首页 > 最新文献

Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik最新文献

英文 中文
Ekstraksi Gelatin Sisik Ikan Nila (Oreochromis spp.) dengan Variasi Konsentrasi Asam Sitrat dan Waktu Demineralisasi 尼拉鱼(Oreochromis spp)提取带有柠檬酸浓度和脱矿时间变化的鱼鳞凝胶
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.237
Siti Nur Mufida, Nuniek Herdyastuti
Tingginya konsumsi ikan nila di masyarakat dapat menyebabkan banyaknya jumlah limbah sisik ikan nila yang dihasilkan. Limbah sisik ikan tersebut dapat masih dimanfaatkan dengan pengolahan lebih lanjut menjadi gelatin. Gelatin didapatkan melalui hidrolisis parsial protein kolagen yang terdapat pada sisik ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek perbedaan konsentrasi asam sitrat serta waktu demineralisasi terhadap jumlah gelatin sisik ikan nila. Metode yang digunakan untuk mendapatkan gelatin yaitu degreasing, demineralisasi, ekstraksi, pengeringan, serta penggilingan. Pengujian mutu gelatin mencakup rendemen, kadar air, kadar abu, pH, dan gugus fungsi. Identifikasi gugus fungsi gelatin dilakukan menggunakan instrumen PerkinElmer Spectrum IR ES Version 10.6.2. Variasi konsentrasi asam sitrat yang ditambahkan adalah 1,5 – 6% dan waktu demineralisasi selama 12 – 72 jam. Hasil yang diperoleh menunjukkan gelatin paling banyak dihasilkan pada konsentrasi asam sitrat 6% dan lama waktu demineralisasi 72 jam. Rendemen yang dihasilkan sebesar 3,84%, kadar air sebesar 8,58%, kadar abu sebesar 1,44%, pH sebesar 4,5 serta memiliki gugus fungsi O-H, N-H, O-H bending, serta C=O yang memiliki kemiripan dengan gelatin komersial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gelatin terbaik dihasilkan dengan konsentrasi asam sitrat 6% dengan waktu demineralisasi 72 jam.
尼拉鱼在社会中的高消费可能导致尼拉鱼鳞片产生的大量废物。这些鱼的鳞片仍然可以利用废物和进一步加工成为明胶。明胶是通过鳞片中胶原蛋白的部分水解而获得的。这项研究的目的是确定柠檬酸浓度和脱氨酸与罗非鱼鳞数的不同时间的影响。使用的方法得到了明胶就是degreasing,脱矿,开采、干燥和磨坊。明胶质量测试包括水、灰烬、pH和功能簇。星团明胶做功能使用仪器识别PerkinElmer频谱IR冰版10 6。2。增加的柠檬酸浓度的变化为1.5—6%,脱矿时间为12—72小时。产生的结果显示最多明胶浓度脱矿柠檬酸6%和时间72小时。这条附例为384%,含水率为8.58%,含尘率为144%,pH值为4.5,具有O- h、N-H、O- h弯曲和C=O具有商业明胶的相似性。因此,我们可以得出最好的明胶是在72小时服用柠檬酸浓度6%的情况下产生的。
{"title":"Ekstraksi Gelatin Sisik Ikan Nila (Oreochromis spp.) dengan Variasi Konsentrasi Asam Sitrat dan Waktu Demineralisasi","authors":"Siti Nur Mufida, Nuniek Herdyastuti","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.237","url":null,"abstract":"Tingginya konsumsi ikan nila di masyarakat dapat menyebabkan banyaknya jumlah limbah sisik ikan nila yang dihasilkan. Limbah sisik ikan tersebut dapat masih dimanfaatkan dengan pengolahan lebih lanjut menjadi gelatin. Gelatin didapatkan melalui hidrolisis parsial protein kolagen yang terdapat pada sisik ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek perbedaan konsentrasi asam sitrat serta waktu demineralisasi terhadap jumlah gelatin sisik ikan nila. Metode yang digunakan untuk mendapatkan gelatin yaitu degreasing, demineralisasi, ekstraksi, pengeringan, serta penggilingan. Pengujian mutu gelatin mencakup rendemen, kadar air, kadar abu, pH, dan gugus fungsi. Identifikasi gugus fungsi gelatin dilakukan menggunakan instrumen PerkinElmer Spectrum IR ES Version 10.6.2. Variasi konsentrasi asam sitrat yang ditambahkan adalah 1,5 – 6% dan waktu demineralisasi selama 12 – 72 jam. Hasil yang diperoleh menunjukkan gelatin paling banyak dihasilkan pada konsentrasi asam sitrat 6% dan lama waktu demineralisasi 72 jam. Rendemen yang dihasilkan sebesar 3,84%, kadar air sebesar 8,58%, kadar abu sebesar 1,44%, pH sebesar 4,5 serta memiliki gugus fungsi O-H, N-H, O-H bending, serta C=O yang memiliki kemiripan dengan gelatin komersial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gelatin terbaik dihasilkan dengan konsentrasi asam sitrat 6% dengan waktu demineralisasi 72 jam.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121755605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Massa Air Berdasarkan Sebaran Suhu dan Klorofil-a di Perairan Teluk Ambon 安汶湾海水中温度升高和氯化a的水质量特征
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.235
Irma Kesaulya, Randy Simaela, D. Moniharapon, Taufuniringsi Kesaulya
Perairan Teluk Ambon terbagi atas Teluk Ambon Dalam (TAD) dan Teluk Ambon Luar (TAL) yang dipisahkan oleh ambang Galala-Rumah Tiga yang sempit dan dangkal (12 m) yang mengakibatkan proses pertukaran massa air antara TAD dan TAL tidak mengikuti pola pasang surut harian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa distribusi vertikal dan horizontal massa air Teluk Ambon berdasarkan distribusi suhu dan konsentrasi klorofil-a. Penelitian dilakukan pada musim peralihan II di bulan November 2018. Pengukuran suhu dan konsentrasi klorofil-a dilakukan secara in situ dengan menggunakan CTD, dan analisa sebaran vertikal dan horizontal dari suhu dan klorofil-a dilakukan dengan menggunakan Surfer dan ODV. Suhu massa air di lapisan permukaan (0-5 m) Teluk Ambon secara keseluruhan 29.2℃, sedangkan suhu di lapisan kedalaman 15-40 m dijumpai berbeda antara di TAD yang lebih dingin (27.7-28.2℃) dari massa air di TAL (29.2-28.7℃). Untuk konsentrasi klorofil-a, ditemukan lebih tinggi di TAD pada semua kedalaman dan di kedalaman > 12 m terlihat dengan jelas lebih tinggi nilainya di TAD yaitu 1 mg/m3 dibandingkan dengan di TAL 0.3 mg/m3. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan ambang mengakibatkan aliran massa air antara kedua bagian teluk terhalang dan hal ini dapat dilihat berdasarkan karateristik massa air secara vertikal dan juga horizontal berbeda nilai suhu dan konsentrasi klorofil-a antara TAD dan TAL.
安邦湾的水在(TAD)和al - TAL (TAL)之间被三层狭窄而浅的三层房屋(12米;40英尺)分开,导致TAD和TAL之间的水量交换不遵循每日潮汐模式。这项研究的目的是根据温度分布和氯化物浓度分析安汶湾水质量的垂直和水平分布。这项研究是在2018年11月的第二季度进行的。对温度和氯化物浓度的测量是通过CTD进行的,对温度的垂直和水平水平分析是通过冲浪者和ODV进行的。温度层表面的水质量(0 - 5 m)安汶湾作为一个整体深度29层温度2℃,而在公元15-40常见于不同储存在温度较低的泰德(27之间7-28。2℃)的水质量的TAL(29 2-28。7℃)。在氯化物浓度中,在所有深度和12米>深度中发现的浓度比在TAL 0.3 mg/m3中发现的浓度还要高。这表明,临界点的存在会导致海湾两部分之间的水质量流动,这可以从垂直的水量和水平的水量来看,在TAD和TAL之间存在不同的温度值和氯化物浓度。
{"title":"Karakteristik Massa Air Berdasarkan Sebaran Suhu dan Klorofil-a di Perairan Teluk Ambon","authors":"Irma Kesaulya, Randy Simaela, D. Moniharapon, Taufuniringsi Kesaulya","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.235","url":null,"abstract":"Perairan Teluk Ambon terbagi atas Teluk Ambon Dalam (TAD) dan Teluk Ambon Luar (TAL) yang dipisahkan oleh ambang Galala-Rumah Tiga yang sempit dan dangkal (12 m) yang mengakibatkan proses pertukaran massa air antara TAD dan TAL tidak mengikuti pola pasang surut harian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa distribusi vertikal dan horizontal massa air Teluk Ambon berdasarkan distribusi suhu dan konsentrasi klorofil-a. Penelitian dilakukan pada musim peralihan II di bulan November 2018. Pengukuran suhu dan konsentrasi klorofil-a dilakukan secara in situ dengan menggunakan CTD, dan analisa sebaran vertikal dan horizontal dari suhu dan klorofil-a dilakukan dengan menggunakan Surfer dan ODV. Suhu massa air di lapisan permukaan (0-5 m) Teluk Ambon secara keseluruhan 29.2℃, sedangkan suhu di lapisan kedalaman 15-40 m dijumpai berbeda antara di TAD yang lebih dingin (27.7-28.2℃) dari massa air di TAL (29.2-28.7℃). Untuk konsentrasi klorofil-a, ditemukan lebih tinggi di TAD pada semua kedalaman dan di kedalaman > 12 m terlihat dengan jelas lebih tinggi nilainya di TAD yaitu 1 mg/m3 dibandingkan dengan di TAL 0.3 mg/m3. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan ambang mengakibatkan aliran massa air antara kedua bagian teluk terhalang dan hal ini dapat dilihat berdasarkan karateristik massa air secara vertikal dan juga horizontal berbeda nilai suhu dan konsentrasi klorofil-a antara TAD dan TAL.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134575957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Biologi Reproduksi Ikan Kiper, Scatophagus argus (Linnaeus, 1766) di Teluk Pabean, Indramayu 印德拉马尤斯海关的守门员鱼生殖生物学家阿格斯(naeus, 1766)
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.240
Emmanuel Manangkalangi, Lenny S Syafei, Ida Lapadi, P. T. Lefaan, Nur Widiastuti, M. F. Rahardjo
Ikan kiper, Scatophagus argus (Linnaeus, 1766) adalah salah satu komponen pada ekosistem estuari yang masih sedikit informasi reproduksinya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan aspek biologi reproduksi jenis ikan ini melalui rasio kelamin, ukuran pertama kali matang kelamin, dan musim pemijahan. Pengumpulan contoh ikan yang berasal dari perairan Teluk Pabean dilakukan setiap bulan di antara Januari dan Desember 2015. Alat tangkap yang digunakan adalah sero dan jaring insang. Sebanyak 431 individu berhasil dikumpulkan yang terdiri atas tahap larva, yuwana, pradewasa, dan dewasa. Perbandingan jumlah individu jantan dan betina relatif seimbang (1,00 : 1,05). Ukuran pertama kali matang kelamin individu jantan pada ukuran panjang total 102,95 mm dan 112,44 mm pada individu betina. Komposisi tingkat kematangan gonad dan nilai indeks kematangan gonad menunjukkan adanya aktivitas reproduksi yang berlangsung sepanjang tahun dan meningkat pada Bulan Januari-Februari dan September-November. Informasi mengenai aspek reproduksi yang diperoleh dalam penelitian ini bisa menjadi dasar dalam pengelolaan sumberdaya ikan ini, di antaranya melalui rekomendasi untuk penutupan lokasi dan waktu penangkapan.
守门员鱼是阿格斯Scatophagus (Linnaeus, 1766)是estuari生态系统中为数不多的生殖信息之一。因此,这项研究的目的是通过性别比例、首次性别成熟和产卵季节来描述这种鱼类生殖生物学的一个方面。2015年1月至12月期间,从海关水域采集鱼类样本。所用的捕鱼工具是sero和刺网。多达431个个体成功地收集了幼虫、凤尾鱼、成虫和成虫阶段。雄性和雌性个体的比较相对平衡(1.00:1.05)。首次量度雄性个体生殖器的长度为102.95毫米,而雌性则为12.44毫米。gonad的成长率和gonad成长率的价值指数表明,生殖活动在一年内持续,并在1 - 2月和9 - 11月期间增加。关于繁殖方面的信息可能是这些鱼资源管理的基础,其中一些信息是关于关闭它们的位置和捕获时间的建议。
{"title":"Biologi Reproduksi Ikan Kiper, Scatophagus argus (Linnaeus, 1766) di Teluk Pabean, Indramayu","authors":"Emmanuel Manangkalangi, Lenny S Syafei, Ida Lapadi, P. T. Lefaan, Nur Widiastuti, M. F. Rahardjo","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.240","url":null,"abstract":"Ikan kiper, Scatophagus argus (Linnaeus, 1766) adalah salah satu komponen pada ekosistem estuari yang masih sedikit informasi reproduksinya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan aspek biologi reproduksi jenis ikan ini melalui rasio kelamin, ukuran pertama kali matang kelamin, dan musim pemijahan. Pengumpulan contoh ikan yang berasal dari perairan Teluk Pabean dilakukan setiap bulan di antara Januari dan Desember 2015. Alat tangkap yang digunakan adalah sero dan jaring insang. Sebanyak 431 individu berhasil dikumpulkan yang terdiri atas tahap larva, yuwana, pradewasa, dan dewasa. Perbandingan jumlah individu jantan dan betina relatif seimbang (1,00 : 1,05). Ukuran pertama kali matang kelamin individu jantan pada ukuran panjang total 102,95 mm dan 112,44 mm pada individu betina. Komposisi tingkat kematangan gonad dan nilai indeks kematangan gonad menunjukkan adanya aktivitas reproduksi yang berlangsung sepanjang tahun dan meningkat pada Bulan Januari-Februari dan September-November. Informasi mengenai aspek reproduksi yang diperoleh dalam penelitian ini bisa menjadi dasar dalam pengelolaan sumberdaya ikan ini, di antaranya melalui rekomendasi untuk penutupan lokasi dan waktu penangkapan.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130768059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Distribusi Ukuran dan Pola Pertumbuhan Kepiting Bakau, Scylla serrata (Forskal, 1775) yang Ditangkap dengan Bubu dan Jaring Insang di Perairan Distrik Babo Teluk Bintuni Papua Barat 红树林蟹的大小和生长模式的分布,锡拉·瑟拉塔(Forskal, 1775),在巴布亚西巴比湾水区被布和鳃网捕获
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.228
Kantun Dananjaya, Gunawan Prayitno, Darius Antonius Nafurbenan
Penangkapan kepiting bakau telah dilakukan secara intensif dengan menggunakan berbagai jenis teknologi, sehingga penelitian ini dilakukan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan, sebaran ukuran dan pola pertumbuhan kepiting bakau dengan menggunakan alat tangkap bubu dan jaring insang. Penelitian dilaksanakan pada  bulan Maret sampai Mei 2018 di perairan distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni dengan model survei untuk keperluan menganalisis efektifitas alat tangkap bubu dan jaring insang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil tangkapan kepiting bakau berjumlah 377 ekor yang terdiri dari 180 ekor (54,41%) tertangkap dengan bubu dan 157 ekor (46,59%) dengan jaring insang. Sebaran ukuran lebar karapas kepiting bakau yang tertangkap dengan bubu 65-197 mm (132,34 ± 3,85 mm) dan jaring insang berkisar 126-200 mm (165,54 ± 18,53 mm). Sebaran ukuran bobot yang tertangkap bubu dan jaring insang masing-masing sebesar 286,34-989,42 g (684,42 ± 207,78 g) dan 595,35-992,25 g (865,63 ± 86,06 g). Pola pertumbuhan kepiting bakau yang tertangkap menggunakan bubu dan jaring insang keduanya bersifat allometrik negatip (b < 3). Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh alat tangkap bubu dengan sebaran ukuran yang lebih luas dan pola pertumbuhan relatif sama.
捕捉红树林蟹是通过使用各种技术来加强的,因此这项研究正在使用布布捕鲸器和鱼网来分析捕捉螃蟹的成分、大小和生长模式。该研究于2018年3月至5月在班图尼湾海湾区水域进行,采用调查模式分析布布渔具和鱼网的有效性。研究表明,由180只红树林蟹捕获的红树林蟹(54.41%)共有377只(54.41%),它们被布布和157只(46,59%)用刺网捕获。零散的红树林蟹甲壳宽尺寸赶上65-197步毫米(132.34±3.85 mm)和刺网126-200毫米不等(165.54±18.53毫米)。被捕的零散的大小重量和刺网各步286,34-989,42万g(684.42±207.78 g)和595,35-992,25 g(865.63±86.06 g)。抓住螃蟹的红树林生长模式使用和刺网都是喜欢消极allometrik步(b < 3)。收获由抓住步工具成分相对零散的更广泛的大小和生长模式是一样的。
{"title":"Distribusi Ukuran dan Pola Pertumbuhan Kepiting Bakau, Scylla serrata (Forskal, 1775) yang Ditangkap dengan Bubu dan Jaring Insang di Perairan Distrik Babo Teluk Bintuni Papua Barat","authors":"Kantun Dananjaya, Gunawan Prayitno, Darius Antonius Nafurbenan","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.228","url":null,"abstract":"Penangkapan kepiting bakau telah dilakukan secara intensif dengan menggunakan berbagai jenis teknologi, sehingga penelitian ini dilakukan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan, sebaran ukuran dan pola pertumbuhan kepiting bakau dengan menggunakan alat tangkap bubu dan jaring insang. Penelitian dilaksanakan pada  bulan Maret sampai Mei 2018 di perairan distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni dengan model survei untuk keperluan menganalisis efektifitas alat tangkap bubu dan jaring insang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil tangkapan kepiting bakau berjumlah 377 ekor yang terdiri dari 180 ekor (54,41%) tertangkap dengan bubu dan 157 ekor (46,59%) dengan jaring insang. Sebaran ukuran lebar karapas kepiting bakau yang tertangkap dengan bubu 65-197 mm (132,34 ± 3,85 mm) dan jaring insang berkisar 126-200 mm (165,54 ± 18,53 mm). Sebaran ukuran bobot yang tertangkap bubu dan jaring insang masing-masing sebesar 286,34-989,42 g (684,42 ± 207,78 g) dan 595,35-992,25 g (865,63 ± 86,06 g). Pola pertumbuhan kepiting bakau yang tertangkap menggunakan bubu dan jaring insang keduanya bersifat allometrik negatip (b < 3). Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh alat tangkap bubu dengan sebaran ukuran yang lebih luas dan pola pertumbuhan relatif sama.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122568228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keragaman Jenis Hasil Tangkapan dan Sinkronisasi Waktu Tangkap Jaring Insang Permukaan di Perairan Ohoi Tuburngil Kabupaten Maluku Tenggara 马鲁库东南部ohai - tubugil上有各种各样的捕捉和同步时间捕捉到表面的刺网
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.230
Julianus Notanubun, Y. A. Ngamel, Sergius Bukutubun
Penangkapan ikan menggunakan jaring insang (gill net) telah banyak dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara termasuk di Perairan Ohoi Tuburngil Kecamatan Kei Besar Utara Timur. Upaya penangkapan yang dilakukan dengan jenis alat tangkap ini masih belangsung hingga sekarang dan kenyataannya usaha ini dijadikan sebagai suatu sumber pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis komposisi jenis tangkapan dengan jaring insang permukaan berdasarkan pada waktu penangkapan dan (2) membandingkan hasil dan menentukan waktu tangkap yang baik dalam proses penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang permukaan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental fishing atau percobaan penangkapan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh jumlah total komposisi jenis ikan yang tertangkap dengan jaring insang permukaan selama penelitian sebanyak 128 ekor yang terdiri dari 7 spesies ikan. Nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) yang didapatkan untuk penangkapan pada waktu pagi hari sebesar 1,60, waktu penangkapan siang hari nilai (H’) sebesar 1,15, waktu penangkapan sore hari nilai (H’) sebesar 1,30 dan waktu penangkapan malam hari nilai (H’) sebesar 0,92. Menurut kriteria nilai indeks keanekaragaman yang ditetapkan oleh Shannon - Wiener yaitu H’ lebih kecil 1 maka nilai indeks keanekaragaman termasuk keanekaragaman rendah. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa nilai Fhitung perlakuan (4.0) lebih besar dari nilai Ftabel (0,05); (24:3) (3,01) sehingga secara statistik H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa perbedaan waktu penangkapan berpengaruh sangat nyata pada tingkat ά = 0,05 terhadap hasil tangkapan. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perbandingan hasil tangkapan menurut waktu penangkapan pagi, siang, sore dan malam hari terlihat adanya perbedaan jumlah hasil tangkapan, dimana waktu tangkap malam hari berbeda sangat nyata dengan waktu pagi, siang dan sore hari sedangkan waktu sore hari berbeda sangat nyata dengan waktu siang dan berbeda nyata dengan waktu pagi hari.
马鲁库东南部地区的渔民使用鳃网(gill - net)捕鱼活动非常多,包括东北大兴寺海域的owirngil Kei街口。这种捕鱼工具的捕捉工作一直持续到今天,并将其作为收入来源。本研究的目标是(1)根据捕获时间,用水面网分析渔获的种类;(2)将渔获结果与表面刺网捕获器进行比较,并将渔获时间与表面刺网捕获器进行比较。使用的研究方法是实验性的钓鱼或捕获实验,观察和采访。这项研究发现,在研究过程中,多达128种不同种类的鱼被表面刺网捕获的鱼类的总成分占了总量。用于上午捕获1.60次,日间捕获值(H’),下午捕获值(H’),晚间捕获值(H’),0.92次捕获。根据Shannon - Wiener设定的多样性指数价值标准,即H '小于1,那么生物多样性指数包括低多样性。品种指纹分析的结果表明,fcounts处理值(4.0)大于f表格值(0.05);(24:3)(3.01)所以H0在统计学上被拒绝。逮捕这意味着时差影响非常真实的层面对收获ά= 0。05。根据获得的结果表明,比较收获逮捕早上、中午、下午和晚上的时间看起来渔产量差异的存在,随着时间的推移,不同时间抓住晚上真的在哪里早上、中午和下午下午时间却非常真实的午饭时间和不同早上真的会随着时间的推移。
{"title":"Keragaman Jenis Hasil Tangkapan dan Sinkronisasi Waktu Tangkap Jaring Insang Permukaan di Perairan Ohoi Tuburngil Kabupaten Maluku Tenggara","authors":"Julianus Notanubun, Y. A. Ngamel, Sergius Bukutubun","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.230","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.230","url":null,"abstract":"Penangkapan ikan menggunakan jaring insang (gill net) telah banyak dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara termasuk di Perairan Ohoi Tuburngil Kecamatan Kei Besar Utara Timur. Upaya penangkapan yang dilakukan dengan jenis alat tangkap ini masih belangsung hingga sekarang dan kenyataannya usaha ini dijadikan sebagai suatu sumber pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis komposisi jenis tangkapan dengan jaring insang permukaan berdasarkan pada waktu penangkapan dan (2) membandingkan hasil dan menentukan waktu tangkap yang baik dalam proses penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang permukaan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental fishing atau percobaan penangkapan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh jumlah total komposisi jenis ikan yang tertangkap dengan jaring insang permukaan selama penelitian sebanyak 128 ekor yang terdiri dari 7 spesies ikan. Nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) yang didapatkan untuk penangkapan pada waktu pagi hari sebesar 1,60, waktu penangkapan siang hari nilai (H’) sebesar 1,15, waktu penangkapan sore hari nilai (H’) sebesar 1,30 dan waktu penangkapan malam hari nilai (H’) sebesar 0,92. Menurut kriteria nilai indeks keanekaragaman yang ditetapkan oleh Shannon - Wiener yaitu H’ lebih kecil 1 maka nilai indeks keanekaragaman termasuk keanekaragaman rendah. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa nilai Fhitung perlakuan (4.0) lebih besar dari nilai Ftabel (0,05); (24:3) (3,01) sehingga secara statistik H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa perbedaan waktu penangkapan berpengaruh sangat nyata pada tingkat ά = 0,05 terhadap hasil tangkapan. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perbandingan hasil tangkapan menurut waktu penangkapan pagi, siang, sore dan malam hari terlihat adanya perbedaan jumlah hasil tangkapan, dimana waktu tangkap malam hari berbeda sangat nyata dengan waktu pagi, siang dan sore hari sedangkan waktu sore hari berbeda sangat nyata dengan waktu siang dan berbeda nyata dengan waktu pagi hari.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"283 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126950561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Bakteri pada Ikan Asap yang Dipasarkan di Pasar Pharaa Kabupaten Jayapura
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.244
Samuel Jeujanan
Kebutuhan masyarakat saat ini akan pentingnya bahan makanan yang bermutu baik, sudah menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan oleh pengolah makanan lebih khusus para pengolah ikan asap. Persyaratan mutu dan keamanan ikan asap telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia. Peluang kontaminasi bakteri dan penyebab faktor lain terhadap mutu ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura sangat memungkinkan sehingga perlu untuk dilakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi keberadaan bakteri pada ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan yaitu membeli ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap yang dijual di Pasar Pharaa, kemudian dibawa ke Laboratorium untuk diidentifikasi. Waktu pengambilan sampel yaitu bulan Agustus, September, dan Oktober 2021. Pengujian Salmonella sp. dan Staphylococcus aureus mengacu pada SNI 2897:2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan sampel ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura masih layak untuk dikonsumsi. Hal ini terlihat dari hasil identifikasi terhadap bakteri Salmonella sp dan Staphylococcus aureus yaitu negatif. Dimana sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2725:2013 bahwa persyaratan mutu dan keamanan ikan asap dengan pengasapan panas yaitu Salmonella negatif dan Staphylococcus aureus maks. 1.0 x 103.
当今社会对高质量食品的重要性的需求必须得到食品加工商的特别注意——熏鱼加工商。熏鱼的质量和安全要求已经按照印度尼西亚的国家标准制定。Jayapura制药市场上销售的熏鱼的质量是可能的,因此有必要进行这项研究。研究的目的是确定在Jayapura Pharaa市场销售的熏鱼中存在的细菌。一种方法是在制药市场购买鲣鱼(Katsuwonus pelamis),然后将其带到实验室进行识别。抽样时间为2021年8月、9月和10月。测试沙门氏菌和葡萄球菌菌参考SNI 28972008。研究结果表明,在Jayapura制药市场上销售的熏鱼样本仍然值得食用。这是沙门氏菌和球菌菌的阴性鉴定。根据印度尼西亚国家标准(SNI) 272525013,熏蒸熏鱼的质量和安全要求是负沙门氏菌和菌根菌max。1.0×103。
{"title":"Identifikasi Bakteri pada Ikan Asap yang Dipasarkan di Pasar Pharaa Kabupaten Jayapura","authors":"Samuel Jeujanan","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.244","url":null,"abstract":"Kebutuhan masyarakat saat ini akan pentingnya bahan makanan yang bermutu baik, sudah menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan oleh pengolah makanan lebih khusus para pengolah ikan asap. Persyaratan mutu dan keamanan ikan asap telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia. Peluang kontaminasi bakteri dan penyebab faktor lain terhadap mutu ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura sangat memungkinkan sehingga perlu untuk dilakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi keberadaan bakteri pada ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan yaitu membeli ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap yang dijual di Pasar Pharaa, kemudian dibawa ke Laboratorium untuk diidentifikasi. Waktu pengambilan sampel yaitu bulan Agustus, September, dan Oktober 2021. Pengujian Salmonella sp. dan Staphylococcus aureus mengacu pada SNI 2897:2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan sampel ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura masih layak untuk dikonsumsi. Hal ini terlihat dari hasil identifikasi terhadap bakteri Salmonella sp dan Staphylococcus aureus yaitu negatif. Dimana sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2725:2013 bahwa persyaratan mutu dan keamanan ikan asap dengan pengasapan panas yaitu Salmonella negatif dan Staphylococcus aureus maks. 1.0 x 103.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"975 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116213901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tingkah Laku Pemijahan Oryzias woworae Ikan Padi Endemik Pulau Muna, Sulawesi Tenggara Berdasarkan Nisbah Kelamin Induk Berbeda
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.191
Mohamad Ayip Firmansyah, Mustahal Mustahal, Mas Bayu Syamsunarno, I. Septian, Muh. Herjayanto
Ikan padi Oryzias woworae merupakan spesies ikan padi endemik dari perairan Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Potensi ekonomi ikan O. woworae sebagai ikan hias, belum didukung oleh ketersediaan informasi budidayanya. Salah satu aspek penting keberhasilan budidaya ikan adalah pengetahuan terhadap reproduksinya. Informasi tingkah laku pemijahan sangat penting diketahui. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkah laku pemijahan ikan padi (O. woworae) dan jumlah telur per jam dengan nisbah kelamin berbeda. Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan perlakuan nisbah kelamin induk ikan betina (♀) dan jantan (♂), yaitu 1♂: 2♀, 1♂: 3♀, dan 1♂: 4♀. Sebelum dilakukan penelitian, induk diaklimatisasi selama tujuh hari dengan pemberian pakan artemia polar red. Pengamatan tingkah laku pemijahan dilakukan selama lima hari. Pengamatan dilakukan tiap jam pada hari pemijahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan O. woworae hanya memijah pada siang hari antara pukul 06:00 sampai 16:00, dengan tingkah laku singkronisasi dominan terjadi pagi hari yang mulai serempak terjadi pada hari pemijahan ke tiga. Manajemen yang dapat dilakukan terkait fenomena induk ikan memakan telur adalah meletakkan substrat pemijahan yang lebih banyak untuk digunakan induk ikan O. woworae menyembunyikan telur, sehingga tidak dimakan oleh betina lain pada pemijahan massal. Cara manajemen lainnya yaitu melakukan panen telur pada siang dan sore hari.
稻米鱼Oryzias woworae是苏拉威西东南部穆纳岛水域的一种当地水稻鱼类。欧沃沃里鱼作为观赏鱼类的经济潜力还没有得到市场信息的支持。鱼类养殖成功的一个重要方面是其复制知识。产卵行为信息是非常重要的。这项研究的目的是研究稻米鱼(O. woworae)的产卵行为和使用不同生殖器日晷的蛋壳数量。研究方法使用实验设计nisbah性别待遇航空母舰雄雌鱼(♀)和(♂),即1♂:2♂♀,1:3♀♂♀,1:4。在进行研究之前,宿主通过极地青蒿素进行七天的变暖。观察产卵期为五天。在产卵日,观察每小时进行一次。研究结果表明,欧沃沃里鱼只在下午6点到4点之间产卵,占主导地位的同步行为发生在第三天早上举行仪式的时候。关于母亲吃蛋的现象,我们所能做的最好的管理就是将更多的产卵层置于产卵层中,以便在大规模产卵过程中不被其他雌性吃掉。另一种管理方法是在白天和下午收获鸡蛋。
{"title":"Tingkah Laku Pemijahan Oryzias woworae Ikan Padi Endemik Pulau Muna, Sulawesi Tenggara Berdasarkan Nisbah Kelamin Induk Berbeda","authors":"Mohamad Ayip Firmansyah, Mustahal Mustahal, Mas Bayu Syamsunarno, I. Septian, Muh. Herjayanto","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.191","url":null,"abstract":"Ikan padi Oryzias woworae merupakan spesies ikan padi endemik dari perairan Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Potensi ekonomi ikan O. woworae sebagai ikan hias, belum didukung oleh ketersediaan informasi budidayanya. Salah satu aspek penting keberhasilan budidaya ikan adalah pengetahuan terhadap reproduksinya. Informasi tingkah laku pemijahan sangat penting diketahui. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkah laku pemijahan ikan padi (O. woworae) dan jumlah telur per jam dengan nisbah kelamin berbeda. Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan perlakuan nisbah kelamin induk ikan betina (♀) dan jantan (♂), yaitu 1♂: 2♀, 1♂: 3♀, dan 1♂: 4♀. Sebelum dilakukan penelitian, induk diaklimatisasi selama tujuh hari dengan pemberian pakan artemia polar red. Pengamatan tingkah laku pemijahan dilakukan selama lima hari. Pengamatan dilakukan tiap jam pada hari pemijahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan O. woworae hanya memijah pada siang hari antara pukul 06:00 sampai 16:00, dengan tingkah laku singkronisasi dominan terjadi pagi hari yang mulai serempak terjadi pada hari pemijahan ke tiga. Manajemen yang dapat dilakukan terkait fenomena induk ikan memakan telur adalah meletakkan substrat pemijahan yang lebih banyak untuk digunakan induk ikan O. woworae menyembunyikan telur, sehingga tidak dimakan oleh betina lain pada pemijahan massal. Cara manajemen lainnya yaitu melakukan panen telur pada siang dan sore hari.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126710359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Komposisi Spesies, Kepadatan, dan Ukuran Bintang Laut di Perairan Pantai Leato Selatan, Gorontalo 物种的组成,密度和海星的大小在勒托南部沿海水域,Gorontalo
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.196
Merike Modek, Ni Wayan Damayani, A. Asni, Nur Wiranti, La Nane, Sitti Nursinar
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan (April–Mei 2021) di tiga stasiun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi spesies, kepadatan, dan ukuran bintang laut di Perairan Pantai Leato Selatan, Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu metode random sampling dengan menggunakan transek kuadrat yang berukuran 5 × 5 m, yang diletakkan pada terumbu karang dan Sargassum sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian didapatkan tiga spesies bintang laut yang berada di Perairan Pantai Leato Selatan yaitu Linckia laevigata, Protoreaster nodosus dan Culcita novaeguineae. Kepadatan bintang laut yang lebih tinggi secara berurutan yaitu spesies (L. laevigata, P. nodosus dan C. novaeguineae). Adapun tinggi tubuh bintang laut yang lebih tinggi yaitu spesies (C. novaeguineae, P. nodosus dan L. laevigata), sedangkan diameter tubuh yang lebih tinggi yaitu spesies (P. nodosus, L. laevigata, dan C. novaeguineae).
这项研究是在三个车站于4月至2021年5月进行的。本研究的目的是确定南部利亚托海岸海星的成分、密度和大小。使用的方法就是随机抽样的方法,而不是使用transek m×5×5的平方,放置在珊瑚礁和三次,《申命记》。这项研究发现,在Leato南部海岸水域发现了三种海星,即林基亚laevigata、探矿再和Culcita novaeeae。海星的依次密度更高,即物种(L. laevigata, P. nodosus和C. novaeeae)。至于较高的海星是物种(C. novaeguineae, P. nodosus和L. laevigata),而较高的天体直径是物种(P. nodosus, L. laevigata, L. laevigata)。
{"title":"Komposisi Spesies, Kepadatan, dan Ukuran Bintang Laut di Perairan Pantai Leato Selatan, Gorontalo","authors":"Merike Modek, Ni Wayan Damayani, A. Asni, Nur Wiranti, La Nane, Sitti Nursinar","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.196","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.196","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan pada bulan (April–Mei 2021) di tiga stasiun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi spesies, kepadatan, dan ukuran bintang laut di Perairan Pantai Leato Selatan, Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu metode random sampling dengan menggunakan transek kuadrat yang berukuran 5 × 5 m, yang diletakkan pada terumbu karang dan Sargassum sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian didapatkan tiga spesies bintang laut yang berada di Perairan Pantai Leato Selatan yaitu Linckia laevigata, Protoreaster nodosus dan Culcita novaeguineae. Kepadatan bintang laut yang lebih tinggi secara berurutan yaitu spesies (L. laevigata, P. nodosus dan C. novaeguineae). Adapun tinggi tubuh bintang laut yang lebih tinggi yaitu spesies (C. novaeguineae, P. nodosus dan L. laevigata), sedangkan diameter tubuh yang lebih tinggi yaitu spesies (P. nodosus, L. laevigata, dan C. novaeguineae).","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114067876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Effectiveness of Bacillus subtilis on survival rate of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) infected with Pseudomonas fluorescens 枯草芽孢杆菌对感染荧光假单胞菌尼罗罗非鱼存活率的影响
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.215
Budianto Budianto, Ihza Farras Faadhilah, Aprilia Ekawati, Silvia Anggaita, Qurrota A’yunin, S. Andayani
A bacterial disease that infects freshwater fish, especially tilapia (Oreochromis niloticus), is a septicemia disease caused by Pseudomonas fluorescens infection. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Bacillus subtilis on the survival of tilapia infected with P. fluorescens in vivo. The doses of B. subtilis used were different for each treatment, namely A (104 CFU/ml), B (106 CFU/ml), and C (108 CFU/ml). Fish were kept for 7 days to calculate their survival rate. Dosage of B. subtilis bacteria had a significant effect (α > 0,05) on the survival of tilapia infected with P. fluorescens bacteria. The best dose of B. subtilis in treatment A (104 CFU/ml) could increase the survival rate of tilapia infected with P. fluorescens with a survival rate of 93.33 ± 11.55%. The average ranges of water quality during the maintenance period are 25°-30°C, pH 7.2-9, and dissolved oxygen 5.50-7.00 ppm.
一种感染淡水鱼,特别是罗非鱼的细菌性疾病,是一种由荧光假单胞菌感染引起的败血症疾病。本研究的目的是确定枯草芽孢杆菌对感染荧光假单胞菌的罗非鱼体内存活的有效性。每次处理使用的枯草芽孢杆菌剂量不同,分别为A (104 CFU/ml)、B (106 CFU/ml)和C (108 CFU/ml)。保存7 d,计算成活率。枯草芽孢杆菌添加量对荧光假单胞菌感染罗非鱼的存活率有显著影响(α > 0.05)。A处理的最佳枯草芽孢杆菌剂量(104 CFU/ml)可提高感染荧光假单胞菌罗非鱼的存活率,其存活率为93.33±11.55%。维护期内的平均水质范围为:25°~ 30°C, pH值7.2 ~ 9,溶解氧5.50 ~ 7.00 ppm。
{"title":"Effectiveness of Bacillus subtilis on survival rate of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) infected with Pseudomonas fluorescens","authors":"Budianto Budianto, Ihza Farras Faadhilah, Aprilia Ekawati, Silvia Anggaita, Qurrota A’yunin, S. Andayani","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.215","url":null,"abstract":"A bacterial disease that infects freshwater fish, especially tilapia (Oreochromis niloticus), is a septicemia disease caused by Pseudomonas fluorescens infection. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Bacillus subtilis on the survival of tilapia infected with P. fluorescens in vivo. The doses of B. subtilis used were different for each treatment, namely A (104 CFU/ml), B (106 CFU/ml), and C (108 CFU/ml). Fish were kept for 7 days to calculate their survival rate. Dosage of B. subtilis bacteria had a significant effect (α > 0,05) on the survival of tilapia infected with P. fluorescens bacteria. The best dose of B. subtilis in treatment A (104 CFU/ml) could increase the survival rate of tilapia infected with P. fluorescens with a survival rate of 93.33 ± 11.55%. The average ranges of water quality during the maintenance period are 25°-30°C, pH 7.2-9, and dissolved oxygen 5.50-7.00 ppm.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123726239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Mikroplastik Pada Air Dan Sedimen Di Pantai Teluk Lampung Dengan Metode Ft-Ir (Fourier Transform Infrared)
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.177
Eva Octarianita, E. Widiastuti, T. Tugiyono
Plastik merupakan kemasan yang banyak digunakan dalam berbagai sektor kehidupan. Sampah plastik yang telah lama tercemar di perairan, akan mengalami degradasi menjadi partikel-partikel kecil plastik yang disebut mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan mikroplastik pada air dan sedimen di Pantai Teluk Lampung Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan di tiga stasiun yang berbeda yaitu Pulau Tegal, Pulau Pasaran, dan Dermaga Sebalang. Terdapat empat jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu fiber, fragment, granula dan film. Pada sampel air ditemukan pencemaran paling tinggi dengan rata-rata 16 ind/m3 dan pada sampel sedimen pencemaran paling tinggi dengan rata-rata 180 ind/kg. Hasil uji  FT-IR ditemukan polyhlyene (PE), polythelyene therapthalate (PET), Polypropylene (PP), polystes (PES), dan polyethylene terephthalate (PETE).
塑料是一种包装,在各行各业被广泛使用。长期被水污染的塑料垃圾会退化成一种叫做微塑料的塑料颗粒。这项研究的目的是确定楠榜省楠榜区楠榜区海滩上的水和沉积物的微塑料含量。在特加尔岛、市场岛和塞巴朗岛等三个不同的车站进行水样和沉淀物样本。发现了四种微塑料,其中包括纤维、碎片、颗粒状和薄膜。水样中发现,平均16磅的污染物和平均180磅的沉积物样本中发现的污染物最多。f - ir测试显示有多聚氨酯、多肽疗法、多聚苯乙烯(PET)、多聚苯乙烯(PP)、多聚苯乙烯(PES)和聚苯乙烯(PETE)。
{"title":"Analisis Mikroplastik Pada Air Dan Sedimen Di Pantai Teluk Lampung Dengan Metode Ft-Ir (Fourier Transform Infrared)","authors":"Eva Octarianita, E. Widiastuti, T. Tugiyono","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.2.177","url":null,"abstract":"Plastik merupakan kemasan yang banyak digunakan dalam berbagai sektor kehidupan. Sampah plastik yang telah lama tercemar di perairan, akan mengalami degradasi menjadi partikel-partikel kecil plastik yang disebut mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan mikroplastik pada air dan sedimen di Pantai Teluk Lampung Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan di tiga stasiun yang berbeda yaitu Pulau Tegal, Pulau Pasaran, dan Dermaga Sebalang. Terdapat empat jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu fiber, fragment, granula dan film. Pada sampel air ditemukan pencemaran paling tinggi dengan rata-rata 16 ind/m3 dan pada sampel sedimen pencemaran paling tinggi dengan rata-rata 180 ind/kg. Hasil uji  FT-IR ditemukan polyhlyene (PE), polythelyene therapthalate (PET), Polypropylene (PP), polystes (PES), dan polyethylene terephthalate (PETE).","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125983171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1