首页 > 最新文献

Majalah Geografi Indonesia最新文献

英文 中文
Mikrozonasi Rawan Gempabumi Sebagai Bahan Evaluasi RDTR Kecamatan Kasihan Tahun 2018 – 2038
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.22146/mgi.54440
B. Sepriyanto, D. R. Hizbaron, M. Setiawan
Abstrak Peta rawan gempabumi pada RDTR Kecamatan Kasihan Tahun 2018-2038 belum memiliki kedetailan informasi skala mikro. Penelitian ini bertujuan menganalisis kerawanan gempabumi dan mengidentifikasi pola ruang terhadap kerawanan gempabumi. Metode penelitian adalah interpolasi spasial dan analisis Kg pada satuan bentuklahan menggunakan data Indeks Kerentanan Seismik (Kg), metode overlay dengan unit analisis adalah Sub BWP. Hasil penelitian adalah (1) analisis kerawanan gempabumi berdasarkan satuan bentuklahan memiliki validitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode Interpolasi. Hasil analisis di wilayah kajian menunjukan bahwa 56% berada di kerawanan rendah, 33% kerawanan sedang dan 11% kerawanan tinggi; (2) Sub BWP I didominasi berada di kerawanan gempabumi tinggi seluas 186,41 Ha, Sub BWP II didominasi berada di kerawanan sedang seluas 484,64 Ha, Sub BWP III, IV dan V didominasi kerawanan rendah.  Zona perumahan pada rencana pola ruang secara berturut-turut berada di kerawanan gempabumi rendah, sedang dan tinggi yaitu seluas 924,38 Ha, 469,57 Ha dan seluas 187,63 Ha. Abstract Earthquake hazard map in Kasihan District RD 2018-2038 does not yet have detailed micro scale information. This study aims to analyze the earthquake vulnerability and identify the spatial pattern of earthquake vulnerability. The research method is spatial interpolation and Kg analysis on landform units using Seismic Vulnerability Index (Kg) data, the overlay method with the unit of analysis is Sub BWP. The results of the study are (1) earthquake hazard analysis based on landform units has better validity compared to the Interpolation method. The results of the analysis in the study area show that 56% are in low vulnerability, 33% in moderate vulnerability and 11% in high hazard; (2) Sub BWP I is dominated at high earthquake hazard area of 186.41 Ha, Sub BWP II is dominated at medium vulnerability at 484.64 Ha, Sub BWP III, IV and V are dominated by low vulnerability. Residential zones in the planned spatial pattern are respectively in low, medium and high earthquake hazards of 924.38 Ha, 469.57 Ha and 187.63 Ha.
具体地图是脆弱的,在RDTR安全街道上,2018-2038年还没有微质信息。这项研究的目的是分析地球的递兵力,并确定空间模式与地球的递兵力。研究方法是通过地震脆弱性指数(Kg)对陆属单位的空间位移和Kg分析,覆盖与分析单位为Sub BWP的方法。研究结果是(1)以土地为基础的国际凝聚力分析比经国际排入法更有效。研究结果显示,56%的人处于低位,33%的人处于低位,11%的人处于低位;(2)子BWP I被统治在一个186,41 Ha的高g格式,子BWP II被统治在一个484.64 Ha,子BWP III, IV和V被独裁统治。空间模式规划中的住宅区域位于一个连续的中等和中等的区域区域,面积为924.38 Ha, 469.57 Ha和187.63 Ha。据报道,2011 -2038年研发区的Earthquake map还没有详细列出微扫瞄信息。这一研究旨在分析地球地震的脆弱性质,并确定地球地震的太空模式。研究方法是空间内化和Kg分析单位使用地震外翻数据,覆盖的方法与分析单位为BWP。研究结果(1)基于陆地格式的地震分析更有效地与相互矛盾的方法相比较。研究领域分析的结果显示,56%的人处于脆弱状态,33%的人处于危险境地,11%的人处于危险之中;(2)潜艇控制着186.41哈的高地震地区,潜艇BWP II控制着484.64哈,Sub BWP III, IV和V控制着脆弱。计划中的调整宗在中等和高地震地震中受到尊敬,有924.38哈,469。57哈和187。63哈。
{"title":"Mikrozonasi Rawan Gempabumi Sebagai Bahan Evaluasi RDTR Kecamatan Kasihan Tahun 2018 – 2038","authors":"B. Sepriyanto, D. R. Hizbaron, M. Setiawan","doi":"10.22146/mgi.54440","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.54440","url":null,"abstract":"Abstrak Peta rawan gempabumi pada RDTR Kecamatan Kasihan Tahun 2018-2038 belum memiliki kedetailan informasi skala mikro. Penelitian ini bertujuan menganalisis kerawanan gempabumi dan mengidentifikasi pola ruang terhadap kerawanan gempabumi. Metode penelitian adalah interpolasi spasial dan analisis Kg pada satuan bentuklahan menggunakan data Indeks Kerentanan Seismik (Kg), metode overlay dengan unit analisis adalah Sub BWP. Hasil penelitian adalah (1) analisis kerawanan gempabumi berdasarkan satuan bentuklahan memiliki validitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode Interpolasi. Hasil analisis di wilayah kajian menunjukan bahwa 56% berada di kerawanan rendah, 33% kerawanan sedang dan 11% kerawanan tinggi; (2) Sub BWP I didominasi berada di kerawanan gempabumi tinggi seluas 186,41 Ha, Sub BWP II didominasi berada di kerawanan sedang seluas 484,64 Ha, Sub BWP III, IV dan V didominasi kerawanan rendah.  Zona perumahan pada rencana pola ruang secara berturut-turut berada di kerawanan gempabumi rendah, sedang dan tinggi yaitu seluas 924,38 Ha, 469,57 Ha dan seluas 187,63 Ha. Abstract Earthquake hazard map in Kasihan District RD 2018-2038 does not yet have detailed micro scale information. This study aims to analyze the earthquake vulnerability and identify the spatial pattern of earthquake vulnerability. The research method is spatial interpolation and Kg analysis on landform units using Seismic Vulnerability Index (Kg) data, the overlay method with the unit of analysis is Sub BWP. The results of the study are (1) earthquake hazard analysis based on landform units has better validity compared to the Interpolation method. The results of the analysis in the study area show that 56% are in low vulnerability, 33% in moderate vulnerability and 11% in high hazard; (2) Sub BWP I is dominated at high earthquake hazard area of 186.41 Ha, Sub BWP II is dominated at medium vulnerability at 484.64 Ha, Sub BWP III, IV and V are dominated by low vulnerability. Residential zones in the planned spatial pattern are respectively in low, medium and high earthquake hazards of 924.38 Ha, 469.57 Ha and 187.63 Ha.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43168122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Inovasi Pembelajaran Geografi Untuk Materi Penginderaan Jauh di Sekolah Menengah Atas
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.22146/mgi.64988
Ahmad Nubli Gadeng, Faiz Urfan, Shafira Himayah, M. Furqan, Mirza Desfandi, Daska Azis
Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran geografi di SMA/MA, sehingga mampu menjawab berbagai permasalahan yang sama terjadi di seluruh Indonesia, pada saat proses pembelajaran materi penginderaan jauh. Artikel ini merupakan tinjauan literatur dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian yaitu pembelajaran penginderaan jauh di tingkat SMA/MA memerlukan suatu inovasi sehingga mempermudah guru dalam menyampaikan materi, terdapat dua cara yang disarankan yaitu pertama, cara tradisional terdiri dari field trip/outdoor study dan proyek interpretasi citra. Kedua, cara modern yaitu dapat menggunakan software, dan dapat menggunakan drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV). Intinya, guru dituntut kreatif, melek teknologi dan mampu memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Kedua inovasi di atas memfasilitasi guru untuk melakukan pembelajaran dengan menggunakan media interaktif, sehingga meningkatkan minat peserta didik dan memperbaiki kualitas pembelajaran dalam materi penginderaan jauh pada mata pelajaran geografi SMA/MA. Abstract The purpose of this study is to provide solutions that can be done by geography subject teachers in SMA/MA, so that they are able to answer the same problems that occur throughout Indonesia, during the learning process of remote sensing material. This article is a literature review from various scientific sources. The result of the study is that remote sensing learning at the SMA/MA level requires an innovation to make it easier for teachers to deliver the material, there are two suggested ways: first, the conventional method consists of a field trip/outdoor study and an image interpretation project. Second, the modern way is to be able to use software, and can use drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) (Unmanned Aerial Vehicle/UAV). In essence, teachers are required to be creative, technologically literate and able to utilize the environment as a learning resource. The two innovations above facilitate teachers to carry out learning using interactive media, thereby increasing student interest and improving the quality of learning in remote sensing material in high school/MA geography subjects.   
本研究的目的是为高中/MA地理专业教师提供一个可行的解决方案,使其能够解决类似的问题,同时发生在印尼各地的遥感物质学习过程中。这篇文章是对各种科学资料的文献综述。高中/MA水平的遥感学习需要创新,让教师更容易地传递材料,有两种建议的方法,一种是传统的方法,包括实地考察/室外学习和图像解释项目。第二,现代的方法是使用软件和无人机。本质上,教师需要有创造力、技术知识和能够利用环境作为学习资源。这两项创新都促进教师利用互动媒体进行学习,从而提高学习者的兴趣,提高高中地理课程中遥感材料的学习质量。这项研究的目的是提供高中/MA教学对象地理可以解决的问题,所以它们可以回答在学习过程中通过中学的材料中发生的同样的问题。这篇文章是来自不同科学资源的文学评论。研究的结果是,在高中/MA级的创新要求学生更容易学习材料,有两种建议:首先,有一种实地考察的构思方法和一个形象解释项目。第二,现代的方法是使用软件,可以使用无人机。在最基本的层面上,教师被要求具有创造力、技术素养和能够分解作为一种学习资源的环境。这两项创新是通过互动媒体进行学习的,这两项创新增加了学生的兴趣,并激发了远程高中/MA地理主题的学习质量。
{"title":"Inovasi Pembelajaran Geografi Untuk Materi Penginderaan Jauh di Sekolah Menengah Atas","authors":"Ahmad Nubli Gadeng, Faiz Urfan, Shafira Himayah, M. Furqan, Mirza Desfandi, Daska Azis","doi":"10.22146/mgi.64988","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.64988","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran geografi di SMA/MA, sehingga mampu menjawab berbagai permasalahan yang sama terjadi di seluruh Indonesia, pada saat proses pembelajaran materi penginderaan jauh. Artikel ini merupakan tinjauan literatur dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian yaitu pembelajaran penginderaan jauh di tingkat SMA/MA memerlukan suatu inovasi sehingga mempermudah guru dalam menyampaikan materi, terdapat dua cara yang disarankan yaitu pertama, cara tradisional terdiri dari field trip/outdoor study dan proyek interpretasi citra. Kedua, cara modern yaitu dapat menggunakan software, dan dapat menggunakan drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV). Intinya, guru dituntut kreatif, melek teknologi dan mampu memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Kedua inovasi di atas memfasilitasi guru untuk melakukan pembelajaran dengan menggunakan media interaktif, sehingga meningkatkan minat peserta didik dan memperbaiki kualitas pembelajaran dalam materi penginderaan jauh pada mata pelajaran geografi SMA/MA. Abstract The purpose of this study is to provide solutions that can be done by geography subject teachers in SMA/MA, so that they are able to answer the same problems that occur throughout Indonesia, during the learning process of remote sensing material. This article is a literature review from various scientific sources. The result of the study is that remote sensing learning at the SMA/MA level requires an innovation to make it easier for teachers to deliver the material, there are two suggested ways: first, the conventional method consists of a field trip/outdoor study and an image interpretation project. Second, the modern way is to be able to use software, and can use drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) (Unmanned Aerial Vehicle/UAV). In essence, teachers are required to be creative, technologically literate and able to utilize the environment as a learning resource. The two innovations above facilitate teachers to carry out learning using interactive media, thereby increasing student interest and improving the quality of learning in remote sensing material in high school/MA geography subjects.   ","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43807711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Implementasi wisata virtual di jalur pendakian Gunungapi Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul 虚拟旅游的实现在古朗吉安古Gunungapi小道,henewon Patuk, Gunungkidul区
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.22146/mgi.73983
Fitria Nuraini Sekarsih, Ali Mustopa
Abstrak Wisata virtual menjadi alat yang paling memungkinkan bagi seseorang untuk menjelajahi tempat lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu khususnya bidang pariwisata. Gunungapi Purba (GAP) Nglanggeran merupakan lokasi wisata yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan ke arah virtual. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat 40 titik panorama sepanjang jalur pendakian kemudian hasilnya dicoba oleh pengunjung virtual dari berbagai generasi. Target responden dari penelitian ini adalah pengunjung yang tidak dapat mendaki di GAP Nglanggeran dengan berbagai alasan (tidak berada di kawasan wisata maupun tidak mampu mendaki karena alasan tertentu). Sebanyak 145 responden mencoba wisata virtual ini dengan kode batang yang telah diberikan. Media yang bisa digunakan adalah laptop, telfon pintar, dan layar televisi. Hasilnya, pengunjung virtual ini merasa bahwa wisata virtual yang dibuat sudah cukup bagus, mampu memberikan gambaran tentang jalur pendakian, dan mampu memberikan kesan nyata sepanjang jalur pendakian. Wisata ini juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk wisata virtual dengan menggunakan kacamata VR. Hasilnya, Generasi Z merupakan kalangan yang paling antusian dengan hadirnya media tersebut. Abstract Virtual tour is the most possible tool for someone to explore other places without being limited by distance and time, especially in tourism. Nglanggeran ancient volcano is a very possible tourism spot that can be developed in a virtual. The purpose of this study was to create 40 panoramic photos along the  tracking route and then the results were tested by  virtual visitors from various generations. The target respondents of this research are visitors who cannot climb the Nglanggeran GAP for various reasons (not in the tourist area or who are not strong enough to climb for certain reasons). A total of 145 respondents tried this virtual tour with the barcode that had been provided. The media that can be used are laptops, smartphones, and television screens. As a result, these virtual visitors feel that the virtual tour created is able to provide an overview of the hiking trail and is able to give a real impression along the hiking track. This tourism tour also provides an opportunity for visitors to try virtual tours using VR glasses. As a result, Generation Z is the most enthusiastic about the presence of the media.
虚拟旅行摘要成为人们在不限制距离和时间的情况下探索其他地方的最可能工具,尤其是在旅行领域。古山(GAP)交通是虚拟方向发展的一个极有可能的旅行地点。这项研究的目的是沿着提升路径创建40个全景点,然后来自不同世代的虚拟访客尝试了这一结果。这项研究的目的是为因各种原因无法攀登GDR的游客提供服务。多达145名受访者尝试使用给定的条形码进行虚拟旅行。可以使用的媒体有笔记本电脑、智能手机和电视屏幕。因此,这些虚拟访客觉得虚拟旅行做得很好,能够给出提升路径的图像,并且能够沿着提升路径给出真实的印象。这次旅行还让游客有机会使用VR眼镜进行虚拟旅行。因此,Z世代是媒体中最热情的成员之一。[UNK]抽象虚拟旅游是人们探索其他地方的最可能工具,而不受距离和时间的限制,尤其是在旅游业。Nglanggeran古火山是一个非常有可能的旅游景点,可以在虚拟环境中开发。这项研究的目的是沿着[UNK]跟踪路线创建40张全景照片,然后由不同世代的[UNK]虚拟访客对结果进行测试。本研究的目标受访者是因各种原因(不在旅游区或因某些原因不够强壮而无法攀登Nglanggeran GAP)而无法攀登的游客。共有145名受访者使用提供的条形码尝试了这次虚拟旅行。可以使用的媒体有笔记本电脑、智能手机和电视屏幕。因此,这些虚拟游客觉得创建的虚拟旅游能够提供徒步旅行路线的概览,并且能够沿着徒步旅行路线给人真实的印象。这次旅游之旅还为游客提供了一个尝试使用VR眼镜进行虚拟旅游的机会。因此,Z世代对媒体的存在最为热情。
{"title":"Implementasi wisata virtual di jalur pendakian Gunungapi Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul","authors":"Fitria Nuraini Sekarsih, Ali Mustopa","doi":"10.22146/mgi.73983","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.73983","url":null,"abstract":"Abstrak Wisata virtual menjadi alat yang paling memungkinkan bagi seseorang untuk menjelajahi tempat lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu khususnya bidang pariwisata. Gunungapi Purba (GAP) Nglanggeran merupakan lokasi wisata yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan ke arah virtual. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat 40 titik panorama sepanjang jalur pendakian kemudian hasilnya dicoba oleh pengunjung virtual dari berbagai generasi. Target responden dari penelitian ini adalah pengunjung yang tidak dapat mendaki di GAP Nglanggeran dengan berbagai alasan (tidak berada di kawasan wisata maupun tidak mampu mendaki karena alasan tertentu). Sebanyak 145 responden mencoba wisata virtual ini dengan kode batang yang telah diberikan. Media yang bisa digunakan adalah laptop, telfon pintar, dan layar televisi. Hasilnya, pengunjung virtual ini merasa bahwa wisata virtual yang dibuat sudah cukup bagus, mampu memberikan gambaran tentang jalur pendakian, dan mampu memberikan kesan nyata sepanjang jalur pendakian. Wisata ini juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk wisata virtual dengan menggunakan kacamata VR. Hasilnya, Generasi Z merupakan kalangan yang paling antusian dengan hadirnya media tersebut. Abstract Virtual tour is the most possible tool for someone to explore other places without being limited by distance and time, especially in tourism. Nglanggeran ancient volcano is a very possible tourism spot that can be developed in a virtual. The purpose of this study was to create 40 panoramic photos along the  tracking route and then the results were tested by  virtual visitors from various generations. The target respondents of this research are visitors who cannot climb the Nglanggeran GAP for various reasons (not in the tourist area or who are not strong enough to climb for certain reasons). A total of 145 respondents tried this virtual tour with the barcode that had been provided. The media that can be used are laptops, smartphones, and television screens. As a result, these virtual visitors feel that the virtual tour created is able to provide an overview of the hiking trail and is able to give a real impression along the hiking track. This tourism tour also provides an opportunity for visitors to try virtual tours using VR glasses. As a result, Generation Z is the most enthusiastic about the presence of the media.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45740224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Tantangan filsafat geografi dalam perkembangan geografi terkini: Kajian ontologi, epistemologi, aksiologi, dan etika 地理哲学在近代地理发展中的挑战:本体论、认识论、价值论和伦理学
Pub Date : 2022-08-29 DOI: 10.22146/mgi.74942
Andri Estining Sejati, Agus Sugiarto, Putri Tipa Anasi, Sugeng Utaya, Syamsul Bachri
Abstrak Perkembangan geografi terkini tidak lepas dari keilmuan lainnya seperti statistik, metode kuantitatif, komputer, dan perkembangan teknologi berbasis online. Konsep geografi terpadu menjadi landasan yang harus fleksibel dalam menghadapi perkembangan teknologi terkini. Tantangan zaman perlu direspon dalam kajian filsafat geografi terkini supaya muncul pembeda ilmu geografi dibandingkan ilmu lainnya yang sesuai dengan perkembangan era digital, sehingga ilmu geografi tetap dibutuhkan dalam segala hal termasuk pembelajaran. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran ilmu geografi dalam merespon perkembangan teknologi melalui kajian ontologi, epistemologi, aksiologi, dan etika. Cara mengkaji dengan berbagai literatur. Aspek ontologi geografi perlu mendefinisikan keruangan dalam aspek ruang maya. Aspek epistemologi, riset berbasis online dan menggunakan peralatan teknologi terkini perlu dikembangkan. Aspek aksiologi, kemanfaatan kajian pendekatan geografi bernuansa online perlu ditingkatkan. Aspek etika, penting mempertimbangkan moral dalam pengambilan keputusan dan menghindari pelanggaran dalam mengkaji geografi. Abstract The recent geography cannot be separated from other sciences such as statistics, quantitative methods, computers, and the development of online-based technologies. The integrated geography concept became the basis for flexibility in dealing with the latest technological developments. The time challenges need to be responded to in the current study of the philosophy of geography so that geography differences will emerge compared to other sciences following the digital era's development, so that geography is still needed in all things, including learning. The article aimed to provide an overview of geography in responding to technological developments throughout the study of ontology, epistemology, axiology, and ethics. The study analyzed with literature. Ontology aspect, geography needs to define space in terms of cyberspace. Epistemological aspects, online-based research, and using the latest technological equipment need to be developed. Aspects of axiology, the usefulness of the study of the online nuanced geographical approach needs to be improved. Ethical aspects, it is essential to consider morals in decision making and avoid violations in studying geography
当前地理发展与其他科学知识不谋而合,如统计、定量方法、计算机和基于在线的技术发展。综合地理概念是应对当前技术发展必须灵活的基础。在当前的地理哲学研究中,需要对今天的地理哲学作出回应,以便在与数字时代相适应的任何其他学科之间取得地理上的进步,从而在包括学习在内的所有领域都保持必要。这篇文章旨在提供地理科学的概述,以应对技术的发展,通过本学、认识论、行动学和伦理。如何阅读文学作品。本体论地理领域需要对虚拟空间进行定义。需要开发基于在线的研究和使用最新技术工具的认识论方面。积极的方面,网络地理学的微妙之处需要改进。伦理方面,重要的是在决策中考虑道德,避免在地理问题上越界。吸收现有地理知识也不能从这样的统计、量量方法、计算机和网络技术的发展中分离出来。与最新的技术开发相关的集成地理概念构成了一个灵活的基础。当时的挑战需要对地理的哲学研究作出回应,这样地理差异就会以数字时代发展的方式与其他科学相协调,所以地理仍然需要在所有事情上,包括学习。这篇文章提供了技术发展的地理概况,通过对本体、认识论、公理和伦理研究的研究。文献分析。本体容颜,地理需要在网络空间中定义空间。基于知识的调查、在线研究和利用最新的技术设备需要开发。在线研究的好处,地理的授权需要被放大。伦理aspects,考虑到在studying geography的决定和反对意见的代价是道德的
{"title":"Tantangan filsafat geografi dalam perkembangan geografi terkini: Kajian ontologi, epistemologi, aksiologi, dan etika","authors":"Andri Estining Sejati, Agus Sugiarto, Putri Tipa Anasi, Sugeng Utaya, Syamsul Bachri","doi":"10.22146/mgi.74942","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.74942","url":null,"abstract":"Abstrak Perkembangan geografi terkini tidak lepas dari keilmuan lainnya seperti statistik, metode kuantitatif, komputer, dan perkembangan teknologi berbasis online. Konsep geografi terpadu menjadi landasan yang harus fleksibel dalam menghadapi perkembangan teknologi terkini. Tantangan zaman perlu direspon dalam kajian filsafat geografi terkini supaya muncul pembeda ilmu geografi dibandingkan ilmu lainnya yang sesuai dengan perkembangan era digital, sehingga ilmu geografi tetap dibutuhkan dalam segala hal termasuk pembelajaran. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran ilmu geografi dalam merespon perkembangan teknologi melalui kajian ontologi, epistemologi, aksiologi, dan etika. Cara mengkaji dengan berbagai literatur. Aspek ontologi geografi perlu mendefinisikan keruangan dalam aspek ruang maya. Aspek epistemologi, riset berbasis online dan menggunakan peralatan teknologi terkini perlu dikembangkan. Aspek aksiologi, kemanfaatan kajian pendekatan geografi bernuansa online perlu ditingkatkan. Aspek etika, penting mempertimbangkan moral dalam pengambilan keputusan dan menghindari pelanggaran dalam mengkaji geografi. Abstract The recent geography cannot be separated from other sciences such as statistics, quantitative methods, computers, and the development of online-based technologies. The integrated geography concept became the basis for flexibility in dealing with the latest technological developments. The time challenges need to be responded to in the current study of the philosophy of geography so that geography differences will emerge compared to other sciences following the digital era's development, so that geography is still needed in all things, including learning. The article aimed to provide an overview of geography in responding to technological developments throughout the study of ontology, epistemology, axiology, and ethics. The study analyzed with literature. Ontology aspect, geography needs to define space in terms of cyberspace. Epistemological aspects, online-based research, and using the latest technological equipment need to be developed. Aspects of axiology, the usefulness of the study of the online nuanced geographical approach needs to be improved. Ethical aspects, it is essential to consider morals in decision making and avoid violations in studying geography","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47587914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Karakterisasi Longsor untuk Analisis Kerawanan Bencana Longsor di Baturturu, Kabupaten Gunungkidul Gunungkidul区Baturturu雪崩灾害灾害灾害灾害分析的特点
Pub Date : 2022-07-06 DOI: 10.22146/mgi.71857
Adi Pandu Wicaksono, M. Khafid
Abstrak Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah dengan intensitas bencana longsor cukup tinggi. Bencana longsor terjadi di Dusun Baturturu, Kabupaten Gunungkidul dipengaruhi oleh tingginya intensitas curah hujan yang berdampak pada kerugian material. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik, kerawanan longsor, dan kestabilan lereng sebagai upaya mitigasi bencana untuk meminimalkan risiko bencana. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan spasial kuantitatif berjenjang untuk pengharkatan kerawasan longsor dengan pengambilan sampel menggunakan kaidah purposive sampling. Analisis laboratorium juga digunakan sebagai data analisis kestabilan lereng dengan metode janbu dan fellenius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe longsor daerah penelitian yaitu Rotational Slide.. Daerah penelitian memiliki 3 kelas kerawanan longsor yaitu rendah (skor 17), sedang (skor 19-22), dan tinggi (skor 24-25). Sedangkan hasil analisis kestabilan lereng pada daerah dengan kerawanan tinggi berada pada level kritis atau potensial untuk terjadi longsor dengan FK= 0,546 dengan metode Janbu. Sedangkan metode fellenius di dapatkan hasil masing-masing sebesar 1,821, 1,292, dan 1,768 (level stabil) yang artinnya kondisi lereng tersebut masih tergolong aman dari potensi pergerakan tanah. Abstract Gunungkidul regency is an area with a high landslide intensity. Landslide disaster occurred in Baturturu Hamlet, Gunungkidul Regency affected by the high intensity of rainfall that impacted material losses. The purpose of this study is to find out the characteristics, level of landslide insecurity, and slope stability as a disaster mitigation effort to minimize disaster risk. This study used a tiered quantitative spatial modeling method for the assessment of landslide insights by sampling using purposive sampling rules. Laboratory analysis is also used as slope stability analysis data by janbu and fellenius methods. The results showed that the type of landslide of the research area is a rotational landslide. The research area has 3 classes of landslide insecurity, namely low (score 17), moderate (score 19-22), and high (score 24-25). Meanwhile, the results of the slope stability analysis in areas with high vulnerability are at a critical level or the potential for landslides to occur with FK = 0.546 with the Janbu method. Meanwhile, the fellenius method obtained results of 1,821, 1,292, and 1,768 (stable levels) respectively, which means that the condition of the slopes is still relatively safe from potential soil movement. 
Mountain Cape Abstract是一个纵向灾害强度相当高的地区。longsor灾难发生在山脉角的Dusun Baturturu,受高强度降雨的影响,物质损失受到影响。本研究的目的是确定特征、纵向关系和边坡稳定性,以减轻灾害,将灾害风险降至最低。本研究使用了一种长期定量空间建模方法,通过使用有目的的采样链进行采样来估计纵向能见度。实验室分析也被用作灰尘和砍伐方法的挥发性稳定性的数据分析。研究表明,在研究领域中,长腿的类型是旋转滑梯。研究区域有三类纵向亲属:低(得分17)、而(得分19-22)和高(得分24-25)。而使用Janbu方法对具有高亲缘关系的地区的缓慢稳定性进行分析的结果处于临界或潜在水平,纵向FK=0.546。虽然fellenius方法获得了1821、1292和1768(水平稳定)的结果,但这意味着斜坡仍然安全,不会受到陆地移动的影响。Mountungkidul县是一个滑坡强度较高的地区。受高强度降雨影响,古农基杜尔县巴特图鲁哈姆雷特发生滑坡灾害,造成物质损失。本研究的目的是找出滑坡的特征、不安全程度和边坡稳定性,作为将灾害风险降至最低的减灾措施。本研究采用分层定量空间建模方法,通过使用有目的的采样规则进行采样,来评估滑坡洞察力。实验室分析也被用作janbu和fellenius方法的边坡稳定性分析数据。结果表明,研究区滑坡类型为旋转型滑坡。研究区滑坡不安全分为三类,即低(得分17)、中等(得分19-22)和高(得分24-25)。同时,Janbu方法对高脆弱性地区的边坡稳定性分析结果处于临界水平或滑坡发生的可能性,FK=0.546。同时,fellenius方法分别获得了1821、1292和1768(稳定水平)的结果,这意味着斜坡的条件仍然相对安全,不会发生潜在的土壤运动。
{"title":"Karakterisasi Longsor untuk Analisis Kerawanan Bencana Longsor di Baturturu, Kabupaten Gunungkidul","authors":"Adi Pandu Wicaksono, M. Khafid","doi":"10.22146/mgi.71857","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.71857","url":null,"abstract":"Abstrak Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah dengan intensitas bencana longsor cukup tinggi. Bencana longsor terjadi di Dusun Baturturu, Kabupaten Gunungkidul dipengaruhi oleh tingginya intensitas curah hujan yang berdampak pada kerugian material. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik, kerawanan longsor, dan kestabilan lereng sebagai upaya mitigasi bencana untuk meminimalkan risiko bencana. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan spasial kuantitatif berjenjang untuk pengharkatan kerawasan longsor dengan pengambilan sampel menggunakan kaidah purposive sampling. Analisis laboratorium juga digunakan sebagai data analisis kestabilan lereng dengan metode janbu dan fellenius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe longsor daerah penelitian yaitu Rotational Slide.. Daerah penelitian memiliki 3 kelas kerawanan longsor yaitu rendah (skor 17), sedang (skor 19-22), dan tinggi (skor 24-25). Sedangkan hasil analisis kestabilan lereng pada daerah dengan kerawanan tinggi berada pada level kritis atau potensial untuk terjadi longsor dengan FK= 0,546 dengan metode Janbu. Sedangkan metode fellenius di dapatkan hasil masing-masing sebesar 1,821, 1,292, dan 1,768 (level stabil) yang artinnya kondisi lereng tersebut masih tergolong aman dari potensi pergerakan tanah. Abstract Gunungkidul regency is an area with a high landslide intensity. Landslide disaster occurred in Baturturu Hamlet, Gunungkidul Regency affected by the high intensity of rainfall that impacted material losses. The purpose of this study is to find out the characteristics, level of landslide insecurity, and slope stability as a disaster mitigation effort to minimize disaster risk. This study used a tiered quantitative spatial modeling method for the assessment of landslide insights by sampling using purposive sampling rules. Laboratory analysis is also used as slope stability analysis data by janbu and fellenius methods. The results showed that the type of landslide of the research area is a rotational landslide. The research area has 3 classes of landslide insecurity, namely low (score 17), moderate (score 19-22), and high (score 24-25). Meanwhile, the results of the slope stability analysis in areas with high vulnerability are at a critical level or the potential for landslides to occur with FK = 0.546 with the Janbu method. Meanwhile, the fellenius method obtained results of 1,821, 1,292, and 1,768 (stable levels) respectively, which means that the condition of the slopes is still relatively safe from potential soil movement. ","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47937209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Determinan Tingkat Konsumsi Gizi Makro Rumah Tangga di Provinsi Riau: Kajian Demografi dan Spasial 廖内省宏观营养营养率保证:人口和空间研究
Pub Date : 2022-06-17 DOI: 10.22146/mgi.56011
Prima Budiraharti, Rika Harini, S. Sudrajat
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji determinan tingkat konsumsi gizi makro (TKGM) rumah tangga di Provinsi Riau tahun 2018 dari aspek demografi, sosial, dan ekonomi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensia dengan menggunakan regresi logistik biner. Data yang digunakan adalah data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2018 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi protein pada tahun 2018 sudah memenuhi AKG yang dianjurkan, sedangkan tingkat konsumsi lemak dan karbohidrat masih di bawah AKG yang dianjurkan Determinan TKGM rumah tangga di Provinsi Riau adalah wilayah tempat tinggal, jumlah ART, status kawin KRT, umur KRT, jenis kelamin KRT, pendidikan KRT, lapangan usaha pekerjaan utama KRT, pendapatan, dan rata-rata pengeluaran makanan rumah tangga.  Abstract This study aims to examine the determinants of household macro nutrient consumption levels in Riau Province in 2018 from demographic, social, and economic aspects. The method used is descriptive analysis and inference by using binary logistic regression. The data used is data from the 2018 National Socio-Economic Survey (Susenas) conducted by the Statistics Indonesia. The results showed that the level of protein consumption in 2018 had met the Recommended Dietary Allowance (RDA), while the level of fat and carbohydrate consumption was still below the RDA Determinants of household macro nutrient consumption levels in Riau Province were the area of residence, number of household members, household marital status, age of the household head, sex of the household head, education of the head of household, main business field of household head, income, and average household food expenditure.
摘要本研究旨在从人口、社会和经济角度研究廖内省2018年家庭宏观修剪消费(MRCT)的决定水平。所使用的方法是使用二元逻辑回归的描述性分析和推理。使用的数据来自统计中心进行的2018年国民经济调查(Susenas)。研究表明,2018年蛋白质消费水平已达到估计的AKP,而脂肪和碳水化合物消费水平仍低于里约省确定的TKGM家庭的居住面积、ART数量、KRT配偶的状况、KRT年龄、KRT性别类型、KRT教育、KRT主要就业区、收入、,-以及家庭平均食品支出。本研究旨在从人口、社会和经济方面考察廖内省2018年家庭宏观营养素消费水平的决定因素。使用的方法是使用二元逻辑回归进行描述性分析和推理。使用的数据来自印度尼西亚统计局进行的2018年全国社会经济调查(Susenas)。结果显示,2018年蛋白质消费水平已达到推荐膳食津贴(RDA),而脂肪和碳水化合物消费水平仍低于推荐膳食津贴。廖内省家庭宏观营养素消费水平的决定因素是居住面积、家庭成员数量、家庭婚姻状况、户主年龄、,户主性别、户主受教育程度、户主主要经营领域、收入、家庭平均食品支出。
{"title":"Determinan Tingkat Konsumsi Gizi Makro Rumah Tangga di Provinsi Riau: Kajian Demografi dan Spasial","authors":"Prima Budiraharti, Rika Harini, S. Sudrajat","doi":"10.22146/mgi.56011","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.56011","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji determinan tingkat konsumsi gizi makro (TKGM) rumah tangga di Provinsi Riau tahun 2018 dari aspek demografi, sosial, dan ekonomi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensia dengan menggunakan regresi logistik biner. Data yang digunakan adalah data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2018 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi protein pada tahun 2018 sudah memenuhi AKG yang dianjurkan, sedangkan tingkat konsumsi lemak dan karbohidrat masih di bawah AKG yang dianjurkan Determinan TKGM rumah tangga di Provinsi Riau adalah wilayah tempat tinggal, jumlah ART, status kawin KRT, umur KRT, jenis kelamin KRT, pendidikan KRT, lapangan usaha pekerjaan utama KRT, pendapatan, dan rata-rata pengeluaran makanan rumah tangga.  Abstract This study aims to examine the determinants of household macro nutrient consumption levels in Riau Province in 2018 from demographic, social, and economic aspects. The method used is descriptive analysis and inference by using binary logistic regression. The data used is data from the 2018 National Socio-Economic Survey (Susenas) conducted by the Statistics Indonesia. The results showed that the level of protein consumption in 2018 had met the Recommended Dietary Allowance (RDA), while the level of fat and carbohydrate consumption was still below the RDA Determinants of household macro nutrient consumption levels in Riau Province were the area of residence, number of household members, household marital status, age of the household head, sex of the household head, education of the head of household, main business field of household head, income, and average household food expenditure.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47170382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan mobilitas penduduk di kawasan pinggiran Kota Bandung 人口流动在万隆市郊区的安置
Pub Date : 2022-06-17 DOI: 10.22146/mgi.70636
Lili Somantri
Abstrak   Tingginya mobilitas penduduk dari kawasan pinggiran ke pusat kota menimbukan beberapa dampak negatif yakni kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan lain-lain Upaya penanggulangan mobilitas dapat dilakukan dengan perencanaan dan pembangunan kawasan pinggiran. Sebagai langkah awal perencanaan, pemetaan tingkat dan pola mobilitas penduduk perlu dilakukan agar penanganan yang diberikan menjadi tepat sasaran Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara.. Analisis spasial untuk memetakan data dilakukan dengan bantuan analisis SIG menggunakan teknik overlay. Hasil penelitian pada 7 titik pengamatan pada periodik waktu 06.00 – 18.00 menunjukan bahwa arus masuk ke Kota Bandung jauh lebih 13% besar dibanding arus keluar terutama pada hari kerja dengan total 35.896 kendaraan. Hal tersebut menunjukan bahwa ada ketergantungan wilayah pinggiran terhadap kota Bandung terutama yang berkaitan dengan pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya. Dengan demikian pola penanggulangan mobilitas ialah membangun sarana dan prasarana sosial, ekonomi, dan pendidikan serta kesehatan pada wilayah pinggiran  Abstract The high mobility of the population from the suburbs to the city center causes several negative impacts, namely population density, traffic congestion, air pollution, etc. Efforts to overcome mobility can be carried out by planning and developing suburban areas. As a first step in planning, mapping the level and pattern of population mobility needs to be done so that the treatment provided is right on target. This research uses a quantitative descriptive approach with observation and interview data collection techniques. Spatial analysis to map the data is carried out with the help of GIS analysis using overlay techniques. The results of the study at 7 observation points at a periodic time of 06.00 - 18.00 showed that the inflow to the city of Bandung was 13% larger than the outflow, especially on weekdays with a total of 35,896 vehicles. This shows that there is a dependence of suburban areas on the city of Bandung, especially those related to work, education, and so on. Thus, the pattern of overcoming mobility is to build social, economic, educational and health facilities and infrastructure in the periphery.  
摘要人口从外围向市中心的高度流动产生了一些负面影响:人口密度、交通拥堵、空气污染等。可以通过外围的规划和发展来减少流动。作为规划的早期步骤,需要进行水平图绘制和人口流动模式,以使所提供的治疗成为正确的目标。本研究使用了定量描述性方法,结合观察数据收集技术和访谈。。使用SIG分析使用叠加技术进行空间分析以映射数据。在06:00-18:00期间对7个观测点的研究表明,与主要在工作日流入的35896辆汽车相比,流入该市的车辆远远超过13%。这表明,周边地区对城市的依赖,特别是在就业、教育等方面。人口从郊区向市中心的高度流动造成了几个负面影响,即人口密度、交通拥堵、空气污染等。可以通过规划和开发郊区来努力克服流动性。作为规划的第一步,需要绘制人口流动的水平和模式,以便提供的治疗符合目标。本研究采用定量描述性方法,结合观察和访谈数据收集技术。在GIS分析的帮助下,使用叠加技术对数据进行空间分析以绘制地图。在06.00至18.00的7个观测点进行的研究结果显示,万隆市的流入量比流出量大13%,尤其是在工作日,共有35896辆车。这表明郊区对万隆市有依赖性,尤其是与工作、教育等相关的地区。因此,克服流动性的模式是在外围建设社会、经济、教育和卫生设施和基础设施。
{"title":"Pemetaan mobilitas penduduk di kawasan pinggiran Kota Bandung","authors":"Lili Somantri","doi":"10.22146/mgi.70636","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.70636","url":null,"abstract":"Abstrak   Tingginya mobilitas penduduk dari kawasan pinggiran ke pusat kota menimbukan beberapa dampak negatif yakni kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan lain-lain Upaya penanggulangan mobilitas dapat dilakukan dengan perencanaan dan pembangunan kawasan pinggiran. Sebagai langkah awal perencanaan, pemetaan tingkat dan pola mobilitas penduduk perlu dilakukan agar penanganan yang diberikan menjadi tepat sasaran Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara.. Analisis spasial untuk memetakan data dilakukan dengan bantuan analisis SIG menggunakan teknik overlay. Hasil penelitian pada 7 titik pengamatan pada periodik waktu 06.00 – 18.00 menunjukan bahwa arus masuk ke Kota Bandung jauh lebih 13% besar dibanding arus keluar terutama pada hari kerja dengan total 35.896 kendaraan. Hal tersebut menunjukan bahwa ada ketergantungan wilayah pinggiran terhadap kota Bandung terutama yang berkaitan dengan pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya. Dengan demikian pola penanggulangan mobilitas ialah membangun sarana dan prasarana sosial, ekonomi, dan pendidikan serta kesehatan pada wilayah pinggiran  Abstract The high mobility of the population from the suburbs to the city center causes several negative impacts, namely population density, traffic congestion, air pollution, etc. Efforts to overcome mobility can be carried out by planning and developing suburban areas. As a first step in planning, mapping the level and pattern of population mobility needs to be done so that the treatment provided is right on target. This research uses a quantitative descriptive approach with observation and interview data collection techniques. Spatial analysis to map the data is carried out with the help of GIS analysis using overlay techniques. The results of the study at 7 observation points at a periodic time of 06.00 - 18.00 showed that the inflow to the city of Bandung was 13% larger than the outflow, especially on weekdays with a total of 35,896 vehicles. This shows that there is a dependence of suburban areas on the city of Bandung, especially those related to work, education, and so on. Thus, the pattern of overcoming mobility is to build social, economic, educational and health facilities and infrastructure in the periphery.  ","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47946380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Distribusi dan Karakteristik Pemuda NEET di Indonesia (Analisis Data Sakernas 2018) 印度尼西亚青年NEET的分布和特征(2018年数据分析Sakernas)
Pub Date : 2022-06-17 DOI: 10.22146/mgi.59391
Nindya Riana Sari, Sukamdi Sukamdi, A. Rofi
Abstrak Dalam tujuan kedelapan SDGs tertuang indikator dengan target pemuda, salah satunya mengurangi proporsi pemuda yang Not in Education, Employment, or Training (NEET). Indikator NEET menjadi salah satu ukuran untuk mengukur tenaga kerja yang tidak produktif di kalangan pemuda. Diantara negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia menempati posisi pertama negara dengan persentase NEET-nya tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pemuda yang berstatus NEET dan sebarannya menurut provinsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif menggunakan data sekunder. Lebih jauh, data yang digunakan adalah Sakernas 2018. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa 24,07 persen pemuda berstatus NEET. Pemuda yang termasuk dalam NEET didominasi oleh pemuda perempuan, berpendidikan SMA/sederajat, bukan penyandang disabilitas, serta tinggal pada rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi yang cenderung rendah. Oleh karena itu, sebagai upaya mewujudkan target SDGs, berbagai program yang dibuat hendaknya harus didasarkan pada karakteristik pemuda di setiap wilayah Indonesia. Abstract In the SDGs' eighth goal, there are indicators targeting youth, one of which is to reduce the proportion of youth who are not in Education, Employment, or Training (NEET). NEET indicator is one measure to measure unproductive workforce among youth. Among other ASEAN countries, Indonesia ranks first with the highest NEET percentage. This study aims to determine the characteristics of young people with NEET status and distribution by province. This study uses a quantitative approach with descriptive methods using secondary data. The data used is Sakernas 2018. Based on data processing, it shows that 24.07 percent of youth are NEET. Youth who are included in NEET are dominated by the youth who are on average 23 years old, female, high school educated, are not disabled, living in households with socioeconomic conditions that tend to below. Therefore, to realize the SDGs target, various programs made should be based on the characteristics of youth in each region of Indonesia.
抽象的可持续发展目标第八目标改变了青年目标的指标,其中一个因素减少了未接受教育、就业或培训(NEET)的青年比例。指标NEET是衡量年轻人劳动力效率低下的一种方法。在其他东盟国家中,印度尼西亚是第一个拥有最高赌注的国家。本研究旨在了解在该省获得地位和排值的年轻人的特征。本研究采用定量方法与辅助数据使用描述性方法。此外,使用的数据是2018年Sakernas。数据处理显示247%的年轻人处于社会地位。属于“NEET”的青年由年轻女性、高中/同等学历、非残疾人士和社会经济条件较差的家庭组成。因此,作为实现可持续发展目标的努力,制定的项目应该以印尼每个地区的青年特征为基础。目标目标在SDGs中有一种关系,一种是减少不接受教育、就业或培训的比例的青年。NEET indicator是一种对青年不产生的力量的测量。印尼其他东盟国家首先排名第一。这项研究旨在确定年轻具有各省地位和分销能力的年轻人的性格特征。这个研究利用了一个量与描述方法使用secondary数据的方法。使用的数据是2018年的Sakernas。根据数据验证,它显示24.07年青年收入有限。由23岁高龄、女性教育、没有残疾、住在社会经济条件下的家庭组成的青年。因此,要实现目标,必须建立在印尼每个地区青年的特点上。
{"title":"Distribusi dan Karakteristik Pemuda NEET di Indonesia (Analisis Data Sakernas 2018)","authors":"Nindya Riana Sari, Sukamdi Sukamdi, A. Rofi","doi":"10.22146/mgi.59391","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.59391","url":null,"abstract":"Abstrak Dalam tujuan kedelapan SDGs tertuang indikator dengan target pemuda, salah satunya mengurangi proporsi pemuda yang Not in Education, Employment, or Training (NEET). Indikator NEET menjadi salah satu ukuran untuk mengukur tenaga kerja yang tidak produktif di kalangan pemuda. Diantara negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia menempati posisi pertama negara dengan persentase NEET-nya tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pemuda yang berstatus NEET dan sebarannya menurut provinsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif menggunakan data sekunder. Lebih jauh, data yang digunakan adalah Sakernas 2018. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa 24,07 persen pemuda berstatus NEET. Pemuda yang termasuk dalam NEET didominasi oleh pemuda perempuan, berpendidikan SMA/sederajat, bukan penyandang disabilitas, serta tinggal pada rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi yang cenderung rendah. Oleh karena itu, sebagai upaya mewujudkan target SDGs, berbagai program yang dibuat hendaknya harus didasarkan pada karakteristik pemuda di setiap wilayah Indonesia. Abstract In the SDGs' eighth goal, there are indicators targeting youth, one of which is to reduce the proportion of youth who are not in Education, Employment, or Training (NEET). NEET indicator is one measure to measure unproductive workforce among youth. Among other ASEAN countries, Indonesia ranks first with the highest NEET percentage. This study aims to determine the characteristics of young people with NEET status and distribution by province. This study uses a quantitative approach with descriptive methods using secondary data. The data used is Sakernas 2018. Based on data processing, it shows that 24.07 percent of youth are NEET. Youth who are included in NEET are dominated by the youth who are on average 23 years old, female, high school educated, are not disabled, living in households with socioeconomic conditions that tend to below. Therefore, to realize the SDGs target, various programs made should be based on the characteristics of youth in each region of Indonesia.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48351968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Strategi adaptasi ketahanan pangan terhadap perubahan iklim di pinggiran Kota Yogyakarta 日惹周围气候变化的粮食复原力适应战略
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.22146/mgi.60245
Rika Harini, R. Ariani, Yola Yulianda
 Abstrak Perubahan iklim memiliki konsekunsi negatif pada ketahanan pangan. Kelebihan atau kekurangan curah hujan akan menghambat produksi pertanian dan ketahanan pangan terganggu. Sehingga adaptasi menjadi penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel iklim terhadap ketahanan pangan serta strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan dapat dicapai. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder sebagai data dasar. Area penelitian dipilih secara purposive sampling. Curah hujan sebagai variabel iklim dianalisis menggunakan analisis tren. Ketahanan pangan diukur menggunakan indeks ketersediaan pangan dan pengaruh iklim terhadap ketahanan pangan menggunakan regresi. Terjadi kecenderungan perubahan iklim di semua kecamatan yang ada di pinggiran Kota Yogyakarta. Perubahan iklim ini secara signifikan berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Desa Ambarketawang, Tirtoadi, Sumberadi dan Tlogoadi. Strategi adaptasi yang dilakukan dengan (1) pengembangan sistem irigasi, pola tanam, dan bedengan, (2) pemberantasan hama penyakit dengan cara biologi dan budidaya tanaman tahan air/kekeringan (3) pola nafkah ganda dengan pekerjaan tambahan Abstract Climate change has negative consequences for food security. Excess or lack of rainfall will hamper agricultural production and disrupt food security. So that adaptation is important. The purpose of this study was to determine the effect of climate variables on food security and strategies that can be implemented to keep food security safe. The research was conducted with a quantitative approach using secondary data as basic data. The research area was selected by purposive sampling. Rainfall as a climate variable was analyzed using trend analysis. Food security is measured using the food availability index and the influence of climate on food security using regression. There is a trend of climate change in all districts in the urban fringe of Yogyakarta. This climate change has significantly affected food security in the villages of Ambarketawang, Tirtoadi, Sumberadi and Tlogoadi. Adaptation strategies are carried out by (1) developing irrigation systems, cropping patterns, and ridging, (2) eradicating pests by biological means and cultivating drought / water resistant plants (3) diversify income or dual income patterns with additional work. 
摘要气候变化对食物抵抗力有负面影响。降雨量过多或不足将阻碍农业生产,粮食抵抗力也将受到干扰。因此,适应变得很重要。这项研究的目的是了解气候变量对粮食可持续性的影响,以及可以采取哪些策略来保持粮食可持续性。研究是以二次数据作为基础数据,采用定量方法进行的。有针对性地选取研究区域。用特伦分析法分析了作为气候变量的降雨。食物抵抗力是用食物可得性指数来衡量的,气候对食物抵抗力的影响是用回归来衡量的。日惹周围的所有灾害都有气候变化的趋势。气候变化对Ambarketawang、Tirptoai、Sumberadi和Tlogadi村的粮食安全产生了重大影响。采取的适应战略包括:(1)灌溉系统开发、作物模式和垫层;(2)从生物和文化上根除农药水/干旱;(3)双重支出模式和额外工作摘要气候变化对粮食安全产生负面影响。降雨量过多或过少将阻碍农业生产,破坏粮食安全。因此,适应非常重要。这项研究的目的是确定气候变量对粮食安全的影响,以及可以实施的保持粮食安全的战略。这项研究是以二次数据作为基础数据,采用定量方法进行的。研究区域是通过有目的的抽样选择的。采用趋势分析法对降雨量作为气候变量进行了分析。粮食安全是用粮食供应指数来衡量的,气候对粮食安全的影响是用回归来衡量的。日惹城市边缘的所有地区都有气候变化的趋势。这种气候变化严重影响了Ambarketawang、Tirptoai、Sumberadi和Tlogadi村的粮食安全。适应战略的实施方式是:(1)发展灌溉系统、种植模式和整地;(2)通过生物手段根除害虫,培育耐旱/防水植物;(3)通过额外的工作使收入或双重收入模式多样化。
{"title":"Strategi adaptasi ketahanan pangan terhadap perubahan iklim di pinggiran Kota Yogyakarta","authors":"Rika Harini, R. Ariani, Yola Yulianda","doi":"10.22146/mgi.60245","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.60245","url":null,"abstract":" Abstrak Perubahan iklim memiliki konsekunsi negatif pada ketahanan pangan. Kelebihan atau kekurangan curah hujan akan menghambat produksi pertanian dan ketahanan pangan terganggu. Sehingga adaptasi menjadi penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel iklim terhadap ketahanan pangan serta strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan dapat dicapai. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder sebagai data dasar. Area penelitian dipilih secara purposive sampling. Curah hujan sebagai variabel iklim dianalisis menggunakan analisis tren. Ketahanan pangan diukur menggunakan indeks ketersediaan pangan dan pengaruh iklim terhadap ketahanan pangan menggunakan regresi. Terjadi kecenderungan perubahan iklim di semua kecamatan yang ada di pinggiran Kota Yogyakarta. Perubahan iklim ini secara signifikan berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Desa Ambarketawang, Tirtoadi, Sumberadi dan Tlogoadi. Strategi adaptasi yang dilakukan dengan (1) pengembangan sistem irigasi, pola tanam, dan bedengan, (2) pemberantasan hama penyakit dengan cara biologi dan budidaya tanaman tahan air/kekeringan (3) pola nafkah ganda dengan pekerjaan tambahan Abstract Climate change has negative consequences for food security. Excess or lack of rainfall will hamper agricultural production and disrupt food security. So that adaptation is important. The purpose of this study was to determine the effect of climate variables on food security and strategies that can be implemented to keep food security safe. The research was conducted with a quantitative approach using secondary data as basic data. The research area was selected by purposive sampling. Rainfall as a climate variable was analyzed using trend analysis. Food security is measured using the food availability index and the influence of climate on food security using regression. There is a trend of climate change in all districts in the urban fringe of Yogyakarta. This climate change has significantly affected food security in the villages of Ambarketawang, Tirtoadi, Sumberadi and Tlogoadi. Adaptation strategies are carried out by (1) developing irrigation systems, cropping patterns, and ridging, (2) eradicating pests by biological means and cultivating drought / water resistant plants (3) diversify income or dual income patterns with additional work. ","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47214697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis hubungan sektor unggulan industri pengolahan dengan IPM Kabupaten Kendal tahun 2010 − 2019 2010-2019年培训行业成人部门与IPM控制上限之间的关系分析
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.22146/mgi.63158
S. Budiani, Dewina Inggar Santi, Akbar Abdul Rokhim, Fatih Cinderaswari Puspaningrani, Kurniasari Kurniasari, Hestining Probowati, Helmi Putri Ramdani, Muhammad Rafif, Zaima Hilmi
Abstrak Industri pengolahan di Kabupaten Kendal terus mengalami peningkatan hingga menjadi sektor unggulan. Hal tersebut berkontribusi terhadap PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan UMK. Kontribusi dari indikator tersebut turut berhubungan dengan IPM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan IPM, jumlah industri, PDRB dan penyerapan tenaga kerja industri pengolahan serta UMK Kabupaten Kendal tahun 2010−2019; mengidentifikasi sektor industri pengolahan sebagai sektor unggulan Kabupaten Kendal serta mengetahui hubungan antara PDRB industri pengolahan, penyerapan tenaga kerja industri pengolahan, UMK dengan IPM Kabupaten Kendal. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan metode analisis meliputi analisis deskriptif, Location Quotient (LQ) dan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sektor industri pengolahan merupakan sektor unggulan Kabupaten Kendal (LQ >1) dibuktikan adanya peningkatan tiap indikator di tahun 2019 dibandingkan tahun 2010. Hasil korelasi menunjukkan antara PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan UMK berkorelasi positif dan sangat kuat dengan IPM, nilai korelasi masing-masing secara berurutan sebesar 1; 0,879; dan 1. Abstract The manufacturing industry in Kendal Regency continues to increase until it becomes a leading sector. It contributes to GRDP, employment, and UMK. The contribution of these indicators is also related to HDI. This study aims to determine the development of HDI, the number of industries, GRDP, the absorption of labor, and Regency Minimum Wage in Kendal Regency in 2010-2019, then to identify the manufacturing industry as the leading sector of Kendal Regency and know the relationship between the HDI of Kendal Regency and the GRDP of the manufacturing industry, the absorption of labor in the manufacturing industry, Regency Minimum Wage. The data used are secondary, then the analysis method used is descriptive analysis, Location Quotient (LQ), and the Spearman rank correlation test. The results show that the manufacturing sector is the leading sector of Kendal Regency, as evidenced by an increase in each indicator in 2019 compared to 2010. The correlation results show that GRDP, the absorption of labor, and Regency Minimum Wage have a positive and intense correlation with HDI, with the correlation value of each respectively is 1; 0.879; and 1. 
摘要:肯达尔内阁的培训行业继续发展,成为一个成人行业。它有助于PDRB、能量吸收和UMK。该指标的贡献与IPM有关。本研究的目的是了解2010-2019年IPM的发展、行业数量、PDRB以及培训行业和UMK控制资本的劳动力吸收情况;将提取行业确定为肯达尔角的优惠行业,并了解PDRB提取行业、提取行业劳动力吸收、UMK和肯达尔角IPM之间的关系。使用的数据是二次数据,分析方法包括描述性分析、位置商(LQ)和斯皮尔曼秩相关检验。研究表明,培训行业是一个陡峭的行业相关结果表明,PDRB、劳动吸收和UMK与IPM呈正相关,且相关性非常强,各相关值约为1;0.879;和1.[联合国大学]摘要肯达尔县的制造业持续增长,直到成为领先行业。它为GRDP、就业和UMK做出了贡献。这些指标的贡献也与人类发展指数有关。本研究旨在确定2010-2019年Kendal Regency的HDI发展、行业数量、GRDP、劳动力吸收和Regency最低工资,然后确定制造业是Kendal摄政的主导部门,并了解Kendal的HDI与制造业的GRDP之间的关系,制造业对劳动力的吸收,摄政时期的最低工资。使用的数据是次要的,然后使用的分析方法是描述性分析、位置商(LQ)和斯皮尔曼秩相关检验。结果显示,制造业是Kendal Regency的主导部门,与2010年相比,2019年的每个指标都有所增加。相关结果表明,GRDP、劳动力吸收和Regency Minimum Wage与人类发展指数呈正相关,且相关性均为1;0.879;和1。
{"title":"Analisis hubungan sektor unggulan industri pengolahan dengan IPM Kabupaten Kendal tahun 2010 − 2019","authors":"S. Budiani, Dewina Inggar Santi, Akbar Abdul Rokhim, Fatih Cinderaswari Puspaningrani, Kurniasari Kurniasari, Hestining Probowati, Helmi Putri Ramdani, Muhammad Rafif, Zaima Hilmi","doi":"10.22146/mgi.63158","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/mgi.63158","url":null,"abstract":"Abstrak Industri pengolahan di Kabupaten Kendal terus mengalami peningkatan hingga menjadi sektor unggulan. Hal tersebut berkontribusi terhadap PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan UMK. Kontribusi dari indikator tersebut turut berhubungan dengan IPM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan IPM, jumlah industri, PDRB dan penyerapan tenaga kerja industri pengolahan serta UMK Kabupaten Kendal tahun 2010−2019; mengidentifikasi sektor industri pengolahan sebagai sektor unggulan Kabupaten Kendal serta mengetahui hubungan antara PDRB industri pengolahan, penyerapan tenaga kerja industri pengolahan, UMK dengan IPM Kabupaten Kendal. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan metode analisis meliputi analisis deskriptif, Location Quotient (LQ) dan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sektor industri pengolahan merupakan sektor unggulan Kabupaten Kendal (LQ >1) dibuktikan adanya peningkatan tiap indikator di tahun 2019 dibandingkan tahun 2010. Hasil korelasi menunjukkan antara PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan UMK berkorelasi positif dan sangat kuat dengan IPM, nilai korelasi masing-masing secara berurutan sebesar 1; 0,879; dan 1. Abstract The manufacturing industry in Kendal Regency continues to increase until it becomes a leading sector. It contributes to GRDP, employment, and UMK. The contribution of these indicators is also related to HDI. This study aims to determine the development of HDI, the number of industries, GRDP, the absorption of labor, and Regency Minimum Wage in Kendal Regency in 2010-2019, then to identify the manufacturing industry as the leading sector of Kendal Regency and know the relationship between the HDI of Kendal Regency and the GRDP of the manufacturing industry, the absorption of labor in the manufacturing industry, Regency Minimum Wage. The data used are secondary, then the analysis method used is descriptive analysis, Location Quotient (LQ), and the Spearman rank correlation test. The results show that the manufacturing sector is the leading sector of Kendal Regency, as evidenced by an increase in each indicator in 2019 compared to 2010. The correlation results show that GRDP, the absorption of labor, and Regency Minimum Wage have a positive and intense correlation with HDI, with the correlation value of each respectively is 1; 0.879; and 1. ","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47591423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Majalah Geografi Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1