Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/ijcee.v4i2.27770
Danang Mursito
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangkan E-Vocational sebagai media pembelajaran pada mata kuliah program CAD 2D dengan materi membuat denah dan tampak rumah tinggal. (2) mengetahui tingkat kelayakan E-Vocational sebagai media pembelajaran pada mata kuliah program CAD 2D dengan materi membuat denah dan tampak rumah tinggal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian riset dan pengembangan, dengan melakukan pengembangan E-Vocational sebagai media pembelajaran. Prosedur pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui: (1) Tahap studi pendahuluan dilakukan dengan studi literatur dan studi lapangan. (2) Tahap pengembangan dengan melakukan pengkajian materi program CAD 2D yang mengacu pada RPS. Kemudian pembuatan desain model yang dibagi menjadi 6 bagian diantaranya: menyusun draft materi, pembuatan media E-Vocational, membuat materi, pembuatan serta editing video pembelajaran, upload materi dan video pembelajaran pada E-Vocational, dan media EVocational siap digunakan sebagai media pembelajaran. Selanjutnya melakukan validasi kepada para ahli materi, media dan pembelajaran untuk menilai kelayakan media yang dibuat. Selanjutnya uji coba terbatas dengan 3 mahasiswa dan uji coba luas kepada 30 mahasiswa PTB FKIP UNS tahun angkatan 2015. (3) Tahap evaluasi merupakan tahap akhir dari proses pengembangan terkait model pemakaian E-Vocational sebagai media pembelajaran pada mata kuliah program CAD 2D dengan materi membuat denah dan tampak rumah tinggal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) prosedur pengembangan E-Vocational sudah sesuai dan dilakukan dengan tahap pengembangan dengan tahap prosedur: studi literatur, draft desain model, validasi desain, uji coba kelompok kecil, evaluasi dan perbaikan, uji coba kelompok luas, evaluasi dan perbaikan dan model pemakaian. (2) Hasil penilaian ahli materi menyatakan bahwa E-Vocational sebagai media pembelajaran sangat layak digunakan dengan persentase 96.25%. Penilaian ahli media dengan persentase 93.00% menyatakan bahwa pengembangan media termasuk kategori sangat layak. Penilaian ahli pembelajaran menyatakan bahwa pengembangan <
{"title":"PENGEMBANGAN E-VOCATIONAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROGRAM CAD 2D DENGAN MATERI MEMBUAT DENAH DAN TAMPAK RUMAH TINGGAL","authors":"Danang Mursito","doi":"10.20961/ijcee.v4i2.27770","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i2.27770","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangkan </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational<br /></span><span class=\"fontstyle0\">sebagai media pembelajaran pada mata kuliah program CAD 2D dengan materi membuat<br />denah dan tampak rumah tinggal. (2) mengetahui tingkat kelayakan </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai<br />media pembelajaran pada mata kuliah program CAD 2D dengan materi membuat denah<br />dan tampak rumah tinggal.<br />Penelitian ini menggunakan metode penelitian riset dan pengembangan, dengan<br />melakukan pengembangan </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai media pembelajaran. Prosedur<br />pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui: (1) Tahap studi pendahuluan<br />dilakukan dengan studi literatur dan studi lapangan. (2) Tahap pengembangan dengan<br />melakukan pengkajian materi program CAD 2D yang mengacu pada RPS. Kemudian<br />pembuatan desain model yang dibagi menjadi 6 bagian diantaranya: menyusun draft<br />materi, pembuatan media </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational, </span><span class=\"fontstyle0\">membuat materi</span><span class=\"fontstyle2\">, </span><span class=\"fontstyle0\">pembuatan serta editing video<br />pembelajaran, </span><span class=\"fontstyle2\">upload </span><span class=\"fontstyle0\">materi dan video pembelajaran pada </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational, </span><span class=\"fontstyle0\">dan media </span><span class=\"fontstyle2\">EVocational </span><span class=\"fontstyle0\">siap digunakan sebagai media pembelajaran. Selanjutnya melakukan validasi<br />kepada para ahli materi, media dan pembelajaran untuk menilai kelayakan media yang<br />dibuat. Selanjutnya uji coba terbatas dengan 3 mahasiswa dan uji coba luas kepada 30<br />mahasiswa PTB FKIP UNS tahun angkatan 2015. (3) Tahap evaluasi merupakan tahap<br />akhir dari proses pengembangan terkait model pemakaian </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai media<br />pembelajaran pada mata kuliah program CAD 2D dengan materi membuat denah dan<br />tampak rumah tinggal.<br />Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) prosedur pengembangan<br /></span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">sudah sesuai dan dilakukan dengan tahap pengembangan dengan tahap<br />prosedur: studi literatur, draft desain model, validasi desain, uji coba kelompok kecil,<br />evaluasi dan perbaikan, uji coba kelompok luas, evaluasi dan perbaikan dan model<br />pemakaian. (2) Hasil penilaian ahli materi menyatakan bahwa </span><span class=\"fontstyle2\">E-Vocational </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai media<br />pembelajaran sangat layak digunakan dengan persentase 96.25%. Penilaian ahli media<br />dengan persentase 93.00% menyatakan bahwa pengembangan media termasuk kategori<br />sangat layak. Penilaian ahli pembelajaran menyatakan bahwa pengembangan </span><","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"PP 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126448094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/ijcee.v4i2.27780
N. Badriyah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen penilaian yang diterapkan oleh guru pada mata pelajaran produktif gambar teknik kelas X jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X DPIB di SMK N 2 Surakarta yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X DPIB A, X DPIB B dan siswa kelas X DPIB di SMK Ganesha Tama Boyolali, dengan teknik pengambilan sampel metode NonProbability Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif data. Hasil penelitian ini adalah: instrumen penilaian yang digunakan guru dalam mata pelajaran produktif gambar teknik di SMK N 2 Surakarta dan SMK Ganesha Tama layak digunakan. Sedangkan instrumen di SMK N 2 Surakarta dilihat dari hasil analisis kesesuaian dengan standar penilaian BNSP secara keseluruhan dengan rata-rata nilai 75%, respon siswa dengan rata-rata nilai 79.6% masuk kategori layak, dan nilai rata-rata hasil belajar siswa ranah pengetahuan sebesar 85.35, ranah keterampilan sebesar 88.43, ranah sikap sebesar 87.11 masuk kategori hasil belajar yang baik. Untuk instrumen di SMK Ganesha Tama Boyolali hasil analisis kesesuaian dengan standar BNSP rata-rata nilai sebesar 66%, respon siswa secara keseluruhan rata-rata nilai sebesar 66% masuk kategori layak dan untuk nilai rata-rata hasil belajar siswa SMK Ganesha Tama pada ranah pengetahuan sebesar 80.83, nilai rata-rata pada ranah keterampilan 81.29, dan pada ranah sikap sebesar 86.66 yang dimana nilai ratarata setiap ranah belajar siswa masuk kategori hasil belajar yang baik.
本研究的目的是确定教师在X级工程技术图片和建筑信息课上使用的评估仪器的可行性水平。本研究样本是SMK N 2 Surakarta的全部siwakelas XDPIB,由SMK Ganesha Tama Boyolali的两个类组成,其中X级DPIB和SMK Ganesha Tama Boyolali的学生X级DPIB,采用非概率抽样方法进行采样。所使用的研究是一种定量方法的描述性研究。线程、观察和记录所使用的数据收集技术。用于描述性数据分析的数据分析技术分析。这项研究的结果是:教师在Surakarta diSMK N 2技术截图中使用的评估工具值得使用。而Surakarta diSMK - 2仪器的计算结果与总体价值为75%的标准化评估标准一致,学生的平均反应为79。6%是有价值的类别,学生的平均学习成绩为883.43,技能领域为88.11,好成绩类别为88.11。仪器的SMK甘尼萨的标准首先博analisiskesesuaian结果BNSP高达66%,回应学生的平均分数是总的来说平均价值高达66%有价值和类别申请学生hasilbelajar SMK甘尼萨首先在知识领域平均80 81 83,rata-ratapada域名价值技能。29,在域86万的态度。66雷普利每个域名的价值在哪儿学的学生们进入的类别学习的好结果。
{"title":"ANALISIS INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN BANGUNAN","authors":"N. Badriyah","doi":"10.20961/ijcee.v4i2.27780","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i2.27780","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen penilaian<br />yang diterapkan oleh guru pada mata pelajaran produktif gambar teknik kelas X jurusan<br />Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa<br />kelas X DPIB di SMK N 2 Surakarta yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X DPIB A, X<br />DPIB B dan siswa kelas X DPIB di SMK Ganesha Tama Boyolali, dengan teknik<br />pengambilan sampel metode </span><span class=\"fontstyle2\">NonProbability Sampling </span><span class=\"fontstyle0\">dengan jenis </span><span class=\"fontstyle2\">Purposive Sampling</span><span class=\"fontstyle0\">.<br />Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.<br />Teknik Pengumpulan data yang digunakan angket, observasi dan dokumentasi. Teknik<br />analisis data yang digunakan analisis deskriptif data. Hasil penelitian ini adalah:<br />instrumen penilaian yang digunakan guru dalam mata pelajaran produktif gambar teknik di<br />SMK N 2 Surakarta dan SMK Ganesha Tama layak digunakan. Sedangkan instrumen di<br />SMK N 2 Surakarta dilihat dari hasil analisis kesesuaian dengan standar penilaian BNSP<br />secara keseluruhan dengan rata-rata nilai 75%, respon siswa dengan rata-rata nilai 79.6%<br />masuk kategori layak, dan nilai rata-rata hasil belajar siswa ranah pengetahuan sebesar<br />85.35, ranah keterampilan sebesar 88.43, ranah sikap sebesar 87.11 masuk kategori hasil<br />belajar yang baik. Untuk instrumen di SMK Ganesha Tama Boyolali hasil analisis<br />kesesuaian dengan standar BNSP rata-rata nilai sebesar 66%, respon siswa secara<br />keseluruhan rata-rata nilai sebesar 66% masuk kategori layak dan untuk nilai rata-rata hasil<br />belajar siswa SMK Ganesha Tama pada ranah pengetahuan sebesar 80.83, nilai rata-rata<br />pada ranah keterampilan 81.29, dan pada ranah sikap sebesar 86.66 yang dimana nilai ratarata setiap ranah belajar siswa masuk kategori hasil belajar yang baik.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124659044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/ijcee.v4i2.27762
Davizar Rukman Arrumy, S. Sumarni, chundakus Habsah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengunaan busa lerak variasi foam 30% dan 40% dengan perbandingan 1pc:1ps dan 1pc:2ps terhadap kuat tekan, berat jenis, daya serap air dan nilai maksimal kuat tekan beton ringan foam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisa data menggunakan analisis T-Test. Variabel yang membedakan penelitian ini adalah variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton ringan foam, varibel bebas: penggunaan busa lerak perbandingan semen dan pasir seperti tersebut diatas. Berdasarkan hasil penelitian bahwa, terdapat perbedaan penggunaan busa lerak dengan variasi persentase busa dan perbandingan semen dengan pasir terhadap kuat tekan, berat jenis, daya serap air serta menghasilkan kuat tekan maksimal sebesar 6,583 MPa pada 30% busa lerak dengan perbandingan 1pc:1ps.
{"title":"PEMANFAATAN LERAK PADA BATA FOAM YANG RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Davizar Rukman Arrumy, S. Sumarni, chundakus Habsah","doi":"10.20961/ijcee.v4i2.27762","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i2.27762","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengunaan busa lerak variasi<br /></span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">30% dan 40% dengan perbandingan 1pc:1ps dan 1pc:2ps terhadap kuat tekan, berat<br />jenis, daya serap air dan nilai maksimal kuat tekan beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam</span><span class=\"fontstyle0\">. Penelitian ini<br />menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisa data menggunakan<br />analisis T-Test. Variabel yang membedakan penelitian ini adalah variabel terikat: kuat<br />tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam</span><span class=\"fontstyle0\">, varibel bebas: penggunaan<br />busa lerak perbandingan semen dan pasir seperti tersebut diatas.<br />Berdasarkan hasil penelitian bahwa, terdapat perbedaan penggunaan busa lerak dengan<br />variasi persentase busa dan perbandingan semen dengan pasir terhadap kuat tekan, berat<br />jenis, daya serap air serta menghasilkan kuat tekan maksimal sebesar 6,583 MPa pada<br />30% busa lerak dengan perbandingan 1pc:1ps.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134139531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/IJCEE.V4I2.28122
Kundari Rahmawati, Fajar Danur Isnantyo
Kayu mahoni (Swietenia Mahagoni) merupakan kayu kelas kuat III dengan berat jenis 0,56 sampai dengan 0,72 dan ketahanan kayu mahoni terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes Cynocephalus Light) termasuk dalam kelas awet kelas III. Sedangkan profil baja ringan adalah jenis profil baja yang memiliki rasio berat dan kekuatan yang tinggi, Oleh karena itu penulis memilih baja ringan sebagai material yang akan dikompositkan dengan kayu sebagai material penahan beban tekan. Pengujian perilaku tekan komposit laminasi kayu-baja ringan dilakukan pemodelan eksperimental benda uji batang komposit dengan skala geometri model pada benda uji adalah skala penuh (full scale), dengan jarak antar antar sekrup 200 mm pada setiap sisi badan baja ringannya. Untuk mengetahui perilaku tekan batang komposit tersebut dilakukan pemodelan dengan batang komposit dengan panjang tekuk (Lk) 200 mm, 300 mm, 600 mm, 900 mm dan 1200 mm. Deformasi lateral batang komposit diukur dengan memasangkan LVDT dari arah lateral pada saat pelaksanaan pembebanan. Pola kegagalan batang komposit laminasi kayu-baja ringan juga diamati dalam pengujian ini. Pada setiap panjang tekuk dilakukan tiga kali pengulangan pembebaban. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa laminasi kayu mahoni memiliki kapasitas tekan kayu mahoni 5 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan analisis teori transfomasi tampang yang mengacu pada SNI 7973- 2013 Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu. Model keruntuhan batang komposit adalah tekuk pada sayap profil baja ringannya, dan pada badan secara keseluruan model kegagalannya hanya mengalami tekuk global akibat kelangsingan batangnya bukan hancur karena penampang.
{"title":"ANALISIS TEKAN KOMPOSIT LAMINASI KAYU – BAJA RINGAN BERDASARKAN SNI 7973-2013","authors":"Kundari Rahmawati, Fajar Danur Isnantyo","doi":"10.20961/IJCEE.V4I2.28122","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V4I2.28122","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Kayu mahoni (</span><span class=\"fontstyle2\">Swietenia Mahagoni</span><span class=\"fontstyle0\">) merupakan kayu kelas kuat III dengan berat jenis 0,56<br />sampai dengan 0,72 dan ketahanan kayu mahoni terhadap rayap kayu kering (</span><span class=\"fontstyle2\">Cryptotermes<br />Cynocephalus Light) </span><span class=\"fontstyle0\">termasuk dalam kelas awet kelas III. Sedangkan profil baja ringan<br />adalah jenis profil baja yang memiliki rasio berat dan kekuatan yang tinggi, Oleh karena itu<br />penulis memilih baja ringan sebagai material yang akan dikompositkan dengan kayu sebagai<br />material penahan beban tekan. Pengujian perilaku tekan komposit laminasi kayu-baja ringan<br />dilakukan pemodelan eksperimental benda uji batang komposit dengan skala geometri model<br />pada benda uji adalah skala penuh (</span><span class=\"fontstyle2\">full scale</span><span class=\"fontstyle0\">), dengan jarak antar antar sekrup 200 mm pada<br />setiap sisi badan baja ringannya. Untuk mengetahui perilaku tekan batang komposit tersebut<br />dilakukan pemodelan dengan batang komposit dengan panjang tekuk (L</span><span class=\"fontstyle0\">k</span><span class=\"fontstyle0\">) 200 mm, 300 mm,<br />600 mm, 900 mm dan 1200 mm. Deformasi lateral batang komposit diukur dengan<br />memasangkan LVDT dari arah lateral pada saat pelaksanaan pembebanan. Pola kegagalan<br />batang komposit laminasi kayu-baja ringan juga diamati dalam pengujian ini. Pada setiap<br />panjang tekuk dilakukan tiga kali pengulangan pembebaban. Hasil penelitian ini menunjukan<br />bahwa laminasi kayu mahoni memiliki kapasitas tekan kayu mahoni 5 kali lipat lebih besar<br />jika dibandingkan dengan analisis teori transfomasi tampang yang mengacu pada SNI 7973-<br />2013 Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu. Model keruntuhan batang komposit adalah<br />tekuk pada sayap profil baja ringannya, dan pada badan secara keseluruan model<br />kegagalannya hanya mengalami tekuk global akibat kelangsingan batangnya bukan hancur<br />karena penampang.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"575 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116535715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/IJCEE.V4I2.27776
A. Pratama
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan, pengelolaan perpustakaan berdasarkan pedoman pengelolaan perpustakaan IFLA/UNESCO dan gambaran perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta. Teknik pengambilan subjek penelitian digunakan snowball sampling dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara wawancara tak terstruktur, dengan kepala perpustakaan, pegawai atau staff, dan pengguna perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta, observasi keadaan atau kondisi perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta, dan dokumen yang relevan. Hasil penelitian ini antara lain, Perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta memiliki pengelolaan perpustakaan, yang meliputi gedung, koleksi bahan pustaka, tenaga kerja dan pelayanan. Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan luas gedung perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta masih belum dapat dikatakan efektif, dikarenakan gedung yang terdapat sistem pelayanan terbuka atau melayani untuk umum hanya memiliki luas 183,7m2, selain itu beberapa ruangan terdapat pada gedung SMK Negeri 2 Surakarta kurang dari 5m2. Ditinjau dari aspek jumlah bahan pustaka, perbandingan koleksi karya umum atau buku fiksi sebesar 23% dan buku non-fiksi yang berkaitan dengan kurikulum sebesar 77%. Perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta belum memenuhi pengelolaan perpustakaan menurut IFLA/UNESCO dalam aspek gedung perpustakaan yang tidak didesain sesuai untuk memenuhi kebutuhan pengunjung disabilitas. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta yaitu dikarenakan SMK Negeri 2 Surakarta baru saja membuka jurusan yaitu Teknik Geomatika, selain itu SMK Negeri 2 Surakarta masih membagi fokus atau khususnya anggaran pada kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
{"title":"ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH (STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA)","authors":"A. Pratama","doi":"10.20961/IJCEE.V4I2.27776","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V4I2.27776","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan perpustakaan SMK Negeri<br />2 Surakarta berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan, pengelolaan perpustakaan<br />berdasarkan pedoman pengelolaan perpustakaan IFLA/UNESCO dan gambaran<br />perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta.<br />Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Perpustakaan<br />SMK Negeri 2 Surakarta. Teknik pengambilan subjek penelitian digunakan </span><span class=\"fontstyle2\">snowball<br />sampling </span><span class=\"fontstyle0\">dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara<br />wawancara tak terstruktur, dengan kepala perpustakaan, pegawai atau staff, dan pengguna<br />perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta, observasi keadaan atau kondisi perpustakaan<br />SMK Negeri 2 Surakarta, dan dokumen yang relevan.<br />Hasil penelitian ini antara lain, Perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta memiliki<br />pengelolaan perpustakaan, yang meliputi gedung, koleksi bahan pustaka, tenaga kerja dan<br />pelayanan. Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan luas gedung perpustakaan SMK<br />Negeri 2 Surakarta masih belum dapat dikatakan efektif, dikarenakan gedung yang<br />terdapat sistem pelayanan terbuka atau melayani untuk umum hanya memiliki luas<br />183,7m</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">, selain itu beberapa ruangan terdapat pada gedung SMK Negeri 2 Surakarta<br />kurang dari 5m</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">. Ditinjau dari aspek jumlah bahan pustaka, perbandingan koleksi karya<br />umum atau buku fiksi sebesar 23% dan buku non-fiksi yang berkaitan dengan kurikulum<br />sebesar 77%. Perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta belum memenuhi pengelolaan<br />perpustakaan menurut IFLA/UNESCO dalam aspek gedung perpustakaan yang tidak<br />didesain sesuai untuk memenuhi kebutuhan pengunjung disabilitas. Kendala yang<br />dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan SMK Negeri 2 Surakarta yaitu dikarenakan<br />SMK Negeri 2 Surakarta baru saja membuka jurusan yaitu Teknik Geomatika, selain itu<br />SMK Negeri 2 Surakarta masih membagi fokus atau khususnya anggaran pada kelas yang<br />digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127332231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/IJCEE.V4I2.27760
Beni Wardiyanto, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati
Limbah kayu dan botol plastik banyak ditemukan di lingkungan. Limbah tersebut dapat digunakan kembali dengan menggabungkannya menjadi konstruksi sambungan kayu. Botol plastik digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar menyusut dan melekat pada kayu. Agar lekatan baik, dibutuhkan bentuk sisi kayu dengan desain tertentu yang berfungsi sebagai shear connector. Jumlah alat sambung dimungkinkan berpengaruh pada kekuatan sambungan. Penelitian ini membatasi pada kuat lentur untuk balok sederhana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan pada kekuatan sambungan dengan 5 variasi jumlah lapisan botol plastik. Penelitian menggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis Regresi. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 30 sampel,masing-masing variasi terdiri dari 6 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh antara jumlah lapisan botol plastik terhadap kuat lentur sambungan botol plastik pada balok sederhana. Kuat lentur sambungan balok sederhana tertinggi pada variasi 5 lapisan botol dengan rata-rata 140,92 kgf/cm2, atau 16,63 % dari kekuatan lentur kayu tanpa sambungan.
{"title":"PENGARUH JUMLAH LAPISAN BOTOL PLASTIK SEBAGAI ALAT SAMBUNG TERHADAP KUAT LENTUR KAYU SAMBUNGAN","authors":"Beni Wardiyanto, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati","doi":"10.20961/IJCEE.V4I2.27760","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V4I2.27760","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Limbah kayu dan botol plastik banyak ditemukan di lingkungan. Limbah tersebut<br />dapat digunakan kembali dengan menggabungkannya menjadi konstruksi sambungan kayu.<br />Botol plastik digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar<br />menyusut dan melekat pada kayu. Agar lekatan baik, dibutuhkan bentuk sisi kayu dengan<br />desain tertentu yang berfungsi sebagai </span><span class=\"fontstyle2\">shear connector</span><span class=\"fontstyle0\">. Jumlah alat sambung dimungkinkan<br />berpengaruh pada kekuatan sambungan. Penelitian ini membatasi pada kuat lentur untuk balok<br />sederhana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan<br />pada kekuatan sambungan dengan 5 variasi jumlah lapisan botol plastik. Penelitian<br />menggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis<br />Regresi. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 30<br />sampel,masing-masing variasi terdiri dari 6 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,<br />terdapat pengaruh antara jumlah lapisan botol plastik terhadap kuat lentur sambungan botol<br />plastik pada balok sederhana. Kuat lentur sambungan balok sederhana tertinggi pada variasi 5<br />lapisan botol dengan rata-rata 140,92 kgf/cm</span><span class=\"fontstyle0\">2</span><span class=\"fontstyle0\">, atau 16,63 % dari kekuatan lentur kayu tanpa<br />sambungan.<br /></span><br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"11 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131454294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-22DOI: 10.20961/IJCEE.V4I2.27774
Akhmad Rijananto Pamungkas, T. L. A. Sucipto, Eko Supri Murtiono, A. Farkhan
bangunan hijau, efisiensi air, green hospital
绿色建筑、用水效率、绿色医院
{"title":"KAJIAN IMPLEMENTASI GREEN BUILDING KONSERVASI AIR RUMAH SAKIT UNS BERDASARKAN SISTEM SERTIFIKASI EDGE (EXCELLENCE IN DESIGN FOR GREATER EFFICIENCIES)","authors":"Akhmad Rijananto Pamungkas, T. L. A. Sucipto, Eko Supri Murtiono, A. Farkhan","doi":"10.20961/IJCEE.V4I2.27774","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V4I2.27774","url":null,"abstract":"bangunan hijau, efisiensi air, green hospital","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134195970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-08DOI: 10.20961/ijcee.v5i1.34595
Fitri Astutik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses pengembangan media pembelajaran modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah berbasis e-publication untuk SMK berdasarkan gaya belajar siswa dan (2) tingkat kelayakan pengembangan media pembelajaran modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah berbasis e-publication untuk SMK berdasarkan gaya belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan (Research and Development) yang dilaksanakan dengan menggunakan model pengembangan media pembelajaran MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X BKP SMKN 2 Surakarta pada mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa calon pengguna media pembelajaran memiliha gaya belajar read sehingga modul yang dikembangkan berupa teks. Hasil validasi ahli materi dan media diperoleh rata-rata prosentase sebesar 80,12 % dan termasuk dalam kategori sangat baik. Respon dari guru pengampu mata pelajaran dan siswa diperoleh ratarata prosentase sebesar 91,30% dan merupakan dalam kategori sangat baik. Dengan demikian media pembelajaran berbasis e-publication yang telah dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN DAN TEKNIK PENGUKURAN TANAH BERBASIS E-PUBLICATION UNTUK SMK BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA","authors":"Fitri Astutik","doi":"10.20961/ijcee.v5i1.34595","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v5i1.34595","url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses pengembangan media<br />pembelajaran modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah<br />berbasis </span><span class=\"fontstyle2\">e-publication </span><span class=\"fontstyle0\">untuk SMK berdasarkan gaya belajar siswa dan (2) tingkat<br />kelayakan pengembangan media pembelajaran modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan<br />dan Teknik Pengukuran Tanah berbasis </span><span class=\"fontstyle2\">e-publication </span><span class=\"fontstyle0\">untuk SMK berdasarkan gaya<br />belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan </span><span class=\"fontstyle2\">(Research and<br />Development) </span><span class=\"fontstyle0\">yang dilaksanakan dengan menggunakan model pengembangan media<br />pembelajaran MDLC </span><span class=\"fontstyle2\">(Multimedia Development Life Cycle). </span><span class=\"fontstyle0\">Subyek penelitian ini adalah<br />siswa kelas X BKP SMKN 2 Surakarta pada mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi<br />Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi dan<br />kuesioner. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian<br />menunjukkan bahwa sebagian besar siswa calon pengguna media pembelajaran memiliha<br />gaya belajar </span><span class=\"fontstyle2\">read </span><span class=\"fontstyle0\">sehingga modul yang dikembangkan berupa teks. Hasil validasi ahli<br />materi dan media diperoleh rata-rata prosentase sebesar 80,12 % dan termasuk dalam<br />kategori sangat baik. Respon dari guru pengampu mata pelajaran dan siswa diperoleh ratarata prosentase sebesar 91,30% dan merupakan dalam kategori sangat baik. Dengan<br />demikian media pembelajaran berbasis </span><span class=\"fontstyle2\">e-publication </span><span class=\"fontstyle0\">yang telah dikembangkan dinyatakan<br />layak untuk digunakan.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"62 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132802320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-01DOI: 10.20961/ijcee.v4i1.22550
Ilham Arrezha, A. Thamrin, Su katiman
Proses pendidikan saat ini memperlihatkan banyaknya siswa yang kurang aktif selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran hanya terfokus pada guru semata yang berdampak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Examples Non-Examples terhadap kinerja guru, keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X TKBB SMK N 2 Surakarta yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari penilaian penampilan guru, penilaian kinerja guru oleh siswa, penilaian kognitif, psikomotorik, dan afektif. Uji validitas menggunakan data menggunakan trianggulasi dan analisa data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Examples Non-Examples dapat memperbaiki kinerja guru dan keaktifan siswa. Pada setiap siklus yang dilakukan, juga meningkatnya hasil belajar siswa, hal ini berarti meningkatnya kinerja guru juga berdampak pada meningkatnya hasilbelajar siswa.
目前的教育进程显示,在学习过程中有多少学生不太活跃。学习过程只集中在教师身上,导致学生对所教材料缺乏理解。本研究旨在探讨对教师表现、学生活动和学生学习结果的非exexles学习模式的应用。本研究是在xtkbb SMK N 2日惹X班进行的一项课堂行动研究,共有31名学生。这项研究以两个周期进行。每个循环包括计划、执行、观察和反思的阶段。所使用的研究工具包括教师的外貌评估、学生的教师表现评估、认知能力评估、心理运动和情感评估。使用分级分析和数据分析使用描述性统计进行分析。研究结果表明,采用不曝光学习模式可以提高教师表现和学生的活动能力。在每个周期中,随着学生学习成绩的提高,这意味着教师成绩的提高也会影响学生的成绩。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES UNTUK MEMPERBAIKI PROSES PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TKBB SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017","authors":"Ilham Arrezha, A. Thamrin, Su katiman","doi":"10.20961/ijcee.v4i1.22550","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i1.22550","url":null,"abstract":"Proses pendidikan saat ini memperlihatkan banyaknya siswa yang kurang aktif selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran hanya terfokus pada guru semata yang berdampak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Examples Non-Examples terhadap kinerja guru, keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X TKBB SMK N 2 Surakarta yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari penilaian penampilan guru, penilaian kinerja guru oleh siswa, penilaian kognitif, psikomotorik, dan afektif. Uji validitas menggunakan data menggunakan trianggulasi dan analisa data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Examples Non-Examples dapat memperbaiki kinerja guru dan keaktifan siswa. Pada setiap siklus yang dilakukan, juga meningkatnya hasil belajar siswa, hal ini berarti meningkatnya kinerja guru juga berdampak pada meningkatnya hasilbelajar siswa.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123310977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-01DOI: 10.20961/ijcee.v4i1.22542
T. Hartanto, Roemin Toyo, Anis Rahmawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan capaian hasil belajar ranah kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (mekanika teknik), kategori mata pelajaran teori (konstruksi bangunan), praktek (ukur tanah)dan gambar (gambar teknik) dan mengetahui capaian hasil belajar kognitif siswa yang paling tinggi pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining diantara empat kategori mata pelajaran produktif di SMK teknik bangunan. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif yang digunakan untuk rancangan penelitian metode komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling(Pengambilan sampel dengan sengaja), kelas X TGB B dipilih sebagai sampel. Teknik pengumpulan data digunakan tes dan dokumen sekolah. Uji hipotesis yang digunakan analisis variansi (anava). Kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan uji anava menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tinggi pada capaian hasil belajar kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik), kategori mata pelajaran teori (Konstruksi Bangunan), praktek (Ukur Tanah) dan gambar (Gambar Teknik). Dapat diketahui juga pada kategori mata pelajaran produktif yang mendapat hasil belajar kognitif siswa yang paling baik pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining yaitu pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik) dengan melihat selisih capaian hasil belajar kognitif siswa saat pre-test dan post-test.
{"title":"PERBANDINGAN CAPAIAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA 4 (EMPAT) KATEGORI MATA PELAJARAN PRODUKTIF","authors":"T. Hartanto, Roemin Toyo, Anis Rahmawati","doi":"10.20961/ijcee.v4i1.22542","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i1.22542","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan capaian hasil belajar ranah kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (mekanika teknik), kategori mata pelajaran teori (konstruksi bangunan), praktek (ukur tanah)dan gambar (gambar teknik) dan mengetahui capaian hasil belajar kognitif siswa yang paling tinggi pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining diantara empat kategori mata pelajaran produktif di SMK teknik bangunan. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif yang digunakan untuk rancangan penelitian metode komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling(Pengambilan sampel dengan sengaja), kelas X TGB B dipilih sebagai sampel. Teknik pengumpulan data digunakan tes dan dokumen sekolah. Uji hipotesis yang digunakan analisis variansi (anava). Kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan uji anava menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tinggi pada capaian hasil belajar kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik), kategori mata pelajaran teori (Konstruksi Bangunan), praktek (Ukur Tanah) dan gambar (Gambar Teknik). Dapat diketahui juga pada kategori mata pelajaran produktif yang mendapat hasil belajar kognitif siswa yang paling baik pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining yaitu pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik) dengan melihat selisih capaian hasil belajar kognitif siswa saat pre-test dan post-test.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115178059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}