首页 > 最新文献

Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics最新文献

英文 中文
Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPD) Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar 全国自给自足社区社区赋权计划(PNPM MPD)扫雷区的有效原理
Pub Date : 2022-04-17 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(1).9324
Nasional Pemberdayaan, Masyarakat Mandiri, Perdesaan Pnpm, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Islam Riau-Indonesia, Indra Safri, M. Desa, Jurnal Kajian, Ilmu Pemerintahan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan penjelasan tentang pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Kualitatif yang berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan diteliti dan kesemuanya tidak dapat di ukur dengan angka.  Penelitian ini menggunakan data Primer dan Sekunder yang diperoleh melalui kuisioner dan proses wawancara. Populasi penelitian ini adalah fasilitator yang bekerja pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provinsi Riau yang berjumlah 48 orang. Sedangkan sampel ditentukan secara sensus, karena jumlah populasi yang ada relatif sedikit, analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. PNPM Mandiri ialah program nasioanl dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendamping, dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa dari indikator perencanaan program pemberdayaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tambang dalam proses perencanaannya memiliki kendala banyaknya ketidakhadiran warga dalam proses musyawarah untuk membahas kebutuhan dan prioritas pembangunan di desa, sementara sisi pelaksanaan keterlibatan masyarakat cukup tinggi dalam hal pelaksanaan kegiatan non fisik dibidang ekonomi melalui keterlibatan masyarakat baik dari segi kesediaan masyarakat meluangkan waktu dan tenaga serta kesediaan masyarakat dalam menyediakan bahan/materi yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan UEP dan SPP, dan dari indikator pemeliharaan program pemberdayaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tambang masyarakat  terlihat aktif dalam memelihara, menjaga, merawat dari apa yang telah dilakukan atau dilaksanakan, baik dalam memilihara segala prasarana dan sarana, serta kesadaran masyarakat dalam melunasi dana simpan pinjam dari program SPP yang ada secara kontinyu. PNPM Mandiri Perdesaan pada hakekatnya diarahkan untuk meningkatkan akses hidup sejahtera bagi individu, keluarga dan kelompok masyarakat terhadap sumber daya untuk melakukan proses produksi dan kesempatan berusaha.
本研究的目的是了解PNPM在维多利亚省矿山区的独立自主社区授权的情况和解释。这项研究是通过一种与思想、感知、观点、信念相关的定性方法进行的,这种方法将被研究,所有这些方法都无法用数字来衡量。本研究采用问卷调查和访谈过程中获得的初级和次要数据。该研究的人口是48人参加廖内省道的国家赋权计划和建设项目的引导人。然而,样本是通过人口普查确定的,因为人口相对较少,数据分析是通过定性和定量方法进行的,目的是确定PNPM在slapp摄政区的赤贫问题上的独立贫困率的成功率。自力更生PNPM是一个以政策框架为基础的国家项目,是建立以社会赋权为基础的就业计划的基础。独立PNPM是通过协调和发展系统、计划机制和程序、提供支持和兴奋剂资金来促进社会为可持续贫困解决方案的倡议和创新而进行的。这项研究得出的结论是,从PNPM独立的矿山安全计划规划指标来看,在规划过程中,公民在讨论农村发展的需要和优先事项时,存在很大的障碍。执行方面足够高,社会参与执行侧为非经济学学位通过身体活动更好的社会参与社会方面愿意花时间和精力和社会的意愿执行活动中提供必要的物质材料- UEP和维修的费用,从指标PNPM独立乡下在矿井街道社区赋权项目看起来积极参与养育、照顾维护已经做过或做过的事情,无论是对基础设施和手段的独占,以及公众对从现有的SPP项目中偿还贷款的意识。PNPM的目标是增加个人、家庭和社会群体的繁荣生活机会,从而实现生产过程和努力机会。
{"title":"Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPD) Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar","authors":"Nasional Pemberdayaan, Masyarakat Mandiri, Perdesaan Pnpm, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Islam Riau-Indonesia, Indra Safri, M. Desa, Jurnal Kajian, Ilmu Pemerintahan","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(1).9324","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(1).9324","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan penjelasan tentang pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Kualitatif yang berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan diteliti dan kesemuanya tidak dapat di ukur dengan angka.  Penelitian ini menggunakan data Primer dan Sekunder yang diperoleh melalui kuisioner dan proses wawancara. Populasi penelitian ini adalah fasilitator yang bekerja pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provinsi Riau yang berjumlah 48 orang. Sedangkan sampel ditentukan secara sensus, karena jumlah populasi yang ada relatif sedikit, analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. PNPM Mandiri ialah program nasioanl dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendamping, dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa dari indikator perencanaan program pemberdayaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tambang dalam proses perencanaannya memiliki kendala banyaknya ketidakhadiran warga dalam proses musyawarah untuk membahas kebutuhan dan prioritas pembangunan di desa, sementara sisi pelaksanaan keterlibatan masyarakat cukup tinggi dalam hal pelaksanaan kegiatan non fisik dibidang ekonomi melalui keterlibatan masyarakat baik dari segi kesediaan masyarakat meluangkan waktu dan tenaga serta kesediaan masyarakat dalam menyediakan bahan/materi yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan UEP dan SPP, dan dari indikator pemeliharaan program pemberdayaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tambang masyarakat  terlihat aktif dalam memelihara, menjaga, merawat dari apa yang telah dilakukan atau dilaksanakan, baik dalam memilihara segala prasarana dan sarana, serta kesadaran masyarakat dalam melunasi dana simpan pinjam dari program SPP yang ada secara kontinyu. PNPM Mandiri Perdesaan pada hakekatnya diarahkan untuk meningkatkan akses hidup sejahtera bagi individu, keluarga dan kelompok masyarakat terhadap sumber daya untuk melakukan proses produksi dan kesempatan berusaha.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124754807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan 2010年印尼共和国总统政策实施评价第54号政府在摄政教育部采购/服务的规定
Pub Date : 2022-04-17 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(1).9325
Afrizal Afrizal, Detri Karya
Dalam sebuah organisasi termasuk pemerintahan daerah, apapun bentuknya dalam melaksanakan kegiataan tentunya memerlukan sarana dan prasarana pendukung, baik berupa dana, barang maupun sumberdaya manusia. Kegiatan atau aktivitas suatu entitas/organisasi pemerintah, yang sehari-harinya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) akan selalu dijumpai suatu kegiatan yang aktivitasnya melakukan pengadaan (procurement). Evaluasi merupakan salah satu cara yang dilakukan dalam lingkup metode dan teknik kontrol.  Teknik kontrol tersebut menurut Ndraha dilakukan sebelum, sepanjang dan sesudah suatu kebijakan dilaksanakan.  Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metoda kualitatif merupakan suatu sasaran yang dapat diamati sebagaimana ia terlihat, terdengar, tercium, terbaca atau memperlihatkan dirinya, penampakan tersebut sewajar mungkin, jika itu informasi, maka informasi itu direkam (dicatat) sebagaimana ia keluar dari sumbernya. Hasil penelitian ini yaitu Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pengadaan barang/jasa yang bersifat e-procurement, pada institusi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Pelalawan belum memadai.  Kendala yang sering terjadi adalah sulitnya masyarakat dalam melakukan proses upload/pendaftaran berkas dan mengakses situs http://lpse.pelalawankab.go.id/ .  Hal ini disebabkan oleh masih rendahnya kapasitas server dan jaringan yang disediakan. Serta Masih adanya oknum-oknum yang yang tidak memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya khususnya dalam kegiatan pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan, memperkaya diri sendiri dan menyalahi aturan yang telah ditetapkan.
在包括地方政府在内的组织中,任何形式的执行都需要资金、物资和人力资源的支持基础设施。一个政府实体/组织的活动或活动,其基本职责和职能(消减)的日常活动或活动将经常出现在正在进行补偿的活动中。评估是在方法和控制技术范围内进行的一种方法。Ndraha说,这种控制技术是在政策实施之前、长度和之后进行的。本研究采用一种描述性的方法进行定性研究。定性方法是一种可观察的目标,如他所见、所听、所闻、所闻、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所见、所记的。这项研究的结果是,游泳区电子采购机构(LPSE)的现有工具和服务基础设施还不够。经常存在的障碍是,人们很难上传/注册文件,并访问网站http://lpse.pelacast kab.e.go.id/。这是因为服务器和网络的容量仍然很低。尽管如此,仍有一些人在执行任务和职责,特别是在执行的采购、自我充实和违反规定的规则方面没有很高的承诺。
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan","authors":"Afrizal Afrizal, Detri Karya","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(1).9325","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(1).9325","url":null,"abstract":"Dalam sebuah organisasi termasuk pemerintahan daerah, apapun bentuknya dalam melaksanakan kegiataan tentunya memerlukan sarana dan prasarana pendukung, baik berupa dana, barang maupun sumberdaya manusia. Kegiatan atau aktivitas suatu entitas/organisasi pemerintah, yang sehari-harinya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) akan selalu dijumpai suatu kegiatan yang aktivitasnya melakukan pengadaan (procurement). Evaluasi merupakan salah satu cara yang dilakukan dalam lingkup metode dan teknik kontrol.  Teknik kontrol tersebut menurut Ndraha dilakukan sebelum, sepanjang dan sesudah suatu kebijakan dilaksanakan.  Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metoda kualitatif merupakan suatu sasaran yang dapat diamati sebagaimana ia terlihat, terdengar, tercium, terbaca atau memperlihatkan dirinya, penampakan tersebut sewajar mungkin, jika itu informasi, maka informasi itu direkam (dicatat) sebagaimana ia keluar dari sumbernya. Hasil penelitian ini yaitu Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pengadaan barang/jasa yang bersifat e-procurement, pada institusi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Pelalawan belum memadai.  Kendala yang sering terjadi adalah sulitnya masyarakat dalam melakukan proses upload/pendaftaran berkas dan mengakses situs http://lpse.pelalawankab.go.id/ .  Hal ini disebabkan oleh masih rendahnya kapasitas server dan jaringan yang disediakan. Serta Masih adanya oknum-oknum yang yang tidak memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya khususnya dalam kegiatan pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan, memperkaya diri sendiri dan menyalahi aturan yang telah ditetapkan.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122847574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Walikota Dumai Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat Di Bidang Persampahan Di Kota Dumai 2012年第24号“杜迈耶”市长对杜迈市垃圾媒体的部分权力的执行评估
Pub Date : 2022-04-17 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(1).9328
Syahrul Akmal Latif, Syahrul Akmal Latif
Masalah sampah menjadi permasalahan yang krusial untuk wilayah bertataran Kota di Indonesia, termasuk juga dengan Kota Dumai. Mengacu pada PP No. 19 Tahun 2008 bahwa salah satu tugas Camat adalah melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota untuk menangani sebagian urusan otonormi daerah termasuk masalah pelayanan persamapahan. Melalui Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Pengelolaan Sampah kepada Kecamatan di Kota Dumai ditemukan pemasalahan kurangnya efektifitas pelayanan persampahan diwilayah Kecamatan seperti kurang tersedianya TPS, kurangnya sarana pengelolaan masalah sampah dan masih belum terealisasinya pemungutan retribusi untuk setiap wilayah Kecamatan sesuai dengan amanat Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012. Berdasarkan gejala tersebut makan rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah Evaluasi Peraturan Walikota Dumai Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Kecamatan Di Bidang Persampahan Di Kota Dumai dan (2)`Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Evaluasi Peraturan Walikota Dumai Nomor 24 Tahun 2012.Teori yang digunakan adalah teori Evaluasi kebijakan menurut Dunn yang menjelaskan bahwa kriteria evaluasi kebijakan terdiri dari: Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan (adequacy), Pemerataan (equity), Responsivitas, Ketepatan (apropriateness). Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan yaitu menggunakan metode statistik deskriptif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menguraikan hasil tanggapan responden melalui angket di dukung dengan hasil wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012 dari hasil perhitungan angket dari seluruh indikator penelitian adalah 12071 (59,82%) yang dikategorikan Cukup Baik. Faktor yang mempengaruhi Pelaksaan Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012 yaitu: (1) Kurangnya koordinasi dengan instansi terkait (2)Tidak adanya Juklak maupun Juknis yang (3) Minimnya sarana dan prasarana (4) Masih banyaknya rendahnya tingkat pelayanan terhadap masyarakat. Untuk itu disarnkan kepada pihak Kecamatan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pelayanan dibidang persampahan sesuai dengan amanat Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012.
垃圾问题是印尼城市分布的关键问题,包括杜迈市。引用2008年PP号,总统的职责之一是执行摄政王/市长赋予的政府权力,处理包括平等服务在内的部分自治事务。通过市长2012年24号规则关于恩赐的部分垃圾向街道在城市管理的权威Dumai发现故事缺乏有效的服务区域街道像少了的投票站,缺乏管理手段和垃圾问题还没有terealisasinya投票惩罚每一个街道的领土按照规则24号2012年市长的使命。基于这些症状,该研究得出的结论是(1)2012年第24号市长对杜迈市市长部分权力的评估,以及(2)“影响24年市长杜迈市法令评估的因素。”根据邓恩的说法,所使用的理论是政策评估理论,该理论解释政策评估标准包括效率、效率、充分性、对称性、对称性、对称性和对称性。本研究采用描述性统计方法的联合研究方法。本研究中的数据类型和来源为主要和次要数据。所使用的数据收集技术有观察、文档、汇编和采访。数据分析是通过通过投票支持被调查者的反应来实现的。研究结果显示,2012年市长对所有研究指标的加法计算结果的排名第24位评估为12071(59.82%)。影响2012年《市长条例》第24条的因素是:(1)缺乏与相关机构的协调能力(2)缺乏与之相关的协调能力(3)缺乏工具和基础设施(4)社会服务水平仍然十分低。该条例要求街道服务部门在2012年第24届市长任期内加强垃圾服务。
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Walikota Dumai Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat Di Bidang Persampahan Di Kota Dumai","authors":"Syahrul Akmal Latif, Syahrul Akmal Latif","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(1).9328","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(1).9328","url":null,"abstract":"Masalah sampah menjadi permasalahan yang krusial untuk wilayah bertataran Kota di Indonesia, termasuk juga dengan Kota Dumai. Mengacu pada PP No. 19 Tahun 2008 bahwa salah satu tugas Camat adalah melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota untuk menangani sebagian urusan otonormi daerah termasuk masalah pelayanan persamapahan. Melalui Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Pengelolaan Sampah kepada Kecamatan di Kota Dumai ditemukan pemasalahan kurangnya efektifitas pelayanan persampahan diwilayah Kecamatan seperti kurang tersedianya TPS, kurangnya sarana pengelolaan masalah sampah dan masih belum terealisasinya pemungutan retribusi untuk setiap wilayah Kecamatan sesuai dengan amanat Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012. Berdasarkan gejala tersebut makan rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah Evaluasi Peraturan Walikota Dumai Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Kecamatan Di Bidang Persampahan Di Kota Dumai dan (2)`Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Evaluasi Peraturan Walikota Dumai Nomor 24 Tahun 2012.Teori yang digunakan adalah teori Evaluasi kebijakan menurut Dunn yang menjelaskan bahwa kriteria evaluasi kebijakan terdiri dari: Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan (adequacy), Pemerataan (equity), Responsivitas, Ketepatan (apropriateness). Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan yaitu menggunakan metode statistik deskriptif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menguraikan hasil tanggapan responden melalui angket di dukung dengan hasil wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012 dari hasil perhitungan angket dari seluruh indikator penelitian adalah 12071 (59,82%) yang dikategorikan Cukup Baik. Faktor yang mempengaruhi Pelaksaan Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012 yaitu: (1) Kurangnya koordinasi dengan instansi terkait (2)Tidak adanya Juklak maupun Juknis yang (3) Minimnya sarana dan prasarana (4) Masih banyaknya rendahnya tingkat pelayanan terhadap masyarakat. Untuk itu disarnkan kepada pihak Kecamatan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pelayanan dibidang persampahan sesuai dengan amanat Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2012.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114639466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Dalam Menampung Dan Mewujudkan Aspirasi Masyarakat Pada Bidang Pembangunan Di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai
Pub Date : 2022-04-17 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(1).9326
Zaini Ali, Muhammad Juli
Fungsi LPMK di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai masih tetap  berjalan walaupun belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan amanat Perda Kota Dumai nomor; 04 tahun 2007, untuk itu keberadaan LPMK di Kelurahan Bangsal Aceh dalam memerankan fungsinya adalah untuk menciptakan pelaksanaan fungsi LPMK yang optimal, maka LPMK Bangsal Aceh harus terlebih dahulu dapat memantapkan dan memaksimalkan peran dan kedudukan LPMK yaitu sebagai mitra pemerintahan kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Agar pelaksanaan kegiatan pembangunan bisa berjalan lebih optimal dan menyeluruh di wilayah kelurahan Bangsal aceh maka LPMK dituntut untuk lebih memberdayakan fungsi dalam kendala yang dihadapi  sesuai dengan amanat Perda Kota Dumai nomor 04 tahun 2007, tentang Lembaga kemasyarakatan dikelurahan,  dan tentunya harus saling  berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Kelurahan dan masyarakatnya. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif yang bermaksud sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Kami menilai kurang seriusnya pihak LPMK menaggapi permaslahan ini, karena untuk sama-sama kita ketahui bahwa Ketua LPMK juga sebagai ketua Mesjid dalam artian ada dua tugas yang diemban oleh pak Amin, hal ini tentu akan menyita banyaak waktu ditambah lagi hubungan kerja intern LPMK kurang berjalan dengan baik. Jadi harapan saya LPMK harus dinakhodai oleh orang yang berkomitmen tinggi terhadap lembaga yang dipimpinnya tidak bisa setengah komitmen, kalau mau LPMK ini tetap eksis ’’
亚齐河地区的LPMK功能仍然有效,尽管还没有完全按照杜迈市法令进行;04 2007年,为此存在LPMK Kelurahan亚齐病房里扮演的功能是为了创造最佳的执行LPMK功能,那么LPMK亚齐必须先病房可以稳定和最大化的角色和地位LPMK即作为政府伙伴Kelurahan容纳实现抱负和社会需求的方面发展。为了执行走路更理想、更全面的建设活动kelurahan病房亚齐地区那么LPMK中更赋予功能要求按照他们的使命所面临的障碍协会2007年城市Dumai 04号法令,关于dikelurahan社会,当然也必须互相协调kelurahan反政府武装和人民。本研究采用的研究方法是一种定性研究方法,其目的是作为一种研究类型,其发现不是通过统计程序或其他形式的计数获得的。我们认为,对LPMK党对这个项目的重视程度较低,因为我们要知道,lpms主席也是清真寺的负责人,这意味着巴基斯坦阿明的两项任务需要时间,更不用说国内消防部门的工作关系了。因此,我希望LPMK应该由一个对该机构负有重大责任的人来管理
{"title":"Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Dalam Menampung Dan Mewujudkan Aspirasi Masyarakat Pada Bidang Pembangunan Di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai","authors":"Zaini Ali, Muhammad Juli","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(1).9326","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(1).9326","url":null,"abstract":"Fungsi LPMK di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai masih tetap  berjalan walaupun belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan amanat Perda Kota Dumai nomor; 04 tahun 2007, untuk itu keberadaan LPMK di Kelurahan Bangsal Aceh dalam memerankan fungsinya adalah untuk menciptakan pelaksanaan fungsi LPMK yang optimal, maka LPMK Bangsal Aceh harus terlebih dahulu dapat memantapkan dan memaksimalkan peran dan kedudukan LPMK yaitu sebagai mitra pemerintahan kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Agar pelaksanaan kegiatan pembangunan bisa berjalan lebih optimal dan menyeluruh di wilayah kelurahan Bangsal aceh maka LPMK dituntut untuk lebih memberdayakan fungsi dalam kendala yang dihadapi  sesuai dengan amanat Perda Kota Dumai nomor 04 tahun 2007, tentang Lembaga kemasyarakatan dikelurahan,  dan tentunya harus saling  berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Kelurahan dan masyarakatnya. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif yang bermaksud sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Kami menilai kurang seriusnya pihak LPMK menaggapi permaslahan ini, karena untuk sama-sama kita ketahui bahwa Ketua LPMK juga sebagai ketua Mesjid dalam artian ada dua tugas yang diemban oleh pak Amin, hal ini tentu akan menyita banyaak waktu ditambah lagi hubungan kerja intern LPMK kurang berjalan dengan baik. Jadi harapan saya LPMK harus dinakhodai oleh orang yang berkomitmen tinggi terhadap lembaga yang dipimpinnya tidak bisa setengah komitmen, kalau mau LPMK ini tetap eksis ’’","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122096181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau Terhadap Peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor Di Unit Pelayanan Pekanbaru Barat 廖内省所得税人员的业绩影响,增加了北干巴鲁服务部门的机动车税
Pub Date : 2022-04-17 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(1).9327
H. Haryadi, Moris Adidi Yogya
Dalam Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia adalah negara kesatuan dan kemudian dibangun pula berbagai daerah otonom melalui pasal 18. Pembentukan daerah otonom melalui desentralisasi pada hakikatnya adalah menciptakan efisiensi dan inovasi dalam pemerintahan. Dalam rangka desentralisasi itulah maka daerah-daerah diberi otonomi, yaitu untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah, penyerahan, pelimpahan dan penugasan urusan pemerintahan kepada daerah secara nyata dan bertanggungjawab harus diikuti dengan pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional secara adil, termasuk pertimbangan keuangan antara pemerintah dan pemerintahan daerah. Sebagai daerah otonom penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan tersebut dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tranparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Berdasarkan penelitian ini maka diperoleh beberapa kesimpulan seperti berikut ini:1) Jumlah kendaraan di Provinsi Riau mengalami peningkatan yang cukup tajam dengan rata-rata laju pertumbuhan selama periode 2010-2014 adalah sekitar 26.195 unit mobil pertahun dan sekitar 92,912 unit sepeda motor pertahun. Kontribusi PKB terhadap PAD Provinsi Riau pada rentang tahun 2010- 2014 cukup tinggi dimana pada tahun 2010 sebesar 27%, kemudian mengalami trend penurunan pada pada tahun 2011 sebesar 25%. Selanjutnya pengaruh dari PKB mengalami peningkatan pada tahun 2012 yaitu sebesar 31%, namun menurun kembali pada tahun 2013 sebesar 29%, dan pada tahun 2014 sebesar 32% yang berarti mengalami peningkatan pada tahun sebelumnya. 2) Selama periode 2010-2014 terdapat sekitar 219.276 sampai dengan 309.215 unit kendaraan bermotor pertahun yang tidak membayar PKB. Pajak yang diperkirakan tidak terpungut berkisar antara sekitar 123 Miliar rupiah sampai dengan 222 Miliar rupiah, dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2014. Selanjutnya saran dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :1) Diperlukan usaha yang sangat sistematis bagi Pemerintah Daerah Provinsi Riau untuk meningkatkan efektifitas penarikan PKB sehingga potensi pajak yang dimiliki dapat dimaksimalkan kemanfaatannya, serta 2) Perlu adanya perbaikan sistem sehingga dapat menjangkau setiap lapisan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya, yang menjadikan penerimaan PAD dari sektor pajakan kendaraan bermotor akan maksimum, dengan mengoptimalkan samsat keliling serta penambahan UPT - UP diseluruh Provinsi Riau.
在1945年的宪法中,印度尼西亚是一个联合国家,后来通过第18章建立了一系列自治地区。通过分散来建立自治地区,本质上是在政府中创造效率和创新。为了这种分散,区域被授予了自治,也就是组织和照顾自己的家庭。在规定地方自治、投降、供应和政府事务正式和负责任地分配到这些地区的情况下,应包括国家资源的公平安排、分配和利用,包括政府和地方政府之间的财务考虑。作为一个自治的领域,管理和服务是基于透明度、参与和问责原则进行的。根据这项研究,我们得出了以下结论:1)廖内的车辆数量急剧增加,2010年至2014年期间的平均增长率约为26,195辆汽车,每年约为92,912辆摩托车。2010年至2014年,中央情报局对廖内省委的贡献高达27%,2011年明显下降了25%。2012年,中情局的影响增加了31%,但2013年又下降了29%,2014年是32%,这意味着前年的增长。2)在2010-2014年期间,约有219,276至309,215辆无薪汽车。据估计,在2010年至2014年间,征收的税款约为1220亿卢比至222亿卢比。进一步建议,在这项研究中,即如下:1)需要努力的地方政府来说,这是非常系统潜在廖提高取款中情局的有效性,所以省税收可以最大化的权宜之计,以及2)需要的系统改进,以便接触社会各阶层纳税车辆,到那时机动车的租约PAD区的招生使到期会最大,通过优化旅游车管所和在廖内各省增加UPT - UP。
{"title":"Pengaruh Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau Terhadap Peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor Di Unit Pelayanan Pekanbaru Barat","authors":"H. Haryadi, Moris Adidi Yogya","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(1).9327","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(1).9327","url":null,"abstract":"Dalam Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia adalah negara kesatuan dan kemudian dibangun pula berbagai daerah otonom melalui pasal 18. Pembentukan daerah otonom melalui desentralisasi pada hakikatnya adalah menciptakan efisiensi dan inovasi dalam pemerintahan. Dalam rangka desentralisasi itulah maka daerah-daerah diberi otonomi, yaitu untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah, penyerahan, pelimpahan dan penugasan urusan pemerintahan kepada daerah secara nyata dan bertanggungjawab harus diikuti dengan pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional secara adil, termasuk pertimbangan keuangan antara pemerintah dan pemerintahan daerah. Sebagai daerah otonom penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan tersebut dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tranparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Berdasarkan penelitian ini maka diperoleh beberapa kesimpulan seperti berikut ini:1) Jumlah kendaraan di Provinsi Riau mengalami peningkatan yang cukup tajam dengan rata-rata laju pertumbuhan selama periode 2010-2014 adalah sekitar 26.195 unit mobil pertahun dan sekitar 92,912 unit sepeda motor pertahun. Kontribusi PKB terhadap PAD Provinsi Riau pada rentang tahun 2010- 2014 cukup tinggi dimana pada tahun 2010 sebesar 27%, kemudian mengalami trend penurunan pada pada tahun 2011 sebesar 25%. Selanjutnya pengaruh dari PKB mengalami peningkatan pada tahun 2012 yaitu sebesar 31%, namun menurun kembali pada tahun 2013 sebesar 29%, dan pada tahun 2014 sebesar 32% yang berarti mengalami peningkatan pada tahun sebelumnya. 2) Selama periode 2010-2014 terdapat sekitar 219.276 sampai dengan 309.215 unit kendaraan bermotor pertahun yang tidak membayar PKB. Pajak yang diperkirakan tidak terpungut berkisar antara sekitar 123 Miliar rupiah sampai dengan 222 Miliar rupiah, dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2014. Selanjutnya saran dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :1) Diperlukan usaha yang sangat sistematis bagi Pemerintah Daerah Provinsi Riau untuk meningkatkan efektifitas penarikan PKB sehingga potensi pajak yang dimiliki dapat dimaksimalkan kemanfaatannya, serta 2) Perlu adanya perbaikan sistem sehingga dapat menjangkau setiap lapisan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya, yang menjadikan penerimaan PAD dari sektor pajakan kendaraan bermotor akan maksimum, dengan mengoptimalkan samsat keliling serta penambahan UPT - UP diseluruh Provinsi Riau.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126538321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Pada Dinas Tata Kota, Kebersihan Dan Pertamanan Kota Dumai 2008年第16号区域法规执行评估了城市规划、清洁和公园的区域服务组织和工作
Pub Date : 2022-04-16 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(2).9319
S. Wahyuni
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 16 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Pada Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan kota Dumai antara pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dibidang kebersihan dan pertamanan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode surveyberdasarkan keadaan sebelum dan sesudah terbentuknya peraturan daerah nomor 16 tahun 2008 yang menggunakan teori evaluasi Menurut Talizuduhu Ndraha, Model Before – After, yaitu: perbandingan antara sebelum dan sesudah suatu tindakan/ perlakuan (treatment). Tolok ukurnya adalah kondisi sebelumnya. Metode penelitian bersifat analisiskuantitatif, data yang diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner dari 33 orang responden dan dianalisis dengan mencari nilai rata-rata. Dari hasil penelitian ini ditemukan berdasarkan variabel yang diteliti menunjukkan ada hubungan yangpositif baik terhadap pelaksanaan sebelum maupun sesudah terbitnya peraturan daerah nomor 16 tahun 2008 tersebut dengan hasil 57,33 % Kurang terlaksana. Rekomendasi dari penelitian ini adalah (i) perlunya prosedur atau standarkerja yang bisa diimplementasikan oleh pegawai dalam hal pelaksanaan bidang kebersihan dan pertamanan, (ii) pentingnya kerjasama antara Dinas/ Badan dan Kantor agar tidak terjadi tumpang tindih (Overlapping), tarik ulur pekerjaan serta saling menyalahkan diharapkan dapat dihindari apabila ada kejelasan dari pelaksanaan berdasarkan tugas pokok dan fungsi terutama dalam hal pelaksanaan bidang kebersihan dan pertamanan.
本研究旨在评估2008年第16号区域法规的执行,该条例涉及城市规划、城市清洁和公园工作与基本工作与清洁和环境职能之间的杜马关系。这项研究的数据是根据2008年第16号州法规建立前后的情况,利用之前-之后的评价理论来收集的。测量的标准是之前的情况。这是一种定量分析的研究方法,数据是根据33名受访者的问卷答案获得的,并通过搜索平均值进行分析。根据这些研究发现的变量,研究表明,在2008年16号州法规发布之前和之后的实施存在积极的联系,其结果为57.33%的不确定性。研究的建议这是(i)条的必要性方面可以实施的程序或standarkerja员工执行清洁和园艺领域,(ii)服务/机构和办公室之间合作的重要性,以免发生重叠(重叠),拉争取工作和互相指责有望避免当有清晰的根据主要任务的执行和清洁和园艺领域的执行方面的主要功能。
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Pada Dinas Tata Kota, Kebersihan Dan Pertamanan Kota Dumai","authors":"S. Wahyuni","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(2).9319","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(2).9319","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 16 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Pada Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan kota Dumai antara pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dibidang kebersihan dan pertamanan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode surveyberdasarkan keadaan sebelum dan sesudah terbentuknya peraturan daerah nomor 16 tahun 2008 yang menggunakan teori evaluasi Menurut Talizuduhu Ndraha, Model Before – After, yaitu: perbandingan antara sebelum dan sesudah suatu tindakan/ perlakuan (treatment). Tolok ukurnya adalah kondisi sebelumnya. Metode penelitian bersifat analisiskuantitatif, data yang diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner dari 33 orang responden dan dianalisis dengan mencari nilai rata-rata. Dari hasil penelitian ini ditemukan berdasarkan variabel yang diteliti menunjukkan ada hubungan yangpositif baik terhadap pelaksanaan sebelum maupun sesudah terbitnya peraturan daerah nomor 16 tahun 2008 tersebut dengan hasil 57,33 % Kurang terlaksana. Rekomendasi dari penelitian ini adalah (i) perlunya prosedur atau standarkerja yang bisa diimplementasikan oleh pegawai dalam hal pelaksanaan bidang kebersihan dan pertamanan, (ii) pentingnya kerjasama antara Dinas/ Badan dan Kantor agar tidak terjadi tumpang tindih (Overlapping), tarik ulur pekerjaan serta saling menyalahkan diharapkan dapat dihindari apabila ada kejelasan dari pelaksanaan berdasarkan tugas pokok dan fungsi terutama dalam hal pelaksanaan bidang kebersihan dan pertamanan.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129500919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesejatan Masyarakat 印度尼西亚共和国卫生部长2004年关于社区和平政策基础的决定第128条实施
Pub Date : 2022-04-16 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(2).9317
Parjiyana Parjiyana, Parjiyana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tersebut, yaitu berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan di Puskesmas Kota Dumai. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data utama melalui penyebaran angket kepada masyarakat sebagai objek pelayanan, di samping melalui observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data pendukungnya. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menjadi objek pelayanan dan petugas Puskesmas sebagai informan pendukung. Dengan menetapkan beberapa indikator dalam melihat pelaksana pelayanan di Puskesmas Kota Dumai, seperti indikator tampilan fisik, reabilitas, responsif, jaminan dan empati, penelitian ini mendapati bahwa implementasi dari keputusan menteri tersebut dalam hal pelayanan di Puskesmas Kota Dumai adalah sudah dapat dikatakan atau masuk ke dalam kategori cukup terlaksana. Hal ini didasari oleh fakta bahwa secara umum pasien di Puskesmas Kota Dumai sudah memberi penilaian terhadap pelayanan di Puskesmas tersebut adalah cukup terlaksana, berdasarkan atas hal-hal seperti pelayanan yang ramah, sopan, cepat tanggap, penuh perhatian, serta tidak membeda-bedakan status sosial.
本研究旨在了解印度尼西亚共和国卫生部长的决定是如何执行的,该决定与杜马市普斯基马斯市的服务有关。该研究包括定量研究类型,其主要数据收集技术是通过将数字传播给社会作为服务对象,以及观察和采访作为其支持数据收集技术。此外,本研究中的告密者是社区服务和Puskesmas官员作为支持告密者的对象。通过在Dumai镇医疗中心设置一些服务执行人员的指示,如物理显示、反应性、反应性、保证和同理心指标,这项研究发现,部长在Dumai镇服务方面的决定的实现是相当明确的或相当明确的。基于友好、礼貌、反应迅速、关心和不歧视社会地位等方面的服务,这一事实是可以确定的。
{"title":"Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesejatan Masyarakat","authors":"Parjiyana Parjiyana, Parjiyana","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(2).9317","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(2).9317","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tersebut, yaitu berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan di Puskesmas Kota Dumai. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data utama melalui penyebaran angket kepada masyarakat sebagai objek pelayanan, di samping melalui observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data pendukungnya. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menjadi objek pelayanan dan petugas Puskesmas sebagai informan pendukung. Dengan menetapkan beberapa indikator dalam melihat pelaksana pelayanan di Puskesmas Kota Dumai, seperti indikator tampilan fisik, reabilitas, responsif, jaminan dan empati, penelitian ini mendapati bahwa implementasi dari keputusan menteri tersebut dalam hal pelayanan di Puskesmas Kota Dumai adalah sudah dapat dikatakan atau masuk ke dalam kategori cukup terlaksana. Hal ini didasari oleh fakta bahwa secara umum pasien di Puskesmas Kota Dumai sudah memberi penilaian terhadap pelayanan di Puskesmas tersebut adalah cukup terlaksana, berdasarkan atas hal-hal seperti pelayanan yang ramah, sopan, cepat tanggap, penuh perhatian, serta tidak membeda-bedakan status sosial. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131304105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Implementasi Keputusan Bupati Rokan Hulu Nomor 250 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Tim Sekretariat Tim Intensifikasi Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kabupaten Rokan Hulu 2011年
Pub Date : 2022-04-15 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(2).9313
Armiati, Nurman
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, dimana pada pasal 3 ayat (2) Pajak Bumi dan Bangunan adalah Pajak Negara yang sebagian besar penerimaannya merupakan pendapatan daerah dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1007/KMK.04/1985 Tentang Pelimpahan Kewenangan Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dan /atau Bupati / Walikota Kepala Daerah Tingkat II. Permasalahan dirumuskan dalam pertanyaan penelitian: “Bagaimana Implementasi Keputusan Bupati Rokan Hulu Nomor 250 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Tim dan Sekretariat Tim Intensifikasi  Pajak Bumi Dan Bangunan?”Penulis mencoba menjawabnya melalui penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dalam implementasi Pembentukan  Tim dan Sekretariat Tim Intensifikasi  Pajak Bumi Dan Bangunan ini dapat disimpulkan: 1) Ukuran dan tujuan kebijakan belum dapat tercapai sesuai dengan target, 2) Sumber-sumber Kebijakan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, 3) Aspek Ciri-ciri sifat badan/instansi pelaksana belum secara baik terlaksana dimana KPP Pratama Bangkinang belum mampu memberikan pelayanan khususnya terhadap pemuktahiran data pajak, 4) Komunikasi antar KPP Pratama Bangkinang dan aparat pemerintah kabupaten Rokan Hulu tidak berjalan dengan baik hal ini disebabkan luasnya wilayah kerja KPP Pratama Bangkinang. 5) Sikap aparat pelaksana yang harus ditingkatkan dengan mengadakan pelatihan dan pemotivasian agar setiap  staf dapat melaksanakan  kegiatan secara optimal sesuai  dengan peran, tugas  dan tanggungjawabnya. 6) Tingginya pengaruh aspek sosial, ekonomi dan politik dalam implementassinya.. Pelaksanaan sistem perpajakan ini dalam implementasinya belum terlaksana secara optimal.
根据1994年第12条关于地球和建筑税的规定,根据第3条(2),地球税和建筑税主要是由地方收入征收的,根据印度尼西亚共和国财政部长第1007号/KMK的决定。1985年4月4日,《地球征税权力宪章》向第一级和/或摄政王/第二级市长提出。研究问题中提出了这样的问题:“2011年州长Rokan上250号关于建立一个团队和秘书处加强地球和建筑税收的决定是如何实现的?”作者试图用描述性质的方法来回答这些问题。从研究得出的结论是,在实现团队建设和秘书处团队对地球及其建筑的加权税收方面,可以得出结论:1)政策的规模和目标无法达到,2)政策资源已经按照现行法律法规的规定运行,3)执行机构的性质方面还没有得到很好的处理,因为KPP priu Bangkinang无法特别为税收数据的恢复提供服务,4) ppk Bangkinang小学和政府官员之间的通信Rokan上游不顺利,这是因为县面积ppk Bangkinang小学工作。5)地区执行当局的态度必须通过训练和pemotivasian让每个员工都能最佳地开展活动符合角色、职责和tanggungjawabnya。6)实现社会、经济和政治方面的高度影响。在税收制度的实施过程中,还没有得到最优实现。
{"title":"Implementasi Keputusan Bupati Rokan Hulu Nomor 250 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Tim Sekretariat Tim Intensifikasi Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kabupaten Rokan Hulu","authors":"Armiati, Nurman","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(2).9313","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(2).9313","url":null,"abstract":"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, dimana pada pasal 3 ayat (2) Pajak Bumi dan Bangunan adalah Pajak Negara yang sebagian besar penerimaannya merupakan pendapatan daerah dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1007/KMK.04/1985 Tentang Pelimpahan Kewenangan Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dan /atau Bupati / Walikota Kepala Daerah Tingkat II. Permasalahan dirumuskan dalam pertanyaan penelitian: “Bagaimana Implementasi Keputusan Bupati Rokan Hulu Nomor 250 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Tim dan Sekretariat Tim Intensifikasi  Pajak Bumi Dan Bangunan?”Penulis mencoba menjawabnya melalui penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dalam implementasi Pembentukan  Tim dan Sekretariat Tim Intensifikasi  Pajak Bumi Dan Bangunan ini dapat disimpulkan: 1) Ukuran dan tujuan kebijakan belum dapat tercapai sesuai dengan target, 2) Sumber-sumber Kebijakan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, 3) Aspek Ciri-ciri sifat badan/instansi pelaksana belum secara baik terlaksana dimana KPP Pratama Bangkinang belum mampu memberikan pelayanan khususnya terhadap pemuktahiran data pajak, 4) Komunikasi antar KPP Pratama Bangkinang dan aparat pemerintah kabupaten Rokan Hulu tidak berjalan dengan baik hal ini disebabkan luasnya wilayah kerja KPP Pratama Bangkinang. 5) Sikap aparat pelaksana yang harus ditingkatkan dengan mengadakan pelatihan dan pemotivasian agar setiap  staf dapat melaksanakan  kegiatan secara optimal sesuai  dengan peran, tugas  dan tanggungjawabnya. 6) Tingginya pengaruh aspek sosial, ekonomi dan politik dalam implementassinya.. Pelaksanaan sistem perpajakan ini dalam implementasinya belum terlaksana secara optimal.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"1 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120968219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kebijakan Pemberian Insentif Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau 激励政策对廖内综合许可服务机构服务质量的影响
Pub Date : 2022-04-15 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(2).9312
Gustina S., Monalisa
Penilaian dan analisis kajian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat insentif pegawai pelaksana pelayanan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau dalam penelitian ini dilakukan penilaian melalui 5 (lima) dimensi insentif yaitu: Kompleksitas Pekerjaan, Semangat kerja, Tanggungjawab, Prestasi Kerja dan pemberian insentif yang berpijak pada Peraturan.  Penilaian dan analisis kajian yang dilakukan untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam penelitian ini dilakukan melalui 5 (lima) dimensi kualitas pelayanan yaitu: dimensi bukti langsung (tangibles), dimensi kehandalan (reability), dimensi kepekaan/daya tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance) dan dimensi kemampuan untuk memahami kebutuhan masyarakat (emphaty). Metodologi penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analisisnya menggambarkan Pengaruh Pemberian insentif terhadap Kualitas Pelayanan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau. Populasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah seluruh aparatur pelaksana kegiatan pelayanan dan masyarakat yang berkunjung ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket atau kuisioner, pengumpulan literatur kepustakaan, melakukan observasi dan pengamatan langsung terhadap objek kajian, serta melakukan wawancara secara face to face dengan responden. Dari Hasil Penelitian diketahui bahwa pengaruh pemberian insentif terhadap kualitas pelayanan di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau menurut analisis regresi linier sederhana adalah 0,737 atau 73,7 dengan taraf signifikansi 0,000 menunjukkan korelasi atau hubungan antara kebijakan pemberian insentif kepada pegawai terhadap kualitas pelayanan publik bernilai “kuat” dan positif.  Artinya, kebijakan pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau.
为了解廖内综合许可服务机构服务执行人员激励的好处而进行的评估和分析,是通过激励的5(5)维度来评估的:工作的复杂性、工作精神、责任、工作成就和基于规则的激励。通过5(5)服务质量的分析和分析,我们可以通过5(5)服务质量的维度来确定服务质量:直接证据维度、可靠性维度、敏感度(责任感)、保障维度和理解社会需求的能力维度来确定。该研究方法研究是她的定量分析研究,描述了对廖内全港许可服务机构服务质量的激励作用。本研究的目标是所有访问廖内综合许可服务机构的服务人员和社区人员。数据收集技术是通过计分方式进行的,收集文献文献,对研究对象进行直接观察和观察,以及与受访者进行面对面的采访。研究发现,根据简单的线性回归分析,廖内综合许可服务机构对服务质量的激励作用是0.737或73.7,其意义显著程度表明员工激励政策对公共服务质量的影响是“强大的”和积极的。这意味着,利弊政策对廖内综合许可服务机构的雇员提供的服务质量有重大影响。
{"title":"Pengaruh Kebijakan Pemberian Insentif Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau","authors":"Gustina S., Monalisa","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(2).9312","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(2).9312","url":null,"abstract":"Penilaian dan analisis kajian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat insentif pegawai pelaksana pelayanan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau dalam penelitian ini dilakukan penilaian melalui 5 (lima) dimensi insentif yaitu: Kompleksitas Pekerjaan, Semangat kerja, Tanggungjawab, Prestasi Kerja dan pemberian insentif yang berpijak pada Peraturan.  Penilaian dan analisis kajian yang dilakukan untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam penelitian ini dilakukan melalui 5 (lima) dimensi kualitas pelayanan yaitu: dimensi bukti langsung (tangibles), dimensi kehandalan (reability), dimensi kepekaan/daya tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance) dan dimensi kemampuan untuk memahami kebutuhan masyarakat (emphaty). Metodologi penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analisisnya menggambarkan Pengaruh Pemberian insentif terhadap Kualitas Pelayanan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau. Populasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah seluruh aparatur pelaksana kegiatan pelayanan dan masyarakat yang berkunjung ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket atau kuisioner, pengumpulan literatur kepustakaan, melakukan observasi dan pengamatan langsung terhadap objek kajian, serta melakukan wawancara secara face to face dengan responden. Dari Hasil Penelitian diketahui bahwa pengaruh pemberian insentif terhadap kualitas pelayanan di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau menurut analisis regresi linier sederhana adalah 0,737 atau 73,7 dengan taraf signifikansi 0,000 menunjukkan korelasi atau hubungan antara kebijakan pemberian insentif kepada pegawai terhadap kualitas pelayanan publik bernilai “kuat” dan positif.  Artinya, kebijakan pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116883324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Implementasi Fungsi Pengawasan Oleh Dinas Tata Kota, Kebersihan Dan Pertamanan Kota Dumai Dalam Peraturan Dan Pertamanan Kota Dumai Dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Izin Bangunan Di Kota Dumai (Studi Di Kecamatan Dumai Timur)
Pub Date : 2022-04-09 DOI: 10.25299/jkp.2015.vol1(2).9270
Z. Zulfikar, Ellydar Chaidir
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2006 menuntut adanya pertanggungjawaban, akuntabilitas, serta transparansi dalam pengelolaan barang milik Negara/daerah. Inti perubahan yang akan dilakukan antara lain meningkatkan esensi pengelolaan barang milik Negara pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak yang meliputi mekanisme penggunaan, Sistem pelaporan, pengamanan dan pemeliharaan dan pengawasan serta pengendalian barang. Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006, mengamanatkan bahwa pengelolaan barang milik Negara/daerah dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauh mana implementasi dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak dan apa saja yang menjadi hambatan dalam pengimplementasian Peraturan tersebut pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak. Hasil penelitian ini diketahui bahwa implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik/Negara pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak kurang terimplementasi dengan baik, hambatan ini disebabkan  kurangnya sosialisasi tentang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik/Negara, dan ketersediaan sumberdaya aparatur pelaksana baik dari segi kuantitas maupun kualitas dalam pelaksanaan pengelolaan barang milik Negara.
2006年政府第6号法规规定,国家财产/地区管理需要对国家财产管理承担责任、问责制和透明度。其核心变革将在Siak区选举委员会(office of Siak)增加国家财产管理的本质,其中包括使用机制、报告系统、保障、维护、监督和控制货物。2006年第6条政府章程(1)规定,政府财产管理是基于职能、法律确定性、透明度、透明度、效率、问责制和价值确定性执行的。研究中的问题,这是印度尼西亚共和国政府规定的实施程度6号2006年关于国家/地区的财产管理县选举委员会办公室Siak和全面和平规则中成为障碍的任何县选举委员会办公室Siak。印度尼西亚共和国政府法规实施这项研究结果发现6号2006年关于/国家财产管理县选举委员会办公室Siak terimplementasi不足的好,这些障碍会导致缺乏社会化印度尼西亚共和国政府规定的6号2006年关于管理/国家的财产,以及用于国家财产管理的数量和质量方面的执行人员资源的可用性。
{"title":"Implementasi Fungsi Pengawasan Oleh Dinas Tata Kota, Kebersihan Dan Pertamanan Kota Dumai Dalam Peraturan Dan Pertamanan Kota Dumai Dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Izin Bangunan Di Kota Dumai (Studi Di Kecamatan Dumai Timur)","authors":"Z. Zulfikar, Ellydar Chaidir","doi":"10.25299/jkp.2015.vol1(2).9270","DOIUrl":"https://doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(2).9270","url":null,"abstract":"Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2006 menuntut adanya pertanggungjawaban, akuntabilitas, serta transparansi dalam pengelolaan barang milik Negara/daerah. Inti perubahan yang akan dilakukan antara lain meningkatkan esensi pengelolaan barang milik Negara pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak yang meliputi mekanisme penggunaan, Sistem pelaporan, pengamanan dan pemeliharaan dan pengawasan serta pengendalian barang. Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006, mengamanatkan bahwa pengelolaan barang milik Negara/daerah dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauh mana implementasi dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak dan apa saja yang menjadi hambatan dalam pengimplementasian Peraturan tersebut pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak. Hasil penelitian ini diketahui bahwa implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik/Negara pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak kurang terimplementasi dengan baik, hambatan ini disebabkan  kurangnya sosialisasi tentang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik/Negara, dan ketersediaan sumberdaya aparatur pelaksana baik dari segi kuantitas maupun kualitas dalam pelaksanaan pengelolaan barang milik Negara.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126106678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1