Abstract: Interactive Multimedia is a presenter of content by utilizing the incorporation of content from several media in the form of text, sound, images, animation, and video. So that multimedia is presented in a computer-based program that facilitates interactive communication. With interactive multimedia can increase the interest and motivation of learning learners. The aim of this Research is to develop a Multimedia Interactive Articulate Storyline 3 Contextual Based teaching learning (CTL) approach on integrated thematic learning in Class IV elementary school that is valid and practical. This research uses the ADDDIE model with 5 stages including, Analisys (Analysis), Design (Design), Development (Development), Implementation (Implementation), and Evaluation (Evaluation). Data obtained based on validation questionnaires, teacher and student response questionnaires. The subject of this study trial was a class IV student of SDN 56 Children of Water which amounted to 23 people. Based on the material validation questionnaire obtained results of 93.75% with very valid categories, language validation obtained results of 93.75% with very valid categories, media validation obtained results of 94.59% with very valid categories. The results of the teacher practicality test in SDN 56 Anak Air obtained a result of 91.66% with a very practical category and the results of the student's preticality test obtained a result of 95.47% with a very valid category. Thus it can be concluded that articulate storyline 3 interactive multimedia has been valid and practically used to increase the interest and motivation of learning learners.Keywords: Interactive Multimedia, Articulate Storyline 3,Addie ModelAbstrak: Multimedia Interaktif adalah sebagai penyajikan konten dengan memanfaatkan penggabungan konten dari beberapa media berupa teks, suara, gambar, animasi, dan video. Sehingga multimedia tersebut tersaji dalam satu program berbasis komputer yang memudahkan komunikasi interaktif. Dengan multimedia interaktif dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengembangkan Multimedia Interaktif Articulate Storyline 3 Berbasis Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SD yang valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan model ADDDIE dengan 5 tahapan diantaranya, Analisis (Analisys), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Data yang diperoleh berdasarkan angket validasi ,angket respon guru dan siswa. Subjek ujicoba penelitian ini adalah Peserta didik kelas IV SDN 56 Anak Air yang berjumlah 23 orang. Berdasarkan dari angket validasi materi diperoleh hasil 93,75% dengan kategori sangat valid, validasi kebahasaan diperoleh hasil 93,75% dengan kategori sangat valid, validasi media diperoleh hasil 94,59% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas guru di SDN 56 Anak Air diperoleh hasil 91,66%
摘要:交互式多媒体是将多种媒体的内容以文本、声音、图像、动画和视频的形式组合在一起来呈现内容的一种方式。因此,多媒体以计算机为基础的程序呈现,促进了互动交流。具有互动性的多媒体可以增加学习者学习的兴趣和动机。本研究的目的在于开发一种有效且实用的多媒体互动清晰故事线3情境教学法(CTL)在小学四年级整合主题学习中的应用。本研究采用ADDDIE模型,分为分析(Analysis)、设计(Design)、开发(Development)、实施(Implementation)和评估(Evaluation)五个阶段。数据基于验证性问卷、教师和学生回答问卷。本次研究试验的对象是SDN 56 Water Children的一名四年级学生,共23人。基于材料验证问卷的极有效类别验证率为93.75%,基于语言验证问卷的极有效类别验证率为93.75%,基于媒体验证问卷的极有效类别验证率为94.59%。SDN 56 Anak Air教师实践性测试结果为91.66%,为非常实用类;学生实践性测试结果为95.47%,为非常有效类。因此,可以得出结论,清晰的故事情节3交互式多媒体是有效的,并实际用于提高学习者的学习兴趣和动机。关键词:交互式多媒体,清晰的故事情节3,Addie模型摘要:多媒体交互adalah sebagai penyajikan konten dengan memanfaatkan penggabungan konten dari beberapa媒体,suara, gambar, animasi, dan video。星加多媒体tersaji - dalam - satu程序基于计算机交互。登安多媒体互动系统是一种多媒体互动系统,是一种多媒体互动系统。多媒体相互作用清晰的故事情节3 Berbasis Pendekatan语境教学(CTL) Pada penbelajaran Tematik Terpadu di Kelas 4 SD yang有效的dan praktis。5 tahapan diantaranya, analysis(分析),Perancangan(设计),Pengembangan(开发),Implementasi(实施),dan Evaluasi(评估)。数据yang diperoleh berdasarkan angket validasi,angket response guru dan siswa。科目ujicoba penelitian ini adalah Peserta didik kelas IV SDN 56 Anak Air yang berjumlah 23 orang。93年Berdasarkan达里语angket validasi马特里diperoleh hasil, 75% dengan kategori sangat有效,validasi kebahasaan diperoleh hasil 93, 75% dengan kategori sangat有效,validasi媒体diperoleh hasil 94, 59% dengan kategori sangat有效。Hasil uji praktikalitas guru di SDN 56 Anak Air diperoleh Hasil 91,66%的dengan kategori sangat praktis dan Hasil uji pratikalitas peserta didik diperoleh Hasil 95,47%的dengan kategori sangat有效。Dengan demikian bisa ditarik kespulpulan bahwa多媒体互动清晰的故事情节3 ini telah valid dan praktis digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik。Kata Kunci:多媒体交互,清晰的故事线3,模型Addie
{"title":"DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA ARTICULATE STORYLINE 3 BASED APPROACH (CTL) ON INTEGRATED THEMATIC LEARNING IN GRADE IV ELEMENTARY SCHOOL","authors":"Gio Afrianda, Reinita Reinita","doi":"10.24114/jh.v13i1.35929","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v13i1.35929","url":null,"abstract":"Abstract: Interactive Multimedia is a presenter of content by utilizing the incorporation of content from several media in the form of text, sound, images, animation, and video. So that multimedia is presented in a computer-based program that facilitates interactive communication. With interactive multimedia can increase the interest and motivation of learning learners. The aim of this Research is to develop a Multimedia Interactive Articulate Storyline 3 Contextual Based teaching learning (CTL) approach on integrated thematic learning in Class IV elementary school that is valid and practical. This research uses the ADDDIE model with 5 stages including, Analisys (Analysis), Design (Design), Development (Development), Implementation (Implementation), and Evaluation (Evaluation). Data obtained based on validation questionnaires, teacher and student response questionnaires. The subject of this study trial was a class IV student of SDN 56 Children of Water which amounted to 23 people. Based on the material validation questionnaire obtained results of 93.75% with very valid categories, language validation obtained results of 93.75% with very valid categories, media validation obtained results of 94.59% with very valid categories. The results of the teacher practicality test in SDN 56 Anak Air obtained a result of 91.66% with a very practical category and the results of the student's preticality test obtained a result of 95.47% with a very valid category. Thus it can be concluded that articulate storyline 3 interactive multimedia has been valid and practically used to increase the interest and motivation of learning learners.Keywords: Interactive Multimedia, Articulate Storyline 3,Addie ModelAbstrak: Multimedia Interaktif adalah sebagai penyajikan konten dengan memanfaatkan penggabungan konten dari beberapa media berupa teks, suara, gambar, animasi, dan video. Sehingga multimedia tersebut tersaji dalam satu program berbasis komputer yang memudahkan komunikasi interaktif. Dengan multimedia interaktif dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengembangkan Multimedia Interaktif Articulate Storyline 3 Berbasis Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SD yang valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan model ADDDIE dengan 5 tahapan diantaranya, Analisis (Analisys), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Data yang diperoleh berdasarkan angket validasi ,angket respon guru dan siswa. Subjek ujicoba penelitian ini adalah Peserta didik kelas IV SDN 56 Anak Air yang berjumlah 23 orang. Berdasarkan dari angket validasi materi diperoleh hasil 93,75% dengan kategori sangat valid, validasi kebahasaan diperoleh hasil 93,75% dengan kategori sangat valid, validasi media diperoleh hasil 94,59% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas guru di SDN 56 Anak Air diperoleh hasil 91,66%","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73608776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Uswatun Hasanah, F. Setiawan, Meiza Nanda Faradita
ABSTRACT: Teachers' Efforts in Teaching Social Skills to Students During the Implementation of Home Learning (BDR) During the Covid-19 PandemicThe purpose of this study was to describe the efforts made by teachers in teaching social skills to students during the implementation of Learning From Home (BDR) during the Covid-19 pandemic. This research method uses descriptive qualitative. The data collection technique used triangulation, namely a questionnaire to obtain data from students and parents. Observation to get data on teacher activity observations. And interviews to get data from teachers. The subjects of this study were students, guardians, and teachers of class 2A Al- Kautsar SD Muhammadiyah 29 Surabaya. The data obtained is reduced, then presented and conclusions drawn/verified. The results of the research carried out can be concluded that the efforts made by the teacher in teaching social skills are (1) motivating and making games to get to know each other, (2) stimulating students to also share information, (3) making rules at the beginning of learning, (4) getting students used to so that they can speak softly and politely, (5) provide support so they can help their friends to be confident in expressing their opinions, (6) familiarize and direct students to respect when someone is talking.Keywords : covid-19, learning from home, social skills.ABSTRAK : Upaya Guru Dalam Mengajarakan Keterampilan Sosial Pada Siswa Saat Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) Pada Masa Pandemi Covid-19 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam mengajarkan keterampilan sosial pada siswa saat pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi, yaitu angket untuk mendapatkan data dari siswa dan walimurid. Observasi untuk mendapatkan data pengamatan aktivitas guru. Dan wawancara untuk mendapatkan data dari guru. Subjek penelitian ini adalah siswa, walimuri, dan guru kelas 2A Al-Kautsar SD Muhammadiyah 29 Surabaya. Data yang diperoleh direduksi, kemudian disajikan dan ditarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengajarkan keterampilan sosial adalah (1) memberi motivasi dan membuat permainan saling mengenal, (2) menstimulus siswa agar juga berbagi informasi, (3) membuat peraturan diawal pembelajaran, (4) membiasakan siswa agar dapat berbicara lembut dan sopan, (5) memberikan support agar dapat membantu temannya untuk percaya diri mengemukakan pendapat, (6) membiasakan dan mengarahkan siswa agar menghormati jika ada yang sedang berbicara.Katakunci : belajar dari rumah, covid-19, keterampilan sosial.
摘要:新冠肺炎大流行期间教师在实施家庭学习(BDR)过程中对学生社交技能教学的努力本研究旨在描述新冠肺炎大流行期间教师在实施家庭学习(BDR)过程中对学生社交技能教学的努力。本研究方法采用描述性定性。数据收集技术采用三角法,即问卷调查,从学生和家长中获取数据。观察以获得教师活动观察的数据。通过采访从老师那里获得数据。本研究的对象为泗水市Al- Kautsar SD Muhammadiyah 29班2A班的学生、监护人和老师。对获得的数据进行简化,然后提出并得出/验证结论。研究结果表明,教师在社交技能教学中所做的努力是:(1)激励和制作游戏来了解彼此,(2)激励学生也分享信息,(3)在学习开始时制定规则,(4)让学生习惯,这样他们就可以轻声礼貌地说话,(5)提供支持,这样他们就可以帮助他们的朋友自信地表达自己的意见。(6)熟悉并指导学生在有人说话时要尊重。关键词:新冠肺炎居家学习社交技能摘要/ abstract摘要:在新冠肺炎疫情暴发期间,中国人民对新冠肺炎疫情进行了防疫防疫工作。中国人民对新冠肺炎疫情进行了防疫防疫工作。方法是在蒙古纳坎的定性描述。技术人口普查数据孟古纳肯三角,yitu angket untuk mendapatkan数据dari siswa dan walimurid。Observasi untuk mendapatkan data pengamatan aktivitas guru。Dan wawancara untuk mendapatkan数据大师。Subjek penelitian ini adalah siswa, walimuri, dan guru kelas 2A Al-Kautsar SD Muhammadiyah 29泗水。数据yang diperoleh direduksi, kemudian disajikan dan ditarik kespulse /verifikasi。Hasil penelitian yang dilakukan dapat dispulkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengajarkan keterampilan social adalah (1) memberi motivasi dan member permaning mengenal, (2) menstimulus siswa agar juga berbagi informasi, (3) member peraturan diawal penbelajan, (4) memberbiasakan siswa agar dapat berbicara lembut dan sopan, (5) memberikan support agar dapat membantu temannya untuk percaya diri mengukakan pendapat,(6)孟嘎拉罕,孟嘎拉罕,孟嘎拉罕,孟嘎拉罕,孟嘎拉罕。Katakunci: belajar dari rumah, covid-19, keterampilan social。
{"title":"UPAYA GURU DALAM MENGAJARKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA SISWA SAAT PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR) PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Uswatun Hasanah, F. Setiawan, Meiza Nanda Faradita","doi":"10.24114/jh.v13i1.36013","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v13i1.36013","url":null,"abstract":"ABSTRACT: Teachers' Efforts in Teaching Social Skills to Students During the Implementation of Home Learning (BDR) During the Covid-19 PandemicThe purpose of this study was to describe the efforts made by teachers in teaching social skills to students during the implementation of Learning From Home (BDR) during the Covid-19 pandemic. This research method uses descriptive qualitative. The data collection technique used triangulation, namely a questionnaire to obtain data from students and parents. Observation to get data on teacher activity observations. And interviews to get data from teachers. The subjects of this study were students, guardians, and teachers of class 2A Al- Kautsar SD Muhammadiyah 29 Surabaya. The data obtained is reduced, then presented and conclusions drawn/verified. The results of the research carried out can be concluded that the efforts made by the teacher in teaching social skills are (1) motivating and making games to get to know each other, (2) stimulating students to also share information, (3) making rules at the beginning of learning, (4) getting students used to so that they can speak softly and politely, (5) provide support so they can help their friends to be confident in expressing their opinions, (6) familiarize and direct students to respect when someone is talking.Keywords : covid-19, learning from home, social skills.ABSTRAK : Upaya Guru Dalam Mengajarakan Keterampilan Sosial Pada Siswa Saat Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) Pada Masa Pandemi Covid-19 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam mengajarkan keterampilan sosial pada siswa saat pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi, yaitu angket untuk mendapatkan data dari siswa dan walimurid. Observasi untuk mendapatkan data pengamatan aktivitas guru. Dan wawancara untuk mendapatkan data dari guru. Subjek penelitian ini adalah siswa, walimuri, dan guru kelas 2A Al-Kautsar SD Muhammadiyah 29 Surabaya. Data yang diperoleh direduksi, kemudian disajikan dan ditarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengajarkan keterampilan sosial adalah (1) memberi motivasi dan membuat permainan saling mengenal, (2) menstimulus siswa agar juga berbagi informasi, (3) membuat peraturan diawal pembelajaran, (4) membiasakan siswa agar dapat berbicara lembut dan sopan, (5) memberikan support agar dapat membantu temannya untuk percaya diri mengemukakan pendapat, (6) membiasakan dan mengarahkan siswa agar menghormati jika ada yang sedang berbicara.Katakunci : belajar dari rumah, covid-19, keterampilan sosial.","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74694285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract : Conceptual Framework of Realistic Mathematics Education in Virtual Classrooms to Improve Mathematical Modeling Ability of Junior High School Students. The main objective of this research is to develop a virtual classroom with a realistic mathematics education (RME) approach in junior high schools. This approach helps and improves student learning achievement with good student mathematical modeling skills. Instructional design with a realistic mathematical education is integrated into a virtual classroom in collaboration with the classroom environment. The results of this study indicated (1) that the virtual classroom environment through this approach was effective in terms of classical completeness, achievement of learning time, and achievement of learning objectives, (2) students' mathematical modeling abilities through virtual classes by strengthening the learning process of realistic mathematics was increasing. The result showed that students can solve the mathematics problem supported by the help of information technology such as media assistance both formal and informal communication. Realistic mathematics education encourages students to learn collaboratively and participate in building instincts, reasoning and individual mathematical modeling skills.Keywords : Virtual Classroom, Realistic Mathematics Education, Mathematics Modelling AbilityAbstrak : Kerangka Konseptual Pendidikan Matematika Realistik pada Kelas Virtual untuk Meningkatkan Kemampuan Pemodelan Matematika Siswa SMP. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan kelas virtual dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) di sekolah. Pendekatan ini membantu dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan kemampuan pemodelan matematika siswa yang baik. Desain instruksional dengan pendekatan matematika realistik diintegrasikan ke dalam kelas virtual yang dikolaborasikan dengan lingkungan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) bahwa lingkungan kelas virtual melalui pendekatan ini efektif dikembangkan ditinjau dari ketuntasan klasikal, ketercapaian waktu pembelajaran, dan ketercapaian tujuan pembelarajan, (2) kemampuan pemodelan matematika siswa melalui kelas virtual dengan penguatan proses pendekatan matematika realistik meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat menyelesaikan masalah matematika yang didukung dengan bantuan teknologi informasi seperti bantuan media komunikasi baik formal maupun informal. Sedangkan pendekatan matematika realistik mendorong siswa untuk belajar secara berkolaborasi dan berpartisipasi dalam membangun naluri, daya nalar dan keterampilan memodelkan matematika secara individual.Kata kunci : Kelas Virtual, Pendekatan Matematika Realistik, Kemampuan Pemodelan Matematika
摘要:虚拟课堂现实数学教育的概念框架,提高初中生数学建模能力。本研究的主要目的是开发一种具有现实数学教育方法的初中虚拟课堂。这种方法通过良好的学生数学建模技能帮助并提高了学生的学习成绩。将现实数学教育的教学设计融入虚拟课堂,与课堂环境协同工作。研究结果表明:(1)通过这种方式构建的虚拟课堂环境在经典完备性、学习时间的实现和学习目标的实现方面是有效的;(2)通过强化现实数学的学习过程,通过虚拟课堂提高学生的数学建模能力。结果表明,学生在信息技术的支持下,无论是在正式沟通还是非正式沟通中,都能解决数学问题。现实主义数学教育鼓励学生合作学习,参与建立直觉、推理和个人数学建模技能。摘要:Kerangka Konseptual Pendidikan Matematika Realistik pada Kelas Virtual untuk Meningkatkan Kemampuan Pemodelan Matematika Siswa SMP。Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan kelas虚拟dengan pendekatan penbelajan matematika realisk (PMR) di sekolah。Pendekatan ini membantu dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan kemampuan pemodelan matematika siswa yang baik。摘要:研究了塔里木盆地的构造演化、构造演化、构造演化、构造演化、构造演化、构造演化、构造演化和构造演化。(1)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(2)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(2)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(2)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(2)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(2)虚拟企鹅(1)虚拟企鹅(3)虚拟企鹅(2)虚拟企鹅(3)英语词汇整理:英语词汇整理:英语词汇整理:英语词汇整理:英语词汇整理:英语词汇整理:英语词汇整理:Sedangkan pendekatan matematika realistk mendorong siswa untuk belajar secara berkolaborasi danberpartisipasi dalam monbanguan naluri, daya nalar danketerampilan memodelkan matematika secara individual。Kata kunci: Kelas Virtual, Pendekatan Matematika Realistik, Kemampuan Pemodelan Matematika
{"title":"KERANGKA KONSEPTUAL PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA KELAS VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMODELAN MATEMATIKA SISWA SMP","authors":"Chairunisah Chairunisah","doi":"10.24114/jh.v13i1.36008","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v13i1.36008","url":null,"abstract":"Abstract : Conceptual Framework of Realistic Mathematics Education in Virtual Classrooms to Improve Mathematical Modeling Ability of Junior High School Students. The main objective of this research is to develop a virtual classroom with a realistic mathematics education (RME) approach in junior high schools. This approach helps and improves student learning achievement with good student mathematical modeling skills. Instructional design with a realistic mathematical education is integrated into a virtual classroom in collaboration with the classroom environment. The results of this study indicated (1) that the virtual classroom environment through this approach was effective in terms of classical completeness, achievement of learning time, and achievement of learning objectives, (2) students' mathematical modeling abilities through virtual classes by strengthening the learning process of realistic mathematics was increasing. The result showed that students can solve the mathematics problem supported by the help of information technology such as media assistance both formal and informal communication. Realistic mathematics education encourages students to learn collaboratively and participate in building instincts, reasoning and individual mathematical modeling skills.Keywords : Virtual Classroom, Realistic Mathematics Education, Mathematics Modelling AbilityAbstrak : Kerangka Konseptual Pendidikan Matematika Realistik pada Kelas Virtual untuk Meningkatkan Kemampuan Pemodelan Matematika Siswa SMP. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan kelas virtual dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) di sekolah. Pendekatan ini membantu dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan kemampuan pemodelan matematika siswa yang baik. Desain instruksional dengan pendekatan matematika realistik diintegrasikan ke dalam kelas virtual yang dikolaborasikan dengan lingkungan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) bahwa lingkungan kelas virtual melalui pendekatan ini efektif dikembangkan ditinjau dari ketuntasan klasikal, ketercapaian waktu pembelajaran, dan ketercapaian tujuan pembelarajan, (2) kemampuan pemodelan matematika siswa melalui kelas virtual dengan penguatan proses pendekatan matematika realistik meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat menyelesaikan masalah matematika yang didukung dengan bantuan teknologi informasi seperti bantuan media komunikasi baik formal maupun informal. Sedangkan pendekatan matematika realistik mendorong siswa untuk belajar secara berkolaborasi dan berpartisipasi dalam membangun naluri, daya nalar dan keterampilan memodelkan matematika secara individual.Kata kunci : Kelas Virtual, Pendekatan Matematika Realistik, Kemampuan Pemodelan Matematika","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85146824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) BerbasisKeterampilan 4C Dalam Pembelajaran Iklan Kelas V SD. Penelitian ini bertujuanuntuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Keterampilan 4C dalam pembelajaran iklan kelas V Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall yang tahapannya disesuaikan dengan kebutuhan penelitian meliputi (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan desain awal produk, (4) uji coba tahap awal, dan (5) revisi produk utama. Teknik perhitungan data pada penelitian ini menggunakan Skala Likert. Adapun rincian data penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut 97,5% untuk validasi ahli media, 97,2% untuk validasi ahli materi, 92,9% untuk validasi ahli bahasa, 89% untuk tahap uji coba one to one dan 97% untuk tahap uji coba small group. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa LKPD berbasis keterampilan 4C ini termasuk dalam kategori “sangat baik” sehingga layak digunakan untuk pembelajaran iklan kelas V Sekolah Dasar.Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Keterampilan 4C, Pembelajaran IklanAbstract : Development of The Worksheet Learners (LKPD) Skill-Based 4C InLearning The Ads of Class V Elementary School. The study aims to develop aworksheet learners Skill-Based 4C in learning the ads of class V Elementary School. The method used is Research and Development (R&D) with the development model of Borg and Gall which the stages are adapted to the needs of the research include (1) preliminary study, (2) planning, (3) development of the initial product design, (4) test the initial stage, and (5) revision of the main product. The technique of calculation of the data in this study using a Likert Scale. The details of the research data obtained are as follows: 97,5 % for validation of media experts, 97,2 % for validation of material experts, 92,9 % validation of language experts, 89% for stage test one to one, and 97% for stage test small group. Based on the results of the research show that the worksheet learners skill-based 4C is included in the category of “very good” so it is worth to use for learning the ads of class V Elementary School.Keywords: Student Worksheet , Skill 4C, Learning Advertising
摘要:学习者发展工作表(LKPD) BerbasisKeterampilan 4C广告V年级学习中。研究基于技能的工作表是bertujuanuntuk培养学习者4C小学课堂学习广告V中。使用的方法是研究和开发(R&D)开发博格模型和胆汁阶段适应需求的研究包括(1)初步的研究,(2),(3)发展规划产品之初,(4)设计的早期阶段试验,(5)修订的主要产品。这项研究的数据计算技术使用Likert量表。至于细节如下97,5%获得的研究数据来验证,97,2%媒体来验证材料专家,专家92,9%为了验证语言学家,89%的一号到一号试验阶段,97%的小型试验阶段的集团。根据这项研究的结果表明,基于技能的LKPD 4C这类别中包括“非常好”,因此值得用来学习小学班级V广告。关键词:工作表学习者,学习技能4C, IklanAbstract: Development of The Worksheet Learners (LKPD) Skill-Based 4C InLearning表达式》课V所小学。The study aims to冲洗aworksheet learners Skill-Based 4C在表达式》学习课V所小学。《方法以前是研究与开发(R&D)之开发模型博格和胆汁哪个阶段是需要》adapted to Research include份初步研究(1),(2)(3)开发计划,最初的广告设计,(4)测试的初始阶段,和(5)revision》打广告。calculation的技巧》用a Likert in this study数据规模。细节》研究获得的数据是as follows: 97.5为了养育的validation媒体专家,97,2 % for validation of养育材料专家、92,9 % validation of language养育,89%的测试阶段一号来说一号和97%的小集团为测试阶段。改编自《worksheet results of the research秀那learners skill-based 4C是included in the类别“非常好”,所以它的值为表达式》学习课要用V所小学。安装:学生Worksheet, 4C技能,学习广告
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS KETERAMPILAN 4C DALAM PEMBELAJARAN IKLAN KELAS V SD","authors":"N. Ramadhani, Gusti Yarmi, Waluyo Hadi","doi":"10.24114/jh.v13i1.35927","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v13i1.35927","url":null,"abstract":"Abstrak : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) BerbasisKeterampilan 4C Dalam Pembelajaran Iklan Kelas V SD. Penelitian ini bertujuanuntuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Keterampilan 4C dalam pembelajaran iklan kelas V Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall yang tahapannya disesuaikan dengan kebutuhan penelitian meliputi (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan desain awal produk, (4) uji coba tahap awal, dan (5) revisi produk utama. Teknik perhitungan data pada penelitian ini menggunakan Skala Likert. Adapun rincian data penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut 97,5% untuk validasi ahli media, 97,2% untuk validasi ahli materi, 92,9% untuk validasi ahli bahasa, 89% untuk tahap uji coba one to one dan 97% untuk tahap uji coba small group. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa LKPD berbasis keterampilan 4C ini termasuk dalam kategori “sangat baik” sehingga layak digunakan untuk pembelajaran iklan kelas V Sekolah Dasar.Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Keterampilan 4C, Pembelajaran IklanAbstract : Development of The Worksheet Learners (LKPD) Skill-Based 4C InLearning The Ads of Class V Elementary School. The study aims to develop aworksheet learners Skill-Based 4C in learning the ads of class V Elementary School. The method used is Research and Development (R&D) with the development model of Borg and Gall which the stages are adapted to the needs of the research include (1) preliminary study, (2) planning, (3) development of the initial product design, (4) test the initial stage, and (5) revision of the main product. The technique of calculation of the data in this study using a Likert Scale. The details of the research data obtained are as follows: 97,5 % for validation of media experts, 97,2 % for validation of material experts, 92,9 % validation of language experts, 89% for stage test one to one, and 97% for stage test small group. Based on the results of the research show that the worksheet learners skill-based 4C is included in the category of “very good” so it is worth to use for learning the ads of class V Elementary School.Keywords: Student Worksheet , Skill 4C, Learning Advertising","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"601 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75548243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract :The purpose of the study was to improve student learning outcomes in online learning through the Problem Based Learning (PBL) learning model theme 8 grade IV A SD Negeri 2 Purwodadi for the 2020/2021 school year. The initial data obtained that the quality of online learning in grade IV is not optimal, the teacher has not used problem-based learning so that students have not built their own knowledge through learning outcomes. Based on these problems the researchers determined solutions to improve the quality of learning through the Problem Based Learning (PBL) learning model. Problem Based Learning (PBL) is a teaching model that is characterized by real problems as a context for students to learn critical thinking and problem solving skills and gain knowledge. .The formulation of the problem in this study is how to improve teacher skills and student learning outcomes in learning theme 8 with the Problem Based Learning (PBL) model in class IV A SD Negeri 2 Purwodadi?. The purpose of the study was to improve teacher skills and student learning outcomes in learning theme 8 for class IV.This research uses classroom action research which consists of 3 cycles, each cycle has 1 meeting, and each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were teachers and 15 students. Data collection techniques using test techniques. The data analysis technique used descriptive quantitative. The results showed that the teacher's skills in the first cycle got a score of 17 (good), the second cycle got a score of 19 (very good), and the third cycle got a score of 22 (very good). Classical completeness in the pre-cycle was 24.39%, the first cycle was 47%, the second cycle was 67% and the third cycle was 87%.The conclusion of this study is that the Problem Based Learning (PBL) model can improve the quality of learning theme 8 which includes teacher skills and learning outcomes. Suggestions: teachers should be able to make Problem Based Learning (PBL) models as an alternative to the learning process; students should be able to improve problem solving skills in real situations; and schools should facilitate teachers in improving the quality of learning. Keywords: Thematic, Learning Outcomes, Improvement, Online Learning, Problem Based Learning (PBL) Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran daring melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tema 8 kelas IV A SD Negeri 2 Purwodadi tahun pelajaran 2020/2021. Data awal yang diperoleh kualitas pembelajaran daring di kelas IV belum optimal, guru belum menggunakan pembelajaran berbasis masalah sehingga siswa belum membangun pengetahuannya sendiri melalui hasil belajar. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menetapkan solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Problem Based Learning (PBL)adalah model pengajaran yang berciikan ad
摘要:本研究的目的是通过基于问题的学习(PBL)学习模式主题8 IV级A SD Negeri 2 Purwodadi在2020/2021学年改善学生的在线学习成果。初步获得的数据表明,四年级的在线学习质量不是最优的,教师没有使用基于问题的学习,使学生没有通过学习成果建立自己的知识。基于这些问题,研究人员确定了通过基于问题的学习(PBL)学习模型来提高学习质量的解决方案。基于问题的学习(Problem Based Learning, PBL)是一种以实际问题为背景,让学生学习批判性思维和解决问题的技能,并获得知识的教学模式。本研究问题的提法是如何在IV a SD Negeri 2 Purwodadi?课堂上运用基于问题的学习(Problem Based Learning, PBL)模式来提高教师技能和学生学习主题8的学习成果。本研究的目的是提高四班学习主题8的教师技能和学生的学习成果。本研究采用课堂行动研究,分为3个周期,每个周期有1次会议,每个周期包括4个阶段,即计划、实施、观察和反思。研究对象为教师和15名学生。使用测试技术的数据收集技术。数据分析采用描述性定量分析技术。结果显示,第一周期教师技能得分为17分(良好),第二周期教师技能得分为19分(很好),第三周期教师技能得分为22分(很好)。前周期的经典完备性为24.39%,第一周期为47%,第二周期为67%,第三周期为87%。本研究的结论是,基于问题的学习(PBL)模式可以提高学习主题8的质量,包括教师技能和学习成果。建议:教师应该能够将基于问题的学习(PBL)模式作为学习过程的另一种选择;学生应该能够提高在实际情况下解决问题的能力;学校应该帮助教师提高学习质量。摘要:Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajan daring melalui模型pembelajan Problem Based Learning (PBL) tema 8 kelas IV A SD Negeri 2 Purwodadi tahun pelajaran 2020/2021。数据awal yang diperoleh kualitas penbelajan daring di kelas IV belajan optimal, guru belum menggunakan penbelajan bera basis masalah seingga siswa belajan membangunn pengetahuannya sendiri melalui hasil belajan。基于问题的学习(PBL)是基于问题的学习(PBL)。基于问题学习(PBL)的数据模型彭加兰,杨,柏加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰,潘加兰。Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan大师dan hasil belajar siswa padpadbelajaran tema邓根模型基于问题的学习(PBL) padkelas IV A SD Negeri 2 Purwodadi?Tujuan penelitian adalah meningkatkan keterampilan guru dan hasil belajar siswa ppenbelajan tema 8 kelas IV. penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus, tiap siklus 1 pertemuan, dantiap siklus terdiri atas 4 tahap, yitu perencanan, pelaksanaan, observasi dan refleksi。subject penelitian adalah guru dan15 siswa。数据统计,数据统计,数据统计。技术分析数据蒙古纳可定量分析。Hasil penelitian menunjukkan keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 17 (baik), siklus II memperoleh skor 19 (sangat baik), dan siklus III memperoleh skor 22 (sangat baik)。Ketuntasan klasikal pada prasiklus 24占39%,siklus I占47%,siklus II占67%,siklus III占87%。基于问题的学习(PBL)模型[j] [j] [j] [j]。Saran: guru hendaknya dapat menjadikan模型基于问题的学习(PBL) sebagai salah satu替代过程;我的意思是:我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Dan sekolah hendaknya memfasilitasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran。Kata Kunci: Tematik;Hasil Belajar;Peningkatan; pembelajan Daring;基于问题的学习
{"title":"UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARING (PBL) TEMA 8 KELAS IV A SD NEGERI 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2020/2021","authors":"Niken Hestining Servanda","doi":"10.24114/jh.v12i1.26556","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v12i1.26556","url":null,"abstract":"Abstract :The purpose of the study was to improve student learning outcomes in online learning through the Problem Based Learning (PBL) learning model theme 8 grade IV A SD Negeri 2 Purwodadi for the 2020/2021 school year. The initial data obtained that the quality of online learning in grade IV is not optimal, the teacher has not used problem-based learning so that students have not built their own knowledge through learning outcomes. Based on these problems the researchers determined solutions to improve the quality of learning through the Problem Based Learning (PBL) learning model. Problem Based Learning (PBL) is a teaching model that is characterized by real problems as a context for students to learn critical thinking and problem solving skills and gain knowledge. .The formulation of the problem in this study is how to improve teacher skills and student learning outcomes in learning theme 8 with the Problem Based Learning (PBL) model in class IV A SD Negeri 2 Purwodadi?. The purpose of the study was to improve teacher skills and student learning outcomes in learning theme 8 for class IV.This research uses classroom action research which consists of 3 cycles, each cycle has 1 meeting, and each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were teachers and 15 students. Data collection techniques using test techniques. The data analysis technique used descriptive quantitative. The results showed that the teacher's skills in the first cycle got a score of 17 (good), the second cycle got a score of 19 (very good), and the third cycle got a score of 22 (very good). Classical completeness in the pre-cycle was 24.39%, the first cycle was 47%, the second cycle was 67% and the third cycle was 87%.The conclusion of this study is that the Problem Based Learning (PBL) model can improve the quality of learning theme 8 which includes teacher skills and learning outcomes. Suggestions: teachers should be able to make Problem Based Learning (PBL) models as an alternative to the learning process; students should be able to improve problem solving skills in real situations; and schools should facilitate teachers in improving the quality of learning. Keywords: Thematic, Learning Outcomes, Improvement, Online Learning, Problem Based Learning (PBL) Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran daring melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tema 8 kelas IV A SD Negeri 2 Purwodadi tahun pelajaran 2020/2021. Data awal yang diperoleh kualitas pembelajaran daring di kelas IV belum optimal, guru belum menggunakan pembelajaran berbasis masalah sehingga siswa belum membangun pengetahuannya sendiri melalui hasil belajar. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menetapkan solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Problem Based Learning (PBL)adalah model pengajaran yang berciikan ad","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73329302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: The Influence of Project-Based Learning Models on Science Literacy Skills in Science Materials for Class V Elementary School Telkom Makassar. This study aims to determine the effect of using the Project-Based Learning Model on the Science Literacy of fifth grade students of SD Telkom Makassar. The type of experimental research used was Quasi Experimental with a pretest-posttest control group design. The research sample, namely SD Telkom Makassar, amounted to 56 students consisting of 27 boys and 29 girls. Data collection techniques in the form of observation, documentation and tests. Techniques Data analysis performed the calculation of theStatistical Independentt-test. Analysis of the data used t test after testing the prerequisites, namely normality and homogeneity tests. The results showed that student learning outcomes were seen from the average Posttest for the Experiment class, which was 89.82 while in the control class it was 85.18. The results of the analysis of learning outcomes as evidenced by the significance value at theoutput Independent Sample Test is 0.00 < 0.05 which means that H0 is rejected and H1 is accepted or tcount > ttable (4,534 > 2,0665) which means that there is a difference in students' scientific literacy at the use of Project-Based learning models and conventional learning.Keywords: Project-Based Learning Model, Scientific LiteracyAbstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhdapa Kemampuan Literasi Sains Materi IPA Siswa Kelas V SD Telkom Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh penggunaan Model Pembejaran Berbasisi Proyek Terhadap Literasi Sains murid kelas V SD Telkom Makassar. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan Quasi Eksperimental desain pretest-posttest control group. Sampel Penelitian yaitu SD Telkom Makassar berjumlah 56 siswa terdiri 27 laki-laki dan 29 perempuan. Teknik Pengumpulan data berupa Observasi, dokumentasi dan tes. Teknik Analisis data dilakukan perhitungan Statistik Independent t-test. Analisis data digunakan uji t setelah dilakukan uji prasayarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata Posttest kelas Eksperimen yaitu 89,82 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 85,18. Hasil analisis terhadap hasil belajar yang dibuktikan dari nilai signifikansi pada output Independent Sample Test yaitu 0.00 < 0.05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima atau thitung > ttabel (4.534 > 2.00665) yang berarti bahwa terdapat ada perbedaan literasi sains siswa pada penggunaan model pembelajaran Berbasis Proyek dan pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Model Pembelajaran Bersasis Proyek, Literasi Sains
摘要:项目式学习模式对望加锡电信小学五班科学教材中科学素养技能的影响。本研究旨在探讨专案式学习模式对SD电信五年级学生科学素养的影响。实验研究类型为准实验,采用前测后测对照组设计。研究样本为SD Telkom Makassar,共56名学生,包括27名男生和29名女生。以观察、记录和测试的形式收集数据的技术。数据分析进行统计独立检验计算。分析数据采用t检验后检验的先决条件,即正态性检验和齐性检验。结果表明,实验班学生的后测平均分为89.82分,对照组学生的后测平均分为85.18分。输出独立样本检验的显著性值为0.00 < 0.05,即拒绝H0,接受H1或tcount >表(4,534 > 2,0665),即使用基于项目的学习模式与传统学习方式的学生的科学素养存在差异。摘要:Pengaruh模型Pembelajaran Berbasis Proyek terhdapa Kemampuan Literasi Sains Materi IPA Siswa Kelas V SD telecom MakassarPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh penggunaan Model penbejaran Berbasisi Proyek Terhadap Literasi Sains murid kelas V SD telecom Makassar。准实验设计,前测后测对照组。Sampel Penelitian yitu SD Telkom Makassar berjumlah 56 siswa terdiri 27 laki-laki dan 29 perempuan。Teknik Pengumpulan data berupa Observasi, documententasi dantes。Teknik分析数据dilakukan perhitungan统计独立t检验。分析数据分为两部分,一是分析数据,一是分析数据,二是分析数据,三是分析数据,三是分析数据。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata Posttest kelas Eksperimen yitu 89,82 sedangkan pada kelas control yitu 85,18。Hasil分析terhadap - Hasil - belajar yang dibuktikan dari nilai显著性- kansi pada输出独立样本检验yitu 0.00 < 0.05 yang berarti - bahwa H0 - diolak dan H1 - diterima atau thitung >标签(4.534 > 2.00665)yang berarti bahwa terdapat ada perbedaan和literasi sains siswa pada penggunaan模型pembelajan Berbasis Proyek dan pembelajan convension。Kata Kunci:《modelpembelajaran Bersasis Proyek》,文学界
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS MATERI IPA SISWA KELAS V SD TELKOM MAKASSAR","authors":"Sri Melindayani","doi":"10.24114/jh.v13i1.35821","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v13i1.35821","url":null,"abstract":"Abstract: The Influence of Project-Based Learning Models on Science Literacy Skills in Science Materials for Class V Elementary School Telkom Makassar. This study aims to determine the effect of using the Project-Based Learning Model on the Science Literacy of fifth grade students of SD Telkom Makassar. The type of experimental research used was Quasi Experimental with a pretest-posttest control group design. The research sample, namely SD Telkom Makassar, amounted to 56 students consisting of 27 boys and 29 girls. Data collection techniques in the form of observation, documentation and tests. Techniques Data analysis performed the calculation of theStatistical Independentt-test. Analysis of the data used t test after testing the prerequisites, namely normality and homogeneity tests. The results showed that student learning outcomes were seen from the average Posttest for the Experiment class, which was 89.82 while in the control class it was 85.18. The results of the analysis of learning outcomes as evidenced by the significance value at theoutput Independent Sample Test is 0.00 < 0.05 which means that H0 is rejected and H1 is accepted or tcount > ttable (4,534 > 2,0665) which means that there is a difference in students' scientific literacy at the use of Project-Based learning models and conventional learning.Keywords: Project-Based Learning Model, Scientific LiteracyAbstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhdapa Kemampuan Literasi Sains Materi IPA Siswa Kelas V SD Telkom Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh penggunaan Model Pembejaran Berbasisi Proyek Terhadap Literasi Sains murid kelas V SD Telkom Makassar. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan Quasi Eksperimental desain pretest-posttest control group. Sampel Penelitian yaitu SD Telkom Makassar berjumlah 56 siswa terdiri 27 laki-laki dan 29 perempuan. Teknik Pengumpulan data berupa Observasi, dokumentasi dan tes. Teknik Analisis data dilakukan perhitungan Statistik Independent t-test. Analisis data digunakan uji t setelah dilakukan uji prasayarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata Posttest kelas Eksperimen yaitu 89,82 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 85,18. Hasil analisis terhadap hasil belajar yang dibuktikan dari nilai signifikansi pada output Independent Sample Test yaitu 0.00 < 0.05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima atau thitung > ttabel (4.534 > 2.00665) yang berarti bahwa terdapat ada perbedaan literasi sains siswa pada penggunaan model pembelajaran Berbasis Proyek dan pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Model Pembelajaran Bersasis Proyek, Literasi Sains","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"5 7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85648039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: This research and development aim to produce a product in the form of a wordless picture book for teaching storytelling for the second grade of elementary school. The method used in this research is research and development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Respondents in this study consisted of media experts, media experts for images for children, and material experts. Due to the Covid-19 pandemic, user trials can only be carried out on a one-to-one trial consisting of three grade II elementary school students who live close to the researcher. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and questionnaires. The test results for developing wordless picture books were obtained 91.07% for media experts, 100% for material experts, 100% for picture media experts for children. 100% user trial results for the one-to-one stage. This shows that the wordless picture book developed is included in the “very good” category so it is suitable for use in teaching storytelling for class II Elementary School.Keywords: Wordless Picture Book, teaching storytellingAbstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku bergambar tanpa kata untuk pembelajaran bercerita kelas II sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Responden dalam penelitian ini terdiri dari ahli media, ahli media gambar untuk anak, dan ahli materi. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, uji coba pengguna hanya dapat dilaksanakan pada uji coba one to one yang terdiri dari tiga peserta didik kelas II sekolah dasar yang berdomisili dekat dengan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil uji coba pengembangan buku bergambar tanpa kata diperoleh 91,07 % untuk ahli media, 100% untuk ahli materi, 100% untuk ahli media gambar untuk anak. Hasil uji coba pengguna 100% untuk tahap one to one. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku bergambar tanpa kata yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori “sangat baik” sehingga layak digunakan dalam pembelajaran bercerita kelas II Sekolah Dasar.Kata Kunci: Wordless Picture Book, Pembelajaran Bercerita
摘要:本课题的研究目的是制作一款小学二年级讲故事教学用无字绘本形式的产品。本研究使用的方法是研发(R&D),采用ADDIE开发模型(分析、设计、开发、实施和评估)。本研究的调查对象包括媒体专家、儿童图像媒体专家和材料专家。由于新型冠状病毒感染症(Covid-19)大流行,使用者试验只能在与研究人员住得近的3名小学二年级学生进行一对一试验。本研究使用的数据收集技术为访谈、观察和问卷调查。媒体专家开发无字绘本的测试结果为91.07%,材料专家为100%,儿童图片媒体专家为100%。一对一阶段的100%用户试用结果。由此可见,所开发的无字绘本属于“非常好”的范畴,适合用于小学二班的讲故事教学。摘要:Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan产品berupa buku bergambar tanpa kata untuk pembelajaran bercerita kelas II sekolah dasar。方法yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D)模型pengembangan ADDIE(分析、设计、开发、实施和评估)。回应dalam penelitian ini terdiri dari ahli media, ahli media gambar untuk anak, dan ahli material。2019冠状病毒病大流行(Covid-19),是指一种新型传染病,一种新型传染病,一种新型传染病,一种新型传染病,一种新型传染病。北京气象台,北京气象台,北京气象台。Hasil uji coba pengembangan buku bergambar tanpa kata diperoleh 91,07 % untuk ahli media, 100% untuk ahli materi, 100% untuk ahli media, gambar untuk anak。Hasil uji coba pengguna 100% untuk, 1比1。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Kata Kunci:无字图画书,Pembelajaran Bercerita
{"title":"PENGEMBANGAN WORDLESS PICTURE BOOK UNTUK PEMBELAJARAN BERCERITA KELAS II SEKOLAH DASAR","authors":"Syifa Monica","doi":"10.24114/jh.v13i1.35824","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v13i1.35824","url":null,"abstract":"Abstract: This research and development aim to produce a product in the form of a wordless picture book for teaching storytelling for the second grade of elementary school. The method used in this research is research and development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Respondents in this study consisted of media experts, media experts for images for children, and material experts. Due to the Covid-19 pandemic, user trials can only be carried out on a one-to-one trial consisting of three grade II elementary school students who live close to the researcher. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and questionnaires. The test results for developing wordless picture books were obtained 91.07% for media experts, 100% for material experts, 100% for picture media experts for children. 100% user trial results for the one-to-one stage. This shows that the wordless picture book developed is included in the “very good” category so it is suitable for use in teaching storytelling for class II Elementary School.Keywords: Wordless Picture Book, teaching storytellingAbstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku bergambar tanpa kata untuk pembelajaran bercerita kelas II sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Responden dalam penelitian ini terdiri dari ahli media, ahli media gambar untuk anak, dan ahli materi. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, uji coba pengguna hanya dapat dilaksanakan pada uji coba one to one yang terdiri dari tiga peserta didik kelas II sekolah dasar yang berdomisili dekat dengan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil uji coba pengembangan buku bergambar tanpa kata diperoleh 91,07 % untuk ahli media, 100% untuk ahli materi, 100% untuk ahli media gambar untuk anak. Hasil uji coba pengguna 100% untuk tahap one to one. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku bergambar tanpa kata yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori “sangat baik” sehingga layak digunakan dalam pembelajaran bercerita kelas II Sekolah Dasar.Kata Kunci: Wordless Picture Book, Pembelajaran Bercerita","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82067280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this research is the cause of the fading of Pancasila values as an ideology in the life of Indonesian society in the era of globalization which has resulted in the emergence of terrorist groups and solutions for the formation of the next generation of young people who apply Pancasila values as an ideology in everyday life. This research uses the normative legal research method, which is an activity that will examine the internal aspects (to solve problems that exist within) of positive law. The data obtained is sourced from journals or books related to the case. The results showed that the causes of the fading of Pancasila values were the lack of the role of religious education in forming adolescent attitudes, the lack of Pancasila education, the ineffectiveness of moral development carried out by the environment (parents, schools and society), deviations from Pancasila values, and the effect of globalization on solutions. The solution for the formation of the next generation of young people who apply Pancasila values as an ideology in everyday life is to always be orderly in carrying out worship, not to lie to teachers or friends, to attend flag ceremonies in an orderly manner, to work together to clean the school environment, to help friends who are trouble doesn't discriminate in choosing friends, and treats everyone fairly.Keyword: the fading of Pancasila values; ideology; community life; globalization; terrorismTujuan dari penelitian ini yaitu penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan masyarakat indonesia di era globalisasi yang mengakibatkan munculnya kelompok terorisme dan solusi terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan sehari-hari. Penilitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu suatu kegiatan yang akan mengkaji aspek-aspek (untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dalam ) internal dari hukum positif. Data yang diperoleh bersumber pada jurnal ataupun buku yang berkaitan dengan kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila yaitu kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat), penyimpangan nilai–nilai pancasila, dan efek globalisasisolusi. Adapun solusi terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan sehari-hari yaitu selalu tertib dalam melaksanakan ibadah, tidak berbohong kepada guru ataupun teman, mengikuti upacara bendera dengan tertib, bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, menolong teman yang sedang kesusahan tidak membeda-bedakan dalam memilih teman, dan berlaku adil terhadap siapapun.Kata Kunci: lunturnya nilai pancasila; ideologi; kehidupan masyarakat; globalisasi; terorisme
本研究的目的是在全球化时代,Pancasila价值观作为一种意识形态在印尼社会生活中逐渐消失的原因,导致恐怖组织的出现,以及如何培养下一代年轻人在日常生活中将Pancasila价值观作为一种意识形态。本研究使用规范法律研究方法,这是一项将检查成文法的内部方面(以解决存在于内部的问题)的活动。所获得的数据来源于与该病例有关的期刊或书籍。结果表明,宗教教育在青少年态度形成中的作用缺失、潘卡西拉教育的缺失、环境(家长、学校和社会)道德发展的无效、潘卡西拉价值观的偏离以及全球化对解决方案的影响是潘卡西拉价值观衰落的原因。要让下一代年轻人在日常生活中把潘卡西拉价值观作为一种意识形态来运用,解决的办法是:在做礼拜时要有秩序,不向老师和朋友撒谎,在参加升旗仪式时要有秩序,一起打扫学校环境,帮助有麻烦的朋友不歧视选择朋友,公平对待每一个人。关键词:Pancasila值的衰落;意识形态;社区生活;全球化;terrorismTujuan达里语penelitian ini yaitu penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan步伐印尼di时代globalisasi杨mengakibatkan munculnya kelompok terorisme丹solusi terbentuknya generasi穆达penerus bangsa杨menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan sehari-hari。Penilitian ini menggunakan mede penelitian hukum normatiatiu suatu kegiatan yang akan mengkaji aspek-aspek (untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dalam)内部达hukum阳性。数据,杨,杨,杨,杨,杨,杨,杨。Hasil penelitian menunjukkan penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila yitu kurangnya peranan pendidikan agama dalam penbentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan(猩猩,sekolah maupun masyarakat), penyimpangan nilai-nilai pancasila, dan efek globalisasisolusi。这句话的意思是说:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”Kata Kunci: lunturnya nilai pancasila;ideologi;kehidupan步伐;globalisasi;terorisme
{"title":"LUNTURNYA NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA GLOBALISASI YANG MENGAKIBATKAN MUNCULNYA KELOMPOK TERORISME","authors":"Yusron Abda'u Ansya, Anggun Agia Ardhita, Kurnia Sari, Monica Gabriela Nainggolan, Ratih Ayunda, Wahyuni Amanda Hasibuan, Windy Antika","doi":"10.24114/jh.v12i2.45265","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v12i2.45265","url":null,"abstract":"The purpose of this research is the cause of the fading of Pancasila values as an ideology in the life of Indonesian society in the era of globalization which has resulted in the emergence of terrorist groups and solutions for the formation of the next generation of young people who apply Pancasila values as an ideology in everyday life. This research uses the normative legal research method, which is an activity that will examine the internal aspects (to solve problems that exist within) of positive law. The data obtained is sourced from journals or books related to the case. The results showed that the causes of the fading of Pancasila values were the lack of the role of religious education in forming adolescent attitudes, the lack of Pancasila education, the ineffectiveness of moral development carried out by the environment (parents, schools and society), deviations from Pancasila values, and the effect of globalization on solutions. The solution for the formation of the next generation of young people who apply Pancasila values as an ideology in everyday life is to always be orderly in carrying out worship, not to lie to teachers or friends, to attend flag ceremonies in an orderly manner, to work together to clean the school environment, to help friends who are trouble doesn't discriminate in choosing friends, and treats everyone fairly.Keyword: the fading of Pancasila values; ideology; community life; globalization; terrorismTujuan dari penelitian ini yaitu penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan masyarakat indonesia di era globalisasi yang mengakibatkan munculnya kelompok terorisme dan solusi terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan sehari-hari. Penilitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu suatu kegiatan yang akan mengkaji aspek-aspek (untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dalam ) internal dari hukum positif. Data yang diperoleh bersumber pada jurnal ataupun buku yang berkaitan dengan kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila yaitu kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat), penyimpangan nilai–nilai pancasila, dan efek globalisasisolusi. Adapun solusi terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan sehari-hari yaitu selalu tertib dalam melaksanakan ibadah, tidak berbohong kepada guru ataupun teman, mengikuti upacara bendera dengan tertib, bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, menolong teman yang sedang kesusahan tidak membeda-bedakan dalam memilih teman, dan berlaku adil terhadap siapapun.Kata Kunci: lunturnya nilai pancasila; ideologi; kehidupan masyarakat; globalisasi; terorisme ","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90553927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intan Zahralia Suprapto, Erdhita Oktrifianty, M. Azdi
Abstract : This research is a descriptive qualitative research which is intended to examine and analyze the data objectively according to the data found in the field. Then the data collected from the research results are described in the form of words. Informants in this study were low grade teachers and school principals. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of this study aim to find out what are the difficulties of teachers in thematic learning in low grades. There are teacher difficulties in learning, namely planning problems, implementation problems and assessment problems. Keywords : Analysis of Teacher Difficulties in Thematic Learning. Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dimaksudkan untuk mengkaji dan menganalisis data secara objektif sesuai data yang ditemukan dilapangan. Kemudian data yang terkumpul dari hasil penelitian di deskripsikan dalam bentuk kata-kata. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas rendah dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan guru dalam pembelajaran tematik di kelas rendah. Terdapat kesulitan guru dalam pembelajaran yaitu problem perencanaan, problem pelaksanaan dan problem penilaian.Kata Kunci : Analisis Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Tematik.
摘要:本研究是一种描述性质的研究,旨在根据实地发现的数据,客观地对数据进行检验和分析。然后将从研究结果中收集到的数据以文字的形式进行描述。本研究的被调查者为低年级教师和学校校长。使用的数据收集技术是观察、访谈和记录。本研究的结果旨在了解低年级教师在主题学习中存在的困难。教师在学习中存在困难,即计划问题、实施问题和评估问题。关键词:专题学习教师难点分析摘要:Penelitian ini merupakan Penelitian quality deskkriptif yang dimaksukan untuk mengkaji dan menganalis data secara object:数据分析对象yang dimaksukan破败。Kemudian data yang terkumpul dari hasil penelitian di deskripsikan dalam bentuk kata-kata。Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas rendah dan kepala sekolah。数据来源:北京大学,北京大学,北京大学。Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan guru dalam pembelajaran tematik di kelas rendah。Terdapat kesulitan guru dam pembelajaran yitu problem perencanan,问题pelaksanaan和问题penilaian。Kata Kunci:分析Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Tematik。
{"title":"ANALISIS KESULITAN GURU PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS RENDAH DALAM KURIKULUM 2013 DI SDN MEDANG KABUPATEN TANGERANG","authors":"Intan Zahralia Suprapto, Erdhita Oktrifianty, M. Azdi","doi":"10.24114/jh.v12i2.34195","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v12i2.34195","url":null,"abstract":"Abstract : This research is a descriptive qualitative research which is intended to examine and analyze the data objectively according to the data found in the field. Then the data collected from the research results are described in the form of words. Informants in this study were low grade teachers and school principals. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of this study aim to find out what are the difficulties of teachers in thematic learning in low grades. There are teacher difficulties in learning, namely planning problems, implementation problems and assessment problems. Keywords : Analysis of Teacher Difficulties in Thematic Learning. Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dimaksudkan untuk mengkaji dan menganalisis data secara objektif sesuai data yang ditemukan dilapangan. Kemudian data yang terkumpul dari hasil penelitian di deskripsikan dalam bentuk kata-kata. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas rendah dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan guru dalam pembelajaran tematik di kelas rendah. Terdapat kesulitan guru dalam pembelajaran yaitu problem perencanaan, problem pelaksanaan dan problem penilaian.Kata Kunci : Analisis Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Tematik.","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82560746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstact :The Effect of Problem Based Instruction (PBI) Learning Model Based on Mathematical Literacy in Mathematics Learning on Critical Thinking Skills in Mathematics Learning for Class IV Students in Cluster II. The purpose of the study was to determine the effect of the Problem Based Instruction (PBI) learning model based on mathematical literacy on the critical thinking skills of fourth grade students of SD Negeri Tamalanrea Makassar. This research is a quantitative research with a quasi-experimental design research type. The population in this study were all fourth grade students of SD Negeri Tamalanrea. This study involved 25 students as the research sample with a simple random sampling technique (Simple Random Sampling). So that the sample in this study is class IV A as the control class. The data collection technique in this study is a test technique by giving six items of description. This research was conducted by giving a pretest as a result of initial critical thinking skills before being given treatment and at the end of the meeting given a post-test as a result of giving treatment. Furthermore, the data obtained were analyzed using the SPSS v.22 application by looking for the results of the normality test, homogeneity test, N-Gain test and finally the Paired Sample Test to test the hypothesis.Keywords: Problem Based Instruction (PBI), Mathematical Literacy Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Berbasis Literasi Matematika Pembelajaran Matematika Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV Se-Gugus II. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) berbasis literasi matematika terhadap keterampilan berpikir kritis pembelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Tamalanrea. Penelitian ini melibatkan 25 siswa sebagai sampel penelitian dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik tes dengan memberikan enam butir soal uraian. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pretest sebagai hasil keterampilan berpikir kritis awal sebelum diberikan perlakuan dan diakhir pertemuan diberikan post-test sebagai hasil dari pemberian perlakuan. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS v.22 dengan mencari hasil dari uji normalitas, uji homogenitas, uji N-Gain dan terakhir uji Paired Sample Test untuk menguji hipotesisKata Kunci: Problem Based Instruction (PBI), Literasi Matematika
摘要:基于数学素养的问题型教学(PBI)学习模式对聚类II四班学生数学学习批判性思维能力的影响。本研究旨在探讨以数学素养为基础的问题型教学(PBI)学习模式对小学四年级学生批判性思维能力的影响。本研究是一种准实验设计研究型的定量研究。本研究人群均为SD Negeri Tamalanrea小学四年级学生。本研究以25名学生为研究样本,采用简单随机抽样技术(simple random sampling)。因此本研究的样本为IV类A作为对照类。本研究的数据收集技术是一种测试技术,给出了六个描述项。这项研究是通过在接受治疗之前进行初步批判性思维技能的预测试和在会议结束时进行治疗后的后测试来进行的。此外,使用SPSS v.22应用程序对获得的数据进行分析,通过寻找正态性检验、均匀性检验、N-Gain检验的结果,最后进行配对样本检验来检验假设。关键词:基于问题的教学(PBI),数学素养摘要:Pengaruh模型Pembelajaran基于问题的教学(PBI) Berbasis Literasi Matematika Pembelajaran matematian matematian Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pembelajaran Matematika Siswa KelasTujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh模型pembelajaran Problem - Based Instruction (PBI) berbasis literasi matematika terhadap keterampilan berpikir kritis pembelajaran matematika siswa kelas d Negeri Tamalanrea Kota Makassar。Penelitian i merupakan Penelitian quantitatif dengan jenis Penelitian准实验设计。人口统计,人口统计,人口统计,人口统计,人口统计。(简单随机抽样)。西兴加阳门加迪样品,dalam penelitian, ini, adalah kelas, IV, A, sebagai kelas的控制。人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示,人口普查数据显示。Penelitian ini dilakukan dengan memberkan pretest sebagai hasil keterampilan berpikir kritis awal sebelum diberikan perlakan diakhir perteman diberikan post-test sebagai hasil dari pemberian perlakan。[3] [4] [3] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [1] [4] [1] [4] [1] [4] [1] [4] [1] [1] [1] [4] [1] [1] [4
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBASIS LITERASI MATEMATIKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SE-GUGUS II","authors":"Gusnawati B, A. S, Sulfasyah Sulfasyah","doi":"10.24114/jh.v12i2.34182","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jh.v12i2.34182","url":null,"abstract":"Abstact :The Effect of Problem Based Instruction (PBI) Learning Model Based on Mathematical Literacy in Mathematics Learning on Critical Thinking Skills in Mathematics Learning for Class IV Students in Cluster II. The purpose of the study was to determine the effect of the Problem Based Instruction (PBI) learning model based on mathematical literacy on the critical thinking skills of fourth grade students of SD Negeri Tamalanrea Makassar. This research is a quantitative research with a quasi-experimental design research type. The population in this study were all fourth grade students of SD Negeri Tamalanrea. This study involved 25 students as the research sample with a simple random sampling technique (Simple Random Sampling). So that the sample in this study is class IV A as the control class. The data collection technique in this study is a test technique by giving six items of description. This research was conducted by giving a pretest as a result of initial critical thinking skills before being given treatment and at the end of the meeting given a post-test as a result of giving treatment. Furthermore, the data obtained were analyzed using the SPSS v.22 application by looking for the results of the normality test, homogeneity test, N-Gain test and finally the Paired Sample Test to test the hypothesis.Keywords: Problem Based Instruction (PBI), Mathematical Literacy Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Berbasis Literasi Matematika Pembelajaran Matematika Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV Se-Gugus II. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) berbasis literasi matematika terhadap keterampilan berpikir kritis pembelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Tamalanrea. Penelitian ini melibatkan 25 siswa sebagai sampel penelitian dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik tes dengan memberikan enam butir soal uraian. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pretest sebagai hasil keterampilan berpikir kritis awal sebelum diberikan perlakuan dan diakhir pertemuan diberikan post-test sebagai hasil dari pemberian perlakuan. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS v.22 dengan mencari hasil dari uji normalitas, uji homogenitas, uji N-Gain dan terakhir uji Paired Sample Test untuk menguji hipotesisKata Kunci: Problem Based Instruction (PBI), Literasi Matematika","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75658788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}