Pub Date : 2020-11-30DOI: 10.24260/AT-TURATS.V14I2.1790
A. M. Sahuri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan mengajar guru dan budaya literasi terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Manfaat dari penelitian ini, diharapkan seorang pendidik terus belajar dengan mengikuti berbagai pelatihan sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei dengan penyajian data secara deskriptif analisis. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se Kecamatan Bayah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden dari 402 populasi. Pengambilan sempel menggunanakan teknik random sampling, pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis varians dua jalur. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dengan Corelasi Product Moment dan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach terhadap instrumen penelitian. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa semua instrumen penelitian variabel penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari keterampilan mengajar guru (X1) terhadap hasil belajar (Y) dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari budaya literasi (X2) terhadap hasil belajar (Y). Namun demikian ketika dilakukan studi korelasi secara bersama-sama antara keterampilan mengajar guru (X1) dan budaya literasi (X2) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa (Y) di SMP Negeri se Kecamatan Bayah terdapat pengaruh yang signifikan.
本研究的目的是确定教师技能和文化素权如何影响伊斯兰教育的学习成果。从这项研究中得到的好处是,教育工作者希望通过接受各种培训继续学习,这样学习过程就会顺利进行,学生在伊斯兰教教育课程中学习成绩也会提高。本研究采用定量描述性的方法,采用描述性数据分析的方法。该研究的人群是国立八年级学生se街道Bayah。这项研究的样本中有80名受访者,他们来自402个人口。收获过程使用随机抽样技术,使用升降机和测试进行数据收集。使用双车道方差分析进行数据分析。在进行分析之前,首先通过Corelasi at Moment Product和可靠性测试,使用Alpha Cronbach的研究工具。有效性和可靠性测试结果表明,所有研究变量研究工具都是有效的和可靠的。研究结果显示,并没有出现显著的影响(X1)对学习结果的教师教学技能(Y),也有文化素养的重要影响(xn)对学习结果(Y)。然而当相关性研究共同进行师生教学技能(X1)和文化素养(xn)对学习结果的伊斯兰宗教教育学生在初中(Y) se街道Bayah国家有重大的影响。
{"title":"PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN BUDAYA LITERASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI SE KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK","authors":"A. M. Sahuri","doi":"10.24260/AT-TURATS.V14I2.1790","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/AT-TURATS.V14I2.1790","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan mengajar guru dan budaya literasi terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Manfaat dari penelitian ini, diharapkan seorang pendidik terus belajar dengan mengikuti berbagai pelatihan sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei dengan penyajian data secara deskriptif analisis. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se Kecamatan Bayah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden dari 402 populasi. Pengambilan sempel menggunanakan teknik random sampling, pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis varians dua jalur. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dengan Corelasi Product Moment dan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach terhadap instrumen penelitian. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa semua instrumen penelitian variabel penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari keterampilan mengajar guru (X1) terhadap hasil belajar (Y) dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari budaya literasi (X2) terhadap hasil belajar (Y). Namun demikian ketika dilakukan studi korelasi secara bersama-sama antara keterampilan mengajar guru (X1) dan budaya literasi (X2) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa (Y) di SMP Negeri se Kecamatan Bayah terdapat pengaruh yang signifikan.","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46564858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-30DOI: 10.24260/AT-TURATS.V14I2.1858
Mochamad Muizzuddin
Sejarah mencatat Bashrahlah pertama kali meletakkan disiplin ilmu Na h wu. Merekalah yang berupaya untuk memelihara bahasa Arab dengan meletakkan kaidah bahasa Arab dengan baik selama kurang lebih satu abad lamanya. Kemudian dilanjutkan oleh orang-orang Kufah datang ke Bashrah untuk belajar dan mereka saling memperbaiki kaidah-kaidah Na h wu tersebut. Memperhatikan situasi dan kondisi kota Bashrah dan kufah pada abad 1 dan II H, di kedua kota ini adalah tempat timbulnya Na h wu pertama kali, kemudian tumbuh dan berkembang di kedua tempat tersebut dan menyebar ke berbagai kota-kota lain. Bashrah lebih dahulu dari Kufah dalam masalah peletakan dasar-dasar ilmu nahwu itu sendiri. Persimpangan antara ahli nahwu pada kedua kota itu terjadi pada masalah-masalah yang berkaitan dengan dasar-dasar (dalil) na h wu yang menjadi pegangan ketika meletakan kaidah-kaidah yang berhubungan dengan masalah na h wu yang bersifat parsial ( juz’iy ). Persimpangan itu tidak terjadi pada seluruh Negara-negara atau kota-kota Islam seperti Mesir, Andalus dan Baghdad, karena ilmu na h wu yang muncul di kota-kota tersebut pada hakikatnya adalah cabang ilmu na h wu hasil perpaduan dari dua madzhab yang muncul sebelumnya yaitu Bashrah dan Kufah. Di antara penyebab persimpangan antara Bashrah dan Kufah adalah persoalan tentang fase-fase perkembangan na h wu itu sendiri, kadar penggunaan setiap dalil dan persyaratan yang ditetapkan dalam penggunaan dalil-dalil dari ushul Na h wi ( al-Sima’ , qiyas, Ijm â ’ , dan istishh â b) . Madzhab Bashrah cenderung mendahulukan dalil qiyȃs dibandingkan dengan dalil simâ’. Sima’ dalam qira’ȃh al-Qur’ȃn dan hadis bisa menjadi ketetapan dalil nahwu yang kuat bila ada kesesuaian dengan dalil qiyȃs. Berbeda dengan Kufah yang cenderung mengutamakan dalil sima’ berupa qira’ah wahyu dibandingkan dalil qiyȃs yang cenderung menggunakan logika filsafat.
历史记载了巴什拉格首先奠定了吴娜赫的学科基础。他们是那些花了大约一个世纪的时间来维护阿拉伯语的人。然后库法人来到巴什拉学习,他们互相完善纳赫武的准则。考虑到巴什拉和库法在1世纪和2世纪的情况和情况,这两个城市都是最先出现吴湖的地方,然后在这两个城市发展壮大,并蔓延到其他城市。在nahwu的基本知识体系中,Bashrah比Kufah先出现。这两个城市的专家之间的十字路口发生在一些有关基本问题(基本问题)的事情上,这些问题涉及部分问题(juz - wu)。这些十字路口并不适用于像埃及、安达卢斯和巴格达这样的伊斯兰国家或城市,因为在这些城市中出现的吴纳赫的科学分支实际上是前两个madzhab巴什拉和库法的结合。在Bashrah和Kufah交叉的原因之间,是关于na h wu自身发展阶段的使用,以及ushul na h wi的dali -dalil (al-Sima, qiyas, Ijm a)和istish ab的使用规定要求的问题。Madzhab Bashrah倾向于优先考虑dalil qiyȃs相比,司马懿定理”。司马懿在qira’ȃhȃ古兰经和圣训能成为强大的法令nahwu定理,定理有一致性qiyȃs。不同于Kufah往往强调司马懿定理”的qira 'ah启示dalil qiy相比ȃs倾向于使用逻辑的哲学。
{"title":"Persimpangan Madzhab Nahwu Bashrah dan Kufah dalam Kajian Ushul Nahwi","authors":"Mochamad Muizzuddin","doi":"10.24260/AT-TURATS.V14I2.1858","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/AT-TURATS.V14I2.1858","url":null,"abstract":"Sejarah mencatat Bashrahlah pertama kali meletakkan disiplin ilmu Na h wu. Merekalah yang berupaya untuk memelihara bahasa Arab dengan meletakkan kaidah bahasa Arab dengan baik selama kurang lebih satu abad lamanya. Kemudian dilanjutkan oleh orang-orang Kufah datang ke Bashrah untuk belajar dan mereka saling memperbaiki kaidah-kaidah Na h wu tersebut. Memperhatikan situasi dan kondisi kota Bashrah dan kufah pada abad 1 dan II H, di kedua kota ini adalah tempat timbulnya Na h wu pertama kali, kemudian tumbuh dan berkembang di kedua tempat tersebut dan menyebar ke berbagai kota-kota lain. Bashrah lebih dahulu dari Kufah dalam masalah peletakan dasar-dasar ilmu nahwu itu sendiri. Persimpangan antara ahli nahwu pada kedua kota itu terjadi pada masalah-masalah yang berkaitan dengan dasar-dasar (dalil) na h wu yang menjadi pegangan ketika meletakan kaidah-kaidah yang berhubungan dengan masalah na h wu yang bersifat parsial ( juz’iy ). Persimpangan itu tidak terjadi pada seluruh Negara-negara atau kota-kota Islam seperti Mesir, Andalus dan Baghdad, karena ilmu na h wu yang muncul di kota-kota tersebut pada hakikatnya adalah cabang ilmu na h wu hasil perpaduan dari dua madzhab yang muncul sebelumnya yaitu Bashrah dan Kufah. Di antara penyebab persimpangan antara Bashrah dan Kufah adalah persoalan tentang fase-fase perkembangan na h wu itu sendiri, kadar penggunaan setiap dalil dan persyaratan yang ditetapkan dalam penggunaan dalil-dalil dari ushul Na h wi ( al-Sima’ , qiyas, Ijm â ’ , dan istishh â b) . Madzhab Bashrah cenderung mendahulukan dalil qiyȃs dibandingkan dengan dalil simâ’. Sima’ dalam qira’ȃh al-Qur’ȃn dan hadis bisa menjadi ketetapan dalil nahwu yang kuat bila ada kesesuaian dengan dalil qiyȃs. Berbeda dengan Kufah yang cenderung mengutamakan dalil sima’ berupa qira’ah wahyu dibandingkan dalil qiyȃs yang cenderung menggunakan logika filsafat.","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46539894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-13DOI: 10.24260/at-turats.v14i1.1778
S. Sulaiman
Abstract The study is aimed to enhance reading comprehension of the second semester students of PAI students of FTIK IAIN Pontianak by using Authentic Material. This is an action research with the subjects were 34 students of Islamic education students (PAI)FTIK IAIN Pontianak in academic year 2018/2019. This is in two cycles and the result was it is effective in enhancing the Islamic education students’ reading comprehension. These materials were much effective when the students together with the authentic task. The improvements such as more focus and active in participating classroom activities in classroom, also motivated and interesting in reading activities. And the class atmosphere is more enjoy and enthusiastic. . Key Words: Reading comprehension, Authentic Material, CAR (Classroom Action Research)
{"title":"ENHANCING ISLAMIC EDUCATION STUDENT’S READING COMPREHENSION BY USING AUTHENTIC MATERIAL","authors":"S. Sulaiman","doi":"10.24260/at-turats.v14i1.1778","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/at-turats.v14i1.1778","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The study is aimed to enhance reading comprehension of the second semester students of PAI \u0000students of FTIK IAIN Pontianak by using Authentic Material. This is an action research with the subjects were 34 students of Islamic education students (PAI)FTIK IAIN Pontianak in academic year 2018/2019. This is in two cycles and the result was it is effective in enhancing the Islamic education students’ reading comprehension. These materials were much effective when the students together with the authentic task. The improvements such as more focus and active in participating classroom activities in classroom, also motivated and interesting in reading activities. And the class atmosphere is more enjoy and enthusiastic. . \u0000Key Words: Reading comprehension, Authentic Material, CAR (Classroom Action Research)","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"14 1","pages":"53-63"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42079645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-13DOI: 10.24260/at-turats.v14i1.1799
Vibry Andina Nurhidayah
A B S T R A C T The study reveal the reading improvement by using Buzz groups technique. This study used action research. This research finding that buzz groups technique can improve students’ reading comprehension. The improvement can be identified from students’ reading comprehension achievement in finding word meaning, finding detailed information, identifying the referent, identifying the main idea, identiying implied information, identifying the language characteristics of the text including identifying the generic structure of the text and identifying communicative purpose of text. The result score of pre-test is 60.2, the mean score of post-test 1 is 75.4, and the mean score of post-tes 2 is 83. . Key Words: Reading comprehension, buzz groups, CAR (Classroom Action Research)
A B S T R A C T这项研究揭示了通过使用Buzz小组技术来提高阅读能力。这项研究采用了行动研究。本研究发现,嗡嗡声小组技术可以提高学生的阅读理解能力。这一进步可以从学生的阅读理解成就中看出,他们在寻找词义、寻找详细信息、识别指称、识别大意、识别隐含信息、识别文本的语言特征,包括识别文本的一般结构和识别文本的交际目的。测试前的成绩得分为60.2,测试后1的平均得分为75.4,测试后2的平均分为83。关键词:阅读理解,热点小组,课堂行动研究
{"title":"IMPROVING READING SKILL BY USING BUZZ GROUP FOR ISLAMIC STUDENTS IN ISLAMIC STATE INSTITUTE PONTIANAK","authors":"Vibry Andina Nurhidayah","doi":"10.24260/at-turats.v14i1.1799","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/at-turats.v14i1.1799","url":null,"abstract":"A B S T R A C T \u0000The study reveal the reading improvement by using Buzz groups technique. This study used action research. This research finding that buzz groups technique can improve students’ reading comprehension. The improvement can be identified from students’ reading comprehension achievement in finding word meaning, finding detailed information, identifying the referent, identifying the main idea, identiying implied information, identifying the language characteristics of the text including identifying the generic structure of the text and identifying communicative purpose of text. The result score of pre-test is 60.2, the mean score of post-test 1 is 75.4, and the mean score of post-tes 2 is 83. \u0000. \u0000Key Words: Reading comprehension, buzz groups, CAR (Classroom Action Research)","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"14 1","pages":"64-79"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47214189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-03DOI: 10.24260/at-turats.v14i1.1785
Arief Adi Purwoko
Abstrak: Arus globalisasi menggerus arti negara dalam bentuk kewilayahan, atau dalam perspektif geografi dalam hal batas-batasnya (borderless). Kehadiran krisis sebagaimana pandemi Covid-19 hadir untuk mengingatkan kembali keberadaannya. Batas, kedaulatan, dan kekuatan dari sebuah negara, yang secara nyata berhadapan dengan kepentingan politik dunia. Geopolitik telah lama menjadi kajian penting bagi penguatan kemampuan sebuah bangsa untuk bertahan di tengah hegemoni. Sebagaimana Indonesia dengan gigih mempertahankan Deklarasi Djuanda 1957 sebagai nota geopolitik tertulis, yang akhirnya berhasil mempengaruhi hukum laut internasional dan meneguhkan asas negara kepulauan (archipelago state). Sedemikian pentingnya materi geopolitik tersebut seharusnya memiliki andil dalam penguatan ketahanan nasional (national resillience), khususnya strategi pertahanan nasional (national defence). Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) merupakan media strategis untuk menransformasikan geopolitik terhadap kemampuan warga negara, sebagaimana diketahui Islam merupakan agama terbesar yang dianut oleh rakyat Indonesia, sekaligus memiliki pengaruh krusial bagi ideologi bangsa. Artikel ini mencoba untuk menguak peran pendidikan kewarganegaraan, terutama pada materi wawasan nusantara (national outlook) sebagai nota geopolitik warga negara. Penelitian dalam artikel ini bersifat kualitatif dengan menggunakan model penelitian literatur. Pandangan yang dapat diajukan dalam artikel ini diantaranya antara lain: aspek ideologis geopolitik warga negara seringkali melibatkan nilai-nilai primordial sehingga keutuhan cara pandang terhadapnya menjadi terganggu. Peran lokalisme dan Islam sebagai pembentuk aspek ideologi geopolitik, seharusnya dapat dikemas dengan baik sebagai pengikat identitas bangsa. Dalam hal ini, PTKIN sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bercorak khas keislaman, seharusnya mampu menerjemahkan nilai universalitas moral good dalam Islam kepada rasa persatuan umat yang beridentitas kebangsaan. Adapun untuk menuju hal tersebut, PTKIN harus mampu meramu suatu materi terintegratif antara nilai Islam sebagai aras epistemologis ideologi Pancasila dan doktrin pertahanan nasional nirmiliter. Bagaimanapun juga peserta didik di PTKIN adalah sumber daya strategis pertahanan nasional nirmiliter, terutama dalam pembangunan karakter bangsa di tengah masyarakat.
{"title":"THE MATERIAL OF WAWASAN NUSANTARA AS INDONESIAN GEOPOLITIC NOTE AND THE IMPLEMENTATION IN ISLAMIC STATE UNIVERSITY","authors":"Arief Adi Purwoko","doi":"10.24260/at-turats.v14i1.1785","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/at-turats.v14i1.1785","url":null,"abstract":"Abstrak: Arus globalisasi menggerus arti negara dalam bentuk kewilayahan, atau dalam perspektif geografi dalam hal batas-batasnya (borderless). Kehadiran krisis sebagaimana pandemi Covid-19 hadir untuk mengingatkan kembali keberadaannya. Batas, kedaulatan, dan kekuatan dari sebuah negara, yang secara nyata berhadapan dengan kepentingan politik dunia. Geopolitik telah lama menjadi kajian penting bagi penguatan kemampuan sebuah bangsa untuk bertahan di tengah hegemoni. Sebagaimana Indonesia dengan gigih mempertahankan Deklarasi Djuanda 1957 sebagai nota geopolitik tertulis, yang akhirnya berhasil mempengaruhi hukum laut internasional dan meneguhkan asas negara kepulauan (archipelago state). Sedemikian pentingnya materi geopolitik tersebut seharusnya memiliki andil dalam penguatan ketahanan nasional (national resillience), khususnya strategi pertahanan nasional (national defence). Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) merupakan media strategis untuk menransformasikan geopolitik terhadap kemampuan warga negara, sebagaimana diketahui Islam merupakan agama terbesar yang dianut oleh rakyat Indonesia, sekaligus memiliki pengaruh krusial bagi ideologi bangsa. Artikel ini mencoba untuk menguak peran pendidikan kewarganegaraan, terutama pada materi wawasan nusantara (national outlook) sebagai nota geopolitik warga negara. Penelitian dalam artikel ini bersifat kualitatif dengan menggunakan model penelitian literatur. Pandangan yang dapat diajukan dalam artikel ini diantaranya antara lain: aspek ideologis geopolitik warga negara seringkali melibatkan nilai-nilai primordial sehingga keutuhan cara pandang terhadapnya menjadi terganggu. Peran lokalisme dan Islam sebagai pembentuk aspek ideologi geopolitik, seharusnya dapat dikemas dengan baik sebagai pengikat identitas bangsa. Dalam hal ini, PTKIN sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bercorak khas keislaman, seharusnya mampu menerjemahkan nilai universalitas moral good dalam Islam kepada rasa persatuan umat yang beridentitas kebangsaan. Adapun untuk menuju hal tersebut, PTKIN harus mampu meramu suatu materi terintegratif antara nilai Islam sebagai aras epistemologis ideologi Pancasila dan doktrin pertahanan nasional nirmiliter. Bagaimanapun juga peserta didik di PTKIN adalah sumber daya strategis pertahanan nasional nirmiliter, terutama dalam pembangunan karakter bangsa di tengah masyarakat.","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45657799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-03DOI: 10.24260/at-turats.v14i1.1577
H. Ahmadi
This qualitative research was conducted by the writer with a background on the importance of moral behavior (noble character) for humanity through the figure of the Prophet Muhammad. who has great morals (khulukun adzim). The formulation of the problem in this study is "How is the concept of moral education according to the perspective of Al-Ghazaly in the book of Ihya'Ulumuddin, How is the concept of moral education according to the perspective of Ibnu Maskawaih in the book Tahdzib Al-Akhlak, How is the comparative analysis between the concept of Al-Ghazaly and Ibnu Maskawaih about education morals and reflection of similarities and differences in the concepts of both. The method used by researchers in research related to this thesis material is descriptive method through a qualitative approach.The results of this author's research are that both of them agree on the meaning and nature of moral education, regarding the aims and benefits of moral education, there are two classifications of morals namely good morals and bad morals, there are two methods of moral education according to Al-Ghazaly namely the al-mujahadah method and arriyadlah and according to Maskawaih namely the method of takrir al-mawaidz, al-'ilaj, arriyadlah, criteria and scope of good moral education material and bad moral material, regarding the main morals of moral education there are four namely Al-hikmah, al- ' iffah, ash-shay'ah and al-'adlu or al-'are.
{"title":"THE EDUCATION OF AKHLAK IN THE ALGHAZALY AND IBNU MASKAWAIH'S PERSPECTIVE (Comparative Study of Educational Thought in Kitab Ihya”Ulumuddin dan Kitab Tahdzib Al-Akhlaq wa Tathir Al-A’raq)","authors":"H. Ahmadi","doi":"10.24260/at-turats.v14i1.1577","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/at-turats.v14i1.1577","url":null,"abstract":"This qualitative research was conducted by the writer with a background on the importance of moral behavior (noble character) for humanity through the figure of the Prophet Muhammad. who has great morals (khulukun adzim). The formulation of the problem in this study is \"How is the concept of moral education according to the perspective of Al-Ghazaly in the book of Ihya'Ulumuddin, How is the concept of moral education according to the perspective of Ibnu Maskawaih in the book Tahdzib Al-Akhlak, How is the comparative analysis between the concept of Al-Ghazaly and Ibnu Maskawaih about education morals and reflection of similarities and differences in the concepts of both. The method used by researchers in research related to this thesis material is descriptive method through a qualitative approach.The results of this author's research are that both of them agree on the meaning and nature of moral education, regarding the aims and benefits of moral education, there are two classifications of morals namely good morals and bad morals, there are two methods of moral education according to Al-Ghazaly namely the al-mujahadah method and arriyadlah and according to Maskawaih namely the method of takrir al-mawaidz, al-'ilaj, arriyadlah, criteria and scope of good moral education material and bad moral material, regarding the main morals of moral education there are four namely Al-hikmah, al- ' iffah, ash-shay'ah and al-'adlu or al-'are.","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"14 1","pages":"35-52"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47357700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-03DOI: 10.24260/at-turats.v14i1.1532
Farninda Aditya
A B S T R A C T This article describes the implementation of student writing skills of the Islamic religious education Program at Bahasa Indonesia language IN IAIN Pontianak. The study used case studies aimed at: 1) describing the methods of implementing students' habituation, 2) Elements of Islamic religious education in the students ' habituation writing. Data collection is done with interviews, observations, and documentation, while data analysis uses interactive data analysis Miles & Hubberman. The results of this study indicate that; 1) method of writing habituation for students is to write a personal experience story in the diary, write about the history of life in the type of autobiography, and convey the idea of Islamic education in the form of inspirational essay writing, 2) elements of Islamic education that is habituation activities writing found in Islamic theme elections, namely the experience the religious, the famous teacher, and the Islamic education. The study recommended that Indonesian lecturers in particular and other subjects in general, continue to motivate and familiarize students in writing because it has great benefits for itself in the future. Keywords: Writing, Bahasa Indonesia, Islamic education Tulisan ini mendeskripsikan penerapan keterampilan menulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam pada mata kuliah Bahasa Indonesia di IAIN Pontianak. Penelitian ini menggunakan studi kasus yang bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan metode pelaksanaan pembiasaan mahasiswa menulis, 2) unsur Pendidikan Agama Islam dalam pembiasaan mahasiswa menulis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan analisis data interaktif Miles & Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; 1) metode pembiasaan menulis untuk mahasiswa ialah dengan menulis kisah pengalaman pribadi di buku harian, menulis tentang riwayat hidup dalam jenis tulisan autobiografi, dan menyampaikan gagasan tentang Pendidikan Islam dalam bentuk tulisan esai inspiratif, 2) unsur Pendidikan Agama Islam pada kegiatan pembiasaan menulis terdapat pada pemilihan tema yangIslami, yakni pengalaman keberagamaan, menuliskan guru favorit, dan artikel tentang Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merekomendasikan agar dosen Bahasa Indonesia khususnya dan mata kuliah lain pada umumnya, terus memotivasi dan membiasakan mahasiswa menulis karena mempunyai manfaat yang besar bagi dirinya sendiri di masa depan. Kata Kunci: Menulis, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam
A B S T R A C T这篇文章描述了在IAIN Pontianak的印度尼西亚语伊斯兰宗教教育项目中学生写作技巧的实施。本研究采用个案研究的方法,旨在:1)描述学生习惯化的实施方法;2)学生习惯化写作中伊斯兰宗教教育的要素。数据收集是通过访谈、观察和记录来完成的,而数据分析则使用交互式数据分析Miles & Hubberman。研究结果表明:1)学生的习惯化写作方法是在日记中写一个个人经历故事,以自传的形式写关于生活的历史,以励志作文的形式传达伊斯兰教育的理念;2)伊斯兰教育的元素是习惯化活动写作,在伊斯兰主题选举中发现,即体验宗教、名师、伊斯兰教育。这项研究建议,印度尼西亚的讲师,特别是其他学科的讲师,继续鼓励和熟悉学生的写作,因为它对未来有很大的好处。关键词:写作,印尼语,伊斯兰教教育,印尼文,印尼文,印尼文,印尼文,印尼文,印尼文Penelitian ini menggunakan studi kasus yang bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan mede pelaksanaan pembiasaan mahasiswa menulis; 2) unsur Pendidikan Agama Islam dalam pembiasaan mahasiswa menulis。彭普兰数据dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan分析数据menggunakan分析数据interakif Miles & Hubberman。Hasil penelitian ini menunjukan bahwa;1) metode penbiasaan menuis untuk mahasiswa ialah dengan menuis kisah pengalaman pribadi di buku harian, menuis tenwayat hidup dalam jenis tulisan自传,dan menyampaikan gagasan tentenang Pendidikan Islam dalam bentuk tulisan esai启发,2)unsur Pendidikan Agama Islam, yakni pengalaman keberagaman, menuiskan guru favorit, dan artikel tentenang Pendidikan Agama Islam。印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语,印尼语。Kata Kunci: Menulis, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam
{"title":"THE IMPLEMENTATION OF STUDENT WRITING SKILLS OF INDONESIAN SUBJECT COURSE IN ISLAMIC EDUCATION STUDY PROGRAM","authors":"Farninda Aditya","doi":"10.24260/at-turats.v14i1.1532","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/at-turats.v14i1.1532","url":null,"abstract":"A B S T R A C T \u0000This article describes the implementation of student writing skills of the Islamic religious education Program at Bahasa Indonesia language IN IAIN Pontianak. The study used case studies aimed at: 1) describing the methods of implementing students' habituation, 2) Elements of Islamic religious education in the students ' habituation writing. Data collection is done with interviews, observations, and documentation, while data analysis uses interactive data analysis Miles & Hubberman. The results of this study indicate that; 1) method of writing habituation for students is to write a personal experience story in the diary, write about the history of life in the type of autobiography, and convey the idea of Islamic education in the form of inspirational essay writing, 2) elements of Islamic education that is habituation activities writing found in Islamic theme elections, namely the experience the religious, the famous teacher, and the Islamic education. The study recommended that Indonesian lecturers in particular and other subjects in general, continue to motivate and familiarize students in writing because it has great benefits for itself in the future. \u0000Keywords: Writing, Bahasa Indonesia, Islamic education \u0000 \u0000Tulisan ini mendeskripsikan penerapan keterampilan menulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam pada mata kuliah Bahasa Indonesia di IAIN Pontianak. Penelitian ini menggunakan studi kasus yang bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan metode pelaksanaan pembiasaan mahasiswa menulis, 2) unsur Pendidikan Agama Islam dalam pembiasaan mahasiswa menulis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan analisis data interaktif Miles & Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; 1) metode pembiasaan menulis untuk mahasiswa ialah dengan menulis kisah pengalaman pribadi di buku harian, menulis tentang riwayat hidup dalam jenis tulisan autobiografi, dan menyampaikan gagasan tentang Pendidikan Islam dalam bentuk tulisan esai inspiratif, 2) unsur Pendidikan Agama Islam pada kegiatan pembiasaan menulis terdapat pada pemilihan tema yangIslami, yakni pengalaman keberagamaan, menuliskan guru favorit, dan artikel tentang Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merekomendasikan agar dosen Bahasa Indonesia khususnya dan mata kuliah lain pada umumnya, terus memotivasi dan membiasakan mahasiswa menulis karena mempunyai manfaat yang besar bagi dirinya sendiri di masa depan. \u0000 \u0000Kata Kunci: Menulis, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"14 1","pages":"1-15"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43067804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-03DOI: 10.24260/at-turats.v14i1.1784
Muchammad Djarot
ABSTRACT This paper derived from the research results entitled the Ethical Study On Imperative Politeness Islamic Education Among Students Of Teaching And Education Faculty Of State Islamic Institute. The Research aims to get an overview of: The first, ethical perspective of Islamic education on the imperative of the imperatives in the interaction among students in the Faculty of Tarbiyah and the study of the school. This research used qualitative methods that obtain descriptive data of written or spoken words from people and behaviors observed. The data collection techniques used the methods of reading and capable methods. Data analysis techniques used pragmatic methods . Keywords: politeness, imperatives, Islamic Education
{"title":"ETHICAL STUDY ON IMPERATIVE POLITENESS ISLAMIC EDUCATION AMONG STUDENTS OF TEACHING AND EDUCATION FACULTY OF STATE ISLAMIC INSTITUTE","authors":"Muchammad Djarot","doi":"10.24260/at-turats.v14i1.1784","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/at-turats.v14i1.1784","url":null,"abstract":"ABSTRACT This paper derived from the research results entitled the Ethical Study On Imperative Politeness Islamic Education Among Students Of Teaching And Education Faculty Of State Islamic Institute. The Research aims to get an overview of: The first, ethical perspective of Islamic education on the imperative of the imperatives in the interaction among students in the Faculty of Tarbiyah and the study of the school. This research used qualitative methods that obtain descriptive data of written or spoken words from people and behaviors observed. The data collection techniques used the methods of reading and capable methods. Data analysis techniques used pragmatic methods . Keywords: politeness, imperatives, Islamic Education","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"14 1","pages":"27-34"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41665812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-18DOI: 10.24260/AT-TURATS.V14I1.1496
B. Budiyono
Abstract This research aims to encounter radicalism that is a problem of learning Islam in education institutions in Indonesia through the preparation of local wisdom-based teaching materials in West Kalimantan. The Center for Islamic and Community Studies (PPIM) UIN Jakarta conducted a research on "the exclusive understanding of Islamic education" in 2016 came to the conclusion that the understanding of religious intolerance is still being found through the presentation of teaching books in schools that underscored the dialogical aspects and tend to prioritize one particular view. This research used qualitative methods with the type of literature research. Data collection techniques with documentation, identifying discourse from books, papers or articles, magazines, journals, newspapers, websites (Internet) and other sources related to the study of the teaching materials development in particular in Madrasah Tsanawiyah based local wisdom in West Kalimantan. The theoretical approach used in teaching materials development, through the Minister of Religious Regulation No. 183 year 2019 about the Islamic Lesson(PAI) curriculum and Arabic language at Madrasah. Development of teaching materials based on West Kalimantan Society local wisdom prioritizes religious behaviour that takes place with cultural approaches. Researchers identified and synthesis a variety of research outcomes on cultural-based religious activities. Most cultural-based religious activities have a evidence as mentioned in the Qur'an and Hadith Rasulullah SAW, with a dialogical approach in the preparation of teaching materials to be delivered to students are expected to minimize the thought tends to be stiff. Keywords: radicalism, teaching materials, local wisdom ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menangkal radikalisme yang menjadi problem pembelajaran Agama Islam di Lembaga Pendidikan di Indonesia melalui penyusunan bahan ajar berbasis kearifan lokal masyarakat di Kalimantan Barat. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta melakukan penelitian "Diseminasi Paham Eksklusif dalam Pendidikan Islam" pada tahun 2016 didapat kesimpulan bahwa paham intoleransi keagamaan masih ditemukan melalui penyajian buku ajar di sekolah yang kurang mengedepankan aspek dialogis dan cenderung mengedepankan satu pandangan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, mengidentifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal, koran, website (internet) dan sumber lain yang mempunyai keterkaitan dengan kajian tentang pengembangan bahan ajar PAI khususnya di Madrasah Tsanawiyah berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat. Pendekatan teori yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar, melalui Peraturan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah. Pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal masyarakat Kalimantan Barat mengedepankan perilaku
本研究旨在通过编写西加里曼丹地区以当地智慧为基础的教材,解决印尼教育机构在学习伊斯兰教时遇到的激进主义问题。雅加达伊斯兰与社区研究中心(PPIM)在2016年进行了一项关于“对伊斯兰教育的独家理解”的研究,得出的结论是,通过学校教学书籍的呈现,仍然可以发现对宗教不宽容的理解,这些书籍强调对话方面,并倾向于优先考虑一种特定的观点。本研究采用文献研究型定性研究方法。数据收集技术与文件,从书籍,论文或文章,杂志,期刊,报纸,网站(互联网)和其他与教材开发研究相关的来源中识别话语,特别是在西加里曼丹的基于当地智慧的马德拉斯Tsanawiyah。教材开发中使用的理论方法,通过2019年第183号宗教法规部长关于伊斯兰学校的伊斯兰课程(PAI)课程和阿拉伯语。根据西加里曼丹社会的当地智慧编写教材,优先考虑以文化方式发生的宗教行为。研究人员识别并综合了基于文化的宗教活动的各种研究成果。大多数以文化为基础的宗教活动都有《古兰经》和《圣训拉苏鲁拉之声》中提到的证据,在准备教材时采用对话的方法交付给学生,期望能最大限度地减少思想倾向的僵化。【关键词】激进主义,教材,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧】【关键词】激进主义,地方智慧在雅加达举行的“马来西亚伊斯兰教与马来西亚伊斯兰教研讨会”上,2016年雅加达举行的“马来西亚伊斯兰教与马来西亚伊斯兰教研讨会”上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上,马来西亚伊斯兰教与印度尼西亚伊斯兰教研讨会上的对话。Penelitian ini menggunakan方法的定性分析。Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, mengidentifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah,期刊,古兰经,网站(互联网)dan sumnumber lain yang mempunyai keterkaitan dengan kajian tentang pengembangan bahan ajar PAI khususnya di Madrasah Tsanawiyah berbasis kearifan Kalimantan地方Barat。Pendekatan teori yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar, melalui Peraturan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentangkurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada madrasan。penembangan bahan ajar berbasis kearifan地方masyarakat加里曼丹Barat mengedepankan peraku keagamaan yang berlangsung pendekatan budaya。Peneliti mengidentififii和menyintesis berbagai .(中国)Peneliti、tenttivitas、keagamaan和berkbasis budaya。巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生,巴巴多斯先生。Kata kunci:激进主义,Bahan Ajar, Kearifan localal
{"title":"THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS BASED ON LOCAL WISDOM SOCIETY PREVENTING THE RADICALISM IN WEST KALIMANTAN","authors":"B. Budiyono","doi":"10.24260/AT-TURATS.V14I1.1496","DOIUrl":"https://doi.org/10.24260/AT-TURATS.V14I1.1496","url":null,"abstract":"Abstract \u0000This research aims to encounter radicalism that is a problem of learning Islam in education institutions in Indonesia through the preparation of local wisdom-based teaching materials in West Kalimantan. The Center for Islamic and Community Studies (PPIM) UIN Jakarta conducted a research on \"the exclusive understanding of Islamic education\" in 2016 came to the conclusion that the understanding of religious intolerance is still being found through the presentation of teaching books in schools that underscored the dialogical aspects and tend to prioritize one particular view. \u0000This research used qualitative methods with the type of literature research. Data collection techniques with documentation, identifying discourse from books, papers or articles, magazines, journals, newspapers, websites (Internet) and other sources related to the study of the teaching materials development in particular in Madrasah Tsanawiyah based local wisdom in West Kalimantan. The theoretical approach used in teaching materials development, through the Minister of Religious Regulation No. 183 year 2019 about the Islamic Lesson(PAI) curriculum and Arabic language at Madrasah. \u0000Development of teaching materials based on West Kalimantan Society local wisdom prioritizes religious behaviour that takes place with cultural approaches. Researchers identified and synthesis a variety of research outcomes on cultural-based religious activities. Most cultural-based religious activities have a evidence as mentioned in the Qur'an and Hadith Rasulullah SAW, with a dialogical approach in the preparation of teaching materials to be delivered to students are expected to minimize the thought tends to be stiff. \u0000Keywords: radicalism, teaching materials, local wisdom \u0000ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan menangkal radikalisme yang menjadi problem pembelajaran Agama Islam di Lembaga Pendidikan di Indonesia melalui penyusunan bahan ajar berbasis kearifan lokal masyarakat di Kalimantan Barat. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta melakukan penelitian \"Diseminasi Paham Eksklusif dalam Pendidikan Islam\" pada tahun 2016 didapat kesimpulan bahwa paham intoleransi keagamaan masih ditemukan melalui penyajian buku ajar di sekolah yang kurang mengedepankan aspek dialogis dan cenderung mengedepankan satu pandangan tertentu. \u0000Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, mengidentifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal, koran, website (internet) dan sumber lain yang mempunyai keterkaitan dengan kajian tentang pengembangan bahan ajar PAI khususnya di Madrasah Tsanawiyah berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat. Pendekatan teori yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar, melalui Peraturan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah. \u0000Pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal masyarakat Kalimantan Barat mengedepankan perilaku","PeriodicalId":31259,"journal":{"name":"AtTurats","volume":"14 1","pages":"16-26"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46767399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}