首页 > 最新文献

Journal of Marine Research最新文献

英文 中文
Struktur Komunitas Mangrove di Ekosistem Hutan Mangrove Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-08-24 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.36227
Rachellia Rose Nugraha, S. Sunaryo, S. Redjeki
Ekosistem mangrove dapat dimanfaatkan oleh beberapa biota sebagai tempat untuk mencari makan, sebagai tempat memijah dan area asuhan. Kondisi ekosistem mangrove dapat mengalami penurunan salah satunya karena alih fungsi hutan mangrove. Hal ini akan berdampak buruk terhadap perekonomian nelayan, petambak dan masyarakat lainnya pada daerah tersebut. Penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis struktur komunitas mangrove yang ada di ekosistem hutan mangrove Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik purposive sampling untuk penentuan lokasinya. Terdapat 4 stasiun dan setiap stasiun terdiri dari 3 plot, masing-masing plot berukuran 10m x 10m untuk tingkat pohon dan 5 x 5 m untuk anakan. Pengolahan data struktur komunitas mangrove dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak berupa Microsoft Excel. Terdapat dua jenis mangrove yang ditemukan pada penelitian ini yaitu Avicennia marina dan Avicennia alba. Kerapatan mangrove di lokasi penelitian tergolong sangat rapat. Berdasarkan nilai frekuensinya jenis Avicennia marina selalu ditemukan pada setiap plot pengamatan. Hasil indeks dominansi menyatakan bahwa pada Stasiun I hingga Stasiun IV terdapat jenis yang mendominasi dengan kisaran nilai sebesar 0,7 – 0,78. INP paling tinggi ada pada jenis Avicennia marina dengan nilai sebesar 260% dan tergolong tinggi. Hasil nilai indeks keanekaragaman menyatakan bahwa keanekaragaman mangrove pada lokasi penelitian ini tergolong rendah. Sedangkan nilai indeks keseragamannya termasuk dalam kategori sedang dan kurang. Secara umum parameter kualitas perairan (suhu, pH, salinitas, substrat dan kandungan nitrat, fosfat substrat) dinyatakan sesuai dan baik untuk kehidupan mangrove. Mangrove ecosystems can be used by some biota as a feeding, spawning and nursery ground. The condition of the mangrove ecosystem can experience a decline, one of which is due to the conversion of mangrove forests. This will adversely affect the economy of fishermen, farmers and other communities in the area. This study needs to be done with the aim to analyze the structure of mangrove communities in the mangrove forest ecosystem in Tayu District, Pati Regency. This research used a survey method with purposive sampling technique to determine the location. There were 4 stations and each station consisted of 3 plots, each plot measuring 10 x 10m for tree level and 5 x 5m for saplings. Mangrove community structure data processing was done by using software such as Microsoft Excel. There were two types of mangroves found in this study, namely Avicennia marina and Avicennia alba. The density of mangroves at the research site was classified as very tight. Based on the frequency value, the type of Avicennia marina was always found in each observation plot. The results of the dominance index states that at Station I to station IV there were types that dominate with a range of values of 0.7 to 0.78. The highest INP value was in the type of Avi
红树林生态系统可以被一些生物群用作寻找食物的地方、栖息地和庇护所。由于红树林的功能,红树林生态系统的状况可能会下降一级。这将对该地区的渔民、伤亡人员和其他社区的经济产生恶劣影响。需要进行这项研究,以分析帕蒂角塔尤红树林生态系统中存在的红树林群落结构。本研究采用调查方法和有目的的抽样技术来确定其位置。共有4个测站,每个测站由3个地块组成,每个地块10米x 10米用于树级,5米用于儿童。红树林群落结构数据处理是使用微软Excel等软设备完成的。在这项研究中发现了两种类型的红树林:滨海阿维森尼亚红树林和阿尔巴阿维森尼亚红树林。研究地点的红树林列车距离很近。根据其频率值,在每个观测点上总是发现海洋阿维森尼亚型。优势指数的结果表明,在第一阶段至第四阶段,有一些类型占主导地位,其值范围为0.7–0.78。最高的INP可用于阿维森尼亚海洋,其值为260%且较高。多样性指数的结果表明,该研究地点的红树林多样性较低。而等值指数的值包含在当前和较少的类别中。水质参数(温度、pH、盐度、基质和硝酸盐含量、磷酸盐基质)通常被指定为适合红树林生活且有益的参数。[UNK]红树林生态系统可被一些生物群用作觅食、产卵和苗圃。红树林生态系统的状况可能会下降,其中之一是由于红树林的转变。这将对该地区渔民、农民和其他社区的经济产生不利影响。本研究旨在分析Pati Regency Tayu区红树林生态系统中红树林群落的结构。本研究采用了一种调查方法和有目的的抽样技术来确定位置。共有4个站点,每个站点由3个地块组成,每个地块的树木高度为10 x 10m,树苗高度为5 x 5m。利用Microsoft Excel等软件对红树林群落结构数据进行了处理。在这项研究中发现了两种类型的红树林,即滨海阿维森尼亚和阿尔巴阿维森尼亚。研究地点的红树林密度被归类为非常密集。根据频率值,在每个观察小区中总能找到阿维森尼亚的类型。优势指数的结果表明,在I站至IV站,有一些类型的优势值范围为0.7至0.78。INP值最高的是阿维森尼亚码头类型,其值为260%,被归类为高。多样性指数值的结果表明,该研究地点的红树林多样性相对较低。而均匀性指数的值则被列入中等及以下的类别。一般来说,水质参数(温度、pH、盐度、基质和基质中的硝酸盐磷酸盐含量)适合红树林生活。
{"title":"Struktur Komunitas Mangrove di Ekosistem Hutan Mangrove Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati","authors":"Rachellia Rose Nugraha, S. Sunaryo, S. Redjeki","doi":"10.14710/jmr.v12i3.36227","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.36227","url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove dapat dimanfaatkan oleh beberapa biota sebagai tempat untuk mencari makan, sebagai tempat memijah dan area asuhan. Kondisi ekosistem mangrove dapat mengalami penurunan salah satunya karena alih fungsi hutan mangrove. Hal ini akan berdampak buruk terhadap perekonomian nelayan, petambak dan masyarakat lainnya pada daerah tersebut. Penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis struktur komunitas mangrove yang ada di ekosistem hutan mangrove Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik purposive sampling untuk penentuan lokasinya. Terdapat 4 stasiun dan setiap stasiun terdiri dari 3 plot, masing-masing plot berukuran 10m x 10m untuk tingkat pohon dan 5 x 5 m untuk anakan. Pengolahan data struktur komunitas mangrove dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak berupa Microsoft Excel. Terdapat dua jenis mangrove yang ditemukan pada penelitian ini yaitu Avicennia marina dan Avicennia alba. Kerapatan mangrove di lokasi penelitian tergolong sangat rapat. Berdasarkan nilai frekuensinya jenis Avicennia marina selalu ditemukan pada setiap plot pengamatan. Hasil indeks dominansi menyatakan bahwa pada Stasiun I hingga Stasiun IV terdapat jenis yang mendominasi dengan kisaran nilai sebesar 0,7 – 0,78. INP paling tinggi ada pada jenis Avicennia marina dengan nilai sebesar 260% dan tergolong tinggi. Hasil nilai indeks keanekaragaman menyatakan bahwa keanekaragaman mangrove pada lokasi penelitian ini tergolong rendah. Sedangkan nilai indeks keseragamannya termasuk dalam kategori sedang dan kurang. Secara umum parameter kualitas perairan (suhu, pH, salinitas, substrat dan kandungan nitrat, fosfat substrat) dinyatakan sesuai dan baik untuk kehidupan mangrove. Mangrove ecosystems can be used by some biota as a feeding, spawning and nursery ground. The condition of the mangrove ecosystem can experience a decline, one of which is due to the conversion of mangrove forests. This will adversely affect the economy of fishermen, farmers and other communities in the area. This study needs to be done with the aim to analyze the structure of mangrove communities in the mangrove forest ecosystem in Tayu District, Pati Regency. This research used a survey method with purposive sampling technique to determine the location. There were 4 stations and each station consisted of 3 plots, each plot measuring 10 x 10m for tree level and 5 x 5m for saplings. Mangrove community structure data processing was done by using software such as Microsoft Excel. There were two types of mangroves found in this study, namely Avicennia marina and Avicennia alba. The density of mangroves at the research site was classified as very tight. Based on the frequency value, the type of Avicennia marina was always found in each observation plot. The results of the dominance index states that at Station I to station IV there were types that dominate with a range of values of 0.7 to 0.78. The highest INP value was in the type of Avi","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42520658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Konsentrasi Benzalkonium Klorida Di Perairan Segara Anakan, Cilacap 在海水中加入苯扎铵的浓度
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-08-20 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.40387
N. Ayu, Dewi Kresnasari
Benzalkonium klorida (BAC) mengalami peningkatan penggunaan setelah pandemi Covid-19, namun penggunaan senyawa ini belum teregulasi secara intensif sehingga eksistensinya di perairan umum berpotensi menjadi ancaman serius bagi ekosistem. Penelitian ini bertujuan mengkaji konsentrasi BAC di Segara Anakan sebagai salah satu ekosistem yang mendapat masukan dari aliran-aliran sungai di mana terdapat banyak aktivitas manusia. Pengambilan sampel air dilakukan menggunakan metode purposive random sampling pada lima lokasi di Segara Anakan dengan kriteria yaitu: lokasi yang dekat dengan aktivitas domestik penduduk, lokasi yang jauh dari aktivitas domestik penduduk (termasuk yang dikelilingi oleh hutan mangrove), lokasi di sekitar kawasan industri, serta lokasi dengan limpasan air tawar atau muara sungai. Kisaran BAC yang ditemukan pada kolom air permukaan Segara Anakan dari Stasiun 1 hingga 5 adalah 0,139 µg/l, 0,235 µg/l, 0,189 µg/l, 0,206 µg/l, dan 0,245 µg/l. Sedangkan konsentrasi pada kolom air di permukaan dasar dari Stasiun 1 hingga 5 adalah 0,126 µg/l, 0,222 µg/l, 0,196 µg/l, 0,175 µg/l, dan 0,241 µg/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAC merupakan mikropolutan yang ditemukan di perairan Segara Anakan Cilacap. Konsentrasi BAC yang ditemukan juga dipengaruhi oleh nilai parameter fisikokimiawi perairan.  The use of benzalkonium chloride (BAC) has been increasing after the Covid-19 pandemic, but there are still no intensive regulation about the utilization of of this compound so that its presence in public waters has the potential to become a serious threat to ecosystems. This study aimed to examine the concentration of BAC in Segara Anakan as an ecosystem that receives input from rivers contaminated by domestic waste as a result of human activities. Water samples were taken using a purposive random sampling method at five locations in Segara Anakan with the following criteria: locations close to the domestic activities, locations far from domestic activities (including those surrounded by mangrove forests), locations around industrial areas, and locations with fresh water or river estuary runoff. The BAC concentration in the Segara Anakan surface water column from Stations 1 to 5 were 0.139 µg/l, 0.235 µg/l, 0.189 µg/l, 0.206 µg/l, and 0.245 µg/l, respectively. Meanwhile, the concentrations in the water column at the bottom surface from Stations 1 to 5 were 0.126 µg/l, 0.222 µg/l, 0.196 µg/l, 0.175 µg/l, and 0.241 µg/l, respectively. The results showed that BAC was a micropollutant found in the waters of Segara Anakan Cilacap. The concentrations were also influenced by the physicochemical parameter values of the waters.
随着Covid-19大流行,Benzalkonium氯化氢(BAC)的使用有所增加,但这种化合物还没有得到高度管制,因此它在公共水域的存在可能对生态系统构成严重威胁。这项研究的目的是评估Segara的BAC浓度,认为它是一个从人类活动丰富的河流中输入的生态系统。抽样使用purposive随机抽样的方法对水在五个地点Segara野人的标准,即:人口接近国内活动的地点,远离国内人口活动的地点(包括红树林森林包围的),地点在工业区附近,河口和淡水径流或位置。发现BAC新鲜地表水专栏野人的范围从1到5站是0.139µg / l, 0.235µg / l, 0.189µg / l, 0.206µg / l, 0.245µg / l。而专注于表面上的水专栏车站1到5的基础是0.126µg / l, 0.222µg / l, 0,196µg / l, 0.175µg / l, 0,241µg / l。研究结果表明,BAC是在公海上发现的一种污染物。发现的BAC浓度也受到水体物理参数的影响。在冷凝剂19 pandemic之后,本扎尔康氯化物的使用一直在增加,但在公共水域的公用事业仍然没有严格的规定,因此它可能成为生态系统的严重威胁。这项研究将把从河流收集来的输入的集中集中在人类活动的结果上。水样本是用五种不同的方法在后面采用采用的方法:近距离观察内部活动的方法,远距离内部活动的地点(包括红树林森林的包围),以及新鲜的水或河流的径流。BAC Segara野人地面的双臀》成为水上纵队从位置1到5是0.139µg / l, 0.235µg / l, 0.189µg / l, 0.206µg / l,和0.245µg / l, respectively。Meanwhile,《水纵队at the concentrations在地面从底部位置1到5是0.126µg / l, 0.222µg / l, 0.196µg / l, 0.175µg / l,和0.241µg / l, respectively。据推测,BAC是在西拉卡普水域发现的微型圆柱体。其关税还受到水域医生参数的影响。
{"title":"Konsentrasi Benzalkonium Klorida Di Perairan Segara Anakan, Cilacap","authors":"N. Ayu, Dewi Kresnasari","doi":"10.14710/jmr.v12i3.40387","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.40387","url":null,"abstract":"Benzalkonium klorida (BAC) mengalami peningkatan penggunaan setelah pandemi Covid-19, namun penggunaan senyawa ini belum teregulasi secara intensif sehingga eksistensinya di perairan umum berpotensi menjadi ancaman serius bagi ekosistem. Penelitian ini bertujuan mengkaji konsentrasi BAC di Segara Anakan sebagai salah satu ekosistem yang mendapat masukan dari aliran-aliran sungai di mana terdapat banyak aktivitas manusia. Pengambilan sampel air dilakukan menggunakan metode purposive random sampling pada lima lokasi di Segara Anakan dengan kriteria yaitu: lokasi yang dekat dengan aktivitas domestik penduduk, lokasi yang jauh dari aktivitas domestik penduduk (termasuk yang dikelilingi oleh hutan mangrove), lokasi di sekitar kawasan industri, serta lokasi dengan limpasan air tawar atau muara sungai. Kisaran BAC yang ditemukan pada kolom air permukaan Segara Anakan dari Stasiun 1 hingga 5 adalah 0,139 µg/l, 0,235 µg/l, 0,189 µg/l, 0,206 µg/l, dan 0,245 µg/l. Sedangkan konsentrasi pada kolom air di permukaan dasar dari Stasiun 1 hingga 5 adalah 0,126 µg/l, 0,222 µg/l, 0,196 µg/l, 0,175 µg/l, dan 0,241 µg/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAC merupakan mikropolutan yang ditemukan di perairan Segara Anakan Cilacap. Konsentrasi BAC yang ditemukan juga dipengaruhi oleh nilai parameter fisikokimiawi perairan.  The use of benzalkonium chloride (BAC) has been increasing after the Covid-19 pandemic, but there are still no intensive regulation about the utilization of of this compound so that its presence in public waters has the potential to become a serious threat to ecosystems. This study aimed to examine the concentration of BAC in Segara Anakan as an ecosystem that receives input from rivers contaminated by domestic waste as a result of human activities. Water samples were taken using a purposive random sampling method at five locations in Segara Anakan with the following criteria: locations close to the domestic activities, locations far from domestic activities (including those surrounded by mangrove forests), locations around industrial areas, and locations with fresh water or river estuary runoff. The BAC concentration in the Segara Anakan surface water column from Stations 1 to 5 were 0.139 µg/l, 0.235 µg/l, 0.189 µg/l, 0.206 µg/l, and 0.245 µg/l, respectively. Meanwhile, the concentrations in the water column at the bottom surface from Stations 1 to 5 were 0.126 µg/l, 0.222 µg/l, 0.196 µg/l, 0.175 µg/l, and 0.241 µg/l, respectively. The results showed that BAC was a micropollutant found in the waters of Segara Anakan Cilacap. The concentrations were also influenced by the physicochemical parameter values of the waters.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43690199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Tingkat Kesegaran Ikan Tongkol (Euthynnus sp.) Di Pasar Bumiayu, Kabupaten Brebes Brebes地球市场上不锈鱼(Euthynus sp.)不锈程度的鉴定
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-07-26 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.40444
M. F. N. Al Fatich, Aryanti Indah Setyastuti, Dewi Kresnasari, Sarmin Sarmin
Tingkat kesegaran ikan dapat mempengaruhi kualitas dan nutrisi ikan. Pemasaran ikan tongkol segar yang dipasarkan di Pasar Bumiayu, Kabupaten Brebes kurang memperhatikan penanganan, sehingga dapat menurunkan kualitas dan nutrisi ikan tongkol segar. Tingkat kesegaran  ikan dapat diidentifikasi atau dinilai secara organoleptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan tongkol segar di Pasar Bumiayu. Metode penelitian ini dengan pengambilan sampel ikan tongkol pada pukul 06.00; 09.00; dan 12.00 WIB, selanjutnya diidentifikasi kesegarannya secara organoleptik dan pengujian pH ikan segar. Pengambilan sampel dilakukan selama 3 minggu yaitu tanggal 14 September 2022; 28 September 2022; dan 12 Oktober 2022. Analisa data menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahawa ikan tongkol masih dikategorikan segar pada pengambilan sampel di pukul 06.00 hingga 09.00; sedangkan pada pukul 12.00 ikan sudah mengalami proses kemunduran mutu. Nilai organoleptik rata-rata diantara 8,33 hingga 3,67. Berdasarkan SNI ikan segar SNI 2729:2013, nilai organoleptik ikan segar adalah 7. pH daging ikan tongkol diperoleh sebesar 5,56 hingga 6,11. pH merupakan indikator tingkat kemunduran mutu ikan. Semakin tinggi nilai pH menunjukkan bahwa terjadi aktivitas mikroorganisme pembusuk dalam tubuh ikan.   The level of fish freshness can affect the quality and nutrition of fish. The marketing of fresh little tuna which is marketed in Bumiayu Traditional Market, Brebes Regency less attention to fish handling, it can reduce the quality and nutrition of fresh eastern little tuna. The level of fish freshness can be identified or assessed organoleptic test. The purpose of this study was to determine the level of fish freshness of fresh little tuna in the Bumiayu Market organoleptically. This research method by taking little tuna samples at 06.00am; 09.00am; and 12.00pm WIB, then the freshness was identified organoleptically and tested the pH of fresh fish. Sampling was carried out for 3 weeks, namely September 14, 2022; September 28, 2022; and October 12, 2022. Data analysis used descriptive analysis. The results of the 3-week study showed that tuna was still categorized as fresh when sampling at 06.00 to 09.00; while at 12.00 the fish had experienced a decline in quality. The average organoleptic value is between 8.33 and 3.67. Based on SNI fresh fish SNI 2729:2013, the organoleptic value of fresh fish is 7. The pH of little tuna meat is obtained from 5.56 to 6.11. pH is an indicator of the level of decrease in fish quality. The higher the pH value indicates that there is activity of decomposing microorganisms in fish body.
鱼的新鲜感会影响鱼的质量和营养。布雷比斯摄政部门在Bumiayu市场上销售新鲜金枪鱼,缺乏对处理方案的重视,从而降低新鲜金枪鱼的质量和营养。鱼的新鲜感可以有机识别或评估。这项研究的目的是了解布米尤市场新鲜金枪鱼的新鲜新鲜程度。本研究方法于6时提取金枪鱼样本;9点;下午12点,通过有机检测和检测新鲜鱼的pH值,进一步确定了它们的热。样本采样于2022年9月14日为期3周;2022年9月28日;2022年10月12日。使用描述性分析分析数据。研究表明,金枪鱼在早上6点到9点的样本采集中仍然是新鲜的;到了下午12点,鱼的质量已经下降了。有机平均在8.33到3.67之间。根据新鲜鱼SNI 2729:23 13,新鲜鱼的有机价值为7。雄鱼肉的pH值为5.56至6.11。pH是鱼质量下降率的一个指标。pH值越高,鱼体内就会发生微生物的活动。鱼的新鲜程度会影响鱼的质量和营养。新鲜金枪鱼的市场营销是传统的布里布对处理鱼缺乏注意力,它可以减少新鲜金枪鱼的质量和营养。鱼的释放水平可以识别或认证有机评估。这项研究的目的是确定新鲜金枪鱼在地球有机市场的清凉程度。这项研究方法于早上6点取一点金枪鱼样本;09 . 00am;下午12点00pm,然后freshness被识别为有机物并测试了新鲜鱼的pH值。抽样工作持续了3周,namely, 2022年9月14日;2022年9月28日;10月12日,2022年。部署数据分析。三周研究的结果表明,金枪鱼在早上6点到9点的抽样时仍被归类为新鲜的;12点的时候,鱼体验了一种优质的放松。有机物平均值在8.33和3.67之间。基于新鲜鱼SNI 2729:23 13,新鲜鱼的有机物值为7。小金枪鱼的pH值从5.56延伸到6.11。pH值是鱼质量的退行性。更高的pH值存在于鱼体内分解微器官的行为中。
{"title":"Identifikasi Tingkat Kesegaran Ikan Tongkol (Euthynnus sp.) Di Pasar Bumiayu, Kabupaten Brebes","authors":"M. F. N. Al Fatich, Aryanti Indah Setyastuti, Dewi Kresnasari, Sarmin Sarmin","doi":"10.14710/jmr.v12i3.40444","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.40444","url":null,"abstract":"Tingkat kesegaran ikan dapat mempengaruhi kualitas dan nutrisi ikan. Pemasaran ikan tongkol segar yang dipasarkan di Pasar Bumiayu, Kabupaten Brebes kurang memperhatikan penanganan, sehingga dapat menurunkan kualitas dan nutrisi ikan tongkol segar. Tingkat kesegaran  ikan dapat diidentifikasi atau dinilai secara organoleptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan tongkol segar di Pasar Bumiayu. Metode penelitian ini dengan pengambilan sampel ikan tongkol pada pukul 06.00; 09.00; dan 12.00 WIB, selanjutnya diidentifikasi kesegarannya secara organoleptik dan pengujian pH ikan segar. Pengambilan sampel dilakukan selama 3 minggu yaitu tanggal 14 September 2022; 28 September 2022; dan 12 Oktober 2022. Analisa data menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahawa ikan tongkol masih dikategorikan segar pada pengambilan sampel di pukul 06.00 hingga 09.00; sedangkan pada pukul 12.00 ikan sudah mengalami proses kemunduran mutu. Nilai organoleptik rata-rata diantara 8,33 hingga 3,67. Berdasarkan SNI ikan segar SNI 2729:2013, nilai organoleptik ikan segar adalah 7. pH daging ikan tongkol diperoleh sebesar 5,56 hingga 6,11. pH merupakan indikator tingkat kemunduran mutu ikan. Semakin tinggi nilai pH menunjukkan bahwa terjadi aktivitas mikroorganisme pembusuk dalam tubuh ikan.   The level of fish freshness can affect the quality and nutrition of fish. The marketing of fresh little tuna which is marketed in Bumiayu Traditional Market, Brebes Regency less attention to fish handling, it can reduce the quality and nutrition of fresh eastern little tuna. The level of fish freshness can be identified or assessed organoleptic test. The purpose of this study was to determine the level of fish freshness of fresh little tuna in the Bumiayu Market organoleptically. This research method by taking little tuna samples at 06.00am; 09.00am; and 12.00pm WIB, then the freshness was identified organoleptically and tested the pH of fresh fish. Sampling was carried out for 3 weeks, namely September 14, 2022; September 28, 2022; and October 12, 2022. Data analysis used descriptive analysis. The results of the 3-week study showed that tuna was still categorized as fresh when sampling at 06.00 to 09.00; while at 12.00 the fish had experienced a decline in quality. The average organoleptic value is between 8.33 and 3.67. Based on SNI fresh fish SNI 2729:2013, the organoleptic value of fresh fish is 7. The pH of little tuna meat is obtained from 5.56 to 6.11. pH is an indicator of the level of decrease in fish quality. The higher the pH value indicates that there is activity of decomposing microorganisms in fish body.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46890601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kerapatan Mangrove dan Keanekaragaman Makrozoobenthos di Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar 红树林勘探区红树林的流动性和大型底栖生物多样性分析
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.38060
Amal Arfan, Wahidah Sanusi, Muhammad Rakib
Ekosistem mangrove berada dalam posisi yang mengkhawatirkan karena ekosistem tersebut terancam mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Sementara ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologis dan menyediakan berbagai manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapatan mangrove dan keanekaragaman makrozoobenthos di kawasan ekowisata mangrove Lantebung, Makassar. Penelitian dilakukan dengan mengaplikasikan sistem informasi geografis yakni analisis citra pengindraan jauh menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), selanjutnya dilakukan ground check yaitu survei lapangan untuk mengidentifikasi keanekaragaman dan kelimpahan jenis mangrove dan makrozoobenthos. Secara umum, kerapatan mangrove di lokasi penelitian tergolong lebat, dan sebagian kecil kerapatan sedang. Nilai kerapatan tertinggi sebesar 0,63 ind/m2, sedangkan nilai terendah sebesar 0,42 ind/m2. Jenis mangrove yang terdapat di lokasi penelitian diantaranya Rhizopora mucronata, Rhizopora apiculata, Brugaria gymnorhiza, Avicennia marina, Avicennia alba, dan Sonneratia alba. Rhizophora mucronata menjadi spesies mangrove yang paling dominan, sedangkan Sonneratia alba merupakan yang paling sedikit ditemukan pada lokasi penelitian. Makrozoobenthos yang hidup di ekosistem tersebut cukup beragam dan berlimpah, paling dominan ditemukan Uca sp. (kelas crustacea). Muara sungai merupakan area dengan kerapatan mangrove yang paling tinggi serta area yang paling banyak hidup makrozoobenthos. Ekosistem mangrove di Lantebung masih tergolong sehat dan perlu dijaga agar tetap lestari. Analisis kerapatan mangrove dan keanekaragaman makrozoobenthos penting untuk mendukung pemanfaatan ekosistem mangrove salah satunya pengembangan ekowisata mangrove yang berkelanjutan.  Mangrove ecosystems are in a worrying position because they are threatened by a decline in quality and quantity. While mangrove ecosystems have an important role in maintaining ecological balance and providing various benefits. This study aims to analysis mangrove density and macrozoobenthos diversity in the Lantebung mangrove ecotourism area, Makassar. The research was conducted by applying geographic information systems, namely remote sensing image analysis using the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method, followed by ground checks, namely field surveys to identify the diversity and abundance of mangrove species and macrozoobenthos. In general, the density of mangroves in the study site is classified as dense, and a small portion of moderate density. The highest density value was 0.63 ind/m2 while the lowest value was 0.42 ind/ m2. Mangrove species found in the study site include Rhizopora mucronata, Rhizopora apiculate, Brugaria gymnorhiza, Avicennia marina, Avicennia alba, and Sonneratia alba.  Rhizopora mucronata became the most dominant mangrove species, while Sonneratia alba was the least occupying the study site. Macrozoobenthos that live in the ecosystem are
红树林生态系统处于令人担忧的境地,因为它受到质量和数量下降的威胁。而红树林生态系统在维持生态平衡和提供各种利益方面发挥着重要作用。本研究旨在分析望加锡蓝特邦红树林生态区的红树林多样性和大型底栖动物多样性。研究是通过应用地理信息系统进行的,即使用归一化差异植被指数(NDVI)方法分析遥感图像,然后进行地面检查,即实地调查,以确定红树林和宏观底栖生物的多样性和外观。一般情况下,对红树林密度所在地的大规模研究,以及目前密度的一小部分。密度最高值为0.63 ind/m2,最低值为0.42 ind/m2。在研究地点发现的红树林类型介于短脊根孢菌、尖脊根孢霉、Brugaria gymnorhiza、Avicennia marina、Avicenia alba和Sonneratia alba之间。短吻根霉(Rhizophora mucronata)成为红树林的主要物种,而在研究地点发现的白海桑(Sonneratia alba)最少。生活在生态系统中的底栖动物种类繁多,数量丰富,最主要的是Uca sp.(甲壳纲)。江岸是红树林密度最高、大型底栖生物生活区最多的地区。兰德邦的红树林生态系统仍然属于健康状态,需要做好准备。对红树林繁殖和大型底栖动物多样性的分析对于支持红树林生态系统的开发具有重要意义,红树林生态系统是红树林生态系统持续发展的一部分。红树林生态系统正处于令人担忧的境地,因为它们受到质量和数量下降的威胁。而红树林生态系统在维持生态平衡和提供各种利益方面发挥着重要作用。本研究旨在分析望加锡Lantebung红树林生态旅游区的红树林密度和大型底栖动物多样性。这项研究是通过应用地理信息系统进行的,即使用归一化差异植被指数(NDVI)方法进行遥感图像分析,然后进行地面检查,即实地调查,以确定红树林物种和大型底栖动物的多样性和丰度。一般来说,研究地点的红树林密度分为密集型和一小部分中等密度。密度最高值为0.63 ind/m2,最低值为0.42 ind/m2。在研究地点发现的红树林物种包括短尖根孢菌、细尖根孢霉、Brugaria gymnorhiza、Avicennia marina、Avicenia alba和Sonneratia alba。【UNK】短柄根孢菌成为最具优势的红树林物种,而白海桑在研究地点的占有率最低。生活在生态系统中的大型底栖动物非常多样和丰富,最主要的是Uca sp.(甲壳类动物纲)。河口是红树林密度最高、大型底栖动物最多的地区。兰德邦的红树林生态系统仍然相对健康,需要保持可持续发展。分析红树林密度和大型底栖动物多样性对支持红树林生态系统的利用具有重要意义,其中之一就是发展可持续的红树林生态旅游。
{"title":"Analisis Kerapatan Mangrove dan Keanekaragaman Makrozoobenthos di Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar","authors":"Amal Arfan, Wahidah Sanusi, Muhammad Rakib","doi":"10.14710/jmr.v12i3.38060","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.38060","url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove berada dalam posisi yang mengkhawatirkan karena ekosistem tersebut terancam mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Sementara ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologis dan menyediakan berbagai manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapatan mangrove dan keanekaragaman makrozoobenthos di kawasan ekowisata mangrove Lantebung, Makassar. Penelitian dilakukan dengan mengaplikasikan sistem informasi geografis yakni analisis citra pengindraan jauh menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), selanjutnya dilakukan ground check yaitu survei lapangan untuk mengidentifikasi keanekaragaman dan kelimpahan jenis mangrove dan makrozoobenthos. Secara umum, kerapatan mangrove di lokasi penelitian tergolong lebat, dan sebagian kecil kerapatan sedang. Nilai kerapatan tertinggi sebesar 0,63 ind/m2, sedangkan nilai terendah sebesar 0,42 ind/m2. Jenis mangrove yang terdapat di lokasi penelitian diantaranya Rhizopora mucronata, Rhizopora apiculata, Brugaria gymnorhiza, Avicennia marina, Avicennia alba, dan Sonneratia alba. Rhizophora mucronata menjadi spesies mangrove yang paling dominan, sedangkan Sonneratia alba merupakan yang paling sedikit ditemukan pada lokasi penelitian. Makrozoobenthos yang hidup di ekosistem tersebut cukup beragam dan berlimpah, paling dominan ditemukan Uca sp. (kelas crustacea). Muara sungai merupakan area dengan kerapatan mangrove yang paling tinggi serta area yang paling banyak hidup makrozoobenthos. Ekosistem mangrove di Lantebung masih tergolong sehat dan perlu dijaga agar tetap lestari. Analisis kerapatan mangrove dan keanekaragaman makrozoobenthos penting untuk mendukung pemanfaatan ekosistem mangrove salah satunya pengembangan ekowisata mangrove yang berkelanjutan.  Mangrove ecosystems are in a worrying position because they are threatened by a decline in quality and quantity. While mangrove ecosystems have an important role in maintaining ecological balance and providing various benefits. This study aims to analysis mangrove density and macrozoobenthos diversity in the Lantebung mangrove ecotourism area, Makassar. The research was conducted by applying geographic information systems, namely remote sensing image analysis using the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method, followed by ground checks, namely field surveys to identify the diversity and abundance of mangrove species and macrozoobenthos. In general, the density of mangroves in the study site is classified as dense, and a small portion of moderate density. The highest density value was 0.63 ind/m2 while the lowest value was 0.42 ind/ m2. Mangrove species found in the study site include Rhizopora mucronata, Rhizopora apiculate, Brugaria gymnorhiza, Avicennia marina, Avicennia alba, and Sonneratia alba.  Rhizopora mucronata became the most dominant mangrove species, while Sonneratia alba was the least occupying the study site. Macrozoobenthos that live in the ecosystem are ","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49006420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Jenis dan Bobot Sampah Makroplastik di Kawasan Padang Lamun Perairan Pulau Kelapa Dua Kepulauan Seribu Jakarta 雅加达两千岛灯场水岛大型塑料垃圾类型和炸弹试验
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.33932
Muhamad Syahrul Ramadhani, M. Munasik, Ita Riniatsih
Sampah merupakan sesuatu yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas makhluk hidup dan tidak mempunyai nilai ekonomi. Sampah makroplastik merupakan sampah yang sulit atau tidak dapat terurai oleh mikroorganisme. Sampah dari daratan terbawa ombak ke laut menyebabkan pencemaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sampah makroplastik terhadap kondisi padang lamun di perairan Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, Jakarta. Materi penelitian yang digunakan yaitu sampah makro plastik yang diambil di perairan padang lamun dan air yang diambil di area padang lamun. Metode yang dilakukan yaitu persiapan, penentuan stasiun penelitian, pengambilan data, dan analisis data. Pengamatan sampah makroplastik di area padang lamun dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dalam satu stasiun. Hasil penelitian menunjukan bahwa tipe pasang surut di lokasi pengamatan memiliki tipe pasang surut diurnal type. Data kecepatan arus berkisar antara 0,021-0,030 m/s dengan arah arus menuju barat daya, suhu antara 29,5-32,6 oC, kadar salinitas berkisar antara 24-28 o/oo, kadar BOT antara 11,152-35,81 mg/liter, kadar DO antara 5,56-6,25 ppm, dan tingkat kecerahan menunjukan 100% jernih hingga dasar. Berat sampah makroplastik yang ditemukan di seluruh stasiun pengamatan berkisar antara 0,075-2,19 Kg dengan rata – rata ukuran sebesar 8,2-15,6 cm. Persentase penutupan lamun total memiliki nilai 26,77 %, hal ini menunjukan kondisi padang lamun di perairan Pulau Kelapa Dua termasuk kedalam kategori sedang.  Garbage is generally something that is wasted or thrown away from the source of the activities of living things and has no economic value. Macroplastic waste is waste that is difficult or even impossible to decompose with the help of microorganisms. Garbage from the mainland will slowly be carried by the waves to the bottom of the ocean which can cause pollution to the ecosystem in the sea. This study aims to determine the effect of macroplastic waste on seagrass conditions in the waters of Kelapa Dua Island, Thousand Islands, Jakarta. The research material used consisted of macro plastic waste taken from seagrass beds, as well as water collected from seagrass beds. The method employed involved the preparation, maintenance of research steps, data collection, and data analysis. Observation of macroplastic waste in the seagrass area was carried out 3 times in one station. The results showed that the tidal type at the observation site had a diurnal tidal type. Current velocity data ranged from 0.021-0.030 m/s with the current direction towards the southwest, temperature between 29.5-32.6 oC, salinity levels ranging from 24-28 o/oo, BOT levels between 11,152-35.81 mg/liters, DO levels are between 5.56-6.25 ppm, and the brightness level shows 100% clear to basic. The weight of macroplastic waste found in all observation stations ranged from 0.075-2.19 Kg with an average size of 8.2-15.6 cm. The percentage of total seagrass cover has a value of 26.77%, this shows that the
垃圾是一种没有任何经济价值的生物活动的废物或废物。大塑料垃圾是一种很难或无法被微生物分解的垃圾。被海浪冲到海里的垃圾造成了污染。这项研究的目的是确定大塑料垃圾对位于雅加达2000年的椰子群岛2号海域的海草状况的影响。所使用的研究材料是在海带水域捕获的塑料宏观垃圾,以及在海带地区采集的水。方法包括准备、确定研究站、数据检索和数据分析。海草田的宏观垃圾观察在一个车站进行了三次。研究表明,观测地点的潮汐类型具有日潮类型。电流的数据在西南方向的0.021 - 0.030米之间,温度在295 - 32.6 oC之间,盐度在11.152 - 35.81 mg/升之间,DO - 56- 6.25 ppm之间,亮度为100%。在所有监控站中发现的宏观垃圾的重量在0.075 - 2.19公斤之间,平均大小为8.2 - 15.6厘米。海草总值为26.77%,这表明,第二轮椰子岛海域的海草田属于中等类别。Garbage通常是一种浪费或浪费的东西,它远离了生物活动的源头,没有经济价值。生命的质量浪费是困难的,甚至是不可能与微生物的帮助相协调的。来自陆地的卷心菜会慢慢地被埋在海洋的底部,这可能会导致海洋生态系统的污染。这项研究旨在确定果实质量的影响研究中所考虑的关于宏观塑料浪费的研究材料来自海草,就像从海草中收集的水一样。结果包括准备、研究成果、数据收集和数据分析。在seagrass地区观察到的汞浪费在一个车站有三次。建议天文台的潮汐类型是过时的。西南偏南,温度为29.5-32.6摄氏度,16 -32.6摄氏度,16 -32.6摄氏度,1 - 11.5 -32.6摄氏度,机器人的等级为11.152 - 33.8 mg/调解员,5.56-6.25 mg质量waste的重量从0.075-2.19公斤到8.2-15.6厘米不等。总海草覆盖值为26.77%,这表明椰子水域海草的情况包括在介质喂养中。
{"title":"Kajian Jenis dan Bobot Sampah Makroplastik di Kawasan Padang Lamun Perairan Pulau Kelapa Dua Kepulauan Seribu Jakarta","authors":"Muhamad Syahrul Ramadhani, M. Munasik, Ita Riniatsih","doi":"10.14710/jmr.v12i3.33932","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.33932","url":null,"abstract":"Sampah merupakan sesuatu yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas makhluk hidup dan tidak mempunyai nilai ekonomi. Sampah makroplastik merupakan sampah yang sulit atau tidak dapat terurai oleh mikroorganisme. Sampah dari daratan terbawa ombak ke laut menyebabkan pencemaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sampah makroplastik terhadap kondisi padang lamun di perairan Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, Jakarta. Materi penelitian yang digunakan yaitu sampah makro plastik yang diambil di perairan padang lamun dan air yang diambil di area padang lamun. Metode yang dilakukan yaitu persiapan, penentuan stasiun penelitian, pengambilan data, dan analisis data. Pengamatan sampah makroplastik di area padang lamun dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dalam satu stasiun. Hasil penelitian menunjukan bahwa tipe pasang surut di lokasi pengamatan memiliki tipe pasang surut diurnal type. Data kecepatan arus berkisar antara 0,021-0,030 m/s dengan arah arus menuju barat daya, suhu antara 29,5-32,6 oC, kadar salinitas berkisar antara 24-28 o/oo, kadar BOT antara 11,152-35,81 mg/liter, kadar DO antara 5,56-6,25 ppm, dan tingkat kecerahan menunjukan 100% jernih hingga dasar. Berat sampah makroplastik yang ditemukan di seluruh stasiun pengamatan berkisar antara 0,075-2,19 Kg dengan rata – rata ukuran sebesar 8,2-15,6 cm. Persentase penutupan lamun total memiliki nilai 26,77 %, hal ini menunjukan kondisi padang lamun di perairan Pulau Kelapa Dua termasuk kedalam kategori sedang.  Garbage is generally something that is wasted or thrown away from the source of the activities of living things and has no economic value. Macroplastic waste is waste that is difficult or even impossible to decompose with the help of microorganisms. Garbage from the mainland will slowly be carried by the waves to the bottom of the ocean which can cause pollution to the ecosystem in the sea. This study aims to determine the effect of macroplastic waste on seagrass conditions in the waters of Kelapa Dua Island, Thousand Islands, Jakarta. The research material used consisted of macro plastic waste taken from seagrass beds, as well as water collected from seagrass beds. The method employed involved the preparation, maintenance of research steps, data collection, and data analysis. Observation of macroplastic waste in the seagrass area was carried out 3 times in one station. The results showed that the tidal type at the observation site had a diurnal tidal type. Current velocity data ranged from 0.021-0.030 m/s with the current direction towards the southwest, temperature between 29.5-32.6 oC, salinity levels ranging from 24-28 o/oo, BOT levels between 11,152-35.81 mg/liters, DO levels are between 5.56-6.25 ppm, and the brightness level shows 100% clear to basic. The weight of macroplastic waste found in all observation stations ranged from 0.075-2.19 Kg with an average size of 8.2-15.6 cm. The percentage of total seagrass cover has a value of 26.77%, this shows that the ","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47077707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ekosistem Terumbu Karang di Pantai Tawang, Kabupaten Pacitan 帕奇坦地区塔旺海滩的珊瑚礁生态系统
4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.14710/jmr.v12i4.38669
Muliawati Handayani, Citra Satrya Utama Dewi
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang rentan terdegredasi. Pemanfaatan wilayah sekitaran Pantai Tawang untuk kegiatan wisata, pelelangan ikan dan pembangunan tambak intensif berpotensi menurunkan tutupan karang hidup dan mengganggu fungsi ekologis terumbu karang. Hal ini tentu meningkatkan kerentanan ekosistem karang, selain akibat kenaikan suhu perairan dan faktor hidrooseanografi lainnya. Tutupan karang di pantai Tawang yang terus mengalami penurunan menjadinan alasan perlu upaya pengkajian yang presisi terhadap indeks ekologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi ekosistem terumbu karang di Pantai Tawang berdasarkan indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Pengambilan data lifeform, tutupan dan jenis karang dilakukan dengan metode LIT (Intercept Transect). Tutupan rata-rata substrat karang hidup pada tiga lokasi sampling sebesar 33,7% yang berarti bahwa sustrat pada kondisi penilaian yang sedang. Padahal, nilai tutupan karang tahun 2020 sebesar 41,2%. Nilai indeks keanekaragaman karang (H’) pada titik I, II dan III berada pada kelas kisaran 1-<3,0 yang berarti ekosistem memiliki keragaman jenis yang rendah. Indeks keseragaman (E) ketiga titik mendekati 1, yang berarti bahwa jenis karang di ekosistem tersebut cenderung seragam. Sedangkan indeks dominansi (D) di semua titik berada pada kisaran <0,5 dan cenderung mnedekati 1. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat spesies yang mendominasi pada komunitas karang di Pantai Tawang.Pelestarian sumberdaya karang penting dilakukan untuk menjaga plasma nutfah yang ada di dalam ekosistem tersebut. Coral reef ecosystems are ecosystems that are potentially degraded. Coastal land use around of Tawang Beach for tourism activities, fish auctions and the intensive aquaculture has the potential to reduce live coral cover and disrupt the ecological functions of coral reefs. Certainly, it was increasing the vulnerability of coral ecosystems, apart from the effects of warming water temperatures and other hydro-oceanographic factors. The coral cover on the Tawang coast continues to decline every year, and it is the reason why precise assessment ecological index needed. This study aims to evaluate coral reef ecosystem in Tawang Beach based on diversity index, uniformity index and dominance index. Collecting data of coral lifeform, cover and species was using the LIT (Intercept Transect) method. The average live coral substrate cover at the three sampling locations was 33.7%, which means that the substrate was in moderate assessment conditions. In fact, the value of coral cover in 2020 was 41.2%. Diversity index (H') values at stations I, II and III are in the 1-<3.0 range, which means that the ecosystem has low species diversity. Evenness index (E) of all stations is close to 1, which means that the types of coral in these ecosystems tend to be uniform. Dominance index (D) at all stations is in <0.5 range and tends to be close to 1. This shows that there are no species that domin
珊瑚礁生态系统是一个脆弱的生态系统。利用附近海滩旅游活动的达旺地区,渔场和潜在集约化养殖场建设降低闭合活珊瑚和珊瑚礁干扰生态功能。这无疑增加了珊瑚礁生态系统的脆弱性,除了由于水温的上升和其他hidrooseanografi因素。Tawang海滩上的结节继续受到影响,原因是需要精确研究生态指数。本研究旨在评估条件达旺根据海岸的珊瑚礁生态系统多样性指数、均匀性和统治。生命形式、图层和珊瑚类型的提取采用了一种温和的方法。克尔基质珊瑚生活在三个地点采样平均33,7%的判断条件意味着sustrat中等。事实上,2020年珊瑚价格为41.2%。珊瑚多样性指数(H”)的价值点I, II和III在范围1年级-< 3.1意味着多样化生态系统类型的低。索引的一致性(E)第三点接近1,意味着这些种类的珊瑚生态系统中往往制服。而所有点的dominansi指数(D)都在< . 5的范围内,更倾向于mneappro1。这表明,没有出现海滩楼顶上社区主导的珊瑚物种。珊瑚重要的事情来保护种质资源保护的生态系统里。珊瑚礁ecosystems是ecosystems那是潜在地degraded。海岸周围土地利用的达旺海滩的旅游活动,鱼auctions和intensive aquaculture有《现场对减少潜在的珊瑚和封面disrupt ecological functions of珊瑚reefs。肯定是珊瑚increasing the vulnerability of ecosystems,分开从变暖水temperatures之影响和其他hydro-oceanographic factors。珊瑚楼顶海岸继续到衰落》封面每一年开始,它就是原因准确评估ecological指数需要。这个研究珊瑚aims to evaluate礁生态系统在达旺海滩》改编自多样性指数,uniformity指数和dominance指数。muensterberger珊瑚lifeform,封面和物种的数据是用文学杂志》(拦截Transect)方法。《三个抽样平均活珊瑚substrate封面at locations。7%,这意味着那个《substrate 33是在温和派都会评估条件。事实上,珊瑚封面之价值在2020年是41。2%。多样性指数(H)价值观at”位置I, II和III》是1 -< 3。0射程,这意味着那个《生态系统多样性物种低了。Evenness指数(E)所有位置的是接近1,这意味着那types of珊瑚》这些ecosystems tend to be制服。Dominance指数在< (D)在所有位置是0。5射程和tends to be接近1。这个节目中那个没有物种是那个dominate珊瑚在达旺海滩社区。Conservation of珊瑚生态系统中的资源是保存生物多样性来说更重要。
{"title":"Ekosistem Terumbu Karang di Pantai Tawang, Kabupaten Pacitan","authors":"Muliawati Handayani, Citra Satrya Utama Dewi","doi":"10.14710/jmr.v12i4.38669","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i4.38669","url":null,"abstract":"Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang rentan terdegredasi. Pemanfaatan wilayah sekitaran Pantai Tawang untuk kegiatan wisata, pelelangan ikan dan pembangunan tambak intensif berpotensi menurunkan tutupan karang hidup dan mengganggu fungsi ekologis terumbu karang. Hal ini tentu meningkatkan kerentanan ekosistem karang, selain akibat kenaikan suhu perairan dan faktor hidrooseanografi lainnya. Tutupan karang di pantai Tawang yang terus mengalami penurunan menjadinan alasan perlu upaya pengkajian yang presisi terhadap indeks ekologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi ekosistem terumbu karang di Pantai Tawang berdasarkan indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Pengambilan data lifeform, tutupan dan jenis karang dilakukan dengan metode LIT (Intercept Transect). Tutupan rata-rata substrat karang hidup pada tiga lokasi sampling sebesar 33,7% yang berarti bahwa sustrat pada kondisi penilaian yang sedang. Padahal, nilai tutupan karang tahun 2020 sebesar 41,2%. Nilai indeks keanekaragaman karang (H’) pada titik I, II dan III berada pada kelas kisaran 1-&lt;3,0 yang berarti ekosistem memiliki keragaman jenis yang rendah. Indeks keseragaman (E) ketiga titik mendekati 1, yang berarti bahwa jenis karang di ekosistem tersebut cenderung seragam. Sedangkan indeks dominansi (D) di semua titik berada pada kisaran &lt;0,5 dan cenderung mnedekati 1. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat spesies yang mendominasi pada komunitas karang di Pantai Tawang.Pelestarian sumberdaya karang penting dilakukan untuk menjaga plasma nutfah yang ada di dalam ekosistem tersebut. Coral reef ecosystems are ecosystems that are potentially degraded. Coastal land use around of Tawang Beach for tourism activities, fish auctions and the intensive aquaculture has the potential to reduce live coral cover and disrupt the ecological functions of coral reefs. Certainly, it was increasing the vulnerability of coral ecosystems, apart from the effects of warming water temperatures and other hydro-oceanographic factors. The coral cover on the Tawang coast continues to decline every year, and it is the reason why precise assessment ecological index needed. This study aims to evaluate coral reef ecosystem in Tawang Beach based on diversity index, uniformity index and dominance index. Collecting data of coral lifeform, cover and species was using the LIT (Intercept Transect) method. The average live coral substrate cover at the three sampling locations was 33.7%, which means that the substrate was in moderate assessment conditions. In fact, the value of coral cover in 2020 was 41.2%. Diversity index (H') values at stations I, II and III are in the 1-&lt;3.0 range, which means that the ecosystem has low species diversity. Evenness index (E) of all stations is close to 1, which means that the types of coral in these ecosystems tend to be uniform. Dominance index (D) at all stations is in &lt;0.5 range and tends to be close to 1. This shows that there are no species that domin","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penyerapan Karbon Pada Vegetasi Lamun Di Pantai Legon Bajak Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa 卡里蒙贾瓦国家公园福丹岛勒贡海岸羔羊植被的碳入侵
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.37564
Karla Lutfia Rahmadanti, G. Santosa, Rini Pramesti
Gas karbondioksida yang tinggi di atmosfer dapat memicu pemanasan global. Upaya mitigasi diperlukan untuk mengurangi dampak buruk, salah satunya dengan pemanfaatan lamun sebagai penyerap karbon yang dikenal dengan  blue carbon. Penelitian ini bertujuan mengetahui estimasi biomassa dan kandungan karbon pada vegetasi lamun di Pantai Legon Bajak Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa. Penelitian dilakukan pada 28 – 29 November 2021 dengan dua stasiun. Analisis vegetasi dilakukan menggunakan metode line transect quadrant, yang mengacu pada buku Panduan Monitoring Padang Lamun LIPI. Pengambilan sampel lamun menggunakan seagrass core. Biomassa lamun terbagi menjadi bagian atas substrat (daun) dan bawah substrat (akar dan rhizoma). Nilai biomassa lamun ditentukan melalui berat kering dari dengan cara pengeringan. Nilai kandungan karbon diperoleh melalui metode LOI (Loss of Ignition) atau pengabuan kering.Hasil penelitian diperoleh 5 jenis lamun, antara lain Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis dan Halodule uninervis. Kondisi padang lamun tergolong memiliki penutupan sedang. Nilai biomassa yang terdapat di bawah substrat (585 g/m2) lebih besar dibandingkan yang terdapat di atas substrat (346,73 g/m2), diikuti dengan kandungan karbon di bawah substrat (182,54 gC/m2)yang lebih besar dibandingkan atas substrat (119,43 gC/m2). Vegetasi lamun di lokasi penelitian berpotensi menyimpan karbon sebesar 301,97 gC/ m2. The high level of carbondioxide gas in the atmosphere can trigger global warming. Mitigation efforts are needed to reduce adverse impacts, such as by the optimization of seagrass as a carbon sink which is known as blue carbon. This study aims to determine the estimation of biomass and carbon content in seagrass vegetation at Legon Bajak Beach, Kemujan Island, Karimunjawa National Park. The research was conducted on 28 – 29 November 2021 at two stations. Vegetation analysis was conducted by using the line transect quadrant method, which refers to the LIPI Seagrass Monitoring Guidebook. Seagrass sample was collected by using seagrass core. Seagrass biomass is divided into above substrate (leaves) and below substrate (roots and rhizomes). The value of seagrass biomass was determined through dry weight by drying process in the oven. The value of carbon content in seagrasses is obtained through the LOI (Loss of Ignition) method or dry ignition.The results o the study obtained 5 species of seagrasses, including E. acoroides, T. hemprichii, C. rotundata, H. ovalis and H. uninervis. The condition of seagrass meadows is classified as having moderate cover. The value of the biomass below substrate (585 g/m2) is greater than the value of biomass above the substrate (346.73 g/m2), followed by the value of carbon content below the substrate (182.54 gC/m2) which is greater than above substrate (119.43 gC/m2). Seagrass vegetation in the study site has the potential to store 301.97 gC/m2 of carbon. 
大气中的高二氧化碳气体可能引发全球变暖。为了减少不良影响,需要采取一些缓和措施,其中之一是利用海草作为一种被称为蓝碳的碳汇的碳。这项研究的目的是确定在卡里蒙加瓦国家公园勒贡罗孚海滩的海草植物的生物质量和碳含量。2021年11月28日至29日,两站进行了研究。对植被的分析是通过经转化器的方法进行的,这是参考海草林监测手册的参考。海草核取样。海草的生物群落分为下部和下部(根和根部)。海草的生物质量是由干重和干燥来决定的。碳含量是通过干旱的LOI或干粉方法获得的。研究发现了五种海草,包括酶淀粉、地中海贫血、Cymodocea rotundata、Halophila ovalis和Halodule uninervis。草甸的情况比较温和。亚底拉特下的生物质量比亚底拉特下的生物质量(585 g/m2)要大(346.73 g/m2),然后比亚底拉特上的碳含量(182.54 gC/m2)要大(119,43 gC/m2)。研究地点的草本植物可能储存301.97 gC/ m2的碳。大气中的高二氧化碳气体可以触发全球变暖。减少努力需要减少额外的广告,因此被称为蓝色碳的乐观主义所利用。这项研究旨在确定在勒贡犁海滩、科木加岛、卡里蒙加国家公园的生物质量和碳满足的估计。本研究于2021年11月28 - 29日第二阶段进行。蔬菜分析是通过使用行的transtriquadd方法进行的,该方法指的是LIPI Seagrass指南。海草样本由海草核收集。Seagrass biomass分解成叶子和下胚(根和根)。seagrass生物量的价值通过烤箱中的干燥过程确定。海底填充价值是通过丢失或干燥固定的方法获得的。研究结果显示,包括五种海带菌,包括T. hemprichii, C. rotunity, H. ovalis和H. uninervis。海草草的情况是保密的,因为我们有一个现代的封面。下生物量的价值(585 g/m2)比生物质量指数的价值(346.73 g/m2)更大,在其子部后面跟着碳成分的值(163.54 gC/m2),比在海拔139.43 gC/m2更大。研究地点的海草植被具有本品301 gC/m2碳的潜力。
{"title":"Penyerapan Karbon Pada Vegetasi Lamun Di Pantai Legon Bajak Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa","authors":"Karla Lutfia Rahmadanti, G. Santosa, Rini Pramesti","doi":"10.14710/jmr.v12i3.37564","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.37564","url":null,"abstract":"Gas karbondioksida yang tinggi di atmosfer dapat memicu pemanasan global. Upaya mitigasi diperlukan untuk mengurangi dampak buruk, salah satunya dengan pemanfaatan lamun sebagai penyerap karbon yang dikenal dengan  blue carbon. Penelitian ini bertujuan mengetahui estimasi biomassa dan kandungan karbon pada vegetasi lamun di Pantai Legon Bajak Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa. Penelitian dilakukan pada 28 – 29 November 2021 dengan dua stasiun. Analisis vegetasi dilakukan menggunakan metode line transect quadrant, yang mengacu pada buku Panduan Monitoring Padang Lamun LIPI. Pengambilan sampel lamun menggunakan seagrass core. Biomassa lamun terbagi menjadi bagian atas substrat (daun) dan bawah substrat (akar dan rhizoma). Nilai biomassa lamun ditentukan melalui berat kering dari dengan cara pengeringan. Nilai kandungan karbon diperoleh melalui metode LOI (Loss of Ignition) atau pengabuan kering.Hasil penelitian diperoleh 5 jenis lamun, antara lain Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis dan Halodule uninervis. Kondisi padang lamun tergolong memiliki penutupan sedang. Nilai biomassa yang terdapat di bawah substrat (585 g/m2) lebih besar dibandingkan yang terdapat di atas substrat (346,73 g/m2), diikuti dengan kandungan karbon di bawah substrat (182,54 gC/m2)yang lebih besar dibandingkan atas substrat (119,43 gC/m2). Vegetasi lamun di lokasi penelitian berpotensi menyimpan karbon sebesar 301,97 gC/ m2. The high level of carbondioxide gas in the atmosphere can trigger global warming. Mitigation efforts are needed to reduce adverse impacts, such as by the optimization of seagrass as a carbon sink which is known as blue carbon. This study aims to determine the estimation of biomass and carbon content in seagrass vegetation at Legon Bajak Beach, Kemujan Island, Karimunjawa National Park. The research was conducted on 28 – 29 November 2021 at two stations. Vegetation analysis was conducted by using the line transect quadrant method, which refers to the LIPI Seagrass Monitoring Guidebook. Seagrass sample was collected by using seagrass core. Seagrass biomass is divided into above substrate (leaves) and below substrate (roots and rhizomes). The value of seagrass biomass was determined through dry weight by drying process in the oven. The value of carbon content in seagrasses is obtained through the LOI (Loss of Ignition) method or dry ignition.The results o the study obtained 5 species of seagrasses, including E. acoroides, T. hemprichii, C. rotundata, H. ovalis and H. uninervis. The condition of seagrass meadows is classified as having moderate cover. The value of the biomass below substrate (585 g/m2) is greater than the value of biomass above the substrate (346.73 g/m2), followed by the value of carbon content below the substrate (182.54 gC/m2) which is greater than above substrate (119.43 gC/m2). Seagrass vegetation in the study site has the potential to store 301.97 gC/m2 of carbon. ","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48534569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Genus Chaetoceros di Perairan Laut Desa Padelegan Pamekasan 帕梅卡山帕德莱甘村海域 Chaetoceros 属的鉴定
4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.14710/jmr.v12i4.37078
Novi Indriyawati, Kartika Dewi, Agil Silva Asmarani, Dewi Ayu Lestari, Seliya Fuji Safitri
Chaetoceros sp. merupakan fitoplankton yang banyak ditemukan di perairan laut. Chaetoceros termasuk dalam kelompok Diatom dengan kelas Bacillariophyceae. Di laut spesies ini merupakan makanan alami dari Copepoda, salah satu spesies zooplankton. Sedangkan pada budidaya perikanan digunakan sebagai pakan alami Rotifer dan larva udang. Selain itu, spesies chaetoceros termasuk dalam kelompok saprobe yang berperan sebagai indikator biologis perairan yang tercemar sehingga keberadaannya di laut cukup penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis fitoplankton dari genus chaetoceros yang mempunyai fungsi penting dalam budidaya perikanan. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air laut dan fitoplankton pada permukaan badan air (0-50 cm) di perairan laut Desa Padelegan Pamekasan. Waktu pengambilan sampel dilakukan pada pagi, siang dan sore hari dengan dua kali pengulangan. Menggunakan jaring plankton dengan ukuran mesh 10 mikron. Identifikasi fitoplankton menggunakan mikroskop Olympz BX41 dengan perbesaran 10x. Berdasarkan hasil penelitian, telah ditemukan 12 spesies Chaetoceros dengan kelimpahan 700–9100 ind/L. Pada malam hari tidak ditemukan spesies chaetoceros karena faktor pembatas pertumbuhan mikroalga adalah sinar matahari. Semakin banyak sinar matahari yang masuk ke perairan, maka semakin banyak pula fitoplankton yang tersebar. Chaetoceros sp is a phytoplankton commonly found in marine waters. Chaetoceros belongs to the Diatom group with the class of Bacillariophyceae. In the sea this species is a natural food of copepod, one of species of zooplankton. While in aquaculture, it is used as natural feed for Rotifers and shrimp larvae. In addition, chaetoceros species are included in the saprobes group, which acts as a biological indicator of polluted waters, so their presence in the sea is quite important. The purpose of this study was to identify phytoplankton species from the genus of chaetoceros which has an important function in aquaculture. The research was carried out by taking samples of seawater and phytoplankton on the surface of the water body (0-50 cm) in the sea waters of Padelegan Pamekasan Village. Sampling time was carried out in the morning, afternoon and evening with two repetitions.using a plankton net with a mesh size of 10 microns. Identification of phytoplankton using an Olympz BX41 microscope with 10x magnification. Based on result, 12 species of Chaetoceros have been found with an abundance of 700–9100 ind/L. At night, no chaetoceros species were found because the limiting factor for microalgae growth was sunlight. The more sunlight that enters the waters, the more phytoplankton are scattered.
这是海洋中最常见的浮游植物。Chaetoceros属于属于杆菌类的硅藻组。在海洋中,这种物种是科普达的天然食物,科普达是一种浮游动物。而渔业养殖场则被用作天然的幼虫和虾幼虫的饲料。此外,chaetoceros物种属于sa探测器组,该组织是水被污染的生物指标,因此它们在海洋中的存在是相当重要的。本研究的目的是确定chaetoceros属中的浮游植物,这些浮游植物在渔业养殖中发挥着重要作用。这项研究涉及到在Padelegan pame难民村的海流中,在水体表面(0-50厘米)处采集海水样本和浮游植物。抽样时间在上午、中午和下午进行,重复了两次。使用10微米的浮游生物网。用10倍剂量的奥林巴斯BX41生物识别浮游植物。根据这项研究,已经发现了12种Chaetoceros物种,数量超过700 - 9100个ind/L。夜间没有发现变色藻,因为微藻生长因子是阳光。进入水中的阳光越多,浮游植物就越分散。Chaetoceros sp是一种在海洋水域发现的普通浮游生物。硅藻属于硅藻组,属于杆菌类。在海洋中,这种物种是一种天然的浮游动物食物。在水族中,它被用作天然的食物和拉维虾。此外,chaetoceros物种被包括在萨普罗斯集团,这是一个多民族的生物特征,所以他们在海上的表现是非常重要的。这项研究的目的是确定海洋文化中重要作用的chaetoceros属的浮游生物物种。这项研究的结果是在Padelegan pame难民村的海面上采集水中30 -50厘米的水浮游生物样本。抽样时间是在早上、下午和晚上,带着两份复印件。用的是浮游生物网,里面有10个微点的大小。用10倍放大镜进行植物浮游生物识别。根据结果,有12个Chaetoceros物种与700 - 9100磅的abundance一起被发现。晚上,没有chaetoceros物种被发现,因为微智能生长的有限因素是阳光。更多的阳光照射在水面上,更多的植物浮游生物分散在水面上。
{"title":"Identifikasi Genus Chaetoceros di Perairan Laut Desa Padelegan Pamekasan","authors":"Novi Indriyawati, Kartika Dewi, Agil Silva Asmarani, Dewi Ayu Lestari, Seliya Fuji Safitri","doi":"10.14710/jmr.v12i4.37078","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i4.37078","url":null,"abstract":"Chaetoceros sp. merupakan fitoplankton yang banyak ditemukan di perairan laut. Chaetoceros termasuk dalam kelompok Diatom dengan kelas Bacillariophyceae. Di laut spesies ini merupakan makanan alami dari Copepoda, salah satu spesies zooplankton. Sedangkan pada budidaya perikanan digunakan sebagai pakan alami Rotifer dan larva udang. Selain itu, spesies chaetoceros termasuk dalam kelompok saprobe yang berperan sebagai indikator biologis perairan yang tercemar sehingga keberadaannya di laut cukup penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis fitoplankton dari genus chaetoceros yang mempunyai fungsi penting dalam budidaya perikanan. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air laut dan fitoplankton pada permukaan badan air (0-50 cm) di perairan laut Desa Padelegan Pamekasan. Waktu pengambilan sampel dilakukan pada pagi, siang dan sore hari dengan dua kali pengulangan. Menggunakan jaring plankton dengan ukuran mesh 10 mikron. Identifikasi fitoplankton menggunakan mikroskop Olympz BX41 dengan perbesaran 10x. Berdasarkan hasil penelitian, telah ditemukan 12 spesies Chaetoceros dengan kelimpahan 700–9100 ind/L. Pada malam hari tidak ditemukan spesies chaetoceros karena faktor pembatas pertumbuhan mikroalga adalah sinar matahari. Semakin banyak sinar matahari yang masuk ke perairan, maka semakin banyak pula fitoplankton yang tersebar. Chaetoceros sp is a phytoplankton commonly found in marine waters. Chaetoceros belongs to the Diatom group with the class of Bacillariophyceae. In the sea this species is a natural food of copepod, one of species of zooplankton. While in aquaculture, it is used as natural feed for Rotifers and shrimp larvae. In addition, chaetoceros species are included in the saprobes group, which acts as a biological indicator of polluted waters, so their presence in the sea is quite important. The purpose of this study was to identify phytoplankton species from the genus of chaetoceros which has an important function in aquaculture. The research was carried out by taking samples of seawater and phytoplankton on the surface of the water body (0-50 cm) in the sea waters of Padelegan Pamekasan Village. Sampling time was carried out in the morning, afternoon and evening with two repetitions.using a plankton net with a mesh size of 10 microns. Identification of phytoplankton using an Olympz BX41 microscope with 10x magnification. Based on result, 12 species of Chaetoceros have been found with an abundance of 700–9100 ind/L. At night, no chaetoceros species were found because the limiting factor for microalgae growth was sunlight. The more sunlight that enters the waters, the more phytoplankton are scattered.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Nilai Estetika Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep Dengan Metode Scenic Beauty Estimation (SBE) 用风景美评价法分析吉里岛脚印相扑容量的美学价值
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.37149
A. Wahyudi, Dyah Ayu Sulistyo Rini, Firman Farid Muhsoni
Keanekaragaman hayati laut dan kepulauan mempunyai daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan. Pulau kecil dengan kondisi terumbu karang yang baik menjadi obyek wisata yang sangat diminati.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi terumbu karang dan evaluasi keindahan Pulau Gili Labak Sumenep.Metode pengukuran terumbu karang menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect) dan Metode Scenic Beauty Estimation (SBE) digunakan untuk menilai dan menganalisis kualitas pemandangan lanskap. Metode ini menggunakan kuisioner berisi dokumentasi (foto lokasi) dengan foto lokasi pembanding (Pulau Gili Trawangan sebagai pembanding).Hasil penelitian menunjukkan karang hidup 63,1%, karang mati 33,1%, fauna lain 0,6%, algae 3,61% dan abiotik 2,6%.  Rasio kematian karang (Indeks mortalitas) masuk dalam kategori sedang (0,35). Hasil analisa SBE menunjukkan dari 15 foto yang dibandingkan ada 5 foto yang nilainya positif dan 10 foto yang nilainya negatif.Hal ini menunjukkan ada 5 lokasi lanskap yang lebih baik di Pulau Gili Labak, dan ada 10 lokasi lanskap yang lebih baik di lokasi pembanding. Nilai terendah terdapat -8.36 pada foto lanskap 13 dan nilai tertinggi  6,26 pada foto lanskap 3. Pada kawasan yang memiliki nilai yang rendah perlu dilakukan perlakukan khusus untuk meningkatkan nilai lanksap.Fasilitas yang kurang menarik menjadikan alasan beberapa foto lanskap menjadi rendah, perlu pengembangan fasilitas untuk menunjang kepuasan pengunjung. Marine biodiversity and archipelagic have a potential tourist attraction to be developed. Small island with good Coral reef condition are very popular tourist attractions. The purpose of this study is to determine the condition of Coral reefs condition and evaluate the beauty of Gili Labak Island, Sumenep. The method of Coral reef measurement uses LIT (Line Intercept Transect) method and the Scenic Beauty Estimation (SBE) method is used to assess and analyze the quality of landscape views. This method uses a questionnaire containing documentation (location photos) with photos of comparison location (Gili Trawangan Island as comparison) athe results showed live coral 63.1%, dead coral 33.1%, other fauna 0.6%, algae 3.61%, and abiotic 2.6%. Coral mortality ratio (mortality index) is in the moderate category (0.35). The results of SBE Analysis showed that from 15 photos that were compared, there were 5 photos with positive values and 10 photos with negative values. This shows that there are 5 better landscape locations on Gili Labak Island, and there are 10 better landscape locations on the comparison location. The lowest value is -8.36 for landscape photos 13 and the highest value is 6.26 for landscape photos 3. In areas with low values, special treatment is needed to increase the landscape value. Unattractive facilities are the reason why some landscape photos are low, it is necessary to develop facilities to support visitor satisfaction.
海洋和岛屿生物的多样性具有吸引游客发展的潜力。一个珊瑚礁状况良好的小岛成为一个要求很高的旅行对象。本研究的目的是了解珊瑚礁的状况,评价吉拉特-拉巴克岛南部的珊瑚礁景观。珊瑚礁测量方法采用LIT(Line Intercept Transect)方法和风景美评估(SBE)方法对景观景观质量进行评估和分析。该方法使用文献量词(位置照片)和对照位置照片(Trawangan Gili岛作为对照)。研究结果显示,珊瑚存活63.1%,珊瑚死亡33.1%,其他动物0.6%,藻类3.61%,非生物2.6%。[UNK]死亡率(死亡率指数)属于当前类别(0.35)。SBE分析显示,在比较的15张照片中,有5张是正面的,10张是负面的。这表明,吉利拉巴克岛上有五个更好的位置,而比较岛上有10个更好的地点。在13的图片中最低值为-8.36,在3的图片中最高值为6.26。在数值较低的区域,需要进行特殊处理以增加lanksap值。一个不太有趣的设施会让一些景观照片变得很低,需要开发设施来延长游客的乐趣。[UNK]海洋生物多样性和群岛具有有待开发的潜在旅游景点。珊瑚礁条件良好的小岛是非常受欢迎的旅游景点。本研究的目的是确定苏梅内普吉利拉巴克岛的珊瑚礁状况,并评价其美丽程度。珊瑚礁测量方法采用LIT(Line Intercept Transect)方法和风景美评价(SBE)方法对景观景观质量进行评估和分析。该方法使用了一份包含文件(位置照片)和比较位置照片的问卷调查(以吉里-特拉旺甘岛为比较)。结果显示,活珊瑚占63.1%,死珊瑚占33.1%,其他动物占0.6%,藻类占3.61%,SBE分析结果显示,在比较的15张照片中,有5张照片具有正值,10张照片具有负值。这表明,吉利拉巴克岛上有5个景观较好的位置,比较位置上有10个景观较好。景观照片13的最低值为-8.36,景观照片3的最高值为6.26。在价值较低的地区,需要进行特殊处理以增加景观价值。设施不实用是一些景观照片低的原因,有必要开发设施来支持游客的满意度。
{"title":"Analisis Nilai Estetika Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep Dengan Metode Scenic Beauty Estimation (SBE)","authors":"A. Wahyudi, Dyah Ayu Sulistyo Rini, Firman Farid Muhsoni","doi":"10.14710/jmr.v12i3.37149","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.37149","url":null,"abstract":"Keanekaragaman hayati laut dan kepulauan mempunyai daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan. Pulau kecil dengan kondisi terumbu karang yang baik menjadi obyek wisata yang sangat diminati.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi terumbu karang dan evaluasi keindahan Pulau Gili Labak Sumenep.Metode pengukuran terumbu karang menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect) dan Metode Scenic Beauty Estimation (SBE) digunakan untuk menilai dan menganalisis kualitas pemandangan lanskap. Metode ini menggunakan kuisioner berisi dokumentasi (foto lokasi) dengan foto lokasi pembanding (Pulau Gili Trawangan sebagai pembanding).Hasil penelitian menunjukkan karang hidup 63,1%, karang mati 33,1%, fauna lain 0,6%, algae 3,61% dan abiotik 2,6%.  Rasio kematian karang (Indeks mortalitas) masuk dalam kategori sedang (0,35). Hasil analisa SBE menunjukkan dari 15 foto yang dibandingkan ada 5 foto yang nilainya positif dan 10 foto yang nilainya negatif.Hal ini menunjukkan ada 5 lokasi lanskap yang lebih baik di Pulau Gili Labak, dan ada 10 lokasi lanskap yang lebih baik di lokasi pembanding. Nilai terendah terdapat -8.36 pada foto lanskap 13 dan nilai tertinggi  6,26 pada foto lanskap 3. Pada kawasan yang memiliki nilai yang rendah perlu dilakukan perlakukan khusus untuk meningkatkan nilai lanksap.Fasilitas yang kurang menarik menjadikan alasan beberapa foto lanskap menjadi rendah, perlu pengembangan fasilitas untuk menunjang kepuasan pengunjung. Marine biodiversity and archipelagic have a potential tourist attraction to be developed. Small island with good Coral reef condition are very popular tourist attractions. The purpose of this study is to determine the condition of Coral reefs condition and evaluate the beauty of Gili Labak Island, Sumenep. The method of Coral reef measurement uses LIT (Line Intercept Transect) method and the Scenic Beauty Estimation (SBE) method is used to assess and analyze the quality of landscape views. This method uses a questionnaire containing documentation (location photos) with photos of comparison location (Gili Trawangan Island as comparison) athe results showed live coral 63.1%, dead coral 33.1%, other fauna 0.6%, algae 3.61%, and abiotic 2.6%. Coral mortality ratio (mortality index) is in the moderate category (0.35). The results of SBE Analysis showed that from 15 photos that were compared, there were 5 photos with positive values and 10 photos with negative values. This shows that there are 5 better landscape locations on Gili Labak Island, and there are 10 better landscape locations on the comparison location. The lowest value is -8.36 for landscape photos 13 and the highest value is 6.26 for landscape photos 3. In areas with low values, special treatment is needed to increase the landscape value. Unattractive facilities are the reason why some landscape photos are low, it is necessary to develop facilities to support visitor satisfaction.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47273971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Estimasi Konsentrasi dan Stok Karbon Organik pada Sedimen Lamun di Desa Selangan, Kalimantan Timur 东加里曼丹南村灯籽中有机碳的估计浓度和储量
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-06-16 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.38011
Andi Fitri Sakmiana, Mohammad Sumiran Paputungan, Widyanti Kusumaningrum, Susi Rahmawati
Informasi mengenai stok karbon di sedimen ekosistem lamun di Indonesia masih sedikit, khususnya di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi stok karbon organik pada sedimen lamun yang berada di perairan sekitar Desa Selangan, pesisir Bontang. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada bulan September 2021, dengan menggunakan pipa PVC yang berdiameter 7 cm dengan panjang 130 cm. Pengambilan sampel sedimen berjumlah 3 core dimulai dari titik lamun yang berdekatan dengan ekosistem mangrove ke arah laut dengan jarak 50 m antar stasiun. Konsentrasi karbon organik sedimen diukur menggunakan metode loss on ignition (LOI) yang dilakukan di Laboratorium Botani Pusat Riset Oseanografi BRIN. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi karbon organik pada lokasi penelitian berkisar 1,70-4,90% dengan nilai rata-rata sebesar 2,72 ±0,20 %. Estimasi stok karbon sedimen lamun yang terdapat di perairan sekitar Desa Selangan adalah 210,94 Mg C/ha. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada konsentrasi dan stok karbon organik antar lapisan sedimen. Namun, kedua nilai tersebut cenderung rendah pada lokasi lamun yang berada jauh dari ekosistem mangrove. The available information on sediment organic carbon stock data of the seagrass ecosystem in Indonesia is limited, especially in East Kalimantan. This study aimed to estimate the concentration and stock of organic carbon in seagrass sediment in Selangan, a coastal area of Bontang. Field activities to collect sediment samples were done in September 2021 by using 7-diameter PVC tube core with 130 cm length. Three sediment cores were collected from seagrass adjacent to mangrove ecosystem with 50 m interval between the cores toward the sea. Organic carbon concentration in sediment measured by using loss on ignition method that was performed in Botanical Laboratory of Research Center for Oceanography BRIN. The results showed that the concentration of organic carbon at the study sites ranged from 1.70-4.90% with average at 2.72 ±0.20%. Organic carbon stocks in seagrass sediments in Selangan were estimated at 210.94 Mg C/ha. Both sediment organic carbon concentration and storage values were no significant difference through the layer of sediments. However, both values tend to low in seagrass sediment which were far from mangrove ecosystem.
关于印度尼西亚南部生态系统沉积物中碳储量的信息仍然很低,尤其是在东加里曼丹。这项研究旨在估计邦唐海岸南村附近海域海底的有机碳储量。2021年9月,使用一根长130厘米的7厘米PVC管对沉积物进行了采样。3芯沉积物的采样从红树林生态系统附近的一个沙点开始,在站点之间50米的距离处向大海进行。沉积物的有机碳浓度是使用BRIN植物研究中心进行的点火损失(LOI)法测量的。研究结果显示,研究地点的有机碳浓度在1.70-4.90%之间,平均值为2.72±0.20%。南村周围水域湖泊沉积物的碳储量估计为210.94 Mg C/ha。沉积物层间有机碳的浓度和存量没有显著差异。然而,在远离红树林生态系统的湖泊位置,这两个值往往都很低。[UNK]关于印度尼西亚海草生态系统沉积物有机碳储量数据的现有信息有限,尤其是在东加里曼丹。本研究旨在估算邦唐沿海地区Selangan海草沉积物中有机碳的浓度和存量。2021年9月,通过使用130厘米长的7直径PVC管芯进行了收集沉积物样本的实地活动。从红树林生态系统附近的海草中采集了三个沉积物岩芯,岩芯之间的间隔为50米,朝向大海。BRIN海洋研究中心植物实验室采用灼烧失重法测定沉积物中有机碳浓度。结果表明,研究地点的有机碳浓度在1.70-4.90%之间,平均为2.72±0.20%。Selangan海草沉积物中的有机碳储量估计为210.94 Mg C/ha。沉积物有机碳浓度和储存值在整个沉积物层中没有显著差异。然而,在远离红树林生态系统的海草沉积物中,这两个值往往较低。
{"title":"Estimasi Konsentrasi dan Stok Karbon Organik pada Sedimen Lamun di Desa Selangan, Kalimantan Timur","authors":"Andi Fitri Sakmiana, Mohammad Sumiran Paputungan, Widyanti Kusumaningrum, Susi Rahmawati","doi":"10.14710/jmr.v12i3.38011","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.38011","url":null,"abstract":"Informasi mengenai stok karbon di sedimen ekosistem lamun di Indonesia masih sedikit, khususnya di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi stok karbon organik pada sedimen lamun yang berada di perairan sekitar Desa Selangan, pesisir Bontang. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada bulan September 2021, dengan menggunakan pipa PVC yang berdiameter 7 cm dengan panjang 130 cm. Pengambilan sampel sedimen berjumlah 3 core dimulai dari titik lamun yang berdekatan dengan ekosistem mangrove ke arah laut dengan jarak 50 m antar stasiun. Konsentrasi karbon organik sedimen diukur menggunakan metode loss on ignition (LOI) yang dilakukan di Laboratorium Botani Pusat Riset Oseanografi BRIN. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi karbon organik pada lokasi penelitian berkisar 1,70-4,90% dengan nilai rata-rata sebesar 2,72 ±0,20 %. Estimasi stok karbon sedimen lamun yang terdapat di perairan sekitar Desa Selangan adalah 210,94 Mg C/ha. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada konsentrasi dan stok karbon organik antar lapisan sedimen. Namun, kedua nilai tersebut cenderung rendah pada lokasi lamun yang berada jauh dari ekosistem mangrove. The available information on sediment organic carbon stock data of the seagrass ecosystem in Indonesia is limited, especially in East Kalimantan. This study aimed to estimate the concentration and stock of organic carbon in seagrass sediment in Selangan, a coastal area of Bontang. Field activities to collect sediment samples were done in September 2021 by using 7-diameter PVC tube core with 130 cm length. Three sediment cores were collected from seagrass adjacent to mangrove ecosystem with 50 m interval between the cores toward the sea. Organic carbon concentration in sediment measured by using loss on ignition method that was performed in Botanical Laboratory of Research Center for Oceanography BRIN. The results showed that the concentration of organic carbon at the study sites ranged from 1.70-4.90% with average at 2.72 ±0.20%. Organic carbon stocks in seagrass sediments in Selangan were estimated at 210.94 Mg C/ha. Both sediment organic carbon concentration and storage values were no significant difference through the layer of sediments. However, both values tend to low in seagrass sediment which were far from mangrove ecosystem.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48986835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Marine Research
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1