首页 > 最新文献

Journal of Marine Research最新文献

英文 中文
Sifat Mekanik dan Ketebalan Bioplastik dari Kappaphycus alvarezii Menggunakan Variasi Konsentrasi Amilum dengan Pemlastis Gliserol 阿尔瓦罗Kappaphycus的机械性质和生物厚度利用了淀粉样醇浓度的不同变化
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.34169
Kirana Fatika Brilianti, Ali Ridlo, Sri Sedjati
Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi mencemari lingkungan karena plastik tidak dapat diuraikan oleh lingkungan. Penelitian mengenai bioplastik diperlukan untuk bahan alternatif plastik yang mudah terurai. Karagenan dan amilum merupakan polisakarida yang berpotensi sebagai bahan pembuatan bioplastik. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan perbedaan karakteristik (ketebalan, kuat tarik dan elongasi) bioplastik berbahan dasar karagenan dan gliserol terhadap pertambahan konsentrasi amilum. Metode penelitian yang digunakan yaitu Eksperimental Laboratorium. Karagenan diperoleh dari ektraksi K. alvarezii yang berasal dari perairan Jepara, Jawa Tengah. Bioplastik dibuat dengan gelatinasi amilum (1; 2; 3; dan 4 g) dalam 50 ml akuades pada suhu 90ºC selama 15 menit dalam erlenmeyer menggunakan Hot Plate Stirrer. Gliserol 20% ditambahkan dan dihomogenkan selama 5 menit. Suhu diturunkan hingga 70ºC, selanjutnya karagenan 1 g dan akuades ditambahkan hingga volume 150 ml dihomogenkan selama 45 menit. Bioplastik dicetak dan dikeringkan di oven selama 18 jam pada suhu 50ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bioplastik κ-karagenan dengan penambahan amilum yaitu memiliki kuat tarik 6,42-11,47 MPa, nilai elongasi 7,03-21,88% dan ketebalan 0,13-0,25 mm. Elongasi konsentrasi amilum 1 g telah memenuhi standar SNI. Parameter yang sesuai dengan standar Japanese Industrial Standard yaitu parameter kuat tarik dan ketebalan.   Plastic is a material that is widely used in everyday life, but it pollutes the environment because plastic cannot be decomposed by the environment. Research on bioplastics needs to get alternative materials for plastics that are easily biodegradable. Carrageenan and starch are polysaccharides that have the potential as materials for making bioplastics. This study aimed to determine differences in characteristics (thickness, tensile strength, and elongation) of bioplastics based on carrageenan and glycerol because of increased starch concentration. The research method used is Experimental Laboratory. Carrageenan from the extraction of K. alvarezii from the waters of Jepara, Central Java. Bioplastics were prepared by gelatinization starch (1; 2; 3; and 4 g) in 50 ml of distilled water at 90ºC for 15 minutes in an Erlenmeyer using a Hot Plate Stirrer. Glycerol 20% was added and homogenized for 5 minutes. Lower the temperature to 70ºC, then add 1 g of carrageenan and distilled water until the volume is 150 ml, after that homogenize it for 45 minutes. The bioplastics were molded and dried in the oven for 18 hours at 50ºC. The results showed that the characteristics of κ-carrageenan bioplastic with the addition of starch had a tensile strength of 6.42-11.47 MPa, an elongation value of 7.03-21.88% and a thickness of 0.13-0.25 mm. The elongation of starch concentration of 1 g is in accordance with the SNI standard. Parameters that comply with the Japanese Industrial Standard are the tensile st
塑料是一种广泛用于日常生活的材料,但它确实污染了环境,因为它不能被环境定义。生物塑料研究是可生物降解塑料替代的必要条件。Karagenan和amilum是一种潜在的生物塑料制造多糖。本研究的目的是确定碳阿苯酚基生物塑料和甘油对淀粉样浓度增加的影响。使用的研究方法是实验实验室。卡尔阿格诺从爪哇中部的杰帕拉水域获得。生物塑料是用酰胺凝胶制成的(1;2;3;和4 g)温度在50毫升akuades 90ºC 15分钟热盘子erlenmeyer使用Stirrer中。甘油20%加入并均匀化5分钟。温度降低到70ºC,接下来karagenan 1g和akuades增加到150毫升容量dihomogenkan 45分钟。印刷和研发的干燥温度的烤箱里18小时50ºC。研究结果表明,κ研发的生物特征-karagenan增补amilum即有强大吸引力6,42-11,47 MPa,价值7,03-21,88%拉长0,13-0,25毫米厚度。胺1 g浓度的展开符合SNI的标准。符合日本工业标准的参数是强拉和厚度。塑料是一种日常生活中经常使用的材料,但它污染了环境,因为塑料不能被环境破坏。生物塑料研究需要为容易生物降解的塑料获得替代材料。Carrageenan和starch都是polysaccharides,它们具有制造生物塑料的潜在材料。这项研究将确定在characteristics (thickness、tensile strength和reongation)基于carrageenan和glycerol的生物塑性,因为它们增加了注意力集中。研究方法研究是一个实验实验室。来自爪哇中部杰帕拉水域的卡拉吉南。生物塑料是由凝胶星群准备的(1;2;3;和第四师g)在50毫升的distilled water at 90ºC for 15分钟热盘子用a in an Erlenmeyer Stirrer。20%的甘油被添加并均匀5分钟。70ºC的温度,然后下城add 1g carrageenan distilled water著作百科全书》,直到《体积是150毫升,after that homogenize it for 45分钟)。境bioplastics是molded and dried烤箱for at 18小时50ºC。《characteristics of The results那里那个κ-carrageenan bioplastic淀粉的加法,有一只肌腱力量》用6 42-11。47 MPa, an elongation价值》7 . 03-21 13-0 88% and a thickness of 0。25毫米。1克集中注意力的重复与SNI标准一致。与日本工业标准相比,这些参数是肌腱强度和腿筋问题。
{"title":"Sifat Mekanik dan Ketebalan Bioplastik dari Kappaphycus alvarezii Menggunakan Variasi Konsentrasi Amilum dengan Pemlastis Gliserol","authors":"Kirana Fatika Brilianti, Ali Ridlo, Sri Sedjati","doi":"10.14710/jmr.v12i1.34169","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.34169","url":null,"abstract":"Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi mencemari lingkungan karena plastik tidak dapat diuraikan oleh lingkungan. Penelitian mengenai bioplastik diperlukan untuk bahan alternatif plastik yang mudah terurai. Karagenan dan amilum merupakan polisakarida yang berpotensi sebagai bahan pembuatan bioplastik. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan perbedaan karakteristik (ketebalan, kuat tarik dan elongasi) bioplastik berbahan dasar karagenan dan gliserol terhadap pertambahan konsentrasi amilum. Metode penelitian yang digunakan yaitu Eksperimental Laboratorium. Karagenan diperoleh dari ektraksi K. alvarezii yang berasal dari perairan Jepara, Jawa Tengah. Bioplastik dibuat dengan gelatinasi amilum (1; 2; 3; dan 4 g) dalam 50 ml akuades pada suhu 90ºC selama 15 menit dalam erlenmeyer menggunakan Hot Plate Stirrer. Gliserol 20% ditambahkan dan dihomogenkan selama 5 menit. Suhu diturunkan hingga 70ºC, selanjutnya karagenan 1 g dan akuades ditambahkan hingga volume 150 ml dihomogenkan selama 45 menit. Bioplastik dicetak dan dikeringkan di oven selama 18 jam pada suhu 50ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bioplastik κ-karagenan dengan penambahan amilum yaitu memiliki kuat tarik 6,42-11,47 MPa, nilai elongasi 7,03-21,88% dan ketebalan 0,13-0,25 mm. Elongasi konsentrasi amilum 1 g telah memenuhi standar SNI. Parameter yang sesuai dengan standar Japanese Industrial Standard yaitu parameter kuat tarik dan ketebalan.   Plastic is a material that is widely used in everyday life, but it pollutes the environment because plastic cannot be decomposed by the environment. Research on bioplastics needs to get alternative materials for plastics that are easily biodegradable. Carrageenan and starch are polysaccharides that have the potential as materials for making bioplastics. This study aimed to determine differences in characteristics (thickness, tensile strength, and elongation) of bioplastics based on carrageenan and glycerol because of increased starch concentration. The research method used is Experimental Laboratory. Carrageenan from the extraction of K. alvarezii from the waters of Jepara, Central Java. Bioplastics were prepared by gelatinization starch (1; 2; 3; and 4 g) in 50 ml of distilled water at 90ºC for 15 minutes in an Erlenmeyer using a Hot Plate Stirrer. Glycerol 20% was added and homogenized for 5 minutes. Lower the temperature to 70ºC, then add 1 g of carrageenan and distilled water until the volume is 150 ml, after that homogenize it for 45 minutes. The bioplastics were molded and dried in the oven for 18 hours at 50ºC. The results showed that the characteristics of κ-carrageenan bioplastic with the addition of starch had a tensile strength of 6.42-11.47 MPa, an elongation value of 7.03-21.88% and a thickness of 0.13-0.25 mm. The elongation of starch concentration of 1 g is in accordance with the SNI standard. Parameters that comply with the Japanese Industrial Standard are the tensile st","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42699114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Tekstur Sedimen terhadap Kelimpahan Gastropoda di Ekosistem Mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.35003
Vira Meillyana Mustofa, Nirwani Soenardjo, Ibnu Pratikto
Karakteristik sedimen mangrove terdiri dari fraksi pasir, lumpur dan liat. Kelimpahan gastropoda dipengaruhi oleh substrat sebagai habitat dari gastropoda, serta kandungan bahan organik yang berbeda pada tiap fraksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai analisa tekstur sedimen terhadap kelimpahan gastropoda di kawasan mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang, mengingat gastropoda berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tekstur sedimen dengan kelimpahan gastropoda di ekosistem mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang yang dilakukan pada bulan Desember 2021. Metode penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling pada 3 lokasi sesuai dengan kerapatan mangrove yang berbeda. Pengukuran ekosistem mangrove menggunakan transek berukuran 15x15 m, dengan 3 subplot gastropoda dalam transek 1x1 m. Hasil penelitian menunjukkan fraksi pasir , lumpur silt dan lempung clay. Genus gastropoda yang ditemukan yaitu Littoria, Nodilittorina, Cerithidea, Trochus, Cassidula dan Telescopium. Nilai rata-rata kelimpahan berkisar antara 106-346 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman dan indeks keseragaman termasuk kedalam kategori rendah. Nilai indeks dominansi menunjukkan adanya pola dominansi dengan pola sebaran mengelompok. Hubungan tekstur sedimen ketiga fraksi dengan kelimpahan gastropoda diperoleh nilai r=0,947–0,991 yang berkorelasi kuat. Semakin tinggi presentasi fraksi diikuti dengan kenaikan kelimpahan gastropoda.   The characteristics of mangrove sediments consists of sand, mud and clay fractions. The abundance of gastropods is influenced by the substrate as the habitat of the gastropods, as well as the different organic matter content in each fraction. Therefore, it is necessary to conduct research on sediment texture analysis of gastropods in the mangrove area of Pasar Banggi Village, Rembang, considering that gastropods are important in maintaining the balance of the mangrove ecosystem. This study aims to determine the relationship between sediment texture and gastropods in the mangrove ecosystem of Pasar Banggi Village, Rembang, which was conducted in December 2021. The sampling location method used the purposive sampling method at 3 locations according to the different mangrove densities. Measurement of the mangrove ecosystem using a transect measuring 15x15 m, with 3 gastropod subplots in a 1x1 m transect. The results showed the fraction of sand, silt and clay. The gastropod genera found were Littoria, Nodilittorina, Cerithidea, Trochus, Cassidula and Telescopium. The average value ranges from 106-346 ind/m2. The diversity index and uniformity index values are included in the low category. The dominance index value indicates a dominant pattern with a clustered distribution pattern. Sediment texture of the three fraction values with gastropod relationship obtained r = 0.947 - 0.991 which is strongly correlated. 
红树林沉积物的特征包括少量的沙子、泥土和粘土。腹足类密度受作为腹足类栖息地的基质的影响,以及每个部分的不同有机物含量。因此,鉴于腹足类在维护红树林生态系统的生态平衡方面发挥着重要作用,应针对雷姆邦邦吉市场村红树林地区的腹足类剩余进行沉积物质地分析研究。这项研究旨在分析2021年12月在雷姆邦邦吉市场村红树林生态系统中沉积物质地与腹足类剩余的关系。采样位置确定方法,根据不同的红树林密度,在3个位置采用有目的的采样方法。红树林生态系统的大小使用15x15米的transek,1x1米的Transek3个腹足纲亚群。研究结果显示了沙子部分、淤泥和粘土谷。发现的腹足类基因有Littoria、Nodilitorina、Cerithidea、Trochus、Cassidula和Telescopium。平均能见度值在106-346 ind/m2之间。包含在较低类别中的多样性指数和均匀性指数的值。优势指数值表明存在一种具有群体扩散模式的优势模式。第三沉积物组分的质地与腹足类外观的相关性很强,r=0.947–0.991。比例越高,腹足类剩余量也随之增加。红树林沉积物的特征包括沙子、泥土和粘土部分。腹足类的丰度受到作为腹足类栖息地的基质的影响,以及每个部分中有机质含量的不同。因此,考虑到腹足类在维持红树林生态系统平衡方面的重要作用,有必要对雷姆邦Pasar Banggi村红树林地区的腹足类进行沉积物结构分析研究。本研究于2021年12月进行,旨在确定雷姆邦Pasar Banggi村红树林生态系统中沉积物质地与腹足类之间的关系。采样位置法采用有针对性的采样方法,根据红树林密度的不同,在3个位置进行采样。使用15x15m的样带测量红树林生态系统,在1x1m的样带中有3个腹足纲亚区。结果显示了砂、粉土和粘土的含量。发现的腹足类有Littoria属、Nodilitorina属、Cerithidea属、Trochus属、Cassidula属和Telescopium属。平均值在106-346 ind/m2之间。多样性指数和均匀性指数值被包括在低类别中。优势指数值指示具有聚集分布模式的优势模式。沉积物质地三个组分值与腹足类的关系均为r=0.947-0.991,且具有较强的相关性。
{"title":"Analisis Tekstur Sedimen terhadap Kelimpahan Gastropoda di Ekosistem Mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang","authors":"Vira Meillyana Mustofa, Nirwani Soenardjo, Ibnu Pratikto","doi":"10.14710/jmr.v12i1.35003","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35003","url":null,"abstract":"Karakteristik sedimen mangrove terdiri dari fraksi pasir, lumpur dan liat. Kelimpahan gastropoda dipengaruhi oleh substrat sebagai habitat dari gastropoda, serta kandungan bahan organik yang berbeda pada tiap fraksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai analisa tekstur sedimen terhadap kelimpahan gastropoda di kawasan mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang, mengingat gastropoda berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tekstur sedimen dengan kelimpahan gastropoda di ekosistem mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang yang dilakukan pada bulan Desember 2021. Metode penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling pada 3 lokasi sesuai dengan kerapatan mangrove yang berbeda. Pengukuran ekosistem mangrove menggunakan transek berukuran 15x15 m, dengan 3 subplot gastropoda dalam transek 1x1 m. Hasil penelitian menunjukkan fraksi pasir , lumpur silt dan lempung clay. Genus gastropoda yang ditemukan yaitu Littoria, Nodilittorina, Cerithidea, Trochus, Cassidula dan Telescopium. Nilai rata-rata kelimpahan berkisar antara 106-346 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman dan indeks keseragaman termasuk kedalam kategori rendah. Nilai indeks dominansi menunjukkan adanya pola dominansi dengan pola sebaran mengelompok. Hubungan tekstur sedimen ketiga fraksi dengan kelimpahan gastropoda diperoleh nilai r=0,947–0,991 yang berkorelasi kuat. Semakin tinggi presentasi fraksi diikuti dengan kenaikan kelimpahan gastropoda.   The characteristics of mangrove sediments consists of sand, mud and clay fractions. The abundance of gastropods is influenced by the substrate as the habitat of the gastropods, as well as the different organic matter content in each fraction. Therefore, it is necessary to conduct research on sediment texture analysis of gastropods in the mangrove area of Pasar Banggi Village, Rembang, considering that gastropods are important in maintaining the balance of the mangrove ecosystem. This study aims to determine the relationship between sediment texture and gastropods in the mangrove ecosystem of Pasar Banggi Village, Rembang, which was conducted in December 2021. The sampling location method used the purposive sampling method at 3 locations according to the different mangrove densities. Measurement of the mangrove ecosystem using a transect measuring 15x15 m, with 3 gastropod subplots in a 1x1 m transect. The results showed the fraction of sand, silt and clay. The gastropod genera found were Littoria, Nodilittorina, Cerithidea, Trochus, Cassidula and Telescopium. The average value ranges from 106-346 ind/m2. The diversity index and uniformity index values are included in the low category. The dominance index value indicates a dominant pattern with a clustered distribution pattern. Sediment texture of the three fraction values with gastropod relationship obtained r = 0.947 - 0.991 which is strongly correlated. ","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41521574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pertumbuhan Gracilaria sp. dengan Kepadatan Berbeda Pada Air Limbah Pemeliharaan Udang Intensif 不同密度Gracilia sp.在乌达尔保护性强洪中的生长
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.35054
Ika Asri Desanti, Rini Pramesti, S. Sunaryo
Budidaya perairan yang saat ini dikembangkan dapat menghasilkan limbah dari sisa pakan yang digunakan. Masuknya limbah dari hasil budidaya dapat mempengaruhi kualitas perairan. Gracilaria sp. memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sisa dari hasil pemeliharaan untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan yang berbeda terhadap pertumbuhan Gracilaria sp. yang dipelihara pada media pemeliharaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2021 di Laboratorium Basah Gedung E Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan ini menggunakan berat Gracilaria sp. yang berbeda yaitu, perlakuan A (tanpa rumput laut/ kontrol), B (100 g), C (200 g), dan D (300 g). Parameter penelitian yang diamati adalah pertumbuhan rumput laut pada media pemeliharaan. Kualitas air pada media penelitian juga diamati dan diukur untuk pengetahui pengaruhkan terhadap pertumbuhan rumput laut.. Pertumbuhan Gracilaria menurun 0,6% untuk perlakuan B (100 g), 0,4% untuk perlakuan C (200 g) dan 1,7% untuk perlakuan D (300 g). Konsentrasi Nitrat tertinggi terjadi pada perlakuan D (300 g) dengan konsentrasi 9,0-9,2 mg/L dan konsentrasi terendah pada perlakuan A (0 g) 6,5-6,8 mg/L. Konsentrasi fosfat tertinggi pada perlakuan kontrol 2,8-3,0 mg/L dan konsentrasi Fosfat terendah pada perlakuan C (200 g) yang berkisar 1,90-2,00 mg/L. Hasil pengukuran kualitas air didapatkan suhu berkisar 27-28oC, salinitas 25-31 ppt, pH 6,9-7,1. Konsentrasi Nitrat dan Fosfat pada media pemeliharaan semakin meningkat dengan bertambahnya kepadatan rumput laut.   Aquaculture that is currently being developed can produce waste from the rest of the feed used. The entry of waste from aquaculture can affect water quality. Gracilaria sp. has the ability to utilize the rest of the results of maintenance for its growth. This study aims to determine the effect of different densities on the growth of Gracilaria sp. maintained on the maintenance medium. This research was carried out in May-June 2021 at the Wet Laboratory of Building E, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University, Semarang. The study was conducted on a laboratory scale using a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments with three replications. This treatment uses the weight of Gracilaria sp. The different treatments were treatment A (without seaweed/control), B (100 g), C (200 g), and D (300 g). The research parameter observed was the growth of seaweed on the rearing media. Water quality in the research media was also observed and measured to determine its effect on seaweed growth. Gracilaria growth decreased 0.6% for treatment B (100 g), 0.4% for treatment C (200 g) and 1.7% for treatment D (300 g). The highest concentration of nitrate occurred in treatment D (300 g) with a concentration of 9.0-9
目前正在开发的水伙伴可以用剩下的画布产生废物。文化成果的投入会影响水质。Gracilia sp.有能力利用其余的维护结果来促进其生长。本研究的目的是确定不同密度对保存在养护介质中的江豚生长的影响。这项研究于2021年5月至6月在波内戈罗大学电子建筑洗涤实验室健康与关系学院进行。研究是在实验室规模上进行的,使用由四个三重处理组成的框架设计(RAL)。该程序使用不同的龙须菜重量:A(不含海藻/对照)、B(100克)、C(200克)和D(300克)。观察到的研究参数是海藻在保护介质中的生长情况。为了了解对海藻生长的影响,还对研究介质中的水质进行了监测和测量。。处理B(100克)、处理C(200克)和处理D(300克)的江豚生长分别下降了0.6%、0.4%和1.7%。硝酸盐浓度最高的是处理D(300 g),浓度为9.0-9.2 mg/L,最低的是处理a(0 g),为6.5-6.8 mg/L。对照组的最高磷酸盐浓度为2.8-3.0 mg/L,C(200 g)处理组的最低磷酸盐浓度为1.90-2.00 mg/L。在27-28℃、盐度25-31 ppt、pH 6,9-7,1条件下获得的水质测量结果。保护介质中的硝酸盐和磷酸盐浓度随着海藻密度的增加而增加。当前正在开发的水产养殖可能会从使用的其他饲料中产生废物。水产养殖废弃物的进入会影响水质。Gracilia sp.有能力利用其余的维护结果来促进其生长。本研究旨在确定不同密度对维持在维持培养基上的江豚生长的影响。这项研究于2021年5月至6月在三宝垄Diponegoro大学渔业和海洋科学学院E栋湿实验室进行。该研究采用完全随机设计(CRD)在实验室规模上进行,该设计由四个处理和三个重复组成。该处理使用了Gracilia sp.的重量。不同的处理是处理A(不含海藻/对照)、B(100g)、C(200g)和D(300g)。观察到的研究参数是海藻在饲养介质上的生长。还观察和测量了研究介质中的水质,以确定其对海藻生长的影响。处理B(100克)、处理C(200克)和处理D(300克)的江豚生长分别下降了0.6%、0.4%和1.7%。硝酸盐浓度最高的处理D(300g)为9.0-9.2mg/L,最低的处理a(0g)为6.5-6.8mg/L。对照处理的最高磷酸盐浓度为2.8-3.0mg/L,处理C(200 g)的最低磷酸盐浓度为1.90-2.00 mg/L。水质测量结果得到的温度范围为27-28摄氏度,盐度为25-31 ppt,pH为6.9-7.1。养殖介质中硝酸盐和磷酸盐的浓度随着海藻密度的增加而增加。
{"title":"Pertumbuhan Gracilaria sp. dengan Kepadatan Berbeda Pada Air Limbah Pemeliharaan Udang Intensif","authors":"Ika Asri Desanti, Rini Pramesti, S. Sunaryo","doi":"10.14710/jmr.v12i1.35054","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35054","url":null,"abstract":"Budidaya perairan yang saat ini dikembangkan dapat menghasilkan limbah dari sisa pakan yang digunakan. Masuknya limbah dari hasil budidaya dapat mempengaruhi kualitas perairan. Gracilaria sp. memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sisa dari hasil pemeliharaan untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan yang berbeda terhadap pertumbuhan Gracilaria sp. yang dipelihara pada media pemeliharaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2021 di Laboratorium Basah Gedung E Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan ini menggunakan berat Gracilaria sp. yang berbeda yaitu, perlakuan A (tanpa rumput laut/ kontrol), B (100 g), C (200 g), dan D (300 g). Parameter penelitian yang diamati adalah pertumbuhan rumput laut pada media pemeliharaan. Kualitas air pada media penelitian juga diamati dan diukur untuk pengetahui pengaruhkan terhadap pertumbuhan rumput laut.. Pertumbuhan Gracilaria menurun 0,6% untuk perlakuan B (100 g), 0,4% untuk perlakuan C (200 g) dan 1,7% untuk perlakuan D (300 g). Konsentrasi Nitrat tertinggi terjadi pada perlakuan D (300 g) dengan konsentrasi 9,0-9,2 mg/L dan konsentrasi terendah pada perlakuan A (0 g) 6,5-6,8 mg/L. Konsentrasi fosfat tertinggi pada perlakuan kontrol 2,8-3,0 mg/L dan konsentrasi Fosfat terendah pada perlakuan C (200 g) yang berkisar 1,90-2,00 mg/L. Hasil pengukuran kualitas air didapatkan suhu berkisar 27-28oC, salinitas 25-31 ppt, pH 6,9-7,1. Konsentrasi Nitrat dan Fosfat pada media pemeliharaan semakin meningkat dengan bertambahnya kepadatan rumput laut.   Aquaculture that is currently being developed can produce waste from the rest of the feed used. The entry of waste from aquaculture can affect water quality. Gracilaria sp. has the ability to utilize the rest of the results of maintenance for its growth. This study aims to determine the effect of different densities on the growth of Gracilaria sp. maintained on the maintenance medium. This research was carried out in May-June 2021 at the Wet Laboratory of Building E, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University, Semarang. The study was conducted on a laboratory scale using a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments with three replications. This treatment uses the weight of Gracilaria sp. The different treatments were treatment A (without seaweed/control), B (100 g), C (200 g), and D (300 g). The research parameter observed was the growth of seaweed on the rearing media. Water quality in the research media was also observed and measured to determine its effect on seaweed growth. Gracilaria growth decreased 0.6% for treatment B (100 g), 0.4% for treatment C (200 g) and 1.7% for treatment D (300 g). The highest concentration of nitrate occurred in treatment D (300 g) with a concentration of 9.0-9","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48940441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Simpanan Karbon Lamun di Pulau Sintok dan Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa Sintok岛和Karimunjawa大抵抗岛上Lamun碳的储存
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.33980
Rico Adi Setyanto, Widianingsih Widianingsih, W. A. Setyati
Blue carbon merupakan salah satu upaya penurunan efek pemanasan global melalui peran ekosistem penyerap karbon di pesisir. Kehadiran ekosistem lamun menjadi ekosistem penting pesisis dan penyerap karbon masif. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui kondisi lamun dan kandungan karbon pada vegetasi lamun di Pulau Sintok dan Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa. Pengamatan ekosistem lamun menggunakan metode LIPI dengan transek kuadran 50x50cm. Sampling jaringan lamun dilakukan acak pada tiap lokasi dengan alat seagrasscore. Perhitungan kandngan karbon pada tiap jaringan lamun menggunakan metode pengabuan. Jenis lamun yang ditemukan pada Pulau Sintok terdapat 4 spesies sedangkan pada Pulau Menjangan Besar sebanyak 6 spesies. Pulau Sintok memiliki persen cover kategori sedang dan Pulau Menjangan Besar memiliki persen cover kategori padat. Nilai simpanan karbon pada Pulau Sintok berkisar antara 2,59–61,07 gC/m2 sedangkan pada Pulau Menjangan Besar berkisar antara 5,97–404,57 gC/m2. Nilai simpanan karbon terbesar pada Pulau Sintok dipegan spesies Thalassia hemprichii dan pada Pulau Menjangan Besar dipegang oleh spesies Enhalus acoroides. Kondisi ekosistem yang baik meningkatkan kemampuan ekosistem lamun dalam menyerap karbon dan dapat menjadi mitigasi pemanasan global.  Blue Carbon is one of the concepts to reduce the effects of global warming through the role of carbon-absorbing ecosystems on the coast. The presence of seagrass ecosystems is an important coastal ecosystem and a massive carbon sink. This study aims to determine the condition of seagrass and the carbon content of seagrass vegetation on Sintok Island and Menjangan Besar Island, Karimunjawa. Observation of seagrass ecosystem using LIPI method with 50x50cm quadrant transect. Seagrass tissue sampling was carried out randomly at each location using a seagrasscore tool. Calculation of carbon content in each seagrass tissue using Loss on Ignition (LOI method). There are 4 species of seagrass found on Sintok Island, while on Menjangan Besar Island there are 6 species. Sintok Island has a medium percent cover category and Menjangan Besar Island has a high percent cover category. The value of carbon storage on Sintok Island ranged from 2.59 – 61.07 gC/m2 while on Menjangan Besar Island it ranged from 5.97 – 404.57 gC/m2. In the Sintok Island, the largest value of carbon storage was Thalassia hemprichii and in the Menjangan Besar Island was held by Enhalus acoroides species. Good ecosystem conditions increase the ability of seagrass ecosystems to absorb carbon and mitigate global warming.
蓝碳是通过海滩上碳吸收生态系统的作用来减少全球变暖影响的努力之一。古代生态系统的存在成为重要的生态系统悲观和大量的碳吸收体。本研究旨在了解辛托克群岛和大精神群岛卡里蒙贾瓦的沙子条件和沙子植被的碳含量。使用LIPI方法在50x50cm正方形样带上观测多云生态系统。lamb网络的采样是用seagrascore工具在每个位置随机完成的。使用去除方法计算每个无缝网络的碳含量。辛托克群岛上有4个物种,而大精神群岛上有6个物种。Sintok岛在当前类别覆盖率中占一定比例,而Great Expansion Island在稳固类别覆盖率上占一定比例。Sinthok群岛的碳保持值在2.59至61.07克/平方米之间,而Great Menthok群岛则在5.97至404.57克/平方公里之间。Sintok岛上最大的碳储存价值由Thalassia hemprichii物种持有,在Great Mental岛上由Enhalus acoroides物种持有。良好的生态系统条件可以增强古代生态系统吸收碳的能力,并可以缓解全球变暖。蓝碳是通过海岸碳吸收生态系统的作用来减少全球变暖影响的概念之一。海草生态系统是一个重要的沿海生态系统,也是一个巨大的碳汇。本研究旨在确定Karimunjawa Sintok岛和Menjangan大岛的海草状况和海草植被的碳含量。用LIPI方法观测50x50cm象限样带的海草生态系统。使用海草芯工具在每个位置随机进行海草组织取样。使用灼烧损失法(LOI法)计算每种海草组织中的碳含量。Sintok岛上有4种海草,而Menjangan Besar岛上有6种。Sintok岛的覆盖率为中等,Menjangan大岛的覆盖率较高。Sintok岛的碳储存值在2.59–61.07克/平方米之间,而Menjangan Besar岛的碳存储值在5.97–404.57克/平方公里之间。在辛托克岛,碳储存价值最大的是Thalassia hemprichii,在Menjangan Besar岛,由Enhalus acoroides物种持有。良好的生态系统条件提高了海草生态系统吸收碳和缓解全球变暖的能力。
{"title":"Simpanan Karbon Lamun di Pulau Sintok dan Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa","authors":"Rico Adi Setyanto, Widianingsih Widianingsih, W. A. Setyati","doi":"10.14710/jmr.v12i1.33980","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.33980","url":null,"abstract":"Blue carbon merupakan salah satu upaya penurunan efek pemanasan global melalui peran ekosistem penyerap karbon di pesisir. Kehadiran ekosistem lamun menjadi ekosistem penting pesisis dan penyerap karbon masif. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui kondisi lamun dan kandungan karbon pada vegetasi lamun di Pulau Sintok dan Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa. Pengamatan ekosistem lamun menggunakan metode LIPI dengan transek kuadran 50x50cm. Sampling jaringan lamun dilakukan acak pada tiap lokasi dengan alat seagrasscore. Perhitungan kandngan karbon pada tiap jaringan lamun menggunakan metode pengabuan. Jenis lamun yang ditemukan pada Pulau Sintok terdapat 4 spesies sedangkan pada Pulau Menjangan Besar sebanyak 6 spesies. Pulau Sintok memiliki persen cover kategori sedang dan Pulau Menjangan Besar memiliki persen cover kategori padat. Nilai simpanan karbon pada Pulau Sintok berkisar antara 2,59–61,07 gC/m2 sedangkan pada Pulau Menjangan Besar berkisar antara 5,97–404,57 gC/m2. Nilai simpanan karbon terbesar pada Pulau Sintok dipegan spesies Thalassia hemprichii dan pada Pulau Menjangan Besar dipegang oleh spesies Enhalus acoroides. Kondisi ekosistem yang baik meningkatkan kemampuan ekosistem lamun dalam menyerap karbon dan dapat menjadi mitigasi pemanasan global.  Blue Carbon is one of the concepts to reduce the effects of global warming through the role of carbon-absorbing ecosystems on the coast. The presence of seagrass ecosystems is an important coastal ecosystem and a massive carbon sink. This study aims to determine the condition of seagrass and the carbon content of seagrass vegetation on Sintok Island and Menjangan Besar Island, Karimunjawa. Observation of seagrass ecosystem using LIPI method with 50x50cm quadrant transect. Seagrass tissue sampling was carried out randomly at each location using a seagrasscore tool. Calculation of carbon content in each seagrass tissue using Loss on Ignition (LOI method). There are 4 species of seagrass found on Sintok Island, while on Menjangan Besar Island there are 6 species. Sintok Island has a medium percent cover category and Menjangan Besar Island has a high percent cover category. The value of carbon storage on Sintok Island ranged from 2.59 – 61.07 gC/m2 while on Menjangan Besar Island it ranged from 5.97 – 404.57 gC/m2. In the Sintok Island, the largest value of carbon storage was Thalassia hemprichii and in the Menjangan Besar Island was held by Enhalus acoroides species. Good ecosystem conditions increase the ability of seagrass ecosystems to absorb carbon and mitigate global warming.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46518345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta 雅加达尼扎姆·扎奇曼海洋渔业选区污水处理设施的优化性能
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.35087
Muhammad Aviv Arsya Irnantyanto, S. Subagiyo, S. Suryono
Instalasi Pengolahan Air Limbah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta mengolah air limbah industri yang dihasilkan dari kegiatan industri pengolahan ikan. Seiring berjalannya waktu, perkembangan industri pengolahan ikan semakin meningkat sehingga menambah beban pencemaran air limbah. Bertambahnya usia pada komponen pengolahan limbah dan semakin bertambahnya beban pencemaran air limbah maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui efisiensi kinerja proses pengolahan air limbah. Evaluasi dilakukan pada beban pencemaran inlet dan outlet air limbah serta kinerja proses pada unit pengolahan air limbah. Pengukuran dan pengujian dilakukan untuk memperoleh data yang selanjutnya akan dilakukan analisis data. Hasil analisis akan dibandingkan dengan standar desain unit pengolahan dan hasil pengujian air limbah akan dibandingkan dengan baku mutu pengolahan ikan yang berlaku. Hasil uji inlet air limbah menunjukkan tingginya kandungan beban pencemaran organik yang dihasilkan oleh industri pengolahan ikan. Kemampuan Instalasi Pengolahan Limbah UPT PPS Nizam Zachman Jakarta menunjukkan nilai efisiensi penurunan beban pencemaran organik, yaitu X>80%.  Nilai efisiensi penurunan beban pencemaran tersebut membuat parameter BOD, COD, TSS, Minyak dan Lemak tidak melebihi nilai baku mutu sehingga efisiensi penurunan beban pencemaran air limbah dinyatakan efektif, namun nilai efisiensi penurunan parameter amonia >80% masih melebihi nilai baku mutu, sehingga kinerja pengolahan air limbah dinyatakan tidak efektif dalam mengolah beban amonia pada air limbah. Wastewater Treatment Plant (WWTP) of Nizam Zachman Jakarta Fishing Port treats industrial wastewater produce from fish processing industry activities. Along the time, the development of the fish processing industry has increased that increasing the load of wastewater pollution. As the age of the waste treatment component increases and the load of wastewater pollution increases, it is necessary to evaluate the efficiency of the performance of the wastewater treatment process. Evaluation will be done on the influent and effluent pollution load of wastewater and process performance in the wastewater treatment unit. Measurement and examination conducted to obtain data for further data analysis. The results of the analysis will be compared with the WWTP design standards and the results of wastewater testing will be compared with the applicable fish processing quality standards. The results of the wastewater influent test show the high content of organic pollution loads produced by the fish processing industry. The penurunan efficiency of the wastewater treatment unit shows a very efficient level so that the results of the wastewater effluent test show a low pollution load value and are in accordance with the quality standard of Governor Regulation No. 69 of 2013 concerning Wastewater Quality Standards for Fish Processing Activities. Overall wastewater treatment performance shows a very efficient penurunan effi
Nizam Zachman雅加达海洋石油水资源厂使用鱼类开采业产生的工业废水。随着时间的推移,养鱼业的发展越来越大,增加了废水污染的负担。废物收集部件老化的增加和废水污染负担的增加,需要进行评估以确定废水处理过程的效率。对废水收集装置的进出口污染负荷和工艺性能进行了评估。测量和测试是为了获得下一步的数据而进行的数据分析。分析结果将与提取装置的标准设计进行比较,废水测试结果将与默认的鱼类提取静音进行比较。废水进水试验的结果表明,养鱼业造成的有机污染量很大。Zachman Jakarta的UPT PPS流量部署安装能力表明降低有机污染负荷的效率,即X>80%。[UNK]污染负荷的还原效率值使参数BOD、COD、TSS、Oil和Lemak不超过绝对默认值,直到废水污染的还原效率被宣布有效,但氨参数>80%的还原效率仍超过绝对默认,-使得废水处理性能在废水上的氨负荷的处理中被宣布为无效。[UNK]Nizam Zachman雅加达渔港的污水处理厂(WWTP)处理鱼类加工行业活动产生的工业废水。随着时间的推移,鱼类加工业的发展,增加了废水的污染负荷。随着废物处理部件的使用年限的增加和废水污染负荷的增加,有必要评估废水处理过程的性能效率。对污水处理装置的进水、出水污染负荷及工艺性能进行评价。为获取数据以进行进一步数据分析而进行的测量和检查。分析结果将与污水处理厂的设计标准进行比较,废水测试结果将与适用的鱼类加工质量标准进行比较。废水进水试验结果表明,鱼类加工业产生的有机污染负荷含量较高。废水处理装置的降低效率显示出非常有效的水平,因此废水排放测试的结果显示出低污染负荷值,并符合2013年第69号州长关于鱼类加工活动废水质量标准的质量标准。总的废水处理性能显示出非常有效的降低效率,但有一些活性污泥工艺参数不符合污水处理厂的设计标准,废水出水参数超过了质量标准值。
{"title":"Optimasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta","authors":"Muhammad Aviv Arsya Irnantyanto, S. Subagiyo, S. Suryono","doi":"10.14710/jmr.v12i1.35087","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35087","url":null,"abstract":"Instalasi Pengolahan Air Limbah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta mengolah air limbah industri yang dihasilkan dari kegiatan industri pengolahan ikan. Seiring berjalannya waktu, perkembangan industri pengolahan ikan semakin meningkat sehingga menambah beban pencemaran air limbah. Bertambahnya usia pada komponen pengolahan limbah dan semakin bertambahnya beban pencemaran air limbah maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui efisiensi kinerja proses pengolahan air limbah. Evaluasi dilakukan pada beban pencemaran inlet dan outlet air limbah serta kinerja proses pada unit pengolahan air limbah. Pengukuran dan pengujian dilakukan untuk memperoleh data yang selanjutnya akan dilakukan analisis data. Hasil analisis akan dibandingkan dengan standar desain unit pengolahan dan hasil pengujian air limbah akan dibandingkan dengan baku mutu pengolahan ikan yang berlaku. Hasil uji inlet air limbah menunjukkan tingginya kandungan beban pencemaran organik yang dihasilkan oleh industri pengolahan ikan. Kemampuan Instalasi Pengolahan Limbah UPT PPS Nizam Zachman Jakarta menunjukkan nilai efisiensi penurunan beban pencemaran organik, yaitu X>80%.  Nilai efisiensi penurunan beban pencemaran tersebut membuat parameter BOD, COD, TSS, Minyak dan Lemak tidak melebihi nilai baku mutu sehingga efisiensi penurunan beban pencemaran air limbah dinyatakan efektif, namun nilai efisiensi penurunan parameter amonia >80% masih melebihi nilai baku mutu, sehingga kinerja pengolahan air limbah dinyatakan tidak efektif dalam mengolah beban amonia pada air limbah. Wastewater Treatment Plant (WWTP) of Nizam Zachman Jakarta Fishing Port treats industrial wastewater produce from fish processing industry activities. Along the time, the development of the fish processing industry has increased that increasing the load of wastewater pollution. As the age of the waste treatment component increases and the load of wastewater pollution increases, it is necessary to evaluate the efficiency of the performance of the wastewater treatment process. Evaluation will be done on the influent and effluent pollution load of wastewater and process performance in the wastewater treatment unit. Measurement and examination conducted to obtain data for further data analysis. The results of the analysis will be compared with the WWTP design standards and the results of wastewater testing will be compared with the applicable fish processing quality standards. The results of the wastewater influent test show the high content of organic pollution loads produced by the fish processing industry. The penurunan efficiency of the wastewater treatment unit shows a very efficient level so that the results of the wastewater effluent test show a low pollution load value and are in accordance with the quality standard of Governor Regulation No. 69 of 2013 concerning Wastewater Quality Standards for Fish Processing Activities. Overall wastewater treatment performance shows a very efficient penurunan effi","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42333770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Tekstur Sedimen Terhadap Vegetasi Mangrove Di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang Bangi市场村与红树林植被的最小纹理关系
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.14710/jmr.v12i3.35185
Devtiana Marchelia Ardang, Nirwani Soenardjo, Nur Taufiq-Spj
Mangrove merupakan vegetasi yang tumbuh diantara garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut. Pertumbuhan ekosistem mangrove dapat dilihat melalui ukuran butir sedimen yaitu lumpur, liat dan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekstur sedimen terhadap mangrove di pantai utara Rembang. Metode kuantitatif diterapkan pada penelitian ini, pengambilan sampel didapat dari hutan mangrove Pasar banggi Kabupaten Rembang. Sampel sedimen dan data analisa vegetasi mangrove diambil dari 3 stasiun yang terbagi dalam 3 wilayah yaitu aliran sungai, daerah ekowisata dan daerah tambak garam. Hasil yang diperoleh dari tekstur sedimen di Desa Pasar Banggi didominasi oleh lumpur (28,48-49,3%), pasir (30,7-63,76) dan liat (0-18). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kawasan mangrove di desa Pasar banggi termasuk padat karena memiliki nilai kategori kerapatan berkisar 1496,29-4266,67 ind/ha (KepMen LH NO. 21, 2004). Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa hubungan antara tekstur sedimen dengan kerapatan mangrove pada PB1 (kerapatan rapat) mempunyai hubungan rendah dengan koefisien korelasi (R) 0,225; PB2 (kerapatan rapat) mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan koefisien korelasi (R) 0,942; PB3 (kerapatan sedang) mempunyai hubungan sangat kuat dengan koefisien korelasi 0,999. Mangroves are vegetation that grows between shorelines and is influenced by tides. The growth of the mangrove ecosystem can be seen through the grain size of the sediment, namely mud, clay and sand. This study aims to determine the relationship between sediment texture and mangroves on the north coast of Rembang. Quantitative methods were applied in this study, sampling was obtained from the mangrove forest of Pasar Banggi, Rembang Regency. Sediment samples and mangrove vegetation analysis data were taken from 3 stations which were divided into 3 areas, namely river flows, ecotourism areas and salt pond areas. The results obtained from the sediment texture in Pasar Banggi Village are dominated by mud (28.48-49.3%), sand (30.7-63.76) and clay (0-18). The results showed that the condition of the mangrove area in Pasar Banggi village was dense because it had a density category value ranging from 1496.29 to 4266.67 ind/ha (KepMen LH NO. 21, 2004). The results of multiple linear regression test showed that the relationship between sediment texture and mangrove density in PB1 (density) had a low relationship with a correlation coefficient (R) of 0.225; PB2 (density) has a very strong relationship with a correlation coefficient (R) of 0.942; PB3 (medium density) has a very strong relationship with a correlation coefficient of 0.999.
红树林是生长在海岸线和潮汐影响下的植物。红树林生态系统的生长可以通过泥沙、粘土和沙子的泥粒的大小来观察。本研究的目的是确定沉淀物与红树林北海岸的红树林纹理之间的联系。定量方法适用于这项研究,从Rembang区的mangrove森林中提取样本。沉积物样本和红树林植被分析数据来自三个不同的区域,这些区域包括河流、生态旅游和盐田。Banggi市场纹理纹理的产量由淤泥(2848 - 49.3%)、沙子(307 - 63.76)和粘土(0-18)主导。研究结果表明,banggi市场村的mangrove地区的密度约为1496,29-4266,67 ind/ha。21日,2004)。线性回归测试的结果表明,沉淀物纹理和PB1上的锰密度(紧密度)之间的关系较低,相关系数(R) 0.225;PB2(紧密密度)与相关系数(R) 0.942;PB3(中密度)与0.999相关系数有很强的相关性。红树林是生长在海岸线之间的植物,受到潮汐的影响。红树林生态系统的生长可以通过沉积、磨碎的泥土、泥土和沙子来观察。这项研究旨在确定在东北部腐烂和混乱之间的联系。记录方法在这个研究中被应用,从班吉市场的红树林中提取出来。样本样本和mangrove营养分析数据是从三个分散到三个区域、namely river flows、ecotourism areas和salt pond areas的数据样本中提取出来的。来自Banggi村的沉淀物被mud(2848 - 43%)、沙子(30,7 -63.76)和粘土(0-18)所占。最近的迹象表明,班吉村的红树林地区正面临着这样的困境,因为它从1496。21日,2004)。多重线性回归测试表明,p - 1中存在的文字和锰之间的关系与c - 225关系较低;PB2(牙齿)对0942年的可行性有非常强烈的关系;b3(中密度)有一种非常强的关系,可以保存0999。
{"title":"Hubungan Tekstur Sedimen Terhadap Vegetasi Mangrove Di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang","authors":"Devtiana Marchelia Ardang, Nirwani Soenardjo, Nur Taufiq-Spj","doi":"10.14710/jmr.v12i3.35185","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.35185","url":null,"abstract":"Mangrove merupakan vegetasi yang tumbuh diantara garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut. Pertumbuhan ekosistem mangrove dapat dilihat melalui ukuran butir sedimen yaitu lumpur, liat dan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekstur sedimen terhadap mangrove di pantai utara Rembang. Metode kuantitatif diterapkan pada penelitian ini, pengambilan sampel didapat dari hutan mangrove Pasar banggi Kabupaten Rembang. Sampel sedimen dan data analisa vegetasi mangrove diambil dari 3 stasiun yang terbagi dalam 3 wilayah yaitu aliran sungai, daerah ekowisata dan daerah tambak garam. Hasil yang diperoleh dari tekstur sedimen di Desa Pasar Banggi didominasi oleh lumpur (28,48-49,3%), pasir (30,7-63,76) dan liat (0-18). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kawasan mangrove di desa Pasar banggi termasuk padat karena memiliki nilai kategori kerapatan berkisar 1496,29-4266,67 ind/ha (KepMen LH NO. 21, 2004). Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa hubungan antara tekstur sedimen dengan kerapatan mangrove pada PB1 (kerapatan rapat) mempunyai hubungan rendah dengan koefisien korelasi (R) 0,225; PB2 (kerapatan rapat) mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan koefisien korelasi (R) 0,942; PB3 (kerapatan sedang) mempunyai hubungan sangat kuat dengan koefisien korelasi 0,999. Mangroves are vegetation that grows between shorelines and is influenced by tides. The growth of the mangrove ecosystem can be seen through the grain size of the sediment, namely mud, clay and sand. This study aims to determine the relationship between sediment texture and mangroves on the north coast of Rembang. Quantitative methods were applied in this study, sampling was obtained from the mangrove forest of Pasar Banggi, Rembang Regency. Sediment samples and mangrove vegetation analysis data were taken from 3 stations which were divided into 3 areas, namely river flows, ecotourism areas and salt pond areas. The results obtained from the sediment texture in Pasar Banggi Village are dominated by mud (28.48-49.3%), sand (30.7-63.76) and clay (0-18). The results showed that the condition of the mangrove area in Pasar Banggi village was dense because it had a density category value ranging from 1496.29 to 4266.67 ind/ha (KepMen LH NO. 21, 2004). The results of multiple linear regression test showed that the relationship between sediment texture and mangrove density in PB1 (density) had a low relationship with a correlation coefficient (R) of 0.225; PB2 (density) has a very strong relationship with a correlation coefficient (R) of 0.942; PB3 (medium density) has a very strong relationship with a correlation coefficient of 0.999.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46222922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pengurai Mikroplastik Polyethylene Terephthalate dari Sedimen Ekosistem Mangrove Pasir Putih
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.37503
Alifia Rizky Novitasari, Woro Hastuti Satyantini, Sapto Andriyono, Nor Sa’adah
Polyethylene terephthalate (PET) adalah salah satu polimer termoplastik paling banyak tersedia di pasar. PET digunakan untuk produksi botol atau wadah untuk minuman, seperti air, minuman ringan berkarbonasi, minuman jus, dan industri makanan. Polyethylene terephthalate (PET) ditemukan melimpah pada sedimen ekosistem mangrove di Pasir Putih Wonorejo pada musim hujan sebanyak 59%. Studi terbaru telah menunjukkan bahwa bakteri indigenous sedimen mangrove mampu mendegradasi mikroplastik. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah menemukan potensi agen biodegradasi mikroplastik dari bakteri indigenous sedimen ekosistem mangrove di Pasir Putih Wonorejo. Bakteri diisolasi pada April 2022 dari sedimen ekosistem mangrove. Metode yang digunakan diawali dengan isolasi bakteri dari sedimen ekosistem mangrove Pasir Putih Wonorejo, kemudian digunakan untuk uji degradasi mikroplastik polyethylene terephthalate dan mengetahui jenis bakteri yang memiliki kemampuan mendegradasi mikroplastik. Hasil isolat bakteri yang didapat sebanyak 16 bakteri. Potensi bakteri yang menjadi agen biodegradasi dengan penurunan berat mikroplastik isolat bakteri SPP.1.1.3. sebesar 8,73%. Identifikasi molekuler dengan cara ekstraksi DNA 16S rRNA menunjukkan jenis Pseudoaltoromonas caenipelagi dengan homologi 99% pada database National Center Biotechnology Information. Hasil ini membuktikan bahwa bakteri indigenous memiliki kemampuan sebagai agen biodegradasi mikroplastik. Polyethylene terephthalate (PET) is one of the most widely available thermoplastic polymers on the market. PET is used for the production of bottles or containers for beverages, such as water, carbonated soft drinks, juices, and the food industry. Polyethylene terephthalate (PET) is found abundantly in mangrove ecosystem sediments in Pasir Putih Wonorejo during the rainy season as much as 59%. Recent studies have shown that indigenous mangrove sediment bacteria are able to degrade microplastics. Thus, the purpose of this study was to find potential agents for biodegradation of microplastics from indigenous bacteria in mangrove ecosystem sediments Pasir Putih Wonorejo. Bacteria were isolated in April 2022 from mangrove ecosystem sediments. The method used begins with The isolation of bacteria from mangrove ecosystems sediments from Pasir Putih Wonorejo, then were used to assay biodegradation of polyethylene terephthalate microplastics and to determine the types of bacteria that has ability to degrade microplastics. The results of isolated bacterial obtained were 16 bacterias. The potential bacteria that becoming agents of biodegradation by decreasing the weight of microplastic isolate SPP.1.1.3. by 8,73%. Molecular identification by extraction of DNA 16S rRNA showed the type of Pseudoaltoromonas caenipelagi with 99% homology in the National Center Biotechnology Information database. These results prove that indigenous bacteria have the ability as microplastic biodegradation agents.
聚乙烯是市场上最容易获得的热塑性聚合物之一。PET被用来生产瓶装或容器,如水、碳酸软饮料、果汁和食品行业。在雨季,在Wonorejo的白沙上发现了大量的磷酸铵。最近的研究表明,未受抑制的沉积物具有可降解微塑料的能力。因此,这项研究的目的是在Wonorejo白色沙地上发现一种无菌沉积物,其潜在的微生物降解剂。细菌于2022年4月从红树林生态系统的沉积物中分离出来。使用的方法从带壳的白沙红树林生态系统沉积物中分离出细菌,然后用于检测聚酯微塑料降解,并了解带有微塑料降解能力的微生物类型。我们得到了16种细菌的分离物。潜在的细菌是一种生物降解的病原体,其重量为1.1.3细菌隔离微生物。8,73%大小。通过DNA提取16S rRNA的DNA鉴定,分子鉴定与国家生物技术信息数据库99%相同。这些结果证明无抑制细菌具有微塑料生物降解的能力。聚酯是市场上最可靠的热塑性聚酯聚酯之一。这只宠物是用来生产瓶子或容器的,就像水、碳酸饮料、果汁和食品工业一样。聚乙烯沉积在mangrove ecosystem中,沉积在白色的沙上,价格为59%。Recent studies shown that ininous mangrove沉积细菌有可能退化微生物。因此,这项研究的目的是寻找一种潜在的生物降解剂,用于从红树林生态系统中不可抑制的细菌沉积白沙Wonorejo。细菌于2022年4月从红树林生态系统沉积物中分离出来。从mangrove ecosystems从Wonorejo的白沙中提取的细菌孤立开始,然后用来确定一种用于分解微塑料的化合物。被隔离细菌的结果是16种细菌。由微小塑料SPP.1.1.3分解生物降解的潜在细菌制剂。由8,73%。DNA提取16S rRNA展示的伪分子识别类型与国家生物技术信息数据库中99%的同质。这些结果证明,无菌细菌具有微生物保护的能力。
{"title":"Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pengurai Mikroplastik Polyethylene Terephthalate dari Sedimen Ekosistem Mangrove Pasir Putih","authors":"Alifia Rizky Novitasari, Woro Hastuti Satyantini, Sapto Andriyono, Nor Sa’adah","doi":"10.14710/jmr.v12i1.37503","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.37503","url":null,"abstract":"Polyethylene terephthalate (PET) adalah salah satu polimer termoplastik paling banyak tersedia di pasar. PET digunakan untuk produksi botol atau wadah untuk minuman, seperti air, minuman ringan berkarbonasi, minuman jus, dan industri makanan. Polyethylene terephthalate (PET) ditemukan melimpah pada sedimen ekosistem mangrove di Pasir Putih Wonorejo pada musim hujan sebanyak 59%. Studi terbaru telah menunjukkan bahwa bakteri indigenous sedimen mangrove mampu mendegradasi mikroplastik. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah menemukan potensi agen biodegradasi mikroplastik dari bakteri indigenous sedimen ekosistem mangrove di Pasir Putih Wonorejo. Bakteri diisolasi pada April 2022 dari sedimen ekosistem mangrove. Metode yang digunakan diawali dengan isolasi bakteri dari sedimen ekosistem mangrove Pasir Putih Wonorejo, kemudian digunakan untuk uji degradasi mikroplastik polyethylene terephthalate dan mengetahui jenis bakteri yang memiliki kemampuan mendegradasi mikroplastik. Hasil isolat bakteri yang didapat sebanyak 16 bakteri. Potensi bakteri yang menjadi agen biodegradasi dengan penurunan berat mikroplastik isolat bakteri SPP.1.1.3. sebesar 8,73%. Identifikasi molekuler dengan cara ekstraksi DNA 16S rRNA menunjukkan jenis Pseudoaltoromonas caenipelagi dengan homologi 99% pada database National Center Biotechnology Information. Hasil ini membuktikan bahwa bakteri indigenous memiliki kemampuan sebagai agen biodegradasi mikroplastik. Polyethylene terephthalate (PET) is one of the most widely available thermoplastic polymers on the market. PET is used for the production of bottles or containers for beverages, such as water, carbonated soft drinks, juices, and the food industry. Polyethylene terephthalate (PET) is found abundantly in mangrove ecosystem sediments in Pasir Putih Wonorejo during the rainy season as much as 59%. Recent studies have shown that indigenous mangrove sediment bacteria are able to degrade microplastics. Thus, the purpose of this study was to find potential agents for biodegradation of microplastics from indigenous bacteria in mangrove ecosystem sediments Pasir Putih Wonorejo. Bacteria were isolated in April 2022 from mangrove ecosystem sediments. The method used begins with The isolation of bacteria from mangrove ecosystems sediments from Pasir Putih Wonorejo, then were used to assay biodegradation of polyethylene terephthalate microplastics and to determine the types of bacteria that has ability to degrade microplastics. The results of isolated bacterial obtained were 16 bacterias. The potential bacteria that becoming agents of biodegradation by decreasing the weight of microplastic isolate SPP.1.1.3. by 8,73%. Molecular identification by extraction of DNA 16S rRNA showed the type of Pseudoaltoromonas caenipelagi with 99% homology in the National Center Biotechnology Information database. These results prove that indigenous bacteria have the ability as microplastic biodegradation agents.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41541610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisa Kesehatan Mangrove di Kawasan Ujung Piring dan Teluk Awur Menggunakan Sentinel-2A our海湾采用哨兵2a进行的Mangrove健康分析
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.35040
Abista Ahmad Romadoni, R. Ario, Ibnu Pratikto
Ekosistem mangrove merupakan ekosistem dengan komponen sumberdaya alam meliputi bentang alam, flora, fauna, dan masyarakat sekitar dengan beragam fungsi seperti ekologis, ekonomis dan sosial. Alih fungsi lahan mangrove untuk tambak dan pemukiman yang masif dilakukan mengakibatkan kondisi mangrove di Ujung Piring dan Teluk Awur mengalami penurunan kualitas ekosistem mangrove. Informasi spasial kondisi terkini ekosistem mangrove yang belum tersedia mengakibatkan upaya pencegahan kerusakan dan konservasi ekosistem mangrove tidak berjalan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sebaran, luas, dan kondisi kesehatan mangrove di kawasan Ujung Piring dan Teluk Awur menggunakan citra Sentinel 2A melalui penginderaan jauh dan validasi lapangan. Pendekatan penginderaan jauh memadukan composite band dengan supervised classification dilakukan untuk mengetahui sebaran dan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk mengetahui luas dan kondisi kesehatan mangrove. Validasi lapangan menerapkan hemispherical photography untuk menganalisa tutupan kanopi mangrove di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan mangrove kawasan Ujung Piring tersebar di area pantai, ekowisata, dan tambak. Luas mangrove di kawasan Ujung Piring sebesar 21,004 ha terdiri dari 17,519 ha (83,41%) kategori lebat; 2,527 ha (12,03%) kategori sedang; dan 0,958 ha (4,56%) kategori jarang. Mangrove kawasan Teluk Awur dapat dijumpai di area pantai, daerah konservasi mangrove, tambak, aliran sungai, pemukiman, dan lahan terbuka. Mangrove di kawasan Teluk Awur memilki luas 10,657 ha tersusun oleh 8,013 ha (75,1% kategori lebat); 0,688 ha (6,5%) kategori sedang; dan 1,956 ha (18,4%) kategori jarang.  The mangrove ecosystem contains various natural resource components including landscapes, flora, fauna, and its surrounding communities with various ecological, economic, and social functions. Massive conversion of mangrove area for ponds and settlements has reduced the ecosystem quality of mangroves in Ujung Piring and Teluk Awur. The lack or even inexistence of spatial information regarding the current condition of the mangrove ecosystem has hindered the efforts to prevent damage and conserve mangrove ecosystem from running optimally. This research sought to examine the distribution, area, and health condition of mangroves in Ujung Piring and Teluk Awur areas using Sentinel-2A imagery by means of remote sensing and field validation. The remote sensing approach combined composite bands with supervised classification to determine the distribution and the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method to determine the extent and health conditions of mangroves. The field validation applied hemispherical photography to analyze mangrove canopy cover in the field. The research results revealed that the mangroves in Ujung Piring area were distributed in coastal, ecotourism, and pond areas. The mangroves in Ujung Piring area measured 21.004 ha consisting of 17.519 ha (83.41%) in the de
红树林生态系统是一个由自然资源组成的生态系统,其组成包括地形、植物、动物和周边社区的生态、经济和社会等多种功能。通过对大型池塘和定居点的覆盖,红树林的土地功能得到了补偿,这导致了板块底部和Awur湾的红树林条件下降。最近还没有可用的红树林生态系统的空间信息,导致防止破坏和保护红树林生态系统的努力被打破。本研究的目标是了解板块端和Awur湾的mangrove分布、分布范围和健康状况,并通过遥感和现场验证对哨兵2A的印象。遥感方法将合成波段与显微分类法结合起来,以确定不同植被指数的分布和方法,以了解红树林的面积和健康状况。现场验证采用半球形摄影技术分析田野冠套。研究结果显示,红树林的端部分布在沿海、生态旅游和池塘。在板块末端的红树林面积为21,004 ha,由17.519 ha(83.41%)组成;1527 ha(12.03%)中级;而0.958 ha(4.56%)的类别是罕见的。Awur湾的Mangrove区域可以在沿海地区、Mangrove保护区、池塘、小溪、定居点和开放的土地上找到。Awur湾的红树林面积为10.657 ha,由8.013 ha (75.1%);0.688 ha(6.5%)中级;而1856 ha(18.4%)是稀有类别。红树林生态系统与多种生态环境、动植物、动物和其相互作用的公共性联系在一起。大量的锰链区域被低估了关于食物生态系统的某些不存在的信息这一研究有助于解决板块末端和海湾的分布、区域和健康状况。以检测分布和标准不同蔬菜指数的方法确定存在和健康的mangroves。分析卡通canopy封面。研究结果显示,在板块末端出现的猎物分布在海岸、生态环境和池塘地区。盘边的mangroves是21004 ha,记录在丹麦的17519 ha (88.41%);2,527 ha(12.03%)介质类别;*功夫好*该地区的红树林被发现在海岸、红树林保护、池塘、河口、空地和开放区域。位于海湾的mangroves是10.657 ha,提示8.013 ha(75.1%的丹麦类别);0.688 ha(6.5%)分类媒体;看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧
{"title":"Analisa Kesehatan Mangrove di Kawasan Ujung Piring dan Teluk Awur Menggunakan Sentinel-2A","authors":"Abista Ahmad Romadoni, R. Ario, Ibnu Pratikto","doi":"10.14710/jmr.v12i1.35040","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35040","url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove merupakan ekosistem dengan komponen sumberdaya alam meliputi bentang alam, flora, fauna, dan masyarakat sekitar dengan beragam fungsi seperti ekologis, ekonomis dan sosial. Alih fungsi lahan mangrove untuk tambak dan pemukiman yang masif dilakukan mengakibatkan kondisi mangrove di Ujung Piring dan Teluk Awur mengalami penurunan kualitas ekosistem mangrove. Informasi spasial kondisi terkini ekosistem mangrove yang belum tersedia mengakibatkan upaya pencegahan kerusakan dan konservasi ekosistem mangrove tidak berjalan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sebaran, luas, dan kondisi kesehatan mangrove di kawasan Ujung Piring dan Teluk Awur menggunakan citra Sentinel 2A melalui penginderaan jauh dan validasi lapangan. Pendekatan penginderaan jauh memadukan composite band dengan supervised classification dilakukan untuk mengetahui sebaran dan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk mengetahui luas dan kondisi kesehatan mangrove. Validasi lapangan menerapkan hemispherical photography untuk menganalisa tutupan kanopi mangrove di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan mangrove kawasan Ujung Piring tersebar di area pantai, ekowisata, dan tambak. Luas mangrove di kawasan Ujung Piring sebesar 21,004 ha terdiri dari 17,519 ha (83,41%) kategori lebat; 2,527 ha (12,03%) kategori sedang; dan 0,958 ha (4,56%) kategori jarang. Mangrove kawasan Teluk Awur dapat dijumpai di area pantai, daerah konservasi mangrove, tambak, aliran sungai, pemukiman, dan lahan terbuka. Mangrove di kawasan Teluk Awur memilki luas 10,657 ha tersusun oleh 8,013 ha (75,1% kategori lebat); 0,688 ha (6,5%) kategori sedang; dan 1,956 ha (18,4%) kategori jarang.  The mangrove ecosystem contains various natural resource components including landscapes, flora, fauna, and its surrounding communities with various ecological, economic, and social functions. Massive conversion of mangrove area for ponds and settlements has reduced the ecosystem quality of mangroves in Ujung Piring and Teluk Awur. The lack or even inexistence of spatial information regarding the current condition of the mangrove ecosystem has hindered the efforts to prevent damage and conserve mangrove ecosystem from running optimally. This research sought to examine the distribution, area, and health condition of mangroves in Ujung Piring and Teluk Awur areas using Sentinel-2A imagery by means of remote sensing and field validation. The remote sensing approach combined composite bands with supervised classification to determine the distribution and the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method to determine the extent and health conditions of mangroves. The field validation applied hemispherical photography to analyze mangrove canopy cover in the field. The research results revealed that the mangroves in Ujung Piring area were distributed in coastal, ecotourism, and pond areas. The mangroves in Ujung Piring area measured 21.004 ha consisting of 17.519 ha (83.41%) in the de","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43903694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan Pupuk Conway Pada Media Kultur Terhadap Pertumbuhan Bibit Rumput Laut Eucheuma cottonii 康威肥料在培养媒介中对海藻生长的Eucheuma cottonii种子的使用
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.35769
A. Nurfajri, Nasmia Nasmia
Rumput laut jenis Eucheuma cottonii adalah salah satu hasil perikanan yang mempunyai nilai ekonomis cukup penting karena mengandung karagenan yang merupakan bahan dasar dalam industri farmasi, makanan, maupun bahan industri lain. Mengingat besarnya permintaan pasar akan kebutuhan rumput laut maka perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan produksinya. Namun seiring dengan meningkatnya permintaan, pembudidaya sering mengalami permasalahan antara lain bibit rumput laut yang dihasilkan belum maskimal baik dari segi jumlah maupun kualitas, sehingga perlu ada kajian untuk menghasilkan pertumbuhan benih bibit rumput laut yang baik yaitu menggunakan pupuk Conway pada media kultur rumput laut dari hasil kultur jaringan. Pupuk conway mengandung unsur nutrien yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk Conway yang tepat pada media kultur terhadap pertumbuhan bibit rumput laut E. cottonii. Penelitian ini menggunakan E.cottoni dari hasil kultur jaringan Seameo Biotrop. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu dosis pupuk Conway (0, 2, 4, 6, dan 8 ml). Padat tebar E.cottoni yaitu 5 eksplan per wadah. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian pupuk Conway dengan dosis berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan spesifik, serta pertumbuhan bobot mutlak E. cottonii, dengan nilai tertinggi yaitu masing-masing 1,04 cm, 0,014%, dan 0,25 g pada perlakuan dosis pupuk Conway 8 ml. Seaweed Eucheuma cottonii is one of the fishery products that have highly important economic value because it contains carrageenan which is a basic ingredient in pharmaceuticals, food, and other industrial materials. Given the large market demand for seaweed, it is necessary to make efforts to increase production. However, along with increasing demand, cultivators often experience problems, the constraints that are often experienced are, among others, the seaweed seeds produced are not optimal both in terms of quantity and quality,  so there needs to be a study to produce good seaweed seed growth, namely using Conway fertilizer on seaweed culture media from tissue culture results. Conway fertilizer contains nutrients that are very beneficial for the growth of seaweed. This study aims to obtain the correct dosage of Conway fertilizer in culture media on the growth of E. cottonii seaweed seedlings. This study used E.cottoni from the Seameo Biotrop tissue culture. It used a completely randomized design with 5 treatments and 5 replications, namely the dose of Conway fertilizer (0, 2, 4, 6, and 8 ml). The stocking density of E. cottoni was 5 explants per container. The results showed that the application of Conway fertilizer with different doses had a very significant effect (P<0.01) on absolute length growth, specific growth rate, and absolute weight growth of E. cottonii, with the highest values of 1.04 cm, 0.014%, and 0,25 g, res
棉花型欧几里得海藻是最具经济价值的食品之一,因为它含有氢气,而氢气是制药、食品或其他行业的基本成分。鉴于市场上对海藻的巨大需求,必须努力增加产量。但随着需求的增加,传粉者经常会遇到问题,包括产生的海藻在数量或质量上都不是阳性的,因此有必要进行研究,以产生生长良好的海藻种子,即在网络培养的海藻培养基中使用康威豆。这些球道含有对海藻生长非常有用的营养物质。本研究的目的是在培养基上获得合适剂量的康威肥料,以对抗棉花苔的生长。本研究使用了来自Seameo Biotrop网络文化的E.cottoni。本研究采用患者计划,共有5次治疗和5次重复剂量的康威颗粒(0、2、4、6和8ml)。E.cotton的厚度为每只容器5个表达式。研究结果发现,不同剂量的康威肥料对棉花的绝对长生长和比生长率以及棉粪绝对棉的生长都有非常真实的影响(P<0.01),每种都有1.04cm、0.014%的较高值,海藻棉胶是一种具有高度重要经济价值的渔业产品,因为它含有卡拉胶,卡拉胶是制药、食品和其他工业材料的基本成分。鉴于市场对海藻的需求很大,有必要努力增加产量。然而,随着需求的增加,栽培者经常遇到问题,经常遇到的限制因素包括,生产的海藻种子在数量和质量方面都不是最佳的,因此需要进行一项研究,以产生良好的海藻种子生长,即从组织培养结果中在海藻培养基上使用康威肥料。康威肥料含有对海藻生长非常有益的营养物质。本研究旨在获得培养基中康威肥料对棉花海藻幼苗生长的正确剂量。本研究使用了来自Seameo Biotrop组织培养的E.cottoni。它采用了一个完全随机的设计,有5个处理和5个重复,即康威肥料的剂量(0、2、4、6和8ml)。棉花E.cottoni的放养密度为每个容器5个外植体。结果表明,施用不同剂量的康威肥料对棉花的绝对长度生长、比生长率和绝对重量生长有非常显著的影响(P<0.01),在康威肥料用量为8mL时,其最高值分别为1.04cm、0.014%和0.25g。
{"title":"Penggunaan Pupuk Conway Pada Media Kultur Terhadap Pertumbuhan Bibit Rumput Laut Eucheuma cottonii","authors":"A. Nurfajri, Nasmia Nasmia","doi":"10.14710/jmr.v12i1.35769","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35769","url":null,"abstract":"Rumput laut jenis Eucheuma cottonii adalah salah satu hasil perikanan yang mempunyai nilai ekonomis cukup penting karena mengandung karagenan yang merupakan bahan dasar dalam industri farmasi, makanan, maupun bahan industri lain. Mengingat besarnya permintaan pasar akan kebutuhan rumput laut maka perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan produksinya. Namun seiring dengan meningkatnya permintaan, pembudidaya sering mengalami permasalahan antara lain bibit rumput laut yang dihasilkan belum maskimal baik dari segi jumlah maupun kualitas, sehingga perlu ada kajian untuk menghasilkan pertumbuhan benih bibit rumput laut yang baik yaitu menggunakan pupuk Conway pada media kultur rumput laut dari hasil kultur jaringan. Pupuk conway mengandung unsur nutrien yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk Conway yang tepat pada media kultur terhadap pertumbuhan bibit rumput laut E. cottonii. Penelitian ini menggunakan E.cottoni dari hasil kultur jaringan Seameo Biotrop. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu dosis pupuk Conway (0, 2, 4, 6, dan 8 ml). Padat tebar E.cottoni yaitu 5 eksplan per wadah. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian pupuk Conway dengan dosis berbeda berpengaruh sangat nyata (P&lt;0.01) terhadap pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan spesifik, serta pertumbuhan bobot mutlak E. cottonii, dengan nilai tertinggi yaitu masing-masing 1,04 cm, 0,014%, dan 0,25 g pada perlakuan dosis pupuk Conway 8 ml. Seaweed Eucheuma cottonii is one of the fishery products that have highly important economic value because it contains carrageenan which is a basic ingredient in pharmaceuticals, food, and other industrial materials. Given the large market demand for seaweed, it is necessary to make efforts to increase production. However, along with increasing demand, cultivators often experience problems, the constraints that are often experienced are, among others, the seaweed seeds produced are not optimal both in terms of quantity and quality,  so there needs to be a study to produce good seaweed seed growth, namely using Conway fertilizer on seaweed culture media from tissue culture results. Conway fertilizer contains nutrients that are very beneficial for the growth of seaweed. This study aims to obtain the correct dosage of Conway fertilizer in culture media on the growth of E. cottonii seaweed seedlings. This study used E.cottoni from the Seameo Biotrop tissue culture. It used a completely randomized design with 5 treatments and 5 replications, namely the dose of Conway fertilizer (0, 2, 4, 6, and 8 ml). The stocking density of E. cottoni was 5 explants per container. The results showed that the application of Conway fertilizer with different doses had a very significant effect (P&lt;0.01) on absolute length growth, specific growth rate, and absolute weight growth of E. cottonii, with the highest values of 1.04 cm, 0.014%, and 0,25 g, res","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41852239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Tilalohe, Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo 协调和支持哥伦塔洛角巴图达海岸蒂洛洛河海岸旅游区
IF 0.5 4区 地球科学 Q3 Earth and Planetary Sciences Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.14710/jmr.v12i1.35466
Citra Panigoro, Arfiani Rizki Paramata, Faizal Kasim, Maharani Nurul Fadila Akase
Memanfaatkan lahan dan sumber daya alam untuk tujuan ekowisata membutuhkan desain yang terkait dengan kesesuaian atraksi dan daya dukung wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian alokasi lahan kawasan dan daya dukungnya untuk kegiatan pariwisata di wilayah Pantai Tilalohe. Metode penelitian terdiri dari metode survei untuk kondisi bio-fisik dan penelitian literatur untuk karakteristik area pantai Tilalohe, serta kesesuaian dan daya dukung wilayah sebagai tujuan wisata. Hasilnya menunjukkan bahwa pantai Tilalohe secara geomorfologis memiliki karakteristik pantai saku. Jenis atraksi yang paling cocok adalah duduk dengan santai di semua stasiun pada lahan utama dengan luas 1315,45 m2 dengan garis pantai di sepanjang 114,84 m. Perairan di depan tanah utama, dengan luas 5965,20 m2 dan garis pantai 182,79 m, sangat mendukung pengunjung untuk kegiatan mandi dan berenang di wilayah timur. Studi ini menunjukkan peran penting analisis kesesuaian dan daya dukung untuk arahan peruntukan lahan untuk kegiatan ekowisata berdasarkan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan dan keberlanjutan manfaat. Utilizing land and natural resources for ecotourism purposes requires a design related to the suitability of the attractions and its region's carrying capacity. This study aims to assess the suitability of the region's land allocation and its carrying capacity for tourism activities in the Tilalohe Beach area. The research method consists of survey methods for bio-physical conditions and literature research for the characteristics of the Tilalohe Beach area, as well as the suitability and carrying capacity of the region as a tourist destination. The results show that geomorphologically Tilalohe beach has characteristics of a pocket beach. The most suitable attraction is sitting casually at all stations on the main land with an area of 1315.45 m2 with coastlines along 114.84 m. This study shows an essential role of analysis of the suitability and carrying capacity of the area in the direction of land allotment for ecotourism activities based on the principles of environmental protection and the sustainability of benefits.
将土地和自然资源用于生态旅游目的的设计需要与吸引和维持其领土的能力相协调的设计。本研究旨在评估该地区土地分配的适配性和对蒂拉洛赫沿海地区旅游业活动的支持能力。研究方法包括对提拉洛赫海滩特征的生物物理条件调查和文献研究,以及作为旅游目的地的兼容性和支持性环境。结果表明,蒂拉洛赫海滩在地球形态上具有袋海滩的特征。最吸引人的是在主战场上的所有车站放松,面积为131545平方米,海岸线长114.84米。该主地前有5965.20平方英尺(5965.20平方米)的水域和182.79米(182.79英尺)的海岸线,高度鼓励游客在东部进行沐浴和游泳活动。该研究表明,基于环境保护和可持续性好处的原则,对生态旅游活动的土地规划方向的兼容性和支持的重要作用。土地的公用和自然资源,为ecotourism目的提供一种设计相关的工具,以适应吸引和它所在地区的运输电能。这项研究是为了评估该地区的土地分配和它的运输能力,以满足Tilalohe海滩地区的旅游活动。该研究方法是生物物理条件和文学研究对提拉洛海滩地区的特点研究,如当地旅游目的地的适用性和交通能力。蒂拉洛河海滩的地质结果显示,它有一个袖珍海滩的特点。最可靠的吸引力是在1315.45平方英里的主地带的所有位置上坐着这项研究表明,基于环境保护和贝娜可行性的环境保护原则,使这一地区的生态活动得以实现,这一行为具有本质可行性。
{"title":"Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Tilalohe, Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo","authors":"Citra Panigoro, Arfiani Rizki Paramata, Faizal Kasim, Maharani Nurul Fadila Akase","doi":"10.14710/jmr.v12i1.35466","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35466","url":null,"abstract":"Memanfaatkan lahan dan sumber daya alam untuk tujuan ekowisata membutuhkan desain yang terkait dengan kesesuaian atraksi dan daya dukung wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian alokasi lahan kawasan dan daya dukungnya untuk kegiatan pariwisata di wilayah Pantai Tilalohe. Metode penelitian terdiri dari metode survei untuk kondisi bio-fisik dan penelitian literatur untuk karakteristik area pantai Tilalohe, serta kesesuaian dan daya dukung wilayah sebagai tujuan wisata. Hasilnya menunjukkan bahwa pantai Tilalohe secara geomorfologis memiliki karakteristik pantai saku. Jenis atraksi yang paling cocok adalah duduk dengan santai di semua stasiun pada lahan utama dengan luas 1315,45 m2 dengan garis pantai di sepanjang 114,84 m. Perairan di depan tanah utama, dengan luas 5965,20 m2 dan garis pantai 182,79 m, sangat mendukung pengunjung untuk kegiatan mandi dan berenang di wilayah timur. Studi ini menunjukkan peran penting analisis kesesuaian dan daya dukung untuk arahan peruntukan lahan untuk kegiatan ekowisata berdasarkan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan dan keberlanjutan manfaat. Utilizing land and natural resources for ecotourism purposes requires a design related to the suitability of the attractions and its region's carrying capacity. This study aims to assess the suitability of the region's land allocation and its carrying capacity for tourism activities in the Tilalohe Beach area. The research method consists of survey methods for bio-physical conditions and literature research for the characteristics of the Tilalohe Beach area, as well as the suitability and carrying capacity of the region as a tourist destination. The results show that geomorphologically Tilalohe beach has characteristics of a pocket beach. The most suitable attraction is sitting casually at all stations on the main land with an area of 1315.45 m2 with coastlines along 114.84 m. This study shows an essential role of analysis of the suitability and carrying capacity of the area in the direction of land allotment for ecotourism activities based on the principles of environmental protection and the sustainability of benefits.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.5,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67006698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Marine Research
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1