首页 > 最新文献

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio最新文献

英文 中文
ESKALASI TINDAKAN POLITIK DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS HANNAH ARENDT 从汉娜·阿伦德的哲学观点来看,政治行动的升级
Pub Date : 2019-07-18 DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.174
Maria Fatima Mardina Angkur
Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Di PAUD Dalam Rangka Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Konsep utama dari MEA adalah menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi arus bebas atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Untuk itu  pemerintah Indonesia perlu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia yang terampil, inovatif  dan professional. Untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional, tidak terlepas dari pendidikan yang berkualitas.  Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif  dan professional. Pendidikan dianggap menjadi sebuah “pabrik” yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama pendidikan anak usia dini (PAUD), karena sebagai pendidikan yang sangat fundamental, dan menjadi faktor penentu keberhasilan anak didik pada jenjang pendidikan selanjutnya. Keberhasilan proses penyelenggaraan PAUD tersebut menjadi langkah awal keberhasilan proses pendidikan pada jenjang selanjutnya, dan kegagalan proses pendidikan di usia dini akan berdampak secara terus menerus terhadap proses pendidikan pada jenjang selanjutnya. Sebagai seorang pendidik tentunya memiliki pengaruh yang besar dalam mempersiapkan peserta didik yang mampu bertahan di era mea. Untuk mampu menjawab tantangan di era mea, maka seorang pendidik memiliki tugas yang penting yakni membantu peserta didik yang mampu mengahadapi tantangan di era mea. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pendekatan saintifik.
教师在PAUD应用科学方法以应对东盟经济的时代的能力。MEA的主要概念是创建东盟作为一个单一市场和生产基地统一在哪里发生的商品、服务、生产要素自由流动和资本投资对东盟国家之间的贸易和关税减免后有望减少贫困和成员国之间的经济差距通过许多种互惠互利的合作。为此,印尼政府需要创造技术、创新和专业的印尼社会资源。创造熟练、创新和专业的人力资源,并不是高质量的教育。高质量的教育是创造熟练、创新和专业人才的希望。教育被认为是一个“工厂”,可以生产具有现代发展能力的人力资源。尤其是幼儿教育(PAUD),因为它是最基本的教育,是成功的决定因素的下一个教育阶段。保育过程的成功成为下一个阶段教育进程成功的第一步,而早期教育进程的失败将对下一个阶段的教育进程产生持久的影响。作为一名教育家,让能够在米亚时代生存下来的学习者做好准备,无疑有很大的影响。为了应对米亚时代的挑战,教育工作者有一个重要的任务,那就是帮助有能力应付米亚时代挑战的学习者。它当然不需要选择适当的学习方法。其中之一是科学方法。
{"title":"ESKALASI TINDAKAN POLITIK DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS HANNAH ARENDT","authors":"Maria Fatima Mardina Angkur","doi":"10.36928/jpkm.v10i2.174","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.174","url":null,"abstract":"Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Di PAUD Dalam Rangka Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Konsep utama dari MEA adalah menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi arus bebas atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Untuk itu  pemerintah Indonesia perlu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia yang terampil, inovatif  dan professional. Untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional, tidak terlepas dari pendidikan yang berkualitas.  Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif  dan professional. Pendidikan dianggap menjadi sebuah “pabrik” yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama pendidikan anak usia dini (PAUD), karena sebagai pendidikan yang sangat fundamental, dan menjadi faktor penentu keberhasilan anak didik pada jenjang pendidikan selanjutnya. Keberhasilan proses penyelenggaraan PAUD tersebut menjadi langkah awal keberhasilan proses pendidikan pada jenjang selanjutnya, dan kegagalan proses pendidikan di usia dini akan berdampak secara terus menerus terhadap proses pendidikan pada jenjang selanjutnya. Sebagai seorang pendidik tentunya memiliki pengaruh yang besar dalam mempersiapkan peserta didik yang mampu bertahan di era mea. Untuk mampu menjawab tantangan di era mea, maka seorang pendidik memiliki tugas yang penting yakni membantu peserta didik yang mampu mengahadapi tantangan di era mea. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pendekatan saintifik.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132347452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH 学校管理方面的良好治理成就
Pub Date : 2019-07-18 DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.168
Yohanes Wendelinus Dasor
Implementasi Good Governance Dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Good governance adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid dan bertanggung jawab, efisien dan efektif, dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif di antara ketiga domain; negara, swasta, dan masyarakat. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam good governance merupakan tolak ukur suatu pemerintahan dikatakan sebagai pemerintahan yang baik. Ada beberapa prinsip good governance yaitu partisipasi, transparansi, akuntabilitas, responsivitas, keadilan, penegakan hukum, efektivitas dan efisiensi, dan visi strategis. Sedangkan Manajemen Berbasis Sekolah merupakan paradigma baru pendidikan yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Korelasi antara good governance dengan MBS adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip good governance ke dalam MBS. Implementasi good governance erat kaitannya dengan pelaksanaan kebijakan publik dalam konteks sebuah negara demokrasi yang berintikan partisipasi dan kerjasama semua elemen negara (pemerintah, swasta, dan warga negara). Sekolah merupakan salah satu organisasi publik dengan mana seluruh kebijakan yang dihasilkannya berkaitan dengan massa atau publik. Pada aras ini, suatu kebijakan publik di sekolah tidak bisa terelakkan dari tuntutan untuk mengimplementasikan suatu praktek good governance
学校管理方面的良好治理成就。良好的治理是一种坚实、负责任、有效、有效的治理制度,它保持了三个领域之间的建设性互动;国家、私人和社会。良好治理所体现的原则是衡量一个被称为良好治理的政府的标准。良好的治理原则包括参与、透明度、问责制、责任、司法、执法、效率和效率以及战略愿景。而以学校为基础的管理是教育的新范例,在国家教育政策的框架内,给予学校在学校层面的自主权。好的治理与MBS之间的相关性是如何将好的治理原则应用于MBS。良好的治理与公共政策的实施是紧密相关的,在一个民主国家的参与和合作关系中。学校是一个公共组织,其结果产生的全部政策与大众或公众有关。在这一点上,学校的公共政策是不可避免的,是实施良好治理措施的要求
{"title":"IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH","authors":"Yohanes Wendelinus Dasor","doi":"10.36928/jpkm.v10i2.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.168","url":null,"abstract":"Implementasi Good Governance Dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Good governance adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid dan bertanggung jawab, efisien dan efektif, dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif di antara ketiga domain; negara, swasta, dan masyarakat. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam good governance merupakan tolak ukur suatu pemerintahan dikatakan sebagai pemerintahan yang baik. Ada beberapa prinsip good governance yaitu partisipasi, transparansi, akuntabilitas, responsivitas, keadilan, penegakan hukum, efektivitas dan efisiensi, dan visi strategis. Sedangkan Manajemen Berbasis Sekolah merupakan paradigma baru pendidikan yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Korelasi antara good governance dengan MBS adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip good governance ke dalam MBS. Implementasi good governance erat kaitannya dengan pelaksanaan kebijakan publik dalam konteks sebuah negara demokrasi yang berintikan partisipasi dan kerjasama semua elemen negara (pemerintah, swasta, dan warga negara). Sekolah merupakan salah satu organisasi publik dengan mana seluruh kebijakan yang dihasilkannya berkaitan dengan massa atau publik. Pada aras ini, suatu kebijakan publik di sekolah tidak bisa terelakkan dari tuntutan untuk mengimplementasikan suatu praktek good governance","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124766430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MEMAHAMI KARAKTER DATA PENELITIAN DENGAN MENGAMATI KOEFISIEN SKEWNESS DAN KURTOSIS 通过观察等级和KURTOSIS的系数来了解研究数据的性质
Pub Date : 2019-07-17 DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.172
Sebastianus Fedi
Memahami Karakter Data Penelitian dengan Mengamati Koefisien Skewness dan Kurtosis. Dalam mengolah data penelitian, program excel atau SPSS secara otomatis mengeluarkan hasil hitungan yang memuat berbagai parameter statistika. Pada outputexcel atau SPSS, item yang mudah diperhatikan adalah nilai rataan, modus, median, jumlah nilai data dan banyak data. Sedangkan item lain sepertis kewness dan kurtosis sering tidak diperhatikan karena lupa atau belum mengenal makna kedua konsep tersebut. Padahal, dengan memahami keduanya, peneliti akan dengan mudah memahami karakter data penelitiannya. Maka perlu pembahasan khusus terhadap kedua konsep tersebut. Sementara koefisien kurtosis adalah gambaran keruncingan kurva distribusi data, yakni derajat ketinggian puncak suatu distribusi frekuensi, biasanya diambil relatif terhadap distribusi normal. Ada tiga karakter kurtosis: leptokurtik, platikurtik, dan mesokurtik. Banyak hal tentang skewness dan kurtosis dibahas dalam artikel ini.
通过观察等级和Kurtosis的系数来了解研究数据的性质。在处理研究数据时,excel或SPSS程序自动产生包含各种统计参数的计数结果。在outputexcel或SPSS中,最容易注意的项是rataan、模态、中位数、数据值和许多数据。而其他项目,如kewness和kurtosis,往往是由于遗忘或不熟悉这两个概念的含义而被忽视的。事实上,通过理解这两种方法,研究人员很容易理解研究数据的性质。那么就需要对这两个概念进行特别的讨论。而kurtosis的系数是数据分布曲线的变焦,也就是频率分布的峰值高度,通常是相对于正常分配而收获的。皮质有三个特征:遗传性皮质、遗传性和遗传性。这篇文章讨论了很多关于skewness和kurtosis的问题。
{"title":"MEMAHAMI KARAKTER DATA PENELITIAN DENGAN MENGAMATI KOEFISIEN SKEWNESS DAN KURTOSIS","authors":"Sebastianus Fedi","doi":"10.36928/jpkm.v10i2.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.172","url":null,"abstract":"Memahami Karakter Data Penelitian dengan Mengamati Koefisien Skewness dan Kurtosis. Dalam mengolah data penelitian, program excel atau SPSS secara otomatis mengeluarkan hasil hitungan yang memuat berbagai parameter statistika. Pada outputexcel atau SPSS, item yang mudah diperhatikan adalah nilai rataan, modus, median, jumlah nilai data dan banyak data. Sedangkan item lain sepertis kewness dan kurtosis sering tidak diperhatikan karena lupa atau belum mengenal makna kedua konsep tersebut. Padahal, dengan memahami keduanya, peneliti akan dengan mudah memahami karakter data penelitiannya. Maka perlu pembahasan khusus terhadap kedua konsep tersebut. Sementara koefisien kurtosis adalah gambaran keruncingan kurva distribusi data, yakni derajat ketinggian puncak suatu distribusi frekuensi, biasanya diambil relatif terhadap distribusi normal. Ada tiga karakter kurtosis: leptokurtik, platikurtik, dan mesokurtik. Banyak hal tentang skewness dan kurtosis dibahas dalam artikel ini.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125273568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
UPAYA PASTORAL UNTUK MENINGKATKAN PERAN KAUM PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN MENGGEREJA 牧师努力改善妇女在教会生活中的作用
Pub Date : 2019-07-16 DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.171
Maksimilianus Jemali
Upaya Pastoral Untuk Meningkatkan Peran Kaum Perempuan dalam Kehidupan Menggereja. Gereja pada prinsipnya memiliki keterbukaan terhadap keterlibatan semua umat dalam pewartaan Kerajaan Allah. Gereja turut terlibat membela hak-hak kaum perempuan. Bersedia berada di samping mereka. Gereja tidak melupakan sejarah bahwa kaum perempuan telah ikut ambil bagian dalam pengembangan kehidupan jemaat. Kesadaran historis mengenai peran perempuan dalam liturgi Gereja perlu dimiliki oleh umat. Oleh kesadaran itu umat diharapkan berkembang sikapnya untuk menerima dan menghargai kehadiran perempuan dan laki-laki di wilayah liturgis. Gereja hendaknya memilih pelayan-pelayannya bukan berdasarkan gender. Melainkan, berdasarkan talenta, karisma, kemampuan untuk mewartakan Injil dengan baik kepada siapapun yang paling membutuhkan pewartaan itu. Sebagai komunitas yang menghayati hidup dalam kesetaaan, Gereja memiliki wibawa untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Kita mesti mengakui bahwa akhir-akhir ini juga banyak perempuan berperan dalam pelayanan religius, juga pelayanan di sekitar altar.
牧师努力改善妇女在教会生活中的作用。教会原则上允许所有人参与神的国的出版。教会为捍卫妇女的权利作出了贡献。愿意在他们身边。教会没有忘记妇女参与教会生活发展的历史。妇女在教会礼拜中的历史地位需要为人民提供。因此,人民应该养成接受和欣赏妇女和男子在礼拜区的地位的态度。教会应该选择他的仆人,而不是性别。而是基于才能、魅力、向最需要福音的人发出福音的能力。作为一个以基督教为导向的社区,教会在社会中有一种争取平等和正义的尊严。我们必须承认,最近也有许多妇女在宗教服务和祭坛附近服务。
{"title":"UPAYA PASTORAL UNTUK MENINGKATKAN PERAN KAUM PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN MENGGEREJA","authors":"Maksimilianus Jemali","doi":"10.36928/jpkm.v10i2.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.171","url":null,"abstract":"Upaya Pastoral Untuk Meningkatkan Peran Kaum Perempuan dalam Kehidupan Menggereja. Gereja pada prinsipnya memiliki keterbukaan terhadap keterlibatan semua umat dalam pewartaan Kerajaan Allah. Gereja turut terlibat membela hak-hak kaum perempuan. Bersedia berada di samping mereka. Gereja tidak melupakan sejarah bahwa kaum perempuan telah ikut ambil bagian dalam pengembangan kehidupan jemaat. Kesadaran historis mengenai peran perempuan dalam liturgi Gereja perlu dimiliki oleh umat. Oleh kesadaran itu umat diharapkan berkembang sikapnya untuk menerima dan menghargai kehadiran perempuan dan laki-laki di wilayah liturgis. Gereja hendaknya memilih pelayan-pelayannya bukan berdasarkan gender. Melainkan, berdasarkan talenta, karisma, kemampuan untuk mewartakan Injil dengan baik kepada siapapun yang paling membutuhkan pewartaan itu. Sebagai komunitas yang menghayati hidup dalam kesetaaan, Gereja memiliki wibawa untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Kita mesti mengakui bahwa akhir-akhir ini juga banyak perempuan berperan dalam pelayanan religius, juga pelayanan di sekitar altar.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132557588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM UNTUK MENGATASI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA 量子学习工具的发展,以克服学生的数学焦虑
Pub Date : 2019-07-16 DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.165
Emilianus Jehadus
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Quantum untuk Mengatasi Kecemasan Matematika Siswa. Kecemasan matematika adalah suatu perasaan takut, cemas, tertekan, tak berdaya, gangguan mental dan rasa takut yang tidak menyenangkan ketika diharuskan untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Kecemasan matematika merupakan salah satu faktor yang paling signifikan menghambat pemahaman siswa terhadap  materi pembelajaran. Berdasarkan study di SMP Katolik Sta. Clara, penulis menemukan beberapa siswa cemas dengan matematika. Untuk mengetahui kecemasan matematika, siswa diberikan tes diagnostik yaitu tes kecemasan matematika. Model pembelajaran quantum sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kecemasan matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran model quantum yang baik pada materi sistem persamaan linear dua variabel dan mengetahui keefektifan pembelajaran dengan model pembelajaran quantum untuk mengatasi kecemasan matematika siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menerapkan model pengembangan perangkat pembelajaran model 4-D. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPK Santa Clara yang mengalami kecemasan matematika dalam pembelajaran. Produk dari penelitian ini adalah RPP, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran  model quantum untuk siswa kelas VIII pada materi sistem persamaan linear (SPLDV) yang dikembangkan telah memenuhi kriteria perangkat pembelajaran yang baik karena telah dinyatakan valid oleh para validator, dan pada tahap uji coba diperoleh kemampuan guru mengelola pembelajaran berkategori minimal baik, aktivitas siswa selama pembelajaran efektif, respons siswa berkategori positif, Tes hasil belajar memenuhi kriteria valid, reliabel dan sensitif dan kecemasan matematika siswa dapat teratasi 100%; (2) pembelajaran model quantum efektif untuk mengatasi kecemasan matematika siswa. Efektivitasnya diakui oleh kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran yang dikategorikan minimal baik; aktivitas siswa selama pembelajaran efektif; respon siswa positif dan ketuntasan klasikal tercapai di mana 100% siswa dinyatakan mencapai KKM yang ditetapkan sekolah. Selain itu, masalah kecemasan matematika siswa dalam pembelajaran dapat teratasi 100%.
量子学习工具的发展,以克服学生的数学焦虑。数学焦虑是一种恐惧、焦虑、沮丧、无助、精神疾病和不愉快的恐惧,当需要解决数学问题时。数学焦虑是阻碍学生理解学习材料的最重要因素之一。根据天主教初中的研究。作者发现一些学生对数学感到紧张。为了了解数学上的焦虑,学生进行了一项诊断测试,那就是数学焦虑测试。量子学习模式是解决学生数学焦虑的方案之一。本研究的目的是(1)描述两种变量线性方程系统的量子学习过程和发展结果,并了解学习模式与量子学习模式的有效性,以克服学生对双变量方程系统的数学焦虑。研究的类型是开发的研究。本研究采用4-D模式的学习开发工具模型。该研究的对象是八年级学生圣克拉拉,她在学习中经历了数学上的焦虑。本研究的产品包括RPP、学生工作表(LKS)和学习结果测试(THB)。研究结果表明:(1)学习设备量子模型为线性方程系统材料(八年级学生SPLDV)开发了符合标准的设备更好,因为宣布实行有效的学习validator试验阶段,活动能力获得最低级管理学习好老师,学生在学习期间有效,学级学生的反应是积极的,测试结果符合有效,学生的数学稳妥、敏感和焦虑可以100%克服;量子模型学习对学生的数学焦虑是有效的。其有效性被教师承认为具有管理好分类最低学习的能力;学生在有效学习期间的活动;学生的反应是积极的和分类的,100%的学生声称达到了学校规定的公里。此外,学生在学习中的数学焦虑问题可以得到100%的解决。
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM UNTUK MENGATASI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA","authors":"Emilianus Jehadus","doi":"10.36928/jpkm.v10i2.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.165","url":null,"abstract":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Quantum untuk Mengatasi Kecemasan Matematika Siswa. Kecemasan matematika adalah suatu perasaan takut, cemas, tertekan, tak berdaya, gangguan mental dan rasa takut yang tidak menyenangkan ketika diharuskan untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Kecemasan matematika merupakan salah satu faktor yang paling signifikan menghambat pemahaman siswa terhadap  materi pembelajaran. Berdasarkan study di SMP Katolik Sta. Clara, penulis menemukan beberapa siswa cemas dengan matematika. Untuk mengetahui kecemasan matematika, siswa diberikan tes diagnostik yaitu tes kecemasan matematika. Model pembelajaran quantum sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kecemasan matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran model quantum yang baik pada materi sistem persamaan linear dua variabel dan mengetahui keefektifan pembelajaran dengan model pembelajaran quantum untuk mengatasi kecemasan matematika siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menerapkan model pengembangan perangkat pembelajaran model 4-D. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPK Santa Clara yang mengalami kecemasan matematika dalam pembelajaran. Produk dari penelitian ini adalah RPP, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran  model quantum untuk siswa kelas VIII pada materi sistem persamaan linear (SPLDV) yang dikembangkan telah memenuhi kriteria perangkat pembelajaran yang baik karena telah dinyatakan valid oleh para validator, dan pada tahap uji coba diperoleh kemampuan guru mengelola pembelajaran berkategori minimal baik, aktivitas siswa selama pembelajaran efektif, respons siswa berkategori positif, Tes hasil belajar memenuhi kriteria valid, reliabel dan sensitif dan kecemasan matematika siswa dapat teratasi 100%; (2) pembelajaran model quantum efektif untuk mengatasi kecemasan matematika siswa. Efektivitasnya diakui oleh kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran yang dikategorikan minimal baik; aktivitas siswa selama pembelajaran efektif; respon siswa positif dan ketuntasan klasikal tercapai di mana 100% siswa dinyatakan mencapai KKM yang ditetapkan sekolah. Selain itu, masalah kecemasan matematika siswa dalam pembelajaran dapat teratasi 100%.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122098021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KESULITAN GURU PAUD DALAM MENILAI ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN AUD DI KECAMATAN LANGKE REMBONG
Pub Date : 2019-07-13 DOI: 10.36928/jpkm.v11i2.161
Fransiskus de Gomes
Penilaian terhadap aspek-aspek perkembangan anak usia dini acapkali dirasakan sulit oleh guru sebab mencakup banyak aspek yang bersifat abstrak. Hal ini dirasakan oleh guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong. Penelitian ini bertujuan: pertama,  mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong dalam melakukan penilaian terhadap perkembangan AUD; kedua, mendekripsikan jenis kesulitan guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong dalam melakukan penilaian terhadap perkembangan AUD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian adalah para guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan teknik Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesulitan guru dalam menilai perkembangan anak usia dini adalah minimnya kompetensi mereka. Guru tidak memahami prinsip dan prosedur penilaian secara komprehensif. Ada empat jenis kesulitan guru dalam menilai aspek-aspek perkembangan anak usia dini. Pertama, guru belum mampu membuat perencanaan penilaian perkembangan anak usia dini secara tepat dan benar. Kedua, guru belum mampu merekam atau mengumpulkan data perkembangan anak secara komprehensif. Ketiga, pengolahan data dan pengukuran penilaian tidak dilakukan secara berkesinambungan dan tidak didasarkan pada data yang lengkap. Keempat, pelaporan hasil penilaian perkembangan anak usia dini dibuat dalam bentuk deskripsi namun sulit memahami tren perkembangan anak dari waktu ke waktu.    
对幼儿发育方面的评估经常被老师发现很难,因为这涉及很多抽象的方面。这是鲍德老师在朗克雷朋街的感受。本研究的目的:首先,描述鲍德教师在朗克雷朋地区对奥德的发展进行评估的原因;其次,mended教师在Langke Rembong酒店对AUD的发展进行评估时遇到了哪些困难。该研究采用了一种定性方法,研究对象是PAUD在Langke Rembong street的教师。数据收集技术采用访谈、汇总和文档研究。使用迈尔斯和胡伯曼模型分析数据。研究结果表明,教师在评估幼儿发育方面困难的原因是他们缺乏能力。教师不完全理解原则和评估程序。教师在评估幼儿发展方面有四种类型的困难。首先,教师还不能做出正确和正确的幼儿发展评估计划。其次,教师无法全面记录或收集儿童发育资料。第三,数据处理和评估测量不是连续进行的,也不是基于完整的数据。第四,幼儿发展评估报告的结果以描述的形式出现,但随着时间的推移,很难了解儿童发展趋势。
{"title":"ANALISIS KESULITAN GURU PAUD DALAM MENILAI ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN AUD DI KECAMATAN LANGKE REMBONG","authors":"Fransiskus de Gomes","doi":"10.36928/jpkm.v11i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i2.161","url":null,"abstract":"Penilaian terhadap aspek-aspek perkembangan anak usia dini acapkali dirasakan sulit oleh guru sebab mencakup banyak aspek yang bersifat abstrak. Hal ini dirasakan oleh guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong. Penelitian ini bertujuan: pertama,  mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong dalam melakukan penilaian terhadap perkembangan AUD; kedua, mendekripsikan jenis kesulitan guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong dalam melakukan penilaian terhadap perkembangan AUD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian adalah para guru PAUD di Kecamatan Langke Rembong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan teknik Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesulitan guru dalam menilai perkembangan anak usia dini adalah minimnya kompetensi mereka. Guru tidak memahami prinsip dan prosedur penilaian secara komprehensif. Ada empat jenis kesulitan guru dalam menilai aspek-aspek perkembangan anak usia dini. Pertama, guru belum mampu membuat perencanaan penilaian perkembangan anak usia dini secara tepat dan benar. Kedua, guru belum mampu merekam atau mengumpulkan data perkembangan anak secara komprehensif. Ketiga, pengolahan data dan pengukuran penilaian tidak dilakukan secara berkesinambungan dan tidak didasarkan pada data yang lengkap. Keempat, pelaporan hasil penilaian perkembangan anak usia dini dibuat dalam bentuk deskripsi namun sulit memahami tren perkembangan anak dari waktu ke waktu.   \u0000 ","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115019219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GEOGEBRA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA 地理媒介对理解几何概念的影响是学生的空间能力的反映
Pub Date : 2019-07-12 DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.167
Silfanus Jelatu, Sariyasa, I Made Ardana
Pengaruh Integrasi Media GeoGebra terhadap Pemahaman Konsep Geometri Ditinjau dari Kemampuan Spasial Siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi media GeoGebra terhadap pemahaman konsep geometri ditinjau dari kemampuan spasial siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP SANTU Stanislaus Borong sebanyak 113 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiemn semu dengan desain penelitian menggunakan factorial design dengan desain treatment by level yang melibatkan sampel sebanyak 60 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data tentang kemampuan spasial dan pemahaman konsep geometri siswa. Data kemampuan spasial siswa diperoleh melalaui tes kemampuan spasial dan data pemahaman konsep matematika diperoleh melalui tes pemahaman konsep geometry siswa. Data dianalisis secara deskriptif dan untuk pegujian hipotesis digunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa: 1) Pemahaman konsep geometri siswa yang mengikuti pembelajaran berbantuan media GeoGebralebih lebih baik dari pemahaman konsep geometri siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran berbantuan media GeoGebra dan kemampuan spasial siswa terhadap pemahaman konsep geometri siswa.
地理地理媒介对理解几何概念的影响是学生的空间能力的反映。本研究旨在探讨地理媒介融合对学生空间能力几何概念概念的影响。研究对象包括八年级学生、八年级学生、三年级学生和113名学生。本研究是一种使用病变设计与分级分级设计的伪试验研究,涉及多达60人的样本。选择样本采用了简单的随机抽样技术。在这项研究中,所需要的数据是关于学生的空间能力和理解几何概念的数据。学生的空间能力数据通过空间能力测试获得,数学理解数据通过学生对几何概念的理解测试获得。通过F.得到的结果,分析两道变量(ANAVA)分析数据表明:1)理解跟随地理媒介帮助学习的学生几何概念比理解遵循传统学习的学生几何概念要好。2) GeoGebra媒体辅助学习与学生理解学生几何概念的空间能力之间没有相互作用。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GEOGEBRA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA","authors":"Silfanus Jelatu, Sariyasa, I Made Ardana","doi":"10.36928/jpkm.v10i2.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.167","url":null,"abstract":"Pengaruh Integrasi Media GeoGebra terhadap Pemahaman Konsep Geometri Ditinjau dari Kemampuan Spasial Siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi media GeoGebra terhadap pemahaman konsep geometri ditinjau dari kemampuan spasial siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP SANTU Stanislaus Borong sebanyak 113 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiemn semu dengan desain penelitian menggunakan factorial design dengan desain treatment by level yang melibatkan sampel sebanyak 60 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data tentang kemampuan spasial dan pemahaman konsep geometri siswa. Data kemampuan spasial siswa diperoleh melalaui tes kemampuan spasial dan data pemahaman konsep matematika diperoleh melalui tes pemahaman konsep geometry siswa. Data dianalisis secara deskriptif dan untuk pegujian hipotesis digunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa: 1) Pemahaman konsep geometri siswa yang mengikuti pembelajaran berbantuan media GeoGebralebih lebih baik dari pemahaman konsep geometri siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran berbantuan media GeoGebra dan kemampuan spasial siswa terhadap pemahaman konsep geometri siswa.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116679004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
IDENTIFIKASI SEKOLAH RAMAH ANAK PADA SATUAN PAUD DI KECAMATAN LANGKE REMBONG BERDASARKAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SEKOLAH RAMAH ANAK 根据友好儿童学校发展政策,确定儿童友好学校与保德银行单位的身份
Pub Date : 2019-01-29 DOI: 10.36928/jpkm.v11i1.148
Adriani Tamo Ina Talu, Fransiskus de Gomes
Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi sekolah ramah anak pada satuan PAUD di Kecamatan Langke Rembong, (2) menemukan faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi terbentuknya sekolah ramah anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan konsep Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, 19 satuan PAUD yang ada di Kecamatan Langke Rembong belum memenuhi kriteria sekolah ramah anak. Kedua, faktor pendukung dan penghambat terbentuknya sekolah ramah anak di 19 satuan PAUD di Kecamatan Langke Rembong. (1) Ada 3 hal sebagai faktor pendukung yaitu (a) adanya standar pelayanan minimal PAUD. (b) Memiliki kebijakan anti kekerasan. (c)  Menanamkan nilai-nilai luhur dan budaya dalam pembelajaran melalui pengembangan tema budayaku.  (2) Ada beberapa faktor penghambat yaitu: (1) sekolah belum memikirkan perlunya pengembangan sekolah ramah anak. (2) Sekolah tidak paham tentang sekolah ramah anak. (3) Belum memiliki kode etik penyelenggaraan satuan pendidikan berdasarkan pengembangan sekolah ramah anak. (4) Program dan fasilitas kesehatan di PAUD belum memadai. (5) Lingkungan dan infrastruktur yang aman, nyaman, sehat, bersih serta aksesibel yang memenuhi SNI konstruksi. (6) Layanan kegiatan di PAUD belum berpihak pada kepentingan anak. (7) Pendidik dan tenaga kependidikan tidak terlatih dengan panduan konvensi hak anak. (8) Partisipasi masyarakat dan dunia usaha di sekolah belum maksimal
这项研究的目的是(1)确定儿童友好学校与保德单位的雷朋街,(2)找出影响儿童友好学校形成的支持因素和障碍。本研究是一种描述性质的研究。数据收集是通过福利、采访、观察和记录进行的。数据分析是通过迈尔斯和胡伯曼概念的数据还原、数据演示和数据验证来进行的。研究结果显示,第一,位于朗克雷朋街的19个这样的孩子还不符合儿童友好学校的标准。其次,支持和障碍的因素建立了友好学校19个单元的保育区。(1)有三个因素是(a) PAUD最低服务标准的可行性。(b)有非暴力政策。(c)通过文化主题的发展,向学习灌输崇高的价值观和文化。(2)有几个障碍因素:(1)学校还没有考虑建立儿童友好学校的必要性。(2)学校不了解儿童友好学校。(3)还没有基于儿童友好学校发展的教育单位的道德规范。(4)保德的卫生设施和计划不足。(5)安全、舒适、健康、清洁的环境和基础设施,以满足建设SNI。(6)保德的活动服务尚未符合儿童的利益。(7)未经《儿童权利公约》训练的教育工作者和教育工作者。(8)社区参与和商业活动在学校还不是最大的
{"title":"IDENTIFIKASI SEKOLAH RAMAH ANAK PADA SATUAN PAUD DI KECAMATAN LANGKE REMBONG BERDASARKAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SEKOLAH RAMAH ANAK","authors":"Adriani Tamo Ina Talu, Fransiskus de Gomes","doi":"10.36928/jpkm.v11i1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.148","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi sekolah ramah anak pada satuan PAUD di Kecamatan Langke Rembong, (2) menemukan faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi terbentuknya sekolah ramah anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan konsep Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, 19 satuan PAUD yang ada di Kecamatan Langke Rembong belum memenuhi kriteria sekolah ramah anak. Kedua, faktor pendukung dan penghambat terbentuknya sekolah ramah anak di 19 satuan PAUD di Kecamatan Langke Rembong. (1) Ada 3 hal sebagai faktor pendukung yaitu (a) adanya standar pelayanan minimal PAUD. (b) Memiliki kebijakan anti kekerasan. (c)  Menanamkan nilai-nilai luhur dan budaya dalam pembelajaran melalui pengembangan tema budayaku.  (2) Ada beberapa faktor penghambat yaitu: (1) sekolah belum memikirkan perlunya pengembangan sekolah ramah anak. (2) Sekolah tidak paham tentang sekolah ramah anak. (3) Belum memiliki kode etik penyelenggaraan satuan pendidikan berdasarkan pengembangan sekolah ramah anak. (4) Program dan fasilitas kesehatan di PAUD belum memadai. (5) Lingkungan dan infrastruktur yang aman, nyaman, sehat, bersih serta aksesibel yang memenuhi SNI konstruksi. (6) Layanan kegiatan di PAUD belum berpihak pada kepentingan anak. (7) Pendidik dan tenaga kependidikan tidak terlatih dengan panduan konvensi hak anak. (8) Partisipasi masyarakat dan dunia usaha di sekolah belum maksimal","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131424174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN LEMBAGA PENCETAK TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) DALAM MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS BANGSA 教育力量研究所(LPTK)在为国家黄金一代做准备方面的作用
Pub Date : 2019-01-29 DOI: 10.36928/jpkm.v11i1.133
Florianus Dus Arifian
Generasi emas bangsa Indonesia kelak menghadapi tantangan yang membutuhkan persiapan LPTK sebagai institusi yang menyiapkan sumber daya manusia. Tulisan ini bertujuan mengupas tantangan yang dihadapi generasi emas dan merumuskan peran LPTK untuk menjawab tantangan itu. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan studi pustaka dengan menggunakan teknik baca dan catat. Artinya, penulis membaca dan mencatat informasi dari bahan-bahan pustaka yang relevan. Pandangan dari berbagai bahan pustaka tersebut dikompilasi secara kritis oleh penulis. Hasil studi menunjukkan empat tantangan yang dihadapi generasi emas, yakni tantangan bonus demografi, globalisasi, pluralisme, dan revolusi industri keempat. Untuk menjawab tantangan tersebut, tanggung jawab LPTK mencakup pembenahan proses seleksi calon guru, pembenahan intrakurikuler, pembekalan secara ekstrakurikuler, pencetakan guru vokasi, dan penguatan riset atau penelitian.
印度尼西亚的黄金一代未来将面临一项挑战,那就是,作为一种人力资源准备机构,LPTK必须做好准备。本文旨在探讨黄金一代所面临的挑战,并阐明LPTK在解决这些挑战方面的作用。为了达到这一目标,作者使用阅读和记录技术对库进行了研究。这意味着作者正在阅读和记录相关相关的资料。各种文献的观点由作者批判性编译。研究表明,黄金一代面临的四项挑战是:红利挑战人口、全球化、多元化和第四次工业革命。为了应对这一挑战,LPTK的责任包括对未来教师的选拔过程的改进、校内跟踪器的改进、课外汇报、投票教师的印刷和加强研究或研究。
{"title":"PERAN LEMBAGA PENCETAK TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) DALAM MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS BANGSA","authors":"Florianus Dus Arifian","doi":"10.36928/jpkm.v11i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.133","url":null,"abstract":"Generasi emas bangsa Indonesia kelak menghadapi tantangan yang membutuhkan persiapan LPTK sebagai institusi yang menyiapkan sumber daya manusia. Tulisan ini bertujuan mengupas tantangan yang dihadapi generasi emas dan merumuskan peran LPTK untuk menjawab tantangan itu. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan studi pustaka dengan menggunakan teknik baca dan catat. Artinya, penulis membaca dan mencatat informasi dari bahan-bahan pustaka yang relevan. Pandangan dari berbagai bahan pustaka tersebut dikompilasi secara kritis oleh penulis. Hasil studi menunjukkan empat tantangan yang dihadapi generasi emas, yakni tantangan bonus demografi, globalisasi, pluralisme, dan revolusi industri keempat. Untuk menjawab tantangan tersebut, tanggung jawab LPTK mencakup pembenahan proses seleksi calon guru, pembenahan intrakurikuler, pembekalan secara ekstrakurikuler, pencetakan guru vokasi, dan penguatan riset atau penelitian.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131890755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
THE ANALYSIS OF GRAMMATICAL PROBLEMS AND GENERIC STRUCTURE OF NARRATIVE TEXT WRITTEN BY THE ELEVENTH GRADUATE STUDENTS OF LANGUAGE PROGRAM AT SMAK ST.KLAUS WERANG-WEST FLORES 圣克劳斯文华大学语言专业第11届研究生所写的叙事文本的语法问题和一般结构分析
Pub Date : 2019-01-29 DOI: 10.36928/jpkm.v11i1.136
Yosefina Elsiana Suhartini
The study was intended to analyze grammatical problem and generic structures of narrative text written by the eleventh grade students of Language program at SMAK St. Klaus–West Flores in the academic year 2016/2017. The data were mainly collected through assigment on narrative written text and itervies and were analyzed descriptively using Dulay’lingistics taxonomy (1982) and  Fink’ category (2005). The result of  data analysis revealed that the students committed errors in  their narrrative writing, namely article, possessive case, omission of – ed, regularization by adding –ed, simple present tense used in place of simple past tense, omission of –be, pluralization, pronoun, preposition, omission of main verb, subject verb agreement, word order, diction, spelling, passive form, adverb, conjunction, double marking, and modals. The cause of error was interference, lack of vocabularies, and motivation, and teacher’ ability/qualification.
本研究旨在分析2016/2017学年SMAK St. Klaus-West Flores语言专业11年级学生写作的叙事文本的语法问题和一般结构。数据主要通过叙事性书面文本作业和访谈收集,并使用Dulay ' s语言学分类法(1982)和Fink ' category(2005)进行描述性分析。数据分析结果显示,学生在叙事写作中存在冠词错误、所有格错误、省略- ed错误、加- ed规则化错误、用一般现在时代替一般过去时错误、省略- be错误、复数错误、代词错误、介词错误、省略主谓错误、语序错误、用词错误、拼写错误、被动形式错误、副词错误、连词错误、双重标记错误、情态错误等。错误的原因是干扰、词汇缺乏、动机不足和教师的能力/资格。
{"title":"THE ANALYSIS OF GRAMMATICAL PROBLEMS AND GENERIC STRUCTURE OF NARRATIVE TEXT WRITTEN BY THE ELEVENTH GRADUATE STUDENTS OF LANGUAGE PROGRAM AT SMAK ST.KLAUS WERANG-WEST FLORES","authors":"Yosefina Elsiana Suhartini","doi":"10.36928/jpkm.v11i1.136","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.136","url":null,"abstract":"The study was intended to analyze grammatical problem and generic structures of narrative text written by the eleventh grade students of Language program at SMAK St. Klaus–West Flores in the academic year 2016/2017. The data were mainly collected through assigment on narrative written text and itervies and were analyzed descriptively using Dulay’lingistics taxonomy (1982) and  Fink’ category (2005). The result of  data analysis revealed that the students committed errors in  their narrrative writing, namely article, possessive case, omission of – ed, regularization by adding –ed, simple present tense used in place of simple past tense, omission of –be, pluralization, pronoun, preposition, omission of main verb, subject verb agreement, word order, diction, spelling, passive form, adverb, conjunction, double marking, and modals. The cause of error was interference, lack of vocabularies, and motivation, and teacher’ ability/qualification.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134151208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1