Pub Date : 2023-05-25DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.15668
M. Rizka, Yurmaini Yurmaini, Erliyanti Erliyanti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan dan kualitas produk terhadap minat menggunakan produk di BMT Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian kuantitatif, Adapun metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket yaitu angket tertutup. Dimana instrumen penelitian menggunakan softawre SPSS sebab menggunakan analisis regresi linear berganda dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Adapun teknik analisa data yang digunakan yaitu uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas serta uji linieritas. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan produk BMT medan dengan hasil uji statstik dengan tingkatan signifikan 0.009 0,05 dengan demikain HO di tolak Ha di terima. Kualitas produk tidak berpengaruh terhadap minta nasabah menggunakan produk BMT Raudhah medan, denga hasil statistik dengan tingkat signifikan 0.120 0,05 dengan demikian HO di terima Ha di tolak. 3. Nilai F hitung 18.385 dengan nilai tingkat sig 0.000 oleh karena itu nilai sig 0.000 0,05 dan nilai F hitung 18.385 F tabel 3,35 dengan demikian Ho di tolak dan Ha di terima.
{"title":"PENGARUH PENGETAHUAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN PRODUK IBMT PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH MEDAN","authors":"M. Rizka, Yurmaini Yurmaini, Erliyanti Erliyanti","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.15668","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15668","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan dan kualitas produk terhadap minat menggunakan produk di BMT Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian kuantitatif, Adapun metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket yaitu angket tertutup. Dimana instrumen penelitian menggunakan softawre SPSS sebab menggunakan analisis regresi linear berganda dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Adapun teknik analisa data yang digunakan yaitu uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas serta uji linieritas. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan produk BMT medan dengan hasil uji statstik dengan tingkatan signifikan 0.009 0,05 dengan demikain HO di tolak Ha di terima. Kualitas produk tidak berpengaruh terhadap minta nasabah menggunakan produk BMT Raudhah medan, denga hasil statistik dengan tingkat signifikan 0.120 0,05 dengan demikian HO di terima Ha di tolak. 3. Nilai F hitung 18.385 dengan nilai tingkat sig 0.000 oleh karena itu nilai sig 0.000 0,05 dan nilai F hitung 18.385 F tabel 3,35 dengan demikian Ho di tolak dan Ha di terima. ","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122117226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-25DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.15667
Rizka Fadhilah, Khairuddin Lubis, Hotni Sari Harahap
This study aims to find out how a teacher's efforts in increasing student learning activeness in Qur'an hadith lessons through the circuit learning method. In this writing also provides a way of how to use the circuit learning method in learning the Qur'an hadith. Using this method is expected to affect student activity in the learning process and end in an increased understanding of the Qur'an and Hadith lessons. The circuit learning learning model is one of the strategies used in implementing the learning process through a group approach by requiring students to develop words in their own language related to the material that has been studied in groups. This research took place at MTs Alwashliyah. The results of this study note that the circuit learning method is effective in increasing student learning activity as seen from the participation of students in answering and providing comments in learning using the students' own language.
{"title":"THE EFFECTIVENESS OF THE CIRCUIT LEARNING MODEL IN IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES IN THE SUBJECT OF ALQUR'AN HADIST AT MTs ALWASHLIYAH PASAR MIRING","authors":"Rizka Fadhilah, Khairuddin Lubis, Hotni Sari Harahap","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.15667","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15667","url":null,"abstract":"This study aims to find out how a teacher's efforts in increasing student learning activeness in Qur'an hadith lessons through the circuit learning method. In this writing also provides a way of how to use the circuit learning method in learning the Qur'an hadith. Using this method is expected to affect student activity in the learning process and end in an increased understanding of the Qur'an and Hadith lessons. The circuit learning learning model is one of the strategies used in implementing the learning process through a group approach by requiring students to develop words in their own language related to the material that has been studied in groups. This research took place at MTs Alwashliyah. The results of this study note that the circuit learning method is effective in increasing student learning activity as seen from the participation of students in answering and providing comments in learning using the students' own language.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"1013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123114966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-16DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.15538
Al Ridha Al Ridha, Hasanuddin Hasanuddin
Kemampuan baca tulis Al qur’an (BTQ), merupakan tahap awal yang ditempuh untuk memperdalam agam islam. Kerberhasilan lebih lanjut terhadap cabang cabang keilmuan islam yang luas oleh karna itu, program baca tulis Al Qur’an (BTQ) merupakan pembelajaran yang seharusnya dipelajari pada tingkat dasar. Berdasarkan hasil wawancara pembelajaran Al Qur’an dikelas diperoleh informasi bahwa pada kenyataan dalam pembelajaran BTQ masih banyak murid yang belum bisa membaca Al Qur’an dan menulis huruf hijaiyah atau ayat dalam Al Qur’an dengan baik. Salah satu metode yang baik dalam mempelajari baca tulis Al-Qur’an adalah meted sorgan. Metode sorogan adalah metode pembelajaran kitab secara individual dimana setiap santri menghadap secara bergiliran untuk membaca, menjelaskan dan menghafal pelajaran yang telah diberikan sebelumnya Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Meted penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarakan hasil analisis data bahwa hampir secara keseluruhan siswa sukses dalam menggunakan metode sorogan untuk program baca tulis AL-Qur’an. Tingkat keberhasilan menggunaka metode sorogan dalam pembelajaran baca tulis AL-Qur’an rata-rata di atas 50%, yang akan dibuktikan dalam hasil penelitian nanti.
{"title":"PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PROGRAM BACA TULIS AL-QUR’AN DENGAN METODE SOROGAN DI SMP NEGERI 3 BANDAR","authors":"Al Ridha Al Ridha, Hasanuddin Hasanuddin","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.15538","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15538","url":null,"abstract":"Kemampuan baca tulis Al qur’an (BTQ), merupakan tahap awal yang ditempuh untuk memperdalam agam islam. Kerberhasilan lebih lanjut terhadap cabang cabang keilmuan islam yang luas oleh karna itu, program baca tulis Al Qur’an (BTQ) merupakan pembelajaran yang seharusnya dipelajari pada tingkat dasar. Berdasarkan hasil wawancara pembelajaran Al Qur’an dikelas diperoleh informasi bahwa pada kenyataan dalam pembelajaran BTQ masih banyak murid yang belum bisa membaca Al Qur’an dan menulis huruf hijaiyah atau ayat dalam Al Qur’an dengan baik. Salah satu metode yang baik dalam mempelajari baca tulis Al-Qur’an adalah meted sorgan. Metode sorogan adalah metode pembelajaran kitab secara individual dimana setiap santri menghadap secara bergiliran untuk membaca, menjelaskan dan menghafal pelajaran yang telah diberikan sebelumnya Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Meted penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarakan hasil analisis data bahwa hampir secara keseluruhan siswa sukses dalam menggunakan metode sorogan untuk program baca tulis AL-Qur’an. Tingkat keberhasilan menggunaka metode sorogan dalam pembelajaran baca tulis AL-Qur’an rata-rata di atas 50%, yang akan dibuktikan dalam hasil penelitian nanti.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"04 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128999760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-12DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.15491
Muhammad Cholilulloh
Penelitian ini mengkaji tentang usaha lembaga Mah’ad Aly Maslakul Huda dalam menanamkan serta menguatkan karakter Religius pada diri setiap santri melalui desain kurikulum yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara rinci tentang materi ajar yang digunakan, metode pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta kegiatan ekstra yang digunakan untuk membentuk serta menguatkan karakter religius pada setiap santri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kurikukulum Ma’had Aly Maslakul Huda. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman serta penguatan karakter religius dilingkungan Ma’had Aly dilakukan melalui kegiatan inti kurikulum dan juga melalui kegiatan ekstra kurikuler pendukung. Penguatan karakter Religius di Ma’had Aly Maslakul Huda dilakukan melalui beberapa cara. Dari segi kurikulum penguatan karakter religius dilakukan dengan cara mengintegrasikan pengajaran tiga aspek inti ajaran islam meliputi aqidah, syari’ah dan tasawuf. Dari segi pendekatan pembelajaran, penguatan karakter dilakukan menggunakan pendekatan yang berfokus pada guru dan santri secara bergantian. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan sorogan dan bandongan. Selain itu penguatan karakter juga dilakukan melalui kegiatan eksrakuriler seperti dzikir bersama, istighosah bulanan serta pembacaan maulid nabi Muhammad SAW.
{"title":"PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KURIKULUM MA’HAD ALY PESANTREN MASLAKUL HUDA PATI","authors":"Muhammad Cholilulloh","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.15491","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15491","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang usaha lembaga Mah’ad Aly Maslakul Huda dalam menanamkan serta menguatkan karakter Religius pada diri setiap santri melalui desain kurikulum yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara rinci tentang materi ajar yang digunakan, metode pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta kegiatan ekstra yang digunakan untuk membentuk serta menguatkan karakter religius pada setiap santri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kurikukulum Ma’had Aly Maslakul Huda. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman serta penguatan karakter religius dilingkungan Ma’had Aly dilakukan melalui kegiatan inti kurikulum dan juga melalui kegiatan ekstra kurikuler pendukung. Penguatan karakter Religius di Ma’had Aly Maslakul Huda dilakukan melalui beberapa cara. Dari segi kurikulum penguatan karakter religius dilakukan dengan cara mengintegrasikan pengajaran tiga aspek inti ajaran islam meliputi aqidah, syari’ah dan tasawuf. Dari segi pendekatan pembelajaran, penguatan karakter dilakukan menggunakan pendekatan yang berfokus pada guru dan santri secara bergantian. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan sorogan dan bandongan. Selain itu penguatan karakter juga dilakukan melalui kegiatan eksrakuriler seperti dzikir bersama, istighosah bulanan serta pembacaan maulid nabi Muhammad SAW.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127221715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.15449
Ahmad Imam Uromo, Rustam Ibrahim
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa implikasi pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah makin berkembangnya pemikiran dan gerakan radikalisme yang banyah mempengaruhi sosio religius yang ada di Indonesia. Penulis mencoba untuk mengkaji dan mempelajari bagaimana dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme yang ada di Indonesia yang kemudian akan dicarikan implikasinya terhadap sosio religius yang ada di Indonesia. Dan pada akhirnya penulis bisa mendapatkan implikasi dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kualitatif. jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang memiliki maksud untuk bisa memahami suatu fenomena yang dialami oleh objek, dan dengan pendiskripsian dalam bentuk bahasa dan kata-kata. Pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Adapun yang dimaksud dengan teknik ini adalah bahwa pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari dan memahami berbagai buku refrensi, jurnal-jurnal, laporan-laporan dan berbagai media lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah analisis deduktif. Analisis deduktif adalah analisis yang dilakukan pada hal-hal yang umum terlebih dahulu dan kemudian menuju kearah yang lebih khusus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia memiliki dua implikasi besar. Yang pertama adalah akan muncul berbagai macam tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam. Yang kedua adalah akan muncul Islamophobia yang akan sangat merugikan agama Islam.
{"title":"IMPLIKASI DINAMIKA PEMIKIRAN DAN GERAKAN RADIKALISME TERHADAP SOSIO RELIGIUS DI INDONESIA","authors":"Ahmad Imam Uromo, Rustam Ibrahim","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.15449","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15449","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa implikasi pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah makin berkembangnya pemikiran dan gerakan radikalisme yang banyah mempengaruhi sosio religius yang ada di Indonesia. Penulis mencoba untuk mengkaji dan mempelajari bagaimana dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme yang ada di Indonesia yang kemudian akan dicarikan implikasinya terhadap sosio religius yang ada di Indonesia. Dan pada akhirnya penulis bisa mendapatkan implikasi dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kualitatif. jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang memiliki maksud untuk bisa memahami suatu fenomena yang dialami oleh objek, dan dengan pendiskripsian dalam bentuk bahasa dan kata-kata. Pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Adapun yang dimaksud dengan teknik ini adalah bahwa pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari dan memahami berbagai buku refrensi, jurnal-jurnal, laporan-laporan dan berbagai media lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah analisis deduktif. Analisis deduktif adalah analisis yang dilakukan pada hal-hal yang umum terlebih dahulu dan kemudian menuju kearah yang lebih khusus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia memiliki dua implikasi besar. Yang pertama adalah akan muncul berbagai macam tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam. Yang kedua adalah akan muncul Islamophobia yang akan sangat merugikan agama Islam.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129051334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-18DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.14254
Gina Ramadani, Rustam Ependi
Globalisasii memberikani efeki positifi dani efeki negatifi bagii umati islami yangi kemudiani menjadii tantangani bagii setiapi gurui pendidikani agamai islami untuk mengatasi efek negatif tersebut, dan menyiapkan generasi muslim yang handali dani siapi menghadapii setiapi tantangani globalisasi.i Problematikai yangi dihadapii pendidikani islami dii erai globalisasii yaitui :i Kekurangani sumberi dayai pendidiki yangi profesional, krisis akhlak, strategi guru akidah akhlak belum optimal. Untuk menghadapi problematika globalisasi diperlukan kerjasama dan ini menjadi tanggung jawab kita semua baik pendidik, peserta didik, orang tua, maupun pemerintah itu sendiri. Di era globalisasi ini dapat menjerumuskan peserta didik ke arah perbuatan yang negatif seperti tawuran antar pelajar, seks bebas, kasus narkoba maupun tindakan kriminal lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam membentuk kepribadian siswa sehingga peserta didik dapat memiliki karakter yang kuat
{"title":"STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH SWASTA MIFTAHUSSALAM MEDAN","authors":"Gina Ramadani, Rustam Ependi","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.14254","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.14254","url":null,"abstract":"Globalisasii memberikani efeki positifi dani efeki negatifi bagii umati islami yangi kemudiani menjadii tantangani bagii setiapi gurui pendidikani agamai islami untuk mengatasi efek negatif tersebut, dan menyiapkan generasi muslim yang handali dani siapi menghadapii setiapi tantangani globalisasi.i Problematikai yangi dihadapii pendidikani islami dii erai globalisasii yaitui :i Kekurangani sumberi dayai pendidiki yangi profesional, krisis akhlak, strategi guru akidah akhlak belum optimal. Untuk menghadapi problematika globalisasi diperlukan kerjasama dan ini menjadi tanggung jawab kita semua baik pendidik, peserta didik, orang tua, maupun pemerintah itu sendiri. Di era globalisasi ini dapat menjerumuskan peserta didik ke arah perbuatan yang negatif seperti tawuran antar pelajar, seks bebas, kasus narkoba maupun tindakan kriminal lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam membentuk kepribadian siswa sehingga peserta didik dapat memiliki karakter yang kuat","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114845144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.14979
Tio Imam Hakim
Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Kleco Surakarta merupakan lembaga pendidikan pra sekolah yang berada di Kleco Surakarta yang bercirikan dan bernafaskan mencetak para penghafal Al-Qur’an sejak dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an di Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta pada masa New Normal dilaksanakan setiap hari senin, selasa, kamis dan jum’at. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari pukul 08.30- 11.00 WIB. Dalam proses menghafal Al-Qur’an di STB Zahrawain Kleco ada 3 tahap yaitu: pembukaan, inti/materi, dan penutup. Metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an adalah metode Zahrawain berbasis audio visual yang terdiri dari talqin (menambah hafalan) dan muroja’ah (menambah hafalan). Metode Zahrawain mempunyai beberapa keunggulan, yaitu metode yang menekankan pada kefasihan bacaan dengan adanya video contoh bacaan yang benar, serta proses talqin yang pendek dengan penggalan bacaan setiap 2-3 kata, kata yang terulang sebanyak 3x sehingga mudah diikuti oleh anak usia balita hingga dewasa sekalipun. Hasil menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metode Zahrawain yaitu balita mampu menghafal 10 Juz dari Al-Qur’an. Pada Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Balita Kleco balita mampu menghafal 3 juz dari Al-Qur’an, yaitu Juz 30, Juz 29 dan Juz 1. Evaluasi yang digunakan yaitu ujian lisan pada tengah semester dan akhir semester. Faktor pendukung yang mempengaruhi yaitu peran orang tua dalam memonitoring hafalan santri balita, motivasi siswa dan pemberian reward atau penghargaan. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi pembelajaran menghafal Al-Qur’an adalah kondisi suasana hati (mood) peserta didik balita dan disiplin waktu.
{"title":"PEMBELAJARAN MENGHAFAL AL- QUR'AN DENGAN METODE ZAHRAWAIN DI SEKOLAH TAHFIDZ BALITA ZAHRAWAIN INDONESIA KLECO SURAKARTA","authors":"Tio Imam Hakim","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.14979","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.14979","url":null,"abstract":"Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Kleco Surakarta merupakan lembaga pendidikan pra sekolah yang berada di Kleco Surakarta yang bercirikan dan bernafaskan mencetak para penghafal Al-Qur’an sejak dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an di Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta pada masa New Normal dilaksanakan setiap hari senin, selasa, kamis dan jum’at. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari pukul 08.30- 11.00 WIB. Dalam proses menghafal Al-Qur’an di STB Zahrawain Kleco ada 3 tahap yaitu: pembukaan, inti/materi, dan penutup. Metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an adalah metode Zahrawain berbasis audio visual yang terdiri dari talqin (menambah hafalan) dan muroja’ah (menambah hafalan). Metode Zahrawain mempunyai beberapa keunggulan, yaitu metode yang menekankan pada kefasihan bacaan dengan adanya video contoh bacaan yang benar, serta proses talqin yang pendek dengan penggalan bacaan setiap 2-3 kata, kata yang terulang sebanyak 3x sehingga mudah diikuti oleh anak usia balita hingga dewasa sekalipun. Hasil menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metode Zahrawain yaitu balita mampu menghafal 10 Juz dari Al-Qur’an. Pada Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Balita Kleco balita mampu menghafal 3 juz dari Al-Qur’an, yaitu Juz 30, Juz 29 dan Juz 1. Evaluasi yang digunakan yaitu ujian lisan pada tengah semester dan akhir semester. Faktor pendukung yang mempengaruhi yaitu peran orang tua dalam memonitoring hafalan santri balita, motivasi siswa dan pemberian reward atau penghargaan. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi pembelajaran menghafal Al-Qur’an adalah kondisi suasana hati (mood) peserta didik balita dan disiplin waktu.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129366632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-15DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.14761
Arif Prasetio, Robie Fanreza
Bullying or bullying is not a trivial case. Cases that often occur among students, from the elementary stage to entering college. (Astuty) Cases of bullying are of particular concern to the world, particularly in developed and developing countries. This is what triggers and hinders the student learning process. Bullying or bullying has a very dangerous negative impact on victims, which can lead to death. This study aims to find out what strategies are used by schools in preventing bullying at Ismaeliyah School, Thailand. This research method uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques by conducting interviews and observations. The subjects of this study included school principals, guidance and counseling teachers, and moral creed teachers. As for the process of implementing school efforts to prevent bullying at Ismaeliyah Trang School, Thailand which was carried out by researchers in the field, the school's efforts to prevent bullying were carried out in an orderly manner.
{"title":"STRATEGI SEKOLAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN BULLYING DI ISMAELIYAH SCHOOL","authors":"Arif Prasetio, Robie Fanreza","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.14761","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.14761","url":null,"abstract":"Bullying or bullying is not a trivial case. Cases that often occur among students, from the elementary stage to entering college. (Astuty) Cases of bullying are of particular concern to the world, particularly in developed and developing countries. This is what triggers and hinders the student learning process. Bullying or bullying has a very dangerous negative impact on victims, which can lead to death. This study aims to find out what strategies are used by schools in preventing bullying at Ismaeliyah School, Thailand. This research method uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques by conducting interviews and observations. The subjects of this study included school principals, guidance and counseling teachers, and moral creed teachers. As for the process of implementing school efforts to prevent bullying at Ismaeliyah Trang School, Thailand which was carried out by researchers in the field, the school's efforts to prevent bullying were carried out in an orderly manner.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133652900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.30821/ansiru.v6i2.14649
Zulham Zulham, Khairuddin Lubis
Tolerance is an attitude of respecting differences and cooperation to achieve a goals within the framework of diversity. Tolerance in Islam is n new, but it already exists and has been exemplified by the prophet Muhammad Saw since ancient times ago. Religious tolerance according to Islam is not to merge in one another’s beliefs, nor is it to exchange beliefs among different religious groups. Tolerance in Islam is in mu’amalah (social interaction), there are certain mutually agreed upon limits that may and may not be violeted. This is the goal of tolerance in which each party has to control himself and provide space to respect each other’s uniqueness without feeling threatened by their beliefs or right. The Al-Quran has guaranteed that there is no compulsion in religion, meanijng that Muslims are not justified in forcing other people to embrace Islam and the prophet taught not to be hostile to people other than Muslims except those who do not respect and insult Islam. Islam has been taught and developed with gentle practices full of tolerance and this has been proven by the glory of Islam for centuries so that the glory of Islam is recorded in he history world civilization until now
{"title":"ISLAM DAN TOLERANSI","authors":"Zulham Zulham, Khairuddin Lubis","doi":"10.30821/ansiru.v6i2.14649","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v6i2.14649","url":null,"abstract":"Tolerance is an attitude of respecting differences and cooperation to achieve a goals within the framework of diversity. Tolerance in Islam is n new, but it already exists and has been exemplified by the prophet Muhammad Saw since ancient times ago. Religious tolerance according to Islam is not to merge in one another’s beliefs, nor is it to exchange beliefs among different religious groups. Tolerance in Islam is in mu’amalah (social interaction), there are certain mutually agreed upon limits that may and may not be violeted. This is the goal of tolerance in which each party has to control himself and provide space to respect each other’s uniqueness without feeling threatened by their beliefs or right. The Al-Quran has guaranteed that there is no compulsion in religion, meanijng that Muslims are not justified in forcing other people to embrace Islam and the prophet taught not to be hostile to people other than Muslims except those who do not respect and insult Islam. Islam has been taught and developed with gentle practices full of tolerance and this has been proven by the glory of Islam for centuries so that the glory of Islam is recorded in he history world civilization until now","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123881339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-26DOI: 10.30821/ansiru.v6i2.14643
Hendri Fauzah, Mita Maharani
character education at Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Medan preparation is not optimal because the lesson plan includes several character values in the syllabus and lesson plans. In the implementation of learning, it applies twelve character values out of the eighteen character values contained in the character education development guidelines issued by the Ministry of National Education. The values applied in the implementation of learning such as religion, tolerance, discipline, democracy, curiosity, national spirit, love of the motherland, respect for achievement, love to read, care for the environment, care for the social and responsibility. For the evaluation of learning the assessment used is observation to observe student behavior, and assignments to determine student learning progress
棉兰Tsanawiyah Negeri Madrasah的品格教育准备并不理想,因为课程计划在教学大纲和课程计划中包含了几个品格价值观。在学习的实施中,运用国家教育部颁布的《品格教育发展指南》所载的十八个品格价值观中的十二个品格价值观。在实施学习中应用的价值观如宗教、宽容、纪律、民主、好奇心、民族精神、热爱祖国、尊重成就、热爱阅读、关心环境、关心社会和责任。对于学习的评价,使用的是观察来观察学生的行为,以及作业来确定学生的学习进度
{"title":"PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI MADRASAH TSANAWIYAH PERSIAPAN NEGERI 4 MEDAN","authors":"Hendri Fauzah, Mita Maharani","doi":"10.30821/ansiru.v6i2.14643","DOIUrl":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v6i2.14643","url":null,"abstract":"character education at Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Medan preparation is not optimal because the lesson plan includes several character values in the syllabus and lesson plans. In the implementation of learning, it applies twelve character values out of the eighteen character values contained in the character education development guidelines issued by the Ministry of National Education. The values applied in the implementation of learning such as religion, tolerance, discipline, democracy, curiosity, national spirit, love of the motherland, respect for achievement, love to read, care for the environment, care for the social and responsibility. For the evaluation of learning the assessment used is observation to observe student behavior, and assignments to determine student learning progress","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115124141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}