首页 > 最新文献

Biotropika: Journal of Tropical Biology最新文献

英文 中文
Pemanfaatan Tumbuhan Lokal secara Tradisional dalam Peningkatan Ketahanan Pangan oleh Suku Dayak Iban di Desa Mensiau, Kalimantan Barat 当地植物的利用传统上促进了加里曼丹西部蒙扎鲁村Dayak Iban部落的粮食安全
Pub Date : 2021-04-18 DOI: 10.21776/UB.BIOTROPIKA.2021.009.01.05
W. Arini, Venza Rhoma Saputra, Harri Ramadani
Suku Dayak Iban Desa Mensiau merupakan masyarakat asli Kalimantan Barat yang tinggal di daerah penyangga kawasan konservasi, yaitu Taman Nasional Betung Kerihun. Masyarakat tersebut memanfaatkan sumber daya hutan, baik di dalam maupun luar kawasan konservasi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan tumbuhan lokal sebagai bahan pangan oleh suku Dayak Iban Desa Mensiau. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara secara mendalam terhadap 40 orang (10%) penduduk Desa Mensiau. Pengetahuan masyarakat mengenai tumbuhan lokal yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan diwariskan secara turun-temurun. Terdapat 17 jenis tumbuhan lokal yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Tumbuhan pantu atau ransa (Astrocaryum sp.) paling banyak dimanfaatkan sebagai makanan. Daun, batang muda atau umbut, dan tunas merupakan bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan sering diolah dengan cara dimasak sesuai dengan selera. Tumbuhan lokal yang dapat dikonsumsi dipercaya memiliki khasiat sebagai obat sakit perut dan hipertensi. Tumbuh-tumbuhan lokal tersebut dilestarikan oleh suku Dayak Iban Desa Mensiau dengan cara dibudidayakan, terutama jenis sawi hutan, pantu atau ransa, sagu, dan melinjo. Konservasi jenis tumbuhan lokal dan kearifan lokal harus terus dikolaborasikan dan dijaga dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Mensiau村Dayak Iban是加里曼丹西部的一个社区,该社区位于别东克里洪国家公园的保护缓冲区。社区利用森林内外的资源来满足日常生活的需要。这项研究的目的是分析曼努阿扎罗村达雅克伊班人的当地粮食利用情况。这项研究采用了对40名村民(10%)的彻底采访方法。社区以当地植物为食的知识代代相传。当地有17种植物被用作食物。潘图或兰萨是最受欢迎的食物。叶子、嫩茎和新芽是植物的一部分,经常被用作食物,经常根据口味进行烹饪。当地可食用植物被认为有治疗胃病和高血压的功效。当地植被保存由部落Iban Mensiau村达雅克森林种植方式,尤其是那种白菜pantu或ransa、西米,一动。为了提高印尼的粮食安全,当地植物类型的保护和当地智慧必须继续合作和保持。
{"title":"Pemanfaatan Tumbuhan Lokal secara Tradisional dalam Peningkatan Ketahanan Pangan oleh Suku Dayak Iban di Desa Mensiau, Kalimantan Barat","authors":"W. Arini, Venza Rhoma Saputra, Harri Ramadani","doi":"10.21776/UB.BIOTROPIKA.2021.009.01.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.BIOTROPIKA.2021.009.01.05","url":null,"abstract":"Suku Dayak Iban Desa Mensiau merupakan masyarakat asli Kalimantan Barat yang tinggal di daerah penyangga kawasan konservasi, yaitu Taman Nasional Betung Kerihun. Masyarakat tersebut memanfaatkan sumber daya hutan, baik di dalam maupun luar kawasan konservasi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan tumbuhan lokal sebagai bahan pangan oleh suku Dayak Iban Desa Mensiau. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara secara mendalam terhadap 40 orang (10%) penduduk Desa Mensiau. Pengetahuan masyarakat mengenai tumbuhan lokal yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan diwariskan secara turun-temurun. Terdapat 17 jenis tumbuhan lokal yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Tumbuhan pantu atau ransa (Astrocaryum sp.) paling banyak dimanfaatkan sebagai makanan. Daun, batang muda atau umbut, dan tunas merupakan bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan sering diolah dengan cara dimasak sesuai dengan selera. Tumbuhan lokal yang dapat dikonsumsi dipercaya memiliki khasiat sebagai obat sakit perut dan hipertensi. Tumbuh-tumbuhan lokal tersebut dilestarikan oleh suku Dayak Iban Desa Mensiau dengan cara dibudidayakan, terutama jenis sawi hutan, pantu atau ransa, sagu, dan melinjo. Konservasi jenis tumbuhan lokal dan kearifan lokal harus terus dikolaborasikan dan dijaga dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82056977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Burung Sebagai Potensi Pengembangan Avitourism di Objek Wisata Girimanik, Wonogiri, Jawa Tengah 爪哇中部的旺诺日,吉里马内旅游景点,鸟类多样性作为可能的发展潜力
Pub Date : 2020-12-03 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2020.008.03.03
Ade Lukman Mubarik, A. Aditya, Chairiza T. Mayrendra, Avandi Latrianto, Yusuf Prasetyo, R. N. Sukma, Eliza N. Alifah, Tasya N. Latifah, Syela P. Kusuma, Yoshe R. Al Karim
Avitourism sebagai salah satu konsep ekowisata memiliki manfaat pada bidang pendidikan, lingkungan, dan ekonomi. Objek wisata Girimanik sebagai kawasan ekowisata menyimpan potensi keanekaragaman burung dengan didukung kondisi habitat yang relatif baik. Akan tetapi, eksplorasi data keanekaragaman burung belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman burung sebagai potensi untuk dijadikan kawasan avitourism di objek wisata Girimanik. Pengambilan data burung dilakukan pada tanggal 11-15 Agustus 2018 di enam jalur pengamatan objek wisata Girimanik, dengan menggunakan metode IPA (Index Point of vbAbundance). Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman Shannon-Wienner, indeks kemelimpahan relatif, indeks kekayaan jenis, dan analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif untuk menjelaskan potensi avitourism. Hasil penelitian ditemukan 60 spesies burung dalam 32 famili dengan tingkat keanekaragaman tinggi sebesar 3,1. Kemelimpahan burung didapatkan sebanyak 34 jenis termasuk kategori tidak umum, 22 jenis kategori sering, kategori umum sebanyak tiga jenis, dan satu jenis melimpah. Kekayaan jenis tertinggi dijumpai di jalur Air Terjun Manikmoyo. Berdasarkan potensi avitourism, sebanyak sembilan jenis burung endemik Jawa, tiga jenis terindeks daftar merah IUCN dan tiga jenis masuk Apendik II CITES, 10 jenis yang dilindungi pemerintah, lima jenis raptor, dan enam jenis burung yang memiliki bulu indah serta tiga jenis bersuara merdu. Girimanik berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan avitourism
Avitourism作为生态旅游概念之一,在教育、环境和经济领域受益。girimanic旅游景点是一个生态旅游区域,通过支持相对良好的栖息地条件来储存鸟类多样性的潜力。然而,还没有对鸟类多样性数据进行勘探。这项研究的目的是分析鸟类多样性,认为它们有可能成为吉里曼旅游景点的区域。2018年8月11日至15日,在使用vbAbundance方法的6条航线上进行了鸟类采集。所使用的数据分析包括shannon wienner多样性索引、相对盈余索引、种类财富指数和定量描述性分析,以解释潜在的avitourism。研究发现,32个物种中有60种鸟类,其高度多样性为3.1。鸟类丰富的种类有34种,包括不常见的类别,22种常见的类别,3种常见的类别,和一种丰富的种类。在曼尼莫约瀑布的小路上发现的财富最高。根据可能的野生鸟类,多达九种爪哇特有的鸟类,三种印在世界自然保护联盟红名单上,三种印有政府保护名单的鸟类,10种政府保护的鸟类,5种猛禽,6种鸟类拥有美丽的皮毛和3种声音。girimanic有可能作为avitourism领域发展
{"title":"Keanekaragaman Burung Sebagai Potensi Pengembangan Avitourism di Objek Wisata Girimanik, Wonogiri, Jawa Tengah","authors":"Ade Lukman Mubarik, A. Aditya, Chairiza T. Mayrendra, Avandi Latrianto, Yusuf Prasetyo, R. N. Sukma, Eliza N. Alifah, Tasya N. Latifah, Syela P. Kusuma, Yoshe R. Al Karim","doi":"10.21776/ub.biotropika.2020.008.03.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.03.03","url":null,"abstract":"Avitourism sebagai salah satu konsep ekowisata memiliki manfaat pada bidang pendidikan, lingkungan, dan ekonomi. Objek wisata Girimanik sebagai kawasan ekowisata menyimpan potensi keanekaragaman burung dengan didukung kondisi habitat yang relatif baik. Akan tetapi, eksplorasi data keanekaragaman burung belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman burung sebagai potensi untuk dijadikan kawasan avitourism di objek wisata Girimanik. Pengambilan data burung dilakukan pada tanggal 11-15 Agustus 2018 di enam jalur pengamatan objek wisata Girimanik, dengan menggunakan metode IPA (Index Point of vbAbundance). Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman Shannon-Wienner, indeks kemelimpahan relatif, indeks kekayaan jenis, dan analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif untuk menjelaskan potensi avitourism. Hasil penelitian ditemukan 60 spesies burung dalam 32 famili dengan tingkat keanekaragaman tinggi sebesar 3,1. Kemelimpahan burung didapatkan sebanyak 34 jenis termasuk kategori tidak umum, 22 jenis kategori sering, kategori umum sebanyak tiga jenis, dan satu jenis melimpah. Kekayaan jenis tertinggi dijumpai di jalur Air Terjun Manikmoyo. Berdasarkan potensi avitourism, sebanyak sembilan jenis burung endemik Jawa, tiga jenis terindeks daftar merah IUCN dan tiga jenis masuk Apendik II CITES, 10 jenis yang dilindungi pemerintah, lima jenis raptor, dan enam jenis burung yang memiliki bulu indah serta tiga jenis bersuara merdu. Girimanik berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan avitourism","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80349300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Etnobotani Tanaman Pangan dari Hutan dan Pekarangan Rumah pada Masyarakat di Pemukiman Kondang Merak, Malang Selatan 热带植物,一种来自森林的植物,以及位于南马朗孔雀栖息地的院子
Pub Date : 2020-08-14 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2020.008.02.05
Aya Shofiyah, L. Hakim
Tanaman pangan yang tumbuh di hutan dan pekarangan rumah masyarakat merupakan sumberdaya penting dalam program ketahanan pangan masyarakat pesisir yang hidup di sekitar hutan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui spesies tanaman pangan yang dimanfaatkan masyarakat Kondang Merak baik yang diperoleh dari hutan maupun pekarangan rumah, dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan pekarangan rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan wawancara semi tersruktur. Analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif dan data kuantitatif dianalisis menggunakan Skala Likert. Dari hasil penelitian ditemukan 17 spesies (15 famili) tanaman pangan dari hutan Kondang Merak dan 20 spesies (17 famili) dalam dari pekarangan rumah. Tanaman pangan dalam penelitian ini dikategorikan dalam bahan pangan tambahan, yaitu umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, bumbu dan aroma masakan, serta bahan minuman. Tanaman penghasil buah-buahan merupakan kelompok dengan persentase pemanfaatan tertinggi (37,5%), diikuti dengan sayuran dan lalapan (25%), bumbu dan aroma masakan (25%), bahan minuman (10,4%), dan persentase paling rendah yaitu umbi-umbian (2,1%). Cara pengolahan yang paling sering dilakukan adalah dengan cara dikonsumsi secara langsung. Masyarakat Kondang Merak telah mengetahui tentang pekarangan rumah (Skala Likert 4,09). Masyarakat cukup setuju (Skala Likert 2,64) terkait pemanfaatan pekarangan rumah dapat bernilai ekonomi dan estetik. Masyarakat cukup setuju (Skala Likert 3,27) terhadap cara pengolahan pekarangan rumah seperti di kebun. Kondisi pekarangan rumah masyarakat cukup terawat (Skala Likert 2,75).
生长在森林和社区院子里的作物是森林周围沿海社区粮食安全项目的重要资源。这项研究的目的是了解孔雀社区从森林和后院获得的作物种类,了解人们对后院利用的看法。本研究采用的方法是针灸调查和访谈。定性数据分析以描述性和定量数据的形式进行,采用Likert量表进行分析。研究发现有17种(15科)食用植物来自著名的孔雀森林,20种(17科)在后院。这项研究的作物被归类为其他食品,如块茎、蔬菜、水果、烹饪的香料和香味以及饮料。水果生产者是最受欢迎的人群(37.5%),其次是蔬菜和胡椒(25%)、烹饪调味料和香味(25%)、饮料成分(10.4%)和最低的块茎茎(2.1%)。最常见的处理方式是直接消费。著名的孔雀社区已经知道了院子(Likert 4.09量表)。公众完全同意(Likert 2.64)对后院使用量的限制可能具有经济和审美价值。公众对花园等庭院的处理方式几乎没有异议。人们对庭院的精心照料(Likert 2.75量表)。
{"title":"Etnobotani Tanaman Pangan dari Hutan dan Pekarangan Rumah pada Masyarakat di Pemukiman Kondang Merak, Malang Selatan","authors":"Aya Shofiyah, L. Hakim","doi":"10.21776/ub.biotropika.2020.008.02.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.02.05","url":null,"abstract":"Tanaman pangan yang tumbuh di hutan dan pekarangan rumah masyarakat merupakan sumberdaya penting dalam program ketahanan pangan masyarakat pesisir yang hidup di sekitar hutan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui spesies tanaman pangan yang dimanfaatkan masyarakat Kondang Merak baik yang diperoleh dari hutan maupun pekarangan rumah, dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan pekarangan rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan wawancara semi tersruktur. Analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif dan data kuantitatif dianalisis menggunakan Skala Likert. Dari hasil penelitian ditemukan 17 spesies (15 famili) tanaman pangan dari hutan Kondang Merak dan 20 spesies (17 famili) dalam dari pekarangan rumah. Tanaman pangan dalam penelitian ini dikategorikan dalam bahan pangan tambahan, yaitu umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, bumbu dan aroma masakan, serta bahan minuman. Tanaman penghasil buah-buahan merupakan kelompok dengan persentase pemanfaatan tertinggi (37,5%), diikuti dengan sayuran dan lalapan (25%), bumbu dan aroma masakan (25%), bahan minuman (10,4%), dan persentase paling rendah yaitu umbi-umbian (2,1%). Cara pengolahan yang paling sering dilakukan adalah dengan cara dikonsumsi secara langsung. Masyarakat Kondang Merak telah mengetahui tentang pekarangan rumah (Skala Likert 4,09). Masyarakat cukup setuju (Skala Likert 2,64) terkait pemanfaatan pekarangan rumah dapat bernilai ekonomi dan estetik. Masyarakat cukup setuju (Skala Likert 3,27) terhadap cara pengolahan pekarangan rumah seperti di kebun. Kondisi pekarangan rumah masyarakat cukup terawat (Skala Likert 2,75).","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90192045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Sebaran Jenis Tumbuhan Mangrove Di Teluk Buo Bungus Padang Indonesia
Pub Date : 2020-05-01 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.01
Rizki Rizki, Irma Leilani
Hutan mangrove memiliki tipe dan jenis vegetasi yang berbeda sesuai dengan kondisi zonasi yang berhubungan dengan faktor fisika-kimia lingkungan, di antara faktor yang menyebabkan perbedaan vegetasi tersebut adalah jenis tanah dan pasang surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebaran tumbuhan mangrove berdasarkan tekstur tanah dan kondisi pasang surut yang terdapat di hutan mangrove Teluk Buo Bungus Padang. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan dua transek penelitian yang tegak lurus dari zona depan tumbuhan mangrove sampai ke zona transisi. Ukuran plot 10x10 meter dibuat tegak lurus mengikuti transek yang telah dibuat. Selanjutnya identifikasi jenis dilakukan pada semua tumbuhan yang ditemukan pada masing-masing plot baik dalam bentuk pohon, pohon muda (sapling), anakan pohon (seedling) dan tumbuhan penutup tanah. Untuk menentukan tinggi pasang dan surut air laut digunakan pancang yang telah dibalut dengan kertas krep sedangkan untuk analisis tekstur tanah dilakukan pengambilan sampel tanah di lakuan pada setiap plot masing-masing plot diambil tiga titik. Hasil penelitian diketahui bahwa sebaran tumbuhan terbanyak ditemukan pada tanah lempung berpasir yaitu delapan jenis, pada 21 plot penelitian. Sebaran tumbuhan terkecil terdapat pada tekstur tanah liat, hanya dua jenis yang mampu hidup pada tekstur tanah ini yaitu Rhizophora apiculata dan Sonneratia caseolaris
红树林有不同类型和种类的植被,以适应与环境生化学物质相关的区域条件,其中导致植被差异的因素是土壤类型和潮汐。这项研究的目的是确定红树林中红树林的土壤纹理和潮汐条件如何分配。这项研究是通过从红树林植被前部垂直种植到过渡区来进行的。图的大小为10×10米,垂直于横断面。接下来,在每一块地里都发现了各种各样的植物,它们的形状都是树、小树、树苗和覆盖地面的植物。为了确定潮汐和退潮的高度,用绉纸包裹的木桩,而对土壤纹理进行了分析,对每一个地块进行了抽样检测,每一个地块都取了三个点。研究发现,在21个研究计划中,在8种沙质粘土中发现的植物种类最多。在粘土纹理中发现的最小的植物种类,只有两种可能存在于土壤纹理中的植物,即红斑菌(Rhizophora apiculata)和Sonneratia caseotura
{"title":"Sebaran Jenis Tumbuhan Mangrove Di Teluk Buo Bungus Padang Indonesia","authors":"Rizki Rizki, Irma Leilani","doi":"10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.01","url":null,"abstract":"Hutan mangrove memiliki tipe dan jenis vegetasi yang berbeda sesuai dengan kondisi zonasi yang berhubungan dengan faktor fisika-kimia lingkungan, di antara faktor yang menyebabkan perbedaan vegetasi tersebut adalah jenis tanah dan pasang surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebaran tumbuhan mangrove berdasarkan tekstur tanah dan kondisi pasang surut yang terdapat di hutan mangrove Teluk Buo Bungus Padang. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan dua transek penelitian yang tegak lurus dari zona depan tumbuhan mangrove sampai ke zona transisi. Ukuran plot 10x10 meter dibuat tegak lurus mengikuti transek yang telah dibuat. Selanjutnya identifikasi jenis dilakukan pada semua tumbuhan yang ditemukan pada masing-masing plot baik dalam bentuk pohon, pohon muda (sapling), anakan pohon (seedling) dan tumbuhan penutup tanah. Untuk menentukan tinggi pasang dan surut air laut digunakan pancang yang telah dibalut dengan kertas krep sedangkan untuk analisis tekstur tanah dilakukan pengambilan sampel tanah di lakuan pada setiap plot masing-masing plot diambil tiga titik. Hasil penelitian diketahui bahwa sebaran tumbuhan terbanyak ditemukan pada tanah lempung berpasir yaitu delapan jenis, pada 21 plot penelitian. Sebaran tumbuhan terkecil terdapat pada tekstur tanah liat, hanya dua jenis yang mampu hidup pada tekstur tanah ini yaitu Rhizophora apiculata dan Sonneratia caseolaris","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84460547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Makrofauna dan Pemetaan Gua Dopaam Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu
Pub Date : 2020-05-01 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.06
Dhanang Puspita, A. Wibowo, S. Prasetyo
Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar di Indonesia. Di pulau ini banyak terdapat gua-gua alam yang belum di ekplorasi. Salah satu gua alam adalah Gua Dopaam yang saat ini dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan gua dan mengidentifikasi makro fauna gua. Metode penelitian dilakukan dengan survey gua, pemetaan gua, dan identifikasi makrofauna secara insitu dengan obsevasi dan dokumentasi, secara eksitu dengan cara studi komparasi dengan data sekunder. Hasil penelitian, gua Dopaam memiliki panjang ± 2.220 m dan terdapat 6 spesies fauna gua yakni kelelawar ( Emballonura cf. semicaudata ), jangkrik ( Rhaphidophora oophaga ), udang ( Macrobrachium bariense ), laba-laba ( Charon grayi ), kepiting ( Varuna litterata ), ular sanca batik ( Malayapyton reticulatus ). Gua Dopaan berfungsi sebagai habitat makrofauna, menjaga ketersediaan air bersih, dan kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata minat kusus
Enggano岛是印度尼西亚的外岛之一。这个岛上有很多未负的天然洞穴。天然洞穴之一是多巴胺洞穴,目前被社会用作淡水。这项研究的目的是绘制洞穴图和识别岩洞动物。研究方法包括洞穴调查、洞穴地图和岩画鉴定,以及痴迷和文献研究,包括对次生数据的比较研究。研究结果,Dopaam洞穴长±2220米(6英尺),有6种动物洞穴蝙蝠(Emballonura cf . semicaudata),蟋蟀(Rhaphidophora oophaga)、虾(Macrobrachium bariense),蜘蛛grayi Charon)、螃蟹(Varuna litterata)、蜡染的巨蟒(Malayapyton reticulatus)。Dopaan洞穴是一个大型动物栖息地,保持淡水供应,并将被用作潜在的kusus兴趣之旅
{"title":"Identifikasi Makrofauna dan Pemetaan Gua Dopaam Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu","authors":"Dhanang Puspita, A. Wibowo, S. Prasetyo","doi":"10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.06","url":null,"abstract":"Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar di Indonesia. Di pulau ini banyak terdapat gua-gua alam yang belum di ekplorasi. Salah satu gua alam adalah Gua Dopaam yang saat ini dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan gua dan mengidentifikasi makro fauna gua. Metode penelitian dilakukan dengan survey gua, pemetaan gua, dan identifikasi makrofauna secara insitu dengan obsevasi dan dokumentasi, secara eksitu dengan cara studi komparasi dengan data sekunder. Hasil penelitian, gua Dopaam memiliki panjang ± 2.220 m dan terdapat 6 spesies fauna gua yakni kelelawar ( Emballonura cf. semicaudata ), jangkrik ( Rhaphidophora oophaga ), udang ( Macrobrachium bariense ), laba-laba ( Charon grayi ), kepiting ( Varuna litterata ), ular sanca batik ( Malayapyton reticulatus ). Gua Dopaan berfungsi sebagai habitat makrofauna, menjaga ketersediaan air bersih, dan kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata minat kusus","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80961827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Bioenkapsulasi Artemia salina Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) 盐酸青蒿素对尼拉鱼(学名Oreochromis niloticus)的可生物降序对其生存水平的影响
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.5
Eko Suyanto, Yasir Saifur Rahman, M. Murwantoko
Permintaan ikan nila ( Oreochromis niloticus ) semakin meningkat dari tahun ke tahun namun terkendala dalam ketersediaan benih karena tingginya resiko serangan penyakit streptococcosis yang menurunkan kelangsungan hidup (sintasan) benih. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan bioenkapsulasi Artemia salina dengan Spirulina platensis terhadap sintasan benih ikan nila yang telah diinjeksi bakteri Streptococcus sp. dalam upaya mencegah penyakit streptococcosis. Bioenkapsulasi dilakukan dengan cara kultur A. salina diberi pakan tepung S. platensis ukuran 37 mikron selama 5 jam lalu dipanen dan disimpan pada suhu 4 o C. Bioenkapsulan dianalisis proksimat meliputi kadar air, kadar protein total, kadar lemak, kadar abu, kadar serat kasar dan kadar karbohidrat sedangkan analisis kadar asam lemak dianalisis menggunakan Gas chromatography . Perlakuan pakan benih ikan nila yaitu bioenkapsulan dan pellet ikan dengan perbandingan variasi 25%:75% (BASP1), 50%:50% (BASP2), 75%:25% (BASP3), 100%:0% (BASP4) dan 0%:100% (K) lalu diuji tantang dengan bakteri Streptococcus sp konsentrasi 10 6 CFU/mL secara rendaman. Pakan bioenkapsulasi A. salina dengan S. platensis memberikan pengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila. Peningkatan kelangsungan hidup terbaik diperoleh pada hari ke-7 sebesar 26,7%. Pemberian pakan bioenkapsulan dengan konsentrasi 50-75% cukup efektif diberikan hingga hari ke-14 untuk meningkatkan sintasan benih ikan nila dalam usaha pencegahan penyakit streptococcosis. Semakin tinggi konsentrasi pakan bioenkapsulan akan meningkatkan resiko kematian benih ikan nila.
尼禄鱼(学名Oreochromis niloticus)的需求逐年增加,但由于链球菌病发病率高,降低了种子的存活率,因此无法获得种子。本研究的目的是确定撒利纳人以螺旋藻为目标的转基因青蒿素对牙髓菌的影响。Bioenkapsulasi方式完成美国文化。是喂养salina面粉。platensis 37微米大小的五个小时,然后收获并储存温度4 o C . Bioenkapsulan proksimat分析包括水分、完全蛋白质,脂肪含量水平,阿布,粗纤维含量和碳水化合物的含量水平而脂肪酸含量分析分析使用chromatography气体。将尼日鱼的种子与25% (BASP1)、50% (BASP2)、75% (BASP2)、75% (BASP2)、100% (BASP3)、100%(0%)和100% (K)与链球菌(Streptococcus)的浓度测试与反吸细菌10 6 CFU/mL进行对抗性测试。A. salina的生物饱和饲料与S. platensis产生了影响罗非鱼种子存活率的影响。在第七天,最佳存活率增加了26.7%。其浓度为50-75%的bioenkapinit实际上是有效的,直到第14天,增加了针对链球菌疾病的寄生虫的种子发芽。高浓度的生物激活将增加罗勒种子死亡的风险。
{"title":"Pengaruh Bioenkapsulasi Artemia salina Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)","authors":"Eko Suyanto, Yasir Saifur Rahman, M. Murwantoko","doi":"10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.5","url":null,"abstract":"Permintaan ikan nila ( Oreochromis niloticus ) semakin meningkat dari tahun ke tahun namun terkendala dalam ketersediaan benih karena tingginya resiko serangan penyakit streptococcosis yang menurunkan kelangsungan hidup (sintasan) benih. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan bioenkapsulasi Artemia salina dengan Spirulina platensis terhadap sintasan benih ikan nila yang telah diinjeksi bakteri Streptococcus sp. dalam upaya mencegah penyakit streptococcosis. Bioenkapsulasi dilakukan dengan cara kultur A. salina diberi pakan tepung S. platensis ukuran 37 mikron selama 5 jam lalu dipanen dan disimpan pada suhu 4 o C. Bioenkapsulan dianalisis proksimat meliputi kadar air, kadar protein total, kadar lemak, kadar abu, kadar serat kasar dan kadar karbohidrat sedangkan analisis kadar asam lemak dianalisis menggunakan Gas chromatography . Perlakuan pakan benih ikan nila yaitu bioenkapsulan dan pellet ikan dengan perbandingan variasi 25%:75% (BASP1), 50%:50% (BASP2), 75%:25% (BASP3), 100%:0% (BASP4) dan 0%:100% (K) lalu diuji tantang dengan bakteri Streptococcus sp konsentrasi 10 6 CFU/mL secara rendaman. Pakan bioenkapsulasi A. salina dengan S. platensis memberikan pengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila. Peningkatan kelangsungan hidup terbaik diperoleh pada hari ke-7 sebesar 26,7%. Pemberian pakan bioenkapsulan dengan konsentrasi 50-75% cukup efektif diberikan hingga hari ke-14 untuk meningkatkan sintasan benih ikan nila dalam usaha pencegahan penyakit streptococcosis. Semakin tinggi konsentrasi pakan bioenkapsulan akan meningkatkan resiko kematian benih ikan nila.","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77122564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sebaran Ukuran Diameter Pohon Untuk Menentukan Umur dan Regenerasi Hutan di Lahan Bera Womnowi, Manokwari 树木直径的不同大小,以确定树木的年龄和森林的再生
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.4
Slamet Arif Susanto
Lahan bera telah menjadi bentuk ekosistem yang umum dijumpai di Papua. Mengukur dan mengidentifikasi sebaran ukuran diameter pohon di lahan bera Womnowi Sidey Manokwari Papua Barat adalah tujuan utama penelitian ini. Pada luas 1 hektar dibuat sub petak berukuran 20 x 20 meter yang di dalamnya terdapat sub petak 10 x 10 meter, sehingga total sub petak berjumlah 25. Diameter pohon diukur secara langsung di lapangan pada ketinggian 1.3 meter atau diameter pohon setinggi dada. Data diproses dan dianalisis secara statistik dan tabulasi untuk menentukan pola regenerasi vegetasi pohon. Hasil menunjukkan dominasi sebaran ukuran diameter pohon pada kelas-kelas tertentu, namun tetap menunjukkan kurva J terbalik sebagai ciri proses regenerasi hutan sekunder intermediet yang baik. Nilai korelasi yang tinggi antara jumlah individu per hektar dengan ukuran sebaran kelas diameter vegetasi pohon dominan berturut-turut Pometia pinnata, Lansium domesticum, Dracontomelon dao, dan Octomeles sumatrana. O. sumatrana adalah jenis dominan yang memiliki ukuran diameter pohon terbesar dibanding jenis dominan lainnya. Secara klasik disimpulkan preferensi habitat jenis tumbuhan selama periode bera berperan dalam daya regenerasi dan memengaruhi sebaran ukuran diameter pohon. Kata kunci: alluvial, diameter setinggi dada, hutan sekunder, kurva J terbalik, Papua Barat
美洲已经成为巴布亚常见的生态系统。测量和识别Sidey Manokwari west巴布亚土地上树木直径的大小是这项研究的主要目标。1公顷的面积为20×20米(1×20米)的亚网格,其中包含10×10米(10米)的亚网格,总数为25。树木的直径是在2英尺(1.3米)或20英尺(3米)高的田地里直接测量的。数据通过统计和制度化进行处理和分析,以确定树木植被的再生模式。结果表明,某些班级中树木直径的不同程度处于主导地位,但仍然显示了一条反向的J曲线,这是良好的中期次生森林再生过程的特征。每英亩的个体之间的相关性很高,其直径相当于两棵树的主干。苏门答腊是一种占主导地位的物种,它的直径是最大的树。经典的观点是,在休耕地期间,植物种类的栖息地偏好对再生能力起了作用,并影响了树木的直径。关键词:alluvial,直径高达胸部,二级丛林,向后J曲线,西巴布亚
{"title":"Sebaran Ukuran Diameter Pohon Untuk Menentukan Umur dan Regenerasi Hutan di Lahan Bera Womnowi, Manokwari","authors":"Slamet Arif Susanto","doi":"10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.4","url":null,"abstract":"Lahan bera telah menjadi bentuk ekosistem yang umum dijumpai di Papua. Mengukur dan mengidentifikasi sebaran ukuran diameter pohon di lahan bera Womnowi Sidey Manokwari Papua Barat adalah tujuan utama penelitian ini. Pada luas 1 hektar dibuat sub petak berukuran 20 x 20 meter yang di dalamnya terdapat sub petak 10 x 10 meter, sehingga total sub petak berjumlah 25. Diameter pohon diukur secara langsung di lapangan pada ketinggian 1.3 meter atau diameter pohon setinggi dada. Data diproses dan dianalisis secara statistik dan tabulasi untuk menentukan pola regenerasi vegetasi pohon. Hasil menunjukkan dominasi sebaran ukuran diameter pohon pada kelas-kelas tertentu, namun tetap menunjukkan kurva J terbalik sebagai ciri proses regenerasi hutan sekunder intermediet yang baik. Nilai korelasi yang tinggi antara jumlah individu per hektar dengan ukuran sebaran kelas diameter vegetasi pohon dominan berturut-turut Pometia pinnata, Lansium domesticum, Dracontomelon dao, dan Octomeles sumatrana. O. sumatrana adalah jenis dominan yang memiliki ukuran diameter pohon terbesar dibanding jenis dominan lainnya. Secara klasik disimpulkan preferensi habitat jenis tumbuhan selama periode bera berperan dalam daya regenerasi dan memengaruhi sebaran ukuran diameter pohon. Kata kunci: alluvial, diameter setinggi dada, hutan sekunder, kurva J terbalik, Papua Barat","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87264363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DNA Barcoding Ikan Introduksi Khas Telaga Sari, Kabupaten Pasuruan
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.2
D. Rahayu, Endik Deni Nugroho, Dwi Listyorini
Telaga Sari terletak di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang memiliki kelimpahan jenis ikan introduksi dari Famili Poeciliidae. Anggota Poeciliidae merupakan ikan yang berukuran kecil, live-bearers , memiliki dimorfi seksual dari segi ukuran tubuh dan pola warna. Ikan jantan memiliki gonopodium yang merupakan modifikasi sirip anal, dan ikan betina bunting dan melahirkan. Ikan ini terintroduksi di perairan Indonesia sebagai ikan hias, pengontrol perkembangan nyamuk malaria dan dewasa ini diketahui sebagai model pembelajaran dalam studi biologi. Identifikasi cryptic species menjadi tantangan dalam pengelolaan ikan introduksi baik untuk tujuan konservasi dan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi molekuler berdasarkan DNA Barcode COI. Amplifikasi gen target dilakukan dengan menggunakan primer barcode . Analisis identifikasi molekuler melalui kekerabatan pohon filogenetik, similaritas, variasi sekuen DNA, jarak genetik, dan BOLD System. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan terbentuk dua klaster besar yang terdiri atas dua klad, spesies yang teridentifikasi sesuai karakter morfologi, yaitu Poecilia reticulata dan Poecilia mexicana dengan indeks kesamaan 90-100%, sedangkan satu spesies teridentifikasi sebagai Poecilia reticulata (100% identik berdasarkan BOLD System) yang seharusnya secara morfologi adalah Xiphoporus helleri. Hasil analisis karakter nukleotida diagnostik ditemukan empat nukleotida untuk Poecilia reticulata , tujuh nukleotida untuk Xiphoporus helleri dan 23 untuk Poecilia m exicana . Diversitas haplotype basa nukleotida sebesar (0,00566) yang terbagi menjadi sembilan haplotype dengan empat haplogroup . Ketepatan identifikasi spesies ikan menjadi kunci utama dalam budidaya, perdagangan, manajemen, konservasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Telaga Sari位于Purwodadi区,这是一个特别多的品种的伞形鱼科。Poeciliidae是一种体型较小的鱼类,livebearers,在体型和颜色模式方面具有性变形。雄性的血液符合人体工程学,构成了肛门鳍的改良,而雌性则怀孕生子。它以观赏鱼类、疟疾蚊子的发育控制和今天的生物研究学习模式在印尼水域进行介绍。密码识别对保护和养殖目的的良好介绍鱼的管理提出了挑战。本研究旨在基于COI条形码DNA进行分子鉴定。通过使用主条形码进行目标基因放大。通过词源树亲缘关系、共生关系、DNA序列、遗传距离和大胆系统的变体进行分子鉴定。鉴定结果显示两名组成的两大集群形成分子klad确认合适的性格形态学物种,即Poecilia reticulata和Poecilia mexicana和共同点90-100%分类索引,而一个物种被确认为Poecilia reticulata(100%相同根据BOLD)的系统应该在形态学上是Xiphoporus helleri。诊断核苷酸分析结果为Poecilia reticulata发现了4个核苷酸,7个核苷酸为Xiphoporus helleri, 23个核苷酸为Poecilia m exicana。核苷酸的复合形式(0.00566)分为9种,分为4种。鱼类物种的正确识别成为培养、商业、管理、保护和科学发展的关键。
{"title":"DNA Barcoding Ikan Introduksi Khas Telaga Sari, Kabupaten Pasuruan","authors":"D. Rahayu, Endik Deni Nugroho, Dwi Listyorini","doi":"10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.2","url":null,"abstract":"Telaga Sari terletak di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang memiliki kelimpahan jenis ikan introduksi dari Famili Poeciliidae. Anggota Poeciliidae merupakan ikan yang berukuran kecil, live-bearers , memiliki dimorfi seksual dari segi ukuran tubuh dan pola warna. Ikan jantan memiliki gonopodium yang merupakan modifikasi sirip anal, dan ikan betina bunting dan melahirkan. Ikan ini terintroduksi di perairan Indonesia sebagai ikan hias, pengontrol perkembangan nyamuk malaria dan dewasa ini diketahui sebagai model pembelajaran dalam studi biologi. Identifikasi cryptic species menjadi tantangan dalam pengelolaan ikan introduksi baik untuk tujuan konservasi dan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi molekuler berdasarkan DNA Barcode COI. Amplifikasi gen target dilakukan dengan menggunakan primer barcode . Analisis identifikasi molekuler melalui kekerabatan pohon filogenetik, similaritas, variasi sekuen DNA, jarak genetik, dan BOLD System. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan terbentuk dua klaster besar yang terdiri atas dua klad, spesies yang teridentifikasi sesuai karakter morfologi, yaitu Poecilia reticulata dan Poecilia mexicana dengan indeks kesamaan 90-100%, sedangkan satu spesies teridentifikasi sebagai Poecilia reticulata (100% identik berdasarkan BOLD System) yang seharusnya secara morfologi adalah Xiphoporus helleri. Hasil analisis karakter nukleotida diagnostik ditemukan empat nukleotida untuk Poecilia reticulata , tujuh nukleotida untuk Xiphoporus helleri dan 23 untuk Poecilia m exicana . Diversitas haplotype basa nukleotida sebesar (0,00566) yang terbagi menjadi sembilan haplotype dengan empat haplogroup . Ketepatan identifikasi spesies ikan menjadi kunci utama dalam budidaya, perdagangan, manajemen, konservasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan.","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"123 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75801723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Skrining dan Identifikasi Bakteri Pektinolitik Endosimbion dalam Sistem Pencernaan Serangga Penggerek Kopi (Hypothenemus hampei Ferr)
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.1
Gatot Kusiyanto, Purwatiningsih Purwatiningsih, Kahar Muzakhar
Serangga Hypothenemus hampei memiliki kemampuan untuk menggerek biji kopi, dan digunakannya sebagai sumber makanan, tempat hidup dan siklus hidup. Aktivitas hidup dari  H. hampei menyebabkan rontoknya buah kopi dan penurunan kualitas serta kuantitas buah kopi hingga 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri pektinolitik yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan khususnya kafein, tanin dan polifenol. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pembuatan media skrining bakteri pektinase, isolasi bakteri endosimbion dan identifikasi spesies serta fisiologi bakteri. Berdasarkan hasil identifikasi dan skrining bakteri pada sistem pencernaan H. hampei didapatkan 15 isolat bakteri pektinolitik endosimbion. Hasil identifikasi tiga isolat terpilih diketahui bahwa isolat 2B termasuk golongan Enterobacter sp. atau Actinobacillus sp., isolat 31B masuk ke dalam Micrococcus sp. dan isolat 42B termasuk Chromobacterium sp. Penelitian ini berguna sebagai kajian untuk strategi penanganan hama serangga H. hampei dengan menghambat pertumbuhan bakteri pektinolitik.
蹄兔有能力磨碎咖啡豆,并将其作为食物来源、生活场所和生命周期。来自H. hampei的生活活动导致咖啡果的旋转,并将咖啡的质量和数量降低到40%。这项研究的目的是获得一种对环境尤其耐受性、单宁和多酚具有高度耐受性的己糖杆菌。研究过程包括培养培养基细菌筛选、分离内生细菌、鉴定和细菌生理学的阶段。根据对H. hampei消化系统的鉴定和筛选,该系统获得了15种内质鳞状杆菌同质。我们所选的三种同位素的鉴定结果显示,其中三种属于类球菌。
{"title":"Skrining dan Identifikasi Bakteri Pektinolitik Endosimbion dalam Sistem Pencernaan Serangga Penggerek Kopi (Hypothenemus hampei Ferr)","authors":"Gatot Kusiyanto, Purwatiningsih Purwatiningsih, Kahar Muzakhar","doi":"10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.1","url":null,"abstract":"Serangga Hypothenemus hampei memiliki kemampuan untuk menggerek biji kopi, dan digunakannya sebagai sumber makanan, tempat hidup dan siklus hidup. Aktivitas hidup dari  H. hampei menyebabkan rontoknya buah kopi dan penurunan kualitas serta kuantitas buah kopi hingga 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri pektinolitik yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan khususnya kafein, tanin dan polifenol. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pembuatan media skrining bakteri pektinase, isolasi bakteri endosimbion dan identifikasi spesies serta fisiologi bakteri. Berdasarkan hasil identifikasi dan skrining bakteri pada sistem pencernaan H. hampei didapatkan 15 isolat bakteri pektinolitik endosimbion. Hasil identifikasi tiga isolat terpilih diketahui bahwa isolat 2B termasuk golongan Enterobacter sp. atau Actinobacillus sp., isolat 31B masuk ke dalam Micrococcus sp. dan isolat 42B termasuk Chromobacterium sp. Penelitian ini berguna sebagai kajian untuk strategi penanganan hama serangga H. hampei dengan menghambat pertumbuhan bakteri pektinolitik.","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78757513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Fruticose Lichens In The Forest Tahura (Taman Hutan Raya) R. Soeryo, Jawa Timur
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.3
M. Jannah, D. Rahayu, M. Sari, Ludmilla Fitri Untari
A taxonomic study of the fructicose lichens in the forest of Tahura (Taman Hutan Raya) R. Soeryo had been conducted based on morphological, anatomical and chemical characters. In this research involved a method of descriptive explorative and the aim of this research is to identify and determine of fructicose lichens in the forest of Tahura R. Soeryo. Eleven species of fructicose lichen are reported for the firt time from the forest of Tahura R. Soeryo. They are  Evernia prunastri ,  Ramalina calicaris ,  Teloschistes flavicans U. glabrescens , ,  U. subfloridana ,  U. Ceratina ,  U. floridana , U. hirta and three species were found as new records in Java are Usnea esperantiana , U. flammea , and U. strigosa .  Taxonomic descriptions and figures are presented in the articel.
根据形态、解剖和化学特征对塔胡拉(Taman Hutan Raya) R. Soeryo森林中的果糖地衣进行了分类研究。本研究采用描述性探索性方法,目的是鉴定和测定大胡拉森林中果糖地衣的含量。本文首次报道了11种产自苏里约塔胡拉森林的果糖地衣。在爪哇发现新记录的有3种分别是:长叶叶蝉(Evernia prunastri)、狐尾叶蝉(Ramalina calicaris)、黄尾叶蝉(Teloschistes flavicans)、亚佛罗里达叶蝉(U. subflorida)、角叶叶蝉(U. Ceratina)、佛罗里达叶蝉(U. florida)和刺花叶蝉(U. strigosa)。文中给出了分类描述和图表。
{"title":"The Fruticose Lichens In The Forest Tahura (Taman Hutan Raya) R. Soeryo, Jawa Timur","authors":"M. Jannah, D. Rahayu, M. Sari, Ludmilla Fitri Untari","doi":"10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.3","url":null,"abstract":"A taxonomic study of the fructicose lichens in the forest of Tahura (Taman Hutan Raya) R. Soeryo had been conducted based on morphological, anatomical and chemical characters. In this research involved a method of descriptive explorative and the aim of this research is to identify and determine of fructicose lichens in the forest of Tahura R. Soeryo. Eleven species of fructicose lichen are reported for the firt time from the forest of Tahura R. Soeryo. They are  Evernia prunastri ,  Ramalina calicaris ,  Teloschistes flavicans U. glabrescens , ,  U. subfloridana ,  U. Ceratina ,  U. floridana , U. hirta and three species were found as new records in Java are Usnea esperantiana , U. flammea , and U. strigosa .  Taxonomic descriptions and figures are presented in the articel.","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73177865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Biotropika: Journal of Tropical Biology
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1