首页 > 最新文献

Journal of Marine Research最新文献

英文 中文
Perbedaan Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Terhadap Jarak Tanam 阿尔瓦罗海藻的生长速度与种植距离不同
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-04-11 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.36431
M. Ihsan, Rini Pramesti, A. Susanto
Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekonomi yang menjadi unggulan Indonesia dan jenis yang banyak dibudidayakan adalah jenis Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii) dan Eucheuma spinosum. Usaha peningkatan produksinya dikembangkan melalui modifikasi metode budidaya untuk mencapai hasil produksi yang maksimal. Jarak tanam merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan jarak tanam terhadap laju pertumbuhan rumput laut K. alvarezii. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan perlakuan berupa jarak tanam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan jarak tanam (20 cm, 30 cm, 40 cm) dan masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan spesifik mingguan, laju pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan K. alvarezii. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik serta terdapat perbedaan yang nyata dari tiap perlakuan dari waktu ke waktu. Hasil analisa statistik menunjukkan peningkatan pertumbuhan pada masing-masing perlakuan dari setiap waktu pengukuran. Jarak tanam yang memberikan hasil pertumbuhan terbaik pada jarak tanam 30 cm dengan hasil berat rata-rata 545,9 gr dan rata-rata laju pertumbuhan spesifik 3,84% per hari.  Seaweed is one of Indonesia’s leading economic commodities. The species that are widely cultivated in Indonesian waters are Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii) and Eucheuma spinosum. Efforts to increase production are developed through modification of cultivation methods to achieve maximum production results. Plant spacing is one the factors that affect growth and increased production in relation to nutrient absorption because the spacing will affect the movement of water carryiing nutrients. This study aims to examine differences in plant spacing on the optimal growth rate of K. alvarezii seaweed for the growth of K. alvarezii. The research method used is a quantitative method with treatment in the form of spacing. The experimental design used was a completely randomized design using 3 spacing treatments (20 cm, 30 cm, 40 cm) and 3 replications. Parameters observed were weekly specific growth rate, absolute growth rate and survival rate of K. alvarezii. The results showed that different plant spacing had an effect on absolute growth and specific growth rate and there were significant differences in each treatment from time to time. The results of statistical analysis showed an increase in growth in each treatment from each measurement time. The spacing that gave the best and optimal growth results was found in the 30 cm spacing treatment by producing an average weight gain of 545,9 g and an average specific growth rate of 3,84% per day.
海藻是一种经济商品,被广泛种植,有Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii)和Eucheuma spinosum。改进生产的努力是通过改进栽培方法以达到最大产量而发展起来的。种植距离是影响生产增长和增加的因素之一。该研究的目的是测试生长距离与K.阿尔瓦罗海藻生长速度的差异。使用的研究方法是定量方法与种植距离的治疗。所使用的实验设计是一个随机的设计,包含3种生长距离治疗(20厘米,30厘米,40厘米)和每个测试分别进行3次重复。所观察到的参数是每周的具体增长速度,绝对增长速度和生命周期K.阿尔瓦罗。研究结果表明,不同的种植距离影响绝对的生长速度和特定的生长速度,而且每次治疗都有明显的不同。统计分析表明,在每次测量过程中,每次治疗的生长速度都在增加。以平均体重545.9克的农产品为例,以平均每天384%的生长速度为例。Seaweed是印度尼西亚leading经济商品之一。在印度尼西亚,最严重的文化是Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii)和Eucheuma spinosum。加强生产的努力是通过对最大生产代表的文化修改而发展起来的。植物空间是影响营养吸收的主要因素之一,因为空间会影响水吸收营养的流动。这种对种植园大小的不同的研究使其在最好的生长速率上保持增长。研究用的方法是在纸上接受的量量方法。实验设计使用了3种spacing treatments(20厘米,30厘米,40厘米)和3种复制品,进行了完全的分级设计。观察者观察到的是罕见的增长速率,绝对的增长速率和K.阿尔瓦罗的生存速率。不同的plant spa递显示,这种不同的plant spa递有一种影响,这种影响在不断增长,而且在每个试验中都有显著的不同。统计分析的结果表明,在每一种手段的每一种手段中,增长都在增长。发明了最优、最优增长的时空后,人们在30厘米的空间中发现了545.9 g和平均增长率3.84%。
{"title":"Perbedaan Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Terhadap Jarak Tanam","authors":"M. Ihsan, Rini Pramesti, A. Susanto","doi":"10.14710/jmr.v12i3.36431","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.36431","url":null,"abstract":"Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekonomi yang menjadi unggulan Indonesia dan jenis yang banyak dibudidayakan adalah jenis Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii) dan Eucheuma spinosum. Usaha peningkatan produksinya dikembangkan melalui modifikasi metode budidaya untuk mencapai hasil produksi yang maksimal. Jarak tanam merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan jarak tanam terhadap laju pertumbuhan rumput laut K. alvarezii. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan perlakuan berupa jarak tanam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan jarak tanam (20 cm, 30 cm, 40 cm) dan masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan spesifik mingguan, laju pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan K. alvarezii. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik serta terdapat perbedaan yang nyata dari tiap perlakuan dari waktu ke waktu. Hasil analisa statistik menunjukkan peningkatan pertumbuhan pada masing-masing perlakuan dari setiap waktu pengukuran. Jarak tanam yang memberikan hasil pertumbuhan terbaik pada jarak tanam 30 cm dengan hasil berat rata-rata 545,9 gr dan rata-rata laju pertumbuhan spesifik 3,84% per hari.  Seaweed is one of Indonesia’s leading economic commodities. The species that are widely cultivated in Indonesian waters are Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii) and Eucheuma spinosum. Efforts to increase production are developed through modification of cultivation methods to achieve maximum production results. Plant spacing is one the factors that affect growth and increased production in relation to nutrient absorption because the spacing will affect the movement of water carryiing nutrients. This study aims to examine differences in plant spacing on the optimal growth rate of K. alvarezii seaweed for the growth of K. alvarezii. The research method used is a quantitative method with treatment in the form of spacing. The experimental design used was a completely randomized design using 3 spacing treatments (20 cm, 30 cm, 40 cm) and 3 replications. Parameters observed were weekly specific growth rate, absolute growth rate and survival rate of K. alvarezii. The results showed that different plant spacing had an effect on absolute growth and specific growth rate and there were significant differences in each treatment from time to time. The results of statistical analysis showed an increase in growth in each treatment from each measurement time. The spacing that gave the best and optimal growth results was found in the 30 cm spacing treatment by producing an average weight gain of 545,9 g and an average specific growth rate of 3,84% per day.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43901808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakterisasi Senyawa serta Uji Toksisitas Ekstrak Gonad dan Eksoskeleton Bulu Babi Echinometra oblonga dari Perairan Pantai Sepanjang, Gunung Kidul, Yogyakarta 日惹基利杜山一带沿海一带的奇努米特拉海胆呈放射状和外型
4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-12 DOI: 10.14710/jmr.v12i4.35079
Roselina Nadya Kristi, Agus Trianto, Ita Widowati
Bulu babi tersebar hampir di seluruh perairan di dunia salah satunya adalah perairan selatan Jawa yaitus Pantai Sepanjang Gunung Kidul. Salah satu jenis bulu babi yang ditemukan di Pantai Sepanjang Gunung Kidul adalah Echinometra oblonga. Informasi menarik lainnya mengenai bulu babi adalah racun (toksin) yang merupakan senyawa bioaktif yang terdapat pada duri-durinya. Informasi mengenai toksin bulu babi di wilayah Pantai Sepanjang Gunung Kidul masih kurang hingga saat ini, dan sebagian besar penelitian yang ada tentang toksin bulu babi hanya terbatas pada duri dan cangkangnya saja, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bagian lain dari bulu babi seperti gonadi. Penelitian mengenai toksin gonad bulu babi perlu dilakukan karena gonad bulu babi merupakan bagian bulu babi yang banyak digemari masyarakat untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa dan tingkat toksisitas senyawa yang terdapat bagian gonad dan eksoskeleton dari bulu babi E. oblonga dari Pantai Sepanjang, Gunung Kidul. Sampel diambil dari Pantai Sepanjang, dan dilanjutkan ekstraksi sampel dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji penentuan kandungan senyawa pada sampel dilakukan dengan uji fitokimia dan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Penentuan tingkat toksisitas sampel menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) menggunakan hewan uji Artemia salina untuk mendapatkan data yang akan diolah dengan analisis probit untuk mengetahui LC50 (jumlah konsentrasi sampel yang dibutuhkan untuk membunuh 50% hewan uji) yang digunakan untuk penentuan tingkat toksisitas sampel. Hasil analisis kandungan senyawa dengan uji fitokimia diketahui bahwa ekstrak gonad E. oblonga mengandung saponin, flavanoid, dan triterpenoid, sedangkan pada ekstrak eksoskeleton mengandung alkaloid, saponin, flavanoid, dan triterpenoid. Hasil analisis kandungan senyawa menggunakan KLT diketahui bahwa ekstrak gonad dan esksokletenon E. oblonga mengandung steroid dengan nilai Rf masing-masing 0,89 dan 0,87. Hasil dari uji toksisitas dengan metode BSLT dan analisis probit diketahui bahwa nilai toksisitas lethal (LC50-24 jam) pada gonad dan eksoskeleton masing-masing adalah 6.224688.84 ppm dan 1420.83 ppm. Sea urchin is one animal that is familiar among the general public as a nutritious seafood. Sea urchins are scattered in almost all waters in the world, one of which is the southern waters of Java, namely the Sepanjang Beach, Gunung Kidul, with one type of sea urchin found is Echinometra oblonga. Other interesting information about sea urchins is poison (toxin) which is a bioactive compound found in its spines. Information about sea urchin toxin in the Sepanjang Beach, Gunung Kidul area is still lacking, so further research is needed. The purpose of this study was to determine the class of compound and the level of toxicity of the compounds contained in the gonads and exoskeleton of sea urchins E. oblonga from Sepanjang Beach, Gunung Kidul. Samples
海胆分布在世界上几乎所有的水域中,其中一个是爪哇亚西佗南部的基都海滩。在奇奇诺特拉奥布伦加海滩上发现的一种海胆就是这种海胆。关于海胆的另一个有趣的信息是毒液,它是一种存在于刺中的生物化合物。到目前为止,关于基尔山沿岸地区海胆毒素的信息仍然很低,大多数关于海胆毒素的研究仅限于刺和蛋壳,因此需要进一步研究贡adi海胆的其他部分。关于海胆gonad毒素的研究是必要的,因为海胆是一种广泛流行的海胆的一部分。这项研究的目的是确定刚毛部分的化合物类别和毒性水平,以及沿海岸基杜山的E. oblonga海胆的外骨骼。样本来自沿海地区,然后用96%的乙醇溶剂继续提取样本。样本中的化合物测定测试是用植物化学和KLT进行的。用BSLT方法(Brine Shrimp lethalhality Test)确定样本毒性水平,利用青蒿素测试动物获得与试剂匹配的数据,以检测LC50(杀死50%动物所需的样本浓度)用于确定样本毒性。由植物化学测试的化合物含量分析表明,奥布伦加提取物中含有saponin、flavanoid和氚,而外骨骼提取物中含有生物碱、saponin、flavanoid和氚。使用KLT对化合物含量的分析显示,贡阿德和奥布伦加提取物具有类固醇,分别为0.89和0.87。BSLT方法毒性测试和probit分析的结果表明,gonad和外骨骼的毒性值为6.224688.84 ppm和1420.83 ppm。海胆是一种熟悉的动物,就像营养食品一样。世界上的刺猬分布在世界上几乎所有的水域,其中最南端是爪哇的水域,最南的水域是基都,有一种海的刺猬发现是伊奇努米特罗。还有一些关于海胆毒的信息是毒药,这是在它的脊柱中发现的一种生物活性化合物。关于沿着海滩传播的乌尔钦毒素的信息,基杜尔地区仍在继续,所以深入研究是必要的。这项研究的目的是确定货物的类别和货物的毒性水平。样本来自长滩,用96%的溶剂乙醇进行体外提取。样本中确定成分的测试由植物化学和TLC确定。水平》的决心用BSLT杂志》(盐水虾的致死率测试样品toxicity)方法,namely测试用测试动物Artemia salina到发展到这种威尔probit processed一起分析数据得到个重大样品数量》《LC50(双臀杀戮动物测试的50%),这是需要去习惯个重大级of toxicity》样品。植物化学测试和TLC对导体分解的结果表明,奥布伦加接触骨髓、软化剂、氚和Steroids,而外骨骼接触生物碱、髓磷脂、髓磷脂和Steroids,而外骨骼接触生物碱、髓磷脂、菌样、氚色谱和Steroids的结果。毒药的结果,使用BSLT的方法和probit分析表明,在ethanol extract of The Urchin gonga (E. oblonga)的乙醇释放值(LC50-24小时)超过1000 ppm。
{"title":"Karakterisasi Senyawa serta Uji Toksisitas Ekstrak Gonad dan Eksoskeleton Bulu Babi Echinometra oblonga dari Perairan Pantai Sepanjang, Gunung Kidul, Yogyakarta","authors":"Roselina Nadya Kristi, Agus Trianto, Ita Widowati","doi":"10.14710/jmr.v12i4.35079","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i4.35079","url":null,"abstract":"Bulu babi tersebar hampir di seluruh perairan di dunia salah satunya adalah perairan selatan Jawa yaitus Pantai Sepanjang Gunung Kidul. Salah satu jenis bulu babi yang ditemukan di Pantai Sepanjang Gunung Kidul adalah Echinometra oblonga. Informasi menarik lainnya mengenai bulu babi adalah racun (toksin) yang merupakan senyawa bioaktif yang terdapat pada duri-durinya. Informasi mengenai toksin bulu babi di wilayah Pantai Sepanjang Gunung Kidul masih kurang hingga saat ini, dan sebagian besar penelitian yang ada tentang toksin bulu babi hanya terbatas pada duri dan cangkangnya saja, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bagian lain dari bulu babi seperti gonadi. Penelitian mengenai toksin gonad bulu babi perlu dilakukan karena gonad bulu babi merupakan bagian bulu babi yang banyak digemari masyarakat untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa dan tingkat toksisitas senyawa yang terdapat bagian gonad dan eksoskeleton dari bulu babi E. oblonga dari Pantai Sepanjang, Gunung Kidul. Sampel diambil dari Pantai Sepanjang, dan dilanjutkan ekstraksi sampel dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji penentuan kandungan senyawa pada sampel dilakukan dengan uji fitokimia dan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Penentuan tingkat toksisitas sampel menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) menggunakan hewan uji Artemia salina untuk mendapatkan data yang akan diolah dengan analisis probit untuk mengetahui LC50 (jumlah konsentrasi sampel yang dibutuhkan untuk membunuh 50% hewan uji) yang digunakan untuk penentuan tingkat toksisitas sampel. Hasil analisis kandungan senyawa dengan uji fitokimia diketahui bahwa ekstrak gonad E. oblonga mengandung saponin, flavanoid, dan triterpenoid, sedangkan pada ekstrak eksoskeleton mengandung alkaloid, saponin, flavanoid, dan triterpenoid. Hasil analisis kandungan senyawa menggunakan KLT diketahui bahwa ekstrak gonad dan esksokletenon E. oblonga mengandung steroid dengan nilai Rf masing-masing 0,89 dan 0,87. Hasil dari uji toksisitas dengan metode BSLT dan analisis probit diketahui bahwa nilai toksisitas lethal (LC50-24 jam) pada gonad dan eksoskeleton masing-masing adalah 6.224688.84 ppm dan 1420.83 ppm. Sea urchin is one animal that is familiar among the general public as a nutritious seafood. Sea urchins are scattered in almost all waters in the world, one of which is the southern waters of Java, namely the Sepanjang Beach, Gunung Kidul, with one type of sea urchin found is Echinometra oblonga. Other interesting information about sea urchins is poison (toxin) which is a bioactive compound found in its spines. Information about sea urchin toxin in the Sepanjang Beach, Gunung Kidul area is still lacking, so further research is needed. The purpose of this study was to determine the class of compound and the level of toxicity of the compounds contained in the gonads and exoskeleton of sea urchins E. oblonga from Sepanjang Beach, Gunung Kidul. Samples","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136006756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perendaman Daging Kerang Hijau (Perna viridis) Menggunakan Asam Asetat dan Bubuk Sargassum sp. sebagai Penurun Kadar Logam Timbal (Pb) 用天冬氨酸和马尾藻粉作为木材金属还原剂印刷绿色生肉(毒珍珠)
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-12 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.35603
Khoirunnisah Riswanti, Sri Sedjati, Endang Supriyantini
Akumulasi logam berat berlebih pada kerang hijau (Perna viridis) dapat membahayakan konsumen. Sargassum sp. merupakan rumput laut yang berpotensi sebagai penurun kadar logam karena mengandung alginat yang memiliki gugus fungsi penyerap logam. Gugus fungsi seperti hidroksil dan karboksil dapat menjerap ion logam timbal (Pb) yang terdapat pada daging kerang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bubuk rumput laut Sargassum sp. dan asam asetat sebagai penurun kadar logam timbal pada daging kerang hijau serta mengidentifikasi gugus fungsi yang terkandung dalam bubuk Sargassum sp. Metode yang digunakan yaitu percobaan labotatoris, menggunakan perlakuan konsentrasi sebanyak 3 kali pengulangan. Bubuk Sargassum sp. dikeringkan menggunakan oven suhu 45°C selama 24 jam, kemudian dihaluskan dan diuji FTIR. Daging kerang direndam pada konsentrasi bubuk Sargassum sp. 0%, 4%, 6%, dan 8%, dengan pH 5 (penambahan asam asetat) selama 90 menit. Sampel didestruksi dan dilakukan pengukuran kadar logam timbal menggunakan Atomic Adsorption Spectrofotometri (AAS). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi bubuk rumput laut Sargassum sp. tidak mempengaruhi penjerapan logam timbal dengan uji Anova (P≤0,05). Konsentrasi bubuk rumput laut Sargassum sp. dengan penurunan kadar logam tertinggi yaitu konsentrasi 8% sebesar 0,111 mg/kg. Gugus fungsi yang terdapat pada bubuk Sargassum yaitu hidroksil (-OH), amina (-NH2), dan alkana (-CH2).  Excessive accumulation of heavy metals in green mussels (Perna viridis) can harm consumers. Sargassum sp. is a seaweed that has the potential as a metal reducing agent because it contains alginate which has a metal-absorbing functional group. Functional groups such as hydroxyl and carboxyl can absorb lead metal (Pb) ions found in green mussel meat. This study aims to determine the effect of using powdered seaweed Sargassum sp. and acetic acid as lowering metal levels of lead in green mussels as well as identifying the functional groups contained in powdered Sargassum sp. The method was used is a laboratory experiment, using a concentration treatment of 3 repetitions. Sargassum sp. powder dried using an oven at 45°C for 24 hours, then mashed and tested FTIR. Scallop meat soaked in powder concentration of Sargassum sp. 0%, 4%, 6%, and 8%, with pH 5 (addition of acetic acid) for 90 minutes. The sample was destroyed and the lead content was measured using Atomic Adsorption Spectrophotometry (AAS). The results showed that the concentration of Sargassum sp. powder not affect lead metal adsorption by Anova test (P≤0.05). The concentration of powdered seaweed Sargassum sp. with the highest decrease in metal content, namely the concentration of 8% at 0.111 mg/kg. The functional groups in Sargassum powder are hydroxyl (-OH), amine (-NH2), dan alkane (-CH2).
绿壳中重金属积累的增加会危及消费者。马尾藻是一种有可能降低金属吸收率的海藻,因为它含有具有降低金属吸收功能的藻酸盐。羟基和羧基等功能性胶可以吸收绿壳肉上的重金属离子(Pb)。本研究的目的是确定使用马尾藻粉和乙酸降低绿壳肉重量金属率的影响,并确定马尾藻粉末中所含的功能。所用方法为实验室测试,使用三倍浓度处理。马尾藻粉末使用45°C烘箱干燥24小时,然后稀释并测试FTIR。将货架肉浸泡在马尾藻中90分钟。粉末浓度为0%、4%、6%和8%,pH为5(添加乙酸)。使用原子吸收分光光度法(AAS)对样品进行结构化和称重。研究表明,海藻马尾藻的浓度不影响Anova试验对木材金属的吸收(P≤0.05)。海藻马尾藻的浓度最低,为0.111mg/kg,浓度为8%。马尾藻粉末上的功能胶是羟基(-OH)、氨基(-NH2)和烷烃(-CH2)。♦绿贻贝(绿贻贝)中重金属的过量积累会伤害消费者。马尾藻是一种具有金属还原剂潜力的海藻,因为它含有具有金属吸收官能团的藻酸盐。羟基和羧基等官能团可以吸收绿贻贝肉中的铅金属离子。本研究旨在确定使用海藻粉马尾藻和乙酸降低绿贻贝中铅金属含量的效果,并鉴定马尾藻粉中所含的官能团。该方法是实验室实验,使用3次重复的浓缩处理。马尾藻属粉末使用烘箱在45°C下干燥24小时,然后捣碎并测试FTIR。扇贝肉在浓度为0%、4%、6%和8%的马尾藻粉中浸泡90分钟,pH值为5(添加乙酸)。样品被销毁,并使用原子吸收分光光度法(AAS)测量铅含量。结果表明,马尾藻粉的浓度不影响Anova试验对铅金属的吸附(P≤0.05)。海藻粉的浓度对铅金属含量的下降幅度最大,在0.111mg/kg时下降了8%。马尾藻粉末中的官能团为羟基(-OH)、胺(-NH2)和烷烃(-CH2)。
{"title":"Perendaman Daging Kerang Hijau (Perna viridis) Menggunakan Asam Asetat dan Bubuk Sargassum sp. sebagai Penurun Kadar Logam Timbal (Pb)","authors":"Khoirunnisah Riswanti, Sri Sedjati, Endang Supriyantini","doi":"10.14710/jmr.v12i3.35603","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.35603","url":null,"abstract":"Akumulasi logam berat berlebih pada kerang hijau (Perna viridis) dapat membahayakan konsumen. Sargassum sp. merupakan rumput laut yang berpotensi sebagai penurun kadar logam karena mengandung alginat yang memiliki gugus fungsi penyerap logam. Gugus fungsi seperti hidroksil dan karboksil dapat menjerap ion logam timbal (Pb) yang terdapat pada daging kerang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bubuk rumput laut Sargassum sp. dan asam asetat sebagai penurun kadar logam timbal pada daging kerang hijau serta mengidentifikasi gugus fungsi yang terkandung dalam bubuk Sargassum sp. Metode yang digunakan yaitu percobaan labotatoris, menggunakan perlakuan konsentrasi sebanyak 3 kali pengulangan. Bubuk Sargassum sp. dikeringkan menggunakan oven suhu 45°C selama 24 jam, kemudian dihaluskan dan diuji FTIR. Daging kerang direndam pada konsentrasi bubuk Sargassum sp. 0%, 4%, 6%, dan 8%, dengan pH 5 (penambahan asam asetat) selama 90 menit. Sampel didestruksi dan dilakukan pengukuran kadar logam timbal menggunakan Atomic Adsorption Spectrofotometri (AAS). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi bubuk rumput laut Sargassum sp. tidak mempengaruhi penjerapan logam timbal dengan uji Anova (P≤0,05). Konsentrasi bubuk rumput laut Sargassum sp. dengan penurunan kadar logam tertinggi yaitu konsentrasi 8% sebesar 0,111 mg/kg. Gugus fungsi yang terdapat pada bubuk Sargassum yaitu hidroksil (-OH), amina (-NH2), dan alkana (-CH2).  Excessive accumulation of heavy metals in green mussels (Perna viridis) can harm consumers. Sargassum sp. is a seaweed that has the potential as a metal reducing agent because it contains alginate which has a metal-absorbing functional group. Functional groups such as hydroxyl and carboxyl can absorb lead metal (Pb) ions found in green mussel meat. This study aims to determine the effect of using powdered seaweed Sargassum sp. and acetic acid as lowering metal levels of lead in green mussels as well as identifying the functional groups contained in powdered Sargassum sp. The method was used is a laboratory experiment, using a concentration treatment of 3 repetitions. Sargassum sp. powder dried using an oven at 45°C for 24 hours, then mashed and tested FTIR. Scallop meat soaked in powder concentration of Sargassum sp. 0%, 4%, 6%, and 8%, with pH 5 (addition of acetic acid) for 90 minutes. The sample was destroyed and the lead content was measured using Atomic Adsorption Spectrophotometry (AAS). The results showed that the concentration of Sargassum sp. powder not affect lead metal adsorption by Anova test (P≤0.05). The concentration of powdered seaweed Sargassum sp. with the highest decrease in metal content, namely the concentration of 8% at 0.111 mg/kg. The functional groups in Sargassum powder are hydroxyl (-OH), amine (-NH2), dan alkane (-CH2).","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47993636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Bakteri Halofilik Ekstrim dari Tambak Garam Tradisional sebagai Penghambat Aktivitas Bakteri Salmonella sp. 传统盐田的极端卤素细菌作为沙门氏菌抑制物的潜力。
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-12 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.35372
Eka Nurahemma Ning Asih, Dewi Anugrah Fitri, A. Kartika, Sri Astutik, Makhfud Efendy
Infeksi bakteri Salmonella sp. di perairan dapat merugikan perikanan budidaya, menurunkan kualitas hasil perikanan tangkap dan merusak kualitas produk olahan perikanan. Perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi dan mencegah aktivitas bakteri Salmonella sp. pada beberapa sektor perikanan tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan sumberdaya bakteri halofilik yang hidup melimpah di air meja kristalisasi tambak garam tradisional sebagai agen penghambat aktivitas bakteri Salmonella sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri halofilik ekstrim yang dikultur dari tambak garam tradisional Pamekasan-Madura sebagai penghambat aktivitas bakteri Salmonella sp.. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari beberapa tahap yaitu isolasi, purifikasi, uji pewarnaan gram dan uji zona hambat bakteri. Karakteristik morfologi dan pengelompokan gram bakteri halofilik ekstrim diamati dibawah mikroskop binokuler model CX43RF dengan tipe kamera digital MDCE-5C. Uji aktivitas isolat bakteri halofilik ekstrim terhadap Salmonella sp. dilakukan dengan uji zona hambat menggunakan metode overlay dan difusi. Hasil penelitian diperoleh menunjukkan bahwa isolat bakteri halofilik esktrim mampu menghambat aktivitas Salmonella sp. dengan kisaran zona hambat berdiameter 4,28 mm dan 2,45 mm. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi awal untuk dipertimbangkan dalam pengembangan pemanfaatan bakteri halofilik ekstrim di bidang bioteknologi khususnya farmakologi laut kedepannya. Salmonella sp. in the waters can be detrimental to aquaculture, reduce the quality of captured fishery products and damage the quality of processed fishery products. Research needs to be done to overcome and prevent the activity of Salmonella sp. in some of the fisheries sectors. One of the efforts that can be done is to utilize the halophilic bacteria resources that live abundantly in the crystallization table water of traditional salt ponds as agents that inhibit the activity of these bacteria. This study aims to determine the potential of extremely halophilic bacteria cultured from Pamekasan-Madura traditional salt ponds as inhibitors of Salmonella sp. bacteria activity. The method used in this study consisted of several stages, namely isolation, purification, gram staining test, and bacterial inhibition zone test. Morphological characteristics and gram grouping of extremely halophilic bacteria were observed under a CX43RF binocular microscope with a digital camera type MDCE-5C. Activity test of extremely halophilic bacteria isolates against Salmonella sp. was carried out by testing the zone of inhibition using overlay and diffusion methods. The results showed that the extreme halophilic bacteria isolates were able to inhibit the activity of Salmonella sp. with a range of 4.28 mm and 2.45 mm diameter inhibition zones. The results of this study are expected to be initial information to be considered in the development of the use of extremely halophilic
水中沙门氏菌的感染会破坏养殖,降低渔获物的质量,损害体育产品的质量。需要进行研究,以克服和预防沙门氏菌在某些处理部门的活性。可以做出的努力之一是利用生活在地下水位结晶传统盐矿顶部的嗜盐细菌资源作为沙门氏菌的活性抑制剂。本研究旨在确定从传统盐矿Pamekasan Madura培养的极端嗜盐细菌作为沙门氏杆菌活性抑制剂的潜力。研究中使用的方法包括几个阶段,即分离、纯化、克染料测试和细菌抑制区测试。在CX43RF型双筒望远镜和MDCE-5C型数码相机下观察了极端嗜盐细菌的形态特征和克数聚集。针对沙门氏菌的极端嗜盐细菌分离物活性试验采用重叠法和扩散法进行抑制区试验。本研究结果表明,通过测量直径为4.28mm和2.45mm的屏障区,极端嗜盐细菌的分离株可以抑制沙门氏菌的活性。本研究结果有望成为开发极端嗜盐菌,特别是海洋药理学生物技术的初步信息。[UNK]水中的沙门氏菌可能对水产养殖有害,降低捕获渔业产品的质量,并损害加工渔业产品的品质。需要进行研究,以克服和预防沙门氏菌在一些渔业部门的活动。可以做的努力之一是利用大量生活在传统盐池结晶表水中的嗜盐细菌资源作为抑制这些细菌活性的试剂。本研究旨在确定从Pamekasan Madura传统盐池培养的极嗜盐细菌作为沙门氏菌活性抑制剂的潜力。本研究中使用的方法包括几个阶段,即分离、纯化、革兰氏染色试验和细菌抑制区试验。在具有MDCE-5C型数码相机的CX43RF双目显微镜下观察极端嗜盐细菌的形态特征和革兰氏分组。采用重叠法和扩散法对极嗜盐菌分离株进行了对沙门氏菌的活性测试。结果表明,极端嗜盐细菌分离株能够抑制沙门氏菌的活性,抑制区直径分别为4.28mm和2.45mm。这项研究的结果有望成为未来在生物技术领域,特别是海洋药理学领域开发极端嗜盐细菌的初步信息。
{"title":"Potensi Bakteri Halofilik Ekstrim dari Tambak Garam Tradisional sebagai Penghambat Aktivitas Bakteri Salmonella sp.","authors":"Eka Nurahemma Ning Asih, Dewi Anugrah Fitri, A. Kartika, Sri Astutik, Makhfud Efendy","doi":"10.14710/jmr.v12i3.35372","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.35372","url":null,"abstract":"Infeksi bakteri Salmonella sp. di perairan dapat merugikan perikanan budidaya, menurunkan kualitas hasil perikanan tangkap dan merusak kualitas produk olahan perikanan. Perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi dan mencegah aktivitas bakteri Salmonella sp. pada beberapa sektor perikanan tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan sumberdaya bakteri halofilik yang hidup melimpah di air meja kristalisasi tambak garam tradisional sebagai agen penghambat aktivitas bakteri Salmonella sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri halofilik ekstrim yang dikultur dari tambak garam tradisional Pamekasan-Madura sebagai penghambat aktivitas bakteri Salmonella sp.. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari beberapa tahap yaitu isolasi, purifikasi, uji pewarnaan gram dan uji zona hambat bakteri. Karakteristik morfologi dan pengelompokan gram bakteri halofilik ekstrim diamati dibawah mikroskop binokuler model CX43RF dengan tipe kamera digital MDCE-5C. Uji aktivitas isolat bakteri halofilik ekstrim terhadap Salmonella sp. dilakukan dengan uji zona hambat menggunakan metode overlay dan difusi. Hasil penelitian diperoleh menunjukkan bahwa isolat bakteri halofilik esktrim mampu menghambat aktivitas Salmonella sp. dengan kisaran zona hambat berdiameter 4,28 mm dan 2,45 mm. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi awal untuk dipertimbangkan dalam pengembangan pemanfaatan bakteri halofilik ekstrim di bidang bioteknologi khususnya farmakologi laut kedepannya. Salmonella sp. in the waters can be detrimental to aquaculture, reduce the quality of captured fishery products and damage the quality of processed fishery products. Research needs to be done to overcome and prevent the activity of Salmonella sp. in some of the fisheries sectors. One of the efforts that can be done is to utilize the halophilic bacteria resources that live abundantly in the crystallization table water of traditional salt ponds as agents that inhibit the activity of these bacteria. This study aims to determine the potential of extremely halophilic bacteria cultured from Pamekasan-Madura traditional salt ponds as inhibitors of Salmonella sp. bacteria activity. The method used in this study consisted of several stages, namely isolation, purification, gram staining test, and bacterial inhibition zone test. Morphological characteristics and gram grouping of extremely halophilic bacteria were observed under a CX43RF binocular microscope with a digital camera type MDCE-5C. Activity test of extremely halophilic bacteria isolates against Salmonella sp. was carried out by testing the zone of inhibition using overlay and diffusion methods. The results showed that the extreme halophilic bacteria isolates were able to inhibit the activity of Salmonella sp. with a range of 4.28 mm and 2.45 mm diameter inhibition zones. The results of this study are expected to be initial information to be considered in the development of the use of extremely halophilic","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43841983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Profil Metabolit Ekstrak Etanol Enhalus acoroides (L.F.) Royle,1839 dari Nusa Tenggara Timur
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-03 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.35076
Mahmiah Mahmiah, Nor Sa’adah, Heronima Natalia Sunur, Nani Wijayanti
Balauring, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu wilayah yang berada di bagian Timur Indonesia yang terdapat banyak ekosistem lamun salah satu jenisnya adalah Enhalus acoroides. Pengembangan potensi lamun jenis ini oleh masyarakat masih kurang dimanfaatkan hanya sebagai sampah laut di perairan. Secara kemotaksonomi, daun tanaman lamun Enhalus acoroides mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi untuk dijadikan alternatif pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan senyawa bioaktif daun tanaman lamun Enhalus acoroides dari Balauring Nusa Tenggara Timur. Adapun metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%, parameter standardisasi non spesifik, skrining fitokimia, dan analisis FTIR (Fourier Transform InfraRed) dan GC/MS. Hasil penelitian menunjukkan Enhalus acoroides dari keluarga Hydrocharitaceae memiliki nilai kadar air, susut pengeringan dan kadar abu berturut-turut sebesar 6%, 12,9280% dan 14,7173%. Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak etanol 96% Enhalus acoroides didapatkan gugus ikatan senyawa seperti gugus -OH atau -NH (ⱱ 3329.958 dan 3252.176 cm-1), -CH (ⱱ 2921.204 dan 2851.486 cm-1), -C=O (ⱱ 1641.169 cm-1), -C=C (ⱱ 1517.243 cm-1). Hasil GC/MS menunjukkan adanya 9 senyawa yang didominasi golongan alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan polifenol.Balauring, East Nusa Tenggara, is one of the areas in eastern Indonesia with many seagrass ecosystems, one of which is Enhalus acoroides. The community's potential development of this type of seagrass is still underutilized, serving only as marine debris in the waters. According to chemotaxonomic analysis, the leaves of the seagrass plant Enhalus acoroides contain bioactive compounds that have the potential to be used as alternative treatments. Research objective: to identify the content of bioactive compounds in the leaves of the seagrass plant Enhalus acoroides from Balauring, East Nusa Tenggara. Methods: maceration extraction method with 96% ethanol solvent, non-specific standardization parameters, phytochemical screening, and FTIR (Fourier Transform InfraRed) and GC/MS analysis. Results: Enhalus acoroides, a member of the Hydrocharitaceae family, had moisture content, drying loss, and ash content values of 6%, 12.9280%, and 14.7173%, respectively. Secondary metabolites of Enhalus acoroides 96 percent ethanol extract were identified as-OH or-NH groups (3329,958 and 3252.176 cm-1),-CH (2921,204 and 2851,486 cm-1),-C=O (1641,169 cm-1), and-C=C (1517,243 cm-1). The GC/MS results revealed 9 compounds that were dominated by alkaloids, flavonoids, terpenoids, and polyphenols.
努沙岛南部的巴拉林是印度尼西亚东部有许多湿地生态系统的地区之一,其中一个物种是橡果Enhalus acoroides。社会对这种海藻潜力的开发仍然没有得到充分利用,只是作为水中的海藻。从化学分类学上讲,橡果属植物的叶子含有生物活性化合物,这些化合物有可能进行替代治疗。本研究的目的是鉴定南部裸叶中橡子叶的生物活性含量。关于乙醇追随者96%的质量提取方法,非特异性标准化参数、植物化学筛选、FTIR(傅立叶变换红外光谱)和GC/MS分析。研究表明,水藻科的橡子具有6%、129280%和147173%的水分、干物质和顺序灰分。次生代谢产物提取物乙醇的合成鉴定结果96%的橡果Enhalus acoroides获得了合成的结合块,如块-OH或-NH(ⱱ3329.958和3252.176 cm-1)、-CH(11.377; 2921.204和2851.486 cm-1),-C=O(113777 1641.169 cm-1)和-C=C(113773 1517.243 cm-1)。GC/MS分析结果表明,该化合物主要有生物碱、黄酮类化合物、萜类化合物和多酚类化合物9个。东努沙登加拉的巴拉林是印度尼西亚东部有许多海草生态系统的地区之一,其中一个是橡果海雀。该社区对这种海草的潜在开发仍然没有得到充分利用,只能作为水域中的海洋废弃物。根据化学分类学分析,海草植物橡果Enhalus acoroides的叶子含有生物活性化合物,有可能用作替代治疗。研究目的:鉴定东努沙登加拉省巴拉林市海草植物橡果叶中生物活性化合物的含量。方法:96%乙醇溶剂浸渍提取法,非特异性标准化参数,植物化学筛选,傅立叶变换红外光谱(FTIR)和GC/MS分析。结果:含水率、干燥失重率和灰分分别为6%、12.9280%和14.7173%。百分之96乙醇提取物的次级代谢产物被鉴定为OH或NH基团(3329958和3252176 cm-1)、-CH基团(2921204和2851486 cm--1)、-C=O基团(1641169 cm-1)和C=C基团(1517243 cm-1)。GC/MS结果显示,9个化合物以生物碱、黄酮类化合物、萜类化合物和多酚类化合物为主。
{"title":"Profil Metabolit Ekstrak Etanol Enhalus acoroides (L.F.) Royle,1839 dari Nusa Tenggara Timur","authors":"Mahmiah Mahmiah, Nor Sa’adah, Heronima Natalia Sunur, Nani Wijayanti","doi":"10.14710/jmr.v12i1.35076","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35076","url":null,"abstract":"Balauring, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu wilayah yang berada di bagian Timur Indonesia yang terdapat banyak ekosistem lamun salah satu jenisnya adalah Enhalus acoroides. Pengembangan potensi lamun jenis ini oleh masyarakat masih kurang dimanfaatkan hanya sebagai sampah laut di perairan. Secara kemotaksonomi, daun tanaman lamun Enhalus acoroides mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi untuk dijadikan alternatif pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan senyawa bioaktif daun tanaman lamun Enhalus acoroides dari Balauring Nusa Tenggara Timur. Adapun metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%, parameter standardisasi non spesifik, skrining fitokimia, dan analisis FTIR (Fourier Transform InfraRed) dan GC/MS. Hasil penelitian menunjukkan Enhalus acoroides dari keluarga Hydrocharitaceae memiliki nilai kadar air, susut pengeringan dan kadar abu berturut-turut sebesar 6%, 12,9280% dan 14,7173%. Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak etanol 96% Enhalus acoroides didapatkan gugus ikatan senyawa seperti gugus -OH atau -NH (ⱱ 3329.958 dan 3252.176 cm-1), -CH (ⱱ 2921.204 dan 2851.486 cm-1), -C=O (ⱱ 1641.169 cm-1), -C=C (ⱱ 1517.243 cm-1). Hasil GC/MS menunjukkan adanya 9 senyawa yang didominasi golongan alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan polifenol.Balauring, East Nusa Tenggara, is one of the areas in eastern Indonesia with many seagrass ecosystems, one of which is Enhalus acoroides. The community's potential development of this type of seagrass is still underutilized, serving only as marine debris in the waters. According to chemotaxonomic analysis, the leaves of the seagrass plant Enhalus acoroides contain bioactive compounds that have the potential to be used as alternative treatments. Research objective: to identify the content of bioactive compounds in the leaves of the seagrass plant Enhalus acoroides from Balauring, East Nusa Tenggara. Methods: maceration extraction method with 96% ethanol solvent, non-specific standardization parameters, phytochemical screening, and FTIR (Fourier Transform InfraRed) and GC/MS analysis. Results: Enhalus acoroides, a member of the Hydrocharitaceae family, had moisture content, drying loss, and ash content values of 6%, 12.9280%, and 14.7173%, respectively. Secondary metabolites of Enhalus acoroides 96 percent ethanol extract were identified as-OH or-NH groups (3329,958 and 3252.176 cm-1),-CH (2921,204 and 2851,486 cm-1),-C=O (1641,169 cm-1), and-C=C (1517,243 cm-1). The GC/MS results revealed 9 compounds that were dominated by alkaloids, flavonoids, terpenoids, and polyphenols.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42058030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Struktur Komunitas Lamun di Perairan Ketapang, Lombok Barat 海胆西龙目岛海龙的海龙群落结构
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.34537
Muhamad Fahruddin, Adi Suriyadin, Heri Murtawan, Muhammad Haikal Abdurachman, B. Setyono, Ardy Saputra, A. Ilyas
Ekosistem lamun adalah salah satu ekosistem laut dangkal yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan biota laut dan merupakan salah satu ekosistem bahari yang paling produktif. Ekosistem lamun saat ini kurang mendapat perhatian dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi ekosistem lamun. Akibatnya, upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem ini sangat minim bahkan terkadang dianggap sebagai tanaman pengganggu, sehingga akhirnya diabaikan atau dimusnahkan. Penelitian in bertujuan menjabarkan kajian ekologi struktur komunitas lamun di perairan Dusun Ketapang, Kecamatan Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan langsung di lapangan dengan mengguanakan teknik pengambilan contoh secara purposive sampling Pengamatan struktur komunitas lamun menggunakan transek kuadran berukuran 50x50 cm dengan jumlah stasiun yang ditetapkan sebanyak 3 (tiga) stasiun. Jarak dan tata letak stasiun berdasarkan pendekatan habitat mangrove, lamun, dan terumbu karang dengan pengulangan sebanyak tiga kail, sehingga dalam penelitian ini terdapat 9 (sembilan) transek kuadran. Adapun terkait pengukuran kualitas air dilakukan secara in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, dan Halophila ovalis. Struktur komunitas lamun seperti kerapatan, frekuensi, dan penutupan maupun kontribusinya di perairan Dusun Ketapang didominasi oleh jenis Cymodocea rotundata.  The seagrass ecosystem is one of the shallow marine ecosystems that has an important role in the life of marine life and is one of the most productive marine ecosystems. Seagrass ecosystems are currently receiving less attention due to the lack of public knowledge about their functions of seagrass ecosystems. As a result, the community's efforts to preserve this ecosystem are minimal, and sometimes they are considered nuisance plants, so they are eventually ignored or destroyed. This study aims to describe an ecological study of the structure of the seagrass community in the waters of Ketapang Hamlet, West Sekotong District, West Lombok Regency. The method used in this research is a direct experiment in the field by using a sampling technique using purposive sampling. Observation of the structure of the seagrass community using a quadrant transect measuring 50x50 cm with a set number of 3 (three) stations. The distance and layout of the station are based on the approach of mangrove, seagrass, and coral reef habitats with three hooks repeating so that in this study there were 9 (nine) quadrant transects. As for the measurement of water quality carried out in situ. The results showed that there were 4 types of seagrass, namely Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, and Halophila ovalis. The seagrass community structure such as density, frequency, and cover as well as its contribution 
海洋生态系统是最绿色的海洋生态系统之一,在海洋生物中发挥着重要作用,也是生产力最高的新生态系统之一。目前,由于公众对海洋生态系统的功能缺乏了解,海洋生态系统不太受关注。因此,公众维护生态系统健康的努力微乎其微,有时甚至被认为是干扰植物,因此它们最终被忽视或破坏。研究目的是传播对杜逊第四区、西片洼地、西伦巴第区水域古代群落结构的生态学研究。本研究中使用的方法是一种直接的实地实验,使用有目的的采样技术,使用50x50cm的正方形样带观察古代社区结构,样带的站点数量固定为3(三)个。车站的距离和布局基于红树林、羊肉和珊瑚礁的接近,重复三个珊瑚礁,因此在本研究中有9(九)个transecs平方。至于在那里进行的水质测量。研究表明,有四种类型的羔羊,分别是橡子Enhalus acoroides、铁杉Thalassia hemprichii、圆腹圆腹圆背圆腹圆脊圆腹圆唇圆腹圆尾圆脊圆脊圆唇圆脊圆尾圆唇圆唇圆尾圆腹圆纹圆腹圆颈圆腹圆底圆腹圆翼圆腹圆翅圆腹圆顶圆腹。古群落的结构,如密度、频率及其对杜逊第四区水域的封闭或贡献,以圆形Cymodocea型为主。海草生态系统是浅海生态系统之一,在海洋生物的生活中发挥着重要作用,是生产力最高的海洋生态系统之一。由于公众对海草生态系统的功能缺乏了解,海草生态系统目前受到的关注较少。因此,社区为保护这一生态系统所做的努力微乎其微,有时它们被认为是有害植物,因此最终被忽视或破坏。本研究旨在描述对西龙目摄政区西Sekotong区Ketapang Hamlet水域海草群落结构的生态学研究。本研究中使用的方法是通过使用有目的采样的采样技术在现场进行的直接实验。使用50x50 cm的象限样带和3(三)个观测站对海草群落结构进行观测。站点的距离和布局基于红树林、海草和珊瑚礁栖息地的接近,三个钩子重复,因此在本研究中有9(九)个象限样带。至于在现场进行的水质测量。结果表明,该海域共有4种类型的海草,分别为橡果海鞘(Enhalus acoroides)、海鞘海鞘(Thalassia hemprichii)、圆脊海鞘(Cymodocea rotundata)和卵圆海鞘(Halophila ovalis)。海草群落结构,如密度、频率和覆盖率及其贡献
{"title":"Struktur Komunitas Lamun di Perairan Ketapang, Lombok Barat","authors":"Muhamad Fahruddin, Adi Suriyadin, Heri Murtawan, Muhammad Haikal Abdurachman, B. Setyono, Ardy Saputra, A. Ilyas","doi":"10.14710/jmr.v12i1.34537","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.34537","url":null,"abstract":"Ekosistem lamun adalah salah satu ekosistem laut dangkal yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan biota laut dan merupakan salah satu ekosistem bahari yang paling produktif. Ekosistem lamun saat ini kurang mendapat perhatian dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi ekosistem lamun. Akibatnya, upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem ini sangat minim bahkan terkadang dianggap sebagai tanaman pengganggu, sehingga akhirnya diabaikan atau dimusnahkan. Penelitian in bertujuan menjabarkan kajian ekologi struktur komunitas lamun di perairan Dusun Ketapang, Kecamatan Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan langsung di lapangan dengan mengguanakan teknik pengambilan contoh secara purposive sampling Pengamatan struktur komunitas lamun menggunakan transek kuadran berukuran 50x50 cm dengan jumlah stasiun yang ditetapkan sebanyak 3 (tiga) stasiun. Jarak dan tata letak stasiun berdasarkan pendekatan habitat mangrove, lamun, dan terumbu karang dengan pengulangan sebanyak tiga kail, sehingga dalam penelitian ini terdapat 9 (sembilan) transek kuadran. Adapun terkait pengukuran kualitas air dilakukan secara in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, dan Halophila ovalis. Struktur komunitas lamun seperti kerapatan, frekuensi, dan penutupan maupun kontribusinya di perairan Dusun Ketapang didominasi oleh jenis Cymodocea rotundata.  The seagrass ecosystem is one of the shallow marine ecosystems that has an important role in the life of marine life and is one of the most productive marine ecosystems. Seagrass ecosystems are currently receiving less attention due to the lack of public knowledge about their functions of seagrass ecosystems. As a result, the community's efforts to preserve this ecosystem are minimal, and sometimes they are considered nuisance plants, so they are eventually ignored or destroyed. This study aims to describe an ecological study of the structure of the seagrass community in the waters of Ketapang Hamlet, West Sekotong District, West Lombok Regency. The method used in this research is a direct experiment in the field by using a sampling technique using purposive sampling. Observation of the structure of the seagrass community using a quadrant transect measuring 50x50 cm with a set number of 3 (three) stations. The distance and layout of the station are based on the approach of mangrove, seagrass, and coral reef habitats with three hooks repeating so that in this study there were 9 (nine) quadrant transects. As for the measurement of water quality carried out in situ. The results showed that there were 4 types of seagrass, namely Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, and Halophila ovalis. The seagrass community structure such as density, frequency, and cover as well as its contribution ","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45859200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Struktur Dan Tutupan Kanopi Mangrove Di Kecamatan Genuk Semarang, Jawa Tengah 当前性别限制下红树林树冠的结构与封闭
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.34372
Gagas Tri Pamungkas, Nirwani Soenardjo, S. Subagiyo
Mangrove merupakan komunitas tumbuhan tropis yang tumbuh di daerah pesisir dengan kemampuan adaptasi pada air bersalinitas tinggi dan dipengaruhi pasang surut. Besarnya potensi ekosistem mangrove diiringi dengan tekanan alam dan antropogenik yang besar, khususnya di Pantai Utara Jawa. Pemantauan dan inventarisasi struktur dan tutupan kanopi hutan mangrove secara komprehensif perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan tutupan kanopi vegetasi mangrove di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penentuan lokasi ditetapkan berdasarkan keberadaan jenis mangrove yang mewakili, yaitu jenis Rhizopora sp. dan Avicennia sp. Pengambilan data vegetasi dilakukan dengan metode purposive sampling dengan setiap stasiun dipasang plot berukuran 10 x 10 m. Hasil penelitian di Kecamatan Genuk ditemukan dua jenis mangrove, yaitu Rhizophora mucronata dan Avicennia marina. Jenis A. marina terdiri dari pohon, anak pohon dan semai dengan rata-rata kerapatan pada kategori pohon sebesar 1.633 ind/ha, sedangkan rata-rata kerapatan dengan jenis Rhizopora mucronata sebesar 1.400 ind/ha. A. marina dan R. mucronata masing-masing memiliki kerapatan relatif sebesar 77,2% dan 22,8%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, tutupan kanopi menunjukkan ekosistem mangrove Kecamatan Genuk Kota Semarang memiliki tutupan sebesar 78-82,8 % tutupan ini masuk kategori tutupan yang padat (baik).   Mangroves are tropical plant communities that grow in coastal areas with the ability to adapt to salinity water that affects tides. The enormous potential of the mangrove ecosystem is accompanied by great natural and anthropogenic pressures, especially on the North Coast of Java. There is a need for a comprehensive monitoring and inventory of the structure and canopy cover of mangrove forests. This study aims to determine the structure and canopy cover of mangrove vegetation in Genuk District, Semarang City, Central Java Province. determination of the location based on the presence of representative mangrove species, namely Rhizopora sp. and Avicennia sp. Vegetation data was collected by purposive sampling method with each station installed a plot measuring 10 x 10 m. The results showed that in Genuk District, two types of mangroves were found, namely Rhizophora mucronata and Avicennia marina. A. marina species consisted of trees, saplings and seedlings with an average density of 1,633 ind/ha in the tree category, while the average density for Rhizopora mucronata was 1,400 ind/ha. A. marina and R. mucronata had relative densities of 77.2% and 22.8%, respectively. Based on these calculations, the canopy cover shows that the mangrove ecosystem in Genuk District, Semarang City has a cover of 78-82.8%, this cover is in the dense (good) cover category.
红树林是生长在沿海地区的热带植被群落,具有适应高质量水的能力,并受到降雨的影响。红树林生态系统的巨大潜力伴随着巨大的自然和人为压力,尤其是在北海海岸。需要对红树林树冠进行结构监测、清查和全面覆盖。本研究旨在了解爪哇省中部三宝垄市性别失调地区红树林植被冠层的结构和覆盖率。根据代表性红树林类型的存在来确定位置,即Rhizopora sp.和Avicennia sp.。使用有目的的采样方法进行植被数据收集,每个站点安装一块10 x 10米的地块。基因组距离的研究结果发现了两种类型的红树林,即短吻红根藻和Avicenia marina。A.滨海由树木、树木和种子组成,树木类别的平均密度为1633 ind/ha,而短尖根孢菌类型的平均密度则为1400 ind/ha。A.marina和R.muccronata的相对密度分别为77.2%和22.8%。基于这些计算,树冠封闭表明,半城市影响红树林的红树林生态系统在密集(良好)封闭类别中的封闭率为78-82.8%。红树林是生长在沿海地区的热带植物群落,能够适应影响潮汐的盐水。红树林生态系统的巨大潜力伴随着巨大的自然和人为压力,尤其是在爪哇北海岸。需要对红树林的结构和树冠覆盖进行全面监测和清查。本研究旨在确定中爪哇省三宝垄市Genuk区红树林植被的结构和冠层覆盖。根据代表性红树林物种(即Rhizopora sp.和Avicennia sp.)的存在来确定位置。通过有目的的采样方法收集植被数据,每个站点安装一个10 x 10 m的地块。结果表明,在Genuk区发现了两种类型的红树林,即Rhizophora muccronata和Avicenia marina。A.码头物种由树木、树苗和幼苗组成,在树木类别中,平均密度为1633 ind/ha,而短尖根孢菌的平均密度为1400 ind/ha。A.marina和R.muccronata的相对密度分别为77.2%和22.8%。基于这些计算,树冠覆盖率表明,三宝垄市Genuk区的红树林生态系统覆盖率为78-82.8%,属于密(好)覆盖类别。
{"title":"Struktur Dan Tutupan Kanopi Mangrove Di Kecamatan Genuk Semarang, Jawa Tengah","authors":"Gagas Tri Pamungkas, Nirwani Soenardjo, S. Subagiyo","doi":"10.14710/jmr.v12i1.34372","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.34372","url":null,"abstract":"Mangrove merupakan komunitas tumbuhan tropis yang tumbuh di daerah pesisir dengan kemampuan adaptasi pada air bersalinitas tinggi dan dipengaruhi pasang surut. Besarnya potensi ekosistem mangrove diiringi dengan tekanan alam dan antropogenik yang besar, khususnya di Pantai Utara Jawa. Pemantauan dan inventarisasi struktur dan tutupan kanopi hutan mangrove secara komprehensif perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan tutupan kanopi vegetasi mangrove di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penentuan lokasi ditetapkan berdasarkan keberadaan jenis mangrove yang mewakili, yaitu jenis Rhizopora sp. dan Avicennia sp. Pengambilan data vegetasi dilakukan dengan metode purposive sampling dengan setiap stasiun dipasang plot berukuran 10 x 10 m. Hasil penelitian di Kecamatan Genuk ditemukan dua jenis mangrove, yaitu Rhizophora mucronata dan Avicennia marina. Jenis A. marina terdiri dari pohon, anak pohon dan semai dengan rata-rata kerapatan pada kategori pohon sebesar 1.633 ind/ha, sedangkan rata-rata kerapatan dengan jenis Rhizopora mucronata sebesar 1.400 ind/ha. A. marina dan R. mucronata masing-masing memiliki kerapatan relatif sebesar 77,2% dan 22,8%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, tutupan kanopi menunjukkan ekosistem mangrove Kecamatan Genuk Kota Semarang memiliki tutupan sebesar 78-82,8 % tutupan ini masuk kategori tutupan yang padat (baik).   Mangroves are tropical plant communities that grow in coastal areas with the ability to adapt to salinity water that affects tides. The enormous potential of the mangrove ecosystem is accompanied by great natural and anthropogenic pressures, especially on the North Coast of Java. There is a need for a comprehensive monitoring and inventory of the structure and canopy cover of mangrove forests. This study aims to determine the structure and canopy cover of mangrove vegetation in Genuk District, Semarang City, Central Java Province. determination of the location based on the presence of representative mangrove species, namely Rhizopora sp. and Avicennia sp. Vegetation data was collected by purposive sampling method with each station installed a plot measuring 10 x 10 m. The results showed that in Genuk District, two types of mangroves were found, namely Rhizophora mucronata and Avicennia marina. A. marina species consisted of trees, saplings and seedlings with an average density of 1,633 ind/ha in the tree category, while the average density for Rhizopora mucronata was 1,400 ind/ha. A. marina and R. mucronata had relative densities of 77.2% and 22.8%, respectively. Based on these calculations, the canopy cover shows that the mangrove ecosystem in Genuk District, Semarang City has a cover of 78-82.8%, this cover is in the dense (good) cover category.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48904657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Ekstrak Spons Laut Jenis Ptilocaulis marquezii dari Perairan Kendit sebagai Potensi Antibakteri Escherichia coli 从Kendit Water提取试验型马氏海绵作为大肠杆菌的抗菌潜力
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.36278
D. Maisaroh, Yahya Abdillah Al Hanif, M. Munir, Nor Sa’adah
Guna mengetahui potensi bioaktivitas senyawa yang terkandung serta mengetahui uji ekstrak spons Ptilocaulis marquezii terhadap pertumbuhan bakteri Eschercia coli. Penelitian dilakukan secara eksperimen berupa uji ekstrak berupa pembuatan ekstrak spons Ptilocaulis marquezii dengan maserasi serta evaporasi dengan rotary vacuum evaporator pada suhu 40°C hingga ekstrak terbentuk. Dilakukan pengujian dengan metode Difusi cakram atau Kirby-Bauer test.  Pengujian fitokimia guna mengetahui kandungan senyawa aktif. Hasil yang diperoleh didapatkan ekstrak dengan konsentrasi 40% yang memiliki kemampuan sedang. Pada uji fitokimia mengandung alkoloid dan triptenoid. Ekstrak spons Ptilocaulis marquezii pada konsentrasi 40% dengan zona hambat sebesar 9.5 mm dalam kategori sedang dan pada konsentrasi lainnya yaitu 10%, 20%, 60% dan 80% berkategori lemah. Senyawa alkaloid menghambat pertumbuhan Escherichia Coli dengan merusak susunan peptidoglycan. Pada senyawa triterpenoid merusak membran plasma pada bakteri Escherichia coli.  Knowing the potential bioactivity of the compounds contained and knowing the test of the extract of the Ptilocaulis marquezii sponge of Eschercia coli bacteria. The research was carried out experimentally in the form of extract testing in the form of making Ptilocaulis marquezii sponge extract by maceration and evaporation with a rotary vacuum evaporator at a temperature of 40°C until the extract was formed. The test was carried out using the disc diffusion method or the Kirby-Bauer test. Phytochemical testing to determine the content of active compounds. The results obtained were extracts with a concentration of 40% which had moderate abilities. The phytochemical test contains alkaloids and triptenoids. Ptilocaulis marquezii sponge extract at a concentration of 40% with an inhibition zone of 9.5 mm in the medium category and at other concentrations of 10%, 20%, 60% and 80% in the weak category. Alkaloids inhibit the growth of Escherichia Coli by destroying the peptidoglycan structure. The triterpenoid compounds damage the plasma membrane of Escherichia coli bacteria.
用于了解所含化合物的生物活性潜力,并了解Ptilocaulis marquezii赞助商对大肠杆菌生长的提取物测试。实验研究是通过按摩和用旋转真空蒸发器在40°C下蒸发直到形成提取物来提取马齿苋海绵的提取物试验。使用圆盘扩散或Kirby-Bauer测试进行测试。[UNK]用于测定化合物活性物质的植物化学测试。所获得的结果是在具有电流能力的40%的浓度下提取的。植物化学测试含有酒精和三萜类化合物。在当前类别中,以40%的浓度和9.5 mm的缓冲区提取Ptilocaulis marquezii海绵,在另一个浓度为10%、20%、60%和80%的弱类别中提取。生物碱化合物通过破坏肽聚糖序列来抑制大肠杆菌的生长。在一种三萜化合物中,它会破坏大肠杆菌的质膜。了解所含化合物的潜在生物活性,并了解Eschercia coli细菌的Ptilocaulis marquezii海绵提取物的测试。这项研究是以提取物测试的形式进行的,即通过在40°C的温度下用旋转真空蒸发器浸渍和蒸发制备马齿苋海绵提取物,直到形成提取物。该试验使用圆盘扩散法或Kirby-Bauer试验进行。植物化学测试,以确定活性化合物的含量。所获得的结果是具有中等能力的浓度为40%的提取物。植物化学测试含有生物碱和三萜类化合物。在中等类别中,浓度为40%、抑制区为9.5 mm的马氏Ptilocaulis海绵提取物,在弱类别中,其他浓度为10%、20%、60%和80%。生物碱通过破坏肽聚糖结构来抑制大肠杆菌的生长。三萜类化合物会破坏大肠杆菌的质膜。
{"title":"Uji Ekstrak Spons Laut Jenis Ptilocaulis marquezii dari Perairan Kendit sebagai Potensi Antibakteri Escherichia coli","authors":"D. Maisaroh, Yahya Abdillah Al Hanif, M. Munir, Nor Sa’adah","doi":"10.14710/jmr.v12i1.36278","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.36278","url":null,"abstract":"Guna mengetahui potensi bioaktivitas senyawa yang terkandung serta mengetahui uji ekstrak spons Ptilocaulis marquezii terhadap pertumbuhan bakteri Eschercia coli. Penelitian dilakukan secara eksperimen berupa uji ekstrak berupa pembuatan ekstrak spons Ptilocaulis marquezii dengan maserasi serta evaporasi dengan rotary vacuum evaporator pada suhu 40°C hingga ekstrak terbentuk. Dilakukan pengujian dengan metode Difusi cakram atau Kirby-Bauer test.  Pengujian fitokimia guna mengetahui kandungan senyawa aktif. Hasil yang diperoleh didapatkan ekstrak dengan konsentrasi 40% yang memiliki kemampuan sedang. Pada uji fitokimia mengandung alkoloid dan triptenoid. Ekstrak spons Ptilocaulis marquezii pada konsentrasi 40% dengan zona hambat sebesar 9.5 mm dalam kategori sedang dan pada konsentrasi lainnya yaitu 10%, 20%, 60% dan 80% berkategori lemah. Senyawa alkaloid menghambat pertumbuhan Escherichia Coli dengan merusak susunan peptidoglycan. Pada senyawa triterpenoid merusak membran plasma pada bakteri Escherichia coli.  Knowing the potential bioactivity of the compounds contained and knowing the test of the extract of the Ptilocaulis marquezii sponge of Eschercia coli bacteria. The research was carried out experimentally in the form of extract testing in the form of making Ptilocaulis marquezii sponge extract by maceration and evaporation with a rotary vacuum evaporator at a temperature of 40°C until the extract was formed. The test was carried out using the disc diffusion method or the Kirby-Bauer test. Phytochemical testing to determine the content of active compounds. The results obtained were extracts with a concentration of 40% which had moderate abilities. The phytochemical test contains alkaloids and triptenoids. Ptilocaulis marquezii sponge extract at a concentration of 40% with an inhibition zone of 9.5 mm in the medium category and at other concentrations of 10%, 20%, 60% and 80% in the weak category. Alkaloids inhibit the growth of Escherichia Coli by destroying the peptidoglycan structure. The triterpenoid compounds damage the plasma membrane of Escherichia coli bacteria.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43278478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kandungan Mikroplastik pada Sedimen di Perairan Semarang, Jawa Tengah 精液水中精液微塑料含量的分析
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.36506
Faisal Tegar Ibrahim, Jusup Suprijanto, Dwi Haryanti
Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah serta menjadi pusat bisnis, ekonomi, pendidikan, dan berbagai kegiatan sosial. Hal ini menyebabkan kota ini memiliki produksi sampah yang besar. Sampah plastik, yang merupakan salah satu jenis sampah yang sering ditemukan dapat mengalami degradasi menjadi potongan plastik lebih kecil yang dinamakan mikroplastik. Perairan Semarang dipilih sebagai lokasi penelitian karena Kota Semarang merupakan daerah dengan aktivitas manusia yang tinggi dan menghasilkan banyak limbah plastik yang dapat mengendap dalam sedimen laut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pencemaran mikroplastik pada sedimen di Perairan Semarang. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali yaitu pada bulan April, Mei, Agustus, dan September 2021 secara purposive sampling menggunakan alat sediment grab di tiga titik berbeda yaitu muara, pantai, dan laut. Sedimen sebanyak 50 gram direndam dalam 100 ml larutan ZnCl2 selama 24 jam. Partikel mikroplastik yang mengambang dipisahkan kemudian direndam dalam 50 ml larutan H2O2 30% selama 24 jam dan disaring dengan menggunakan kertas saring MN (Macherey Nagel). Mikroplastik yang diperoleh diamati menggunakan mikroskop dan dianalisis bentuk, warna dan kelimpahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna dan bentuk mikroplastik yang diperoleh yaitu, berdasarkan bentuknya antara lain fragmen, pelet, film, dan fiber, berdasarkan warnanya antara lain hitam, coklat, merah, kuning, putih, hijau, dan ungu. Kelimpahan mikroplastik pada Bulan April sebanyak 2.577 partikel/kg, Bulan Mei sebanyak 2.058 partikel/kg, Bulan Agustus sebanyak 1.858 partikel/kg, dan Bulan September sebanyak 2.011 partikel/kg. Semarang City is the capital city of Central Java Province as well as being the center of business, economy, education, and various social activities.  Plastic waste, which is one type of waste that is often found, can experience degradation into smaller pieces of plastic called microplastics. Semarang Waters were chosen as the research location because Semarang City is an area with high human activity and produces a lot of plastic waste which will later settle in marine sediments. This research was conducted to determine microplastic pollution in sediments in Semarang Waters. Sampling was carried out 4 times in April, May, August, and September 2021 by a purposive sampling using a sediment grab tool at three different points, namely the estuary, beach, and sea. From each sample 50 grams of sediment was immersed in 100 ml of ZnCl2 solution for 24 hours. The floating microplastic particles were separated and then immersed in 50 ml 30% H2O2 solution for 24 hours and filtered using MN (Macherey Nagel) filter paper. The obtained microplastics were observed using a microscope and analyzed for shape, color and abundance. The results showed that these are microplastics in the shape of fragments, pellets, films, and fibers, with the colors of black, brown, red, yellow, white, green, and purple. The abun
三宝垄市是中爪哇省的首府,是商业、经济、教育和各种社会活动的中心。这就是为什么这个城市产生了大量的废物。塑料垃圾是最常见的垃圾类型之一,可以降解成更小的塑料片,称为微塑料。之所以选择Current Water作为研究地点,是因为Current City是一个人类活动频繁的地区,产生了大量可以吸收海洋沉积物的塑料垃圾。本研究旨在发现半半水环境中沉积物中的微塑料污染。采样进行了四次,分别是在2021年4月、5月、8月和9月,有意使用沉积物抓取工具在恶心、海滩和大海三个不同的点进行采样。将至少50克的溶液浸入100毫升ZnCl2溶液中24小时。分离漂浮的微塑料颗粒,然后将其浸入50ml 30%H2O2溶液中24小时,并使用MN(Macherey-Nagel)滤纸称重。使用显微镜监测获得的微塑料,并分析其形状、颜色和外观。研究表明,所获得的微塑料的颜色和形状基于碎片、瓷砖、薄膜和纤维,基于黑色、巧克力色、红色、黄色、白色、绿色和紫色。4月的微塑料密度为2577个颗粒/千克,5月为2058个颗粒/公斤,8月为1858个颗粒每千克,9月为2011个颗粒每公斤。三宝垄市是中爪哇省的首府,也是商业、经济、教育和各种社会活动的中心。[UNK]塑料垃圾是一种常见的垃圾,可以降解成更小的塑料片,称为微塑料。之所以选择三宝垄水域作为研究地点,是因为三宝垄市是一个人类活动频繁的地区,会产生大量塑料垃圾,这些垃圾后来会沉淀在海洋沉积物中。本研究旨在确定三宝垄水域沉积物中的微塑料污染。2021年4月、5月、8月和9月,在河口、海滩和海洋三个不同的点,使用沉积物抓取工具进行了4次有目的的采样。将每个样品的50克沉积物浸入100毫升ZnCl2溶液中24小时。分离漂浮的微塑料颗粒,然后将其浸入50ml 30%H2O2溶液中24小时,并使用MN(Macherey-Nagel)滤纸过滤。使用显微镜观察所获得的微塑料,并分析其形状、颜色和丰度。结果表明,这些是呈碎片、颗粒、薄膜和纤维形状的微塑料,颜色为黑色、棕色、红色、黄色、白色、绿色和紫色。4月份微塑料的丰度为2577个颗粒kg-1,5月份为2058个颗粒kg-1,8月份为1858个颗粒m-1,2011年9月为颗粒kg-1。
{"title":"Analisis Kandungan Mikroplastik pada Sedimen di Perairan Semarang, Jawa Tengah","authors":"Faisal Tegar Ibrahim, Jusup Suprijanto, Dwi Haryanti","doi":"10.14710/jmr.v12i1.36506","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.36506","url":null,"abstract":"Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah serta menjadi pusat bisnis, ekonomi, pendidikan, dan berbagai kegiatan sosial. Hal ini menyebabkan kota ini memiliki produksi sampah yang besar. Sampah plastik, yang merupakan salah satu jenis sampah yang sering ditemukan dapat mengalami degradasi menjadi potongan plastik lebih kecil yang dinamakan mikroplastik. Perairan Semarang dipilih sebagai lokasi penelitian karena Kota Semarang merupakan daerah dengan aktivitas manusia yang tinggi dan menghasilkan banyak limbah plastik yang dapat mengendap dalam sedimen laut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pencemaran mikroplastik pada sedimen di Perairan Semarang. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali yaitu pada bulan April, Mei, Agustus, dan September 2021 secara purposive sampling menggunakan alat sediment grab di tiga titik berbeda yaitu muara, pantai, dan laut. Sedimen sebanyak 50 gram direndam dalam 100 ml larutan ZnCl2 selama 24 jam. Partikel mikroplastik yang mengambang dipisahkan kemudian direndam dalam 50 ml larutan H2O2 30% selama 24 jam dan disaring dengan menggunakan kertas saring MN (Macherey Nagel). Mikroplastik yang diperoleh diamati menggunakan mikroskop dan dianalisis bentuk, warna dan kelimpahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna dan bentuk mikroplastik yang diperoleh yaitu, berdasarkan bentuknya antara lain fragmen, pelet, film, dan fiber, berdasarkan warnanya antara lain hitam, coklat, merah, kuning, putih, hijau, dan ungu. Kelimpahan mikroplastik pada Bulan April sebanyak 2.577 partikel/kg, Bulan Mei sebanyak 2.058 partikel/kg, Bulan Agustus sebanyak 1.858 partikel/kg, dan Bulan September sebanyak 2.011 partikel/kg. Semarang City is the capital city of Central Java Province as well as being the center of business, economy, education, and various social activities.  Plastic waste, which is one type of waste that is often found, can experience degradation into smaller pieces of plastic called microplastics. Semarang Waters were chosen as the research location because Semarang City is an area with high human activity and produces a lot of plastic waste which will later settle in marine sediments. This research was conducted to determine microplastic pollution in sediments in Semarang Waters. Sampling was carried out 4 times in April, May, August, and September 2021 by a purposive sampling using a sediment grab tool at three different points, namely the estuary, beach, and sea. From each sample 50 grams of sediment was immersed in 100 ml of ZnCl2 solution for 24 hours. The floating microplastic particles were separated and then immersed in 50 ml 30% H2O2 solution for 24 hours and filtered using MN (Macherey Nagel) filter paper. The obtained microplastics were observed using a microscope and analyzed for shape, color and abundance. The results showed that these are microplastics in the shape of fragments, pellets, films, and fibers, with the colors of black, brown, red, yellow, white, green, and purple. The abun","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45094189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Inventarisasi Jenis Lamun Di Perairan Pulau Nyamuk Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.34326
B. Santosa, S. Redjeki, R. Ario
Pulau Nyamuk ialah pulau dengan keanekaragaman hayati salah satunya adalah ekosistem lamun. Pentingnya peran ekosistem lamun pada perairan laut menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi padang lamun di Pulau Nyamuk Karimunjawa. Hal ini diperlukannya penambahan informasi mengenai kondisi ekosistem lamun di kawasan Pulau Nyamuk, menyebabkan perlunya pembaruan informasi lamun. Tujuan penelitian untuk mengetahui spesies lamun dan struktur komunitas. Metode yang digunakan dalam menentukan lokasi sampling yaitu purposive sampling. Metode pengambilan data mengacu pada metode line transek menggunakan transek kuadran ukuran 50x50cm dengan jarak 50 meter antara line dengan panjang line transek 100 meter tegak lurus dari garis pantai ke arah laut. Hasil penelitian menunjukan jenis lamun yang dijumpai teridentifikasi sebanyak 4 spesies, kerapatan yang jarang, dengan tutupan yang tergolong kurang sehat. nilai frekuensi kelas A (0-20) dan Indeks Nilai Penting tertinggi pada jenis E. acoroides, dengan demikian jenis tersebut memiliki peranan paling penting dalam komunitas perairan di Pulau Nyamuk. Nyamuk Island is an island with biodiversity, one of which is the seagrass ecosystem. The importance of the role of seagrass ecosystems in marine waters raises questions about the condition of seagrass beds on Nyamuk Island, Karimunjawa. This requires additional information regarding the condition of the seagrass ecosystem in the Nyamuk Island area, causing the need for updating seagrass information. The study aims to determine seagrass species and community structure. Purposive sampling method is used in this research. The data collection method refers to the line transect method using a quadrant transect measuring 50x50cm with a distance of 50 meters between lines and a transect line length of 100 meters perpendicular from the shoreline to the sea. The results showed that the types of seagrasses found were identified as many as 4 species, rare density, and the cover was classified as unhealthy. the frequency value of class A (0-20) and the Important Value Index for the E. acoroides species, thus this species has the most important role in the aquatic community on Nyamuk Island.
尼亚穆克岛是一个生命多样的岛屿,其中之一是一个古老的生态系统。重要的是,海洋生态系统的作用引起了人们对尼亚穆克-卡里蒙贾瓦岛海洋环境状况的质疑。这需要关于尼亚穆克群岛地区古代生态系统状况的更多信息,从而需要更新古代信息。研究的目的是找出古老的物种和群落结构。用于确定采样位置的方法是有目的的采样。数据采集法是指使用50x50cm正方形样带的样带线法,样带线长度为100米,从海岸线一直延伸到大海。研究表明,有四种羔羊已被确认为稀有品种,其健康覆盖率较低。A类频率值(0-20)和橡实E.acoroides的最高重要值指数,因此该类型在尼亚穆克岛的水群落中发挥着最重要的作用。NyamukIsland是一个拥有生物多样性的岛屿,海草生态系统就是其中之一。海草生态系统在海水中作用的重要性引发了人们对卡里蒙贾瓦尼亚穆克岛海草床状况的质疑。这需要关于尼亚穆克岛地区海草生态系统状况的更多信息,因此需要更新海草信息。本研究旨在确定海草的种类和群落结构。本研究采用目的性抽样方法。数据收集方法是指使用50x50cm的象限样带和从海岸线到海洋垂直的100米的样带线长度的样带法。结果表明,所发现的海草种类多达4种,密度较低,被归类为不健康海草。A类(0-20)的频率值和E.acoroides物种的重要价值指数,因此该物种在尼亚穆克岛的水生群落中具有最重要的作用。
{"title":"Inventarisasi Jenis Lamun Di Perairan Pulau Nyamuk Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah","authors":"B. Santosa, S. Redjeki, R. Ario","doi":"10.14710/jmr.v12i1.34326","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.34326","url":null,"abstract":"Pulau Nyamuk ialah pulau dengan keanekaragaman hayati salah satunya adalah ekosistem lamun. Pentingnya peran ekosistem lamun pada perairan laut menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi padang lamun di Pulau Nyamuk Karimunjawa. Hal ini diperlukannya penambahan informasi mengenai kondisi ekosistem lamun di kawasan Pulau Nyamuk, menyebabkan perlunya pembaruan informasi lamun. Tujuan penelitian untuk mengetahui spesies lamun dan struktur komunitas. Metode yang digunakan dalam menentukan lokasi sampling yaitu purposive sampling. Metode pengambilan data mengacu pada metode line transek menggunakan transek kuadran ukuran 50x50cm dengan jarak 50 meter antara line dengan panjang line transek 100 meter tegak lurus dari garis pantai ke arah laut. Hasil penelitian menunjukan jenis lamun yang dijumpai teridentifikasi sebanyak 4 spesies, kerapatan yang jarang, dengan tutupan yang tergolong kurang sehat. nilai frekuensi kelas A (0-20) dan Indeks Nilai Penting tertinggi pada jenis E. acoroides, dengan demikian jenis tersebut memiliki peranan paling penting dalam komunitas perairan di Pulau Nyamuk. Nyamuk Island is an island with biodiversity, one of which is the seagrass ecosystem. The importance of the role of seagrass ecosystems in marine waters raises questions about the condition of seagrass beds on Nyamuk Island, Karimunjawa. This requires additional information regarding the condition of the seagrass ecosystem in the Nyamuk Island area, causing the need for updating seagrass information. The study aims to determine seagrass species and community structure. Purposive sampling method is used in this research. The data collection method refers to the line transect method using a quadrant transect measuring 50x50cm with a distance of 50 meters between lines and a transect line length of 100 meters perpendicular from the shoreline to the sea. The results showed that the types of seagrasses found were identified as many as 4 species, rare density, and the cover was classified as unhealthy. the frequency value of class A (0-20) and the Important Value Index for the E. acoroides species, thus this species has the most important role in the aquatic community on Nyamuk Island.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45145625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Journal of Marine Research
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1