首页 > 最新文献

Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan最新文献

英文 中文
PELESTARIAN KOLEKSI MELALUI DIGITASI MATERIAL CETAK STUDI KASUS DI INDONESIA 通过印度尼西亚的数字化案例研究来保护集合
Pub Date : 2021-08-28 DOI: 10.22373/adabiya.v23i2.9970
Sri Wahyuni, Millatina Mukhtarullah
Perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya layanan perpustakaan dengan baik. Pengelolaan bahan pustaka tercetak biasanya akan memunculkan berbagai masalah. Selain membutuhkan space yang luas karena pertambahannya yang cepat, pemeliharaannya juga memerlukan tenaga dan biaya yang relatif besar, proses digitasi perpustakaan dilakukan guna pengembangan fungsi perpustakaan secara umum bertujuan untuk makin mandiri dengan mengurangi ketergantungan pada sumbangan, serta mobilisasi dana dan sumber daya, baik secara manual maupun permanen.Dalam konteks negara Indonesia, digitasi merupakan jawaban efektif dalam melestarikan material cetak, karena dalam nilai jangka panjang koleksi digital akan mengurangi biaya berkaitan dengan pemeliharaan dan penyampaiannya. Dalam menciptakan produk digital, perpustakaan dihimbau dalam proses digitasi memerlukan pertimbangan banyak faktor, termasuk penilaian sifat intelektual dan fisik sumber bahan, jumlah dan lokasi dari pengguna aktual dan pengguna potensial; sifat keakuratan dan potensi penggunaan; format dan sifat produk digital yang diusulkan dan lainnya akan dinformasikan, disampaikan, dan disimpan. Bagaimana produk yang diusulkan berkaitan dengan upaya digitalisasi lainnya; dan proyeksi biaya dalam kaitannya dengan manfaat untuk masa yang akan datang.
图书馆是普及图书馆服务的重要因素之一。印刷图书资料的管理通常会带来问题。除了需要广阔的空间,因为快速的增长,在呼吸过程也需要相对大的精力和成本,以数字化图书馆做公共图书馆功能旨在发展与减少对捐款的依赖越来越独立,以及动员资金和资源,无论是手动还是永久性的。在印度尼西亚的背景下,数字是保存印刷品的有效答案,因为长期数字收藏的价值将降低印刷成本。在创建数字产品时,图书馆员在数字化过程中需要考虑许多因素,包括对材料来源的智力和物理性质、实际用户和潜在用户的数量和位置的评估;准确性和使用潜力;建议的数字产品和其他产品的格式和性质将被修改、提交和存储。提议的产品与其他数字化努力有何关联;以及对未来利益的成本预测。
{"title":"PELESTARIAN KOLEKSI MELALUI DIGITASI MATERIAL CETAK STUDI KASUS DI INDONESIA","authors":"Sri Wahyuni, Millatina Mukhtarullah","doi":"10.22373/adabiya.v23i2.9970","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/adabiya.v23i2.9970","url":null,"abstract":"Perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya layanan perpustakaan dengan baik. Pengelolaan bahan pustaka tercetak biasanya akan memunculkan berbagai masalah. Selain membutuhkan space yang luas karena pertambahannya yang cepat, pemeliharaannya juga memerlukan tenaga dan biaya yang relatif besar, proses digitasi perpustakaan dilakukan guna pengembangan fungsi perpustakaan secara umum bertujuan untuk makin mandiri dengan mengurangi ketergantungan pada sumbangan, serta mobilisasi dana dan sumber daya, baik secara manual maupun permanen.Dalam konteks negara Indonesia, digitasi merupakan jawaban efektif dalam melestarikan material cetak, karena dalam nilai jangka panjang koleksi digital akan mengurangi biaya berkaitan dengan pemeliharaan dan penyampaiannya. Dalam menciptakan produk digital, perpustakaan dihimbau dalam proses digitasi memerlukan pertimbangan banyak faktor, termasuk penilaian sifat intelektual dan fisik sumber bahan, jumlah dan lokasi dari pengguna aktual dan pengguna potensial; sifat keakuratan dan potensi penggunaan; format dan sifat produk digital yang diusulkan dan lainnya akan dinformasikan, disampaikan, dan disimpan. Bagaimana produk yang diusulkan berkaitan dengan upaya digitalisasi lainnya; dan proyeksi biaya dalam kaitannya dengan manfaat untuk masa yang akan datang.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85929417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN APLIKASI SLiMS DALAM PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI 在大学图书馆图书馆的图书馆资料处理中应用SLiMS应用
Pub Date : 2021-08-28 DOI: 10.22373/adabiya.v23i2.10346
M. Kesuma, Irva Yunita, Feni Meilani
Di era globalisasi 4.0 perpustakaan yang berbasis teknologi informasi diharapkan mampu memberikan suatu kemudahan bagi pemustaka serta memberikan informasi yang lebih cepat dan tepat. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan dapat dilihat dari penerapan Senayan Library Management System (SLiMS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dan pengaruh aplikasi SLiMS dalam sistem pengolahan bahan pustaka di perguruan tinggi serta apakah aplikasi SLiMS dapat mempermudah pemustaka dalam sistem temu balik informasi. Penerapan SLiMS pada sebuah perpustakaan merupakan bentuk dari perkembangan teknologi informasi saat ini. Saat ini banyak perguruan tinggi yang sudah menerapkan aplikasi yang bernama SLiMS. Hal tersebut dikarenakan penerapan SLiMS pada perpustakaan memberikan banyak dampak positif, termasuk dalam pengolahan bahan pustuka. Manfaat penerapan SliMS dalam pengolahan bahan pustaka pada sebuah perpustakaan perguruan tinggi yaitu: mempermudah pekerjaan pustakawan, meningkatkan kinerja perpustakaan, meningkatkan performa dan produktivitas kerja pustakawan, dan memudahkan sistem temu kembali informasi.
在以信息技术为基础的全球化时代,人们希望以信息技术为基础的图书馆能够提供更快、更准确的信息。图书馆信息技术的一种利用方式可以通过使用塞纳图书馆管理系统(SLiMS)来观察。本研究的目的是了解SLiMS应用程序在大学图书馆材料处理系统中的作用和影响,以及SLiMS应用程序是否能在信息共享系统中促进刷新。将这些片段应用到图书馆是今天信息技术发展的一种形式。现在很多大学都在申请SLiMS。这是因为图书馆的SLiMS应用产生了很多积极的影响,包括对pustuka材料的处理。在一所大学图书馆的图书馆员资料处理中使用的好处包括:促进图书馆员的工作、提高图书馆性能、提高图书馆员的工作效率和生产力,以及简化信息检索系统。
{"title":"PENERAPAN APLIKASI SLiMS DALAM PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI","authors":"M. Kesuma, Irva Yunita, Feni Meilani","doi":"10.22373/adabiya.v23i2.10346","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/adabiya.v23i2.10346","url":null,"abstract":"Di era globalisasi 4.0 perpustakaan yang berbasis teknologi informasi diharapkan mampu memberikan suatu kemudahan bagi pemustaka serta memberikan informasi yang lebih cepat dan tepat. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan dapat dilihat dari penerapan Senayan Library Management System (SLiMS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dan pengaruh aplikasi SLiMS dalam sistem pengolahan bahan pustaka di perguruan tinggi serta apakah aplikasi SLiMS dapat mempermudah pemustaka dalam sistem temu balik informasi. Penerapan SLiMS pada sebuah perpustakaan merupakan bentuk dari perkembangan teknologi informasi saat ini. Saat ini banyak perguruan tinggi yang sudah menerapkan aplikasi yang bernama SLiMS. Hal tersebut dikarenakan penerapan SLiMS pada perpustakaan memberikan banyak dampak positif, termasuk dalam pengolahan bahan pustuka. Manfaat penerapan SliMS dalam pengolahan bahan pustaka pada sebuah perpustakaan perguruan tinggi yaitu: mempermudah pekerjaan pustakawan, meningkatkan kinerja perpustakaan, meningkatkan performa dan produktivitas kerja pustakawan, dan memudahkan sistem temu kembali informasi.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78651266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Tinjauan Filsafat Kebudayaan terhadap Tradisi Cangget Agung Masyarakat Lampung 文化哲学对楠榜上流社会的传统的概述
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.37680/adabiya.v16i1.893
Shely Cathrin
This study aims to find the philosophical values in the Cangget tradition in Lampung Pepadun society based on an understanding of the importance of the Cangget tradition among Indonesian society in globalization era. To achieve this goal, the researcher conducted a literature review of several studies on Cangget and conducted interviews with several traditional leaders of Lampung Pepadun. The material object of the research is the Cangget tradition in Lampung Pepadun’s culture which is analyzed from the philosophy of culture as formal object. The results of the study indicate that the Cangget tradition is included in one of Lampung's cultures in the form of community social activities. This tradition has several meanings, among others, as a form of traditional celebration of the Lampung people, as well as a form of the efforts of the Lampung Pepadun’s people to maintain the purity of the traditions and customs. The Cangget tradition also has philosophical values, including the value of togetherness or social value, the value of unity, the value of honor, the value of democracy, and the economic value. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang terdapat di dalam tradisi Cangget pada masyarakat Lampung Pepadun berdasarkan pada pemahaman tentang pentingnya pelestarian tradisi Cangget di tengah memudarnya pemahaman tentang makna tradisi dan budaya lokal di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan kajian pustaka terhadap beberapa penelitian tentang Cangget serta melakukan wawancara dengan beberapa tokoh adat Lampung Pepadun. Objek material penelitian adalah tradisi Cangget dalam kebudayaan masyarakat Lampung Pepadun yang dianalisis dari objek formal filsafat kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Cangget termasuk dalam salah satu kebudayaan Lampung dalam wujud sebagai aktivitas sosial masyarakat. Tradisi ini memiliki beberapa makna, antara lain sebagai bentuk pesta adat masyarakat Lampung, serta bentuk upaya masyarakat Lampung Pepadun untuk menjaga kemurnian tradisi dan adat istiadat masyarakatnya. Tradisi Cangget juga memiliki nilai-nilai filosofis, antara lain nilai kebersamaan atau nilai sosial, nilai persatuan, nilai kehormatan, nilai demokrasi, dan nilai ekonomis.
本研究旨在了解在全球化时代印尼社会中仓颉传统的重要性,以寻找仓颉传统在南榜佩巴登社会中的哲学价值。为了实现这一目标,研究者对几项关于仓颉的研究进行了文献综述,并对楠榜佩巴敦的几位传统领导人进行了采访。研究的物质对象是楠榜佩巴敦文化中的沧歌传统,从作为形式客体的文化哲学角度进行分析。研究结果表明,沧果传统以社区社会活动的形式被纳入楠榜的文化之一。这一传统有几种含义,其中包括作为楠榜人民传统庆祝的一种形式,以及楠榜佩巴敦人民为保持传统和习俗的纯洁性所作的努力的一种形式。此外,该传统还具有社会价值、团结价值、荣誉价值、民主价值、经济价值等哲学价值。Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang terdapat di dalam tradisi angget padpadmasyarakat南邦,Pepadun berdasarkan padpadpemahaman tentangmakna tradisi dan budaya当地的kalangan masyarakat印度尼西亚。Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakakan kajian pustaka terhaha beberakan penelidan tentenchget sera melakakan wawanchara dengan beberakan totoha adonong pepadon。对象材料penelitian adalah tradisi angget dalam kebudayaan masyarakat Lampung Pepadun yang dianalis dari对象正式filsafat kebudayaan。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa tradisi angget termasuk dalam salah satu kebudayaan Lampung dalam wujud sebagai aktivitas social masyarakat。在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜,在南榜。Tradisi Cangget juga memiliki nilai-nilai filosofis, antara lain nilai kebersamaan, nilai social, nilai persatuan, nilai kehormatan, nilai demokrasi, dan nilai economics。
{"title":"Tinjauan Filsafat Kebudayaan terhadap Tradisi Cangget Agung Masyarakat Lampung","authors":"Shely Cathrin","doi":"10.37680/adabiya.v16i1.893","DOIUrl":"https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i1.893","url":null,"abstract":"This study aims to find the philosophical values in the Cangget tradition in Lampung Pepadun society based on an understanding of the importance of the Cangget tradition among Indonesian society in globalization era. To achieve this goal, the researcher conducted a literature review of several studies on Cangget and conducted interviews with several traditional leaders of Lampung Pepadun. The material object of the research is the Cangget tradition in Lampung Pepadun’s culture which is analyzed from the philosophy of culture as formal object. The results of the study indicate that the Cangget tradition is included in one of Lampung's cultures in the form of community social activities. This tradition has several meanings, among others, as a form of traditional celebration of the Lampung people, as well as a form of the efforts of the Lampung Pepadun’s people to maintain the purity of the traditions and customs. The Cangget tradition also has philosophical values, including the value of togetherness or social value, the value of unity, the value of honor, the value of democracy, and the economic value. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang terdapat di dalam tradisi Cangget pada masyarakat Lampung Pepadun berdasarkan pada pemahaman tentang pentingnya pelestarian tradisi Cangget di tengah memudarnya pemahaman tentang makna tradisi dan budaya lokal di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan kajian pustaka terhadap beberapa penelitian tentang Cangget serta melakukan wawancara dengan beberapa tokoh adat Lampung Pepadun. Objek material penelitian adalah tradisi Cangget dalam kebudayaan masyarakat Lampung Pepadun yang dianalisis dari objek formal filsafat kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Cangget termasuk dalam salah satu kebudayaan Lampung dalam wujud sebagai aktivitas sosial masyarakat. Tradisi ini memiliki beberapa makna, antara lain sebagai bentuk pesta adat masyarakat Lampung, serta bentuk upaya masyarakat Lampung Pepadun untuk menjaga kemurnian tradisi dan adat istiadat masyarakatnya. Tradisi Cangget juga memiliki nilai-nilai filosofis, antara lain nilai kebersamaan atau nilai sosial, nilai persatuan, nilai kehormatan, nilai demokrasi, dan nilai ekonomis.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85072157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Tokoh Agama Islam, Hindu, dan Kristen dalam Menjaga Kerukunan Beragama di Desa Banuroja, Gorontalo 在Gorontalo Banuroja村的宗教和谐中,伊斯兰教、印度教和基督教的角色扮演
Pub Date : 2021-07-09 DOI: 10.37680/ADABIYA.V16I1.827
Wiliansyah Pikoli, Yosafat Hermawan Trinugraha, Yuhastina Yuhastina
This study aims to determine the role of Islamic, Christian (Protestant and Catholic) and Hindu religious leaders in maintaining inter-religious harmony in Banuroja Village, Randangan District, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. This study uses a qualitative research method with a case study approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the roles of religious leaders are different but the goal is the same, namely maintaining harmony between religious believers, the role of religious leaders is to teach people to help each other without discriminating, teach openness, teach three sacred actions (holy thought, utterance, and behavior), giving understanding in terms of maintaining communication between others, inviting the community to participate in community service, inviting other people to help when they are holding activities, and always warning the public not to be easily provoked by religious issues. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari tokoh agama Islam, Kristen (Protestan dan Katolik), dan Hindu dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran para tokoh agama berbeda-beda tetapi tujuannya sama yaitu menjaga kerukunan antarumat beragama, peran para tokoh agama yaitu mengajarkan masyarakat untuk saling tolong menolong tanpa membeda-bedakan,mengajarkan sikap keterbukaan, mengajarkan tiga perbuatan suci (berfikir suci, berkata suci, dan berperilaku suci), memberi pemahaman dalam hal menjaga komunikasi antar sesama, mengajak masyarakat untuk ikut kerja bakti, mengajak untuk ikut membantu umat lain jika sedang mengadakan kegiatan, dan selalu memperingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpancing mengenai isu-isu yang berbau agama.
这项研究的目的是确定伊斯兰教、基督教(新教和天主教)和印度教宗教领袖在维持戈伦塔洛省波胡瓦托县兰丹甘县Banuroja村宗教间和谐方面的作用。本研究采用定性研究与个案研究相结合的方法。数据收集技术是通过观察、访谈和记录进行的。本研究结果表明,宗教领袖的角色不同,但目标是一致的,即维护宗教信徒之间的和谐,宗教领袖的角色是教导人们相互帮助而不歧视,教导开放,教导三圣行动(神圣的思想,话语和行为),在保持他人之间的沟通方面给予理解,邀请社区参与社区服务,在举办活动时,邀请其他人帮忙,并经常提醒市民不要轻易被宗教问题所激怒。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari tokoh agama Islam, Kristen (Protestan dan Katolik), dan Hindu dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian quality of dengan penelian研究原因。数据来源:中国气象局,中国气象局,中国气象局。Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran para tokoh agama berbea - bebea - bebea - bebea, peran para tokoh agama yitu mengajarkan masyarakat untuk untuk saling tolong menonong tanpa,mengajarkan sikap keterbukaan, mengajarkan tiga perbuatan sui (berfikir sui, berkata sui, dan berperperaku sui), memberi pemahaman dalam hal menjaga komunikasi antar sesama, mengajak masyarakat untuk ikut kerja bakti,孟家加untuk ikut membantu umat lain jika sedang孟家加an kegiatan, Dan selalu成员atkan masyarakat untuk tidak mudah tentenence mengenai isu-isu Yang berbau agama。
{"title":"Peran Tokoh Agama Islam, Hindu, dan Kristen dalam Menjaga Kerukunan Beragama di Desa Banuroja, Gorontalo","authors":"Wiliansyah Pikoli, Yosafat Hermawan Trinugraha, Yuhastina Yuhastina","doi":"10.37680/ADABIYA.V16I1.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.37680/ADABIYA.V16I1.827","url":null,"abstract":"This study aims to determine the role of Islamic, Christian (Protestant and Catholic) and Hindu religious leaders in maintaining inter-religious harmony in Banuroja Village, Randangan District, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. This study uses a qualitative research method with a case study approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the roles of religious leaders are different but the goal is the same, namely maintaining harmony between religious believers, the role of religious leaders is to teach people to help each other without discriminating, teach openness, teach three sacred actions (holy thought, utterance, and behavior), giving understanding in terms of maintaining communication between others, inviting the community to participate in community service, inviting other people to help when they are holding activities, and always warning the public not to be easily provoked by religious issues. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari tokoh agama Islam, Kristen (Protestan dan Katolik), dan Hindu dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran para tokoh agama berbeda-beda tetapi tujuannya sama yaitu menjaga kerukunan antarumat beragama, peran para tokoh agama yaitu mengajarkan masyarakat untuk saling tolong menolong tanpa membeda-bedakan,mengajarkan sikap keterbukaan, mengajarkan tiga perbuatan suci (berfikir suci, berkata suci, dan berperilaku suci), memberi pemahaman dalam hal menjaga komunikasi antar sesama, mengajak masyarakat untuk ikut kerja bakti, mengajak untuk ikut membantu umat lain jika sedang mengadakan kegiatan, dan selalu memperingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpancing mengenai isu-isu yang berbau agama.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76427382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Makna Kualat dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim sebagai Doktrin Penanaman Karakter Santri 《塔林姆·穆塔·阿利林》中的对照组含义
Pub Date : 2021-07-05 DOI: 10.37680/ADABIYA.V16I1.722
Z. Arifin, Ikhwan Aziz, U. Hasyim, Nur Alfi Khotamin
The meaning of kualat in the character cultivation doctrine in madrasah or pesantren (Islamic boarding school) has not been proven scientifically or rationally. Therefore, this descriptive qualitative research conducted at Darul A'mal Islamic boarding school, Metro Lampung, tries to rationally discuss the meaning of kualat using theories or rules in the book Ta'lim al-Muta'allim by Sheikh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim bin al-Khalil al-Zarnuji as the analytical tool. By providing the teaching essence of the path as a guide for seekers of knowledge (tariq at-ta’allum), explaining theoretical theories and wisdom, including moral habituation and obedient to the kiai or ustaz, this research is expected to find how the santri in Darul A’mal live the teaching of book Ta'lim al-Muta'allim in their daily lives. Makna kualat dalam doktrin penanaman karakter di madrasah atau pesantren belum dibuktikan secara ilmiah atau rasional. Oleh karena itu, penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul A'mal Metro Lampung ini mencoba membahas secara rasional makna kualat dengan menggunakan teori atau kaidah dalam kitab Ta'lim al-Muta'allim karya Syekh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim. bin al-Khalil al-Zarnuji sebagai alat analisis. Dengan memberikan esensi ajaran jalan menuntut ilmu sebagai pedoman bagi para pencari ilmu, menjelaskan teori dan hikmah, termasuk pembiasaan akhlak dan taat kepada kiai atau ustaz, penelitian ini diharapkan dapat menemukan bagaimana santri di Darul A'mal menjalani ajaran  kitab Ta'lim al-Muta'allim tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
伊斯兰寄宿学校(madrasah or pesantren)品格培养教义中“kualat”的意义尚未得到科学或理性的证明。因此,在Metro Lampung的Darul A'mal伊斯兰寄宿学校进行的描述性定性研究,试图以Sheikh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim bin al-Khalil al-Zarnuji的《Ta'lim al-Muta'allim》一书中的理论或规则为分析工具,理性地讨论kualat的意义。本研究通过提供正道的教学精髓作为求知者(tariq at-ta 'allum)的指南,解释理论理论和智慧,包括道德习惯化和对kiai或ustaz的服从,期望找到Darul a 'mal的圣人如何在日常生活中实践《Ta'lim al-Muta'allim》的教学。Makna kualat dalam doktrin penanaman karakter di madrasah atau pesanterin belum dibuktikan secarmiah atau理性。Oleh karena, penelitian质量代表,yang dilakukan di Pondok Pesantren, Darul A'mal Metro,南邦市,mencoba成员,secara, nasional, makna kualat dengan, menggunakan, teori, kaidah dalam, talim al-Muta'allim, karya sikh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim。本·哈利勒·扎努吉的分析。尼泊尔成员:尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人。
{"title":"Makna Kualat dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim sebagai Doktrin Penanaman Karakter Santri","authors":"Z. Arifin, Ikhwan Aziz, U. Hasyim, Nur Alfi Khotamin","doi":"10.37680/ADABIYA.V16I1.722","DOIUrl":"https://doi.org/10.37680/ADABIYA.V16I1.722","url":null,"abstract":"The meaning of kualat in the character cultivation doctrine in madrasah or pesantren (Islamic boarding school) has not been proven scientifically or rationally. Therefore, this descriptive qualitative research conducted at Darul A'mal Islamic boarding school, Metro Lampung, tries to rationally discuss the meaning of kualat using theories or rules in the book Ta'lim al-Muta'allim by Sheikh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim bin al-Khalil al-Zarnuji as the analytical tool. By providing the teaching essence of the path as a guide for seekers of knowledge (tariq at-ta’allum), explaining theoretical theories and wisdom, including moral habituation and obedient to the kiai or ustaz, this research is expected to find how the santri in Darul A’mal live the teaching of book Ta'lim al-Muta'allim in their daily lives. \u0000Makna kualat dalam doktrin penanaman karakter di madrasah atau pesantren belum dibuktikan secara ilmiah atau rasional. Oleh karena itu, penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul A'mal Metro Lampung ini mencoba membahas secara rasional makna kualat dengan menggunakan teori atau kaidah dalam kitab Ta'lim al-Muta'allim karya Syekh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim. bin al-Khalil al-Zarnuji sebagai alat analisis. Dengan memberikan esensi ajaran jalan menuntut ilmu sebagai pedoman bagi para pencari ilmu, menjelaskan teori dan hikmah, termasuk pembiasaan akhlak dan taat kepada kiai atau ustaz, penelitian ini diharapkan dapat menemukan bagaimana santri di Darul A'mal menjalani ajaran  kitab Ta'lim al-Muta'allim tersebut dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86145526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gaya Hidup Nongkrong di Kafe dan Perilaku Gosip sebagai Kontrol Sosial 在咖啡馆里闲逛的生活方式和八卦作为社会控制
Pub Date : 2021-06-26 DOI: 10.37680/adabiya.v16i1.593
Alwazir Abdusshomad
This research relates to people's lifestyle generally in big cities, especially in Tangerang, a satellite city of Greater Jakarta. The problem raised here is how the lifestyle of hanging out in cafes can influence on society to practice gossiping behavior. This qualitative research done by case study on a number of targeted adult informants discovered that the lifestyle of hanging out at the cafe has become commonplace among the community, indicating that humans are social creatures. Hanging out activities that are intended to have fun and relax can trigger people to participate in gossiping behavior where the activity cannot be easily avoided from the existing environment. Besides the gossip activities seem to be fun and merely entertaining activities, found that the activities can be a social control for the community. Penelitian ini berkaitan dengan gaya hidup masyarakat pada umumnya di kota-kota besar khususnya di Tangerang yang merupakan kota satelit Jabodetabek. Permasalahan yang diangkat di sini adalah bagaimana gaya hidup menongkrong di kafe dapat mempengaruhi masyarakat untuk mempraktikkan perilaku gosip. Penelitian kualitatif yang dilakukan dengan studi kasus pada sejumlah informan dewasa yang dibidik ini menemukan bahwa gaya hidup menongkrong di kafe sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat, menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kegiatan nongkrong yang bertujuan untuk bersenang-senang dan bersantai dapat memicu masyarakat untuk ikut serta dalam perilaku gosip dimana kegiatan tersebut tidak dapat dengan mudah dihindari dari lingkungan yang ada. Selain kegiatan gosip yang terkesan menyenangkan dan hanya sekedar hiburan, ternyata kegiatan tersebut dapat menjadi kontrol sosial bagi masyarakat.
这项研究涉及到大城市人们的生活方式,特别是在大雅加达的卫星城Tangerang。这里提出的问题是,在咖啡馆闲逛的生活方式如何影响社会实践八卦行为。这一定性研究通过对一些有针对性的成年线人进行个案研究发现,在咖啡馆闲逛的生活方式在社区中已经变得司空见惯,这表明人类是社会生物。以娱乐和放松为目的的外出活动可能会引发人们参与八卦行为,而这种行为很难从现有的环境中避免。此外,八卦活动似乎是有趣的,仅仅是娱乐活动,发现这些活动可以对社区进行社会控制。Penelitian ini berkaitan dengan gaya hidup masyarakat pada umumnya di kota-kota besar khususnya di Tangerang merupakan kota卫星Jabodetabek。Permasalahan yang diangkat di sini adalah bagaimana gaya hidup menongkong di kafe apat mempengaruhi masyarakat untuk mempraktikan peraku八卦。杨Penelitian kualitatif dilakukan dengan某kasus篇sejumlah informan dewasa杨dibidik ini menemukan bahwa戈雅hidup menongkrong di kafe sudah menjadi哈尔杨lumrah di kalangan步伐,menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial。Kegiatan nongkong yang bertujuan untuk bersenang-senang danbersantai dapat memicu masyarakat untuk ikut serta dalam peraku八卦dimana Kegiatan tersebut tidak dapat dengan mudah dihindari dari lingkungan yang ada。Selain kegiatan gossip yang terkesan menyenangkan dan hanya sekedar hiburan, ternyata kegiatan and tersebut dapat mengiati控制社会bagi masyarakat。
{"title":"Gaya Hidup Nongkrong di Kafe dan Perilaku Gosip sebagai Kontrol Sosial","authors":"Alwazir Abdusshomad","doi":"10.37680/adabiya.v16i1.593","DOIUrl":"https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i1.593","url":null,"abstract":"This research relates to people's lifestyle generally in big cities, especially in Tangerang, a satellite city of Greater Jakarta. The problem raised here is how the lifestyle of hanging out in cafes can influence on society to practice gossiping behavior. This qualitative research done by case study on a number of targeted adult informants discovered that the lifestyle of hanging out at the cafe has become commonplace among the community, indicating that humans are social creatures. Hanging out activities that are intended to have fun and relax can trigger people to participate in gossiping behavior where the activity cannot be easily avoided from the existing environment. Besides the gossip activities seem to be fun and merely entertaining activities, found that the activities can be a social control for the community. \u0000Penelitian ini berkaitan dengan gaya hidup masyarakat pada umumnya di kota-kota besar khususnya di Tangerang yang merupakan kota satelit Jabodetabek. Permasalahan yang diangkat di sini adalah bagaimana gaya hidup menongkrong di kafe dapat mempengaruhi masyarakat untuk mempraktikkan perilaku gosip. Penelitian kualitatif yang dilakukan dengan studi kasus pada sejumlah informan dewasa yang dibidik ini menemukan bahwa gaya hidup menongkrong di kafe sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat, menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kegiatan nongkrong yang bertujuan untuk bersenang-senang dan bersantai dapat memicu masyarakat untuk ikut serta dalam perilaku gosip dimana kegiatan tersebut tidak dapat dengan mudah dihindari dari lingkungan yang ada. Selain kegiatan gosip yang terkesan menyenangkan dan hanya sekedar hiburan, ternyata kegiatan tersebut dapat menjadi kontrol sosial bagi masyarakat.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77016586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Mendudukkan Kembali Makna Kafir dalam al-Qur’an dan Konteksnya secara Teologis, Sosiologis, dan Politis 它恢复了古兰经的异教徒意义及其神学、社会学和政治背景
Pub Date : 2021-06-20 DOI: 10.37680/adabiya.v16i1.619
Moh. Isom Mudin, Nurul Laili Ahmadah, Rahmat Ardi Nur Rifa Da’i, Muhamad Fawwaz Rizaka
To this day, the word kafir is still a hot topic to be discussed. Lately, the recommendation of the prohibition to mention kafir for non-Muslims to maintain religious harmony and peace in society has reaped pros and cons among Muslims. And in fact today, among the wider community, accusations of being infidels against a person or group are increasingly rife with the concept of kafir which is only understood about someone who believes in God other than Allah. This narrow understanding has given birth to existing conflicts, even though the concept of kafir has actually existed since the time of the Prophet and was not a problem among religious communities. Basically, the Qur'an itself has discussed the meaning of kafir and its levels. So to get a comprehensive understanding requires a relevant and in-depth approach. Through a qualitative library research, the researchers discuss the meanings of kafir contained in the Qur'an and the extent to which a person can be considered as an infidel according to the Qur'an as a guide for Muslims. Sampai saat ini kata kafir masih menjadi perbincangan hangat. Belakangan ini anjuran pelarangan penyebutan kafir bagi non muslim untuk menjaga kerukunan dan ketentraman umat beragama menuai pro dan kontra di kalangan umat Islam. Dan faktanya, dewasa ini di kalangan masyarakat luas tuduhan kafir terhadap seseorang atau kelompok semakin marak dengan konsep kafir yang hanya dipahami tentang seseorang yang beriman kepada Tuhan selain Allah. Pemahaman yang sempit ini telah melahirkan konflik-konflik yang ada, padahal konsep kafir sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi dan tidak menjadi masalah di kalangan umat beragama. Pada dasarnya Al-Qur'an sendiri sudah membahas tentang pengertian kafir dan tingkatannya. Sehingga untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif diperlukan pendekatan yang relevan dan mendalam. Melalui penelitian pustaka kualitatif, peneliti membahas tentang makna kafir yang terkandung dalam Al-Qur'an dan sejauh mana seseorang dapat dianggap kafir menurut Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat Islam.
直到今天,kafir这个词仍然是人们讨论的热门话题。最近,为了维持宗教和谐与社会和平,禁止非穆斯林提及“卡菲尔”的建议在穆斯林中引起了争论。事实上,今天,在更广泛的社区中,对一个人或一个团体的异教徒指控越来越多地充斥着kafir的概念,这个概念只被理解为信仰真主而不是安拉的人。这种狭隘的理解导致了现有的冲突,尽管卡菲尔的概念实际上自先知时代就存在,并不是宗教团体之间的问题。基本上,古兰经本身已经讨论了kafir的含义及其层次。因此,要获得全面的了解,需要一个相关的和深入的方法。通过对图书馆的定性研究,研究人员讨论了《古兰经》中包含的kafir的含义,以及根据《古兰经》作为穆斯林的指南,一个人可以被视为异教徒的程度。Sampai saat ini kata kafir masih menjadi perbincangan hangat。Belakangan ini anjuran pelarangan penyebutan kafir bagi non muslim untuk menjaga kerukunan dan ketentraman umat beragama menuai pro dan kontra di kalangan umat Islam。Dan faktanya, dewasa ini di kalangan masyarakat luas tuduhan kafir terhahap seseorang atau kelompok semakin marmark dengan konseir yang hanya dipahami tantanp seseorang yang beriman kepada tuhanselain Allah。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们!Pada dasarnya al - quuran sendiri sudah membahas tenttenpengertian kafir dan tingkatannya。sehinga untuk mendapatkan pemahaman yang komonsisif diperlukan pendekatan yang相关和dan mendalam。【译文】古兰经是一种古老的宗教,是一种古老的宗教,是一种古老的宗教,是一种古老的宗教。
{"title":"Mendudukkan Kembali Makna Kafir dalam al-Qur’an dan Konteksnya secara Teologis, Sosiologis, dan Politis","authors":"Moh. Isom Mudin, Nurul Laili Ahmadah, Rahmat Ardi Nur Rifa Da’i, Muhamad Fawwaz Rizaka","doi":"10.37680/adabiya.v16i1.619","DOIUrl":"https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i1.619","url":null,"abstract":"To this day, the word kafir is still a hot topic to be discussed. Lately, the recommendation of the prohibition to mention kafir for non-Muslims to maintain religious harmony and peace in society has reaped pros and cons among Muslims. And in fact today, among the wider community, accusations of being infidels against a person or group are increasingly rife with the concept of kafir which is only understood about someone who believes in God other than Allah. This narrow understanding has given birth to existing conflicts, even though the concept of kafir has actually existed since the time of the Prophet and was not a problem among religious communities. Basically, the Qur'an itself has discussed the meaning of kafir and its levels. So to get a comprehensive understanding requires a relevant and in-depth approach. Through a qualitative library research, the researchers discuss the meanings of kafir contained in the Qur'an and the extent to which a person can be considered as an infidel according to the Qur'an as a guide for Muslims. \u0000Sampai saat ini kata kafir masih menjadi perbincangan hangat. Belakangan ini anjuran pelarangan penyebutan kafir bagi non muslim untuk menjaga kerukunan dan ketentraman umat beragama menuai pro dan kontra di kalangan umat Islam. Dan faktanya, dewasa ini di kalangan masyarakat luas tuduhan kafir terhadap seseorang atau kelompok semakin marak dengan konsep kafir yang hanya dipahami tentang seseorang yang beriman kepada Tuhan selain Allah. Pemahaman yang sempit ini telah melahirkan konflik-konflik yang ada, padahal konsep kafir sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi dan tidak menjadi masalah di kalangan umat beragama. Pada dasarnya Al-Qur'an sendiri sudah membahas tentang pengertian kafir dan tingkatannya. Sehingga untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif diperlukan pendekatan yang relevan dan mendalam. Melalui penelitian pustaka kualitatif, peneliti membahas tentang makna kafir yang terkandung dalam Al-Qur'an dan sejauh mana seseorang dapat dianggap kafir menurut Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat Islam.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72515724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
The Role of Mosque for Internalizing Pancasila through Ngaji Filsafat in MJS Yogyakarta 清真寺在日惹MJS通过Ngaji Filsafat内化Pancasila中的作用
Pub Date : 2020-12-21 DOI: 10.37680/adabiya.v15i02.510
Ambiro Puji Asmaroini, A. Mahardhani, M. Mahrus
The purpose of this research were, first, to describe the role of Jendral Sudirman Mosque (MJS), and second, to find out human value internalization in Pancasila through Ngaji Filsafat (Philosophy Discussion) at MJS. The research used a qualitative method with a descriptive type where the data collection was conducted through observation, interviews, and documentation. The informants were the administrator of MJS and participants of Ngaji Filsafat. The research showed that MJS has a vital role through its spiritual, intellectual, and socio-cultural functions. Furthermore, through the Ngaji Filsafat held in MJS, it is a place of worship and has potential in the realm of scholarship that could be utilized not only by academics and Muslims but also by the broader community of interreligious groups by promoting humanitarian awareness. Internalization of Pancasila's human values explicitly also existed through Ngaji Filsafat, such as respecting opinions, caring for others, and respecting other people's rights and obligations. Tujuan penelitian ini adalah, pertama, mendeskripsikan peran Masjid Jendral Sudirman (MJS), dan kedua, mengetahui internalisasi nilai kemanusiaan dalam Pancasila melalui Ngaji Filsafat di MJS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah Takmir MJS dan peserta Ngaji Filsafat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, masjid berperan untuk kemakmuran melalui tiga fungsi, yaitu spiritual, intelektual, dan sosial budaya. Kedua, melalui Ngaji Filsafat yang dilaksanakan di masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga memiliki potensi di bidang keilmuan yang dapat dimanfaatkan tidak hanya dari kalangan akademisi dan umat Islam tetapi oleh masyarakat luas dan semua golongan serta antar agama dengan mempromosikan nilai humanitarianisme. Internalisasi nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila secara eksplisit juga ada melalui Ngaji Filsafat seperti menghargai pendapat, peduli kepada sesama, dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.
本研究的目的首先是描述Jendral Sudirman清真寺(MJS)的作用,其次是通过MJS的Ngaji Filsafat(哲学讨论)来发现Pancasila的人类价值内化。本研究采用定性方法和描述性方法,通过观察、访谈和文献收集数据。举报人是MJS的管理者和Ngaji Filsafat的参与者。研究表明,MJS通过其精神、智力和社会文化功能发挥着至关重要的作用。此外,通过在MJS举行的Ngaji Filsafat,它是一个礼拜场所,在学术领域具有潜力,不仅可以被学者和穆斯林利用,而且可以通过促进人道主义意识被更广泛的宗教间团体利用。潘卡西拉的人类价值观的内在化也通过Ngaji Filsafat得以明确体现,比如尊重意见、关心他人、尊重他人的权利和义务。Tujuan penelitian ini adalah, pertama, mendeskripsikan peran Masjid Jendral Sudirman (MJS), dan kedua, mengetahui internalisasi nilai kemanusiaan and dalam Pancasila melalui Ngaji Filsafat di MJS。Penelitian在蒙古纳坎法定性登干式写真。彭普兰的数据是在观测、wanancara、dandokumentasi。线人adalah Takmir MJS dan peserta Ngaji Filsafat。Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, masjid berperan untuk kemakmuran melalui tiga funsi, yitu精神,知识分子,但社会budaya。在此之前,我曾说过:“我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。”Internalisasi nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila secara eksplisit juga ada melalui Ngaji Filsafat seperti menghargai pendapat, peduli kepada sesama, dan menghormati hak dan kewajiban oranglain。
{"title":"The Role of Mosque for Internalizing Pancasila through Ngaji Filsafat in MJS Yogyakarta","authors":"Ambiro Puji Asmaroini, A. Mahardhani, M. Mahrus","doi":"10.37680/adabiya.v15i02.510","DOIUrl":"https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i02.510","url":null,"abstract":"The purpose of this research were, first, to describe the role of Jendral Sudirman Mosque (MJS), and second, to find out human value internalization in Pancasila through Ngaji Filsafat (Philosophy Discussion) at MJS. The research used a qualitative method with a descriptive type where the data collection was conducted through observation, interviews, and documentation. The informants were the administrator of MJS and participants of Ngaji Filsafat. The research showed that MJS has a vital role through its spiritual, intellectual, and socio-cultural functions. Furthermore, through the Ngaji Filsafat held in MJS, it is a place of worship and has potential in the realm of scholarship that could be utilized not only by academics and Muslims but also by the broader community of interreligious groups by promoting humanitarian awareness. Internalization of Pancasila's human values explicitly also existed through Ngaji Filsafat, such as respecting opinions, caring for others, and respecting other people's rights and obligations. \u0000Tujuan penelitian ini adalah, pertama, mendeskripsikan peran Masjid Jendral Sudirman (MJS), dan kedua, mengetahui internalisasi nilai kemanusiaan dalam Pancasila melalui Ngaji Filsafat di MJS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah Takmir MJS dan peserta Ngaji Filsafat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, masjid berperan untuk kemakmuran melalui tiga fungsi, yaitu spiritual, intelektual, dan sosial budaya. Kedua, melalui Ngaji Filsafat yang dilaksanakan di masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga memiliki potensi di bidang keilmuan yang dapat dimanfaatkan tidak hanya dari kalangan akademisi dan umat Islam tetapi oleh masyarakat luas dan semua golongan serta antar agama dengan mempromosikan nilai humanitarianisme. Internalisasi nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila secara eksplisit juga ada melalui Ngaji Filsafat seperti menghargai pendapat, peduli kepada sesama, dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73387416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Model Ulul Ilmi dalam Pembelajaran PAI untuk Pembentukan Karakter Mahasiswa Era Revolusi Industri 4.0 Ulul Ilmi模式的发展为工业革命学生的性格形成4.0
Pub Date : 2020-12-12 DOI: 10.37680/adabiya.v15i02.529
Aam Abdussalam, Udin Supriadi, Muhamad Parhan, Nurti Budiyanti
This paper aims to develop an Ulul Ilmi model in Islamic Education learning for the character of 21st-century students, which, of course, can help. Realize these national education goals—the research method used using a qualitative approach and literature study techniques in collecting data. Based on the findings, the Ulul Ilmi Model is very supportive in Islamic Religious Education learning because it has extreme divine values to achieve ma'rifatullah goals to shape 21st-century students' character. The method used is the method (1) the uswah hasanah method, an exemplary method that must be applied to an educator and passed on to students, (2) the ibrah mauidzah method, which is a learning method that must be delivered in the classroom, and (3) the targhib tarhib method, a method of strengthening for character building. Thus this pattern is later called the Ulul Ilmi model. Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan model Ulul Ilmi dalam pembelajaran PAI untuk pencapaian karakter mahasiswa abad 21, yang tentunya dapat membantu merealisasikan tujuan pendidikan Nasional. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik studi pustaka dalam pengumpulkan data. Berdasarkan hasil temuan, model Ulul Ilmi ini sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, karena memiliki nilai Ilahiyyah yang sangat kuat mencapai tujuan ma’rifatullah dalam rangka membentuk karakter mahasiswa abad 21. Metode yang digunakan ialah (1) metode uswah hasanah, yang merupakan metode keteladanan yang wajib diterapkan bagi seorang pendidik dan diwariskan kepada para peserta didik, (2) metode ibrah mauidzah, merupakan metode pembelajaran yang wajib untuk disampaikan di dalam kelas, dan (3) metode targhib tarhib, yakni metode penguatan untuk penanaman karakter. Dengan demikian pola inilah yang kemudian disebut sebagai model Ulul Ilmi.
本文旨在为21世纪学生的性格发展伊斯兰教育的Ulul Ilmi模式,这当然会有所帮助。实现这些国家教育目标的研究方法使用了定性方法和文献研究技术来收集数据。根据调查结果,Ulul Ilmi模式非常支持伊斯兰宗教教育学习,因为它具有极端的神圣价值,以实现塑造21世纪学生性格的ma'rifatullah目标。所使用的方法是:(1)uswah hasanah方法,一种必须应用于教育者并传递给学生的示范方法,(2)ibrah mauidzah方法,这是一种必须在课堂上传授的学习方法,(3)targib tarhib方法,一种加强品格塑造的方法。因此,这种模式后来被称为ululilmi模型。tuisan ini bertujuan untuk mengbangkan模型Ulul Ilmi dalam pembelajan PAI untuk pencapaian karakter mahasiswa abad 21, yang tentunya dapat membantu merealisasikan tujuan pendidikan national。方法penpenelitian, yang digunakan, dengan, menggunakan, pendekatan,质量和技术研究,pustaka dalam pengumpulkan数据。Berdasarkan hasil temuan,模特Ulul Ilmi ini sangat memungkinkan untuk diiterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, karena memiliki nilai Ilahiyyah yang sangat kuat mencapai tujuan ma 'rifatullah dalam rangka membentuk karakter mahasiswa abad。Metode yang digunakan ialah (1) Metode uswah hasanah, yang merupakan Metode keteladanan yang wajib diterapkan bagi seorang pendidik dan diwariskan kepada para peserta didik, (2) Metode ibrah mauidzah, merupakan Metode pembelajran yang wajib untuk disampaikan di dalam kelas, dan (3) Metode tarhib tarhib, yakni Metode penguin untuk penanaman karakter。邓安德米克安·波拉尼拉·杨·克穆迪安反驳说,塞巴卡伊模特ululilmi。
{"title":"Pengembangan Model Ulul Ilmi dalam Pembelajaran PAI untuk Pembentukan Karakter Mahasiswa Era Revolusi Industri 4.0","authors":"Aam Abdussalam, Udin Supriadi, Muhamad Parhan, Nurti Budiyanti","doi":"10.37680/adabiya.v15i02.529","DOIUrl":"https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i02.529","url":null,"abstract":"This paper aims to develop an Ulul Ilmi model in Islamic Education learning for the character of 21st-century students, which, of course, can help. Realize these national education goals—the research method used using a qualitative approach and literature study techniques in collecting data. Based on the findings, the Ulul Ilmi Model is very supportive in Islamic Religious Education learning because it has extreme divine values to achieve ma'rifatullah goals to shape 21st-century students' character. The method used is the method (1) the uswah hasanah method, an exemplary method that must be applied to an educator and passed on to students, (2) the ibrah mauidzah method, which is a learning method that must be delivered in the classroom, and (3) the targhib tarhib method, a method of strengthening for character building. Thus this pattern is later called the Ulul Ilmi model. \u0000Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan model Ulul Ilmi dalam pembelajaran PAI untuk pencapaian karakter mahasiswa abad 21, yang tentunya dapat membantu merealisasikan tujuan pendidikan Nasional. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik studi pustaka dalam pengumpulkan data. Berdasarkan hasil temuan, model Ulul Ilmi ini sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, karena memiliki nilai Ilahiyyah yang sangat kuat mencapai tujuan ma’rifatullah dalam rangka membentuk karakter mahasiswa abad 21. Metode yang digunakan ialah (1) metode uswah hasanah, yang merupakan metode keteladanan yang wajib diterapkan bagi seorang pendidik dan diwariskan kepada para peserta didik, (2) metode ibrah mauidzah, merupakan metode pembelajaran yang wajib untuk disampaikan di dalam kelas, dan (3) metode targhib tarhib, yakni metode penguatan untuk penanaman karakter. Dengan demikian pola inilah yang kemudian disebut sebagai model Ulul Ilmi.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86276386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KONSEPSI IDEAL DARUSSALAM DALAM PERSPEKTIF A. HASJMY SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.22373/adabiya.v22i2.8146
Rahmad Syah Putra, Reza Hendra Putra, Amirul Haq Rd
Darussalam is one of the names of the Student City Center (Kopelma) in Aceh. The city builder was designed by educational figures at that time as a post-war ideal in order to create a peaceful and peaceful Aceh atmosphere through educational and intellectual development. A. Hasjmy is one of the educational figures who did not have a central role in creating the initial foundation for the conception of Darussalam. This research is a qualitative research, and examines the ideal concept of Kopelma Darussalam as an education center. This research is expected to obtain an overview of how the ideal concept of Darussalam as a center for Islamic education in A. Hasjmy's view, with the data techniques used are interviews and documentation studies. Data analysis using steps of data reduction, data display, and withdrawal. Based on the results of this research, it can be implemented that A. Hasjmy has determined 4 main conceptions of Darussalam's ideal, including 1) Darussalam as a Model Campus; 2) Darussalam as a Symbol of Peace; 3) Darussalam is a Character Building; and 4) Darussalam as a Science Campus. Through the fourth concept, it is hoped that Darussalam will become a center of study and reference and be able to solve all problems in Aceh, as well as a place for developing knowledge to contribute to mankind, and be able to contribute to realizing the development of a dignified Aceh.
达鲁萨兰国是亚齐学生城市中心(Kopelma)的名字之一。这座城市建筑是由当时的教育人士设计的,作为战后的理想,目的是通过教育和智力发展创造一个和平与和平的亚齐氛围。a . Hasjmy是在创建达鲁萨兰国概念的初始基础方面没有发挥核心作用的教育人物之一。本研究为质性研究,探讨达鲁萨兰国作为教育中心的理想概念。在a . Hasjmy的观点中,这项研究预计将获得关于达鲁萨兰国作为伊斯兰教育中心的理想概念如何的概述,所使用的数据技术是访谈和文献研究。数据分析使用数据减少,数据显示和提取的步骤。根据本研究的结果,可以实施,a . Hasjmy确定了达鲁萨兰国理想的4个主要概念,包括:1)达鲁萨兰国作为模范校园;2)达鲁萨兰国作为和平的象征;3)达鲁萨兰国是一个性格的建筑;4)达鲁萨兰国作为科学校园。通过第四个概念,希望达鲁萨兰国能够成为一个研究和参考的中心,能够解决亚齐的所有问题,以及一个发展知识为人类做出贡献的地方,能够为实现一个有尊严的亚齐的发展做出贡献。
{"title":"KONSEPSI IDEAL DARUSSALAM DALAM PERSPEKTIF A. HASJMY SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Rahmad Syah Putra, Reza Hendra Putra, Amirul Haq Rd","doi":"10.22373/adabiya.v22i2.8146","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/adabiya.v22i2.8146","url":null,"abstract":"Darussalam is one of the names of the Student City Center (Kopelma) in Aceh. The city builder was designed by educational figures at that time as a post-war ideal in order to create a peaceful and peaceful Aceh atmosphere through educational and intellectual development. A. Hasjmy is one of the educational figures who did not have a central role in creating the initial foundation for the conception of Darussalam. This research is a qualitative research, and examines the ideal concept of Kopelma Darussalam as an education center. This research is expected to obtain an overview of how the ideal concept of Darussalam as a center for Islamic education in A. Hasjmy's view, with the data techniques used are interviews and documentation studies. Data analysis using steps of data reduction, data display, and withdrawal. Based on the results of this research, it can be implemented that A. Hasjmy has determined 4 main conceptions of Darussalam's ideal, including 1) Darussalam as a Model Campus; 2) Darussalam as a Symbol of Peace; 3) Darussalam is a Character Building; and 4) Darussalam as a Science Campus. Through the fourth concept, it is hoped that Darussalam will become a center of study and reference and be able to solve all problems in Aceh, as well as a place for developing knowledge to contribute to mankind, and be able to contribute to realizing the development of a dignified Aceh.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86057056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1