Pub Date : 2021-08-11DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.9802.G4591
Rasam Rasam
Dalam bidang teologi, pemikiran-pemikirannya cenderung sama dengan kaum Mu’tazilah. Corak teologinya adalah teologi rasional yang tidak sepi dari kekuatan akal. Ia menekankan bahwa iman yang sesungguhnya adalah iman yang dilandasi oleh kekuatan dan berperannya akal dan bukan sekedar iman yang diterima apa adanya berdasarkan wahyu. Iman yang dibangun dengan pengetahuan yang mendalam akan melahikan perbuatan-perbuatan baik. Konsep iman yang dipegang Muhammad Abduh ini sejalan dengan konsep iman Mu’tazilah yang erat kaitannya dengan amal. Bagi kaum Mu’tazilah orang yang berbuat dosa besar tidak bisa disebut mu’min, tetapi hanya disebut muslim. Perbuatannya tidak menggambarkan iman, demikian pula halnya dengan pandangan Abduh terhadap masalah ini.
{"title":"MUHAMMAD ABDUH DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRANNYA","authors":"Rasam Rasam","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.9802.G4591","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.9802.G4591","url":null,"abstract":"Dalam bidang teologi, pemikiran-pemikirannya cenderung sama dengan kaum Mu’tazilah. Corak teologinya adalah teologi rasional yang tidak sepi dari kekuatan akal. Ia menekankan bahwa iman yang sesungguhnya adalah iman yang dilandasi oleh kekuatan dan berperannya akal dan bukan sekedar iman yang diterima apa adanya berdasarkan wahyu. Iman yang dibangun dengan pengetahuan yang mendalam akan melahikan perbuatan-perbuatan baik. Konsep iman yang dipegang Muhammad Abduh ini sejalan dengan konsep iman Mu’tazilah yang erat kaitannya dengan amal. Bagi kaum Mu’tazilah orang yang berbuat dosa besar tidak bisa disebut mu’min, tetapi hanya disebut muslim. Perbuatannya tidak menggambarkan iman, demikian pula halnya dengan pandangan Abduh terhadap masalah ini.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122258572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-11DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.9798
Ahmad Suwarno
Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut. Secara proses terjadi peningkatan kinerja guru peserta dari masing-masing siklus. Pada siklus pertama skor kinerja guru adalah 40%, kemudian meningkat menjadi 91% pada siklus kedua. Skor kinerja guru yang diperoleh pada siklus ketiga ini dapat melebihi skor yang ditargetkan (90%). Dari aspek produk ditemukan bahwa: (1) pada siklus pertama ketercapaian validitas butir rata-rata adalah 11 (31,43%), taraf kesukaran cenderung berada pada P=>0,67, yaitu 17 (48,57%), indeks daya pembeda yang baik D=≥0,30 adalah 37,14%, dan pengecoh berfungsi 23 (69%); (2) pada siklus kedua, ketercapaian validitas butir soal rata-rata 15 (42,86%), butir soal cenderung berada pada rentangan P=0,33–0,67, yaitu 23 (65,71%), indeks daya pembeda yang baik D=≥0,30 menjadi 21 (60%), dan pengecoh berfungsi 83%; (3) pada siklus ketiga, ketercapaian validitas butir rata-rata 23 (66%), soal cenderung pada rentangan P=0,33-0,67 yaitu 24 (68,57%), soal yang memiliki daya beda yang baik D ≥ 0,30 meningkat 26 (74,28%). Data di atas menggambarkan bahwa secara umum terjadi peningkatan mutu produk soal dari siklus pertama, kedua, dan ketiga. Secara khusus, untuk validitas butir soal, peningkatan yang diharapkan terjadi pada siklus ketiga, karena tiga di antara soal buatan guru memiliki jumlah butir valid di atas 70%. Taraf kesukaran soal yang diharapkan di mana P=0,33-0,67 terjadi pada siklus kedua dan ketiga. Indeks daya pembeda soal yang baik juga diperoleh pada siklus ketiga, di mana soal yang memiliki D ≥ 0,30 mencapai 74,28%, lebih besar dari kriteria 70% yang ditetapkan.
{"title":"PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM MENYUSUN SOAL OBJEKTIF BENTUK PILIHAN GANDA MELALUI UMPAN BALIK PADA GURU-GURU PAI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG","authors":"Ahmad Suwarno","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.9798","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.9798","url":null,"abstract":"Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut. Secara proses terjadi peningkatan kinerja guru peserta dari masing-masing siklus. Pada siklus pertama skor kinerja guru adalah 40%, kemudian meningkat menjadi 91% pada siklus kedua. Skor kinerja guru yang diperoleh pada siklus ketiga ini dapat melebihi skor yang ditargetkan (90%). Dari aspek produk ditemukan bahwa: (1) pada siklus pertama ketercapaian validitas butir rata-rata adalah 11 (31,43%), taraf kesukaran cenderung berada pada P=>0,67, yaitu 17 (48,57%), indeks daya pembeda yang baik D=≥0,30 adalah 37,14%, dan pengecoh berfungsi 23 (69%); (2) pada siklus kedua, ketercapaian validitas butir soal rata-rata 15 (42,86%), butir soal cenderung berada pada rentangan P=0,33–0,67, yaitu 23 (65,71%), indeks daya pembeda yang baik D=≥0,30 menjadi 21 (60%), dan pengecoh berfungsi 83%; (3) pada siklus ketiga, ketercapaian validitas butir rata-rata 23 (66%), soal cenderung pada rentangan P=0,33-0,67 yaitu 24 (68,57%), soal yang memiliki daya beda yang baik D ≥ 0,30 meningkat 26 (74,28%). Data di atas menggambarkan bahwa secara umum terjadi peningkatan mutu produk soal dari siklus pertama, kedua, dan ketiga. Secara khusus, untuk validitas butir soal, peningkatan yang diharapkan terjadi pada siklus ketiga, karena tiga di antara soal buatan guru memiliki jumlah butir valid di atas 70%. Taraf kesukaran soal yang diharapkan di mana P=0,33-0,67 terjadi pada siklus kedua dan ketiga. Indeks daya pembeda soal yang baik juga diperoleh pada siklus ketiga, di mana soal yang memiliki D ≥ 0,30 mencapai 74,28%, lebih besar dari kriteria 70% yang ditetapkan. ","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122123462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-11DOI: 10.30821/ansiru.v5i1.9801
S. Sugiman
Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus pertama, teknik supervisi individual diberikan dalam bentuk pemberian informasi teoritis tentang pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Hasil dari kegiatan siklus pertama masih belum dapat dikatakan berhasil, hal ini disebabkan peroleh rata-rata sekor para guru masih di bawah 56 atau sedang. Pada siklus kedua, teknik supervisi individual ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan praktis, di mana peneliti dan peserta secara kolaboratif mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada siklus kedua, hasil pengembangan silabus mata pelajaran yang disusun oleh guru meningkat, hal ini dibuktikan dengan peroleh rata-rata sekor para guru sebesar 100 atau amat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus. Pada siklus pertama penguasaan kompetensi guru adalah 50% atau sedang, kemudian meningkat menjadi 100% atau baik. Artinya teknik supervisi individual memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENGEMBANGKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 REVISI MELALUI TEKNIK SUPERVISI INDIVIDUAL PADA GURU PAI SMP DPK KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIMALUNGUN","authors":"S. Sugiman","doi":"10.30821/ansiru.v5i1.9801","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v5i1.9801","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus pertama, teknik supervisi individual diberikan dalam bentuk pemberian informasi teoritis tentang pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Hasil dari kegiatan siklus pertama masih belum dapat dikatakan berhasil, hal ini disebabkan peroleh rata-rata sekor para guru masih di bawah 56 atau sedang. Pada siklus kedua, teknik supervisi individual ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan praktis, di mana peneliti dan peserta secara kolaboratif mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada siklus kedua, hasil pengembangan silabus mata pelajaran yang disusun oleh guru meningkat, hal ini dibuktikan dengan peroleh rata-rata sekor para guru sebesar 100 atau amat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus. Pada siklus pertama penguasaan kompetensi guru adalah 50% atau sedang, kemudian meningkat menjadi 100% atau baik. Artinya teknik supervisi individual memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115530370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-11DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.9794
Tamrin Tamrin
Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus pertama, supervisi akademik kolaboratif diberikan dalam bentuk pemberian informasi teoritis tentang pengembangan silabus. Hasil dari kegiatan siklus pertama masih belum dapat dikatakan berhasil, hal ini disebabkan peroleh rata-rata sekor para guru masih di bawah 50 atau kurang. Pada siklus kedua, supervisi akademik kolaboratif ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan praktis, di mana peneliti dan peserta secara kolaboratif mengembangkan silabus. Pada siklus kedua, hasil pengembangan silabus mata pelajaran yang disusun oleh guru meningkat tajam, hal ini dibuktiukan dengan peroleh rata-rata sekor penguasaan para guru sebesar 100% atau amat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus. Pada siklus pertama sekor rata-rata kompetensi guru adalah 75% atau sedang, kemudian meningkat menjadi 100% atau amat baik. Artinya supervisi akademik kolaboratif memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus.
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENGEMBANGKAN SILABUS MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KABORATIF PADA MGMP PAI SMA/SMK DI KABUPATEN MANDAILING NATAL","authors":"Tamrin Tamrin","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.9794","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.9794","url":null,"abstract":"<table border=\"1\" cellspacing=\"0\" cellpadding=\"0\"><tbody><tr><td valign=\"top\" width=\"369\"><p class=\"Default\">Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (<em>planning</em>), tindakan (<em>acting</em>), observasi (<em>observing</em>) dan refleksi (<em>reflecting</em>). Pada siklus pertama, supervisi akademik kolaboratif diberikan dalam bentuk pemberian informasi teoritis tentang pengembangan silabus. Hasil dari kegiatan siklus pertama masih belum dapat dikatakan berhasil, hal ini disebabkan peroleh rata-rata sekor para guru masih di bawah 50 atau kurang. Pada siklus kedua, supervisi akademik kolaboratif ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan praktis, di mana peneliti dan peserta secara kolaboratif mengembangkan silabus. Pada siklus kedua, hasil pengembangan silabus mata pelajaran yang disusun oleh guru meningkat tajam, hal ini dibuktiukan dengan peroleh rata-rata sekor penguasaan para guru sebesar 100% atau amat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus. Pada siklus pertama sekor rata-rata kompetensi guru adalah 75% atau sedang, kemudian meningkat menjadi 100% atau amat baik. Artinya supervisi akademik kolaboratif memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus.</p><p> </p></td></tr></tbody></table>","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131970393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-11DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.9795
Rauziah Ainun Ritonga
Keteladanan kepala sekolah dalam pengawasan mutu pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar Ar Rahman berkenaan dengan ucapan yang baik, pakaian yang baik walau sederhana, tingkah laku yang baik, menjadi imam sholat, murah senyum, ikut berperan serta dalam kegiatan, dilakukan dengan cara meniru sifat dan akhlak Rasulullah saw, mengajari anak-anak untuk memahami dan menghayati ayat-ayat Allah baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, membimbing anak-anak kepada ajaran kebaikan, menanamkan kepada guru cinta pekerjaan, bertanggungjawab, amanah, jujur dan menanamkan kepada anak cinta belajar, mengawasi berbagai kegiatan anak dan memastikan kegiatan tersebut terlaksana dengan benar, memberikan contoh tidak takut mengatakan yang benar, memberikan contoh tidak ragu menindak yang salah, menjadi imam sholat, menjadi pembina upacara, menjadi yang pertama hadir di sekolah dan menjadi yang terakhir pulang ke rumah, kesemuanya bertujuan untuk mendidik dan membimbing guru dan para siswa
{"title":"KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGAWASAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AR RAHMAN MEDAN","authors":"Rauziah Ainun Ritonga","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.9795","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.9795","url":null,"abstract":"Keteladanan kepala sekolah dalam pengawasan mutu pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar Ar Rahman berkenaan dengan ucapan yang baik, pakaian yang baik walau sederhana, tingkah laku yang baik, menjadi imam sholat, murah senyum, ikut berperan serta dalam kegiatan, dilakukan dengan cara meniru sifat dan akhlak Rasulullah saw, mengajari anak-anak untuk memahami dan menghayati ayat-ayat Allah baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, membimbing anak-anak kepada ajaran kebaikan, menanamkan kepada guru cinta pekerjaan, bertanggungjawab, amanah, jujur dan menanamkan kepada anak cinta belajar, mengawasi berbagai kegiatan anak dan memastikan kegiatan tersebut terlaksana dengan benar, memberikan contoh tidak takut mengatakan yang benar, memberikan contoh tidak ragu menindak yang salah, menjadi imam sholat, menjadi pembina upacara, menjadi yang pertama hadir di sekolah dan menjadi yang terakhir pulang ke rumah, kesemuanya bertujuan untuk mendidik dan membimbing guru dan para siswa","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130768782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-07DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.9278.G4506
M. Mustika
Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan. Metode penelitian ini adalah studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami beberapa artikel penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Subjek penelitian ini adalah Standar Nasional Pendidikan untuk anak usia dini.
{"title":"PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN ACUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN","authors":"M. Mustika","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.9278.G4506","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.9278.G4506","url":null,"abstract":"Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan. Metode penelitian ini adalah studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami beberapa artikel penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Subjek penelitian ini adalah Standar Nasional Pendidikan untuk anak usia dini.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132004100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-02DOI: 10.30821/ansiru.v5i2.10749
Rusmaini Susanti
This research is a Classroom Action Research (CAR) which aims to increase student activity by applying the question and answer method in PAI online learning for class VIII3 SMPN 1 Ujung Padang in 2020/2021. The results showed that student activity had increased, in cycle 1, meeting 1, the score of student activity was 15.38%, at meeting 2 it was 22.11%, at meeting 3 it was scored 28.85%. In cycle 2, meeting 2, the score of student activity was 36.59%, at meeting 2 it was 41.34%, and at meeting 3 it was 77.88%. Based on these results, it can be concluded that the question and answer method can improve Indonesian language learning achievement. The conclusions in this study are, among others, (1) the use of the question and answer method can increase student activity in class VIII3 (2) The effect of the question and answer method for students in class VIII3 more active in learning, many of them ask questions or express opinions, (3) With the application of the question and answer method, Class VIII3 students can actively participate in online learning and think more critically than before, so that the class feels more alive, students give a lot of positive and positive responses. enthusiasm in online KBM, Provide experience and input for teachers and students.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN ONLINE PAI MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS VIII3 DI SMP NEGERI I UJUNG PADANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021","authors":"Rusmaini Susanti","doi":"10.30821/ansiru.v5i2.10749","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v5i2.10749","url":null,"abstract":"This research is a Classroom Action Research (CAR) which aims to increase student activity by applying the question and answer method in PAI online learning for class VIII3 SMPN 1 Ujung Padang in 2020/2021. The results showed that student activity had increased, in cycle 1, meeting 1, the score of student activity was 15.38%, at meeting 2 it was 22.11%, at meeting 3 it was scored 28.85%. In cycle 2, meeting 2, the score of student activity was 36.59%, at meeting 2 it was 41.34%, and at meeting 3 it was 77.88%. Based on these results, it can be concluded that the question and answer method can improve Indonesian language learning achievement. The conclusions in this study are, among others, (1) the use of the question and answer method can increase student activity in class VIII3 (2) The effect of the question and answer method for students in class VIII3 more active in learning, many of them ask questions or express opinions, (3) With the application of the question and answer method, Class VIII3 students can actively participate in online learning and think more critically than before, so that the class feels more alive, students give a lot of positive and positive responses. enthusiasm in online KBM, Provide experience and input for teachers and students.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"163 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125284179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.9663.G4537
M. Sit
Akhlaq al Karimah is the best gift parents give to their children, therefore they always choose quality schools to help them educate, especially the noble character of their children. But various studies show that schools are not fully able to replace the position of parents as educators. Therefore, when school always cooperates with parents in parenting activities to jointly educate children's Akhlaq al Karimah. The purpose of the study was to obtain information about parents' dan school’s views on parenting activities carried out to equip them to educate their children's noble character at home. This research was conducted on 10 parents of RA An Nida students. Collecting data using observation and interviews with qualitative data analysis. The results showed that parents have a positive view of parenting activities carried out by schools that help them educate their children's Akhlaq al Karimah at home.
Akhlaq al Karimah是父母给孩子最好的礼物,所以他们总是选择优质的学校来帮助他们教育,尤其是孩子的高尚品格。但各种研究表明,学校并不能完全取代家长作为教育者的地位。因此,当学校在育儿活动中总是与家长合作,共同培养孩子的Akhlaq al Karimah。本研究的目的是了解家长和学校对在家教育子女高尚品格的育儿活动的看法。这项研究是对10名RA An Nida学生的家长进行的。通过观察和访谈收集数据,并进行定性数据分析。结果显示,家长们对学校开展的帮助他们在家教育孩子的“Akhlaq al Karimah”的育儿活动持积极态度。
{"title":"MENDIDIK AKHLAQ AL KARIMAH ANAK USIA DINI: KOLABORASI SEKOLAH DAN KELUARGA","authors":"M. Sit","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.9663.G4537","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.9663.G4537","url":null,"abstract":"Akhlaq al Karimah is the best gift parents give to their children, therefore they always choose quality schools to help them educate, especially the noble character of their children. But various studies show that schools are not fully able to replace the position of parents as educators. Therefore, when school always cooperates with parents in parenting activities to jointly educate children's Akhlaq al Karimah. The purpose of the study was to obtain information about parents' dan school’s views on parenting activities carried out to equip them to educate their children's noble character at home. This research was conducted on 10 parents of RA An Nida students. Collecting data using observation and interviews with qualitative data analysis. The results showed that parents have a positive view of parenting activities carried out by schools that help them educate their children's Akhlaq al Karimah at home.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126016510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.8565
Lanma Roni tua Nasution
penulis menilai diperlukan pengujian secara ilmiah apakah media pembelajaran Messenger ini efektif untuk digunakan di IX SMP N 03 Atap Sosa, Gunungtua dengan merumuskan judul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MESSENGER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. kemudian rumusan masalah dari penelitian ini adalah seberapa besar efektivitas penggunaan media Messenger dalam pembelajran Bahasa Indonesia di kelas IX SMP N 03 Atap Sosa, Gunungtua.
作者评估了必要的科学测试要求信使学习媒介是否有效地使用在Gunungtua IX SMP N 03屋顶Sosa中,通过制定一个标题,说明Messenger社交媒体对学生学习动机的使用的有效性。然后,该研究的问题的一个解决方案是,在Gunungtua IX SMP N 03屋顶Sosa的IX个屋顶上,Messenger在印尼应用程序中的使用效果如何。
{"title":"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MESSENGER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA","authors":"Lanma Roni tua Nasution","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.8565","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.8565","url":null,"abstract":"penulis menilai diperlukan pengujian secara ilmiah apakah media pembelajaran Messenger ini efektif untuk digunakan di IX SMP N 03 Atap Sosa, Gunungtua dengan merumuskan judul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MESSENGER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. kemudian rumusan masalah dari penelitian ini adalah seberapa besar efektivitas penggunaan media Messenger dalam pembelajran Bahasa Indonesia di kelas IX SMP N 03 Atap Sosa, Gunungtua.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124010528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-16DOI: 10.30821/ANSIRU.V5I1.9539
Sahliah Sahliah
Penelitian ini merupakan penelitian tentang pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) berbasis google classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana pembelajaran PAI berbasis google classroom. penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode daring (online). Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Teknik Informatik semster dua Universitas Sumatera Utara (USU). Sumber data dalam penelitian ini yaitu dosen PAI RPP silabus, materi pembelajaran PAI. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan aplikasi google classroom dalam pembelajaran PAI sangat efektif digunakan bagi dosen dan mahasiswa. Pembelajaran PAI dengan menggunakan aplikasi google classroom memiliki kelebihan dan kekurangan yang dihadapi baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa sebagai pengguna aplikasi google classroom.
{"title":"PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERBASIS GOOGLE CLASSROOM","authors":"Sahliah Sahliah","doi":"10.30821/ANSIRU.V5I1.9539","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ANSIRU.V5I1.9539","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tentang pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) berbasis google classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana pembelajaran PAI berbasis google classroom. penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode daring (online). Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Teknik Informatik semster dua Universitas Sumatera Utara (USU). Sumber data dalam penelitian ini yaitu dosen PAI RPP silabus, materi pembelajaran PAI. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan aplikasi google classroom dalam pembelajaran PAI sangat efektif digunakan bagi dosen dan mahasiswa. Pembelajaran PAI dengan menggunakan aplikasi google classroom memiliki kelebihan dan kekurangan yang dihadapi baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa sebagai pengguna aplikasi google classroom. ","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129876558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}