Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.17977/um009v31i12022p001
Lenthera Mega Devya, W. Wiryanto
The distance learning policy is the best effort to minimize the spread of Covid-19 in schools. This study aims to see the response of students in distance learning in the 2013 curriculum. The research method used is a descriptive quantitative method and the data source is obtained from questionnaires given to 156 students in 12 elementary schools spread across 7 regencies/cities of East Java. The results showed that 100 percent of students took distance learning as scheduled, 51.3 percent of students accompanied by mothers, 10.3 percent of students accompanied by fathers, 20.5 percent of students accompanied by guardians, and 17.9 percent of students had no companions while studying. The communication tools used showed that 92.9 percent used social media, 71.8 percent of students found it difficult to understand thematic learning, 49.4 percent of the student assignment collection places were social media, and 92.9 percent of students thought distance learning added to technological knowledge.
{"title":"Analysis of Elementary School Student's Responses to Implementing the 2013 Curriculum Through Distance Learning During the Covid-19 Pandemic","authors":"Lenthera Mega Devya, W. Wiryanto","doi":"10.17977/um009v31i12022p001","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um009v31i12022p001","url":null,"abstract":"The distance learning policy is the best effort to minimize the spread of Covid-19 in schools. This study aims to see the response of students in distance learning in the 2013 curriculum. The research method used is a descriptive quantitative method and the data source is obtained from questionnaires given to 156 students in 12 elementary schools spread across 7 regencies/cities of East Java. The results showed that 100 percent of students took distance learning as scheduled, 51.3 percent of students accompanied by mothers, 10.3 percent of students accompanied by fathers, 20.5 percent of students accompanied by guardians, and 17.9 percent of students had no companions while studying. The communication tools used showed that 92.9 percent used social media, 71.8 percent of students found it difficult to understand thematic learning, 49.4 percent of the student assignment collection places were social media, and 92.9 percent of students thought distance learning added to technological knowledge.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43837719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.17977/um009v31i12022p036
May Famila Mustiqa Ilma, Goenawan Roebyanto, Erif Ahdhianto
Learning media is a tool for teachers in delivering learning materials as a way to overcome learning limitations. The purpose of this study is to produce augmented reality-based Kartu Baruang (Learning to Build Space) media product for learning space building materials in grade VI elementary schools. Kartu Baruang media will be tested for validity by learning media experts, mathematics material experts, and users for teachers and their interests for students. This research uses the Dick and Carey development research model which has nine steps from needs analysis to the production of the final product. The results showed that Kartu Baruang media was successfully developed and had met the valid criteria of learning media experts, mathematics material experts and teachers with percentages sequentially as much as 97 percent, 93.33 percent and 99.6 percent. Furthermore, the results of the trial of the disclosure of Kartu Baruang media to students also showed that the media produced was interesting by obtaining a percentage of 93.5 percent.Media pembelajaran merupakan alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sebagai cara untuk mengatasi keterbatasan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media Kartu Baruang (Belajar Bangun Ruang) berbasis augmented reality untuk pembelajaran materi bangun ruang di kelas VI sekolah dasar. Media Kartu Baruang akan diuji validitasnya oleh ahli media pembelajaran, ahli materi matematika, dan pengguna untuk guru beserta kemenarikannya untuk siswa. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Dick dan Carey yang memiliki sembilan langkah mulai dari analisis kebutuhan hingga dihasilkannya produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan media Kartu Baruang berhasil dikembangkan dan telah memenuhi kriteria valid dari ahli media pembelajaran, ahli materi matematika dan guru dengan persentase secara berurutan sebanyak 97 persen, 93,33 persen dan 99,6 persen. Lebih lanjut, untuk hasil uji coba kemenarikan media Kartu Baruang kepada siswa juga menunjukkan media yang dihasilkan menarik dengan memperoleh persentase sebesar 93,5 persen.
学习媒体是教师传授学习资料的工具,是克服学习局限的一种方式。本研究的目的是为小学六年级的学习空间建筑材料,制作基于扩增实境的学习空间建构媒体产品。Kartu Baruang媒体的有效性将由学习媒体专家、数学材料专家、教师和学生的用户进行测试。本研究采用Dick和Carey的发展研究模型,从需求分析到最终产品的生产共有九个步骤。结果显示,卡图巴鲁媒体开发成功,符合学习媒体专家、数学教材专家和教师的有效标准,比例依次高达97%、93.33%和99.6%。此外,Kartu Baruang媒体向学生公开的试验结果也表明,媒体制作的有趣程度达到93.5%。媒体媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒媒Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan产品媒体Kartu Baruang (Belajar Bangun Ruang)基于增强现实untuk penbelajan材料Bangun Ruang di kelas VI sekolah dasar。媒体Kartu Baruang akan diuji validitasnya olhli Media penbelajaran, ahli materi matematika, dan pengguna untuk guru beserta kemenarikannya untuk siswa。Penelitian ini menggunakan模型Penelitian pengembangan Dick dan Carey yang memiliki sembilan langkah mulai dari分析kebutuhan hinga dihasilkannya产品akhir。Hasil penelitian menunjukkan media Kartu Baruang berhasil dikembangkan dan telah memenuhi标准有效的dari ahli media pembelajaran, ahli materi matematika dan guru dengan代表seara berurutan sebanyak 97人,93人,33人,99人,6人。Lebih lanjut, untuk hasil uji coba kemenarikan媒体Kartu Baruang kepada siswa menunjukkan媒体yang dihasilkan menarik dengan成员代表sebesar 93,5人。
{"title":"Pengembangan Media Kartu Baruang (Belajar Bangun Ruang) Berbasis Augmented Reality untuk Kelas VI SD","authors":"May Famila Mustiqa Ilma, Goenawan Roebyanto, Erif Ahdhianto","doi":"10.17977/um009v31i12022p036","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um009v31i12022p036","url":null,"abstract":"Learning media is a tool for teachers in delivering learning materials as a way to overcome learning limitations. The purpose of this study is to produce augmented reality-based Kartu Baruang (Learning to Build Space) media product for learning space building materials in grade VI elementary schools. Kartu Baruang media will be tested for validity by learning media experts, mathematics material experts, and users for teachers and their interests for students. This research uses the Dick and Carey development research model which has nine steps from needs analysis to the production of the final product. The results showed that Kartu Baruang media was successfully developed and had met the valid criteria of learning media experts, mathematics material experts and teachers with percentages sequentially as much as 97 percent, 93.33 percent and 99.6 percent. Furthermore, the results of the trial of the disclosure of Kartu Baruang media to students also showed that the media produced was interesting by obtaining a percentage of 93.5 percent.Media pembelajaran merupakan alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sebagai cara untuk mengatasi keterbatasan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media Kartu Baruang (Belajar Bangun Ruang) berbasis augmented reality untuk pembelajaran materi bangun ruang di kelas VI sekolah dasar. Media Kartu Baruang akan diuji validitasnya oleh ahli media pembelajaran, ahli materi matematika, dan pengguna untuk guru beserta kemenarikannya untuk siswa. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Dick dan Carey yang memiliki sembilan langkah mulai dari analisis kebutuhan hingga dihasilkannya produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan media Kartu Baruang berhasil dikembangkan dan telah memenuhi kriteria valid dari ahli media pembelajaran, ahli materi matematika dan guru dengan persentase secara berurutan sebanyak 97 persen, 93,33 persen dan 99,6 persen. Lebih lanjut, untuk hasil uji coba kemenarikan media Kartu Baruang kepada siswa juga menunjukkan media yang dihasilkan menarik dengan memperoleh persentase sebesar 93,5 persen. ","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46857345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research aims to determine whether the educational game influences the learning interests of grade V students of SDN 018 Ujungbatu in the content of Civics Education (PPKn). The type of research used in this study is correlational research with a quantitative approach. The population and samples used in this study were 20 students of SDN 018 Ujungbatu. The research instruments used are questionnaires on media use and questionnaires for students' interest in learning. Several tests had been used before the hypothesis test, namely the normality and linearity tests. The hypothesis test used linear regression after it was proven that the data meets the elements of normality and linearity of the data. Based on the results of a simple regression test, the value of the educational game was obtained, an addition of 0.383. Further, with a significance value of 5 percent, the tvalue showed 2.105 is greater than ttable of 2.093. It can be concluded that the educational game influenced the learning interests of grade V students of SDN 018 Ujungbatu as an innovation in PPKn learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh game edukasi pada muatan PPKN terhadap minat belajar siswa kelas V SDN 018 Ujungbatu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sample yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 20 siswa, yaitu siswa SDN 018 Ujungbatu. Instrumen penelitian yang digunkan yaitu angket penggunaan media dan angket minat belajar siswa. Uji prasayarat melalui uji normalitas dan uji linieritas. Uji hipotesis menggunakan regresi liner setelah terbukti data memenuhi unsur normalitas dan linieritas data. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana diperoleh nilai game edukasi terjadi penambahan sebanyak 0,383. Uji lanjut yang dilakukan yaitu pada nilai signifikansi 5 persen, nilai t menunjukkan nilai thitung 2,105 lebih besar dari ttabel sebesar 2,093. Dapat disimpulkan game edukasi memberikan pengaruh pada minat belajar siswa kelas V SDN 018 Ujungbatu sebagai inovasi pembelajaran muatan PPKn.
本研究旨在确定教育游戏是否影响SDN 018 Ujungbatu五年级学生在公民教育(PPKn)内容中的学习兴趣。本研究使用的研究类型是定量方法的相关研究。本研究使用的人群和样本为20名SDN 018 Ujungbatu学生。使用的研究工具是媒体使用问卷和学生学习兴趣问卷。在假设检验之前,已经使用了几种检验,即正态性检验和线性检验。假设检验在证明数据满足数据的正态性和线性要素后,使用线性回归进行。根据简单回归检验的结果,得到教育游戏的值,加0.383。进一步,在显著性值为5%的情况下,t值显示2.105大于表值2.093。可以得出结论,教育游戏作为PPKn学习的一种创新,影响了SDN 018 Ujungbatu五年级学生的学习兴趣。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh game edukasi pada muatan PPKN terhadap minat belajar siswa kelas V SDN 018 Ujungbatu。Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian koreltion dengan pendekatan kuantitatit。Populasi dan样本yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 20 siswa, yyitu siswa SDN 018 Ujungbatu。仪器仪表,杨迪坤,中国,彭家南,媒体,中国,新疆,新疆。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Uji hipotesis menggunakan regression liner setela terbukti data memes, unsur normalitas和linieritas data。Berdasarkan hasil uji regresi sederhana diperoleh nilai game edukasi terjadi penambahan sebanyak 0383。Uji lanjut yang dilakukan yitu pada nilai signfikansi 5人,nilai menunjukkan nilai thi 2105人,nilai thi 2093人。Dapat dispulpulkan游戏edukasi成员kan pengaruh pada minat belajar siswa kelas V SDN 018 Ujungbatu sebagai inovasi pembelajan muatan PPKn。
{"title":"Pengaruh Media Game Edukasi sebagai Inovasi Pembelajaran Muatan PPKN terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD","authors":"Mora Fatma, Indros Piliati, Budiarti Budiarti, Iwan Putra, Molli Wahyuni, Masrul Masrul","doi":"10.17977/um009v31i12022p068","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um009v31i12022p068","url":null,"abstract":"This research aims to determine whether the educational game influences the learning interests of grade V students of SDN 018 Ujungbatu in the content of Civics Education (PPKn). The type of research used in this study is correlational research with a quantitative approach. The population and samples used in this study were 20 students of SDN 018 Ujungbatu. The research instruments used are questionnaires on media use and questionnaires for students' interest in learning. Several tests had been used before the hypothesis test, namely the normality and linearity tests. The hypothesis test used linear regression after it was proven that the data meets the elements of normality and linearity of the data. Based on the results of a simple regression test, the value of the educational game was obtained, an addition of 0.383. Further, with a significance value of 5 percent, the tvalue showed 2.105 is greater than ttable of 2.093. It can be concluded that the educational game influenced the learning interests of grade V students of SDN 018 Ujungbatu as an innovation in PPKn learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh game edukasi pada muatan PPKN terhadap minat belajar siswa kelas V SDN 018 Ujungbatu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sample yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 20 siswa, yaitu siswa SDN 018 Ujungbatu. Instrumen penelitian yang digunkan yaitu angket penggunaan media dan angket minat belajar siswa. Uji prasayarat melalui uji normalitas dan uji linieritas. Uji hipotesis menggunakan regresi liner setelah terbukti data memenuhi unsur normalitas dan linieritas data. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana diperoleh nilai game edukasi terjadi penambahan sebanyak 0,383. Uji lanjut yang dilakukan yaitu pada nilai signifikansi 5 persen, nilai t menunjukkan nilai thitung 2,105 lebih besar dari ttabel sebesar 2,093. Dapat disimpulkan game edukasi memberikan pengaruh pada minat belajar siswa kelas V SDN 018 Ujungbatu sebagai inovasi pembelajaran muatan PPKn.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43238235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.17977/um009v31i12022p013
Aldy Ferdiyansyah, S. Suhartono, N. Nihayati
This research aims to produce a prototype of interactive teaching materials based on android applications effectively used in thematic learning in Elementary School. This development research uses the DDD-E model with four stages of development which include: (1) decide, (2) design, (3) develop, and (4) evaluate. The products developed are divided into six applications that focus on the sub-theme of Environmental Conservation. Based on the test results, the obtained paired sample test results had a significance value of 0.001, which is less than 0.05. It can be interpreted that there is a significant difference between student learning outcomes before and after using interactive teaching material. The effectiveness of interactive teaching materials can be seen from the results of the N-Gain test with an average gain score of 0.6, which means the level of effectiveness of interactive teaching materials is in the medium category.
{"title":"Development of Interactive Teaching Materials Based on Android Application for Elementary School Students","authors":"Aldy Ferdiyansyah, S. Suhartono, N. Nihayati","doi":"10.17977/um009v31i12022p013","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um009v31i12022p013","url":null,"abstract":"This research aims to produce a prototype of interactive teaching materials based on android applications effectively used in thematic learning in Elementary School. This development research uses the DDD-E model with four stages of development which include: (1) decide, (2) design, (3) develop, and (4) evaluate. The products developed are divided into six applications that focus on the sub-theme of Environmental Conservation. Based on the test results, the obtained paired sample test results had a significance value of 0.001, which is less than 0.05. It can be interpreted that there is a significant difference between student learning outcomes before and after using interactive teaching material. The effectiveness of interactive teaching materials can be seen from the results of the N-Gain test with an average gain score of 0.6, which means the level of effectiveness of interactive teaching materials is in the medium category.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45832031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.17977/um009v31i12022p026
R. Sudarwo, Adi Apriadi Adiansha
Preliminary studies indicate that the scientific attitude of students in one of the elementary schools in science learning is still relatively low, especially in carrying out science learning tasks. Based on this condition, this study aims to determine the scientific attitude of students in learning through the application of the inquiry method. The research was carried out in the Rada State Elementary Schools, Bima Regency for the fourth grade of 27 students. The research method used was classroom action research with two cycles consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. Research data were collected through test and observation techniques. The results showed that the inquiry method was very appropriate to be applied to science learning in grade IV to improve scientific attitudes. The scientific attitude includes curiosity, cooperation, not despair, not presumption, introspection, and responsibility. The results also show an increase in students' scientific attitudes in learning science so that they can make a positive contribution to science learning that needs to be applied sustainably in elementary schools.Studi pendahuluan menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa di salah satu sekolah dasar dalam pembelajaran sains masih tergolong rendah khususnya dalam pengerjaan tugas pembelajaran sains. Berpijak dari kondisi ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran melalui penerapan metode inkuiri. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Rada, Kabupaten Bima untuk kelas IV sejumlah 27 siswa. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri sangat tepat diterapkan pada pembelajaran sains di kelas IV untuk meningkatkan sikap ilmiah. Sikap ilmiah tersebut meliputi rasa ingin tahu, kerjasama, tidak putus asa, tidak buruk sangka, mawas diri, dan bertanggung jawab. Hasil penelitian juga menunjukkan terjadinya peningkatan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran sains sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran sains yang perlu diterapkan secara berkelanjutan di sekolah dasar.
{"title":"Sikap Ilmiah Siswa Melalui Metode Inkuiri: Pembelajaran Sains di SD Negeri Kabupaten Bima","authors":"R. Sudarwo, Adi Apriadi Adiansha","doi":"10.17977/um009v31i12022p026","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um009v31i12022p026","url":null,"abstract":"Preliminary studies indicate that the scientific attitude of students in one of the elementary schools in science learning is still relatively low, especially in carrying out science learning tasks. Based on this condition, this study aims to determine the scientific attitude of students in learning through the application of the inquiry method. The research was carried out in the Rada State Elementary Schools, Bima Regency for the fourth grade of 27 students. The research method used was classroom action research with two cycles consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. Research data were collected through test and observation techniques. The results showed that the inquiry method was very appropriate to be applied to science learning in grade IV to improve scientific attitudes. The scientific attitude includes curiosity, cooperation, not despair, not presumption, introspection, and responsibility. The results also show an increase in students' scientific attitudes in learning science so that they can make a positive contribution to science learning that needs to be applied sustainably in elementary schools.Studi pendahuluan menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa di salah satu sekolah dasar dalam pembelajaran sains masih tergolong rendah khususnya dalam pengerjaan tugas pembelajaran sains. Berpijak dari kondisi ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran melalui penerapan metode inkuiri. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Rada, Kabupaten Bima untuk kelas IV sejumlah 27 siswa. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri sangat tepat diterapkan pada pembelajaran sains di kelas IV untuk meningkatkan sikap ilmiah. Sikap ilmiah tersebut meliputi rasa ingin tahu, kerjasama, tidak putus asa, tidak buruk sangka, mawas diri, dan bertanggung jawab. Hasil penelitian juga menunjukkan terjadinya peningkatan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran sains sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran sains yang perlu diterapkan secara berkelanjutan di sekolah dasar.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45088886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.17977/um009v31i12022p049
Ari Susandi, Siti Mas'ula, Budi Setiawan, Aries Dirgayunita, Yulina Fadilah
This study aims to explore the existence of character education values for elementary school students with online learning and door to door learning system, by choosing descriptive qualitative as its implementation. The research location was MI Muhammadiyah 1 Probolinggo City. The informants in this study were teachers from grade 1 to grade 3, totaling six people. This study used a phenomenological type of research. Data obtained by direct observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out through data reduction, data display, and verification. The results of this study are (1) teachers must be able to provide an online learning system to support the existence of character education values for elementary school students during online learning; (2) collaboration of online learning with door to door provides enormous benefits in the development of the character values; (3) the role of teachers in learning innovation and collaboration with parents can help optimizing the development and habituation of the character values in students. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi eksistensi nilai-nilai pendidikan karakter siswa sekolah dasar dengan sistem pembelajaran online dan door to door, dengan memilih deskriptif kualitatif sebagai implementasinya. Tempat penelitian adalah MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 hingga kelas 3 yang berjumlah enam orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Data didapatkan dengan observasi langsung, wawancara serta dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, juga verifikasi. Hasil dari penelitian ini meliputi, (1) guru harus mampu mengembangkan sistem pembelajaran online untuk mendukung eksistensi nilai-nilai pendidikan karakter siswa sekolah dasar selama pembelajaran online; (2) kolaborasi pembelajaran secara daring atau online dengan door to door ini memberikan manfaat yang sangat besar dalam pengembangan nilai karakter; (3) peran guru dalam inovasi pembelajaran dan kerja sama dengan orang tua dapat membantu mengoptimalkan perkembangan dan pembiasaan nilai karakter dalam diri siswa.
{"title":"Eksistensi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar","authors":"Ari Susandi, Siti Mas'ula, Budi Setiawan, Aries Dirgayunita, Yulina Fadilah","doi":"10.17977/um009v31i12022p049","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um009v31i12022p049","url":null,"abstract":"This study aims to explore the existence of character education values for elementary school students with online learning and door to door learning system, by choosing descriptive qualitative as its implementation. The research location was MI Muhammadiyah 1 Probolinggo City. The informants in this study were teachers from grade 1 to grade 3, totaling six people. This study used a phenomenological type of research. Data obtained by direct observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out through data reduction, data display, and verification. The results of this study are (1) teachers must be able to provide an online learning system to support the existence of character education values for elementary school students during online learning; (2) collaboration of online learning with door to door provides enormous benefits in the development of the character values; (3) the role of teachers in learning innovation and collaboration with parents can help optimizing the development and habituation of the character values in students. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi eksistensi nilai-nilai pendidikan karakter siswa sekolah dasar dengan sistem pembelajaran online dan door to door, dengan memilih deskriptif kualitatif sebagai implementasinya. Tempat penelitian adalah MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 hingga kelas 3 yang berjumlah enam orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Data didapatkan dengan observasi langsung, wawancara serta dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, juga verifikasi. Hasil dari penelitian ini meliputi, (1) guru harus mampu mengembangkan sistem pembelajaran online untuk mendukung eksistensi nilai-nilai pendidikan karakter siswa sekolah dasar selama pembelajaran online; (2) kolaborasi pembelajaran secara daring atau online dengan door to door ini memberikan manfaat yang sangat besar dalam pengembangan nilai karakter; (3) peran guru dalam inovasi pembelajaran dan kerja sama dengan orang tua dapat membantu mengoptimalkan perkembangan dan pembiasaan nilai karakter dalam diri siswa.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42238017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-16DOI: 10.17977/um027v6i22021p061
Putri Mahanani, S. Sutarno, Much Muchtar, Puri Selfi Cholifah
Abstract: The theory of citizenship education is one of the main materials that must be understood by the next generation of the nation. One of the theories of civic education is the theory of liberal citizenship education. Based on the results of the initial interviews conducted, so far the learning media for civic education theory is still very limited. Therefore, it is necessary to develop technology-based learning media so that students can learn optimally even during the Covid-19 pandemic. This study aims to produce valid and interesting learning media for liberal citizenship education theory materials for college students. The research method used is the 4D model. Data collection techniques using observation techniques and questionnaires. The data analysis technique used quantitative descriptive techniques in the form of percentages and qualitative descriptive techniques in the form of exposure to generalizations from the results of the experiments carried out. The results showed that the learning media for liberal citizenship theory developed was valid and interesting. The results of media validation are 97.5 percent with a very valid category. The results of material expert validation are 91.67 percent with a very valid category. Meanwhile, the developed media has an attractive percentage of 89.44 percent of students. Abstrak: Teori Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu materi utama yang harus dipahami generasi penerus bangsa. Teori pendidikan kewarganegaraan salah satunya yaitu teori pendidikan kewarganegaraan liberal. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan, selama ini media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan masih sangat terbatas. Oleh karenanya perlu untuk dikembangkan media pembelajaran berbasis teknologi agar mahasiswa bisa belajar maksimal meskipun di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan liberal yang valid dan menarik bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu model 4D. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa persentase dan teknik deskriptif kualitatif berupa paparan generalisasi dari hasil uji coba yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran materi teori kewarganegaraan liberal yang dikembangkan telah valid dan menarik. Hasil validasi media sebesar 97,5 persen dengan kategori sangat valid. Hasil validasi ahli materi sebesar 91,67 persen dengan kategori sangat valid. Sementara itu media yang dikembangkan memiliki persentase menarik sebesar 89,44 persen dari mahasiswa.
摘要:公民教育理论是我国下一代人必须了解的主要教材之一。公民教育的理论之一是自由公民教育理论。从初步的访谈结果来看,目前公民教育理论的学习媒介还非常有限。因此,有必要开发以技术为基础的学习媒体,使学生即使在新冠肺炎大流行期间也能以最佳方式学习。本研究旨在为大学生提供有效且有趣的通识公民教育理论教材。研究方法为四维模型。数据收集技术使用观察技术和问卷调查。数据分析技术使用百分比形式的定量描述技术和从所进行的实验结果中得出的概括形式的定性描述技术。结果表明,自由公民理论发展的学习媒介是有效和有趣的。介质验证的结果为97.5%,属于非常有效的类别。材料专家验证率为91.67%,属非常有效类。与此同时,发达媒体吸引了89.44%的学生。摘要:Teori Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu materi utama yang harus dipahami generasi penpenus bangsa。我是自由主义者,我是自由主义者。Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan, selama ini媒体penbelajaran材料,pendidikan kewarganegaraan masih sangat terbatas。这是一项基于技术的研究,它可以帮助我们了解Covid-19大流行。penpenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan媒体penbelajaran materi teori pendidikan kewarganegaran自由主义杨有效丹menarik bagi mahasiswa di perguran tinggi。方法penelitian yang digunakan yitu 4D模型。中国的人口普查数据,中国的人口普查,中国的人口普查。技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据,技术分析数据。哈西尔·潘尼利安·梅农·朱克安·巴哈瓦媒体(penbelajajan)的材料(penbelajan)是自由主义者,杨(dikembangan telah)是有效的丹·梅纳里克。Hasil - validasmedia的数据显示,有97.5人被归类为有效的。目前,已有91,67人登记登记,分类登记有效。Sementara国际媒体杨迪肯邦坎(yang dikembangkan)表示,有89,44人达哈西瓦。
{"title":"Pengembangan Media Teori Pendidikan Kewarganegaraan Liberal Berbasis Teknologi bagi Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Putri Mahanani, S. Sutarno, Much Muchtar, Puri Selfi Cholifah","doi":"10.17977/um027v6i22021p061","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um027v6i22021p061","url":null,"abstract":"Abstract: The theory of citizenship education is one of the main materials that must be understood by the next generation of the nation. One of the theories of civic education is the theory of liberal citizenship education. Based on the results of the initial interviews conducted, so far the learning media for civic education theory is still very limited. Therefore, it is necessary to develop technology-based learning media so that students can learn optimally even during the Covid-19 pandemic. This study aims to produce valid and interesting learning media for liberal citizenship education theory materials for college students. The research method used is the 4D model. Data collection techniques using observation techniques and questionnaires. The data analysis technique used quantitative descriptive techniques in the form of percentages and qualitative descriptive techniques in the form of exposure to generalizations from the results of the experiments carried out. The results showed that the learning media for liberal citizenship theory developed was valid and interesting. The results of media validation are 97.5 percent with a very valid category. The results of material expert validation are 91.67 percent with a very valid category. Meanwhile, the developed media has an attractive percentage of 89.44 percent of students. Abstrak: Teori Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu materi utama yang harus dipahami generasi penerus bangsa. Teori pendidikan kewarganegaraan salah satunya yaitu teori pendidikan kewarganegaraan liberal. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan, selama ini media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan masih sangat terbatas. Oleh karenanya perlu untuk dikembangkan media pembelajaran berbasis teknologi agar mahasiswa bisa belajar maksimal meskipun di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan liberal yang valid dan menarik bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu model 4D. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa persentase dan teknik deskriptif kualitatif berupa paparan generalisasi dari hasil uji coba yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran materi teori kewarganegaraan liberal yang dikembangkan telah valid dan menarik. Hasil validasi media sebesar 97,5 persen dengan kategori sangat valid. Hasil validasi ahli materi sebesar 91,67 persen dengan kategori sangat valid. Sementara itu media yang dikembangkan memiliki persentase menarik sebesar 89,44 persen dari mahasiswa.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83666222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-16DOI: 10.17977/um027v6i22021p067
S. Trihantoyo, Nuri Herachwati, R. Purwono
Abstract: The purpose of the study was to determine the digital intelligence-based teacher competence in carrying out the role as an instructional leadership. Digital intelligence-based teacher competence is related to the teacher’s ability to prepare the learning process, especially learning with virtual models during the COVID-19 pandemic. This research uses a qualitative approach with case studies. This research case relates to the digital intelligence-based teacher competence at SD Al-Azhar 35 Surabaya. The research was carried out in 2021, the object of research was carrying out virtual learning. Data were taken by interview, observation, and documentation study. Data analysis was carried out through the stages of data condensation, displaying, as well as drawing conclusions and verification. The results of the study showed that the digital intelligence-based teacher competence at SD Al-Azhar 35 Surabaya was initially motivated by the formulation of a vision that became an institution of direction and work instructions for all civitas, namely “developing the Qur’an generation through digital literacy”. The digital intelligence-based teacher competence is illustrated by three learning activities, namely the teaching and learning process, digital learning media management, and continuous self-development through a digital management system. The three activities describe teacher learning leadership in managing classrooms in maximizing teacher competence for optimal student learning outcomes.
{"title":"Teacher Competence Based on Digital Quotient as Instructional Leadership","authors":"S. Trihantoyo, Nuri Herachwati, R. Purwono","doi":"10.17977/um027v6i22021p067","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um027v6i22021p067","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of the study was to determine the digital intelligence-based teacher competence in carrying out the role as an instructional leadership. Digital intelligence-based teacher competence is related to the teacher’s ability to prepare the learning process, especially learning with virtual models during the COVID-19 pandemic. This research uses a qualitative approach with case studies. This research case relates to the digital intelligence-based teacher competence at SD Al-Azhar 35 Surabaya. The research was carried out in 2021, the object of research was carrying out virtual learning. Data were taken by interview, observation, and documentation study. Data analysis was carried out through the stages of data condensation, displaying, as well as drawing conclusions and verification. The results of the study showed that the digital intelligence-based teacher competence at SD Al-Azhar 35 Surabaya was initially motivated by the formulation of a vision that became an institution of direction and work instructions for all civitas, namely “developing the Qur’an generation through digital literacy”. The digital intelligence-based teacher competence is illustrated by three learning activities, namely the teaching and learning process, digital learning media management, and continuous self-development through a digital management system. The three activities describe teacher learning leadership in managing classrooms in maximizing teacher competence for optimal student learning outcomes. ","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73988241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-16DOI: 10.17977/um027v6i22021p053
F. Fathurrahman, M. A. Al Faruq
Abstract: The purpose of this research is to learn about community participation in the proses of education in Lamongan Regency. The data was collected through a descriptive qualitative approach and using Focus Group Discussion (FGD) as technique. Discussions conducted together with the literacy, education and social communities resulted in the findings that: (1) several activities carried out in the delivery of education during the pandemic were in the form of persuasion as well as activities based on the results of an analysis of the environmental conditions (grass roots problem), and (2) synergy between communities is able to contribute in the form of thoughts and actions as a learning solution carried out in the family and community environment. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari tentang peran serta komunitas dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik wawancara dalam Focus Group Discussion (FGD). Diskusi yang dilakukan bersama dengan komunitas literasi, pendidikan dan sosial menghasilkan temuan bahwa: (1) beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan selama pandemi berupa ajakan (persuasive) maupun kegiatan yang didasarkan pada hasil analisis kondisi lingkungan sekitar (grass roots problem), dan (2) sinergitas antar komunitas mampu memberikan sumbangsih berupa pemikiran dan tindakan sebagai solusi pembelajaran yang dilakukan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
摘要:本研究旨在了解拉蒙干县社区在教育过程中的参与情况。通过描述性定性方法和焦点小组讨论(FGD)技术收集数据。与扫盲、教育和社会团体一起进行的讨论得出以下结论:(1)在大流行病期间开展的一些教育活动是以说服的形式进行的,以及根据对环境条件(基层问题)的分析结果开展的活动;(2)社区之间的协同作用能够以思想和行动的形式作出贡献,作为在家庭和社区环境中开展的学习解决方案。摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari tentang peran serta komunitas dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Lamongan。重点小组讨论(FGD)。Diskusi yang dilakukan bersama dengan komunitas literasi, pendidikan dan social, menghasilkan temuan bahwa:(1) beberapa kegiatan Yang telah dilakukan dalam penyelenggaran pendidikan selama pandemi berupa ajan(有说服力的)maupun kegiatan Yang didasarkan pada hasil分析kondisi lingkungan sekitar(草根问题),Dan (2) sinergitas antar komunitas mampu memberikan sumbangsih berupa pemikiran Dan tindakan sebagai solusi pembelajan Yang dilakukan dalam lingkungan keluarga Dan masyarakat。
{"title":"Sinergisme Komunitas dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Tengah Pandemi","authors":"F. Fathurrahman, M. A. Al Faruq","doi":"10.17977/um027v6i22021p053","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um027v6i22021p053","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this research is to learn about community participation in the proses of education in Lamongan Regency. The data was collected through a descriptive qualitative approach and using Focus Group Discussion (FGD) as technique. Discussions conducted together with the literacy, education and social communities resulted in the findings that: (1) several activities carried out in the delivery of education during the pandemic were in the form of persuasion as well as activities based on the results of an analysis of the environmental conditions (grass roots problem), and (2) synergy between communities is able to contribute in the form of thoughts and actions as a learning solution carried out in the family and community environment. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari tentang peran serta komunitas dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik wawancara dalam Focus Group Discussion (FGD). Diskusi yang dilakukan bersama dengan komunitas literasi, pendidikan dan sosial menghasilkan temuan bahwa: (1) beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan selama pandemi berupa ajakan (persuasive) maupun kegiatan yang didasarkan pada hasil analisis kondisi lingkungan sekitar (grass roots problem), dan (2) sinergitas antar komunitas mampu memberikan sumbangsih berupa pemikiran dan tindakan sebagai solusi pembelajaran yang dilakukan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89639596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: The realization of an inclusive learning environment at the tertiary level is carried out by providing a comfortable learning environment and acceptance from all parties for the presence of students in the campus environment. This study aims to examine the implementation of an inclusive learning environment as a manifestation of inclusive education in one of the universities in Malang City. The research method is qualitative, using a descriptive approach. Data collection techniques were carried out by semi-structured individual interviews and observation activities at the research location. Based on the research, the results show that: (1) the implementation of an inclusive and comfortable learning environment for persons with disabilities has put forward the concept of universal design although it is not perfect; (2) there are opportunities for persons with disabilities to get access to higher education properly; (3) the spirit of building collaboration from both students with disabilities and non-disabled students in creating an inclusive learning environment. Abstrak: Perwujudan lingkungan belajar yang inklusif pada jenjang perguruan tinggi dilakukan dengan memberi layanan lingkungan belajar yang nyaman dan penerimaan dari semua pihak atas kehadiran mahasiswa di lingkungan kampus. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji implementasi lingkungan belajar inklusif sebagai perwujudan pendidikan inklusif di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang. Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara individu semi terstruktur dan kegiatan observasi pada lokasi riset. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa: (1) implementasi lingkungan belajar yang inklusif dan nyaman bagi penyandang disabilitas telah mengedepankan konsep universal design meskipun belum sempurna; (2) adanya peluang bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi secara layak; (3) semangat untuk membangun kolaborasi baik dari mahasiswa penyandang disabilitas maupun mahasiswa yang bukan disabilitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
摘要:高校包容性学习环境的实现是通过提供舒适的学习环境和各方对学生在校园环境中的存在的接受来实现的。本研究旨在探讨玛琅市一所大学实施全纳学习环境作为全纳教育的表现形式。研究方法是定性的,使用描述性的方法。数据收集技术通过半结构化的个人访谈和在研究地点的观察活动进行。研究结果表明:(1)在实施包容舒适的残疾人学习环境时,虽然并不完善,但提出了通用设计的概念;(二)残疾人有适当接受高等教育的机会;(3)残疾学生与非残疾学生合作创造共融学习环境的精神。摘要:林昆根大学,杨大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学,林昆根大学。图juan penelitian ini untuk mengkaji实施,lingkungan belajar inklusif sebagai perwujudan pendidikan inklusif di salah satu perguran tinggi di Kota Malang。方法penpenelitian adalalalitalitalalalitalalalalalalalalalalalalalalalalalalakan penpenalkatan书桌。Teknik pengpulan数据,dilakukan dengan wawancara个人半结构和kegiatan观测数据,在印度的访问。Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa:(1)实施,lingkungan belajar yang inklusif dan nyaman bagi penyandang disability, telah mengedepankan konsep通用设计,meskipun belum sempurna;(2) adanya peluang bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi secara layak;(3) semangat untuk membangun kolaborasi baik dari mahasiswa penyandang disabilitas maupun mahasiswa Yang bukan disabilitas dalam menciptakan lingkungan belajar Yang inklusif。
{"title":"Implementasi Lingkungan Belajar yang Inklusif sebagai Wujud Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi","authors":"Fina Riswari, Neny Yuniarti, Ediyanto Ediyanto, Asep Sunandar","doi":"10.17977/um027v6i22021p085","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um027v6i22021p085","url":null,"abstract":"Abstract: The realization of an inclusive learning environment at the tertiary level is carried out by providing a comfortable learning environment and acceptance from all parties for the presence of students in the campus environment. This study aims to examine the implementation of an inclusive learning environment as a manifestation of inclusive education in one of the universities in Malang City. The research method is qualitative, using a descriptive approach. Data collection techniques were carried out by semi-structured individual interviews and observation activities at the research location. Based on the research, the results show that: (1) the implementation of an inclusive and comfortable learning environment for persons with disabilities has put forward the concept of universal design although it is not perfect; (2) there are opportunities for persons with disabilities to get access to higher education properly; (3) the spirit of building collaboration from both students with disabilities and non-disabled students in creating an inclusive learning environment. Abstrak: Perwujudan lingkungan belajar yang inklusif pada jenjang perguruan tinggi dilakukan dengan memberi layanan lingkungan belajar yang nyaman dan penerimaan dari semua pihak atas kehadiran mahasiswa di lingkungan kampus. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji implementasi lingkungan belajar inklusif sebagai perwujudan pendidikan inklusif di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang. Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara individu semi terstruktur dan kegiatan observasi pada lokasi riset. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa: (1) implementasi lingkungan belajar yang inklusif dan nyaman bagi penyandang disabilitas telah mengedepankan konsep universal design meskipun belum sempurna; (2) adanya peluang bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi secara layak; (3) semangat untuk membangun kolaborasi baik dari mahasiswa penyandang disabilitas maupun mahasiswa yang bukan disabilitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76692820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}