Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui pelaksanaan sistem informasi manajemen (SIM) berbasis komputer yang ada di fakultas-fakultas lingkungan Universitas Negeri Malang (UM); (2) mengetahui keefektifan kinerja pegawai di fakultas-fakultas lingkungan UM; dan (3) mengetahui hubungan SIM berbasis komputer terhadap keefektifan kinerja pegawai di fakultas-fakultas di lingkungan UM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian bersifat deskriptif korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan responden pegawai di fakultas-fakultas lingkungan UM. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif dan korelasi. Hasil penelitian ini yaitu; (1) tingkat pelaksanaan SIM berbasis komputer yang terdiri atas hardware, software, database , prosedur, jaringan telekomunikasi dan brainware di fakultas-fakultas lingkungan UM tergolong tinggi; (2) tingkat keefektifan kinerja pegawai yang terdiri atas kuantitas kerja, kualitas kerja, dan pemanfaatan waktu kerja di fakultas-fakultas lingkungan UM tergolong tinggi; dan (3) ada hubungan positif yang signifikan antara SIM berbasis komputer dan keefektifan kinerja pegawai di fakultas-fakultas lingkungan UM.
{"title":"HUBUNGAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DAN KEEFEKTIFAN KINERJA PNS DI PERGURUAN TINGGI","authors":"Maulana Amirul Adha, Mustiningsih Mustiningsih, Maisyaroh Maisyaroh","doi":"10.17977/UM027V1I22018P124","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P124","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui pelaksanaan sistem informasi manajemen (SIM) berbasis komputer yang ada di fakultas-fakultas lingkungan Universitas Negeri Malang (UM); (2) mengetahui keefektifan kinerja pegawai di fakultas-fakultas lingkungan UM; dan (3) mengetahui hubungan SIM berbasis komputer terhadap keefektifan kinerja pegawai di fakultas-fakultas di lingkungan UM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian bersifat deskriptif korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan responden pegawai di fakultas-fakultas lingkungan UM. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif dan korelasi. Hasil penelitian ini yaitu; (1) tingkat pelaksanaan SIM berbasis komputer yang terdiri atas hardware, software, database , prosedur, jaringan telekomunikasi dan brainware di fakultas-fakultas lingkungan UM tergolong tinggi; (2) tingkat keefektifan kinerja pegawai yang terdiri atas kuantitas kerja, kualitas kerja, dan pemanfaatan waktu kerja di fakultas-fakultas lingkungan UM tergolong tinggi; dan (3) ada hubungan positif yang signifikan antara SIM berbasis komputer dan keefektifan kinerja pegawai di fakultas-fakultas lingkungan UM.","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"187 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122599502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P150
Denantia Fema Hernandeni, Ibrahim Bafadal, Maisyaroh Maisyaroh
Abstract: The intensity of communication is exchange of information within the specified time. Improving the quality of education ini educational institutions is closely related to the communication of various parties that support the implementation of activities ini the institutions. Each institutions must understand the indicators of quality improvement. This study is used qualitative approach. The design of the study used a one-case study. The purpose of this study is to discribe the intensity of communication at MIN 1 Malang to improve the quality of education. Data was collected by interview, observation, and documentation. Implementation of the communication process that occurrs as result of the strategy used, such as approaching, does not have the distance between fellow subordinates, responsible communication, communication relax, maximize activities, communicative and intensive motivation. Support and inhibition in the implementation of communication also affect the result of communication that occurred. The existence of good communication intensity, smoothly and communication with improved the quality of education. Keywords: intensity of communication, the quality of education Abstrak: Intensitas komunikasi adalah pertukaran informasi dalam kurun waktu tertentu. Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga. Setiap lembaga juga harus mengetahui indikator-indikator dalam peningkatan mutu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif mengenai intensitas komunikasi yang terjadi. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus tunggal di MIN 1 Kota Malang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi berperan serta dan dokumentasi ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan cara komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi masa. Pelaksanaan proses komunikasi yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, seperti melakukan pendekatan, jangan ada jarak antara sesama pegawai, komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, komunikasi yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif dan intensif. Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi. Dengan adanya intensitas komunikasi yang baik, lancar dan komunikatif akan meningkatkan mutu pendidikan. Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan
摘要:通信强度是指在规定时间内信息的交换。提高教育机构的教育质量与支持教育机构活动实施的各方的沟通密切相关。每个机构都必须了解质量改进的指标。本研究采用定性方法。本研究的设计采用单例研究。本研究的目的是描述玛琅第一小学的沟通强度,以提高教育质量。通过访谈、观察和文献收集数据。实施沟通过程中所使用的策略,如接近、同伴之间没有距离、负责沟通、沟通放松、活动最大化、沟通动机密集等。在沟通的实施过程中,支持和抑制也会影响所发生的沟通的结果。存在良好的沟通强度,沟通顺畅,提高了教育质量。关键词:交流强度;教育质量;Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga。设置lembaga juga harus mengetahui指标-指标dalam peningkatan mutu。Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kalititmengenai intensitas komunikasi yang terjadi。ranangan penelitian menggunakan研究,kasus tungal di MIN 1 Kota Malang。彭普兰的数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:共产党人提出共产党人yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, perperti melakukan pendekatan, jananga ada jarak antara sesama pegawai,共产党人yang dapat dipertanggungjawabkan,共产党人yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif danintensii。Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi。登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高。Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan
{"title":"INTENSITAS KOMUNIKASI KEPALA MADRASAH, GURU, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN","authors":"Denantia Fema Hernandeni, Ibrahim Bafadal, Maisyaroh Maisyaroh","doi":"10.17977/UM027V1I22018P150","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P150","url":null,"abstract":"Abstract: The intensity of communication is exchange of information within the specified time. Improving the quality of education ini educational institutions is closely related to the communication of various parties that support the implementation of activities ini the institutions. Each institutions must understand the indicators of quality improvement. This study is used qualitative approach. The design of the study used a one-case study. The purpose of this study is to discribe the intensity of communication at MIN 1 Malang to improve the quality of education. Data was collected by interview, observation, and documentation. Implementation of the communication process that occurrs as result of the strategy used, such as approaching, does not have the distance between fellow subordinates, responsible communication, communication relax, maximize activities, communicative and intensive motivation. Support and inhibition in the implementation of communication also affect the result of communication that occurred. The existence of good communication intensity, smoothly and communication with improved the quality of education. Keywords: intensity of communication, the quality of education Abstrak: Intensitas komunikasi adalah pertukaran informasi dalam kurun waktu tertentu. Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga. Setiap lembaga juga harus mengetahui indikator-indikator dalam peningkatan mutu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif mengenai intensitas komunikasi yang terjadi. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus tunggal di MIN 1 Kota Malang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi berperan serta dan dokumentasi ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan cara komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi masa. Pelaksanaan proses komunikasi yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, seperti melakukan pendekatan, jangan ada jarak antara sesama pegawai, komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, komunikasi yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif dan intensif. Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi. Dengan adanya intensitas komunikasi yang baik, lancar dan komunikatif akan meningkatkan mutu pendidikan. Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133808389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P198
Zusniya Fatmawati, Ibrahim Bafadal, A. Sobri
Abstract: This study aims to describe the principal's communication process, the way the principal establishes communication, the principal obstacle in communication factor in realizing the school vision and mission, and the principal communication support factor in realizing the school's vision and mission. The method used by researchers in this research is qualitative mettode with descriptive research type. And, using various data collection techniques such as in-depth interviews, observation, and documentation. The result of this research are: (a) communication process used by Head of SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang that is direct communication (face to face) and media; (b) how the principal in building communication is by using verbal messages in the form of messages orally and written and non verbal form of action; (c) inhibiting factor of headmaster communication in realizing Vision, SMPK Kollese Santo Yusup 2 Malang Mission, ie human resources; and (d) Principal Communication Supporting Factors to realize Visii and Mission SMPK Kolese Santo Yusup Malang, including: (1) the openness of the principal; (2) a sense of kinship; (3) socialization of vision and also school mission; and (4) Mars Vision, the Mission of Kosayu. Keywords: Principal Communications, School Locals, Vision and Mission School. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi kepala sekolah, cara kepala sekolah membangun komunikasi, faktor penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misii sekolah, dan faktor pendukung komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yakni mettode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Serta, menggunakan berbagai teknik pengumpulan datta data yaitu wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (a) proses komunikasi yang digunakan Kepala SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang yaitu komunikasi secara langsung (tatap muka) dan bermedia; (b) cara kepala sekolah dalam membangun komunikasi yaitu dengan menggunakan pesan verbal berupa pesan secara lisan dan tulisan serta non verbal berupa tindakan; (c) faktor penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan Visi, Misi SMPK Kollese Santo Yusup 2 Malang, yaitu sumber daya manusia; dan (d) faktor pendukung komunikasi kepala sekolah untuk mewujudkan Visii dan Misi SMPK Kolese Santo Yusup Malang, diantaranya: (1) keterbukaan kepala sekolah; (2) adanya rasa kekeluargaan; (3) sosialisasi visi dan juga misi sekolah; dan (4) Mars Visi, Misi Kosayu. Kata Kunci: Komunikasi Kepala Sekolah, Warga Sekolah, Visi dan Misi Sekolah.
摘要:本研究旨在描述校长沟通过程、校长建立沟通的方式、校长沟通障碍因素在实现学校愿景与使命中的作用、校长沟通支持因素在实现学校愿景与使命中的作用。研究人员在本研究中使用的方法是定性方法与描述性研究类型。并且,使用各种数据收集技术,如深度访谈,观察和文档。本研究的结果是:(a) SMPK负责人Kolese Santo Yusup 2 Malang使用的沟通过程,即直接沟通(面对面)和媒体;(b)建立沟通的主体是如何使用口头和书面形式的言语信息以及非言语形式的行动;(c)校长沟通对实现愿景的抑制因素,SMPK kolese Santo Yusup 2 Malang Mission,即人力资源;(d)校长沟通支持因素实现SMPK Kolese Santo Yusup Malang的访问和使命,包括:(1)校长的开放性;(2)亲情;(3)视野社会化和学校使命社会化;(4)火星远景计划,即小津的任务。关键词:校长沟通,学校本地人,异象教会学校。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan表达komunikasi kepala sekolah, cara kepala sekolah membangun komunikasi, faktor penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misii sekolah, dan faktor pendukung komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misi sekolah。方法yang digunakan peneliti dalam peneliti ini yakni方法定性dengan jenis peneliti描述。数据来源:北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台。Hasil dari penelitian ini adalah:(a) proprokomunikasi yang digunakan Kepala SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang yitu komunikasi secara langsung (tatap muka) dan bermedia;(b) cara kepala sekolah dalam membangun komunikasi yitu dengan menggunakan pesan verbal berupa pesan secara lisan Dan tulisan serupa non - verbal berupa tindakan;(c) penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan Visi, Misi SMPK kolese Santo Yusup 2 Malang, yitu sumber daya manusia;dan (d) faktor pendukung komunikasi kepala sekolah untuk mewujudkan Visii dan Misi SMPK Kolese Santo Yusup Malang, diantaranya:(1) keterbukaan kepala sekolah;(2) adanya rasa kekeluargaan;(3) social - aliisasi visi Dan juga misi sekolah;火星之旅,Misi Kosayu。Kata Kunci: Komunikasi Kepala Sekolah, Warga Sekolah, Visi dan Misi Sekolah。
{"title":"KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH DENGAN WARGA SEKOLAH UNTUK MEWUJUDKAN VISI DAN MISI SEKOLAH","authors":"Zusniya Fatmawati, Ibrahim Bafadal, A. Sobri","doi":"10.17977/UM027V1I22018P198","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P198","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to describe the principal's communication process, the way the principal establishes communication, the principal obstacle in communication factor in realizing the school vision and mission, and the principal communication support factor in realizing the school's vision and mission. The method used by researchers in this research is qualitative mettode with descriptive research type. And, using various data collection techniques such as in-depth interviews, observation, and documentation. The result of this research are: (a) communication process used by Head of SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang that is direct communication (face to face) and media; (b) how the principal in building communication is by using verbal messages in the form of messages orally and written and non verbal form of action; (c) inhibiting factor of headmaster communication in realizing Vision, SMPK Kollese Santo Yusup 2 Malang Mission, ie human resources; and (d) Principal Communication Supporting Factors to realize Visii and Mission SMPK Kolese Santo Yusup Malang, including: (1) the openness of the principal; (2) a sense of kinship; (3) socialization of vision and also school mission; and (4) Mars Vision, the Mission of Kosayu. Keywords: Principal Communications, School Locals, Vision and Mission School. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi kepala sekolah, cara kepala sekolah membangun komunikasi, faktor penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misii sekolah, dan faktor pendukung komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yakni mettode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Serta, menggunakan berbagai teknik pengumpulan datta data yaitu wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (a) proses komunikasi yang digunakan Kepala SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang yaitu komunikasi secara langsung (tatap muka) dan bermedia; (b) cara kepala sekolah dalam membangun komunikasi yaitu dengan menggunakan pesan verbal berupa pesan secara lisan dan tulisan serta non verbal berupa tindakan; (c) faktor penghambat komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan Visi, Misi SMPK Kollese Santo Yusup 2 Malang, yaitu sumber daya manusia; dan (d) faktor pendukung komunikasi kepala sekolah untuk mewujudkan Visii dan Misi SMPK Kolese Santo Yusup Malang, diantaranya: (1) keterbukaan kepala sekolah; (2) adanya rasa kekeluargaan; (3) sosialisasi visi dan juga misi sekolah; dan (4) Mars Visi, Misi Kosayu. Kata Kunci: Komunikasi Kepala Sekolah, Warga Sekolah, Visi dan Misi Sekolah.","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"217 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121158155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P188
Ulfa Muadhatin Qoriah, Ibrahim Bafadal, Mustiningsih Mustiningsih
Abstract: The focus of this research is aimed to know the preparation academic calendar, schedule preparation lessons, learning-based implementation of tauhid, barriers and solutions implementation and curriculum-based learning of tauhid. This study uses qualitative methods. While this type of research is research case studies. Data collection procedure using the techniques of observation, interview and documentation. Implementation of curriculum-based learning, and the one being tawheed is the planting of civilization in the form of etiquette towards teachers, learning, subject matter and self. In addition to this form of conditioning the planting characters be fasting on Mondays and Thursdays, charity and read surah Al Kahfi every Friday and honesty. Keywords: management, character and tauhid. Abstrak: Fokus penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui penyusunan kalender akademik, penyusunan jadwal pelajaran, implementasi pembelajaran berbasis tauhid, hambatan dan solusi implementasi kurikulum dan pembelajaran berbasis tauhid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Implementasi kurikulum dan pembelajaran berbasis tauhid tersebut salah satunya adalah adanya penanaman adab berupa adab terhadap guru, pembelajaran, materi pelajaran dan diri sendiri. Selain itu berupa pembiasaan penanaman karakter berupa puasa Senin Kamis, berinfak dan membaca surah Al Kahfi setiap hari Jum’at dan kejujuran. Kata Kunci: manajemen, karakter, tauhid.
摘要:本研究的重点是了解教历的编制、课程表的编制、教案的编制、教案的学习化实施、教案的障碍与解决方案的实施以及教案的课程化学习。本研究采用定性方法。而这种类型的研究是案例研究。数据收集程序采用观察,采访和文件的技术。实施课程化学习,被引导的是以礼仪的形式对老师、对学习、对主题、对自我进行文明的种植。除了这种形式的调节外,种植人物在周一和周四禁食,每周五慈善和阅读苏拉·卡菲和诚实。关键词:管理、品格、品德。摘要:focus penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui penyusunan kalender akademik, penyusunan jadwal pelajaran, implementasi penbelajan berbasis tauhid, hambatan dan solusi implementasi kurikulum dan penbelajan berbasis tauhid。Penelitian ini mongunakan方法定性。Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian研究kasus。检察官彭普兰数据孟古纳肯技术,观察和文件。Implementasi kurikulum dan pembelajaran berbasis tauhid tersebut salah satunya adalah adanya penanaman adab berupa adab terhadap guru, pembelajaran, materi pelajaran dan diri sendiri。Selain itu berupa pembiasaan penanaman karakter berupa puasa Senin Kamis, berinfak dan membaca surah Al Kahfi setap hari jumat dan kejujuran。Kata Kunci:管理人员,karakter, tatahid。
{"title":"MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BERBASIS TAUHID DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK","authors":"Ulfa Muadhatin Qoriah, Ibrahim Bafadal, Mustiningsih Mustiningsih","doi":"10.17977/UM027V1I22018P188","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P188","url":null,"abstract":"Abstract: The focus of this research is aimed to know the preparation academic calendar, schedule preparation lessons, learning-based implementation of tauhid, barriers and solutions implementation and curriculum-based learning of tauhid. This study uses qualitative methods. While this type of research is research case studies. Data collection procedure using the techniques of observation, interview and documentation. Implementation of curriculum-based learning, and the one being tawheed is the planting of civilization in the form of etiquette towards teachers, learning, subject matter and self. In addition to this form of conditioning the planting characters be fasting on Mondays and Thursdays, charity and read surah Al Kahfi every Friday and honesty. Keywords: management, character and tauhid. Abstrak: Fokus penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui penyusunan kalender akademik, penyusunan jadwal pelajaran, implementasi pembelajaran berbasis tauhid, hambatan dan solusi implementasi kurikulum dan pembelajaran berbasis tauhid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Implementasi kurikulum dan pembelajaran berbasis tauhid tersebut salah satunya adalah adanya penanaman adab berupa adab terhadap guru, pembelajaran, materi pelajaran dan diri sendiri. Selain itu berupa pembiasaan penanaman karakter berupa puasa Senin Kamis, berinfak dan membaca surah Al Kahfi setiap hari Jum’at dan kejujuran. Kata Kunci: manajemen, karakter, tauhid.","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116125543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P171
E. Sholihin, Ibrahim Bafadal, A. Sunandar
Abstract: The purposes of this research to describe: (1) the process of establishing school accreditation teams, (2) completing accreditation instruments and physical evidence, (3) inhibiting and supporting factors in preparation of school accreditation, (4) quality control of process completing accreditation instrument and physical evidence, (5) follow-up preparation of school accreditation, and (6) successful strategies in school accreditation. This research uses a qualitative approach, with a case study research design. Research location at SDN Ketawanggede Malang. Data collection techniques with interviews, observation, and documentation. The results of this research (1) the process of establishing the team through the appointment of the team leader by the principal, drafting SK, meeting and making SK team, (2) completing the accreditation instrument and physical evidence through attending socialization, checklist of accreditation instruments, preparation of accreditation data and fulfillment of physical evidence , (3) inhibiting factors such as time constraints, the existence of teacher mutation, pension and death, the document is irregular and printer is inadequate while the supporting factors are principal assistance and motivation, inter-team collaboration, and assistance of school stakeholders (4) control through checks and evaluation meetings, (5) follow-up preparations by familiarizing the completeness of school equipment, establishing school programs, and undertaking quality assurance through the SPMI team, and (6) success strategies in school accreditation there are strategies to get score A values and strategies for rapid done. Keyword: management, preparation, school accreditation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) proses pembentukan tim akreditasi sekolah, (2) pelaksanaan pengisian instrumen akreditasi dan bukti fisik, (3) faktor penghambat dan pendukung dalam persiapan akreditasi sekolah, (4) quality control dari proses pengisian instrumen akreditasi dan bukti fisik, (5) tindak lanjut persiapan akreditasi sekolah, dan (6) strategi keberhasilan dalam akreditasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di SDN Ketawanggede Malang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini (1) proses pembentukan tim melalui penunjukan ketua tim oleh kepala sekolah, membuat draft SK, rapat dan membuat SK tim, (2) pelaksanaan pengisian instrumen akreditasi dan bukti fisik melalui menghadiri sosialisasi, melakukan checklist instrumen akreditasi, persiapan data akreditasi dan pemenuhan bukti fisik, (3) faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu, adanya guru mutasi, pensiun dan meninggal dunia, dokumen letaknya tidak beraturan dan printer kurang memadai sedangkan faktor pendukung yaitu bantuan dan motivasi kepala sekolah, kerja sama antar tim, dan bantuan stakeholders sekolah (4) quality control melalui p
摘要:本研究的目的是描述:(1)建立学校认证团队的过程;(2)完成认证工具和物证;(3)学校认证准备中的抑制和支持因素;(4)完成认证工具和物证过程的质量控制;(5)学校认证的后续准备;(6)学校认证的成功策略。本研究采用定性研究方法,采用案例研究设计。研究地点:克塔旺格德马朗SDN。通过访谈、观察和文件收集数据的技术。本研究的结果是:(1)通过校长任命团队负责人、起草SK、会议和组建SK团队来建立团队的过程;(2)通过参加社会化、认证工具的核对、认证数据的准备和物证的履行来完成认证文书和物证;(3)时间限制、教师突变的存在、养老金和死亡等抑制因素;文件不规范,打印机不足,而支持因素是主要的协助和激励,团队间的合作,学校利益相关者的协助;4)通过检查和评估会议进行控制;(5)通过熟悉学校设备的完整性进行后续准备,建立学校计划,并通过SPMI团队进行质量保证。(6)学校认证的成功策略有获得A分值的策略和快速完成的策略。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:(1)拟定penbentukan an akreditasi sekolah,(2)拟定penpentian an pelaksanan penghambat仪器的akreditasi和bukti sekolah,(3)拟定penghambat仪器的akreditasi和bukti sekolah,(4)质量控制拟定penghambat仪器的akreditasi和bukti sekolah,(5)拟定拟定lanjut persan akreditasi sekolah,(6)拟定keberhasilan dalam akreditasi sekolah。penpenelitian ini menggunakan penpenkatan quality, dengan ranancan penpenelian研究原因。Lokasi penelitian di SDN Ketawanggede Malang。人口普查数据,观测资料,文献资料。Hasil penelitian ini (1) propbentukan tim melalui penunjukan ketua tim oleh kepala sekolah, member draft SK, rapat dan member SK tim, (2) pelaksanaan pengisian instrumen akreditasi dan bukti fisik, melakukan checklist instrumen akreditasi, persan data akreditasi dan pemenuhan bukti fisik, (3) factor penghambat yaitu keterbatasan waktu, adanya guru mutasi, pension dan meninggal dutu,dokumen letaknya有些beraturan丹打印机kurang memadai而faktor pendukung yaitu bantuan丹motivasi kepala sekolah, kerja央行安塔尔蒂姆,丹bantuan利益相关者sekolah(4)质量控制melalui pengecekan丹rapat evaluasi, (5) tindak lanjut persiapan dengan membiasakan kelengkapan perangkat sekolah, membuat程序sekolah,丹melakukan penjaminan穆图melalui蒂姆•SPMI(6) strategy(战略)strategy(战略)strategy(战略)Kata Kunci: pengelolaan,日本,akreditasi sekolah
{"title":"PENGELOLAAN PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH","authors":"E. Sholihin, Ibrahim Bafadal, A. Sunandar","doi":"10.17977/UM027V1I22018P171","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P171","url":null,"abstract":"Abstract: The purposes of this research to describe: (1) the process of establishing school accreditation teams, (2) completing accreditation instruments and physical evidence, (3) inhibiting and supporting factors in preparation of school accreditation, (4) quality control of process completing accreditation instrument and physical evidence, (5) follow-up preparation of school accreditation, and (6) successful strategies in school accreditation. This research uses a qualitative approach, with a case study research design. Research location at SDN Ketawanggede Malang. Data collection techniques with interviews, observation, and documentation. The results of this research (1) the process of establishing the team through the appointment of the team leader by the principal, drafting SK, meeting and making SK team, (2) completing the accreditation instrument and physical evidence through attending socialization, checklist of accreditation instruments, preparation of accreditation data and fulfillment of physical evidence , (3) inhibiting factors such as time constraints, the existence of teacher mutation, pension and death, the document is irregular and printer is inadequate while the supporting factors are principal assistance and motivation, inter-team collaboration, and assistance of school stakeholders (4) control through checks and evaluation meetings, (5) follow-up preparations by familiarizing the completeness of school equipment, establishing school programs, and undertaking quality assurance through the SPMI team, and (6) success strategies in school accreditation there are strategies to get score A values and strategies for rapid done. Keyword: management, preparation, school accreditation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) proses pembentukan tim akreditasi sekolah, (2) pelaksanaan pengisian instrumen akreditasi dan bukti fisik, (3) faktor penghambat dan pendukung dalam persiapan akreditasi sekolah, (4) quality control dari proses pengisian instrumen akreditasi dan bukti fisik, (5) tindak lanjut persiapan akreditasi sekolah, dan (6) strategi keberhasilan dalam akreditasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di SDN Ketawanggede Malang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini (1) proses pembentukan tim melalui penunjukan ketua tim oleh kepala sekolah, membuat draft SK, rapat dan membuat SK tim, (2) pelaksanaan pengisian instrumen akreditasi dan bukti fisik melalui menghadiri sosialisasi, melakukan checklist instrumen akreditasi, persiapan data akreditasi dan pemenuhan bukti fisik, (3) faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu, adanya guru mutasi, pensiun dan meninggal dunia, dokumen letaknya tidak beraturan dan printer kurang memadai sedangkan faktor pendukung yaitu bantuan dan motivasi kepala sekolah, kerja sama antar tim, dan bantuan stakeholders sekolah (4) quality control melalui p","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131634936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P160
Liza Ainurrosidah, Nurul Ulfatin, B. Wiyono
Abstract: An integrated curriculum is a two or more curriculum that is united and implemented in a school to provide a complete experience to learners. This research was conducted by using qualitative approach in SMP based on pesantren that implements integrated curriculum as effort of character formation of learners. The study design used case study at SMP Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi Malang Regency. By collecting data through interviews and observations it was found that an integrated curriculum system between the curriculum established by the National Education Service (Diknas), the curriculum derived from the Ministry of Religious Affairs (Kemenag) and the diniyah curriculum characteristic of Al-Rifa'ie itself. With three combined curriculum, it can form the character of learners, that is the character of religious, honest, discipline, creative, independent, love homeland or nationalism, friendly/communicative, likes to read, and responsibility. Abstrak: Kurikulum terpadu adalah dua atau lebih kurikulum yang disatukan dan diterapkan di suatu sekolah untuk memberikan pengalaman yang utuh kepada peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif di SMP berbasis pesantren yang mengimplementasikan kurikulm terpadu sebagai upaya pembentukan karakter peserta didik. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus di SMP Modern Al-Rifa’ie 2 Gondanglegi Kabupaten Malang. Dengan mengumpulan data melalui wawancara dan observasi ditemukan bahwa sistem kurikulum terpadu antara kurikulum yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), kurikulum yang berasal dari Kementrian Agama (Kemenag) dan kurikulum diniyah ciri khas dari Al-Rifa’ie itu sendiri. Dengan tiga kurikulum yang dipadukan, maka dapat membentuk karakter peserta didik, yaitu karakter yang religius, jujur, disiplin, kreatif, mandiri, cinta tanah air atau nasionalisme, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, dan tanggung jawab. Kata Kunci: pembentukan karakter, sekolah berbasis pesantren, kurikulum terpadu
摘要:综合课程是学校统一实施的两门或两门以上课程,为学习者提供完整的体验。本研究采用定性的方法在SMP中进行,基于pesantren,将整合课程作为学习者性格形成的努力。研究设计采用SMP Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi Malang Regency的案例研究。通过访谈和观察收集数据发现,在国家教育局(Diknas)制定的课程、宗教事务部(Kemenag)制定的课程和Al-Rifa'ie本身特色的diniyah课程之间存在一个综合课程系统。通过三个课程的结合,可以形成学习者的性格,即宗教、诚实、纪律、创新、独立、热爱祖国或民族、友好/沟通、喜欢阅读和责任。摘要:Kurikulum terpadu adalah dua atau lebih Kurikulum yang disatukan dan diiterapkan di suatu sekolah untuk memberikan pengalaman yang utuh kepaada peserta didik。Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kalititi SMP的基础代表yang mengimplementan asikan kurikulm terpadu sebagai upaya penbentukan karakter pererta didik。Rancangan penelitian menggunakan study kasus di SMP Modern Al-Rifa 'ie 2 Gondanglegi Kabupaten Malang。登高人口普查数据,统计数据,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库,数据库等。Dengan tiga kurikulum yang dipadukan, maka dapat membentuk karakter peserta didik, yitu karakter yang religius, jujur, disisplin, kreatif, mandiri, cinta tanah air atau nationalisme, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, dan tanggung jawab。Kata Kunci: pembentukan karakter, sekolah berbasis pesantren, kurikulum terpadu
{"title":"PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH BERBASIS PESANTREN MELALUI IMPLEMENTASI KURIKULUM TERPADU","authors":"Liza Ainurrosidah, Nurul Ulfatin, B. Wiyono","doi":"10.17977/UM027V1I22018P160","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P160","url":null,"abstract":"Abstract: An integrated curriculum is a two or more curriculum that is united and implemented in a school to provide a complete experience to learners. This research was conducted by using qualitative approach in SMP based on pesantren that implements integrated curriculum as effort of character formation of learners. The study design used case study at SMP Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi Malang Regency. By collecting data through interviews and observations it was found that an integrated curriculum system between the curriculum established by the National Education Service (Diknas), the curriculum derived from the Ministry of Religious Affairs (Kemenag) and the diniyah curriculum characteristic of Al-Rifa'ie itself. With three combined curriculum, it can form the character of learners, that is the character of religious, honest, discipline, creative, independent, love homeland or nationalism, friendly/communicative, likes to read, and responsibility. Abstrak: Kurikulum terpadu adalah dua atau lebih kurikulum yang disatukan dan diterapkan di suatu sekolah untuk memberikan pengalaman yang utuh kepada peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif di SMP berbasis pesantren yang mengimplementasikan kurikulm terpadu sebagai upaya pembentukan karakter peserta didik. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus di SMP Modern Al-Rifa’ie 2 Gondanglegi Kabupaten Malang. Dengan mengumpulan data melalui wawancara dan observasi ditemukan bahwa sistem kurikulum terpadu antara kurikulum yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), kurikulum yang berasal dari Kementrian Agama (Kemenag) dan kurikulum diniyah ciri khas dari Al-Rifa’ie itu sendiri. Dengan tiga kurikulum yang dipadukan, maka dapat membentuk karakter peserta didik, yaitu karakter yang religius, jujur, disiplin, kreatif, mandiri, cinta tanah air atau nasionalisme, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, dan tanggung jawab. Kata Kunci: pembentukan karakter, sekolah berbasis pesantren, kurikulum terpadu","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116229547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P179
Depi Indriani, B. Wiyono, A. Sobri
Abstract: The purpose of this study is to describe the public relations program, public relations techniques, public relations cooperation, public relations program stages, public relations evaluation, public relations management pattern, and constraints in managing public relations. This research uses qualitative approach and uses interview technique, observation, and documentation. The findings of this study identify that an institution to maintain its existence can not be separated from the participation of the community. It takes a partnership with the sharing of society such as business world and industrial world (DU / DI), alumni associations, school committees, foundations and madrasah assemblies. The process of public relations management in Islamic vocational schools in addition to paying attention to cooperation partners, also pay attention to program planning, techniques, patterns, stages, evaluation, and the possibility of obstacles in the implementation process. Keywords : school and community relationships, techniques, cooperation, evaluation, constraints Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan program humas, teknik humas, kerjasama humas, tahapan program humas, evaluasi humas, pola manajemen humas, dan kendala dalam mengelola humas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini mengidentifikasikan bahwa suatu lembaga untuk mepertahankan eksistensinya tidak terlepas dari partisipasi masyarakat. Dibutuhkan suatu mitra kerjasama dengan berbagi kalangan masyarakat seperti dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), perkumpulan alumni, komite sekolah, yayasan serta majelis madrasah. Proses manajemen humas di sekolah menengah kejuruan berbasis islam selain memperhatikan mitra kerjasama, juga memperhatikan perencanaan program, teknik, pola, tahapan, evaluasi, serta kemungkinan terjadinya kendala dalam proses pelaksanaannya. Kata Kunci : hubungan sekolah dan masyarakat, teknik, kerjasama, evaluasi, kendala
摘要:本研究的目的是描述公共关系规划、公共关系技巧、公共关系合作、公共关系规划阶段、公共关系评价、公共关系管理模式以及公共关系管理中的制约因素。本研究采用定性方法,运用访谈技术、观察法和文献法。本研究的结果表明,一个机构要维持其存在,就离不开社区的参与。它需要与商业世界和工业世界(DU / DI)、校友会、学校委员会、基金会和伊斯兰学校集会等社会共享的伙伴关系。伊斯兰职业学校的公共关系管理过程除了注重合作伙伴外,还注重方案的策划、技术、模式、阶段、评价,以及实施过程中可能出现的障碍。摘要:Tujuan dalam penelitian ini yyitu untuk mendiskripsikan程序人,teknik人,kerjasama人,tahapan程序人,evaluasi人,pola管理人,dan kendala dalam mengelola人。Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik wawanara, pengamatan, dandokumentasi。Temuan penelitian ini mengfifikasikan bahwa suatu lembaga untuk mepertahankan eksistensinya tilepas dari partisipasi masyarakat。Dibutuhkan suatu mitra kerjasama dengan berbagi kalangan masyarakat seperti dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), perkumpulan校友,komite sekolah, yayasan serta majelis madrasah。中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:Kata Kunci: hubungan sekolah dan masyarakat, teknik, kerjasama, evaluasi, kendala
{"title":"MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT BERBASIS ISLAM","authors":"Depi Indriani, B. Wiyono, A. Sobri","doi":"10.17977/UM027V1I22018P179","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P179","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this study is to describe the public relations program, public relations techniques, public relations cooperation, public relations program stages, public relations evaluation, public relations management pattern, and constraints in managing public relations. This research uses qualitative approach and uses interview technique, observation, and documentation. The findings of this study identify that an institution to maintain its existence can not be separated from the participation of the community. It takes a partnership with the sharing of society such as business world and industrial world (DU / DI), alumni associations, school committees, foundations and madrasah assemblies. The process of public relations management in Islamic vocational schools in addition to paying attention to cooperation partners, also pay attention to program planning, techniques, patterns, stages, evaluation, and the possibility of obstacles in the implementation process. Keywords : school and community relationships, techniques, cooperation, evaluation, constraints Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan program humas, teknik humas, kerjasama humas, tahapan program humas, evaluasi humas, pola manajemen humas, dan kendala dalam mengelola humas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini mengidentifikasikan bahwa suatu lembaga untuk mepertahankan eksistensinya tidak terlepas dari partisipasi masyarakat. Dibutuhkan suatu mitra kerjasama dengan berbagi kalangan masyarakat seperti dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), perkumpulan alumni, komite sekolah, yayasan serta majelis madrasah. Proses manajemen humas di sekolah menengah kejuruan berbasis islam selain memperhatikan mitra kerjasama, juga memperhatikan perencanaan program, teknik, pola, tahapan, evaluasi, serta kemungkinan terjadinya kendala dalam proses pelaksanaannya. Kata Kunci : hubungan sekolah dan masyarakat, teknik, kerjasama, evaluasi, kendala","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122189112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P139
A. Faizal, B. Burhanuddin, S. Sultoni
Abstract: The purpose of this research to described the program planning school relations and the wider community in the practice of industrial work, the implementation of the, evaluation, obstacles and a solution .This study adopted qualitative approaches to a draft a case study .The result of this research is that the planning, the implementation of the, evaluation, obstacles and a solution the program school relations and the wider community in the practice of industrial work. Keywords: management of public relation, public relation, industrial work practices Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan program hubungan sekolah dan masyarakat dalam praktek kerja industri, pelaksanaan, evaluasi, kendala dan solusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, kendala dan solusi program hubungan sekolah dan masyarakat dalam praktek kerja industri. Kata Kunci: manajemen humas, humas, prakerin
Abstract: The purpose of this research to described the program planning school relations and the wider community in the practice of industrial work, the implementation of, evaluation, obstacles and a solution .This study adopted qualitative approaches to a draft a case study .The result of this research is that the planning, the implementation of, evaluation, obstacles and a solution the program school relations and the wider community in the practice of industrial work.本研究采用定性方法起草了一份案例研究。关键词:公共关系管理、公共关系、工业工作实践 Abstrak:该项目旨在解决学校和社区在工业工作实践中的公共关系、公共关系管理、公共关系、工业工作实践等问题。该计划旨在促进社会经济发展,同时推动社会研究。该计划的内容包括:工业实践中的学校和农村地区的教育、培训、评估、研究和解决方案。Kata Kunci: manajemen humas, humas, prakerin
{"title":"MANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI","authors":"A. Faizal, B. Burhanuddin, S. Sultoni","doi":"10.17977/UM027V1I22018P139","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P139","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this research to described the program planning school relations and the wider community in the practice of industrial work, the implementation of the, evaluation, obstacles and a solution .This study adopted qualitative approaches to a draft a case study .The result of this research is that the planning, the implementation of the, evaluation, obstacles and a solution the program school relations and the wider community in the practice of industrial work. Keywords: management of public relation, public relation, industrial work practices Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan program hubungan sekolah dan masyarakat dalam praktek kerja industri, pelaksanaan, evaluasi, kendala dan solusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, kendala dan solusi program hubungan sekolah dan masyarakat dalam praktek kerja industri. Kata Kunci: manajemen humas, humas, prakerin","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126336891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/um027v1i22018p231
R. Wijaya, B. Wiyono, Ibrahim Bafadal
{"title":"PENGELOLAAN KEARSIPAN","authors":"R. Wijaya, B. Wiyono, Ibrahim Bafadal","doi":"10.17977/um027v1i22018p231","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um027v1i22018p231","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134457902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-28DOI: 10.17977/UM027V1I22018P213
Dhiyana Nur Auliya Sari, Ibrahim Bafadal, B. Wiyono
Abstract: The qualitative study aimed at described as managerial target as a administration schools that serves as a supporter of learning, and asked the education to be relevant. Target managerial supervision includes two kinds of the principal as manager education, and the 8 national education standards in school. By function it known that the role of a superintendent as managerial supervisor is as a consultant, managing, fostering, and accompanies in dealing with common problems on managerial governance in school. School supervisor consultation and assistance to the school when any monitoring activities managerial school. Based on this research, writer expect related stakeholders of them the school principal the period next and the school committee in the development of Junior High Schools 1 Kanigoro as a school of the model inducing schools in areas Kanigoro and surrounding areas. Key words: managerial supervision, pengawasan, implementation, school-based management Abstrak: Penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan sasaran supervisi manajerial sebagai langkah pengelolaan administrasi sekolah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran, dan bertujuan agar terciptanya pendidikan yang relevan. Sasaran supervisi manajerial meliputi dua macam yakni Kepala Sekolah selaku manager pendidikan, dan Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan di sekolah. Hal ini berfungsi dalam mendukung efisiensi dan keefektifan supervisi manajerial maka diketahui bahwasanya peran pengawas adalah sebagai konsultan, pengarah, membina, dan mendampingi dalam menangani permasalahan umum mengenai tata kelola manajerial yang ada di sekolah. Pengawas melakukan pendampingan kepada pihak sekolah ketika ada kegiatan pemantauan manajerial sekolah. Berdasarkan penelitian ini, penulis mengharapkan pihak-pihak yang terkait diantaranya kepala sekolah periode selanjutnya dan komite sekolah dalam perkembangan SMP Negeri 1 Kanigoro sebagai sekolah model yang mengimbas sekolah-sekolah lain di wilayah Kanigoro dan sekitarnya. Kata Kunci: supervisi manajerial, controlling, implementasi, manajemen berbasis sekolah
摘要:定性研究旨在将管理目标描述为作为学习支持者的管理学校,并要求教育具有相关性。目标管理监督包括校长作为管理者教育和学校8项国家教育标准两种。通过功能认识到,作为管理监督者的督学在学校管理治理中所扮演的角色是顾问、管理、培养和陪伴的角色。学校督学咨询并协助学校管理任何监督活动。在此基础上,笔者期望相关利益相关者、学校校长、学校委员会在Kanigoro初中1的发展过程中,将Kanigoro初中1作为一所模范学校,在Kanigoro地区及周边地区引入学校。摘要:Penelitian quality yang bertujuan mendeskripsikan sasaran supervision management sebagai langkah penelolaan administrasi sekolah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya penbelajaran, dan bertujuan agar terciptanya pendidikan yang relan。Sasaran监督管理机构dua macam yakni Kepala Sekolah selaku经理pendidikan, dan pendidikan 8标准国家pendidikan迪Sekolah。我的意思是,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司,我的上司Pengawas melakukan pendampingan和kepaada pihak sekola ketika ada kegiatan an管理sekola。1 . Kanigoro sebagai sekolah模型yang mengimbas sekolah-sekolah lain di wilayah Kanigoro dansekitarya, penulis mengharapkan pihak-pihak yang terkait diantaranya keantaranya sekolah时期selanjutnya dan komite sekolah dalam perkembangan SMP Negeri。Kata Kunci:监督、管理、控制、实施、基础管理
{"title":"PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DALAM RANGKA IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH","authors":"Dhiyana Nur Auliya Sari, Ibrahim Bafadal, B. Wiyono","doi":"10.17977/UM027V1I22018P213","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P213","url":null,"abstract":"Abstract: The qualitative study aimed at described as managerial target as a administration schools that serves as a supporter of learning, and asked the education to be relevant. Target managerial supervision includes two kinds of the principal as manager education, and the 8 national education standards in school. By function it known that the role of a superintendent as managerial supervisor is as a consultant, managing, fostering, and accompanies in dealing with common problems on managerial governance in school. School supervisor consultation and assistance to the school when any monitoring activities managerial school. Based on this research, writer expect related stakeholders of them the school principal the period next and the school committee in the development of Junior High Schools 1 Kanigoro as a school of the model inducing schools in areas Kanigoro and surrounding areas. Key words: managerial supervision, pengawasan, implementation, school-based management Abstrak: Penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan sasaran supervisi manajerial sebagai langkah pengelolaan administrasi sekolah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran, dan bertujuan agar terciptanya pendidikan yang relevan. Sasaran supervisi manajerial meliputi dua macam yakni Kepala Sekolah selaku manager pendidikan, dan Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan di sekolah. Hal ini berfungsi dalam mendukung efisiensi dan keefektifan supervisi manajerial maka diketahui bahwasanya peran pengawas adalah sebagai konsultan, pengarah, membina, dan mendampingi dalam menangani permasalahan umum mengenai tata kelola manajerial yang ada di sekolah. Pengawas melakukan pendampingan kepada pihak sekolah ketika ada kegiatan pemantauan manajerial sekolah. Berdasarkan penelitian ini, penulis mengharapkan pihak-pihak yang terkait diantaranya kepala sekolah periode selanjutnya dan komite sekolah dalam perkembangan SMP Negeri 1 Kanigoro sebagai sekolah model yang mengimbas sekolah-sekolah lain di wilayah Kanigoro dan sekitarnya. Kata Kunci: supervisi manajerial, controlling, implementasi, manajemen berbasis sekolah","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132811752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}