Pub Date : 2022-06-04DOI: 10.21831/jim.v19i1.47923
Melvin Rahma Sayuga Subroto, Zulfatun Ruscitasari
Keuangan usaha yang terencana dengan baik akan memperkirakan pendanan dan aliran kas, sehingga pelaku usaha dapat mengetahui layak atau tidaknya sebuah usaha yang dijalani. Pelaku usaha kerajianan batik kayu difokuskan dengan hanya loyalitas pelanggan, hanya sebatas pada kegiatan operasional saja, sehingga mengabaikan perencanaan keuangan. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti mengenai keuangan usaha kerajinan batik kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuangan usaha yang telah diterapkan oleh UMKM pada pelaku usaha kerajanian batik kayu dalam memanfaatkan teknologi digital pada masa pademi covid-19 di desa krebet, pajangan Bantul Jenis penelitian ini ialah studi kasus. Perolehan data didapatkan peneliti melalui observasi, kuesioner, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif agar dapat menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaku usaha telah menerapkan keuangan usaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada masa pademi covid-19 . Pengelolaan keuangan yang diterapkan yaitu penggunaan modal pinjaman dan alokasi pengeluaran usaha sedangkan sulit diterapkan pada modal pribadi dan pencatatan keuangan pelaporan.
{"title":"Analisis Keuangan Usaha Kerajinan Batik Kayu dalam Memanfaatkan Teknologi Digital pada masa pademi covid-19 di Desa Krebet, Pajangan Bantul","authors":"Melvin Rahma Sayuga Subroto, Zulfatun Ruscitasari","doi":"10.21831/jim.v19i1.47923","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jim.v19i1.47923","url":null,"abstract":" Keuangan usaha yang terencana dengan baik akan memperkirakan pendanan dan aliran kas, sehingga pelaku usaha dapat mengetahui layak atau tidaknya sebuah usaha yang dijalani. Pelaku usaha kerajianan batik kayu difokuskan dengan hanya loyalitas pelanggan, hanya sebatas pada kegiatan operasional saja, sehingga mengabaikan perencanaan keuangan. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti mengenai keuangan usaha kerajinan batik kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuangan usaha yang telah diterapkan oleh UMKM pada pelaku usaha kerajanian batik kayu dalam memanfaatkan teknologi digital pada masa pademi covid-19 di desa krebet, pajangan Bantul Jenis penelitian ini ialah studi kasus. Perolehan data didapatkan peneliti melalui observasi, kuesioner, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif agar dapat menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaku usaha telah menerapkan keuangan usaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada masa pademi covid-19 . Pengelolaan keuangan yang diterapkan yaitu penggunaan modal pinjaman dan alokasi pengeluaran usaha sedangkan sulit diterapkan pada modal pribadi dan pencatatan keuangan pelaporan.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78858860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-04DOI: 10.21831/jim.v19i1.49391
Iman Satra Nugraha, Agustina Bidarti
Pengembangan sumber daya manusia hasil dari penilaian kinerja karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan pada akhirnya tercapainya tujuan perusahaan yang berkelanjutan. Kinerja karyawan harus tetap terus dijaga agar perusahaan dapat eksisting menghadapi persaingan dari luar. Oleh karena itu penulisan artikel ilmiah ini perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh karyawan/pengurus Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Artikel ini dilakukan menggunakan metode desk study yaitu berdasarkan literatur yang dihimpun oleh penulis untuk menghasilkan alternated yang diperlukan untuk membentuk UPPB yang mampu bersaing. Pada saat ini kontribusi UPPB sebesar 10% dari total produksi karet di Sumatera Selatan (Sumsel). Capaian tersebut masih tergolong rendah sehingga UPPB perlu memikirkan cara untuk meningkatkan kontribusi tersebut. Peluang tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan karena secara hukum UPPB telah dipayungi peraturan No. 38/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet, dan peraturan Kementerian Perdagangan (2009 ) No . 5 3 /M- DAG/PER/10/2009 tentang Pengawasan Mutu Bahan Olah Komoditi Ekspor Standard Indonesian Rubber. Salah satu cara yang dapat dilakukan UPPB adalah dengan memperkuat sumber daya manusia pengurus mulai dari ketua UPPB sampai ke bagian pemasaran, produksi, teknis dan pengawasan. Penguatan ini diharapkan akan meningkatkan kontribusi dalam menghasilkan bokar bersih. Selain itu juga dengan adanya peningkatan sumber daya manusianya akan meningkatkan nilai tambah UPPB dengan adanya diversifikasi produk yang awalnya hanya sleb tebal menjadi produk jadi seperti balon maupun karet gelang. Penambahan nilai tambah ini akan dapat meningkatkan pendapatan petani karet maupun kemajuan UPPB itu sendiri serta mampu menangkap peluang pasar yang lebih luas.
{"title":"PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PROSPEK UNIT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN BOKAR (UPPB) MENUJU ERA BARU","authors":"Iman Satra Nugraha, Agustina Bidarti","doi":"10.21831/jim.v19i1.49391","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jim.v19i1.49391","url":null,"abstract":"Pengembangan sumber daya manusia hasil dari penilaian kinerja karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan pada akhirnya tercapainya tujuan perusahaan yang berkelanjutan. Kinerja karyawan harus tetap terus dijaga agar perusahaan dapat eksisting menghadapi persaingan dari luar. Oleh karena itu penulisan artikel ilmiah ini perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh karyawan/pengurus Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Artikel ini dilakukan menggunakan metode desk study yaitu berdasarkan literatur yang dihimpun oleh penulis untuk menghasilkan alternated yang diperlukan untuk membentuk UPPB yang mampu bersaing. Pada saat ini kontribusi UPPB sebesar 10% dari total produksi karet di Sumatera Selatan (Sumsel). Capaian tersebut masih tergolong rendah sehingga UPPB perlu memikirkan cara untuk meningkatkan kontribusi tersebut. Peluang tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan karena secara hukum UPPB telah dipayungi peraturan No. 38/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet, dan peraturan Kementerian Perdagangan (2009 ) No . 5 3 /M- DAG/PER/10/2009 tentang Pengawasan Mutu Bahan Olah Komoditi Ekspor Standard Indonesian Rubber. Salah satu cara yang dapat dilakukan UPPB adalah dengan memperkuat sumber daya manusia pengurus mulai dari ketua UPPB sampai ke bagian pemasaran, produksi, teknis dan pengawasan. Penguatan ini diharapkan akan meningkatkan kontribusi dalam menghasilkan bokar bersih. Selain itu juga dengan adanya peningkatan sumber daya manusianya akan meningkatkan nilai tambah UPPB dengan adanya diversifikasi produk yang awalnya hanya sleb tebal menjadi produk jadi seperti balon maupun karet gelang. Penambahan nilai tambah ini akan dapat meningkatkan pendapatan petani karet maupun kemajuan UPPB itu sendiri serta mampu menangkap peluang pasar yang lebih luas.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82497464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-04DOI: 10.21831/jim.v19i1.49600
Hutomo Manggala, G. Adirinekso
Restoran dengan konsep all you can eat merupakan restoran yang diminati oleh kaum muda saat ini. Kemunculan restoran tersebut tidak lepas dari kebutuhan manusia akan makanan dan minuman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan dengan keputusan pembelian sebagai variabel mediasi pada restoran Shaburi di Kelapa Gading Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang melibatkan 165 orang responden sebagai bagian dari data yang akan diambil dalam penelitian ini. Penelitian ini akan menggunakan Teknik PLS-SEM di dalam penelitian ini untuk menjawab masalah penelitian dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS3. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan keputusan pembelian secara langsung, kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan keputusan pembelian secara langsung, keputusan pembelian tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan keputusan pembelian tidak mampu memediasi penuh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.Kata kunci: kualitas pelayanan, kualitas produk, keputusan, kepuasan konsumen, shaburi
{"title":"PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI","authors":"Hutomo Manggala, G. Adirinekso","doi":"10.21831/jim.v19i1.49600","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jim.v19i1.49600","url":null,"abstract":"Restoran dengan konsep all you can eat merupakan restoran yang diminati oleh kaum muda saat ini. Kemunculan restoran tersebut tidak lepas dari kebutuhan manusia akan makanan dan minuman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan dengan keputusan pembelian sebagai variabel mediasi pada restoran Shaburi di Kelapa Gading Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang melibatkan 165 orang responden sebagai bagian dari data yang akan diambil dalam penelitian ini. Penelitian ini akan menggunakan Teknik PLS-SEM di dalam penelitian ini untuk menjawab masalah penelitian dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS3. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan keputusan pembelian secara langsung, kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan keputusan pembelian secara langsung, keputusan pembelian tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan keputusan pembelian tidak mampu memediasi penuh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.Kata kunci: kualitas pelayanan, kualitas produk, keputusan, kepuasan konsumen, shaburi","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78302180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-04DOI: 10.21831/jim.v19i1.44756
A. Mayang, Dian Marlina, S. Ratnawati
Dari adanya Covid-19 ini akan berdampak pada perekonomian di indonesia, kinerja ekonomi menjadi lemah kemudian berdampak pada kondisi ketenagakerjaan. Kewirausahaan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi karena dianggap sebagai cara untuk menciptakan berbagai jenis pekerjaan baru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel motivasi terhadap perilaku berwirausaha yang dimediasi oleh intensi. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 140 mahasiswa Universitas Tidar angkatan 2017. Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan skala likert dengan ukuran 1 sampai 5 dan menggunakan teknik analisis data dengan analisis regresi dan uji sobel untuk menguji mediasi. Hasil penelitian menunjukkan t-hitung sebesar 6,254 lebih besar dari t-tabel 1,655, dari hasil tersebut dapat membuktikan bahwa variabel intensi berwirausaha dapat memediasi hubungan antara motivasi berwirausaha terhadap perilaku berwirausaha. Menandakan bahwa mahasiswa angkatan 2017 Universitas Tidar dapat melakukan kegiatan wirausaha dengan motivasi untuk membuka usaha yang didasari oleh intensi berwirausaha yang kuat.
{"title":"MENDOBRAK PANDEMI MELALUI WIRAUSAHA DENGAN PENDEKATAN PLANNED BEHAVIOR THEORY","authors":"A. Mayang, Dian Marlina, S. Ratnawati","doi":"10.21831/jim.v19i1.44756","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jim.v19i1.44756","url":null,"abstract":"Dari adanya Covid-19 ini akan berdampak pada perekonomian di indonesia, kinerja ekonomi menjadi lemah kemudian berdampak pada kondisi ketenagakerjaan. Kewirausahaan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi karena dianggap sebagai cara untuk menciptakan berbagai jenis pekerjaan baru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel motivasi terhadap perilaku berwirausaha yang dimediasi oleh intensi. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 140 mahasiswa Universitas Tidar angkatan 2017. Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan skala likert dengan ukuran 1 sampai 5 dan menggunakan teknik analisis data dengan analisis regresi dan uji sobel untuk menguji mediasi. Hasil penelitian menunjukkan t-hitung sebesar 6,254 lebih besar dari t-tabel 1,655, dari hasil tersebut dapat membuktikan bahwa variabel intensi berwirausaha dapat memediasi hubungan antara motivasi berwirausaha terhadap perilaku berwirausaha. Menandakan bahwa mahasiswa angkatan 2017 Universitas Tidar dapat melakukan kegiatan wirausaha dengan motivasi untuk membuka usaha yang didasari oleh intensi berwirausaha yang kuat.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"256 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76665856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-04DOI: 10.21831/jim.v19i1.50173
Yunus Kristanto
Tujuan dari pemelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan dari kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening pada pelanggan Usaha susu Murni Siliwangi A-karsan Bandung. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan judgemental sampling sebagai kategori sampling. Penelitian ini melibatkan 220 responden sebagai objek dengan rentang usia 18-50 Tahun dan pernah membeli atau mengkonsumsi jajanan yang didagangkan. Instrumen yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara pada pelaku usaha ataupun karyawan dan pengisian angket oleh konsumen yang akan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan yang ditimbulkan dari kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening.
{"title":"Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Yang Dimediasi Oleh Kepuasan Konsumen, Studi Kasus Pada Usaha Susu Murni Siliwangi A Karsan Bandung","authors":"Yunus Kristanto","doi":"10.21831/jim.v19i1.50173","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jim.v19i1.50173","url":null,"abstract":"Tujuan dari pemelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan dari kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening pada pelanggan Usaha susu Murni Siliwangi A-karsan Bandung. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan judgemental sampling sebagai kategori sampling. Penelitian ini melibatkan 220 responden sebagai objek dengan rentang usia 18-50 Tahun dan pernah membeli atau mengkonsumsi jajanan yang didagangkan. Instrumen yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara pada pelaku usaha ataupun karyawan dan pengisian angket oleh konsumen yang akan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan yang ditimbulkan dari kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90413544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-18DOI: 10.26740/jim.v10n1.p136-147
Magfirah Safitri Purnapardi, T. A. Indarwati
The cosmetic industry is a potential market for companies. Ease of access to shopping using e-commerce makes competition between companies more competitive. The company tries to retain customers by improving product quality and brand image so that consumers choose to repurchase the product. This study seeks to determine whether product quality and brand image affect the repurchase of Wardah products at Shopee e-commerce. This type of research is quantitative research using the judgmental sampling method. The number of samples used was 200 respondents with data collection through an online questionnaire. The data analysis technique used multiple linear regression. This study found that product quality and brand image positively and significantly affect repurchase intention. Based on this research, cosmetic companies can improve product quality on various lipsticks and packaging designs that are easier and more comfortable. In addition, cosmetic companies must maintain their brand image as reputable and well-known brands to increase consumer intentions to repurchase and retain customers on halal cosmetic products.
{"title":"Pengaruh Product Quality dan Brand Image terhadap Repurchase Intention Produk Kosmetik Halal di E-Commerce","authors":"Magfirah Safitri Purnapardi, T. A. Indarwati","doi":"10.26740/jim.v10n1.p136-147","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jim.v10n1.p136-147","url":null,"abstract":"The cosmetic industry is a potential market for companies. Ease of access to shopping using e-commerce makes competition between companies more competitive. The company tries to retain customers by improving product quality and brand image so that consumers choose to repurchase the product. This study seeks to determine whether product quality and brand image affect the repurchase of Wardah products at Shopee e-commerce. This type of research is quantitative research using the judgmental sampling method. The number of samples used was 200 respondents with data collection through an online questionnaire. The data analysis technique used multiple linear regression. This study found that product quality and brand image positively and significantly affect repurchase intention. Based on this research, cosmetic companies can improve product quality on various lipsticks and packaging designs that are easier and more comfortable. In addition, cosmetic companies must maintain their brand image as reputable and well-known brands to increase consumer intentions to repurchase and retain customers on halal cosmetic products.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83699335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-10DOI: 10.26740/jim.v10n1.p123-135
Dwi Padmasari, W. Widyastuti
Health products are no longer the most sought after products, but fashion products are one of the popular products in e-commerce. According to MarkPlus research, clothing products are still the most sought after by consumers, even in a pandemic situation. This research discusses about influence of fashion involvement, shopping lifestyle, sales promotion on impulse buying. This research used quantitative method with a causality research design. The survey data used in the research are derived from the responses of the respondents and the literature. Data of respondent collected by google form. Scale measurement used Likert scale with a scale range from 1 to 5. The sample of this research was 150 respondents. The statistical analysis using multiple linear regression. This study indicated that variables fashion involvement, shopping lifestyle, sales promotion significantly affects impulse buying of fashion product in e-commerce Shopee.
{"title":"Influence of Fashion Involvement, Shopping Lifestyle, Sales Promotion on Impulse Buying on Users of Shopee","authors":"Dwi Padmasari, W. Widyastuti","doi":"10.26740/jim.v10n1.p123-135","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jim.v10n1.p123-135","url":null,"abstract":"Health products are no longer the most sought after products, but fashion products are one of the popular products in e-commerce. According to MarkPlus research, clothing products are still the most sought after by consumers, even in a pandemic situation. This research discusses about influence of fashion involvement, shopping lifestyle, sales promotion on impulse buying. This research used quantitative method with a causality research design. The survey data used in the research are derived from the responses of the respondents and the literature. Data of respondent collected by google form. Scale measurement used Likert scale with a scale range from 1 to 5. The sample of this research was 150 respondents. The statistical analysis using multiple linear regression. This study indicated that variables fashion involvement, shopping lifestyle, sales promotion significantly affects impulse buying of fashion product in e-commerce Shopee.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82303837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-04DOI: 10.26740/jim.v10n1.p110-122
Fandy Ardiansyah, B. Budiono
Dalam sebuah perusahaan, kinerja karyawan merupakan salah satu komponen penentu kinerja perusahaan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, seperti kompensasi, kepuasan kerja, employee engagement, dll. Salah satu jenis perusahaan yang sedang populer akhir-akhir ini adalah coffee shop. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah kedai kopi dan konsumsi kopi domestik selama tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap employee engagement dan dampaknya terhadap kinerja karyawan yang bekerja pada kedai kopi premium di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausalitas yang menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 91 karyawan kedai kopi Premium di Kabupaten Pasuruan. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan software smart PLS 3.3. Hasil penelitian menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee engagement, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Employee engagement berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.
{"title":"PENGARUH COMPENSATION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN DAMPAKNYA PADA EMPLOYEE PERFORMANCE PADA PERUSAHAAN CAFÉ PREMIUM DI KABUPATEN PASURUAN","authors":"Fandy Ardiansyah, B. Budiono","doi":"10.26740/jim.v10n1.p110-122","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jim.v10n1.p110-122","url":null,"abstract":"Dalam sebuah perusahaan, kinerja karyawan merupakan salah satu komponen penentu kinerja perusahaan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, seperti kompensasi, kepuasan kerja, employee engagement, dll. Salah satu jenis perusahaan yang sedang populer akhir-akhir ini adalah coffee shop. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah kedai kopi dan konsumsi kopi domestik selama tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap employee engagement dan dampaknya terhadap kinerja karyawan yang bekerja pada kedai kopi premium di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausalitas yang menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 91 karyawan kedai kopi Premium di Kabupaten Pasuruan. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan software smart PLS 3.3. Hasil penelitian menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee engagement, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Employee engagement berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80516325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-11DOI: 10.26740/jim.v10n1.p98-109
F. Wahyuni
Abstract The purpose of this study was to determine and analyze the impact of creativity, knowledge, and motivation on innovative employees at PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Cantor Pusat Surabaya. This survey is a quantitative approach to 30 employees. The analysis of statistical analysis of this study using PLS (Partial Least Square) with PLS 3.0. The Likert Scale is used as a measurement scale. The results of the survey show that creativity has not significant impact on employees innovation. In addition, knowledge has not significant impact on employees innovation, motivation has a significant and positive impact on employees innovation, motivation has a significant and positive impact on creativity, and knowledge has a significant and positive impact on creativity.
摘要本研究的目的是确定和分析PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Cantor Pusat Surabaya的创新员工的创造力、知识和动机的影响。这项调查是对30名员工的定量调查。采用偏最小二乘法对本研究进行统计分析。李克特量表是一种测量量表。调查结果显示,创造力对员工创新没有显著影响。此外,知识对员工创新的影响不显著,动机对员工创新的影响显著且正向,动机对创造力的影响显著且正向,知识对创造力的影响显著且正向。
{"title":"Pengaruh Kreativitas, Pengetahuan, dan Motivasi terhadap Inovasi Karyawan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Kantor Pusat Surabaya","authors":"F. Wahyuni","doi":"10.26740/jim.v10n1.p98-109","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jim.v10n1.p98-109","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The purpose of this study was to determine and analyze the impact of creativity, knowledge, and motivation on innovative employees at PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Cantor Pusat Surabaya. This survey is a quantitative approach to 30 employees. The analysis of statistical analysis of this study using PLS (Partial Least Square) with PLS 3.0. The Likert Scale is used as a measurement scale. The results of the survey show that creativity has not significant impact on employees innovation. In addition, knowledge has not significant impact on employees innovation, motivation has a significant and positive impact on employees innovation, motivation has a significant and positive impact on creativity, and knowledge has a significant and positive impact on creativity.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85026279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-03DOI: 10.26740/jim.v10n1.p82-97
Firda Khoirotun Nisa, Nadia Asandimitra Haryono
The research of this study investigates financial management behavior among adolescents aged 9 to 24 years or referred to as Generation Z in the city of Surabaya, it also analyzes the relationship between financial knowledge, financial attitude, financial self-efficacy, income, locus of control, and lifestyle. Theobject of this research is Generation Z in Surabaya and used the technique of purposive sampling and snowball sampling. The number of respondents obtained was 320 respondents by distributing questionnaires online. This research is conclusive causality and uses the Structural Equation Modeling (SEM) analysis technique in the AMOS software. The results show that financial knowledge, financial attitude, and financial self-efficacy have no effect on financial management behavior, it proves that although financial knowledge, financial attitude, and financial self-efficacy of respondents in a good category cannot guarantee that their financial management behavior will be good and vice versa. While the income, locus of control and lifestyle has asignificant impact on financial management behavior. because the sample dominant is 18 to 22 year-olds and almost all of them have the highest income
{"title":"Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude, Financial Self Efficacy, Income, Locus of Control, dan Lifestyle terhadap Financial Management Behavior Generasi Z di Kota Surabaya","authors":"Firda Khoirotun Nisa, Nadia Asandimitra Haryono","doi":"10.26740/jim.v10n1.p82-97","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jim.v10n1.p82-97","url":null,"abstract":"The research of this study investigates financial management behavior among adolescents aged 9 to 24 years or referred to as Generation Z in the city of Surabaya, it also analyzes the relationship between financial knowledge, financial attitude, financial self-efficacy, income, locus of control, and lifestyle. Theobject of this research is Generation Z in Surabaya and used the technique of purposive sampling and snowball sampling. The number of respondents obtained was 320 respondents by distributing questionnaires online. This research is conclusive causality and uses the Structural Equation Modeling (SEM) analysis technique in the AMOS software. The results show that financial knowledge, financial attitude, and financial self-efficacy have no effect on financial management behavior, it proves that although financial knowledge, financial attitude, and financial self-efficacy of respondents in a good category cannot guarantee that their financial management behavior will be good and vice versa. While the income, locus of control and lifestyle has asignificant impact on financial management behavior. because the sample dominant is 18 to 22 year-olds and almost all of them have the highest income <Rp1.500.000 in one month or it can be said that they are not financially independent so they can not manage financial independence to the greatest extent and do not have much experience related to finance. It was also caused by female respondents who often engage in implusive buying. This study could be useful references for various parties, especially Generation Z, to be responsible for making financial decisions and wise in managing their finances.","PeriodicalId":31585,"journal":{"name":"Sinergi Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76721092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}