"H. Pradana","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34600","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34600","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">ABSTRAK: </span><span class=\"fontstyle2\">Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan mekanika bambu<br />petung, yaitu kadar air, kerapatan, kuat tarik sejajar serat, kuat tekan sejajar serat, kuat<br />tekan tegak lurus serat, kuat lentur, kuat geser dan modulus elastisitas, mengetahui<br />pengaruh variasi lebar bilah bambu yang disusun horizontal terhadap MOR dan MOE, dan<br />mengetahui nilai MOR dan MOE yang dihasilkan jika dibandingkan dengan kelas kuat<br />kayu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data<br />menggunakan analisis Regresi linier sederhana. Pengambilan sampel dilakukan dengan<br />sampling jenuh yaitu sebanyak 9 sampel,masing-masing variasi terdiri dari 3 sampel. Hasil<br />penelitian menunjukkan bahwa, hasil uji sifat fisika dan mekanika bambu petung sesuai<br />dengan sifat fisika dan mekanika yang terdapat pada kayu kelas kuat II. Kuat lentur balok<br />laminasi susunan bilah horizontal dengan variasi lebar bilah 10 mm, 15 mm dan 20 mm<br />berpengaruh signifikan terhadap nilai MOR yang dihasilkan. Semakin besar lebar bilah<br />bambu yang digunakan maka semakin besar nilai MOR yang didapatkan. Namun tidak<br />berpengaruh signifikan terhadap nilai MOE yang dihasilkan. Nilai MOR dan MOE ratarata balok bambu laminasi susunan horizontal termasuk kelas kuat kayu I.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114351292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/ijcee.v5i1.34597
Gilang Rahmadi, Sukatiman Sukatiman, Rima Sri Agustin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik dengan metode pembelajaran Number Head Together (NHT) di kelas X DPIB di SMK Negeri 5 Surakarta. Metode Penelitianya adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas X DPIB SMK Negeri 5 Surakarta dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan lembar observasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 31%. Setelah diterapkan metode pembelajaran Number Head Together (NHT), pada siklus I mengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan 91,18 %. Siklus II persentase ketuntasan 97 %. Sedangkan keaktifan siswa pada pra siklus prosesntase siswa aktif sebesar 38,24%, setelah diterapkan metode NHT pada siklus I prosentase siswa aktif sebesar 68,75%, dan siklus II meningkat menjadi 82,35%. Dengan demikian, MetodePembelajaranNumber Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik di SMK Negeri 5 Surakarta karena memenuhi prosentase ketuntasan yaitu sebesar 80 % dari 34 siswa.
{"title":"PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN (DPIB) DI SMK NEGERI 5 SURAKARTA","authors":"Gilang Rahmadi, Sukatiman Sukatiman, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v5i1.34597","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v5i1.34597","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa<br />pada mata pelajaran Mekanika Teknik dengan metode pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">Number Head Together<br /></span><span class=\"fontstyle0\">(NHT) di kelas X DPIB di SMK Negeri 5 Surakarta. Metode Penelitianya adalah Penelitian<br />Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas X DPIB SMK Negeri 5 Surakarta dalam dua<br />siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi<br />dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan lembar<br />observasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil<br />penelitian, hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 31%. Setelah diterapkan metode<br />pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">Number Head Together </span><span class=\"fontstyle0\">(NHT), pada siklus I mengalami peningkatan<br />dengan persentase ketuntasan 91,18 %. Siklus II persentase ketuntasan 97 %. Sedangkan<br />keaktifan siswa pada pra siklus prosesntase siswa aktif sebesar 38,24%, setelah<br />diterapkan metode NHT pada siklus I prosentase siswa aktif sebesar 68,75%, dan siklus<br />II meningkat menjadi 82,35%. Dengan demikian, MetodePembelajaran</span><span class=\"fontstyle2\">Number Head Together<br /></span><span class=\"fontstyle0\">(NHT) dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik<br />di SMK Negeri 5 Surakarta karena memenuhi prosentase ketuntasan yaitu sebesar 80 % dari 34<br />siswa.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123710351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/IJCEE.V5I1.34599
Fajar Avani
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui kondisi ketersediaan tenaga kerjabidang bangunan di Kabupaten Karanganyar, (2) Mengetahui kondisi kebutuhan tenagakerja bidang bangunan di Kabupaten Karanganyar, (3) Mengetahui kesesuaian kualifikasidan kompetensi antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja bidang bangunan diKabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif denganpendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan dokumen dan wawancara, analisisdata menggunakan model analisis data interaktif dengan melalui 3 tahap, (1) reduksidata, (2) penyajian data, (3) kesimpulan/ verifikasi. Data diperoleh dari Dinas TenagaKerja dan Asosiasi Kontraktor di Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)ketersediaan tenaga kerja bidang bangunan kabupaten Karanganyar pada tahun 2018 dariSMK dan Dinas Tenaga Kerja sebanyak 111 orang, keterampilan yang tersedia adalahpertukangan dan Teknik Gambar Bangunan. (2) Kebutuhan tenaga kerja bidangbangunan kabupaten Karanganyar pada tahun 2018 untuk satu proyek sebanyak 106orang. Kompetensi kerja yang dibutuhkan adalah tenaga ahli, tenaga terampil, dan tenagakasar. (3) Kesesuaian antara skill dengan bidang pekerjaan bangunan sudah sesuai,namun ada ketidaksesuain dengan pendidikannya, hal tersebut dapat diminimalisirdengan sertifikasi tenaga kerja. Keterserapan untuk lulusan SMK Teknik Bangunanbelum optimal, dari segi ketersediaan yang ada, jumlah permintaan masih minim, namundari segi kebutuhan di lapangan mengalami kesulitan menemukan lulusan SMK TeknikBangunan.
{"title":"ANALISIS SUPPLY AND DEMAND TENAGA KERJA BIDANG BANGUNAN KABUPATEN KARANGANYAR","authors":"Fajar Avani","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34599","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34599","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui kondisi ketersediaan tenaga kerjabidang bangunan di Kabupaten Karanganyar, (2) Mengetahui kondisi kebutuhan tenagakerja bidang bangunan di Kabupaten Karanganyar, (3) Mengetahui kesesuaian kualifikasidan kompetensi antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja bidang bangunan diKabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif denganpendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan dokumen dan wawancara, analisisdata menggunakan model analisis data interaktif dengan melalui 3 tahap, (1) reduksidata, (2) penyajian data, (3) kesimpulan/ verifikasi. Data diperoleh dari Dinas TenagaKerja dan Asosiasi Kontraktor di Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)ketersediaan tenaga kerja bidang bangunan kabupaten Karanganyar pada tahun 2018 dariSMK dan Dinas Tenaga Kerja sebanyak 111 orang, keterampilan yang tersedia adalahpertukangan dan Teknik Gambar Bangunan. (2) Kebutuhan tenaga kerja bidangbangunan kabupaten Karanganyar pada tahun 2018 untuk satu proyek sebanyak 106orang. Kompetensi kerja yang dibutuhkan adalah tenaga ahli, tenaga terampil, dan tenagakasar. (3) Kesesuaian antara skill dengan bidang pekerjaan bangunan sudah sesuai,namun ada ketidaksesuain dengan pendidikannya, hal tersebut dapat diminimalisirdengan sertifikasi tenaga kerja. Keterserapan untuk lulusan SMK Teknik Bangunanbelum optimal, dari segi ketersediaan yang ada, jumlah permintaan masih minim, namundari segi kebutuhan di lapangan mengalami kesulitan menemukan lulusan SMK TeknikBangunan.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126617015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/IJCEE.V5I1.34687
Muhammad Rizqi Ganis Pareta, Abdul Haris Setiawan, Sukatiman Sukatiman
ujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menghasilkan media pembelajaran E-Vocational dengan materi menggambar potongan lanjutan untuk mata kuliah program CAD 2D. (2) Mengetahui tingkat kelayakan Media Pembelajaran EVocational dengan materi menggambar potongan lanjutan untuk mata kuliah program CAD 2D. Penelitian ini menggunakan metode penelitian riset dan pengembangan, dengan melakukan pengembangan media pembelajaran E-Vocational. Prosedur pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui: (1) Tahap studi pendahuluan dilakukan dengan studi literatur dan studi lapangan/observasi. (2)Tahap pengembangan dengan melakukan pengkajian materi, penyusunan desain model yang dibagi menjadi 6 bagian diantaranya: penyusunan draf materi dan dasar-dasar e-learning, proses pembuatan media pembelajaran E-Vocational, pembuatan materi, pembuatan editing video pembelajaran, upload materi dan video pembelajaran pada E-Vocational, media pembelajaran EVocational. Selanjutnya. melakukan. validasi penilaia. kepada .para ahli / pakar materi, media dan pembelajaran untuk menilai kelayakan. media pembelajaran. yang dibuat. Selanjutnya. melakukan uji coba terbatsa dengan 3 mahasiswa yang mengambil mata kuliah program CAD 2D dan uji coba luas kepada 30 mahasiswa PTB FKIP UNS tahun angkatan 2015. (3) Tahap evaluasi.merupakan .tahap akhir dari proses pengembangan. terkait model final media pembelajaran E-Vocational dengan materi menggambar potongan lanjutan untuk mata kuliah program CAD 2D. Hasil penelitian yang pertama berupa prosedur pengembangan E-Vocational yang meliputi Studi Literatur, Pengkajian Materi, Draft Desain Model, Validasi Desain, Uji Coba Kelompok
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-VOCATIONAL DENGAN MATERI MENGGAMBAR POTONGAN LANJUTAN UNTUK MATA KULIAH PROGRAM CAD 2D","authors":"Muhammad Rizqi Ganis Pareta, Abdul Haris Setiawan, Sukatiman Sukatiman","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34687","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34687","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">ujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menghasilkan media<br />pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">dengan materi menggambar potongan lanjutan untuk mata<br />kuliah program CAD 2D. (2) Mengetahui tingkat kelayakan Media Pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">EVocational </span><span class=\"fontstyle0\">dengan materi menggambar potongan lanjutan untuk mata kuliah program<br />CAD 2D.<br />Penelitian ini menggunakan metode penelitian riset dan pengembangan, dengan<br />melakukan pengembangan media pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational. </span><span class=\"fontstyle0\">Prosedur pengembangan<br />media pembelajaran dilakukan melalui: (1) Tahap studi pendahuluan dilakukan dengan<br />studi literatur dan studi lapangan/observasi. (2)Tahap pengembangan dengan melakukan<br />pengkajian materi, penyusunan desain model yang dibagi menjadi 6 bagian diantaranya:<br />penyusunan draf materi dan dasar-dasar </span><span class=\"fontstyle2\">e-learning, </span><span class=\"fontstyle0\">proses pembuatan media<br />pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational, </span><span class=\"fontstyle0\">pembuatan materi, pembuatan editing video pembelajaran,<br />upload materi dan video pembelajaran pada </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational, </span><span class=\"fontstyle0\">media pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">EVocational. </span><span class=\"fontstyle0\">Selanjutnya</span><span class=\"fontstyle0\">. </span><span class=\"fontstyle0\">melakukan</span><span class=\"fontstyle0\">. </span><span class=\"fontstyle0\">validasi penilaia</span><span class=\"fontstyle0\">. </span><span class=\"fontstyle0\">kepada </span><span class=\"fontstyle0\">.</span><span class=\"fontstyle0\">para ahli / pakar materi,<br />media dan pembelajaran untuk menilai kelayakan</span><span class=\"fontstyle0\">. </span><span class=\"fontstyle0\">media pembelajaran</span><span class=\"fontstyle0\">. </span><span class=\"fontstyle0\">yang dibuat.<br />Selanjutnya</span><span class=\"fontstyle0\">. </span><span class=\"fontstyle0\">melakukan uji coba terbatsa dengan 3 mahasiswa yang mengambil mata<br />kuliah program CAD 2D dan uji coba luas kepada 30 mahasiswa PTB FKIP UNS tahun<br />angkatan 2015. (3) Tahap evaluasi</span><span class=\"fontstyle0\">.</span><span class=\"fontstyle0\">merupakan </span><span class=\"fontstyle0\">.</span><span class=\"fontstyle0\">tahap akhir dari proses pengembangan</span><span class=\"fontstyle0\">.<br /></span><span class=\"fontstyle0\">terkait model final media pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">dengan materi menggambar<br />potongan lanjutan untuk mata kuliah program CAD 2D.<br />Hasil penelitian yang pertama berupa prosedur pengembangan </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">yang<br />meliputi Studi Literatur, Pengkajian Materi, Draft Desain Model, Validasi Desain, Uji<br />Coba Kelompok","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115024707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/IJCEE.V5I1.34688
Marlina Dwi Safitri, Roemintoyo Roemintoyo, Rima Sri Agustin
Proses pembelajaran di sekolah saat ini lebih terfokus pada guru yang menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini berdampak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan sehingga prestasi belajar menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif Model Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan Problem Posing menggunakan desain pembelajaran ASSURE terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X DPIB A SMK Negeri 4 Sukoharjo yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari penilaian kognitif, psikomotor dan afektif. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan Problem Posing menggunakan desain pembelajaran ASSURE dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X DPIB A SMKN 4 Sukoharjo. Pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa menunjukkan persentase ketuntasan ranah kognitif awalnya 16,67% menjadi 46,67% pada siklus I dan 70% pada siklus II; ranah psikomotor awalnya 26,67% menjadi 46,67% pada siklus I dan 73,33% pada siklus II; ranah afektif awalnya 23,33% menjadi 43,33% pada siklus I dan 70% pada siklus II.
今天学校的学习过程主要集中在教师身上,使学生在学习上不太活跃。这影响了学生对所教材料的需求,从而降低了学习成绩。本研究旨在了解学生学习成绩的成本设计问题Posing方法对学生学习成绩的影响。这项研究是在美国国家X - DPIB A - SMK 4班进行的一项课堂行动研究,共有30名学生。这项研究以两个周期进行。每个周期都由计划、执行、观察和反思的阶段组成。所使用的研究工具包括认知、心理运动和情感评估。使用数据三角测量测试本研究数据的有效性。研究结果表明,使用学习设计保证的问题发布方法提供了合作思考配对学习模式(TPS),可以改善X班学生的学习准备。学生的学习成果显示,在I循环中,16.67%的认知领域百分比为46,67%,在II周期中为70%;精神运动领域最初为I周期26.67%,为I周期73.33%;情感领域最初为I循环的2333%变成了43.33%,而I循环的70%。
{"title":"PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING MENGGUNAKAN DESAIN PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X DPIB A SMKN 4 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2017/2018","authors":"Marlina Dwi Safitri, Roemintoyo Roemintoyo, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34688","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34688","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Proses pembelajaran di sekolah saat ini lebih terfokus pada guru yang<br />menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini berdampak pada kurangnya<br />pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan sehingga prestasi belajar menjadi<br />rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif<br />Model </span><span class=\"fontstyle2\">Think Pair Share (TPS) </span><span class=\"fontstyle0\">dengan pendekatan </span><span class=\"fontstyle2\">Problem Posing </span><span class=\"fontstyle0\">menggunakan desain<br />pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">ASSURE </span><span class=\"fontstyle0\">terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian<br />tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X DPIB A SMK Negeri 4 Sukoharjo yang<br />berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari<br />tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang<br />digunakan terdiri dari penilaian kognitif, psikomotor dan afektif. Uji validitas data pada<br />penelitian ini menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa<br />penerapan model pembelajaran kooperatif </span><span class=\"fontstyle2\">Think Pair Share (TPS) </span><span class=\"fontstyle0\">dengan pendekatan<br /></span><span class=\"fontstyle2\">Problem Posing </span><span class=\"fontstyle0\">menggunakan desain pembelajaran </span><span class=\"fontstyle2\">ASSURE </span><span class=\"fontstyle0\">dapat meningkatkan prestasi<br />belajar siswa kelas X DPIB A SMKN 4 Sukoharjo. Pencapaian ketuntasan hasil belajar<br />siswa menunjukkan persentase ketuntasan ranah kognitif awalnya 16,67% menjadi 46,67%<br />pada siklus I dan 70% pada siklus II; ranah psikomotor awalnya 26,67% menjadi 46,67%<br />pada siklus I dan 73,33% pada siklus II; ranah afektif awalnya 23,33% menjadi 43,33%<br />pada siklus I dan 70% pada siklus II.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115117412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.20961/IJCEE.V5I1.34689
Novie Annisya Nusantika Putri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Madiun. (2) Pengaruh prestasi mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Madiun. (3) Pengaruh keduanya terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Madiun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi adalah siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Madiun tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 41 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, kuisioner/angket. Pengolahan data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan uji prasyarat analisis yaitu, uji normalitas residual, uji linieritas, uji multikolinearitas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil uji t antara variabel Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) (X1) dan variabel kesiapan kerja (Y) diperoleh nilai sign 0,000 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh antara Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) (X1) terhadap kesiapan kerja (Y). (2) Berdasarkan hasil uji t antara variabel prestasi belajar mata pelajaran produktif (X2) dan variabel kesiapan kerja (Y) diperoleh nilai sign 0,065 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak sehinga tidak terdapat pengaruh antara prestasi belajar mata pelajaran produktif (X2) terhadap kesiapan kerja (Y). (3) Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai sign 0,000 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) (X1)dan prestasi belajar mata pelajaran produktif (X2) terhadap kesiapan kerja (Y)
{"title":"PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 MADIUN TAHUN 2017/2018","authors":"Novie Annisya Nusantika Putri","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34689","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34689","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh Praktik Kerja Industri<br />(PRAKERIN) terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK<br />Negeri 1 Madiun. (2) Pengaruh prestasi mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja<br />siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Madiun. (3) Pengaruh keduanya<br />terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Madiun.<br />Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi adalah siswa<br />kelas XII Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Madiun tahun ajaran 2017/2018<br />sebanyak 41 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini<br />adalah </span><span class=\"fontstyle2\">total sampling. </span><span class=\"fontstyle0\">Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi,<br />kuisioner/angket. Pengolahan data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda<br />dengan uji prasyarat analisis yaitu, uji normalitas residual, uji linieritas, uji<br />multikolinearitas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil uji t<br />antara variabel Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) (X</span><span class=\"fontstyle0\">1</span><span class=\"fontstyle0\">) dan variabel kesiapan kerja (Y)<br />diperoleh nilai sign 0,000 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS < 0,05, maka<br />Ho ditolak dan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh antara Praktik Kerja Industri<br />(PRAKERIN) (X</span><span class=\"fontstyle0\">1</span><span class=\"fontstyle0\">) terhadap kesiapan kerja (Y). (2) Berdasarkan hasil uji t antara variabel<br />prestasi belajar mata pelajaran produktif (X</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">) dan variabel kesiapan kerja (Y) diperoleh<br />nilai sign 0,065 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS > 0,05, maka Ho<br />diterima dan Ha ditolak sehinga tidak terdapat pengaruh antara prestasi belajar mata<br />pelajaran produktif (X</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">) terhadap kesiapan kerja (Y). (3) Berdasarkan hasil uji F diperoleh<br />nilai sign 0,000 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS < 0,05, maka Ho ditolak<br />dan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) (X</span><span class=\"fontstyle0\">1</span><span class=\"fontstyle0\">)dan<br />prestasi belajar mata pelajaran produktif (X</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">) terhadap kesiapan kerja (Y)</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"26 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113962624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian ukuran luas bengkel kerja kayu berdasarkan Permendiknas No. 40 Tahun 2008, meninjau tata letak peralatan dan perabotan di ruang bengkel kerja kayu mesin terkait dengan alur kerja praktik yang sistematis, dan mengetahui kenyamanan pengguna dengan desain ruang bengkel kerja kayu yang ada. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ruang bengkel kerja kayu agar memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder, dengan teknik pengambilan sampel berupa snowball sampling. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Luas bengkel kerja kayu belum memenuhi standar Permendiknas No.40 Tahun 2008, karena jumlah peserta didik yang menggunakan ruang bengkel kayu melebihi kapasitas yang tercantum; (2) Tata letak peralatan dan perabotan di ruang bengkel kerja kayu belum sesuai dengan alur kerja praktik, dikarenakan terdapat kegiatan yang dilakukan diluar ruang bengkel sehingga membuat pekerjaan seperti sudah sesuai dengan alur kerja praktik kayu; (3) Desain ruang dan tata letak peralatan/perabotan belum memberikan kenyamanan bagi penggunanya, dan dalam aspek ketinggian meja kerja pada mesin sudah dirasa nyaman.
{"title":"STUDI KESESUAIAN RUANG BENGKEL KERJA KAYU PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI KAYU BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 40 TAHUN 2008 DI SMK N 5 SURAKARTA","authors":"Kurnia Aprilliany, Roemintoyo Roemintoyo, Sukatiman Sukatiman","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34686","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34686","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian ukuran luas bengkel<br />kerja kayu berdasarkan Permendiknas No. 40 Tahun 2008, meninjau tata letak peralatan<br />dan perabotan di ruang bengkel kerja kayu mesin terkait dengan alur kerja praktik yang<br />sistematis, dan mengetahui kenyamanan pengguna dengan desain ruang bengkel kerja<br />kayu yang ada. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ruang bengkel kerja<br />kayu agar memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Penelitian ini merupakan jenis<br />penelitian kualitatif. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder, dengan<br />teknik pengambilan sampel berupa </span><span class=\"fontstyle2\">snowball sampling</span><span class=\"fontstyle0\">. Sedangkan metode pengumpulan<br />data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data<br />menggunakan model analisis interaktif dengan tahapan: pengumpulan data, reduksi data,<br />penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah<br />(1) Luas bengkel kerja kayu belum memenuhi standar Permendiknas No.40 Tahun 2008,<br />karena jumlah peserta didik yang menggunakan ruang bengkel kayu melebihi kapasitas<br />yang tercantum; (2) Tata letak peralatan dan perabotan di ruang bengkel kerja kayu belum<br />sesuai dengan alur kerja praktik, dikarenakan terdapat kegiatan yang dilakukan diluar<br />ruang bengkel sehingga membuat pekerjaan seperti sudah sesuai dengan alur kerja praktik<br />kayu; (3) Desain ruang dan tata letak peralatan/perabotan belum memberikan kenyamanan<br />bagi penggunanya, dan dalam aspek ketinggian meja kerja pada mesin sudah dirasa<br />nyaman.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"AES-7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126510579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/IJCEE.V4I2.27772
Robi Fuadi, S. Sumarni, Su katiman
Tujuan penelitian adalah, (1) mengetahui adalah pengaruh penambahan variasi jerami padi dengan perekat lem kayu jenis PVAc sebagai bahan isi batako terhadap berat isi batako, kuat tekan dan daya serap air (absorption), (2) mengetahui berat isi batako yang dihasilkan termasuk beton ringan, (3) Untuk mengetahui variasi dimensi jerami padi yang optimal yang menghasilkan batako dengan kuat tekan maksimal dan sesuai standar yang berlaku, (4) Untuk mengetahui daya serap air batako yang dihasilkan sesuai standar daya serap air bata beton ringan untuk pasangan dinding.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis regresi. Variabel yang mempengaruhi dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: berat isi, kuat tekan dan daya serap air batako, (2) varibel bebas: penambahan jerami padi dalam bentuk balok dengan dimensi jerami (lebar : tinggi : panjang); 5cm: 5cm: 25cm, 5cm: 10 cm: 25cm, 5cm: 15cm: 25cm, 5cm: 5cm: 30cm, 5cm: 10cm: 30cm, 5cm: 15cm: 30cm. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) penambahan jerami padi pada batako berpengaruh terhadap berat isi batako, kuat tekan dan daya serap air batako (absorption) (2) hasil pengujian berat isi batako menunjukkan batako dengan penambahan jerami padi dalam bentuk balok termasuk kategori beton ringan sesuai SNI 03-2834-2000, yaitu dengan hasil antara 1000 kg/m3-2200 kg/m3, (3) variasi optimal jerami padi dalam bentuk balok sebagai bahan pengisi batako yang menghasilkan kuat tekan batako maksimal sesuai SNI 03-0349-1989 terdapat pada pada variasi jerami dengan ukuran 5cm: 5cm: 25 cm yaitu sebesar 25,64 Kg/cm2. (4) hasil pengujian daya serap air (absorption) batako dengan penambahan jerami padi dalam bentuk balok masih di bawah syarat penyerapan air rata-rata maksimal batako sesuai SNI 03-349-1989 yaitu < 25% termasuk dalam tingkat mutu bata beton pejal I.
{"title":"ANALISIS PENGARUH JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN PENGISI BATAKO DENGAN PEREKAT LEM KAYU JENIS PVAC DITINJAU DARI BERAT ISI, KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR","authors":"Robi Fuadi, S. Sumarni, Su katiman","doi":"10.20961/IJCEE.V4I2.27772","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V4I2.27772","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Tujuan penelitian adalah, (1) mengetahui adalah pengaruh penambahan variasi jerami<br />padi dengan perekat lem kayu jenis PVAc sebagai bahan isi batako terhadap berat isi<br />batako, kuat tekan dan daya serap air (</span><span class=\"fontstyle2\">absorption</span><span class=\"fontstyle0\">), (2) mengetahui berat isi batako yang<br />dihasilkan termasuk beton ringan, (3) Untuk mengetahui variasi dimensi jerami padi yang<br />optimal yang menghasilkan batako dengan kuat tekan maksimal dan sesuai standar yang<br />berlaku, (4) Untuk mengetahui daya serap air batako yang dihasilkan sesuai standar daya<br />serap air bata beton ringan untuk pasangan dinding.Penelitian ini menggunakan metode<br />kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis regresi. Variabel<br />yang mempengaruhi dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: berat isi, kuat tekan dan<br />daya serap air batako, (2) varibel bebas: penambahan jerami padi dalam bentuk balok<br />dengan dimensi jerami (lebar : tinggi : panjang); 5cm: 5cm: 25cm, 5cm: 10 cm: 25cm,<br />5cm: 15cm: 25cm, 5cm: 5cm: 30cm, 5cm: 10cm: 30cm, 5cm: 15cm: 30cm. Berdasarkan<br />hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) penambahan jerami padi pada batako<br />berpengaruh terhadap berat isi batako, kuat tekan dan daya serap air batako (</span><span class=\"fontstyle2\">absorption)<br /></span><span class=\"fontstyle0\">(2) hasil pengujian berat isi batako menunjukkan batako dengan penambahan jerami padi<br />dalam bentuk balok termasuk kategori beton ringan sesuai SNI 03-2834-2000, yaitu<br />dengan hasil antara 1000 kg/m</span><span class=\"fontstyle0\">3</span><span class=\"fontstyle0\">-2200 kg/m</span><span class=\"fontstyle0\">3</span><span class=\"fontstyle0\">, (3) variasi optimal jerami padi dalam bentuk<br />balok sebagai bahan pengisi batako yang menghasilkan kuat tekan batako maksimal<br />sesuai SNI 03-0349-1989 terdapat pada pada variasi jerami dengan ukuran 5cm: 5cm: 25<br />cm yaitu sebesar 25,64 Kg/cm</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">. (4) hasil pengujian daya serap air (</span><span class=\"fontstyle2\">absorption</span><span class=\"fontstyle0\">) batako<br />dengan penambahan jerami padi dalam bentuk balok masih di bawah syarat penyerapan<br />air rata-rata maksimal batako sesuai SNI 03-349-1989 yaitu < 25% termasuk dalam<br />tingkat mutu bata beton pejal I.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"328 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114656599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}