首页 > 最新文献

JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia最新文献

英文 中文
Efek Adultisida Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) Sebagai Bahan Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti
Pub Date : 2021-01-01 DOI: 10.53366/jimki.v8i3.253
M. Faris
ABSTRAK Latar Belakang: Bentuk sediaan insektisida elektrik banyak diminati masyarakat, akan tetapi penggunaan insektisida kimiawi berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Minyak atsiri bunga cengkeh terbukti bersifat sebagai insektisida terhadap Aedes aegypti, sehingga yang dapat dikembangkan sebagai alternatif pengendalian vektor DBD dalam bentuk sediaan elektrik. Tujuan: Mengetahui efek adultisida minyak atsiri bunga cengkeh sebagai bahan anti nyamuk elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post-test only with control group design. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 4 kelompok uji dengan variasi konsentrasi minyak atsiri bunga cengkeh sebesar 12%, 27%, 48%, 79%. Nyamuk dipaparkan selama 60 menit dalam kandang uji lalu dipindahkan ke holding tube, dibiarkan selama 24 jam dan dihitung presentase mortalitasnya. Pengulangan uji dilakukan sebanyak empat kali dan hasil dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Probit. Hasil: Presentase rerata mortalitas nyamuk pada kontrol negatif, kontrol positif, konsentrasi 12%, 27%, 48% dan 79% secara berurutan adalah 0%, 100%, 8%, 33%, 45%, 61% dengan uji statistik p = 0,011 (p<0,05). Uji probit menunjukkan LC50 = 5,288 dan LC90 = 7,837. Kesimpulan: Minyak atsiri bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki efek adultisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dalam bentuk anti nyamuk elektrik.   Kata kunci: Aedes aegypti, anti nyamuk elek­­­trik, minyak atsiri, cengkeh,
摘要背景:杀虫剂的形式引起了许多人的兴趣,但使用杀虫剂对环境和健康产生了影响。丁香油被证明是对埃及aegypti的杀虫剂,因此可以发展成一种替代电载体控制DBD矢量。目的:研究丁香油杀虫剂作为驱虫剂对埃及蚊的作用。方法:本研究是一个真正的实验,只有post- only with control group design。该研究由两组控制和四组测试组成,其丁香油浓度变化为12%、27%、48%、79%。蚊子在笼子里暴露60分钟,然后被转移到静置管,24小时,并计算百分比。测试的重复进行了四次,结果是通过kruskaal - wallis测试和Probit测试进行的。结果:蚊子死亡率分布在负控制、正控制、集中12%、27%、48%和79%,顺序为0%、100%、8%、33%、45%、61%,其统计结果为p = 0.011 (p< 0.05)。probit测试显示LC50 = 5.288和LC90 = 7.837。结论:丁香油对埃及伊蚊产生杀虫剂。关键词:埃及蚊蚋、防蚊剂、滑石粉、丁香油、
{"title":"Efek Adultisida Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) Sebagai Bahan Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti","authors":"M. Faris","doi":"10.53366/jimki.v8i3.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.253","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang: Bentuk sediaan insektisida elektrik banyak diminati masyarakat, akan tetapi penggunaan insektisida kimiawi berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Minyak atsiri bunga cengkeh terbukti bersifat sebagai insektisida terhadap Aedes aegypti, sehingga yang dapat dikembangkan sebagai alternatif pengendalian vektor DBD dalam bentuk sediaan elektrik. Tujuan: Mengetahui efek adultisida minyak atsiri bunga cengkeh sebagai bahan anti nyamuk elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post-test only with control group design. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 4 kelompok uji dengan variasi konsentrasi minyak atsiri bunga cengkeh sebesar 12%, 27%, 48%, 79%. Nyamuk dipaparkan selama 60 menit dalam kandang uji lalu dipindahkan ke holding tube, dibiarkan selama 24 jam dan dihitung presentase mortalitasnya. Pengulangan uji dilakukan sebanyak empat kali dan hasil dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Probit. Hasil: Presentase rerata mortalitas nyamuk pada kontrol negatif, kontrol positif, konsentrasi 12%, 27%, 48% dan 79% secara berurutan adalah 0%, 100%, 8%, 33%, 45%, 61% dengan uji statistik p = 0,011 (p<0,05). Uji probit menunjukkan LC50 = 5,288 dan LC90 = 7,837. Kesimpulan: Minyak atsiri bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki efek adultisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dalam bentuk anti nyamuk elektrik.   Kata kunci: Aedes aegypti, anti nyamuk elek­­­trik, minyak atsiri, cengkeh,","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86349974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kebiasaan Paparan Radiasi Blue Light terhadap Kelainan Refraksi Mata pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018 2018年Airlangga大学医学院医学院学生中,蓝光辐射暴露对眼部视力缺陷的影响
Pub Date : 2021-01-01 DOI: 10.53366/jimki.v8i3.257
Clevia Levana Herryawan, I. Wahyuni, Pudji Lestari, Nurwasis Nurwasis
Latar Belakang : Kelainan refraksi menduduki peringkat ketiga besar penyebab kebutaan. Kelainan refraksi sudah bukan hal yang jarang lagi terjadi pada mahasiswa kedokteran. Paparan sinar biru dari gawai berperan sebagai salah satu penyebab kelainan refraksi. Di era modern ini, dalam pembelajarannya mahasiswa kedokteran seringkali terpapar sinar biru yang berasal dari gawai. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh kebiasaan paparan radiasi blue light terhadap kelainan refraksi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling dengan mengambil data seluruh mahasiswa  Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018. Hasil : Dari 83 subjek penelitian didapatkan 62,7% perempuan, 37,3% laki-laki. 16,9% berusia kurang dari 19 tahun, 51,8% berusia 19 tahun, 22,9% berusia 20 tahun dan 8,4% berusia diatas 20 tahun. P value antara hubungan silinder dengan jarak mata ke gawai 0,727. P value hubungan silinder dengan posisi 0,891. P value hubungan silinder dengan durasi penggunaan gawai 0,140. Hubungan miopi dengan jarak mata ke gawai didapatkan p value 0,702. Hubungan miopi dengan posisi, didapatkan p value 0,382 dan hubungan miopi dengan durasi didapatkan p value 0,552. Pembahasan : Hasil penelitian ini ada yang sejalan dengan penelitian terdahulu namun ada pula yang bertentangan. Hasil yang sama didapatkan karena penggunaan metode yang sama. Sedangkan yang hasilnya bertentangan dikarenakan perbedaan metode penelitian dan juga usia sampel. Simpulan : Tidak adanya hubungan signifikan antara kebiasaan paparan radiasi blue light terhadap kelainan refraksi mata pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018.  Kata Kunci: Gawai, Kelainan Refraksi, Miopia, Radiasi, Silinder, Sinar Biru
背景:视力下降是导致失明的第三大原因。对于医科学生来说,折射异常并不少见。岩壁的蓝色暴露是折射异常的原因之一。在现代,医学院学生经常接触到来自gawai的蓝色光线。研究是观察蓝光辐射暴露对反射异常的影响。方法:这项研究是对分段设计的分析研究。通过收集2018年Airlangga大学医学院医学院学生的数据,采用完整的抽样技术进行研究样本。结果:在83个研究对象中,有62.7%的女性,37.3%的男性。169%的人不到19岁,51.8%的人19岁,229%的人20岁,8.4%的人超过20岁。P值气缸连接与眼距0.727。P值缸连接位置为0,891。P值圆柱体关系与gawai 0.140的使用持续时间。miopi与眼睛到gawai的关系得到p值0.702。miopi与职位的关系得到p值0.382和miopi的关系得到p值0.552。讨论:本研究的结果与前一项研究一致,但也有相反的研究。同样的方法得到了同样的结果。由于研究方法的不同和样本年龄的不同,结果相互矛盾。结论:2018年Airlangga大学医学院(Airlangga school of school of school of Airlangga school)医科学生中,蓝光辐射暴露于眼部视力缺陷之间存在显著差异。关键词:Gawai,折射率异常,近视,辐射,圆柱体,蓝色射线
{"title":"Pengaruh Kebiasaan Paparan Radiasi Blue Light terhadap Kelainan Refraksi Mata pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018","authors":"Clevia Levana Herryawan, I. Wahyuni, Pudji Lestari, Nurwasis Nurwasis","doi":"10.53366/jimki.v8i3.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.257","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kelainan refraksi menduduki peringkat ketiga besar penyebab kebutaan. Kelainan refraksi sudah bukan hal yang jarang lagi terjadi pada mahasiswa kedokteran. Paparan sinar biru dari gawai berperan sebagai salah satu penyebab kelainan refraksi. Di era modern ini, dalam pembelajarannya mahasiswa kedokteran seringkali terpapar sinar biru yang berasal dari gawai. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh kebiasaan paparan radiasi blue light terhadap kelainan refraksi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling dengan mengambil data seluruh mahasiswa  Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018. Hasil : Dari 83 subjek penelitian didapatkan 62,7% perempuan, 37,3% laki-laki. 16,9% berusia kurang dari 19 tahun, 51,8% berusia 19 tahun, 22,9% berusia 20 tahun dan 8,4% berusia diatas 20 tahun. P value antara hubungan silinder dengan jarak mata ke gawai 0,727. P value hubungan silinder dengan posisi 0,891. P value hubungan silinder dengan durasi penggunaan gawai 0,140. Hubungan miopi dengan jarak mata ke gawai didapatkan p value 0,702. Hubungan miopi dengan posisi, didapatkan p value 0,382 dan hubungan miopi dengan durasi didapatkan p value 0,552. Pembahasan : Hasil penelitian ini ada yang sejalan dengan penelitian terdahulu namun ada pula yang bertentangan. Hasil yang sama didapatkan karena penggunaan metode yang sama. Sedangkan yang hasilnya bertentangan dikarenakan perbedaan metode penelitian dan juga usia sampel. Simpulan : Tidak adanya hubungan signifikan antara kebiasaan paparan radiasi blue light terhadap kelainan refraksi mata pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018.  Kata Kunci: Gawai, Kelainan Refraksi, Miopia, Radiasi, Silinder, Sinar Biru","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79931466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Diagnosis Dan Tatalaksana Luka Bakar Pada Mata
Pub Date : 2020-08-22 DOI: 10.53366/JIMKI.V8I2.124
Diptha Renggani Putri, R. Himayani
Pendahulan: Luka bakar kimia mata, luka bakar termal, dan radiasi mewakili kasus-kasus yang sering terjadi pada kasus di unit gawat darurat pada bidang mata. Paparan terhadap cairan tubuh dan cyanoacrylates (super glue) juga sering terjadi. Keadaan-keadaan tersebut jika tidak ditindaklanjuti dengan cepat akan mengakibatkan prognosis yang buruk. Tujuan: Untuk mengetahui diagnosis dan tatalaksana awal pada luka bakar mata. Metode: Artikel ini dibuat dengan metode literature review, melibatkan 22 pustaka baik buku dan jurnal nasional atau internasional. Hasil: Luka bakar oleh bahan kimia mewakili cedera mata yang paling sering dan berpotensi membuat buta, hal ini merupakan keadaan darurat mata yang membutuhkan penanganan segera dan memulai pengobatan. Mayoritas korban masih muda dan paparan bisa terjadi di rumah, tempat kerja dan dapat juga ada hubungannya dengan tindak kriminal. Pembahasan: Cedera alkali terjadi lebih sering daripada cedera asam. Cedera kimia pada mata menghasilkan kerusakan luas pada epitel permukaan mata, kornea, segmen anterior, dan sel batang yang mengakibatkan kerusakan penglihatan permanen unilateral atau bilateral. Tatalaksana yang cepat dan tepat mungkin merupakan faktor terpenting dalam menentukan hasil akhir. Simpulan: Artikel ini mengulas manajemen darurat dan teknik-teknik baru untuk meningkatkan prognosis pasien dengan cedera luka bakar pada mata.   Kata kunci: Alkali, asam, luka bakar kimia, luka bakar termal, mata, radiasi.
将眼性烧伤、热灼伤和辐射暴露在眼平面紧急情况下的频繁病例中。体液和氰基苯丙胺(强力胶)暴露也很常见。这些情况如果不立即采取行动,将导致严重的预后。目的:确定眼睛烧伤的早期诊断和视力。方法:本文采用的是对22个国家或国际书籍及期刊的识字审查。结果:受化学物质灼伤是眼睛最常见和最有可能失明的损伤,这是眼睛的紧急情况,需要立即治疗并开始治疗。大多数受害者都是年轻人,接触可能发生在家庭、工作场所,也可能与犯罪有关。讨论:碱损伤比酸损伤更常见。眼睛的化学损伤对眼睛的上皮、角膜、前段和前缘细胞造成永久性或双边视力损伤。快速、准确的眼神可能是决定结果的最重要因素。总结:这篇文章讨论了紧急管理和新的技术,以提高患者对眼睛受伤的预见性。关键词:碱,酸,化学烧伤,热烧伤,眼睛,辐射。
{"title":"Diagnosis Dan Tatalaksana Luka Bakar Pada Mata","authors":"Diptha Renggani Putri, R. Himayani","doi":"10.53366/JIMKI.V8I2.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V8I2.124","url":null,"abstract":"Pendahulan: Luka bakar kimia mata, luka bakar termal, dan radiasi mewakili kasus-kasus yang sering terjadi pada kasus di unit gawat darurat pada bidang mata. Paparan terhadap cairan tubuh dan cyanoacrylates (super glue) juga sering terjadi. Keadaan-keadaan tersebut jika tidak ditindaklanjuti dengan cepat akan mengakibatkan prognosis yang buruk. \u0000Tujuan: Untuk mengetahui diagnosis dan tatalaksana awal pada luka bakar mata. \u0000Metode: Artikel ini dibuat dengan metode literature review, melibatkan 22 pustaka baik buku dan jurnal nasional atau internasional. \u0000Hasil: Luka bakar oleh bahan kimia mewakili cedera mata yang paling sering dan berpotensi membuat buta, hal ini merupakan keadaan darurat mata yang membutuhkan penanganan segera dan memulai pengobatan. Mayoritas korban masih muda dan paparan bisa terjadi di rumah, tempat kerja dan dapat juga ada hubungannya dengan tindak kriminal. \u0000Pembahasan: Cedera alkali terjadi lebih sering daripada cedera asam. Cedera kimia pada mata menghasilkan kerusakan luas pada epitel permukaan mata, kornea, segmen anterior, dan sel batang yang mengakibatkan kerusakan penglihatan permanen unilateral atau bilateral. Tatalaksana yang cepat dan tepat mungkin merupakan faktor terpenting dalam menentukan hasil akhir. \u0000Simpulan: Artikel ini mengulas manajemen darurat dan teknik-teknik baru untuk meningkatkan prognosis pasien dengan cedera luka bakar pada mata. \u0000  \u0000Kata kunci: Alkali, asam, luka bakar kimia, luka bakar termal, mata, radiasi.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88098934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEK DIURETIK NIGELLA SATIVA SEBAGAI TERAPI HIPERTENSI NIGELLA SATIVA作为高血压治疗的利尿剂效应
Pub Date : 2020-07-19 DOI: 10.53366/jimki.v7i1.381
Fadila Rahayu
Hipertensi adalah kondisi paling banyak terjadi pada manusia saat ini. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada organ, seperti penyakit kardiovaskular, ginjal dan serebrovaskular. Untuk mengobati dan mencegah kerusakan lebih lanjut ini dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatasi kondisi ini dengan efek samping terendah. Saat ini, jamu sangat populer karena mengandung antioksidan dan lain-lain yang dapat menjadi pilihan lain untuk mengobati penyakit. Salah satunya adalah Nigella sativa dengan kandungan utama yaitu thymoquinone dan polyphenol. Nigella sativa memiliki efek diuretik untuk membuat diuresis sehingga ini dapat menurunkan tekanan darah dalam kondisi hipertensi. Selain itu, Nigella sativa memiliki mekanisme lain untuk membuat tekanan darah lebih rendah dalam kondisi hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Nigella sativa, Diuretik
高血压是目前人类最常见的疾病。这种情况会对器官造成进一步的损害,如心血管疾病、肾脏和脑血管疾病。为了治疗和防止进一步的伤害,需要一些能在最小的副作用下克服这种情况的东西。今天,草药很受欢迎,因为它们含有抗氧化剂和其他可以作为治疗疾病的其他选择。其中一个是尼格拉·萨蒂娃,其主要成分是蒂莫宁和多酚。Nigella sativa有利尿剂对利尿剂的作用,这样它就能降低高血压时的血压。此外,Nigella sativa有另一种使血压降低的方法。关键词:高血压,Nigella sativa,利尿剂
{"title":"EFEK DIURETIK NIGELLA SATIVA SEBAGAI TERAPI HIPERTENSI","authors":"Fadila Rahayu","doi":"10.53366/jimki.v7i1.381","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i1.381","url":null,"abstract":"Hipertensi adalah kondisi paling banyak terjadi pada manusia saat ini. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada organ, seperti penyakit kardiovaskular, ginjal dan serebrovaskular. Untuk mengobati dan mencegah kerusakan lebih lanjut ini dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatasi kondisi ini dengan efek samping terendah. Saat ini, jamu sangat populer karena mengandung antioksidan dan lain-lain yang dapat menjadi pilihan lain untuk mengobati penyakit. Salah satunya adalah Nigella sativa dengan kandungan utama yaitu thymoquinone dan polyphenol. Nigella sativa memiliki efek diuretik untuk membuat diuresis sehingga ini dapat menurunkan tekanan darah dalam kondisi hipertensi. Selain itu, Nigella sativa memiliki mekanisme lain untuk membuat tekanan darah lebih rendah dalam kondisi hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Nigella sativa, Diuretik","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84306772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KOMPLIKASI PADA JANTUNG DAN ABNORMALITAS EKG PASCA STROKE 心脏并发症和中风后心电图异常
Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.57
Vincha Rahma Luqman, Zam Zanariah
Terdapat overlap antara penyakit serebrovaskular dan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular khususnya jantung sering terjadi pada pasien stroke, dan kelainan jantung juga sering terjadi diikuti setelah stroke. Hal yang paling serius diantaranya infark miokard akut (IMA), gagal jantung, aritmia seperti takikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel, atau fibrilasi atrium, hingga henti jantung. Pasien dengan aterosklerosis serebral sering juga memiliki penyakit arteri koroner (PAK) atau penyakit pembuluh darah perifer (PAP). Sebaliknya, pasien dengan PAK atau PAP memiliki risiko stroke yang lebih besar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit serebrovaskular memiliki risiko yang signifikan untuk terjadinya IMA atau kematian pembuluh darah setelah terjadi stroke, dan dengan penyakit jantung sebagai penyebab kematian yang paling mungkin pada pasien stroke dari waktu ke waktu. Pada suatu penelitian lain pasien yang terjadi stroke akut dan dirawat inap, terjadi kematian yang disebabkan oleh jantung pada 35/846 pasien (4%) dan dengan kelainan jantung yang serius dalam tiga bulan pertama pasca stroke terjadi pada 161/846 pasien (19%). Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadi kelainan jantung yang serius yaitu stroke dengan klinis yang buruk, riwayat gagal jantung, dan disfungsi ginjal (kadar kreatinin > 1,3 mg/dl). Temuan EKG terkait dengan peningkatan risiko diatas yaitu extra ventricular beats dan interval QT yang memanjang. Biasanya yang paling sering menjadi penyebab stroke yang disebabkan oleh jantung dapat diidentifikasi jika diawali terjadi gangguan serebrovaskular. Dengan demikian menjadi penting untuk menggambarkan apakah masalah-masalah tersebut adalah masalah sekunder akibat stroke, bersifat kebetulan, atau menjadi penyebab langsung stroke.
脑血管疾病和心血管疾病之间存在一定的重叠。心血管疾病尤其是中风患者,心脏病通常发生在中风后。最严重的是急性心肌梗死(IMA),心脏衰竭,心律失常,如心室心律失常,心室颤动,或心房颤动,直到心脏停止跳动。脑动脉粥样硬化患者通常也有冠状动脉或周围动脉疾病。另一方面,患有PAK或PAP的患者中风的风险更大。一些研究表明,患有脑血管疾病的患者在脑卒中发生IMA或血管死亡的风险非常大,而心脏病是患者随着时间的推移最有可能发生中风的原因。在另一项研究的病人发生急性中风住院,35/846时心脏病引起的死亡(4%)和严重的心脏异常的病人在中风后的头三个月发生在病人161/846(19%)。导致严重临床中风、心脏衰竭和肾功能障碍(肌酸水平> 1.3 mg/dl)等因素的增加。发现心电图上的风险增加相关,即额外的恶性的beats和QT间隔拉长。通常是由心脏引起的中风的最常见原因,可以在脑血管疾病开始时确定。因此,重要的是要确定这些问题是中风的次要问题,是巧合,还是直接导致中风。
{"title":"KOMPLIKASI PADA JANTUNG DAN ABNORMALITAS EKG PASCA STROKE","authors":"Vincha Rahma Luqman, Zam Zanariah","doi":"10.53366/jimki.v7i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.57","url":null,"abstract":"Terdapat overlap antara penyakit serebrovaskular dan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular khususnya jantung sering terjadi pada pasien stroke, dan kelainan jantung juga sering terjadi diikuti setelah stroke. Hal yang paling serius diantaranya infark miokard akut (IMA), gagal jantung, aritmia seperti takikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel, atau fibrilasi atrium, hingga henti jantung. Pasien dengan aterosklerosis serebral sering juga memiliki penyakit arteri koroner (PAK) atau penyakit pembuluh darah perifer (PAP). Sebaliknya, pasien dengan PAK atau PAP memiliki risiko stroke yang lebih besar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit serebrovaskular memiliki risiko yang signifikan untuk terjadinya IMA atau kematian pembuluh darah setelah terjadi stroke, dan dengan penyakit jantung sebagai penyebab kematian yang paling mungkin pada pasien stroke dari waktu ke waktu. \u0000Pada suatu penelitian lain pasien yang terjadi stroke akut dan dirawat inap, terjadi kematian yang disebabkan oleh jantung pada 35/846 pasien (4%) dan dengan kelainan jantung yang serius dalam tiga bulan pertama pasca stroke terjadi pada 161/846 pasien (19%). Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadi kelainan jantung yang serius yaitu stroke dengan klinis yang buruk, riwayat gagal jantung, dan disfungsi ginjal (kadar kreatinin > 1,3 mg/dl). Temuan EKG terkait dengan peningkatan risiko diatas yaitu extra ventricular beats dan interval QT yang memanjang. \u0000Biasanya yang paling sering menjadi penyebab stroke yang disebabkan oleh jantung dapat diidentifikasi jika diawali terjadi gangguan serebrovaskular. Dengan demikian menjadi penting untuk menggambarkan apakah masalah-masalah tersebut adalah masalah sekunder akibat stroke, bersifat kebetulan, atau menjadi penyebab langsung stroke.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91014661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PELAJARI HIV, HENTIKAN STIGMA DAN DISKRIMINASI ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) 研究艾滋病毒,停止艾滋病毒/艾滋病人的耻辱和歧视(ODHA)
Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.52
Ridwan Balatif
Stigma kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) tergambar dalam sikap sinis, perasaan akan ketakutan yang berlebihan serta pengalaman negatif terhadap ODHA. Isolasi sosial, penyebarluasan status HIV dan penolakan di berbagai bidang kegiatan masyarakat seperti dunia pendidikan, kerja dan layanan kesehatan merupakan bentuk stigma yang sering terjadi. 1 Diskriminasi adalah bentuk pembatasan ekspresi ataupun pencegahan seseorang terhadap suatu akses pelayanan.   ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) seringkali dijadikan sebagai sasaran diskriminasi di masyarakat. Bahkan tidak jarang mereka mengalami pengucilan oleh masyarakat sekitar. Baru baru ini 14 murid SD yang mengidap HIV di Solo dikecam oleh orangtua siswa lainnya agar dikeluarkan dari sekolah mereka dikarenakan orangtua siswa lainnya takut anak-anak mereka tertular HIV.2 Hal yang serupa terjadi pada 3 anak pengidap HIV di Samosir, mereka terancam diusir dari sekolah bahkan masyarakat mengultimatum agar ketiganya diusir dari Kabupaten Samosir. Alasan yang sama dilontarkan oleh masyarakat setempat yang takut bila anak-anak mereka tertular HIV dari ketiga anak tersebut.3         Tidak hanya didalam negeri, berbagai diskriminasi juga diterima oleh penderitanya diluar negeri. “Putriku menolak pergi kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Putriku meninggal karena  takut akan stigma dan diskriminasi yang dicap oleh masyarakat”. Kalimat tersebut diucapkan oleh seorang nenek dari Ghana yang kehilangan putrinya yang juga merupakan ODHA.4   Penelitian Maharani (2014) yang bertujuan  untuk mengetahui informasi tentang stigma dan diskriminasi terhadap ODHA pada pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru bahwa diskriminasi dalam bentuk dilecehkan secara lisan dengan mengatakan penyakit HIV dengan nada lantang, pemberian makan dibawah pintu, seprai tidak diganti-ganti dan sebagainya. Meskipun telah mendapat pelatihan, masih ada petugas kesehatan yang merasa cemas ketika berhadpaan pasien ODHA terutama di ruang rawat inap. Berikut penuturannya: “Yaaa pada saat menangani pasien HIV/AIDS perasaan cemas pasti adalah., karena kita tidak tau pori-pori tangan kita terluka.. tubuh kita terluka, sandal kita, mungkin pada saat operasi kejatuhan cairan darah, ketuban pada saat section itu biasanya muncrat.. tetap kita ada cemas dalam menanganinya”   Penuturan lainnya diungkap oleh ODHA yang berkunjung ke dokter gigi. Berikut penuturannya: “Waktu saya pergi ke dokter gigi, jadi pas saya duduk dikursi pelayanannya,, ibuk itu kan pegang status RM saya,, tanpa sengaja dia liat kode nomornya saya,, langsung berubah ekspresinya terkejut melihat kode itu, (saya liat sendiri ekspresinya berubah), dokter itu tiba-tiba menoleh kekamar belakang membilang ke perawatnya, “heeehh kok nggak bilang itu pasien HIV (dengan suara agak berisik), kemudian dokter itu balik lagi ,, dia pake sarung tangan , masker, kacamata, disuruhnya saya membuka mulut.. kemudian diliatnya.., Oh ini nggak pa pa.. (padahal waktu itu gigi saya berlobang,, jadi ni
带有讽刺意味的艾滋病毒/艾滋病患者的耻辱(ODHA)表现在对ODHA的过度恐惧和消极经历中。社会孤立、艾滋病毒地位的传播和社会活动的排斥是一种常见的耻辱形式。歧视是一种限制言论或阻止一个人获得服务的方式。ODHA(艾滋病毒/艾滋病患者)经常被视为社会歧视的目标。甚至他们被周围的人排斥也并不罕见。小学生最近14独奏受到艾滋病毒的另一名学生的父母,让他们由于父母而被学校开除学生害怕他们的孩子感染了艾滋病毒。其他两件事也发生了类似的三个孩子,他们威胁Samosir艾滋病毒在社区学校开除甚至最后通牒让三者同时被逐出Samosir县。当地社区担心他们的孩子从这三个孩子那里感染了艾滋病毒,这也是出于同样的原因不仅在国内,异己也受到异己者的歧视。“我女儿拒绝去医院接受治疗。我女儿死于对社会耻辱和歧视的恐惧。这些句子出自一个失去女儿的加纳的奶奶也是ODHA。4皇后(2014)的研究,旨在探讨关于耻辱和歧视的信息镇上ODHA卫生保健的北干巴鲁口头骚扰的形式歧视说疾病艾滋病毒的口吻大声,喂养门下,不diganti-ganti床单之类的。尽管接受了培训,但仍有一名卫生工作者对ODHA患者的缺席感到焦虑,尤其是在病房里。他的发言如下:“在治疗艾滋病毒/艾滋病患者时,雅雅确实感到焦虑。,因为我们不知道我们的手破了毛孔。我们的身体受了伤,我们的凉鞋,可能是在手术中流出的血液,然而,我们在处理这件事时仍然感到焦虑。penuturannya:“我去看牙医,所以这是一个合适的时间我坐在椅子上,服务的是牵着我的罗状态,他无意中看到我的数字代码,直接改变表情惊讶地看到了这些密码,(我)医生,看看自己的表情变了突然转向membilang后面房间到护士,“heeehh怎么不说是艾滋病患者(有点吵的声音),那医生回来,他戴手套,口罩、眼镜让我张开嘴。然后diliatnya…哦,这没什么。(当时我被开除,所以打算让牙齿窟窿,不再生病了),但语气尖刻好像要我太生气了,而起初友好吧,说这样“看牙齿,哼哼,不了这个pa pa,但在这里提到让拔掉砰砰我就对谁说,“不pa角”,我的牙医,不是他们... yaa那里了”5先前所不同的耻辱和歧视,作者在这篇文章中写下了这些信息,作者希望为ODHA带来的见解和感受,以增加我们对HIV/艾滋病的同理心,从而阻止ODHA的耻辱和歧视。
{"title":"PELAJARI HIV, HENTIKAN STIGMA DAN DISKRIMINASI ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)","authors":"Ridwan Balatif","doi":"10.53366/jimki.v7i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.52","url":null,"abstract":"Stigma kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) tergambar dalam sikap sinis, perasaan akan ketakutan yang berlebihan serta pengalaman negatif terhadap ODHA. Isolasi sosial, penyebarluasan status HIV dan penolakan di berbagai bidang kegiatan masyarakat seperti dunia pendidikan, kerja dan layanan kesehatan merupakan bentuk stigma yang sering terjadi. 1 Diskriminasi adalah bentuk pembatasan ekspresi ataupun pencegahan seseorang terhadap suatu akses pelayanan. \u0000  \u0000ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) seringkali dijadikan sebagai sasaran diskriminasi di masyarakat. Bahkan tidak jarang mereka mengalami pengucilan oleh masyarakat sekitar. Baru baru ini 14 murid SD yang mengidap HIV di Solo dikecam oleh orangtua siswa lainnya agar dikeluarkan dari sekolah mereka dikarenakan orangtua siswa lainnya takut anak-anak mereka tertular HIV.2 Hal yang serupa terjadi pada 3 anak pengidap HIV di Samosir, mereka terancam diusir dari sekolah bahkan masyarakat mengultimatum agar ketiganya diusir dari Kabupaten Samosir. Alasan yang sama dilontarkan oleh masyarakat setempat yang takut bila anak-anak mereka tertular HIV dari ketiga anak tersebut.3 \u0000  \u0000      Tidak hanya didalam negeri, berbagai diskriminasi juga diterima oleh penderitanya diluar negeri. “Putriku menolak pergi kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Putriku meninggal karena  takut akan stigma dan diskriminasi yang dicap oleh masyarakat”. Kalimat tersebut diucapkan oleh seorang nenek dari Ghana yang kehilangan putrinya yang juga merupakan ODHA.4 \u0000  \u0000Penelitian Maharani (2014) yang bertujuan  untuk mengetahui informasi tentang stigma dan diskriminasi terhadap ODHA pada pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru bahwa diskriminasi dalam bentuk dilecehkan secara lisan dengan mengatakan penyakit HIV dengan nada lantang, pemberian makan dibawah pintu, seprai tidak diganti-ganti dan sebagainya. Meskipun telah mendapat pelatihan, masih ada petugas kesehatan yang merasa cemas ketika berhadpaan pasien ODHA terutama di ruang rawat inap. Berikut penuturannya: \u0000“Yaaa pada saat menangani pasien HIV/AIDS perasaan cemas pasti adalah., karena kita tidak tau pori-pori tangan kita terluka.. tubuh kita terluka, sandal kita, mungkin pada saat operasi kejatuhan cairan darah, ketuban pada saat section itu biasanya muncrat.. tetap kita ada cemas dalam menanganinya” \u0000  \u0000Penuturan lainnya diungkap oleh ODHA yang berkunjung ke dokter gigi. Berikut penuturannya: \u0000“Waktu saya pergi ke dokter gigi, jadi pas saya duduk dikursi pelayanannya,, ibuk itu kan pegang status RM saya,, tanpa sengaja dia liat kode nomornya saya,, langsung berubah ekspresinya terkejut melihat kode itu, (saya liat sendiri ekspresinya berubah), dokter itu tiba-tiba menoleh kekamar belakang membilang ke perawatnya, “heeehh kok nggak bilang itu pasien HIV (dengan suara agak berisik), kemudian dokter itu balik lagi ,, dia pake sarung tangan , masker, kacamata, disuruhnya saya membuka mulut.. kemudian diliatnya.., Oh ini nggak pa pa.. (padahal waktu itu gigi saya berlobang,, jadi ni","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83301441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGGUNAAN ANTIBODI MONOKLONAL SEBAGAI TERAPI PILIHAN PADA PENDERITA ARTRITIS REUMATOID UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI KARDIOVASKULER 使用单克隆抗体作为风湿性关节炎患者的首选疗法,预防心血管并发症
Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.85
Leonard Christianto Singjie, Immanuel Felix, Reynaldo Halomoan Siregar
Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular adalah penyakit dengan tingkat kematian tertinggidi dunia. Angka kematian di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 37%. Salah satupenyebab penyakit kardiovaskular adalah penyakit autoimun. Artritis Reumatoid (RA)adalah penyakit autoimun yang sering menimbulkan komplikasi penyakit kardiovaskuler.Tatalaksana yang tepat pada penyakit RA akan mencegah komplikasi kardiovaskuler.Pembahasan: Artritis reumatoid adalah penyakit inflamasi kronis yang berdampak padapersendian. Inflamasi kronis ini juga menyebabkan efek pada pembuluh darah denganmenyebabkan terbentuknya aterosklerosis. Pada pasien RA, aterosclerosis disebabkanoleh sitokin proinflamasi, seperti IL-6 dan TNF-α, yang mengaktivasi reaksi imun danmenyebabkan terbentuknya plak hingga dapat menyebabkan ruptur. Selain prosesinflamasi, obat antiinflamasi non steroid yang seringkali digunakan untuk mengobati RA,juga dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular sebanyak 2-3 kali. OAINSmemiliki hubungan dengan apoptosis sel dan memiliki efek kardiotoksik akibat peningkatanROS dan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Beberapapenelitian menemukan anti-IL-1β antibodi monoklonal yang disebut Canakinumab. IL-1βadalah mediator inflamasi yang poten. Canakinumab bekerja dengan cara menetralisirsinyal dari IL-1β dan menurunkan inflamasi pada pasien dengan penyakit autoimunsehingga mengurangi kemungkinan pasien terkena penyakit kardiovaskular. Penelitianyang dilakukan untuk mengetahui dosis poten Canakinumab, menemukan bahwa 150 mgCanakinumab selama dua minggu adalah dosis paling poten. Kesimpulan: Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa antibodi monoklonal dapatdigunakan sebagai terapi pilihan pada penderita RA untuk mencegah terjadinya penyakitkardiovaskular terkait dengan RA.
引言:心血管疾病是世界上死亡率最高的疾病。在2016年印尼死亡率高达37%。其中satupenyebab心血管疾病是一种自身免疫性疾病。Reumatoid关节炎(RA)是一种自身免疫性疾病,常引起心血管疾病并发症。Tatalaksana RA的退行性疾病,及时将防止心血管并发症。讨论:reumatoid关节炎是一种慢性炎症性疾病,padapersendian影响。这也导致慢性炎症影响denganmenyebabkan形成动脉粥样硬化血管。在RA患者中,aterosclerosis disebabkanoleh proinflamasi囊化,如IL-6和TNF -α,激活免疫反应的导致ruptur danmenyebabkan斑块的形成到。除了prosesinflamasi,通常用于治疗RA的antiinflamasi非类固醇药物,也可以提高心血管疾病的风险2 - 3次。OAINSmemiliki与细胞凋亡的关系有影响kardiotoksik peningkatanROS胆固醇也会导致心血管疾病的后果。Beberapapenelitian找到anti-IL-1β叫做Canakinumab的单克隆抗体。调解员IL-1β是poten的炎症。Canakinumab menetralisirsinyal工作方式从IL-1β和降低病人的炎症疾病autoimunsehingga降低患心血管疾病的病人的可能性。Penelitianyang才能知道剂量poten Canakinumab发现,mgCanakinumab两周是最poten剂量150公里。所做的结论:Berdasarkanpenelitian dapatdigunakan单克隆抗体,可以得出结论,为防止penyakitkardiovaskular RA患者治疗的选择与RA。
{"title":"PENGGUNAAN ANTIBODI MONOKLONAL SEBAGAI TERAPI PILIHAN PADA PENDERITA ARTRITIS REUMATOID UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI KARDIOVASKULER","authors":"Leonard Christianto Singjie, Immanuel Felix, Reynaldo Halomoan Siregar","doi":"10.53366/jimki.v7i2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.85","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular adalah penyakit dengan tingkat kematian tertinggidi dunia. Angka kematian di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 37%. Salah satupenyebab penyakit kardiovaskular adalah penyakit autoimun. Artritis Reumatoid (RA)adalah penyakit autoimun yang sering menimbulkan komplikasi penyakit kardiovaskuler.Tatalaksana yang tepat pada penyakit RA akan mencegah komplikasi kardiovaskuler.Pembahasan: Artritis reumatoid adalah penyakit inflamasi kronis yang berdampak padapersendian. Inflamasi kronis ini juga menyebabkan efek pada pembuluh darah denganmenyebabkan terbentuknya aterosklerosis. Pada pasien RA, aterosclerosis disebabkanoleh sitokin proinflamasi, seperti IL-6 dan TNF-α, yang mengaktivasi reaksi imun danmenyebabkan terbentuknya plak hingga dapat menyebabkan ruptur. Selain prosesinflamasi, obat antiinflamasi non steroid yang seringkali digunakan untuk mengobati RA,juga dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular sebanyak 2-3 kali. OAINSmemiliki hubungan dengan apoptosis sel dan memiliki efek kardiotoksik akibat peningkatanROS dan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Beberapapenelitian menemukan anti-IL-1β antibodi monoklonal yang disebut Canakinumab. IL-1βadalah mediator inflamasi yang poten. Canakinumab bekerja dengan cara menetralisirsinyal dari IL-1β dan menurunkan inflamasi pada pasien dengan penyakit autoimunsehingga mengurangi kemungkinan pasien terkena penyakit kardiovaskular. Penelitianyang dilakukan untuk mengetahui dosis poten Canakinumab, menemukan bahwa 150 mgCanakinumab selama dua minggu adalah dosis paling poten. Kesimpulan: Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa antibodi monoklonal dapatdigunakan sebagai terapi pilihan pada penderita RA untuk mencegah terjadinya penyakitkardiovaskular terkait dengan RA.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75047073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (ALPINIA GALANGA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS L.) YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMATE
Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.58
Theodora Agverianti, Muhartono Muhartono, Khairunisa Berawi
ABSTRACT Background: Long term consumption of Monosodium Glutamate (MSG) in excess isreported induced liver damage. Toxic effect in liver are due to the degeneration andnecrosis of hepatocytes, which also increases lipid peroxidation. Antioxidant in galangal rhizome is expected to repair liver damage caused by free radicals in MSG. Method: This study is an experimental research with Post Test Only Control Group Design. The samples in this study are 25 mice divided into 5 groups which are, negative control (not given any treatment), positive control (given MSG 4 mg/gBW for 14 days), treatment 1 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 14 mg/20 gBW  for7 days), treatment 2 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 28 mg/20 gBW for 7 days), and treatment 3 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 56 mg/20 gBW  for 7 days). Then surgery was needed for histopathological examination. Results: Based on mean scoring results, the results showed calculation of liver cell degeneration for positive control (11,8), negative control (5,2), treatment 1 (10,6), treatment 2 (8,4), and treatment 3 (7,6). Based on the test results One Way ANOVA, the result showed the value of p=0,001 for liver histopathological appearance of mice. Conclusion: There is an effect of ethanol extract of galangal rhizome to the liver histopathological appearance of male mice.
背景:据报道,长期过量食用味精(MSG)会引起肝损伤。对肝脏的毒性作用是由于肝细胞的变性和坏死,这也增加了脂质过氧化。高良姜根茎中的抗氧化剂有望修复味精中自由基引起的肝损伤。方法:采用后测纯对照组设计进行实验研究。本研究将25只小鼠分为5组:阴性对照组(不给予任何治疗)、阳性对照组(给予味精4 mg/gBW,持续14天)、处理1(给予味精4 mg/gBW,持续14天,同时给予高良姜根乙醇提取物14 mg/20 gBW,持续7天)、处理2(给予味精4 mg/gBW,持续14天,同时给予高良姜根乙醇提取物28 mg/20 gBW,持续7天)、处理3 (MSG 4 mg/gBW,连续14天,高良姜根茎乙醇提取物56 mg/20 gBW,连续7天)。术后行组织病理学检查。结果:根据平均评分结果,计算阳性对照组(11,8)、阴性对照组(5,2)、治疗1(10,6)、治疗2(8,4)、治疗3(7,6)的肝细胞变性。根据检验结果One Way ANOVA,结果显示小鼠肝脏组织病理学外观p= 0.001。结论:高良姜乙醇提取物对雄性小鼠肝脏有一定的影响。
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (ALPINIA GALANGA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS L.) YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMATE","authors":"Theodora Agverianti, Muhartono Muhartono, Khairunisa Berawi","doi":"10.53366/jimki.v7i2.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.58","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Background: Long term consumption of Monosodium Glutamate (MSG) in excess isreported induced liver damage. Toxic effect in liver are due to the degeneration andnecrosis of hepatocytes, which also increases lipid peroxidation. Antioxidant in galangal rhizome is expected to repair liver damage caused by free radicals in MSG. \u0000Method: This study is an experimental research with Post Test Only Control Group Design. The samples in this study are 25 mice divided into 5 groups which are, negative control (not given any treatment), positive control (given MSG 4 mg/gBW for 14 days), treatment 1 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 14 mg/20 gBW  for7 days), treatment 2 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 28 mg/20 gBW for 7 days), and treatment 3 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 56 mg/20 gBW  for 7 days). Then surgery was needed for histopathological examination. \u0000Results: Based on mean scoring results, the results showed calculation of liver cell degeneration for positive control (11,8), negative control (5,2), treatment 1 (10,6), treatment 2 (8,4), and treatment 3 (7,6). Based on the test results One Way ANOVA, the result showed the value of p=0,001 for liver histopathological appearance of mice. \u0000Conclusion: There is an effect of ethanol extract of galangal rhizome to the liver histopathological appearance of male mice.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87840110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
WANITA USIA 26 TAHUN, MULTIGRAVIDA HAMIL 35 MINGGU DENGAN DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH 26岁的多格拉达怀孕35周,被诊断为尿路感染
Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.51
M. Adnan
Urinary tract infection (UTI) is a disease caused by bacteria that attack theurinary tract. Pregnant women are one of the risk factors for the occurrenceof UTI and are at risk of causing premature birth and low birth weight (LBW).This case report describes multigravida women with G3P1A1Ah1 with agestational age of 35 weeks less 2 days with complaints of tightness,frequent urination at night and lower back pain. The patient has a history ofcesarean section at the birth of the first child and the incidence of UTI beforemarriage. Blood pressure: 102/71 mmHg with pulse 90 times / minute. FH29 cm with EFW ± 2790 grams, right back, head presentation, had enteredthe pelvis with a 4/5 decline, His palpitations were not palpable, fetal heartrate was 135x / minute and irregular rhythm. On laboratory examinationshows the results of hemoglobin (Hb) examination of 12.8 g / dL and  leukocytes exceed the normal threshold (5000-15000 / mm3). The patient isthen given calcium lactate, iron fumarate to maintain pregnancy andamoxicillin to treat UTI in patients. Patients are also educated to maintainthe cleanliness of genital organs to prevent further infection and advise ifwant to start family plan program, patient can use Intrauterine Device (IUD)as contraception.
尿路感染(UTI)是一种由细菌攻击尿路引起的疾病。孕妇是尿路感染发生的危险因素之一,有导致早产和低出生体重(LBW)的危险。本病例报告描述了孕龄35周不到2天的G3P1A1Ah1型多孕妇女,主诉为紧致、夜间尿频和腰痛。患者有第一胎剖宫产史及婚前尿路感染发生率。血压:102/71 mmHg,脉搏90次/分钟。FH29 cm, EFW±2790 g,右背,头位,进入骨盆,4/5下降,心悸未见,胎心135次/分,节律不规则。实验室检查显示血红蛋白(Hb) 12.8 g / dL,白细胞超过正常阈值(5000-15000 / mm3)。然后给予乳酸钙、富马酸铁维持妊娠,并给予阿莫西林治疗尿路感染。教育患者保持生殖器官的清洁,防止进一步感染,并建议如果想开始计划生育,患者可以使用宫内节育器(IUD)避孕。
{"title":"WANITA USIA 26 TAHUN, MULTIGRAVIDA HAMIL 35 MINGGU DENGAN DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH","authors":"M. Adnan","doi":"10.53366/jimki.v7i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.51","url":null,"abstract":"Urinary tract infection (UTI) is a disease caused by bacteria that attack theurinary tract. Pregnant women are one of the risk factors for the occurrenceof UTI and are at risk of causing premature birth and low birth weight (LBW).This case report describes multigravida women with G3P1A1Ah1 with agestational age of 35 weeks less 2 days with complaints of tightness,frequent urination at night and lower back pain. The patient has a history ofcesarean section at the birth of the first child and the incidence of UTI beforemarriage. Blood pressure: 102/71 mmHg with pulse 90 times / minute. FH29 cm with EFW ± 2790 grams, right back, head presentation, had enteredthe pelvis with a 4/5 decline, His palpitations were not palpable, fetal heartrate was 135x / minute and irregular rhythm. On laboratory examinationshows the results of hemoglobin (Hb) examination of 12.8 g / dL and  leukocytes exceed the normal threshold (5000-15000 / mm3). The patient isthen given calcium lactate, iron fumarate to maintain pregnancy andamoxicillin to treat UTI in patients. Patients are also educated to maintainthe cleanliness of genital organs to prevent further infection and advise ifwant to start family plan program, patient can use Intrauterine Device (IUD)as contraception.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77321497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA TERBARU ENDOMETRIOSIS
Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.66
Salwa Darin Luqyana, Rodiani Moekroni
Endometriosis didefinisikan adanya mukosa dengan karakteristik seperti endometrium di luar rongga rahim. Dari teori-teori patogen yang sudah ada (menstruasi retrograde, metaplasia coelomic dan sisa-sisa Mullerian), tidak ada yang menjelaskan jenis endometriosis yang berbeda. Endometriosis tergantung pada estrogen, bermanifestasi pada reproduksi selama bertahun-tahun dan menyebabkan nyeri dan infertilitas. Dismenorea, dispareunia, dyschezia, dan disuria adalah gejala yang paling sering ditemukan. Diagnosis standar dilakukan dengan visualisasi langsung dan pemeriksaan histologis lesi. Nyeri dapat diobati dengan mengeluarkan lesi peritoneum, nodul dalam dan kista ovarium, atau menginduksi penekanan lesi dengan menghilangkan ovulasi dan menstruasi melalui manipulasi hormon dengan progestin, kontrasepsi oral dan agonis hormon pelepas gonadotropin. Terapi medis bersifat simtomatik, bukan cytoreductive; operasi dapat dilakukan jika risiko kekambuhan yang tinggi. Meskipun pengangkatan lesi dianggap sebagai prosedur yang dapat meningkatkan kesuburan, manfaat pada kinerja reproduksi juga menjadi moderate. Teknologi reproduksi berbantuan merupakan alternatif yang valid. Endometriosis dikaitkan dengan peningkatan 50% risiko kanker epitel ovarium, tetapi intervensi preventif layak dilakukan.   
子宫内膜异位症是一种具有子宫外子宫内膜特征的黏膜的定义。从已存在的病原理论(逆行、元体和Mullerian残留物)中,没有解释不同类型的子宫内膜异位症。子宫内膜异位症依赖于雌激素,多年来表现出生殖,导致疼痛和不孕。痛经、排箫、迪西娅和消毒是最常见的症状。标准诊断是通过直接可视化和组织损伤检查来进行的。可以通过使用促性腺、口服避孕药和促性腺释放激素控制来抑制病变,或通过控制排卵和月经来诱导抑制病变。医学治疗是症状性的,不是细胞性的;手术可以在高复发风险的情况下进行。虽然收养被认为是一种提高生育能力的程序,但生殖性能的好处也可能是温和的。辅助生殖技术是一种有效的替代品。子宫内膜异位症与卵巢上皮癌风险增加50%有关,但预防干预是可行的。
{"title":"DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA TERBARU ENDOMETRIOSIS","authors":"Salwa Darin Luqyana, Rodiani Moekroni","doi":"10.53366/jimki.v7i2.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.66","url":null,"abstract":"Endometriosis didefinisikan adanya mukosa dengan karakteristik seperti endometrium di luar rongga rahim. Dari teori-teori patogen yang sudah ada (menstruasi retrograde, metaplasia coelomic dan sisa-sisa Mullerian), tidak ada yang menjelaskan jenis endometriosis yang berbeda. Endometriosis tergantung pada estrogen, bermanifestasi pada reproduksi selama bertahun-tahun dan menyebabkan nyeri dan infertilitas. Dismenorea, dispareunia, dyschezia, dan disuria adalah gejala yang paling sering ditemukan. Diagnosis standar dilakukan dengan visualisasi langsung dan pemeriksaan histologis lesi. Nyeri dapat diobati dengan mengeluarkan lesi peritoneum, nodul dalam dan kista ovarium, atau menginduksi penekanan lesi dengan menghilangkan ovulasi dan menstruasi melalui manipulasi hormon dengan progestin, kontrasepsi oral dan agonis hormon pelepas gonadotropin. Terapi medis bersifat simtomatik, bukan cytoreductive; operasi dapat dilakukan jika risiko kekambuhan yang tinggi. Meskipun pengangkatan lesi dianggap sebagai prosedur yang dapat meningkatkan kesuburan, manfaat pada kinerja reproduksi juga menjadi moderate. Teknologi reproduksi berbantuan merupakan alternatif yang valid. Endometriosis dikaitkan dengan peningkatan 50% risiko kanker epitel ovarium, tetapi intervensi preventif layak dilakukan.   ","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79858138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1