首页 > 最新文献

Jurnal Hutan Tropis最新文献

英文 中文
BURUNG-BURUNG YANG BERPOTENSI SEBAGAI INDIKATOR PEMULIHAN EKOSISTEM GAMBUT DI TAMAN HUTAN RAYA ORANG KAYO HITAM PROVINSI JAMBI 詹比省黑卡约森林公园泥炭生态系统恢复的潜在标志鸟类
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14123
Anindya Nurfitri, Dian Iswandaru, C. Wulandari, N Novriyanti
Upaya rehabilitasi perlu dilakukan terhadap ekosistem gambut yang terdegradasi. Burung dapat dijadikan indikator lingkungan terhadap keberhasilan rehabilitasi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis burung-burung potensial sebagai indikator perbaikan lingkungan di Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam (Tahura OKH). Penelitian dilakukan di Tahura OKH pada blok rehabilitas PLN. Metode yang digunakan yaitu point count dan transek. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan status konservasi dan kelompok pakan. Sebanyak 25 spesies burung dari 17 famili ditemukan pada blok rehabilitasi. Burung dengan perjumpaan tertinggi yaitu merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), perenjak rawa (Prinia flaviventris), punai gading (Treron vernans), dan walet sapi (Collocalia esculenta), sedangkan paling jarang salah satunya adalah elang tikus (Elanus caeruleus). Kajian terhadap guild type mengindikasikan bahwa area gambut yang sedang direhabilitasi juga menjadi feeding ground. Kehadiran berbagai jenis burung berdasarkan kelompok pakannya di ekosistem gambut Tahura OKH mengindikasikan keberhasilan dalam upaya rehabilitasi pasca kebakaran
需要对退化的泥炭生态系统进行康复努力。鸟类可以作为环境康复成功的指标。这项研究的目的是分析潜在的鸟类类型,作为布莱克加约人大森林公园环境改善的标志。研究是在知道的关于PLN的康复区进行的。方法是计数和transek。描述性分析用来描述保存状态和饲料组。在康复区发现的17科鸟类中,多达25种。最引人注目的鸟类是merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier),河口游泳者(Prinia flaviventris),象牙punai (Treron vernans)和雨燕(学名Collocalia esculenta),而最罕见的是鼠鹰(Elanus caeruleus)。对公会类型的研究表明,正在康复的泥炭区也为土地提供养分。在泥炭炭生态系统中,不同种类的鸟类的出现表明火灾后康复工作取得了成功
{"title":"BURUNG-BURUNG YANG BERPOTENSI SEBAGAI INDIKATOR PEMULIHAN EKOSISTEM GAMBUT DI TAMAN HUTAN RAYA ORANG KAYO HITAM PROVINSI JAMBI","authors":"Anindya Nurfitri, Dian Iswandaru, C. Wulandari, N Novriyanti","doi":"10.20527/jht.v10i2.14123","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14123","url":null,"abstract":"Upaya rehabilitasi perlu dilakukan terhadap ekosistem gambut yang terdegradasi. Burung dapat dijadikan indikator lingkungan terhadap keberhasilan rehabilitasi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis burung-burung potensial sebagai indikator perbaikan lingkungan di Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam (Tahura OKH). Penelitian dilakukan di Tahura OKH pada blok rehabilitas PLN. Metode yang digunakan yaitu point count dan transek. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan status konservasi dan kelompok pakan. Sebanyak 25 spesies burung dari 17 famili ditemukan pada blok rehabilitasi. Burung dengan perjumpaan tertinggi yaitu merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), perenjak rawa (Prinia flaviventris), punai gading (Treron vernans), dan walet sapi (Collocalia esculenta), sedangkan paling jarang salah satunya adalah elang tikus (Elanus caeruleus). Kajian terhadap guild type mengindikasikan bahwa area gambut yang sedang direhabilitasi juga menjadi feeding ground. Kehadiran berbagai jenis burung berdasarkan kelompok pakannya di ekosistem gambut Tahura OKH mengindikasikan keberhasilan dalam upaya rehabilitasi pasca kebakaran","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46008701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KUALITAS HIDUP DAN KEMAMPUAN DAYA SERAP LOGAM TANAMAN GEMPOL (Nauclea orintalis L) YANG DITANAM PADA AREAL PASCATAMBANG 放射性L
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14129
Muhammad Rizali Fikri, Y. F. Arifin, Sulaiman Bakri, Ihsan Noor
Salah satu permasalahan yang terjadi pada saat penambangan batu bara adalah terbentuknya air asam tambang, yaitu air hujan atau air tanah yang tercampur dengan batuan yang mengandung sulfida tertentu yang ada di dalam batubara melalui proses oksidasi, sehingga air tersebut bersifat sangat asam dan biasanya mengandung zat besi serta mangan dengan konsentrasi yang tinggi. Tanaman Gempol yang bisa menetralisir kandungan asam dan logam yang ada di air, sehingga air yang telah tercampur dengan zat-zat hasil pertambangan bisa digunakan kembali untuk keperluan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan  menganalisis daya hidup kemampuan tumbuh tanaman Gempol pada lahan yang mengandung air asam tambang dan kemampuan tanaman Gempol dalam menyerap logam berat khususnya Fe dan Mn. Penelitian dilakukan di lahan pascatambang di areal swampy forest PT.Jorong Barutama Greston (PT JBG) merupakan perusahaan tambang batubara dengan sistem penambangan terbuka yang terletak di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Sistem kegiatan penambangan  terbuka (open mining), dapat berdampak terhadap perubahan bentang alam, sifat fisik kimia dan biologi tanah, secara umum menimbulkan kerusakan pada permukaan bumi. Tanaman Gempol atau dikenal sebagai (Nauclea orientalis L) merupakan jenis pohon multiguna bisa di tanam rehabilitasi lahan terdegradasi khususnya lahan basah. Hasil  pengujian AAT di areal swampy forest dengan tanaman gempol yang tumbuh hasil analisis laboraturium  pH 3.95, Fe sebesar 1,11 mg/L yang berarti < 4 mg/L sesuai Pergub Kalsel No. 36 tahun 2008. Hasil pertumbuhan tanaman gempol pada areal yang tergenang sementara standar deviasi 19.63, tidak tergenang  2.69 dan tergenang 22.21. Hasil analisis keragaman menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh  terhadap pertumbuhan tanaman gempol karena nilai F hitung = 0,97 lebih rendah  dari F tabel taraf 5% = 3,22 dan  F Tabel taraf 1% = 5,15. Hasil analisis keragaman menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh  terhadap pertumbuhan tanaman gempol karena nilai F hitung = 1,06 lebih rendah  dari F tabel taraf 5% = 3,22 dan  F tabel taraf 1% = 5,15.
发生在煤矿开采的问题之一是如何形成酸性矿井水,即雨水或混合的土地里的某些岩石中含有一种名为硫化物煤炭通过氧化的过程,所以这些水通常含有铁和锰酸含量很高的浓度很高。一种能中和水中的酸性和金属含量的Gempol植物,它使与矿产物质混合的水可以用于日常使用。本研究旨在分析盐酸土壤中球菌作物的生长能力,以及球菌植物吸收重金属尤其是Fe和Mn的能力。这项研究是在加里丹省西北摄政区斯旺甘村(PT JBG)的pascatambang地区进行的,该公司是一家露天采矿系统的煤矿公司。露天采矿系统可以影响地形的变化、土壤的物理化学和生物性质,对地球表面造成破坏。Gempol(学名Nauclea orientalis L)是一种多用途树木,可以种植可降解的土地特别是湿地。AAT在areal swampy森林的测试结果与gempol植物生长,实验室分析pH 3.95, Fe为1.11 mg/L,意思是< 4 mg/L根据napb Kalsel 36号。水管区属植物生长结果为19.63级,未达到2.69级及2221级。多样性分析结果显示,这种治疗对gempol植物的生长没有影响,因为F grun值= 0.97低于F表5% = 3.22,F表= 5.15。多样性分析结果显示,这种治疗对gempol植物的生长没有影响,因为F计算的值= 1,06小于F表5% = 3.22,F表值为1% = 5.15。
{"title":"KUALITAS HIDUP DAN KEMAMPUAN DAYA SERAP LOGAM TANAMAN GEMPOL (Nauclea orintalis L) YANG DITANAM PADA AREAL PASCATAMBANG","authors":"Muhammad Rizali Fikri, Y. F. Arifin, Sulaiman Bakri, Ihsan Noor","doi":"10.20527/jht.v10i2.14129","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14129","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan yang terjadi pada saat penambangan batu bara adalah terbentuknya air asam tambang, yaitu air hujan atau air tanah yang tercampur dengan batuan yang mengandung sulfida tertentu yang ada di dalam batubara melalui proses oksidasi, sehingga air tersebut bersifat sangat asam dan biasanya mengandung zat besi serta mangan dengan konsentrasi yang tinggi. Tanaman Gempol yang bisa menetralisir kandungan asam dan logam yang ada di air, sehingga air yang telah tercampur dengan zat-zat hasil pertambangan bisa digunakan kembali untuk keperluan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan  menganalisis daya hidup kemampuan tumbuh tanaman Gempol pada lahan yang mengandung air asam tambang dan kemampuan tanaman Gempol dalam menyerap logam berat khususnya Fe dan Mn. Penelitian dilakukan di lahan pascatambang di areal swampy forest PT.Jorong Barutama Greston (PT JBG) merupakan perusahaan tambang batubara dengan sistem penambangan terbuka yang terletak di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Sistem kegiatan penambangan  terbuka (open mining), dapat berdampak terhadap perubahan bentang alam, sifat fisik kimia dan biologi tanah, secara umum menimbulkan kerusakan pada permukaan bumi. Tanaman Gempol atau dikenal sebagai (Nauclea orientalis L) merupakan jenis pohon multiguna bisa di tanam rehabilitasi lahan terdegradasi khususnya lahan basah. Hasil  pengujian AAT di areal swampy forest dengan tanaman gempol yang tumbuh hasil analisis laboraturium  pH 3.95, Fe sebesar 1,11 mg/L yang berarti < 4 mg/L sesuai Pergub Kalsel No. 36 tahun 2008. Hasil pertumbuhan tanaman gempol pada areal yang tergenang sementara standar deviasi 19.63, tidak tergenang  2.69 dan tergenang 22.21. Hasil analisis keragaman menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh  terhadap pertumbuhan tanaman gempol karena nilai F hitung = 0,97 lebih rendah  dari F tabel taraf 5% = 3,22 dan  F Tabel taraf 1% = 5,15. Hasil analisis keragaman menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh  terhadap pertumbuhan tanaman gempol karena nilai F hitung = 1,06 lebih rendah  dari F tabel taraf 5% = 3,22 dan  F tabel taraf 1% = 5,15.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44488172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DI DALAM KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG SIRIMAU KOTA AMBON 世界第一的变化分析
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14131
Marleen Annette Tuakora, G. Mardiatmoko, Hendrina Lelloltery
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan luas penutupan lahan yang terjadi di dalam kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau antara tahun 2000 s.d 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penginderaan jauh dan SIG untuk mengetahui data perubahan penutupan lahan antara tahun 2000 s.d 2009 dan tahun 2009 s.d 2019, kemudian dilakukan pemetaan secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penutupan lahan di dalam kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau antara tahun 2000 s.d 2009 yaitu terjadi deforestasi sebesar ± 1,95 ha. Selanjutnya antara tahun 2009 s.d 2019 terjadi degradasi hutan sebesar ± 15,11 ha, deforestasi sebesar ± 35,2 ha, reforestasi sebesar ± 6,06 ha dan perubahan kelas bukan hutan lainnya sebesar ± 18,31 ha.
这项研究的目的是分析2000年至2019年期间西里尔茂森林保护区发生的大片土地关闭情况。本研究采用的方法是遥感和SIG方法,以确定2000年至2009年至2009年至2019年之间土地关闭的数据变化,然后进行空间映射。全封闭变化的研究表明,在《Sirimau山森林公园地区中土地2000年至2009年u.s.n ews d即发生这么大的森林砍伐±1,95哈。接下来2009年s . d 2019年之间发生的森林退化±15,11哈,大小的森林砍伐±35,2哈,reforestasi高达±6.06哈和其他班级不是森林变化高达±18.31哈。
{"title":"ANALISIS PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DI DALAM KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG SIRIMAU KOTA AMBON","authors":"Marleen Annette Tuakora, G. Mardiatmoko, Hendrina Lelloltery","doi":"10.20527/jht.v10i2.14131","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14131","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan luas penutupan lahan yang terjadi di dalam kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau antara tahun 2000 s.d 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penginderaan jauh dan SIG untuk mengetahui data perubahan penutupan lahan antara tahun 2000 s.d 2009 dan tahun 2009 s.d 2019, kemudian dilakukan pemetaan secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penutupan lahan di dalam kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau antara tahun 2000 s.d 2009 yaitu terjadi deforestasi sebesar ± 1,95 ha. Selanjutnya antara tahun 2009 s.d 2019 terjadi degradasi hutan sebesar ± 15,11 ha, deforestasi sebesar ± 35,2 ha, reforestasi sebesar ± 6,06 ha dan perubahan kelas bukan hutan lainnya sebesar ± 18,31 ha.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45149918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
SATWALIAR BERKHASIAT OBAT BERDASARKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT SEKITAR EKOSISTEM GAMBUT TAHURA ORANG KAYO HITAM PROVINSI JAMBI satwa野人在JAMBI省的泥炭生态系统周围建立了一种治疗药物
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14125
Yoke Justitia, N Novriyanti, C. Wulandari, Dian Iswandaru
Kerentanan yang terjadi di Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam (Tahura OKH) Provinsi Jambi memerlukan perhatian khusus dari berbagai lini kajian ilmiah, salah satunya dengan menggali kearifan lokal dan praktek tradisional masyarakat dalam memanifestasikan hubungannya dengan satwaliar. Kearifan lokal masyarakat adalah salah satu aspek sosial yang harus dipertimbangkan dalam melakukan restorasi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis satwaliar yang berkhasiat obat berdasarkan pengetahuan masyarakat sekitar ekosistem gambut Tahura OKH. Penelitian ini dapat menjadi data dasar bagi pengelola dalam menerapkan berbagai strategi peningkatan pemulihan ekosistem Gambut. Sebanyak 2 desa yaitu Desa Seponjen dan Suak Kandis (lebih dikenal sebagai Kelurahan Tanjung) di Kecamatan Kumpeh Ilir Provinsi Jambi menjadi lokasi sampling pengumpulan data sepanjang September 2021. Data primer diperoleh dari 65 responden yang ditentukan secara purposive (yang bersedia menyediakan informasi berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya) melalui teknik wawancara terbuka. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian memverifikasi bahwa memang 48% masyarakat mengaku pernah dengan sengaja mengakses kawasan untuk mencari satwaliar. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan secara subsisten saja. Sementara berdasarkan pengetahuan masyarakat sekitar Tahura OKH ada 10 spesies satwaliar yang pernah dimanfaatkan sebagai obat secara turun temurun. Spesies satwa yang paling banyak dibicarakan berkhasiat oleh masyarakat ialah kalong (Pteropus sp.) sebagaimana juga sering ditemukan dalam berbagai hasil kajian etnozoologi lainnya.
Jambi省的卡约布莱克森林公园发生的漏洞需要不同科学领域的特别关注,其中之一是挖掘当地的智慧和民间传统实践,以显示其与satwa野人的关系。地方社区的智慧是修复森林的社会因素之一。这项研究的目的是确定一种基于泥炭丘生态系统周围社区知识的药物的效力。本研究可以为管理者应用改善泥炭生态系统复苏策略的基础数据。截至2021年9月,詹比省藏戎戎省(又称丹戎区)的2个村庄成为收集数据的抽样地点。主要数据来自65名有预约的受访者(他们愿意通过公开面试技术提供基于知识和经验的信息)。数据是用描述性定性和定量分析分析的。研究结果证实,48%的人声称故意进入该地区寻找野生动物。目前正在补贴需求。而根据围绕knora OKH的公众知识,有10种satwawild菌株被用作遗传性的药物。人们谈论的最多的动物物种是kalong (phorpus),这在其他人种动物学研究中也很常见。
{"title":"SATWALIAR BERKHASIAT OBAT BERDASARKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT SEKITAR EKOSISTEM GAMBUT TAHURA ORANG KAYO HITAM PROVINSI JAMBI","authors":"Yoke Justitia, N Novriyanti, C. Wulandari, Dian Iswandaru","doi":"10.20527/jht.v10i2.14125","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14125","url":null,"abstract":"Kerentanan yang terjadi di Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam (Tahura OKH) Provinsi Jambi memerlukan perhatian khusus dari berbagai lini kajian ilmiah, salah satunya dengan menggali kearifan lokal dan praktek tradisional masyarakat dalam memanifestasikan hubungannya dengan satwaliar. Kearifan lokal masyarakat adalah salah satu aspek sosial yang harus dipertimbangkan dalam melakukan restorasi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis satwaliar yang berkhasiat obat berdasarkan pengetahuan masyarakat sekitar ekosistem gambut Tahura OKH. Penelitian ini dapat menjadi data dasar bagi pengelola dalam menerapkan berbagai strategi peningkatan pemulihan ekosistem Gambut. Sebanyak 2 desa yaitu Desa Seponjen dan Suak Kandis (lebih dikenal sebagai Kelurahan Tanjung) di Kecamatan Kumpeh Ilir Provinsi Jambi menjadi lokasi sampling pengumpulan data sepanjang September 2021. Data primer diperoleh dari 65 responden yang ditentukan secara purposive (yang bersedia menyediakan informasi berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya) melalui teknik wawancara terbuka. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian memverifikasi bahwa memang 48% masyarakat mengaku pernah dengan sengaja mengakses kawasan untuk mencari satwaliar. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan secara subsisten saja. Sementara berdasarkan pengetahuan masyarakat sekitar Tahura OKH ada 10 spesies satwaliar yang pernah dimanfaatkan sebagai obat secara turun temurun. Spesies satwa yang paling banyak dibicarakan berkhasiat oleh masyarakat ialah kalong (Pteropus sp.) sebagaimana juga sering ditemukan dalam berbagai hasil kajian etnozoologi lainnya.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46728189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERANAN VARIABEL DEMOGRAFIS, PEMILIKAN ASET, DAN AKSESIBILITAS TERHADAP LAHAN PADA KESETUJUAN PERAMBAH PADA RENCANA PENGEMBANGAN HUTAN KEMASYARAKATAN: STUDI DI KHP SELAGAI LINGGA LAMPUNG TENGAH 人口统计学、资产管理和可及性是人类发展的第一个要求
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14120
C. Wulandari, Samsul Bakri, Melya Riniarti, H. Putra
Tingkat kesetujuan para perambahan penting dipetakan bagi keberhasilan perencanaan pengembangan Hutan Kemasyarakatan (HKm) agar konflik dapat dihindari. Dengan tujuan untuk menetapkan besarnya pengaruh kelompok variabel demografis, kepemilikan asset, dan aksesilitas lahan rambahan terhadap tingkat keseutujan tersebut, dilakukan di KPH Selagai Lingga Register 39 Kabupaten Lampung Tengah. Wawancara semi terstruktur dilakukan terhadap 96 perambah yang ditarik secara acak.  Postulat Ordinal Loglinear Model diterapkan pada level ketelitian 95%.  Variabel respon diskor 1, 2, 3, dan 4, yang menunjukan respon tidak setuju, ragu-ragu, setuju dan sangat setuju. Ada 13 varibel prediktor yang diuji: umur (tahun), jumlah tanggungan (jiwa), pendidikan (lulus SMP versus tidak), pendapatan (Rp juta/tahun), jenis tanaman (kopi versus lainnya), usaha sampingan (punya versus tidak), tempat tinggal (dalam versus luar kawasan), etnis (Jawa versus lainnya), luas garapan (ha), kepemilikan HP (punya versus tidak), kendaraan bermotor (punya versus tidak), jarak lahan ke pemukinan terdekat dan ke akses utama keluar lahan. Optimasi parameter menggunakan Minitab 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesetujuan: [a] akan meningkat secara nyata jika, (i) umurnya 1 tahun lebih tua akan menjadi 1,07 kali semula; (ii) pendapatannya Rp 1 juta lebih besar akan menjadi 1,09 kali semula; (iii) tinggal dalam kawasan 6,94 lebih tinggi dari pada yang di luar Kawasan; dan (iv) punya HP menjadi 4,91 kali dibanding yang tidak punya serta [b] menurun secara nyata jika jumlah tanggungnya lebih banyak 1 jiwa yaitu menjadi hanya 0.32 kali semula. Temuan ini dapat dipedomani untuk rencana pengembangan HKm di KPH lainnya dengan menggunakan variabel yang sama.
为了避免冲突,为现代森林发展规划(HKm)的成功绘制了重要补充的协议水平。为了确定人口变化群体、资产所有权和负担得起的土地可及性对合规水平的影响程度,在KPH Selagi Linga Register 39 Kabupaten Lamp Center进行。对96名随机抽取的补充人员进行了半结构化访谈。[UNK]在95%密度水平下应用的有序对数线性模型Postulat。[UNK]不一致反应变量1、2、3和4,表示不同意、怀疑、同意和非常同意。测试了13个预测变量:年龄(年)、负担(灵魂)、教育程度(高中与否)、收入(百万卢比/年)、植物类型(咖啡与其他)、副业(有与无)、居住地(地区内与地区外)、种族(爪哇与其他),盐宽度(公顷)、HP所有权(有与否),土地与最近建筑物的距离以及通往土地出口的主要通道。使用Minitab 16进行参数优化。这项研究的结果表明,如果(i)大一岁的年龄再次达到1.07倍,则一致性水平:[a]将实际增加;(ii)其100万卢比的收入将高出1.09倍;(iii)居住在比该区域外高6,94的区域内;和(iv)的HP是它没有的4.91倍,而[b]如果它超过一个人的体重,则实际值会降低,再次仅为0.32倍。这一发现可以用于其他KPH中使用相同变量的HKm开发计划。
{"title":"PERANAN VARIABEL DEMOGRAFIS, PEMILIKAN ASET, DAN AKSESIBILITAS TERHADAP LAHAN PADA KESETUJUAN PERAMBAH PADA RENCANA PENGEMBANGAN HUTAN KEMASYARAKATAN: STUDI DI KHP SELAGAI LINGGA LAMPUNG TENGAH","authors":"C. Wulandari, Samsul Bakri, Melya Riniarti, H. Putra","doi":"10.20527/jht.v10i2.14120","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14120","url":null,"abstract":"Tingkat kesetujuan para perambahan penting dipetakan bagi keberhasilan perencanaan pengembangan Hutan Kemasyarakatan (HKm) agar konflik dapat dihindari. Dengan tujuan untuk menetapkan besarnya pengaruh kelompok variabel demografis, kepemilikan asset, dan aksesilitas lahan rambahan terhadap tingkat keseutujan tersebut, dilakukan di KPH Selagai Lingga Register 39 Kabupaten Lampung Tengah. Wawancara semi terstruktur dilakukan terhadap 96 perambah yang ditarik secara acak.  Postulat Ordinal Loglinear Model diterapkan pada level ketelitian 95%.  Variabel respon diskor 1, 2, 3, dan 4, yang menunjukan respon tidak setuju, ragu-ragu, setuju dan sangat setuju. Ada 13 varibel prediktor yang diuji: umur (tahun), jumlah tanggungan (jiwa), pendidikan (lulus SMP versus tidak), pendapatan (Rp juta/tahun), jenis tanaman (kopi versus lainnya), usaha sampingan (punya versus tidak), tempat tinggal (dalam versus luar kawasan), etnis (Jawa versus lainnya), luas garapan (ha), kepemilikan HP (punya versus tidak), kendaraan bermotor (punya versus tidak), jarak lahan ke pemukinan terdekat dan ke akses utama keluar lahan. Optimasi parameter menggunakan Minitab 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesetujuan: [a] akan meningkat secara nyata jika, (i) umurnya 1 tahun lebih tua akan menjadi 1,07 kali semula; (ii) pendapatannya Rp 1 juta lebih besar akan menjadi 1,09 kali semula; (iii) tinggal dalam kawasan 6,94 lebih tinggi dari pada yang di luar Kawasan; dan (iv) punya HP menjadi 4,91 kali dibanding yang tidak punya serta [b] menurun secara nyata jika jumlah tanggungnya lebih banyak 1 jiwa yaitu menjadi hanya 0.32 kali semula. Temuan ini dapat dipedomani untuk rencana pengembangan HKm di KPH lainnya dengan menggunakan variabel yang sama.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41739137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINGKAT BAHAYA EROSI DALAM RANGKA REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI SUB-SUB DAS RIAM KIWA KABUPATEN BANJAR
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14119
Agung Hananto, M. Ruslan, Syarifuddin Kadir
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis variasi Tingkat Bahaya Erosi  yang diduga terjadi, dan merumuskan upaya rehabilitasi hutan dan  lahan berdasarkan variasi Tingkat Bahaya Erosi di Sub-Sub DAS Riam Kiwa Kabupaten Banjar.  Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan cara observasi, pengamatan lapangan terhadap data biofisik, serpeti vegetasi, lahan dan data iklim.  Data dianalisis menggunakan model USLE, Tabulasi dan Content Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TBE relatif bervariasi, dari TBE I-R (Ringan), II-S (Sedang), III-B (Berat) dan IV-SB (Sangat Berat). Luas TBE tergolong I-R (Ringan), II-S (Sedang) penutup lahan HLKS dan TBE II-S (Sedang) penutup lahan PLK UL-06 sebesar  2.798,81 ha (26,42%).  Luas TBE tergolong III-B (Berat), IV-SB (Sangat Berat) penutup lahan PLK (kecuali UL-06), SBK, LTB  sebesar 7.796,5 ha (73,58%). Arahan rehabilitasi hutan dan lahan yang direkomendasikan terdapat 4 (empat) kelompok: a) Penutup lahan HLKS UL-01, UL-02 tetap dipertahankan sebagai HLKS dengan pemeliharaan (tindakan silvikulture) 238,75 ha, b) PLK UL-06 tetap dipertahankan sebagai PLK dengan pemeliharaan (penanaman menurut garis kuntor dan menggunakan teras guludan) 2.560,24 Ha, c) Penutup lahan  SBK UL-03, UL-04 1.063,47 ha dan PLK UL-07, UL-08 5.449,21 ha dikonversi menjadi Agroforestry dan d) Penutup lahan  SBK UL-05 400,70 ha, penutup lahan PLK UL-09 423,66 ha dan LTB UL-10, UL-11, UL-12  883,27 ha dikonversi menjadi Hutan Tanaman dengan kegiatan Reboisasi. Agroforestry dan Reboisasi diikuti dengan metode mekanik, seperti  pembuatan teras guludan dan  penanaman menurut garis kontur
本研究的目的是分析被认为是侵蚀的危险程度的变化,并根据班贾尔摄政(Banjar cawa Kiwa) subsubsubdas Riam Kiwa区的侵蚀危险程度的变化,对森林和土地进行改造。收集数据的方法包括观察、现场观察生物物理数据、纤维植物、土地和气候数据。数据使用USLE模型、表格和潜在分析分析。研究结果表明,TBE相对可变,从TBE I-R(轻微)、i - s(适度)、III-B(重量)和IV-SB(非常重)。TBE面积为I-R(温和),II-S(中)land覆盖HLKS和TBE - s(中)PLK UL-06覆盖面积为2798.81 ha(26.42%)。TBE面积为III-B(重量),IV-SB(非常重)覆盖PLK(除了u -06), SBK, LTB占7796.5 ha(73.58%)。建议的森林和土地的恢复方向有4个(4)小组:a)土地盖HLKS UL-01, UL-02保留和维护(法案作为HLKS silvikulture 238.75哈,b) PLK UL-06保留作为PLK维修(根据kuntor线种植和使用露台guludan) 2.560,24哈,c)艺术UL-03土地盖,UL-04 1.063,47哈和PLK UL-07, UL-08 5.449,21哈土地转换成Agroforestry和d)甜点艺术UL-05 400.70哈,甜点土地PLK UL-09 423.66哈和LTB UL-10 UL-11,UL-12 883.27 ha已将其转化为植物林与重新造林活动。农化和再造化之后是机械的方法,如用等高线造地和种植
{"title":"TINGKAT BAHAYA EROSI DALAM RANGKA REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI SUB-SUB DAS RIAM KIWA KABUPATEN BANJAR","authors":"Agung Hananto, M. Ruslan, Syarifuddin Kadir","doi":"10.20527/jht.v10i2.14119","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14119","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis variasi Tingkat Bahaya Erosi  yang diduga terjadi, dan merumuskan upaya rehabilitasi hutan dan  lahan berdasarkan variasi Tingkat Bahaya Erosi di Sub-Sub DAS Riam Kiwa Kabupaten Banjar.  Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan cara observasi, pengamatan lapangan terhadap data biofisik, serpeti vegetasi, lahan dan data iklim.  Data dianalisis menggunakan model USLE, Tabulasi dan Content Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TBE relatif bervariasi, dari TBE I-R (Ringan), II-S (Sedang), III-B (Berat) dan IV-SB (Sangat Berat). Luas TBE tergolong I-R (Ringan), II-S (Sedang) penutup lahan HLKS dan TBE II-S (Sedang) penutup lahan PLK UL-06 sebesar  2.798,81 ha (26,42%).  Luas TBE tergolong III-B (Berat), IV-SB (Sangat Berat) penutup lahan PLK (kecuali UL-06), SBK, LTB  sebesar 7.796,5 ha (73,58%). Arahan rehabilitasi hutan dan lahan yang direkomendasikan terdapat 4 (empat) kelompok: a) Penutup lahan HLKS UL-01, UL-02 tetap dipertahankan sebagai HLKS dengan pemeliharaan (tindakan silvikulture) 238,75 ha, b) PLK UL-06 tetap dipertahankan sebagai PLK dengan pemeliharaan (penanaman menurut garis kuntor dan menggunakan teras guludan) 2.560,24 Ha, c) Penutup lahan  SBK UL-03, UL-04 1.063,47 ha dan PLK UL-07, UL-08 5.449,21 ha dikonversi menjadi Agroforestry dan d) Penutup lahan  SBK UL-05 400,70 ha, penutup lahan PLK UL-09 423,66 ha dan LTB UL-10, UL-11, UL-12  883,27 ha dikonversi menjadi Hutan Tanaman dengan kegiatan Reboisasi. Agroforestry dan Reboisasi diikuti dengan metode mekanik, seperti  pembuatan teras guludan dan  penanaman menurut garis kontur","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44310230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HABITAT DAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH (Paradisaea apoda) DI DESA LAININIR PULAU TRANGAN KECAMATAN ARU SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN ARU
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14124
L. L. L. Latupapua, C. K. P. C. K. Pattinasarany, L. K. L. Kasanaborbir
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui habitat dan populasi burung cenderawasih  (Paradisaea apoda) di Desa Laininir Pulau Trangan Kecamatan Aru Selatan Kabupaten Kepulauan Aru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi antara Metode IPA (Index Ponctualle de’Abondance) dengan transek jalur dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada areal penelitian di bagian timur terdapat 19 jenis vegetasi tingkat tiang dan 23 jenis tingkat pohon. Areal di bagian utara ditemukan jenis vegetasi tingkat tiang sebanyak 23 jenis dan 27 jenis tingkat pohon. Areal di bagian selatan terdapat 23 jenis  tingkat tiang dan 21 jenis tingkat pohon. Populasi di daerah bagian timur 5 ekor dengan populasi dugaan sebanyak 12 ekor/hektar, bagian utara 13 ekor dengan dugaan populasi sebanyak 28 ekor/hektar dan bagian selatan 11 ekor dengan dugaan populasi sebanyak 24 ekor/hektar. Burung cenderawasih lebih banyak dijumpai di bagian utara dan selatan karena kondisi habitat yang belum mengalami kerusakan akibat penggunaan lahan hutan oleh masyarakat.
这项研究的目的是确定在其他小岛上乌鲁群岛南部街道普拉蒂亚鲁的栖息地和种群。本研究采用的方法是将自然科学方法与横向对照的结合。这项研究的结果表明,在东方的研究区域,有19种不同的植被,23种不同的树木。在北部的一些地区,人们发现了23种等级的支柱植被和27种树木等级。s区有23种等级极点和21种树级。东部5个地区的人口估计为12个/公顷,北部13个地区的人口估计为28个/公顷,南部11个地区的人口估计为24个/公顷。由于社区对森林使用造成的破坏,古普塔鸟在北部和南部的栖息地得到了更多的发现。
{"title":"HABITAT DAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH (Paradisaea apoda) DI DESA LAININIR PULAU TRANGAN KECAMATAN ARU SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN ARU","authors":"L. L. L. Latupapua, C. K. P. C. K. Pattinasarany, L. K. L. Kasanaborbir","doi":"10.20527/jht.v10i2.14124","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14124","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui habitat dan populasi burung cenderawasih  (Paradisaea apoda) di Desa Laininir Pulau Trangan Kecamatan Aru Selatan Kabupaten Kepulauan Aru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi antara Metode IPA (Index Ponctualle de’Abondance) dengan transek jalur dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada areal penelitian di bagian timur terdapat 19 jenis vegetasi tingkat tiang dan 23 jenis tingkat pohon. Areal di bagian utara ditemukan jenis vegetasi tingkat tiang sebanyak 23 jenis dan 27 jenis tingkat pohon. Areal di bagian selatan terdapat 23 jenis  tingkat tiang dan 21 jenis tingkat pohon. Populasi di daerah bagian timur 5 ekor dengan populasi dugaan sebanyak 12 ekor/hektar, bagian utara 13 ekor dengan dugaan populasi sebanyak 28 ekor/hektar dan bagian selatan 11 ekor dengan dugaan populasi sebanyak 24 ekor/hektar. Burung cenderawasih lebih banyak dijumpai di bagian utara dan selatan karena kondisi habitat yang belum mengalami kerusakan akibat penggunaan lahan hutan oleh masyarakat.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42452640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STRATEGI KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI WILAYAH KERJA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) PULAU LAUT SEBUKU 农业小组战略与森林管理在联合森林管理地区(KPH)的森林管理策略
Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.20527/jht.v10i2.14126
Dewi Wulansari, Z. Abidin, Hafizianor Hafizianor
Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan produktifitas kea rah kemandirian, maka akan tumbuh dan berkembang kelompok-kelompok di masyarakat sebagai pelaku dan pendukung pembangunan kehutanan berbasis ekonomi, ekologi dan sosial. Penumbuhan dan pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang dilaksanakan secara berkesinambungan diarahkan pada upaya peningkatan kemampuan kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi sehingga mampu mengembangkan usaha agribisnis dan menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri. Keikutsertaan kelompok tani hutan dalam pengelolaan hutan menjadi pengaruh terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh KPH Pulau Laut Sebuku. Penelitian ini bertujuan Menyusun strategi kelompok tani hutan (KTH) dalam pengelolaan hutan di wilayah kerja KPH Pulau Laut Sebuku. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan memilih responden berdasarkan kemampuan untuk menjawab dan memberikan informasi yang diharapkan. Analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa kondisi pengelolaan hutan di wilayah kerja KPH Pulau Laut Sebuku termasuk ke dalam Kuadran III (Survival/Bertahan) sehingga strategi yang dilakukan adalah Turn around strategy (strategi memutar balik) yaitu strategi untuk melakukan pembenahan/perbaikan terhadap kondisi pengelolaan yang ada sekarang melalui pencarian metode lain agar pengelolaan lebih efisien
通过赋权作为提高自力更生能力和生产力的努力,社会将以经济、生态和社会的支持林业发展和发展。持续进行的种植者和培育旨在提高农民群体在实现其作为一个学习类的作用方面的努力,合作和生产工具的发展,使其能够发展强大和自给自足的农业企业,并成为一个强大和自给自足的农民组织。农业小组参与森林管理对KPH seku island的社区赋权活动产生了影响。这项研究旨在在KPH seku sea的工作区域组织森林农场(KTH)的战略。本研究采用采样方法,根据回答能力和提供预期信息的能力,选择受访者。用于实现这一目标的分析包括SWOT分析。根据这些分析表明,地区的森林管理工作条件KPH Sebuku包括海洋岛进入生存- III象限(生存),以至于策略做的就是个会翻个身(反转)即策略来修复,简化了-对现有的管理通过搜索条件的另一种方法,使管理更高效
{"title":"STRATEGI KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI WILAYAH KERJA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) PULAU LAUT SEBUKU","authors":"Dewi Wulansari, Z. Abidin, Hafizianor Hafizianor","doi":"10.20527/jht.v10i2.14126","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i2.14126","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan produktifitas kea rah kemandirian, maka akan tumbuh dan berkembang kelompok-kelompok di masyarakat sebagai pelaku dan pendukung pembangunan kehutanan berbasis ekonomi, ekologi dan sosial. Penumbuhan dan pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang dilaksanakan secara berkesinambungan diarahkan pada upaya peningkatan kemampuan kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi sehingga mampu mengembangkan usaha agribisnis dan menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri. Keikutsertaan kelompok tani hutan dalam pengelolaan hutan menjadi pengaruh terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh KPH Pulau Laut Sebuku. Penelitian ini bertujuan Menyusun strategi kelompok tani hutan (KTH) dalam pengelolaan hutan di wilayah kerja KPH Pulau Laut Sebuku. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan memilih responden berdasarkan kemampuan untuk menjawab dan memberikan informasi yang diharapkan. Analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa kondisi pengelolaan hutan di wilayah kerja KPH Pulau Laut Sebuku termasuk ke dalam Kuadran III (Survival/Bertahan) sehingga strategi yang dilakukan adalah Turn around strategy (strategi memutar balik) yaitu strategi untuk melakukan pembenahan/perbaikan terhadap kondisi pengelolaan yang ada sekarang melalui pencarian metode lain agar pengelolaan lebih efisien","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43272046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Jurnal Hutan Tropis Volume 10 Nomer 1 Edisi Maret 2022 《热带雨林杂志》2022年3月10卷1卷
Pub Date : 2022-04-05 DOI: 10.20527/jht.v10i1.13129
Jurnal Hutan Tropis
{"title":"Jurnal Hutan Tropis Volume 10 Nomer 1 Edisi Maret 2022","authors":"Jurnal Hutan Tropis","doi":"10.20527/jht.v10i1.13129","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i1.13129","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44350399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMETAAN BIOMASSA TEGAKAN HUTAN HUJAN TROPIS DI BUKIT MANDIANGIN MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 MSI BIOMASA会议世界热带森林关注SENTINEL-2 MSI CITRAL
Pub Date : 2021-12-28 DOI: 10.20527/jht.v9i3.12318
Mufidah Asy’ari, Syam’ani Syam’ani, Trisnu Satriadi
The preservation of standing biomass is one of the most vital elements for environmental sustainability and the sustainability of the forest itself. One of the actions that can be taken in an effort to maintain the sustainability of forest stand biomass is to map the distribution of biomass, and monitor changes or dynamics of stand biomass from time to time in a sustainable manner. This study aims to build a model based on remote sensing imagery to estimate the total biomass of tropical rainforest stands in Mandiangin Hill, South Kalimantan. The models developed in this study are based on vegetation indices extracted from Sentinel-2 MSI Imagery. A total of ten vegetation indices were tested in this study. For the construction process and validation of stand biomass estimation models, biomass information was measured directly in the field using a number of measuring plots. Stand biomass estimation models were made by correlating stand biomass information from the field with vegetation indices from Sentinel-2 MSI Imagery. The results showed that the most accurate model for estimating the biomass of tropical rainforest stands was 9.5806.exp (0.1454.PSSRa). Where PSSRa is Pigment Specific Simple Ratio. This model has a correlation coefficient (R2) of 0.876, a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 16.8%, and a Root Mean Square Error (RMSE) of 32.6. The estimation results show that the total biomass of the Bukit Mandiangin tropical rainforest stands is between 11.7 to 998.5 Mg/ha, with an average biomass of 135.8 Mg/ha. Furthermore, the estimation of stand biomass in this study is limited to woody vegetation with a DBH of 10 cm and above. The PSSRa model with various improvements can be used to accurately estimate stand biomass
保护现存生物量是环境可持续性和森林本身可持续性的最重要因素之一。为保持林分生物量的可持续性,可以采取的行动之一是绘制生物量分布图,并以可持续的方式不时监测林分生物量变化或动态。本研究旨在建立一个基于遥感图像的模型,以估计南加里曼丹曼甸金山热带雨林林分的总生物量。本研究中开发的模型基于从Sentinel-2 MSI图像中提取的植被指数。本研究共测试了10个植被指数。对于林分生物量估算模型的构建过程和验证,使用许多测量地块直接在现场测量生物量信息。林分生物量估计模型是通过将来自野外的林分生物量信息与Sentinel-2 MSI Imagery的植被指数相关联来建立的。结果表明,估算热带雨林林分生物量的最准确模型为9.5806.exp(0.1454.PSSRa),其中PSSRa为色素比简单比。该模型的相关系数(R2)为0.876,平均绝对百分比误差(MAPE)为16.8%,均方根误差(RMSE)为32.6。估算结果表明,武吉曼甸金热带雨林林分的总生物量在11.7至998.5毫克/公顷之间,平均生物量为135.8毫克/公顷。此外,本研究中对林分生物量的估计仅限于DBH为10厘米及以上的木本植被。经过各种改进的PSSRa模型可用于准确估计林分生物量
{"title":"PEMETAAN BIOMASSA TEGAKAN HUTAN HUJAN TROPIS DI BUKIT MANDIANGIN MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 MSI","authors":"Mufidah Asy’ari, Syam’ani Syam’ani, Trisnu Satriadi","doi":"10.20527/jht.v9i3.12318","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jht.v9i3.12318","url":null,"abstract":"The preservation of standing biomass is one of the most vital elements for environmental sustainability and the sustainability of the forest itself. One of the actions that can be taken in an effort to maintain the sustainability of forest stand biomass is to map the distribution of biomass, and monitor changes or dynamics of stand biomass from time to time in a sustainable manner. This study aims to build a model based on remote sensing imagery to estimate the total biomass of tropical rainforest stands in Mandiangin Hill, South Kalimantan. The models developed in this study are based on vegetation indices extracted from Sentinel-2 MSI Imagery. A total of ten vegetation indices were tested in this study. For the construction process and validation of stand biomass estimation models, biomass information was measured directly in the field using a number of measuring plots. Stand biomass estimation models were made by correlating stand biomass information from the field with vegetation indices from Sentinel-2 MSI Imagery. The results showed that the most accurate model for estimating the biomass of tropical rainforest stands was 9.5806.exp (0.1454.PSSRa). Where PSSRa is Pigment Specific Simple Ratio. This model has a correlation coefficient (R2) of 0.876, a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 16.8%, and a Root Mean Square Error (RMSE) of 32.6. The estimation results show that the total biomass of the Bukit Mandiangin tropical rainforest stands is between 11.7 to 998.5 Mg/ha, with an average biomass of 135.8 Mg/ha. Furthermore, the estimation of stand biomass in this study is limited to woody vegetation with a DBH of 10 cm and above. The PSSRa model with various improvements can be used to accurately estimate stand biomass","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47300166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Hutan Tropis
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1