首页 > 最新文献

Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA最新文献

英文 中文
Dukungan Keluarga Terhadap Anak Dengan Infeksi Covid-19 Pada Saat Isolasi Mandiri Di Rumah 家庭支持儿童感染Covid-19,在家庭中独立隔离
Pub Date : 2022-02-18 DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.197
Eva Martini, Obar
Pada awal tahun 2020, Covid 19 mulai masuk ke Indonesia dan wabah tersebut berasal dari Wuhan yang secara cepat menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Covid 19 menyerang berbagai lapisan usia, tidak hanya lansia, dewasa bahkan anak-anak pun bisa terserang Covid 19. Imunitas pada anak yang belum terbentuk sempurna menyebabkan anak-anak rentang terkena penyakit, salah satunya Covid 19. Indonesia menjadi negara tertinggi kedua kasus kematian Covid 19 di wilayah Asia Tenggara dengan jumlah 102.375 jiwa (Wahyuni & Sahara, 2021). Ketika anak yang mengalami Covid 19 akan menjadi masalah ketika melaksanakan isolasi mandiri dirumah. Anak akan sering sekali meminta ibu untuk memenuhi kebutuhannya, sedangkan ibu harus tetap bisa menjaga imunitas tubuhnya agar tidak terpapar Covid 19. Keluarga harus dapat menjalankan peran dan fungsinya secara optimal dan baik maka keluarga tersebut dapat melakukan pencegahan untuk anggota keluarga lainnya. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi dukungan keluarga terhadap anak dengan infeksi Covid 19 pada saat isolasi mandiri dirumah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 6 partisipan. Hasil penelitian didapatkan 4 tema yaitu Respon Keluarga setelah Mengetahui Anak Positif Covid 19, Upaya yang Dilakukan Keluarga dengan Anak Positif Covid 19, Strategi Koping Keluarga, Dukungan Lingkungan Sekitar. Kesimpulan bahwa keluarga tetap memberikan kebutuhan asah, asih, asuh anak selama isolasi mandiri dengan menggunakan protokol kesehatan selama isolasi mandiri dirumah agar tidak menularkan terhadap anggota keluarga yang lain. Saran untuk lebih memaksimalkan peran serta keluarga dalam upaya penanganan Covid 19 terhadap anak. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Anak dengan Covid 19, Isolasi Mandiri
到2020年初,Covid 19开始进入印尼,这种瘟疫来自武汉,武汉迅速蔓延到世界各地,包括印度尼西亚。Covid 19攻击不同年龄层,不只是老年人,成熟,即使是孩子也能得了Covid 19。未形成完美的孩子导致儿童免疫抵抗疾病,其中19 Covid范围。印度尼西亚成为第二高的国家,死亡Covid 19东南亚地区与102375人数(瓦赫尼和撒哈拉,2021年)。当Covid 19将麻烦的孩子在家独立执行隔离。孩子们经常要求你满足他们的需求,而你必须保持她的免疫系统不暴露在Covid 19中。必须能够最佳地经营的角色和功能,家庭好,那么这个家庭可以为其他家庭成员采取特别的预防措施。目的研究探索家庭对孩子的支持家里有独立隔离感染Covid 19时。使用描述性方法和现象学方法的定性研究方法。样本总数为6个参与者。研究结果得到4主题即Covid 19积极回应孩子得知家庭,家庭的孩子所做的积极努力Covid 19、家庭应对战略环境的支持。结论寄养家庭继续提供需求磨刀石,同情孩子多年用卫生协议隔离独立独立在家隔离,以免传染给其他的家庭成员。更建议家庭参与努力最大化Covid 19对孩子的治疗。关键词:家庭支持,Covid 19,隔离独立的孩子
{"title":"Dukungan Keluarga Terhadap Anak Dengan Infeksi Covid-19 Pada Saat Isolasi Mandiri Di Rumah","authors":"Eva Martini, Obar","doi":"10.37413/jmakia.v12i1.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i1.197","url":null,"abstract":"Pada awal tahun 2020, Covid 19 mulai masuk ke Indonesia dan wabah tersebut berasal dari Wuhan yang secara cepat menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Covid 19 menyerang berbagai lapisan usia, tidak hanya lansia, dewasa bahkan anak-anak pun bisa terserang Covid 19. Imunitas pada anak yang belum terbentuk sempurna menyebabkan anak-anak rentang terkena penyakit, salah satunya Covid 19. Indonesia menjadi negara tertinggi kedua kasus kematian Covid 19 di wilayah Asia Tenggara dengan jumlah 102.375 jiwa (Wahyuni & Sahara, 2021). Ketika anak yang mengalami Covid 19 akan menjadi masalah ketika melaksanakan isolasi mandiri dirumah. Anak akan sering sekali meminta ibu untuk memenuhi kebutuhannya, sedangkan ibu harus tetap bisa menjaga imunitas tubuhnya agar tidak terpapar Covid 19. Keluarga harus dapat menjalankan peran dan fungsinya secara optimal dan baik maka keluarga tersebut dapat melakukan pencegahan untuk anggota keluarga lainnya. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi dukungan keluarga terhadap anak dengan infeksi Covid 19 pada saat isolasi mandiri dirumah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 6 partisipan. Hasil penelitian didapatkan 4 tema yaitu Respon Keluarga setelah Mengetahui Anak Positif Covid 19, Upaya yang Dilakukan Keluarga dengan Anak Positif Covid 19, Strategi Koping Keluarga, Dukungan Lingkungan Sekitar. Kesimpulan bahwa keluarga tetap memberikan kebutuhan asah, asih, asuh anak selama isolasi mandiri dengan menggunakan protokol kesehatan selama isolasi mandiri dirumah agar tidak menularkan terhadap anggota keluarga yang lain. Saran untuk lebih memaksimalkan peran serta keluarga dalam upaya penanganan Covid 19 terhadap anak. \u0000Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Anak dengan Covid 19, Isolasi Mandiri","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130279545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kejadian Stunting Pada Balita Ditinjau Dari Karakteristik Umur Dan Jenis Kelamin 幼儿发育不良的发生率取决于其年龄和性别特征
Pub Date : 2022-02-18 DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.186
Sekarini Sekarini
Stunting merupakan masalah gizi yang serius yang dapat menghambat perkembangan anak pada masa-masa berikutnya, meningkatkan resiko kesakitan dan kematian pada balita.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara umur dan jenis kelamin dengan kejadian stunting pada balita di wilayah puskesmas Kepanjen Kabupaten Malang.  Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dengan besar sampel sebanyak 438 balita menggunakan laporan hasil timbang bulan Agustus 2020. Variable independent dalam penelitian ini adalah jenis kelamin dan kategori umur balita, variable dependent adalah kejadian stunting. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden berada pada kategori usia toddler, lebih dari setengah responden berjenis kelamin laki-laki.dan responden yang pendek dan sangat pendek sejumlah 16.2%. Hasil cross tabulasi antara umur dengan kejadian stunting menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur balita dengan kejadian stunting dengan nilai p-value sebesar .000, namun sebaliknya tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian stunting yang dapat dilihat dari nilai p (.656) >0.005. Semakin muda usia, angka kejadian stunting semakin tinggi dan semakin bertambah usia maka kejadian stuntingnya semakin rendah. Pendampingan yang intensif oleh tenaga kesehatan sangat dibutuhkan oleh kelompok masyarakat ibu menyusui dan ibu dengan anak dibawah usia tiga tahun mengenai ASI eksklusif, asupan nutrisi anak, asupan nutrisi ibu menyusui dan posyandu rutin sebagai upaya mencegah stunting secara dini pada anak-anak dengan usia yang lebih muda.
发育不良是一个严重的营养问题,可能会阻碍儿童的后期发育,增加儿童痛苦和死亡的风险。本研究的目的是确定马郎县puskesmas地区幼儿发育不良与年龄和性别之间的关系。本研究采用分段法进行的研究设计是一种相互关联的描述性研究。采用的采样技术是采用了2020年8月称重结果报告,采用了大量438个5岁以下样本的饱和采样技术。这项研究的独立性是性别和幼儿的年龄,可变性是发育障碍。用于数据分析的技术是Chi Square。研究结果显示,超过一半的受访者属于托德勒的年龄,超过一半的受访者是男性。和非常短的受访者是162%。从年龄交叉到特技事件的结果来看,幼儿的发育周期与p值为000的发育发育过程之间存在联系,但除此之外,性别与发育过程之间没有任何关系,可以从p(.656) > 0005 >中看到。随着年龄的增长,特技发生率越来越高,年龄也越来越低。母乳喂养和三岁以下儿童的母乳喂养、儿童营养、母乳喂养和定期服用的营养摄入量,以防止幼儿过早发育。
{"title":"Kejadian Stunting Pada Balita Ditinjau Dari Karakteristik Umur Dan Jenis Kelamin","authors":"Sekarini Sekarini","doi":"10.37413/jmakia.v12i1.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i1.186","url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah gizi yang serius yang dapat menghambat perkembangan anak pada masa-masa berikutnya, meningkatkan resiko kesakitan dan kematian pada balita.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara umur dan jenis kelamin dengan kejadian stunting pada balita di wilayah puskesmas Kepanjen Kabupaten Malang.  Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dengan besar sampel sebanyak 438 balita menggunakan laporan hasil timbang bulan Agustus 2020. Variable independent dalam penelitian ini adalah jenis kelamin dan kategori umur balita, variable dependent adalah kejadian stunting. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi Square. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden berada pada kategori usia toddler, lebih dari setengah responden berjenis kelamin laki-laki.dan responden yang pendek dan sangat pendek sejumlah 16.2%. Hasil cross tabulasi antara umur dengan kejadian stunting menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur balita dengan kejadian stunting dengan nilai p-value sebesar .000, namun sebaliknya tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian stunting yang dapat dilihat dari nilai p (.656) >0.005. Semakin muda usia, angka kejadian stunting semakin tinggi dan semakin bertambah usia maka kejadian stuntingnya semakin rendah. \u0000Pendampingan yang intensif oleh tenaga kesehatan sangat dibutuhkan oleh kelompok masyarakat ibu menyusui dan ibu dengan anak dibawah usia tiga tahun mengenai ASI eksklusif, asupan nutrisi anak, asupan nutrisi ibu menyusui dan posyandu rutin sebagai upaya mencegah stunting secara dini pada anak-anak dengan usia yang lebih muda.","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131698076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Studi Fenomenologi Mekanisme Koping Penyitas Covid 19 Saat Didiagnosis Positif Covid 19 目前诊断科维19型刺痛机制(Covid)为阳性
Pub Date : 2022-02-18 DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.191
Yafet Pradikatama, Ellia Ariesti, M. Sodikin
ABSTRACT In 2020 the world experienced a Covid-19 pandemic, and this affected all aspects of life, especially health. The impact in the world of health is the number of people infected with the Corona virus. This pandemic makes some people experience fear, where the mass media reports a lot about deaths due to being infected with Covid. The existence of this phenomenon shows that it is necessary to conduct a study on how this Covid-19 survivor responds to his illness and survives until he is declared cured by the doctor. Research design: Qualitative, Research participants: Covid-19 survivors who have been declared cured. Results: 4 sub themes were found which resulted in 2 themes, namely: positive thinking and adapting to current circumstances. Conclusion: Participants were able to get through a critical period because they have adaptive internal and external coping mechanisms, so they can survive in a balanced state, both physically and psychologically. In the end, the participants were able to return to health, and were able to do the same activities as before the illness. Keywords: Individual Coping Mechanisms, Survivors of Covid 19, Experience
2020年,全球经历了Covid-19大流行,这影响了生活的方方面面,尤其是健康。在卫生领域的影响是感染冠状病毒的人数。这次大流行让一些人感到恐惧,大众媒体大量报道了因感染Covid而死亡的情况。这一现象的存在表明,有必要研究这名Covid-19幸存者如何应对他的疾病,并在医生宣布治愈之前生存下来。研究设计:定性研究参与者:已被宣布治愈的Covid-19幸存者。结果:共发现4个子主题,由此产生2个主题,即积极思考和适应现状。结论:参与者能够度过一个关键时期,是因为他们具有适应性的内部和外部应对机制,因此他们能够在身体和心理上处于平衡状态。最后,参与者能够恢复健康,并且能够做与患病前相同的活动。关键词:个体应对机制、新冠幸存者、体验
{"title":"Studi Fenomenologi Mekanisme Koping Penyitas Covid 19 Saat Didiagnosis Positif Covid 19","authors":"Yafet Pradikatama, Ellia Ariesti, M. Sodikin","doi":"10.37413/jmakia.v12i1.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i1.191","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000In 2020 the world experienced a Covid-19 pandemic, and this affected all aspects of life, especially health. The impact in the world of health is the number of people infected with the Corona virus. This pandemic makes some people experience fear, where the mass media reports a lot about deaths due to being infected with Covid. The existence of this phenomenon shows that it is necessary to conduct a study on how this Covid-19 survivor responds to his illness and survives until he is declared cured by the doctor. Research design: Qualitative, Research participants: Covid-19 survivors who have been declared cured. Results: 4 sub themes were found which resulted in 2 themes, namely: positive thinking and adapting to current circumstances. Conclusion: Participants were able to get through a critical period because they have adaptive internal and external coping mechanisms, so they can survive in a balanced state, both physically and psychologically. In the end, the participants were able to return to health, and were able to do the same activities as before the illness. \u0000Keywords: Individual Coping Mechanisms, Survivors of Covid 19, Experience","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116501120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Tumbuh Kembang pada Balita Usia 2-5 Tahun dengan Stunting dan Non-Stunting 2-5岁幼儿在发育不良和非发育方面的差异
Pub Date : 2022-02-18 DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.184
Luh Yenny Armayanti, Putu Ayu Ratna Darmayanti
Indonesia termasuk dalam salah satu negara dengan angka prevalensi stunting tertinggi di ASIA. Stunting akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita dan mempengaruhi masa depannya kelak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perkembangan tumbuh kembang pada balita usia 2-5 tahun dengan stunting dan non stunting. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif observasional dengan desain cross sectional. Sebanyak 49 balita usia 2-5 tahun menjadi responden dalam penelitian ini stunting yang berasal di daerah Blahbatuh Gianyar, yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa KPSP, timbangan berat badan, Mikrotoa. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, dan komparatif dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa pada balita yang mengalami stunting, sebanyak 10 orang menunjukkan penyimpangan perkembangan dan 2 orang meragukan, sedangkan pada balita non stunting sebanyak 6 orang perkembangannya meragukan dan 31 orang perkembangannya sesuai usia. Pada balita nonstunting rerata berat badan dan tinggi badan 15,72±2,3 kg dan 99,29±7,6 cm. Sedangkan pada balita stunting rerata berat badan dan tinggi badan 9,25±1,19 kg dan 86,91±5,0 cm. Berdasarkan hasil uji komparasi ditemukan terdapat perbedaan signifikan perkembangan dan pertumbuhanbalita usia 2-5 tahun dengan stunting dan non stunting dengan nilai p-0,001 (<0,05). Terdapat perbedaan signifikan perkembangan balita usia 2-5 tahun dengan stunting dan non stunting. Diharapkan para orang tua untuk menjaga kebutuhan balita khususnya pemenuhan nutrisi sehingga kondisi stunting dapat dihindari dan balita dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal Kata Kunci       : Tumbuh Kembang, Balita, Stunting
印度尼西亚是亚洲特技流行率最高的国家之一。发育不良会对幼儿的成长和发育产生深远影响,并影响其未来。这项研究的目的是分析2-5岁幼儿发育迟缓和非发育迟缓之间的生长差异。本研究是对交叉设计的观察比较研究。在这项研究中,49名2-5岁的幼儿成为测试对象,他们来自詹亚尔地区,使用简单的随机采样技术确定。我们使用的数据收集工具是KPSP,砝码,microtoa。数据以描述性的统计数据和95%的信任度进行比较进行分析。根据数据分析,研究发现,在发育不良的幼儿中,多达10人表现出发育异常和2人怀疑,而非发育不全的幼儿则多达6人发育可疑,31人发育正常。对幼儿nonstunting平均体重和身高15.72±2.3公斤,99.29±报道厘米。而对幼儿发育不良率平均体重和身高9,25±1,19公斤,86.91±5厘米。根据比较测试结果,发现2-5岁儿童的发育和生长长短与p- 0.001(< 0.05)的非发育及发育程度存在重大差异。2-5岁幼儿的发育发育与不发育有重大区别。希望家长们能特别注意到幼儿的营养需求,从而避免发育条件,幼儿能够最佳地成长和发育:生长花朵,幼儿,发育发育
{"title":"Perbedaan Tumbuh Kembang pada Balita Usia 2-5 Tahun dengan Stunting dan Non-Stunting","authors":"Luh Yenny Armayanti, Putu Ayu Ratna Darmayanti","doi":"10.37413/jmakia.v12i1.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i1.184","url":null,"abstract":"Indonesia termasuk dalam salah satu negara dengan angka prevalensi stunting tertinggi di ASIA. Stunting akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita dan mempengaruhi masa depannya kelak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perkembangan tumbuh kembang pada balita usia 2-5 tahun dengan stunting dan non stunting. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif observasional dengan desain cross sectional. Sebanyak 49 balita usia 2-5 tahun menjadi responden dalam penelitian ini stunting yang berasal di daerah Blahbatuh Gianyar, yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa KPSP, timbangan berat badan, Mikrotoa. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, dan komparatif dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa pada balita yang mengalami stunting, sebanyak 10 orang menunjukkan penyimpangan perkembangan dan 2 orang meragukan, sedangkan pada balita non stunting sebanyak 6 orang perkembangannya meragukan dan 31 orang perkembangannya sesuai usia. Pada balita nonstunting rerata berat badan dan tinggi badan 15,72±2,3 kg dan 99,29±7,6 cm. Sedangkan pada balita stunting rerata berat badan dan tinggi badan 9,25±1,19 kg dan 86,91±5,0 cm. Berdasarkan hasil uji komparasi ditemukan terdapat perbedaan signifikan perkembangan dan pertumbuhanbalita usia 2-5 tahun dengan stunting dan non stunting dengan nilai p-0,001 (<0,05). Terdapat perbedaan signifikan perkembangan balita usia 2-5 tahun dengan stunting dan non stunting. Diharapkan para orang tua untuk menjaga kebutuhan balita khususnya pemenuhan nutrisi sehingga kondisi stunting dapat dihindari dan balita dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal \u0000Kata Kunci       : Tumbuh Kembang, Balita, Stunting","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122894220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI IBU BALITA TENTANG PEMANFAATAN BUKU KIA SEBAGAI DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI MASA ADAPTASI TATANAN HIDUP BARU 幼儿母亲对起亚书使用的特点和看法,在适应新环境的过程中过早发现了幼儿花朵
Pub Date : 2021-08-31 DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.177
Ni Wayan Manik Parwati, Idah Ayu Wulandari, Putu Ayu Ratna Darmayanti
ABSTRAK Tatanan hidup baru selama pandemi COVID-19 juga berdampak pada pelayanan kesehatan untuk balita terutama dalam hal pemantauan deteksi dini tumbuh kembang balita. Pemanfaatan buku KIA sebagai deteksi dini tumbuh kembang balita menjadi hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan persepsi ibu balita tentang pemanfaatan buku KIA. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 124 responden di kota Denpasar menggunakan analisis uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan karakteristik umur responden paling banyak umur 26-30 tahun (36,3%), jumlah anak 1 (42,8%), pendidikan menengah (52,4%) dan tidak bekerja (33,1%). Sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif (77.4%) serta mampu memanfaatkan buku KIA sebagai deteksi dini tumbuh kembang balita dengan baik (74,2%). Terdapat hubungan antara karakteritik umur (p=0,075) jumlah anak (p<0,001), pendidikan (p=0,001) dan persepsi (p=0,02) dengan pemanfaatan buku KIA, sedangkan karakteristik pekerjaan ibu tidak berhubungan dengan pemanfaatan buku KIA sebagai deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan (p=0,131). Ibu yang memiliki balita diharapkan menggunakan buku KIA dengan optimal sebagai deteksi dini tumbuh kembang balita agar kedepannya perkembangan anak tidak terhambat.
COVID-19大流行期间的新生活环境也影响到幼儿的医疗保健,特别是在幼儿烟花生长的早期监测方面。在早期发现幼儿的过程中,使用KIA的书已经成为一个需要关注的问题。这项研究的目的是了解蹒跚学步的母亲对起亚书使用的特点和看法。本研究是对横截面方法相关的分析研究。本研究的样本数量是登巴萨市124名受访者使用Chi Square测试分析的结果。研究结果显示,受访者最多的年龄是26-30岁(36.3%)、儿童数量(42.8%)、中学教育程度(52.4%)和无工作年龄(33.1%)。大多数受访者有积极的看法(77.4%),他们能够利用KIA的书作为早期发现幼儿(74.2%)。年龄特征(p= 075)的儿童数量(p= 0.001)、教育(p= 0.001)和感知(p= 0.02)与起亚书的使用之间存在联系,而母亲的工作特征与起亚书的早期发育检测(p= 0.131)无关。有幼儿的母亲被期望使用最理想的起亚书作为幼儿成长的早期发现,以防止孩子发育障碍。
{"title":"KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI IBU BALITA TENTANG PEMANFAATAN BUKU KIA SEBAGAI DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI MASA ADAPTASI TATANAN HIDUP BARU","authors":"Ni Wayan Manik Parwati, Idah Ayu Wulandari, Putu Ayu Ratna Darmayanti","doi":"10.37413/jmakia.v11i2.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v11i2.177","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tatanan hidup baru selama pandemi COVID-19 juga berdampak pada pelayanan kesehatan untuk balita terutama dalam hal pemantauan deteksi dini tumbuh kembang balita. Pemanfaatan buku KIA sebagai deteksi dini tumbuh kembang balita menjadi hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan persepsi ibu balita tentang pemanfaatan buku KIA. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 124 responden di kota Denpasar menggunakan analisis uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan karakteristik umur responden paling banyak umur 26-30 tahun (36,3%), jumlah anak 1 (42,8%), pendidikan menengah (52,4%) dan tidak bekerja (33,1%). Sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif (77.4%) serta mampu memanfaatkan buku KIA sebagai deteksi dini tumbuh kembang balita dengan baik (74,2%). Terdapat hubungan antara karakteritik umur (p=0,075) jumlah anak (p<0,001), pendidikan (p=0,001) dan persepsi (p=0,02) dengan pemanfaatan buku KIA, sedangkan karakteristik pekerjaan ibu tidak berhubungan dengan pemanfaatan buku KIA sebagai deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan (p=0,131). Ibu yang memiliki balita diharapkan menggunakan buku KIA dengan optimal sebagai deteksi dini tumbuh kembang balita agar kedepannya perkembangan anak tidak terhambat.","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130559784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENINGKATAN PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK NEUROPATI DENGAN MENGGUNAKAN OFF-LOADING SEDERHANA
Pub Date : 2021-08-31 DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.175
Sukarni, Djoko Priyono, Mita, Junaidi, Usman
ABSTRAK Perawatan luka kaki diabetik neuropati membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyembuhannya. Perawatan luka yang telah diberikan kurang maksimal karena area luka selalu mengalami tekanan yang mengakibatkan luka menjadi terhambat untuk perbaikan jaringan. Off-loading  sederhana merupakan intervensi yang dapat membantu mengurangi tekanan pada area luka. Luka yang tidak terjadi penekanan membantu mempercepat penyembuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi percepatan penyembuhan pada luka kaki diabetik neuropati dengan menggunakan metode Off-loading  sederhana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Total sampel 16 sampel tetapi 7 sampel tidak diintervensi karena tidak melakukan kunjungan kembali dan mengalami infeksi berulang. Perawatan luka menggunakan standar perawatan luka Klinik Kitamura yang ditambahkan dengan Off-loading  sederhana. Luka dievaluasi setelah 4 minggu pengobatan yang meliputi skor luka (MUNGs) dan ukuran luka. Uji yang digunakan  yaitu uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (88,9%), tidak merokok (88,9%) dan monofilamen sebagian besar tidak normal (55,6%). Usia rata-rata adalah 53,56 tahun, rata-rata GDS 255 mg/dl dan nilai ABI rata-rata 0,95. Uji bivariat Skor luka sebelum dan sesudah intervensi dengan p = 0.05 dan ukuran luka dengan p = 0.11. Penggunaan off-loading  sederhana berpengaruh pada percepatan penyembuhan luka kaki diabetik neuropati.
治疗糖尿病脚伤需要很长时间的治疗。伤口的治疗被大大降低了,因为伤口总是受到压力,导致伤口在组织修复方面停滞不前。简单的卸载是一种帮助减轻伤口区域压力的干预。伤口没有受到抑制,有助于加速愈合。本研究的目的是利用一种简单的方法来发现和评估治疗腿伤的加速治疗。采用实验quasi设计的实验类型进行研究。共16个样本,但7个样本因未进行回访和多次感染而没有得到干预。伤口护理采用了北村诊所正常装货的标准疗法。治疗包括包皮和伤口的大小在内的4周后进行评估。用于uj -t配对和Wilcoxon测试的测试。女性(88.9%)、无烟(88.9%)和绝大多数不正常的单丝(55.6%)所产生的性别最多。平均年龄为53.56岁,平均为GDS 255 mg/dl,平均为0.95。双变量检验手术前和手术后的病变分数为p = 0.05,伤口大小为p = 0.11。简单的越野使用会加速治疗腿伤的糖尿病神经病变。
{"title":"PENINGKATAN PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK NEUROPATI DENGAN MENGGUNAKAN OFF-LOADING SEDERHANA","authors":"Sukarni, Djoko Priyono, Mita, Junaidi, Usman","doi":"10.37413/jmakia.v11i2.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v11i2.175","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Perawatan luka kaki diabetik neuropati membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyembuhannya. Perawatan luka yang telah diberikan kurang maksimal karena area luka selalu mengalami tekanan yang mengakibatkan luka menjadi terhambat untuk perbaikan jaringan. Off-loading  sederhana merupakan intervensi yang dapat membantu mengurangi tekanan pada area luka. Luka yang tidak terjadi penekanan membantu mempercepat penyembuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi percepatan penyembuhan pada luka kaki diabetik neuropati dengan menggunakan metode Off-loading  sederhana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Total sampel 16 sampel tetapi 7 sampel tidak diintervensi karena tidak melakukan kunjungan kembali dan mengalami infeksi berulang. Perawatan luka menggunakan standar perawatan luka Klinik Kitamura yang ditambahkan dengan Off-loading  sederhana. Luka dievaluasi setelah 4 minggu pengobatan yang meliputi skor luka (MUNGs) dan ukuran luka. Uji yang digunakan  yaitu uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (88,9%), tidak merokok (88,9%) dan monofilamen sebagian besar tidak normal (55,6%). Usia rata-rata adalah 53,56 tahun, rata-rata GDS 255 mg/dl dan nilai ABI rata-rata 0,95. Uji bivariat Skor luka sebelum dan sesudah intervensi dengan p = 0.05 dan ukuran luka dengan p = 0.11. Penggunaan off-loading  sederhana berpengaruh pada percepatan penyembuhan luka kaki diabetik neuropati.","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"42 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121227918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK : STUDI KORELASI 糖尿病腿部受伤患者的生活素质:相关研究
Pub Date : 2021-08-31 DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.176
Usman, Cau Kim Jiu, Wuriani, Kharisma Pratama, Tisa Gusmiah, Yenni Lukita, Jaka Pradika, Gusti Jhoni Putra, Sukarni
ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian diabetes mellitus selalu mengalami peningkatan secara dramatis setiap tahunnya. Salah satu komplikasi yang dapat dialami oleh pasien DM adalah Luka Kaki Diabetik. Angka harapan hidup pasien Luka Kaki Diabetik yang diamputasi adalah 16%. Berbagai resiko lain yang dapat dialami adalah penurunan kualitas hidup bahkan kematian. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien luka kaki diabetik adalah efikasi diri. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan Luka Kaki Diabetik. Metode: Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Intstrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri dan kualitas hidup. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Hasil peneltian menunjukkan bahwa jumlah penderita pasien Luka Kaki Diabetik lebih banyak dialami oleh perempuan dan berusia sekitar 45-59 tahun. 51% pasien Luka Kaki Diabetik memiliki efikasi diri yang baik dan 54% memiliki kualitas hidup yang baik. Ada hubungan secara statistic antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik dengan p value 0.002.  Kesimpulan : semakin baik efikasi diri  maka semakin baik juga kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik
摘要背景:mellitus糖尿病的发病率每年都在急剧上升。DM患者可能出现的并发症之一是糖尿病腿部受伤。被截肢的糖尿病腿部受伤患者的预期寿命是16%。另一个可能的风险是生命质量下降,甚至死亡。增加患者生活质量的一个因素是自成气态。目的:了解自理与糖尿病脚伤患者的生活质量的关系。方法:跨部门交叉方法的定量相关方法,样本数量为62名受访者。采样技术采用结节采样。所使用的内部结构是一份自我完善的问卷和生活质量。使用的分析是chi square测试。结果:研究表明,糖尿病腿部受伤的患者更多,年龄约为45-59岁。51%的糖尿病腿部受伤患者有良好的自雷性,54%的患者生活质量良好。症状是什么?症状是什么?结论:糖尿病脚伤患者的生活质量越好
{"title":"EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK : STUDI KORELASI","authors":"Usman, Cau Kim Jiu, Wuriani, Kharisma Pratama, Tisa Gusmiah, Yenni Lukita, Jaka Pradika, Gusti Jhoni Putra, Sukarni","doi":"10.37413/jmakia.v11i2.176","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v11i2.176","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Latar Belakang: Angka kejadian diabetes mellitus selalu mengalami peningkatan secara dramatis setiap tahunnya. Salah satu komplikasi yang dapat dialami oleh pasien DM adalah Luka Kaki Diabetik. Angka harapan hidup pasien Luka Kaki Diabetik yang diamputasi adalah 16%. Berbagai resiko lain yang dapat dialami adalah penurunan kualitas hidup bahkan kematian. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien luka kaki diabetik adalah efikasi diri. \u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan Luka Kaki Diabetik. \u0000Metode: Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Intstrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri dan kualitas hidup. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. \u0000Hasil: Hasil peneltian menunjukkan bahwa jumlah penderita pasien Luka Kaki Diabetik lebih banyak dialami oleh perempuan dan berusia sekitar 45-59 tahun. 51% pasien Luka Kaki Diabetik memiliki efikasi diri yang baik dan 54% memiliki kualitas hidup yang baik. Ada hubungan secara statistic antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik dengan p value 0.002.  \u0000Kesimpulan : semakin baik efikasi diri  maka semakin baik juga kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130355087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH FREKUENSI MENGKONSUMSI KOPI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN CALON PENDONOR LAKI-LAKI DI PMI KABUPATEN SLEMAN 在斯雷曼县,男性捐献者血红蛋白水平的咖啡饮用频率的影响
Pub Date : 2021-08-31 DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.173
Relita Pebrina, Wiwit Sepvianti, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, RIfail
ABSTRAK Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang kemudian digunakan untuk keperluan transfusi darah. Sebelum pelaksanaan pengambilan darah (aftap), calon donor terlebih dahulu diseleksi untuk mengetahui apakah memenuhi syarat/ kriteria yang ditentukan. Seleksi donor diantaranya adalah pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Kadar Hb setiap orang berbeda-beda, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya minuman yang populer saat ini adalah kopi. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui pengaruh frekuensi minum kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki.  Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 50 responden ditentukan dengan concecutive sampling.  Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu frekunesi mengkonsumsi kopi responden 4 kali dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 40,0%  lebih banyak dari kadar Hb rendah 2,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%, sedangkan responden dengan perilaku >4 kali minum kopi dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 30,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Responden dengan perilaku 6 kali minum kopi dalam seminggu memiliki  kadar Hb normal 20,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh frekuensi konsumsi kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki dengan nilai signifikasi 0.000.
抽象的献血者是一个自愿从某人那里提取血液的过程,将其储存在后来用于输血的血库中。在进行采血之前,每个潜在的献血者都被选中,以确定他们是否符合规定的条件。其中包括对血红蛋白水平(Hb)的检查。每个人的Hb水平都不一样,这可能受到几个因素的影响,其中一个因素是咖啡。这项研究的目的是确定咖啡的饮用频率与潜在男性捐赠者的血红蛋白水平的影响。这种类型的研究是通过跨部门方法进行的描述性相关研究。研究样本有50名受访者,由活体样本确定。在这项研究中得到的结果就是frekunesi消费咖啡的受访者每周4次Hb含量Hb 40,0%比正常水平低2,0%和高水平Hb 0,0% >的行为,而受访者一周4次喝咖啡含量水平Hb正常30,0%更多的Hb 4,0%和高水平Hb 0,0%含量低。行为举止6次喝咖啡的受访者,Hb水平为200%,比Hb水平低4.0%和Hb水平高0.0。研究的结论是,咖啡的摄入量与未来男性捐赠者的血红蛋白水平有影响,其重要性为000人。
{"title":"PENGARUH FREKUENSI MENGKONSUMSI KOPI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN CALON PENDONOR LAKI-LAKI DI PMI KABUPATEN SLEMAN","authors":"Relita Pebrina, Wiwit Sepvianti, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, RIfail","doi":"10.37413/jmakia.v11i2.173","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v11i2.173","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang kemudian digunakan untuk keperluan transfusi darah. Sebelum pelaksanaan pengambilan darah (aftap), calon donor terlebih dahulu diseleksi untuk mengetahui apakah memenuhi syarat/ kriteria yang ditentukan. Seleksi donor diantaranya adalah pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Kadar Hb setiap orang berbeda-beda, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya minuman yang populer saat ini adalah kopi. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui pengaruh frekuensi minum kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki.  Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 50 responden ditentukan dengan concecutive sampling.  Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu frekunesi mengkonsumsi kopi responden 4 kali dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 40,0%  lebih banyak dari kadar Hb rendah 2,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%, sedangkan responden dengan perilaku >4 kali minum kopi dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 30,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Responden dengan perilaku 6 kali minum kopi dalam seminggu memiliki  kadar Hb normal 20,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh frekuensi konsumsi kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki dengan nilai signifikasi 0.000.","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128184798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Model Transfer Function Dan Model Neural Network Untuk Prediksi Banyak Kasus Demam Berdarah Di Kota Malang 对马郎市许多登革热病例的预测功能转移和神经网络模型的比较
Pub Date : 2021-02-22 DOI: 10.37413/jmakia.v11i1.143
Nanta Sigit, Ida Ayu P K
ABSTRAK Kota Malang adalah salah satu kota yang dinyatakan sebagai daerah endemis demam berdarah. Pada tahun 2015, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 1629 kasus dengan jumlah kematian 13 orang. Ada banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan penyakit, begitu juga dengan penyakit demam berdarah. Faktor-faktor tersebut berasal dari individu sendiri maupun dari lingkungan. Beberapa faktor yang terkait dalam penularan demam berdarah antara lain kepadatan penduduk, mobilitas penduduk, kualitas perumahan dan sikap hidup. Sedangkan faktor yang dapat memicu terjadinya demam berdarah adalah faktor lingkungan yang termasuk di dalamnya perubahan suhu, kelembaban udara, dan curah hujan yang mengakibatkan nyamuk lebih sering bertelur dan virus dengue berkembang biak dengan cepat. Parasit dan pembawa penyakit (nyamuk) sangat peka terhadap faktor iklim, khususnya suhu, curah hujan, kelembaban, permukaan air, dan angin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model yang  sesuai untuk peramalan demam berdarah dikota malang berdasarkan Transfer Function dan ANN. Data yang digunakan adalah Data demam berdarah tahun 2014 sampai 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RMSE, MAPE, dan SMAPE yang terkecil dari kedua model tersebut adalah model Artificial Neural Network.   Kata Kunci : Artificial Neural Network (ANN), Transfer Function, dan Demam Berdarah
马郎市是被认为是登革热流行地区的城镇之一。2015年,登革热病例共1629例,死亡人数为13人。登革热有许多因素导致疾病,登革热也有许多因素。这些因素来自个体和环境。登革热传播的一些相关因素包括人口密度、人口流动、住房质量和生活态度。引发登革热的因素是环境因素,包括温度、湿度和降雨的变化,这些变化使蚊子产卵频繁,登革热病毒迅速繁殖。寄生虫和传播疾病(蚊子)对气候因素,特别是温度、降雨、湿度、水面和风都非常敏感。因此,这项研究的目的是在转移Function和ANN的基础上,为马郎市的登革热模型建立一个合适的模型。2014至2019年出血热数据。研究结果表明,在这两种模型中,最小的RMSE、MAPE和SMAPE的值是人工神经网络模型。关键词:人工神经网络(ANN)、转移功能和登革热
{"title":"Perbandingan Model Transfer Function Dan Model Neural Network Untuk Prediksi Banyak Kasus Demam Berdarah Di Kota Malang","authors":"Nanta Sigit, Ida Ayu P K","doi":"10.37413/jmakia.v11i1.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v11i1.143","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kota Malang adalah salah satu kota yang dinyatakan sebagai daerah endemis demam berdarah. Pada tahun 2015, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 1629 kasus dengan jumlah kematian 13 orang. Ada banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan penyakit, begitu juga dengan penyakit demam berdarah. Faktor-faktor tersebut berasal dari individu sendiri maupun dari lingkungan. Beberapa faktor yang terkait dalam penularan demam berdarah antara lain kepadatan penduduk, mobilitas penduduk, kualitas perumahan dan sikap hidup. Sedangkan faktor yang dapat memicu terjadinya demam berdarah adalah faktor lingkungan yang termasuk di dalamnya perubahan suhu, kelembaban udara, dan curah hujan yang mengakibatkan nyamuk lebih sering bertelur dan virus dengue berkembang biak dengan cepat. Parasit dan pembawa penyakit (nyamuk) sangat peka terhadap faktor iklim, khususnya suhu, curah hujan, kelembaban, permukaan air, dan angin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model yang  sesuai untuk peramalan demam berdarah dikota malang berdasarkan Transfer Function dan ANN. Data yang digunakan adalah Data demam berdarah tahun 2014 sampai 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RMSE, MAPE, dan SMAPE yang terkecil dari kedua model tersebut adalah model Artificial Neural Network. \u0000  \u0000Kata Kunci : Artificial Neural Network (ANN), Transfer Function, dan Demam Berdarah","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116935630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perbedaan Status Gizi Balita Berdasarkan Usia Penyapihan ASI Di TPA Wilayah Denpasar Selatan 登巴萨南部垃圾填埋场母乳喂养年龄的幼儿营养状况差异
Pub Date : 2021-02-22 DOI: 10.37413/JMAKIA.V11I1.125
P. Darmayanti, Luh Yenny Armayanti
ABSTRAK Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita adalah pola pengasuhan yang salah satunya pemberian ASI. Menghentikan pemberian ASI pada anak disebut penyapihan dimana merupakan masa yang paling kritis dalam kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi balita berdasarkan usia penyapihan ASI. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan teknik pengambilan data secara retrospective. Sampel penelitian sebanyak 100 balita di seluruh TPA wilayah Denpasar Selatan yang di analisis menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara status gizi balita terhadap usia penyapihan ASI (p=0,000). Dimana balita yang usia penyapihan ASI ≤12 bulan separuhnya dalam kategori gizi baik (50%), balita yang usia penyapihan ASI ≤ 6 bulan mayoritas dalam kategori gizi kurang (70%), balita yang usia penyapihan ASI ≤ 6 bulan seluruhnya dalam kategori gizi buruk (100%) dan balita yang usia penyapihan ASI ≤ 6 bulan separuhnya dalam kategori gizi lebih (50%). Balita yang dilakukan penyapihan ASI pada usia 12-24 bulan menunjukkan status gizi baik dibandingkan yang tidak. Orang tua diharapkan dapat mengoptimalkan pemberian ASI sampai usia anak ≤24 bulan dan layanan kesehatan dapat terus memberikan informasi mengenai usia penyapihan ASI yang tepat agar proses pertumbuhan anak tidak terganggu yang dapat menyebabkan terjadinya stunting.  Kata Kunci       : Status Gizi, Balita, Penyapihan ASI
影响幼儿营养状况的抽象因素之一是母乳喂养模式。停止母乳喂养被认为是孩子一生中最关键的时期。本研究旨在确定以母乳分离年龄为基础的幼儿营养状况的不同。本研究是一种基于数据提取方法的比较研究。使用费舍尔的精确度测试分析了整个南登巴萨地区100名幼儿的样本。这项研究发现,幼儿的营养状况与母乳筛查年龄之间存在差异。年龄的幼儿在哪里好要让母乳营养≤12月一半的范畴(50%)的幼儿年龄,要让绝大多数≤6个月母乳营养的范畴(70%),要让幼儿的年龄≤6个月完全母乳营养不良(100%)的范畴,要让母乳≤6岁的幼儿营养月一半的范畴(超过50%)。12-24个月大母乳筛查的幼儿表现出的营养状况比非儿童好。父母有望优化母乳喂养,直到年龄≤24个月大的孩子和保健的权利,可以继续提供关于年龄的信息要让正确的母乳,免得孩子的成长过程发育可以引发的不安。关键词:营养状况、幼儿、母乳筛查
{"title":"Perbedaan Status Gizi Balita Berdasarkan Usia Penyapihan ASI Di TPA Wilayah Denpasar Selatan","authors":"P. Darmayanti, Luh Yenny Armayanti","doi":"10.37413/JMAKIA.V11I1.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.37413/JMAKIA.V11I1.125","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita adalah pola pengasuhan yang salah satunya pemberian ASI. Menghentikan pemberian ASI pada anak disebut penyapihan dimana merupakan masa yang paling kritis dalam kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi balita berdasarkan usia penyapihan ASI. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan teknik pengambilan data secara retrospective. Sampel penelitian sebanyak 100 balita di seluruh TPA wilayah Denpasar Selatan yang di analisis menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara status gizi balita terhadap usia penyapihan ASI (p=0,000). Dimana balita yang usia penyapihan ASI ≤12 bulan separuhnya dalam kategori gizi baik (50%), balita yang usia penyapihan ASI ≤ 6 bulan mayoritas dalam kategori gizi kurang (70%), balita yang usia penyapihan ASI ≤ 6 bulan seluruhnya dalam kategori gizi buruk (100%) dan balita yang usia penyapihan ASI ≤ 6 bulan separuhnya dalam kategori gizi lebih (50%). Balita yang dilakukan penyapihan ASI pada usia 12-24 bulan menunjukkan status gizi baik dibandingkan yang tidak. Orang tua diharapkan dapat mengoptimalkan pemberian ASI sampai usia anak ≤24 bulan dan layanan kesehatan dapat terus memberikan informasi mengenai usia penyapihan ASI yang tepat agar proses pertumbuhan anak tidak terganggu yang dapat menyebabkan terjadinya stunting. \u0000 Kata Kunci       : Status Gizi, Balita, Penyapihan ASI","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133233145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1