Pub Date : 2018-10-24DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12083
Diana Novarisqa Muliawati, Evyta Yulianti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat uji aktivitas nanopartikel perak terhadap bakteriStaphylococcus aureus ATCC 25923 dan fungi Candida albicans ATCC 10321. Pembuatan nanopartikel perakdalam penelitian ini menggunakan metode elektrolisis selama 1 jam tegangan 3 volt. Variabel bebas pada penelitianini adalah variasi konsentrasi AgNO3 (0,02 M, 0,04 M, 0,06 M; 0,08 M dan, 0,1 M) Variabel terikat pada penelitianini adalah diameter zona hambat. Uji aktivitas nanopartikel perak terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923dan fungi Candida albicans ATCC 10321 menggunakan metode Kirby bauer. Hasil uji zona hambat menunjukannanopartikel perak mempunyai sifat antimikroba terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan fungi Candidaalbicans ATCC 10321. Daya hambat terbesar pada Staphylococcus aureus ATCC 25923 yakni sebesar 6, 00 mmdan termasuk ke dalam kategori penghambatan sedang. Daya hambat terbesar pada fungi Candida albicans ATCC10321 yakni sebesar 4,08 mm dan termasuk ke dalam kategori penghambatan lemah Kata Kunci: Staphylococcus aureus, Candida albicans, nanopartikel perak, daya hambat
本研究旨在了解银纳米颗粒aureus ATCC和canbida albi坎菌10321试验的强度。在这项研究中,使用3伏电解方法制造3个小时的集合粒子。这项研究中的自由变量是不可知论者浓度的变体(0.02 M, 0.04 M, 0.06 M;和这项研究相关的变量是密度适中。用Kirby bauer方法对葡萄球菌aureus ATCC和Candida albi坎ATCC真菌进行银纳米颗粒活性测试。区域拦截测试显示,银纳米粒子具有抗菌素特性,对葡萄球菌aurecus ATCC 25923和野生真菌ATCC 10321具有抗菌素特性。最大的抑制因子25923是6,00mm丹属于中等抑制类别。Candida albi坎菌的最大抑制力为4.08毫米,属于较弱抑制级关键字:葡萄球菌、肺泡菌、银纳米粒子、抗阻性
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA NANOPARTIKEL PERAK DARI LIMBAH PERAK HASIL PENYEPUHAN TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN FUNGI Candida albicans","authors":"Diana Novarisqa Muliawati, Evyta Yulianti","doi":"10.21831/kingdom.v7i2.12083","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12083","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat uji aktivitas nanopartikel perak terhadap bakteriStaphylococcus aureus ATCC 25923 dan fungi Candida albicans ATCC 10321. Pembuatan nanopartikel perakdalam penelitian ini menggunakan metode elektrolisis selama 1 jam tegangan 3 volt. Variabel bebas pada penelitianini adalah variasi konsentrasi AgNO3 (0,02 M, 0,04 M, 0,06 M; 0,08 M dan, 0,1 M) Variabel terikat pada penelitianini adalah diameter zona hambat. Uji aktivitas nanopartikel perak terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923dan fungi Candida albicans ATCC 10321 menggunakan metode Kirby bauer. Hasil uji zona hambat menunjukannanopartikel perak mempunyai sifat antimikroba terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan fungi Candidaalbicans ATCC 10321. Daya hambat terbesar pada Staphylococcus aureus ATCC 25923 yakni sebesar 6, 00 mmdan termasuk ke dalam kategori penghambatan sedang. Daya hambat terbesar pada fungi Candida albicans ATCC10321 yakni sebesar 4,08 mm dan termasuk ke dalam kategori penghambatan lemah Kata Kunci: Staphylococcus aureus, Candida albicans, nanopartikel perak, daya hambat","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125325191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-24DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12122
Irfan Azis Nurhidayat, Sukiya Sukiya
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengaruh ekstrak buah mentimun (Cucumis sativus L.)terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus, (2) mengetahui konsentrasi efektif ekstrak buahmentimun terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus, dan (3) mengetahui nilai LC50 24 jamekstrak buah mentimun terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus. Penelitian ini merupakaneksperimental laboratorium dengan desain post test only controlled group design. Ekstrak buah mentimundibuat dengan metode maserasi. Objek penelitian ini adalah larva nyamuk Anopheles aconitus instar III danIV dari B2P2VRP Salatiga umur 6-9 hari yang hidup dan bergerak aktif. Analisis data menggunakan probitLC50 24, Kruskal-Wallis, dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan perlakuan konsentrasi0,01% (p0,05) paling berpengaruh terhadap peningkatan mortalitas larva Anopheles aconitus instar III danIV. Hasil analisis probit LC50 24 jam uji definitif adalah 0,009%. Konsentrasi efektif terhadap mortalitas 90%larva adalah 0,01-0,011%. Konsentrasi efektif terhadap mortalitas 100% larva adalah 0,1%.Kata Kunci : ekstrak buah mentimun, larva nyamuk Anopheles aconitus instar III dan IV, mortalitas larva, LC50 24 jam.
{"title":"UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA Anopheles aconitus","authors":"Irfan Azis Nurhidayat, Sukiya Sukiya","doi":"10.21831/kingdom.v7i2.12122","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12122","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengaruh ekstrak buah mentimun (Cucumis sativus L.)terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus, (2) mengetahui konsentrasi efektif ekstrak buahmentimun terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus, dan (3) mengetahui nilai LC50 24 jamekstrak buah mentimun terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus. Penelitian ini merupakaneksperimental laboratorium dengan desain post test only controlled group design. Ekstrak buah mentimundibuat dengan metode maserasi. Objek penelitian ini adalah larva nyamuk Anopheles aconitus instar III danIV dari B2P2VRP Salatiga umur 6-9 hari yang hidup dan bergerak aktif. Analisis data menggunakan probitLC50 24, Kruskal-Wallis, dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan perlakuan konsentrasi0,01% (p0,05) paling berpengaruh terhadap peningkatan mortalitas larva Anopheles aconitus instar III danIV. Hasil analisis probit LC50 24 jam uji definitif adalah 0,009%. Konsentrasi efektif terhadap mortalitas 90%larva adalah 0,01-0,011%. Konsentrasi efektif terhadap mortalitas 100% larva adalah 0,1%.Kata Kunci : ekstrak buah mentimun, larva nyamuk Anopheles aconitus instar III dan IV, mortalitas larva, LC50 24 jam.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114915528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-24DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12072
Lisnawati Tri Hastuti, Y. Yuliati
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi sumber zat gizi besi (Fe)dari makanan sehari-hari para remaja putri, mengetahui kadar Hb dalam darah para remaja putri,mengetahui konsentrasi belajar para remaja putri, mengetahui ada tidaknya hubungan antara polakonsusmi sunber zat gizi besi dengan konsentrasi belajar para remaja putri, mengetahui adatidaknya hubungan antara kadar Hb dengan konsentrasi belajar para remaja putri.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain studi cross sectional.Variabel bebas yaitu pola konsumsi zat gizi besi (Fe) dan kadar hemoglobin (Hb) dan variabelterikat yaitu konsentrasi belajar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket food record, aplikasi nutrysurvey 2007, Alat Hb meter, tes Bourdonn Wiersma, angket data biologis responnden.Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata pola konsumsi zat gizi besi (Fe) adalah5.84 mg sedangkan persentase AKG besi yang sesuai adalah 2.85% dan yang tidak sesuai adalah97.51%, jumlah kadar hemoglobin (Hb) rata-rata remaja putri adalah 12,0 g/dl sesuai denganstandar. Konsentrasi belajar remaja putri berdasarkan interpretasi kuantitatif yaitu tingkatkecepatan rata-rata sebesar 4.45 menit dan termasuk golongan baik, ingkat ketelitian rat-ratasebesar 17.8 dan termasuk golongan ragu-ragu, tingkat konstansi rata-rata sebesar 2.0 dantermasuk dalam golongan cukup baik. Tidak terdapatnya hubungan signifikan secara statistikantara pola konsumsi zat gizi besi (Fe) dengan konsentrasi belajar pada remaja putri dan tidakterdapatnya hubungan signifikan secara statistik antara kadar Hemoglobin (Hb) dengankonsentrasi belajar pada remaja putri.Kata kunci: pola konsumsi, zat gizi besi, hemoglobin, konsentrasi belajar, remaja putri
{"title":"HUBUNGAN POLA KONSUMSI ZAT GIZI BESI DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR REMAJA PUTRI","authors":"Lisnawati Tri Hastuti, Y. Yuliati","doi":"10.21831/kingdom.v7i2.12072","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12072","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi sumber zat gizi besi (Fe)dari makanan sehari-hari para remaja putri, mengetahui kadar Hb dalam darah para remaja putri,mengetahui konsentrasi belajar para remaja putri, mengetahui ada tidaknya hubungan antara polakonsusmi sunber zat gizi besi dengan konsentrasi belajar para remaja putri, mengetahui adatidaknya hubungan antara kadar Hb dengan konsentrasi belajar para remaja putri.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain studi cross sectional.Variabel bebas yaitu pola konsumsi zat gizi besi (Fe) dan kadar hemoglobin (Hb) dan variabelterikat yaitu konsentrasi belajar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket food record, aplikasi nutrysurvey 2007, Alat Hb meter, tes Bourdonn Wiersma, angket data biologis responnden.Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata pola konsumsi zat gizi besi (Fe) adalah5.84 mg sedangkan persentase AKG besi yang sesuai adalah 2.85% dan yang tidak sesuai adalah97.51%, jumlah kadar hemoglobin (Hb) rata-rata remaja putri adalah 12,0 g/dl sesuai denganstandar. Konsentrasi belajar remaja putri berdasarkan interpretasi kuantitatif yaitu tingkatkecepatan rata-rata sebesar 4.45 menit dan termasuk golongan baik, ingkat ketelitian rat-ratasebesar 17.8 dan termasuk golongan ragu-ragu, tingkat konstansi rata-rata sebesar 2.0 dantermasuk dalam golongan cukup baik. Tidak terdapatnya hubungan signifikan secara statistikantara pola konsumsi zat gizi besi (Fe) dengan konsentrasi belajar pada remaja putri dan tidakterdapatnya hubungan signifikan secara statistik antara kadar Hemoglobin (Hb) dengankonsentrasi belajar pada remaja putri.Kata kunci: pola konsumsi, zat gizi besi, hemoglobin, konsentrasi belajar, remaja putri","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127828145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-24DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12141
Fitria Maria Ulfha, Evyta Yulianti
Penelitian ini bertujuan untuk i) mengetahui pengaruh agen antibakteri nanopartikel perak terhadappertumbuhan bakteri E. coli dan S. epidermidis, ii) mengetahui konsentrasi optimum agen antibakteri nanopartikelperak terhadap bakteri E. coli dan S. epidermidis. Metode yang digunakan adalah limbah cair perak hasilpenyepuhan dilakukan elektrolisis untuk memisahkan ion perak, ion perak yang dihasilkan dibentuk dalam senyawaAgNO3 dengan konsentrasi 0,02 M; 0,04 M; 0,06 M; 0,08 M; 0,1 M. Agen antibakteri yang dihasilkan dilakukanpengujian terhadap bakteri E. coli dan S. epidermidis dengan metode cakram untuk diukur daya hambatnya. Hasilpenelitian menunjukkan nanopartikel perak yang telah diuji berpengaruh terhadap bakteri. Konsentrasi optimumagen antibakteri terhadap Escherichia coli yaitu 0,1 M dengan diameter 6,370 mm dan bakteri Staphylococcusepidermidis yaitu 0,08 M dengan diameter zona hambat 5,050 mm.Kata kunci: Nanopartikel perak, elektrolisis, antibakteri, E. coli, S. epidermidis
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL PERAK DARI LIMBAH PENYEPUHAN PERAK TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus epidermidis","authors":"Fitria Maria Ulfha, Evyta Yulianti","doi":"10.21831/kingdom.v7i2.12141","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12141","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk i) mengetahui pengaruh agen antibakteri nanopartikel perak terhadappertumbuhan bakteri E. coli dan S. epidermidis, ii) mengetahui konsentrasi optimum agen antibakteri nanopartikelperak terhadap bakteri E. coli dan S. epidermidis. Metode yang digunakan adalah limbah cair perak hasilpenyepuhan dilakukan elektrolisis untuk memisahkan ion perak, ion perak yang dihasilkan dibentuk dalam senyawaAgNO3 dengan konsentrasi 0,02 M; 0,04 M; 0,06 M; 0,08 M; 0,1 M. Agen antibakteri yang dihasilkan dilakukanpengujian terhadap bakteri E. coli dan S. epidermidis dengan metode cakram untuk diukur daya hambatnya. Hasilpenelitian menunjukkan nanopartikel perak yang telah diuji berpengaruh terhadap bakteri. Konsentrasi optimumagen antibakteri terhadap Escherichia coli yaitu 0,1 M dengan diameter 6,370 mm dan bakteri Staphylococcusepidermidis yaitu 0,08 M dengan diameter zona hambat 5,050 mm.Kata kunci: Nanopartikel perak, elektrolisis, antibakteri, E. coli, S. epidermidis","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121360919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-24DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12145
Herlina Tanjung, Tri Harjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kedelai (Glycine max, L.) terhadapstruktur histologik hati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.). Jenis penelitian eksperimen satu faktor. Objekyang digunakan adalah ikan tikus putih (Rattus norvegicus, L.) jantan yang berumur 2 bulan dengan beratbdaan rata-rata 165 gram. Perlakuan terdiri atas tiga variasi kadar (50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB; dan 100mg/kgBB) serta satu perlakuan tanpa ekstrak biji kedelai putih sebagai kontrol. Dilakukan uji ANOVA untukmengetahui perbedaan kerusakan histologik hati dan ginjal pada hewan kelompok kontrol dan perlakuan, apabilabeda nyata dilanjutkan uji DMRT untuk mengetahui perbedaan kelompok pada kelompok kontrol dan masingmasing kelompok perlakuan. Pengamatan struktur histologik hati dan ginjal dilakukan dengan menghitung jumlahkerusakan sel mulai dari piknosis, karioreksis, dan lisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrakbiji kedelai putih (Glycine max, L.) berpengruh berpengaruh (p˂0,05) meningkatkan kerusakan struktur histologikhati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.) berupa karioreksis dan lisis, tetapi tidak berpengaruh (p0,05)terhadap piknosis
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KEDELAI PUTIH (Glycine max, L.) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGIK HATI DAN GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)","authors":"Herlina Tanjung, Tri Harjana","doi":"10.21831/kingdom.v7i2.12145","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12145","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kedelai (Glycine max, L.) terhadapstruktur histologik hati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.). Jenis penelitian eksperimen satu faktor. Objekyang digunakan adalah ikan tikus putih (Rattus norvegicus, L.) jantan yang berumur 2 bulan dengan beratbdaan rata-rata 165 gram. Perlakuan terdiri atas tiga variasi kadar (50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB; dan 100mg/kgBB) serta satu perlakuan tanpa ekstrak biji kedelai putih sebagai kontrol. Dilakukan uji ANOVA untukmengetahui perbedaan kerusakan histologik hati dan ginjal pada hewan kelompok kontrol dan perlakuan, apabilabeda nyata dilanjutkan uji DMRT untuk mengetahui perbedaan kelompok pada kelompok kontrol dan masingmasing kelompok perlakuan. Pengamatan struktur histologik hati dan ginjal dilakukan dengan menghitung jumlahkerusakan sel mulai dari piknosis, karioreksis, dan lisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrakbiji kedelai putih (Glycine max, L.) berpengruh berpengaruh (p˂0,05) meningkatkan kerusakan struktur histologikhati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.) berupa karioreksis dan lisis, tetapi tidak berpengaruh (p0,05)terhadap piknosis","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132472650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-24DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12995
Ulfa Nur Wahyudi, Tien Aminatun
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kupu-kupu dan tingkatkeanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan berdasarkan blok di kawasantersebut. Penelitian ini merupakan penelitian survai yang dilaksanakan di Suaka Margasatwa PaliyanKabupaten Gunungkidul dari bulan Oktober sampai dengan November 2017. Metode yang digunakanadalah metode time search, yaitu metode transek garis dengan plot pengamatan tidak dibatasi olehjarak/luasan tertentu, melainkan waktu (menit). Hasil penelitian ini adalah ditemukan 43 jenis kupukupu dari empat famili yaitu famili Papilionidae (8 jenis), famili Nymphalidae (23 jenis), familiPieridae (5 jenis), dan famili Lycanidae (7 jenis). Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat di blokperlindungan saat pengamatan minggu ke tiga (H’= 1,718), sedangkan indeks keanekaragamanterendah terdapat di blok khusus saat pengamatan minggu ke dua (H’= 0,578). Indeks kemerataanjenis tertinggi terdapat di blok rehabilitasi saat pengamatan minggu pertama (E= 0,8), sedangkanindeks kemerataan terendah di blok khusus saat pengamatan minggu ke dua (E= 0,297).Kata kunci: kupu-kupu, keanekaragaman, Suaka Margasatwa Paliyan
{"title":"KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU (RHOPALOCERA) DI SUAKA MARGASATWA PALIYAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL","authors":"Ulfa Nur Wahyudi, Tien Aminatun","doi":"10.21831/kingdom.v7i2.12995","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12995","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kupu-kupu dan tingkatkeanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan berdasarkan blok di kawasantersebut. Penelitian ini merupakan penelitian survai yang dilaksanakan di Suaka Margasatwa PaliyanKabupaten Gunungkidul dari bulan Oktober sampai dengan November 2017. Metode yang digunakanadalah metode time search, yaitu metode transek garis dengan plot pengamatan tidak dibatasi olehjarak/luasan tertentu, melainkan waktu (menit). Hasil penelitian ini adalah ditemukan 43 jenis kupukupu dari empat famili yaitu famili Papilionidae (8 jenis), famili Nymphalidae (23 jenis), familiPieridae (5 jenis), dan famili Lycanidae (7 jenis). Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat di blokperlindungan saat pengamatan minggu ke tiga (H’= 1,718), sedangkan indeks keanekaragamanterendah terdapat di blok khusus saat pengamatan minggu ke dua (H’= 0,578). Indeks kemerataanjenis tertinggi terdapat di blok rehabilitasi saat pengamatan minggu pertama (E= 0,8), sedangkanindeks kemerataan terendah di blok khusus saat pengamatan minggu ke dua (E= 0,297).Kata kunci: kupu-kupu, keanekaragaman, Suaka Margasatwa Paliyan","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130595992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-24DOI: 10.21831/kingdom.v7i2.12996
Roni Ardyantoro, Anna Rakhmawati
Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai Angka Lempeng Total (ALT), keberadaan bakteriEscherichia coli, kualitas bakteriologis menurut PERMENKES RI No. 1098/MENKES/SK/VII/2003 danPERMENKES RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011, higiene dan sanitasi pengelolaan piring lidi, danketerkaitan higiene dan sanitasi tersebut terhadap uji bakteriologis. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif dengan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan di UPT Laboratorium Kesehatan Sleman danKafetaria sekitar UNY pada bulan November hingga Desember 2017. Teknik pengambilan sampel warungdengan purposive sampling yang ditemukan lima warung menggunakan piring lidi. Uji bakteriologis melaluiusapan (swab) permukaan piring kemudian dilakukan uji ALT dengan media PCA sedangkan uji Escherichiacoli menggunakan media TBX agar. Higiene dan sanitasi pengelolaan piring lidi dengan lembar observasichecklist. Hasil menunjukkan saat penelitian nilai ALT semua sampel (100%) piring terdapat kontaminasidengan nilai rata-rata 81,4 x 103 koloni/cm2. Cemaran Escherichia coli pada piring lidi menunjukkansebagian kecil (27%) positif. Kualitas bakteriologis piring lidi menurut PERMENKES RI No.1098/MENKES/SK/VII /2003 dan PERMENKES RI No. 1096/MENKES/PER/VI/ 2011 dinyatakan tidakmemenuhi persyaratan. Higiene dan sanitasi pengelolaan piring lidi menunjukkan 40% warung (D dan E)kriteria cukup baik dan 60% warung (A, B, dan C) kriteria kurang baik. Keterkaitan antara higiene dansanitasi terhadap uji bakteriologis menunjukkan nilai rata-rata kriteria kurang baik memiliki hasil ujibakteriologis melebihi ambang batas dan sebagian kecil positif Escherichia coli.
这项研究旨在了解bakteriEscherichia板块总(ALT),数值存在大肠杆菌,细菌学家质量根据PERMENKES RI 1098号MENKES SK / VII / 1096号danPERMENKES RI MENKES / 2003 / 2011 / VI /碗柄,danketerkaitan卫生管理、卫生和卫生和卫生的细菌学家测试。横截面是penelitiandeskriptif研究方法的设计和实施健康案例研究实验室在UPT danKafetaria大约UNY 2017年11月到12月。采用采用五种使用利迪菜的采样方法进行样本采样。细菌学家melaluiusapan试验(拭子)盘子表面然后做PCA ALT与媒体测试,而测试Escherichiacoli TBX使利用媒体。lidi菜的卫生和卫生管理与观察表。研究结果显示当ALT值所有(100%)盘子有kontaminasidengan样本平均成绩81,4×103 / cm2的殖民地。lidi盘上的Escherichia大肠杆菌(27%)呈阳性。根据第1098日/MENKES/SK/VII /2003日的菌养生菌质量和第1096日/MENKES/PER/VI/ 2011日的菌养生质量被认为不符合要求。lidi菜的卫生和卫生管理表明,40%的人(D和E)是合理的标准,60%的人(A、B和C)是不理想的。dansanitasi卫生之间的关系对细菌学家测试显示,标准平均成绩不好有积极ujibakteriologis超过阈值和一小部分结果Escherichia大肠杆菌。
{"title":"POTENSI PIRING LIDI MENIMBULKAN CEMARAN BIOLOGI DILIHAT DARI PENGUJIAN ANGKA LEMPENG TOTAL DAN Escherichia coli","authors":"Roni Ardyantoro, Anna Rakhmawati","doi":"10.21831/kingdom.v7i2.12996","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12996","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai Angka Lempeng Total (ALT), keberadaan bakteriEscherichia coli, kualitas bakteriologis menurut PERMENKES RI No. 1098/MENKES/SK/VII/2003 danPERMENKES RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011, higiene dan sanitasi pengelolaan piring lidi, danketerkaitan higiene dan sanitasi tersebut terhadap uji bakteriologis. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif dengan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan di UPT Laboratorium Kesehatan Sleman danKafetaria sekitar UNY pada bulan November hingga Desember 2017. Teknik pengambilan sampel warungdengan purposive sampling yang ditemukan lima warung menggunakan piring lidi. Uji bakteriologis melaluiusapan (swab) permukaan piring kemudian dilakukan uji ALT dengan media PCA sedangkan uji Escherichiacoli menggunakan media TBX agar. Higiene dan sanitasi pengelolaan piring lidi dengan lembar observasichecklist. Hasil menunjukkan saat penelitian nilai ALT semua sampel (100%) piring terdapat kontaminasidengan nilai rata-rata 81,4 x 103 koloni/cm2. Cemaran Escherichia coli pada piring lidi menunjukkansebagian kecil (27%) positif. Kualitas bakteriologis piring lidi menurut PERMENKES RI No.1098/MENKES/SK/VII /2003 dan PERMENKES RI No. 1096/MENKES/PER/VI/ 2011 dinyatakan tidakmemenuhi persyaratan. Higiene dan sanitasi pengelolaan piring lidi menunjukkan 40% warung (D dan E)kriteria cukup baik dan 60% warung (A, B, dan C) kriteria kurang baik. Keterkaitan antara higiene dansanitasi terhadap uji bakteriologis menunjukkan nilai rata-rata kriteria kurang baik memiliki hasil ujibakteriologis melebihi ambang batas dan sebagian kecil positif Escherichia coli.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"507 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134614931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-12DOI: 10.21831/kingdom.v7i3.12445
Rizal Budi Margani, Sukiya Sukiya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies serta karakteristik bioakustik kelelawar subordo Microchiroptera di Gua Seplawan.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Penelitiandilakukan dari pertengahan November 2017 di mulut Gua Seplawan. Pengumpulan data dilakukandengan morfometri, identifikasi, dan pengambilan bioakustik sampel kelelawar.Data dianalisis secaradeskriptif,. analisis data bioakustik dibantu dengan aplikasi android Bat Recorder dan programkomputer windows BatSound Touch Lite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jeniskelelawar di Gua Seplawan. Kelelawar-kelelawar tersebut yaitu Rhinolophus borneensis, Rhinolophuspusillus, Hipposideros larvatus, Miniopterus magnater. Hasil rekaman bioakustik kelelawarmenunjukkan adanya kelelawar yang mengeluarkan bioakustik harmoni yaitu Miniopterus magnater,hunting call oleh jenis Hipposideros larvatus, stress call oleh jenis Miniopterus magnater, sosial calloleh Rhinolophus pusillus dan Hipposideros larvatus. Perbedaan berdasarkan pola spektogram,frekuensi, dan durasi.Kata Kunci : Microchiroptera, Bioakustik, Gua Seplawan
{"title":"BIOAKUSTIK KELELAWAR SUB ORDO MICROCHIROPTERA DI GUA SEPLAWAN","authors":"Rizal Budi Margani, Sukiya Sukiya","doi":"10.21831/kingdom.v7i3.12445","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i3.12445","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies serta karakteristik bioakustik kelelawar subordo Microchiroptera di Gua Seplawan.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Penelitiandilakukan dari pertengahan November 2017 di mulut Gua Seplawan. Pengumpulan data dilakukandengan morfometri, identifikasi, dan pengambilan bioakustik sampel kelelawar.Data dianalisis secaradeskriptif,. analisis data bioakustik dibantu dengan aplikasi android Bat Recorder dan programkomputer windows BatSound Touch Lite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jeniskelelawar di Gua Seplawan. Kelelawar-kelelawar tersebut yaitu Rhinolophus borneensis, Rhinolophuspusillus, Hipposideros larvatus, Miniopterus magnater. Hasil rekaman bioakustik kelelawarmenunjukkan adanya kelelawar yang mengeluarkan bioakustik harmoni yaitu Miniopterus magnater,hunting call oleh jenis Hipposideros larvatus, stress call oleh jenis Miniopterus magnater, sosial calloleh Rhinolophus pusillus dan Hipposideros larvatus. Perbedaan berdasarkan pola spektogram,frekuensi, dan durasi.Kata Kunci : Microchiroptera, Bioakustik, Gua Seplawan","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125553302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-09-28DOI: 10.21831/kingdom.v6i7.7860
I. Lestari, Suhartini Suhartini, Triatmanto Triatmanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai pola tanam dan sistem pengairan terhadap keanekaragaman hama dan predator pada tanaman padi “Inpari Sidenuk”di Kelompok Tani Manunggal Patran Desa Madurejo, Prambanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga macam perlakuan (PTT, Transplanter dan Cara Petani) dan dua sistem pengairan (AWD dan PTT). Pengambilan sampel menggunakan jaring insect net dan perangkap feromon. Hasil penelitian diperoleh tidak ada pengaruh nyata pola tanam dan sistem pengairan terhadap keanekaragaman hama dan predator pada tanaman padi “Inpari Sidenuk”. Keanekaragaman jenis hama terdapat 5 famili terdiri dari 7 spesies : Locusta sp, Oxya sp, Leptocorisa acuta, Neppotettix virensens, Cnapalocrosis medinalis, Scirpophaga incertulas, dan Nezara viridula. keanekaragaman jenis predator terdapat 7 famili terdiri dari 9 spesies predator : Conocepalus sp, Aranneus inustus ,Argiope sp, Tetragnata javana, Chilomenes sexmaculatus , Chilicoris sp, Paedarus sp, dan Agriocnemis sp. Semua keanekaragaman hama dan predator termasuk kategori sedang. Kata kunci: pola tanam, hama, predator, keanekaragaman
{"title":"PENGARUH POLA TANAM PADI (Oryzasativa . L) KULTIVAR INPARI SIDENUK TERHADAP KEANEKARAGAMAN JENIS HAMA DI KELOMPOK TANI MANUNGGAL PATRAN DESA MADUREJO","authors":"I. Lestari, Suhartini Suhartini, Triatmanto Triatmanto","doi":"10.21831/kingdom.v6i7.7860","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v6i7.7860","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai pola tanam dan sistem pengairan terhadap keanekaragaman hama dan predator pada tanaman padi “Inpari Sidenuk”di Kelompok Tani Manunggal Patran Desa Madurejo, Prambanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga macam perlakuan (PTT, Transplanter dan Cara Petani) dan dua sistem pengairan (AWD dan PTT). Pengambilan sampel menggunakan jaring insect net dan perangkap feromon. Hasil penelitian diperoleh tidak ada pengaruh nyata pola tanam dan sistem pengairan terhadap keanekaragaman hama dan predator pada tanaman padi “Inpari Sidenuk”. Keanekaragaman jenis hama terdapat 5 famili terdiri dari 7 spesies : Locusta sp, Oxya sp, Leptocorisa acuta, Neppotettix virensens, Cnapalocrosis medinalis, Scirpophaga incertulas, dan Nezara viridula. keanekaragaman jenis predator terdapat 7 famili terdiri dari 9 spesies predator : Conocepalus sp, Aranneus inustus ,Argiope sp, Tetragnata javana, Chilomenes sexmaculatus , Chilicoris sp, Paedarus sp, dan Agriocnemis sp. Semua keanekaragaman hama dan predator termasuk kategori sedang. Kata kunci: pola tanam, hama, predator, keanekaragaman","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132278868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-09-28DOI: 10.21831/kingdom.v6i6.7809
R. W. Broto, Suhandoyo Suhandoyo, Tri Harjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan gabus (Channa striata, BLOCH) dalam pakan komersial terhadap pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus, VAR.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan satu faktor dan rancangan acak lengkap (RAL). Sampel penelitian ini adalah 450 benih ikan lele berumur 14 hari dengan berat 0,31-0,33 gr dan panjang 3,1-3,4 cm. Setiap unit perlakuan berisi 30 ekor benih ikan lele dengan 3 kali ulangan. Pakan yang digunakan adalah substitusi tepung ikan gabus pada pelet komersial pf-1000 berprotein 39-41% dengan dosis sebesar 2gr/100gr, 4gr/100gr, 6gr/100gr, 8gr/100gr dan 0gr/100gr sebagai kontrol. Variabel terikat yang diukur adalah pertumbuhan panjang (cm), pertumbuhan berat (gr), dan kadar hemoglobin benih ikan lele (gr/dL). Data hasil pengukuran pertumbuhan dan kadar hemoglobin dianalisis dengan menggunakan analisis One Way Anova untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan pemberian tepung ikan gabus terhadap pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan kontrol dan perlakuan. Apabila terdapat pengaruh signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, maupun antar perlakuan. Hasil penelitian pemberian tepung ikan gabus dalam pakan komersial berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan lele (p0,01). Perlakuan dengan campuran tepung ikan gabus sebesar 8/100gr menghasilkan pertumbuhan dan kadar hemoglobin paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainya. Campuran tepung ikan gabus dan pakan ikan komersial dapat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan pembenihan ikan lele. Kata Kunci : Clarias gariepinus, VAR., Hemoglobin, Pertumbuhan, Tepung Channa striata, BLOCH.
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata, BLOCH) DALAM PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR HEMOGLOBIN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus, VAR.)","authors":"R. W. Broto, Suhandoyo Suhandoyo, Tri Harjana","doi":"10.21831/kingdom.v6i6.7809","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v6i6.7809","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan gabus (Channa striata, BLOCH) dalam pakan komersial terhadap pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus, VAR.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan satu faktor dan rancangan acak lengkap (RAL). Sampel penelitian ini adalah 450 benih ikan lele berumur 14 hari dengan berat 0,31-0,33 gr dan panjang 3,1-3,4 cm. Setiap unit perlakuan berisi 30 ekor benih ikan lele dengan 3 kali ulangan. Pakan yang digunakan adalah substitusi tepung ikan gabus pada pelet komersial pf-1000 berprotein 39-41% dengan dosis sebesar 2gr/100gr, 4gr/100gr, 6gr/100gr, 8gr/100gr dan 0gr/100gr sebagai kontrol. Variabel terikat yang diukur adalah pertumbuhan panjang (cm), pertumbuhan berat (gr), dan kadar hemoglobin benih ikan lele (gr/dL). Data hasil pengukuran pertumbuhan dan kadar hemoglobin dianalisis dengan menggunakan analisis One Way Anova untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan pemberian tepung ikan gabus terhadap pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan kontrol dan perlakuan. Apabila terdapat pengaruh signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, maupun antar perlakuan. Hasil penelitian pemberian tepung ikan gabus dalam pakan komersial berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan lele (p0,01). Perlakuan dengan campuran tepung ikan gabus sebesar 8/100gr menghasilkan pertumbuhan dan kadar hemoglobin paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainya. Campuran tepung ikan gabus dan pakan ikan komersial dapat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan pembenihan ikan lele. Kata Kunci : Clarias gariepinus, VAR., Hemoglobin, Pertumbuhan, Tepung Channa striata, BLOCH.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123864961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}