Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.17977/um065v2i102022p925-932
Nadia Melin Ashari, Sri Murdiyah, Sutansi Sutansi
Abstract: The purpose of this research is to determine whether there is an impact between the use of Javanese language in the family environment on Indonesian language learning especially in students’ speaking skill in fourth grade students of Bangkok 2 elementary school. The type of this research is a survey research using causal relationship analysis (cause and effect) and a quantitative approach. The results of hypothesis testing in this study gained a Sig. 0.871 which means 0.871 greater than 0.05, it can be concluded that the data is not correlated and the correlation value obtained is -0.032 which means that it does not meet the criteria for the product moment correlation coefficient, so Ho is accepted and Ha is rejected. Based on the results of the research, it can be concluded that the use of Javanese in the family environment does not affect Indonesian language learning. The absence of a significant effect is because although the use of the Javanese language of students is in the criteria that are very often used and often used, the results of the students' speaking skills test also show good criteria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara penggunaan bahasa Jawa pada lingkungan keluarga terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan berbicara di kelas IV SDN Bangkok 2. Penelitian ini berjenis penelitian survey dengan menggunakan analisis hubungan kausal (sebab akibat) dan pendekatan kuantitatif. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini mendapat nilai Sig. 0,871 yang artinya 0,871 greater than 0,05,dapat disimpulkan bahwa data tidak berkorelasi dan nilai korelasi yang didapatkan adalah -0,032 yang berarti tidak memenuhi kriteria koefisien korelasi product moment yang ditetapkan, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Jawa pada lingkungan keluarga tidak berpengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Tidak adanya pengaruh yang signifikan tersebut disebabkan karena meskipun penggunaan bahasa Jawa peserta didik berada dalam kriteria sangat sering digunakan dan sering digunakan namun hasil dari tes keterampilan berbicara peserta didik juga menunjukan pada kriteria yang baik.
摘要:本研究的目的是确定在家庭环境中使用爪哇语对曼谷第二小学四年级学生的印尼语学习,尤其是学生的口语能力是否有影响。本研究的类型是使用因果关系分析(因果关系)和定量方法的调查研究。本研究假设检验的结果Sig. 0.871,即0.871大于0.05,可以认为数据不相关,得到的相关值为-0.032,不符合积矩相关系数的标准,因此接受Ho,拒绝Ha。根据研究结果,可以得出在家庭环境中使用爪哇语并不影响印尼语学习的结论。之所以没有明显的效果,是因为虽然学生的爪哇语使用情况是在非常常用和经常使用的标准中,但学生口语技能测试的结果也显示出良好的标准。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaraan bahasa Jawa pada lingkungan keluarga terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan berbicara di kelas IV SDN曼谷Penelitian ini berjenis Penelitian调查,登干,孟古纳坎分析,hubungan kausal (sebab akibat), pendekatan定量分析。Hasil uji hipotesis pada penelitian ini mendapat nilai Sig. 0,871 yang artinya 0,871大于0,05,dapat dispulkan bahwa数据tidak berkorelasi dan nilai korelasi yang didapatkan adalah -0,032 yang berarti tidak memenuhi标准koefisien korelasi产品矩yang ditetapkan, sehinga Ho diterima dan Ha ditolak。Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dispulkan bawa penggunaan bahasa爪哇语padlingkungan keluarga tidak berpengaruh terhadap penbelajaran bahasa Indonesia。印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:
{"title":"Pengaruh Penggunaan Bahasa Jawa pada Lingkungan Keluarga terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN","authors":"Nadia Melin Ashari, Sri Murdiyah, Sutansi Sutansi","doi":"10.17977/um065v2i102022p925-932","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i102022p925-932","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this research is to determine whether there is an impact between the use of Javanese language in the family environment on Indonesian language learning especially in students’ speaking skill in fourth grade students of Bangkok 2 elementary school. The type of this research is a survey research using causal relationship analysis (cause and effect) and a quantitative approach. The results of hypothesis testing in this study gained a Sig. 0.871 which means 0.871 greater than 0.05, it can be concluded that the data is not correlated and the correlation value obtained is -0.032 which means that it does not meet the criteria for the product moment correlation coefficient, so Ho is accepted and Ha is rejected. Based on the results of the research, it can be concluded that the use of Javanese in the family environment does not affect Indonesian language learning. The absence of a significant effect is because although the use of the Javanese language of students is in the criteria that are very often used and often used, the results of the students' speaking skills test also show good criteria. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara penggunaan bahasa Jawa pada lingkungan keluarga terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan berbicara di kelas IV SDN Bangkok 2. Penelitian ini berjenis penelitian survey dengan menggunakan analisis hubungan kausal (sebab akibat) dan pendekatan kuantitatif. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini mendapat nilai Sig. 0,871 yang artinya 0,871 greater than 0,05,dapat disimpulkan bahwa data tidak berkorelasi dan nilai korelasi yang didapatkan adalah -0,032 yang berarti tidak memenuhi kriteria koefisien korelasi product moment yang ditetapkan, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Jawa pada lingkungan keluarga tidak berpengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Tidak adanya pengaruh yang signifikan tersebut disebabkan karena meskipun penggunaan bahasa Jawa peserta didik berada dalam kriteria sangat sering digunakan dan sering digunakan namun hasil dari tes keterampilan berbicara peserta didik juga menunjukan pada kriteria yang baik.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115304782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.17977/um065v2i102022p996-1012
Sintya Permatasari, S. Suhartono, Yulia Linguistika
Abstract: The Project Based Learning (PjBL) model is able to be one of the options that can be taken for mathematics learning in elementary school, where students design a project and then present it. This study aimed to analyze the differences in mathematics learning outcomes of 5th grade students who used the PjBL model with conventional models on cube and cuboid volume materials at SDN Sananwetan 01 Blitar. This research used a quantitative approach with quasi experimental design forms in grades 5B (experiments) and 5A (control) SDN Sananwetan 01 Blitar. Data collection techniques are carried out through interviews and questionnaires with research instruments in the form of student learning outcome tests (pretest and posttest). The results showed a difference in the results of learning mathematics of 5th grade students who used the PjBL model with conventional models on cube and cuboid volume materials. This is indicated through the value of Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.001 less than 0.05 on Mann Whitney U-Test test results and N-Gain Score of experimental class 0.4536 and control class 0.294. Abstrak: Model Project Based Learning (PjBL) mampu menjadi opsi untuk pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, di mana siswa merancang sebuah proyek kemudian mempresentasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas 5 yang menggunakan model PjBL dengan model konvensional pada materi volume kubus dan balok di SDN Sananwetan 01 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk quasi experimental design di kelas 5B (eksperimen) dan 5A (kontrol) SDN Sananwetan 01 Blitar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket dengan instrumen penelitian berupa tes hasil belajar siswa (pretest dan posttest). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas 5 yang menggunakan model PjBL dengan model konvensional pada materi volume kubus dan balok. Hal ini ditunjukkan melalui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 kurang dari 0,05 pada hasil uji Mann Whitney U-Test dan N-Gain Score kelas eksperimen 0,4536 dan kelas kontrol 0,2949.
摘要:基于项目的学习(Project Based Learning, PjBL)模式可以作为小学数学学习的一种选择,由学生设计一个项目,然后进行展示。本研究旨在分析使用PjBL模型的五年级学生与使用常规立方体和长方体体积材料模型的五年级学生数学学习结果的差异。本研究采用定量方法,采用准实验设计形式,采用5B级(实验)和5A级(对照)SDN Sananwetan 01 Blitar。数据收集技术是通过访谈和问卷调查进行的,研究工具以学生学习成果测试(前测和后测)的形式进行。结果显示,采用PjBL模型的五年级学生在立方体和长方体体积材料上的学习结果与传统模型的学习结果存在差异。这是通过Asymp的值来表示的。Mann Whitney U-Test检验结果的显著性(双尾)0.001 < 0.05,试验班的N-Gain Score为0.4536,对照组为0.294。摘要:基于模型项目学习(PjBL)的mampu menjadi opsi - untuk pembelajajan - matmatatika di Sekolah Dasar, dimana siswa merancang sebuah proyek kemudian memas - kanya。Penelitian ini bertujuan untuk menganakan模型PjBL dengan模型常规模型材料体积kubus dan balok, SDN sananweke [j]。准实验设计:5B(被试)和5A(对照)SDN Sananwetan 01 Blitar。技术企鹅的数据,dilakukan melalui, wawanara, danangket, dengan仪器,penelitian berberajar siswa(前测和后测)。5 .杨梦古纳坎模型;PjBL;邓坎模型;哈尔尼·迪顿·朱克坎·梅拉尼娅·阿斯普。Sig.(2尾)sebesar 0,001 kurang dari 0,05 pada hasil uji Mann Whitney U-Test dan N-Gain Score kelas实验组0,4536,kelas对照组0,2949。
{"title":"Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 yang Menggunakan Model PjBL dengan Model Konvensional pada Materi Volume Kubus dan Balok di SD","authors":"Sintya Permatasari, S. Suhartono, Yulia Linguistika","doi":"10.17977/um065v2i102022p996-1012","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i102022p996-1012","url":null,"abstract":"Abstract: The Project Based Learning (PjBL) model is able to be one of the options that can be taken for mathematics learning in elementary school, where students design a project and then present it. This study aimed to analyze the differences in mathematics learning outcomes of 5th grade students who used the PjBL model with conventional models on cube and cuboid volume materials at SDN Sananwetan 01 Blitar. This research used a quantitative approach with quasi experimental design forms in grades 5B (experiments) and 5A (control) SDN Sananwetan 01 Blitar. Data collection techniques are carried out through interviews and questionnaires with research instruments in the form of student learning outcome tests (pretest and posttest). The results showed a difference in the results of learning mathematics of 5th grade students who used the PjBL model with conventional models on cube and cuboid volume materials. This is indicated through the value of Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.001 less than 0.05 on Mann Whitney U-Test test results and N-Gain Score of experimental class 0.4536 and control class 0.294. \u0000Abstrak: Model Project Based Learning (PjBL) mampu menjadi opsi untuk pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, di mana siswa merancang sebuah proyek kemudian mempresentasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas 5 yang menggunakan model PjBL dengan model konvensional pada materi volume kubus dan balok di SDN Sananwetan 01 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk quasi experimental design di kelas 5B (eksperimen) dan 5A (kontrol) SDN Sananwetan 01 Blitar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket dengan instrumen penelitian berupa tes hasil belajar siswa (pretest dan posttest). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas 5 yang menggunakan model PjBL dengan model konvensional pada materi volume kubus dan balok. Hal ini ditunjukkan melalui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 kurang dari 0,05 pada hasil uji Mann Whitney U-Test dan N-Gain Score kelas eksperimen 0,4536 dan kelas kontrol 0,2949.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127652691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: This study aims to describe the form of spelling errors and the causes of these errors. The focus of the research was on errors in the use of capital letters and periods. The form of spelling errors was analyzed from the results of an essay made by class II students of the Education Unit of SDN Karangsari 1 Blitar City. This research used qualitative research with descriptive method. Based on research on 26 students, it was found that the forms of spelling errors which include: errors in the use of capital letters as many as 390 items and errors in the use of periods as many as 110 items. The forms of errors in the use of capital letters found were: (1) on the first letter of the title element of the essay, (2) on the first letter of the beginning of the sentence, (3) on the first letter of the person's name element, (4) on the first letter of the day's name, (4) in the middle of the sentence. The forms of errors in the use of periods found were: (1) in the middle of the sentence, (2) at the end of the title of the essay, and (3) not used at the end of the statement sentence. The causes of these errors were: (1) lack of understanding of students regarding the use of spelling correctly, (2) lack of accuracy of students in writing essays, (3) less accustomed to writing using correct spelling, and (4) traditional learning methods. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan ejaan beserta penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Fokus penelitian dilakukan pada kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda titik. Bentuk kesalahan penggunaan ejaan tersebut dianalisis dari hasil karangan siswa kelas II UPT Satuan Pendidikan SDN Karangsari 1 Kota Blitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 26 siswa, ditemukan sebanyak 390 butir kesalahan penggunaan huruf kapital dan sebanyak 110 butir kesalahan penggunaan tanda titik. Bentuk kesalahan penggunaan huruf kapital yang ditemukan yaitu: (1) pada huruf pertama unsur-unsur judul karangan, (2) pada huruf pertama awal kalimat, (3) pada huruf pertama unsur nama orang, (4) pada huruf pertama nama hari, (4) pada tengah-tengah kalimat. Bentuk kesalahan penggunaan tanda titik yang ditemukan yaitu: (1) pada tengah kalimat, (2) di akhir judul karangan, dan (3) tidak digunakan di akhir kalimat pernyataan. Penyebab kesalahan tersebut adalah: (1) kurangnya pemahaman siswa mengenai penggunaan ejaan dengan benar, (2) kurangnya ketelitian siswa dalam menulis karangan, (3) kurang dibiasakan menulis dengan menggunakan ejaan yang benar, dan (4) metode pembelajaran yang masih tradisional.
摘要:本研究旨在描述拼写错误的形式和产生这些错误的原因。研究的重点是在使用大写字母和句号的错误。根据SDN Karangsari 1 Blitar City教育单元二班学生的作文结果,分析了拼写错误的形式。本研究采用定性研究和描述性研究相结合的方法。通过对26名学生的调查,发现拼写错误的形式包括:大写字母使用错误多达390项,句号使用错误多达110项。发现的大写字母使用错误的形式有:(1)在文章标题元素的第一个字母上,(2)在句子开头的第一个字母上,(3)在人名元素的第一个字母上,(4)在日期名称的第一个字母上,(4)在句子中间。在句点的使用中发现的错误形式有:(1)在句中,(2)在文章标题的末尾,(3)没有在陈述句的末尾使用。造成这些错误的原因是:(1)学生对正确使用拼写缺乏了解,(2)学生写文章时缺乏准确性,(3)不习惯使用正确的拼写写作,以及(4)传统的学习方法。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan ejaan beserta penyebab terjadinya kesalahan tersebut。集中精力,集中精力,集中精力,集中精力,集中精力,集中精力。本督kesalahan penggunaan ejaan tersebut dianalis dari hasil karangan siswa kelas II UPT Satuan Pendidikan SDN Karangsari 1 Kota Blitar。Jenis penelitian ini adalah penelitian质变方法描述。Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan padad26 siswa, ditemukan sebanyak 390但kesalahan penggunaan huruf首都dan sebanyak 110但kesalahan penggunaan tanda titik。Bentuk kesalahan penggunaan huruf首都yang ditemukan yitu:(1) padadhuruf pertama unsur-unsur juul karangan, (2) padadhuruf pertama awal kalimat, (3) padadhuruf pertama nama orangang, (4) padadhuruf pertama nama hari, (4) padadhuruf pertama nama hari。Bentuk kesalahan penggunaan tanda titik yang ditemukan yitu:(1) pada tengah kalimat; (2) di akhir judul karangan; (3) tidak digunakan di akhir kalimat pernyataan。Penyebab kesalahan tersebut adalah:(1) kurangnya pemahaman siswa mengenai penggunaan ejaan dengan benar; (2) kurangnya ketelitian siswa dalam menulis karangan; (3) kurang dibiasakan menulis dengan menggunakan ejaan yang benar; (4) metode pembelajan yang masih traditional。
{"title":"Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan pada Hasil Karangan Siswa Kelas II Sekolah Dasar","authors":"Niky Putri Pratama, Sutansi Sutansi, Titis Angga Rini","doi":"10.17977/um065v2i92022p869-881","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p869-881","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to describe the form of spelling errors and the causes of these errors. The focus of the research was on errors in the use of capital letters and periods. The form of spelling errors was analyzed from the results of an essay made by class II students of the Education Unit of SDN Karangsari 1 Blitar City. This research used qualitative research with descriptive method. Based on research on 26 students, it was found that the forms of spelling errors which include: errors in the use of capital letters as many as 390 items and errors in the use of periods as many as 110 items. The forms of errors in the use of capital letters found were: (1) on the first letter of the title element of the essay, (2) on the first letter of the beginning of the sentence, (3) on the first letter of the person's name element, (4) on the first letter of the day's name, (4) in the middle of the sentence. The forms of errors in the use of periods found were: (1) in the middle of the sentence, (2) at the end of the title of the essay, and (3) not used at the end of the statement sentence. The causes of these errors were: (1) lack of understanding of students regarding the use of spelling correctly, (2) lack of accuracy of students in writing essays, (3) less accustomed to writing using correct spelling, and (4) traditional learning methods. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan ejaan beserta penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Fokus penelitian dilakukan pada kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda titik. Bentuk kesalahan penggunaan ejaan tersebut dianalisis dari hasil karangan siswa kelas II UPT Satuan Pendidikan SDN Karangsari 1 Kota Blitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 26 siswa, ditemukan sebanyak 390 butir kesalahan penggunaan huruf kapital dan sebanyak 110 butir kesalahan penggunaan tanda titik. Bentuk kesalahan penggunaan huruf kapital yang ditemukan yaitu: (1) pada huruf pertama unsur-unsur judul karangan, (2) pada huruf pertama awal kalimat, (3) pada huruf pertama unsur nama orang, (4) pada huruf pertama nama hari, (4) pada tengah-tengah kalimat. Bentuk kesalahan penggunaan tanda titik yang ditemukan yaitu: (1) pada tengah kalimat, (2) di akhir judul karangan, dan (3) tidak digunakan di akhir kalimat pernyataan. Penyebab kesalahan tersebut adalah: (1) kurangnya pemahaman siswa mengenai penggunaan ejaan dengan benar, (2) kurangnya ketelitian siswa dalam menulis karangan, (3) kurang dibiasakan menulis dengan menggunakan ejaan yang benar, dan (4) metode pembelajaran yang masih tradisional.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"15 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132477370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.17977/um065v2i92022p844-855
Alma Kumala Dani, Sukamti Sukamti, Sri Estu Winahyu
Abstract: Researchers conducted development research aimed at producing discovery learning-based e-module teaching materials for the fourth grade elementary school students that are practical and interesting when used in learning and produce products that are suitable for use based on the assessments of material experts, media experts, and teachers. as a user. Researchers found problems, namely the lack of development of teaching materials when learning online and offline, and information obtained that most teachers only rely on teaching materials published by the government and LKS from schools, not all available teaching materials contain detailed learning materials, especially on science content. the properties of light in grade IV elementary school. The method used in this research is RnD with ADDIE model.The results of the product validity test are very valid and can be tested without revision by media experts with a percentage of 96, 36 percent, material experts 98, 75 percent, and users of 88, 18 percent. In addition, this teaching material product was tested in a small stage with the number of students 6 students and a large test stage of 24 fourth grade elementary school students. The results of the trial get a practical response value from students with an average percentage of 96, 63 percent. According to the calculation of the assessment results, the e-module teaching material product deserves to be tested without revision. Abstrak: Peneliti melakukan penelitian pengembangan bertujuan menghasilkan produk bahan ajar e-modul materi sifat-sifat cahaya berbasis discovery learning untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang praktis dan menarik ketika digunakan dalam pembelajaran serta menghasilkan produk yang layak digunakan berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan guru sebagai pengguna. Peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya pengembangan bahan ajar ketika pembelajaran online maupun offline, serta diperoleh informasi bahwa kebanyakan guru hanya mengandalkan bahan ajar yang diterbitkan oleh pemerintah dan LKS yang dari sekolah, tidak semua bahan ajar yang tersedia memuat secara rinci materi pembelajaran terutama pada muatan IPA materi sifat-sifat cahaya pada kelas IV sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RnD dengan model ADDIE. Hasil uji kevalidan produk masuk kriteria sangat valid dan dapat diuji coba tanpa revisi oleh ahli media dengan persentase 96, 36 persen, ahli materi 98, 75 persen, dan pengguna sebesar 88, 18 persen. Selain itu, produk bahan ajar ini diujicobakan dalam tahap kecil dengan jumlah siswa 6 siswa dan tahap uji besar 24 siswa kelas IV sekolah dasar. Hasil ujicoba mendapatkan nilai respon kepraktisan dari siswa dengan rata-rata persentase sebesar 96, 63 persen. Menurut perhitungan hasil penilaian, produk bahan ajar e-modul layak diuji coba tanpa revisi.
摘要:研究人员开展了开发研究,旨在根据材料专家、媒体专家和教师的评价,为小学四年级学生制作基于发现学习的电子模块教材,使其在学习中实用、有趣,并生产出适合使用的产品。作为用户。研究人员发现了一些问题,即在线学习和离线学习时缺乏教材的开发,并且大多数教师仅依靠学校发布的政府和LKS的教材获取信息,并非所有可用的教材都包含详细的学习材料,特别是科学内容。小学四年级的光的性质。本研究使用的方法是ADDIE模型的RnD。产品效度测试的结果是非常有效的,媒体专家的比例为96.36%,材料专家的比例为98.75%,用户的比例为88.18%。此外,本教材产品进行了6名学生的小阶段测试和24名小学四年级学生的大阶段测试。试验结果得到了学生的实际反应值,平均百分比为96.63%。根据评估结果的计算,该电子模块教材产品值得进行不修改的测试。摘要:Peneliti melakukan penelitian pengembangan bertujuan menghasilkan产品bahan ajar e- module material sitat -sifat cahaya berbase discovery learning untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang praktis dan menarik ketika digunakan berdasarkan penilaian ahli material, ahli media, dan guru sebagai pengguna。Peneliti menemukan permasalahan yitu kurangnya pengembangan bahan ajar ketika penbelajajan online maupun offline, serta diperoleh informashawa kebanyakan guru, hanya mengandalkan bahanajar yang diterbitkan oleh peremintah dan LKS yang dari sekolah, tidak semua bahanajar yang termediasumi penbelajajan terutama padamatan IPA材料sitat -sifat cahaya padkelas IV sekolah dasar。方法yang digunakan dalam penelitian ini adalah RnD dengan模型ADDIE。Hasil - uji kevalidan产品masuk标准sangat有效dan dapat diuji coba tanpa修订,ahli媒体邓和代表96,36人,ahli材料98,75人,dan pengguna sebesar 88, 18人。Selain itu,产品bahan ajar ini diujicobakan dalam taha kecil dengan jumlah siswa 6 siswa dan taha uji besar 24 siswa kelas 4 sekolah dasar。Hasil ujicoba mendapatkan nilai responsipraktisan dari siswa dengan rata-rata代表sebesar 96,63人。mennuut perhitungan hasil penilaian,产品bahan ajar电子模块layak diuji coba tanpa修订。
{"title":"Pengembangan E-Modul Materi Sifat-Sifat Cahaya Berbasis Discovery Learning untuk Siswa Kelas IV SDN Bumiayu 2 Kota Malang","authors":"Alma Kumala Dani, Sukamti Sukamti, Sri Estu Winahyu","doi":"10.17977/um065v2i92022p844-855","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p844-855","url":null,"abstract":"Abstract: Researchers conducted development research aimed at producing discovery learning-based e-module teaching materials for the fourth grade elementary school students that are practical and interesting when used in learning and produce products that are suitable for use based on the assessments of material experts, media experts, and teachers. as a user. Researchers found problems, namely the lack of development of teaching materials when learning online and offline, and information obtained that most teachers only rely on teaching materials published by the government and LKS from schools, not all available teaching materials contain detailed learning materials, especially on science content. the properties of light in grade IV elementary school. The method used in this research is RnD with ADDIE model.The results of the product validity test are very valid and can be tested without revision by media experts with a percentage of 96, 36 percent, material experts 98, 75 percent, and users of 88, 18 percent. In addition, this teaching material product was tested in a small stage with the number of students 6 students and a large test stage of 24 fourth grade elementary school students. The results of the trial get a practical response value from students with an average percentage of 96, 63 percent. According to the calculation of the assessment results, the e-module teaching material product deserves to be tested without revision. \u0000Abstrak: Peneliti melakukan penelitian pengembangan bertujuan menghasilkan produk bahan ajar e-modul materi sifat-sifat cahaya berbasis discovery learning untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang praktis dan menarik ketika digunakan dalam pembelajaran serta menghasilkan produk yang layak digunakan berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan guru sebagai pengguna. Peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya pengembangan bahan ajar ketika pembelajaran online maupun offline, serta diperoleh informasi bahwa kebanyakan guru hanya mengandalkan bahan ajar yang diterbitkan oleh pemerintah dan LKS yang dari sekolah, tidak semua bahan ajar yang tersedia memuat secara rinci materi pembelajaran terutama pada muatan IPA materi sifat-sifat cahaya pada kelas IV sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RnD dengan model ADDIE. Hasil uji kevalidan produk masuk kriteria sangat valid dan dapat diuji coba tanpa revisi oleh ahli media dengan persentase 96, 36 persen, ahli materi 98, 75 persen, dan pengguna sebesar 88, 18 persen. Selain itu, produk bahan ajar ini diujicobakan dalam tahap kecil dengan jumlah siswa 6 siswa dan tahap uji besar 24 siswa kelas IV sekolah dasar. Hasil ujicoba mendapatkan nilai respon kepraktisan dari siswa dengan rata-rata persentase sebesar 96, 63 persen. Menurut perhitungan hasil penilaian, produk bahan ajar e-modul layak diuji coba tanpa revisi.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131834998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.17977/um065v2i92022p856-868
Adelia Nur Aini, Much Muchtar, Titis Angga Rini
Abstract: This study aims to determine the role of teachers in overcoming student learning difficulties in aspects of 4C's (critical thinking, creativity, communication, collaboration) at SDN Ringinrejo 1 Kediri Regency. This study uses the qualitative descriptive method. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. This study was conducted at SDN Ringinrejo 1 Kediri district, consisting of 19 students and 1 class teacher. Based on the results of the analysis, there are 7 Roles of teachers in learning, namely demonstrators, facilitators, managers, mentors, motivators, and evaluators in learning. The role of the teacher arises when there are students who have difficulty in applying aspects of 4C's during learning activities. Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar yang terjadi pada siswa dalam aspek 4C’s (critical thinking, creativity, communication, collaboration) di SDN Ringinrejo 1 Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di SDN Ringinrejo 1 Kabupaten Kediri yang terdiri dari 19 siswa dan 1 guru kelas. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil terdapat 7 peran guru dalam pembelajaran yaitu sebagai fasilitator, demonstrator, motivator, evaluator, pengelola dan pembimbing. Peran guru tersebut muncul ketika terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan aspek 4C’s pada saat kegiatan pembelajaran.
摘要:本研究旨在确定教师在SDN Ringinrejo 1 Kediri Regency的4C(批判性思维、创造力、沟通、协作)方面克服学生学习困难的作用。本研究采用定性描述方法。数据收集技术采用观察、访谈和记录。本研究在SDN Ringinrejo 1 Kediri区进行,共有19名学生和1名班主任。根据分析结果,教师在学习中的角色有7种,即学习中的示范角色、促进者角色、管理者角色、导师角色、激励者角色和评价者角色。当学生在学习活动中难以运用4C的某些方面时,教师的角色就出现了。摘要:Penelitian ini bertujuan mengetahui peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar yang terjadi padsiswa dalam as4c(批判性思维,创造力,沟通,协作)di SDN Ringinrejo 1 Kabupaten Kediri。Penelitian ini mongunakan方法描述定性。观测,观测数据,观测数据,观测数据,观测数据。Penelitian ini dilakukan di SDN Ringinrejo 1 Kabupaten Kediri yang terdiri dari 19 siswa dan 1 guru kelas。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】Peran guru tersebut muncul ketika terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan说4C的padsaat kegiatan penbelajaran。
{"title":"Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Implementasi Aspek 4C’s di Kelas V SD","authors":"Adelia Nur Aini, Much Muchtar, Titis Angga Rini","doi":"10.17977/um065v2i92022p856-868","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p856-868","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the role of teachers in overcoming student learning difficulties in aspects of 4C's (critical thinking, creativity, communication, collaboration) at SDN Ringinrejo 1 Kediri Regency. This study uses the qualitative descriptive method. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. This study was conducted at SDN Ringinrejo 1 Kediri district, consisting of 19 students and 1 class teacher. Based on the results of the analysis, there are 7 Roles of teachers in learning, namely demonstrators, facilitators, managers, mentors, motivators, and evaluators in learning. The role of the teacher arises when there are students who have difficulty in applying aspects of 4C's during learning activities. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar yang terjadi pada siswa dalam aspek 4C’s (critical thinking, creativity, communication, collaboration) di SDN Ringinrejo 1 Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di SDN Ringinrejo 1 Kabupaten Kediri yang terdiri dari 19 siswa dan 1 guru kelas. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil terdapat 7 peran guru dalam pembelajaran yaitu sebagai fasilitator, demonstrator, motivator, evaluator, pengelola dan pembimbing. Peran guru tersebut muncul ketika terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan aspek 4C’s pada saat kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133269432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.17977/um065v2i92022p905-915
Citra Anugrahwati, Dini Rosyada Mahmud, Erwin Simon Paulus Olak Wuwur
Abstract: The sarpras component is part of the school system and part of school accreditation. The existence of infrastructure management can support learning in schools to be effective and efficient. The type of research used is descriptive qualitative with the aim of exploring information data related to the benefits and maintenance of infrastructure facilities in elementary schools. The subjects used in this research were school principals, infrastructure managers, educators, and students. As for data collection techniques obtained by observation, in-depth interviews, and documentation. In addition, researchers analyze data using steps such as reducing data, displaying data, and drawing conclusions. From the needs analysis and self-assessment conducted at SD Harapan Bangsa Trilingual Elementary School, there are facilities such as: Adequate shelves/storage cabinets. books, textbooks, and props. As well as the process of analysis and evaluation of facilities and infrastructure that has been carefully thought out so that the facilities and infrastructure at the SD are good. All school members must carry out maintenance work to keep the facilities and infrastructure in good condition so that they can be used by teachers and students. Abstrak: Komponen sarpras yaitu bagian dari sistem di sekolah dan bagian dari akreditasi sekolah. Adanya manajemen sarpras dapat menunjang pembelajaran di sekolah menjadi efektif dan efisien. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif memiliki tujuan untuk menggali data informasi terkait manfaat dan perawatan sarpras pada sekolah dasar. Subjek yang digunakan penelitian yaitu kepala sekolah, pengelola sarpras, pendidik, peserta didik. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Selain itu, peneliti menganalisis data menggunakan langkah-langkah seperti merreduksi data, mendisplay data, serta menarik kesimpulan. Dari analisis kebutuhan dan penilaian diri SD Harapan Bangsa Tribahasa yang dilakukan terdapat fasilitas seperti: Rak/lemari penyimpanan yang memadai. buku, buku teks, dan alat peraga. Serta adanya proses analisis dan evaluasi sarana dan prasarana telah dipikirkan dengan matang sehingga sarana dan prasana di SD tersebut telah baik. Semua warga sekolah harus melakukan pekerjaan pemeliharaan untuk menjaga sarana dan prasarana dalam kondisi baik agar dapat digunakan untuk guru dan siswa.
摘要:sarpras组件是学校系统的一部分,也是学校认证的一部分。基础设施管理的存在可以支持学校学习的有效性和效率。所使用的研究类型是描述性定性的,目的是探索与小学基础设施的利益和维护有关的信息数据。本研究的研究对象为学校校长、基础设施管理人员、教育工作者和学生。至于通过观察、深入访谈和记录获得的数据收集技术。此外,研究人员还使用诸如减少数据、显示数据和得出结论等步骤来分析数据。从SD Harapan Bangsa三语小学的需求分析和自我评估来看,有足够的货架/储物柜等设施。书籍、教科书和道具。以及对设施和基础设施进行分析和评估的过程,这些设施和基础设施经过仔细考虑,以确保可持续发展署的设施和基础设施良好。所有学校成员必须进行维护工作,以保持设施和基础设施的良好状态,以供师生使用。摘要:Komponen sarpras yitu bagian dari system di sekolah dan bagian dari akreditasi sekolah。Adanya management sarpras dapat menunjang pembelajaran di sekolah menjadi efektif dan finisien。杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,等。Subjek yang digunakan penelitian yitu kepala sekolah, pengelola sarpras, pendidik, peserta didik。自适应技术与人口数据的双重观测,wanancara mendalam,报告文献。Selain itu, peneliti menganalysis数据,menggunakan langkah-langkah - seperti merreduksi数据,mendisplay数据,serta menarik kespulan。达里分析kebutuhan dan penilaian diri SD,希望邦的部落有一个良好的发展前景。Buku, Buku teks, Dan alat peraga。分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价,分析和评价。在这里,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,
{"title":"Analisis Manajemen Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar","authors":"Citra Anugrahwati, Dini Rosyada Mahmud, Erwin Simon Paulus Olak Wuwur","doi":"10.17977/um065v2i92022p905-915","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p905-915","url":null,"abstract":"Abstract: The sarpras component is part of the school system and part of school accreditation. The existence of infrastructure management can support learning in schools to be effective and efficient. The type of research used is descriptive qualitative with the aim of exploring information data related to the benefits and maintenance of infrastructure facilities in elementary schools. The subjects used in this research were school principals, infrastructure managers, educators, and students. As for data collection techniques obtained by observation, in-depth interviews, and documentation. In addition, researchers analyze data using steps such as reducing data, displaying data, and drawing conclusions. From the needs analysis and self-assessment conducted at SD Harapan Bangsa Trilingual Elementary School, there are facilities such as: Adequate shelves/storage cabinets. books, textbooks, and props. As well as the process of analysis and evaluation of facilities and infrastructure that has been carefully thought out so that the facilities and infrastructure at the SD are good. All school members must carry out maintenance work to keep the facilities and infrastructure in good condition so that they can be used by teachers and students. \u0000Abstrak: Komponen sarpras yaitu bagian dari sistem di sekolah dan bagian dari akreditasi sekolah. Adanya manajemen sarpras dapat menunjang pembelajaran di sekolah menjadi efektif dan efisien. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif memiliki tujuan untuk menggali data informasi terkait manfaat dan perawatan sarpras pada sekolah dasar. Subjek yang digunakan penelitian yaitu kepala sekolah, pengelola sarpras, pendidik, peserta didik. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Selain itu, peneliti menganalisis data menggunakan langkah-langkah seperti merreduksi data, mendisplay data, serta menarik kesimpulan. Dari analisis kebutuhan dan penilaian diri SD Harapan Bangsa Tribahasa yang dilakukan terdapat fasilitas seperti: Rak/lemari penyimpanan yang memadai. buku, buku teks, dan alat peraga. Serta adanya proses analisis dan evaluasi sarana dan prasarana telah dipikirkan dengan matang sehingga sarana dan prasana di SD tersebut telah baik. Semua warga sekolah harus melakukan pekerjaan pemeliharaan untuk menjaga sarana dan prasarana dalam kondisi baik agar dapat digunakan untuk guru dan siswa.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117228824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.17977/um065v2i92022p882-891
Abdilla Putri Asri, A. Putra, Putri Mahanani
Abstract: This experiment aims to realize the application of web intermediary tools in subjects of Civics Theme 6 Subtheme 1 Learning 1 which are valid according to media experts, material experts, practical according to users (teachers) and interesting according to users (students). The research was carried out in February-March at the Laboratory Elementary School, State University of Malang, class V. This experimental and improvement model utilizes the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) steps. The research instruments used were interviews, observations, and questionnaires. Analysis of the materials used in the experiment and improvement of this media, namely, quantitative fact analysis and qualitative fact analysis. The validity test was carried out with validators who were good at media, good at material, consumers to understand the effectiveness of media products according to users (teachers) and to find out the attractiveness of products according to users (students) totaling 31 people. The results of data analysis prove that media products get a value of 95 percent on the validity test by media experts, and get a score of 89 percent on the validity test by material experts. In the practicality test the product gets a value of 96 percent and small-scale trials get a score of 87 percent while large-scale trials get a value of 90 percent. Based on the results after being explained, it was concluded that the advanced intermediary products had correct, practical, and interesting categories to be used during Civics learning activities theme 6 sub-theme 1 learning 1 class V. Abstrak: Percobaan ini bertujuan agar mewujudkan penerapan alat perantara web pada mata pelajaran Pkn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 yang valid menurut ahli media, ahli materi, praktis menurut pengguna (guru) dan menarik menurut pengguna (siswa). Penelitian mewujudkan turut bulan Februari-Maret di SD Laboratorium Universitas Negeri Malang kelas V. Model percobaan dan peningkatan ini memanfaatkan langkah-langkah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan angket. Analisis bahan yang dipakai dalam percobaan dan peningkatan media ini yakni, analisis fakta kuantitatif dan analisis fakta kualitatif. Uji validitas dilakukan dengan validator pandai media, pandai materi, konsumen bagi memahami efektif produk media menurut pengguna (guru) serta untuk mengetahui kemenarikan produk menurut pengguna (siswa) yang berjumlah 31 orang. Hasil analisis data membuktikan produk media mendapatkan nilai 95 persen pada uji validitas oleh ahli media, dan mendapatkan nilai 89 persen pada uji validitas oleh ahli materi. Pada uji kepraktisan produk mendapatkan nilai 96 persen serta uji coba skala kecil mendapatkan nilai 87 persen sedangkan uji coba skala besar mendapatkan nilai 90 persen. Berdasarkan dari hasil usai dijelaskan, peroleh kesimpulan maka produk perantara yang memajuka
摘要:本实验旨在实现网络中介工具在《公民学》主题6、子主题1、学习1等科目中的应用,这些科目在媒体专家、材料专家看来有效,在用户(教师)看来实用,在用户(学生)看来有趣。该研究于2月至3月在马郎州立大学实验小学五班进行。该实验和改进模型采用了ADDIE(分析、设计、开发、实施、评估)步骤。使用的研究工具是访谈、观察和问卷调查。对实验所用材料进行分析,并对该介质进行改进,即定量事实分析和定性事实分析。效度检验采用擅长媒体、擅长材料、擅长消费者的验证者,根据用户(教师)了解媒体产品的有效性,根据用户(学生)了解产品的吸引力,共31人。数据分析结果证明,媒体产品在媒体专家的效度测试中获得了95%的值,在材料专家的效度测试中获得了89%的分数。在实用性测试中,产品得分为96%,小规模试验得分为87%,大规模试验得分为90%。摘要:Percobaan ini bertujuan agar mewujudkan penerapan alat perantara web pada mata pelajaran Pkn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 yang有效的menurut ahli media, ahli materi, praktis menurut pengguna (guru) dan menarik menurut pengguna (siswa)。Negeri Universitas Malang kelas .模型percobaan an peningkatan ini memanfaatkan langkah-langkah ADDIE(分析,设计,开发,实施,评估)。仪器仪表,杨迪古纳坎,亚图,瓦万卡拉,丹昂克特。分析巴汉阳dipakai dalam percobaan an peningkatan media ini yakni,分析巴汉阳定量分析巴汉阳定性分析巴汉阳定性。Uji validitas dilakukan dengan validator pandai media, pandai materi, konsumen bagi memahami ekektif产品media menurut pengguna (guru) serta untuk mengetahui kemenarikan产品menurut pengguna (siswa) yang berjumlah 31。哈西尔分析数据元,产品媒体门达帕坎尼拉95人,验证材料门达帕坎尼拉89人,验证材料门达帕坎尼拉。pakaduji kepaktisan产品mendapatkan nilai 96人,serji coba skala kecil mendapatkan nilai 87人,serdangkan uji coba skala besar mendapatkan nilai 90人。Berdasarkan dari hasil usai dijelaskan, peroleh kespulpulan maka product perantara yang memajukan memiliki kategori valid, praktis, dan menarik untuk digunakan saat kegiatan pembelajaran muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V。
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web pada Muatan PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V SD","authors":"Abdilla Putri Asri, A. Putra, Putri Mahanani","doi":"10.17977/um065v2i92022p882-891","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p882-891","url":null,"abstract":"Abstract: This experiment aims to realize the application of web intermediary tools in subjects of Civics Theme 6 Subtheme 1 Learning 1 which are valid according to media experts, material experts, practical according to users (teachers) and interesting according to users (students). The research was carried out in February-March at the Laboratory Elementary School, State University of Malang, class V. This experimental and improvement model utilizes the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) steps. The research instruments used were interviews, observations, and questionnaires. Analysis of the materials used in the experiment and improvement of this media, namely, quantitative fact analysis and qualitative fact analysis. The validity test was carried out with validators who were good at media, good at material, consumers to understand the effectiveness of media products according to users (teachers) and to find out the attractiveness of products according to users (students) totaling 31 people. The results of data analysis prove that media products get a value of 95 percent on the validity test by media experts, and get a score of 89 percent on the validity test by material experts. In the practicality test the product gets a value of 96 percent and small-scale trials get a score of 87 percent while large-scale trials get a value of 90 percent. Based on the results after being explained, it was concluded that the advanced intermediary products had correct, practical, and interesting categories to be used during Civics learning activities theme 6 sub-theme 1 learning 1 class V. \u0000Abstrak: Percobaan ini bertujuan agar mewujudkan penerapan alat perantara web pada mata pelajaran Pkn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 yang valid menurut ahli media, ahli materi, praktis menurut pengguna (guru) dan menarik menurut pengguna (siswa). Penelitian mewujudkan turut bulan Februari-Maret di SD Laboratorium Universitas Negeri Malang kelas V. Model percobaan dan peningkatan ini memanfaatkan langkah-langkah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan angket. Analisis bahan yang dipakai dalam percobaan dan peningkatan media ini yakni, analisis fakta kuantitatif dan analisis fakta kualitatif. Uji validitas dilakukan dengan validator pandai media, pandai materi, konsumen bagi memahami efektif produk media menurut pengguna (guru) serta untuk mengetahui kemenarikan produk menurut pengguna (siswa) yang berjumlah 31 orang. Hasil analisis data membuktikan produk media mendapatkan nilai 95 persen pada uji validitas oleh ahli media, dan mendapatkan nilai 89 persen pada uji validitas oleh ahli materi. Pada uji kepraktisan produk mendapatkan nilai 96 persen serta uji coba skala kecil mendapatkan nilai 87 persen sedangkan uji coba skala besar mendapatkan nilai 90 persen. Berdasarkan dari hasil usai dijelaskan, peroleh kesimpulan maka produk perantara yang memajuka","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127161208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.17977/um065v2i92022p819-830
A. Pangesti, Putri Mahanani, Erif Ahdhianto
Abstract: This study aims to produce interactive multimedia products using iSpring on material grateful for diversity for grade IV students that are valid according to material experts, media experts, teachers and are practical/interesting and able to strengthen the attitude of independence in students. The research method uses (R&D), the research model uses ADDIE, data collection techniques: interviews, questionnaires, validation questionnaires, and documentation. Data analysis techniques: qualitative descriptive and quantitative results are calculated in the form of percentages. The results obtained: material validation 100 percent (very valid), media validation 90 percent (very valid), teacher validation 95 percent (very valid), and product trial results for practicality/attractiveness 98 percent (very interesting/practical) and able to strengthen the attitude of independence 97.3 percent. It can be concluded that iSpring interactive multimedia is declared to be very valid and practical/interesting and able to strengthen students' independence in learning Civics. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk multimedia interaktif menggunakan iSpring pada materi mensyukuri keberagaman untuk siswa kelas IV yang valid menurut ahli materi, ahli media, guru serta praktis /menarik dan mampu menguatkan sikap kemandirian pada siswa. Metode penelitian menggunakan (R&D), model penelitian menggunakan ADDIE, teknik pengumpulan data: wawancara, angket kuesioner, angket validasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data : kualtitatif berbentuk deskriptif dan kuantitatif hasilnya dihitung dalam bentuk persentase. Hasil penelitian diperoleh: validasi materi 100 persen (sangat valid), validasi media 90 persen (sangat valid), validasi guru 95 persen (sangat valid), dan hasil uji coba produk untuk kepraktisan/kemenarikan 98 persen (sangat menarik/praktis) serta mampu menguatkan sikap kemandirian 97,3 persen. Dapat disimpulkan multimedia interaktif iSpring dinyatakan sangat valid dan praktis/menarik serta mampu menguatkan sikap kemandirian siswa dalam belajar PPKn.
摘要:本研究的目的是利用isspring为四年级学生制作具有多样性的交互式多媒体产品,该产品在材料专家、媒体专家和教师的认可下有效,具有实用性/趣味性,能够增强学生的独立态度。研究方法采用(R&D),研究模型采用ADDIE,数据收集技术:访谈、问卷调查、验证问卷、文献记录。数据分析技术:定性、描述性和定量结果以百分比的形式计算。获得的结果:材料验证100%(非常有效),媒体验证90%(非常有效),教师验证95%(非常有效),产品试用结果实用性/吸引力98%(非常有趣/实用),能够加强独立态度97.3%。综上所述,isspring交互式多媒体教学非常有效、实用/有趣,能够增强学生在公民学学习中的独立性。摘要:Penelitian ini bertujuan menghasilkan产品多媒体交互作用(multimedia interaktif menggunakan isspring pada material) mensyukuri keberagaman untuk siswa kelas IV yang有效menurut ahli material, ahli media, guru serta praktis /menarik dan manpu menguatkan sikap kemandirian pada siswa。方法penelitian menggunakan (R&D),模型penelitian menggunakan ADDIE,技术人口数据:wanancara, angket kuesioner, angket validasi, dan dokumentasi。技术分析数据:质量分析数据、质量分析数据、质量分析数据、质量分析数据、质量分析数据、质量分析数据。Hasil penelitian diperoleh:验证材料100人(sangat有效),验证媒体90人(sangat有效),验证导师95人(sangat有效),丹Hasil uji coba产品untuk kepraktisan/kemenarikan 98人(sangat menarik/praktis) serta mampu menguatkan sikap kemandirian 93,3人。Dapat dispulpulkan多媒体交互作用isspring dinyatakan sangat valid dan praktis/menarik serta mampu menguatkan sikap kmandirian siswa dalam belajar PPKn。
{"title":"Pengembangan Multimedia Interaktif Menggunakan Ispring Materi Mensyukuri Keberagaman dengan Penguatan Sikap Kemandirian Siswa Kelas IV","authors":"A. Pangesti, Putri Mahanani, Erif Ahdhianto","doi":"10.17977/um065v2i92022p819-830","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p819-830","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to produce interactive multimedia products using iSpring on material grateful for diversity for grade IV students that are valid according to material experts, media experts, teachers and are practical/interesting and able to strengthen the attitude of independence in students. The research method uses (R&D), the research model uses ADDIE, data collection techniques: interviews, questionnaires, validation questionnaires, and documentation. Data analysis techniques: qualitative descriptive and quantitative results are calculated in the form of percentages. The results obtained: material validation 100 percent (very valid), media validation 90 percent (very valid), teacher validation 95 percent (very valid), and product trial results for practicality/attractiveness 98 percent (very interesting/practical) and able to strengthen the attitude of independence 97.3 percent. It can be concluded that iSpring interactive multimedia is declared to be very valid and practical/interesting and able to strengthen students' independence in learning Civics. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk multimedia interaktif menggunakan iSpring pada materi mensyukuri keberagaman untuk siswa kelas IV yang valid menurut ahli materi, ahli media, guru serta praktis /menarik dan mampu menguatkan sikap kemandirian pada siswa. Metode penelitian menggunakan (R&D), model penelitian menggunakan ADDIE, teknik pengumpulan data: wawancara, angket kuesioner, angket validasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data : kualtitatif berbentuk deskriptif dan kuantitatif hasilnya dihitung dalam bentuk persentase. Hasil penelitian diperoleh: validasi materi 100 persen (sangat valid), validasi media 90 persen (sangat valid), validasi guru 95 persen (sangat valid), dan hasil uji coba produk untuk kepraktisan/kemenarikan 98 persen (sangat menarik/praktis) serta mampu menguatkan sikap kemandirian 97,3 persen. Dapat disimpulkan multimedia interaktif iSpring dinyatakan sangat valid dan praktis/menarik serta mampu menguatkan sikap kemandirian siswa dalam belajar PPKn.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115459795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.17977/um065v2i92022p831-843
Insyira Imani Ekalanti, Muh. Arafik, Titis Angga Rini
Abstract: The implementation of character-based learning programs, in fact, is not just educating right and wrong, but includes the process of habituation of behavior about virtue values, so that students can understand to describe of the implementation of Javanese culture-based character values at SDN Petungsewu 1. The implementation of Javanese culture-based character values is carried out by means of a multilevel method, full of discipline and character themes so that it can be easily absorbed of students.The research method used is a qualitative research method, with data collection tools in the form of interview instruments and validated using source triangulation. In addition to interviews, data collection also uses observation and documentation. This is shaping the character of students based on culture, in accordance with the UU RI Sisdiknas No. 20 of 2003 and Perda Gubernur Jatim No. 11 of 2017. The character values that are implemented include; religion and culture. noble character and values of mutual cooperation, which are explored and in accordance with Pancasila, Javanese culture, along with the local wisdom of the local community. Abstrak: Implementasi program pembelajaran berbasis karakter, sesungguhnya bukan sekadar mendidik benar dan salah, tetapi mencakup proses pembiasaan perilaku tentang nilai-nilai keutamaan, sehingga siswa dapat memahami, merasakan, dan mau berperilaku baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai karakter berbasis budaya Jawa di SDN Petungsewu 1. Pengimplementasian nilai-nilai karakter berbasis budaya Jawa ini dilakukan dengan cara atau metode bertingkat (unggah-unggah), penuh kedisiplinan dan tema karakter agar bisa mudah diserap oleh siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan alat pengumpul data berupa instrumen wawancara dan divalidasi menggunakan triangulasi sumber. Selain wawancara, pengumpulan data juga menggunakan observasi serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini merupakan serangkaian aktivitas dari para siswa di sekolah, yang bertujuan untuk membentuk karakternya, melalui pembiasaan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menyukseskan program pemerintah daerah Jawa Timur dalam membentuk karakter siswa berbasis budaya, sesuai dengan UU RI Sisdiknas No.20 tahun 2003 dan Perda Gubernur Jatim No.11 tahun 2017. Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan meliputi; agama dan budaya (religius). budi pekerti luhur dan nilai-nilai gotong royong, yang digali dan sesuai dengan Pancasila, budaya Jawa, beserta kearifan lokal masyarakat setempat.
摘要:汉字学习项目的实施,实际上并不仅仅是对是非的教育,而是包含了美德价值观行为习惯化的过程,从而使学生能够理解和描述在SDN Petungsewu 1实施爪哇文化汉字价值观的过程。以爪哇文化为基础的文字价值观的实施,采用多层次的方法进行,充满学科和文字主题,便于学生吸收。使用的研究方法是定性研究方法,以访谈工具的形式使用数据收集工具,并使用源三角测量进行验证。除了访谈之外,数据收集还使用观察和文件。这是根据2003年UU RI Sisdiknas第20号和2017年Perda Gubernur Jatim第11号决议,在文化的基础上塑造学生的性格。实现的字符值包括;宗教和文化。高尚的品格和相互合作的价值观,这些都是根据爪哇文化Pancasila以及当地社区的当地智慧进行探索的。摘要:实施程序pembelajaran berbasis karakter, sesungguhnya bukan sekadar mendidik benar dan salah, tetapi menakup proses pembiasaan periaku tentang nilai-nilai keutamaan, sehingga siswa dapat memahami, merasakan, dan mau berperperaku baik。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai karakter基于budaya java di SDN petunsewu 1。Pengimplementasian nilai-nilai karakter berbasis budaya Jawa ini dilakukan dengan cara atau metode bertingkat (unggah-unggah), penupliplinan dantema karakter agar bisa mudah diserap oleh siswa。方法penpenelitian yang digunakan adalah方法penpenelitian定性,登安地区的企鹅数据分离仪器wawanancara和divalidasi menggunakan三角测量。Selain wawancara,孟古纳坎观测站的人口数据。Hasil dari penelitian ini merupakan serangkaian aktivitas dari para siswa di sekolah, yang bertujuan untuk membentuk karakternya, melalui pembiasaan sehari-hari。Hal ini bertujuan untuk menyukseskan程序peremerintah daerah Jawa Timur dalam membentuk karakter siswa berberkan基础budaya, sesuai dengan UU RI Sisdiknas No.20(2003年)和Perda Gubernur Jatim No.11(2017年)。Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan melitputi;Agama Dan budaya(宗教)。budi pekerti luhur dan nilai-nilai gotong royong, yang digali dan sesuai dengan Pancasila, budaya Jawa, beserta kearifan当地masyarakat setempat。
{"title":"Implementasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya Jawa di SD","authors":"Insyira Imani Ekalanti, Muh. Arafik, Titis Angga Rini","doi":"10.17977/um065v2i92022p831-843","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p831-843","url":null,"abstract":"Abstract: The implementation of character-based learning programs, in fact, is not just educating right and wrong, but includes the process of habituation of behavior about virtue values, so that students can understand to describe of the implementation of Javanese culture-based character values at SDN Petungsewu 1. The implementation of Javanese culture-based character values is carried out by means of a multilevel method, full of discipline and character themes so that it can be easily absorbed of students.The research method used is a qualitative research method, with data collection tools in the form of interview instruments and validated using source triangulation. In addition to interviews, data collection also uses observation and documentation. This is shaping the character of students based on culture, in accordance with the UU RI Sisdiknas No. 20 of 2003 and Perda Gubernur Jatim No. 11 of 2017. The character values that are implemented include; religion and culture. noble character and values of mutual cooperation, which are explored and in accordance with Pancasila, Javanese culture, along with the local wisdom of the local community. \u0000Abstrak: Implementasi program pembelajaran berbasis karakter, sesungguhnya bukan sekadar mendidik benar dan salah, tetapi mencakup proses pembiasaan perilaku tentang nilai-nilai keutamaan, sehingga siswa dapat memahami, merasakan, dan mau berperilaku baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai karakter berbasis budaya Jawa di SDN Petungsewu 1. Pengimplementasian nilai-nilai karakter berbasis budaya Jawa ini dilakukan dengan cara atau metode bertingkat (unggah-unggah), penuh kedisiplinan dan tema karakter agar bisa mudah diserap oleh siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan alat pengumpul data berupa instrumen wawancara dan divalidasi menggunakan triangulasi sumber. Selain wawancara, pengumpulan data juga menggunakan observasi serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini merupakan serangkaian aktivitas dari para siswa di sekolah, yang bertujuan untuk membentuk karakternya, melalui pembiasaan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menyukseskan program pemerintah daerah Jawa Timur dalam membentuk karakter siswa berbasis budaya, sesuai dengan UU RI Sisdiknas No.20 tahun 2003 dan Perda Gubernur Jatim No.11 tahun 2017. Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan meliputi; agama dan budaya (religius). budi pekerti luhur dan nilai-nilai gotong royong, yang digali dan sesuai dengan Pancasila, budaya Jawa, beserta kearifan lokal masyarakat setempat.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116454218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.17977/um065v2i92022p892-904
Aulia Permatasari, A. Putra, Putri Mahanani
Abstract: Development of Electronic Teaching Materials Using Google Sites Materials on Rights and Obligations need to be developed as an alternative in delivering material in learning activities. This development intends to produce electronic teaching materials that are suitable for use by material experts, media experts, users, and are interesting and practical for students. This development model is ADDIE which consists of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data collection techniques used interviews, expert validation questionnaires, attractiveness and practicality questionnaires of students, documentation. This development data analysis uses quantitative and qualitative data. Obtaining the results of expert validation and product testing obtained 93.7 percent of material experts, 91.6 percent of media experts, and 95.8 percent of users with very valid and usable validity criteria. The practicality and attractiveness of the product were obtained based on small group trials getting 98 percent results and subsequent group trials getting 94 percent results in the very practical category. From the data information above, it can be concluded that electronic teaching material products using google sites can be used. Abstrak: Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Google Sites Materi Hak dan Kewajiban perlu dikembangkan sebagai alternatif dalam penyampaian materi pada kegiatan pembelajaran. Pengembangan ini bermaksud menghasilkan bahan ajar elektronik materi hak dan kewajiban yang layak digunakan menurut ahli materi, ahli media, pengguna, serta menarik dan praktis untuk siswa. Model pengembangan ini adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket validasi ahli, angket kemenarikan dan kepraktisan siswa, dokumentasi. Analisis data pengembangan ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Memperoleh hasil validasi ahli dan uji coba produk diperoleh 93,7 persen dari ahli materi, ahli media 91,6 persen, dan pengguna 95,8 persen dengan kriteria kevalidan sangat valid dan dapat digunakan. Kepraktisan dan kemenarikan produk diperoleh berdasarkan uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 98 persen dan uji coba kelompok selanjutnya mendapatkan hasil 94 persen dengan kategori sangat praktis. Dari informasi data diatas dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar elektronik menggunakan google sites dapat digunakan.
摘要:利用谷歌网站开发电子教材需要开发关于权利和义务的教材,作为在学习活动中提供教材的另一种选择。这一发展旨在制作适合材料专家、媒体专家、用户使用的电子教材,对学生来说既有趣又实用。这个开发模型就是ADDIE,它包括五个阶段,即分析、设计、开发、实现和评估。数据收集技术采用访谈,专家验证问卷,学生吸引力和实用性问卷,文献。本开发数据分析使用定量和定性数据。获得专家验证和产品测试的结果,获得了93.7%的材料专家、91.6%的媒体专家和95.8%的用户具有非常有效和可用的效度标准。该产品的实用性和吸引力是基于小群体试验获得98%的结果,随后的群体试验在非常实用的类别中获得94%的结果。从以上数据信息可以看出,使用谷歌网站的电子教材产品是可以使用的。摘要:penembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan谷歌Sites Materi Hak dan Kewajiban perlu dikembangkan sebagai alternatif dalam penyampaian Materi pada kegiatan pembelajan。彭邦安ini bermaksud menghasilkan bahan ajar电子材料hak dan kewajiban yang layak digunakan mennuut ahli材料,ahli媒体,彭邦安,serta menarik dan praktis untuk siswa。模型分析,模型分析,模型分析,模型分析,模型分析。Teknik pengumpulan data, menggunakan wawancara, angket validasi ahli, angket kemenarikan, kepraktisan siswa, documententasi。对数据进行定量和定性分析。摘要:本文研究了一种有效的丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参。Kepraktisan dan kemenarikan产品diperoleh berdasarkan uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 98人,但uji coba kelompok selanjutnya menapatkan hasil 94人,dengan kategori sangat praktis。达里信息、数据、数据、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库、数据库。
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Google Sites Materi Hak dan Kewajiban Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Aulia Permatasari, A. Putra, Putri Mahanani","doi":"10.17977/um065v2i92022p892-904","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p892-904","url":null,"abstract":"Abstract: Development of Electronic Teaching Materials Using Google Sites Materials on Rights and Obligations need to be developed as an alternative in delivering material in learning activities. This development intends to produce electronic teaching materials that are suitable for use by material experts, media experts, users, and are interesting and practical for students. This development model is ADDIE which consists of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data collection techniques used interviews, expert validation questionnaires, attractiveness and practicality questionnaires of students, documentation. This development data analysis uses quantitative and qualitative data. Obtaining the results of expert validation and product testing obtained 93.7 percent of material experts, 91.6 percent of media experts, and 95.8 percent of users with very valid and usable validity criteria. The practicality and attractiveness of the product were obtained based on small group trials getting 98 percent results and subsequent group trials getting 94 percent results in the very practical category. From the data information above, it can be concluded that electronic teaching material products using google sites can be used. \u0000Abstrak: Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Google Sites Materi Hak dan Kewajiban perlu dikembangkan sebagai alternatif dalam penyampaian materi pada kegiatan pembelajaran. Pengembangan ini bermaksud menghasilkan bahan ajar elektronik materi hak dan kewajiban yang layak digunakan menurut ahli materi, ahli media, pengguna, serta menarik dan praktis untuk siswa. Model pengembangan ini adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket validasi ahli, angket kemenarikan dan kepraktisan siswa, dokumentasi. Analisis data pengembangan ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Memperoleh hasil validasi ahli dan uji coba produk diperoleh 93,7 persen dari ahli materi, ahli media 91,6 persen, dan pengguna 95,8 persen dengan kriteria kevalidan sangat valid dan dapat digunakan. Kepraktisan dan kemenarikan produk diperoleh berdasarkan uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 98 persen dan uji coba kelompok selanjutnya mendapatkan hasil 94 persen dengan kategori sangat praktis. Dari informasi data diatas dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar elektronik menggunakan google sites dapat digunakan.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134277841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}