首页 > 最新文献

JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia最新文献

英文 中文
CAR-T-ICI: Kombinasi chimeric antigen receptor T-cell dengan immune checkpoint inhibitor anti PD-1 selaku pilihan terapi terbaru kanker kolorektal
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.339
Imam Hermansyah, Eddy Zulfikar
ABSTRAK Pendahuluan: Kanker kolorektal selaku keganasan ketiga tersering di dunia umumnya ditangani dengan operasi, radioterapi, maupun kemoterapi berdasarkan stadium penyakitnya. Namun, akibat prosedur invasif dan efek samping yang ditimbulkan oleh terapi tersebut, Chimeric Antigen Receptor (CAR) T-cell hadir sebagai pilihan terapi terbaru yang bersifat lebih spesifik terhadap sel tumor. Efektivitas CAR T-cell untuk mengobati tumor padat masih terbatas oleh karena molekul imun inhibitorik, Programmed Cell Death-1 (PD-1) yang memiliki efek imunosupresif terhadap sel T. Oleh karena itu, penyusunan literature review ini bertujuan untuk mengkaji potensi terapi kombinasi imunoterapi CAR-T cell dengan anti PD-1 dalam pengobatan kanker kolorektal stadium lanjut. Metode: Literature review ini disusun menggunakan metode studi pustaka dengan strategi pencarian jurnal ilmiah PubMed yang kemudian dianalisis secara sistematis.  Pembahasan: Berdasarkan studi sebelumnya, ekspresi EpCAM dalam jumlah tinggi ditemukan pada sel kanker kolorektal.  Sekresi IFN-γ dan TNF-α dalam jumlah yang tinggi ditemukan pada sel tumor EpCAM positif menunjukkan bahwa EpCAM-CAR-T cell memiliki efek sitotoksik spesifik terhadap sel tumor target. Rata-rata volume tumor kolorektal pada kelompok EpCAM CAR-T cell lebih rendah dibanding kontrol, menunjukkan EpCAM-CAR-T cell mampu menghambat pembentukan dan pertumbuhan sel tumor. Di sisi lain, 35,8% pasien kanker kolorektal metastasis diketahui memiliki objective response rate dan 73,6% diantaranya tercatat memiliki disease control rate ≥12 minggu setelah terapi anti PD-1 nivolumab, menunjukkan efektivitas nivolumab dalam pengendalian penyakit jangka panjang dengan masa survival yang lebih lama pada pasien kanker kolorektal metastasis. Simpulan: Kombinasi imunoterapi EpCAM CAR-T cell dengan anti PD-1 memiliki potensi sebagai pengobatan terbaru yang efektif untuk kanker kolorektal stadium lanjut.   Kata kunci: Anti PD-1, CAR-T cell, imunoterapi, kanker kolorektal
初步摘要:世界第三常见的冠状结膜炎是由手术、放疗和基于疾病阶段的化疗来治疗的。然而,由于侵入性手术和该疗法的副作用,t细胞的嵌合抗原原体(CAR)作为对肿瘤细胞更具体的新治疗方案而存在。汽车细胞治疗固体肿瘤的作用仍然受到抑制,因为死亡细胞1 (PD-1)的免疫抑制分子(PD-1)对T细胞具有免疫力。方法:文献综述使用文献研究方法与出版科学期刊搜索策略进行系统分析。讨论:根据之前的研究,在心眼癌细胞中发现了大量的EpCAM表达。分泌IFN -γ,TNF -α细胞中大量的存在于EpCAM阳性表明EpCAM-CAR-T肿瘤细胞对肿瘤细胞有sitotoksik效应具体目标。EpCAM汽车细胞组的红细胞平均体积低于控制,这表明epcahm - cart细胞能够抑制肿瘤的形成和生长。另一方面,35,8% kolorektal转移性乳腺癌患者已知有客观反应率和疾病控制其中73,6%记载有率≥12周治疗后反PD-1 nivolumab,长期疾病控制中显示出很高的nivolumab的有效性和对癌症患者的生存更久kolorektal转移。总结:EpCAM汽车- t细胞与反sd -1的免疫疗法结合,有可能成为晚期黄道癌的有效新药。关键词:抗PD-1、汽车t细胞、免疫疗法、心房癌
{"title":"CAR-T-ICI: Kombinasi chimeric antigen receptor T-cell dengan immune checkpoint inhibitor anti PD-1 selaku pilihan terapi terbaru kanker kolorektal","authors":"Imam Hermansyah, Eddy Zulfikar","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.339","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.339","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Pendahuluan: Kanker kolorektal selaku keganasan ketiga tersering di dunia umumnya ditangani dengan operasi, radioterapi, maupun kemoterapi berdasarkan stadium penyakitnya. Namun, akibat prosedur invasif dan efek samping yang ditimbulkan oleh terapi tersebut, Chimeric Antigen Receptor (CAR) T-cell hadir sebagai pilihan terapi terbaru yang bersifat lebih spesifik terhadap sel tumor. Efektivitas CAR T-cell untuk mengobati tumor padat masih terbatas oleh karena molekul imun inhibitorik, Programmed Cell Death-1 (PD-1) yang memiliki efek imunosupresif terhadap sel T. Oleh karena itu, penyusunan literature review ini bertujuan untuk mengkaji potensi terapi kombinasi imunoterapi CAR-T cell dengan anti PD-1 dalam pengobatan kanker kolorektal stadium lanjut. Metode: Literature review ini disusun menggunakan metode studi pustaka dengan strategi pencarian jurnal ilmiah PubMed yang kemudian dianalisis secara sistematis.  Pembahasan: Berdasarkan studi sebelumnya, ekspresi EpCAM dalam jumlah tinggi ditemukan pada sel kanker kolorektal.  Sekresi IFN-γ dan TNF-α dalam jumlah yang tinggi ditemukan pada sel tumor EpCAM positif menunjukkan bahwa EpCAM-CAR-T cell memiliki efek sitotoksik spesifik terhadap sel tumor target. Rata-rata volume tumor kolorektal pada kelompok EpCAM CAR-T cell lebih rendah dibanding kontrol, menunjukkan EpCAM-CAR-T cell mampu menghambat pembentukan dan pertumbuhan sel tumor. Di sisi lain, 35,8% pasien kanker kolorektal metastasis diketahui memiliki objective response rate dan 73,6% diantaranya tercatat memiliki disease control rate ≥12 minggu setelah terapi anti PD-1 nivolumab, menunjukkan efektivitas nivolumab dalam pengendalian penyakit jangka panjang dengan masa survival yang lebih lama pada pasien kanker kolorektal metastasis. Simpulan: Kombinasi imunoterapi EpCAM CAR-T cell dengan anti PD-1 memiliki potensi sebagai pengobatan terbaru yang efektif untuk kanker kolorektal stadium lanjut. \u0000  \u0000Kata kunci: Anti PD-1, CAR-T cell, imunoterapi, kanker kolorektal","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90195870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor – Faktor Terkait Tingkat Keparahan Infeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Sebuah Kajian Literatur
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.338
A. Haq, Adli Putra Nugraha, I. Wibisana, Febbi Anggy, Fiana Damayanti, R. Syifa, Ni Putu Visty Widhiani, Cut Warnaini
Pendahuluan: Pandemi penyakit virus corona (COVID-19) 2019 yang mulai mewabah pada awal tahun  2020 memicu ditetapkannya Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh WHO. Disebabkan oleh SARS-CoV-2, COVID-19 memiliki utamanya menginfeksi sistem pernafasan dengan menempel pada reseptor ACE2. Infeksi COVID-19 menyebabkan beragam manifestasi klinis mulai tanpa gejala hingga gejala berat yang mengancam nyawa bergantung pada berbagai faktor. Berbagai faktor yang mampu menentukan berat-ringannya manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh infeksi COVID-19 sangat perlu diperhatikan oleh klinisi sehingga mampu mengantisipasi kondisi pasien sebelum manifestasi klinis tersebut muncul. Kajian literatur ini bertujuan untuk membahas dan merangkum berbagai literatur terkait beberapa faktor yang dinilai paling menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19. Metode: Kajian literatur ini menggunakan berbagai artikel jurnal yang didapatkan dari pusat data daring yaitu PubMed dan Google Scholar. Artikel yang dipilih berupa artikel penelitian, systematic review dan meta-analysis, serta narrative review terfokus pada transmisi, manifestasi klinis, patogenesis dan respon imun, serta faktor risiko tingkat keparahan dari COVID-19. Pembahasan: Dari hasil pencarian literatur, didapatkan bahwa beberapa faktor yang paling sering diamati dan paling menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 adalah usia, penyakit komorbid, defisiensi vitamin D, dan obesitas. Keempat faktor ini bukan merupakan faktor yang berdiri sendiri dalam menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 namun merupakan faktor yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 dengan mekanismenya masing – masing. Simpulan: Sebagian besar faktor yang menentukan tingkat keparahan COVID-19 merupakan faktor yang bisa dicegah. Hal ini membuat pengetahuan dan pemahaman klinisi mengenai faktor – faktor apa saja yang paling sering menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 akan sangat membantu mencegah munculnya manifestasi klinis yang berat pada pasien COVID-19.
引言:2020年初爆发的科罗娜病毒大流行(COVID-19)引发了世界卫生组织(PHEIC)的国际公共卫生紧急状态。由SARS-CoV-2引起的COVID-19通过附着在ACE2受体上感染了呼吸系统。COVID-19感染导致各种临床表现在没有症状的情况下开始,到危及生命的严重症状取决于多种因素。临床医生必须在临床表现出现之前就确定患者的病情。本文献研究的目的是讨论和总结某些相关文献,这些文献被认为是确定科维-19感染最严重程度的因素。方法:这项文献研究采用了从网络数据中心获得的期刊文章,即PubMed和谷歌Scholar。选择的研究文章、系统分析和元分析以及narrative综述集中在传播、临床表现、病原和免疫反应以及COVID-19的严重风险因素上。讨论:从对文献的研究中,人们发现最受关注和最严重的COVID-19感染因素包括年龄、共源性疾病、维生素D缺乏和肥胖。这四个因素并不是确定COVID-19感染程度的一个独立因素,而是一个相互关联的因素,在确定COVID-19感染及其各自机制的严重程度时相互影响。结论:决定COVID-19严重程度的大多数因素是可以预防的。这使得医生对因素的认识和理解——哪些因素最能确定COVID-19感染的严重程度,将有助于阻止COVID-19患者出现剧烈临床表现。
{"title":"Faktor – Faktor Terkait Tingkat Keparahan Infeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Sebuah Kajian Literatur","authors":"A. Haq, Adli Putra Nugraha, I. Wibisana, Febbi Anggy, Fiana Damayanti, R. Syifa, Ni Putu Visty Widhiani, Cut Warnaini","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.338","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pandemi penyakit virus corona (COVID-19) 2019 yang mulai mewabah pada awal tahun  2020 memicu ditetapkannya Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh WHO. Disebabkan oleh SARS-CoV-2, COVID-19 memiliki utamanya menginfeksi sistem pernafasan dengan menempel pada reseptor ACE2. Infeksi COVID-19 menyebabkan beragam manifestasi klinis mulai tanpa gejala hingga gejala berat yang mengancam nyawa bergantung pada berbagai faktor. Berbagai faktor yang mampu menentukan berat-ringannya manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh infeksi COVID-19 sangat perlu diperhatikan oleh klinisi sehingga mampu mengantisipasi kondisi pasien sebelum manifestasi klinis tersebut muncul. Kajian literatur ini bertujuan untuk membahas dan merangkum berbagai literatur terkait beberapa faktor yang dinilai paling menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19. \u0000Metode: Kajian literatur ini menggunakan berbagai artikel jurnal yang didapatkan dari pusat data daring yaitu PubMed dan Google Scholar. Artikel yang dipilih berupa artikel penelitian, systematic review dan meta-analysis, serta narrative review terfokus pada transmisi, manifestasi klinis, patogenesis dan respon imun, serta faktor risiko tingkat keparahan dari COVID-19. \u0000Pembahasan: Dari hasil pencarian literatur, didapatkan bahwa beberapa faktor yang paling sering diamati dan paling menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 adalah usia, penyakit komorbid, defisiensi vitamin D, dan obesitas. Keempat faktor ini bukan merupakan faktor yang berdiri sendiri dalam menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 namun merupakan faktor yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 dengan mekanismenya masing – masing. \u0000Simpulan: Sebagian besar faktor yang menentukan tingkat keparahan COVID-19 merupakan faktor yang bisa dicegah. Hal ini membuat pengetahuan dan pemahaman klinisi mengenai faktor – faktor apa saja yang paling sering menentukan tingkat keparahan infeksi COVID-19 akan sangat membantu mencegah munculnya manifestasi klinis yang berat pada pasien COVID-19.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73724769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Radioterapi Terhadap Parameter Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap Pasien Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Periode 2016-2018 放射治疗对2018年至2018年哈萨纳丁大学教育医院全血癌患者的血液检测参数的影响
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.361
Imam Hermansyah, Eddy Zulfikar, Aton Prasetya Sibala, William Chandra Papendang, Ahmad Fachry Toaha, Yuyun Widaningsih
ABSTRAK Pendahuluan: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan salah satu keganasan regio kepala dan leher yang paling sering ditemukan di dunia. Hingga saat ini, radioterapi masih menjadi terapi pilihan utama untuk penderita KNF, terutama jenis KNF loko-regional yang belum metastasis jauh. Radioterapi dapat memberikan efek samping terhadap sistem hematopoietik, sehingga  pemeriksaan darah lengkap merupakan prosedur yang wajib dilakukan sebelum, selama, dan setelah radioterapi. Sayangnya, data penelitian terkait efek radioterapi terhadap parameter darah lengkap pasien KNF di Indonesia masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek radioterapi terhadap sistem hematopoietik pada penderita KNF dengan melihat jumlah leukosit, kadar hemoglobin, dan jumlah trombosit pasca radioterapi.  Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional menggunakan data rekam medik penderita KNF yang menjalani radioterapi siklus lengkap di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin periode 2016-2018. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji hipotesis Friedman. Hasil: Dari 41 pasien yang memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi, perbedaan rata-rata yang signifikan pada parameter darah lengkap pasca radioterapi hanya ditemukan pada variabel jumlah leukosit (p<0,05), dibandingkan dengan variabel hemoglobin dan trombosit yang perubahannya tidak begitu bermakna (p>0,05). Pembahasan: Radiasi yang mengenai sumsum tulang akan menyebabkan depresi jumlah sel darah karena destruksi sel punca hematopoietik dan sel progenitor yang sangat sensitif radiasi. Berdasarkan tingkat sensitifitas terhadap radioterapi, leukosit merupakan sel darah yang paling radiosensitif, diikuti oleh trombosit kemudian eritrosit. Kesimpulan: Radioterapi memberikan efek yang signifikan terhadap perubahan jumlah leukosit pasien karsinoma nasofaring.   Kata kunci: Darah lengkap, karsinoma nasofaring, radioterapi
初步:癌鼻癌是世界上最常见的头部和颈部疾病之一。到目前为止,放射疗法仍然是KNF患者的首选疗法,尤其是尚未转移的KNF区域疗法。放射疗法可能对血液学系统有副作用,因此完整的血液检查是放射治疗之前、期间和之后的强制程序。不幸的是,关于放射疗法对印尼克努夫病人血液参数的影响的研究数据仍然有限。因此,本研究旨在探讨放疗对造血系统的效应KNF通过观察患者白细胞、血红蛋白水平和数量放疗后血小板的数量。方法:分析是研究观测数据横截面设计用KNF患者医疗记录在医院接受放疗的完整周期的大学教育萨鲁丁2016-2018时期。使用Friedman假设处理的数据。结果:从的41名患者符合ekslusi标准和包容,平均差异显著的变量参数的完整放疗后只存在于血液白细胞的数量(p0,05)。讨论:关于骨髓的辐射会导致抑郁血细胞计数,因为destruksi progenitor细胞和造血干细胞的辐射很敏感。根据对放疗的敏感性,白细胞水平是最radiosensitif红细胞,红细胞血小板后紧随其后。结论:放射疗法对患鼻癌癌患者白细胞计数的变化产生了显著影响。关键词:完整、nasofaring癌放疗的血
{"title":"Pengaruh Radioterapi Terhadap Parameter Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap Pasien Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Periode 2016-2018","authors":"Imam Hermansyah, Eddy Zulfikar, Aton Prasetya Sibala, William Chandra Papendang, Ahmad Fachry Toaha, Yuyun Widaningsih","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.361","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.361","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Pendahuluan: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan salah satu keganasan regio kepala dan leher yang paling sering ditemukan di dunia. Hingga saat ini, radioterapi masih menjadi terapi pilihan utama untuk penderita KNF, terutama jenis KNF loko-regional yang belum metastasis jauh. Radioterapi dapat memberikan efek samping terhadap sistem hematopoietik, sehingga  pemeriksaan darah lengkap merupakan prosedur yang wajib dilakukan sebelum, selama, dan setelah radioterapi. Sayangnya, data penelitian terkait efek radioterapi terhadap parameter darah lengkap pasien KNF di Indonesia masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek radioterapi terhadap sistem hematopoietik pada penderita KNF dengan melihat jumlah leukosit, kadar hemoglobin, dan jumlah trombosit pasca radioterapi.  \u0000Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional menggunakan data rekam medik penderita KNF yang menjalani radioterapi siklus lengkap di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin periode 2016-2018. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji hipotesis Friedman. \u0000Hasil: Dari 41 pasien yang memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi, perbedaan rata-rata yang signifikan pada parameter darah lengkap pasca radioterapi hanya ditemukan pada variabel jumlah leukosit (p<0,05), dibandingkan dengan variabel hemoglobin dan trombosit yang perubahannya tidak begitu bermakna (p>0,05). \u0000Pembahasan: Radiasi yang mengenai sumsum tulang akan menyebabkan depresi jumlah sel darah karena destruksi sel punca hematopoietik dan sel progenitor yang sangat sensitif radiasi. Berdasarkan tingkat sensitifitas terhadap radioterapi, leukosit merupakan sel darah yang paling radiosensitif, diikuti oleh trombosit kemudian eritrosit. \u0000Kesimpulan: Radioterapi memberikan efek yang signifikan terhadap perubahan jumlah leukosit pasien karsinoma nasofaring. \u0000  \u0000Kata kunci: Darah lengkap, karsinoma nasofaring, radioterapi","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83330505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hemiparesis Alterans: Laporan Kasus
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.329
M. Pratiwi, Fidha Rahmayani
ABSTRAK   Pendahuluan: Stroke merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat dan memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pada stroke terjadi hemiparesis kontralateral, tetapi pada kasus tertentu, hemiparesis kontralateral dapat disertai dengan gejala saraf kranial ipsilateral Ilustrasi Kasus: Pasien perempuan, berusia 23 tahun, datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan disertai kelopak mata kiri tidak bisa membuka, penglihatan ganda, dan bicara pelo. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/100mmHg. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan ptosis mata kiri, dilatasi pupil mata kiri, refleks cahaya langsung dan tidak langsung negatif pada mata kiri, refleks pupil akomodasi negatif pada mata kiri, parese nervus okulomotorius dan trokhlearis kiri, kelumpuhan otot wajah bagian bawah sisi kanan, dan deviasi lidah ke kanan saat protrusi. Selain itu, kekuatan otot ekstremitas superior adalah 3/5 dan inferior adalah 2/5, serta refleks Babinski dan Chaddok positif pada bagian kanan. Dari pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan kardiomegali tanpa bendungan paru, dan dari CT scan kepala tanpa kontras didapatkan lesi iskemik di kapsula interna. Pasien didiagnosis hemiparesis alternans dan selama perawatan, pasien diberikan aspirin 80 mg satu kali perhari dan amlodipin 10 satu kali perhari. Diskusi: Pemeriksaan MRI tidak dilakukan pada pasien, tetapi pemeriksaan ini penting diusulkan untuk mengetahui struktur batang otak yang terlibat pada kondisi hemiparesis alternans yang dialami pasien Simpulan: Hemiparesis alternans superior atau Sindroma Weber dapat menyebabkan kematian, sehingga diagnosis dan tata laksana segera dibutuhkan untuk pasien hemiparesis alternans. Faktor risiko pada hemiparesis alternans akibat stroke dapat berupa multifaktorial dan perlu diinvestigasi   Kata kunci: hemiparesis alternans superior, sindroma Weber, stroke
抽象的概念:中风是一种常见的社会疾病,有高度的发病率和死亡率。中风时是横向血肿,但在某些情况下,反向血肿可能伴有病理插图的颅侧神经症状:23岁的女性患者出现右侧运动障碍抱怨,左眼睑无法打开、双目和语言障碍。体检发现血压为130/100mmHg。从神经学学到左眼钙化,左眼扩张,左眼直接反射和非直接反射反射此外,上肢肌肉的力量为3/5,下肢为2/5,以及巴宾斯基和右侧查德多克的反射。通过对胸腔x光检查,他们发现心脏没有大坝,CT扫描发现头部的缺血性病变。患者被诊断为麻痹性退行性退行性,在治疗过程中,患者每天服用80毫克阿司匹林,每天服用10毫克阿司匹林。讨论:核磁共振检查并没有对病人进行,但有必要确定他的脑干结构,即与他的患者所经历的创伤性替代疾病有关的脑干结构:中风引起的病变的风险因素可以是多方面的,需要研究关键字:高度偏瘫,韦伯综合症,中风
{"title":"Hemiparesis Alterans: Laporan Kasus","authors":"M. Pratiwi, Fidha Rahmayani","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.329","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.329","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Pendahuluan: Stroke merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat dan memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pada stroke terjadi hemiparesis kontralateral, tetapi pada kasus tertentu, hemiparesis kontralateral dapat disertai dengan gejala saraf kranial ipsilateral \u0000Ilustrasi Kasus: Pasien perempuan, berusia 23 tahun, datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan disertai kelopak mata kiri tidak bisa membuka, penglihatan ganda, dan bicara pelo. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/100mmHg. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan ptosis mata kiri, dilatasi pupil mata kiri, refleks cahaya langsung dan tidak langsung negatif pada mata kiri, refleks pupil akomodasi negatif pada mata kiri, parese nervus okulomotorius dan trokhlearis kiri, kelumpuhan otot wajah bagian bawah sisi kanan, dan deviasi lidah ke kanan saat protrusi. Selain itu, kekuatan otot ekstremitas superior adalah 3/5 dan inferior adalah 2/5, serta refleks Babinski dan Chaddok positif pada bagian kanan. Dari pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan kardiomegali tanpa bendungan paru, dan dari CT scan kepala tanpa kontras didapatkan lesi iskemik di kapsula interna. Pasien didiagnosis hemiparesis alternans dan selama perawatan, pasien diberikan aspirin 80 mg satu kali perhari dan amlodipin 10 satu kali perhari. \u0000Diskusi: Pemeriksaan MRI tidak dilakukan pada pasien, tetapi pemeriksaan ini penting diusulkan untuk mengetahui struktur batang otak yang terlibat pada kondisi hemiparesis alternans yang dialami pasien \u0000Simpulan: Hemiparesis alternans superior atau Sindroma Weber dapat menyebabkan kematian, sehingga diagnosis dan tata laksana segera dibutuhkan untuk pasien hemiparesis alternans. Faktor risiko pada hemiparesis alternans akibat stroke dapat berupa multifaktorial dan perlu diinvestigasi \u0000  \u0000Kata kunci: hemiparesis alternans superior, sindroma Weber, stroke","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81441209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Potensi Nanopartikel Seng Oksida Sebagai Terapi Alternatif Terhadap Uropathogenic Escherichia coli Penyebab Infeksi Saluran Kemih 分析氧化锌纳米颗粒的潜力,以替代泌尿系感染的大肠杆菌
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.278
Kelvin Kohar, Grady Krisandi, Stephanie Amabella Prayogo
Pendahuluan: Hingga saat ini, infeksi saluran kemih (ISK) masih menjadi masalah kesehatan utama dunia yang menyerang 150 juta orang per tahunnya. Bakteri Uropathogenic Eschericia coli (UPEC) bertanggung jawab atas lebih dari 80% keseluruhan kasus tersebut. Dalam menginfeksi saluran kemih, UPEC didukung dengan berbagai faktor virulensi yang turut berperan dalam mengakibatkan resistensi terhadap antibiotik sebagai tatalaksana farmakologis utama ISK. Kemajuan dalam perkembangan teknologi nanopartikel menunjukkan bahwa nanopartikel seng oksida memiliki aktivitas antimikroba. Oleh karena itu, kajian literaturini dibuat untuk membahas potensi nanopartikel seng oksida dalam menangani ISK akibat UPEC serta membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segalausia.Metode: Artikel ini disusun berdasarkan metode literature review. Berbagai pusat data daring dengan menggunakan beberapa kata kunci digunakan untuk pencarian literatur. Literatur kemudian disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil akhir pencarianmendapatkan 30 literatur.Pembahasan: Nanopartikel seng oksida dapat disintesis dari ekstrak tumbuhan Aloe vera. Pada konsentrasi yang sangat kecil, 0,3 µg/ml, nanopartikel ini memiliki efek antiadhesi dengan menurunkan ekspresi gen flu dan fimH, sebagai faktor virulensi UPEC. Efektivitas dan keamanan penggunaan nanopartikel pada konsentrasi ini juga telah dibuktikan secara in vitro. Selain itu, nanopartikel seng oksida dengan konsentrasi tinggi juga dapat berperan sebagaiantibiofilm dan antibakteri.Simpulan: Nanopartikel seng oksida memiliki sifat anti-adhesi, antibakteri, dan antibiofilm yang menjanjikan. Keamanan nanopartikel seng oksida telah dibuktikan secara in vitro dan in vivo. Kedua hal ini menunjukkan potensi besar nanopartikel seng oksida untuk menjadi alternatif tatalaksana pada ISK akibat UPEC. Kata Kunci: Infeksi saluran kemih, Nanopartikel seng oksida, Uropatogenik Escherichia coli
前言:到目前为止,尿路感染(ISK)仍然是世界上每年影响1.5亿人的主要健康问题。大肠杆菌占整个病例的80%以上。在感染尿道时,UPEC采用了多种不同的病毒因子,这有助于产生抗药性,作为主要的药理学外观。纳米粒子技术的进步表明,氧化锌纳米粒子具有抗菌素活动。因此,这项扫黄研究旨在探讨UPEC对ISK的作用氧化锌纳米粒子,并帮助实现可持续发展目标3,即确保所有人的健康生活和促进所有人的福祉。方法:这篇文章是根据阅读方法审查而组织的。在线数据中心使用多个关键字进行文献搜索。然后根据纳入和排他性的标准过滤文献。搜索结果是30份文献。讨论:氧化锌纳米颗粒可以从芦荟提取物合成。很小的浓度,0.3µg / ml, nanopartikel有antiadhesi效应是降低流感的基因表达和fimH,作为因素virulensi UPEC。这种浓度的纳米粒子使用的有效性和安全性也在体外得到了证明。此外,高浓度的氧化锌纳米颗粒也可以起到抗菌和抗菌的作用。结论:氧化锌纳米粒子具有抗粘性、抗菌和有希望的抗生素薄膜特性。氧化锌纳米颗粒的安全已在体外和体内验证。这两种物质都显示了氧化锌纳米粒子的巨大潜力,可以成为UPEC对ISK的替代目光。关键词:膀胱感染,氧化锌纳米粒子,子宫源性大肠杆菌
{"title":"Analisis Potensi Nanopartikel Seng Oksida Sebagai Terapi Alternatif Terhadap Uropathogenic Escherichia coli Penyebab Infeksi Saluran Kemih","authors":"Kelvin Kohar, Grady Krisandi, Stephanie Amabella Prayogo","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.278","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.278","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Hingga saat ini, infeksi saluran kemih (ISK) masih menjadi masalah kesehatan utama dunia yang menyerang 150 juta orang per tahunnya. Bakteri Uropathogenic Eschericia coli (UPEC) bertanggung jawab atas lebih dari 80% keseluruhan kasus tersebut. Dalam menginfeksi saluran kemih, UPEC didukung dengan berbagai faktor virulensi yang turut berperan dalam mengakibatkan resistensi terhadap antibiotik sebagai tatalaksana farmakologis utama ISK. Kemajuan dalam perkembangan teknologi nanopartikel menunjukkan bahwa nanopartikel seng oksida memiliki aktivitas antimikroba. Oleh karena itu, kajian literaturini dibuat untuk membahas potensi nanopartikel seng oksida dalam menangani ISK akibat UPEC serta membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segalausia.Metode: Artikel ini disusun berdasarkan metode literature review. Berbagai pusat data daring dengan menggunakan beberapa kata kunci digunakan untuk pencarian literatur. Literatur kemudian disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil akhir pencarianmendapatkan 30 literatur.Pembahasan: Nanopartikel seng oksida dapat disintesis dari ekstrak tumbuhan Aloe vera. Pada konsentrasi yang sangat kecil, 0,3 µg/ml, nanopartikel ini memiliki efek antiadhesi dengan menurunkan ekspresi gen flu dan fimH, sebagai faktor virulensi UPEC. Efektivitas dan keamanan penggunaan nanopartikel pada konsentrasi ini juga telah dibuktikan secara in vitro. Selain itu, nanopartikel seng oksida dengan konsentrasi tinggi juga dapat berperan sebagaiantibiofilm dan antibakteri.Simpulan: Nanopartikel seng oksida memiliki sifat anti-adhesi, antibakteri, dan antibiofilm yang menjanjikan. Keamanan nanopartikel seng oksida telah dibuktikan secara in vitro dan in vivo. Kedua hal ini menunjukkan potensi besar nanopartikel seng oksida untuk menjadi alternatif tatalaksana pada ISK akibat UPEC. \u0000Kata Kunci: Infeksi saluran kemih, Nanopartikel seng oksida, Uropatogenik Escherichia coli","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83153413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Chimeric Antigen Receptor T Cell (CAR-T Cell) dengan Target Prostate-Specific Membrane Antigen (PSMA) Termodifikasi CRISPR/Cas9 sebagai Terapi Kanker Prostat 可能的心肌病抗原原质T细胞,其目标为前列腺癌CRISPR/Cas9
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.321
Ali Habibi, Siti Zulaikha Risqiyani, Dwi Ari Santi Putri
ABSTRAK   Pendahuluan : Kanker prostat merupakan keganasan sel-sel prostat yang menjadi salah satu keganasan tersering pada pria dengan prevalensi 137,9 kasus baru per 100.000 pria tiap tahunnya. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian kanker prostat adalah petani, karena diakibatkan pajanan pestisida dan zat berbahaya lainnya. Saat ini, Androgen Deprivation Therapy (ADT) masih menjadi terapi yang banyak digunakan. Namun, ADT dapat menurunkan libido, impotensi, hot flashes, dan peningkatan risiko patah tulang. Karena beberapa kelemahan dari terapi ADT, maka diperlukan inovasi terapi untuk kanker prostat. Metode : PRISMA yang didasarkan fakta-fakta dan pengambilan data secara random dengan memasukan kata kunci yang telah ditentukan. Dari 94 jurnal yang telah ditelaah, 64 jurnal diantaranya dianggap sesuai dengan topik bahasan dan digunakan sebagai referensi. Hasil dan Pembahasan : CAR-T Cell termodifikasi CRISPR/Cas9 diinjeksikan ke mencit terbukti efisien dan efektif meningkatkan fungsi CAR-T Cell. Mekanisme imunosupresif yang diakibatkan oleh ikatan PD-1 dengan PD-L1 dapat dituntaskan dengan menggunakan metode CRISPR/Cas9-mediated anti PD-1, sehingga yang dapat mempertahankan aktivasi CAR-T Cell. Dibuktikan dengan peningkatan degranulasi CAR-T Cell dan clearance tumor pada uji in vivo. Kesimpulan : Chimeric Antigen Receptor T Cell (CAR-T Cell) dengan target Prostate-Specific Membrane Antigen (PSMA) termodifikasi CRISPR/Cas9 berpotensi sebagai inovasi terapi yang efektif pada kanker prostat.
摘要:前列腺癌是前列腺细胞的恶性肿瘤,每年每10万人中就有137.9例新病例。农民患前列腺癌的风险很高,因为这是由杀虫剂和其他有害物质引起的。目前,抗性别疗法仍然是一种广泛使用的疗法。然而,ADT可以降低性欲、阳痿、发热和骨折的风险。由于ADT治疗的一些缺陷,前列腺癌需要创新治疗。方法:基于事实和数据检索的棱镜,插入指定的关键字。在研究过的94个条目中,其中64个条目被认为符合主题并作为参考。结果与讨论:cart细胞经修改的CRISPR/Cas9注入撅嘴被证明是有效的改善cart Cell功能。由PD-1与PD-L1结合而成的免疫抑制机制可以使用CRISPR/Cas9-mediated反PD-1方法来解决,这样就可以保留cart Cell的激活。体内活化试验的脱粒性t细胞和肿瘤清除增加证实。结论:嵌合抗原Receptor T细胞目标抗原膜(PSMA)可能是前列腺癌的有效治疗创新。
{"title":"Potensi Chimeric Antigen Receptor T Cell (CAR-T Cell) dengan Target Prostate-Specific Membrane Antigen (PSMA) Termodifikasi CRISPR/Cas9 sebagai Terapi Kanker Prostat","authors":"Ali Habibi, Siti Zulaikha Risqiyani, Dwi Ari Santi Putri","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.321","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.321","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Pendahuluan : Kanker prostat merupakan keganasan sel-sel prostat yang menjadi salah satu keganasan tersering pada pria dengan prevalensi 137,9 kasus baru per 100.000 pria tiap tahunnya. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian kanker prostat adalah petani, karena diakibatkan pajanan pestisida dan zat berbahaya lainnya. Saat ini, Androgen Deprivation Therapy (ADT) masih menjadi terapi yang banyak digunakan. Namun, ADT dapat menurunkan libido, impotensi, hot flashes, dan peningkatan risiko patah tulang. Karena beberapa kelemahan dari terapi ADT, maka diperlukan inovasi terapi untuk kanker prostat. \u0000Metode : PRISMA yang didasarkan fakta-fakta dan pengambilan data secara random dengan memasukan kata kunci yang telah ditentukan. Dari 94 jurnal yang telah ditelaah, 64 jurnal diantaranya dianggap sesuai dengan topik bahasan dan digunakan sebagai referensi. \u0000Hasil dan Pembahasan : CAR-T Cell termodifikasi CRISPR/Cas9 diinjeksikan ke mencit terbukti efisien dan efektif meningkatkan fungsi CAR-T Cell. Mekanisme imunosupresif yang diakibatkan oleh ikatan PD-1 dengan PD-L1 dapat dituntaskan dengan menggunakan metode CRISPR/Cas9-mediated anti PD-1, sehingga yang dapat mempertahankan aktivasi CAR-T Cell. Dibuktikan dengan peningkatan degranulasi CAR-T Cell dan clearance tumor pada uji in vivo. \u0000Kesimpulan : Chimeric Antigen Receptor T Cell (CAR-T Cell) dengan target Prostate-Specific Membrane Antigen (PSMA) termodifikasi CRISPR/Cas9 berpotensi sebagai inovasi terapi yang efektif pada kanker prostat.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82099797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS, DAN OBESITAS SEBAGAI FAKTOR KOMORBIDITAS UTAMA TERHADAP MORTALITAS PASIEN COVID-19: SEBUAH STUDI LITERATUR 高血压、糖尿病和肥胖是COVID-19患者死亡率的主要发病率因素:一项文献研究
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.342
Luh ade dita Rahayu, Jannatul Cahya Admiyanti, Yumna Iftinan Khalda, Fatikha Rudia Ahda, Nur Feby Febiana Agistany, Sastraningsih Setiawati, Nabila Indah Shofiyanti, Cut Warnaini
Pendahuluan: Pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien tanpa penyakit bawaan. Komorbid yang paling umum dijumpai pada pasien COVID-19 adalah diabetes mellitus, hipertensi, dan obesitas. Prevalensi pasien COVID-19 dengan diabetes mellitus mencapai 41,7%, hipertensi mencapai 56,6%, dan obesitas mencapai 41,7%. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur yang relevan dari berbagai referensi dan terfokus pada hubungan komorbid dengan risiko kematian pada pasien COVID-19. Adapun mesin pencari yang digunakan dalam pencarian literatur antara lain NCBI dan Google Scholar. Secara keseluruhan digunakan sebanyak 21 sumber yang didapat dari berbagai basis meliputi PubMed, ScienceDirect, Researchgate, dan WHO. Pembahasan: Pada penderita hipertensi yang menderita COVID-19 terjadi peningkatan ekspresi ACE-2 yang menyebabkan tingginya kerentanan terhadap infeksi SARS-CoV-2. Gangguan fungsi sel-T dan peningkatan kadar interleukin-6 (IL-6) juga memainkan peran penting dalam peningkatan derajat keparahan penyakit COVID-19 pada penderita diabetes. Obesitas dapat menyebabkan abnormalitas pada sekresi sitokin, adipokin, dan inferferon yang akan menyebabkan terganggunya sistem imun pada tubuh manusia. Simpulan: Mekanisme patofisiologi komorbid hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas yang kompleks pada pasien COVID-19 meningkatkan  derajat keparahan dan risiko kematian.
前期:与非先天性疾病患者相比,19例带有传呼机或同源性疾病的COVID-19患者的死亡率更高。在COVID-19患者中最常见的同病是糖尿病、高血压和肥胖。糖尿病患者COVID-19的流行率为41.7%,高血压为56.6%,肥胖为41.7%。方法:本文使用的方法是一项相关的文献研究,研究的重点是同源关系,以及COVID-19患者的死亡风险。至于用于NCBI和谷歌学者等文献搜索的搜索引擎。总而言之,它使用了多达21个不同基地的来源,包括公共出版、科学指导、研究门和世卫组织。讨论:高血压患者covidt细胞功能障碍和慢性间白血病-6 (il6)的增加也在糖尿病科维-19发病率的上升方面发挥了重要作用。肥胖会导致细胞因子、adipokin和feron分泌异常,导致人体免疫系统的干扰。总结:高血压、糖尿病和科维德-19患者复杂肥胖的病理生理机制增加了严重程度和死亡风险。
{"title":"HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS, DAN OBESITAS SEBAGAI FAKTOR KOMORBIDITAS UTAMA TERHADAP MORTALITAS PASIEN COVID-19: SEBUAH STUDI LITERATUR","authors":"Luh ade dita Rahayu, Jannatul Cahya Admiyanti, Yumna Iftinan Khalda, Fatikha Rudia Ahda, Nur Feby Febiana Agistany, Sastraningsih Setiawati, Nabila Indah Shofiyanti, Cut Warnaini","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.342","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.342","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien tanpa penyakit bawaan. Komorbid yang paling umum dijumpai pada pasien COVID-19 adalah diabetes mellitus, hipertensi, dan obesitas. Prevalensi pasien COVID-19 dengan diabetes mellitus mencapai 41,7%, hipertensi mencapai 56,6%, dan obesitas mencapai 41,7%. \u0000Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur yang relevan dari berbagai referensi dan terfokus pada hubungan komorbid dengan risiko kematian pada pasien COVID-19. Adapun mesin pencari yang digunakan dalam pencarian literatur antara lain NCBI dan Google Scholar. Secara keseluruhan digunakan sebanyak 21 sumber yang didapat dari berbagai basis meliputi PubMed, ScienceDirect, Researchgate, dan WHO. \u0000Pembahasan: Pada penderita hipertensi yang menderita COVID-19 terjadi peningkatan ekspresi ACE-2 yang menyebabkan tingginya kerentanan terhadap infeksi SARS-CoV-2. Gangguan fungsi sel-T dan peningkatan kadar interleukin-6 (IL-6) juga memainkan peran penting dalam peningkatan derajat keparahan penyakit COVID-19 pada penderita diabetes. Obesitas dapat menyebabkan abnormalitas pada sekresi sitokin, adipokin, dan inferferon yang akan menyebabkan terganggunya sistem imun pada tubuh manusia. \u0000Simpulan: Mekanisme patofisiologi komorbid hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas yang kompleks pada pasien COVID-19 meningkatkan  derajat keparahan dan risiko kematian.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83834990","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 12
FOTOTERAPI 405NM BLUE LIGHT LASER SEBAGAI ALTERNATIF TERAPI GONORE KOINFEKSI KLAMIDIASIS RESISTEN ANTIBIOTIK 光疗405NM蓝光激光,替代衣原体抗原感染治疗
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.301
A. Fitri, Clara Alverina
Pendahuluan: Gonore atau kencing nanah merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, umumnya menyerang mukosa genital. Insidensi gonore tidak sedikit, WHO menyebutkan 87 juta kasus baru di tahun 2016. Adapun kasus koinfeksi Chlamydia trachomatis sekitar 10-40%. Menurut WHO 2018, disebutkan bahwa 70% negara melaporkan resistensi antimikroba karena N. gonorrhoeae. Tidak hanya itu, belakangan juga ditemukan resistensi sefalosporin generasi ketiga di 10 Negara. Metode: Studi literatur ini ditujukan untuk mengetahui potensi terapi alteratif gonore koinfeksi klamidiasis yang resisten antibiotik. Sitasi yang digunakan berasal dari jurnal ilmiah di Google Scholar, PubMed, dan publikasi WHO dari tahun 2015-2020. Pembahasan: Antimicrobial blue light (aBL) merupakan jenis terapi untuk mengendalikan infeksi bakteri yang resisten antibiotik didasarkan pada penggunaan cahaya. Mekanisme aBL dengan panjang gelombang 405 nm adalah dengan menginaktivasi mikroba melalui efek sitotoksik dan genotoksik melalui fotosensitizer endogen pada mikroba. Hal tersebut kemudian menyebabkan kerusakan membran sel serta inaktivasi faktor virulensi bakteri, baik N. gonorrhoeae dan C. trachomatis. Simpulan: Fototerapi 405 nm Blue Light Laser dapat menjadi alternatif  terapi non farmakologis untuk pengobatan gonore baik infeksi tunggal maupun disertai koinfeksi klamidiasis. Adapun kelebihannya antara lain, mudah digunakan, tidak invasif, membutuhkan durasi yang cukup singkat, memiliki selektivitas yang tinggi sehingga tidak merugikan sel epitel vagina, dan tidak ada resistensi terhadap penggunaan fototerapi ini.
前身:淋病或淋病是一种性传播感染(IMS),由坏疽黏膜引起,通常攻击生殖器黏膜。2016年,世界卫生组织列举了8700万例新的淋病病例。至于衣原体丘脑感染病例,大约是10-40%。根据世卫组织2018年的数据,70%的国家报告了抗菌素耐药性,因为不仅如此,10个国家也发现了第三代头孢噻嗪耐药性。方法:本文献研究的目的是确定耐抗性衣原性淋病黄原性感染的潜在治疗方法。演讲的背景来自谷歌学者、公社和2020年世界卫生组织出版物的科学期刊。讨论:抗菌素蓝光(aBL)是一种基于光的抗药性抗生素感染的治疗方法。长405 nm的aBL机制是通过微生物的细胞毒性作用和genotoksik通过微生物的内生光感仪来激活微生物。这就导致了细胞膜的损伤以及细菌病毒的抑制因子——N.淋病和C. trachomatis。结论:光疗405 nm蓝光激光可以作为一种非药物治疗淋病的替代疗法,同时也包括衣原体感染。此外,这些好处包括:使用方便,不侵入性,需要很短的时间,选择性很强,不会伤害阴道上皮细胞,对光疗的使用没有耐受性。
{"title":"FOTOTERAPI 405NM BLUE LIGHT LASER SEBAGAI ALTERNATIF TERAPI GONORE KOINFEKSI KLAMIDIASIS RESISTEN ANTIBIOTIK","authors":"A. Fitri, Clara Alverina","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.301","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Gonore atau kencing nanah merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, umumnya menyerang mukosa genital. Insidensi gonore tidak sedikit, WHO menyebutkan 87 juta kasus baru di tahun 2016. Adapun kasus koinfeksi Chlamydia trachomatis sekitar 10-40%. Menurut WHO 2018, disebutkan bahwa 70% negara melaporkan resistensi antimikroba karena N. gonorrhoeae. Tidak hanya itu, belakangan juga ditemukan resistensi sefalosporin generasi ketiga di 10 Negara. \u0000Metode: Studi literatur ini ditujukan untuk mengetahui potensi terapi alteratif gonore koinfeksi klamidiasis yang resisten antibiotik. Sitasi yang digunakan berasal dari jurnal ilmiah di Google Scholar, PubMed, dan publikasi WHO dari tahun 2015-2020. \u0000Pembahasan: Antimicrobial blue light (aBL) merupakan jenis terapi untuk mengendalikan infeksi bakteri yang resisten antibiotik didasarkan pada penggunaan cahaya. Mekanisme aBL dengan panjang gelombang 405 nm adalah dengan menginaktivasi mikroba melalui efek sitotoksik dan genotoksik melalui fotosensitizer endogen pada mikroba. Hal tersebut kemudian menyebabkan kerusakan membran sel serta inaktivasi faktor virulensi bakteri, baik N. gonorrhoeae dan C. trachomatis. \u0000Simpulan: Fototerapi 405 nm Blue Light Laser dapat menjadi alternatif  terapi non farmakologis untuk pengobatan gonore baik infeksi tunggal maupun disertai koinfeksi klamidiasis. Adapun kelebihannya antara lain, mudah digunakan, tidak invasif, membutuhkan durasi yang cukup singkat, memiliki selektivitas yang tinggi sehingga tidak merugikan sel epitel vagina, dan tidak ada resistensi terhadap penggunaan fototerapi ini.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74468616","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE POTENTIAL OF CELL-FREE DNA METHYLATION BIOMARKER AS AN EARLY DETECTION FOR LUNG CANCER 无细胞DNA甲基化生物标志物作为肺癌早期检测的潜力
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.369
Muhammad Yusuf, Nasim Amar, Shintya Octaviana Baliulina
Pendahuluan: Kanker paru masih menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. Metode skrining terkini masih memiliki banyak kekurangan dalam mendiagnosis kanker paru, sehingga dibutuhkan metode skrining yang lebih cermat dan aplikatif dalam mendiagnosis individu dengan kanker paru. Salah satu metode skrining yang berpotensi membantu penegakkan diagnosis kanker paru adalah metilasi DNA yang diduga memiliki keunggulan sebagai biomarka pada kanker paru. Metode: Pencarian dan seleksi jurnal sesuai kriteria inklusi melalui database PubMed, ScienceDirect, dan Cochrane Library. Ditemukan sejumlah 13 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Pembahasan: Metilasi DNA terjadi pada fase awal perkembangan kanker dan bersifat spesifik pada jenis tumor yang berbeda. Pada kanker paru, regulasi DNA metiltransferase (DNMT) dan enzim ten-eleven translocation (TET) mengalami disrupsi sehingga terjadi inaktivasi tumor suppressor gene dan perkembangan kanker. Secara keseluruhan, metilasi DNA pada gen HOXD10 / PAX9 / PTPRN2 / STAG3,  SHOX2 / PTGER4 / FOXL2, SOX17 / TAC1 / HOXA7 / CDO1 / HOXA9 / ZFP42, dan CDO1 / SOX17 / HOXA7 memiliki sensitivitas hingga >90%. Beberapa panel metilasi DNA lainnya seperti DCC, TMEM196, SHOX2 / PTGER4, dan CDO1 / SOX17 / HOXA7 memiliki spesifisitas yang tinggi hingga 90-100%. Selain itu, nilai AUC menunjukan angka diatas 0,80 pada mayoritas studi. Metilasi DNA sebagai penunjang metode skrining dapat meningkatkan efektivitas deteksi dini dan dapat menurunkan tingkat false positive. Simpulan: Biomarka metilasi DNA efektif sebagai metode deteksi dini kanker paru.
引言:肺癌仍然是癌症死亡的主要原因。目前的筛查方法在诊断肺癌方面仍然存在许多缺陷,因此需要更仔细和应用的筛查方法来诊断患有肺癌的人。对肺癌有效的筛选方法之一是调节DNA,这被认为是肺癌的生物标记。方法:通过公共性数据库、ScienceDirect和Cochrane Library进行基于包容标准的期刊搜索和选择。发现了13项符合纳入标准的研究。讨论:DNA调节发生在癌症发育的早期阶段,只针对不同类型的肿瘤进行特异性。在肺癌中,对甲基转移酶(DNMT)和酶10 - 11转化率的调节受到干扰,导致基因抑制肿瘤和癌症发育。总而言之,HOXD10 / PAX9 / PTPRN2 / statprn2 / ptger2其他一些DNA metilasi面板,如DCC, TMEM196 SHOX2 PTGER4, CDO1 / SOX17 -直到90-100% HOXA7有很高的特异性。此外,AUC值显示数字0,80在大多数研究之上。DNA的调节作为筛选方法的基础,可以提高早期检测的有效性,降低检测的错误水平。结:Biomarka metilasi DNA作为早期发现肺癌的方法有效。
{"title":"THE POTENTIAL OF CELL-FREE DNA METHYLATION BIOMARKER AS AN EARLY DETECTION FOR LUNG CANCER","authors":"Muhammad Yusuf, Nasim Amar, Shintya Octaviana Baliulina","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.369","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.369","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kanker paru masih menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. Metode skrining terkini masih memiliki banyak kekurangan dalam mendiagnosis kanker paru, sehingga dibutuhkan metode skrining yang lebih cermat dan aplikatif dalam mendiagnosis individu dengan kanker paru. Salah satu metode skrining yang berpotensi membantu penegakkan diagnosis kanker paru adalah metilasi DNA yang diduga memiliki keunggulan sebagai biomarka pada kanker paru. Metode: Pencarian dan seleksi jurnal sesuai kriteria inklusi melalui database PubMed, ScienceDirect, dan Cochrane Library. Ditemukan sejumlah 13 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Pembahasan: Metilasi DNA terjadi pada fase awal perkembangan kanker dan bersifat spesifik pada jenis tumor yang berbeda. Pada kanker paru, regulasi DNA metiltransferase (DNMT) dan enzim ten-eleven translocation (TET) mengalami disrupsi sehingga terjadi inaktivasi tumor suppressor gene dan perkembangan kanker. Secara keseluruhan, metilasi DNA pada gen HOXD10 / PAX9 / PTPRN2 / STAG3,  SHOX2 / PTGER4 / FOXL2, SOX17 / TAC1 / HOXA7 / CDO1 / HOXA9 / ZFP42, dan CDO1 / SOX17 / HOXA7 memiliki sensitivitas hingga >90%. Beberapa panel metilasi DNA lainnya seperti DCC, TMEM196, SHOX2 / PTGER4, dan CDO1 / SOX17 / HOXA7 memiliki spesifisitas yang tinggi hingga 90-100%. Selain itu, nilai AUC menunjukan angka diatas 0,80 pada mayoritas studi. Metilasi DNA sebagai penunjang metode skrining dapat meningkatkan efektivitas deteksi dini dan dapat menurunkan tingkat false positive. Simpulan: Biomarka metilasi DNA efektif sebagai metode deteksi dini kanker paru.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78358487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Circulating micrornas sebagai novel biomarker untuk diagnosis pasien acute ischemic stroke: sebuah kajian sistematis
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.53366/JIMKI.V9I1.323
Arman Caesar Ramadhan, Nur Fatimah Azzahra Latif, M. A. Yaqin
ABSTRAK Pendahuluan: Acute ischemic stroke (AIS) merupakan jenis stroke dengan insidensi tertinggi utamanya pada kelompok usia lanjut. Saat ini, neuroimaging menjadi modalitas utama dalam penegakan diagnosis stroke, akan tetapi masih memiliki beberapa kelemahan, seperti ketersediaan yang terbatas, biaya yang mahal, waktu yang cukup lama untuk prosedurnya, serta pada beberapa kasus ditemukan hasil interpretasi gambar yang sering tidak konsisten pada stroke fase awal. Sehingga diperlukan alat diagnostik yang cepat, tepat, dan sederhana untuk diagnosis AIS. Saat ini, tipe tertentu dari circulating microRNAs (miRNAs) ditemukan dapat menjadi biomarker untuk diagnostik AIS. Tujuan kajian ini untuk melakukan profiling sekaligus mengevaluasi nilai diagnostik circulating miRNA pada pasien AIS dibandingkan dengan pasien hemorrhagic stroke (HS) dan individu sehat. Metode: Tinjauan sistematis ini mengumpulkan literatur dari PubMed, Science Direct, Clinical Trial.gov, Directory of Open Access Journal (DOAJ), dan Epistemonikos menggunakan metode standar dengan pedoman cochrane untuk tinjauan sistematis guna mengevaluasi nilai diagnostik dari circulating miRNA sebagai biomarker untuk AIS berdasarkan sensitivitas, spesifitas, dan nilai Area Under the Curve (AUC). Pembahasan: Dari 870 studi, 15 studi sesuai dengan kriteria inklusi. Dari studi yang ditinjau menunjukkan bahwa hsa-miR-106b-5P dan kombinasi miR-125a-5p + miR-125b-5p + miR-143-3p sebagai jenis miRNA yang paling efektif menjadi biomarker dalam mendiagnosis AIS dan membedakannya dengan individu sehat. Sedangkan miR-124-3p merupakan jenis miRNA yang paling efektif menjadi biomarker untuk membedakan AIS dan HS. Simpulan: Circulating miRNA yang diisolasi dari plasma, serum, dan darah manusia dapat digunakan sebagai biomarker diagnostik untuk AIS.   Kata Kunci: acute ischemic stroke, circulating microRNAs, diagnostik  
摘要摘要:穴位性脑卒中(AIS)是老年群体中最常见的中风。目前,神经成像是中风诊断的主要模式,但仍然有一些弱点,如有限的可用性,昂贵的费用,长时间的程序,在某些情况下发现的图像解读结果往往与早期中风不一致。因此,需要一种快速、精确、简单的诊断工具来进行AIS诊断。目前,一种特殊类型的嵌入式微颗粒被发现是ice诊断的生物标记。本研究的目的是对AIS患者进行剖析和评估circulating miRNA诊断的价值,与血液病患者(HS)和健康个体相比。方法:该系统审查从《公共科学直接》、《科学直接》、《政府公报》、《开放访问杂志指南》和《Epistemonikos》中收集文献,利用科克伦的标准方法进行系统审查,以评估基于ic敏感性、物种和Curve (AUC)下的电镜诊断价值。讨论:870项研究中,15项研究符合纳入标准。研究表明,hsa- mi- 106b- 5p和miR-125b-5p + miR-125b-5p + mir而米尔-124-3p是米尔纳最有效的生物标记来区分AIS和HS。总结:从血浆、血清和人类血液中分离出来的miRNA循环可以作为ice的生物标记诊断。关键词:急性缺血脑卒中,循环微诊断
{"title":"Circulating micrornas sebagai novel biomarker untuk diagnosis pasien acute ischemic stroke: sebuah kajian sistematis","authors":"Arman Caesar Ramadhan, Nur Fatimah Azzahra Latif, M. A. Yaqin","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.323","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.323","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Pendahuluan: Acute ischemic stroke (AIS) merupakan jenis stroke dengan insidensi tertinggi utamanya pada kelompok usia lanjut. Saat ini, neuroimaging menjadi modalitas utama dalam penegakan diagnosis stroke, akan tetapi masih memiliki beberapa kelemahan, seperti ketersediaan yang terbatas, biaya yang mahal, waktu yang cukup lama untuk prosedurnya, serta pada beberapa kasus ditemukan hasil interpretasi gambar yang sering tidak konsisten pada stroke fase awal. Sehingga diperlukan alat diagnostik yang cepat, tepat, dan sederhana untuk diagnosis AIS. Saat ini, tipe tertentu dari circulating microRNAs (miRNAs) ditemukan dapat menjadi biomarker untuk diagnostik AIS. Tujuan kajian ini untuk melakukan profiling sekaligus mengevaluasi nilai diagnostik circulating miRNA pada pasien AIS dibandingkan dengan pasien hemorrhagic stroke (HS) dan individu sehat. \u0000Metode: Tinjauan sistematis ini mengumpulkan literatur dari PubMed, Science Direct, Clinical Trial.gov, Directory of Open Access Journal (DOAJ), dan Epistemonikos menggunakan metode standar dengan pedoman cochrane untuk tinjauan sistematis guna mengevaluasi nilai diagnostik dari circulating miRNA sebagai biomarker untuk AIS berdasarkan sensitivitas, spesifitas, dan nilai Area Under the Curve (AUC). \u0000Pembahasan: Dari 870 studi, 15 studi sesuai dengan kriteria inklusi. Dari studi yang ditinjau menunjukkan bahwa hsa-miR-106b-5P dan kombinasi miR-125a-5p + miR-125b-5p + miR-143-3p sebagai jenis miRNA yang paling efektif menjadi biomarker dalam mendiagnosis AIS dan membedakannya dengan individu sehat. Sedangkan miR-124-3p merupakan jenis miRNA yang paling efektif menjadi biomarker untuk membedakan AIS dan HS. \u0000Simpulan: Circulating miRNA yang diisolasi dari plasma, serum, dan darah manusia dapat digunakan sebagai biomarker diagnostik untuk AIS. \u0000  \u0000Kata Kunci: acute ischemic stroke, circulating microRNAs, diagnostik \u0000 ","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91018873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1