Pub Date : 2023-08-18DOI: 10.22236/solma.v12i2.11260
Kanthi Pamungkas Sari, Margono, M. Tohirin
Background: Madrasah dinilai efektif dalam melaksanakan pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) mulai dari sosialisasi pengetahuan kebencanaan sampai pada aksi. Meskipun sebagian civitas akademika MIM Terpadu Harapan Kota Magelang memahami bahwa PRB itu penting, namun sampai saat ini belum pernah menjadi prioritas program madrasah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatkan kapasitas SDM dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana multihazard. Metode: Mitra kegiatan yaitu Civitas Akademika MIM Terpadu Harapan Kota Magelang dan peserta yang mengikuti workshop sejumlah 27 orang. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat meliputi 3 tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap kegiatan dan tahap evaluasi kegiatan. Hasil: Respon peserta selama workshop berlangsung sangat baik, peserta melaksanakan secara aktif dan antusias dari awal sampai selesai. Peserta mampu menyusun kajian risiko bencana sesuai kondisi obyektif lingkungan sekitar. Pada rencana tindak lanjut peserta dengan cepat menyusun Satgas Siaga Bencana MIM Terpadu Harapan Kota Magelang beserta deskripsi kerjanya. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mampu meningkatkan kapasitas SDM dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana multihazard.
{"title":"Workshop Pengurangan Risiko Bencana untuk Civitas Akademika MIM Terpadu Harapan Kota Magelang","authors":"Kanthi Pamungkas Sari, Margono, M. Tohirin","doi":"10.22236/solma.v12i2.11260","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11260","url":null,"abstract":"Background: Madrasah dinilai efektif dalam melaksanakan pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) mulai dari sosialisasi pengetahuan kebencanaan sampai pada aksi. Meskipun sebagian civitas akademika MIM Terpadu Harapan Kota Magelang memahami bahwa PRB itu penting, namun sampai saat ini belum pernah menjadi prioritas program madrasah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatkan kapasitas SDM dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana multihazard. Metode: Mitra kegiatan yaitu Civitas Akademika MIM Terpadu Harapan Kota Magelang dan peserta yang mengikuti workshop sejumlah 27 orang. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat meliputi 3 tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap kegiatan dan tahap evaluasi kegiatan. Hasil: Respon peserta selama workshop berlangsung sangat baik, peserta melaksanakan secara aktif dan antusias dari awal sampai selesai. Peserta mampu menyusun kajian risiko bencana sesuai kondisi obyektif lingkungan sekitar. Pada rencana tindak lanjut peserta dengan cepat menyusun Satgas Siaga Bencana MIM Terpadu Harapan Kota Magelang beserta deskripsi kerjanya. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mampu meningkatkan kapasitas SDM dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana multihazard.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-17DOI: 10.22236/solma.v12i2.12573
Fida Rahmantika, Hadi¹, Liya Atika Anggrasari, Endang Sri Maruti
Background: Pelatihan guru dalam Program Pendampingan Pembelajaran STEM menggunakan IoT berbasis Canva merupakan inisiatif yang inovatif untuk memberikan guru alat yang efektif dalam merancang dan menyajikan materi pembelajaran yang menarik, visual, dan mudah dipahami. Dengan demikian, guru akan mampu menghasilkan materi pembelajaran yang dapat merangsang minat dan partisipasi siswa dalam bidang STEM melalui pengalaman praktis dan visual yang mengesankan. Metode: Metode pelaksanaan pada pelatihan ini yaitu koodinasi dengan guru menegenai program pelaksanaan pendampingan program dan evaluasi. Penelitian dilakukan pada guru-guru di SDN 01 Kanigoro Madiun. Hasil: Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa program ini memberikan guru pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengintegrasikan konsep STEM dan IoT ke dalam desain pembelajaran yang kreatif dan menarik menggunakan platform Canva. Kesimpulan: Integrasi pembelajaran STEM menggunakan IoT berbasis Canva memberikan cara baru yang efektif dan menarik dalam mengajarkan konsep-konsep STEM kepada siswa.
{"title":"Pelatihan Guru SD Dalam Pembelajaran STEM Menggunakan IoT Berbasis Canva","authors":"Fida Rahmantika, Hadi¹, Liya Atika Anggrasari, Endang Sri Maruti","doi":"10.22236/solma.v12i2.12573","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12573","url":null,"abstract":"Background: Pelatihan guru dalam Program Pendampingan Pembelajaran STEM menggunakan IoT berbasis Canva merupakan inisiatif yang inovatif untuk memberikan guru alat yang efektif dalam merancang dan menyajikan materi pembelajaran yang menarik, visual, dan mudah dipahami. Dengan demikian, guru akan mampu menghasilkan materi pembelajaran yang dapat merangsang minat dan partisipasi siswa dalam bidang STEM melalui pengalaman praktis dan visual yang mengesankan. Metode: Metode pelaksanaan pada pelatihan ini yaitu koodinasi dengan guru menegenai program pelaksanaan pendampingan program dan evaluasi. Penelitian dilakukan pada guru-guru di SDN 01 Kanigoro Madiun. Hasil: Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa program ini memberikan guru pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengintegrasikan konsep STEM dan IoT ke dalam desain pembelajaran yang kreatif dan menarik menggunakan platform Canva. Kesimpulan: Integrasi pembelajaran STEM menggunakan IoT berbasis Canva memberikan cara baru yang efektif dan menarik dalam mengajarkan konsep-konsep STEM kepada siswa.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-17DOI: 10.22236/solma.v12i2.12337
Rd. Heri Solehudin, Rudy Gunawan, I. Fatimah, Ahmad Suraji, Wirna Bardiyanti, I. Sanjaya, Kegiatan Edukasi Kewirausahaan, Sebagai Penunjang, Ekonomi Kreatif, Masa Pandemi, Edukasi Kewirausahaan
Pendahuluan: Kegiatan Edukasi Kewirausahaan Sebagai Penunjang Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19 adalah bagian dari bentuk edukasi dan pendampingan terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi pelaku UMKM untuk menginovasi bisnisnya di masa post pandemi covid-19. Metode: Metode yang digunakan, yaitu kualitatif dengan metode pengambilan data menggunakan wawancara langsung kepada pengusaha UMKM yaitu Bakso Mak Toyib, Depok. Hasil: Hasilnya, pelaku UMKM dapat menginovasi bisnisnya di masa post pandemi covid-19. Kesimpulan: Memberikan ide-ide inovasi bisnis serta teknik promosi secara digital sesuai dengan kewirausahaan modern yang mengedepankan kreativitas dan inovasi.
{"title":"Edukasi Inovasi Bisnis Untuk Pelaku UMKM Di Masa Post Pandemi Covid-19","authors":"Rd. Heri Solehudin, Rudy Gunawan, I. Fatimah, Ahmad Suraji, Wirna Bardiyanti, I. Sanjaya, Kegiatan Edukasi Kewirausahaan, Sebagai Penunjang, Ekonomi Kreatif, Masa Pandemi, Edukasi Kewirausahaan","doi":"10.22236/solma.v12i2.12337","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12337","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kegiatan Edukasi Kewirausahaan Sebagai Penunjang Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19 adalah bagian dari bentuk edukasi dan pendampingan terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi pelaku UMKM untuk menginovasi bisnisnya di masa post pandemi covid-19. Metode: Metode yang digunakan, yaitu kualitatif dengan metode pengambilan data menggunakan wawancara langsung kepada pengusaha UMKM yaitu Bakso Mak Toyib, Depok. Hasil: Hasilnya, pelaku UMKM dapat menginovasi bisnisnya di masa post pandemi covid-19. Kesimpulan: Memberikan ide-ide inovasi bisnis serta teknik promosi secara digital sesuai dengan kewirausahaan modern yang mengedepankan kreativitas dan inovasi.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"132 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-17DOI: 10.22236/solma.v12i2.12330
Gufron Amirullah, A. Dharma, Nur Asiah
Background: Masyarakat RW 07 Kelurahan Jatisari Kota Bekasi menghasilkan sampah organik yang belum kelola dengan baik dan masih dibuang di tempat sampah. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat RW 07 dalam pengolahan sampah organik menggunakan larva black soldier fly yang dapat menambah pendapatan masyarakat dan lingkungan bersih. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21–28 November 2022 yang bertempat di RW 07 Kelurahan Jatisari Kota Bekasi. Metode kegiatan pelatihan dengan dua cara yaitu pemberian materi pelatihan dan pendampingan pada tiap tahapan budidaya maggot. Pada sebelum dan setelah pelatihan, peserta berikan pertanyaan berjumlah delapan soal dan kemudian data di analisis deskriptif. Hasil: Masyarakat sudah meningkat pengetahuan bahwa sampah organik dapat merusak lingkungan yang menghasilkan gas metan. Sampah organik yang menumpuk akan membusuk sehingga menjadi tempat perkembanganbiakan bakteri yang terbawa dari hewan perantara (vektor) dapat menimbulkan penyakit seperti disentri, hepatitis A, dan pes. Kesimpulan: BSF dapat dijual yang dapat menghasilkan penghasilan tambahan bagi masyarakat.
{"title":"Inovasi Pengelolaan Sampah Melalui Budidaya Maggot Black Soldier Fly sebagai Peningkatan Ekonomi dan Perilaku Pro Sosial Warga RW 07 Jatisari Kota Bekasi","authors":"Gufron Amirullah, A. Dharma, Nur Asiah","doi":"10.22236/solma.v12i2.12330","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12330","url":null,"abstract":"Background: Masyarakat RW 07 Kelurahan Jatisari Kota Bekasi menghasilkan sampah organik yang belum kelola dengan baik dan masih dibuang di tempat sampah. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat RW 07 dalam pengolahan sampah organik menggunakan larva black soldier fly yang dapat menambah pendapatan masyarakat dan lingkungan bersih. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21–28 November 2022 yang bertempat di RW 07 Kelurahan Jatisari Kota Bekasi. Metode kegiatan pelatihan dengan dua cara yaitu pemberian materi pelatihan dan pendampingan pada tiap tahapan budidaya maggot. Pada sebelum dan setelah pelatihan, peserta berikan pertanyaan berjumlah delapan soal dan kemudian data di analisis deskriptif. Hasil: Masyarakat sudah meningkat pengetahuan bahwa sampah organik dapat merusak lingkungan yang menghasilkan gas metan. Sampah organik yang menumpuk akan membusuk sehingga menjadi tempat perkembanganbiakan bakteri yang terbawa dari hewan perantara (vektor) dapat menimbulkan penyakit seperti disentri, hepatitis A, dan pes. Kesimpulan: BSF dapat dijual yang dapat menghasilkan penghasilan tambahan bagi masyarakat.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"132 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Background: Kasus Stunting di Indonesia menurut SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) mencapai 21,6%, dan pada Kabupaten Boyolali sebesar 20,0%, angka tersebut masih diatas angka target penurunan stunting tahun 2024 yaitu sebesar 14%. Kegiatan ini bertujuan menggali penyebab, mencari alternatif, dan mencegah masalah stunting di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Metode: pencegahan stunting ini dilakukan dengan metode ceramah oleh pemangku kebijakan, Dinas BKKBN, kecamatan, desa, bidan, ahli gizi, PLKB, dari dinas pertanian, dan bagian PKH Kecamatan. Hasil: Belum tercapainya beberapa indikator intervensi, yaitu bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif, pendampingan pada keluarga berisiko stunting, dan persentase pelayanan keluarga berencana (KB) pasca persalinan. Tidak tercapainya angka ASI Eksklusif karena sebagian besar ibu bekerja, sehingga bayi dirawat oleh orang lain. Rendahnya pendampingan pada keluarga berisiko stunting dikarenakan terbatasnya tim pendampingan keluarga (TPK). Rendahnya persentase pelayanan Kb pasca persalinan karena pasangan usia subur (PUS) tidak segera melakukan KB saat masa nifas selesai. Sehingga dari permasalahan tersebut perlu dilakukan edukasi terkait ASI eksklusif, menyediakan fasilitas untuk melakukan laktasi di tempat kerja, melakukan edukasi terkait pentingnya melakukan KB dan penambahan anggota TPK di setiap desa. Kesimpulan: Terdapat beberapa capaian indikator spesifik dan sensitif yang tidak tercapai sehingga perlu peningkatan koordinasi pada lintas sektor dan mengoptimalkan pendampingan keluarga dengan melakukan edukasi terkait ASI eksklusif dan KB dalam menangani masalah stunting di Kecamatan Klego.
{"title":"Upaya Pencegahan Stunting melalui Kegiatan Pra-rembuk Stunting di Kecamatan Klego","authors":"Crysty Lourena, Alya Rahma Septiani, Ratih Puspita Febrinasari","doi":"10.22236/solma.v12i2.12377","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12377","url":null,"abstract":"Background: Kasus Stunting di Indonesia menurut SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) mencapai 21,6%, dan pada Kabupaten Boyolali sebesar 20,0%, angka tersebut masih diatas angka target penurunan stunting tahun 2024 yaitu sebesar 14%. Kegiatan ini bertujuan menggali penyebab, mencari alternatif, dan mencegah masalah stunting di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Metode: pencegahan stunting ini dilakukan dengan metode ceramah oleh pemangku kebijakan, Dinas BKKBN, kecamatan, desa, bidan, ahli gizi, PLKB, dari dinas pertanian, dan bagian PKH Kecamatan. Hasil: Belum tercapainya beberapa indikator intervensi, yaitu bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif, pendampingan pada keluarga berisiko stunting, dan persentase pelayanan keluarga berencana (KB) pasca persalinan. Tidak tercapainya angka ASI Eksklusif karena sebagian besar ibu bekerja, sehingga bayi dirawat oleh orang lain. Rendahnya pendampingan pada keluarga berisiko stunting dikarenakan terbatasnya tim pendampingan keluarga (TPK). Rendahnya persentase pelayanan Kb pasca persalinan karena pasangan usia subur (PUS) tidak segera melakukan KB saat masa nifas selesai. Sehingga dari permasalahan tersebut perlu dilakukan edukasi terkait ASI eksklusif, menyediakan fasilitas untuk melakukan laktasi di tempat kerja, melakukan edukasi terkait pentingnya melakukan KB dan penambahan anggota TPK di setiap desa. Kesimpulan: Terdapat beberapa capaian indikator spesifik dan sensitif yang tidak tercapai sehingga perlu peningkatan koordinasi pada lintas sektor dan mengoptimalkan pendampingan keluarga dengan melakukan edukasi terkait ASI eksklusif dan KB dalam menangani masalah stunting di Kecamatan Klego.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-17DOI: 10.22236/solma.v12i2.11280
Widya Reza, Andini Setyo Anggraeni, Sabarinsyah
Background: Salah satu fenomena yang menyelimuti masyarakat Indonesia adalah kurangnya kesadaran perencanaan dana pensiun, sehingga sering terjadi permasalahan finansial dalam menghadapi masa pensiun. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan dana pensiun secara mandiri, khususnya karyawan swasta. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Terpadu Putra Jaya Batam dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Kegiatan ini berlangsung selama enam minggu denganintervensi memberikan edukasi tentang perencanaan dana pensiun serta proses perhitungan kebutuhan dana pensiun secara mandiri. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari prestest, uraian materi, sesi diskusi, dan post test. Hasil: kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya perencanaan dana pensiun secara mandiri bagi karyawan swasta. Hasil pretest menunjukkan bahwa peserta yang memahami dan berminat melakukan perencanaan dana pensiun hanya sebesar 5%, sedangkan hasil post test menunjukkan bahwa 98% peserta sudah memahami dan berniat merencanakan dana pensiun. Peserta juga memperoleh pengetahuan tentang penghitungan time value of money dana pensiun serta memilih investasi yang tepat. Kesimpulan: Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang ditunjukkan dengan peningkatan pemahaman dan minat untuk mulai melakukan perencanaan dana pensiun secara mandiri. Meskipun sudah memiliki pemahaman yang tinggi, namun sebaiknya karyawan swasta juga mampu mengendalikan diri agar memiliki perencanaan dana pensiun yang baik.
{"title":"Edukasi Perencanaan Dana Pensiun secara Mandiri Bagi Karyawan Swasta SMK Terpadu Putra Jaya Batam","authors":"Widya Reza, Andini Setyo Anggraeni, Sabarinsyah","doi":"10.22236/solma.v12i2.11280","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11280","url":null,"abstract":"Background: Salah satu fenomena yang menyelimuti masyarakat Indonesia adalah kurangnya kesadaran perencanaan dana pensiun, sehingga sering terjadi permasalahan finansial dalam menghadapi masa pensiun. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan dana pensiun secara mandiri, khususnya karyawan swasta. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Terpadu Putra Jaya Batam dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Kegiatan ini berlangsung selama enam minggu denganintervensi memberikan edukasi tentang perencanaan dana pensiun serta proses perhitungan kebutuhan dana pensiun secara mandiri. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari prestest, uraian materi, sesi diskusi, dan post test. Hasil: kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya perencanaan dana pensiun secara mandiri bagi karyawan swasta. Hasil pretest menunjukkan bahwa peserta yang memahami dan berminat melakukan perencanaan dana pensiun hanya sebesar 5%, sedangkan hasil post test menunjukkan bahwa 98% peserta sudah memahami dan berniat merencanakan dana pensiun. Peserta juga memperoleh pengetahuan tentang penghitungan time value of money dana pensiun serta memilih investasi yang tepat. Kesimpulan: Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang ditunjukkan dengan peningkatan pemahaman dan minat untuk mulai melakukan perencanaan dana pensiun secara mandiri. Meskipun sudah memiliki pemahaman yang tinggi, namun sebaiknya karyawan swasta juga mampu mengendalikan diri agar memiliki perencanaan dana pensiun yang baik.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-17DOI: 10.22236/solma.v12i2.12111
Satrio Sudarso, Alshaf Pebrianggara, Fajareza Ayu Pramesti, Fasyah Alya Syabrina, Erika Septiani Sulistyono, Irsada Febri Pamesuari, F. A. Rendianto
Background: Program Kampus Mengajar dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan edutainment, yang menggabungkan pendidikan dan hiburan dalam proses pembelajaran terutama melatih keterampilan literasi dan numerasi siswa. Literasi dan numerasi sangat penting untuk membangun keterampilan hidup yang luas selain untuk kesuksesan akademik. Dengan tujuan untuk menjelaskan pelaksanaan pembelajaran literasi dan numerasi dalam program Kampus Mengajar melalui kegiatan edutainment, serta mendeskripsikan dampak peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui kegiatan edutainment dalam program Kampus Mengajar. Metode: Penelitian dilakukan di SDN Wonorejo V Surabaya, dengan melibatkan lima mahasiswa yang ditugaskan dalam program Kampus Mengajar. Metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif digunakan untuk memahami fenomena secara akurat dan sistematis melalui pengumpulan data secara alamiah dengan menggunakan teknik analisis Model analisis interaktif. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi terhadap siswa sekolah dasar dari kelas 1 hingga kelas 5 SD. Sampel yang diwawancara sebagai narasumber terdiri dari 15 siswa, lima wali kelas, dan satu kepala sekolah. Hasil: Memberikan penjelasan secara rinci mengenai implementasi pembelajaran literasi dan numerasi dalam program Kampus Mengajar melalui kegiatan edutainment. Selain itu, penelitian ini juga telah mendeskripsikan dampak peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui kegiatan edutainment dalam program Kampus Mengajar. Kesimpulan: Kegiatan edutainment meliputi program kerja individu yang dirancang dan dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa Kampus Mengajar, yaitu pembelajaran Tangram, Story Telling "Karunia Luar Biasa", pembelajaran Flash Card "Aksara Jawa dan Profesi", berbagi cerita sejarah melalui poster bertema sejarah "BerJaSa (Belajar Sejarah Surabaya)", dan media pembelajaran berbasis web "Math Playground".
背景:本研究中的 "教学校园 "计划通过寓教于乐的活动开展,在学习过程中将教育与娱乐相结合,特别是训练学生的识字和计算能力。除了学业成功之外,识字和算术对于培养广泛的生活技能也至关重要。本研究旨在解释在教学校园计划中通过寓教于乐的活动开展识字和算术学习的情况,并描述在教学校园计划中通过寓教于乐的活动提高学生识字和算术能力的影响。研究方法:研究在泗水 Wonorejo V 区的 SDN 学校进行,共有五名学生参加了校园教学计划。研究采用了描述性的定性研究方法,通过互动分析模型分析技术收集自然数据,从而准确、系统地了解研究现象。数据是通过采访、记录和观察一至五年级的小学生获得的。受访样本包括 15 名学生、5 名班主任和 1 名校长。结果详细说明了通过寓教于乐的活动在教学校园计划中实施识字和算术学习的情况。此外,本研究还描述了在教学校园计划中通过寓教于乐的活动提高学生识字和计算能力的影响。结论寓教于乐活动包括每个教学校园学生设计和实施的个人工作计划,即七巧板学习、讲故事 "Karunia Luar Biasa"、闪存卡学习 "爪哇语文字和职业"、通过历史主题海报分享历史故事 "BerJaSa (Belajar Sejarah Surabaya) "和基于网络的学习媒体 "数学乐园"。
{"title":"Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa SDN Wonorejo V Surabaya: Menggabungkan Pendidikan dan Hiburan melalui Program Kampus Mengajar","authors":"Satrio Sudarso, Alshaf Pebrianggara, Fajareza Ayu Pramesti, Fasyah Alya Syabrina, Erika Septiani Sulistyono, Irsada Febri Pamesuari, F. A. Rendianto","doi":"10.22236/solma.v12i2.12111","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.12111","url":null,"abstract":"Background: Program Kampus Mengajar dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan edutainment, yang menggabungkan pendidikan dan hiburan dalam proses pembelajaran terutama melatih keterampilan literasi dan numerasi siswa. Literasi dan numerasi sangat penting untuk membangun keterampilan hidup yang luas selain untuk kesuksesan akademik. Dengan tujuan untuk menjelaskan pelaksanaan pembelajaran literasi dan numerasi dalam program Kampus Mengajar melalui kegiatan edutainment, serta mendeskripsikan dampak peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui kegiatan edutainment dalam program Kampus Mengajar. Metode: Penelitian dilakukan di SDN Wonorejo V Surabaya, dengan melibatkan lima mahasiswa yang ditugaskan dalam program Kampus Mengajar. Metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif digunakan untuk memahami fenomena secara akurat dan sistematis melalui pengumpulan data secara alamiah dengan menggunakan teknik analisis Model analisis interaktif. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi terhadap siswa sekolah dasar dari kelas 1 hingga kelas 5 SD. Sampel yang diwawancara sebagai narasumber terdiri dari 15 siswa, lima wali kelas, dan satu kepala sekolah. Hasil: Memberikan penjelasan secara rinci mengenai implementasi pembelajaran literasi dan numerasi dalam program Kampus Mengajar melalui kegiatan edutainment. Selain itu, penelitian ini juga telah mendeskripsikan dampak peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui kegiatan edutainment dalam program Kampus Mengajar. Kesimpulan: Kegiatan edutainment meliputi program kerja individu yang dirancang dan dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa Kampus Mengajar, yaitu pembelajaran Tangram, Story Telling \"Karunia Luar Biasa\", pembelajaran Flash Card \"Aksara Jawa dan Profesi\", berbagi cerita sejarah melalui poster bertema sejarah \"BerJaSa (Belajar Sejarah Surabaya)\", dan media pembelajaran berbasis web \"Math Playground\".","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Background: Pembentukan model Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) sebagai program percepatan penurunan stunting dengan memberdayakan kader, bidan dan tokoh masyarakat setempat. DAHSAT merupakan program yang dirancang sebagai salah satu upaya penurunan stunting melalui pembentukan tim, dengan fokus kegiatan perancangan menu makanan seimbang untuk balita 0-59 bulan. Tujian pengabdian ini diharapkan dengan adanya DAHSAT dapat menurunkan angka prevalensi stunting pada balita dengan berbasis pemberdayaan masyarakat setempat dalam mengolah menu dan menyajikan makanan dengan kandungan gizi seimbang. Metode: Dilaksanakan di Desa Janggala Kecamatan Cidolog oleh tim dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh. Diadakan dalam tiga bulan yakni bulan Januari-Maret 2023 dengan menggunakan metode pendidikan masyarakat. Melakukan focus group discussion (FGD) dengan sasaran stakeholder terkait (kepala Puskesmas, Bidan, bagian gizi, serta Kader dan pelatihan kepada kader dalam pengolahan bahan makanan yang dapat dikonsumsi oleh keluarga sasaran dan melakukan edukasi kepada keluarga sasaran stunting tentang cara pengolahan bahan makanan yang dapat memanfaatkan bahan pangan lokal. Hasil: Terbentuknya tim DAHSAT dan edukasi kepada masyarakat berbasis pemberdayaan dengan tim penggerak kader terlatih. Masyarakat Kecamatan Cidolog antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang diprakarsai oleh tim pengabdian masyarakat. Kesimpulan: Kegiatan pelatihan kader dan edukasi kepada masyarakat dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendukung program pemerintah dalam penurunan stunting di wilayah Desa Janggala Kecamatan Cidolog yang turut melibatkan sasaran.
{"title":"“DAHSAT” (Dapur Sehat Atasi Stunting) sebagai Model Intervensi dalam Program Percepatan Penurunan Stunting","authors":"Kurniati Devi Purnamasari, Widya Maya Ningrum, Siti Rohimah","doi":"10.22236/solma.v12i2.11371","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11371","url":null,"abstract":"Background: Pembentukan model Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) sebagai program percepatan penurunan stunting dengan memberdayakan kader, bidan dan tokoh masyarakat setempat. DAHSAT merupakan program yang dirancang sebagai salah satu upaya penurunan stunting melalui pembentukan tim, dengan fokus kegiatan perancangan menu makanan seimbang untuk balita 0-59 bulan. Tujian pengabdian ini diharapkan dengan adanya DAHSAT dapat menurunkan angka prevalensi stunting pada balita dengan berbasis pemberdayaan masyarakat setempat dalam mengolah menu dan menyajikan makanan dengan kandungan gizi seimbang. Metode: Dilaksanakan di Desa Janggala Kecamatan Cidolog oleh tim dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh. Diadakan dalam tiga bulan yakni bulan Januari-Maret 2023 dengan menggunakan metode pendidikan masyarakat. Melakukan focus group discussion (FGD) dengan sasaran stakeholder terkait (kepala Puskesmas, Bidan, bagian gizi, serta Kader dan pelatihan kepada kader dalam pengolahan bahan makanan yang dapat dikonsumsi oleh keluarga sasaran dan melakukan edukasi kepada keluarga sasaran stunting tentang cara pengolahan bahan makanan yang dapat memanfaatkan bahan pangan lokal. Hasil: Terbentuknya tim DAHSAT dan edukasi kepada masyarakat berbasis pemberdayaan dengan tim penggerak kader terlatih. Masyarakat Kecamatan Cidolog antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang diprakarsai oleh tim pengabdian masyarakat. Kesimpulan: Kegiatan pelatihan kader dan edukasi kepada masyarakat dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendukung program pemerintah dalam penurunan stunting di wilayah Desa Janggala Kecamatan Cidolog yang turut melibatkan sasaran.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-17DOI: 10.22236/solma.v12i2.11451
Asmawati Asharie, M.Fadhiel Alie
Background: Konten digital berkualitas tinggi membuka peluang siklus hidup untuk pengembangan bisnis ke pasar global, yang diminati banyak orang di Indonesia. Tak heran, UMKM menjadi kelompok usaha terbesar yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni mencapai 60%. Usaha kecil, menengah, dan mikro industri kreatif lebih kuat menghadapi krisis global, namun lambat laun mampu bertahan di pasar global. Metode: Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memperkuat peran SDM dalam merancang produk UMKM yang unik agar mampu bertahan dalam persaingan dengan produk sejenis dari negara lain. Kembangkan bisnis dengan menerapkan pemasaran digital untuk pertumbuhan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). Hasil: Hasil kegiatan pengabdian industri kreatif merupakan langkah paling penting sebelum menjalankan bisnis. Produk yang dijual harus memenuhi kebutuhan semua konsumen. Pada pasar global agar dapat bertahan dalam ketidakpastian lingkungan domestik yang menciptakan strategis organisasi dan keunggulan kompetitif sebagai kekuatan untuk upaya pemasaran global. Kesimpulan: Melalui pemanfaatan digital marketing untuk dapat memasuki pasar global dan memperkuat peran SDM dalam merancang produk UMKM yang unik agar mampu bertahan dalam persaingan dengan produk sejenis dari negara lain.
{"title":"Pengembangan Digital Marketing, Peran Manajemen SDM, Keunggulan Bersaing Produk Industri Kreatif UMKM Di Pasar Global","authors":"Asmawati Asharie, M.Fadhiel Alie","doi":"10.22236/solma.v12i2.11451","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11451","url":null,"abstract":"Background: Konten digital berkualitas tinggi membuka peluang siklus hidup untuk pengembangan bisnis ke pasar global, yang diminati banyak orang di Indonesia. Tak heran, UMKM menjadi kelompok usaha terbesar yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni mencapai 60%. Usaha kecil, menengah, dan mikro industri kreatif lebih kuat menghadapi krisis global, namun lambat laun mampu bertahan di pasar global. Metode: Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memperkuat peran SDM dalam merancang produk UMKM yang unik agar mampu bertahan dalam persaingan dengan produk sejenis dari negara lain. Kembangkan bisnis dengan menerapkan pemasaran digital untuk pertumbuhan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). Hasil: Hasil kegiatan pengabdian industri kreatif merupakan langkah paling penting sebelum menjalankan bisnis. Produk yang dijual harus memenuhi kebutuhan semua konsumen. Pada pasar global agar dapat bertahan dalam ketidakpastian lingkungan domestik yang menciptakan strategis organisasi dan keunggulan kompetitif sebagai kekuatan untuk upaya pemasaran global. Kesimpulan: Melalui pemanfaatan digital marketing untuk dapat memasuki pasar global dan memperkuat peran SDM dalam merancang produk UMKM yang unik agar mampu bertahan dalam persaingan dengan produk sejenis dari negara lain.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Background: Hemorrhagic fever disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypi. Penyakit ini meningkat setiap tahunnya dan dapat menyerang semua kelompok umur. Tujuan pengabdian ini adalah mengukur kepadatan jentik di wilayah RW 03 Desa Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara. Metode: Mitra dalam kegiatan ini adalah RW 01 yang meliputi RT:01, RT 02, RT 04 dengan metode survey dan observasi. Hasil: RT 01 : House Index: 44,4 %, Container Index 24,6% ,RT 02 : House Index 22,2 %, Container Index: 18,4 %, RT 04 : House Index 14,4 %, Container Index 29,7 % , RT 05 : House Index : 22,7 % , Container Index : 2,5 %. Density Figure 6 dengan nilai 69,4% Kesimpulan: Breteau Index (BI) RW 03 dengan Density Figure (DF) 6, karena memiliki nilai 69,4% termasuk dalam kategori tinggi.
{"title":"Survei Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas, Kecamatan Cimahi Utara","authors":"Nany Djuhriah, Neneng Yetty Hanurawati, Mimin Karmini, Sadono Setioko","doi":"10.22236/solma.v12i2.11443","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11443","url":null,"abstract":"Background: Hemorrhagic fever disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypi. Penyakit ini meningkat setiap tahunnya dan dapat menyerang semua kelompok umur. Tujuan pengabdian ini adalah mengukur kepadatan jentik di wilayah RW 03 Desa Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara. Metode: Mitra dalam kegiatan ini adalah RW 01 yang meliputi RT:01, RT 02, RT 04 dengan metode survey dan observasi. Hasil: RT 01 : House Index: 44,4 %, Container Index 24,6% ,RT 02 : House Index 22,2 %, Container Index: 18,4 %, RT 04 : House Index 14,4 %, Container Index 29,7 % , RT 05 : House Index : 22,7 % , Container Index : 2,5 %. Density Figure 6 dengan nilai 69,4% Kesimpulan: Breteau Index (BI) RW 03 dengan Density Figure (DF) 6, karena memiliki nilai 69,4% termasuk dalam kategori tinggi.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}