首页 > 最新文献

B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah最新文献

英文 中文
INDUKSI RE-EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA OLEH APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK DAUN SAGE (Salvia officinalis L.) KONSENTRASI 50% (Kajian In Vivo Pada Tikus Sprague Dawley)
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBDJBD.35
A. Alhasyimi
Luka pada gingiva sering terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja. Luka adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan. Penyembuhan luka merupakan reaksi jaringan yang rusak untuk mengembalikan fungsi jaringan tersebut. Salah satu proses yang terlibat dalam penyembuhan luka adalah re-epitelisasi. Sage (Salvia officinalis L.) merupakan tanaman yang berpotensi untuk penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun sage konsentrasi 50% secara topikal terhadap reepitelisasi pada proses penyembuhan luka gingiva labial tikus Sprague dawley. Dua puluh empat ekor tikus Sprague dawley dibagi dalam 2 kelompok, perlakuan dan kontrol. Perlukaan pada gingiva labial tikus dibuat dengan menggunakan punch biopsy diameter 2,5 mm. Luka pada kelompok perlakuan diberi ekstrak daun sage konsentrasi 50% dan pada kelompok kontrol diaplikasikan iod gliserin 2 kali sehari selama 1 menit secara topikal. Tiga ekor tikus dari masing-masing kelompok dikorbankan pada 1, 3, 5 dan 7 hari setelah perlukaan. Jaringan luka diambil, diproses secara histologis dan dilakukan pengecatan dengan menggunakan metode Hematoksilin Eosin (HE). Pengukuran ketebalan jaringan epitel gingiva dilakukan menggunakan mikrometer okuler digital. Data ketebalan epitel dianalisis menggunakan paired samples ttest. Hasil pengukuran ketebalan jaringan epitel gingiva dengan paired samples t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada 3, 5 dan 7 hari setelah perlukaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun sage konsentrasi 50% dapat menginduksi re-epitelisasi pada proses penyembuhan luka gingiva labial tikus Sprague dawley serta lebih efektif dibandingkan iod gliserin.
姜饼的病变往往是有意的,也可能是无意的。伤口是组织的分解。伤口愈合是受损组织恢复功能的反应。治疗伤口的一个过程是重新上皮化。鼠尾草(学名Salvia officinalis)是一种治疗伤口的植物。这项研究的目的是确定鼠尾草提取物50%局部浓度对治疗红斑鼠红斑伤口的固化效果。24只老鼠斯普拉格·道利被分成两组,治疗和控制。你需要一种直径2.5毫米的穿孔机。治疗小组的伤口得到50%的鼠尾草提取物的浓度,控制小组每天使用两次甘油,每次用一分钟。每组3只老鼠在需要时1、3、5和7天后被杀死。伤口组织被提取,组织组织进行组织化处理,并使用西米西诺西林(HE)方法进行切割。牙根组织的厚度是使用数字okuler微米测量的。上皮厚度的数据是使用ttest样本的近似值分析的。孔武岩上皮组织和微量t测试的结节样体的测量结果显示,在需要3、5和7天后,治疗团体和控制团体之间存在显著差异。这项研究的结论是,提取鼠尾草提取物的50%的浓度可以诱导治疗红斑鼠斯普拉格·道利的伤口的再上皮。
{"title":"INDUKSI RE-EPITELISASI PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA OLEH APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK DAUN SAGE (Salvia officinalis L.) KONSENTRASI 50% (Kajian In Vivo Pada Tikus Sprague Dawley)","authors":"A. Alhasyimi","doi":"10.33854/JBDJBD.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.35","url":null,"abstract":"Luka pada gingiva sering terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja. Luka adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan. Penyembuhan luka merupakan reaksi jaringan yang rusak untuk mengembalikan fungsi jaringan tersebut. Salah satu proses yang terlibat dalam penyembuhan luka adalah re-epitelisasi. Sage (Salvia officinalis L.) merupakan tanaman yang berpotensi untuk penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun sage konsentrasi 50% secara topikal terhadap reepitelisasi pada proses penyembuhan luka gingiva labial tikus Sprague dawley. Dua puluh empat ekor tikus Sprague dawley dibagi dalam 2 kelompok, perlakuan dan kontrol. Perlukaan pada gingiva labial tikus dibuat dengan menggunakan punch biopsy diameter 2,5 mm. Luka pada kelompok perlakuan diberi ekstrak daun sage konsentrasi 50% dan pada kelompok kontrol diaplikasikan iod gliserin 2 kali sehari selama 1 menit secara topikal. Tiga ekor tikus dari masing-masing kelompok dikorbankan pada 1, 3, 5 dan 7 hari setelah perlukaan. Jaringan luka diambil, diproses secara histologis dan dilakukan pengecatan dengan menggunakan metode Hematoksilin Eosin (HE). Pengukuran ketebalan jaringan epitel gingiva dilakukan menggunakan mikrometer okuler digital. Data ketebalan epitel dianalisis menggunakan paired samples ttest. Hasil pengukuran ketebalan jaringan epitel gingiva dengan paired samples t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada 3, 5 dan 7 hari setelah perlukaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun sage konsentrasi 50% dapat menginduksi re-epitelisasi pada proses penyembuhan luka gingiva labial tikus Sprague dawley serta lebih efektif dibandingkan iod gliserin.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127134922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH BERKUMUR DENGAN SEDUHAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP NILAI PLAK PADA PEMAKAI PIRANTI ORTODONTI CEKAT 浸出红槟榔叶的影响影响胶粘剂使用者的斑块价值
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBDJBD.34
Kiky Zayufa Alfizia, Kornialia Kornialia, S. Utami
Pasien dengan alat ortodonti cekat memiliki peningkatan resiko akumulasi plak karena meningkatnya kesulitan untuk menghilangkan plak. Akumulasi plak dapat dicegah dengan pelaksanaan kontrol plak, upaya tersebut bisa secara mekanis maupun kimiawi. Penggunaan obat kumur bahan alami memiliki kelebihan karena efek terapeutik dari bahan alamai bersifat konstruktif, efek samping yang ditimbulkan sangat kecil sehingga bahan alami relatif aman dari pada bahan kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan daun sirih merah ( Piper crocatum ) pada mahasiswa pemakai piranti ortodonti cekat di FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional design . Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011 yang memakai piranti ortodonti cekat pada rahang atas dan rahang bawah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis yang digunakan adalah Paired T-Test. Hasil penelitian diketahui rata-rata indeks plak sebelum (37,4) lebih tinggi dari pada sesudah berkumur dengan seduhan sirih merah (Piper Crocatum)(22,7). Hasil uji Paired T-Test diketahui bahwa nilai p value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan daun sirih merah konsentrasi 50% pada pemakai piranti ortodonti cekat di FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011.
患有锯齿骨形钉的患者由于清除菌斑的难度增加而增加了菌斑积累的风险。菌斑的积累可以通过对菌斑的控制来阻止,这种努力可以机械地或化学地进行。天然漱口水的使用之所以有优势,是因为天然物质的治疗效果是建设性的,而这种效果是如此之小,以至于天然物质相对于化学物质相对安全。该研究旨在确定2011年FKG Baiturrahmah university中使用低淀粉样软膏的学生在喷红槟榔之前和之后的斑块分数之间的差异。用于交叉设计的研究类型。该研究的人群是2011年Baiturrahmah university的FKG学生,他们使用上颚和下颌的骨科软件,学生人数约为23人。采样技术是完全抽样。所使用的分析是最直接的测试。研究发现,最初的菌斑索引(37.4)比红鳍(Piper Crocatum)漱口水(22.7)更高。Paired T-Test测试发现,p值= 10000 < 0 - 05,因此可以得出结论,2011年Baiturrahmah university中50%浓度的红槟榔在浸出红色槟榔叶之前和之后,牙菌斑分数有显著差异。
{"title":"PENGARUH BERKUMUR DENGAN SEDUHAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP NILAI PLAK PADA PEMAKAI PIRANTI ORTODONTI CEKAT","authors":"Kiky Zayufa Alfizia, Kornialia Kornialia, S. Utami","doi":"10.33854/JBDJBD.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.34","url":null,"abstract":"Pasien dengan alat ortodonti cekat memiliki peningkatan resiko akumulasi plak karena meningkatnya kesulitan untuk menghilangkan plak. Akumulasi plak dapat dicegah dengan pelaksanaan kontrol plak, upaya tersebut bisa secara mekanis maupun kimiawi. Penggunaan obat kumur bahan alami memiliki kelebihan karena efek terapeutik dari bahan alamai bersifat konstruktif, efek samping yang ditimbulkan sangat kecil sehingga bahan alami relatif aman dari pada bahan kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan daun sirih merah ( Piper crocatum ) pada mahasiswa pemakai piranti ortodonti cekat di FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional design . Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011 yang memakai piranti ortodonti cekat pada rahang atas dan rahang bawah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis yang digunakan adalah Paired T-Test. Hasil penelitian diketahui rata-rata indeks plak sebelum (37,4) lebih tinggi dari pada sesudah berkumur dengan seduhan sirih merah (Piper Crocatum)(22,7). Hasil uji Paired T-Test diketahui bahwa nilai p value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan daun sirih merah konsentrasi 50% pada pemakai piranti ortodonti cekat di FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2011.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125645101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH PENAMBAHAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG TELUR TERHADAP KEKUATAN TEKAN GLASS IONOMER CEMENT
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/jbdjbd.42
Martha Mozartha, Muthiara Praziandithe, S. Sulistiawati
Glass Ionomer Cement (GIC) memiliki sifat-sifat yang menguntungkan sebagai material restorasi. Namun, penggunaannya terbatas karena GIC memiliki kekuatan tekan yang rendah. Berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan kekuatan tekan GIC, salah satunya penambahan hidroksiapatit ke bubuk GIC. Hidroksiapatit dapat disintesis dari larutan kimia atau berbagai limbah alam, misalnya cangkang telur, melalui metode presipitasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan hidroksiapatit dari cangkang telur terhadap kekuatan tekan GIC Fuji IX (GC Corporation). Pembuatan 32 silinder GIC berdiameter 4mm dan tinggi 6mm dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: kelompok GIC tanpa penambahan hidroksiapatit sebagai kelompok kontrol (n=16) dan kelompok GIC dengan penambahan 8% hidroksiapatit sebagai kelompok uji (n=16). Kekuatan tekan diukur dengan Universal Testing Machine. Data dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil pengukuran rata-rata kekuatan tekan GIC kelompok kontrol adalah 104,33±1,36 MPa dan kelompok uji adalah 109,52±1,58 MPa. Hasil uji T pada data tersebut menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p
玻璃电气化(GIC)具有具有良好的修复特性。然而,它的使用是有限的,因为GIC的抗压强度很低。正在进行的各种研究都是为了增加GIC的抗压能力,其中一项是向GIC粉末中加入羟基。羟基组织可以通过降水方法合成化学溶液或各种自然废物,如蛋壳。本研究的目的是确定蛋壳的羟基对GIC富士九公司施加压力的影响。制造32个GIC圆柱体直径4毫米,高度6毫米分成两组,即:GIC组不作为控制组添加羟基(n=16)和GIC组增加8%的羟基(n=16)。媒体的强度是用通用测试机器来衡量的。数据是用不配对的T测试分析的。力量按GIC对照组平均测量结果是104.33±1,36 MPa和测试一组109.52±1,58 MPa。T测试结果显示了组间的显著差异(p
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG TELUR TERHADAP KEKUATAN TEKAN GLASS IONOMER CEMENT","authors":"Martha Mozartha, Muthiara Praziandithe, S. Sulistiawati","doi":"10.33854/jbdjbd.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/jbdjbd.42","url":null,"abstract":"Glass Ionomer Cement (GIC) memiliki sifat-sifat yang menguntungkan \u0000sebagai material restorasi. Namun, penggunaannya terbatas karena GIC \u0000memiliki kekuatan tekan yang rendah. Berbagai penelitian dilakukan \u0000untuk meningkatkan kekuatan tekan GIC, salah satunya penambahan \u0000hidroksiapatit ke bubuk GIC. Hidroksiapatit dapat disintesis dari \u0000larutan kimia atau berbagai limbah alam, misalnya cangkang telur, \u0000melalui metode presipitasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk \u0000mengetahui pengaruh penambahan hidroksiapatit dari cangkang telur \u0000terhadap kekuatan tekan GIC Fuji IX (GC Corporation). Pembuatan 32 \u0000silinder GIC berdiameter 4mm dan tinggi 6mm dibagi menjadi 2 \u0000kelompok, yaitu: kelompok GIC tanpa penambahan hidroksiapatit \u0000sebagai kelompok kontrol (n=16) dan kelompok GIC dengan \u0000penambahan 8% hidroksiapatit sebagai kelompok uji (n=16). Kekuatan \u0000tekan diukur dengan Universal Testing Machine. Data dianalisis \u0000menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil pengukuran rata-rata \u0000kekuatan tekan GIC kelompok kontrol adalah 104,33±1,36 MPa dan \u0000kelompok uji adalah 109,52±1,58 MPa. Hasil uji T pada data tersebut \u0000menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124713991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
ANALISIS TERAPI PADA PASIEN TUKAK PEPTIKDI SMF PENYAKIT DALAM RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBD.V1I1.53
S. Suhatri, Hansen Hansen, H. Hengky
Telah dilakukan penelitian tentang hubungan hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi pada pasien tukak peptik di SMF penyakit dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Tujuan penelitian ini untuk memahami apakah hasil pemeriksaan fisik telah menjadi rujukan dalam pemberian terapi pada pasien tukak peptik.Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dan pengambilan sampel dilakukan dengan metoda purposive sampling. Data dikumpulkan dari bulan Februari sampai April 2012 yang diambil dari rekam medik pasien rawat inap serta menggali informasi dari pasien untuk mendapatkan faktor penyebab tukak peptik. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 pasien penderita tukak peptik diduga tukak disebabkan oleh Helicobacter pylori(38%), stres (36%), penggunaan OAINS (10%) dan Helicobater pylori-OAINS (16%).Terapi yang diberikan adalah ranitidin, omeprazol, lansoprazol, antasida, sukrafalt, dan tidak ditemukan terapi yang menggunakan antibiotik.Hubungan terapi yang diberikan dengan pemeriksaan fisik menunjukkan dari 50 pasien, 23 pasien (46%) yang ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik, sisanya 27 pasien (54%) tidak ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik. Hasil menunjukkan bahwa pemeriksaan fisik belum dijadikan rujukan dalam pemberian terapi.Diperlukan pemeriksaan Helicobacter pylori untuk memastikan faktor penyebab penyakitnya.
有研究表明,在病毒性疾病SMF病患者Achmad Mochtar bukititp中,接受体格检查与治疗选择疗法之间存在联系。本研究的目的是了解体格检查的结果是否可以参考于消化性溃疡患者的治疗方法。本研究是用方法论采样方法进行的前瞻性和抽样研究。数据收集于2012年2月至4月,记录了住院病人的医疗记录,并对患者进行了调查,以确定消化性溃疡的病因。50名消化性溃疡患者的研究结果显示疑似造成溃疡Helicobacter pylori(38%),压力(36%)、OAINS使用(10%)和Helicobater pylori-OAINS(16%)。疗程包括ranitidin, omeprazol, lansoprazol,抗酸剂,sukrafalt,没有使用抗生素的治疗方法。通过物理检查进行的治疗联系显示,50名患者中有23名(46%)的身体检查结果与消化性刀伤疗法的选择之间存在联系,剩下27名患者(54%)与心理穿刺疗法的选择之间没有联系。结果表明,体检还作为礼物的转诊治疗。需要进行皮屈克效应检查,以确定病因。
{"title":"ANALISIS TERAPI PADA PASIEN TUKAK PEPTIKDI SMF PENYAKIT DALAM RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI","authors":"S. Suhatri, Hansen Hansen, H. Hengky","doi":"10.33854/JBD.V1I1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBD.V1I1.53","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang hubungan hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi pada pasien tukak peptik di SMF penyakit dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Tujuan penelitian ini untuk memahami apakah hasil pemeriksaan fisik telah menjadi rujukan dalam pemberian terapi pada pasien tukak peptik.Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dan pengambilan sampel dilakukan dengan metoda purposive sampling. Data dikumpulkan dari bulan Februari sampai April 2012 yang diambil dari rekam medik pasien rawat inap serta menggali informasi dari pasien untuk mendapatkan faktor penyebab tukak peptik. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 pasien penderita tukak peptik diduga tukak disebabkan oleh Helicobacter pylori(38%), stres (36%), penggunaan OAINS (10%) dan Helicobater pylori-OAINS (16%).Terapi yang diberikan adalah ranitidin, omeprazol, lansoprazol, antasida, sukrafalt, dan tidak ditemukan terapi yang menggunakan antibiotik.Hubungan terapi yang diberikan dengan pemeriksaan fisik menunjukkan dari 50 pasien, 23 pasien (46%) yang ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik, sisanya 27 pasien (54%) tidak ada hubungan antara hasil pemeriksaan fisik dengan pilihan terapi tukak peptik. Hasil menunjukkan bahwa pemeriksaan fisik belum dijadikan rujukan dalam pemberian terapi.Diperlukan pemeriksaan Helicobacter pylori untuk memastikan faktor penyebab penyakitnya.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132269923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH JENIS DAN LAMA PERENDAMAN NON DENTAL GLASS FIBER REINFORCED COMPOSITE TERHADAP SITOTOKSISITAS SEL FIBROBLAS 类型和长期浸渍非牙玻璃纤维复合质对纤维细胞毒性恢复的影响
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBDJBD.13
Dendy Murdiyanto, W. Widjijono, Nuryono Nuryono
Perawatan di kedokteran gigi mulai menggunakan material fiber reinforced composite (FRC) sebagai bahan penyusun alat-alat tertentu seperti gigi tiruan cekat, restorasi onlay, splinting gigi goyah, pasak gigi dan space maintainer. Penyusun FRC terdiri dari fiber dengan jenis terbanyak glass fiber dan matriks berupa dental composite. Non dental glass fiber merupakan jenis glass fiber yang digunakan pada pembuatan gypsum, patung dan alat-alat otomotif yang mudah dijumpai di pasaran dengan harga terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sitotoksisitas jenis dan lama perendaman non dental glass fiber reinforced composite terhadap sel fibroblas yang mati. Penelitian ini menggunakan FRC yang diperkuat oleh 3 jenis non dental glass fiber I, II, III dan dental E-glass fiber sebagai pembanding. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan methyl tetrazolium test (MTT) menggunakan sel vero terhadap air hasil rendaman FRC selama 1, 4, 7 dan 10 hari masing-masing 6 pengulangan sampel tiap kelompok. Jumlah sel yang mati menunjukkan tingkat sitotoksisitas dan kemudian dianalisa dengan Anava dua jalur (α = 0,05).Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kematian sel tertinggi yaitu 8,55 ± 0,27 % pada FRC III dengan lama perendaman 10 hari, sedangkan rata-rata kematian sel terendah yaitu 8,48 ± 0,35 % pada dental glass fiber dengan lama perendaman 1 hari. Berdasarkan pedoman dari Sjögren bahan tidak bersifat sitotoksis jika kematian sel masih dibawah 10%. Uji Anava dua jalur menunjukkan bahwa jenis non dental glass fiber reinforced composite dan lama perendaman mempunyai pengaruh tidak bermakna (p>0,05) terhadap sitotoksisitas sel fibroblas. Kesimpulan hasil penelitian yaitu non dental glass fiber reinforced composite tidak bersifat sitotoksis terhadap sel fibroblas, jenis non dental glass fiber reinforced composite dan lama perendaman tidak berpengaruh terhadap sitotoksisitas sel fibroblas
牙科治疗开始将人造纤维补充剂(FRC)作为某些工具的成分,如cekat人工复方、onlay修复、卷曲的门牙滑动、牙钉和太空门柱。FRC编译器由玻璃纤维和牙套矩阵中密度最大的纤维组成。非齿玻璃纤维是石膏、雕塑和汽车工具的一种,在价格合理的市场上很容易找到。本研究的目的是确定一种类型的细胞毒性和长期浸没玻璃纤维对已死纤维细胞重组的组合。该研究采用由三种非齿玻璃纤维I、II、III和牙根纤维加强的FRC进行比较。细胞毒性测试采用四环素甲基测试(MTT),在FRC浸泡后的水中使用vero细胞,每组6次重复进行样本。死的细胞数量显示两名路径和Anava sitotoksisitas然后分析水平(α= 0。05)。研究结果显示出细胞死亡率最高的就是8.55±0.27 % FRC三世的长时间浸泡10天,而平均最低细胞死亡即8,48±0,35 %的牙科玻璃纤维长时间浸泡一天。根据Sjogren的指导方针,如果细胞死亡仍然低于10%,就不会细胞死亡。双链分析表明,非牙玻璃纤维再生和长期浸渍对纤维细胞细胞毒性(p> 0.05)的无意义影响。研究得出的结论是,非牙玻璃纤维再生聚合并不是对纤维纤维细胞的细胞毒性,非齿玻璃纤维再生和长期浸渍对纤维细胞毒性没有影响
{"title":"PENGARUH JENIS DAN LAMA PERENDAMAN NON DENTAL GLASS FIBER REINFORCED COMPOSITE TERHADAP SITOTOKSISITAS SEL FIBROBLAS","authors":"Dendy Murdiyanto, W. Widjijono, Nuryono Nuryono","doi":"10.33854/JBDJBD.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.13","url":null,"abstract":"Perawatan di kedokteran gigi mulai menggunakan material fiber reinforced composite (FRC) sebagai bahan penyusun alat-alat tertentu seperti gigi tiruan cekat, restorasi onlay, splinting gigi goyah, pasak gigi dan space maintainer. Penyusun FRC terdiri dari fiber dengan jenis terbanyak glass fiber dan matriks berupa dental composite. Non dental glass fiber merupakan jenis glass fiber yang digunakan pada pembuatan gypsum, patung dan alat-alat otomotif yang mudah dijumpai di pasaran dengan harga terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sitotoksisitas jenis dan lama perendaman non dental glass fiber reinforced composite terhadap sel fibroblas yang mati. Penelitian ini menggunakan FRC yang diperkuat oleh 3 jenis non dental glass fiber I, II, III dan dental E-glass fiber sebagai pembanding. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan methyl tetrazolium test (MTT) menggunakan sel vero terhadap air hasil rendaman FRC selama 1, 4, 7 dan 10 hari masing-masing 6 pengulangan sampel tiap kelompok. Jumlah sel yang mati menunjukkan tingkat sitotoksisitas dan kemudian dianalisa dengan Anava dua jalur (α = 0,05).Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kematian sel tertinggi yaitu 8,55 ± 0,27 % pada FRC III dengan lama perendaman 10 hari, sedangkan rata-rata kematian sel terendah yaitu 8,48 ± 0,35 % pada dental glass fiber dengan lama perendaman 1 hari. Berdasarkan pedoman dari Sjögren bahan tidak bersifat sitotoksis jika kematian sel masih dibawah 10%. Uji Anava dua jalur menunjukkan bahwa jenis non dental glass fiber reinforced composite dan lama perendaman mempunyai pengaruh tidak bermakna (p>0,05) terhadap sitotoksisitas sel fibroblas. Kesimpulan hasil penelitian yaitu non dental glass fiber reinforced composite tidak bersifat sitotoksis terhadap sel fibroblas, jenis non dental glass fiber reinforced composite dan lama perendaman tidak berpengaruh terhadap sitotoksisitas sel fibroblas","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131176430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENATALAKSANAAN GIGI TIRUAN LENGKAP DENGAN LINGGIR DATAR DAN HUBUNGAN RAHANG KLAS III DISERTAI CEREBROVASCULAR ACCIDENT (LAPORAN KASUS)
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBDJBD.14
Veronica Angelia, Syafrinani Syafrinani
Kasus edentulus dengan resorpsi linggir alveolaris yang berlebihan banyak dijumpai pada pasien lanjut usia (lansia). Selain itu sering juga disertai penyakit sistemik seperti Cerebrovascular accident (CVA) yang berdampak pada daerah rongga mulut dan sekitarnya antara lain paralisis wajah, dysphagia, aphasia, dysphasia, dan dysarthria. Penatalaksanaan gigi tiruan lengkap dengan linggir datar untuk pasien seperti di atas sering menimbulkan kesulitan dalam memperoleh retensi, stabilisasi, oklusi dan estetis yang baik. Laporan kasus ini menjelaskan tentang penatalaksanaan gigi tiruan lengkap dengan linggir datar dan hubungan rahang klas III disertai CVA. Pasien perempuan, usia 70 tahun, datang ke RSGMP FKG USU, ingin dibuatkan gigi tiruan rahang atas dan bawah dengan keluhan sulit mengunyah makanan. Pasien menderita CVA. Pemeriksaan ekstraoral menunjukkan profil wajah tampak samping lurus. Pemeriksaan intraoral menunjukkan linggir datar pada rahang bawah dan ukuran lengkung rahang atas lebih kecil dari rahang bawah. Penatalaksanaan linggir datar rahang bawah yaitu desain basis yang diperluas sampai sulkus alveolingual dan basis diperkuat dengan kerangka logam untuk mencegah patah. Relasi rahang Klas III diatasi dengan pemilihan gigi artifisial semi anatomis dan penyusunan gigi crossbite bilateral. Pasien mengalami CVA sehingga perawatan harus dilakukan dalam waktu yang singkat dan suasana yang nyaman di pagi hari. Kontrol otot diperlukan untuk meningkatkan stabilitas gigi tiruan. Pada keadaan paralisis wajah, latihan memakai gigi tiruan untuk mendeteksi bentuk benda yang ditempatkan di mulut dan melatih pengunyahan pada kedua sisi rahang. Pasien dengan linggir datar dan hubungan rahang klas III disertai CVA memerlukan modifikasi dalam penatalaksanaan gigi tiruan lengkap sehingga menghasilkan retensi, stabilisasi, oklusi dan estetis yang baik untuk dapat meningkatkan nutrisi, kesehatan umum dan kualitas hidup.
由于患了缺损性肺水肿的edentulus病例,常出现在老年患者中。此外,还经常伴有小脑动脉瘤(CVA)等系统性疾病,这些疾病会影响口腔和周围的区域,包括面部瘫痪、dysphagia、失语症、dysphasia和dysarthria。对于上述患者来说,完整的人造齿轮与扁平齿轮的认证往往会造成难以保持的、稳定的、美学的保留。这个病例报告描述了一个完整的人造齿轮的使用与平齿轮和CVA的CVA下颚关系。70岁的女性患者来到RSGMP FKG USU,希望为上颚和下颌做假牙,抱怨咀嚼食物有困难。病人患有CVA。尸检显示面部轮廓看起来是侧面的。内庭检查显示下颌的平角和上颌的上颚比下颌的短。下颚平角设计扩展到硫化算法算法和一个金属框架来防止骨折。clas III的颚部关系是通过挑选人工解剖的人工牙齿和双侧交叉咬的牙齿来克服的。病人有CVA,所以治疗必须在短时间和舒适的早晨进行。肌肉控制是增加假牙稳定性所必需的。在面部瘫痪状态下,使用人造牙齿来检测口腔中放置的物体的形状,并对下颚两侧进行咀嚼训练。扁平的环状患者和CVA的下颚连接需要对完全人造牙齿进行修改,以产生良好的保育、稳定、异化和美学,以促进营养、公共卫生和生活质量。
{"title":"PENATALAKSANAAN GIGI TIRUAN LENGKAP DENGAN LINGGIR DATAR DAN HUBUNGAN RAHANG KLAS III DISERTAI CEREBROVASCULAR ACCIDENT (LAPORAN KASUS)","authors":"Veronica Angelia, Syafrinani Syafrinani","doi":"10.33854/JBDJBD.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.14","url":null,"abstract":"Kasus edentulus dengan resorpsi linggir alveolaris yang berlebihan banyak dijumpai pada pasien lanjut usia (lansia). Selain itu sering juga disertai penyakit sistemik seperti Cerebrovascular accident (CVA) yang berdampak pada daerah rongga mulut dan sekitarnya antara lain paralisis wajah, dysphagia, aphasia, dysphasia, dan dysarthria. Penatalaksanaan gigi tiruan lengkap dengan linggir datar untuk pasien seperti di atas sering menimbulkan kesulitan dalam memperoleh retensi, stabilisasi, oklusi dan estetis yang baik. Laporan kasus ini menjelaskan tentang penatalaksanaan gigi tiruan lengkap dengan linggir datar dan hubungan rahang klas III disertai CVA. Pasien perempuan, usia 70 tahun, datang ke RSGMP FKG USU, ingin dibuatkan gigi tiruan rahang atas dan bawah dengan keluhan sulit mengunyah makanan. Pasien menderita CVA. Pemeriksaan ekstraoral menunjukkan profil wajah tampak samping lurus. Pemeriksaan intraoral menunjukkan linggir datar pada rahang bawah dan ukuran lengkung rahang atas lebih kecil dari rahang bawah. Penatalaksanaan linggir datar rahang bawah yaitu desain basis yang diperluas sampai sulkus alveolingual dan basis diperkuat dengan kerangka logam untuk mencegah patah. Relasi rahang Klas III diatasi dengan pemilihan gigi artifisial semi anatomis dan penyusunan gigi crossbite bilateral. Pasien mengalami CVA sehingga perawatan harus dilakukan dalam waktu yang singkat dan suasana yang nyaman di pagi hari. Kontrol otot diperlukan untuk meningkatkan stabilitas gigi tiruan. Pada keadaan paralisis wajah, latihan memakai gigi tiruan untuk mendeteksi bentuk benda yang ditempatkan di mulut dan melatih pengunyahan pada kedua sisi rahang. Pasien dengan linggir datar dan hubungan rahang klas III disertai CVA memerlukan modifikasi dalam penatalaksanaan gigi tiruan lengkap sehingga menghasilkan retensi, stabilisasi, oklusi dan estetis yang baik untuk dapat meningkatkan nutrisi, kesehatan umum dan kualitas hidup.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116752686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENATALAKSANAAN GRANULOMA PYOGENIKUM PADA BIBIR BAWAH
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/jbdjbd.33
Andries Pascawinata
Granuloma pyogenikum merupakan lesi mukokutaneus non-neoplastik yang muncul akibat respon terhadap iritasi kronis, traumatik injuri dan faktor hormonal. Granuloma pyogenikum dapat terjadi pada berbagai umur. Lesi ini umumnya terjadi pada gingiva namun juga dapat terjadi pada bibir, lidah dan mukosa mulut. Tujuan ; melaporkan penatalaksanaan kasus granuloma pyogenikum yang terjadi pada bibir bawah. Laporan kasus sebagai berikut Seorang wanita datang dengan keluhan utama terdapat benjolan pada bibir bawah yang terjadi sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan tersebut tumbuh perlahan hingga mencapai ukuran sekarang, benjolan terasa mengganggu. Pasien memiliki riwayat tergigitnya bibir bawah. Pemeriksaan klinis memperlihatkan sebuah benjolan tidak bertangkai, eritema, dan berukuran 1,5 cm. Penatalaksanaan yang dilakukan dengan eksisi lengkap dari lesi. Diagnosis defenitif diperoleh dari hasil pemeriksaan histopatologi. Hasil biopsi menunujukkan jika lesi adalah granuloma pyogenikum. Tidak terlihat rekurensi setelah 2 minggu perawatan. Kesimpulan ; Granuloma pyogenikum pada bibir bawah seorang pasien telah berhasil dilakukan perawatan dengan eksisi lengkap pada lesi.
粒度生代是一种非黑皮肤病变,由对慢性刺激、成人创伤和荷尔蒙因素的反应引起。谷物滋长可能发生在不同年龄。这种病变通常发生在姜饼人身上,但也可能发生在嘴唇、舌头和口腔粘膜上。目的;报告下唇颗粒颗粒的生长情况。以下是一名妇女提出的主要投诉,她的下唇上出现了两个月前的肿块。肿块慢慢地长到现在的大小,肿块感到不安。病人有咬下唇的病史。临床检查显示,一个没有茎的肿块,红斑,有1.5厘米(1英寸)长。采用完整的损伤克隆。先天性病的诊断结果确定了对不定式的诊断。活检结果表明,病变是块菌。治疗两周后似乎没有复发。结论;病人下唇的谷物皮代代已成功地对病变进行全面的体外治疗。
{"title":"PENATALAKSANAAN GRANULOMA PYOGENIKUM PADA BIBIR BAWAH","authors":"Andries Pascawinata","doi":"10.33854/jbdjbd.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/jbdjbd.33","url":null,"abstract":"Granuloma pyogenikum merupakan lesi mukokutaneus non-neoplastik yang muncul akibat respon terhadap iritasi kronis, traumatik injuri dan faktor hormonal. Granuloma pyogenikum dapat terjadi pada berbagai umur. Lesi ini umumnya terjadi pada gingiva namun juga dapat terjadi pada bibir, lidah dan mukosa mulut. Tujuan ; melaporkan penatalaksanaan kasus granuloma pyogenikum yang terjadi pada bibir bawah. Laporan kasus sebagai berikut Seorang wanita datang dengan keluhan utama terdapat benjolan pada bibir bawah yang terjadi sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan tersebut tumbuh perlahan hingga mencapai ukuran sekarang, benjolan terasa mengganggu. Pasien memiliki riwayat tergigitnya bibir bawah. Pemeriksaan klinis memperlihatkan sebuah benjolan tidak bertangkai, eritema, dan berukuran 1,5 cm. Penatalaksanaan yang dilakukan dengan eksisi lengkap dari lesi. Diagnosis defenitif diperoleh dari hasil pemeriksaan histopatologi. Hasil biopsi menunujukkan jika lesi adalah granuloma pyogenikum. Tidak terlihat rekurensi setelah 2 minggu perawatan. Kesimpulan ; Granuloma pyogenikum pada bibir bawah seorang pasien telah berhasil dilakukan perawatan dengan eksisi lengkap pada lesi.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114469649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KADAR INTERLEUKIN-1β DALAM CAIRAN SULKUS GINGIVA PADA AKTIVASI PIRANTI ORTODONTI CEKAT
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBDJBD.1
Kornialia Kornialia
Perawatan ortodonti memberikan tekanan mekanis pada gigi, bertujuan untuk menggerakkan gigi. Pergerakan gigi secara ortodonti terjadi melalui proses remodeling tulang alveolar yang merupakan kombinasi proses resorbsi dan aposisi. Tekanan ortodonti menyebabkan keluarnya mediator inflamasi seperti interleukin-1β (IL-1β) dari ligamen periodontal dan tulang alveolar sehingga merangsang resorbsi tulang dan IL-1β merupakan salah satu biomarker resorbsi tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar IL-1β dalam cairan sulkus gingiva pada pemakaian piranti ortodonti cekat pada waktu 0 jam, 5 menit dan 24 jam setelah pemberian tekanan mekanis. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 9 orang pasien berusia antara 19 sampai 24 tahun. Kadar IL-1β diperiksa pada 3 waktu (0 jam, 5 menit dan 24 jam), kemudian diperiksa konsentrasi IL-1β dengan menggunakan ELISA . Hasil pemeriksaan didapat rerata kadar IL-1β pada waktu 0 jam, 5 menit dan 24 jam adalah 2,105 pg/ml, 3,481 pg/ml dan 4,814 pg/ml. Uji statistik dengan t paired tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar IL-1β antara ketiga waktu yaitu antara waktu 0 jam dengan 5 menit , 0 jam dengan 24 jam dan 5 menit dengan 24 jam , dengan p>0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tekanan mekanis dari piranti ortodonti cekat menimbulkan respon inflamasi akut yang ditandai dengan peningkatan kadar IL-1β yang mencapai puncaknya pada waktu 24 jam.
正畸治疗给牙齿以机械的压力,旨在移动牙齿。牙齿的正畸运动是通过牙髓和角化过程的摘除过程进行的。出口ortodonti压力导致炎症如interleukin-1调解员β(IL-1β)的牙周韧带和肺泡从而刺激resorbsi骨头IL-1β是biomarker之一resorbsi骨头。本研究的目的是了解IL-1水平在牙龈sulkus液体中βortodonti软件使用当时cekat 0小时,24小时后5分钟,机械压力的礼物。这类研究是对9名19至24岁患者的交叉观察分析方法。检查水平IL-1β3日(0 - 9小时和24小时5分钟),然后检查IL-1浓度用ELISAβ。当时得到检查结果平均水平IL-1β0小时,5分钟和24小时是2,105 pg / ml, 3,481 pg / ml和4,814 pg / ml。统计检验和t paired IL-1水平没有出现显著的区别β之间第三时间即0小时5分钟,0小时和24小时和5分钟用24小时,p > 0。05。机械压力研究结果可以得出结论,从软件ortodonti cekat引起的急性炎症反应的特点是非IL-1水平升高达到顶峰的β24小时。
{"title":"KADAR INTERLEUKIN-1β DALAM CAIRAN SULKUS GINGIVA PADA AKTIVASI PIRANTI ORTODONTI CEKAT","authors":"Kornialia Kornialia","doi":"10.33854/JBDJBD.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.1","url":null,"abstract":"Perawatan ortodonti memberikan tekanan mekanis pada gigi, bertujuan untuk menggerakkan gigi. Pergerakan gigi secara ortodonti terjadi melalui proses remodeling tulang alveolar yang merupakan kombinasi proses resorbsi dan aposisi. Tekanan ortodonti menyebabkan keluarnya mediator inflamasi seperti interleukin-1β (IL-1β) dari ligamen periodontal dan tulang alveolar sehingga merangsang resorbsi tulang dan IL-1β merupakan salah satu biomarker resorbsi tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar IL-1β dalam cairan sulkus gingiva pada pemakaian piranti ortodonti cekat pada waktu 0 jam, 5 menit dan 24 jam setelah pemberian tekanan mekanis. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 9 orang pasien berusia antara 19 sampai 24 tahun. Kadar IL-1β diperiksa pada 3 waktu (0 jam, 5 menit dan 24 jam), kemudian diperiksa konsentrasi IL-1β dengan menggunakan ELISA . Hasil pemeriksaan didapat rerata kadar IL-1β pada waktu 0 jam, 5 menit dan 24 jam adalah 2,105 pg/ml, 3,481 pg/ml dan 4,814 pg/ml. Uji statistik dengan t paired tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar IL-1β antara ketiga waktu yaitu antara waktu 0 jam dengan 5 menit , 0 jam dengan 24 jam dan 5 menit dengan 24 jam , dengan p>0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tekanan mekanis dari piranti ortodonti cekat menimbulkan respon inflamasi akut yang ditandai dengan peningkatan kadar IL-1β yang mencapai puncaknya pada waktu 24 jam.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129550064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN RERATA KEASAMAN MULUT BERBAGAI KELOMPOK KARIES GIGI PADA PASIEN DI RSGM BAITURRAHMAH PADANG 口腔酸化不同种类的口腔酸化不同患者在BAITURRAHMAH PADANG
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBDjbd.50
Defi Firdaus, Utmi Arma, Dhona Afriza
Riset kesehatan dasar tahun 2007 menyebutkan 72,1% penduduk Indonesia terkena karies gigi. Karies gigi adalah suatu proses patologis jaringan keras gigi (email dan dentin) yang terjadi karena adanya interaksi berbagai faktor (multi-faktor) dalam rongga mulut. Karies gigi dimulai dengan terjadinya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti dengan terjadinya kerusakan bahan organik gigi. Jaringan keras gigi yang termineralisasi akibat adanya asam hasil fermentasi karbohidrat oleh mikroorganisme, akan menjadi larut dan rusak. Keasaman mulut merupakan hasil metabolisme mikroorganisme pada sukrosa dapat mengakibatkan proses demineralisasi permukaan gigi. Derajat keasaman (pH) lebih rendah dan mencapai derajat keasaman 5,5. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hubungan keasaman mulut terhadap karies gigi pada usia 16-25 tahun di RSGM Baiturrahmah. Penelitian ini bersifat survei analitik. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan jumlah sampel 35 orang. Dari hasil penelitian diperoleh pH rata-rata kelompok karies gigi yaitu pH rata-rata kelompok karies gigi ringan 7,13 ± 0,97, pH rata-rata kelompok karies gigi sedang 5,75 ± 0,46 dan pH rata-rata kelompok karies gigi berat 4,25 ± 0,50. Setelah diuji dengan ANOVA terdapat perbedaan yang signifikan diantara ketiga kelompok (ρ = 0,000). Setelah dianalisa dengan uji statistik perbandingan pH saliva pada ketiga kelompok karies gigi terdapat hubungan yang signifikan (ρ < 0,05). Kelompok karies gigi ringan dengan karies gigi sedang (ρ = 0,001), kelompok karies gigi ringan dengan karies gigi berat (ρ = 0,000) dan kelompok karies gigi sedang dengan karies gigi berat (ρ = 0,020). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pH saliva dengan karies gigi.
2007年的基础卫生研究显示,印尼有72.1%的人口患有龋齿。龋齿是口腔中不同因素(多因素)相互作用导致的硬牙组织病理过程。龋齿首先是牙组织脱矿,然后是牙齿的有机损伤。由微生物发酵碳水化合物引起的硬化组织被溶解和分解。口腔酸化是蔗糖微生物代谢的结果,可以导致牙齿表面脱矿。酸度较低,酸度为5.5。这项研究的目的是了解16-25岁的口腔酸与口腔龋齿之间的关系。这是一项分析调查。提取样本很简单,是35个样本的随机抽样。从研究结果pH值平均龋齿群龋齿,即pH值平均轻7,13±0.97组,平均pH值发生龋齿在5.75±月球±4.25和龋齿小组pH值平均重花。与ANOVA测试后第三组之间有显著的差异(ρ=万)。用pH测试统计比较分析后saliva龋齿小组第三年有显著的关系(ρ< 0。05)。龋齿和龋齿在轻组织小组(ρ= 0.001),龋齿是轻省的沉重的龋齿(ρ=龋齿万)和团体在沉重的龋齿(ρ= 0.020)。我们可以得出结论,pH saliva和龋齿之间有显著的联系。
{"title":"PERBEDAAN RERATA KEASAMAN MULUT BERBAGAI KELOMPOK KARIES GIGI PADA PASIEN DI RSGM BAITURRAHMAH PADANG","authors":"Defi Firdaus, Utmi Arma, Dhona Afriza","doi":"10.33854/JBDjbd.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBDjbd.50","url":null,"abstract":"Riset kesehatan dasar tahun 2007 menyebutkan 72,1% penduduk Indonesia terkena karies gigi. Karies gigi adalah suatu proses patologis jaringan keras gigi (email dan dentin) yang terjadi karena adanya interaksi berbagai faktor (multi-faktor) dalam rongga mulut. Karies gigi dimulai dengan terjadinya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti dengan terjadinya kerusakan bahan organik gigi. Jaringan keras gigi yang termineralisasi akibat adanya asam hasil fermentasi karbohidrat oleh mikroorganisme, akan menjadi larut dan rusak. Keasaman mulut merupakan hasil metabolisme mikroorganisme pada sukrosa dapat mengakibatkan proses demineralisasi permukaan gigi. Derajat keasaman (pH) lebih rendah dan mencapai derajat keasaman 5,5. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hubungan keasaman mulut terhadap karies gigi pada usia 16-25 tahun di RSGM Baiturrahmah. Penelitian ini bersifat survei analitik. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan jumlah sampel 35 orang. Dari hasil penelitian diperoleh pH rata-rata kelompok karies gigi yaitu pH rata-rata kelompok karies gigi ringan 7,13 ± 0,97, pH rata-rata kelompok karies gigi sedang 5,75 ± 0,46 dan pH rata-rata kelompok karies gigi berat 4,25 ± 0,50. Setelah diuji dengan ANOVA terdapat perbedaan yang signifikan diantara ketiga kelompok (ρ = 0,000). Setelah dianalisa dengan uji statistik perbandingan pH saliva pada ketiga kelompok karies gigi terdapat hubungan yang signifikan (ρ \u0000 \u0000< 0,05). Kelompok karies gigi ringan dengan karies gigi sedang (ρ = 0,001), kelompok karies gigi ringan dengan karies gigi berat (ρ = \u0000 \u00000,000) dan kelompok karies gigi sedang dengan karies gigi berat (ρ = \u0000 \u00000,020). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pH saliva dengan karies gigi.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122980205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERAWATAN FIBROUS DYSPLASIA MAKSILA DEXTRA ANTERIOR PADA ANAK USIA 5 TAHUN
Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.33854/JBDJBD.18
Eviwati Sitanggang, Bambang Dwirahardjo, Cahya Yustisia Hasan
Introduction: The Management of Anterior Maxillaris Dextra Fybrous Dysplasia at the 5 years old patient. Fibrous dysplasia is an abnormal bone growth where normal bone is replaced with fibrous connective tissue intermixed with irregular bony trabeculae. It causes bone pain, deformities & pathologic fracture. Fibrous dysplasia is a sporadic benign skeletal disorder that can affect one bone (monostotic) or multiple bone ( polyostotic). Disscusion: The clinical behavior and progression of fibrous dysplasia may also vary, thereby making the management of this condition difficult with few established clinical guidelines. Conclusion: This paper provides a biopsy and reconturing as the choice of treatment.
导言:5岁患者前上颌右端Fybrous发育不良的处理。纤维性发育不良是一种异常的骨生长,正常骨被混杂着不规则骨小梁的纤维结缔组织所取代。它引起骨痛、畸形和病理性骨折。纤维结构不良是一种散发性良性骨骼疾病,可影响单骨(单骨)或多骨(多骨)。讨论:纤维发育不良的临床表现和进展也可能各不相同,因此在缺乏既定临床指南的情况下,这种情况的治疗变得困难。结论:本文提供了活检和再灌注作为治疗的选择。
{"title":"PERAWATAN FIBROUS DYSPLASIA MAKSILA DEXTRA ANTERIOR PADA ANAK USIA 5 TAHUN","authors":"Eviwati Sitanggang, Bambang Dwirahardjo, Cahya Yustisia Hasan","doi":"10.33854/JBDJBD.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.18","url":null,"abstract":"Introduction: The Management of Anterior Maxillaris Dextra Fybrous Dysplasia at the 5 years old patient. Fibrous dysplasia is an abnormal bone growth where normal bone is replaced with fibrous connective tissue intermixed with irregular bony trabeculae. It causes bone pain, deformities & pathologic fracture. Fibrous dysplasia is a sporadic benign skeletal disorder that can affect one bone (monostotic) or multiple bone ( polyostotic). Disscusion: The clinical behavior and progression of fibrous dysplasia may also vary, thereby making the management of this condition difficult with few established clinical guidelines. Conclusion: This paper provides a biopsy and reconturing as the choice of treatment.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129254615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1